LKjIP Bappeda 2021

PEMERINTAH
2021 KABUPATEN KUDUS
Laporan
Kinerja
Instansi DINAS / BADAN .........................
Pemerintah PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022
Tahun 2021
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian

dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus
Tahun 2022
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER ................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL..................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. 4
IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................... 5
KATA PENGANTAR ................................................................................................ 7
BAB I PENDAHULUAN
8
1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................... 8
1.3 Struktur Organisasi ................................................................................ 9
1.4 Sumberdaya Manusia, Sarpras dan Anggaran .......................................... 11
1.5 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama ............................................... 13
1.6 Landasan Hukum.................................................................................... 21
1.7 Sistematika ........................................................................................... 21
BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis ................................................................................. 23
2.2 Perencana Kinerja ................................................................................... 26
2.3 Perjanjian Kinerja ................................................................................. 29
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021

3.1 Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2021....................................................... 31
3.2 Analisis Capaian Kinerja........................................................................... 34
3.3 Realisasi Anggaran .............................................................................. 59
3.4 Efisiensi Anggaran ............................................................................... 63
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 87
4.2 Rekomendasi ....................................................................................... 87
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Bappeda Tahun 2021.................................................. 90
Prestasi dan Penghargaan ..................................................................... 92
Rencana Kinerja Tahunan Bappeda Tahun 2021...................................... 96
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 : Permasalahan Bappeda pada tahun 2021................................... 14

Tabel 2.1 : Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ................................ 25
Tabel 2.2 : Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah ................................. 26
Tabel 2.3 : Sasaran strategis, IKU dan Target Kinerja Bappeda ................... 28
Tabel 2.4 : Perjanjian Kinerja Bappeda Kudus Tahun 2021........................... 29
Tabel 3.1 : Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerinta..... 31
Tabel 3.2 : Capaian Kinerja Bappeda Kudus Tahun 2021........................... 32
Tabel 3.3 : Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja...... 33
Tabel 3.4 : Alternatif Solusi pada Permasalahan Bappeda Kudus Tahun 2021. 52
Tabel 3.5 : Akuntabilitas kinerja dan Anggaran Tahun 2021……………………… 65
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 : Bagan Susunan Organisasi ............................... 10
Ikhtisar Eksekutif
Penyusunan Laporan Kinerja ini dilakukan untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang
baik, dimana Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Kudus melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik. Proses penilaian
yang terukur ini juga menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk
terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) didasarkan pada Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bappeda Kabupaten Kudus berisikan informasi
pengelolaan (manajemen) kegiatan-kegiatan serta program-program pembangunan yang
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
3 34
2 3 6 14
indikator 4 14 34 sub indikator
2 Tujuan indikator Sasaran
program indikator kegiatan indikator kegiatan
strategis sasaran sub
Tujuan program kegiatan
strategis kegiatan
Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan mengumpulkan bukti untuk
menjawab pertanyaan, sejauh mana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan
keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus yang telah mendapatkan bimbingan dan
arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Berdasarkan
hasil pengukuran kinerja terhadap Indikator Kinerja Utama, disimpulkan bahwa 3 (tiga) indikator
kinerja mempunyai persentase capaian dengan kategori “Sangat Tinggi” berdasarkan skala
pengukuran Kinerja Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017. Berdasarkan nilai
tersebut didapatkan rata-rata persentase capaian kinerja Bappeda pada Tahun 2021 sebesar
101,09%. Adapun 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama yang pencapaiannya masuk dalam kriteria
“Sangat Tinggi” meliputi:
1. Persentase capaian IKU Bupati (94,14%)
2. Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah (109,13 %)
3. Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan program
pembangunan daerah (100 %)
Indikator kinerja pertama mempunyai persentase capaian yang fluktuatif antara tahun
2019 s/d 2021. Pada tahun 2020, persentase capaian mengalami penurunan sebesar 3,73%
dibandingkan tahun 2019 dan mengalami kenaikan pada tahun 2021 sebesar 12,92%. Hal
5 │ Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bappeda Kabupaten Kudus Tahun 2021
tersebut juga berlaku pada indikator kinerja yang kedua, dimana persentase capaian berfluktuatif
antara tahun 2019 s/d 2021, walaupun realisasi nya mengalami kenaikan. pada tahun 2020,
persentase capaian mengalami penurunan sebesar 1,22% dan realisasi mengalami kenaikan
sebesar 1,27 dibandingkan tahun 2019. Sementara pada tahun 2021, baik realisasi dan
persentase capaian mengalami kenaikan sebesar 4,66 dan 2,66 % dibandingkan tahun 2020.
Pada indikator ketiga, persentase capaian relatif stabil antara tahun 2019 s/d 2021 yaitu sebesar
100%.
Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja,
hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Dengan ini, upaya perbaikan kinerja
dan pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan bisa dicapai.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan bimbinganNya,
kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus
Tahun 2021. LKjIP Bappeda Kabupaten Kudus Tahun 2021 disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja
Bappeda Tahun 2021. LKjIP merupakan bentuk akuntabilitas publik atas pelaksanaan tugas dan
fungsi, capaian kinerja dan penggunaan anggaran yang dipercayakan kepada Bappeda Kabupaten
Kudus pada tahun anggaran 2021. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran
pencapaian kinerja yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran
strategis berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan, serta menjadi bahan evaluasi agar
kinerja lebih berorientasi hasil, relevan, efektif, efisien dan berkelanjutan di masa mendatang.
Laporan ini juga sebagai bentuk komitmen Bappeda Kabupaten Kudus dalam
mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana
diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan secara teknis diatur dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran
Bappeda Kabupaten Kudus dan pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam penyusunan LKjIP
Bappeda Kabupaten Kudus Tahun 2021 ini. Kami sadari laporan ini masih terdapat kekurangan
sehingga sangat diharapkan saran dan masukan dari masyarakat dan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka peningkatan kinerja dan perbaikan di masa mendatang.
Kudus, Februari 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan merupakan unsur

penunjang perencanaan serta penelitian dan pengembangan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah. Selain sebagai koordinator dalam perencanaan pembangunan daerah,
Bappeda Kabupaten Kudus juga melaksanakan berbagai program dan kegiatan selama tahun 2021
sesuai tugas dan fungsinya di bidang perencanaan, sebagai upaya dalam mencapai tujuan dan
sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Untuk itu dalam
rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja, Bappeda Kabupaten Kudus akan menyajikan informasi
mengenai pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, dengan disertai realisasi indikator kinerja dan
penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja, dalam bentuk laporan pertanggungjawaban
yang selanjutnya disebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Penilaian dan pelaporan kinerja perangkat daerah yang merupakan bagian dari
pemerintah daerah menjadi salah satu unsur penting untuk menjamin penyelenggaraan
pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif, yang mendukung
perbaikan pelayanan publik sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bappeda
Kabupaten Kudus memuat pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Bappeda Kabupaten Kudus pada Tahun
Anggaran 2021 yang disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Adapun Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah :
1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis Perangkat Daerah sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam Renstra Perangkat Daerah
2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang khususnya dalam
perencanaan kinerja ditahun mendatang
3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumberdaya dalam rentang
waktu satu tahun
1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)

