Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, DAN


EVALUASI KINERJA ANGGARAN

DIREKTORAT ANGGARAN BIDANG PMK - DJA


BANDUNG, 25 JULI 2023
Dasar Hukum .. (1)

Peraturan Pemerintah (PP) No. 17/2017


tentang Sinkronisasi Proses Perencananan dan Penganggaran
1. Evaluasi dilaksanakan sebagai berikut:
 Menteri PPN melakukan evaluasi kinerja pembangunan dan kebijakan tahun berjalan.
 Menteri Keuangan melakukan evaluasi kinerja anggaran dan kebijakan berjalan.
2. Pengendalian dilaksanakan sebagai berikut:
 Menko sesuai dengan bidangnya, bersama-sama dengan Menteri PPN, Menkeu & Menteri/Pimpinan Lembaga
serta instansi terkait melakukan koordinasi pengendalian dan pemantauan pelaksanaan program & kegiatan
pembangunan.
 Menteri PPN melakukan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan program tahun berjalan bersama Menteri
Keuangan.

Peraturan Pemerintah (PP) No. 6/2023


tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (Bab VI, Pasal 43)
1. Menkeu dalam melakukan pengendalian dan pemantauan memfokuskan pada aspek Kinerja anggaran.
2. Berdasarkan hasil pengendalian dan pemantauan, Menkeu dpt melakukan penyesuaian belanja K/L melalui
mekanisme perubahan RKA-K/L.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


Dasar Hukum .. (2)

PMK 62/2023: Sinergi Peran DJA dan DJPB dalam Meningkatkan Kualitas Belanja

Menghilangkan Irisan Penguatan Sinergi dan


Penggabungan Regulasi
Penilaian Peran

Penyempurnaan ketentuan 1. Penyerapan anggaran dan 1. DJA fokus pada aspek


yang sebelumnya diatur konsistensi RPD menjadi perencanaan anggaran
dalam: fokus pemantauan di DJPB 2. DJPB fokus pada aspek
1. PMK 22/PMK.02/2021 (Penilaian Kinerja pelaksanaan anggaran
tentang EKA K/L Pelaksanaan 3. Hasil monev DJA dan DJPB
2. PMK 204/PMK.02/2021 Anggaran/IKPA) dipertukarkan dan
tentang EKA BUN 2. DJA (Penilaian Kinerja ditindaklanjuti guna
3. PMK 195/PMK.05/2018 Perencanaan peningkatan kualitas
tentang Monev PA K/L Anggaran/EKA) fokus pada belanja
efektivitas dan efisiensi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


Pokok Pengaturan PMK 62/2023 … (1)

Pengendalian, Pemantauan, dan Evaluasi Kinerja Anggaran

I. Pengendalian & Pemantauan II. Evaluasi Kinerja


Penggunaan Penggunaan
• Memastikan pelaksanaan Program dan Kegiatan sesuai dengan yang direncanakan; • Penyusunan, sasaran, dan prioritas pembangunan tahun yg direncanakan
• Bahan pertimbangan penyesuaian kebijakan tahun berjalan;
• Penyusunan reviu angka dasar
• Pengendalian belanja negara; dan
• Peningkatan efisiensi dan efektivitas anggaran. • Penyusunan alokasi anggaran tahun berikutnya
• Pemberian penghargaan/sanksi
Dilakukan terhadap: Dilakukan terhadap:
1. Perencanaan Anggaran (DJA)
1. Perencanaan Anggaran (DJA)
a. Kualitas informasi kinerja
a. Evaluasi Tematik
Apakah output yang dihasilkan telah relevan dalam mendukung outcome;
Evaluasi dilakukan sesuai kebutuhan dan kebijakan untuk tujuan tertentu.
b. Kepatuhan terhadap regulasi perencanaan anggaran, yaitu:
• Standar Biaya • Budget tagging b. Penilaian Kinerja Perencanaan Anggaran, meliputi:
• Pembatasan alokasi belanja tertentu • Hasil sinkronisasi belanja pusat-daerah • Efisiensi (input vs output)
• Pengalokasian sumber dana tertentu • Kebijakan Penganggaran tahun • Efektivitas (output vs outcome)
2. Pelaksanaan Anggaran (DJPB) berkenaan
2. Pelaksanaan Anggaran (DJPB)
a. Kualitas pelaksanaan anggaran, yaitu: a. Reviu/Telaah, meliputi:
• Kesiapan pelaksanaan • Capaian keluaran/output
• Perkembangan realisasi • Kendala • Reviu belanja pemerintah • Telaah makro belanja pemerintah
b. Kepatuhan terhadap regulasi pelaksanaan anggaran b. Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran, meliputi:
Pengelolaan keuangan yang dilaksanakan secara tertib dan taat sesuai • Kualitas perencanaan pelaksanaan anggaran
ketentuan • Kualitas implementasi pelaksanaan anggaran
• Kualitas hasil pelaksanaan Anggaran

