Anda di halaman 1dari 35

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH LKjIP

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat Petunjuk-Nya dan Karunia-Nya Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Tahun 2021
dapat diselesaikan.
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini adalah sebagai wujud nyata dari
pelaksanaan Amanat peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta untuk
mempertanggung jawabkan hasil pencapaian kinerja Tahun 2021 disamping itu
juga sebagai sasaran evaluasi bagi kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai ditahun mendatang.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LKjIP ini belum memenuhi
kriteria penyusunan yang sempurna. oleh karena itu sehubungan dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara
Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tentang Pedoman Penyusunan
karenanya segala koreksi dan saran dari semua pihak guna perbaikan dimasa
mendatang sangat kami harapkan.
Dalam rangka memenuhi fungsi LKjIP sebagai sumber informasi untuk
perbaikkan kinerja secara berkelanjutan, maka informasi yang disajikan dalam LKjIP
ini dapat dijadikan bahan analisis untuk mengidentifikasi peluang dan mengatasi
tantangan sebagai masukan guna perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.
Tak lupa ucapan terima kasih dan penghargaan kami disampaikan kepada semua
staf khususnya Tim penyusun LKjIP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai yang telah bersungguh – sungguh hingga
selesainya Laporan ini.

Luwuk, 28 Pebruari 2022

Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai

Ir. H. RUSDI RACHMAD


Pembina Utama MudaI, IV/c
NIP. 19650401 199603 1 005

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page


IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih


berdaya guna , berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta
berorientasi kepada hasil (result oriented government), perlu adanya sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat
akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
yang merupakan bahan utama untuk monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun
anggaran 2021, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai, wajib menyusun LKjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LKJiP
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan tugas sejak awal sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2021.
dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban terhadap penggunaan seluruh sumber
daya, memuat upaya, dan metode yang dilaksanakan dalam rangka mencapai
Tujuan dan Sasaran Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pengukuran
Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indikator Kinerja
Sasaran dengan realisasinya. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai, mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
menyelenggarakan pemerintahan daerah di bidang penanaman modal dan
penyelenggaraan perizinan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai sebagaimana tertuang dalam dokumen
RENSTRA 2016 - 2021 dengan Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai 2016-2021 adalah “TERWUJUDNYA
KABUPATEN BANGGAI SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI,
PERTANIAN DAN KEMARITIMAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN
BUDAYA “:
Laporan Kinerja menggambarkan dinamika Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai sejak awal sampai dengan
berakhirnya Tahun Anggaran 2021, dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban
terhadap penggunaan seluruh sumber daya, memuat upaya, dan metode yang

ii

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page


dilaksanakan dalam rangka mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai, sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara
membandingkan target setiap Indikator Kinerja Sasaran dengan realisasinya.
Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja.
Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna
mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan
datang (performance improvement).
Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2021 Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai melaksanakan 6 (Enam)
program dengan 13 (Tiga belas) kegiatan, 40 (empat puluh) Sub. Kegiatan dengan
Pagu anggaran sebesar Rp. 7.235.530.164,- (Tujuh milyar tiga ratus dua puluh lima
juta lima ratus tiga puluh ribu seratus enam puluh empat rupiah). Seluruh
program/kegiatan/sub. kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari
Penetapan Kinerja Tahun 2021 untuk mencapai 2 Sasaran, atau dengan kata
lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran
yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas
realisasi pelaksanaan Penetapan Kinerja Tahun 2021

Sumber Pembiayaan Program dan Kegiatan pada DPA Perubahan adalah


PAD, DBH, DAU,DBH PROVINSI dan SILPA dengan adanya COVID – 19,
Refocusing Anggaran dilakukan untuk menanggulangi Penyebaran Covid – 19 itu
sendiri akibatnya anggaran beberapa Kegiatan tidak dapat dilaksanakan untuk
penunjang capaian Indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai, perlu meningkatkan kualitas SDM,
meningkatkan pelayanan prima, pemenuhan sarana dan prasarana informatika
terutama jaringan internet, e- siganture serta pengadaan sistem informasi elektronik
untuk meningkatkan kualitas aplikasi perizinan online, Sedangkan upaya yang
dilakukan agar kinerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu
lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan peningkatan kualitas dokumen
perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, serta
memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan.

iii

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page


DAFTAR ISI

PENGANTAR .............................................................................................. i
IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
BAB. I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. . GAMBARAN UMUM........................................................................ 1
B. . FUNGSI STRATEGIS DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ........................................ 7

BAB. II PERENCANAAN KINERJA ..................................................... 8


A. RENCANA STRATEGIS ................................................................. 8
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 .......................................... 10

BAB. III AKUNTABILTAS KINERJA ...................................................... 12


A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ............................................... 12
1. Target Capaian Kinerja dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 .... 14
2. Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2021 dengan
Tahun 2020 dan beberapa Tahun Terakhir ............................. 17
3. Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun 2021 dengan Target
RPJMD ..................................................................................... 17
4. Realisasi Kinerja Tahun 2021 Vs Target Nasional .................. 18
5. Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja serta
Alternative solusi ...................................................................... 19
6. Analisis atas efisiensi penggunaan Sumber Daya .................. 20
7. Analisis Program/kegiatan Penunjang Keberhasilan atau
Kegagalan pencapaian Pernyataan Kinerja ............................ 20
B. REALISASI ANGGARAN ............................................................... 21

BAB. IV PENUTUP .................................................................................... 26


A. SIMPULAN ..................................................................................... 26
B. PERMASALAHAN/KENDALA ........................................................ 26
C. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA
DI MASA DATANG ......................................................................... 26

LAMPIRAN : .............................................................................................
1. PERJANJIAN KINERJA .................................................................
2. PETA PROSES BISNIS .................................................................

