Anda di halaman 1dari 41

EXECUTIVE SUMMARY

LKIP BPSDM Tahun 2020 merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban akuntabilitas


kinerja dari masing-masing Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintahan Daerah. Adapun bentuk
pertanggung jawaban berupa pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah
yang dilaksanakan selama kurun tahun anggaran 2020 sesuai dengan Peraturan Presiden No.
29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.

LKIP BPSDM 2020 berisi pengukuran kinerja sasaran BPSDM menunjukan tingkat
keberhasilan/kegagalan yang dicapai BPSDM dalam pelaksanaan program dan kegiatannya.

Sasaran yang ingin dicapai oleh BPSDM telah tertuang dalam dokumen Rencana Kinerja
Tahun 2020 Meningkatnya kompetensi Manajerial. Sosiokultural, teknis dan Pemerintahan.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat dilihat dari capaian kinerja
Tahun 2020 mencapai 86,85% pada situasi kondisi pandemi COVID 19 berhasil meningkatkan
kompetensi dan meluluskan PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.370 orang, dari
target 3.673 orang sebagai target awal sebelum pandemi. Keluaran jumlah lulusan tersebut
didapat dari penyelenggaraan Pengembangan Manajerial dengan keluaran sebanyak 519 orang
lulusan, Diklat Fungsional sebanyak 247 orang lulusan, Diklat Teknis Umum sebanyak 195 orang,
Diklat teknis substantif sebanyak 947 orang dan telah dilaksanakan Uji Kompetensi dan Sertifikasi
dengan keluaran jumlah lulusan sebanyak 462 orang.

Untuk memudahkan pelaporan, sistematika penulisan LKIP ini disusun secara sistematis
sebagaimana berikut ini:

- BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi,
Isu Strategis serta Sistematika Penulisan.

- BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, terdiri atas Rencana Strategis 2018-2023,
Rencana Kinerja Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Tahun 2020 Anggaran 2020.

- BAB III Akuntabilitas Kinerja, berisi Capaian Kinerja Organisasi, Evaluasi dan Analisis Kinerja,
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun Sebelumnya, Pencapaian Indikator Kinerja
Sasaran Tahun Berjalan Terhadap Target RPJMD, Realisasi Anggaran per Sasaran serta
Indikator Kinerja Utama.

- BAB IV Penutup.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat
dan KaruniaNya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 telah selesai disusun. LKIP BPSDM
Tahun 2020 merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja pelaksanaan
program dan kegiatan BPSDM yang dilaksanakan selama kurun tahun anggaran 2020 sesuai
dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 jo. Keputusan Kepala LAN RI No.
239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.

LKIP BPSDM 2020 berisi pengukuran kinerja sasaran BPSDM sesuai dengan Rencana
Strategis, yang kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kinerja Tahunan dan
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja. Pengukuran kinerja yang diperoleh menunjukan tingkat
keberhasilan/kegagalan yang dicapai BPSDM dalam pelaksanaan program dan kegiatannya.

Semoga LKIP BPSDM Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 ini dapat bermanfaat, menjadi
evaluasi untuk meningkatkan kinerja BPSDM pada masa berikutnya, menjadi acuan agar BPSDM
menjadi lebih kreatif dan produktif dalam memberikan pelayanannya kepada publik, serta
memberikan kontribusi bagi pencapaian Visi dan Misi Jawa Barat yang tertuang pada RPJMD
Prov. Jawa Barat Periode 2018 - 2023.

Cimahi, 16 Maret 2020

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA BARAT,

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Dasar Hukum ............................................................................................... 1
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................................. 3
1.4. Isu Strategis ................................................................................................. 4
1.5. Sistematika Penulisan .................................................................................. 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ..................................................................................... 7
2.1. Renstra BPSDM Tahun 2018-2023 .............................................................. 7
2.2. Rencana Kinerja Tahun 2020 ....................................................................... 8
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020.................................................................... 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................... 12
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja .................................................................... 12
3.2. Capaian Kinerja BPSDM Provinsi Jawa Barat ............................................ 14
3.2.1. Sasaran Strategis I ........................................................................ 14
3.2.2. Sasaran Strategis II ....................................................................... 23
3.3. Realisasi Pendapatan, Anggaran dan Efisiensi .......................................... 28
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 33

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 iii
DAFTAR TABEL

TABEL JUDUL HALAMAN

2.1. Rekapitulasi Jumlah Lulusan Pengembangan Kompetensi Tahun 2014 8


s.d. 2018 ............……………………………………………......................

3.1. Jenis dan Jumlah Lulusan Pengembangan Kompetensi Tahun 2014 14


s.d. 2019 ....……………………………………………………….................

3.2. Efisiensi Program/Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator 18


Persentase Lulusan Pengembangan Kompetensi dengan predikat
minimal memuaskan .............................................................................

3.3. Efisiensi Program/Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator 21


Jumlah Lulusan Uji Keahlian (Kompetensi) ..........................................

3.4. Program/Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator Optimalisasi 23


Tugas dab Fungsi Lembaga Sertifikasi (LSP) ...……............................

3.5. Program/Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator Kualifikasi 25


Akreditasi BPSDM Provinsi Jawa Barat Peringkat A ............................

3.6. Realisasi Anggaran dan Efisiensi BPSDM Provinsi Jawa Barat Tahun 28
2019 ....................................................................................................

3.7. Rekapitulasi Target Pendapatan (PAD) Pada Penerimaan dan 32


Penyetoran Retribusi ............................................................................

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar JUDUL HALAMAN

1.1 Bagan Struktur Organisasi BPSDM Provinsi Jawa Barat .................... 4

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 v
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN JUDUL HALAMAN

1 Formulir Perjanjian Kinerja Tahun 2020…………..………........ 49

2 Formulir Rencana Strategis Tahun 2018-2023......................... 50

3 Formulir Rencana Kinerja Tahunan 2020…………………........ 51

4 Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2020................................ 52

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan media pertanggungjawaban


yang berisi informasi mengenai kinerja instansi pemerintah. Laporan ini bermanfaat untuk
mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
membangun secara baik dan benar (Good Governance) yang didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel
sehingga dapat beroperasi secara efektif, efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat
dan lingkungannya, menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah, serta terpeliharanya
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

1.2. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang pembentukan Provinsi Jawa Barat;


2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, TLN Nomor
4437);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (LNRI Tahun 2007 Nomor 33, TLN Nomor 4700);
4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pengembangan Sumber Daya
Manusia Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(LNRI Tahun 2005 Nomor 140, TLN Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
12. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 1
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi RI Nomor
53 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2005-2025;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-
2013;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Hubungan
Kemitraan Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Aparatur;
20. Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Pedoman Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2012 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
211);
22. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018;
23. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
24. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 77 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Barat.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 2
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 77 Tahun 2016 Tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, bahwa Tugas Pokok Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Barat adalah melaksanakan pengembangan sumber daya
manusia aparatur di bidang penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan pemerintah daerah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi :
1). Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pengembangan sumber daya
manusia;
2). Penyelenggaraan pengembangan kompetensi di lingkungan pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota di Jawa Barat;
3). Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi di lingkungan pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota di Jawa Barat;
4). Penyelenggaraan pengembangan kompetensi, uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi
aparatur kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di luar Jawa
Barat berdasarkan penugasan dan/atau kerjasama;
5). Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan pengembangan sumber daya
manusia aparatur di provinsi dan kabupaten/kota;
6). Pelaksanaan administrasi badan pengembangan sumber daya manusia provinsi;
7). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Barat mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat. Susunan
organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat terdiri dari:
1. Kepala Badan;
2. Sekretaris, membawahkan:
a. Subbagian Keuangan dan Aset;
b. Subbagian Kepegawaian, Umum, dan Kehumasan;
c. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan.
3. Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengeloaan Kelembagaan, membawahkan:
a. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi;
b. Sub Bidang Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pengembangan Kompetensi;
c. Sub Bidang Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama.
4. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Substanti, membawahkan:
a. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti I
b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti II
c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti III

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 3
5. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum, membawahkan:
a. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Umum Pejabat Administrasi;
b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pejabat Fungsional;
c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pilihan Pejabat Administrasi.
6. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, membawahkan:
a. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pejabat Pimpinan Daerah ;
b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi ;
c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan.
Fungsi lini BPSDM Provinsi Jawa Barat dilaksanakan oleh 4 (empat) bidang yaitu
Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengeloaan Kelembagaan, Bidang Pengembangan
Kompetensi Teknis Substantif, Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Bidang
Pengembangan Kompetensi Manajerial, yang masing-masing bidang tersebut dibantu oleh 3
(tiga) Sub Bidang. Adapun fungsi staff dilaksanakan oleh sekretariat badan yang dibantu oleh
3 (tiga) Sub Bagian.

Struktur organisasi BPSDM Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada bagan di bawah
ini:

Gambar 1.1
Bagan Struktur Organisasi BPSDM Provinsi Jawa Barat

1.4. Isu Strategis

Isu strategis yang dihadapi BPSDM Provinsi Jawa Barat antara lain:

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 4
1. Adanya kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan Sumber Daya Aparatur yang
memiliki jaminan profesionalisme dan berkualitas sebagai SMART ASN. Jika kebutuhan ini
tidak dipenuhi maka akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
tidak efektif dan tidak efisien dan berpotensi kalah bersaing di ajang globalisasi.
2. Kapasitas Pengembangan Sumber Daya Manusia BPSDM Provinsi Jawa Barat pada
prinsipnya sudah setara dengan lembaga pengembangan sumber daya manusia yang
terkemuka di tingkat internasional. Hanya terdapat beberapa unsur manajemen yang perlu
ditingkatkan.
3. Pengembangan Kompetensi belum bisa memberikan jaminan terhadap pengembangan karir
lulusannya sehingga kurang diminati oleh Pegawai Negeri Sipil. Hal tersebut selain
disebabkan oleh Keterkaitan yang kurang jelas antara pengembangan kompetensi dengan
sistem dan pola karier Pegawai Negeri Sipil, juga disebabkan oleh upaya peningkatan sumber
daya manusia aparatur yang dilakukan BPSDM Provinsi Jawa Barat baru sampai membekali
kompetensi aparatur tanpa memberikan jaminan atas profesionalismenya.
4. Pengembangan Kompetensi belum selaras dengan pembangunan daerah sesuai visi misi
Gubernur Jawa Barat.
5. Pengembangan kompetensi belum dipandang sebagai kebutuhan yang dapat membekali
pegawai negeri sipil dalam menjawab berbagai dinamika permasalahan masyarakat,
Perubahan Regulasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan tuntutan global
sehingga program-program yang terkait dengan pengembangan sumber daya aparatur
pemerintah melalui diklat, seminar, workshop, bimbingan teknis dan sebagainya, belum
masuk sebagai program prioritas, hanya sebatas sebagai program penunjang.
6. Telah terjadi perubahan-perubahan kebijakan tentang pengembangan kompetensi pegawai
negeri sipil seperti Kebijakan Diklat Kepemimpinan Pola Baru dan aturan Sertifikasi
Kompetensi yang membutuhkan dukungan peningkatan kapasitas manajemen
penyelenggaraan pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil.
7. Rencana pemberlakuan aturan 20 Jam Pelajaran per pegawai per tahun yang harus
dialokasikan untuk pengembangan kompetensi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun
2016 tentang Aparatur Sipil Negara dan hak pengembangan kompetensi bagi PNS sesuai
pasal 203 ayat 4 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
PNS tidak dapat diimplementasikan dengan baik jika lonjakan kebutuhan pengembangan
kompetensi yang dihasilkan tidak diimbangi dengan peningkatan daya dukung dan daya
tampung BPSDM Provinsi Jawa Barat.
8. Stagnannya kualitas pelayanan pengembangan kompetensi PNS yang disebabkan oleh
belum adanya kebijakan tentang peningkatan standar manajemen di tingkat nasional dan
belum adanya kriteria resmi mengenai pelayanan pengembangan kompetensi berstandar
internasional

