Anda di halaman 1dari 98

INSPEKTORAT

WILAYAH IV

LAPORAN
KINERJA
T A H U N A N G G A R A N

2021

KEMENTERIAN LUAR NEGERI


KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Inspektorat Wilayah IV dimaksudkan sebagai
bentuk dari pertanggungjawaban dan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi
Inspektorat Wilayah IV dalam rangka mencapai visi dan misi Inspektorat Jenderal. LKj ini
juga bentuk pertanggungjawaban, komitmen, transparansi, dan akuntabilitas atas
pelaksanaan pencapaian target kinerja dan anggaran sesuai dengan Sasaran Strategis,
Sasaran Program, dan Indikator Kinerja Utama kepada para pemangku kepentingan.
Penyusunan LKj Tahun 2021 selaras dengan Sasaran Strategis, Sasaran Program, Indikator
Kinerja Utama, dan Peta Strategi Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021.

Inspektorat Wilayah IV merupakan unsur pelaksana pengawasan intern pada


Perwakilan Republik Indonesia di wilayah Pasifik, Amerika Utara dan Tengah, Amerika
Selatan dan Karibia, Unit Organisasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
(Ditjen IDP), Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler (Ditjen Protkons), serta Satuan Kerja
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kementerian dan Perwakilan (Pustik-KP), dan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional
(Pusbinjabfung).

Inspektorat Wilayah IV secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan kinerja


dalam rangka pencapaian tugas dan fungsi Inspektorat Wilayah IV sesuai visi dan misi yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat Jenderal tahun 2020-2024.

LKj Inspektorat Wilayah IV disusun berdasarkan Visi dan Misi organisasi sebagaimana
yang teruang dalam Rencana Strategis (Renstra) tahun 2020-2024. Kinerja tersebut diukur
berdasarkan tiga perspektif, yaitu Customer Perspective, Business Process Prospective,
dan Learning and Growth Perspective. Terdapat lima Sasaran Strategis yang dalam
implementasinya diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU), yang merupakan
indikator keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana ditetapkan
pada Renstra tahun 2020-2024.

Akhir kata, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya atas kerja keras seluruh jajaran Inspektorat Wilayah IV dan seluruh pemangku
kepentingan, serta pihak-pihak terkait. Kiranya LKj Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021 dapat
memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Jakarta, 8 Januari 2022


Inspektur Wilayah IV

Vevie Damayanti
NIP. 19690104 199203 2 001

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................. ii
Ringkasan Eksekutif ............................................................................... iii

I. Pendahuluan .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tugas dan Fungsi ......................................................................... 1
C. Struktur Organisasi ..................................................................... 2
D. Aspek Strategis Organisasi .......................................................... 4

II. Perencanaan Kinerja ......................................................................... 5


A. Rencana Strategis 2020 - 2024 ..................................................... 5
B. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2021 ............................................ 6

III. Akuntabilitas Kinerja Tahun 2021 ................................................... 8


A. Capaian Kinerja Organisasi .......................................................... 8
B. Analisis Pencapaian Sasaran Customer Perspective dan Internal
Business Process Perspective ........................................................... 17
C. Realisasi Anggaran .................................................................... 52

IV. Penutup ........................................................................................... 53

Daftar Lampiran:
1. Lampiran I Matriks Perjanjian Kinerja
2. Lampiran II Matriks Realisasi Rencana Aksi (Renaksi) PK
3. Lampiran III Matriks Informasi Kinerja
4. Lampiran IV Matriks Nilai Capaian Kinerja Organisasi

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 ii


RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyusunan LKj Inspektorat Wilayah IV tahun 2021 dibuat dalam rangka implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Luar Negeri
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik
Indonesia. LKj Inspektorat Wilayah IV merupakan perwujudan transparansi dan akuntabilitas
Inspektorat Wilayah IV dalam melakukan tugas dan fungsinya.

Renstra Inspektorat Wilayah IV Tahun 2020 – 2024 menetapkan visi “Terwujudnya


peran dan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah pada Inspektorat Wilayah IV
yang efektif guna mendukung implementasi Visi dan Misi Inspektorat Jenderal”. Dalam
pencapaian visi tersebut, telah ditetapkan lima misi, yaitu:
1. Meningkatkan tata kelola pengawasan internal berbasis risiko dan digitalisasi
pengawasan.
2. Meningkatkan kualitas dan efektivitas pengawasan untuk pencapaian tujuan
penyelenggaraan tugas dan fungsi pemangku kepentingan.
3. Meningkatkan efektivitas pelaksanaan konsultasi dan pendampingan guna
meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi
pemangku kepentingan.
4. Meningkatkan kualitas pengelolaan akuntabilitas kinerja dan anggaran berdasarkan
prinsip anggaran berbasis kinerja (value for money).
5. Meningkatkan efektivitas pemantauan tindak lanjut rekomendasi atas hasil pengawasan
internal dan eksternal.

Pada tahun 2021 Inspektorat Wilayah IV mendapat Pagu Anggaran awal sebesar
Rp1.939.195.000,00. Namun, adanya pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19)
mengakibatkan refocusing yang menyebabkan penurunan pagu anggaran menjadi sebesar
Rp1.551.356.000,00. Pada saat tahun anggaran berjalan, terdapat beberapa kali dilakukan
revisi anggaran, antara lain menggeser anggaran ke belanja modal dan mendapat
optimalisasi anggaran dari Sekretariat Itjen untuk kegiatan Audit Tujuan Tertentu (ADTT)
dan kegiatan pengawasan lainnya, sehingga pagu anggaran revisi terakhir menjadi
Rp1.734.856.000,00.

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 6 (enam) IKU Inspektorat Wilayah IV, capaian
kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 mencapai 106,84%. Capaian tersebut telah melebihi
target capaian sebesar 100% dan merupakan capaian yang lebih tinggi dibandingkan
dengan capaian kinerja pada tahun 2020, yaitu sebesar 103,37%. Hal ini disebabkan
adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf Inspektorat Wilayah IV serta adanya kerja

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 iii


sama dan dukungan dari pemangku kepentingan dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan
pengawasan.

Capaian kinerja tersebut dilakukan dengan memaksimalkan anggaran yang tersedia,


yaitu pagu anggaran sebesar Rp1.734.856.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.726.033.795,00 atau penyerapan sebesar 99,49%. Pada tahun 2020 pagu anggaran
sebesar Rp770.280.000,00 dengan realisasi sebesar Rp770.274.262,00 atau penyerapan
sebesar 100,00%. Dengan demikian, maka realisasi anggaran Inspektorat Wilayah IV tahun
2021 hampir sebanding dengan tahun 2020. Capaian realisasi anggaran tersebut
disebabkan komitmen yang tinggi dan kerja keras dari Pimpinan dan Staf Itwil IV untuk tetap
aktif dan kreatif dalam melaksanakan tugas dan fungsi, walaupun seluruh kegiatan
dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19.

Sebagai gambaran capaian kinerja IKU yang diraih oleh Inspektorat Wilayah IV tahun
2021 adalah sebagai berikut:
1. C1.1 Indeks survei persepsi dan tingkat kepuasan pemangku kepentingan terhadap
pengawasan oleh Inspektorat Wilayah IV dengan capaian 108,67%;
2. B1.1 Persentase rekomendasi hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) yang ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI di wilayah
kerja Inspektorat Wilayah IV dengan capaian 112,50%;
3. B2.1 Persentase rekomendasi hasil reviu dokumen keuangan yang ditindaklanjuti Unit
Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
dengan capaian 100,00%;
4. B2.2 Persentase temuan APIP yang ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja dan
Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV dengan capaian 120%;
5. B2.3 Persentase temuan BPK yang ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja dan
Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV dengan capaian 120%; dan
6. L1.1 Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV dengan capaian 98,61%.

Pelaksanaan realisasi kinerja dan program tidak terlepas dari berbagai tantangan dan
kendala tertentu di masa pandemi Covid-19. Tantangan tersebut dapat diatasi dengan
penyesuaian, perbaikan, serta penyusunan solusi alternatif oleh Inspektorat Wilayah IV
antara lain pelaksanaan pengawasan dilakukan secara daring dan fisik. Adapun kegiatan
pengawasan tersebut, yaitu audit pada 2 (dua) satker pusat dan 6 (enam) satker perwakilan
dilakukan secara daring, kegiatan reviu dan evaluasi juga dilakukan secara daring,
sementara untuk kegiatan pendampingan dilakukan secara fisik dan daring. Selanjutnya,
diharapkan di masa mendatang Inspektorat Wilayah IV dapat lebih meningkatkan capaian
kinerja dari tahun sebelumnya.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

LKj disusun sebagai implementasi amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8


Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta
Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pedoman
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kementerian Luar
Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.

Penyusunan LKj Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021 dilakukan sebagai bentuk


perwujudan akuntabilitas atas tugas dan fungsi serta pertanggungjawaban kinerja
kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Luar Negeri. LKj ini disusun berdasarkan Balanced Scorecard
(BSC), yang terdiri dari 3 (tiga) perspektif yaitu Customer Perspective; Business
Process Prospective, dan Learning and Growth Perspective.

Melalui LKj Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021 ini, diharapkan dapat


memberikan gambaran kegiatan, kinerja, serta capaian yang telah dilakukan oleh
Inspektorat Wilayah IV sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta untuk meningkatkan
kredibilitas, terutama di dalam bidang pengawasan.

B. TUGAS DAN FUNGSI

Merujuk pada Permenlu Nomor 6 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Luar Negeri, tugas Inspektorat Wilayah IV adalah melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis dalam pelaksanaan pengawasan intern serta
penyusunan laporan hasil pengawasan pada Wilayah IV yang meliputi Perwakilan
Republik Indonesia di wilayah Pasifik, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan
dan Karibia, Unit Organisasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik dan
Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, serta Satuan Kerja Pusat Pendidikan dan
Pelatihan, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian dan Perwakilan,
dan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 1


Dalam melaksanakan tugas di atas tersebut, Inspektorat Wilayah IV
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern pada Wilayah IV yang meliputi
Perwakilan Republik Indonesia di wilayah Pasifik, Amerika Utara dan Tengah,
Amerika Selatan dan Karibia, serta Unit Organisasi Direktorat Jenderal Informasi
dan Diplomasi Publik, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kementerian dan Perwakilan, dan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional;
b. Penyusunan rencana program pengawasan intern pada Wilayah IV, yang meliputi
Perwakilan Republik Indonesia di wilayah Pasifik, Amerika Utara dan Tengah,
Amerika Selatan dan Karibia, serta Unit Organisasi Direktorat Jenderal Informasi
dan Diplomasi Publik, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kementerian dan Perwakilan, dan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional;
c. Pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya pada Wilayah IV yang meliputi
Pasifik, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan dan Karibia, serta Unit
Organisasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Direktorat Jenderal
Protokol dan Konsuler, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi Kementerian dan Perwakilan, dan Pusat Pembinaan
Jabatan Fungsional;
d. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;
e. Pelaporan hasil pengawasan;
f. Pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat; dan
g. pelaksanaan layanan manajemen Inspektorat Wilayah IV.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Inspektorat Wilayah IV telah melakukan pembagian tugas desk secara


berjenjang, sesuai dengan tingkatan Jabatan Fungsional Auditor. Dengan demikian,
mekanisme reviu berjenjang atas setiap tugas pengawasan dapat berjalan secara lebih
optimal dan diperoleh mutu hasil yang baik.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 2


Bagan struktur organisasi Inspektorat Wilayah IV adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1
Peta Jabatan pada Inspektorat Wilayah IV

Inspektur Wilayah IV

Auditor Madya Kepala Sub Bagian Tata


Usaha
Auditor Muda Arsiparis Fungsional PPNPN
Muda Umum
Auditor Pertama

Auditor Pelaksana Lanjutan

Inspektorat Wilayah IV didukung sebanyak 18 (delapan belas) orang pegawai,


yang terdiri dari:
• 1 (satu) orang Inspektur Wilayah IV;
• 1 (satu) orang Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU);
• 10 (sepuluh) orang Pejabat Fungsional Auditor (Madya, Muda, Pertama, dan
Pelaksana Lanjutan);
• 1 (satu) orang Pejabat Fungsional Arsiparis Muda;
• 3 (tiga) orang Fungsional Umum/Calon Auditor; dan
• 2 (dua) orang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang ditugaskan
sebagai Sekretaris dan Pengemudi.

Gambar 1.2
Komposisi Pegawai Inspektorat Wilayah IV

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 3


D. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Pada dasarnya Aspek Strategis Inspektorat Wilayah IV tidak terlepas dari aspek
internal organisasi yang turut mempengaruhi pelaksanaan tugas pengawasan intern
yang dilakukan terhadap seluruh unit organisasi dan satuan kerja Kemenlu di Pusat
dan Perwakilan RI.

Selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang mempunyai tugas


menyelenggarakan pengawasan, Inspektorat Wilayah IV memiliki peran penting dalam
organisasi. Peran penting pengawasan tersebut tercermin dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi Inspektorat Wilayah IV sesuai dengan perkembangan kemajuan di bidang
pengawasan untuk menjalankan fungsi sebagai penjamin mutu dan pendeteksi dini
(quality assurance and early warning system)

Sejalan dengan perubahan paradigma pengawasan, Inspektorat Wilayah IV


melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan peran APIP, yaitu dengan fungsi
sebagai penjamin mutu dan pendeteksi dini (quality assurance and early warning
system) atas penyelenggaraan kegiatan unit organisasi, satuan kerja, dan Perwakilan
RI. Hal ini dilakukan dengan memberikan pendampingan dari tahap awal
perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan unit
organisasi dan satuan kerja di Pusat maupun Perwakilan RI. Dengan demikian,
diharapkan hasil pendampingan dan pengawasan Inspektorat Wilayah IV dapat
memberikan kontribusi dalam pengambilan kebijakan Pimpinan Kemenlu untuk lebih
meningkatkan kinerja Kemenlu secara keseluruhan.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 4


BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2020 – 2024

Sebagai alat untuk mengelola sumber daya dalam rangka melakukan kegiatan
pengawasan, Itwil IV menyusun rencana jangka menengah, yaitu Rencana Strategis
periode 2020-2024, yang memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis. Selain itu,
Itwil IV juga menyusun dokumen target kinerja yang harus dicapai dari pelaksanaan
kegiatan pengawasan, yaitu Perjanjian Kinerja dan Manual Indikator Kinerja Utama
(IKU).
Gambar 2.1
Visi dan Misi Itjen, Visi dan Misi serta
Sasaran Strategis dan IKU Inspektorat Wilayah IV

Visi & Misi Visi & Misi Sasaran Strategis & IKU
Itjen Itwil IV Itwil IV

VISI: VISI: SASARAN STRATEGIS:


Terwujudnya peran dan kapabilitas Terwujudnya peran dan kapabilitas Terwujudnya pengawasan dan
APIP yang efektif guna mendukung APIP yang efektif guna mendukung pengendalian internal Inspektorat
keberhasilan diplomasi untuk keberhasilan diplomasi Kementerian Wilayah IV yang berintegritas dan
mewujudkan Indonesia Maju yang Luar Negeri Wilayah IV akuntabel
Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong MISI:
Royong INDIKATOR KINERJA UTAMA:
1. Meningkatkan tata kelola
pengawasan internal berbasis 1. Indeks survei persepsi pemangku
MISI: risiko dan digitalisasi pengawasan kepentingan terhadap pengawasan
1. Meningkatkan tata kelola 2. Meningkatkan kualitas dan oleh Inspektorat Wilayah IV
pengawasan intern berbasis risiko efektivitas pengawasan untuk 2. Persentase rekomendasi hasil
dan digitalisasi pengawasan pencapaian tujuan evaluasi Akuntabilitas Kinerja
2. Meningkatkan kualitas dan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah (AKIP) yang
efektivitas pengawasan untuk pemangku kepentingan ditindaklanjuti Unit Organisasi,
pencapaian tujuan 3. Meningkatkan efektivitas Satuan Kerja dan Perwakilan RI di
penyelenggaraan tugas dan fungsi pelaksanaan konsultasi dan wilayah kerja Inspektorat Wilayah
Satuan Kerja. pendampingan guna meningkatkan IV
3. Meningkatkan efektivitas efektivitas manajemen risiko dalam 3. Persentase rekomendasi hasil reviu
pelaksanaan konsultasi dan penyelenggaraan tugas dan fungsi dokumen keuangan yang
pendampingan guna pemangku kepentingan ditindaklanjuti Unit Organisasi,
meningkatkan efektivitas 4. Meningkatkan kualitas pengelolaan Satuan Kerja dan Perwakilan RI di
manajemen risiko dalam akuntabilitas kinerja dan anggaran wilayah kerja Inspektorat Wilayah
penyelenggaraan tugas dan fungsi berdasarkan prinsip anggaran IV
Satuan Kerja berbasis kinerja (value for money) 4. Persentase temuan APIP yang
4. Meningkatkan kualitas 5. Meningkatkan efektivitas ditindaklanjuti Unit Organisasi,
pengelolaan kinerja dan anggaran pemantauan tindak lanjut Satuan Kerja dan Perwakilan RI di
berdasarkan prinsip anggaran rekomendasi atas hasil wilayah kerja Inspektorat Wilayah
berbasis kinerja guna mendukung pengawasan internal dan eksternal IV
penerapan manajemen kinerja 5. Persentase temuan BPK yang
yang akuntabel di Satuan Kerja ditindaklanjuti Unit Organisasi,
melalui fungsi evaluasinya selaku Satuan Kerja dan Perwakilan RI di
APIP wilayah kerja Inspektorat Wilayah
5. Meningkatkan efektivitas IV
pemantauan tindak lanjut 6. Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV
rekomendasi atas hasil
pengawasan intern dan ekstern
6. Mendorong penguatan
Pembangunan Zona Integritas
menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) sesuai target Pemerintah
dalam RPJM 2020-2024

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 5


B. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2021

UNIT ORGANISASI : INSPEKTORAT JENDERAL


TAHUN ANGGARAN : 2021

Tabel 2.1
Peta Strategis Inspektorat Wilayah IV Kementerian Luar Negeri

Kode Kode Target


Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU)
SS IKU 2020
(1) (2) (3) (4) (5)
Customer Perspective
C1 Terwujudnya Pengawasan C1.1 Indeks survei persepsi dan tingkat 3
Inspektorat Wilayah IV yang kepuasan pemangku kepentingan terhadap (Skala 4)
Berintegritas dan Akuntabel pengawasan oleh Inspektorat Wilayah IV
Business Process Perspective
B1 Meningkatnya Akuntabilitas B1.1 Persentase rekomendasi hasil evaluasi 50%
Kinerja Wilayah IV yang Efektif Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) yang ditindaklanjuti Unit Organisasi,
Satuan Kerja dan Perwakilan RI di wilayah
kerja Inspektorat Wilayah IV
B2 Meningkatnya Akuntabilitas B2.1 Persentase rekomendasi hasil reviu 100%
Pengelolaan Anggaran dan dokumen keuangan yang ditindaklanjuti
Aset Negara serta Unit Organisasi, Satuan Kerja dan
Pencegahan Dini terjadinya Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat
Risiko Permasalahan di Wilayah IV
Wilayah IV B2.2 Persentase temuan APIP yang 75%
ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja
dan Perwakilan RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV
B2.3 Persentase temuan BPK yang 65%
ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja
dan Perwakilan RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV

Learning and Growth Perspective


L1 Tata Kelola Organisasi L1.1 Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV 79
Inspektorat Wilayah IV yang (BB)
Baik

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 6


Tabel 2.2
Pagu Anggaran Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021

Pagu Anggaran (Rp)


No Kegiatan
Pagu Awal Revisi Terakhir
Pengawasan Perwakilan RI Wilayah Amerika,
1 1.939.195.000 1.734.856.000
Karibia dan Pasifik dan Kementerian Luar Negeri IV
Pagu Anggaran Inspektorat Wilayah IV 2021 1.939.195.000 1.734.856.000

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 7


BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Nilai Capaian Kinerja Organisasi Itwil IV Tahun 2021 adalah sebesar 106,84% yang
merupakan nilai gabungan dari 6 IKU dan 4 Sasaran Strategis. Capaian tersebut
meningkat dibandingkan Tahun 2020 dengan nilai sebesar 103,37%. Meskipun masih
dalam situasi pandemi Covid-19, Inspektorat Wilayah IV berhasil mencapai target yang
telah ditetapkan dalam dokumen PK 2021. Terdapat beberapa penyesuaian dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan untuk mewujudkan good governance dan
clean government serta mencapai seluruh target pada setiap IKU. Penyesuaian tersebut
antara lain audit yang dilakukan secara daring mengacu pada Kep Irjen nomor
00897/B/PW/09/2020/67/11 tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Pada Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI,
kegiatan reviu dan evaluasi secara daring dan work from home (WFH).

Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala dan hambatan dalam


pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat Wilayah IV, yaitu:

Faktor Internal
1. Penyelesaian temuan APIP dan BPK RI yang membutuhkan alokasi waktu dan
anggaran;
2. Kapabilitas dan pengetahuan auditor masih harus terus ditingkatkan guna menyikapi
perubahan ketentuan dan peraturan yang berlaku tentang keuangan, Barang Milik
Negara (BMN), SDM, dan perencanaan anggaran;
3. Pelaksanaan tugas dalam waktu yang bersamaan; dan
4. Keterbatasan jumlah SDM (auditor).

Faktor Eksternal
1. Alokasi anggaran yang terbatas;
2. Refocusing yang menyebabkan pengurangan anggaran;
3. Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan
dengan maksimal;
4. Perubahan mekanisme kerja melalui Work from Home maupun daring;
5. Jadwal pelaksanaan Program Pengawasan Tahunan (PKPT) yang bersamaan
dengan pengawasan lainnya; dan
5. Tingginya permintaan pendampingan atau asistensi dari Satuan Kerja, khususnya
yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 8


Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 9
Dalam mengatasi kendala tersebut, langkah-langkah yang telah ditempuh oleh
Inspektorat Wilayah IV, sebagai berikut:
1. Mengutamakan penggunaan anggaran pada kegiatan yang memiliki prioritas tinggi;
2. Meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, sehingga tindak
lanjut rekomendasi APIP dan BPK dapat lebih efektif;
3. Pelaksanaan tugas dilakukan berdasarkan desk kerja dan reviu berjenjang;
4. Mengusulkan untuk penambahan auditor baru;
5. Memperbanyak kegiatan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan
pelatihan, serta kegiatan webinar kepada pegawai/auditor; dan
6. Melakukan koordinasi waktu pelaksanaan kegiatan dengan Unit Organisasi/Satuan
Kerja/Perwakilan RI.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 10


Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 11
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021

SASARAN INDIKATOR KINERJA


NO TARGET REALISASI CAPAIAN
KEGIATAN UTAMA

Customer Perspective

Terwujudnya Indeks survei persepsi


Pengawasan dan dan tingkat kepuasan
Pengendalian Internal pemangku kepentingan 3
1. 3.26 108,67%
Inspektorat Wilayah IV terhadap pengawasan (Skala 4)
yang Berintegritas dan oleh Inspektorat
Akuntabel Wilayah IV

Internal Business Process Perspective


Persentase
rekomendasi hasil
evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Meningkatnya Pemerintah (AKIP)
2. Akuntabilitas Kinerja yang ditindaklanjuti Unit 50% 56,25% 112,50%
Wilayah IV yang Efektif Organisasi, Satuan
Kerja dan Perwakilan RI
di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV

Persentase
rekomendasi hasil reviu
dokumen keuangan
yang ditindaklanjuti Unit
100% 100,00% 100,00%
Organisasi, Satuan
Kerja dan Perwakilan RI
di wilayah kerja
Meningkatnya Inspektorat Wilayah IV
Akuntabilitas Persentase temuan
Pengelolaan Anggaran APIP yang
dan Aset Negara serta ditindaklanjuti Unit
3.
Pencegahan Dini Organisasi, Satuan 75% 92,96% 120%
Terjadinya Risiko Kerja dan Perwakilan RI
Permasalahan di di wilayah kerja
Wilayah IV Inspektorat Wilayah IV
Persentase temuan
BPK yang
ditindaklanjuti Unit
Organisasi, Satuan 65% 86,88% 120%
Kerja dan Perwakilan RI
di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV
Learning and Growth Perspective
Tata Kelola Organisasi Nilai AKIP Inspektorat 79 77,90
4. Inspektorat Wilayah IV Wilayah IV 98,61%
(BB) (BB)
yang Baik

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 12


Pada TA 2021 Inspektorat Wilayah IV mendapatkan pagu anggaran awal sebesar
Rp1.939.195.000,00. Namun, pada saat tahun anggaran berjalan dibutuhkan revisi
anggaran untuk menyesuaikan kebijakan dan situasi terkini. Inspektorat Wilayah IV telah
melakukan 9 (Sembilan) kali revisi DIPA selama TA 2021, yaitu:
1. Revisi refocusing anggaran sehingga pagu anggaran menjadi sebesar
Rp1.551.356.000,00, tanggal 18 Februari 2021.
2. Revisi antar akun dan antar komponen dalam hal pagu tetap, tanggal 15 April 2021.
3. Revisi antar akun dan antar komponen dalam hal pagu tetap, tanggal 6 Mei 2021.
4. Revisi antar akun dan antar komponen dalam hal pagu tetap, tanggal 13 Juli 2021.
5. Revisi menggeser akun jaldis luar negeri dalam rangka audit ke anggaran belanja
modal karena situasi pandemi yang semakin memburuk, tanggal 2 Agustus 2021.
Pagu anggaran menjadi sebesar Rp1.348.856.000,00.
6. Revisi antar akun dan antar komponen dalam hal pagu tetap, tanggal 29 September
2021.
7. Inspektorat Wilayah IV mendapatkan tambahan anggaran dari optimalisasi anggaran
Setitjen untuk pelaksanaan Audit Tujuan tertentu pada Satker Perwakilan RI di KJRI
New York, KJRI Chicago, KJRI Los Angeles dan untuk optimalisasi kegiatan
pengawasan lainnya, tanggal 1 November 2021. Pagu anggaran menjadi sebesar
Rp1.734.856.000,00.
8. Revisi antar akun dan antar komponen dalam hal pagu tetap, tanggal 30 November
2021.
9. Revisi POK tanggal 28 Desember 2021.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 13


Hingga akhir tahun 2021, realisasi anggaran sebesar Rp1.726.033.795,00 atau telah
tercapai 99,49%, dengan perhitungan sebagai berikut:

Tabel 3.2
Capaian Pelaksanaan Anggaran Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021

INDIKATOR
SASARAN ANGGARAN REALISASI
NO KINERJA RINCIAN KEGIATAN % TASE
KEGIATAN (Rp) (Rp)
UTAMA
Program DIPA Itwil IV TA 2021:
Pengawasan Pada Perwakilan RI di Wilayah Pasifik, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan dan Karibia, dan
Kementerian Luar Negeri
Anggaran Rp1.734.856.000,00
Customer Perspective
1) Pendampingan DIPA
Satker Dalam Negeri
dan Luar Negeri
2) Reviu Manajemen
Risiko
3) Audit pada unit
organisasi dan satuan
kerja di dalam negeri
Terwujudnya
Indeks survei (Direktorat Protokol
Pengawasan
persepsi dan dan Direktorat
dan
tingkat kepuasan Keamanan Diplomatik)
Pengendalian
pemangku 4) Audit pada unit
C1 Internal 970.449.150 968.670.735 99,82%
kepentingan organisasi dan satuan
Inspektorat
terhadap kerja di luar negeri
Wilayah IV yang
pengawasan (Caracas, Lima,
Berintegritas
oleh Inspektorat Panama City, Mexico
dan Akuntabel
Wilayah IV City, Melbourne, dan
Darwin)
5) Verifikasi
Satyalencana Karya
Satya
6) Verifikasi Biaya
Bantuan Pendidikan
Anak (BBPA)
Internal Business Process Perspective
Persentase
rekomendasi
hasil evaluasi
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Meningkatnya Pemerintah 1) Reviu Laporan Kinerja
Akuntabilitas (AKIP) yang 2) Penilaian Maturitas
B1 99.089.840 99.065.000 99,97%
Kinerja Wilayah ditindaklanjuti SPIP
IV yang Efektif Unit Organisasi, 3) Evaluasi AKIP
Satuan Kerja
dan Perwakilan
RI di wilayah
kerja Inspektorat
Wilayah IV.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 14


1) Reviu Laporan
Keuangan Tahun
2020, Semester I
2021, Triwulan III
2021, dan Bimtek.
2) Telaah BAPK.
Persentase 3) Reviu Pengendalian
rekomendasi Internal atas
hasil reviu Pelaporan Keuangan
dokumen (PIPK)
keuangan yang 4) Reviu Hasil
ditindaklanjuti Pengawasan atas
664.412.010 657.413.560 98,95%
Unit Organisasi, Pengelolaan
Satuan Kerja Penerimaan Negara
dan Perwakilan Bukan Pajak (PNBP)
RI di wilayah 5) Reviu Revaluasi
kerja Inspektorat Barang Milik Negara
Wilayah IV (BMN)
6) Reviu Revisi
Anggaran TA 2021
7) Reviu Penyerapan
Meningkatnya Anggaran dan Belanja
Akuntabilitas Modal
Pengelolaan 8) Reviu RKA-K/L
Anggaran dan
Aset Negara
B2 serta
Pencegahan Persentase
1) Rekonsiliasi Tindak
Dini Terjadinya temuan APIP
Lanjut Rekomendasi
Risiko yang
Hasil Audit Inspektorat
Permasalahan ditindaklanjuti
Jenderal Semester I
di Wilayah IV Unit Organisasi, 5.000 0 0%
dan Semester II
Satuan Kerja
2) Rapat Tim
dan Perwakilan
Penyelesaian
RI di wilayah
Kerugian Negara
kerja Inspektorat
(TPKN) - APIP
Wilayah IV

Persentase
1) Rapat Tim
temuan BPK
Penyelesaian
yang
Kerugian Negara
ditindaklanjuti
(TPKN) – BPK
Unit Organisasi,
2) Rekonsiliasi Tindak 10.000 0 0%
Satuan Kerja
Lanjut Rekomendasi
dan Perwakilan
Hasil Pemeriksaan
RI di wilayah
BPK Semester I dan
kerja Inspektorat
Semester II
Wilayah IV

Learning and Growth Perspective


Penyusunan Dokumen
AKIP (PK, Renja K/L,
Tata Kelola Nilai AKIP RKA KL, Renaksi, e-
Organisasi Inspektorat Monev, e-Kinerja, LKj,
L1 Inspektorat 890.000 884.500 99,38%
Wilayah IV RPD, Laporan SPIP, RR
Wilayah IV yang
RPR dan Realisasi RPR
Baik
(per triwulan dan
tahunan)).
Total Realisasi Anggaran TA 2021 1.734.856.000 1.726.033.795 99,49%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 15


Tabel 3.3
Realisasi Anggaran Per IKU

Persentase
No Indikator Kinerja Utama Pagu (Rp) Realisasi (Rp)
Realisasi
Indeks survei persepsi dan tingkat
1 kepuasan pemangku kepentingan
970.449.150 968.670.735 99,82%
terhadap pengawasan oleh Inspektorat
Wilayah IV
Persentase rekomendasi hasil evaluasi
2 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
99.089.840 99.065.000 99,97%
(AKIP) yang ditindaklanjuti Unit Organisasi.
Satuan Kerja dan Perwakilan RI di wilayah
Persentase rekomendasi hasil reviu
dokumen keuangan yang ditindaklanjuti
3 Unit Organisasi. Satuan Kerja dan 664.412.010 657.413.560 98,95%
Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat
Wilayah IV
Persentase temuan APIP yang
4 ditindaklanjuti Unit Organisasi. Satuan
5.000 0 0,00%
Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV
Persentase temuan BPK yang
5 ditindaklanjuti Unit Organisasi. Satuan
10.000 0 0,00%
Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV
6 Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV 890.000 884.500 99,38%

Total 1.734.856.000 1.726.033.795 99,49%

Gambar 3.1
Komposisi Pagu Anggaran Berdasarkan IKU

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 16


B. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN CUSTOMER PERSPECTIVE DAN INTERNAL
BUSINESS PROCESS PERSPECTIVE

Gambar 3.2
Capaian dan Realisasi Inspektorat Wilayah IV Tahun Anggaran 2021

Secara keseluruhan, tingkat capaian kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 telah


mencapai 106,84%. Capaian kinerja berdasarkan IKU sesuai masing-masing perspektif
adalah sebagai berikut:

ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN PERSPEKTIF CUSTOMER PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS C1

Terwujudnya Pengawasan Inspektorat Wilayah IV yang Berintegritas dan Akuntabel.

Capaian Sasaran Strategis C1 ini dapat diukur dengan IKU C1.1, yaitu:

IKU C1.1: Indeks survei persepsi dan tingkat kepuasan pemangku kepentingan
terhadap pengawasan oleh Inspektorat Wilayah IV.

Definisi:
Indeks Survei Persepsi dan Tingkat Kepuasan Pemangku Kepentingan adalah ukuran
yang diperoleh dari hasil survei persepsi pemangku kepentingan yang menggambarkan
kondisi penerimaan pelayanan pengawasan.

Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran standar dan pengambilan tindakan
yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan tersebut. Kegiatan pengawasan terdiri dari audit dalam negeri dan luar
negeri, reviu, evaluasi, konsultasi serta pendampingan.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 17


Skala Indeksasi untuk mengukur survei persepsi dan tingkat kepuasan pemangku
kepentingan:
1 = nilai 0-30; kategori Sangat Buruk
2 = nilai 31-60; kategori: Cukup Baik
3 = nilai 61-80; kategori: Baik
4 = nilai 81-100; kategori: Sangat Baik

Formula/Penghitungan

Tabel 3.4
Formula/Perhitungan IKU C1.1
IKU C1.1 Informasi Kinerja Jumlah
Indeks survei persepsi dan Pelaksanaan Audit dan Pendampingan Satker
tingkat kepuasan pemangku
Jumlah Unit Organisasi / Satuan Kerja / Perwakilan RI yang mengisi survei
kepentingan terhadap
persepsi pemangku kepentingan terhadap pengawasan oleh Inspektorat
pengawasan oleh
Wilayah IV
Inspektorat Wilayah IV
Total Realisasi 3.26 (Sangat Baik)
Target 3 (Sangat Baik)
Capaian 108,67%

Perbandingan Capaian
Adapun perbandingan kinerja IKU C1.1 Tahun 2021 dengan tahun sebelumnya adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.5
Perbandingan Capaian IKU C1.1 Tahun 2020 dan 2021
IKU C1.1 2020 2021
Indeks survei persepsi pemangku kepentingan terhadap pengawasan oleh Inspektorat Wilayah IV
Target 3 (Sangat Baik) 3 (Sangat Baik)
Realisasi 3.28 (Sangat Baik) 3.26 (Sangat Baik)
Capaian 109,33% 108,67%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 18


Grafik 3.1
Perbandingan Capaian IKU C1.1 Tahun 2020 dan 2021

Tabel 3.6
Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran IKU C1.1
IKU C1.1 Kinerja Anggaran (Rp)
Indeks survei persepsi dan tingkat kepuasan pemangku kepentingan terhadap pengawasan oleh
Inspektorat Wilayah IV
Target 3 (Sangat Baik) 970.449.150
Realisasi 3.26 (Sangat Baik) 968.670.735
Capaian 108,67% 99,82%

Grafik 3.2
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran
IKU C1.1 Tahun 2021

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 19


Berdasarkan Grafik 3.1, dapat dilihat bahwa IKU C1.1 memiliki porsi anggaran terbesar
dibandingkan dengan IKU lainnya yang diemban oleh Inspektorat Wilayah IV. Capaian IKU
Indeks survei persepsi dan tingkat kepuasan pemangku kepentingan terhadap
pengawasan oleh Inspektorat Wilayah IV pada TA 2021 adalah sebesar 108,67% yang
ditandai dengan realisasi hasil survei dari Satuan Kerja/Perwakilan RI Sangat Baik dengan
indeks 3.26 terhadap pelaksanaan pengawasan. Dalam pencapaian target IKU tersebut,
Inspektorat Wilayah IV telah menggunakan sumber daya anggaran sebesar
Rp968.670.735,00 atau sebesar 99,82% alokasi anggaran untuk IKU C1.1.

Tabel Penghitungan IKU C1.1


Jumlah Rata-rata
No Jenis Pegawasan
Satker/Responden Indeks
1 Audit 9 3,17
2 Reviu 12 3,43
3 Evaluasi 2 2,76
4 Pendampingan 3 3,86
5 Konsultasi 5 2,86
Total 31 3,26

Grafik Penghitungan IKU C1.1

Capaian IKU Indeks survei persepsi dan tingkat kepuasan pemangku kepentingan
terhadap pengawasan oleh Inspektorat Wilayah IV TA 2021 jika dibandingkan dengan TA
2020 mengalami penurunan sebesar 0.60%. Penurunan tersebut disebabkan antara lain
waktu penyebaran kuesioner yang terbatas di akhir tahun, kuesioner yang belum terstruktur
dan rinci, serta adanya kendala teknis pada aplikasi survei. Meskipun capaian tersebut
mengalami penurunan, namun masih di atas target capaian IKU. Hal tersebut merupakan

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 20


keberhasilan Inspektorat Wilayah IV untuk menjaga komitmen dalam pelaksanaan
pengawasan, sehingga pemangku kepentingan merasa puas.

Analisis Penyebab Keberhasilan dan Program Penunjang


Bentuk kegiatan pengawasan Itwil IV terkait dengan IKU C1.1 adalah audit, reviu, evaluasi,
pendampingan, dan konsultasi yang telah dituangkan dalam dokumen Rencana Aksi
(Renaksi). Renaksi yang menjadi bagian dari IKU C1.1 adalah antara lain:
a. Audit Kinerja pada Unit Organisasi dan Satuan Kerja di dalam negeri;
b. Audit Kinerja pada Unit Organisasi dan Satuan Kerja di luar negeri; dan
c. Pendampingan DIPA Satker dalam negeri dan luar negeri;

Capaian atas IKU C1.1 didukung oleh pelaksanaan berbagai program kerja pengawasan
yang menunjang keberhasilan pencapaian target IKU melalui audit di masa pandemi Covid-
19, yaitu audit kinerja atas kepatuhan terhadap perundang-undangan dan SPI, serta audit
dengan tujuan tertentu. Pelaksanaan audit di masa pandemi Covid-19 tersebut dilakukan
secara daring sesuai dengan Surat Keputusan Inspektur Jenderal Nomor
00897/B/PW/09/2020/67/11 tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Pada Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI.
Sesuai dengan PKPT TA 2021, audit dilaksanakan pada 6 (enam) Perwakilan RI di Luar
Negeri, yaitu KBRI Caracas, KBRI Lima, KBRI Panama City, KBRI Mexico City, KJRI
Melbourne, dan KRI Darwin serta 2 (dua) Satuan Kerja Pusat, yaitu Direktorat Protokol dan
Direktorat Keamanan Diplomatik. Selain itu, Inspektorat Wilayah IV juga melaksanakan
Audit Dengan Tujuan Tertentu pada 3 (tiga) Perwakilan RI di Luar Negeri, yaitu KJRI New
York, KJRI Chicago, dan KJRI Los Angeles.