iv

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page


DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : SDM Menurut Golongan
Tabel 1.2 : SDM Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel 1.3 : SDM Menurut Jenis Kelamin
Tabel 1.4 : Sarana dan Prasarana
Tabel 2.1 : Perjanjian Kinerja Kepala DPMPTSP Kabupaten Banggai
Tahun 2021
Tabel 3.1 : Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja
Tabel 3.2 : Indikator Kinerja Utama
Tabel 3.3 : Target Pencapaian Kinerja dan Realisasi Kinerja Tahun
2021
Tabel 3.4 : Jumlah Investor dan Nilai Investasi Tahun 2019 dan Tahun
2021
Tabel 3.5 : Realisasi Izin yang diterbitkan Tahun 2021
Tabel 3.6 : Pencapaian Kinerja Tahun 2020 dan Tahun 2021
Tabel 3.7 : Realisasi Pencapaian Target Perubahan RPJMD Tahun
2021 (Nilai Investasi)
Grafik 3.8 : Realisasi Investasi Vs Target Nasional Tahun 2021
Tabel 3.9 : Program dan Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian
Indikator Kinerja
Tabel 3.10 : Rekapitulasi Realisasi Anggaran DPMPTSP Kab. Banggai
Tahun 2021
Tabel 3.11 : Realisasi Program dan Kegiatan ( Indikator Kinerja Utama)

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page


BAB I
PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM
Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan pencapai tujuan
serta cita-cita bangsa bernegara. Untuk itu diperlukan pengembangan dan
penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab.
Untuk memantapkan pelaksanaan pemerintahan maka disusunlah Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagai wujud pertanggungjawaban dalam
mencapai visi, misi dan tujuan instansi pemerintah. Sehubungan dengan hal
tersebut diatas, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan
strategi yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Kegiatan investasi pada dasarnya tidak hanya terkait erat dengan
kebijakan ekonomi makro, namun juga terkait dengan aspek sosial politik serta
aspek bisnis. Di samping itu, kegiatan ini memiliki dampak yang sangat luas baik
skala lokal, daerah, regional maupun international. Kemampuan alokasi
keuangan Pemerintah guna pembiayaan kegiatan pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyatnya sangat terbatas, sehingga kehadiran
para pemodal (investor) baik domestik maupun asing sangat diperlukan guna
membuka lapangan usaha baru atau memperluas lapangan usaha yang telah
dilakukan, sehingga mendorong kegiatan ekonomi baik di sektor hulu maupun
hilir terutama untuk perluasan maupun penciptaan lapangan kerja guna
mengatasi pengangguran.
Kegiatan investasi merupakan suatu tahap awal proses pembangunan
yang strategis namun krusial. Strategis, karena harus mengelola sumberdaya
pembangunan untuk membangun aset-aset produksi sehingga dapat
menghasilkan barang dan jasa untuk keperluan domestik maupun ekspor.
Krusial, karena memerlukan daya visioner yang jauh ke depan untuk

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 1


memprediksi permintaan pasar, sehingga apabila tidak tepat sasaran akan
berdampak terhadap pemborosan sumberdaya nasional.
Mengingat investasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menopang pembangunan daerah, maka diperlukan berbagai upaya stategis yang
diarahkan untuk penciptaan iklim investasi yang kondusif, berdaya saing dan
ramah terhadap lingkungan. Upaya - upaya yang perlu dilakukan oleh
Pemerintah guna menarik investasi yang sebesar-besarnya khususnya ke
Kabupaten Banggai dilakukan melalui beberapa kebijakan dasar antara lain :
1) Mempertahankan dan mendorong pengembangan investasi yang sudah ada
di Kabupaten Banggai baik pengembangan skala usaha maupun jenis
usaha serta mengupayakan masuknya investasi dari luar ke Kabupaten
Banggai;
2) Menyediakan regulasi dalam bidang penanaman modal yang pro terhadap
investasi; dan
3) Mendorong peningkatan daya saing wilayah dan sektoral yang akan
mendorong berkembangnya investasi di Kabupaten Banggai

TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai berdasarkan pada Peraturan
Bupati Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai (Berita
Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2016 Nomor 2293). Kabupaten Banggai yang
menetapkan Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai.
a. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah dibidang penanaman modal dan pelayanan Terpadu
Satu Pintu.
b. Fungsi : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas
pokok, maka Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah
daerah dibidang Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu;

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 2


3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya
Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, terdiri atas:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian,
2. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Evaluasi, dan
c. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal,
membawahi :
1. Seksi Perencanaan Penanaman Modal ,
2. Seksi Deregulasi Penanaman Modal, dan
3. Seksi Pemberdayaan Usaha.
d. Bidang Promosi Penanaman Modal, membawahi :
1. Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal,
2. Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal, dan
3. Seksi Sarana dan Prasarana Promosi.
e. Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Informasi Penanaman Modal,
membawahi :
1. Seksi Pemantauan dan Pengawasan,
2. Seksi Pembinaan : dan
3. Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi.
f. Bidang penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan,
membawahi :
1. Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/I dan B/I,
2. Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/II dan B/II, dan
3. Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/III dan B/III.
g. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan Perizinan,
membawahi :
1. Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan,
2. Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan, dan
3. Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan.
h. Unit Pelayanan Teknis (UPT): dan
i. Kelompok Jabatan Fungsional.

