Anda di halaman 1dari 39

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

RENCANA KINER JA TAHUNAN


TAHUN 2 0 2 1

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA
K O T A P O N T I A N AK
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat, rahmat, dan
karunia_NYA sehingga penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun
2021 ini dapat diselesaikan.
Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2021 ini disusun sebagai rencana pelaksanaan
kegiatan yang merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Kota Pontianak Tahun 2020-2024 dan
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak Tahun 2021-2024 pada tahun keempat. Didalam Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) tertuang tujuan, sasaran strategi, kebijakan, yang memuat
program, kegiatan dan indikator kinerja (input, output dan outcome), yang
dipergunakan sebagai dasar dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran
(RKA) yang selanjutnya ditetapkan ke dalam dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA) tahun 2021.
Demikian penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2021 sebagai
acuan pelaksanaan tugas bagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak, dan dapat memberikan kontribusi keberhasilan
pelaksanaan pembangunan Pemerintah Kota Pontianak.

Pontianak, September 2020


Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Pontianak

drg. MULTI JUTO BHATARENDRO,


MPPM
Pembina Utama Muda
NIP.19640114 198812 1 002

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran ......................................................... 1
1.3 Landasan Hukum ........................................................................... 2
1.4 Sumber Dana .................................................................................. 4
1.5 Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................ 4
1.5.1 Tugas Pokok ................................................................................ 5
1.5.2 Fungsi .......................................................................................... 5
1.6 Struktur Organisasi ......................................................................... 14
1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................... 15
BAB II RENCANA STRATEGIS ................................................................... 17
2.1 Visi .................................................................................................. 17
2.2 Misi ................................................................................................. 18
2.3 Motto dan Janji Layanan ................................................................. 19
2.4 Strategi dan Kebijakan .................................................................... 20
2.4.1 Strategi ......................................................................................... 20
2.4.2 Kebijakan ..................................................................................... 21
BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN
3.1 Tujuan dan Sasaran ....................................................................... 22
3.2 Indikator Sasaran dan Target ......................................................... 23
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Program .........................................................................................
25
4.2 Kegiatan dan Sub Kegiatan ...........................................................
25
LAMPIRAN
- Keputusan Kepala BKPSDM Kota Pontianak tentang RKT Tahun 2021

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan
daerah adalah satu kesatuan dalam sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dengan tujuan untuk menjamin adanya keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi.
Rencana Kinerja Tahunan OPD merupakan proses penjabaran lebih lanjut
dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik (Renstra)
OPD yang mencakup periode tahunan. Rencana Kinerja Tahunan OPD
menggambarkan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah (OPD) dan indikator kinerja beserta target-targetnya berdasarkan
program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik.
Target kinerja tahunan di dalam rencana kinerja ditetapkan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Target kinerja
tersebut merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam satu
periode tahunan.
Menurut Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perencanaan
Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja (renja) sebagai penjabaran
dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan
dilaksanakan OPD melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja
ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang
ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, penyusunan rencana kinerja dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan
komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ditetapkan untuk memenuhi ketentuan


pasal 7 Peraturan Walikota Pontianak Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di
Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

1
sebagaimana ditetapkan memuat operasional Rencana Strategis Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun
2020-2024 ke dalam target-target tahunan, khususnya operasional sasaran
strategis, indikator kinerja sasaran dan targetnya ke dalam program dan kegiatan,
indikator kinerja kegiatan dan targetnya serta pagu anggaran indikatif per
program/ kegiatan tahun 2021.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan landasan dan pedoman
operasional dalam merencanakan dan melaksanakan program, kegiatan dan
anggaran tahun 2021 serta sebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap
capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, untuk
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020-2024 yang
tingkat keberhasilan dan kegagalannya dituangkan dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2021.
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak
dalam jangka waktu Tahunan, sampai lima (5) Tahun mendatang. Perumusan
sasaran harus memiliki kriteria “ SMART ”. Analisis SMART digunakan untuk
menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas.
Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur
(measureable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time
bound).
Sasaran didalam Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian
Daerah Kota Pontianak Tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kompetensi dan integritas aparatur
2. Meningkatnya kemampuan manajerial dan fungsional ASN

1.3 Landasan Hukum

Landasan hukum dalam pelaksanaan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan


(RKT) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kota Pontianak Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut :
1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;

2
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah kepada Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 21);
9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Kota Pontianak 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008
Nomor 9 Seri E Nomor 9);
10. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan
yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (Lembaran Daerah
Tahun 2008 Nomor 7 seri E Nomor 7);
11. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Pontianak (Tambahan Lembaran Daerah Kota
Pontianak Tahun 2016 Nomor 149),
3
12. Peraturan Daerah Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 6 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pontianak
2020-2024;
13. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 77 Tahun 2008 tanggal 8 Desember
2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian
Tugas dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak.

1.4 Sumber Dana


Berdasarkan Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 dan
Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Penetapan
Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) Tahun Anggaran 2021, Anggaran
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak
Tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp. 20.370.449.197,- yang dirinci menjadi:

- Belanja Pegawai : Rp. 9.436.325.072,-


- Belanja Barang dan Jasa : Rp.10.733.669.556,-
- Belanja Modal : Rp. 200.454.569,-

Rp.10.934.124.125,-
Total Rp. 20.370.449.197,-

1.5 Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam menjalankan Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak, Kepala Badan bertugas
merumuskan kebijakan teknis dan bertanggung jawab kepada Walikota Pontianak
melalui Sekretaris Daerah Kota Pontianak dan di dukung oleh dana yang berasal
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak. Dengan
adanya kebijakan otonomi yang luas, nyata dan bertanggungjawab, maka perlu
upaya optimalisasi sumber daya yang dimiliki daerah dengan tetap
memperhatikan prinsip efisiensi dan efektifitas.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 77

4
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak
dapat digambarkan Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BKPSDM Kota
Pontianak sebagai berikut :

1.5.1 Tugas Pokok


Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Pontianak mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang
kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan.

1.5.2 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan di bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;


b. Pelaksanaan kebijakan di bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kepegawaian serta pendidikan
dan pelatihan;
d. Pelaksanaan administrasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Berikut Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak :

1. Tugas Pokok Kepala Badan adalah merumuskan kebijakan teknis,


penyelenggaraan pelayanan umum, pengendalian dan pembinaan teknis yang
berada di bawahnya agar tugas berjalan efisien dan efektif.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Badan mempunyai fungsi:


Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan;

 Perumusan rencana kerja di bidang kepegawaian serta pendidikan dan


pelatihan;

5
 Penyelenggaraan pelayanan umum di bidang kepegawaian serta pendidikan
dan pelatihan;
 Pengendalian dan pembinaan teknis di bidang kepegawaian serta pendidikan
dan pelatihan;
 Penyelenggaraan perizinan di bidang kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan;
 Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan yang diberikan oleh Walikota.

2. Tugas Pokok Sekretaris Badan adalah menyiapkan bahan dan merumuskan


kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi di bidang
kesekretariatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Badan mempunyai fungsi :
 Perumusan kebijakan di bidang kesekretariatan.
 Perumusan rencana kerja di bidang kesekretariatan.
 Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan.
 Monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang kesekretariatan.
 Pembinaan teknis di bidang kesekretariatan.
 Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan.
 Pengelolaan administrasi kesekretariatan;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang diberikan oleh Kepala
Badan.

Ruang lingkup bidang kesekretariatan meliputi umum dan aparatur, dan


perencanaan dan keuangan.

3. Tugas Pokok Kepala Sub Bagian Umum dan Aparatur adalah


merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di
bidang umum dan kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bagian Umum dan


Aparatur mempunyai fungsi :

 Penyusunan rencana kerja di bidang umum dan kepegawaian;

6
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang umum dan kepegawaian berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang umum dan
kepegawaian;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang umum dan kepegawaian;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang umum dan kepegawaian yang diberikan
oleh Sekretaris.
Ruang lingkup sub bagian umum dan kepegawaian meliputi administrasi
surat menyurat, fasilitasi pertemuan/rapat, urusan perlengkapan dan rumah
tangga, penataan kelembagaan perangkat daerah, pelayanan data dan
informasi, administrasi kepegawaian internal serta pelayanan publik.

