Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat, rahmat, dan
karunia_NYA sehingga penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun
2021 ini dapat diselesaikan.
Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2021 ini disusun sebagai rencana pelaksanaan
kegiatan yang merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Kota Pontianak Tahun 2020-2024 dan
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak Tahun 2021-2024 pada tahun keempat. Didalam Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) tertuang tujuan, sasaran strategi, kebijakan, yang memuat
program, kegiatan dan indikator kinerja (input, output dan outcome), yang
dipergunakan sebagai dasar dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran
(RKA) yang selanjutnya ditetapkan ke dalam dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA) tahun 2021.
Demikian penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2021 sebagai
acuan pelaksanaan tugas bagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak, dan dapat memberikan kontribusi keberhasilan
pelaksanaan pembangunan Pemerintah Kota Pontianak.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran ......................................................... 1
1.3 Landasan Hukum ........................................................................... 2
1.4 Sumber Dana .................................................................................. 4
1.5 Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................ 4
1.5.1 Tugas Pokok ................................................................................ 5
1.5.2 Fungsi .......................................................................................... 5
1.6 Struktur Organisasi ......................................................................... 14
1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................... 15
BAB II RENCANA STRATEGIS ................................................................... 17
2.1 Visi .................................................................................................. 17
2.2 Misi ................................................................................................. 18
2.3 Motto dan Janji Layanan ................................................................. 19
2.4 Strategi dan Kebijakan .................................................................... 20
2.4.1 Strategi ......................................................................................... 20
2.4.2 Kebijakan ..................................................................................... 21
BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN
3.1 Tujuan dan Sasaran ....................................................................... 22
3.2 Indikator Sasaran dan Target ......................................................... 23
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Program .........................................................................................
25
4.2 Kegiatan dan Sub Kegiatan ...........................................................
25
LAMPIRAN
- Keputusan Kepala BKPSDM Kota Pontianak tentang RKT Tahun 2021
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sebagaimana ditetapkan memuat operasional Rencana Strategis Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun
2020-2024 ke dalam target-target tahunan, khususnya operasional sasaran
strategis, indikator kinerja sasaran dan targetnya ke dalam program dan kegiatan,
indikator kinerja kegiatan dan targetnya serta pagu anggaran indikatif per
program/ kegiatan tahun 2021.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan landasan dan pedoman
operasional dalam merencanakan dan melaksanakan program, kegiatan dan
anggaran tahun 2021 serta sebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap
capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, untuk
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020-2024 yang
tingkat keberhasilan dan kegagalannya dituangkan dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2021.
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak
dalam jangka waktu Tahunan, sampai lima (5) Tahun mendatang. Perumusan
sasaran harus memiliki kriteria “ SMART ”. Analisis SMART digunakan untuk
menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas.
Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur
(measureable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time
bound).
Sasaran didalam Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian
Daerah Kota Pontianak Tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kompetensi dan integritas aparatur
2. Meningkatnya kemampuan manajerial dan fungsional ASN
2
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah kepada Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 21);
9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Kota Pontianak 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008
Nomor 9 Seri E Nomor 9);
10. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan
yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (Lembaran Daerah
Tahun 2008 Nomor 7 seri E Nomor 7);
11. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Pontianak (Tambahan Lembaran Daerah Kota
Pontianak Tahun 2016 Nomor 149),
3
12. Peraturan Daerah Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 6 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pontianak
2020-2024;
13. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 77 Tahun 2008 tanggal 8 Desember
2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian
Tugas dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak.
Rp.10.934.124.125,-
Total Rp. 20.370.449.197,-
4
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak
dapat digambarkan Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BKPSDM Kota
Pontianak sebagai berikut :
1.5.2 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak menyelenggarakan fungsi:
5
Penyelenggaraan pelayanan umum di bidang kepegawaian serta pendidikan
dan pelatihan;
Pengendalian dan pembinaan teknis di bidang kepegawaian serta pendidikan
dan pelatihan;
Penyelenggaraan perizinan di bidang kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan;
Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan;
Pelaksanaan tugas lain di bidang kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan yang diberikan oleh Walikota.
6
Penyelenggaraan kegiatan di bidang umum dan kepegawaian berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan;
Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang umum dan
kepegawaian;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang umum dan kepegawaian;
Pelaksanaan tugas lain di bidang umum dan kepegawaian yang diberikan
oleh Sekretaris.