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 3


4
Adapun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
didukung oleh Sumber Daya Manusia dengan komposisi sebagai berikut :

Tabel 1.1
SDM Menurut Golongan

PANGKAT / GOLONGAN
No. UNIT KERJA TOTAL
I II III IV

Dinas Penanaman Modal dan


1. Pelayanan Terpadu Satu Pintu - 10 32 6 48
Kabupaten Banggai

Tabel 1.2
SDM Menurut Tingkat Pendidikan

PENDIDIKAN
No. UNIT KERJA TOTAL
SD SLTP SLTA D3 S1 S2 S3

Dinas Penanaman
1. Modal dan Pelayanan - - 9 3 34 2 - 48
Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai

Tabel 1.3
SDM Menurut Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN
No. UNIT KERJA TOTAL
Laki – laki Perempuan
Dinas Penanaman Modal dan
1. Pelayanan Terpadu Satu Pintu 16 32 48
Kabupaten Banggai

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 5


Sedangkan untuk mendukung tupoksi tersebut Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai memiliki sarana dan
prasarana terdiri dari :

Tabel 1.4
Sarana dan Prasarana

NO. NAMA BARANG / JENIS BARANG JUMLAH / VOLUME


1. Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 8.404 M2
2. Bangunan Gedung Kantor Permanen 1.344 M2
3. Gedung Pos Jaga Permanen 20 M2
4. Mobil Inova 1 Unit
5. Mobil Hi-Lux Double Cabin 1 Unit
6. Sepeda Motor Honda New 22 Unit
7. Peralatan Studio Lainnya Videotron 1 Unit
8. Peralatan Studio Lainnya Runningtex 2 Unit
9. AC Split 33 Unit
10. Brankas 1 Buah
11. P.C Unit/ Komputer PC 33 Unit
12. Printer 33 Unit
13. Laptop 7 Unit
14. Lemari Besi 3 Unit
15. Lemari Kayu 11 Unit
16. Lemari Kaca 2 Unit
17. Lemari Arsip Pejabat lain-lain 1 Unit
18. Faxsimile 1 Buah
19. Vacum cleaner 1 Unit
20. Meja Biro 53 Unit
21. Meja Komputer 7 Unit
22. Meja Rapat 3 Unit
23. Meja Panjang 2 Unit
24. Meja Reception ( Front Office) 5 Unit
25. Bangku Tunggu 8 Buah
26. Kursi Rapat 7 Buah
27. Kursi Pejabat eselon II 1 Buah
28. Kursi Putar 44 Buah
29. Kursi tamu 5 Unit
30. Global Positioning System (GPS) 2 Buah
31. Kipas Angin 2 Buah
32. Keyboard 1 Unit
33. Soundsystem 1 Unit
34. Mesin Absensi 1 Unit
35. Televisi 10 Unit
36. Telephone (PABX) 24 Buah
37. Scaner 2 Buah

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 6


NO. NAMA BARANG / JENIS BARANG JUMLAH / VOLUME
38. Mesin Ketik manual 1 Buah
39. Proyetor 3 Buah
40. Kamera Profesional 1 Buah

B. FUNGSI STRATEGIS DINAS PENANAMAN MODAL DAN


PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANGGAI
Aspek-aspek Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai diperoleh dengan mengakomodasi isu
organisasi, permasalahan dan atau arah kebijakan dan program RPJMD
Kabupaten Banggai Tahun 2016 - 2021, dan isu utama kementerian terkait
dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai, yaitu :

1. Peningkatan iklim investasi yang berdaya saing berbasis keunggulan


daerah;
2. Peningkatan pelayanan publik dengan mengembangkan sistem yang
transparan berbasis teknologi informasi;

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 7


BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS ORGANISASI
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai periode Tahun 2016 –
2021 telah mengacu Pada (RPJMD) yang telah di tetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Bangai, dan merupakan penjabaran Dokumen yang disusun melalui
proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan Penjabaran dar Visi dan
Misi Kepala Daerah yang terpilih serta Visi dan Misi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sebagaimana tercantum dalam
dokumen Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai 2016 - 2021 sebagai berikut :

Visi
Gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 tahun
(2016 - 2021) yang akan datang sebagaimana tersebut dalam Dokumen
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai, adapun penjabaran Visi dan Misi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai dengan memperhatikan Visi dan Misi Bupati Banggai yang tertuang
dalam RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2016 - 2021 ada sebagai berikut ;

“ MEWUJUDKAN KABUPATEN BANGGAI SEBAGAI PUSAT


PERTUMBUHAN EKONOMI, PERTANIAN DAN KEMARITIMAN BERBASIS
KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA ”

Kondisi tersebut ditandai dengan terpenuhinya Pelayanan Perizinan yang


“ MUDAH, CEPAT, TRANSPARAN DAN PASTI.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai, selama lima tahun kedepan akan terus mendorong dan
mewujudkan kualitas pelayanan perizinan dan penanaman modal yang lebih
baik dan profesional dilingkungan Kabupaten Banggai.

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 8


Misi
Langkah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai, adalah penjabaran Misi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai dengan memperhatikan Visi dan Misi Bupati Banggai yang tertuang
dalam RPJMD Kabupaten Banggai tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut ;
1. MISI 1 :
Menciptakan Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Menuju
Pemerintahan Yang Berwibawa.
2. MISI 6 :
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya saing Manusia dan Daya
saing Daerah

Tujuan dan Sasaran


Tujuan
Berdasarkan Tujuan pembangunan daerah sebagai representasi Visi dan
Misi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banggai, maka Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai Tujuan
yang ditetapkan adalah :

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan, Non Perizinan dan


Penanaman Modal dikabupaten Banggai

Untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut, maka ditetapkan


strategi dan langkah-langkah yang akan dilakukan DPMPTSP Kabupaten
Banggai, sebagai berikut ;
a. Meningkatkan koordinasi, pelayanan, pembinaan dan pengendalian
penanaman modal serta perumusan kebijakan yang mendukung investasi.
b. Melakukan penyederhanaan proses perizinan dan investasi.
c. Meningkatkan pelaksanaan promosi dan kerjasama investasi yang efektif.
d. Meningkatkan analisa potensi sumber daya dan penyediaan data dan
informasi penanaman modal yang akurat.
e. Meningkatkan motivasi dan inisiatif masyarakat untuk mengurus legalitas
usahanya agar masyarakat dapat berusaha dengan tenang dan nyaman.
f. Meningkatkan kemampuan aparatur dalam pelayanan kepada masyarakat.