4. Tugas pokok Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah


merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di
bidang perencanaan dan keuangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan


Keuangan mempunyai fungsi :
 Penyusunan rencana kerja di bidang perencanaan dan keuangan;
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang perencanaan dan keuangan berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan
keuangan;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang perencanaan dan keuangan;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang perencanaan yang diberikan oleh
Sekretaris.
Ruang lingkup sub bagian perencanaan dan keuangan meliputi penyusunan
bahan koordinasi kegiatan internal, pembinaan rencana program/kegiatan,
administrasi keuangan, pelaporan keuangan, administrasi penerimaan/
pendapatan, administrasi penganggaran dan pembinaan teknis terhadap
fungsional tertentu bidang keuangan, pelaporan perangkat daerah dan tindak
lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan.

5. Tugas Pokok Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Aparatur adalah


menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan

7
pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi di
bidang mutasi dan pengadaan aparatur.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan


Aparatur mempunyai fungsi :
 Penyusunan kebijakan teknis di bidang mutasi dan pengadaan aparatur;
 Penyusunan rencana kerja di bidang mutasi dan pengadaan aparatur;
 Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang mutasi dan
pengadaan aparatur;
 Penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum di bidang mutasi dan
pengadaan aparatur;
 Pembinaan dan pengendalian teknis di bidang mutasi dan pengadaan
aparatur;
 Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang mutasi dan pengadaan aparatur yang
diberikan oleh Kepala Badan;
 Pengelolaan administrasi di bidang mutasi dan pengadaan aparatur;
 Pelaksanaan fungsi lain di bidang mutasi dan pengadaan aparatur yang
diberikan oleh Kepala Badan.
Ruang lingkup bidang mutasi dan pengadaan pegawai meliputi mutasi dan
pensiun, kepangkatan dan pengadaan aparatur serta jabatan fungsional.

6. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Mutasi dan Pensiun adalah merencanakan
kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di bidang mutasi dan
pensiun.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Mutasi dan
Pensiun mempunyai fungsi :
 Penyusunan rencana kerja di bidang mutasi dan pensiun;
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang mutasi dan pensiun;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang mutasi dan pensiun;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang mutasi dan pensiun pegawai;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang mutasi dan pensiun yang diberikan oleh
Kepala Bidang.

Ruang lingkup sub bidang mutasi dan pensiun meliputi pengelolaan


administrasi mutasi tempat tugas, jabatan struktural, pemberhentian dan
pensiun sebagai aparatur sipil negara.
8
7. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Pengadaan Aparatur
adalah mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis,
melaksanakan kegiatan, menyusun laporan di bidang kepangkatan dan
pengadaan aparatur.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan
Pengadaan Aparatur mempunyai fungsi :
 Penyusunan rencana kerja di bidang kepangkatan dan pengadaan aparatur;
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang kepangkatan dan pengadaan aparatur;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang kepangkatan dan
pengadaan aparatur;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang kepangkatan dan pengadaan
aparatur;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang kepangkatan dan pengadaan aparatur yang
diberikan oleh Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang kepangkatan dan pengadaan aparatur meliputi
pengelolaan administrasi usul dan kenaikan pangkat, penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK), Penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), perubahan status dan
atau pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS), kenaikan gaji berkala dan cuti.

8. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Jabatan Fungsional adalah mengolah dan
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan,
menyusun laporan di bidang jabatan fungsional.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Jabatan


Fungsional mempunyai fungsi :

 Penyusunan rencana kerja di bidang jabatan fungsional;


 Penyelenggaraan kegiatan di bidang jabatan fungsional;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang jabatan fungsional;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang jabatan fungsional;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang jabatan fungsional yang diberikan oleh
Kepala Bidang.

9
Ruang lingkup sub bidang jabatan fungsional meliputi pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian jabatan fungsional serta tugas tambahan
sebagai Kepala Sekolah.

9. Tugas Pokok Kepala Bidang Disiplin dan Kesejahteraan Aparatur adalah


menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan
pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi di
bidang disiplin dan kesejahteraan aparatur.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Disiplin dan


Kesejahteraan Aparatur mempunyai fungsi :

 Penyusunan rencana kerja di bidang disiplin dan kesejahteraan aparatur;


 Perumusan rencana kerja di bidang disiplin dan kesejahteraan aparatur;
 Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang disiplin dan
kesejahteraan aparatur;
 Penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum di bidang disiplin dan
kesejahteraan aparatur;
 Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
disiplin dan kesejahteraan aparatur;
 Pembinaan dan pengendalian teknis di bidang disiplin dan kesejahteraan
aparatur;
 Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang disiplin dan kesejahteraan
aparatur yang diberikan oleh Kepala Badan;
 Pengelolaan administrasi di bidang disiplin dan kesejahteraan aparatur;
 Pelaksanaan fungsi lain di bidang disiplin dan kesejahteraan aparatur
yang diberikan oleh Kepala Badan.
Ruang lingkup bidang disiplin dan kesejahteraan pegawai meliputi disiplin
dan kesejahteraan.

10. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Disiplin adalah mengolah dan menyusun
bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun
laporan di bidang disiplin.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Disiplin
mempunyai fungsi :
 Penyusunan rencana kerja di bidang disiplin;
10
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang disiplin;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang disiplin;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang disiplin;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang disiplin yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Ruang lingkup sub bidang disiplin pegawai meliputi pengawasan,
pengendalian dan penegakan atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan
di bidang kepegawaian, pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil, dan
fasilitasi administrasi Pelaksanaan Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

11. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Kesejahteraan adalah mengolah dan
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan
menyusun laporan di bidang kesejahteraan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Kesejahteraan
mempunyai fungsi :
 Penyusunan rencana kerja di bidang kesejahteraan;
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang kesejahteraan;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang kesejahteraan;
 Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kesejahteraan;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang kesejahteraan yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Ruang lingkup sub bidang kesejahteraan meliputi proses administrasi
pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara, usul pembuatan Kartu
Pegawai (KARPEG), Kartu Istri/Kartu Suami (KARIS/KARSU) dan
Fasilitasi Penggantian dan Pembuatan Kartu Pegawai Elektronik (KPE).

12. Tugas Pokok Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur


adalah menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis,
menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis dan
pelaporan dan evaluasi di bidang pengembangan sumber daya aparatur.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Pengembangan


Sumber Daya Aparatur mempunyai fungsi :

 Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengembangan sumber daya


aparatur;
11
 Perumusan rencana kerja di bidang pengembangan sumber daya aparatur;
 Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengembangan
sumber daya aparatur;
 Penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum di bidang pengembangan
sumber daya aparatur;
 Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
pengembangan sumber daya aparatur;
 Pembinaan dan pengendalian teknis di bidang pengembangan sumber daya
aparatur;
 Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan sumber daya
aparatur yang diberikan oleh Kepala Badan;
 Pengelolaan administrasi di bidang pengembangan sumber daya aparatur;
 Pelaksanaan fungsi lain di bidang pengembangan sumber daya aparatur
yang diberikan oleh Kepala Badan.
Ruang lingkup bidang pengembangan sumber daya aparatur meliputi
pendidikan dan latihan, data dan informasi, serta analisis dan pengembangan
karir.

13. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan adalah
mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan
kegiatan dan menyusun laporan di bidang pendidikan dan pelatihan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Pendidikan dan
Pelatihan mempunyai fungsi :
 Penyusunan rencana kerja di bidang pendidikan dan pelatihan;
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan
pelatihan;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pendidikan dan pelatihan;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang pendidikan dan pelatihan yang diberikan
oleh Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang pendidikan dan pelatihan meliputi pengiriman dan
atau penyelenggaraan diklat struktural, diklat prajabatan, ujian dinas, ujian
penyesuaian ijazah, administrasi pemberian ijin dan bantuan pendidikan
formal dan peningkatan kompetensi.

12
14. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Data dan Informasi adalah mengolah
dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan
dan menyusun laporan di bidang data dan informasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Data dan
Informasi mempunyai fungsi :
 Penyusunan rencana kerja di bidang data dan informasi;
 Penyelenggaraan kegiatan di bidang data dan informasi;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang data dan
informasi;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang data dan informasi;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang data dan informasi yang diberikan oleh
Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang data dan informasi meliputi penghimpunan,
perekaman, pemeliharaan, pemutakhiran dan pengembangan Sistem Informasi
Data sebagai bahan informasi kepegawaian, perbaikan Surat Keputusan
Konversi Nomor Induk Pegawai (NIP) serta melaksanakan pengelolaan dan
penataan arsip.

15. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Analisis dan Pengembangan Karir adalah
mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan
kegiatan dan menyusun laporan di bidang analisis dan pengembangan karir.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Analisis dan


Pengembangan Karir mempunyai fungsi :

 Penyusunan rencana kerja di bidang analisis dan pengembangan karir;


 Penyelenggaraan kegiatan di bidang analisis dan pengembangan karir;
 Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang analisis dan
pengembangan karir;
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang analisis dan pengembangan
karir;
 Pelaksanaan tugas lain di bidang analisis dan pengembangan karir yang
diberikan oleh Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang analisis dan pengembangan karir meliputi
menghimpun, mengelola dan menyusun analisis data kepegawaian serta

13
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional dalam
rangka pengembangan karir dan peningkatan kompetensi aparatur.

1.6 Struktur Organisasi


Struktur organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 77 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak
mengemban tugas dan fungsi menyelenggarakan manejemen Kepegawaian
Daerah Pemerintah Kota Pontianak yang terdiri dari :
a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Aparatur;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

c. Bidang Mutasi dan Pengadaan Aparatur, membawahi :


1. Sub Bidang Mutasi dan Pensiun;
2. Sub Bidang Kepangkatan dan Pengadaan Aparatur;
3. Sub Bidang Jabatan Fungsional

d. Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur, membawahi :


1. Sub Bidang Pendidikan dan Latihan;
2. Sub Bidang Data dan Informasi;
3. Sub Bidang Analisis dan Pengembangan Karir;

e. Bidang Disiplin Dan Kesejahteraan Pegawai, membawahi :


1. Sub Bidang Disiplin;
2. Sub Bidang Kesejahteraan.
Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak dapat dilihat pada
Gambar 1.1 berikut ini :

14
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA PONTIANAK

KEPALA BADAN

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

KASUBBAG. KASUBBAG. PERENCANAAN


UMUM DAN APARATUR DAN KEUANGAN

KABID. MUTASI DAN KABID. PENGEMBANGAN KABID. DISIPLIN DAN


PENGADAAN APARATUR SUMBER DAYA APARATUR KESEJAHTERAAN APARATUR

KASUBBID. MUTASI DAN KASUBBID. PENDIDIKAN


KASUBBID. DISIPLIN
PENSIUN DAN PELATIHAN

KASUBBID. DATA DAN


KASUBBID. KEPANGKATAN INFORMASI KASUBBID.
DAN PENGADAAN APARATUR KESEJAHTERAAN

KASUBBID. ANALISIS DAN


PENGEMBANGAN KARIER
KASUBBID. JABATAN
FUNGSIONAL

UPTD

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak sebagai berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.3 Landasan Hukum
1.4 Sumber Dana
1.5 Tugas Pokok dan Fungsi
1.6 Struktur Organisasi
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II : RENCANA STRATEJIK
2.1. Visi
2.2. Misi
2.3. Motto dan Janji Layanan
2.4. Strategi dan Kebijakan
BAB III : RENCANA KINERJA TAHUNAN

15
3.1 Tujuan dan Sasaran
3.2 Indikator Sasaran
3.3 Target
BAB IV : PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Program
4.2 Kegiatan
4.3 Indikator, Target dan Anggaran (Pagu Indikatif)

BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN

16
BAB II

RENCANA STRATEJIK

Perencanaan Stratejik pada dasarnya merupakan proses sistematis yang


berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisir secara sistematis
usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya untuk
umpan balik perbaikan. Perencanaan Stratejik disusun sebagai acuan dalam
pengelolaan sumber daya. Diharapkan dengan adanya Perencanaan Stratejik
tersebut, pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara lebih terarah dan
terkendali serta dapat mengakomodasi dan mengantisipasi perubahan lingkungan
internal dan eksternal yang terjadi. Komponen Perencanaan Stratejik meliputi
pernyataan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian tujuan dan
sasaran yang berupa kebijakan dan program kerja. Komponen-komponen
Perencanaan Stratejik tersebut telah dituangkan dalam Dokumen Rencana
Stratejik (RENSTRA) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak Tahun 2020–2024. Masing-masing komponen Rencana
Stratejik tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

2.1 Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan ke mana instansi pemerintah harus
dibawa agar dapat tetap eksis, antisipatif, dan inovatif. Visi juga merupakan
gambaran ke depan yang menantang tentang keadaan masa depan yang di
inginkan oleh instansi pemerintah. Visi merupakan hasil refleksi dan proyeksi
tentang arah yang hendak dituju Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak dalam menjalankan amanat publik, yang digali dari
nilai-nilai luhur yang mampu menggerakkan seluruh sumberdaya yang dimiliki
menuju apa yang ingin diwujudkan. Adapun yang menjadi Visi dari Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak sesuai
dengan kewenangan, tugas dan fungsi yang diemban yaitu :
“ Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan
Lingkungan, Cerdas dan Bermartabat”

Penjelasan dari Visi diatas adalah sebagai berikut :

17
 Pontianak Kota Khatulistiwa
Kalimat ini bermakna bahwa visi tersebut mengedepankan potensi yang
dimiliki Kota Pontianak yaitu letak geografisnya yang dapat ditonjolkan
sebagai identitas, karena merupakan satu-satunya kota di Provinsi Kalimantan
Barat yang tepat berada di lintasan garis Khatulistiwa.
 Berwawasan Lingkungan
Kata-kata berwawasan lingkungan memiliki makna bahwa aspek lingkungan
merupakan hal penting dalam setiap pembangunan di Kota Pontianak menuju
Kota yang bersih, hijau, dan teduh.

 Cerdas
Kata “Cerdas” mengandung arti bahwa kota yang dilengkapi dengan
infrastruktur dasar yang nyaman untuk didiami dengan lingkungan yang bersih
dan berkelanjutan, melalui penerapan solusi cerdas berbasis teknologi
informasi, serta berorientasi kepada peningkatan kualitas hidup dengan
pengelolaan sumber daya kota secara efektif, efisien, inovatif dan terintegrasi.

 Bermartabat
Kata ini mempunyai pengertian bahwa Kota Pontianak memiliki tingkat daya
saing dengan masyarakatnya yang toleran terhadap keberagaman, didukung
tata kelola pemerintahan yang berintegritas, bersih, melayani, transparan, dan
akuntabel.

2.2 Misi
Adapun dalam penyusunan Revisi Rentsra Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak salah satunya merevisi
Misi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Pontianak. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan
Fungsi serta dilandasi oleh Visi, maka Revisi Misi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak adalah sebagai berikut:
Misi 1 : Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan
berbudaya;
Misi 2 : Menciptakan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan
representatif;

18
Misi 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung
dengan teknologi informasi, serta aparatur yang berintegritas, bersih
dan cerdas;
Misi 4 : Mewujudkan masyarakat sejahtera yang mandiri, kreatif dan berdaya
saing;

Misi 5 : Mewujudkan kota yang bersih, hijau, aman, tertib dan berkelanjutan.