Ruang lingkup sub bagian umum dan kepegawaian meliputi administrasi
surat menyurat, fasilitasi pertemuan/rapat, urusan perlengkapan dan rumah
tangga, penataan kelembagaan perangkat daerah, pelayanan data dan
informasi, administrasi kepegawaian internal serta pelayanan publik.
7
pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi di
bidang mutasi dan pengadaan aparatur.
6. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Mutasi dan Pensiun adalah merencanakan
kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di bidang mutasi dan
pensiun.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Mutasi dan
Pensiun mempunyai fungsi :
Penyusunan rencana kerja di bidang mutasi dan pensiun;
Penyelenggaraan kegiatan di bidang mutasi dan pensiun;
Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang mutasi dan pensiun;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang mutasi dan pensiun pegawai;
Pelaksanaan tugas lain di bidang mutasi dan pensiun yang diberikan oleh
Kepala Bidang.
8. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Jabatan Fungsional adalah mengolah dan
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan,
menyusun laporan di bidang jabatan fungsional.
9
Ruang lingkup sub bidang jabatan fungsional meliputi pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian jabatan fungsional serta tugas tambahan
sebagai Kepala Sekolah.
10. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Disiplin adalah mengolah dan menyusun
bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan menyusun
laporan di bidang disiplin.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Disiplin
mempunyai fungsi :
Penyusunan rencana kerja di bidang disiplin;
10
Penyelenggaraan kegiatan di bidang disiplin;
Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang disiplin;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang disiplin;
Pelaksanaan tugas lain di bidang disiplin yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Ruang lingkup sub bidang disiplin pegawai meliputi pengawasan,
pengendalian dan penegakan atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan
di bidang kepegawaian, pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil, dan
fasilitasi administrasi Pelaksanaan Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP).
11. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Kesejahteraan adalah mengolah dan
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan dan
menyusun laporan di bidang kesejahteraan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Kesejahteraan
mempunyai fungsi :
Penyusunan rencana kerja di bidang kesejahteraan;
Penyelenggaraan kegiatan di bidang kesejahteraan;
Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang kesejahteraan;
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kesejahteraan;
Pelaksanaan tugas lain di bidang kesejahteraan yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Ruang lingkup sub bidang kesejahteraan meliputi proses administrasi
pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara, usul pembuatan Kartu
Pegawai (KARPEG), Kartu Istri/Kartu Suami (KARIS/KARSU) dan
Fasilitasi Penggantian dan Pembuatan Kartu Pegawai Elektronik (KPE).
13. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan adalah
mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan
kegiatan dan menyusun laporan di bidang pendidikan dan pelatihan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Pendidikan dan
Pelatihan mempunyai fungsi :
Penyusunan rencana kerja di bidang pendidikan dan pelatihan;
Penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan;
Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan
pelatihan;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pendidikan dan pelatihan;
Pelaksanaan tugas lain di bidang pendidikan dan pelatihan yang diberikan
oleh Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang pendidikan dan pelatihan meliputi pengiriman dan
atau penyelenggaraan diklat struktural, diklat prajabatan, ujian dinas, ujian
penyesuaian ijazah, administrasi pemberian ijin dan bantuan pendidikan
formal dan peningkatan kompetensi.
12
14. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Data dan Informasi adalah mengolah
dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan
dan menyusun laporan di bidang data dan informasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bidang Data dan
Informasi mempunyai fungsi :
Penyusunan rencana kerja di bidang data dan informasi;
Penyelenggaraan kegiatan di bidang data dan informasi;
Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang data dan
informasi;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang data dan informasi;
Pelaksanaan tugas lain di bidang data dan informasi yang diberikan oleh
Kepala Bidang.
Ruang lingkup sub bidang data dan informasi meliputi penghimpunan,
perekaman, pemeliharaan, pemutakhiran dan pengembangan Sistem Informasi
Data sebagai bahan informasi kepegawaian, perbaikan Surat Keputusan
Konversi Nomor Induk Pegawai (NIP) serta melaksanakan pengelolaan dan
penataan arsip.
15. Tugas Pokok Kepala Sub Bidang Analisis dan Pengembangan Karir adalah
mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan
kegiatan dan menyusun laporan di bidang analisis dan pengembangan karir.
13
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional dalam
rangka pengembangan karir dan peningkatan kompetensi aparatur.