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 9


Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata instansi pemerintah
dalam urusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan. Sasaran dilengkapi indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan.
Setiap indikator sasaran dilengkapi dengan tingkat capaian (target) masing-
masing.
Selanjutnya, sasaran dipisahkan menjadi sasara makro dan spesifik
pembangunan daerah sebagai arsitektur kinerja “impact” yang saling terhubung
dimana sasaran makro merupakan lagging indikator yang dipicu oleh sasaran
spesifik sebagai leading indicator.
Dengan demikian, sasaran makro pembangunan merupakan representasi
langsung keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan daerah yang sekaligus
menjadi indikator utama pencapaian Pembangunan Jangka Menengah Dinas
Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai.

B. PERJANJIAN KINERJA
Sesuai ketentuan , Perjanjian Kinerja Tahun 2021 adalah Penetapan
Kinerja (Tapkin) Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai Tahun 2021 yang disusun berdasarkan pada Rencana
Strategis (Renstra) 2016 – 2021 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
2019, Perjanjian Kinerja mempunyai 2 (dua) sasaran strategis sebagai
berikut ;
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan non perizinan
diKabupaten Banggai
2. Meningkatnya Nilai Investasi di Kabupaten Banggai

Berikut Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan


Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Tahun 2021 , sebagaimana tertuang
dalam dokumen Penetapan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Tahun 2021;

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 10


Tabel. 2.1

Perjanjian Kinerja Perubahan KEPALA DPMPTSP Kabupaten Banggai


Tahun 2021

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 2 3 4 5
Meningkatnya Pelayanan
Indeks Kepuasan 95
1 Perizinan dan Non Perizinan Indeks
Masyarakat (IKM) (Sangat Baik)
di Kabupaten Banggai

Meningkatnya Nilai Investasi Nilai Investasi Di


2 Rp. 145.000.000.000.-
di Kabupaten Banggai Kabupaten Banggai

No Program Anggaran
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1 Rp. 6.135.929.749.-
Kabupaten/Kota
2 Pengembangan Iklim Penanaman Modal Rp. 230.945.300.-
3 Promosi Penanaman Modal Rp. 31.302.000.-
4 Pelayanan Penanaman Modal Rp. 356.208.150.-
5 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Rp. 407.960.685.-
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman
6 Rp. 163.184.280-
Modal
TOTAL Rp. 7.325.530.164.-
Sumber : DPMPTSP Kab. Banggai

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan Anggaran untuk mewujudkan


capaian kinerja tersebut sebesar Rp. 7.325.530.164.-, Yang digunakan untuk
membiayai Program dan Kegiatan/Sub. Kegiatan di Tahun 2021

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 11


BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu merupakan bagian dari kewajiban Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
Program dan Kegiatan guna pelaksanaan Tugas pokok dan fungsinya dalam
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten banggai Tahun 2021 tergambar
dalam tingkat pencapaian sasaran yang telah dilaksanakan melalui berbagai
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap


indikator dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui
selisih atau celah kinerja (Performance Gap). Selanjutnya berdasarkan selisih
kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat
untuk peningkatan kinerja di masa mendatang (Performance Improvement).
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencaian tujuan dan
sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan
jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

Pengukuran Kinerja

Kerangka Pengukuran capaian kinerja di Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Kabupaten Banggai dilakukan dengan cara
membandingkan antara realisasi kinerja dan target kinerja pada Dokumen
Penetapan Kinerja, pada tahun anggaran (APBD Kabupaten Tahun 2021)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten
Banggai mempunyai 2 (dua) sasaran strategis, adapun pengukuran kinerja
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin
tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan
semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus :

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 12


Realisasi
Capaian Indikator Kinerja = ----------------------------x 100 %
Target

2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya


kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin
tingginya kinerja, digunakan rumus :

Capaian { Target – ( Realisasi – Target) }


Indikator Kinerja = --------------------------------------------------- x 100%
Target

Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran


menggunakan interpretasi penilaian dengan pengukuran skala ordinal
untuk setiap kategori (Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat
Tinggi) dengan keterangan sebagai berikut :

Tabel 3.1
Skala Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
No. Zona Skala Pencapaian Kinerja Kategori

1. Lebih dari 100 % Sangat Baik (A)


2. 76 - 100% Baik (B)
3. 50 - 75 % Cukup (C)
4. Kurang dari 55% Kurang (K)

Capaian Indikator Kinerja Utama


Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsinya di Tahun 2021 dapat
memaksimalkan Kinerja untuk pencapaian indikator Kinerja Utama ,
sebagaimana tertuang pada tabel berikut ;

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 13


Tabel 3.2
Indikator Kinerja Utama

SASARAN INDIKATOR PENJELASAN FORMULASI/


SUMBER DATA
STRATEGIS KINERJA PERHITUNGAN

Meningkatnya
Kualitas Indeks
Pelayanan Kepuasan
Perizinan dan Non Masyarakat Survey Kepuasan Masyarakat Dokumen Survey
Perizinan (IKM) Kepuasan Masyarakat
diKabupaten
Banggai

Meningkatnya Nilai Investasi OSS (Online Single


Nilai Investasi Di Kabupaten Submission)
Banggai LKPM (Laporan
dikabupaten Kegiatan Penanaman
Banggai Modal)

Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis


Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pada bagian Pengukuran Kinerja,
dilakukan evaluasi terhadap pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk
memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Selain itu beberapa
permasalahan juga diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang mempengaruhinya,
mana yang menjadi hambatan dan kendala untuk dijadikan Feed back bagi
perencanaan dan pelaksanaan kinerja pada periode berikutnya.