Kabupaten Kudus, dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Kudus Nomor 69 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus. Tugas Pokok dan Fungsi
(Tupoksi) Bappeda Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut :
a. Tugas Pokok
Bappeda Kabupaten Kudus mempunyai tugas pokok mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan
pengembangan Daerah yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah.
b. Fungsi
1. Perumusan kebijakan Daerah di bidang perencanaan pembangunan,

penelitian dan pengembangan Daerah;
2. Penetapan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan,
3. Pengkoordinasian perumusan program dan kegiatan di bidang perencanaan
pembangunan, penelitian dan pengembangan Daerah;
4. Penyelenggaraan kebijakan, program dan kegiatan di bidang perencanaan
pembangunan, penelitian dan pengembangan Daerah;
5. Pengendalian dan pelaporan di bidang perencanaan pembangunan,
6. Penyelenggaraan administrasi Badan di bidang perencanaan pembangunan, penelitian
dan pengembangan Daerah;
7. Penyelenggaraan fungsi kesekretariatan Badan; dan
8. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Kudus Nomor 69
Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus adalah
sebagai berikut:
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri atas:
1. Subbagian Keuangan;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
3. Kelompok Jabatan Fungsional;
c. Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan, terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional;
d. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional;
e. Bidang Prasarana Wilayah, Ekonomi dan Sumber Daya Alam, terdiri atas Kelompok Jabatan
Fungsional; dan
f. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri atas Kelompok Jabatan
Fungsional
Selengkapnya Struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus dapat terlihat pada Gambar 1.1
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN SUBKOORDINATOR
KEUANGAN UMUM DAN DAN KELOMPOK
KEPEGAWAIAN JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG BIDANG
BIDANG BIDANG
PERENCANAAN DAN PRASARANA WILAYAH,
PEMERINTAHAN DAN PENELITIAN DAN
EVALUASI EKONOMI DAN SUMBER
SOSIAL BUDAYA PENGEMBANGAN
PEMBANGUNAN DAYA ALAM
SUBKOORDINATOR DAN SUBKOORDINATOR DAN SUBKOORDINATOR DAN

SUBKOORDINATOR DAN
KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL
FUNGSIONAL
Gambar 1.1. Bagan Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus
1.4 Sumber Daya Manusia, Sarpras dan Anggaran
Sampai dengan akhir Desember 2021 sumber daya aparatur/pegawai yang mendukung
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Bappeda Kabupaten Kudus berjumlah 46 orang terdiri
dari PNS dan Non-PNS. Seluruh pegawai tersebut keseluruhannya aktif melaksanakan tugas dan
tanggung jawab secara struktur dan fungsi. Adapun perincian sesuai jabatan masing-masing
sebagai berikut :
a. Kepala : 1 orang
b. Sekretaris : 1 orang
c. Kepala Bidang : 4 orang
d. Kepala Subbagian : 3 orang
e. Kepala Subbidang : 10 orang
f. Jabatan Fungsional Perencana : 4 orang
g. Jabatan Fungsional Pranata Komputer : 2 orang
h. Pelaksana : 13 orang
i. Non PNS : 9 orang
Jumlah : 46 orang
Komposisi pegawai Bappeda Kabupaten Kudus berdasarkan golongan sebagai berikut :
a. Pembina Utama Muda : 1 orang

b. Pembina Tingkat I : 1 orang
c. Pembina : 9 orang
d. Penata Tingkat I : 13 orang
e. Penata : 4 orang
f. Penata Muda Tingkat I : 3 orang
g. Penata Muda : 3 orang
h. Pengatur Tingkat I : 1 orang
i. Pengatur : 2 orang
j. Non PNS : 9 orang
Jumlah : 46 orang
Sementara itu, apabila memperhatikan tingkat produktivitas kerja pegawai dengan

klasifikasi tingkat usia pegawai Bappeda Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut :
a. Usia 51 – 60 tahun sebanyak 8 orang

b. Usia 41 – 50 tahun sebanyak 18 orang
c. Usia 31 – 40 tahun sebanyak 12 orang
d. Usia 21 – 30 tahun sebanyak 8 orang
Berdasarkan jejang pendidikan yang telah diselesaikan oleh masing-masing pegawai
pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut :
a. Pasca Sarjana : 15 orang

b. Sarjana : 26 orang
c. Diploma 3 : 1 orang
d. SLTA : 2 orang
e. SLTP : 2 orang
Berdasarkan data inventaris, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pada

Bappeda Kabupaten Kudus, sarana prasarana kantor yang tersedia sebagai berikut :
a. Ruangan :
Ruang Kepala : 1 unit
Ruang Sekretariat : 1 unit
Ruang Bidang : 4 unit
Ruang Rapat Internal : 1 unit
Ruang Pertemuan : 1 unit
Ruang Arsip/ Gudang : 1 unit
b. Kendaraan Dinas :
Roda 4 : 5 unit
Roda 2 : 25 unit
c. Alat pendukung lainnya :
Komputer PC : 4 unit
Notebook : 34 unit
Ipad : 0 unit
Server Komputer : 2 unit
Printer : 36 unit
LCD Proyektor : 4 unit
Camera digital : 3 unit
Handycam : 4 unit
GPS : 2 unit
1.5 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama
Bappeda Kabupaten Kudus menjadi pelopor dalam mewujudkan manajemen

pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi hasil melalui mekanisme
perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah, sesuai dengan jenjang perencanaan yaitu
perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan tahunan.
Sebagai perangkat daerah pengampu urusan pemerintahan bidang perencanaan. Bappeda
Kabupaten Kudus sesuai tugas pokok dan fungsinya berkewajiban mengawal proses perencanaan
pembangunan daerah dan implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dalam
masa transisi disamping tetap menjaga konsistensi antar dokumen perencanaan, jangka panjang,
jangka menengah dan tahunan, termasuk dokumen perencanaan seluruh perangkat daerah.
Kondisi tersebut juga menghadapi tantangan dimana di tahun 2021 ini Indonesia masih
menghadapi pandemi Covid-19 yang belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir. Disamping itu,
sebagai perangkat daerah yang mengampu urusan pemerintahan bidang penelitian dan
pengembangan, Bappeda Kabupaten Kudus menjalankan fungsi dalam mewujudkan kegiatan
utama penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan program pembangunan daerah.
Permasalahan utama Bappeda Kudus pada tahun 2021, untuk urusan perencanaan yaitu
ketersediaan data informasi belum optimal pada saat data tersebut dibutuhkan karena pengolahan
data tergantung pada support instansi lain. Permasalahan tersebut juga berlaku pada urusan
Kelitbangan, yaitu keterbatasan data sektoral yang diampu perangkat daerah. Permasalahan yang
lain yaitu keterbatasan SDM pengampu inovasi dan penelitian serta keterbatasan anggaran
adanya refoccussing untuk pembiayaan pandemi Covid-19. Selanjutnya permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda pada tahun 2021 disajikan pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Permasalahan Bappeda pada tahun 2021
No. URUSAN Perangkat KEBIJAKAN URAIAN TARGET REALISASI PERMASALAHAN

PEMERINTAHAN Daerah PROGRAM/
KEGIATAN
1. Perencanaan Badan Meningkatnya Program Indeks kepuasan 83 Indeks 87,76 Indeks

Perencanaan Akuntabilitas Penunjang Urusan masyarakat atas
Pembangunan, Kinerja Pemerintahan kinerja perangkat
Penelitian dan Perangkat Daerah daerah
Pengembangan Daerah Kabupaten/Kota
Daerah
Perencanaan, tersedianya pedoman 15 Dok 15 Dok ➢ Belum sesuainya dokumen
Penganggaran, perencanaan dan perencanaan dengan ketentuan yang
dan Evaluasi evaluasi kinerja berlaku
Kinerja Perangkat perangkat daerah
Daerah
Administrasi tersedianya pedoman 8 Dok 8 Dok tidak ada
Keuangan pengelolaan
Perangkat Daerah keuangan PD
Administrasi tersedianya ASN 35 Org 37 Org tidak ada