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Aparatur;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
14
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA PONTIANAK
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPTD
15
3.1 Tujuan dan Sasaran
3.2 Indikator Sasaran
3.3 Target
BAB IV : PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Program
4.2 Kegiatan
4.3 Indikator, Target dan Anggaran (Pagu Indikatif)
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN
16
BAB II
RENCANA STRATEJIK
2.1 Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan ke mana instansi pemerintah harus
dibawa agar dapat tetap eksis, antisipatif, dan inovatif. Visi juga merupakan
gambaran ke depan yang menantang tentang keadaan masa depan yang di
inginkan oleh instansi pemerintah. Visi merupakan hasil refleksi dan proyeksi
tentang arah yang hendak dituju Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak dalam menjalankan amanat publik, yang digali dari
nilai-nilai luhur yang mampu menggerakkan seluruh sumberdaya yang dimiliki
menuju apa yang ingin diwujudkan. Adapun yang menjadi Visi dari Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak sesuai
dengan kewenangan, tugas dan fungsi yang diemban yaitu :
“ Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan
Lingkungan, Cerdas dan Bermartabat”
17
Pontianak Kota Khatulistiwa
Kalimat ini bermakna bahwa visi tersebut mengedepankan potensi yang
dimiliki Kota Pontianak yaitu letak geografisnya yang dapat ditonjolkan
sebagai identitas, karena merupakan satu-satunya kota di Provinsi Kalimantan
Barat yang tepat berada di lintasan garis Khatulistiwa.
Berwawasan Lingkungan
Kata-kata berwawasan lingkungan memiliki makna bahwa aspek lingkungan
merupakan hal penting dalam setiap pembangunan di Kota Pontianak menuju
Kota yang bersih, hijau, dan teduh.
Cerdas
Kata “Cerdas” mengandung arti bahwa kota yang dilengkapi dengan
infrastruktur dasar yang nyaman untuk didiami dengan lingkungan yang bersih
dan berkelanjutan, melalui penerapan solusi cerdas berbasis teknologi
informasi, serta berorientasi kepada peningkatan kualitas hidup dengan
pengelolaan sumber daya kota secara efektif, efisien, inovatif dan terintegrasi.
Bermartabat
Kata ini mempunyai pengertian bahwa Kota Pontianak memiliki tingkat daya
saing dengan masyarakatnya yang toleran terhadap keberagaman, didukung
tata kelola pemerintahan yang berintegritas, bersih, melayani, transparan, dan
akuntabel.
2.2 Misi
Adapun dalam penyusunan Revisi Rentsra Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak salah satunya merevisi
Misi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Pontianak. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan
Fungsi serta dilandasi oleh Visi, maka Revisi Misi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak adalah sebagai berikut:
Misi 1 : Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan
berbudaya;
Misi 2 : Menciptakan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan
representatif;
18
Misi 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung
dengan teknologi informasi, serta aparatur yang berintegritas, bersih
dan cerdas;
Misi 4 : Mewujudkan masyarakat sejahtera yang mandiri, kreatif dan berdaya
saing;
Misi 5 : Mewujudkan kota yang bersih, hijau, aman, tertib dan berkelanjutan.
Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah yang telah diadopsi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak memberikan gambaran peran serta
dan keterlibatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Pontianak baik secara langsung maupun secara tidak langsung, hal ini
ditunjukkan melalui : Pernyataan Misi ke 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat yang didukung dengan teknologi informasi, serta aparatur
yang berintegritas, bersih dan cerdas. Melalui misi ini, Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak berperan dalam
penyediaan/peningkatan Sumber Daya Aparatur yang memiliki keahlian dan
keterampilan serta meningkatkan kompetensi aparatur guna mewujudkan ASN
yang bersih dan cerdas.
“ BERKARYA”
BEKERJA SECARA PROFESIONAL
ETOS KERJA SEMAKIN MENINGKAT
RASIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
KOMITMEN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
AKURAT DALAM MENYAMPAIKAN DATA
RAMAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
YAKIN DAN TEGAS DALAM PENERAPAN DISIPLIN
19
AMANAH
2.4.1 Strategi
Strategi dan arah kebijakan merupakan cara dan arah tindakan yang diambil
oleh BKPSDM Kota Pontianak untuk mencapai tujuan dan sasaran. Dalam
merumuskan strategi dan kebijakan, perlu dengan mempertimbangkan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangan kelembagaan secara
menyeluruh. Untuk itulah diperlukan analisa terhadap faktor- faktor tersebut
dengan melakukan pengelompokan sebagai berikut :
FAKTOR INTERNAL
1. Aspek Kekuatan
Aspek kekuatan adalah segala sesuatu yang terdapat di dalam kewenangan dan
berada di bawah langsung kendali tugas fungsi BKPSDM Kota Pontianak yang
dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.