Untuk dapat menganalisa hasil capaian kinerja DPMPTSP Kabupaten


Banggai selama Tahun 2021, berikut disajikan data Analisis capaian kinerja
sebagai berikut ;

1. Target capaian kinerja dan realisasi kinerja Tahun 2021


Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai mempunyai Sasaran Strategis sebagaimana pada Indikator Kinerja
utama telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong laju perkembangan
Nilai Investasi, dan memberikan publik service (Pelayanan publik) dalam bidang

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 14


Perizinan sesuai dengan motto DPMPTSP, 5 S (Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, Santun) .
Dari penetapan Target Kinerja DPMPTSP Kabupaten Banggai Tahun 2021
Sesuai Target Renstra tidak dapat memenuhi capaian yang diharapkan,
sebagaimana tergambar pada tabel berikut ;

Tabel. 3.3
Target Capaian Kinerja dan Realisasia Kinerja Tahun 2021

2021 % Capaian
s/d Tahun
Target Renstra
Indikator Kinerja 2021
Target Realisasi % (Tahun 2022)
terhadap
Tahun 2022
1 2 3 4 5 6
92 ~ 95
Indeks Kepuasan
95 85,75 (Baik) - (A) Baik
Masyarakat
Sangat Baik

Nilai Investasi
145.000.000.000 182.726.150.000 126% 250.000.000.000 37%
dikabupaten Banggai

Sumber : Data DPMPTSP Kab. Banggai

Tabel. 3.4
Jumlah Investor dan Nilai Investasi Tahun 2020 dan 2021

Nilai
Jumlah Investor
Tahun Realisasi Investasi
Masuk
per Tahun (Rp.)

2020 370 169.954.454.858


2021 110 182.726.150.000
Sumber data : DPMPTSP

Sesuai dengan Perbup nomor 58a Tahun 2018 Tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Banggai Nomor 44 Tahun 2017 tentang Pendelegasian
Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan, Kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai,
ada 228 Jenis izin yang dilimpahkan pada Dinas Penanaman Modal dan

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 15


Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai, adapun realisasi jenis izin
yang di terbitkan yaitu :

Tabel. 3.5
Realisasi Izin Diterbitkan Tahun 2021
REALISASI
NO. PRODUK LAYANAN (JENIS IZIN) IZIN YANG KETERANGAN
DITERBITKAN
PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN A1 DAN B1 1.205
1 SIUP 176
2 TDP/ NIB 309
3 Izin Usaha MIKRO 82
4 TDUP 6
5 TDG 20
6 Izin Apotik, Toko Obat, Klinik 20
7 Izin Praktek Tenaga Medis 394
8 Izin Rumah Makan, Restoran dan Cafe 0
9 Izin Penyelenggara Laboratorium Kesehatan 0
10 Izin Waralaba (STPW) 0
11 Izin Lingkungan 16
12 Izin Pengumpulan Uang dan Barang 0
13 Izin Operasional Pendidikan 41
14 Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) 4
15 Izin TPS – Limbah B3 5
16 Izin Mendirikan Rumah Sakit 0
17 Izin Usaha Industri 1
18 Izin Usaha Toko Swalayan 3
19 Izin Pengangkutan Sampah 0
20 Izin Penelitian 110
21 Izin Perubahan Penggunaan Tanah (IPPT) 12
22 Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol 0
23 (SIUP-MB) 6
PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN A2 DAN B2 280
1 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 249
2 Izin Trayek -
3 SIUJK 31
4 Izin Lokasi -

PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN A3 DAN B3 59


1 Izin Budidaya Ikan -
2 Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) -
3 Bukti Pencatatan Kapal Perikanan (BPKP) 51
4 Izin Usaha Penggilingan Padi (HULLER) 8
JUMLAH 1.544

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 16


Dari 228 Jenis Izin yang dilimpahkan Kepada Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai telah ditetapkan
Target Kinerja Tahun 2021 untuk Penerbitan Izin Sejumlah 2.238 Izin dan
dapat di realisasikan sejumlah 1.544 Izin atau pencapaian 68,99%.

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 17


2. Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 dengan Tahun
2020 dan beberapa tahun Terakhir
Peningkatan Realisasi capaian Kinerja Dinas Penanaman modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu tergambar pada tabel berikut ;

Tabel. 3.6
Pencapaian Kinerja Tahun 2021 dan Tahun 2020

REALISASI REALISASI
INDIKATOR KINERJA % Capaian
2019 2020 2021
1 2 3 4 5
Indeks Kepuasan
92,94 92,94 85,75 (Baik) 85,75 (Baik)
Masyarakat

Nilai Investasi
1.688.390.193.474 169.954.454.858 182.726.150.000 107,5%
dikabupaten Banggai
Sumber : Data DPMPTSP Kab. Banggai

3. Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2021 dengan Target RPJMD


Keterkaitan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah RPJMD ( Tahun 2016-2021), Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai mempunyai peran untuk
melaksanakan Misi Kabupaten Banggai Tahun 2016 -2021 yaitu ;

Misi ke I : Menciptakan Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Menuju


Pemerintahan Yang Berwibawa, sebagaimana Tujuan Mewujudkan Tata
kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Melayani dengan Sasaran Ke – 4
RPJMD yaitu Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dikabupaten Banggai
dengan Indikator Kinerja Rata-rata Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Misi ke VI : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan


Daya Saing Daerah, sebagaimana Tujuan ke – 2 pada RPJMD yaitu
mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkeadilan dengan Sasaran
ke 1 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, berkualitas dan
berkelanjutan guna menurunkan angka kemiskinan dengan Indikator Kinerja
Nilai Investasi PMA dan Nilai investasi PMDN, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai sampai dengan Tahun
2021 telah merealisasikan pencapaian Target yang Signifikan sebagaimana
tabel berikut ;

