Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, Pemerintah
Republik Indonesia telah mencanangkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui
perbaikan tata kelola pemerintahan antara lain dengan implementasi manajemen
risiko. Kualitas implementasi manajemen risiko pada instansi pemerintah diukur
dengan indikator Manajemen Risiko Indeks (MRI). Selain penilaian MRI, dalam rangka
peningkatan kualitas penyelenggaraan SPIP yang sebelumnya menjadi target RPJMN
Tahun 2015-2019, BPKP memperbarui metodologi penilaian maturitas
penyelenggaraan SPIP. Pembaruan tersebut mencakup penambahan fokus penilaian
pada penetapan tujuan dan pencapaian hasil di samping menilai unsur dan subunsur
SPIP, dan menghasilkan nilai yang terintegrasi yaitu skor maturitas SPIP, indeks
penerapan manajemen risiko (MRI), dan indeks efektivitas pengendalian korupsi
(IEPK). Pembaruan penilaian tersebut ditetapkan dalam Peraturan BPKP Nomor 5
Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada
Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D).

Dalam tahun kedua implementasi Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021,


pelaksanaan penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi belum
dapat dilakukan secara optimal karena berbagai hambatan dalam pelaksanaannya
pada K/L/D. Untuk menetapkan data kondisi maturitas SPIP Terintegrasi dan
penyusunan informasi Hasil Pengawasan, perlu disusun alat ukur untuk percepatan
penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi yang dituangkan dalam
sebuah petunjuk teknis.

Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam melaksanakan


kegiatan penilaian cepat maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada K/L/D.

Jakarta, 14 November 2022


Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan
Penyelenggaraan Keuangan Daerah

Ditandatangani secara elektronik oleh

Raden Suhartono
Dalam tahun kedua implementasi Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021,
pelaksanaan penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi oleh
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) belum dapat dilakukan secara
optimal karena berbagai hambatan dalam pelaksanaannya pada K/L/D. Untuk
menetapkan data capaian SPIP Terintegrasi dan penyusunan Informasi Hasil
Pengawasan, perlu disusun alat ukur untuk memperoleh gambaran maturitas
penyelenggaraan SPIP Terintegrasi seluruh K/L/D di Indonesia.

Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan Kedeputian dan Perwakilan BPKP dalam
melakukan Penilaian Cepat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D).
Tujuan Penilaian Cepat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) yaitu:
1. Memperoleh gambaran Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi bagi
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) yang tidak melakukan
Penilaian Mandiri; dan
2. Melakukan monitoring perbaikan pengendalian sesuai Area of Improvement dari
hasil Penilaian Mandiri ataupun Penilaian Baseline Maturitas Penyelenggaraan
SPIP Terintegrasi Tahun 2021.

Penilaian Cepat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Kementerian/


Lembaga/Pemerintah Daerah dilakukan pada:
1. K/L/D yang memperoleh maturitas level 3 tahun 2021 dengan menggunakan
Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021;
2. K/L/D yang memperoleh maturitas level 3 sebelum tahun 2022 sebelum
Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021;

-1-
3. K/L/D yang memperoleh maturitas di bawah level 3; dan
4. K/L/D yang sudah memulai penilaian sesuai Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun
2021, tetapi belum dapat menyelesaikan penilaian maturitas penyelenggaraan
SPIP Terintegrasi hingga tahapan Penjaminan Kualitas sampai dengan tanggal
14 November 2022.
Penilaian dilakukan untuk mendapatkan kondisi maturitas terbaru pada tahun 2022.
K/L/D target level 3 pada tahun 2022 tidak termasuk ruang lingkup Penilaian Cepat
Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi.

Pihak yang terkait dalam proses penilaian ini meliputi:


1. Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga
Pihak yang melaksanakan penilaian adalah APIP dan dapat melibatkan unit kerja
lainnya yang terkait.
2. BPKP
a. Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD) pada Perwakilan BPKP dan
Direktorat pengampu Kementerian/Lembaga memvalidasi hasil penilaian oleh
K/L/D;
b. Direktorat Pengawasan Tata Kelola Pemerintah Daerah, sebagai direktorat
koordinator, melakukan kompilasi nasional dan melakukan pelaporan.