Sejak tahun 2019, Inspektorat Wilayah IV telah menyusun Program Kerja Pengawasan
Tahunan (PKPT) berbasis risiko, yaitu dengan bobot 50% atas indeks komposit risiko yang
diperoleh dari dokumen Register Risiko Satuan Kerja dan Perwakilan RI dalam wilayah
kerja, dan bobot 50% atas hasil pertimbangan manajemen. Pemilihan obyek audit pada
tahun 2021 telah dilaksanakan dengan basis risiko. Inspektorat Wilayah IV telah
melaksanakan audit atas kepatuhan terhadap perundang-undangan. Di samping itu Itwil IV
juga melakukan joint audit bersama dengan BPKP terkait dengan pelaksanaan Sistem
Pengendalian Intern (SPI). Pelaksanaan audit tersebut, sebagai berikut:

No. Satker/Perwakilan Ruang Lingkup Audit


1. KBRI Caracas Belanja Pegawai, Belanja Perjalanan Dinas, dan Belanja Barang
terkait penanganan pandemi Covid-19
2. KBRI Lima Belanja Pegawai, Belanja Pemeliharaan, Belanja Perjalanan Dinas,
dan Belanja Barang terkait penanganan pandemi Covid-19
3. KBRI Panama City Belanja Pegawai, Belanja Perjalanan Dinas, dan Belanja Barang
terkait penanganan pandemi Covid-19
4. KBRI Mexico City Belanja Pegawai dan Belanja terkait penanganan Covid-19
5. KJRI Melbourne Belanja Pegawai, Belanja Barang Non Operasional (BBNO) pada

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 21


RO Perlindungan Warga Negara Indonesia, dan Belanja Barang
terkait penanganan pandemi Covid-19
6. KRI Darwin Belanja Pegawai, Belanja Barang pada KRO Promosi, dan Belanja
Barang terkait Penanganan Pandemi Covid-19
7. KJRI New York
8. KJRI Chicago Audit dengan Tujuan Tertentu
9. KJRI Los Angeles
10. Direktorat Protokol BBNO (Layanan Keprotokolan)
11. Direktorat Keamanan BBNO
Diplomatik

Dari pelaksanaan audit tersebut (di luar Audit Dengan Tujuan Tertentu), dihasilkan 8
(delapan) dokumen Laporan Hasil Audit (LHA) dengan 42 temuan dan 58
rekomendasi.Adapun rekomendasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.7
Rekomendasi Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021

Jumlah
No. Klasifikasi Rekomendasi % Nilai
Rekomendasi
1 2 4 5 6
1. Kerugian negara 23 39,66% - AUD1,043.60
- USD18,157.92
- Rp12,435,761.60
2. Administrasi 35 60,34% -

Jumlah Kejadian 58 100%

Pada tahun 2021 dilaksanakan Audit Dengan Tujuan Tertentu pada KJRI New York, KJRI
Chicago, dan KJRI Los Angeles atas permintaan Pimpinan. Pelaksanaan ADTT pada KJRI
New York, KJRI Chicago, dan KJRI Los Angeles dilaksanakan oleh Inspektur Jenderal,
Inspektur Wilayah IV, Kepala Biro Keuangan, dan 1 (satu) orang Auditor Madya. Laporan
hasil ADTT merupakan nota rahasia yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 22


Entry Briefing Audit pada Perwakilan Luar Negeri

Exit Briefing Audit pada Perwakilan Luar Negeri

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 23


Exit Briefing Audit Satuan Kerja Dalam Negeri

Inspektorat Wilayah IV juga menjalankan fungsi consulting, yaitu pendampingan atas


pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Kerja yang berada dalam wilayah kerja Inspektorat
Wilayah IV.
Pemberian Jasa Pendampingan dan Konsultasi kepada Unit Organisasi/Satuan Kerja:
a. Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler
1) Pendampingan kegiatan monitoring vaksinasi bagi WNI di luar Negeri pada
Kemenlu oleh BPKP.
2) Tim Penyusunan Rencana Kontingensi KBRI Kabul terkait potensi konflik pasca
penarikan pasukan AS dari Afganistan, termasuk kegiatan dalam rangka
evakuasi WNI dan medivac Home Staff.
3) Pendampingan kegiatan Tim Evakuasi WNI di Afghanistan (rapat bersama
dengan K/L terkait antara lain BAIS, BIN, Pusat Kesehatan TNI, Koopsus TNI,
Densus 88 POLRI, dan Satker terkait di Kemenlu.
4) Verifikasi atas permintaan penggantian biaya ground handling pesawat transit di
Colombo dalam rangka evakuasi WNI di Kabul, Afganistan.
5) Verifikasi atas Permohonan Kebutuhan Dana Biaya Satgas Operasi TNI dalam
rangka Evakuasi WNI di Kabul Afganistan.
6) Penggantian biaya evakuasi medis KBRI New Delhi dan KBRI Kabul dengan
anggaran yang diusulkan sebesar Rp6.278.000.000,00.
7) Verifikasi atas Tagihan Pembiayaan/Tunggakan Biaya Pengacara Ranbir Singh
pada KJRI Kuching sebesar RM19,280.00 eqv Rp700.568.840,00.
b. KJRI Toronto
1) Perpanjangan Kontrak Retainer Laywer mahasiswa Papua yang terkena kasus
hukum di wilayah kerja KJRI Toronto.
2) Verifikasi atas Tagihan Pekerjaan Renovasi dan Belanja Barang Operasional
pada KJRI Toronto Tahun Anggaran 2021 dengan total nilai pekerjaan lebih dari
eqv Rp5 miliar, dan belanja BBO sebesar Rp3,4 miliar.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 24


c. Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik
1) Pendampingan kegiatan Public Diplomacy Campaign melalui Program Vaksinasi
bagi Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional.
2) Pendampingan Zona Integritas WBK/WBBM Museum KAA.
3) Pendampingan Bali Democracy Forum 2021.
d. Pustik KP
Pendampingan rencana kegiatan Audit TIK.
e. Pusdiklat
Pendampingan kegiatan Zona Integritas WBK/WBBM.
f. KBRI Wellington
Pendampingan program kegiatan Pacific Exposition (PE) II TA 2021.
g. Pengawasan Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil TA 2021

Kendala dan Solusi


Di dalam pencapaian target IKU C1.1, Inspektorat Wilayah IV menghadapi kendala, yaitu:
a. Waktu penyebaran kuesioner yang terbatas di akhir tahun;
b. Kuesioner yang belum terstruktur dan rinci;
c. Adanya kendala teknis pada aplikasi survei;
d. Objektivitas responden; dan
e. Keterbatasan kualitas dan kuantitas auditor.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Inspektorat Wilayah IV mengambil langkah-langkah


perbaikan/solusi sebagai berikut:
a. Penyebaran kuesioner survei yang akan dilakukan secara periodik tidak di akhir
tahun;
b. Berkoordinasi dengan Setitjen dan Itwil I-III untuk melakukan revisi kuesioner agar
lebih rinci dan terstruktur;
c. Berkoordinasi dengan PustikKP terkait dengan aplikasi survei;
d. Mendorong dan mengingatkan Satuan Kerja untuk mengisi survei persepsi pada
setiap kegiatan pengawasan yang dilakukan Inspektorat Wilayah IV;
e. Melakukan konfirmasi berkala kepada Satuan Kerja apakah sudah mengisi survei
persepsi; dan
f. Memperbanyak kegiatan capacity building bagi auditor, seperti bimbingan teknis dan
pelatihan.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya


Pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya waktu dan anggaran dalam kegiatan
pengawasan. Selain itu, adanya refocusing anggaran dan kebijakan lockdown di sebagian
besar negara di wilayah kerja Itwil IV yang mengakibatkan pelaksanaan audit pada satker
perwakilan RI dilakukan secara daring. Namun demikian dalam hal pelaksanaan audit yang
dilakukan mengingat keterbatasan biaya, dokumen pertanggungjawaban belanja satker, dan
waktu, maka lingkup audit menjadi dibatasi.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 25


Pencapaian target kinerja IKU C1.1 mampu dicapai secara optimal dan efisien, hal ini dapat
dilihat pada capaian kinerja sebesar 108,67%, sedangkan capaian target anggarannya
sebesar 99,82%.

Langkah-langkah strategis yang telah dilakukan untuk mencapai target kinerja dan efisiensi
dalam penggunaan sumber daya adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan audit di masa pandemi Covid-19 pada waktu yang bersamaan dengan
Inspektorat Wilayah lainnya secara daring dengan berpedoman pada Surat Keputusan
Inspektur Jenderal Nomor 008971B/PW/09/2020/67/11 tentang Pedoman Pelaksanaan
Audit Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
b. Melakukan kegiatan pre-audit sebelum melakukan audit di masa pandemi Covid-19;
c. Meminta data dokumen dari satker yang disampaikan melalui cloud atau drive Kemlu;
d. Melaksanakan klarifikasi dan wawancara dengan satker terkait yang terjadwal dengan
menggunakan zoom meeting;
e. Melakukan Reviu RKAKL, Reviu LK, Reviu Anggaran, dan Evaluasi atas Implementasi
SAKIP secara daring dan WFH; dan
f. Penetapan SDM dalam tim pengawasan secara proporsional dan dilakukan reviu secara
berjenjang.

ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN PERSPEKTIF INTERNAL BUSINESS PROCESS

SASARAN STRATEGIS B1

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Wilayah IV yang Efektif dan Efisien


Capaian Sasaran Strategis B1 ini dapat diukur melalui capaian IKU B1.1, yaitu:

IKU B1.1: Persentase rekomendasi hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah (AKIP) yang ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja dan
Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV.

Definisi:
Rekomendasi Hasil Evaluasi AKIP adalah rekomendasi yang tercantum dalam Laporan
Hasil Evaluasi (LHE) AKIP tahun 2019 sampai dengan tahun 2020.

Rekomendasi yang Ditindaklanjuti adalah pelaksanaan hasil rekomendasi LHE AKIP tahun
2019 sampai dengan 2020 oleh Unit Organisasi, Satuan Kerja, dan Perwakilan RI.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 26


Formula/Penghitungan

Tabel 3.17

Formula/Penghitungan IKU B1.1


IKU B1.1 Informasi Kinerja Jumlah
Persentase rekomendasi hasil Pelaksanaan Evaluasi atas Implementasi SAKIP
evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP) Rekomendasi yang Ditindaklanjuti 99
yang ditindaklanjuti Unit
Organisasi, Satuan Kerja dan
Perwakilan RI di wilayah kerja Rekomendasi Hasil Evaluasi AKIP 176
Inspektorat Wilayah IV
Total Realisasi 56,25%
Target 50%
Capaian 112,50%

Perbandingan Capaian

Adapun perbandingan kinerja IKU B1.1 Tahun 2021 dengan tahun sebelumnya adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.18
Perbandingan Capaian IKU B1.1 Tahun 2020 dan 2021

IKU B1.1 2020 2021


Persentase rekomendasi hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
yang ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV
Target 50% 50%
Realisasi 45,18% 56,25%
Capaian 90,37% 112,50%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 27


Grafik 3.3
Perbandingan Capaian IKU B1.1 Tahun 2020 dan 2021

Tabel 3.19
Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran IKU B1.1
Anggaran
IKU B1.1 Kinerja
(Rp)
Persentase rekomendasi hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang
ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Target 50% 99.089.840
Realisasi 56,25% 99.065.000
Capaian 112,50% 99,97%

Grafik 3.4
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran
IKU B1.1 Tahun 2021

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 28


Terdapat kenaikan capaian IKU B1.1 dari tahun 2020, yaitu sebesar 22,13%. Hal ini
dikarenakan lebih banyak rekomendasi dari hasil evaluasi atas SAKIP yang ditindaklanjuti
oleh Satker. Dalam pelaksanaan evaluasi SAKIP atas Unit Kerja Eselon I, Inspektorat
Wilayah IV telah melakukan klarifikasi dengan MKO dan SMKO masing-masing Satker di
bawahnya secara daring.

Capaian anggaran untuk IKU B1.1 adalah sebesar 99,97%. Hal ini antara lain didukung oleh
pelaksanaan klarifikasi dengan pihak pemangku kepentingan dalam menyusun laporan hasil
evaluasi.

Analisis Penyebab Keberhasilan dan Program Penunjang


Kegiatan pengawasan Itwil IV terkait dengan IKU B1.1 adalah evaluasi implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang telah dituangkan dalam dokumen
Rencana Aksi (Renaksi). Rencana Aksi yang menjadi bagian dari IKU B1.1 adalah sebagai
berikut:

a. Reviu Laporan Kinerja


Inspektorat Jenderal telah melaksanakan reviu atas LKj Kemlu Tahun 2020 bersama
dengan Biro Perencanaan dan Organisasi (BPO) dan didampingi oleh BPKP.
Kegiatan reviu LKj dilakukan simultan dengan penyusunan LKj Kemlu sebelum
ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dan disampaikan kepada Kemenpan RB.
Tim reviu dibentuk oleh Inspektorat Jenderal yang beranggotakan perwakilan auditor
dari Inspektorat Wilayah dan perwakilan dari BPO. Dalam pelaksanaannya, Tim reviu
melakukan klarifikasi dengan pihak pengampu IKU, sehingga reviu LKj terlaksana
dengan efektif, rekomendasi perbaikan atas LKj dapat dipahami dengan baik oleh
pihak pengampu IKU, lebih tepat, akurat, dan relevan

b. Evaluasi atas Implementasi SAKIP


Inspektorat Wilayah IV melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP Tahun
2020 yang diterapkan oleh 46 Unit Organisasi (Satker tingkat Eselon I, Eselon II dan
Perwakilan RI). Dalam rangka mendukung pelaksanaan evaluasi yang efektif,
Inspektorat Wilayah IV melakukan koordinasi, komunikasi, dan klarifikasi dengan
Unit Organisasi, Satuan Kerja, dan Perwakilan RI sehingga nilai hasil evaluasi lebih
akurat. Di samping itu, klarifikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa
rekomendasi perbaikan sudah lebih tajam, akurat, dan relevan.
Melalui kegiatan evaluasi ini, Itwil IV telah berhasil mendorong satker untuk
meningkatkan kualitas Implementasi SAKIP, hal ini tercermin dengan semakin
meningkatnya kualitas penyusunan dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan
kinerja satker.

Komunikasi yang efektif dengan satker diperlukan untuk mendapatkan umpan balik dari
rekomendasi yang dihasilkan. Hal ini penting agar proses tindak lanjut rekomendasi hasil
evaluasi dapat segera ditindaklanjuti. Proses klarifikasi dengan satker Perwakilan RI perlu

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 29


diupayakan melalui video conference, sehingga proses evaluasi dan tindaklanjut menjadi
lebih optimal. Hasil evaluasi dan tindak lanjut atas rekomendasi evaluasi terlampir pada
Matriks Informasi Kinerja.

Kendala dan Solusi


Kendala yang dihadapi dalam pencapaian target IKU B1.1, yaitu Satker belum optimal
melakukan tindak lanjut atas rekomendasi pada Laporan Hasil Evaluasi (LHE) AKIP tahun
sebelumnya, sehingga sebagian rekomendasi tahun sebelumnya masih muncul menjadi
rekomendasi di tahun berikutnya. Selain itu, rekomendasi atas evaluasi SAKIP yang
tercantum dalam Laporan Hasil Evaluasi (LHE) belum didokumentasikan secara baik
sehingga sulit untuk melakukan monitoring.
Sebagai solusi perbaikan ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan melakukan langkah-
langkah antisipatif agar pencapaian target IKU B1.1 menjadi lebih baik, yaitu:
1. Meningkatkan koordinasi dengan Unit Organisasi/Satuan Kerja/Perwakilan RI dalam
rangka mendorong penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil evaluasi; dan
2. Meningkatkan sistem pengendalian internal yang andal dalam penatausahaan
administrasi dan pemantauan tindak lanjut.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya


Efisiensi penggunaan sumber daya untuk IKU B1.1 mencapai titik optimal karena capaian
kinerja sebesar 112,50%, sedangkan penggunaan anggaran sebesar 99,97%. Selanjutnya,
Inspektorat Wilayah IV akan meningkatkan frekuensi koordinasi dan klarifikasi dengan
Satker serta melakukan koordinasi dengan BPO, sehingga capaian kinerja IKU dapat lebih
tinggi.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk mencapai target kinerja dan efisiensi dalam
penggunaan sumber daya adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan evaluasi atas Implementasi SAKIP secara WFH sehingga tidak
dibutuhkan anggaran;
b. Meminta data dokumen dari satker yang disampaikan melalui cloud atau drive Kemlu;
c. Melaksanakan klarifikasi dan wawancara dengan satker terkait yang terjadwal dengan
menggunakan zoom meeting;
d. Berkoordinasi dengan BPO terkait dengan data dukung; dan
e. Penetapan SDM dalam tim pengawasan secara proporsional dan dilakukan reviu secara
berjenjang.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 30


Reviu Laporan Kinerja Kementerian Luar Negeri 2020

SASARAN STRATEGIS B2

Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran dan Aset Negara serta


Pencegahan Dini Terjadinya Risiko Permasalahan di Wilayah IV

Capaian Sasaran Strategis B2 ini dapat diukur melalui capaian IKU B2.1, IKU B2.2, dan IKU
B2.3, yaitu:

IKU B2.1: Persentase rekomendasi hasil reviu dokumen keuangan yang


ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV.

Definisi:
Rekomendasi adalah saran perbaikan yang diberikan oleh Auditor kepada Unit Organisasi,
Satuan Kerja dan Perwakilan RI atas dokumen keuangan.
Kegiatan IKU B2.1 adalah melakukan reviu atas Laporan Keuangan, Usulan Revisi
Anggaran, RKA-K/L, dan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN), antara lain:
1. Rekomendasi yang diberikan di tahun berjalan atas Laporan Keuangan tahun
sebelumnya;
2. Rekomendasi yang diberikan di tahun berjalan atas RKA-K/L tahun berikutnya; dan
3. Rekomendasi yang diberikan di tahun berjalan atas Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN).