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 18


Tabel. 3.7
Realisasi Pencapaian Target Perubahan RPJMD Tahun 2021
PERTUMBUHAN NILAI INVESTASI

Target Realisasi
Indikator Kinerja % Capaian
2021 2021
Nilai Investasi dikabupaten
Rp. 145.000.000.000.- Rp. 182.726.150.000 126%
Banggai
Sumber : Data DPMPTSP Kab. Banggai

4. Realisasi Kinerja Tahun 2021 Vs Target Nasional


Sesuai dengan Komitmen/MOU (Memorandum Of Understanding) yang
telah disepakati pada Rapat koordinasi Perencanaan penanaman modal di
kabupaten Buol Toli - Toli, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai di Tahun 2021 mendapatkan Alokasi Breakdown
Target Nasional sejumlah Rp. 145.000.000.000.- (Seratuss empat puluh lima
milyar rupiah), adapun Achivment/realisasi Investasi selama tahun 2021
sejumlah Rp. 182.726.150.000 (Seratus delapan puluh dua milyar tujuh ratus
dua puluh enam juta seratus lima puluh ribu rupiah)

Grafik 3.8
Realisasi Investasi Vs Target Nasional Tahun 2021

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 19


5. Analisis Penyebab Peningkatan / Penurunan Kinerja serta
Alternative Solusi
Berdasarkan pengukuran kinerja yang telah dilakukan terhadap capaian
indikator kinerja DPMPTSP tahun 2021 (internal review), diperoleh data bahwa
capaian kinerja DPMPTSP tahun 2021 berhasil mencapai target yang telah
ditetapkan, capaian indikator kinerja memenuhi target yang telah ditetapkan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan capaian


kinerja DPMPTSP di tahun 2020 adalah :

1. Adanya Wabah Corona Virus (COVID-19)


2. Pemangkasan Pagu Anggaran Tahun 2021, Refocusing Anggaran untuk
Penanganan Covid-19.
3. Belum maksimalnya Kegiatan Penunjang Pendukung Indikator Kinerja
DPMPTSP karena pemangkasan dan Penghapusan Alokasi Pagu
anggaran.
4. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Mencegah
Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banggai
5. Dukungan anggaran pada program dan kegiatan DPMPTSP tahun 2021
Belum optimal sesuai dengan kebutuhan anggaran ideal
6. Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan,
diantaranya E- Signature
7. Belum maksimalnya investor melaporkan LKPM
Adapun alternatif solusi untuk memaksimalkan capaian kinerja tahun 2021
adalah:
1. Perlu dilakukan kajian yang mendalam dengan pendekatan yang
konfrehensif untuk semua peluang investasi yang ditawarkan.
2. Optimalisasi dukungan anggaran pada setiap program dan kegiatan
3. Optimalisasi sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan
4. Melakukan pembinaan kepada para investor dalam pelaporan LKPM

6. Analisis atas Efisiensi penggunaan Sumber Daya


Sumber Daya adalah faktor penentu keberhasilan Perangkat Daerah
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dimana efisiensi
Penggunaan sumber daya sangat memperhatikan Skill (Keahlian) dibidangnya

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 20


sehingga benar-benar tepat sasaran dan efisiensi bisa terjadi, pada Bidang
Pelayanan Khususnya (Front Office) sangat diperlukan SDM yang mempunyai
Jiwa Pelayan dan etika yang baik karena langsung bersentuhan dengan
Costumer (Pelanggan).

Tabel 3.9
Program dan Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja

% %
SASARAN INDIKATOR TINGKAT
CAPAIAN PENYERAPAN
STRATEGIS KINERJA EFISIENSI
KINERJA ANGGARAN
Meningkatnya
Indeks
Kualitas Pelayanan
Kepuasan 100% 96,76% 3.24%
Perizinan dan Non
Masyarakat
Perizinan

7. Analisis program/kegiatan Penunjang keberhasilan atau kegagalan


pencapaian Pernyataan Kinerja

Program dan Kegiatan penunjang keberhasilan yang menentukan


tercapainya pelayanan publik yang baik dengan diukur melalui Survey Kepuasan
Masyarakat atas pelayanan perizinan dan Meningkatnya jumlah Nilai Investasi
dikabupaten banggai, terdapat 6 (Enam) program dengan 13 (Tiga belas)
kegiatan, 40 (empat puluh) Sub. Kegiatan dengan Pagu anggaran sebesar Rp.
7.235.530.164,- (Tujuh milyar tiga ratus dua puluh lima juta lima ratus tiga puluh
ribu seratus enam puluh empat rupiah). yang dilaksanakan tahun 2021 yang
menunjang langsung terhadap pencapaian kinerja. Adapun program dan
kegiatan tersebut sebagai berikut :

Tabel 3.10
Program dan Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja

Indikator kinerja
No. Penunjang Keberhasilan
Program/Kegiatan
1. PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN
MODAL
Kegiatan : Pelayanan Perizinan dan Non
Indeks Kepuasan Perizinan secara Terpadu Satu
1 Pintu dibidang Penanaman Modal
Masyarakat
yang menjadi kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Sub. Kegiatan :
 Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 21


Indikator kinerja
No. Penunjang Keberhasilan
Program/Kegiatan
Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik.
 Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan Non
Perizinan Penanaman Modal
 Penyediaan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan
Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu
Perizinan dan Non Perizinan.
 Koordinasi dan Sinkronisasi Penetapan Pemberian
Fasilitas/Insentif Daerah.