Mekanisme Penilaian Cepat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi secara


substansi tetap mengacu pada Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, dengan beberapa ketentuan sebagai
berikut.
1. Persiapan Penilaian
Proses persiapan penilaian yang dilakukan oleh Direktorat dan Perwakilan BPKP
meliputi pemetaan K/L/D yang menjadi ruang lingkup penilaian. K/L/D yang

-2-
termasuk dalam ruang lingkup penilaian melakukan Penilaian Cepat Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi. K/L/D yang telah melaksanakan penilaian
baseline atau penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
pada tahun 2021, dapat langsung melakukan penilaian cepat. Untuk K/L/D yang
belum memiliki nilai hasil penilaian baseline ataupun hasil penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi tahun 2021, harus terlebih dahulu
melakukan penilaian struktur dan proses yang dapat dilakukan dengan kertas
kerja baseline yang ada pada tautan http://bit.ly/BaselineSPIP.
Proses persiapan penilaian yang dilakukan oleh K/L/D meliputi pemetaan
sasaran, kegiatan pengendalian, dan capaian yang menjadi objek Penilaian.
Pengisian Kertas Kerja K/L/D dilakukan oleh Inspektorat Jenderal/Inspektorat
Utama/Inspektorat Daerah. Penilaian dapat melibatkan unit kerja terkait seperti
unit kerja wajib atau pengampu sasaran strategis, unit kerja penanggung jawab
perencanaan, pengelola keuangan, dan pengelola aset. Inspektorat
Jenderal/Inspektorat Utama/Inspektorat sebagai tim penilai menentukan objek
Penilaian sebagai berikut:
a. Minimal 30% dari total sasaran strategis dengan minimal 2 sasaran strategis
K/L/D;
b. Seluruh sasaran strategis OPD (khusus pemda), sasaran program, dan
sasaran kegiatan dari 2 (dua) sasaran strategis K/L/D yang disampel;
c. Hasil penilaian struktur dan proses pada penilaian baseline ataupun penilaian
mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi tahun 2021 yang telah
dievaluasi oleh BPKP;
d. Capaian dari sasaran strategis dan sasaran kegiatan yang menjadi sampel
penilaian penetapan tujuan pada penilaian baseline ataupun penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi tahun 2021 yang telah
dievaluasi oleh BPKP;
e. Hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK-RI atas laporan keuangan tahun
2017 s.d. 2021.
Penentuan sasaran strategis sampel mempertimbangkan isu strategis, fokus
utama pembangunan, dan karakteristik K/L/D.

-3-
2. Pelaksanaan Penilaian Cepat oleh APIP K/L/D
a. Penilaian Penetapan Tujuan
Penilaian Penetapan Tujuan pada Kertas Kerja K/L/D dilakukan atas kualitas
penetapan tujuan untuk tahun anggaran 2022. Penilaian dilakukan atas
kualitas sasaran strategis K/L/D dan kualitas strategi pencapaian sasaran
strategis. Rincian pengisian kertas kerja diuraikan sebagai berikut:
1) Penilaian kualitas sasaran strategis K/L/D (KK 1.1)
● Identifikasi Sasaran Strategis K/L/D, Indikator Kinerja Sasaran dan
Target dari Sasaran Strategis sampel. Lakukan penilaian kualitas
Sasaran Strategis K/L/D berdasarkan ketepatan sasaran strategis,
indikator kinerja, dan targetnya dengan memilih Ya (Y) atau Tidak (T);
● Identifikasi Sasaran Strategis OPD (khusus pemda) yang mendukung
pencapaian Sasaran Strategis K/L/D sampel beserta indikator kinerja
dan targetnya. Lakukan penilaian kualitas Sasaran Strategis unit kerja
berdasarkan keterkaitan sasaran strategis unit kerja dengan sasaran
strategis K/L/D dengan memilih Ya (Y) atau Tidak (T);
2). Penilaian kualitas strategi pencapaian sasaran strategis (KK. 1.2)
● Identifikasi Sasaran Strategis OPD (khusus pemda) yang mendukung
pencapaian Sasaran Strategis K/L/D sampel beserta indikator kinerja
dan targetnya. Lakukan penilaian kualitas Sasaran Strategis OPD
berdasarkan berdasarkan ketepatan sasaran strategis, indikator
kinerja, dan targetnya dengan memilih Ya (Y) atau Tidak (T);
● Identifikasi sasaran program yang mendukung pencapaian sasaran
strategis K/L/D sampel beserta indikator kinerja dan targetnya.
Lakukan penilaian kualitas sasaran program berdasarkan keterkaitan
dengan sasaran strategis OPD atau sasaran strategis K/L/D, ketepatan
sasaran program, indikator kinerja, dan targetnya dengan memilih Ya
(Y) atau Tidak (T);
● Identifikasi sasaran kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran
program beserta indikator kinerja dan targetnya. Lakukan penilaian
kualitas kegiatan berdasarkan keterkaitannya dengan sasaran program
serta ketepatan indikator kinerja dan targetnya dengan memilih Ya (Y)
atau Tidak (T).