Kepegawaian dengan kompetensi
Perangkat Daerah sesuai kebutuhan
organisasi
KEGIATAN
Administrasi tersedianya pedoman 38 Dok 38 Dok ➢ anggaran hanya terserap

Umum Perangkat pengelolaan sumber berdasarkan momen saja
Daerah daya aparatur
Penyediaan Jasa tersedianya pedoman 15 Dok 15 Dok tidak ada

Penunjang Urusan pengelolaan sumber
Pemerintahan daya aparatur
Daerah
Pemeliharaan tersedianya pedoman 15 Dok 15 Dok ➢ kondisi peralatan kantor sudah tidak
Barang Milik pengelolaan sumber layak dipelihara
Daerah daya aparatur
Penunjang Urusan
Pemerintahan
Daerah
2. Meningkatnya Program Persentase 100% Persen 100% Persen
kualitas Perencanaan, konsistensi program
perencanaan, Pengendalian Dan RPJMD ke dalam
pengendalian Evaluasi RKPD
dan evaluasi Pembangunan
kebijakan Daerah
pembangunan
daerah
Persentase keterisian 55% Persen 58,43% Persen
data/informasi
KEGIATAN
Penyusunan tersedianya pedoman 4 Dok 4 Dok ➢ Ketidakhadiran kepala atau Pejabat

Perencanaan dan perencanaan OPD yang mengampu secara
Pendanaan pembangunan langsung menyebabkan koordinasi
daerah kurang optimal
➢ Perangkat daerah masih
membutuhkan pendampingan dalam
pencapaian kinerja
➢ Pengusulan kegiatan belum
sepenuhnya memperhatikan target
pembangunan daerah
➢ Kurangnya keterlibatan kepala OPD
secara langsung menyebabkan
usulan kurang optimal
➢ belum semua masyarakat mampu
mengakses kegiatan musrenbang
➢ sosialisasi pemberian usulan dari
masyarakat masih kurang
➢ Pengusulan kegiatan kecamatan dan
desa belum sepenuhnya
memperhatikan target dan prioritas
pembangunan daerah
➢ Ketidaktepatwaktuan Kecamatan dalam
menginput usulan ke sistem
perencanaan
KEGIATAN
➢ belum semua lapisan masyarakat

mendapatkan manfaat karena
wilayahnya tidak tercantum dalam
RKPD
➢ Perubahan kebijakan dan peraturan
oleh Pemerintah Pusat
➢ Ketidaktepatwaktuan OPD dan
pendamping komisi dalam menginput
usulan ke sistem perencanaan
➢ Dengan kegiatan yang normatif dan
berulang setiap tahun, masyarakat
cenderung jenuh dan apatis karena
usulannya tidak terealisasi
Analisis Data dan tersedianya pedoman 3 Dok 3 Dok ➢ belum terupdatenya data tepat
Informasi perencanaan waktu
Pemerintahan pembangunan
Daerah Bidang daerah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Pengendalian, tersedianya pedoman 2 Dok 2 Dok
Evaluasi dan perencanaan ➢ kurang sinkronnya antar data
Pelaporan Bidang pembangunan
Perencanaan daerah
KEGIATAN
Pembangunan
Daerah
Program Cakupan fasilitasi 100% Persen 100% Persen

Koordinasi Dan perencanaan,
Sinkronisasi pengendalian dan
Perencanaan evaluasi kinerja
Pembangunan bidang pemerintahan
Daerah dan sosial budaya
cakupan fasilitasi
perencanaan,
pengendalian dan
evaluasi kinerja
bidang prasarana
wilayah, ekonomi
dan sumber daya
alam
Koordinasi tersedianya pedoman 2 Dok 2 Dok ➢ kurang konsistensinya penyusunan
Perencanaan perencanaan perencanaan; kurangnya respon PD
Bidang pembangunan dalam tindak lanjut koordinasi
Pemerintahan dan pemerintahan dan
Pembangunan sosial budaya
Manusia
Koordinasi tersedianya pedoman 3 Dok 3 Dok ➢ Kurangnya monitoring dan fasilitasi
Perencanaan perencanaan pembinaan ke Fedep
KEGIATAN
Bidang pembangunan ➢ Kurangnya arahan dari Provinsi

Perekonomian perekonomian dan kepada daerah tentang arah dan
dan SDA (Sumber SDA kebijakan pembangunan ekonomi di
Daya Alam) Jawa Tengah
➢ Belum optimalnya penanganan
perumahan dan Kawasan
permukiman dikarenakan belum
berfungsinya forum PKP
➢ Surat Keputusan Kumuh masih
dalam tahap revisi
➢ Belum optimalnya pengelolaan
sampah dikarenakan keterbatasan
lahan TPA
➢ Masih minimnya penyerapan
kegiatan pelatihan dan bantuan
usaha pada buruh tani ( dana cukai)
disebabkan adanya peraturan PMK
yang baru
Koordinasi tersedianya pedoman Dok Dok ➢ kurangnya respon perangkat daerah

Perencanaan perencanaan 2 2 dalam tindak lanjut koordinasi
Bidang pembangunan
Infrastruktur dan prasarana wilayah
Kewilayahan
KEGIATAN
3. Penelitian dan Badan Meningkatnya Program capaian fasilitasi 86% Persen 86% Persen
Pengembangan Perencanaan kualitas Penelitian Dan bidang
Pembangunan, penelitian dan Pengembangan pengembangan dan
Penelitian dan pengembangan Daerah penelitian daerah
Pengembangan daerah
Daerah Penelitian dan tersedianya pedoman 1 Dok 1 Dok ➢ Keterbatasan SDM pengampu
Pengembangan tahapan penelitian penelitian & keterbatasan anggaran
Bidang Ekonomi dan pengkajian adanya refoccussing untuk
dan daerah pembiayaan pandemi Covid-19
Pembangunan ➢ Keterbatasan data sektoral yang
diampu OPD terkait
Pengembangan tersedianya pedoman 1 Dok 1 Dok ➢ Keterbatasan SDM pengampu
Inovasi dan tahapan inovasi dan keterbatasan anggaran
Teknologi pengembangan dan adanya refoccussing untuk
inovasi daerah pembiayaan pandemi Covid-19.
1.6 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

2. Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
5. Permenpan 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kudus
7. Peraturan Bupati Kudus Nomor 69 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus.
8. Peraturan Bupati Kudus Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2018 – 2023
9. Peraturan Bupati Kudus Nomor 35 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat
Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2018 – 2023
10. Peraturan Bupati Kudus Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Kabupaten Kudus Tahun 2021
11. Peraturan Bupati Kudus Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Perubahan Kabupaten Kudus Tahun 2021
12. Keputusan Bupati Kudus Nomor 050/411/2021 Tentang Penetapan Perubahan Rencana
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2021
1.7 Sistematika
Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan

Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus Tahun
2021 disusun sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi organisasi
Bab II. Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan
Bab III. Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional
(jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah
dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.
Bab IV. Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Lampiran:
1) Perjanjian Kinerja
2) Lain-lain yang dianggap perlu
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis
Penjabaran visi dan misi jangka menengah merupakan salah satu bagian penting dalam
penyusunan dokumen LKJiP Perangkat Daerah. Bappeda Kabupaten Kudus sebagai salah satu
perangkat daerah yang bertugas membantu Bupati, mendukung dan memastikan tercapainya
target indikator kinerja utama pemerintah daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
RPJMD Kabupaten Kudus 2018-2023. Berdasarkan visi dan misi Bupati Kudus, Bappeda menyusun
perencanaan kerja jangka menengah (5 tahunan) yang dijabarkan dalam bentuk RPJMD
Kabupaten Kudus 2018-2023 dan perencanaan kerja tahunan dalam bentuk RKPD. Selanjutnya
sebagai perangkat daerah, Bappeda Kabupaten Kudus menyusun Rencana Strategis (Renstra)
sebagai dokumen rencana jangka menengah, serta Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah
sebagai dokumen perencanaan tahunan.
Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai
berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini, yang menciptakan kesenjangan antar kondisi
saat ini dengan masa depan yang ingin dicapai. Visi merupakan suatu komitmen dan upaya
merancang dan mengelola perubahan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, visi didasarkan
pada realita tetapi dengan fokus masa depan. Pernyatan visi dapat memberikan arah yang jelas
bagaimana mencapai masa depan yang diharapkan dan mengatasi kesenjangan yang terjadi.
1) VISI
Visi merupakan gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita
dan citra yang ingin diwujudkan, Visi merupakan pandangan kedepan menyangkut kemana harus
dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif
serta produktif. Bappeda Kabupaten Kudus ikut mendukung Visi Kabupaten Kudus Tahun 2018-
2023 yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kudus 2018-2023 adalah : ”KUDUS BANGKIT
MENUJU KABUPATEN MODERN, RELIGIUS, CERDAS DAN SEJAHTERA”. Makna yang
terkandung di dalam visi tersebut adalah agar Kabupaten Kudus menjadi pusat pembangunan
daerah sekitarnya, yang dilengkapi dengan fasilitas modern didukung masyarakat yang religius
untuk mencapai kehidupan sejahtera.
2) MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan
visi. Ada empat Misi Kabupaten Kudus, dimana empat misi utama dikenal sebagai “Empat Pilar”.
Adapun Bappeda Kabupaten Kudus mendukung Bupati Kudus dalam mewujudkan Misi ke-2 yaitu:
“Mewujudkan pemerintahan yang semakin handal untuk peningkatan pelayanan
publik”. Dengan program prioritas menyangkut transparansi anggaran, akuntabilitas,
manajemen pemerintahan yang modern dan pelayanan publik. Upaya peningkatan pelayanan
publik dimaksudkan guna memberikan pelayanan publik yang bermutu untuk seluruh masyarakat.
Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang. jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Pelayanan publik yang dimaksud termasuk pendidikan,
kesehatan, jaminan sosial, lingkungan hidup, komunikasi dan informasi, energi, perbankan,
perhubungan, sumber daya alam, pariwisata, dan sektor strategis lainnya. Maka dari itu, untuk
meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik yang sesuai dengan
perundangundangan yang berlaku dibutuhkan pemerintahan yang semakin handal. Keberhasilan
mewujudkan pemerintah yang handal tergantung kepada sumber daya manusia yang tersedia.
Misi ini dilaksanakan dengan sasaran peningkatan kinerja SDM. Peningkatan kinerja SDM
dilakukan dengan cara pendidikan dan pelatihan dengan harapan mampu memperbaiki
manajemen pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik. untuk melayani kepentingan
masyarakat.
Langkah yang ditempuh untuk mencapai misi tersebut diantaranya melaksanakan

Pendidikan dan pelatihan kepada aparatur sipil negara (ASN) secara berkesinambungan dan
terarah, pelaksanaan pengawasan melekat dan fungsional secara efektif, peningkatan budaya
kerja dan etika birokrasi, perencanaan yang terarah, penyusunan sistem penyelenggaraan
pemerintah yang efektif dan akuntabel dan pemberian pelayanan publik yang baik kepada
masyarakat.
3) Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan Sasaran mempunyai peran penting sebagai rujukan utama dalam perencanaan
Bappeda secara keseluruhan. Penyusunan perencanaan lebih ditekankan pada target kinerja, baik
pada dampak, hasil maupun keluaran dari suatu kegiatan, program dan sasaran. Tujuan
merupakan pernyataan tentang hal- hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan
misi dengan menjawab isu–isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah yang
berhubungan dengan layanan dan tugas serta fungsi Bappeda Kabupaten Kudus.
a. Tujuan
Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi perangkat daerah dan
memiliki keterkaitan dengan Misi Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan. Pernyataan
tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran –sasaran yang ingin dicapai. Tujuan
yang akan dicapai oleh Bappeda Kabupaten Kudus diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi kebijakan pembangunan

daerah;
2. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan daerah.
b. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai secara nyata
dalam rumusan yang lebih spesifik, dan terukur setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun. Indikatornya adalah hal-hal yang dapat dijadikan petunjuk tentang keberhasilan atau
kegagalan pencapaian target yang telah ditentukan pada tahun yang bersangkutan. Sasaran
Perangkat Daerah yang ditetapkan merupakan sasaran yang akan dijabarkan dalam program
dan kegiatan. Adapun indikator kinerja sasaran yang digunakan merupakan medium term
outcome atau hasil jangka menengah. Sasaran yang ingin dicapai Bappeda Kabupaten Kudus
berdasarkan tujuan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi kebijakan pembangunan

daerah;
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah;
3. Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan daerah.
Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja, Tujuan dan Target Capaian Target Akhir
Sasaran Renstra
2019 2020 2021 2022 2023
1. Meningkatkan kualitas Persentase capaian IKU Bupati 87 91 95 100 100 100
perencanaan, pengendalian
dan evaluasi kebijakan
pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas Persentase Capaian IKU Bupati 87 91 95 100 100 100
perencanaan, pengendalian dan
evaluasi kebijakan pembangunan
daerah
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Nilai evaluasi SAKIP perangkat 70,50 72,50 75 81 83 83
perangkat daerah daerah
2. Meningkatkan Kualitas Persentase hasil penelitian dan 57 57 86 86 100 100

Penelitian dan pengembangan yang sesuai
Pengembangan daerah dengan program pembangunan
daerah
Meningkatnya kualitas penelitian Persentase hasil penelitian dan 57 57 86 86 100 100
dan pengembangan daerah pengembangan yang sesuai
dengan program pembangunan
daerah
2.2 Perencanaan Kinerja
Strategi dan kebijakan dalam Renstra perangkat daerah adalah strategi dan kebijakan
perangkat daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah yang
selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan
awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah perangkat daerah menunjukkan
bagaimana cara perangkat daerah mencapai tujuan, sasaran jangka menengah perangkat daerah,
dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi
perangkat daerah. Strategi dan kebijakan dalam Renstra perangkat daerah selanjutnya menjadi
dasar perumusan kegiatan perangkat daerah bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi
tugas dan fungsi perangkat daerah. Berikut ini adalah Strategi dan Kebijakan yang dituangkan
dalam Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Kudus 2018–2023:
Tabel 2.2 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Meningkatkan kualitas Meningkatnya Perbaikan Penyusunan standar proses

perencanaan, kualitas perencanaan berbasis perencanaan yang
pengendalian dan perencanaan, kinerja akuntable
evaluasi kebijakan pengendalian dan
Meningkatkan Pemberian ruang yang
pembangunan daerah evaluasi kebijakan
partisipasi masyarakat lebih luar pada masyarakat
pembangunan
dalam perencanaan untuk berpartisipasi dalam
daerah
pembangunan proses perencanaan
pembangunan
Mengarahkan Pengintegrasian
perencanaan perencanaan sektoral
pembangunan untuk mendukun konsep
berbasis spasial pembangunan berbasis
spasial
Meningkatnya Meningkatkan kualitas Peningkatan standard

akuntabilitas kinerja pelayanan perangkat mutu pelayanan kepada
perangkat daerah daerah OPD
2. Meningkatkan Kualitas Meningkatnya Meningkatkan Peningkatan partisipasi