Hasil penilaian kinerja perencanaan anggaran (bobot 50%) dan penilaian kinerja pelaksanaan anggaran (bobot 50%)
menjadi dasar dalam pemberian penghargaan dan/atau pengenaan sanksi
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
Pokok Pengaturan PMK 62/2023 … (2)

Prinsip Belanja Berkualitas

Prinsip Efisiensi Prinsip Efektivitas Prinsip Prioritas Prinsip Transparansi Prinsip Akuntabilitas
Memastikan Memperhatikan Sesuai dengan ketentuan Menyediakan informasi yang Memastikan alokasi
pengalokasian anggaran ketepatan dan relevansi yang diatur dalam dibutuhkan dalam proses anggaran yang
antara Keluaran yang Peraturan Menteri penyusunan anggaran dituangkan dalam RKA
untuk menghasilkan
Perencanaan kepada pihak yang terkait memenuhi semua
Keluaran yang dihasilkan dengan
Pembangunan
direncanakan dengan sasaran Program dan sesuai dengan ketentuan peraturan
Nasional/Kepala Badan
mengacu pada sasaran strategis. Perencanaan kewenangannya dan perundang-undangan
ketentuan terkait Pembangunan Nasional. menyediakan ringkasan dan dapat
Standar Biaya. informasi bagi publik sesuai dipertanggungjawabkan
dengan ketentuan peraturan sesuai kewenangannya
perundang-undangan.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


RENCANA PERUBAHAN PENILAIAN KINERJA PERENCANAAN
ANGGARAN ... (1)

Semula Tingkat K/L Menjadi


NK K/L NK K/L
100%
Tingkat Eselon I

Aspek Manfaat (Sasaran Tingkat Satker Kinerja Unit


Rata-Rata NK Es.I Capaian Sasaran Strategis
Strategis) Eselon I
50%
50%

NK Manfaat dan Implementasi Rata-Rata NK


Es I Satker Capaian Sasaran Program Kinerja Satker
50% 50%

Aspek Manfaat (Sasaran Aspek Implementasi Es.


Program) I
66,7% 33,3%

Konsistensi Penyerapan Anggaran Penyerapan


Capaian RO Efisiensi Capaian RO Efisiensi
thd Perencanaan Anggaran
43,5% 28,6%
18,2% 9,7%
Aspek Implementasi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


RENCANA PERUBAHAN PENILAIAN KINERJA PERENCANAAN ANGGARAN
... (2)
Rencana Proporsi Penilaian Baru
Leveling Variabel Uraian Nilai Alt5

Tahap Persiapan Monev (Awal Januari - Tahapan wajib sebelum pelaporan kinerja)
1 Assesment Statis-Dinamis
2 Assesment cara melaporkan (Cara 1, Cara 2, Cara 3)
Nilai Kinerja Efektivitas
3 Assesment pengulangan RO
Perencanaan 82
4 Assesment polarisasi RO
Anggaran
Tahap Pelaporan
1 Pelaporan capaian RO (isi assesment >> isi capaian >> reviu APIP >> nilai) 52
Level Satker
Implementasi SBK
Efisiensi
1 Efisiensi alokasi RO SBK (pagu penetapan vs pagu harian) 6
18
2 Efisiensi kinerja RO SBK (menghitung efisiensi dari sisi realisasi anggaran dan capaian RO) 12
1 Capaian sasaran program (isi manual >> konfirmasi informasi >> isi capaian >> reviu APIP > nilai) 26
Efektivitas
2 Efektivitas level satker 45
Nilai Kinerja 76
3 Penyelesaian Assesment RO di level unit 5
Perencanaan
1 Penetapan SBK (RO yang memenuhi kriteria SBK vs Penetapan SBK) 10
Anggaran
Efisiensi 2 Penggunaan SBKU (RO yang ditetapkan SBK vs RO yang digunakan sebagai SBK) 4
Level UE1
24 3 Penggunaan SBKK (RO yang ditetapkan SBK vs RO yang digunakan sebagai SBK) 4
4 Efisiensi level satker 6
1 Penyelesaian Assesment RO di level KL 5
Nilai Kinerja Efektivitas 2 Efektivitas level KL - Capaian sasaran strategis (Konfirmasi informasi >> isi manual >> isi capaian >> reviu APIP
18 > nilai)
Perencanaan 76 3 Efektivitas level unit - capaian sasaran program seluruh unit di bawah KL 13
Anggaran 4 Efektivitas level satker - capaian RO seluruh satker di bawah KL 40
Level KL Efisiensi 1 Efisiensi level satker - alokasi SBK dan kinerja SBK 6
24 2 Efisiensi level unit - Penetapan SBK dan Penggunaan SBK 18