-4-
b. Penilaian Struktur dan Proses
Penilaian Struktur dan Proses dilakukan dengan mengidentifikasi area
perbaikan pada laporan penilaian baseline atau laporan penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi tahun 2021 dan tindak lanjut
perbaikan yang telah dilakukan. Penilaian dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1) Identifikasi nilai hasil penilaian struktur dan proses pada setiap parameter
penilaian pada laporan penilaian baseline atau laporan penilaian mandiri
maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi tahun 2021. Tuangkan nilai
per parameter ke dalam “KK II_STRUPRO”;
2) Identifikasi seluruh area perbaikan pada laporan penilaian baseline atau
laporan penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
tahun 2021. Analisis parameter penilaian yang dimaksud pada area
perbaikan tersebut dan tuangkan pernyataan area perbaikan sesuai
dengan parameter penilaian yang dimaksud;
3) Identifikasi tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan atas saran
perbaikan yang diberikan. Tuangkan tindak lanjut yang telah dilakukan
pada kertas kerja sesuai dengan parameter penilaian yang dimaksud;
4) Analisis tindak lanjut yang telah dilakukan apakah dapat memenuhi
kriteria untuk meningkatkan level parameter sesuai dengan kriteria pada
parameter dan level yang diuji;
5) Berikan kesimpulan level pengendalian pada setiap parameter sesuai
dengan hasil pengujian;
6) Berikan saran perbaikan atas parameter yang tidak mencapai level 3,
atau yang dapat ditingkatkan level pengendaliannya.
c. Penilaian Pencapaian Tujuan
Penilaian Pencapaian Tujuan dilakukan atas pencapaian 4 Tujuan SPIP yaitu
efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan aset negara/daerah, dan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan.
Untuk penilaian pencapaian tujuan efektivitas dan efisiensi organisasi,
langkah kerja sebagai berikut:
1) Identifikasi sasaran strategis, sasaran program, sasaran kegiatan yang
menjadi sampel pada penilaian penetapan tujuan dalam penilaian