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan LKIP ini adalah sebagai berikut:

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi
1.4. Isu Strategis
1.5. Sistematika Penulisan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Renstra BPSDM Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2020
2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja
3.2. Capaian Kinerja BPSDM Provinsi Jawa Barat
3.3. Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
Lampiran – Lampiran :
- Lampiran 1 : Formulir Perjanjian Kinerja Tahun 2020
- Lampiran 2 : Formulir Rencana Strategis Tahun 2018-2023
- Lampiran 3 : Formulir Rencana Kinerja Tahunan 2020
- Lampiran 4 : Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 6
BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Renstra BPSDM Tahun 2018-2023

Sesuai dengan peraturan Gubernur Nomor 82 Tahun 2020, BPSDM mempunyai


tugas pokok melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang pengembangan
sumber daya manusia, yang meliputi sertifikasi kompetensi dan pengelolaan kelembagaan,
pengembangan kompetensi teknis substantive, pengembangan kompetensi teknis umum
serta pengembangan kompetensi manajerial.
Dalam perencanaan strategis perumusan tujuan dan sasaran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi organisasi. BPSDM Provinsi
Jawa Barat sebagai organisasi yang mempersiapkan aparatur Jawa Barat, dituntut agar
mempersiapkan aparatur yang mampu bekerja dan meningkatkan kemampuan baik secara
individu maupun kemampuan yang terkait dalam suatu organisasi. Dalam mencapai Visi,
Misi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, keterkaitan IKU Gubernur dengan BPSDM sebagai
Lembaga pemerintahan, dari 29 IKU yang ditetapkan, BPSDM melaksanakan 1 IKU
GUbernur yaitu Indeks Reformasi Birokrasi. Indeks tersebut merupakan indeks komposit dari
beberapa perangkat daerah, BPSDM diberi amanat sebagai lembaga yang bertugas dalam
Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, oleh karena itu BPSDM Provinsi Jawa Barat
menetapkan 2 (dua) tujuan utama, yaitu:
1. Meningkatnya Kompetensi PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Sasaran-1: Meningkatnya kompetensi manajerial, sosiokultural, teknis dan
pemerintahan bagi PNS Pemprov Jabar
Sasaran-2: Meningkatnya PNS Pemprov Jabar yang bersertifikat kompetensi
2. Terwujudnya Smart ASN
Sasaran-1: Meningkatnya Kompetensi Smart ASN
Sasaran-2: Terwujudnya manajemen berbasis Corporate University
BPSDM Provinsi Jawa Barat sebagai Lembaga yang menyelenggarakan pelatihan dalam
meningkatkan kompetensi bagi pegawai ASN khususnya pemerintah provinsi, berupaya
untuk terus berkinerja lebih baik, lebih maju terdepan dalam menghadapi persaingan
globalisasi menjadikan pegawai pemerintah provinsi sebagai SMART ASN.
Berdasarkan data rekapitulasi persentase lulusan pengembangan kompetensi yang
dilaksanakan di BPSDM Provinsi Jawa Barat dari tahun 2014 sampai 2020, bahwa
persentase kinerja jumlah kelulusan dengan predikat memuaskan mencapai rata-rata 98%.
Hal ini menunjukkan peran BPSDM Provinsi Jawa Barat sangat dibutuhkan dalam
meningkatkan kapasitas kompetensi ASN di Jawa Barat.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 7
Tabel 2.1.
Rekapiltulasi Jumlah Lulusan PK Tahun 2014 - 2020
Indikator 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Kinerja
Sasara Realisa Targe Realisa Targe Realisa Targe Realisa Targe Realisa Targe Realisa
n Target Target Realisasi
si t si t si t si t si t si
Persentase
Lulusan
Pengembang
an 99,76 99,78 99,82
Kompetensi 98% 99,80 98% 98% 98% 99,72% 98%
% % %
dengan
Predikat
Memuaskan

Jumlah
45 350 527 177 400 640
lulusan uji 48 375 500 549
oran oran oran oran oran oran
keahlian orang orang orang orang
g g g g g g
(Kompetensi)

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2020

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya rencana kerja BPSDM Provinsi Jawa
Barat dapat digambarkan dalam sasaran, indikator dan kegiatan sebagai berikut :
1. Meningkatnya kompetensi manajerial, sosiokultural, teknis dan pemerintahan bagi PNS
Pemprov Jabar dengan target kinerja indikator sasaran sebagai berikut:
a. Persentase Lulusan Pengembangan Kompetensi dengan predikat minimal
memuaskan sebesar 98%.
b. Jumlah Lulusan Uji Keahlian (kompetensi) sebanyak 462 orang
Kegiatan-kegiatan yang mendukung sasaran tersebut adalah:
1) Penyediaan Diklat, Kursus Singkat Dan Bimtek Aparatur
2) Akreditasi Lembaga Pelatihan Teknis Dan Manajerial
3) Pengembangan Pelatihan Melalui E-Learning
4) Pengelolaan LSP PDN Provinsi Jawa Barat
5) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
6) Diklat Kepemimpinan Tingkat II
7) Diklat Kepemimpinan Tingkat III
8) Tata Kelola Pemerintahan Desa
9) Pelatihan Teknis Pengembangan Jati Diri Dan Pembentukan Karakter
10) Pengembangan Kompetensi Bagi Jafung Guru
11) Pelatihan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah
12) Pelatihan Administrasi Keuangan
13) Peningkatan Kompetensi Bagi Widyaiswara
14) Diklat Teknis Substantif Manajemen Perpustakaan
15) Diklat Teknis Substantif Multimedia
16) Diklat Teknis Substantif Keamanan Informasi Dan Cyber
17) Diklat Teknis Substantif Pengelolaan Issue

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 8
18) Diklat Teknis Substantif Koperasi Dan Ukm
19) Diklat Teknis Substantif Promosi Kesehatan Rumah Sakit
20) Uji Kompetensi Sertifikasi Asn Bidang Pemerintahan Dan Teknis

2. Meningkatnya PNS Pemprov Jabar yang bersertifikat kompetensi, dengan target jumlah
pelaksanaan Uji Kompetensi ASN oleh LSP sebanyak 3 (tiga) kali.
Kegiatan-kegiatan yang mendukung sasaran tersebut adalah:
a. Pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pemda Provinsi Jawa Barat;
b. Uji kompetensi dan Sertifikasi ASN Bidang Pemerintahan dan Teknis.
3. Meningkatnya Kompetensi Smart ASN, dengan target kinerja indikator sasaran
persentase Smart ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
4. Terwujudnya manajemen berbasis Corporate University, dengan target kinerja indikator
sasaran sebagai berikut:
a. Indeks Persepsi peserta terhadap kualitas penyelenggaraan pengembangan
kompetensi rata-rata baik;
b. Kualifikasi Akreditasi BPSDM Provinsi Jawa Barat dengan peringkat A;
c. Jumlah sertifikat Kualifikasi SMM ISO internasional sebanyak 1 sertifikat;
d. Jumlah aplikasi TIK yang sudah dimanfaatkan sebanyak 5 aplikasi.
e. Dukungan sarana prasarana penunjang kegiatan.
f. Akreditasi Lembaga Pelatihan Teknis Dan Manajerial 4 Sertifikat

Kegiatan-kegiatan yang mendukung sasaran tersebut adalah sebagai berikut :


a. Akreditasi Lembaga Pelatihan Teknis dan Manajerial
b. Rintisan Kerjasama Penyusunan Kurikulum Pengembangan Kompetensi Teknis
(Recofusing)
c. Pengembangan Pelatihan Melalui E-Learning
d. Pemetaan Data Jabatan Fungsional Widyaiswara Pemprov Jabar dan Kabupaten
Kota (Recofusing)
e. Pengelolaan Klinik Kompetensi (Recofusing)
f. Pengelolaan LSP PDN Provinsi Jawa Barat
g. Penyusunan Modul Pengembangan Kompetensi Teknis Unggulan (Recofusing)
h. Penyusunan Produk Hukum Bidang Pengembangan Kompetensi (Recofusing)
i. Penyusunan Desain Manajemen Corpu
j. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Kompetensi
(SIMPEKOM);
k. Penerbitan Majalah Informasi, Majalah Karya Tulis Ilmiah, dan E-Journal;
l. Pengelolaan Laboratorium Komputer dan Perpustakaan serta e-library (Refocusing)
m. Evaluasi Pasca Pengembangan Kompetensi
n. Identifikasi & Verifikasi Kebutuhan dan Rencana PK
o. Pameran Inovasi (Recofusing)

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 9
p. Penyusunan Rancang Bangun Pelatihan Non Klasikal, dan Modul dan Kurikulum
Pengembangan (Recofusing)
q. Penataan Fasilitas Kantor
r. Penataan Peralatan Kantor/Sarana Cor[u
s. Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kompetensi (Recofusing)
t. Implementasi Penjaminan Mutu Kediklatan;
u. Implementasi Pemeliharaan ISO 9001-2015;

2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Sesuai dengan Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan BPSDM Provinsi
Jawa Barat, Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Sasaran 1
Meningkatnya kompetensi manajerial, sosiokultural, teknis dan pemerintahan bagi PNS
Pemprov Jabar.
Indikator dan target kinerja
1. Bobot dimensi kompetensi pada Indeks Profesional Aparatur dengan target kinerja
sebesar 20%;
2. Persentase PNS Pemprov Jabar yang bersertifikat kompetensi dengan target kinerja
sebesar 80%;
Sasaran dan indikator ini akan dicapai dengan Program Pengembangan Kompetensi
Aparatur dengan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp. 5.314.823.243
Sasaran dan indikator ini akan dicapai dengan program sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Latsar CPNS senilai Rp.
3.341.043.284
2. Program Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional senilai Rp.
822.254.459
3. Program Pengembangan Teknis Substantif senilai Rp. 1.151.525.500
Sasaran 2
Terwujudnya Manajemen berbasis Corporate University.
Indikator dan target kinerja
Jumlah sertifikat akreditasi dengan kualifikasi Akreditasi Badan Diklat. Targer kinerjanya
peringkat A; Sasaran dan indikator ini akan dicapai dalam melaksanakan program untuk
mendapatkan Akreditasi dan Sertifikasi serta pelaksanaan dengan anggaran senilai Rp.
30.818.334.387,- Sasaran dan indikator ini akan dicapai dengan program sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pengembangan Sumber


Daya Manusia senilai Rp. 2.339.044.876,-
2. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia senilai Rp. 26.372.328.003,-

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 10
3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi ASN Non Provonsi
senilai Rp. 0, - (Refocusing)
4. Program Pengembangan Corporate University senilai Rp. 1.296.437.626,-
5. Program Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Kompetensi senilai Rp.
21.869.800, -
6. Program Uji Kompetensi dan Sertifikasi Pengembangan Kompetensi senilai Rp.
788.654.082,-

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 11
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Dalam mengukur Bobot dimensi kompetensi pada Indeks Profesional Aparatur sesuai yang
tertera dalam peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman
Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bobot dimensi Kompetensi digunakan untuk mengukur data/informasi mengenai riwayat
pengembangan kompetensi yang pernah diikuti oleh PNS dan memiliki kesesuaian dalam
pelaksanaan tugas jabatan, dan diperhitungkan sebesar 40% (empat puluh persen) dari
keseluruhan pengukuran. Indikator yang digunakan yaitu riwayat pengembangan kompetensi yang
terdiri atas:
A. Diklat Kepemimpinan;
B. Diklat Fungsional;
C. Diklat Teknis; dan
D. Seminar/Workshop/Magang/Kursus/sejenisnya.