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 31


Rekomendasi diberikan kepada Satker yang tercantum dalam dokumen LHR harus
ditindaklanjuti. Jumlah tindak lanjut tersebut dihitung sebagai capaian IKU B2.1

Formulasi Perhitungan

Tabel 3.20
Formula/Perhitungan IKU B2.1
IKU B2.1 Informasi Kinerja Jumlah
Persentase rekomendasi hasil Pelaksanaan Reviu atas Dokumen Keuangan
reviu dokumen keuangan yang Jumlah rekomendasi yang diberikan atas Dokumen
902
ditindaklanjuti Unit Organisasi, Keuangan
Satuan Kerja dan Perwakilan RI
Jumlah rekomendasi reviu yang ditindaklanjuti Dokumen
di Wilayah Kerja Inspektorat 902
Keuangan
Wilayah IV
Total Realisasi 100%
Target 100%
Capaian 100%

Perbandingan Capaian

Adapun perbandingan kinerja IKU B2.1 Tahun 2021 dengan tahun sebelumnya adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.21
Perbandingan Capaian IKU B2.1 Tahun 2020 dan 2021

IKU B2.1 2020 2021


Persentase rekomendasi hasil reviu dokumen keuangan yang ditindaklanjuti unit organisasi, satuan
kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Target 100% 100%
Realisasi 87,39% 100%
Capaian 87,39% 100%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 32


Grafik 3.5
Perbandingan Capaian IKU B2.1 Tahun 2020 dan 2021

Tabel 3.22
Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran IKU B2.1
Anggaran
IKU B2.1 Kinerja
(Rp)
Persentase rekomendasi hasil reviu dokumen keuangan yang ditindaklanjuti unit organisasi, satuan
kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Target 100% 664.427.010
Realisasi 100% 657.413.560
Capaian 100% 98,95%

Grafik 3.6
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran
IKU B2.1 Tahun 2021

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 33


Dibandingkan dengan tahun 2020, terdapat kenaikan capaian sebesar 12,61%. Hal ini
dikarenakan beberapa Unit Organisasi/Satuan Kerja/Perwakilan RI telah menindaklanjuti
rekomendasi yang terdapat dalam LHR. Inspektorat Wilayah IV akan terus berupaya dalam
mendorong para pemangku kepentingan untuk segera menindaklanjuti rekomendasi-
rekomendasi yang telah diberikan.

Penyerapan alokasi anggaran untuk IKU B2.1 hampir mencapai titik optimal yaitu sebesar
98,95%. Hal ini dikarenakan bertambahnya jenis tugas pengawasan yang dilakukan dalam
rangkaian kegiatan reviu Laporan Keuangan serta bertambahnya jumlah pegawai dalam
lingkungan Inspektorat Wilayah IV.

Analisis Penyebab Keberhasilan dan Program Penunjang


Kegiatan pengawasan Itwil IV terkait dengan IKU B2.1 adalah reviu dokumen keuangan
yang telah dituangkan dalam dokumen Rencana Aksi (Renaksi). Rencana Aksi yang
menjadi bagian dari IKU B2.1 adalah sebagai berikut:
a. Reviu atas Laporan Keuangan
b. Reviu atas Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L)
c. Reviu RKBMN.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan reviu yang efektif, Inspektorat Wilayah IV
melakukan koordinasi, komunikasi, dan klarifikasi dengan Unit Organisasi, Satuan Kerja,
dan Perwakilan RI sehingga rekomendasi dapat ditindaklanjuti. Melalui kegiatan reviu ini,
Itwil IV telah berhasil mendorong satker untuk meningkatkan kualitas penyusunan LK, RKA-
K/L, dan RKBMN, hal ini tercermin dengan semakin meningkatnya kualitas dokumen
keuangan satker pusat dan perwakilan.

Pencapaian IKU B2.1 diperoleh dari jumlah rekomendasi reviu yang ditindaklanjuti atas
Laporan Keuangan TA 2020 dan Laporan Keuangan Semester I TA 2021, serta RKA-K/L TA
2022, RKBMN 2023, dan LKj Kementerian TA 2020.

Kendala dan Solusi


Dalam mencapai hasil tersebut terdapat beberapa hambatan dan kendala dalam
pencapaian target IKU B2.1, yaitu:
1. Belum seluruh Satuan Kerja/Perwakilan RI menyampaikan tindak lanjut atas
rekomendasi yang diberikan; dan
2. Pelaksanaan reviu RKA-K/L dilakukan pada batas akhir waktu dari Kementerian
Keuangan.

Sebagai upaya/solusi perbaikan ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan melakukan langkah-


langkah dalam pencapaian target IKU B2.1, yaitu:
1. Mendorong komunikasi intensif dengan pemangku kepentingan untuk menyampaikan
dokumen reviu tepat waktu dan lengkap; dan

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 34


2. Perlunya koordinasi dan penetapan skala prioritas dalam pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Inspektorat Wilayah IV telah mengoptimalkan penggunaan anggaran dengan capaian


sebesar 98,95%. Dalam masa pandemi Covid-19, tantangan yang dihadapi adalah
menyesuaikan beban kerja dengan mekanisme kerja yang terbatas, baik itu waktu,
anggaran, dan sumber daya manusia. Dalam mengantisipasi kendala tersebut, optimalisasi
penggunaan infrastruktur informasi dan teknologi menjadi salah satu solusi riil yang dapat
diimplementasi selama pandemi Covid-19.

Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan

Rapat Koordinasi persiapan reviu Laporan Keuangan

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 35


Reviu RKA-K/L

IKU B2.2: Persentase temuan APIP yang ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan
Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV.

Definisi:
• APIP adalah Inspektorat Jenderal yang melaksanakan fungsi pengawasan intern di
Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.
• Temuan APIP adalah hasil pemeriksaan APIP mengenai kewajaran informasi
keuangan, administrasi kepegawaian, sarana dan prasarana, dan kinerja.
• Yang telah ditindaklanjuti adalah upaya penyelesaian atas rekomendasi hasil temuan
APIP baik yang telah selesai maupun yang masih dalam proses penyelesaian
selama tahun 2021.
• Ruang Lingkup Rekomendasi yang harus ditindaklanjuti adalah rekomendasi atas
temuan hasil pemeriksaan periode tahun 2010 sampai dengan periode tahun 2021.
Kegiatan pengawasan B2.2, yaitu melakukan monitoring tindak lanjut atas temuan hasil
audit Itjen/APIP yang dilakukan bersama dengan Setitjen.

Formulasi Perhitungan:

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 36


Tabel 3.23
Formula/Perhitungan IKU B2.2
IKU B2.2 Informasi Kinerja Jumlah
Persentase temuan APIP yang Tindak Lanjut Temuan APIP
ditindaklanjuti Unit Organisasi,
Total Rekomendasi Hasil Temuan APIP 866
satuan kerja dan Perwakilan RI
di Wilayah Kerja Inspektorat Jumlah Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh Unit
805
Wilayah IV Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI
Total Realisasi 92,95%
Target 75%
Capaian 120%

Perbandingan Capaian

Adapun perbandingan kinerja IKU B2.2 Tahun 2021 dengan tahun sebelumnya adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.24
Perbandingan Capaian IKU B2.2 Tahun 2020 dan 2021

IKU B2.2 2020 2021


Persentase temuan APIP yang ditindaklanjuti unit organisasi, satuan kerja dan Perwakilan RI di
wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Target 75% 75%
Realisasi 92,45% 92,95%
Capaian 120% 120%

Grafik 3.7
Perbandingan Capaian IKU B2.2 Tahun 2020 dan 2021

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 37


Tabel 3.25
Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran IKU B2.2
Anggaran
IKU B2.2 Kinerja
(Rp)
Persentase temuan APIP yang ditindaklanjuti unit organisasi, satuan kerja dan Perwakilan RI di
wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Target 75% 5.000
Realisasi 92,95% 0
Capaian 120% 0,00%

Grafik 3.8
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran
IKU B2.2 Tahun 2021

Capaian IKU B2.2 adalah sebesar 123,93%, tetapi nilai capaian yang dapat diklaim adalah
sebesar batas toleransi, yaitu 120%. Angka capaian ini sama dengan capaian tahun
sebelumnya. Namun, apabila realisasi kinerja tahun 2021 dibandingkan dengan 2020, dapat
dilihat bahwa terdapat kenaikan kinerja dari sebesar 0,5% dari 92,45% menjadi 92,95%. Hal
ini merupakan komitmen Inspektorat Wilayah IV untuk terus mendorong penyelesaian tindak
lanjut atas rekomendasi hasil audit APIP. Ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan
menetapkan target kinerja yang lebih akurat sesuai dengan basis data riil dan perkiraan
strategis.

Analisis Penyebab Keberhasilan dan Program Penunjang


Dalam rangka pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit oleh APIP, Inspektorat
Wilayah IV membentuk Tim Tindak Lanjut (TL) yang bertugas mengumpulkan data hasil
pemantauan dan memandu proses rekonsiliasi dengan Setitjen. Kegiatan rekonsiliasi atas
monitoring tindak lanjut dilakukan setiap triwulan. Rekonsiliasi dimaksud dilakukan bersama
Bagian PATLHP Setitjen, menggunakan data manual dan database pada aplikasi Sistem

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 38


Informasi Pengawasan Internal Kementerian Luar Negeri (SIPIK). Selain itu, Inspektorat
Wilayah IV juga melakukan koordinasi dengan satker terkait penyelesaian tindak lanjut.

Data Tindak Lanjut Rekomendasi Audit APIP Tahun 2010 - 2021


Jumlah Selesai Proses Belum Tindak Persentasi
Rekomendasi Lanjut Penyelesaian
866 805 31 30 - 92,95%

Grafik Tindak Lanjut Rekomendasi Audit APIP Tahun 2010 - 2021

Dalam rangka mendukung pelaksanaan audit yang lebih komprehensif menindaklanjuti


temuan dan rekomendasi audit, pada tahun 2021 Inspektorat Wilayah IV telah melakukan
koordinasi tindak lanjut serta pemutakhiran tindak lanjut melalui aplikasi SIPIK. Kegiatan
dilakukan pada triwulan IV tahun 2021 bersama dengan Setitjen, Pustik KP, serta
Inspektorat Wilayah I - IV.

Kendala dan Solusi


Dalam mencapai hasil tersebut terdapat beberapa hambatan dan kendala dalam
pencapaian target IKU B2.2, yaitu:
1. Satker kesulitan dalam menindaklanjuti rekomendasi audit terkait dengan tanggung
jawab pengembalian ke Kas Negara oleh pihak ketiga/penyedia jasa;
2. Satker belum optimal dalam penggunaan aplikasi SIPIK;
3. Tingkat pergantian/mutasi pegawai yang tinggi pada Unit Organisasi/ Satuan Kerja/
Perwakilan RI; dan
4. Kesulitan menelusuri data Home Staff/Local Staff terkait temuan, terutama untuk
temuan yang sudah lama, serta pegawai pensiun/mengundurkan diri.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 39


Sebagai upaya/solusi perbaikan ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan melakukan langkah-
langkah antisipatif agar pencapaian target IKU B2.2 terealisasi, yaitu:
1. Melakukan rekonsiliasi secara periodik dengan Sekretariat Itjen, serta meningkatkan
koordinasi dan mendorong agar Satker segera menindaklanjuti rekomendasi audit;
2. Mendorong Satker agar lebih optimal dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi
Pengawasan Internal Kementerian Luar Negeri (SIPIK) untuk keakuratan dan
kemudahan pemantauan tindak lanjut temuan APIP.
3. Berkoordinasi dengan Biro Sumber Daya Manusia untuk menelusuri data Home
Staff/Local Staff terkait temuan.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya


Inspektorat Wilayah IV telah mampu mencapai efisiensi sumber daya dalam rangka
pencapaian target IKU B2.2, yang ditandai dengan lebih tingginya capaian kinerja (120%)
dibandingkan dengan capaian anggarannya (0,00%). Kegiatan tersebut terlaksana atas
kerja sama dengan Setitjen termasuk dalam pembiayan kegiatan. Ke depannya, Inspektorat
Wilayah IV akan meningkatkan intensitas rekonsiliasi tindak lanjut rekomendasi hasil audit
dengan Satker sehingga tingkat penyelesaian rekomendasi dapat menjadi lebih tinggi lagi
dengan diimbangi oleh penetapan target kinerja yang lebih relevan.

Rekonsiliasi Tindak Lanjut Rekomendasi Audit APIP Tahun 2010 - 2021

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 40


IKU B2.3: Persentase temuan BPK yang ditindaklanjuti Unit Organisasi, Satuan
Kerja dan Perwakilan RI di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV.

Definisi:
• BPK adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Temuan BPK adalah hasil pemeriksaan mengenai kewajaran informasi keuangan yang
disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada 4 (empat) kriteria, yakni:
kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan
(adequate disclosure), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan
efektivitas sistem pengendalian internal.
• Yang telah ditindaklanjuti adalah upaya penyelesaian atas rekomendasi hasil temuan
BPK baik yang telah selesai maupun yang masih dalam proses penyelesaian selama
tahun 2020.
• Ruang Lingkup Rekomendasi yang harus ditindaklanjuti adalah rekomendasi atas
temuan hasil pemeriksaan periode tahun 2006 sampai dengan periode tahun 2019 yang
belum selesai ditindaklanjuti per 31 Desember 2018 ditambah rekomendasi hasil temuan
BPK tahun 2020.

Kegiatan pengawasan pada IKU B2.3 adalah melakukan monitoring dan rekonsiliasi atas
tindak lanjut rekomendasi temuan BPK. Kegiatan rekonsiliasi dengan BPK dilakukan 2 (dua)
kali dalam satu tahun (setiap Semester).

Formulasi Perhitungan:

Tabel 3.26
Formula/Perhitungan IKU B2.3
IKU B2.3 Informasi Kinerja Jumlah
Persentase temuan BPK yang Tindak Lanjut Temuan BPK
ditindaklanjuti Unit Organisasi,
Total Rekomendasi Hasil Temuan BPK 541
satuan kerja dan Perwakilan RI
di Wilayah Kerja Inspektorat Jumlah Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh Unit
470
Wilayah IV Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI
Total Realisasi 86,88%
Target 65%
Capaian 120%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 41


Perbandingan Capaian
Adapun perbandingan kinerja IKU B2.3 Tahun 2021 dengan tahun sebelumnya adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.27
Perbandingan Capaian IKU B2.3 Tahun 2020 dan 2021

IKU B2.3 2020 2021


Persentase temuan BPK yang ditindaklanjuti unit organisasi, satuan kerja dan Perwakilan RI di
wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Target 60% 65%
Realisasi 84,47% 86,88%
Capaian 120% 120%

Grafik 3.9
Perbandingan Capaian IKU B2.3 Tahun 2020 dan 2021

Tabel 3.28
Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran IKU B2.3
Anggaran
IKU B2.3 Kinerja
(Rp)
Persentase temuan BPK yang ditindaklanjuti unit organisasi, satuan kerja dan Perwakilan RI di
wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Target 65% 10.000
Realisasi 86,88% 0
Capaian 120% 0,00%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 42


Grafik 3.10
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran
IKU B2.3 Tahun 2021

Capaian IKU B2.3 adalah sebesar 120%, tetapi nilai capaian yang sebenarnya adalah
sebesar 133,66%. Hal ini sama dengan capaian tahun sebelumnya, yaitu sebesar 120%
dengan nilai capaian yang sebenarnya adalah 140,78%. Nilai capaian di tahun 2020 dan
2021 telah melebihi target, walaupun terdapat kenaikan target sasaran di tahun 2021
sebesar 5%. Hal ini disebabkan peran aktif dari APIP dalam menindaklanjuti/berkoordinasi
dengan satker terkait dan BPK.

Sampai Semester I Tahun 2021, data hasil rekonsiliasi sebagai berikut:

Data Tindak Lanjut Rekomendasi Audit BPK Tahun 2010 - 2021


Jumlah Selesai Proses Belum Tindak Persentasi
Rekomendasi Lanjut Penyelesaian
541 470 55 16 - 86,88%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 43


Grafik Tindak Lanjut Rekomendasi Audit BPK Tahun 2010 – 2021

Analisis Penyebab Keberhasilan dan Program Penunjang


Dalam rangka pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit oleh BPK, Inspektorat
Wilayah IV membentuk Tim Tindak Lanjut (TL) yang bertugas mengumpulkan data hasil
pemantauan dan memandu proses rekonsiliasi bersama dengan Tim BPK dan Setitjen.
Rekonsiliasi dimaksud dilakukan bersama Bagian PATLHP Setitjen dengan memperbaharui
database pada aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL). Dengan
dibentuknya Tim TL dan pelaksanaan rekonsiliasi yang rutin, proses tindak lanjut atas
rekomendasi hasil audit dapat mendukung pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.
Di samping itu, Inspektorat Wilayah IV juga melakukan rekonsiliasi dengan BPK sehingga
data tindak lanjut yang sudah akurat dapat diterima oleh BPK.

Keberhasilan atas IKU B2.3 karena peran APIP dalam mengkoordinasikan tindak lanjut
kepada Satker terkait dan Tim BPK, peran aktif dari Satker untuk segera menindaklanjuti
sesuai dengan rekomendasi BPK, dan tren temuan BPK yang cenderung menurun.

Kendala dan Solusi


Hambatan dan kendala dalam pencapaian target IKU B2.3, yaitu:
1. Kesulitan penyelesaian rekomendasi yang berkaitan dengan pihak ketiga/penyedia jasa;
2. Kesulitan menelusuri data Home Staff/Local Staff terkait temuan, terutama untuk
temuan yang sudah lama; dan
3. Satker kesulitan dalam menindaklanjuti rekomendasi terkait TP TGR dikarenakan
terdapat pegawai yang telah pensiun, mutasi, dan meninggal dunia serta dokumen LHP
BPK hanya menyebutkan inisial pegawai sehingga kesulitan dalam penelusuran.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 44


Upaya perbaikan/solusi ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan melakukan langkah-langkah,
yaitu:
1. Melakukan rekonsiliasi secara periodik dengan BPK serta memastikan rencana
penggunaan opsi tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah dapat dilakukan
ketika proses penagihan sudah maksimal dan terdapat hal yang tidak bisa ditagihkan
kepada penanggung jawab;
2. Memaksimalkan penggunaan aplikasi Tindak Lanjut Sistem Informasi Pengawasan
Internal Kementerian Luar Negeri (SIPIK) dan Sistem Informasi Pemantaan Tindak
Lanjut (SIPTL) untuk keakuratan dan kemudahan pemantauan Tindak Lanjut temuan
BPK;
3. Meningkatkan koordinasi dengan BSDM atau perwakilan terkait nama-nama inisial yang
ada di LHP BPK; serta
4. Kedepannya jika ada rekomendasi dari BPK sesegera mungkin ditindaklanjuti.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Inspektorat Wilayah IV telah mampu mencapai efisiensi sumber daya dalam rangka
pencapaian target IKU B2.3, yang ditandai dengan tingginya capaian kinerja (120%) dan
capaian anggaran 0,00%. Ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan mempertahankan intesitas
rekonsiliasi tindak lanjut rekomendasi hasil audit dengan para auditi.

ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN PERSPEKTIF LEARNING AND GROWTH

Pada perspektif Learning and Growth, Sasaran Strategis dan IKU Inspektorat Wilayah IV
merupakan hasil penurunan (cascading) Inspektorat Jenderal dan memiliki alokasi anggaran
yang dapat dijabarkan pada Informasi Kinerja Inspektorat Wilayah IV. Dengan demikian,
perspektif ini merupakan penyumbang capaian kinerja Inspektorat Jenderal secara
keseluruhan. Berikut penjabaran capaian Sasaran Strategis dan IKU dimaksud:

SASARAN STRATEGIS L1

Tata kelola Organisasi Inspektorat Wilayah IV yang baik

Capaian Sasaran Strategis L1 ini dapat diukur melalui capaian IKU L1.1, yaitu:

IKU L1.1: Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV

Definisi:
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan nilai perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 45


kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target
kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun
secara periodik.
Evaluasi AKIP mencakup seluruh proses pengelolaan kinerja organisasi yang dilaksanakan
secara baik dan akuntabel pada satu siklus kinerja, mulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran, pelaporan, hingga evaluasi. Dalam hal ini, penyusunan dokumen
AKIP seperti Renstra, Perjanjian Kinerja (PK) dan LKj, merupakan komponen-komponen
penting dalam mewujudkan pengelolaan kinerja organisasi yang akuntabel.