-5-
baseline ataupun pada evaluasi hasil penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP Terintegrasi tahun 2021. Tuangkan sasaran
tersebut dan indikator serta target kinerjanya pada KK 3.1 dan KK 3.2;
2) Identifikasi capaian/realisasi atas sasaran tersebut. Tuangkan ke dalam
kertas kerja;
3) Untuk pengujian capaian sasaran strategis K/L/D, uji ketepatan sasaran
dan indikator dan target kinerja sasaran tersebut. Jika sasaran dan
indikator dan target kinerja dinilai tepat, hitung persentase realisasi
capaian dari sasaran tersebut. Jika tidak, maka nilai persentase realisasi
capaian diisi dengan 0%. Nilai realisasi capaian maksimal adalah 120%
dari target kinerja;
4) Untuk pengujian capaian sasaran kegiatan, uji ketepatan sasaran dan
indikator dan target kinerja sasaran tersebut, serta relevansinya terhadap
capaian sasaran program, sasaran strategis OPD (khusus pemda), atau
sasaran strategis K/L/D. Jika sasaran dan indikator dan target kinerja
dinilai tepat dan relevan terhadap capaian sasaran di atasnya, hitung
persentase realisasi capaian dari sasaran tersebut. Jika tidak, maka nilai
persentase realisasi capaian diisi dengan 0%. Nilai realisasi capaian
maksimal adalah 120% dari target kinerja.
Untuk penilaian pencapaian tujuan keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan, langkah kerja sebagai berikut:
1) Penilaian Pencapaian Tujuan Keandalan Pelaporan Keuangan pada
Kertas Kerja Tingkat K/L/D dilakukan dengan menilai kualitas
pengelolaan keuangan berdasarkan opini BPK atas Laporan Keuangan
K/L/D. Penilaian dilakukan dengan memilih skor 1/2/3/4/5 berdasarkan
kriteria skor yang disediakan dalam sheet KK 3.3.
2) Penilaian Pencapaian Tujuan Pengamanan Aset Negara pada Kertas
Kerja Tingkat K/L/D dilakukan dengan menilai kualitas pengelolaan aset
berdasarkan opini BPK atas Laporan Keuangan K/L/D dan kondisi BMN
di K/L/D. Penilaian dilakukan dengan memilih skor 1/2/3/4/5 berdasarkan
kriteria skor yang disediakan dalam sheet KK 3.3.
3) Penilaian Pencapaian Tujuan Ketaatan terhadap Peraturan
Perundang-undangan pada Kertas Kerja Tingkat K/L/D dilakukan dengan

-6-
menilai kepatuhan K/L/D berdasarkan jumlah temuan ketidakpatuhan
dalam laporan hasil audit BPK atas Laporan Keuangan K/L/D. Penilaian
dilakukan dengan memilih skor 1/2/3/4/5 berdasarkan kriteria skor yang
disediakan dalam sheet KK 3.3.
Hasil penilaian akan terkompilasi secara otomatis pada KK LEAD III.

3. Pelaksanaan Validasi oleh Tim BPKP


Untuk memastikan kertas kerja penilaian telah diisi dengan handal dan
mendekati kondisi riil pada K/L/D, Direktorat dan Perwakilan BPKP perlu
melakukan validasi atas hasil pengisian kertas kerja penilaian yang telah diisi
oleh K/L/D. Validasi dilakukan dengan analisis singkat dan melakukan konfirmasi
kepada pihak K/L/D.
a. Validasi Penetapan Tujuan
Penilaian Penetapan Tujuan divalidasi untuk yang telah memperoleh skor 3
atau lebih tinggi dengan mempertimbangkan:
1) K/L/D dengan nilai SAKIP di bawah B, pengujian dilakukan pada
subkomponen penetapan tujuan yang mencapai level 3 atau lebih;
2) K/L/D dengan nilai SAKIP B, pengujian dilakukan pada subkomponen
penetapan tujuan yang mencapai level 4 atau lebih;
3) K/L/D dengan nilai SAKIP BB atau lebih, pengujian dilakukan pada unsur
yang mencapai level 5;
4) Untuk Nilai Penetapan Tujuan yang lebih tinggi dari Nilai SAKIP yang
ditetapkan di atas, dapat diakui apabila sudah dilakukan pengujian dari
sasaran strategis pemda sampai dengan indikator sasaran kegiatan.
Validasi dilakukan dengan langkah kerja sebagai berikut:
1) Dapatkan kertas kerja penilaian cepat yang telah diisi oleh tim K/L/D;
2) Salin isian dari KK LEAD I, KK 1.1 dan KK 1.2 pada kertas kerja pemda
atau K/L pada kertas kerja validasi pada sheet KK LEAD I, KK 1.1 dan KK
1.2;
3) Pastikan isian pada KK LEAD I telah terkompilasi dengan tepat. Isi
predikat SAKIP K/L/D tahun 2022 pada kolom yang telah tersedia;
4) Cek keputusan validasi pada kolom J. Jika keputusan validasi tertulis “UJI
KEMBALI”, lakukan pengujian ulang pada KK 1.1 atau KK 1.2 sesuai
dengan keputusan validasi.