2. Aspek Kelemahan
Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam dan terkait
langsung dengan fungsi dan peranan BKPSDM Kota Pontianak yang dapat
menjadi kendala dalam peningkatan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh langsung terhadap
kinerja BKPSDM Kota Pontianak yaitu :
1. Aspek Peluang
Pengertian peluang adalah kondisi eksternal yang mendukung dan dapat
dimanfaatkan dalam peningkatan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.
2. Aspek Ancaman
Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat mengganggu dan menghambat
pengembangan dan peningkatan kinerja BKPSDM Kota Pontianak.
20
Dari penjabaran diatas, berikut ini adalah strategi yang telah ditetapkan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak :
1. Meningkatkan Integritas ASN Terhadap Peraturan Kepegawaian.
2. Meningkatan Pelayanan Kepegawaian Yang Trasparan, Cepat dan Tepat
Waktu.
3. Meningkatkan Kompetensi Aparatur Kota Pontianak.
4. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Di Lingkungan Pemerintah
Kota Pontianak.
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
22
BAB III
RENCANA KINERJA TAHUNAN
3.1. Tujuan dan Sasaran
Rencana Kinerja merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya
manajemen kinerja (performance management) yang baik. Di dalam Rencana
Kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator
kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kinerja
dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran serta
merupakan komitmen bagi Organisasi Perangkat Daerah untuk mencapainya
dalam tahun tertentu. Rencana Kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020, merupakan proses penetapan
target-target kinerja berikut kegiatan-kegiatan tahunan beserta indikator
kinerjanya serta penetapan indikator kinerja sasaran sesuai dengan program,
kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik. Oleh
karena itu, substansi dari penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah
Target Setting dari capaian indikator kinerja. Berdasarkan Dokumen Rencana
Stratejik 2020-2024 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Pontianak, maka Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun
Anggaran 2020
Guna mendukung pencapaian indikator keberhasilan reformasi birokrasi
yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang road map Reformasi
Birokrasi 2015-2019 dengan sasaran “Birokrasi yang efektif dan Efisien” serta
dalam rangka menghadapi permasalahan isu-isu strategis sekaligus upaya
mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daearah dan Wakil Kepala Daerah
dimana Misi yang menjadi urusan Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Pontianak, dimana terdapat pada misi ketiga yaitu
“Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung dengan
teknologi informasi serta aparatur yang berintegritas, bersih dan cerdas”. Maka
dari itu dalam Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020 – 2024 telah ditetapkan tujuan,
sasaran dan indikator kinerja sasaran yang menjadi kewenangan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Yaitu
Indeks Reformasi Birokrasi. Tujuan yang dirumuskan Badan Kepegawaian dan
22
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak dalam menyelaraskan
dengan RPJMD Kota Pontianak yaitu Meningkatkan Profesionalisme ASN
dengan indikator sasaran yaitu Indeks Profesionalisme ASN.
Adapun capaian area perubahan yang menjadi kewenangan BKPSDM dan
dituangkan kedalam renstra yaitu
Tujuan :
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1-5 Tahun. Penetapan tujuan
dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu
utama urusan Kepegawaian di Kota Pontianak.
Tujuan yang dirumuskan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak dalam menyelaraskan dengan RPJMD Kota
Pontianak yaitu Meningkatkan Profesionalisme ASN dengan indikator sasaran
yaitu Indeks Profesionalisme ASN.
Sasaran :
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan
diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan
kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat terukur dan dapat
dicapai.
23
Tabel 3.2
Tujuan, Sasaran, Indikator Tujuan/Sasaran Badan Kepegawaian Sumber
Daya dan Manusia Tahun 2021
24
25
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Program
Program dapat diartikan sebagai suatu rencana kegiatan organisasi
perangkat daerah yang dibuat dalam jangka waktu tertentu dimana didalam
pelaksanaannya dapat membantu kegiatan organisasi lebih jelas dan terarah.