Penelitian dan pemanfaatan hasil pelaksanaan penelitian masyarakat dalam
Pengembangan penelitian dan dan pengembangan pengembangan teknologi
pengembangan tepat guna
Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam
pengembangan teknologi
tepat guna
Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi
satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai
hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi. Kegiatan Perangkat Daerah adalah
serangkaian aktivitas pembangunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu program.
Penentuan program dan kegiatan harus selaras dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
Pencapaian tersebut menggunakan indikator-indikator kinerja yang digunakan. Indikator Kinerja
adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja suatu kegiatan, program atau
sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil (outcome), dampak (impact) dan kinerja
adalah capaian keluaran/hasil/dampak dari kegiatan/program/sasaran sehubungan dengan
penggunaan sumber daya pembangunan.
Rencana program dan kegiatan Bappeda Kabupaten Kudus yang tertuang dalam Renstra
Bappeda Kabupaten Kudus Tahun 2018 – 2023 merupakan serangkaian langkah penjabaran dari
kebijakan dan strategi yang akan dilakukan untuk mewujudkan sasaran dan tujuan Bappeda.
Rencana program dan kegiatan Bappeda ini juga merupakan bagian dari program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Kudus dalam rangka untuk mewujudkan visi
Kabupaten Kudus yaitu Kudus Bangkit Menuju Kabupaten Modern, Religius, Cerdas dan Sejahtera.
Tabel 2.3 Sasaran Strategis, IKU dan Target Kinerja Bappeda Kabupaten Kudus 2018-2023
URUSAN : Unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan Daerah yang menjadi kewenangan Daerah.
TUGAS POKOK : mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan Daerah
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN SATUAN TARGET

UTAMA (Formulasi pengukuran, Tipe perhitungan dan Sumber
Data) 2019 2020 2021 2022 2023
1. Meningkatnya kualitas Persentase Capaian IKU • Formulasi pengukuran: Jumlah IKU Bupati yang Persen 87 91 95 100 100
perencanaan, pengendalian Bupati tercapai dibagi jumlah total IKU Bupati dikali 100%
dan evaluasi kebijakan • Tipe Perhitungan: Non Kumulatif
pembangunan daerah • Sumber Data : Bappeda
2. Meningkatnya akuntabilitas Nilai evaluasi SAKIP • Formulasi pengukuran: Nilai evaluasi SAKIP Nilai 70,50 72,50 75 81 83
kinerja perangkat daerah Perangkat Daerah Perangkat Daerah
• Tipe Perhitungan: Non Kumulatif
• Sumber Data : Bappeda
3. Meningkatnya kualitas Persentase hasil penelitian • Formulasi pengukuran: Jumlah kegiatan utama Persen 57 57 86 86 100
penelitian dan pengembangan dan pengembangan yang penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan
sesuai dengan program dibagi Jumlah total kegiatan utama penelitian dan
daerah
pengembangan dikali 100%
pembangunan daerah
• Tipe Perhitungan: Non Kumulatif
• Sumber Data : Bappeda
2.3 Perjanjian Kinerja
Sebagai wujud implementasi kinerja, perlu disusun perjanjian kinerja yang berisikan
penugasan dari pimpinan yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program dan kegiatan yang disertai indikator kinerja. Perjanjian kinerja merupakan
komitmen pimpinan unit kerja sebagai penerima amanah dan kesepakatan antara pemberi
amanah dan penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan
wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati merupakan hasil (output) atas kegiatan dan wujud kinerja (outcome)
dari program pada tahun berjalan serta dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya secara
berkesinambungan, dengan orientasi terhadap target capaian kinerja di periode akhir Renstra.
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan
integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi
dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas
perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Kepala Bappeda Kabupaten Kudus pada Tahun 2021 telah melakukan Perjanjian Kinerja
dengan Bupati Kudus untuk mewujudkan target kinerja melalui manajemen pemerintahan yang
efektif, transparan dan akuntabel yang berorientasi kepada hasil kinerja (terlampir). Bentuk
perwujudan dari perjanjian kinerja tersebut, Bappeda Kabupaten Kudus telah melaksanakan 2
urusan, yaitu urusan perencanaan serta urusan penelitian dan pengembangan, terbagi menjadi 4
Program dengan 14 kegiatan dan 34 sub kegiatan yang didukung anggaran APBD Kabupaten
Kudus Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 10.102.891.000,- pada penetapan APBD 2021.
Selanjutnya pada Perubahan APBD 2021, alokasi anggaran berubah menjadi menjadi Rp.
8.332.502.000,-. Selengkapnya Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Kudus sebagaimana Tabel
2.4 berikut ini:
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja (Perubahan) Bappeda Kabupaten Kudus Tahun 2021
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya kualitas perencanaan, Persentase Capaian IKU 95,00%

pengendalian dan evaluasi kebijakan Bupati
pembangunan daerah
2. Meningkatnya kualitas penelitian dan Persentase hasil penelitian 86,00%
pengembangan daerah dan pengembangan yang
sesuai dengan program
pembangunan daerah
3. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Nilai Evaluasi SAKIP 75,00 Nilai
Perangkat Daerah Perangkat Daerah
No Program Anggaran
Murni Perubahan
1. Program Penunjang Urusan 7.498.441.000 6.638.917.000
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
2. Program Perencanaan, Pengendalian Dan 2.038.050.000 1.228.658.000
Evaluasi Pembangunan Daerah
3. Program Koordinasi Dan Sinkronisasi 266.400.000 228.270.000
Perencanaan Pembangunan Daerah
4. Program Penelitian Dan Pengembangan 300.000.000 236.657.000
Daerah
JUMLAH 10.102.891.000 8.332.502.000
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021
3.1 Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2021
Pengukuran kinerja dilakukan atas kegiatan dan sasaran dengan cara membandingkan
target setiap indikator kinerja dengan realisasinya. Kriteria yang dipakai adalah target kinerja yang
ditetapkan pada awal tahun melalui Rencana Kinerja Tahun 2021. Selanjutnya pada akhir tahun
2021 target kinerja tersebut dibandingkan dengan realisasi kinerja dalam periode 1 tahun
sehingga diketahui tingkat pencapaian kinerjanya. Pencapaian kinerja tersebut dievaluasi dan
dianalisis guna menetapkan strategi untuk peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka
digunakan skala pengukuran sebagai berikut :
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI
1 ≥ 90,1 Sangat Tinggi

2 75,1 - 90 Tinggi
3 65,1 - 75 Sedang
4 50,1 - 65 Rendah
5 0 s/d 50 Sangat Rendah
Sumber: Permendagri 86 Tahun 2017
Pada Tahun 2021, Bappeda Kabupaten Kudus telah melaksanakan seluruh program dan
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya berdasarkan Renstra Bappeda Kabupaten Kudus 2018-
2023 sebagai dokumen perencanaan jangka menengah lima tahunan, dan Renja Bappeda Tahun
2021 yang merupakan dokumen perencanaan tahunan. Sesuai Perjanjian Kinerja Bappeda
Kabupaten Kudus Tahun 2021, dan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Kudus,
terdapat 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus diwujudkan yaitu sebagaimana Tabel
3.2 berikut:
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2021
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase Kategori Persentase Capaian
Capaian Capaian Tahun terhadap Target
Sebelumnya Akhir Renstra
(2023)
1. Meningkatnya kualitas Persentase capaian IKU Bupati 95 % 89,43%* 94,14% Sangat Baik 81,22 % 89,43 %
pembangunan daerah
2. Meningkatnya akuntabilitas Nilai evaluasi SAKIP Perangkat 75 81,85 109,13 % Sangat Baik 106,47 % 100%
kinerja perangkat daerah Daerah
3. Meningkatnya kualitas Persentase hasil penelitian dan 86 % 86% 100 % Sangat Baik 100 % 100%
penelitian dan pengembangan pengembangan yang sesuai
daerah dengan program pembangunan
daerah
Catatan : *) : Kondisi sampai dengan Bulan Desember 2021
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja utama Bappeda Kabupaten Kudus Tahun 2021, disimpulkan bahwa 3 (tiga) indikator kinerja
mempunyai persentase capaian dengan kategori “Sangat Tinggi” berdasarkan skala pengukuran Kinerja ( Permendagri No. 86 Tahun 2017). Berdasarkan nilai
tersebut didapatkan rata-rata persentase capaian kinerja Bappeda pada Tahun 2021 sebesar 101,09%.
Tabel 3.3
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja
NO Tujuan/ Sasaran Indikator Kinerja 2019 2020 2021