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah yang telah diadopsi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak memberikan gambaran peran serta
dan keterlibatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Pontianak baik secara langsung maupun secara tidak langsung, hal ini
ditunjukkan melalui : Pernyataan Misi ke 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat yang didukung dengan teknologi informasi, serta aparatur
yang berintegritas, bersih dan cerdas. Melalui misi ini, Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak berperan dalam
penyediaan/peningkatan Sumber Daya Aparatur yang memiliki keahlian dan
keterampilan serta meningkatkan kompetensi aparatur guna mewujudkan ASN
yang bersih dan cerdas.

2.3 Motto dan Janji Layanan

Dalam rangka meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan yang prima,


Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak
mengoptimakan pelayanan publik untuk mewujudkan lembaga yang komunikatif
dalam memberikan pelayanan publik yang prima melalui berbagai informasi
kepegawaian. Adapun janji layanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Pontianak yaitu “BERKARYA” dengan pengertian :

“ BERKARYA”
BEKERJA SECARA PROFESIONAL
ETOS KERJA SEMAKIN MENINGKAT
RASIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
KOMITMEN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
AKURAT DALAM MENYAMPAIKAN DATA
RAMAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
YAKIN DAN TEGAS DALAM PENERAPAN DISIPLIN
19
AMANAH

2.4 Strategi dan Ke bijakan

2.4.1 Strategi

Strategi dan arah kebijakan merupakan cara dan arah tindakan yang diambil
oleh BKPSDM Kota Pontianak untuk mencapai tujuan dan sasaran. Dalam
merumuskan strategi dan kebijakan, perlu dengan mempertimbangkan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangan kelembagaan secara
menyeluruh. Untuk itulah diperlukan analisa terhadap faktor- faktor tersebut
dengan melakukan pengelompokan sebagai berikut :

FAKTOR INTERNAL

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan internal adalah


aspek kelembagaan yang terkait dengan kewenangan, fungsi dan peran
sumberdaya aparatur, sarana dan prasarana.

1. Aspek Kekuatan

Aspek kekuatan adalah segala sesuatu yang terdapat di dalam kewenangan dan
berada di bawah langsung kendali tugas fungsi BKPSDM Kota Pontianak yang
dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.

2. Aspek Kelemahan

Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam dan terkait
langsung dengan fungsi dan peranan BKPSDM Kota Pontianak yang dapat
menjadi kendala dalam peningkatan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.

FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh langsung terhadap
kinerja BKPSDM Kota Pontianak yaitu :
1. Aspek Peluang
Pengertian peluang adalah kondisi eksternal yang mendukung dan dapat
dimanfaatkan dalam peningkatan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.
2. Aspek Ancaman
Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat mengganggu dan menghambat
pengembangan dan peningkatan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.

20
Dari penjabaran diatas, berikut ini adalah strategi yang telah ditetapkan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak :
1. Meningkatkan Integritas ASN Terhadap Peraturan Kepegawaian.
2. Meningkatan Pelayanan Kepegawaian Yang Trasparan, Cepat dan Tepat
Waktu.
3. Meningkatkan Kompetensi Aparatur Kota Pontianak.
4. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Di Lingkungan Pemerintah
Kota Pontianak.

2.4.2 Arah Kebijakan

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan


untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan agar lebih terarah dalam
mencapai tujuan dan sasaran. Adapun kebijakan yang dirumuskan oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak antara
lain :

1. Penerapan Reward and Punishment Berdasarkan Pelaksanaan Hasil Evaluasi


Kinerja.

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepegawaian Yang Mudah, Cepat dan Tepat


Waktu.

3. Pengembangan Pendidikan ASN dengan Mengikuti


Sosialisasi/Bimtek/Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi yang
dilakukan secara terpusat sebagai bahan Pemetaan Kompetansi.

4. Optimalisasi Pengembangan Aparatur secara Berkelanjutan.

5. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan, Cerdas, dan


Visi Bermartabat
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung dengan
Misi ke-3 teknologi informasi, serta aparatur yang berintegritas, bersih dan cerdas.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan Integritas 1 Penerapan Reward and


Profesionalisme kompetensi dan ASN Terhadap Peraturan Punishment Berdasarkan
ASN integritas Aparatur Kepegawaian Pelaksanaan Hasil Evaluasi
21
Kinerja

Meningkatkan Pelayanan 2 Peningkatan Kualitas


Kepegawaian Yang Pelayanan Kepegawaian Yang
Transparan, Cepat dan Mudah, Cepat dan Tepat
Tepat Waktu Waktu
Meningkatkan 3 Pengembangan pendidikan
Kompetensi ASN Kota ASN dengan mengikuti
Pontianak sosialisasi/bimtek/ pelatihan
untuk meningkatkan
kompetensi yang dilakukan
secara terpusat sebagai bahan
pemetaan kompetensi jabatan
Meningkatnya Meningkatkan Kapasitas 1 Optimalisasi Pengembangan
kemampuan Sumber Daya Aparatur di Aparatur Secara Berkelanjutan
manajerial dan Lingkungan Pemerintah
fungsional ASN Kota Pontianak

22
BAB III
RENCANA KINERJA TAHUNAN
3.1. Tujuan dan Sasaran
Rencana Kinerja merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya
manajemen kinerja (performance management) yang baik. Di dalam Rencana
Kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator
kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kinerja
dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran serta
merupakan komitmen bagi Organisasi Perangkat Daerah untuk mencapainya
dalam tahun tertentu. Rencana Kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020, merupakan proses penetapan
target-target kinerja berikut kegiatan-kegiatan tahunan beserta indikator
kinerjanya serta penetapan indikator kinerja sasaran sesuai dengan program,
kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik. Oleh
karena itu, substansi dari penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah
Target Setting dari capaian indikator kinerja. Berdasarkan Dokumen Rencana
Stratejik 2020-2024 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak, maka Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun
Anggaran 2020
Guna mendukung pencapaian indikator keberhasilan reformasi birokrasi
yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang road map Reformasi
Birokrasi 2015-2019 dengan sasaran “Birokrasi yang efektif dan Efisien” serta
dalam rangka menghadapi permasalahan isu-isu strategis sekaligus upaya
mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daearah dan Wakil Kepala Daerah
dimana Misi yang menjadi urusan Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Pontianak, dimana terdapat pada misi ketiga yaitu
“Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung dengan
teknologi informasi serta aparatur yang berintegritas, bersih dan cerdas”. Maka
dari itu dalam Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020 – 2024 telah ditetapkan tujuan,
sasaran dan indikator kinerja sasaran yang menjadi kewenangan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Yaitu
Indeks Reformasi Birokrasi. Tujuan yang dirumuskan Badan Kepegawaian dan
22
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak dalam menyelaraskan
dengan RPJMD Kota Pontianak yaitu Meningkatkan Profesionalisme ASN
dengan indikator sasaran yaitu Indeks Profesionalisme ASN.
Adapun capaian area perubahan yang menjadi kewenangan BKPSDM dan
dituangkan kedalam renstra yaitu
Tujuan :
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1-5 Tahun. Penetapan tujuan
dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu
utama urusan Kepegawaian di Kota Pontianak.
Tujuan yang dirumuskan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak dalam menyelaraskan dengan RPJMD Kota
Pontianak yaitu Meningkatkan Profesionalisme ASN dengan indikator sasaran
yaitu Indeks Profesionalisme ASN.

Sasaran :
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan
diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan
kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat terukur dan dapat
dicapai.