Program kerja pada Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia tahun 2020 mengacu pada Rencana Strategis BKPSDM Kota Pontianak
Tahun 2020 – 2024. Adapun didalam pelaksanaan program tersebut nantinya akan
diuraikan kedalam berbagai bentuk kegiatan-kegiatan. Adapun jumlah program
strategis BKPSDM Kota Pontianak sebanyak 3 (tiga) program diantaranya :
I. Program Kepegawaian Daerah
II. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
III. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
26
III. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
2. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
- Penyediaan Adminitrasi Pelaksanaan Tugas ASN
- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD
- Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan
- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/
Triwulanan/Semesteran SKPD
3. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
- Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
4. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Sub Kegiatan :
- Pengadaan Mebel
- Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
- Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya
5. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan :
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
6. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan :
27
- Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak
Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
- Pemeliharaan Mebel
- Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
7. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Sub Kegiatan:
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
28
BAB V
PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan merupakan bagian dari Rencana Kinerja dalam
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen RKT
adalah suatu dokumen rencana kinerja tahunan, yang memuat sasaran strategis,
indikator kinerja sasaran, target sasaran yang disusun berdasarkan Indikator
Kinerja Utama, Program dan Kegiatan beserta target keluaran (output) dan
anggaran per program/ kegiatan yang dituangkan dalam bentuk formulir Rencana
Kinerja Tahunan (RKT).
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak disusun berpedoman pada
RPJMD Kota Pontianak dan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Pontianak tahun 2020-2024.
Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2021 merupakan bentuk perencanaan
kinerja atas pengelolaan sumber daya sesuai dengan kewenangan atau mandat
yang diterima sebagaimana tercermin dalam tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan Perda Nomor 7 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kota Pontianak, dan dijabarkan dengan Peraturan Walikota Pontianak
Nomor 77 Tahun 2016, tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian Tugas dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pontianak.
Demikian Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak Tahun 2020, sebagai
pedoman dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA) yang
selanjutnya ditetapkan ke dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun
2021.
Pontianak, September 2020
Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Pontianak
Meningkatnya Persentase ASN yang sesuai 65% 1. Pengadaan, Pemberhentian dan Meningkatnya Pelayanan Persentase Pelayanan Administrasi
kompetensi dan standar kompetens Informasi Kepegawaian ASN Administrasi Pelaksanaan Pelaksanaan Pengadaan, dan
integritas aparatur Pengadaan, dan Pemberhentian Pemberhentian ASN sesuai SOP Serta
ASN sesuai SOP serta sistem Sistem Informasi Kepegawaian yang 100% 1.022.799.000
informasi kepegawaian yang Terintegrasi
terintegrasi
Persentase penempatan ASN 65% Penyusunan Rencana Kebutuhan, Tersusunnya kebutuhan formasi Jumlah dokumen kebutuhan formasi ASN Bidang Mutasi dan Kasubbid 102.700.000
