Anda di halaman 1dari 21

H A D A P H A SI L R P J MD ,

EVALUASI TER
HASIL RENSTRA DAN
HASIL RKPD
KABUPATEN BEKASI
Permendagri 86 Tahun 2017
Pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah adalah
suatu proses pemantauan dan supervisi dalam
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan
serta menilai hasil realisasi kinerja dan keuangan untuk
memastikan tercapainya target secara ekonomis, efisien,
dan efektif.

Pengendalian Terlaksana
Penilaian Hasil Memastikan secara
dan Realisasi Kinerja
dan Keuangan
Ketercapaian
Target
Ekonomis,
Efektif dan
Efisien
Evaluasi
Pasal 247
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
(1)Kepala BAPPEDA provinsi melakukan pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan RKPD antar kabupaten/kota.

Pasal 263
(2) Evaluasi terhadap hasil RKPD antarkabupaten/kota
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 248, mencakup sasaran
dan prioritas pembangunan Daerah, serta rencana program
dan kegiatan prioritas Daerah.

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan


melalui penilaian hasil pelaksanaan RKPD kabupaten/kota.
(3) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), digunakan
untuk mengetahui :
a. realisasi antara rencana program dan kegiatan Prioritas Daerah dalam
RKPD kabupaten/kota, dengan capaian indikator kinerja program, lokasi,
dan kegiatan yang dilaksanakan melalui APBD kabupaten/kota masing-
masing; dan
b. Realisasi penyerapan dana program dan kegiatan yang direncanakan
dalam RKPD kabupaten/kota dengan laporan realisasi APBD
kabupaten/kota masing-masing
c. Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dilakukan untuk
memastikan bahwa target rencana program, lokasi, dan kegiatan prioritas
Daerah dalam RKPD kabupaten/kota dapat dicapai untuk mewujudkan visi
pembangunan jangka menengah Daerah kabupaten/ kota, dan mencapai
sasaran pembangunan tahunan nasional
SISTEMATIKA LAPORAN EVALUASI HASIL RKPD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021

Bab I
Pendahuluan
•1.1.  Latar Belakang
•1.2.  Dasar Hukum
•1.3.  Maksud dan Tujuan
•1.4.  Sistematika Penyajian Laporan
Bab II
Perencanaan Pembangunan Kabupaten/Kota
•2.1.  Visi dan Misi Kabupaten/Kota
•2.2.  Tujuan dan Sasaran Kabupaten/Kota
•2.3.  Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2020/Tahun 2021
•2.4.  Program dam Kegiatan Pembangunan Tahun 2020/Tahun 2021
Bab III
Capaian Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2020/Tahun 2021
•3.1.  Capaian Kinerja Sasaran
•3.2.  Capaian Kinerja Program dan Kegiatan (dilengkapi dengan tabel
Evaluasi Hasil RKPD)
•3.3.  Dukungan Pemerintah Daerah Dalam Pencapaian Prioritas Pembangunan Provinsi dan Nasional
Bab IV
Faktor Pendorong Dan Penghambat Pencapaian Kinerja
•4.1.  Faktor Pendorong dan Penghambat Pencapaian Kinerja
•4.2.  Tindak Lanjut Bagi Pelaksanaan Triwulan/RKPD Berikutnya

Bab V
Penutup
•5.1.  Kesimpulan
•5.2.  Rekomendasi
Ruang Lingkup Evaluasi Rencana Strategis
Permendagri NOMOR 18 TAHUN 2020
PERMENDAGRI NO 18 TAHUN 2020
(Pasal 283)

1. Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD lingkup Daerah kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 280, mencakup pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah dan RPJMD kabupaten/kota

2. Pengendalian terhadap pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 283, mencakup Indikator Kinerja Perangkat Daerah serta Rencana Program, Kegiatan, Kelompok
Sasaran Dan Pendanaan Indikatif, serta Tujuan dan Sasaran Renstra Perangkat Daerah

3. Pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus dapat menjamin:
a. Indikator Kinerja dan kelompok sasaran, rencana program, kegiatan, serta pendanaan indikatif Renstra
Perangkat Daerah kabupaten/kota, telah dipedomani dalam menyusun indikator kinerja dan kelompok
sasaran, program, kegiatan, dana indikatif Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota;
b. Tujuan dan Sasaran Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota telah dijabarkan dalam tujuan dan sasaran
Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota.
Hasil pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), digunakan untuk
mengevaluasi dan memastikan bahwa indikator kinerja Perangkat Daerah kabupaten/kota, rencana
program, kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra Perangkat Daerah
kabupaten/kota, telah dilaksanakan melalui Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota.