A. Instrumen Pengukuran pada diklat kepemimpinan bobot penilaiannya, menurut Peraturan ini,
adalah:
• Bobot nilai sebesar 15 (lima belas) bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi,
jabatan administrator, dan jabatan pengawas yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan sesuai dengan jabatan yang diduduki;
• Bobot nilai sebesar 0 (nol) bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrator, dan jabatan pengawas yang belum mengikuti pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan sesuai dengan jabatan yang diduduki.

B. Instrumen Pengukuran pada diklat fungsional bobot penilaiannya, menurut Peraturan ini adalah:
• Bobot nilai sebesar 15 (lima belas) bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional dan telah
mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai dengan jabatan yang diduduki;
• Bobot nilai sebesar 0 (nol) bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional dan belum
mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai dengan jabatan yang diduduki.
C. Instrumen Pengukuran pada diklat teknis paling sedikit 20 (dua puluh) Jam Pelajaran (JP)
dengan bobot penilaian sebagai berikut:
• Bobot nilai sebesar 15 (lima belas) bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi,
jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional yang telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan teknis paling sedikit 20 (dua puluh) JP yang mendukung tugas dan
fungsi jabatannya;
• Bobot nilai sebesar 0 (nol) bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional yang belum mengikuti pendidikan

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 12
dan pelatihan teknis paling sedikit 20 (dua puluh) JP yang mendukung tugas dan fungsi
jabatannya;
• Bobot nilai sebesar 22,5 (dua puluh dua koma lima) bagi PNS yang menduduki jabatan
pelaksana yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis paling sedikit 20 (dua puluh)
JP yang mendukung tugas jabatannya dalam 1 (satu) tahun terakhir;
• Bobot nilai sebesar 0 (nol) bagi PNS yang menduduki jabatan pelaksana yang belum
mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis paling sedikit 20 (dua puluh) JP yang mendukung
tugas jabatannya dalam 1 (satu) tahun terakhir.

D. Instrumen Pengukuran pada seminar/ workshop/ kursus/ magang/ sejenisnya dengan bobot
penilaian sebagai berikut:
• Bobot nilai sebesar 10 (sepuluh) bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional yang telah mengikuti
seminar/workshop /kursus/ magang/ sejenisnya sesuai jabatannya dalam 2 (dua) tahun
terakhir;
• Bobot nilai sebesar 0 (nol) bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional yang belum mengikuti
seminar/workshop/kursus/magang/sejenisnya sesuai jabatannya dalam2 (dua) tahun
terakhir;
• Bobot nilai sebesar 17,5 (tujuh belas koma lima) bagi PNS yang menduduki
jabatanpelaksana yang telah mengikuti seminar/ workshop/ kursus/ magang/ sejenisnya
sesuai jabatannya dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
• Bobot nilai sebesar 0 (nol) bagi PNS yang menduduki jabatan pelaksana yang belum
mengikuti seminar/workshop/kursus/magang/sejenisnya sesuai jabatannya dalam 2 (dua)
tahun terakhir. “Keikutsertaan dalam seminar/ workshop/kursus/magang/sejenisnya
tersebut dibuktikan dengan sertifikat/surat tugas dan sejenisnya,” bunyi Pasal 8 ayat (8)
Peraturan ini.

Dimensi Kinerja, menurut Peraturan ini digunakan untuk mengukur data/informasi mengenai
penilaian kinerja yang dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat
unit atau organisasi dengan memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai serta
perilaku PNS, dan diperhitungkan sebesar 30% (tiga puluh persen) dari keseluruhan pengukuran.
Adapun kebijakan umum dalam Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN, menurut Peraturan
ini, dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi
(PANRB), sedangkan tata cara dan pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN
dilaksanakan oleh BKN. Namun dalam pengukuran diatas merupakan komponen yang komposit
antara Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat dan BPSDM Provinsi Jawa Barat, maka
BPSDM bertugas untuk mempersiapkan atau memberikan treatment peningkatan kompetensi untuk
ASN Jawa Barat.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 13
3.2. Capaian Kinerja BPSDM Provinsi Jawa Barat

Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis BPSDM Provinsi Jawa Barat telah mencapai target
yaitu sebesar 80% dengan kriteria baik. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

3.2.1. Sasaran Strategis I


Kinerja Sasaran Strategis I BPSDM adalah meningkatnya kompetensi PNS Pemprov Jabar
yang tercermin dalam persentase PNS Pemprov Jabar yang bersertifikat kompetensi dengan target
kinerja sebesar 80% dari jumlah pegawai pemerintah provinsi sebesar 9.253 orang pada tahun 2020
diluar jumlah pegawai tenaga kependidikanCapaian dari target tersebut dapat dilihat pada capaian
indikator yaitu:
”Meningkatnya kompetensi manajerial, sosiokultural, teknis dan pemerintahan PNS
Pemprov Jabar yang terdiri dari program pengembangan kompetensi teknis umum, fungsional,
teknis substantif, manajerial, dan kompetensi Pemerintahan. Perbandingan Antara Target Dengan
Realisasi Tahun Ini persentase Lulusan Diklat dengan predikat minimal memuaskan dengan target
sebesar 39.70% (3.673 orang), hasil dari realisasi nilai minimum 64,53 % (2.370 orang). Capaian
kinerjanya sebesar 100% dengan kriteria baik”.

Tabel 3.1.
Jenis dan Jumlah Lulusan Pengembangan Kompetensi Tahun 2014 s.d. 2020
Nama Pengembangan TAHUN (Orang)
No.
Kompetensi 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kegiatan Diklat Kepemimpinan
1 60 60 112 120 60 52 40
Tingkat II
Kegiatan Diklat Kepemimpinan
2 120 85 86 119 90 239 139
Tingkat III
Kegiatan Diklat Kepemimpinan
3 120 118 238 210 75 149 190
Tingkat IV
Kegiatan Diklat
4 Prajabatan/Pelatihan Dasar 92 2,344 913 1.065
CPNS
Diklat Fungsional Analis
5 25 30
Kepegawaian Tingkat Terampil
Diklat pengembangan
kepemimpinan melalui
komunikasi publik yang efektip
6 119
(leadership developmen training
through effective public
communications)
Pengembangan kepribadian
7 aparatur (aparatur personality 60
development training)
Manajemen konflik (conflict
8 60
manajement )
ESQ bagi pejabat Pimpinan
9 Tinggi Pratama MENUJU Jawa 120
Barat Juara
Bintek Pengembangan
10 26
Pemberitaan Pemerintahan
Pelatihan Pengadaan Barang
11 Jasa Pemerintahan Tingkat 543
Dasar
12 Pelatihan agen Perubahan 29 100
13 Diklat Fungsional P2UPD 25
14 Diklat Fungsional Perencana 22 22
15 Diklat fungsional pustakawan 20
16 TOF Widyaiswara 50

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 14
Nama Pengembangan TAHUN (Orang)
No.
Kompetensi 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Diklat Fungsional Calon
17 30
Widyaiswara
Diklat TOT Substantif Diklatpim III
18
dan IV
Pengembangan Kapasitas
19 Penyelenggara dan Widyaiswara 9
melalui Kerjasama Internasional
20 Diklat Fungsional Auditor 28
Diklat Pengelolaan Barang
21 90 60 90
Daerah
22 Diklat Penatausahaan Keuangan 60 60 60 30
Diklat Teknis Manajemen
23 30 60 60 24
Kearsipan
Diklat Pengadaan Barang dan
24 80 39 59 520
Jasa Pemerintah
Diklat Penyusunan Kontrak dan
25 30
Dokumen
Diklat Akuntansi Pemerintah
26 30 352 60
Berbasis Akrual
27 Diklat Administrasi Kepegawaian 30 30
Diklat Teknis Substantif
Pendidikan Bidang Karya Tulis
28 30
Ilmiah (KTI) dan Penetapan
Angka Kredit (PAK)
Diklat Teknis Substantif Pertanian
29 Bidang Perlindungan TP & 30
Holtikultura
Diklat Teknis Substantif
Kesehatan Bidang Manajemen
30 30
Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)
Diklat Teknis Substantif
31 58 24
Pariwisata
Diklat Teknis Substantif
32 30
Kesbangpol
Diklat Kebinamargaan Bidang
33 - 30
Teknisi Laboratorium Aspal
Diklat Kebinamargaan Bidang
34 30
Teknis Laboratorium Beton
Diklat Pendidikan bidang PKG
35 30
dan PKB
Diklat Pertanian bidang
36 30
Perubahan Iklim
Bimtek peningkatan kompetensi
37 aparatur bidang motivasi 53
berprestasi
38 Bimtek wawasan kebangsaan 43
39 Bimtek revolusi mental 48
40 Bimtek manajemen kolbu 53
41 Bimtek kompetensi ASN 49
42 Bimtek capacity building 56
Diklat teknis pengelolaan barang
43 71
milik daerah lingkup SMA/SMK
Diklat teknis administrasi
44 75
keuangan lingkup SMA/SMK
Diklat teknis manajemen
45 kearsipan tingkat dasar lingkup 69
SMA/SMK
Diklat teknis penyusunan kontrak
46 dan dokumen pengadaan 180
barang/jasa pemerintah
Diklat Kebinamargaan Bidang
47 30
Mekanika Tanah
48 Diklat Legal Drafter 30
Diklat Pertanian Bidang Padi dan
49 30 30
Palawija
50 Diklat Manajemen KUMKM 30
Diklat Pendidikan Khusus Profesi
51 24
Advokasi (PKPA)