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya kualitas Persentase capaian IKU Bupati 87,00 % 73,91 % 84,95 % 91% 73,91 81,22 % 95 % 89,43% 94,14%
pembangunan daerah
2 Meningkatnya akuntabilitas Nilai evaluasi SAKIP Perangkat 70,50 75,92 107,69% 72,5 77,19 106,47 % 75 81,85 109,13 %
kinerja perangkat daerah Daerah
3 Meningkatnya kualitas Persentase hasil penelitian dan 57% 57% 100 % 57% 57 % 100 % 86 % 86% 100 %
penelitian dan pengembangan yang sesuai
pengembangan daerah dengan program pembangunan
daerah
Berdasarkan tabel di atas, disimpulkan bahwa indikator kinerja pertama mempunyai persentase capaian yang fluktuatif antara tahun 2019 s/d 2021. Pada tahun
2020, persentase capaian mengalami penurunan sebesar 3,73% dibandingkan tahun 2019 dan mengalami kenaikan pada tahun 2021 sebesar 12,92%. Hal tersebut
juga berlaku pada indikator kinerja yang kedua, dimana persentase capaian berfluktuatif antara tahun 2019 s/d 2021, walaupun realisasi nya mengalami kenaikan.
pada tahun 2020, persentase capaian mengalami penurunan sebesar 1,22% dan realisasi mengalami kenaikan sebesar 1,27 dibandingkan tahun 2019. Sementara
pada tahun 2021, baik realisasi dan persentase capaian mengalami kenaikan sebesar 4,66 dan 2,66 % dibandingkan tahun 2020. Penurunan persentase pada
indikator kinerja pertama dan dua, tahun 2020 disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia yang berimbas terhadap Kabupaten Kudus. Indikator
ketiga, persentase capaian relatif stabil antara tahun 2019 s/d 2021 yaitu sebesar 100%.
3.2 Analisis Capaian Kinerja
1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi
kebijakan pembangunan daerah. Pengukuran capaian kinerja terhadap Sasaran
Strategis 1 adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi Persentase Persentase Capaian

Kinerja Capaian Capaian terhadap
Tahun Target Akhir
Sebelumnya Renstra
(2023)
Meningkatnya Persentase 95 % 89,43 % *) 94,14 % 57,32 % 100 %

kualitas capaian
perencanaan, IKU Bupati
pengendalian dan
evaluasi
kebijakan
pembangunan
daerah
Catatan : *) Kondisi sampai dengan Desember 2021
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa persentase capaian sasaran

strategis 1 sebesar 94,14%, digolongkan kategori “ Sangat Tinggi” berdasarkan skala
pengukuran Kinerja (Permendagri 86 Tahun 2017). Persentase capaian pada tahun
2021 mengalami peningkatan sebesar 32,11% dibandingkan persentase capaian pada
tahun 2020 sebesar 57,32%. Meningkatnya persentase capaian pada sasaran strategis
1 disebabkan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar bidang dan antar sub
bidang. Selain itu, percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target
kinerja, dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi serta manajemen
sumber daya juga mendorong peningkatan indikator kinerja 1. Walaupun demikian,
realisasi sasaran strategis 1 pada tahun 2021 (89,43%) masih belum memenuhi target
sebesar 95%. Untuk itu, unit kerja terkait wajib mengambil tindakan dan langkah-
langkah perbaikan agar di tahun selanjutnya terjadi peningkatan kinerja, dan target
kinerja di periode akhir Renstra dapat tercapai sesuai target.
Adapun Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus Tahun