sesuai standar kompetensi Jenis dan Jumlah Jabatan untuk ASN (e-formasi) (e-formasi) Pengadaan Kepangkatan dan
jabatan Pelaksanaan Pengadaan ASN 1 Dok Aparatur Pengadan Aparatur
Persentase ASN yang 80% Koordinasi dan Fasilitasi Terlaksananya Kegiatan Seleksi Jumlah SK Pengangkatan sebagai PNS Bidang Mutasi dan Kasubbid 752.138.000
berintegritas Pengadaan PNS dan PPPK ASN dan Penyelesaian sesuai formasi 400 SK Pengadaan Kepangkatan dan
Administrasi Pengangkatan 400 SK Aparatur Pengadan Aparatur
Sesuai Ketentuan
Jumlah Surat Keputusan Pengangkatan Bidang Mutasi dan Kasubbid
CASN Yang Diterbitkan Pengadaan Kepangkatan dan
400 SK Aparatur Pengadan Aparatur
Koordinasi Pelaksanaan Terpenuhinya Penerbitan SK Jumlah SK Pemberhentian (Pensiun) dan 255 SK Bidang Mutasi dan Kasubbid Mutasi dan 38.865.000
Administrasi Pemberhentian Pemberhentian (Pensiun) dan Pangkat Pengabdian Pegawai Yang Pengadaan Pensiun
Pangkat Pengabdian Pegawai diterbitkan Aparatur
Pengelolaan Sistem Informasi Terwujudnya Pengelolaan Data Jumlah Data ASN yang Dikelola dan 5000 ASN Bidang Kasubbid Data dan 104.950.000
Kepegawaian ASN dan Digitalisasi Digitalisasi Pada Sistem Informasi Pengembangan Informasi
Kepegawaian Sumber Daya
Apratur
Pengelolaan Data Kepegawaian Tersusunnya Dokumen Jumlah Dokumen Rekonsiliasi Data 16 Dok Bidang 24.146.000
Peremajaan Data ASN Kota Berkala dan Tata Kelola Arsip ASN Pengembangan Kasubbid Data dan
Pontianak Sumber Daya Informasi
Apratur
2. Mutasi dan Promosi ASN Meningkatnya Pelayanan Persentase Pelayanan Kepegawaian 80% 653.921.500
Administrasi Kepegawaian, yang sesuai SOP
Mutasi, dan Promosi yang
sesuai SOP
Pengelolaan Mutasi ASN Terselesaikannya Jumlah Dokumen/berkas PNS Yang akan 50 Dok Bidang Mutasi dan Kasubbid Mutasi dan 162.363.000
Dokumen/berkas PNS Yang akan pindah ke Lingkungan Pemerintah Kota Pengadaan Pensiun
pindah ke Lingkungan Pontianak Aparatur
Pemerintah Kota Pontianak
Pengelolaan Kenaikan Pangkat Terselesaikannya SK Kenaikan Jumlah Dokumen Penyelesaian Masalah 2 Dok Bidang Mutasi dan Kasubbid 173.997.500
ASN Pangkat secara Tepat Waktu Layanan Administrasi Kepegawaian dan Pengadaan Kepangkatan dan
Akurasi Data ASN Yang Akan Naik Aparatur Pengadan Aparatur
Pangkat
Jumlah ASN Yang diangkat dalam Jabatan 2 ASN Bidang Mutasi dan Kasubbid Mutasi dan
Pimpinan Tinggi secara terbuka Pengadaan Pensiun
Aparatur
2.012.082.806
Meningkatnya kemampuan
3. Pengembangan Kompetensi dan kapasitas ASN yang Persentase ASN yang mendapatkan
100%
ASN mendapatkan pengembangan pengembangan kompetensi
kompetensi
Peningkatan Kapasitas Kinerja Terpenuhinya ASN Yang Jumlah ASN Yang Mengikuti Bimtek 285 ASN Bidang Kasubbid Analisis 591.528.480
ASN Mengikuti Bimtek Umum / Umum Pengembangan dan Pengembangan
Sosialisasi/Kursus/Bimtek Sumber Daya Karir
Pelatihan Aparatur
Pengelolaan Assessment Center Terpenuhinya ASN yang Jumlah ASN yang mengikuti kegiatan 140 ASN Bidang Kasubbid Analisis 157.225.413
mengikuti kegiatan Pengembangan Asessment Center dan Pengembangan dan Pengembangan
Pengembangan Asessment Center Dokumen Monitoring Pengembangan Sumber Daya Karir
dan Dokumen Monitoring Kompetensi ASN Aparatur
Pengeloaan Administrasi Diklat Terpenuhinya Jumlah ASN Yang Jumlah ASN Yang dikirim mengikuti ujian Bidang Kasubbid Pendidikan 51.727.433
dan Sertifikasi ASN Mengikuti Ujian Dinas dan Ujian dinas 100 ASN Pengembangan dan Pelatihan
Penyesuaian Ijazah Sumber Daya
Jumlah ASN Yang dikirim mengikuti ujian Aparatur
penyesuaian ijasah 100 ASN
Pengelolaan Pendidikan Lanjutan Terpenuhinya Jumlah ASN Yang Jumlah ASN Yang Mengikuti Pendidikan Bidang
Kasubbid Pendidikan
ASN Mengikuti Pendidikan dan dan Pelatihan Formal dan Pelatihan
Pengembangan
Pelatihan Formal 88 ASN 764.164.000
Sumber Daya
Aparatur
Koordinasi dan Kerjasama Terpenuhinya Pengiriman ASN Jumlah ASN Yang Dikirim Mengikuti PKN Bidang Kasubbid Pendidikan 193.608.000
Pelaksanaan Diklat Yang Mengikuti PKN Tk. II dan Tk. II 2 ASN Pengembangan dan Pelatihan