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 15
Nama Pengembangan TAHUN (Orang)
No.
Kompetensi 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
52 Diklat Kesekretariatan DPRD 29
53 Diklat Perikanan dan Kelautan 30
Diklat Pendapatan Bidang
54 30
Kesamsatan
Diklat Training Officer Course
55 24
(TOC)
Diklat Teknis Substantif SoftSkill
56 bagi Pejabat Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
Diklat TOT Substantif Diklatpim III
57 30
dan IV
Diklat Teknis Substantif
58 30
Management of Training (MOT)
Diklat Teknis Substantif Aparatur
59 26
Pembina Koperasi
Pengembangan Kompetensi Bagi
60 Tenaga Pengembangan 150
Kompetensi
Diklat teknis substantif agribisnis
61 25
peternakan
Diklat teknis substantif
62 pengembangan industri 24
pariwisata
Diklat teknis substantif kerjasama
63 25
perdagangan
Diklat teknis substantif kesehatan
64 bidang bina penyehatan 25
masyarakat
Diklat Teknis Substantif
65 Peningkatan Kompetensi -
Pengawas Ketenagakerjaan
Diklat Teknis Substantif
66 Administrasi Kependudukan dan 25
Catatan Sipil
Diklat teknis substantif
67 peningjkatan kompetensi aparatur 19
pemerintahan desa
Diklat teknis substantif
68 25
manajemen asset
Diklat teknis substantif
69 25
kesekretariatan DPRD
Konsultasi ke kementrian dan
70
pembinaan ke kabupaten/kota
Diklat teknis substantif froud
71 25
auditing
Bimtek soft skill operator (biro
72 38
umum)
Bimtek pengadilan tata usaha
73 39
negara (biro umum)
Bimtek tim penilaian angka kredit
74 35
guru
75 Bimtek penilaian rutilahu 38
Lokakarya pelestarian bahasa
76 -
sastra dan aksara daerah
Bimtek penyelamatan dan
77 40
perlindungan arsip
Bimtek dasar-dasar pengindraan
78 40
jauh bidang lingkungan hidup
Bimtek pengambil sampel air
79 39
udara dan limbah padat
80 Diklat Teknis Pariwisata 25 24
81 Diklat Teknis Sosial 25
82 Diklat Teknis Tanaman Pangan 25
Diklat Teknis Pemberdayaan
83 25
Masyarakat Desa
84 Diklat Teknis TOC 25
Diklat Teknis Penanggulangan
85 25
Bencana
86 Diklat Teknis AKIP/LAKIP 35

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 16
Nama Pengembangan TAHUN (Orang)
No.
Kompetensi 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Diklat Teknis Administrasi
87 60
Keuangan
Pengembangan Kompetensi
88 36
Integritas PNS
Diklat Pengembangan
89 Kepemimpinan melalui 27
Komunikasi Publik yang Efektif
Pengembangan Kepribadian
90 60
Aparatur
91 Manajemen Konflik 38
Legislatif Drafting/pendalaman
92
tugas Bagi Anggota DPRD
Kepemimpinan Visioner Kepala
93 24
Daerah
Tata Cara Pemerintahan
94 Desa/Manajemen Pemerintah 40 330
Desa
95 Diklat Tata Kelola Desa 150
Pelatihan Pengembangan Jati
96 75
Diri dan Pembangunan Karakter
Bimtek Teknis Substantif
Pengelola Kepegawaian Bidang
97 Anjab Dan ABK Secara e – 29
Learning di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Bimtek Teknis Substansif
Pengelola Aset Secara e –
98 26
Learning di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Bimtek Teknis Substantif Dasar
Manajemen Bencana Secara e –
99 33
Learning di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Bimtek Teknis Substansif
Pengelola Kepegawaian Bidang
100 Anjab dan ABK Secara e – 59
Learning di Lingkungan
Pemerinntah Provinsi Jawa Barat
Pelatihan Peningkatan
101 Kompetensi Widyaiswara (DPA 75
2020)
Pelatihan Peningkatan
102 108
Kompetensi Guru (DPA 2020)
Pelatihan Perhitungan Angka
103 Kredit bagi Pol PP (dari 64
Rutin/Sekertariat)
Pelatihan Pengelolaan Barang
Jasa bagi Jabatan Fungsional
104 20
Pengelola Barang Jasa (dari
Rutin/Sekretariat)
Seminar Peran Pengawas
Sekolah di Masa Adaptasi
105 100
Kebiasaan Baru (dari
Rutin/Sekertariat)
Diklat Teknis Substantif
106 Pengembangan Klaster 50
Peternakan
Bimtek Refreshing Data Statistik
107 29
Peternakan
Tata Cara dan Metode
108 Pengambilan Sampel 34
Pakan/Bahan Pakan
Bimtek Manajemen Sekolah I – VI
109 170
(6 Angkatan)
Bimtek Manajemen Lembaga
110
Kesejahteraan Sosial 27
Diklat Teknis Substantif
111 25
Pengelolaan Issue

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 17
Nama Pengembangan TAHUN (Orang)
No.
Kompetensi 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Diklat Teknis Substantif
112 25
Manajemen Perpustakaan
Diklat Teknis Substantif Multi
113 23
Media
Diklat Teknis Substantif
114
Keamanan Informasi dan Cyber 22
115 Sertifikasi Jabatan Pengawas 218

116 Sertifikasi ASSESOR 24

117 Sertifikasi Jabatan Pengawas 220


SMART ASN menuju pelayanan
118 109
Publik Berkualitas
119 Mitigasi Bencana 186
JUMLAH 910 3.168 2.138 723 903 4.090 2.370

3.2.1.01. Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Target Jangka Menengah Renstra


Capaian kinerja sasaran ini merupakan capaian kinerja tahun ke satu dari lima tahun kinerja
yang ditargetkan, dimana pada setiap tahunnya ditargetkan capaiannya sebesar 98%. Pada tahun
2019 atau tahun ke pertama Renstra. Pada tahun pertama ini tercapai 83,38 % atau sebanyak 4.090
orang dari target tahun pertama dari 5 (lima) tahun sebanyak 4.971 orang.
3.2.1.02. Analisis Penyebab Keberhasilan
Faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan capaian kinerja ini adalah adanya komitmen
dan dukungan yang baik dari seluruh komponen baik pemerintah Provinsi Jawa Barat, DPRD,
pengelola, penyelenggara, pengajar, peserta, kurikulum, sarana prasarana serta lembaga-lembaga
diklat lain yang bekerjasama. BPSDM Provinsi Jawa Barat juga ditunjang oleh kompetensi sumber
daya manusia yang memadai dimana seluruh pengelola dan penyelenggara sudah tersertifikasi
keahlian di bidang kediklatan. Sarana dan prasarana BPSDM Provinsi Jawa Barat sangat
representatif untuk kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN. Selain itu juga, manajerial
pengembangan kompetensi sudah didukung oleh penerapan Teknologi Informasi.
3.2.1.03. Analisis Efisiensi Anggaran
Efisiensi anggaran untuk kinerja ini bisa dilihat dari efisiensi penyerapan anggaran Program yang
mendukung pencapaian Indikator Persentase Lulusan Pengembangan Kompetensi yaitu Program
Pengembangan Kompetensi Aparatur dengan alokasi anggaran Rp 5.314.823.243,- direalisasikan
sebesar Rp 4.976.866.064,- sehingga menghasilkan efisiensi anggaran sebesar Rp 337.957.179,-
(6,36 %). Efisiensi tersebut dihasilkan dari pelaksanaan program dan kegiatan sebagai tabel berikut:

Tabel 3.2.
Efisiensi Program/Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator Persentase Lulusan
Pengembangan Kompetensi
Anggaran Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan
Rp. Rp. % Rp. %
I PROGRAM 96,14% 3,86%
PENGEMBANGAN 3.341.043.284 3.212.108.489 128.934.795
KOMPETENSI
MANAJERIAL DAN
LATSAR CPNS

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 18
Anggaran Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan
Rp. Rp. % Rp. %
1 DIKLAT KEPEMIMPINAN 99,15% 0,85%
TINGKAT IV 1.055.770.000 1.046.745.207 9.024.793
2 DIKLAT KEPEMIMPINAN 90,89% 9,11%
TINGKAT II 932.002.000 847.087.436 84.914.564
3 DIKLAT KEPEMIMPINAN 99,46% 0,54%
TINGKAT III 704.000.000 700.233.562 3.766.438
4 TATA KELOLA 95,19% 4,81%
PEMERINTAHAN DESA 649.271.284 618.042.284 31.229.000

II PROGRAM 88,52% 11,48%


PENGEMBANGAN 822.254.459 727.899.968 94.354.491
KOMPETENSI TEKNIS
UMUM DAN FUNGSIONAL
1 PELATIHAN TEKNIS 92,03% 7,97%
PENGEMBANGAN JATI DIRI 185.006.388 170.260.875 14.745.513
DAN PEMBENTUKAN
KARAKTER
2 PENGEMBANGAN 95,37% 4,63%
KOMPETENSI BAGI 38.961.410 37.157.410 1.804.000
JAFUNG GURU
3 PELATIHAN PENGADAAN 80,90% 19,10%
BARANG DAN JASA 174.346.515 141.040.185 33.306.330
PEMERINTAH
4 PELATIHAN ADMINISTRASI 80,07% 19,93%
KEUANGAN 216.089.804 173.030.404 43.059.400
5 PENINGKATAN 99,31% 0,69%
KOMPETENSI BAGI 207.850.342 206.411.094 1.439.248
WIDYAISWARA

III PROGRAM 90,04% 9,96%


PENGEMBANGAN TEKNIS 1.151.525.500 1.036.857.607 114.667.893
SUBSTANTIF
1 DIKLAT TEKNIS 98,82% 1,18%
SUBSTANTIF MANAJEMEN 226.944.000 224.267.320 2.676.680
PERPUSTAKAAN
2 DIKLAT TEKNIS 81,44% 18,56%
SUBSTANTIF MULTIMEDIA 250.000.000 203.594.737 46.405.263
3 DIKLAT TEKNIS 75,21% 24,79%
SUBSTANTIF KEAMANAN 250.000.000 188.018.820 61.981.180
INFORMASI DAN CYBER
4 DIKLAT TEKNIS 98,51% 1,49%
SUBSTANTIF 221.440.000 218.143.320 3.296.680
PENGELOLAAN ISSUE
5 DIKLAT TEKNIS 100,00% 0,00%
SUBSTANTIF KOPERASI 1.500.000 1.500.000 -
DAN UKM
6 DIKLAT TEKNIS 99,85% 0,15%
SUBSTANTIF PROMOSI 201.641.500 201.333.410 308.090
KESEHATAN RUMAH SAKIT

3.2.1.04. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan


Program yang menunjang keberhasilan sehingga capaian kinerja menghasilkan lulusan
pengembangan kompetensi sebanyak 1.908 orang dari 3.852 orang yang ditargetkan. Adapun
Kegiatan yang mendukung keberhasilan tersebut adalah:

1) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV/Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang terfasilitasi


dan lulus sebanyak 190 orang.
2) Diklat Kepemimpinan Tingkat II/Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) yang terfasilitasi dan
lulus sebanyak 40 orang.
3) Diklat Kepemimpinan Tingkat III yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 139 orang.
4) Tata Kelola Pemerintahan Desa yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 150 orang.
5) Pelatihan Teknis Pengembangan Jati Diri Dan Pembentukan Karakter yang terfasilitasi dan lulus
sebanyak 75 orang.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 19
6) Pengembangan Kompetensi Bagi Jafung Guru yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 108 orang.
7) Pelatihan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah pelaksanaan Kegiatan terkena dampak
Pandemi COVID 19 dengan anggaran yang di refocusing.
8) Pelatihan Administrasi Keuangan pelaksanaan Kegiatan terkena dampak Pandemi COVID 19
dengan anggaran yang di recofusing.
9) Peningkatan Kompetensi Bagi Widyaiswara yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 75 orang.
10) Diklat Teknis Substantif Manajemen Perpustakaan yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 25
orang.
11) Diklat Teknis Substantif Multimedia yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 23 orang.
12) Diklat Teknis Substantif Keamanan Informasi Dan Cyber yang terfasilitasi dan lulus sebanyak
22 orang.
13) Diklat Teknis Substantif Pengelolaan Issue yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 25 orang.
14) Diklat Teknis Substantif Koperasi Dan UKM pelaksanaan Kegiatan terkena dampak Pandemi
COVID 19 dengan anggaran yang di recofusing.
15) Diklat Teknis Substantif Promosi Kesehatan Rumah Sakit pelaksanaan Kegiatan terkena
dampak Pandemi COVID 19 dengan anggaran yang di recofusing
16) Diklat Teknis substantif Pengembangan Klaster Peternakan yang terfasilitasi dan lulus sebanyak
50 orang.

Sehubungan dengan dampak Pandemi COVID 19, model atau jenis Pelatihan klasikal
berubah bentuk menjadi menggunakan metode E-Learning. Adapun anggaran terlaksananya
kegiatan dengan jenis pelatihan yang dialokasikan dari kegiatan Penyediaan Tenaga Ahli,
Kerohanian, Sarana, dan Prasarana Olahraga serta Kegiatan Penyediaan Makan, Minum, dan
Akomodasi rapat luar kantor. Maka, dihasilkan kegiatan yang menunjang pada Indikator Persentase
Lulusan Pengembangan Kompetensi. Diantaranya kegiatan melalui metode E-Learning sebagai
berikut:

1) Pelatihan Agen Perubahan yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 100 orang.
2) Bimtek Teknis Substantif Pengelola Kepegawaian Bidang Anjab Dan ABK Secara e - Learning
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 29 orang.
3) Bimtek Teknis Substantif Pengelola Aset Secara e - Learning di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 26 orang.
4) Bimtek Teknis Substantif Dasar Manajemen Bencana Secara e – Learning yang terfasilitasi dan
lulus sebanyak 33 orang.
5) Bimtek Teknis Substantif Pengelola Kepegawaian Bidang Anjab Dan ABK Secara e - Learning
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 59 orang.
6) Pelatihan Perhitungan Angka Kredit bagi Pol PP (dari Rutin/Sekertariat) yang terfasilitasi dan
lulus sebanyak 64 orang.
7) Pelatihan Pengelolaan Barang Jasa bagi Jabatan Fungsional Pengelola Barang Jasa (dari
Rutin/ Sekertariat) yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 20 orang.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 20
8) Seminar Peran Pengawas Sekolah di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (dari Rutin/ Sekertariat)
yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 100 orang.
9) Bimtek Refreshing Data Statistik Peternakan yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 29 orang.
10) Tata Cara dan Metode Pengambilan Sampel Pakan /Bahan Pakan yang terfasilitasi dan lulus
sebanyak 34 orang.
11) Bimtek Manajemen Sekolah I - VI (6 angkatan) yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 170 orang
12) Bimtek Manajemen Lembaga Kesejahteraan Sosial yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 27
orang.
13) SMART ASN menuju pelayanan Publik Berkualitas yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 109
orang.
14) Mitigasi Bencana yang terfasilitasi dan lulus sebanyak 186 orang.

3.2.1.05. Indikator Jumlah Peserta Diklat Yang Lulus Uji Kompetensi

1) Perbandingan antara Target dengan Realisasi tahun ini


Indikator jumlah Peserta Diklat yang lulus uji kompetensi dengan target 670 orang, terealisasi
462 orang. Capaian kinerja 68,96 %

2) Perbandingan Capaian Kinerja dengan Target Jangka Menengah Renstra


Capaian kinerja pada tahun ke tiga Renstra ini secara akumulasi menyebabkan peningkatan dan
perkembangan jumlah pegawai yang kompeten dilihat dari kepemilikan sertifikat kompetensi dari
tahun ke tahun. Pada tahun ke tiga Renstra ini, BPSDM Provinsi Jawa Barat mencapai target
sebesar 68,96 % dari target pencapaian selama 5 (lima) tahun sebesar 90,00%.

3) Analisis Penyebab Keberhasilan


Faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan capaian kinerja ini adalah Lembaga Sertifikasi
Profesi BPSDM Provinsi Jawa Barat sudah mulai melaksanakan uji kompetensi secara aktif.
Selain itu adanya kerjasama yang baik antara Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) tersebut dengan
BPSDM Kementerian Dalam Negeri dan dengan kabupaten/kota dalam uji kompetensi
pemerintahan dan teknis, serta dengan Instansi pembina dari diklat fungsional.

4) Analisis Efisiensi Anggaran


Keberhasilan pencapaian Indikator Jumlah Lulusan Uji Kompetensi didukung oleh Program
Pengembangan Kompetensi Aparatur, dengan Kegiatan Uji kompetensi dan Sertifikasi ASN
Bidang Pemerintahan dan Teknis dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15.027.834.516,-.
terealisasi sebesar Rp 12.365.038.183,- (82,28%). Efisiensi anggaran sebesar Rp
2.662.796.333,-(17,72%). Dengan rincian seperti tabel di bawah ini.

Tabel 3.3.
Efisiensi Program/Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator
Jumlah Lulusan Uji Keahlian (Kompetensi)
Pagu Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan
Rp. Rp. % Rp. %
1 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV 1.055.770.000 1.046.745.207 99,15% 9.024.793 0,85%
2 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II 932.002.000 847.087.436 90,89% 84.914.564 9,11%
3 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III 704.000.000 700.233.562 99,46% 3.766.438 0,54%

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 21
Pagu Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan
Rp. Rp. % Rp. %
PENGEMBANGAN KOMPETENSI BAGI
4 38.961.410 37.157.410 95,37% 1.804.000 4,63%
JAFUNG GURU
PELATIHAN PENGADAAN BARANG
5 174.346.515 141.040.185 80,90% 33.306.330 19,10%
DAN JASA PEMERINTAH
UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI ASN
6 BIDANG PEMERINTAHAN DAN 788.654.082 786.304.350 99,70% 2.349.732 0,30%
TEKNIS

3.693.734.007 3.558.568.150 96,34% 135.165.857 3.66%

Kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian kinerja ini yaitu Kegiatan Penyelenggaraan Uji
Kompetensi pada Diklat Fungsional, Diklat Kepemimpinan Pola Baru serta kegiatan
Penyelenggaraan Uji Kompetensi pada lembaga sertifikasi Profesi telah menghasilkan 462
orang lulusan uji kompetensi.

5) Perbandingan Capaian Kinerja dengan tahun lalu


Persentase capaian terlaksananya LSP pada tahun 2020 sebesar 100 % merupakan suatu
kondisi yang menunjukan satu langkah yang lebih maju yang juga telah dilaksanakan tahun
pada tahun 2019.

6) Perbandingan Capaian Kinerja dengan target jangka menengah Renstra


Capaian kinerja sasaran ini merupakan capaian kinerja tahun ke tiga dari tiga tahapan yang
ditargetkan dimana pada setiap tahunnya ditargetkan capaiannya mulai dari pembuatan kajian,
pembuatan Pergub LSP, penyusunan struktur organisasi dan Tim, penataan sarana dan
prasarana, penyiapan tenaga asesor dan operasionalisasi. Pada tahun 2020 berhasil diraih
target 100 % dan langkah yang sudah dilaksanakan adalah optimalisasi pengelolaan dan
penambahan jumlah asesor, dan sertifikasi di bidang kompetensi pemerintahan.

7) Analisis Keberhasilan
Faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan capaian kinerja ini adalah adanya regulasi
peraturan perundang-undangan, keputusan menteri dan komitmen pemerintah daerah
(gubernur) yang menciptakan iklim kondusif dalam mendorong peningkatan kapasitas aparatur
yang profesional yang ditandai dengan kepemilikan sertifikat kompetensi yaitu instruksi melalui
perundang-undangan untuk dibentuknya lembaga sertifikasi profesi di lembaga pengembangan
kompetensi di daerah.
8) Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan
Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian kinerja ini yaitu Program
Pengembangan Kompetensi Aparatur. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan
Pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pemda Provinsi Jawa Barat, dan Kegiatan Uji
kompetensi dan Sertifikasi ASN Bidang Pemerintahan dan Teknis.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 22
Tabel 3.4.
Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator
Optimalisasi Tugas dan Fungsi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Realisasi Efisiensi
No. Program / Kegiatan Anggaran Keluaran
Rp % Rp %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengelolaan 12 Bulan
Lembaga Sertifikasi Pengelolaan
183.015.691 178.759.693 97,67% 4.255.998 2,33%
Profesi (LSP) PDN Lembaga Sertifikasi
Provinsi Jawa Barat Kompetensi
2 Uji kompetensi dan Terselenggaranya 1
Sertifikasi ASN Kegiatan Uji
Bidang 788.654.082 786.304.350 99,70% 2.349.732 0,30% Kompetensi Teknis
Pemerintahan dan dan Uji Kompetensi
Teknis Pemerintahan

971.669.773 965.064.043 99,32% 6.605.730 0,68%

9) Analisis Efisiensi Anggaran


Dari kegiatan yang telah dilaksanakan telah menghasilkan efisiensi anggaran sebagai berikut :
a. Pengelolaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PDN Provinsi Jawa Barat dilaksanakan
dengan target anggaran sebesar Rp 183.015.691,-. Dari target tersebut yang direalisasikan
sebesar Rp 178.759.693,- (97,67%).
b. Uji kompetensi dan Sertifikasi ASN Bidang Pemerintahan dan Teknis dilaksanakan dengan
target anggaran sebesar Rp 788.654.082,- Dari target tersebut yang direalisasikan sebesar
Rp 786.304.350,- (99,70%) Efisiensi anggaran sebesar Rp 2.349.732 (0,30%).