2018-2023 sebagai berikut:
Kondisi
Kinerja Kondisi
Indikator pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Kinerja Utama periode pada akhir
Daerah RPJMD periode
RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indeks
1 Pembangunan 74,25 74,80 75,35 75,89 76,44 76,48 76,48
Manusia
74.58 74,94 75 75,16
Harapan Lama
2 13,58 13,97 14,2 14,44 14,67 14,9 14,9
Sekolah
Kondisi
Kinerja Kondisi
RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9
13,21 13,22 13,23 13,24
Rata-rata
3 8,33 8,45 8,5 8,7 9,01 9,2 9,2
lama sekolah
8,62 8,63 8,75 8,76
Persentase
Akses dan
4 86,84 87,07 87,31 87,54 87,77 88 88
mutu
pendidikan
86,84 87,59 90,63 90,63
Angka
5 Harapan 76.47 76,48 76,49 76,51 76,52 76,54 76,54
Hidup
76.48 76,50 76,6 76,68
Angka
6 65,97 65,97 59,27 59,27 52,78 52,78 52,78
Kematian Ibu
65,97 86,74 101,57 101,57
Angka
7 8,00 7,8 7,5 7,3 7,1 6,9 6,9
Kematian Bayi
8,00 8,20 8,26 8,26
Kemampuan
konsumsi
rumah tangga
8 10.706,45 10.847,79 10.989,14 11.130,49 11.271,84 11.413,19 11.413,19
per kapita
(ribu
Rp/org/thn)
11.318 11.160 11.272
10.979
Indeks
9 Reformasi 67,05 69,17 74 79 85 90 90
Birokrasi
67,05 59,35 67,26 67,26
Nilai
10 akuntabilitas 68,19 70,5 72,5 75 81 83 83
kinerja
68,19 66,36 68,93 68,93
Akuntabilitas
pengelolaan
11 keuangan WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
daerah (Opini
BPK)
WTP WTP WTP WTP
Indeks Sistem
Pemerintahan
12 Berbasis 1,92 2,13 2,35 2,56 2,68 2,87 2,87
Elektronik
(SPBE)
2,72 2,73 3,08 3,08
Indeks
13 Kepuasan 80 81,5 82 83 83,5 85 85
Masyarakat
80 82,45 86,81 86,81
Angka
14 0,015 0,015 0,014 0,014 0,013 0,013 0,013
Kriminalitas
0,015 0,01 0,015 0,015
Kondisi
Kinerja Kondisi
RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indeks rasa
15 0,51 0,52 0,53 0,53 0,53 0,53 0,53
aman
0,51 0,54 0,55 0,55
Indeks
16 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Toleransi
100% 100% 91,7% 91,7%
Pertumbuhan
17 2,97 2,97 3 3,1 3,14 3,16 3,16
Ekonomi
3,24 3,10 3,53 3,53
Pertumbuhan
Ekonomi
tanpa industri 5,32 5,40 5,50 5,60 5,65 5,67 5,67
pengolahan
tembakau
5,47 5,66 6,67 6,67
PDRB Per
18 Kapita (juta 113,8 121,86 128,03 134 139,78 144,87 144,87
rupiah)
120,79 126,84 123,89 123,89
Angka
19 6,98 6,7 6,45 6,21 6,1 5,9 5,9
Kemiskinan
6,98 6,68 7,31 7,60
Angka
20 3,33 3,3 3,25 3,15 3,05 2,9 2,9
pengangguran
3,33 3,86 5,53 3,77
Nilai investasi
21 (dalam triliun 7,34 7,59 7,74 8,34 8,79 9,19 9,19
Rp)
7,34 5,87 3,26 3,26
data dari prov
6,87
jateng
Persentase
infrastruktur
22 78,61 79,71 80,72 81,72 82,72 83,73 83,73
dalam kondisi
mantap
78,61 81,29 83,20 83,20
Indeks
Kualitas
23 60,70 62,92 64,13 65,34 66,56 67,77 67,77
Lingkungan
Hidup
60,70 63,75 64,2 61,3
Berdasarkan tabel di atas, memperlihatkan bahwa hampir semua Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Kudus mengalami kenaikan dan mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2021.
Pandemi covid berdampak signifikan terhadap kinerja pembangunan daerah. Target kinerja Bupati
Kudus selama 5 tahun yang tertuang pada Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Kudus
Tahun 2018-2023, yang disusun sebelum masa pandemi Covid-19, belum dapat di realisasikan
100% yang dipengaruhi oleh aspek pembangunan yang terdampak COVID-19 .
Pada Tahun 2021, Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia adalah sebesar 75,6 belum
mencapai target yang ditetapkan sebesar 75,89, namun Kabupaten Kudus menduduki peringkat
ke 10 IPM tertinggi di Jawa Tengah. Pada sektor Kesehatan, pandemi Covid-19 berdampak pada
meningkatnya Angka Kematian Ibu, sehingga target penurunan Angka Kematian Ibu sebesar
59,27 belum dapat dicapai. Namun rata-rata angka usia harapan hidup Kabupaten Kudus
mengalami peningkatan mencapai 76,68, dari target 76,51. Pada sektor Pendidikan, Harapan
lama sekolah mencapai 13, 24 belum mencapai target sebesar 14,44, namun telah mengalami
kenaikan dari capain tahun sebelumnya sebesar 13,23. Pada sektor Investasi/Penanaman Modal,
investasi belum mencapai target yang ditetapkan dikarenakan kondisi pandemi Covid berdampak
pada investasi. Pada sektor pemerintahan, hasil penilaian Indeks Reformasi Birokrasi belum
mencapai target namun Kabupaten Kudus telah mencapai kenaikan dari tahun sebelumnya. Pada
sektor Lingkungan Hidup, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup mencapai 61,3, mengalami
penurunan dari tahun 2020. Adanya pandemi Covid-19 dimana Kabupaten Kudus mengalami
dampak besar pada awal dan pertengahan Tahun 2021, sehingga mempengaruhi kebiasaan dan
perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. Perilaku pemenuhan protokol
kesehatan berupa mencuci tangan pakai sabun, mempengaruhi kualitas air permukaan di
Kabupaten Kudus, sehingga menurunkan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) Tahun 2021. Perilaku
menjaga jarak dengan orang lain, berpengaruh terhadap pilihan moda transportasi yang
digunakan untuk mobilitas masyarakat. Masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi
selama masa pandemi untuk menghindari berdekatan dengan orang lain dalam satu moda
transportasi. Peningkatan moda transportasi individu menyebabkan penurunan kualitas udara
sehingga berpengaruh terhadap Indeks Kualitas Udara (IKU) Tahun 2021. Indeks Kualitas Lahan
(IKL) pada Tahun 2021 mengalami kenaikan, seiring dengan penambahan ruang terbuka hijau
dan penanaman taman hutan rakyat Kabupaten Kudus. Berdasarkan rumusan terbaru
penghitungan IKLH berdasarkan PermenLHK Nomor 27 Tahun 2021 adalah : (0,376 x IKA) +
(0,405 x IKU) + (0,219 x IKL). Sebagaimana diketahui bahwa prosentase IKLH paling banyak
dipengaruhi oleh IKU yakni 40,5% lalu oleh IKA sebesar 37,6% dan IKL mempengaruhi sebesar
21,9%. Perhitungan IKU berdasarkan PermenLHK Nomor 27 Tahun 2021, terdapat baku mutu
referensi yang tidak sama dengan baku mutu kualitas udara ambien, sehingga perhitungan
menggunakan baku mutu referensi yaitu angka 40 untuk NO2 dan angka 20 untuk NO2. Untuk
perhitungan IKLH Kabupaten Kudus Tahun 2021, adalah sebagai berikut: (0,376 x IKA) + (0,405
x IKU) + (0,219 x IKL) = (0,376 x 47) + (0,405 x 79,47) + (0,219 x 58,23) = 62,60.
2. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah. Pengukuran
capaian kinerja terhadap Sasaran Strategis 2 adalah sebagaimana tabel berikut :
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi Persentase Persentase Capaian

Kinerja Capaian Capaian terhadap
Tahun Target Akhir
Sebelumnya Renstra
(2023)
Meningkatnya Nilai evaluasi 75 81,85 109,13 % 106,47 % 83

akuntabilitas SAKIP
kinerja Perangkat
perangkat Daerah
daerah
Capaian kinerja pada sasaran strategis 2 (dua) adalah pada indikator Nilai
evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun
2021 sebesar 75 dapat terealisasi sebesar 81,85. Artinya capaian kinerja pada Sasaran
Strategis Ke-2 adalah 109,13 % (Sangat Tinggi). Capaian ini didukung dengan adanya
perbaikan dalam penyusunan dokumen Renja Perangkat Daerah yang didasarkan pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kudus 2018-2023 serta
Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Kudus 2018-2023. Disamping itu juga
dengan adanya perbaikan dalam berbagai aspek sebagai tindaklanjut rekomendasi atas
hasil evaluasi Inspektorat Kabupaten Kudus terhadap Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Bappeda Tahun 2020.
3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan daerah.

Pengukuran capaian kinerja terhadap Sasaran Strategis 3 adalah sebagaimana tabel
berikut:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase Persentase Capaian

Capaian Capaian terhadap
Tahun Target Akhir
Sebelumnya Renstra
(2023)
Meningkatnya Persentase hasil 86 % 86 % 100 % 57 % 86 %

kualitas penelitian dan
penelitian dan pengembangan yang
pengembangan sesuai dengan
daerah program
pembangunan daerah
Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3 adalah pada Persentase hasil

penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan program pembangunan daerah
dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2021 sebesar 86%, telah terealisasi
sebesar 86%, dengan tingkat capaian sebesar 100% (Sangat Baik). Persentase capaian
pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 29% dibandingkan persentase
capaian pada tahun 2020 sebesar 57%. Meningkatnya persentase capaian pada sasaran
strategis 3 disebabkan meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan yang sesuai
dengan program pembangunan daerah. Walaupun hal tersebut sesuai dengan yang
direncanakan namun perlu perhatian khusus untuk memastikan agar target kinerja di
periode selanjutnya dapat tercapai, sekaligus memastikan ketercapaian target kinerja
di akhir periode Renstra. Adapun Urusan Penelitian dan Pengembangan di Bappeda
disajikan pada tabel berikut:
Program Hasil Penelitian dan Pemanfaatan Hasil Faktor Faktor

Penelitian Dan Pengembangan Kelitbangan Pendorong Penghambat
Pengembangan Keberhasilan
Daerah
Jenis Jumlah
Kegiatan
Penelitian dan
Pengembangan
Bidang
Ekonomi dan
Pembangunan
Sub Kegiatan Penelitian 1 (satu ) Dimanfaatkan untuk Pelaksanaan Belum ada