2. PROGAM PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM


INFORMASI PENANAMAN MODAL
Kegiatan : Pengelolaan Data dan informasi
Perizinan dan Non Perizinan yang
Terintegrasi pada Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota.
Sub. Kegiatan :
 Pengolahan, Penyejian dan Pemanfaatan Data dan
Informasi Perizinan dan Non Perizinan Berbasis Sistem
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik.

1. PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM


PENANAMAN MODAL.
Kegiatan : Penetapan Pemberian fasilitas/
Insentif Dibidang Penanaman
Modal yang Menjadi Kewenangan
Daerah Kabupaten/Kota.
Sub. Kegiatan :
 Penentapan Kebijakan Daerah mengenai Pemberian
Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.
 Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Fasilitas/Insentif dan
Kemudahan Penanaman Modal.
Kegiatan : Penetapan Pemberian fasilitas/
Insentif Dibidang Penanaman
Jumlah Pertumbuhan Modal yang Menjadi Kewenangan
Daerah Kabupaten/Kota.
2 Nilai Investasi
Sub. Kegiatan :
dikabupaten Banggai  Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Daerah
Kabupaten/Kota.
 Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha
Kabupaten/Kota.

2. PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL.


Kegiatan : Penyelenggaraan Promosi
Penanaman Modal yang menjadi
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Sub. Kegiatan :
 Penyusunan Strategi Promosi Penanaman Modal
 Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal
Daerah Kabupaten Kota.

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 22


Indikator kinerja
No. Penunjang Keberhasilan
Program/Kegiatan
3. PROGRAM PENGENDALIAN PELAKSANAAN
PENANAMAN MODAL.
Kegiatan : Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal yang menjadi
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Sub. Kegiatan :
 Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan
Penanaman Modal.
 Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan
Penanaman Modal
 Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan
Penanaman Modal

B. REALISASI ANGGARAN

Pada tahun 2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Satu Pintu mendapat Alokasi Pagu anggaran sebelum perubahan sebesar
Rp. 8.455.799.223,-, adanya Pandemi Covid-19 berakibat pada pemangkasan
Anggaran sehingga pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Pagu
anggaran menjadi ; Rp. 7.325.530.164, - adapun Sumber Dana Anggaran
Perubahan Tahun 2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Banggai berasal dari 5 Sumber Dana, masing-masing dari PAD,
DID, DBH, DAU, DAK dan SILPA adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.11
Rekapitulasi Realisasi Anggaran Perubahan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai Tahun 2021

Anggaran Sebelum Anggaran


Realisasi
No. Uraian Perubahan Perubahan %
(Rp.)
(Rp) (Rp)
I. Belanja Operasi ; Rp. 8.007.868.123,00 Rp. 7.097.374.564,00 Rp. 6.703.722.903,00 94,45%

- Belanja Pegawai Rp. 4.623.641.067,00 Rp. 4.822.028.883,00 Rp. 4.610.600.815,00 95,62%


- Belanja Barang dan
Rp. 3.384.227.056,00 Rp. 2.275.345.681,00 Rp. 2.093.122.088,00 91,99%
jasa

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 23


II. Belanja Modal; Rp. 447.931.100,00 Rp. 228.155.600,00 Rp. 227.487.250,00 99,71%
- Belanja Modal
Rp. 302.931.100,00 Rp. 138.324.250,00 Rp. 138.202.250,00 99,91%
Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal Aset
Rp. 145.000.000,00 Rp. 89.831.350,00 Rp. 89.285.000,00 99,39%
Tetap Lainnya

III. TOTAL I, II Rp. 8.455.799.223,00 Rp. 7.325.530.164,00 Rp. 6.931.210.153,00 94,62%

Total anggaran untuk mewujudkan kinerja DPMPTSP tahun 2021 sesuai


Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan perjanjian kinerja yang telah di tetapkan
sebelum perubahan adalah sebesar Rp. 1.987.403.575,-, dan setelah perubahan
adalah sebesar Rp. 1.189.600.415,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.030.571.419
,atau 86,63%, adapun rencian realisasi anggaran tersebut sebagai berikut :

Tabel 3.12
Realisasi Program dan Kegiatan
(Indikator Kenerja Utama)

PAGU
PROGRAM/KEGIATAN/ SISA
NO ANGGARAN REALISASI %
SUB. KEGIATAN ANGGARAN
PERUBAHAN

PROGRAM PELAYANAN
1. 356.208.150 344.651.318 96,76% 11.556.832
PENANAMAN MODAL
Pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan secara Terpadu Satu
Pintu dibidang Penanaman
356.208.150 344.651.318 96,76% 11.556.832
Modal yang menjadi
kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Penyediaan Pelayanan
Terpadu Perizinan dan
Nonperizinan berbasis Sistem
144.412.000 134.851.168 93,38% 9.560.832
Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik.
Pemantauan Pemenuhan
Komitmen Perizinan dan Non 57.808.700 55.812.700 96,55% 1.996.000
Perizinan Penanaman Modal
Penyediaan Layanan
Konsultasi dan Pengelolaan
Pengaduan Masyarakat 36.158.000 36.158.000 100,00% 0
terhadap Pelayanan Terpadu
Perizinan dan Non Perizinan.
Koordinasi dan Sinkronisasi 117.829.450 117.829.450 100,00% 0