3.2.2. Sasaran Strategis II


Sasaran Smart ASN dengan terwujudnya Manajemen berbasis Corporate University, telah
mencapai kinerja 100%. Capaian dari target tersebut didukung dalam:

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia senilai Rp. 2.339.044.876 dan realisasi Rp. 2.170.673.435 atau 92,80%, sehingga
efesiensi anggaran sebesar Rp. 168,371,441 atau 7,20%
2. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia senilai Rp. 26.372.328.003 dan realisasi Rp. 21.266.302.798 atau 80,64%, sehingga
efesiensi anggaran sebesar Rp. 5.106.025.205 atau 19,36%
3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi ASN Non Provonsi senilai Rp.
0, - (Refocusing)
4. Program Pengembangan Corporate University senilai Rp. 1.296.437.626, - dan realisasi Rp.
1.218.510.508 atau 93,99%, sehingga efesiensi anggaran sebesar Rp. 77.927.118 atau 6,01%
5. Program Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Kompetensi senilai Rp. 21.869.800, - dan
realisasi Rp. 21.137.000 atau 96,65%, sehingga efesiensi anggaran sebesar Rp. 732.800 atau
3,35%

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 23
6. Program Uji Kompetensi dan Sertifikasi Pengembangan Kompetensi senilai Rp. 788.654.082
dan realisasi Rp. 786.304.350,- atau 99,70%, sehingga efesiensi anggaran sebesar Rp.
2.349.732 atau 0,30%

3.2.2.01. Perbandingan Capaian Kinerja dengan target jangka menengah Renstra


Target pada tahun ke tiga Renstra ini berhasil dicapai sesuai rencana sehingga secara
akumulasi, terjadi pertumbuhan capaian kinerja penguatan kapasitas internal BPSDM Provinsi Jawa
Barat dalam rangakaian kinerja lima tahun yang direncanakan dalam hal indeks persepsi peserta
pengembangan kompetensi terhadap kualitas pelayanan pengembangan kompetensi dengan
capaian rata-rata baik dengan capaian pada tahun 2020 sebesar 80%. Artinya, dari target
dipertahankannya persepsi peserta terhadap kualitas penyelenggaraan diklat dengan target yaitu
rata-rata baik (memuaskan) selama 5 tahun.

3.2.2.02. Analisis Penyebab Keberhasilan


Faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan capaian kinerja ini adalah selain faktor
integritas dan tanggungjawab para pengelola dan penyelenggara juga disebabkan karena faktor
kepemimpinan dalam menciptakan kerjasama yang baik mulai dari tahapan perencanaan,
penyelenggaraan hingga evaluasi. Faktor ini menjadi penentu sinergisnya kinerja BPSDM Provinsi
Jawa Barat dalam mencapai sasaran ini.

3.2.2.03. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan


Keberhasilan pencapaian nilai Akreditasi A ditunjang oleh keberhasilan dalam
program/kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan akreditasi. Keberhasilan
pencapaian tersebut ditunjang oleh 6 (enam) Program yaitu:

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia senilai Rp. 2.339.044.876 dan realisasi Rp. 2.170.673.435 atau dengan capaian
92,80%, sehingga efesiensi anggaran sebesar Rp. 168,371,441 atau 7,20% dengan kegiatan
sebanyak 2 Kegiatan.
2. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia senilai Rp. 26.372.328.003 dan realisasi Rp. 21.266.302.798 atau dengan capaian
80,64%, sehingga efesiensi anggaran sebesar Rp. 5.106.025.205 atau 19,36% dengan kegiatan
sebanyak 11 Kegiatan.
3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi ASN Non Provonsi senilai Rp.
0, - (Refocusing) dengan kegiatan sebanyak 1 Kegiatan.
4. Program Pengembangan Corporate University senilai Rp. 1.296.437.626, - dan realisasi Rp.
1.218.510.508 atau dengan capaian 93,99%, sehingga efesiensi anggaran sebesar Rp.
77.927.118 atau 6,01% dengan kegiatan sebanyak 14 Kegiatan.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 24
5. Program Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Kompetensi senilai Rp. 21.869.800, - dan
realisasi Rp. 21.137.000 atau dengan capaian 96,65%, sehingga efesiensi anggaran sebesar
Rp. 732.800 atau 3,35% dengan kegiatan sebanyak 5 Kegiatan.
6. Program Uji Kompetensi dan Sertifikasi Pengembangan Kompetensi senilai Rp. 788.654.082
dan realisasi Rp. 786.304.350,- atau dengan capaian 99,70%, sehingga efesiensi anggaran
sebesar Rp. 2.349.732 atau 0,30% dengan kegiatan sebanyak 1 kegiatan.

Tabel 3.5.
Program/Kegiatan Pendukung Keberhasilan Indikator
Kualifikasi Akreditasi BPSDM Provinsi Jawa Barat Peringkat A
Pagu Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan
Rp. Rp. % Rp. %
I PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR BADAN 2.339.044.876 2.170.673.435 92,80% 7,20%
168.371.441
PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
1 PENATAAN FASILITAS KANTOR 300.000.000 217.179.000 72,39% 82.821.000 27,61%
2 PENGADAAN PERALATAN 2.039.044.876 1.953.494.435 95,80% 85.550.441 4,20%
KANTOR/SARANA CORPU
II PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN 26.372.328.003 21.266.302.798
ADMINISTRASI
80,64% 19,36%
PERKANTORAN BADAN 5.106.025.205
PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
1 PENYUSUNAN DOKUMEN 39.985.000 39.881.500 99,74% 103.500 0,26%
PENGELOLAAN DAN
LAPORANN KEUANGAN
BPSDM
2 PENYUSUNAN DOKUMEN 28.058.750 28.000.000 99,79% 58.750 0,21%
PERENCANAAN DAN LAPORAN
KINERJA BPSDM
3 PENYEDIAAN LANGGANAN 2.607.571.600 1.754.905.488 67,30% 852.666.112 32,70%
KANTOR
4 PENYEDIAAN MAKAN MINUM, 2.352.757.500 2.265.987.813 96,31% 86.769.687 3,69%
AKOMODASI DAN RAPAT LUAR
KANTOR
5 PENYEDIAAN SEWA, 473.150.000 341.900.000 72,26% 131.250.000 27,74%
PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
KANTOR
6 PENYEDIAAN BAHAN DAN 784.055.071 646.453.975 82,45% 137.601.096 17,55%
ALAT PAKAI HABIS
7 PENYEDIAAN JASA TENAGA 8.887.340.015 7.747.779.271 87,18% 1.139.560.744 12,82%
KERJA DAN
PERLENGKAPANNYA
8 PENYEDIAAN PEMELIHARAAN 1.861.558.000 1.126.440.800 60,51% 735.117.200 39,49%
KENDARAAN DINAS
9 PEMELIHARAAN FASILITAS 8.233.849.067 6.568.608.451 79,78% 1.665.240.616 20,22%
DAN GEDUNG KANTOR
10 PENYEDIAAN TENAGA AHLI, 845.485.000 632.237.500 74,78% 213.247.500 25,22%
KEROHANIAN, SARANA DAN
PRASARANA OLAHRAGA
11 PENYEDIAAN DIKLAT, KURSUS 258.518.000 114.108.000 44,14% 144.410.000 55,86%
SINGKAT DAN BIMTEK
APARATUR
III PROGRAM PEMBINAAN 225.794.200 - - - -
DAN FASILITASI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN NON
PROVINSI
1 PENGELOLAAN KERJASAMA 225.794.299 - - - -
DENGAN LEMBAGA
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI DALAM RANGKA
MENINGKATKAN
IV PROGRAM
PENGEMBANGAN 1.296.437.626 1.218.510.508 93,99% 6,01%
77.927.118
CORPORATE UNIVERSITY

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 25
Pagu Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan
Rp. Rp. % Rp. %
1 AKREDITASI LEMBAGA 134.109.505 130.864.025 97,58% 3.245.480 2,42%
PELATIHAN TEKNIS DAN
MANAJERIAL
2 IMPLEMENTASI 130.830.000 121.231.250 92,66% 9.598.750 7,34%
PEMELIHARAAN ISO 9001 2015
3 IMPLEMENTASI PENJAMINAN 585.896.500 559.705.500 95,53% 26.191.000 4,47%
MUTU KEDIKLATAN
4 PENGEMBANGAN PELATIHAN 157.195.930 125.815.040 80,04% 31.380.890 19,96%
MELALUI E-LEARNING
5 PENERBITAN MAJALAH 41.450.000 38.750.000 93,49% 2.700.000 6,51%
INFORMASI,MAJALAH KARYA
TULIS ILMIAH DAN E JURNAL
6 PENGELOLAAN LSP PDN 183.015.691 178.759.693 97,67% 4.255.998 2,33%
PROVINSI JAWA BARAT
7 PENGELOLAAN SISTEM 63.940.000 63.385.000 99,13% 555.000 0,87%
INFORMASI MANAJEMEN
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI (SIMPEKOM)

V PROGRAM PERENCANAAN
DAN EVALUASI 21.869.800 21.137.000
96,65% 3,35%
PENGEMBANGAN 732.800
KOMPETENSI
1 EVALUASI PASCA 6.813.800 6.664.000 97,80% 149.800 2,20%
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
2 IDENTIFIKASI &VERIFIKASI 15.056.000 14.473.000 96,13% 583.000 3,87%
KEBUTUHAN DAN RENCANA
PK
VI PROGRAM UJI
KOMPETENSI DAN 788.654.082 786.304.350
SERTIFIKASI 99,70% 0,30%
2.349.732
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
1 UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI 788.654.082 786.304.350 99,70% 2.349.732 0,30%
ASN BIDANG PEMERINTAHAN
DAN TEKNIS

3.2.2.04. Analisis Efisiensi Anggaran


Efisiensi Anggaran yang dicapai oleh program-program yang mendukung pencapaian
Akreditasi A berasal dari efisiensi pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Program yang menunjang keberhasilan capaian kinerja ini yaitu:

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya
Alam telah mencapai kinerja 100%. Capaian dari target tersebut didukung dalam:
a. Kegiatan Penataan Fasilitas Kantor Dengan anggaran sebesar Rp. 300.000.000,- dengan
realisasi sebesar Rp. 217.179.000 ,- atau sebesar 72,39 %.
b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kantor/Sarana Corpu. Dengan anggaran sebesar Rp.
2.039.044.876,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.953.494.435,- atau sebesar 95,80 %.
2. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Capaian dari target tersebut didukung dalam:
a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Pengelolaan Dan Laporan Keuangan BPSDM dengan
dukungan anggaran sebesar Rp. 39.985.000,- dan realisasi sebesar Rp. 39.881.500,- atau
99.74 %.
b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Laporan Kinerja BPSDM dengan
dukungan anggaran sebesar Rp. 28.058.750,- dan realisasi sebesar Rp. 28.000.000,-
atau 99,79 %.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 26
c. Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dengan dukungan anggaran sebesar Rp.
2.607.571.600,- dan realisasi sebesar Rp. 1.754.905.488 ,- atau 67,30 %.
d. Kegiatan Penyediaan Makan Minum, Akomodasi dan Rapat Luar Kantor dengan dukungan
anggaran sebesar Rp. 2.352.757.500 ,- dan realisasi sebesar Rp. 2.265.987.813 ,- atau
96,31 %.
e. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor dengan dukungan
anggaran sebesar Rp. 473.150.000,- dan realisasi sebesar Rp. 341.900.000 ,- atau 72,26
%.
f. Kegiatan Penyediaan Bahan Dan Alat Pakai Habis dengan dukungan anggaran sebesar
Rp. 784.055.071,- dan realisasi sebesar Rp. 646.453.975,- atau 82,45%.
g. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Dan Perlengkapannya dengan dukungan
anggaran sebesar Rp. 8.887.340.015,- dan realisasi sebesar Rp. 7.747.779.271,- atau
87,18%.
h. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas dengan dukungan anggaran
sebesar Rp. 1.861.558.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.126.440.800,- atau 60,51%.
i. Kegiatan Pemeliharaan Fasilitas Dan Gedung Kantor dengan dukungan anggaran sebesar
Rp. 8.233.849.067,- dan realisasi sebesar Rp. 6.568.608.451,- atau 79,78%.
j. Kegiatan Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana Dan Prasarana Olahraga dengan
dukungan anggaran sebesar Rp. 845.485.000,- dan realisasi sebesar Rp. 632.237.500,-
atau 74,78%.
k. Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat Dan Bimtek Aparatur dengan dukungan
anggaran sebesar Rp. 258.518.000,- dan realisasi sebesar Rp. 114.108.000,- atau
44,14%.
3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi ASN Non Provinsi telah
mencapai kinerja 100%. Capaian dari target tersebut didukung oleh Kegiatan Pengelolaan
Kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Kompetensi dalam rangka meningkatkan
Jejaring kerja dengan Rp. 0 (nol) anggaran (refousing)
4. Program Pengembangan Corporate University telah mencapai kinerja 100%. Capaian dari
target tersebut didukung dalam:
a. Kegiatan Akreditasi Lembaga Pelatihan Teknis Dan Manajerial dengan dukungan
anggaran sebesar Rp. 134.109.505,- dan realisasi sebesar Rp. 130.864.025,- atau 97,58%
b. Kegiatan Implementasi Pemeliharaan Iso 9001 2015 dengan dukungan anggaran sebesar
Rp. 130.830.000,- dan realisasi sebesar Rp. 121.231.250,- atau 92,66%
c. Kegiatan Implementasi Penjaminan Mutu Kediklatan dengan dukungan anggaran sebesar
Rp. 585.896.500,- dan realisasi sebesar Rp. 559.705.500,- atau 95,53%
d. Kegiatan Pengembangan Pelatihan Melalui E-Learning dengan dukungan anggaran
sebesar Rp. 157.195.930,- dan realisasi sebesar Rp. 125.815.040,- atau 80,04%
e. Kegiatan Penerbitan Majalah Informasi,Majalah Karya Tulis Ilmiah Dan E Jurnal dengan
dukungan anggaran sebesar Rp. 41.450.000,- dan realisasi sebesar Rp. 38.750.000,- atau
93,49%

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 27
f. Kegiatan Pengelolaan Lsp Pdn Provinsi Jawa Barat dengan dukungan anggaran sebesar
Rp. 183.015.691,- dan realisasi sebesar Rp. 178.759.693,- atau 97,67%
g. Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Kompetensi
(Simpekom) dengan dukungan anggaran sebesar Rp. 63.940.000,- dan realisasi sebesar
Rp. 63.385.000,- atau 99,13%
5. Program Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Kompetensi telah mencapai kinerja
100%. Capaian dari target tersebut didukung dalam:
a. Kegiatan Evaluasi Pasca Pengembangan Kompetensi dengan dukungan anggaran sebesar
Rp. 6.813.800,- dan realisasi sebesar Rp. 6.664.000,- atau 97,80%
b. Kegiatan Identifikasi &Verifikasi Kebutuhan Dan Rencana Pk dengan dukungan anggaran
sebesar Rp. 15.056.000,- dan realisasi sebesar Rp. 14.473.000,- atau 96,13%.
6. Program Perencanaan Uji Kompetensi Dan Sertifikasi Pengembangan Kompetensi telah
mencapai kinerja 100%. Capaian dari target tersebut didukung oleh Kegiatan Uji Kompetensi
Sertifikasi Asn Bidang Pemerintahan Dan Teknis dengan dukungan anggaran sebesar Rp.
788.654.082 dan realisasi sebesar Rp. 786.304.350 atau 99,70%.

3.3. Realisasi Pendapatan, Anggaran dan Efisiensi

Untuk mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan, BPSDM Provinsi Jawa Barat
mendapat alokasi Belanja Pendapatan sebesar 3.988.740.000,- dengan realisasi Rp.
4.086.640.000,- (102,45%) serta alokasi Anggaran Belanja sebesar Rp. 72.719.400.820,- dengan
realisasi sebesar Rp. 63.158.143.952,- atau sebesar 86,85%. Realisasi ini menghasilkan efisiensi
anggaran sebesar Rp. 9.561.256.868,- (13,15%). Dengan rincian anggaran dan realisasinya adalah
sebagai berikut:
1. Belanja Langsung sebesar Rp 36.133.157.630 terealisasi sebesar Rp. 30.439.794.155,- atau
84,24% Realisasi ini menghasilkan efisiensi anggaran sebesar Rp 5.693.363.475,- (15,76 %).
2. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 36.586.243.190,- terealisasi sebesar Rp 32.718.349.797
atau 89,43% Realisasi ini menghasilkan efisiensi anggaran sebesar Rp 3.867.893.393 (10,57
%).
3. Target Pendapatan sebesar Rp. 3.988.740.000,- terealisasi sebesar Rp. 4.086.640.000,-
(102,4 5%) yang terdiri dari Retribusi Pelayanan Pendidikan (RPP) sebesar Rp. 3.751.740.000,-
dan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (RPKD) sebesar Rp. 247.900.000,-
Adapun rincian alokasi dan realisasi anggaran BPSDM Provinsi Jawa Barat dapat dilihat
pada tabel di bawah.

Tabel 3.6
Realisasi Anggaran dan Efisiensi BPSDM Provinsi Jawa Barat
Tahun 2020

Persen
Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keterangan
(Rp) (Rp)
(%)

BELANJA 72.719.400.820 63.158.143.952 9.561.256.868 86,85%


BELANJA TIDAK LANGSUNG 36.586.243.190 32.718.349.797 3.867.893.393 89,43%

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 28
Persen
Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keterangan
(Rp) (Rp)
(%)
BELANJA LANGSUNG 36.133.157.630 30.439.794.155 5.693.363.475 84,24%

PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
I APARATUR BADAN 2.339.044.876 2.170.673.435 168.371.441 92,80%
PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
PENATAAN FASILITAS
1 300.000.000 217.179.000 82.821.000 72,39%
KANTOR
PENGADAAN PERALATAN
2 2.039.044.876 1.953.494.435 85.550.441 95,80%
KANTOR/SARANA CORPU

PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN ADMINISTRASI
II PERKANTORAN BADAN 26.372.328.003 21.266.302.798 5.106.025.205 80,64%
PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
PENYUSUNAN DOKUMEN
PENGELOLAAN DAN
1 39.985.000 39.881.500 103.500 99,74%
LAPORANN KEUANGAN
BPSDM
PENYUSUNAN DOKUMEN
2 PERENCANAAN DAN 28.058.750 28.000.000 58.750 99,79%
LAPORAN KINERJA BPSDM
PENYEDIAAN LANGGANAN
3 2.607.571.600 1.754.905.488 852.666.112 67,30%
KANTOR
PENYEDIAAN MAKAN
4 MINUM, AKOMODASI DAN 2.352.757.500 2.265.987.813 86.769.687 96,31%
RAPAT LUAR KANTOR
PENYEDIAAN SEWA,
5 PUBLIKASI DAN 473.150.000 341.900.000 131.250.000 72,26%
DOKUMENTASI KANTOR
PENYEDIAAN BAHAN DAN
6 784.055.071 646.453.975 137.601.096 82,45%
ALAT PAKAI HABIS
PENYEDIAAN JASA TENAGA
7 KERJA DAN 8.887.340.015 7.747.779.271 1.139.560.744 87,18%
PERLENGKAPANNYA
PENYEDIAAN
8 PEMELIHARAAN 1.861.558.000 1.126.440.800 735.117.200 60,51%
KENDARAAN DINAS
PEMELIHARAAN FASILITAS
9 8.233.849.067 6.568.608.451 1.665.240.616 79,78%
DAN GEDUNG KANTOR
PENYEDIAAN TENAGA AHLI,
10 KEROHANIAN, SARANA DAN 845.485.000 632.237.500 213.247.500 74,78%
PRASARANA OLAHRAGA
PENYEDIAAN DIKLAT,
11 KURSUS SINGKAT DAN 258.518.000 114.108.000 144.410.000 44,14%
BIMTEK APARATUR

PROGRAM PEMBINAAN DAN


FASILITASI
III PENGEMBANGAN - - - -
KOMPETENSI ASN NON
PROVINSI
PENGELOLAAN KERJASAMA Refocusing
DENGAN LEMBAGA
1 PENGEMBANGAN - - - -
KOMPETENSI DALAM
RANGKA MENINGKATKAN
PROGRAM
IV PENGEMBANGAN 1.296.437.626 1.218.510.508 77.927.118 93,99%
CORPORATE UNIVERSITY
AKREDITASI LEMBAGA
1 PELATIHAN TEKNIS DAN 134.109.505 130.864.025 3.245.480 97,58%
MANAJERIAL
IMPLEMENTASI
2 PEMELIHARAAN ISO 9001 130.830.000 121.231.250 9.598.750 92,66%
2015
IMPLEMENTASI PENJAMINAN
3 585.896.500 559.705.500 26.191.000 95,53%
MUTU KEDIKLATAN
RINTISAN KERJASAMA
PENYUSUNAN KURIKULUM
4 - - - - Refocusing
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI TEKNIS
PENGEMBANGAN
5 PELATIHAN MELALUI E- 157.195.930 125.815.040 31.380.890 80,04%
LEARNING
PEMETAAN DATA JABATAN
6 - - - - Refocusing
FUNGSIONAL WIDYAISWARA

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 29
Persen
Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keterangan
(Rp) (Rp)
(%)
PEMPROV JABAR DAN
KABUPATEN KOTA
PENERBITAN MAJALAH
7 INFORMASI,MAJALAH KARYA 41.450.000 38.750.000 2.700.000 93,49%
TULIS ILMIAH DAN E JURNAL
PENGELOLAAN KLINIK
8 - - - - Refocusing
KOMPETENSI
PENGELOLAAN
LABORATORIUM KOMPUTER
9 - - - - Refocusing
DAN PERPUSTAKAAN SERTA
E-LIBRARY
PENGELOLAAN LSP PDN
10 183.015.691 178.759.693 4.255.998 97,67%
PROVINSI JAWA BARAT
PENGELOLAAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
11 63.940.000 63.385.000 555.000 99,13%
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI (SIMPEKOM)
PENYUSUNAN MODUL
PENGEMBANGAN
12 - - - - Refocusing
KOMPETENSI TEKNIS
UNGGULAN
PENYUSUNAN PRODUK
HUKUM BIDANG
13 - - - - Refocusing
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
PENYUSUNAN DESAIN
14 - - - - Refocusing
MANAJEMEN CORPU