1. Meningkatnya kompetensi dan integritas aparatur

2. Meningkatnya kemampuan manajerial dan fungsional ASN

3.2 Indikator Sasaran dan Target


Adapun untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya maka
ditentukan beberapa indikator yang dapat menjadi tolak ukur tercapainya sasaran
tersebut. Indikator sasaran dan target yang akan dicapai pada tahun 2021 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

23
Tabel 3.2
Tujuan, Sasaran, Indikator Tujuan/Sasaran Badan Kepegawaian Sumber
Daya dan Manusia Tahun 2021

No Tujuan Indikator Sasaran Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun


Tujuan Sasaran Ke-

2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Meningkatkan Indeks 65% 70% 75% 80%


Profesionalisme Profesionali
ASN sme ASN
Meningkatnya Indeks 65% 70% 75% 80%
kompetensi Profesionalisme
dan integritas ASN
Aparatur
Persentase ASN 65% 70% 75% 80%
yang sesuai
standar
kompetensi
Persentase 65% 67% 70% 75%
penempatan
ASN sesuai
standar
kompetensi
jabatan
Persentase ASN 80% 80% 85% 90%
yang
berintegritas
Meningkatnya Persentase ASN 80% 80% 85% 90%
kemampuan yang mengikuti
manajerial dan pengembangan
fungsional Manajerial
ASN fungsional

24
25
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1 Program
Program dapat diartikan sebagai suatu rencana kegiatan organisasi
perangkat daerah yang dibuat dalam jangka waktu tertentu dimana didalam
pelaksanaannya dapat membantu kegiatan organisasi lebih jelas dan terarah.
Program kerja pada Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia tahun 2020 mengacu pada Rencana Strategis BKPSDM Kota Pontianak
Tahun 2020 – 2024. Adapun didalam pelaksanaan program tersebut nantinya akan
diuraikan kedalam berbagai bentuk kegiatan-kegiatan. Adapun jumlah program
strategis BKPSDM Kota Pontianak sebanyak 3 (tiga) program diantaranya :
I. Program Kepegawaian Daerah
II. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
III. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

4.2 Kegiatan dan Sub Kegiatan


Kegiatan dan subkegiatan merupakan jabaran dari program, yang berupa
sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya dalam rangka pencapaian sasaran
terukur (output). Adapun jumlah kegiatan dari penjabaran berbagai program diatas
sebanyak 12 (dua belas) kegiatan diantaranya :
I. Program Kepegawaian Daerah
1. Kegiatan Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ASN
Sub kegiatan :
- Penyusunan Rencana Kebutuhan, Jenis dan Jumlah Jabatan untuk
Pelaksanaan Pengadaan ASN
- Koordinasi dan Fasilitasi Pengadaan PNS dan PPPK
- Koordinasi Pelaksanaan Administrasi Pemberhentian
- Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian
- Pengelolaan Data Kepegawaian
2. Kegiatan Mutasi dan Promosi ASN
Sub kegiatan :
- Pengelolaan Mutasi ASN
- Pengelolaan Kenaikan Pangkat ASN
- Pengelolaan Promosi ASN
25
3. Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN
Sub kegiatan :
- Peningkatan Kapasitas Kinerja ASN
- Pengelolaan Assessment Center
- Pengeloaan Administrasi Diklat dan Sertifikasi ASN
- Pengelolaan Pendidikan Lanjutan ASN
- Koordinasi dan Kerjasama Pelaksanaan Diklat
- Fasilitasi Sertifikasi Fungsional ASN
- Evaluasi Diklat dan Sertfikasi Pejabat Fungsional
- Pembinaan Jabatan Fungsional ASN
- Fasilitasi Pengembangan Karir dalam Jabatan Fungsional
- Evaluasi Pengembangan Jabatan Fungsional
4. Kegiatan Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur
Sub Kegiatan :
- Pembinaan Disiplin ASN
- Pengelolaan Penyelesaian Pelanggaran Disiplin ASN
- Pengelolaan Pemberian Penghargaan Bagi Pegawai
- Pengelolaan Tanda Jasa Bagi Pegawai
- Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Penghargaan dan Tanda Jasa
Aparatur

II. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia


1. Kegiatan Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi
Manajerial dan Fungsional
Sub kegiatan:
- Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Bagi Pimpinan Daerah,
Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Fungsional, Kepemimpinan, dan
Prajabatan
- Pembinaan, Pengordinasian, Fasilitasi, Pemantauan, Evaluasi, dan
Pelaporan Pelaksanaan Sertifikasi, Pengelolaan Kelembagaan dan
Tenaga Pengembang Kompetensi, Pengelolaan Sumber Belajar, dan
Krjasama, Serta Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah Jabatan
Pimpinan Tinggi, Kepemimpinan dan, dan Prajabatan

26
III. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
2. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
- Penyediaan Adminitrasi Pelaksanaan Tugas ASN
- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD
- Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan
- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/
Triwulanan/Semesteran SKPD
3. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
- Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
4. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Sub Kegiatan :
- Pengadaan Mebel
- Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
- Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya
5. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan :
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
6. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan :
27
- Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak
Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
- Pemeliharaan Mebel
- Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
7. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Sub Kegiatan:
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya

4.3 Indikator,Target dan Anggaran (Pagu Indikatif)


Untuk melaksanakan berbagai program, kegiatan dan sub kegiatan
strategis tahun 2021 melalui APBD Kota Pontianak telah dianggarkan pagu
indikatif dari masing-masing program, kegiatan dan sub kegiatan yang
tertuang dalam tabel rencana aksi.

28
BAB V
PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan merupakan bagian dari Rencana Kinerja dalam
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen RKT
adalah suatu dokumen rencana kinerja tahunan, yang memuat sasaran strategis,
indikator kinerja sasaran, target sasaran yang disusun berdasarkan Indikator
Kinerja Utama, Program dan Kegiatan beserta target keluaran (output) dan
anggaran per program/ kegiatan yang dituangkan dalam bentuk formulir Rencana
Kinerja Tahunan (RKT).
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak disusun berpedoman pada
RPJMD Kota Pontianak dan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Pontianak tahun 2020-2024.
Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2021 merupakan bentuk perencanaan
kinerja atas pengelolaan sumber daya sesuai dengan kewenangan atau mandat
yang diterima sebagaimana tercermin dalam tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan Perda Nomor 7 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kota Pontianak, dan dijabarkan dengan Peraturan Walikota Pontianak
Nomor 77 Tahun 2016, tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian Tugas dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pontianak.
Demikian Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020, sebagai
pedoman dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA) yang
selanjutnya ditetapkan ke dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun
2021.
Pontianak, September 2020
Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Pontianak

drg. MULTI JUTO BHATARENDRO,


MPPM
Pembina Utama Muda
NIP.19640114 198812 1 002
29
RENCANA AKSI KINERJA
BKPSDM KOTA PONTIANAK
TAHUN 2021

TARGET JADWAL KEGIATAN


TARGET KINERJA SASARAN
INDIKATOR SASARAN KEGIATAN PENANGGUNG
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN / SUB SASARAN PROGRAM, Keteranga
TUJUAN SASARAN PROGRAM,KEGIATAN, PELAKSANA ANGGARAN TW1 TW 2 TW 3 TW 4
TUJUAN,SASARAN TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 KEGIATAN KEGIATAN, SUBKEGIATAN JAWAB n
SUBKEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Meningkatkan Indeks Profesionalisme ASN 65% PROGRAM KEPEGAWAIAN 80%
Profesionalisme ASN DAERAH

Meningkatnya Persentase ASN yang sesuai 65% 1. Pengadaan, Pemberhentian dan Meningkatnya Pelayanan Persentase Pelayanan Administrasi
kompetensi dan standar kompetens Informasi Kepegawaian ASN Administrasi Pelaksanaan Pelaksanaan Pengadaan, dan
integritas aparatur Pengadaan, dan Pemberhentian Pemberhentian ASN sesuai SOP Serta
ASN sesuai SOP serta sistem Sistem Informasi Kepegawaian yang 100% 1.022.799.000
informasi kepegawaian yang Terintegrasi
terintegrasi