Formulasi Perhitungan:
Sesuai dengan Permenpan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas
Implementasi SAKIP, penilaian evaluasi AKIP meliputi lima komponen dan bobot, yaitu:
(1) Perencanaan kinerja sebesar 30%;
(2) Pengukuran kinerja sebesar 25%;
(3) Pelaporan kinerja sebesar 15%;
(4) Evaluasi internal sebesar 10%; dan
(5) Capaian kinerja sebesar 20%.

Inspektorat Wilayah IV mendapatkan nilai AKIP sebesar 77,90 (BB) dari target 79 (BB),
sehingga diperoleh capaian sebesar 98,61%. Rincian nilai realisasi komponen AKIP TA
2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.31
Tabel Capaian Komponen AKIP
Bobot Realisasi
No Komponen yang Dinilai
(%) Nilai AKIP TA 2020
1 Perencanaan Kinerja 30 27,19
2 Pengukuran Kinerja 25 19,06
3 Pelaporan Kinerja 15 12,18
4 Evaluasi Kinerja 10 9,13
5 Capaian Kinerja 20 10,34
Nilai Hasil Evaluasi 77,90
Tingkat Akuntabilitasi Kinerja BB

Tabel 3.32
Formula/Perhitungan IKU L1.1
IKU L1.1 Informasi Kinerja Jumlah
Nilai AKIP Inspektorat Nilai AKIP TA 2020
Wilayah IV Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV 77,90 (BB)
Total Realisasi 77,90 (BB)
Target 79 (BB)
Capaian 98,61%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 46


Perbandingan Capaian

Tabel 3.33
Perbandingan Capaian IKU L1.1 Tahun 2020 dan 2021

IKU L1.1 2020 2021


Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV
Target 78 (BB) 79 (BB)
Realisasi 77,24 (BB) 77,90 (BB)
Capaian 99,03% 98,61%

Grafik 3.11
Perbandingan Capaian IKU L1.1 Tahun 2020 dan 2021

Tabel 3.34
Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran IKU L1.1
Anggaran
IKU L1.1 Kinerja
(Rp)
Nilai AKIP Inspektorat Wilayah IV
Target 79 (BB) 890.000
Realisasi 77,90 (BB) 884.500
Capaian 98,61% 99,38%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 47


Grafik 3.12
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Anggaran
IKU L1.1 Tahun 2021

Terdapat kenaikan nilai atas evaluasi SAKIP Itwil IV TA 2020 sebesar 0,66, namun
berdasarkan nilai capaian atas target IKU L1.1 mengalami penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya yaitu sebesar 0,66 poin. Penurunan tersebut disebabkan kenaikan target IKU
L1.1 dari semula 78 menjadi 79. Berdasarkan rekomendasi atas evaluasi SAKIP terdapat
dua catatan, yaitu:
1. Agar mencantumkan infografis pada LKj
2. Agar meningkatkan nilai capaian pada IKU yang belum memenuhi target

Atas rekomendasi tersebut Itwil IV telah berupaya untuk menindaklanjuti dengan melakukan
perbaikan pada LKJ dengan memberikan infografis pada setiap IKU dan meningkatkan
capaian IKU B 1.1, B 2.1, dan L 1.1. Berdasarkan capaian tahun 2021, IKU L 1.1 telah dapat
mencapai target sedangkan untuk IKU B 1.1, B 2.1 belum dapat mencapai target.

Dalam rangka pencapaian IKU L1.1, Inspektorat Wilayah IV telah secara optimal melakukan
penyerapan alokasi anggaran yang telah diberikan, hingga alokasi anggaran terserap
sebesar 99,38%. Ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan lebih mendorong dalam
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk mendukung pencapaian akuntabilitas kinerja
yang tercermin pada nilai AKIP.

Analisis Penyebab Kegagalan dan Program Penunjang


Adanya pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang signifikan atas mekanisme kerja di
Inspektorat Wilayah IV. Diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) oleh pemerintah yang menyebabkan diterapkannya Work from Home
mengakibatkan pegawai harus beradaptasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Inspektorat Wilayah IV secara rutin berkoordinasi dengan

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 48


sesama auditor di Inspektorat Wilayah IV untuk mengkoordinasikan pembagian tugas,
evaluasi kinerja, evaluasi anggaran, dan perencanaan program kerja ke depan secara
daring. Di samping itu, hasil pelaporan kinerja setiap triwulan digunakan sebagai dasar
untuk perencanaan ke depannya.

Inspektorat Wilayah IV juga hadir secara rutin pada rapat-rapat koordinasi dengan satker
ataupun K/L terkait, seperti Biro Perencanaan dan Organisasi (BPO), Kementerian
Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melalui daring. Melalui rapat
koordinasi tersebut, Inspektorat Wilayah IV dapat mengawal pencapaian kinerja dan
anggaran, serta mengevaluasi kendala-kendala yang dihadapi, sehingga capaian kinerja di
masa mendatang dapat menjadi lebih baik.

Kendala dan Solusi


Dalam mencapai hasil tersebut terdapat beberapa hambatan dan kendala dalam
pencapaian target IKU L1.1, yaitu:
1. Belum seluruh kegiatan berorientasi hasil; dan
2. Banyaknya kegiatan yang harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan, sementara
terdapat keterbatasan Sumber Daya Manusia.

Sebagai upaya perbaikan ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan melakukan langkah-


langkah antisipatif agar pencapaian target IKU L1.1 menjadi lebih baik, yaitu:
1. Tetap berupaya melakukan koordinasi internal secara intensif untuk membahas
perencanaan dan evaluasi kinerja; dan
2. Ikut serta dalam kegiatan atau diklat yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya


Adanya refocusing anggaran, mekanisme Work form Home, dan keharusan untuk mentaati
protokol kesehatan membuat Inspektorat Wilayah IV harus melakukan efisiensi seluruh
sumber daya yang dimiliki. Dalam hal ini, Inspektorat Wilayah IV melakukan upaya-upaya
penghematan sumber daya uang, waktu, dan SDM, seperti dengan mengadakan rapat
koordinasi pembahasan kinerja tanpa memerlukan biaya perjalanan dinas ataupun secara
daring. Hal ini juga tercermin dengan pencapaian kinerja yang selaras dengan pencapaian
anggaran. Ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan terus mendorong pencapaian target
kinerja agar kian selaras dengan pencapaian target anggaran.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 49


Dialog Kinerja Semester I TA 2021

Dialog Kinerja Semester II TA 2021

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 50


Selain IKU utama diatas, Inspektorat Wilayah IV juga melakukan tugas pengawasan lain
sebagai berikut:

1) Pemantauan Data Kasus


Inspektorat Wilayah IV melakukan pemantauan data kasus para pegawai Kementerian
Luar Negeri atas tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Catatan
data kasus tersebut terkait dengan kinerja, keuangan, maupun kepegawaian pegawai
yang bersangkutan.
Sampai dengan 31 Desember 2021, tercatat 17 (tujuh belas) kasus yang masih proses
penyelesaian, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.29
Pemantauan Data Kasus

Jenis Kasus
No Sumber Jumlah Kasus
Keuangan Kepegawaian
1 BPK RI 2 2 -
2 Itjen 12 10 2
Pengawasan
3 Masyarakat 3 - 3
(Wasmas)
Jumlah 17

2) Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara


Hasil pemantauan atas penyelesaian tindak lanjut kerugian negara yang dilakukan
secara reguler antara Inspektorat Jenderal dengan Biro Keuangan per Semester II
Tahun 2021, sebagai berikut:

Tabel 3.30
Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

Nilai Cicilan Sisa


Jenis
USD Rp. USD Rp. USD Rp.

TP 45.529,24 17.525,00 28.004,24

19.766,26 - 711,86 - 19.054,40 -


TGR

- 577.594.488,89 - 149.337.059,20 - 428.257.429,69

Total 65.295,50 577.594.488,89 18.236,86 149.337.059,20 47.058,64 428.257.429,69

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 51


C. REALISASI ANGGARAN

DIPA Inspektorat Wilayah IV tahun 2021 setelah refocusing anggaran adalah sebesar
Rp1.734.856.000,00. Adapun realisasi anggaran Inspektorat Wilayah IV Tahun 2021 adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.35
Realisasi Anggaran Rencana Aksi

Persentase
No Nama Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp)
Realisasi
Pendampingan DIPA Satker dalam
1 Negeri dan Pendampingan Satker dalam 65.500.000 65.488.917 99,98%
Negeri dan Luar Negeri pada saat Audit
2 Reviu Manajemen Risiko 298.571.150 298.131.475 99,85%
Audit pada unit organisasi dan satuan
3 kerja di dalam negeri (Dit. Protokol dan 84.693.000 79.155.900 93,46%
Dit. Kamdip)
4 Audit di Masa Pandemi pada 9
521.680.000 526.327.443 100,89%
Perwakilan RI di Luar Negeri
5 Reviu LKj 99.084.840 99.065.000 99,98%
6 Penilaian Maturitas SPIP 0 0 0,00%
7 Evaluasi AKIP 5.000 0 0,00%
Reviu Laporan Keuangan Tahun 2020,
8 Semester I 2021, Triwulan III 2021, dan 220.680.520 221.645.000 100,44%
Bimtek
9 Reviu Pengendalian Internal atas
4.641.920 4.610.000 99,31%
Pelaporan Keuangan (PIPK)
Reviu Hasil Pengawasan atas
10 Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan 560.000 600.000 107,14%
Pajak (PNBP)
11 Reviu RKBMN 6.596.880 6.522.000 98,86%
12 Reviu Revisi Anggaran TA 2020 0 0 0,00%
13 Reviu Penyerapan Anggaran dan
49.640.640 46.740.000 94,16%
Belanja Modal
14 Reviu RKA-K/L 382.292.050 377.296.560 98,69%
Rekonsiliasi Tindak Lanjut Rekomendasi
15 Hasil Audit Inspektorat Jenderal 0 0 0,00%
Semester I dan Semester II
16 Rapat Tim Penyelesaian Kerugian
0 0 0,00%
Negara (TPKN) – APIP
17 Rapat Tim Penyelesaian Kerugian
0 0 0,00%
Negara (TPKN) – BPK
Rekonsiliasi Tindak Lanjut Rekomendasi
18 Hasil Pemeriksaan BPK Semester I dan 0 0 0,00%
Semester II
Penyusunan Dokumen AKIP (PK, Renja
19 K/L, RKA KL, Renaksi, e-Monev, e- 890.000 884.500 99,38%
Kinerja, LKj, RPD)
Total 1.734.856.000 1.726.033.795 99,49%

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 52


BAB IV
PENUTUP

Secara keseluruhan, capaian kinerja organisasi dari 6


(enam) IKU yang diemban oleh Inspektorat Wilayah IV tahun 2021 adalah sebesar 106,84%.
Capaian sasaran pelaksanaan tugas dan fungsi didukung oleh anggaran yang terealisasi
sebesar Rp1.726.033.795,00 atau sebesar 99,49%. Pencapaian tersebut diperoleh melalui
proses dan mekanisme yang terstruktur dan sistematis, mulai dari proses perencanaan,
pengukuran kinerja hingga evaluasi terhadap seluruh hasil yang dicapai.

Dari keenam IKU dimaksud, terdapat 5 (lima) IKU yang pencapaiannya melampaui
target, yaitu IKU C1.1, B1.1, B2.1, B2.2, dan B2.3. Sementara itu, terdapat 1 (satu) IKU yang
pencapaiannya belum sesuai dengan target, yaitu IKU L1.1. Namun demikian, capaian
kinerja atas seluruh IKU Inspektorat Wilayah IV telah melampaui 100%, yaitu sebesar
106,84%. Capaian kinerja tersebut mengalami peningkatan sebesar 3.36% apabila
dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2020.

Selama tahun 2021, Inspektorat Wilayah IV telah melakukan kegiatan pengawasan


berupa audit, reviu, pengawasan lainnya, asistensi, fasilitasi, dan pelatihan, pemantauan,
serta evaluasi. Pelaksanaan tugas selama pandemi Covid-19 merupakan tantangan bagi
Inspektorat Wilayah IV dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang telah direncanakan
sebelumnya. Pelaksanaan pengawasan dalam berbagai bentuk kegiatan telah dilakukan
semaksimal mungkin, dengan melakukan penyesuaian, baik penyesuaian waktu,
mekanisme kerja, anggaran, maupun SDM.

Dalam upaya mencapai target sasaran Program Pengawasan dan Peningkatan


Akuntabilitas Aparatur Kemenlu RI serta meningkatkan kualitas tugas dan fungsi
pengawasan intern di masa mendatang, Inspektorat Wilayah IV akan melakukan langkah-
langkah antisipatif dengan melakukan penguatan fungsi pengawasan, antara lain melalui
peningkatan kualitas pengawasan, seperti pendidikan dan pelatihan, sosialisasi dari
narasumber terkait, dan pelaksanaan forum group discusion, serta pengawasan berbasis
teknologi informasi.

Ke depan, Inspektorat Wilayah IV akan melakukan berbagai langkah perbaikan untuk


meningkatkan kualitas kinerja dan pelaporan demi terwujudnya transparansi dan
akuntabilitas yang lebih baik.

Sangat disadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan masih terdapat
kekurangan. Namun demikian, diharapkan para pemangku kepentingan dapat memperoleh
gambaran kinerja yang telah dilakukan oleh Inspektorat Wilayah IV.

Laporan Kinerja Inspektorat Wilayah IV TA 2021 53


I N S P E KTO R AT
WILAY AH IV

LAMPIRAN I
MATRIKS PERJANJIAN KINERJA
(PK)
TAHUN 2021
29
29
I N S P E KTO R AT
WILAY AH IV

LAMPIRAN II
MATRIKS REALISASI RENCANA
AKSI (RENAKSI)
TAHUN 2021
REALISASI RENCANA AKSI INSPEKTORAT WILAYAH IV TAHUN 2021

Target
Tujuan(T) /
Indikator Kinerja Target Penanggung
No Sasaran Narasi
Utama (IKU) Tahunan TW Jawab Percepatan / Langkah Perbaikan /
Strategis (SS) TW I TW II TW IV Realisasi Realisasi Faktor Penghambat / Kendala
III Proyeksi Kedepan
Kinerja
1 Terwujudnya C1.1 Indeks survei 3 - - - 3 Inspektorat 3.27 Indeks survei a. Waktu penyebaran kuesioner yang a. Penyebaran kuesioner survei yang akan
Pengawasan persepsi dan Wilayah IV persepsi dan terbatas di akhir tahun; dilakukan secara periodik tidak di akhir
Inspektorat tingkat tingkat b. Kuesioner yang belum terstruktur tahun;
Wilayah IV yang kepuasan kepuasan dan rinci; b. Berkoordinasi dengan Setitjen dan Itwil I-
Berintegritas dan pemangku pemangku c. Adanya kendala teknis pada III untuk melakukan revisi kuesioner agar
Akuntabel kepentingan kepentingan aplikasi survei; lebih rinci dan terstruktur;
terhadap terhadap d. Objektivitas responden; dan c. Berkoordinasi dengan Pustikkp terkait
pengawasan pengawasan e. Keterbatasan kualitas dan kuantitas dengan aplikasi survei;
oleh oleh auditor. d. Mendorong dan mengingatkan Satuan
Inspektorat Inspektorat Kerja untuk mengisi survei persepsi pada
Wilayah IV Wilayah IV setiap kegiatan pengawasan yang
tahun 2021. dilakukan Inspektorat Wilayah IV;
e. Melakukan konfirmasi berkala kepada
Satuan Kerja apakah sudah mengisi survei
persepi; dan
f. Memperbanyak kegiatan capacity
building bagi auditor, seperti bimbingan
teknis dan pelatihan.

2 Meningkatnya B1.1 Persentase 50 - - - 50 Inspektorat 56.25 Persentase Satker belum optimal melakukan 1. Meningkatkan koordinasi dengan Unit
Akuntabilitas rekomendasi Wilayah IV rekomendasi tindak lanjut atas rekomendasi pada Organisasi/Satuan Kerja/Perwakilan RI
Kinerja Wilayah hasil evaluasi hasil evaluasi Laporan Hasil Evaluasi (LHE) AKIP dalam rangka mendorong penyelesaian
IV yang Efektif Akuntabilitas Akuntabilitas tahun sebelumnya, sehingga sebagian tindak lanjut atas rekomendasi hasil
Kinerja Instansi Kinerja rekomendasi tahun sebelumnya masih evaluasi; dan
Pemerintah Instansi muncul menjadi rekomendasi di tahun 2. Meningkatkan sistem pengendalian
(AKIP) yang Pemerintah berikutnya. Selain itu, rekomendasi internal yang andal dalam penatausahaan
ditindaklanjuti (AKIP) yang atas evaluasi SAKIP yang tercantum administrasi dan pemantauan tindak lanjut.
Unit ditindaklanjuti dalam Laporan Hasil Evaluasi (LHE)
Organisasi, Unit belum didokumentasikan secara baik
Satuan Kerja Organisasi, sehingga sulit untuk melakukan
dan Perwakilan Satuan Kerja, monitoring.
RI di wilayah dan
kerja Perwakilan RI
Inspektorat di wilayah
Wilayah IV kerja
Inspektorat
Wilayah IV.
Target
Tujuan(T) /
Indikator Kinerja Target Penanggung
No Sasaran Narasi
Utama (IKU) Tahunan TW Jawab Percepatan / Langkah Perbaikan /
Strategis (SS) TW I TW II TW IV Realisasi Realisasi Faktor Penghambat / Kendala
III Proyeksi Kedepan
Kinerja
3 Meningkatnya B2.1 Persentase 100 - 50 50 100 Inspektorat 100 Persentase 1. Belum seluruh Satuan 1. Mendorong komunikasi intensif dengan
Akuntabilitas rekomendasi Wilayah IV rekomendasi Kerja/Perwakilan RI menyampaikan pemangku kepentingan untuk
Pengelolaan hasil reviu hasil reviu tindak lanjut atas rekomendasi yang menyampaikan dokumen reviu tepat waktu
Anggaran dan dokumen Laporan diberikan; dan dan lengkap; dan
Aset Negara keuangan yang Keuangan dan 2. Pelaksanaan reviu RKA-K/L 2. Perlunya koordinasi dan penetapan
serta ditindaklanjuti Laporan dilakukan pada batas akhir waktu dari skala prioritas dalam pelaksanaan kegiatan
Pencegahan Dini Unit Kinerja TA Kementerian Keuangan. sesuai dengan tugas dan fungsi.
terjadinya Risiko Organisasi, 2020 yang
Permasalahan di Satuan Kerja telah
Wilayah IV dan Perwakilan ditindaklanjuti
RI di wilayah sampai
kerja dengan
Inspektorat Triwulan IV
Wilayah IV TA 2021