-7-
b. Validasi Struktur dan Proses
Hasil penilaian Struktur dan Proses divalidasi dengan mempertimbangkan:
1) Parameter yang mendapat level 4 atau lebih, diuji sesuai dengan
ketentuan parameter yang terkait;
2) Parameter yang mengalami kenaikan ke level 3 dari penilaian terakhir,
diuji sesuai dengan ketentuan parameter terkait;
3) Parameter yang mencapai level 3 dan tidak mengalami kenaikan dari hasil
penilaian sebelumnya, dilakukan pengujian fokus pada parameter MRI
(1.3, 1.6, 2.1, 2.2, 4.1, 5.1, dan 5.2);
4) Kesesuaian level Kapabilitas APIP dan level subunsur Peran APIP yang
Efektif (1.7);
5) Keterkaitan substansi jawaban dengan parameter penilaian lain dalam
satu subunsur maupun dengan subunsur lain;
6) Keterjadian kasus hukum terkait tindak pidana korupsi.
c. Validasi Pencapaian Tujuan
Penilaian Pencapaian Tujuan divalidasi untuk yang telah memperoleh skor 3
atau lebih tinggi dengan pertimbangan:
1) K/L/D dengan nilai SAKIP di bawah B, pengujian dilakukan pada
subkomponen pencapaian tujuan outcome atau outcome yang mencapai
level 3 atau lebih;
2) K/L/D dengan nilai SAKIP B, pengujian dilakukan pada subkomponen
pencapaian tujuan outcome atau outcome yang mencapai level 4 atau
lebih;
3) K/L/D dengan nilai SAKIP BB atau lebih, pengujian dilakukan pada
subkomponen pencapaian tujuan outcome atau outcome yang mencapai
level 5;
4) Hasil pemeriksaan keuangan BPK atas Laporan Keuangan K/L/D.
Pengujian dilakukan dengan langkah kerja sebagai berikut:
1) Salin hasil penilaian dari K/L/D pada KK LEAD III, KK 3.1, KK 3.2, dan KK
3.3;
2) Isikan predikat SAKIP K/L/D tahun 2021 pada kolom yang tersedia;
3) Perhatikan status keputusan validasi pada kolom I. Jika keputusan validasi
tertulis “UJI KEMBALI”, lakukan pengujian kembali pada KK 3.1 dan KK
3.2. Pengujian dilakukan dengan memastikan ketepatan penilaian kualitas