Persentase penempatan ASN 65% Penyusunan Rencana Kebutuhan, Tersusunnya kebutuhan formasi Jumlah dokumen kebutuhan formasi ASN Bidang Mutasi dan Kasubbid 102.700.000
sesuai standar kompetensi Jenis dan Jumlah Jabatan untuk ASN (e-formasi) (e-formasi) Pengadaan Kepangkatan dan
jabatan Pelaksanaan Pengadaan ASN 1 Dok Aparatur Pengadan Aparatur

Persentase ASN yang 80% Koordinasi dan Fasilitasi Terlaksananya Kegiatan Seleksi Jumlah SK Pengangkatan sebagai PNS Bidang Mutasi dan Kasubbid 752.138.000
berintegritas Pengadaan PNS dan PPPK ASN dan Penyelesaian sesuai formasi 400 SK Pengadaan Kepangkatan dan
Administrasi Pengangkatan 400 SK Aparatur Pengadan Aparatur
Sesuai Ketentuan
Jumlah Surat Keputusan Pengangkatan Bidang Mutasi dan Kasubbid
CASN Yang Diterbitkan Pengadaan Kepangkatan dan
400 SK Aparatur Pengadan Aparatur

Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Seleksi ASN Bidang Mutasi dan Kasubbid


Sesuai Ketentuan Pengadaan Kepangkatan dan
1 Keg Aparatur Pengadan Aparatur

Koordinasi Pelaksanaan Terpenuhinya Penerbitan SK Jumlah SK Pemberhentian (Pensiun) dan 255 SK Bidang Mutasi dan Kasubbid Mutasi dan 38.865.000
Administrasi Pemberhentian Pemberhentian (Pensiun) dan Pangkat Pengabdian Pegawai Yang Pengadaan Pensiun
Pangkat Pengabdian Pegawai diterbitkan Aparatur

Pengelolaan Sistem Informasi Terwujudnya Pengelolaan Data Jumlah Data ASN yang Dikelola dan 5000 ASN Bidang Kasubbid Data dan 104.950.000
Kepegawaian ASN dan Digitalisasi Digitalisasi Pada Sistem Informasi Pengembangan Informasi
Kepegawaian Sumber Daya
Apratur
Pengelolaan Data Kepegawaian Tersusunnya Dokumen Jumlah Dokumen Rekonsiliasi Data 16 Dok Bidang 24.146.000
Peremajaan Data ASN Kota Berkala dan Tata Kelola Arsip ASN Pengembangan Kasubbid Data dan
Pontianak Sumber Daya Informasi
Apratur
2. Mutasi dan Promosi ASN Meningkatnya Pelayanan Persentase Pelayanan Kepegawaian 80% 653.921.500
Administrasi Kepegawaian, yang sesuai SOP
Mutasi, dan Promosi yang
sesuai SOP

Pengelolaan Mutasi ASN Terselesaikannya Jumlah Dokumen/berkas PNS Yang akan 50 Dok Bidang Mutasi dan Kasubbid Mutasi dan 162.363.000
Dokumen/berkas PNS Yang akan pindah ke Lingkungan Pemerintah Kota Pengadaan Pensiun
pindah ke Lingkungan Pontianak Aparatur
Pemerintah Kota Pontianak

Pengelolaan Kenaikan Pangkat Terselesaikannya SK Kenaikan Jumlah Dokumen Penyelesaian Masalah 2 Dok Bidang Mutasi dan Kasubbid 173.997.500
ASN Pangkat secara Tepat Waktu Layanan Administrasi Kepegawaian dan Pengadaan Kepangkatan dan
Akurasi Data ASN Yang Akan Naik Aparatur Pengadan Aparatur
Pangkat

Jumlah SK Kenaikan Pangkat Yang 500 SK Bidang Mutasi dan Kasubbid


diselesaikan Tepat Waktu Pengadaan Kepangkatan dan
Aparatur Pengadan Aparatur
Pengelolaan Promosi ASN Terlaksananya Penilaian ASN Jumlah ASN Pejabat Administrasi tertentu 100 ASN Bidang Mutasi dan Kasubbid Mutasi dan 317.561.000
Pejabat Administrasi tertentu dan yang ditempatkan sesuai dengan hasil Pengadaan Pensiun
Jabatan Pimpinan Tinggi Penilaian Tim Penilai Aparatur

Jumlah ASN Yang diangkat dalam Jabatan 2 ASN Bidang Mutasi dan Kasubbid Mutasi dan
Pimpinan Tinggi secara terbuka Pengadaan Pensiun
Aparatur

2.012.082.806
Meningkatnya kemampuan
3. Pengembangan Kompetensi dan kapasitas ASN yang Persentase ASN yang mendapatkan
100%
ASN mendapatkan pengembangan pengembangan kompetensi
kompetensi

Peningkatan Kapasitas Kinerja Terpenuhinya ASN Yang Jumlah ASN Yang Mengikuti Bimtek 285 ASN Bidang Kasubbid Analisis 591.528.480
ASN Mengikuti Bimtek Umum / Umum Pengembangan dan Pengembangan
Sosialisasi/Kursus/Bimtek Sumber Daya Karir
Pelatihan Aparatur
Pengelolaan Assessment Center Terpenuhinya ASN yang Jumlah ASN yang mengikuti kegiatan 140 ASN Bidang Kasubbid Analisis 157.225.413
mengikuti kegiatan Pengembangan Asessment Center dan Pengembangan dan Pengembangan
Pengembangan Asessment Center Dokumen Monitoring Pengembangan Sumber Daya Karir
dan Dokumen Monitoring Kompetensi ASN Aparatur
Pengeloaan Administrasi Diklat Terpenuhinya Jumlah ASN Yang Jumlah ASN Yang dikirim mengikuti ujian Bidang Kasubbid Pendidikan 51.727.433
dan Sertifikasi ASN Mengikuti Ujian Dinas dan Ujian dinas 100 ASN Pengembangan dan Pelatihan
Penyesuaian Ijazah Sumber Daya
Jumlah ASN Yang dikirim mengikuti ujian Aparatur
penyesuaian ijasah 100 ASN

Pengelolaan Pendidikan Lanjutan Terpenuhinya Jumlah ASN Yang Jumlah ASN Yang Mengikuti Pendidikan Bidang
Kasubbid Pendidikan
ASN Mengikuti Pendidikan dan dan Pelatihan Formal dan Pelatihan
Pengembangan
Pelatihan Formal 88 ASN 764.164.000
Sumber Daya
Aparatur
Koordinasi dan Kerjasama Terpenuhinya Pengiriman ASN Jumlah ASN Yang Dikirim Mengikuti PKN Bidang Kasubbid Pendidikan 193.608.000
Pelaksanaan Diklat Yang Mengikuti PKN Tk. II dan Tk. II 2 ASN Pengembangan dan Pelatihan
PKA Tk. III Sumber Daya
Jumlah ASN Yang Dikirim Mengikuti PKA Aparatur
Tk. III 2ASN

Fasilitasi Sertifikasi Fungsional Terpenuhinyan ASN Jabatan Jumlah ASN Jabatan Fungsional Tertentu Bidang Kasubbid Pendidikan
ASN Fungsional Tertentu Yang Yang Mengikuti Uji Kompetensi Pengembangan dan Pelatihan
30 ASN 141.879.980
mengikuti Uji Kompetensi Sumber Daya
Aparatur
Evaluasi Diklat dan Sertfikasi Tersusunnya Dokumen Evaluasi Jumlah Dokumen Evaluasi pelaksanaan Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
Pejabat Fungsional pelaksanaan Diklat dan Sertifikasi Diklat dan Sertifikasi Pejabat Fungsional Pengadaan Fungsional
Pejabat Fungsional 2 Dok Aparatur 3.990.000

Pembinaan Jabatan Fungsional Terpenuhinya ASN Jabatan Jumlah ASN Jabatan Fungsional tertentu Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
ASN Fungsional tertentu yang yang ditempatkan sesuai dengan hasil Pengadaan Fungsional
ditempatkan sesuai dengan hasil Penilaian Tim Penilai Aparatur
Penilaian Tim Penilai 100 ASN 102.229.000