PKA Tk. III Sumber Daya
Jumlah ASN Yang Dikirim Mengikuti PKA Aparatur
Tk. III 2ASN
Fasilitasi Sertifikasi Fungsional Terpenuhinyan ASN Jabatan Jumlah ASN Jabatan Fungsional Tertentu Bidang Kasubbid Pendidikan
ASN Fungsional Tertentu Yang Yang Mengikuti Uji Kompetensi Pengembangan dan Pelatihan
30 ASN 141.879.980
mengikuti Uji Kompetensi Sumber Daya
Aparatur
Evaluasi Diklat dan Sertfikasi Tersusunnya Dokumen Evaluasi Jumlah Dokumen Evaluasi pelaksanaan Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
Pejabat Fungsional pelaksanaan Diklat dan Sertifikasi Diklat dan Sertifikasi Pejabat Fungsional Pengadaan Fungsional
Pejabat Fungsional 2 Dok Aparatur 3.990.000
Pembinaan Jabatan Fungsional Terpenuhinya ASN Jabatan Jumlah ASN Jabatan Fungsional tertentu Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
ASN Fungsional tertentu yang yang ditempatkan sesuai dengan hasil Pengadaan Fungsional
ditempatkan sesuai dengan hasil Penilaian Tim Penilai Aparatur
Penilaian Tim Penilai 100 ASN 102.229.000
Fasilitasi Pengembangan Karir Terpenuhinyan penerbitan SK Jumlah Penerbitan SK Jabatan Fungsional Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
dalam Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional Tertentu Tertentu Yang Diangkat Dalam Tugas Pengadaan Fungsional
Yang Diangkat Dalam Tugas Tambahan 30 SK Aparatur 2.000.000
Tambahan
Evaluasi Pengembangan Jabatan Terlaksananya Kegiatan Jumlah OPD yang Dilakukan Monitoring Bidang Mutasi dan Kasubbid Jabatan
Fungsional Monitoring Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional Tertentu 12 OPD Pengadaan Fungsional 3.730.500
Tertentu Aparatur
4. Penilaian dan Evalaluasi Meningkatnya Disiplin dan Persentase ASN yang memiliki disiplin
Kinerja Aparatur Inetgrasi Aparatur dan integritas tinggi
100% 1.451.400.200
Pelaksanaan Penilaian dan Tersedianya pelaporan kinerja Jumlah OPD yang meng-input pelaporan 30 OPD Bidang Disiplin Kasubbid Kinerja 125.740.000
Evaluasi Kinerja Aparatur Pemerintah Kota Pontianak ke kinerja Pemerintah Kota Pontianak ke dan Kesejahtraan
dalam e-lapkin dalam e-lapkin Pegawai
Jumlah Dokumen Hasil Monitoring SKP 3 Dok
Pengelolaan Pemberian Terpenuhinya Pelayanan Jumlah ASN yang mendapatkan Pelayanan Bidang Disiplin Kasubbid 477.213.000
Penghargaan Bagi Pegawai Penyelesaian KARIS/KARSU, Penyelesaian KARIS/KARSU, Peningkatan dan Kesejahtraan Kesejahtraan
Peningkatan Mental Spiritual, dan Mental Spiritual, dan Pemeriksaan 1340 ASN Pegawai
Pemeriksaan Kesehatan (Medical Kesehatan (Medical Check-Up)
Check-Up), dan Pegawai Teladan
Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Terlaksanannya Monitoring Jumlah OPD yang melaksanakan 31 OPD Bidang Disiplin Kasubbid 391.456.200
penghargaan dan Tanda Jasa Aplikasi SIM TPP Monitoring Aplikasi SIM TPP dan Kesejahtraan Kesejahtraan
Aparatur Pegawai
Pembinaan Disiplin ASN Terlaksannya Kegiatan Jumlah ASN yang melaksanakan 3 ASN Bidang Disiplin Kasubbid Disiplin 352.141.000,00
Pembinaan Disiplin Aparatur Pemeriksaan Kesehatan Fisik dan dan Kesejahtraan
Psikologis PNS Oleh Tim Kesehatan Pegawai
Provinsi
Jumlah ASN Yang mengikuti pemeriksaaan 300 ASN
Tes Urine
Pengelolaan Penyelesaian Terlaksanannya Proses Jumlah kasus pelanggaran disiplin yang 3 Kasus Bidang Disiplin Kasubbid Disiplin 88.350.000,00
Pelanggaran Disiplin Penyelesaian Pelanggaran Disiplindiproses dan Kesejahtraan
Pegawai Pegawai
Terlaksanannya Pelatihan Dasar Jumlah CASN yang mengikuti Pelatihan 400 ASN
CPNS serta Peningkatan Dasar CPNS serta Peningkatan
Kompetensia Pegawai Kompetensia Pegawai Pemerintah dengan
Pemerintah dengan Perjanjian Perjanjian Kerja (P3K)
Kerja (P3K)
Pembinaan,Pengoordinasian,Fasili Tersusunnya Dokumen Jumlah Dokumen Penyeleksian Pendidikan 1 Dok Bidang Kasubbid Pendidikan 89.137.708,00
tasi,Pemantauan,Evaluasi dan Penyeleksian Pendidikan dan dan Penjenjangan Diklat Struktural yang Pengembangan dan Pelatihan