B2.2 Persentase 75 - 75 75 75 Inspektorat 92.95 Rekomendasi 1. Satker kesulitan dalam 1. Melakukan rekonsiliasi secara periodik
temuan APIP Wilayah IV yang telah menindaklanjuti rekomendasi audit dengan Sekretariat Itjen, serta
yang ditindaklanjuti terkait dengan tanggung jawab meningkatkan koordinasi dan mendorong
ditindaklanjuti oleh Unit pengembalian ke Kas Negara oleh agar Satker segera menindaklanjuti
Unit Organisasi/ pihak ketiga/penyedia jasa; rekomendasi audit;
Organisasi, Satuan Kerja/ 2. Satker belum optimal dalam 2. Mendorong Satker agar lebih optimal
Satuan Kerja Perwakilan RI penggunaan aplikasi SIPIK dan tingkat dalam penggunaan aplikasi Sistem
dan Perwakilan atas pergantian/mutasi pegawai yang tinggi Informasi Pengawasan Internal
RI di wilayah akumulasi pada Unit Organisasi/ Satuan Kerja/ Kementerian Luar Negeri (SIPIK) untuk
kerja rekomendasi Perwakilan RI; dan keakuratan dan kemudahan pemantauan
Inspektorat sejak tahun 3. Kesulitan menelusuri data Home tindak lanjut temuan APIP.
Wilayah IV 2011. Staff/Local Staff terkait temuan, 3. Berkoordinasi dengan Biro Sumber
terutama untuk temuan yang sudah Daya Manusia untuk membantu menelusuri
lama, serta pegawai data Home Staff/Local Staff terkait temuan.
pensiun/mengundurkan diri.
Target
Tujuan(T) /
Indikator Kinerja Target Penanggung
No Sasaran Narasi
Utama (IKU) Tahunan TW Jawab Percepatan / Langkah Perbaikan /
Strategis (SS) TW I TW II TW IV Realisasi Realisasi Faktor Penghambat / Kendala
III Proyeksi Kedepan
Kinerja
B2.3 Persentase 65 - 65 65 65 Inspektorat 86.88 Persentase 1. Kesulitan penyelesaian 1. Melakukan rekonsiliasi secara periodik
temuan BPK Wilayah IV temuan BPK rekomendasi yang berkaitan dengan dengan BPK serta memastikan rencana
yang yang pihak ketiga/penyedia jasa; penggunaan opsi tidak dapat ditindaklanjuti
ditindaklanjuti ditindaklanjuti 2. Kesulitan menelusuri data Home dengan alasan yang sah dapat dilakukan
Unit Unit Staff/Local Staff terkait temuan, ketika proses penagihan sudah maksimal
Organisasi, Organisasi, terutama untuk temuan yang sudah dan terdapat hal yang tidak bisa ditagihkan
Satuan Kerja Satuan Kerja , lama; dan kepada penanggung jawab;
dan Perwakilan dan 3. Satker kesulitan dalam 2. Memaksimalkan penggunaan aplikasi
RI di wilayah Perwakilan RI menindaklanjuti rekomendasi terkait Tindak Lanjut Sistem Informasi
kerja di wilayah TP TGR dikarenakan terdapat Pengawasan Internal Kementerian Luar
Inspektorat kerja pegawai yang telah pensiun, mutasi, Negeri (SIPIK) dan Sistem Informasi
Wilayah IV Inspektorat dan meninggal dunia serta dokumen Pemantaan Tindak Lanjut (SIPTL) untuk
Wilayah IV. LHP BPK hanya menyebutkan inisial keakuratan dan kemudahan pemantauan
pegawai sehingga kesulitan dalam Tindak Lanjut temuan BPK.
penelusuran. 3. Meningkatkan koordinasi dengan BSDM
atau perwakilan terkait nama-nama inisial
yang ada di LHP BPK. Serta kedepannya
jika ada rekomendasi dari BPK sesegera
mungkin ditindaklanjuti.

4 Tata Kelola L1.1 Nilai AKIP 79 - - - 79 Inspektorat 77.9 Nilai AKIP 1. Belum seluruh kegiatan berorientasi 1. Tetap berupaya melakukan koordinasi
Organisasi Inspektorat Wilayah IV Inspektorat hasil; dan internal secara intensif untuk membahas
Inspektorat Wilayah IV Wilayah IV TA 2. Banyaknya kegiatan yang harus perencanaan dan evaluasi kinerja; dan
Wilayah IV yang 2020. dilakukan dalam waktu yang 2. Ikut serta dalam kegiatan atau diklat
Baik bersamaan, sementara terdapat yang menunjang pelaksanaan tugas dan
keterbatasan Sumber Daya Manusia. fungsi.

Jakarta, 8 Januari 2022


Inspektur Wilayah IV

Vevie Damayanti
NIP. 19690104 199203 2 001
MATRIKS REALISASI RENCANA AKSI INSPEKTORAT WILAYAH IV TAHUN 2021

Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output

1 Terwujudnya Indeks survei Reviu atas Dokumen Input Narasi Koordinasi dan analisa Register Risiko Inspektorat
Pengawasan persepsi dan Manajemen Risiko Anggaran Rupiah 298,571,150.00 298,131,475.00 99.85 (RR) dan Rencana Penanganan Risiko (RPR) Wilayah IV
Inspektorat tingkat Kegiatan Strategis SDM Orang 17.00 17.00 0 pada Perwakilan RI dan Satuan Kerja Pusat
Wilayah IV kepuasan Mulai: 2021-01-01 | Output Kementerian Luar Negeri.
yang pemangku Selesai: 2021-12-31 Kertas Kerja 13.00 Rincian: Itwil IV melakukan analisa RR dan RPR
Berintegritas kepentingan Hasil Reviu atas pada Perwakilan RI dan Satuan Kerja Pusat
dan Akuntabel terhadap Dokumen Kementerian Luar Negeri, serta telah
pengawasan Manajemen menentukan Auditable Unit berdasarkan unit
oleh Risiko kerja yang memiliki risiko paling tinggi.
Inspektorat Faktor Penghambat: Terdapat Unit Organisasi/
Wilayah IV Satuan Kerja Pusat/ Perwakilan RI yang belum
melakukan updating RR dan RPR dari tahun
sebelumnya sehingga penentuan risiko menjadi
kurang andal.
Langkah Perbaikan: Mendorong Unit Organisasi/
Satuan Kerja/ Perwakilan RI untuk melakukan
updating dokumen RR dan RPR setiap tahun.

2.00
Verifikasi Biaya Input Narasi Verifikasi Berkas Pengajuan Bantuan Inspektorat
Bantuan Pendidikan Anggaran Rupiah 0.00 0.00 0 Biaya Pendidikan Anak (BBPA) periode I TA Wilayah IV
Anak (BBPA) SDM Orang 3.00 3.00 0 2021.
Kegiatan Strategis Output Rincian: Verifikasi yang dilakukan oleh APIP
Mulai: 2021-01-01 | Laporan 2.00 yaitu berupa rekapitulasi hasil penilaian dan
Selesai: 2021-12-31 Verifikasi Biaya pengisian pada aplikasi e-BBPA. Hasil verifikasi
Bantuan telah disampaikan kepada Biro SDM pada tanggal
Pendidikan 10 Juni 2021.
Anak (BBPA) Faktor Penghambat: Rincian jumlah pengajuan
BBPA yang tidak sesuai dengan jumlah yang ada
pada lampiran/ dokumen pendukung, sehingga
kesulitan dalam melakukan pengujian jumlah
rincian BBPA dimaksud.
Langkah Perbaikan: Berkoordinasi dengan BSDM
dan Unit Organisasi/ Satuan Kerja/ Perwakilan RI
terkait untuk meminta penjelasan dokumen BBPA
dimaksud.
2.00
Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output

1 Terwujudnya Indeks survei Reviu atas Dokumen


Verifikasi Input Koordinasikasus
Narasi Verifikasi dan (Hukuman
analisa Register
Disiplin)Risiko
bagi Inspektorat
Satyalancana Karya Anggaran Rupiah 5,000.00 0.00 0 Calon Penerima Gelar dan Tanda Kehormatan Wilayah IV
Satya SDM Orang 3.00 3.00 0 Satyalancana Karya Satya dan Penghargaan
Kegiatan Strategis Output Wredatama Tahun 2021
Mulai: 2021-01-01 | Laporan 1.00 Rincian: Verifikasi Satyalencana Karya Satya
Selesai: 2021-12-31 Verifikasi bertujuan untuk memastikan bahwa nama calon
Satyalancana yang diusulkan tidak mempunyai catatan
Karya Satya hukuman disiplin sedang dan berat. Selain itu,
penghitungan masa kerja pegawai bila mengambil
CTLN, hukuman sedang dan berat, masa
kerjanya dihitung kembali dari nol. Dan
pengecekan pegawai atas CTLN dilakukan oleh
Biro SDM.
Faktor Penghambat: Tidak ada kendala.
Langkah Perbaikan: Memperkuat koordinasi
dengan BSDM terkait kegiatan verifikasi
1.00 Satyalencana Karya Satya.
Audit pada unit Input Narasi Melakukan audit kinerja di masa pandemi Inspektorat
organisasi dan Anggaran Rupiah 521,680,000.00 526,327,443.00 100.89 pada Perwakilan RI di Lima, Panama City, dan Wilayah IV
satuan kerja di luar SDM Orang 17.00 17.00 0 Caracas.
negeri (KBRI Output Rincian: Audit kinerja di masa pandemi dengan
Caracas, KBRI Lima, Laporan Hasil 6.00 lingkup audit seperti Belanja Pegawai dan
KJRI Melbourne, KRI Audit pengelolaan Belanja Barang (Biaya Perjalanan
Darwin, KBRI Dinas dan Biaya Penanganan Covid-19) di
Panama City, dan lingkungan Perwakilan RI di Lima, Panama City,
KBRI Mexico City) dan Caracas. Selain itu, Itwil IV melakukan join
Kegiatan Strategis audit bersama BPKP dalam rangka menilai
Mulai: 2021-01-01 | pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern
Selesai: 2021-12-31 Pemerintah pada Perwakilan RI di Caracas.
Faktor Penghambat: Audit dilakukan secara virtual
sehingga sulit melakukan cek fisik BMN dan
pengujian dokumen asli atas pertanggungjawaban
keuangan.
Langkah Perbaikan: Membatasi lingkup audit
mengingat dilakukan secara virtual, namun
apabila kondisi pandemi Covid-19 telah terkendali,
akan kembali melakukan audit secara fisik.
7.00
Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output

1 Terwujudnya Indeks survei Reviu atas Dokumen


Pendampingan DIPA Input Koordinasi dan
Narasi Memberikan analisa Register
pendampingan DIPA Risiko
Satker Inspektorat
Satker dalam Negeri Anggaran Rupiah 65,500,000.00 65,055,917.00 99.32 dalam negeri dan pendampingan satker dalam Wilayah IV
dan Pendampingan SDM Orang 17.00 17.00 0 negeri dan luar negeri pada saat kegiatan
Satker dalam Negeri Output pengawasan.
dan Luar Negeri Laporan hasil 9.00 Rincian: Memberikan masukan kepada Satuan
Kegiatan Strategis Pendampingan Kerja di wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV
Mulai: 2021-01-01 | dan Hasil terkait anggaran.
Selesai: 2021-12-31 Survey Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
Persepsi serta antara lain keterbatasan sumber daya manusia,
Tingkat anggaran, dan waktu pelaksanaan kegiatan yang
Kepuasan bersamaan.
Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan penggunaan
teknologi informasi/yang dilakukan secara virtual
dan mengoptimalkan SDM yang ada.
11.00
Audit pada unit Input Narasi: Audit pada Direktorat Keamanan dan Inspektorat
organisasi dan Anggaran Rupiah 84,693,000.00 79,155,900.00 93.46 Diplomasi dan Direktorat Protokol Wilayah IV
satuan kerja di dalam SDM Orang 17.00 17.00 0 Rincian:
negeri (Direktorat Output Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
Keamanan dan Laporan Hasil 2.00 antara lain keterbatasan sumber daya manusia,
Diplomasi dan Audit anggaran, dan waktu pelaksanaan kegiatan yang
Direktorat Protokol) bersamaan.
Kegiatan Strategis Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan penggunaan
Mulai: 2021-01-01 | teknologi informasi/yang dilakukan secara virtual
Selesai: 2021-12-31 dan mengoptimalkan SDM yang ada.
2.00
2 Meningkatnya Persentase Evaluasi SAKIP Input Narasi Melakukan evaluasi atas Sistem Inspektorat
Akuntabilitas rekomendasi Kegiatan Strategis Anggaran Rupiah 5,000.00 0.00 0 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Wilayah IV
Kinerja hasil evaluasi Mulai: 2021-01-01 | SDM Orang 17.00 17.00 0 Rincian: Mengevaluasi seluruh capaian target
Wilayah IV Akuntabilitas Selesai: 2021-12-31 Output atas IKU yang ditentukan oleh Unit Organisasi/
yang Efektif Kinerja Laporan Hasil 46.00 Satuan Kerja/ Perwakilan RI.
Instansi Evaluasi AKIP Faktor Penghambat: Jumlah SDM Auditor
Pemerintah terbatas dengan berbagai kegiatan pengawasan
(AKIP) yang yang dilakukan pada saat yang bersamaan.
ditindaklanjuti Langkah Perbaikan: Penambahan SDM (Auditor
Unit baru) yang saat ini sedang dalam tahap
Organisasi, pembentukan Fungsional Auditor Pertama.
Satuan Kerja
46.00
dan
Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output
dan
1 Terwujudnya Indeks survei atas Dokumen
Reviu LKj Input Koordinasi reviu
Narasi Melakukan dan analisa
LaporanRegister
Kinerja Risiko Inspektorat
Perwakilan RI
Kegiatan Strategis Anggaran Rupiah 99,084,840.00 99,065,000.00 99.98 Kementerian Luar Negeri TA 2020 Wilayah IV
di wilayah
Mulai: 2021-01-01 | SDM Orang 4.00 4.00 0 Rincian: Melakukan reviu Laporan Kinerja pada
kerja
Selesai: 2021-12-31 Output setiap Sasaran Strategis yang dimiliki
Inspektorat
Catatan Hasil 1.00 Kementerian Luar Negeri
Wilayah IV
Reviu Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
antara lain keterbatasan jumlah SDM,
pelaksanaan kegiatan reviu LKj bersamaan
dengan kegiatan pengawasan lain, serta
terbatasnya koordinasi antara BPO selaku
penyusun LKj, tim reviu Itjen, dan Satker
pengampu tiap masing-masing IKU.
Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan SDM dan
mendorong dan meminta BPO dan Satker
Pengampu IKU Kementerian untuk menugaskan
staf yang kompeten dalam kegiatan reviu LKj.

1.00
Penilaian Maturitas Input Narasi Inspektorat
SPIP Anggaran Rupiah 0.00 0.00 0 Rincian: Wilayah IV
Kegiatan Strategis SDM Orang 17.00 0 Faktor Penghambat:
Mulai: 2021-01-01 | Output Langkah Perbaikan:
Selesai: 2021-12-31 Catatan Hasil 1.00
Reviu
3 Meningkatnya Persentase Reviu Pengendalian Input Narasi Melakukan reviu Pengendalian Internal Inspektorat
Akuntabilitas rekomendasi Internal atas Anggaran Rupiah 4,641,920.00 4,610,000.00 99.31 atas Pelaporan Keuangan Wilayah IV
Pengelolaan hasil reviu Pelaporan Keuangan SDM Orang 2.00 2.00 0 Rincian: Melakukan reviu Pengendalian Internal
Anggaran dan dokumen (PIPK) Output atas Pelaporan Keuangan melalui kertas kerja
Aset Negara keuangan Kegiatan Strategis Laporan Hasil 1.00 terkait akun pada Laporan Keuangan yang telah
serta yang Mulai: 2021-01-01 | Reviu atas disiapkan oleh Satuan Kerja, sehingga kesalahan
Pencegahan ditindaklanjuti Selesai: 2021-12-31 Pengendalian pada saat melakukan penyusunan Laporan
Dini terjadinya Unit Internal atas Keuangan dapat dihindari
Risiko Organisasi, Pelaporan Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
Permasalahan Satuan Kerja Keuangan antara lain keterbatasan jumlah SDM dan
di Wilayah IV dan (PIPK) pelaksanaan kegiatan reviu LK bersamaan
Perwakilan RI dengan kegiatan pengawasan lain.
di wilayah Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan SDM yang
kerja ada dan mengupayakan jadwal kegiatan sesuai
Inspektorat dengan rencana kinerja dan anggaran
Wilayah IV 1.00
Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output

1 Terwujudnya Indeks survei atas Dokumen


Reviu Laporan Input Koordinasi reviu
Narasi Melakukan dan analisa
LaporanRegister
KeuanganRisiko Inspektorat
Keuangan Tahun Anggaran Rupiah 220,680,520.00 221,645,000.00 100.44 Semester II TA Wilayah IV
2020, Semester I SDM Orang 17.00 17.00 0 2020
2020, dan Triwulan III Output Rincian: Melakukan reviu Laporan Keuangan TA
2020, serta Bimtek Laporan Bimtek 79.00 2020 pada Satuan Kerja yang berada di wilayah
Kegiatan Strategis dan CHR kerja Inspektorat Wilayah IV dan dituangkan pada
Mulai: 2021-01-01 | Catatan Hasil Reviu dan Laporan Hasil Reviu
Selesai: 2021-12-31 Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
antara lain keterbatasan jumlah SDM dan
pelaksanaan kegiatan reviu LK bersamaan
dengan kegiatan pengawasan lain.
Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan SDM yang
ada dan mengupayakan jadwal kegiatan sesuai
dengan rencana kinerja dan anggaran.
79.00
Reviu Penyerapan Input Narasi Reviu Penyerapan Anggaran (PA) dan Inspektorat
Anggaran dan Anggaran Rupiah 49,640,640.00 46,740,000.00 94.16 Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kementerian Wilayah IV
Belanja Modal / Reviu SDM Orang 3.00 3.00 0 Luar Negeri TA 2021.
Penyerapan Output Rincian: Reviu PA dan PBJ bertujuan untuk
Anggaran Belanja Laporan Hasil 4.00 mendapatkan informasi terkait penyerapan
dan Realisasi Reviu anggaran dan perencanaan kegiatan PBJ
Pendapatan serta Penyerapan Kemenlu per triwulan tahun 2021.
Pelaksanaan Anggaran Faktor Penghambat: 1. Ketidakselarasan
Pengadaan Barang Belanja dan pemahaman Pengelola Keuangan dalam
dan/atau Jasa (PBJ) Realisasi pengisian RUP, yakni Pengelola Keuangan belum
Kegiatan Strategis Pendapatan memperhitungkan beberapa biaya yang
Mulai: 2021-01-01 | serta dikeluarkan untuk Pengadaan Barang dan Jasa
Selesai: 2021-12-31 Pelaksanaan dalam rencana pengadaan, sehingga biaya
Pengadaan tersebut tidak tercemin dalam rencana
Barang pengadaan.
dan/atau Jasa 2. Kurangnya pemahaman Satuan Kerja bahwa
(PBJ) RUP pengadaan hanya perlu diisikan apabila
pengadaan melalui tender. terkait pelaksanaan
pelaporan RUP.
Langkah Perbaikan: Mendorong Pengelola
Keuangan untuk memahami ketentuan dalam
pengisian RUP. dan perhitungan biaya yang
dikeluarkan untuk PBJ dalam rencana
4.00 pengadaan.
Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output

1 Terwujudnya Indeks survei atas Dokumen


Reviu Hasil Input Koordinasi reviu
Narasi Melakukan dan analisa Register Risiko
hasil pengawasan atas Inspektorat
Pengawasan atas Anggaran Rupiah 560,000.00 600,000.00 107.14 pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Wilayah IV
Pengelolaan SDM Orang 2.00 2.00 0 (PNBP).
Penerimaan Negara Output Rincian: Melakukan reviu atas penerimaan PNBP
Bukan Pajak (PNBP) Laporan Hasil 1.00 yang diterima oleh Perwakilan RI.
Kegiatan Strategis Reviu Faktor Penghambat: Terhambatnya koordinasi
Mulai: 2021-01-01 | Pengawasan dengan Kemkeu selaku Kementerian yang
Selesai: 2021-12-31 atas melakukan monitoring PNBP K/L dan terbatasnya
Pengelolaan jumlah SDM.
PNBP Langkah Perbaikan: Meningkatkan koordinasi
dengan Kemkeu dan penambahan SDM (Auditor
baru) yang saat ini sedang dalam tahap
pembentukan Fungsional Auditor Pertama.