Fasilitasi Pengembangan Karir Terpenuhinyan penerbitan SK Jumlah Penerbitan SK Jabatan Fungsional Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
dalam Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional Tertentu Tertentu Yang Diangkat Dalam Tugas Pengadaan Fungsional
Yang Diangkat Dalam Tugas Tambahan 30 SK Aparatur 2.000.000
Tambahan

Evaluasi Pengembangan Jabatan Terlaksananya Kegiatan Jumlah OPD yang Dilakukan Monitoring Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
Fungsional Monitoring Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional Tertentu 12 OPD Pengadaan Fungsional 3.730.500
Tertentu Aparatur

4. Penilaian dan Evalaluasi Meningkatnya Disiplin dan Persentase ASN yang memiliki disiplin
Kinerja Aparatur Inetgrasi Aparatur dan integritas tinggi
100% 1.451.400.200

Pelaksanaan Penilaian dan Tersedianya pelaporan kinerja Jumlah OPD yang meng-input pelaporan 30 OPD Bidang Disiplin Kasubbid Kinerja 125.740.000
Evaluasi Kinerja Aparatur Pemerintah Kota Pontianak ke kinerja Pemerintah Kota Pontianak ke dan Kesejahtraan
dalam e-lapkin dalam e-lapkin Pegawai
Jumlah Dokumen Hasil Monitoring SKP 3 Dok
Pengelolaan Pemberian Terpenuhinya Pelayanan Jumlah ASN yang mendapatkan Pelayanan Bidang Disiplin Kasubbid 477.213.000
Penghargaan Bagi Pegawai Penyelesaian KARIS/KARSU, Penyelesaian KARIS/KARSU, Peningkatan dan Kesejahtraan Kesejahtraan
Peningkatan Mental Spiritual, dan Mental Spiritual, dan Pemeriksaan 1340 ASN Pegawai
Pemeriksaan Kesehatan (Medical Kesehatan (Medical Check-Up)
Check-Up), dan Pegawai Teladan

Jumlah ASN yang mendapat Penghargaan


Pegawai Teladan / Terbaik 9 ASN%

Pengelolaan Tanda Jasa Bagi Pegawai


Terpenuhinya ASN yang Jumlah ASN yang Mendapat Penghargaan 125 ASN Bidang Disiplin Kasubbid
Mendapat Penghargaan Tanda Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya dan Kesejahtraan Kesejahtraan
Kehormatan Satya Lencana Satya Pegawai 16.500.000
Karya Satya

Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Terlaksanannya Monitoring Jumlah OPD yang melaksanakan 31 OPD Bidang Disiplin Kasubbid 391.456.200
penghargaan dan Tanda Jasa Aplikasi SIM TPP Monitoring Aplikasi SIM TPP dan Kesejahtraan Kesejahtraan
Aparatur Pegawai

Pembinaan Disiplin ASN Terlaksannya Kegiatan Jumlah ASN yang melaksanakan 3 ASN Bidang Disiplin Kasubbid Disiplin 352.141.000,00
Pembinaan Disiplin Aparatur Pemeriksaan Kesehatan Fisik dan dan Kesejahtraan
Psikologis PNS Oleh Tim Kesehatan Pegawai
Provinsi
Jumlah ASN Yang mengikuti pemeriksaaan 300 ASN
Tes Urine

Jumlah ASN Yang mengikuti sosialisasi 150 ASN


Peraturan Pemerintah tentang Kepegawaian

Jumlah Dokumen hasil sosialisai Penguatan 3 Dok


integritas terhadap ASN

Jumlah ASN Yang Mengikuti Pengambilan 250 ASN


Sumpah PNS

Pengelolaan Penyelesaian Terlaksanannya Proses Jumlah kasus pelanggaran disiplin yang 3 Kasus Bidang Disiplin Kasubbid Disiplin 88.350.000,00
Pelanggaran Disiplin Penyelesaian Pelanggaran Disiplindiproses dan Kesejahtraan
Pegawai Pegawai

Jumlah Rapat baperdispeg yang 4 Kali


dilaksanakan

Jumlah Dokumen pelaksanaan monev 25 Dok


perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah
Kota Pontianak
Persentase ASN Yang 5. Sertifikasi, Kelembagaan, Meningkatnya Disiplin dan Persentase ASN yang memiliki disiplin 100%
Meningkatnya
mengikuti Pengembangan pengembanagn Kompetensi Inetgrasi Aparatur dan integritas tinggi
Kemampuan 80% Manajerial dan Fungsional 4.561.993.957
Manajerial Fungsional
Manajerial dan
Fungsional ASN
Penyelenggaraan Pengembangan Terlaksananya Kegiatan PKP Jumlah ASN Yang Mengikuti PKP 30 ASN Bidang Kasubbid Pendidikan 4.472.856.249,00
Kompetensi bagi Pimpinan Pengembangan dan Pelatihan
Daerah, Jabatan Pimpinan Tinggi, Sumber Daya
Jabatan Fungsional, Aparatur
Kepemimpinan dan Prajabatan

Terlaksanannya Pelatihan Dasar Jumlah CASN yang mengikuti Pelatihan 400 ASN
CPNS serta Peningkatan Dasar CPNS serta Peningkatan
Kompetensia Pegawai Kompetensia Pegawai Pemerintah dengan
Pemerintah dengan Perjanjian Perjanjian Kerja (P3K)
Kerja (P3K)
Pembinaan,Pengoordinasian,Fasili Tersusunnya Dokumen Jumlah Dokumen Penyeleksian Pendidikan 1 Dok Bidang Kasubbid Pendidikan 89.137.708,00
tasi,Pemantauan,Evaluasi dan Penyeleksian Pendidikan dan dan Penjenjangan Diklat Struktural yang Pengembangan dan Pelatihan
Pelaporan Pelaksanaan Penjenjangan Diklat Struktural tersusun Sumber Daya
Sertifikasi,Pengelolaan dan yang tersusun Aparatur
Tenaga Pengembang Kompetensi
Pengelolaan Sumber Belajar dan
Kerjasama serta Pengembangan
Kompetensi Pimpinan daerah, Tersusunnya Dokumen Hasil Jumlah Dokumen Hasil Evaluasi Alumni 6 Dokumen
Jabatan Pinpinan Evaluasi Alumni Pasca Diklat Pasca Diklat
Tinggi,Kepemimpinan dan
Prajabatan
6. Perencanaan, Penganggaran, Meningkatnya Pelaksanaan
dan Evaluasi Kinerja Perangkat Perencanaan, Penganggaran
Daerah dan Evaluasi Kinerja Persentase realisasi anggaran dalam
100% 43.285.000
Perangkat Daerah pemenuhan urusan

Penyusunan Dokumen Perencanaan Tersusunnya Dokumen Kasubbag Perencanaan


Jumlah dokumen perencanaan yang disusun 4 dok Sekretariat 12.100.000
Perangkat Daerah Perencanaan Perangkat Daerah dan Keuangan

Tersusunnya Koordinasi dan


Koordinasi dan Penyusunan Jumlah sub kegiatan pada dokumen RKA SKPD Kasubbag Perencanaan
Penyusunan Dokumen RKA- 1 Sub Kegiatan Sekretariat 3.110.000
Dokumen RKA-SKPD yang disusun dan Keuangan
SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Tersusunnya Dokumen Jumlah sub kegiatan yang berubah pada Kasubbag Perencanaan
1 Sub Kegiatan Sekretariat 2.810.000
Perubahan RKA-SKPD Perubahan RKA-SKPD dokumen Perubahan RKA SKPD yang disusun dan Keuangan