-8-
sasaran dan indikator, realisasi capaian tidak melebihi 120%, dan
kesesuaian alur logis penilaian. Persentase realisasi capaian akan
diberikan nilai 0% jika sasaran dan indikator dinilai tidak tepat, atau tidak
relevan pada pencapaian sasaran di atasnya.
4) Pastikan KK 3.3 telah dinilai sesuai dengan kriteria penilaian pencapaian
tujuan 2, tujuan 3, dan tujuan 4.
d. Analisis Area of Improvement
Analisis Area of Improvement (AoI) dilakukan oleh Direktorat atau Perwakilan
BPKP pada tahapan validasi. Analisis ini dilakukan untuk memetakan
permasalahan dan rekomendasi yang diberikan oleh APIP pada pelaksanaan
penilaian, maupun oleh Tim BPKP pada pelaksanaan validasi. Analisis
dilakukan pada “KK 4_Analisis AoI” dengan langkah kerja sebagai berikut:
1) Isikan nama K/L/D pada bagian judul KK 4_Analisis AoI;
2) Isikan nomor pada kolom (1) dan nama lengkap K/L/D yang diampu pada
kolom (2);
3) Identifikasi Area of Improvement yang terdapat pada masing-masing
entitas K/L/D yang dinilai, dan masukkan pada kolom (4) Klaster dengan
memilih opsi yang ada. Dalam memilih opsi klaster, pastikan memilih opsi
yang paling tepat sesuai dengan kondisi AoI yang dimiliki. Pilihan opsi
klaster pada kolom (4) dapat digulirkan (scroll) hingga bawah;
4) Jika terdapat lebih dari satu AoI untuk masing-masing subkomponen,
maka lakukan penyisipan (insert) pada kolom di bawah subkomponen
yang dimaksud;
5) Jika AoI yang dimiliki tidak terdapat dalam pilihan, maka dapat memilih
opsi “Lainnya” yang berada pada pilihan paling bawah. Untuk pilihan
“Lainnya”, pastikan mengisi kolom (5) Keterangan untuk menjelaskan AoI
yang dimaksud;
6) Identifikasi penyebab yang menimbulkan masing-masing AoI dengan
memilih opsi kategori penyebab pada kolom (6) yang terdiri dari pilihan
“Man”, “Money”, “Machine”, “Material”, dan “Method”. Selanjutnya uraikan
penyebabnya secara lebih rinci pada kolom (7);
7) Identifikasi rekomendasi/saran perbaikan untuk masing-masing AoI, dan
tuangkan pada kolom (8) Rekomendasi Perbaikan. Rekomendasi/saran
perbaikan harus dapat menjawab AoI dan penyebab yang diidentifikasi.

-9-
4. Pelaporan
Laporan yang dihasilkan dari kegiatan Penilaian Cepat Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi K/L/D adalah laporan individu oleh
Perwakilan BPKP (Pemerintah Daerah) dan Kedeputian (Kementerian/Lembaga).
Perwakilan BPKP dan Kedeputian menyusun laporan individu untuk
masing-masing K/L/D dalam bentuk Surat. Surat ditujukan kepada Inspektur
Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur dengan tembusan kepada Deputi Kepala
BPKP Bidang PPKD. Laporan Hasil Penilaian Cepat Maturitas Penyelenggaraan
SPIP Terintegrasi dilengkapi dengan lampiran hasil penilaian sebagaimana yang
dicontohkan pada Lampiran.
Perwakilan BPKP dan Kedeputian wajib mengirimkan hasil penilaian
masing-masing K/L/D mitra paling lambat pada Senin tanggal 28 November
2022.

Perwakilan BPKP (Pemerintah Daerah) dan Kedeputian (Kementerian/Lembaga)


melakukan kompilasi hasil Penilaian Penilaian Cepat Maturitas Penyelenggaraan
SPIP Terintegrasi pada Form Informasi Hasil Pengawasan Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D)
Tahun 2022 yang dapat diakses melalui tautan http://bit.ly/InsilwasTataKelola2022.

Periode waktu pelaksanaan Penilaian adalah sebagai berikut.

Tahapan Jadwal

Persiapan

Diseminasi ke Perwakilan dan Kedeputian 15 November 2022

Identifikasi target K/L/D Penilaian 15 November 2022

Pelaksanaan

Diseminasi dari Perwakilan dan Kedeputian ke K/L/D 16-17 November 2022

-10-
Pengisian kertas kerja oleh K/L/D 17-23 November 2022

Validasi kertas kerja oleh Perwakilan dan Kedeputian 24-25 November 2022

Pelaporan

Penyusunan dan penyampaian hasil penilaian kepada K/L/D 28 November 2022

Penyusunan dan penyampaian surat hasil kompilasi penilaian


K/L/D oleh Perwakilan dan Kedeputian

Kompilasi hasil penilaian K/L/D oleh Deputi PPKD 28 November - 2 Desember


2022

Lampiran dan Kertas Kerja Penilaian Cepat Maturitas Penyelenggaraan SPIP


Terintegrasi K/L/D dapat diunduh pada http://bit.ly/QASPIP22.

-11-

Anda mungkin juga menyukai