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


APLIKASI PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, DAN EKA ... (1)

DATA SOURCE
Single Data Source Pelaporan Capaian Output di SAKTI

Entry data
Capaian Output

SATKER

1. Modul Komitmen

8. Modul
Administrasi
2. Modul
Penganggaran Capaian
Data Output
3. Modul
Keuangan 7. Modul Pelaporan Pembayaran

Data
6. Modul
Keuangan
Persediaan
4. Modul Aset
Peningkatan
5. Modul
Bendahara
kualitas belanja

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


APLIKASI PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, DAN EKA ... (2)

INTEGRASI DASHBOARD MONEV KEMENKEU

MONEV
Menyediakan data referensi:
Sasaran Strategis + Indikator
KEMENKEU
Sasaran Program + Indikator
MIGRASI SINKRONISASI
DATA DATA Prinsip Integrasi:
Kegiatan Output dan - Pelaporan terpusat
keatas turunannya - Menampilkan hasil monev
secara terpusat (DJA-DJPB)
- Aliran data yang real-time
- Kemudahan semua pihak dalam
troubleshooting, maintenance,
and development

Menyediakan data referensi dan


transaksi:
KL, Unit, Satker, Program,
Kegiatan, KRO, RO, Target RO, Menyediakan data transaksi:
Capaian Output, Realisasi Belanja KRO (SP2D)
Realisasi Belanja RO
INTEGRASI DATA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


Kebijakan Pemberian Penghargaan & Pengenaan Sanksi ... (1)

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran, K/L selaku


pengguna anggaran dapat diberikan penghargaan atau dikenai sanksi.

•Variabel
Variabel Penilaian
penilaian: Bentuk Penghargaan
a. Nilai Kinerja Anggaran (aspek perencanaan
1. Piagam/trofi penghargaan
& pelaksanaan)
2. Publikasi pada media massa nasional
b. Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha
3. Insentif
(PPB)
c. Kontribusi terhadap sasaran/ kebijakan
tertentu yang diprioritaskan pemerintah,
antara lain: Bentuk Sanksi
• Kinerja Pengelolaan PNBP
• Sinkronisasi Belanja Pusat & TKD 1. Teguran tertulis
• Penggunaan Produk Dalam Negeri 2. Publikasi pada media massa nasional
(PDN). 3. Disinsentif anggaran

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


Kebijakan Pemberian Penghargaan & Pengenaan Sanksi ... (2)

Skema Kebijakan

Rekap

Nilai Kinerja Anggaran (NKA) = • Untuk meningkatkan efisiensi dan


Perencanaan Anggaran (50%) + Pelaksanaan Anggaran(50%) efektivitas anggaran, K/L selaku
pengguna anggaran dapat diberikan
penghargaan atau dikenai sanksi.
Passing Grade • Sebelumnya, pemberian penghargaan
K/L yang memperoleh NKA > 90 dan bagi K/L yang memiliki dan pengenaan sanksi dilakukan
tusi PPB memperoleh nilai Sangat Baik lolos menjadi berdasarkan penilaian 3 variabel, yaitu
kandidat K/L yang akan diberi insentif EKA-SMART, IKPA, dan PPB.
Pada skema baru, variabel penilaian
bertambah menjadi Nilai Kinerja
Insentif Anggaran (aspek perencanaan &
pelaksanaan), Kinerja Percepatan
1. 3 K/L dengan kinerja pengelolaan PNBP terbaik Pelaksanaan Berusaha (PPB), Kinerja
2. 3 K/L dengan nilai Sinkronisasi Belanja K/L dan TKD Pengelolaan PNBP, Sinkronisasi
terbaik Belanja Pusat & TKD, serta
3. 3 K/L dengan Proporsi Penggunaan PDN terbesar Penggunaan Produk Dalam Negeri
(PDN).
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK 12

Anda mungkin juga menyukai