PROGRAM
PENGEMBANGAN
V 3.341.043.284 3.212.108.489 128.934.795 96,14%
KOMPETENSI MANAJERIAL
DAN LATSAR CPNS
DIKLAT KEPEMIMPINAN 1.055.770.000 1.046.745.207 9.024.793 99,15%
1
TINGKAT IV
CAPACITY BUILDING BAGI - - - - Refocusing
2 PEJABAT PIMPINAN TINGGI
PRATAMA
DIKLAT INTEGRITAS DAN - - - - Refocusing
3
ANTI KORUPSI
DIKLAT KEPEMIMPINAN 932.002.000 847.087.436 84.914.564 90,89%
4
TINGKAT II
DIKLAT KEPEMIMPINAN 704.000.000 700.233.562 3.766.438 99,46%
5
TINGKAT III
DIKLAT TEKNIS BAHASA - - - - Refocusing
INGGRIS SINGKAT BAGI
6
PEJABAT PIMPINAN TINGGI
PRATAMA
DIKLAT TEKNIS - - - - Refocusing
PENGENDALIAN PROGRAM
7
KEGIATAN BAGI PENGGUNA
ANGGARAN
MANAJEMEN - - - - Refocusing
8 PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
TATA KELOLA 649.271.284 618.042.284 31.229.000 95,19%
9
PEMERINTAHAN DESA

PROGRAM
PENGEMBANGAN
VI 822.254.459 727.899.968 94.354.491 88,52%
KOMPETENSI TEKNIS UMUM
DAN FUNGSIONAL
PELATIHAN TEKNIS 185.006.388 170.260.875 14.745.513 92,03%
PENGEMBANGAN JATI DIRI
1
DAN PEMBENTUKAN
KARAKTER
DIKLAT IT DAN - - - - Refocusing
2
TELEKOMUNIKASI (TIK)
3 KURSUS BAHASA INGGRIS - - - - Refocusing
PENGEMBANGAN 38.961.410 37.157.410 1.804.000 95,37%
4 KOMPETENSI BAGI JAFUNG
GURU
PELATIHAN PENGADAAN 174.346.515 141.040.185 33.306.330 80,90%
5 BARANG DAN JASA
PEMERINTAH
PELATIHAN LEGAL - - - - Refocusing
DRAFTING
6 KURSUS BAHASA MANDARIN - - - - Refocusing

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 30
Persen
Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keterangan
(Rp) (Rp)
(%)
PELATIHAN KEPROTOKOLAN - - - - Refocusing
7
DAN KEHUMASAN
PELATIHAN SISTEM - - - - Refocusing
8 PENGENDALIAN INTERNAL
PEMERINTAH (SPIP)
PELATIHAN ADMINISTRASI 216.089.804 173.030.404 43.059.400 80,07%
9
KEUANGAN
10 PELATIHAN P2UPD - - - - Refocusing
PENINGKATAN KOMPETENSI 207.850.342 206.411.094 1.439.248 99,31%
11
BAGI WIDYAISWARA

PROGRAM
VII PENGEMBANGAN TEKNIS 1.151.525.500 1.036.857.607 114.667.893 90,04%
SUBSTANTIF
MAGANG BAGI PEMBINA - - - - Refocusing
1 TEKNIS KEPARIWISATAAN DI
BEST PRACTICE
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF 226.944.000 224.267.320 2.676.680 98,82%
2 MANAJEMEN
PERPUSTAKAAN
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF 250.000.000 203.594.737 46.405.263 81,44%
3
MULTIMEDIA
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF 250.000.000 188.018.820 61.981.180 75,21%
4 KEAMANAN INFORMASI DAN
CYBER
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF 221.440.000 218.143.320 3.296.680 98,51%
5 PENGELOLAAN ISSUE
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF 1.500.000 1.500.000 - 100,00%
6
KOPERASI DAN UKM
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
7
APARATUR PEMBINA DESA
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
8 MANAJEMEN SEKOLAH
ANGKATAN I
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
9 MANAJEMEN SEKOLAH
ANGKATAN II
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
10 PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF 201.641.500 201.333.410 308.090 99,85%
11 PENGEMBANGAN KLASTER
PETERNAKAN
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
12 PENGELOLAAN HASIL
HUTAN
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
13 PROMOSI DAN PEMASARAN
HASIL PERKEBUNAN
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
14
PENGELOLA ASET
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
15
PENGELOLA KEUANGAN
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
16
PENGELOLA KEPEGAWAIAN
DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF - - - - Refocusing
17
INTELEGEN DAERAH

PROGRAM PERENCANAAN
DAN EVALUASI
VIII 21.869.800 21.137.000 732.800 96,65%
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
EVALUASI PASCA 6.813.800 6.664.000 149.800 97,80%
1 PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
IDENTIFIKASI &VERIFIKASI 15.056.000 14.473.000 583.000 96,13%
2 KEBUTUHAN DAN RENCANA
PK
MONITORING DAN EVALUASI - - - - Refocusing
3 PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
4 PAMERAN INOVASI - - - - Refocusing
PENYUSUNAN RANCANG - - - - Refocusing
BANGUN PELATIHAN NON
5
KLASIKAL, DAN MODUL DAN
KURIKULUM

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 31
Persen
Realisasi Efisiensi
No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keterangan
(Rp) (Rp)
(%)
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI

PROGRAM UJI KOMPETENSI


DAN SERTIFIKASI
IX 788.654.082 786.304.350 2.349.732 99,70%
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
UJI KOMPETENSI 788.654.082 786.304.350 2.349.732 99,70%
SERTIFIKASI ASN BIDANG
1
PEMERINTAHAN DAN
TEKNIS

Tabel 3.7
Rekapitulasi Target Pendapatan (PAD)
Pada Penerimaan dan Penyetoran Retribusi
Lingkup Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2020

Target Pendapatan
No. Uraian Realisasi Pendapatan (Rp) Persentase
(Rp)
1 Retribusi Pelayanan Pendidikan
3.751.740.000,- 3.751.740.000,- 100,00%
(RPP)
2 Retribusi Pemakaian Kekayaan
237.000.000,- 247.900.000,- 104,59%
Daerah (RPKD)
3 Lain-lain PAD yang sah - 87.000.000,- -
Jumlah 3.988.740.000,- 4.086.640.000,- -

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 32
BAB IV

PENUTUP

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat dilihat dari capaian
kinerja Tahun 2020 mencapai 86,85 % pada situasi kondisi pandemi COVID 19 berhasil
meningkatkan kompetensi dan meluluskan PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.370
orang, dari target 3.673 orang sebagai target awal sebelum pandemi. Keluaran jumlah lulusan
tersebut didapat dari penyelenggaraan Pengembangan Manajerial dengan keluaran sebanyak 519
orang lulusan, Diklat Fungsional sebanyak 247 orang lulusan, Diklat Teknis Umum sebanyak 195
orang, Diklat teknis substantif sebanyak 947 orang dan telah dilaksanakan Uji Kompetensi dan
Sertifikasi dengan keluaran jumlah lulusan sebanyak 462 orang.
Realisasi anggaran Belanja Langsung mencapai 84,24% atau sebesar Rp. 30.439.794.155,-
dari anggaran sebesar Rp 36.133.157.630. Dengan demikian BPSDM telah melakukan efisiensi
sebesar Rp 5.693.363.475,- (15,76 %). Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp
36.586.243.190,- dengan realisasi sebesar Rp 32.718.349.797 89,43% dan perolehan pendapatan
sebesar Rp . 4.086.640.000,- (102,4 5%), dari target Rp. 3.988.740.000,-
Pelaksanaan program dan kegiatan pada BPSDM Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020
yang mencapai 9 program dengan jumlah kegiatan seluruhnya 72 kegiatan. Akan tetapi,
pelaksanaan kegiatan yang dimaksud tidak seluruhnya terlaksana sesuai dengan rencana,
dikarenakan situasi dan kondisi pandemic COVID 19 menjadikan beberapa program dan kegiatan
mengalami refocusing anggaran. Dengan rincian program dan kegiatan adalah sebagai berikut:
I. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 2 kegiatan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

II. Program Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran 11 kegiatan


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
III. Program Pembinaan Dan Fasilitasi Pengembangan 1 kegiatan refocusing
Kompetensi Asn Non Provinsi
IV. Program Pengembangan Corporate University 14 kegiatan dengan 6
kegiatan refocusing
V Program Pengembangan Kompetensi Manajerial Dan 9 kegiatan dengan 5
Latsar Cpns kegiatan refocusing
VI Program Pengembangan Kompetensi Teknis Umum Dan 12 kegiatan dengan 7
Fungsional kegiatan refocusing
VII Program Pengembangan Teknis Substantif 17 kegiatan dengan 11
kegiatan refocusing
VIII Program Perencanaan Dan Evaluasi Pengembangan 5 kegiatan dengan 3
Kompetensi kegiatan refocusing

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 33
IX Program Uji Kompetensi Dan Sertifikasi Pengembangan 1 kegiatan
Kompetensi

Keberhasilan capaian kinerja disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yaitu komitmen,
kepemimpinan, integritas, kerjasama, koordinasi, sumber daya manusia yang kompeten di bidang
pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang memadai, serta dukungan
penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Sehubungan dengan masa pandemi COVID 19,
kendala dalam pencapaian kinerja yang ditemui antara lain yaitu:

1. Tidak dapat dilaksanakan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan secara klasikal.
2. Dampak masa pandemic juga berimplikasi pada anggaran yang terkena Refocusing.
3. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai sarana dan prasarana khususnya
akomodasi bagi peserta pelatihan pada tahun anggaran 2020 digunakan sebagai tempat untuk
Isolasi Mandiri dalam mengatasi pandemi COVID 19.

Sehingga, untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, diambil langkah-langkah yang


ditempuh antara lain yaitu:

1. Melaksanakan pelatihan bagi peserta aparatur sipil negara di Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia dengan menggunakan metode atau model E-Learning / Virtual.
2. Kegiatan yang mempunyai ketentuan sesuai dengan aturan lainnya ada yang dilaksanakan
dengan Metode atau model blanded learning menggunakan sarana dan prasarana diluar
kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
3. Melaksanakan penguatan infrastruktur sarana dan prasarana yang berbasis Teknologi Digital
untuk menunjang kegiatan yang dimaksud.
4. Memperluas jejaring kerjasama dengan Lembaga / Kementerian / Badan / Pembina sebagai
upaya terselenggaranya pelatihan.

Pada masa yang akan datang, permasalahan-permasalahan klasik di bidang


pengembangan kompetensi aparatur sipil negara diharapkan sudah dapat diatasi melalui kreatifitas
dan pengembangan inovasi pada pencapaian Jabar juara.

Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 34

Anda mungkin juga menyukai