1.00
Reviu Revisi Input Narasi Reviu revisi anggaran TA 2021. Inspektorat
Anggaran TA 2021 Anggaran Rupiah 0.00 0.00 0 Rincian: Melakukan reviu revisi anggaran TA Wilayah IV
Kegiatan Strategis SDM Orang 17.00 17.00 0 2021, dalam rangka sebagai berikut:
Mulai: 2021-01-01 | Output 1. Penyesuaian belanja Kementerian Luar
Selesai: 2021-12-31 Laporan Hasil 36.00 Negeri TA 2021 sehubungan dengan kebijakan
Reviu Anggaran penghematan anggaran belanja
TA 2021 Kementerian/Lembaga TA 2021 (Refocussing
dan Realokasi belanja Kementerian/Lembaga TA
2021);
2. Penghematan anggaran atas komponen
Belanja Pegawai yang tidak dibayarkan pada THR
dan Gaji-13 pada Perwakilan RI di luar negeri;
3. Pergeseran pagu anggaran dalam rangka
penanganan pandemi Covid-19 Perwakilan RI
di luar negeri.
Faktor Penghambat: Permintaan reviu revisi
anggaran akibat kondisi pandemi Covid-19 yang
tidak terjadwal dan jumlah SDM Auditor terbatas
dengan berbagai kegiatan pengawasan yang
dilakukan pada saat yang bersamaan.
Langkah Perbaikan: Meningkatkan koordinasi
dengan Setjen dalam melaksanakan reviu revisi
anggaran dan penambahan SDM (Auditor baru)
yang saat ini sedang dalam proses pembentukan
Fungsional Auditor Pertama.

69.00
Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output

1 Terwujudnya Indeks survei Reviu atas


Telaah Dokumen
BAPK Input Narasi Koordinasi dan analisa Register Risiko Inspektorat
Kegiatan Strategis Anggaran Rupiah 0.00 0.00 0 Rincian: Wilayah IV
Mulai: 2021-01-01 | SDM Orang 4.00 0 Faktor Penghambat:
Selesai: 2021-12-31 Output Langkah Perbaikan:
Laporan Hasil 1.00
Telaah BAPK
Reviu RKA-K/L Input Narasi: Reviu RKA-K/L TA 2022 Inspektorat
Kegiatan Strategis Anggaran Rupiah 382,292,050.00 377,296,560.00 98.69 Rincian: Wilayah IV
Mulai: 2021-01-01 | SDM Orang 17.00 17.00 0 Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
Selesai: 2021-12-31 Output antara lain keterbatasan sumber daya manusia,
Laporan Bimtek 72.00 anggaran, dan waktu pelaksanaan kegiatan yang
dan CHR bersamaan.
Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan penggunaan
teknologi informasi/yang dilakukan secara virtual
dan mengoptimalkan SDM yang ada.
72.00
Reviu RKBMN Input Narasi: Reviu RKBMN TA 2023 Inspektorat
Kegiatan Strategis Anggaran Rupiah 6,596,880.00 6,522,000.00 98.86 Rincian: Wilayah IV
Mulai: 2021-01-01 | SDM Orang 3.00 3.00 0 Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
Selesai: 2021-12-31 Output antara lain keterbatasan sumber daya manusia,
Laporan Hasil 1.00 anggaran, dan waktu pelaksanaan kegiatan yang
Reviu RKBMN bersamaan.
Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan penggunaan
teknologi informasi/yang dilakukan secara virtual
dan mengoptimalkan SDM yang ada.
1.00
Persentase Rekonsiliasi Tindak Input Narasi Melakukan rekonsiliasi internal tindak Inspektorat
temuan APIP Lanjut Rekomendasi Anggaran Rupiah 5,000.00 0.00 0 lanjut rekomendasi atas temuan dari hasil audit Wilayah IV
yang Hasil Audit SDM Orang 2.00 2.00 0 Inspektorat Jenderal.
ditindaklanjuti Inspektorat Jenderal Output Rincian: Melakukan rekonsiliasi internal tindak
Unit Semester I dan Laporan Hasil 2.00 lanjut rekomendasi atas temuan dari hasil audit
Organisasi, Semester II Rekonsiliasi Inspektorat Jenderal bersama dengan Sekretariat
Satuan Kerja Kegiatan Strategis Tindak Lanjut Inspektorat Jenderal.
dan Mulai: 2021-01-01 | Rekomendasi Faktor Penghambat: Satker belum optimal dalam
Perwakilan RI Selesai: 2021-12-31 Hasil Audit menindaklanjuti rekomendasi hasil audit dan
di wilayah Inspektorat keterbatasan koordinasi akibat pandemi Covid-19
kerja Jenderal Langkah Perbaikan: Mendorong Satker untuk
Inspektorat lebih proaktif dalam menindaklanjuti rekomendasi
Wilayah IV hasil audit serta mengoptimalkan penggunaan
aplikasi SIPIK.
2.00
Rincian Kegiatan
Unit
Sasaran Capaian
No IKU Kegiatan Kendala dan Tindak Lanjut Penanggung
Strategis Indikator (%)
Satuan Target Realisasi Jawab
Input/Output

1 Terwujudnya Indeks survei


Persentase Reviu atas
Rapat Tim Dokumen Input Narasi Koordinasi
Narasi: TPKN dan analisa Register Risiko Inspektorat
temuan BPK Penyelesaian Anggaran Rupiah 5,000.00 0.00 0 Rincian: Wilayah IV
yang Keuangan Negara SDM Orang 2.00 2.00 0 Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
ditindaklanjuti (TPKN) Output antara lain keterbatasan sumber daya manusia,
Unit Kegiatan Strategis Laporan Hasil 1.00 anggaran, dan waktu pelaksanaan kegiatan yang
Organisasi, Mulai: 2021-01-01 | Rapat Tim bersamaan.
Satuan Kerja Selesai: 2021-12-31 Penyelesaian Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan penggunaan
dan Keuangan teknologi informasi/yang dilakukan secara virtual
Perwakilan RI Negara (TPKN) dan mengoptimalkan SDM yang ada.
di wilayah 2.00
kerja
Rekonsiliasi Tindak Input Narasi: Rekonsiliasi TL BPK Inspektorat
Inspektorat
Lanjut Rekomendasi Anggaran Rupiah 5,000.00 0.00 0 Rincian: Wilayah IV
Wilayah IV
Hasil Pemeriksaan SDM Orang 2.00 2.00 0 Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
BPK Semester I dan Output antara lain keterbatasan sumber daya manusia,
Semester II Laporan Hasil 2.00 anggaran, dan waktu pelaksanaan kegiatan yang
Kegiatan Strategis Rekonsiliasi bersamaan.
Mulai: 2021-01-01 | Tindak Lanjut Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan penggunaan
Selesai: 2021-12-31 Rekomendasi teknologi informasi/yang dilakukan secara virtual
Hasil dan mengoptimalkan SDM yang ada.
Pemeriksaan 2.00
4 Tata Kelola Nilai AKIP Penyusunan BPK
Input Narasi Menyusun dokumen AKIP Inspektorat
Organisasi Inspektorat Dokumen AKIP (PK, Anggaran Rupiah 890,000.00 884,500.00 99.38 Rincian: Menyusun dokumen AKIP yaitu PK, Wilayah IV
Inspektorat Wilayah IV Renja K/L, RKA KL, SDM Orang 19.00 19.00 0 Renja K/L, RKA K/L, Renaksi, e-Monev, e-Kinerja,
Wilayah IV Renaksi, e-Monev, e- Output LKj, RPD
yang Baik Kinerja, LKj, RPD, Dokumen AKIP 33.00 Faktor Penghambat: Terdapat beberapa kendala
Laporan SPIP, RR antara lain kondisi pandemi Covid-19, sehingga
RPR dan Realisasi koordinasi dalam penyusunan dokumen SAKIP
RPR (per triwulan menjadi terbatas. Selain itu, keterbatasan jumlah
dan tahunan)) SDM dan pelaksanaan kegiatan yang bersamaan
Kegiatan Strategis dengan kegiatan pengawasan lain.
Mulai: 2021-01-01 | Langkah Perbaikan: Mengoptimalkan kegiatan
Selesai: 2021-12-31 secara virtual, SDM yang ada, dan
mengupayakan jadwal kegiatan sesuai dengan
rencana kinerja dan anggaran
33.00
Total 1,734,856,000.00 1,726,033,795.00 99.49%

Jakarta, 8 Januari 2022


Inspektur Wilayah IV

Vevie Damayanti
NIP. 19690104 199203 2 001
I N S P E KTO R AT
WILAY AH IV

LAMPIRAN III
MATRIKS INFORMASI KINERJA
TAHUN 2021
C1.1 INDEKS SURVEI PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN
TERHADAP PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT WILAYAH IV TAHUN 2021

No. Nama Satker/Responden Layanan Rekomendasi dan Saran Indeks


1 KJRI di Vancouver, Kanada Konsultasi Tidak ada saran/masukan 1.81
2 KBRI di Mexico City, Mexico Merangkap Audit Sebaiknya pengawasan atau audit 1.91
Guatemala, El Salvador dan Belize dilakukan tidak pada akhir tahun atau
menjelang tutup buku agar perwakilan
memiliki waktu lebih cukup untuk
menyiapkan bahan yang diminta.
3 KBRI di Mexico City, Mexico Merangkap Audit Pelaksanaan Audit agar kiranya sesuai 2.31
Guatemala, El Salvador dan Belize dengan jadwal yang semula disusun.
4 KBRI di Mexico City, Mexico Merangkap Konsultasi Kiranya waktu pelaksanaan audit dapat 2.5
Guatemala, El Salvador dan Belize dilakukan bukan di bulan Desember
sehingga tidak bertabrakan dengan
persiapan dan pelaksanaan tutup buku
tahun anggaran.
5 KJRI di Vancouver, Kanada Reviu Koordinasi yang terus menerus antar 2.52
satker
6 Direktorat Protokol Evaluasi Ke depan lebih banyak sosialisasi 2.56
7 Direktorat Keamanan Diplomatik Audit Apa yg sudah baik dipertahankan bila perlu 2.94
ditingkatkan
8 Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Evaluasi Tidak ada masukan 2.96
Komunikasi Kementerian dan Perwakilan

9 Direktorat Keamanan Diplomatik Audit Yang sudah baik agar tingkat lagi kalau bisa 2.97
dipertahankan
10 KBRI di Noumea, Kaledonia Baru Konsultasi Agar lebih ditingkatkan 3.00
11 KBRI di Noumea, Kaledonia Baru Konsultasi Agar ditingkatkan lagi 3.00
12 KBRI di Ottawa, Kanada Reviu Perlunya pemutakhiran contact person di 3.00
Pusat maupun di Perwakilan guna
memfasilitasi koordinasi dan komunikasi.

13 KBRI di Ottawa, Kanada Reviu Peningkatan independensi dan objectivity 3.00

14 KBRI di Ottawa, Kanada Reviu Itjen semakin memperbaiki layanan 3.00


pengawasan dari segala aspek, dan cukup
membantu tugas kami selama berada di
Perwakilan.
15 KRI di Vanimo, Papua Nugini Reviu Sudah baik 3.09
16 KBRI di Noumea, Kaledonia Baru Reviu Penggunaan media digital berupa uplod 3.3
dokumen menjadikan tugas lebih efektif
dan efisien
No. Nama Satker/Responden Layanan Rekomendasi dan Saran Indeks
17 Direktorat Keamanan Diplomatik Audit Mohon dapat dilakukan pelatihan berkala 3.44
kepada PPK, khususnya terkait rujukan
peraturan dan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam tugas sebagai PPK

18 Direktorat Protokol Audit Sudah sangat baik. Agar dapat 3.5


dipertahankan kualitas layanan yang
diberikan.
19 KJRI di Perth, Australia Pendampingan Penguatan Fungsi Itjen sebagai 3.72
pendamping Satker dan perwakilan
sebelum menjalani pemeriksaan audit BPK
perlu lebih diperkuat. Pengawasan atau
audit tidak hanya mengarah pada
'temuan'', namun lebih pada hals
konstruktif untuk pencegahan dan
perbaikan ke depan
20 KBRI di Havana, Cuba Merangkap Reviu Agar kompetensi, profesionalisme, 3.74
Bahama, Dominika, Haiti dan Jamaikaika objektivitas yang dimiliki Tim tetap
dan Bahamas dipertahankan
21 KJRI di Vancouver, Kanada Reviu Tidak ada masukan 3.74
22 KJRI di Darwin, Australia Audit Layanan pengawasan yang kami terima 3.78
sudah sangat baik, kiranya dapat
dipertahankan
23 Sekretariat Direktorat Jenderal Protokol Audit Layanan pengawasan yang disurvei agar 3.81
dan Konsuler lebih spesifik
24 Sekretariat Direktorat Jenderal Protokol Audit Izin saran agar dari Inspektorat Wilayah 3.88
dan Konsuler agar lebih banyak melakukan kegiatan-
kegiatan sosialisasi/diseminasi kepada
satker-satker atas peraturan-peraturan
terbaru yang baru terbit terutama hal-hal
yg terkait dengan pengawasan audit
(Keuangan, Perlengkapan, Kepegawaian,
Perencanaan dan Kinerja). Terima kasih
25 KJRI di Toronto, Kanada Pendampingan Koordinasi lebih diintensifkan dengan 3.88
satker
26 Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Reviu Tidak ada masukan 3.91
Fungsional
27 KBRI di Suva, Fiji Merangkap Kiribati, Reviu Tidak ada masukan 3.95
Nauru dan Tuvalu
28 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Konsultasi Agar terus dipertahankan 4.00
29 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Reviu Kiranya koordinasi dan komunikasi yang 4.00
telah terjalin selama ini dapat terus
dipertahankan
30 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Reviu Tidak ada saran/masukan 4.00
31 KJRI di Sydney, Australia Pendampingan Sudah baik sekali 4.00
Total 101.22
Rata-rata 3.27
B.1.1. REKAPITULASI REKOMENDASI HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (AKIP) YANG DITINDAKLANJUTI UNIT ORGANISASI, SATUAN KERJA, DAN
PERWAKILAN RI DI WILAYAH KERJA INSPEKTORAT WILAYAH IV

UNIT ORGANISASI / SATUAN KERJA / REKOMENDASI


NO
PERWAKILAN RI JUMLAH TOTAL SUDAH DI-TL PERSENTASE

Direktorat Jenderal Protokol dan


1 9 7 77.78%
Konsuler

Direktorat Jenderal Informasi dan


2 4 2 50.00%
Diplomasi Publik
3 Pusat Pendidikan dan Pelatihan 5 0.00%
Pusat Teknologi Informasi dan
4 6 5 83.33%
Komunikasi Kementerian dan Perwakilan
5 Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional 5 2 40.00%
6 KBRI Mexico City 5 4 80.00%
7 KBRI Brasilia 3 3 100.00%
8 KBRI Caracas 5 4 80.00%
9 KJRI Los Angeles 8 3 37.50%
10 KBRI Quito 4 2 50.00%
11 KBRI Paramaribo 4 4 100.00%
12 KBRI Panama City 4 2 50.00%
13 KJRI Chicago 3 2 66.67%
14 PTRI New York 5 3 60.00%
15 KJRI New York 4 3 75.00%
16 KBRI Ottawa 2 2 100.00%
17 KJRI Vancouver 5 2 40.00%
18 KJRI Toronto 2 2 100.00%
19 KJRI Perth 4 1 25.00%
20 KRI Darwin 6 4 66.67%
21 KBRI Suva 4 2 50.00%
22 KBRI Canberra 8 6 75.00%
23 KJRI Melbourne 6 4 66.67%
24 KJRI Sydney 8 4 50.00%
25 KBRI Buenos Aires 5 3 60.00%
26 KJRI San Francisco 9 5 55.56%
27 KJRI Houston 6 2 33.33%
28 KJRI Noumea 5 3 60.00%
29 KBRI Washington DC 4 1 25.00%
30 KBRI Wellington 4 3 75.00%
31 KBRI Santiago 3 1 33.33%
32 KBRI Bogota 3 1 33.33%
33 KBRI Havana 4 1 25.00%
34 KBRI Lima 4 2 50.00%
35 KBRI Vanimo 6 2 33.33%
36 KBRI Port Moresby 4 2 50.00%
Total 176 99 56.25%

Formula = (Jumlah Rekomendasi yang Ditindaklanjuti/Total Rekomendasi yang Diberikan) x 100


= (99/176) x 100
= 56.25%
B.2.1. REKAPITULASI REKOMENDASI HASIL REVIU DOKUMEN KEUANGAN
YANG DITINDAKLANJUTI UNIT ORGANISASI, SATUAN KERJA, DAN PERWAKILAN RI
DI WILAYAH KERJA INSPEKTORAT WILAYAH IV TAHUN 2021

REKOMENDASI
UNIT ORGANISASI /
NO SATUAN KERJA / Reviu LK TA 2020 Reviu LKj TA 2020 Reviu RKA-K/L TA 2022 Reviu RKBMN Total
PERWAKILAN RI Jumlah Sudah % Jumlah
Sudah
% Jumlah
Sudah
% Jumlah
Sudah
% Jumlah
Sudah
%
TL TL TL TL TL
Kementerian Luar
1 0 0 0.00% 0 0 0.00% 122 122 100.00% 5 5 100.00% 127 127 100.00%
Negeri
Direktorat Jenderal
2 7 7 100.00% 11 11 100.00% 18 18 100.00%
Protokol dan Konsuler
Direktorat Jenderal
3 Informasi dan 2 2 100.00% 25 25 100.00% 27 27 100.00%
Diplomasi Publik
Pusat Pendidikan dan
4 1 1 100.00% 7 7 100.00% 8 8 100.00%
Pelatihan
Pusat Teknologi
Informasi dan
5 Komunikasi 25 25 100.00% 3 3 100.00% 28 28 100.00%
Kementerian dan
Perwakilan
Pusat Pembinaan
6 11 11 100.00% 6 6 100.00% 17 17 100.00%
Jabatan Fungsional
7 KBRI Mexico City 1 1 100.00% 24 24 100.00% 25 25 100.00%
8 KBRI Brasilia 6 6 100.00% 29 29 100.00% 35 35 100.00%
9 KBRI Caracas 2 2 100.00% 27 27 100.00% 29 29 100.00%
10 KJRI Los Angeles 4 4 100.00% 12 12 100.00% 16 16 100.00%
11 KBRI Quito 1 1 100.00% 11 11 100.00% 12 12 100.00%
12 KBRI Paramaribo 1 1 100.00% 3 3 100.00% 4 4 100.00%
13 KBRI Panama City 1 1 100.00% 3 3 100.00% 4 4 100.00%
14 KJRI Chicago 2 2 100.00% 13 13 100.00% 15 15 100.00%
15 PTRI New York 4 4 100.00% 10 10 100.00% 14 14 100.00%
16 KJRI New York 4 4 100.00% 10 10 100.00% 14 14 100.00%
17 KBRI Ottawa 7 7 100.00% 8 8 100.00% 15 15 100.00%
18 KJRI Vancouver 7 7 100.00% 16 16 100.00% 23 23 100.00%
19 KJRI Toronto 5 5 100.00% 8 8 100.00% 13 13 100.00%
20 KJRI Perth 23 23 100.00% 8 8 100.00% 31 31 100.00%
21 KRI Darwin 10 10 100.00% 3 3 100.00% 13 13 100.00%
22 KBRI Suva 2 2 100.00% 9 9 100.00% 11 11 100.00%
23 KBRI Canberra 38 38 100.00% 10 10 100.00% 48 48 100.00%
24 KJRI Melbourne 14 14 100.00% 4 4 100.00% 18 18 100.00%
25 KJRI Sydney 12 12 100.00% 11 11 100.00% 23 23 100.00%
REKOMENDASI
UNIT ORGANISASI /
NO SATUAN KERJA / Reviu LK TA 2020 Reviu LKj TA 2020 Reviu RKA-K/L TA 2022 Reviu RKBMN Total
PERWAKILAN RI Jumlah Sudah % Jumlah
Sudah
% Jumlah
Sudah
% Jumlah
Sudah
% Jumlah
Sudah
%
TL TL TL TL TL
26 KBRI Buenos Aires 21 21 100.00% 19 19 100.00% 40 40 100.00%
27 KJRI San Francisco 28 28 100.00% 10 10 100.00% 38 38 100.00%
28 KJRI Houston 49 49 100.00% 4 4 100.00% 53 53 100.00%
29 KJRI Noumea 19 19 100.00% 7 7 100.00% 26 26 100.00%
30 KBRI Washington DC 3 3 100.00% 3 3 100.00% 6 6 100.00%
31 KBRI Wellington 3 3 100.00% 52 52 100.00% 55 55 100.00%
32 KBRI Santiago 3 3 100.00% 12 12 100.00% 15 15 100.00%
33 KBRI Bogota 5 5 100.00% 14 14 100.00% 19 19 100.00%
34 KBRI Havana 1 1 100.00% 8 8 100.00% 9 9 100.00%
35 KBRI Lima 2 2 100.00% 9 9 100.00% 11 11 100.00%
36 KBRI Vanimo 3 3 100.00% 13 13 100.00% 16 16 100.00%
37 KBRI Port Moresby 4 4 100.00% 22 22 100.00% 26 26 100.00%
Total 331 331 100.00% 444 444 100.00% 122 122 100.00% 5 5 100.00% 902 902 100.00%