Koordinasi dan Penyusunan DPA- Jumlah kegiatan pada dokumen DPA SKPD Kasubbag Perencanaan
Tersusunnya DPA-SKPD 1 Kegiatan Sekretariat 2.750.000
SKPD yang disusun dan Keuangan

Koordinasi dan Penyusunan Tersusunnya Perubahan DPA- Jumlah kegiatan yang berubah pada dokumen Kasubbag Perencanaan
1 Kegiatan Sekretariat 2.390.000
Perubahan DPA-SKPD SKPD Perubahan DPA SKPD yang disusun dan Keuangan

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Tersusunnya Laporan Capaian


Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar Kasubbag Perencanaan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 6 Laporan Sekretariat 9.800.000
realisasi kinerja SKPD yang disusun dan Keuangan
Kinerja SKPD Kinerja SKPD

Tersusunnya Laporan Evaluasi Jumlah laporan evaluasi kinerja perangkat Kasubbag Perencanaan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 4 Laporan Sekretariat 10.325.000
Kinerja Perangkat Daerah daerah dan Keuangan

7. Administrasi Keuangan Perangkat Meningkatnya Pelayanan


Daerah
Persentase Laporan Keuangan yang disusun 100% 9.728.342.112
Administrasi Kantor

Jangka waktu penyediaan gaji dan tunjangan


Kasubbag Perencanaan
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN - ASN 12 Bulan Sekretariat 8.999.865.072
dan Keuangan
Jangka waktu penyediaan administrasi
Penyediaan Adminitrasi Pelaksanaan Tersedianya Adminitrasi Kasubbag Perencanaan
pelaksanaan tugas ASN 12 Bulan Sekretariat 699.179.040
Tugas ASN Pelaksanaan Tugas ASN dan Keuangan
Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Tersusunnya Laporan Keuangan Kasubbag Perencanaan
1 Laporan Sekretariat 2.960.000
Keuangan Akhir Tahun SKPD Akhir Tahun SKPD dan Keuangan

Jumlah bahan tanggapan pemeriksaan yang


Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tersedianya Bahan Tanggapan dikelola dan disiapkan Kasubbag Perencanaan
4 Bahan Sekretariat 5.038.000
Tanggapan Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan dan Keuangan

Jumlah Laporan Keuangan


Koordinasi dan Penyusunan Laporan Tersusunnya Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulan/Semesteran SKPD Kasubbag Perencanaan
Keuangan Bulanan/ Bulanan/ Triwulanan/Semesteran 18 Laporan Sekretariat 21.300.000
dan Keuangan
Triwulanan/Semesteran SKPD SKPD

8. Administrasi Umum Perangkat Meningkatnya Pelayanan


Daerah
Persentase Pelayanan administrasi kantor 100% 350.752.808
Administrasi Kantor

Tersedianya Bahan Logistik Kasubbag Umum dan


Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jangka waktu penyediaan bahan logistik kantor 12 bln Sekretariat 180.050.221
keperluan Kantor Aparatur

Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya Barang Cetakan dan Jangka waktu penyediaaan barang cetakan dan Kasubbag Umum dan
12 bln Sekretariat 107.261.107
Penggandaan Penggandaan Keperluan kantor penggandaan Aparatur

Tersedianya Komponen Instalasi


Penyediaan Komponen Instalasi Jangka waktu penyediaan komponen instalasi Kasubbag Umum dan
Listrik / Penerangan Bangunan 10 Jenis Sekretariat 10.807.480
Listrik / Penerangan Bangunan Kantor listrik/penerangan bangunan kantor Aparatur
Kantor

Penyediaan Bahan Bacaan dan Tersedianya Bahan Bacaan dan Jangka waktu penyediaan bahan bacaan dan Kasubbag Umum dan
2920 exemplar Sekretariat 12.000.000
Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Perundang-Undangan peraturan perundang-undangan Aparatur

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Terselenggaranya Rapat Jangka waktu rapat koordinasi dan konsultasi Kasubbag Umum dan
12 bln Sekretariat 40.634.000
dan Konsultasi SKPD Koordinasi dan Konsultasi SKPD SKPD yang diselenggarakan Aparatur

9. Pengadaan Barang Milik Daerah Meningkatnya Pemenuhan


Persentase pemenuhan barang inventaris 194.038.957
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Barang Invenatrais
Tersedianya mebel keperluan Kasubbag Umum dan
Pengadaan Mebel Jumlah unit pengadaan mebel 80 Unit Sekretariat 57.601.005
kantor Aparatur

Pengadaan Peralatan dan Mesin Tersedianya Peralatan dan Mesin Jumlah unit pengadaan peralatan dan mesin Kasubbag Umum dan
6 Unit Sekretariat 103.937.952
Lainnya Lainnya Keperluan Kantor lainnya Aparatur

Pengadaan Sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana dan Jumlah unit pengadaan Sarana dan Prasarana
Kasubbag Umum dan
Pendukung Gedung Kantor atau Prasarana Pendukung Gedung Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan 1 Unit Sekretariat 32.500.000
Aparatur
Bangunan Lainnya Kantor atau Bangunan Lainnya Lainnya

10. Penyediaan Jasa Penunjang Meningkatnya Pelayanan Persentase pelayanan urusan adminitrasi
100% 161.059.500
Urusan Pemerintahan Daerah Urusan Administrasi Kantor kantor

Kasubbag Umum dan


Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Jasa Surat Menyurat Jangka waktu penyediaan jasa surat menyurat 12 Bulan Sekretariat 23.970.000
Aparatur

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Tersedianya Jasa Komunikasi, Jangka waktu penyediaan jasa layanan internet, Kasubbag Umum dan
12 Bulan Sekretariat 60.960.000
Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air dan Listrik telepon, air dan listrik Aparatur

Penyediaan Jasa Peralatan dan Kasubbag Umum dan 60.510.000


Perlengkapan Kantor Tersedianya Jasa Peralatan dan Jangka waktu penyedian jasa peralatan dan Aparatur
1kali Sekretariat
Perlengkapan Kantor perlengkapan kantor

Terpenuhinya
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Pemeliharaan/Rehabilitasi Jangka waktu penyediaan jasa pelayanan umum Kasubbag Umum dan
12 Bulan Sekretariat 15.619.500
Kantor Gedung Kantor dan Bangunan kantor Aparatur
Lainnya

11. Pemeliharaan Barang Milik


Persentase barang inventaris yang
Daerah Penunjang Urusan 100% 121.773.357
Meningkatnya Barang dipelihara
Pemerintahan Daerah
Inventaris yang Dipelihara
Terpenuhinya
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah gedung kantor dan bangunan Kasubbag Umum dan
1 Unit Sekretariat 41.634.625
Kantor dan Bangunan Lainnya Gedung Kantor dan Bangunan lainnya yang dipelihara/direhabilitasi Aparatur
Lainnya

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Tersedianya Jasa Pemeliharaan,


Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Biaya Pemeliharaan dan Pajak Jumlah kendaraan Perorangan Dinas atau Kasubbag Umum dan
2 Unit Sekretariat 39.508.745
Perorangan Dinas atau Kendaraan Kendaraan Perorangan Dinas Kendaraan Dinas jabatan yang dipelihara Aparatur
Dinas Jabatan atau Kendaraan Dinas Jabatan

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Terpenuhinya Pemeliharaan Jumlah unit peralatan dan mesin lainnya Kasubbag Umum dan
43 unit Sekretariat 40.629.987
Lainnya Peralatan dan Mesin Lainnya yang dipelihara Aparatur

Meningkatnya Pemenuhan
12. Administrasi Kepegawaian Persentase pemenuhan administrasi
Administrasi Kepegawaian 100% 69.000.000,00
Perangkat Daerah kepegawaian perangkat daerah
Perangkat Daerah

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Terpenuhinya Pakaian Dinas Kasubbag Umum dan
Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya 180 Stel Sekretariat
Atribut Kelengkapannya Beserta Atribut Kelengkapannya Aparatur
69.000.000

Anda mungkin juga menyukai