Pelaporan Pelaksanaan Penjenjangan Diklat Struktural tersusun Sumber Daya
Sertifikasi,Pengelolaan dan yang tersusun Aparatur
Tenaga Pengembang Kompetensi
Pengelolaan Sumber Belajar dan
Kerjasama serta Pengembangan
Kompetensi Pimpinan daerah, Tersusunnya Dokumen Hasil Jumlah Dokumen Hasil Evaluasi Alumni 6 Dokumen
Jabatan Pinpinan Evaluasi Alumni Pasca Diklat Pasca Diklat
Tinggi,Kepemimpinan dan
Prajabatan
6. Perencanaan, Penganggaran, Meningkatnya Pelaksanaan
dan Evaluasi Kinerja Perangkat Perencanaan, Penganggaran
Daerah dan Evaluasi Kinerja Persentase realisasi anggaran dalam
100% 43.285.000
Perangkat Daerah pemenuhan urusan
Koordinasi dan Penyusunan DPA- Jumlah kegiatan pada dokumen DPA SKPD Kasubbag Perencanaan
Tersusunnya DPA-SKPD 1 Kegiatan Sekretariat 2.750.000
SKPD yang disusun dan Keuangan
Koordinasi dan Penyusunan Tersusunnya Perubahan DPA- Jumlah kegiatan yang berubah pada dokumen Kasubbag Perencanaan
1 Kegiatan Sekretariat 2.390.000
Perubahan DPA-SKPD SKPD Perubahan DPA SKPD yang disusun dan Keuangan
Tersusunnya Laporan Evaluasi Jumlah laporan evaluasi kinerja perangkat Kasubbag Perencanaan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 4 Laporan Sekretariat 10.325.000
Kinerja Perangkat Daerah daerah dan Keuangan
Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya Barang Cetakan dan Jangka waktu penyediaaan barang cetakan dan Kasubbag Umum dan
12 bln Sekretariat 107.261.107
Penggandaan Penggandaan Keperluan kantor penggandaan Aparatur
Penyediaan Bahan Bacaan dan Tersedianya Bahan Bacaan dan Jangka waktu penyediaan bahan bacaan dan Kasubbag Umum dan
2920 exemplar Sekretariat 12.000.000
Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Perundang-Undangan peraturan perundang-undangan Aparatur
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Terselenggaranya Rapat Jangka waktu rapat koordinasi dan konsultasi Kasubbag Umum dan
12 bln Sekretariat 40.634.000
dan Konsultasi SKPD Koordinasi dan Konsultasi SKPD SKPD yang diselenggarakan Aparatur
Pengadaan Peralatan dan Mesin Tersedianya Peralatan dan Mesin Jumlah unit pengadaan peralatan dan mesin Kasubbag Umum dan
6 Unit Sekretariat 103.937.952
Lainnya Lainnya Keperluan Kantor lainnya Aparatur
Pengadaan Sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana dan Jumlah unit pengadaan Sarana dan Prasarana
Kasubbag Umum dan
Pendukung Gedung Kantor atau Prasarana Pendukung Gedung Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan 1 Unit Sekretariat 32.500.000
Aparatur
Bangunan Lainnya Kantor atau Bangunan Lainnya Lainnya
10. Penyediaan Jasa Penunjang Meningkatnya Pelayanan Persentase pelayanan urusan adminitrasi
100% 161.059.500
Urusan Pemerintahan Daerah Urusan Administrasi Kantor kantor
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Tersedianya Jasa Komunikasi, Jangka waktu penyediaan jasa layanan internet, Kasubbag Umum dan
12 Bulan Sekretariat 60.960.000
Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air dan Listrik telepon, air dan listrik Aparatur
Terpenuhinya
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Pemeliharaan/Rehabilitasi Jangka waktu penyediaan jasa pelayanan umum Kasubbag Umum dan
12 Bulan Sekretariat 15.619.500
Kantor Gedung Kantor dan Bangunan kantor Aparatur
Lainnya
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Terpenuhinya Pemeliharaan Jumlah unit peralatan dan mesin lainnya Kasubbag Umum dan
43 unit Sekretariat 40.629.987
Lainnya Peralatan dan Mesin Lainnya yang dipelihara Aparatur
Meningkatnya Pemenuhan
12. Administrasi Kepegawaian Persentase pemenuhan administrasi
Administrasi Kepegawaian 100% 69.000.000,00
Perangkat Daerah kepegawaian perangkat daerah
Perangkat Daerah
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Terpenuhinya Pakaian Dinas Kasubbag Umum dan
Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya 180 Stel Sekretariat
Atribut Kelengkapannya Beserta Atribut Kelengkapannya Aparatur
69.000.000