Formula = (Jumlah Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti


oleh Unit Organisasi, Satuan Kerja, dan
= (902/902) x 100
= 100.00%
B.2.2. REKAPITULASI TEMUAN APIP YANG DITINDAKLANJUTI UNIT ORGANISASI, SATUAN KERJA, DAN PERWAKILAN RI
DI WILAYAH KERJA INSPEKTORAT WILAYAH IV
TAHUN ANGGARAN 2021

Hasil Pemantauan Tindak lanjut


Tidak Dapat
Belum Sesuai dan
Tahun Satker/ Objek Temuan Belum Ditindaklanjuti
No. Rekomendasi Sesuai dengan dalam Proses Tindak
Pemeriksaan Pewrakilan Pemeriksaan Pemeriksaan Ditindaklanjuti dengan Alasan
Rekomendasi Lanjut
yang Sah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat Jumlah
1 2010 Perwakilan Bogota 23 23 23 0 0 0 0 0 0 0
2 2010 Perwakilan Caracas 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0
3 2010 Perwakilan Havana 11 11 11 0 0 0 0 0 0 0
4 2010 Satker Pusat Ditjen IDP 23 23 23 0 0 0 0 0 0 0
5 2010 Perwakilan Lima 12 12 12 0 0 0 0 0 0 0
6 2010 Perwakilan Perth 24 24 24 0 0 0 0 0 0 0
7 2010 Satker Pusat Pustik KP 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0
8 2010 Perwakilan Sydney 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0
9 2010 Perwakilan Vancouver 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0
10 2010 Perwakilan Wellington 19 19 19 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 2010 151 151 151 0 0 0 0 0 0 0
1 2011 Satker Pusat Ditjen IDP 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0
2 2011 Perwakilan Los Angeles 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0
3 2011 Perwakilan Panama City 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0
4 2011 Perwakilan Port Moresby 27 27 20 0 1 6 0 0 0 0
5 2011 Satker Pusat Ditjen Protkons 13 13 13 0 0 0 0 0 0 0
6 2011 Satker Pusat Pusdiklat 11 11 9 0 2 0 0 0 0 0
7 2011 Satker Pusat Pustik KP 8 8 8 0 0 0 0 0 0 0
8 2011 Perwakilan Quito 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
9 2011 Perwakilan San Fransisco 14 14 14 0 0 0 0 0 0 0
10 2011 Perwakilan Santiago 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
11 2011 Perwakilan Suva 14 14 14 0 0 0 0 0 0 0
12 2011 Perwakilan Toronto 12 12 12 0 0 0 0 0 0 0
13 2011 Perwakilan Vanimo 13 13 13 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 2011 133 133 124 0 3 6 0 0 0 0
1 2012 Perwakilan Chicago 9 11 11 0 0 0 0 0 0 0
2 2012 Perwakilan Darwin 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0
3 2012 Perwakilan Melbourne 5 5 5 0 0 0 0 0 0 0
4 2012 Perwakilan Noumea 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
5 2012 Perwakilan Perth 5 5 5 0 0 0 0 0 0 0
Hasil Pemantauan Tindak lanjut
Tidak Dapat
Belum Sesuai dan
Tahun Satker/ Objek Temuan Belum Ditindaklanjuti
No. Rekomendasi Sesuai dengan dalam Proses Tindak
Pemeriksaan Pewrakilan Pemeriksaan Pemeriksaan Ditindaklanjuti dengan Alasan
Rekomendasi Lanjut
yang Sah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat Jumlah
6 2012 Satker Pusat Pusdiklat 16 16 15 0 1 0 0 0 0 0
7 2012 Satker Pusat Pustik KP 5 5 5 0 0 0 0 0 0 0
8 2012 Perwakilan Washington 20 20 14 0 0 1 2 2 1 0
9 2012 Perwakilan Wellington 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0
10 2012 Satker Pusat Ditjen Protkons (PWNI) 6 8 5 0 0 0 0 3 0 0
Sub Total 2012 88 92 82 0 1 1 2 5 1 0
1 2013 Perwakilan PTRI New York 8 10 10 0 0 0 0 0 0 0
2 2013 Perwakilan KJRI New York 9 13 13 0 0 0 0 0 0 0
3 2013 Perwakilan Panama City 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
4 2013 Perwakilan Paramaribo 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
5 2013 Perwakilan Caracas 7 7 7 0 0 0 0 0 0 0
6 2013 Perwakilan Bogota 7 10 9 0 1 0 0 0 0 0
7 2013 Perwakilan Lima 7 7 7 0 0 0 0 0 0 0
8 2013 Perwakilan Buenos Aires 11 13 13 0 0 0 0 0 0 0
9 2013 Perwakilan Sydney 7 13 12 0 0 0 0 1 0 0
10 2013 Satker Pusat Ditjen IDP 14 15 15 0 0 0 0 0 0 0
11 2013 Satker Pusat Pustik KP 5 13 13 0 0 0 0 0 0 0
12 2013 Satker Pusat Pusdiklat 8 9 8 0 1 0 0 0 0 0
Sub Total 2013 88 115 112 0 2 0 0 1 0 0
1 2014 Perwakilan Havana 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
2 2014 Perwakilan Quito 8 8 7 0 1 0 0 0 0 0
3 2014 Perwakilan Brazilia 3 5 5 0 0 0 0 0 0 0
4 2014 Perwakilan Canberra 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
5 2014 Perwakilan Melbourne 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0
6 2014 Perwakilan Perth 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
7 2014 Perwakilan Chicago 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
8 2014 Perwakilan Ottawa 5 5 5 0 0 0 0 0 0 0
9 2014 Satker Pusat Ditjen Protkons 10 11 11 0 0 0 0 0 0 0
10 2014 Perwakilan Vancouver 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
11 2014 Satker Pusat Pusdiklat 13 21 15 0 6 0 0 0 0 0
12 2014 Satker Pusat Ditjen IDP (Dit. Kamdip, KST) 7 7 7 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 2014 70 81 74 0 7 0 0 0 0 0
1 2015 Perwakilan Vanimo 5 5 5 0 0 0 0 0 0 0
2 2015 Perwakilan Port Moresby 7 7 5 1 0 0 1 0 0 0
Hasil Pemantauan Tindak lanjut
Tidak Dapat
Belum Sesuai dan
Tahun Satker/ Objek Temuan Belum Ditindaklanjuti
No. Rekomendasi Sesuai dengan dalam Proses Tindak
Pemeriksaan Pewrakilan Pemeriksaan Pemeriksaan Ditindaklanjuti dengan Alasan
Rekomendasi Lanjut
yang Sah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat Jumlah
3 2015 Perwakilan Darwin 8 8 8 0 0 0 0 0 0 0
4 2015 Satker Pusat Pustik KP 6 13 13 0 0 0 0 0 0 0
5 2015 Perwakilan Mexico City 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0
6 2015 Perwakilan Quito 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
7 2015 Satker Pusat Ditjen Protkons 8 8 7 0 1 0 0 0 0 0
Sub Total 2015 47 54 51 1 1 0 1 0 0 0
1 2016 Perwakilan Suva 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
2 2016 Perwakilan Noumea 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
3 2016 Perwakilan Sydney 7 10 10 0 0 0 0 0 0 0
4 2016 Perwakilan San Francisco 3 5 5 0 0 0 0 0 0 0
5 2016 Perwakilan Toronto 6 6 5 0 1 0 0 0 0 0
6 2016 Perwakilan Los Angeles 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
7 2016 Satker Pusat Ditjen IDP 8 9 9 0 0 0 0 0 0 0
8 2016 Satker Pusat Pusdiklat 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 2016 36 42 41 0 1 0 0 0 0 0
1 2017 Perwakilan Bogota 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
2 2017 Perwakilan Lima 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0
3 2017 Satker Pusat Ditjen Protkons 7 7 7 0 0 0 0 0 0 0
4 2017 Perwakilan KJRI New York 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0
5 2017 Perwakilan Washington DC 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
6 2017 Perwakilan Perth 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
7 2017 Perwakilan Darwin 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0
8 2017 Satker Pusat Pustik KP 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 2017 33 33 33 0 0 0 0 0 0 0
1 2018 Satker Pusat Pusdiklat 25 25 23 0 2 0 0 0 0 0
2 2018 Satker Pusat Ditjen IDP 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0
3 2018 Perwakilan Noumea 5 5 4 0 0 0 1 0 0 0
4 2018 Perwakilan POM 6 6 5 0 0 0 1 0 0 0
5 2018 Perwakilan Canberra 5 5 4 1 0 0 0 0 0 0
6 2018 Perwakilan Mexico 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0
7 2018 Perwakilan Bogota 8 8 8 0 0 0 0 0 0 0
8 2018 Perwakilan Ottawa 7 7 7 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 2018 68 68 63 1 2 0 2 0 0 0
Hasil Pemantauan Tindak lanjut
Tidak Dapat
Belum Sesuai dan
Tahun Satker/ Objek Temuan Belum Ditindaklanjuti
No. Rekomendasi Sesuai dengan dalam Proses Tindak
Pemeriksaan Pewrakilan Pemeriksaan Pemeriksaan Ditindaklanjuti dengan Alasan
Rekomendasi Lanjut
yang Sah
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat Jumlah
1 2019 Perwakilan San Fransisco 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0
2 2019 Perwakilan Vancouver 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0
3 2019 Perwakilan Sydney 4 4 3 1 0 0 0 0 0 0
4 2019 Perwakilan Noumea 1 2 1 0 0 0 1 0 0 0
5 2019 Satker Pusat Ditjen Protkons (Setditjen) 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0
6 2019 Perwakilan Santiago 5 6 5 0 0 0 1 0 0 0
7 2019 Perwakilan Havana 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
8 2019 Satker Pusat Pustik KP 6 9 9 0 0 0 0 0 0 0
9 2019 Satker Pusat Pusbinjabfung 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
10 2019 Perwakilan Chicago 6 6 1 1 0 0 4 0 0 0
Sub Total 2019 47 52 44 2 0 0 6 0 0 0
1 2020 Perwakilan Buenos Aires 5 9 1 0 0 0 0 8 0 0
2 2020 Perwakilan Los Angeles 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
3 2020 Perwakilan Houston 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
4 2020 Perwakilan Brasilia 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0
5 2020 Satker Pusat Pusdiklat 4 5 5 0 0 0 0 0 0 0
6 2020 Satker Pusat PWNI BHI 2 2 0 0 0 0 1 1 0 0
7 2020 Satker Pusat Pustik KP 2 6 6 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 2020 19 28 18 0 0 0 1 9 0 0
1 2021 Perwakilan Caracas 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0
2 2021 Perwakilan Lima 7 7 5 0 2 0 0 0 0 0
3 2021 Perwakilan Panama City 6 7 4 0 1 0 0 2 0 0
Sub Total 2021 16 17 12 0 3 0 0 2 0 0
796 866 805 4 20 7 12 17 1 0
TOTAL ALL
796 866 805 31 30 0

Formula = (Jumlah Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh Unit


Organisasi, Satuan Kerja dan Perwakilan RI/Total
Rekomendasi Hasil Temuan APIP) x 100
= (805/866) x 100
= 92.96%
B2.3 PERSENTASE TEMUAN BPK YANG DITINDAKLANJUTI UNIT ORGANISASI, SATUAN KERJA, DAN PERWAKILAN RI DI
WILAYAH KERJA INSPEKTORAT WILAYAH IV
TAHUN ANGGARAN 2021

Jenis Tahun Satker/ Jumlah Sesuai PTL BPK SMT I 2021


Pemeriksaan Pemeriksaan Pewrakilan
Temuan Rekomendasi Selesai Proses Belum TL
PDTT Canberra 1 2 2 0 0
Ottawa 1 1 1 0 0
Washington 2 2 2 0 0
2006 New York KJRI 2 3 3 0 0
Toronto 2 2 2 0 0
Los Angeles 2 2 2 0 0
Melbourne 4 5 5 0 0
Jumlah 14 17 17 0 0
Chicago 9 9 9 0 0
2007
New York PTRI 11 13 1 9 3
Jumlah 20 22 10 9 3
Houston 8 9 9 0 0
Buenos Aires 5 6 6 0 0
Canberra 8 11 9 1 1
Mexico City 9 14 8 3 3
Caracas 8 11 7 4 0
2008
Santiago 6 6 6 0 0
Los Angeles 10 13 13 0 0
Melbourne 7 9 9 0 0
San Fransisco 6 8 8 0 0
Brasilia 5 5 5 0 0
Jumlah 72 92 80 8 4
Toronto 7 7 7 0 0
Wellington 6 7 7 0 0
2009
Ottawa 6 6 6 0 0
Noumea 7 8 8 0 0
Jumlah 26 28 28 0 0
New York PTRI 7 9 6 3 0
Darwin 8 8 6 1 1
Chicago 8 9 7 2 0
2011
Buenos Aires 7 10 10 0 0
Brasilia 6 12 11 1 0
Sydney 7 7 6 1 0
Jumlah 43 55 46 8 1
Washington 8 13 11 0 2
New York KJRI 6 7 6 0 1
Los Angeles 9 11 11 0 0
2012
Houston 6 10 10 0 0
Canberra 8 8 8 0 0
Perth 6 7 7 0 0
Jumlah 43 56 53 0 3
Jenis Tahun Satker/ Jumlah Sesuai PTL BPK SMT I 2021
Pemeriksaan Pemeriksaan Pewrakilan
Temuan Rekomendasi Selesai Proses Belum TL
PDTT Canberra 9 14 14 0 0
Ottawa 10 22 22 0 0
Vancouver 6 12 12 0 0
Melbourne 4 4 4 0 0
2013
Sydney 8 7 7 0 0
Perth 9 14 14 0 0
Darwin 10 16 16 0 0
PWNI dan BHI 5 7 7 0 0
Jumlah 56 96 96 0 0
Brasilia 5 7 7 0 0
Caracas 6 10 9 1 0
2014
Toronto 6 10 9 1 0
New York PTRI 6 7 6 0 1
Jumlah 23 34 31 2 1
Washington 10 15 12 1 2
2015
Chicago 5 8 8 0 0
Jumlah 15 23 20 1 2
Sydney 5 9 9 0 0
Canberra 6 7 5 2 0
Los Angeles 7 10 10 0 0
2016
San Fransisco 4 9 9 0 0
Perth 8 14 13 1 0
Melbourne 3 5 5 0 0
Jumlah 33 54 51 3 0
Havana 6 7 7 0 0
2018
Mexico City 7 11 9 1 1
Jumlah 13 18 16 1 1
Jumlah Total PDTT 358 495 448 32 15
Kinerja 2018 PWNI DAN BHI 11 46 22 23 1
Jumlah Total Kinerja 11 46 22 23 1
TOTAL ALL 369 541 470 55 16

Formula = (Jumlah Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh Unit Organisasi, Satuan Kerja dan
Perwakilan RI/Total Rekomendasi Hasil Temuan BPK) x 100
= (470/541) x 100
= 86.88%
I N S P E KTO R AT
WILAY AH IV

LAMPIRAN IV
MATRIKS NILAI CAPAIAN
KINERJA ORGANISASI
TAHUN 2021
NILAI CAPAIAN KINERJA ORGANISASI (NCKO) INSPEKTORAT WILAYAH IV TAHUN 2021

Kode Target Bobot IKU


SS/IKU Realisasi Polarisasi V/C*) Capaian IKU
SS/IKU Tahunan Tertimbang
Customer Perspective 108.67%
Terwujudnya
Pengawasan
C1 Inspektorat Wilayah
IV yang Berintegritas
dan Akuntabel
Indeks survei
persepsi dan tingkat
kepuasan pemangku
C1.1 kepentingan terhadap 3 3,26 Maksimum 100 108.67%
pengawasan oleh (Skala 4)
Inspektorat Wilayah
IV
Internal Business Process Perspective 113,12%
Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
B1
Wilayah IV yang
Efektif
Persentase
rekomendasi hasil
evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP)
yang ditindaklanjuti
B1.1 50% 56,25% Maksimum 100 112,50%
Unit Organisasi,
Satuan Kerja dan
Perwakilan RI di
wilayah kerja
Inspektorat Wilayah
IV
Meningkatnya
Akuntabilitas
Pengelolaan
Anggaran dan Aset
B2 Negara serta 0.00%
Pencegahan Dini
terjadinya Risiko
Permasalahan di
Wilayah IV
Persentase
rekomendasi hasil
reviu dokumen
keuangan yang
ditindaklanjuti Unit
B2.1 100% 100,00% Maksimum 33.33 100,00%
Organisasi, Satuan
Kerja dan Perwakilan
RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah
IV
Persentase temuan
APIP yang
ditindaklanjuti Unit
Organisasi, Satuan
B2.2 75% 92,96% Maksimum 33.33 120,00%
Kerja dan Perwakilan
RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah
IV
Persentase temuan 65% 86,88% Maksimum 33.33 120,00%
BPK yang
ditindaklanjuti Unit
Organisasi, Satuan
B2.3
Kerja dan Perwakilan
RI di wilayah kerja
Inspektorat Wilayah
IV
Learning and Growth Perspective 98,61%
Tata Kelola
Organisasi
L1
Inspektorat Wilayah
IV yang Baik

L1.1 Nilai AKIP Inspektorat 79 (BB) 77,90 (BB) Maksimum 100 98,61%
Wilayah IV

Jakarta, 8 Januari 2022


Inspektur Wilayah IV

Vevie Damayanti
NIP. 19690104 199203 2 001

Anda mungkin juga menyukai