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 24


PAGU
PROGRAM/KEGIATAN/ SISA
NO ANGGARAN REALISASI %
SUB. KEGIATAN ANGGARAN
PERUBAHAN
Penetapan Pemberian
Fasilitas/Insentif Daerah
2. PROGAM PENGELOLAAN
DATA DAN SISTEM INFORMASI 163.184.280 162.373.480 99,50% 810.800
PENANAMAN MODAL
Pengelolaan Data dan
informasi Perizinan dan Non
Perizinan yang Terintegrasi 163.184.280 162.373.480 99,50% 810.800
pada Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota.
Pengolahan, Penyajian dan
Pemanfaatan Data dan
Informasi Perizinan dan Non
Perizinan Berbasis Sistem 163.184.280 162.373.480 99,50%- 810.800
Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik.
PROGRAM PENGEMBANGAN
230.945.300 217.651.700 94,24% 13.293.600
IKLIM PENANAMAN MODAL.
Penetapan Pemberian fasilitas/
Insentif Dibidang Penanaman
Modal yang Menjadi 1.986.000 1.869.000 94,11% 117.000
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Penentapan Kebijakan
Daerah mengenai Pemberian
Fasilitas /Insentif dan 1.986.000 1.869.000 94,11% 117.000
Kemudahan Penanaman
Modal.
Evaluasi Pelaksanaan
Pemberian Fasilitas / Insentif
0 0 0 0
dan Kemudahan Penanaman
Modal.
Penetapan Pemberian
fasilitas/ Insentif Dibidang
Penanaman Modal yang Menjadi 228.959.300 215.782.700 94,25% 13.176.600
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Penyusunan Rencana Umum
Penanaman Modal Daerah 226.819.500 213.720.900 94,23% 13.098.600
Kabupaten/Kota.
Penyediaan Peta Potensi dan
Peluang Usaha Kabupaten 2.139.800 2.061.800 96,35% 78.000
/Kota.
PROGRAM PROMOSI
31.302.000 27.730.800 88,59% 3.571.200
PENANAMAN MODAL
Penyelenggaraan Promosi 31.302.000 27.730.800 88,59% 3.571.200

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 25


PAGU
PROGRAM/KEGIATAN/ SISA
NO ANGGARAN REALISASI %
SUB. KEGIATAN ANGGARAN
PERUBAHAN
Penanaman Modal yang
menjadi Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Penyusunan Strategi Promosi
26.850.000 23.278.800 - 86,70% 3.571.200
Penanaman Modal
Pelaksanaan Kegiatan
Promosi Penanaman Modal 4.452.000 4.452.000 - 100,00% -
Daerah Kabupaten Kota.
PROGRAM PENGENDALIAN
PELAKSANAAN PENANAMAN 407.960.685 278.164.121 68,18% 129.796.564
MODAL.
Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal yang
407.960.685 278.164.121 68,18% 129.796.564
menjadi Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota.
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pemantauan Pelaksanaan 94.105.590 59.732.426 63,47% 34.373.164
Penanaman Modal.
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pembinaan Pelaksanaan 204.412.225 194.409.825 95,11% 10.002.400
Penanaman Modal
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pengawasan Pelaksanaan 109.442.870 24.021.870 21,95% 85.421.000
Penanaman Modal
TOTAL 1.189.600.415 1.030.571.419 86,63% 159.028.996

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 26


BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten


Bangai mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarkan
pemerintahan daerah dibidang penanaman modal dan penyelenggaraan
perizinan. Sesuai sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan Rencana
strategis Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai Tahun 2016 – 2021, dengan memperhatikan capaian
indikator sasaran strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Banggai dalam melaksanakan tugasnya dapat
dikatakan bahwa semua target sasaran yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan baik.

B. PERMASALAHAN / KENDALA

Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapian target kinerja


Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Banggai Tahun 2021, antara lain :

1. Kurangnya Dukungan Anggaran Program dan Kegiatan, sehingga


tidak maksimal dalam pencapaian Target Kinerja;
2. Belum optimalnya kapasitas, kualitas, kuantitas dan pemerataan SDM
dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
3. Belum di tempatkannya Tim dari OPD Teknis terkait di lingkungan
PTSP;
4. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas
pelayanan perizinan;
5. Belum optimalnya pencatatan investasi berbasis LKPM;
6. Belum optimalnya pemanfaatan media promosi untuk menarik minat
investasi;

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 27


7. Masih terbatasnya data informasi mengenai peluang
usaha/sektor/bidang usaha unggulan.
8. Terbatasnya Ruang Gerak Pelaksanaan Kegiatan Khususnya
Pengawasan dan Pemantauan kepada Perusahaan karena di
berlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat) saat Pandemi COVID-19, sehingga perusahaan tidak
dapat menerima tamu.

C. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA DI MASA MENDATANG

Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas Penanaman


Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai di masa
mendatang antara lain :

1. Perlunya Penambahan Alokasi Pagu Anggaran yang memadai


sehingga Proses Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dapat
dimaksimalkan dalam pencapaian Target Kinerja.
2. Optimalisasi kapasitas, kualitas, kuantitas dan pemerataan SDM
dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi melalui Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Formal dan Kegiatan Peningkatan
Kapasitas/Kualitas Sumber Daya Manusia;
3. Untuk memaksimalkan pelayanan perlu ditempatkannya Tim OPD
Teknis di DPMPTSP sehingga dapat mempercepat layanan Perizinan
4. Peningkatan kualitas pelayanan perizinan melalui pengembangan
Aplikasi Pelayanan pendukung OSS (Online Single Submission)
5. Optimalisasi pencatatan realisasi investasi melalui Sosialisasi
pengisian LKPM, pendampingan pengisian LKPM ke perusahaan dan
aparatur PM Kab/Kota ;
6. Perlunya Dokumen RUPM Kabupaten Banggai sebagai Roadmap
Penanaman Modal.
7. Pelaksanaan Promosi melalui Bisnis Meeting guna menarik minat
Investor dalam penanaman modal di Kabupaten Banggai.

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 28


Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun
2021 dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai semoga dapat menjadi bahan pertimbangan atau evaluasi
untuk kegiatan atau kinerja yang akan datang.

Luwuk, 28 Pebruari 2022


Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banggai

Ir. H. RUSDI RACHMAD


Pembina Utama Muda , IV/c
NIP. 19650401 199603 1 005

LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Page 29

Anda mungkin juga menyukai