Pasal 285
(1) Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap
pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah.
(2) Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
284 ayat (4) ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, kepala Perangkat Daerah
kabupaten/kota melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan.
(3) Kepala Perangkat Daerah kabupaten/kota melaporkan hasil pengendalian dan evaluasi Renstra
Perangkat Daerah kabupaten/kota kepada bupati/wali kota melalui kepala BAPPEDA
kabupaten/kota.
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Daerah adalah alat ukur kuantitatif untuk mengetahui dampak
dari pembangunan daerah yang telah dilaksanakan

Tujuan dalam penetapan Indikator Kinerja Daerah adalah


memberikan gambaran tentang pencapaian visi dan misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.
Oleh karena itu, Indikator Kinerja Daerah juga dapat dikatakan
sebagai Indikator Kinerja Utama bagi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih karena dapat menunjukkan kondisi yang
diharapkan tercapai pada akhir periode RPJMD
SIM PELAKOR
(SISTEM INFORMASI
PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN)
SIMPPD / P5D
Realisasi Kinerja yang di input oleh Perangkat Daerah
tiap Triwulan

Evaluasi Indikator Sasaran


Laporan Evaluasi terhadap capaian target 52 Indikator
Sasaran yang terdapat di dalam RPJMD Kabupaten
Bekasi, termasuk di dalamnya 13 Indikator Kinerja
Utama (IKU) Kabupaten Bekasi

Evaluasi Terhadap Hasil RKPD dan Hasil RPJMD


Laporan Evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD dan RPJMD
Tahunan yang di sampaikan kepada Gubernur Jawa Barat dan
Kemendagri
* Monev StrateGIS (Rencana Inovasi Tahun 2022)
Aplikasi dengan Fitur Update Realisasi Real Time yang
terintegrasi dengan Foto Satelit dan GIS untuk Proyek
Strategis di Kabupaten Bekasi
Evaluasi Penggunaan
Sistem Informasi Pengendalian,
Perencanaan Pembangunan Daera
Tahun 2021
Target dan Sasaran
pada DPA
KESALAHAN UMUM YANG
TERJADI DALAM TAHAP
PENYUSUNAN DPA (TARGET
KINERJA KOSONG / SALAH
ANGKA / TIDAK TERUKUR) AKAN
MENGAKIBATKAN JATUHNYA
REALISASI FISIK PADA SAAT
AKHIR TAHUN (PENYUSUNAN
LKPJ)
YANG BERIMBAS PADA LAPORAN
REALISASI KEUANGAN YANG
LEBIH BESAR DARI REALISASI
FISIK
Beberapa contoh kasus :
DINAS PENDIDIKAN

Realisasi Fisik Pembayaran Gaji Guru Honorer

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Target Kinerja UPTD Persampahan yang salah dalam
menentukan Jumlah Ton Sampah yang diangkut (terlalu besar
dan disama ratakan di semua UPTD)

DINAS CIPTA KARYA


Pagu Anggaran mengalami Refokusing Namun Target Kinerja di
DPA tidak berubah (Tetap Tinggi) sehingga Realisasi Fisik lebih
Kecil dari Realisasi Keuangan PD tersebut
Input Saran :
1. Penjelasan kembali perihal metode penghitungan (Komulatif, Menaik, Menurun) karena dalam prakteknya sering
ditemukan miss understanding sehingga pelaporan menjadi salah
2. Sebagai Admin seharusnya diberikan Akses untuk cetak laporan secara keseluruhan Perangkat Daerah, tidak satu persatu
download Laporan Perangkat Daerah
3. Fitur faktor pendorong dan penghambat yang di isi oleh user (Perangkat Daerah) akan muncul di cetak laporan dengan
kalimat yang sama di setiap baris program-kegiatan-sub kegiatan
4. Update Pagu anggaran dan Realisasi Keuangan yang link dengan SIMDA Keuangan, kendalanya tahun 2021 kemarin tidak
ada ABT / Anggaran Perubahan sehingga Pagu Anggaran Perangkat Daerah masih terkunci di Pagu Murni dan bukan
Pagu Refokusing
5. Agar bisa menambahkan Fitur Cetak Laporan keseluruhan Anggaran APBD Per Urusan yang di sudah Klasifikasikan
6. Informasi di Progress Kinerja mengenai Struktur APBD apakah valid dan bisa dipakai sebagai data?
7. Menambahkan Fitur Evaluasi Indikator Sasaran sesuai dengan format aturan yang berlaku
8. Masukan dari Admin Bidang …..

Anda mungkin juga menyukai