Penelitian dan Dampak dokumen Dinas Perdagangan penelitian JFT Peneliti di
Pengembangan Pandemi dan Dinas bekerjasama Bidang
Perindustrian Covid-19 Perindustrian UMKM. dengan pihak Litbang
dan terhadap ketiga / Bappeda
Perdagangan. Perekonom konsultan.
ian UMKM
Kabupaten
Kudus.
Dokumen 1 (satu) Pemanfaatan untuk Rapat Belum ada
Laporan dokumen peningkatan daya Koordinasi Satu Data
IDSD saing Kabupaten dengan OPD,
Tahun Kudus. Instansi vertical
2021. terkait dan
pelibatan
Perguruan
Tinggi dalam
penyusunan
data IDSD.
Kegiatan
Pengembangan
Inovasi dan
Teknologi
Sub Kegiatan Dokumen 1 Bahan evaluasi Koordinasi aktif Belum ada
Penelitian, Laporan dokumen inovasi yang telah dengan BPP JFT
Pengembangan Inovasi dihasilkan OPD, Kemendagri Perekayasa
, dan Daerah. untuk dan Bidang dan JFT
Perekayasaan disempurnakan nilai Inotek Bappeda Pengolah Data
di Bidang kematangan Provinsi Jawa & Teknologi di
Teknologi dan inovasinya. Tengah. Bidang
Inovasi Litbang
Bappeda
Kabupaten
Kudus.
Program Hasil Penelitian dan Pemanfaatan Hasil Faktor Faktor
Penelitian Dan Pengembangan Kelitbangan Pendorong Penghambat
Pengembangan Keberhasilan
Daerah
Jenis Jumlah
Lomba 2 kategori Hasil inovasi Keterlibatan Kewenangan
Krenova (Umum & dituangkan dalam aktif SMA/SMK/MA
tingkat Pelajar) Majalah Krenova dan SMA/SMK/MA tidak lagi di
Kabupaten disebarluaskan ke Negeri dan Kabupaten,
stakeholder dan Swasta, serta tetapi
perusahaan swasta Perguruan kewenangan
terkait. Tinggi dan Provinsi.
Desa untuk
mengikuti
Lomba
Krenova.
Fasilitasi 3 tahun Evaluasi pengelolaan Kolaborasi Aplikasi IPKD
IPKD keuangan daerah Bappeda, Kemendagri
Tahun yang belum BPPKAD, Dinas masih baru,
2018-2020 maksimal nilainya Kominfo dan sehingga
untuk ditingkatkan. Inspektorat belum
dalam maksimal
pengumpulan dalam
dan penginputann
penginputan ya.
data IPKD.
Pencapaian kinerja dari ketiga sasaran strategis tersebut di atas, tidak terlepas dari
pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Sasaran Program 1.1
Sasaran Program Indikator Target
tersedianya pedoman perencanaan Persentase konsistensi program RPJMD ke 100%

pembangunan daerah dalam RKPD
Persentase keterisian data/informasi 55%
No. Program / Kegiatan / Sub Indikator Target

Kegiatan
1. Program Perencanaan, Persentase konsistensi program RPJMD ke 100%

Pengendalian Dan Evaluasi dalam RKPD
Pembangunan Daerah
Persentase keterisian data dan informasi 55%
1.1. Kegiatan Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan 4 dok

Perencanaan dan Pendanaan Daerah
No. Program / Kegiatan / Sub Indikator Target
Kegiatan
Sub kegiatan Koordinasi Jumlah dokumen Renja OPD 2 dok

Penelaahan Dokumen
Perencanaan Pembangunan
Daerah dengan Dokumen
Kebijakan Lainnya
Sub Kegiatan Koordinasi jumlah pelaksanaan forum perangkat 1 kali

Pelaksanaan Forum SKPD/Lintas daerah/lintas perangkat daerah
SKPD
Sub Kegiatan Pelaksanaan jumlah pelaksanaan musrenbang kabupaten 1 kali

Musrenbang Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Penyiapan Bahan jumlah dokumen bahan musrenbang 1 dok

Koordinasi Musrenbang kecamatan
Kecamatan
Sub Kegiatan Koordinasi jumlah dokumen perencanaan pembangunan 2 dok

Penyusunan dan Penetapan daerah tingkat kabupaten
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah
Kabupaten/Kota
1.2. Kegiatan Analisis Data dan tersedianya pedoman perencanaan 3 dok

Informasi Pemerintahan Daerah pembangunan daerah
Bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah
Sub Kegiatan Penyusunan Profil jumlah dokumen data dan informasi 3 dok
Pembangunan Daerah pembangunan
Kabupaten/Kota
1.3. Kegiatan Pengendalian, Evaluasi tersedianya pedoman perencanaan 2 dok

dan Pelaporan Bidang pembangunan daerah
Daerah
Sub Kegiatan Koordinasi jumlah dokumen evaluasi pembangunan 2 dok

Pengendalian Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan
Daerah di Kabupaten/Kota
➢ Cakupan fasilitasi perencanaan, ➢ 100%

➢ Tersedianya pedoman
pengendalian dan evaluasi kinerja bidang
perencanaan bidang
pemerintahan dan sosial budaya
pemerintahan dan sosial budaya
➢ Tersedianya pedoman ➢ cakupan fasilitasi perencanaan,

perencanaan pembangunan pengendalian dan evaluasi kinerja bidang
bidang prasarana wilayah, prasarana wilayah, ekonomi dan sumber ➢ 100%
ekonomi dan sumber daya alam daya alam
No. Program / Kegiatan/ Sub Indikator Target

Kegiatan
2. Program Koordinasi Dan Cakupan fasilitasi perencanaan, pengendalian 100%

Sinkronisasi Perencanaan dan evaluasi kinerja bidang pemerintahan dan
Pembangunan Daerah sosial budaya
Cakupan fasilitasi perencanaan, pengendalian 100%

dan evaluasi kinerja bidang prasarana wilayah,
ekonomi dan sumber daya alam
2.1. Kegiatan Koordinasi tersedianya pedoman perencanaan 2 dok

Perencanaan Bidang pembangunan pemerintahan dan sosial
Pemerintahan dan budaya
Pembangunan Manusia
Sub Kegiatan Koordinasi Jumlah dokumen perencanaan pembangunan 1 dok

Penyusunan Dokumen pemerintahan
Daerah Bidang Pemerintahan
(RPJPD, RPJMD dan RKPD)
Sub Kegiatan Koordinasi Jumlah dokumen perencanaan pembangunan 1 dok

Penyusunan Dokumen sosbud
Daerah Bidang Pembangunan
Manusia (RPJPD, RPJMD dan
RKPD)

Perencanaan Bidang pembangunan perekonomian dan SDA
Perekonomian dan SDA (Sumber
Daya Alam)

Penyusunan Dokumen ekonomi
Daerah Bidang Perekonomian

Penyusunan Dokumen SDA & LH
No. Program / Kegiatan/ Sub Indikator Target
Kegiatan
Daerah Bidang SDA (RPJPD,
RPJMD dan RKPD)

Perencanaan Bidang pembangunan prasarana wilayah
Infrastruktur dan Kewilayahan

Penyusunan Dokumen prasarana wilayah
Daerah Bidang Infrastruktur
Meningkatnya kelancaran Indeks kepuasan masyarakat atas kinerja 83 indeks

administrasi perkantoran perangkat daerah
No. Program / Kegiatan Indikator Target
3. PROGRAM PENUNJANG URUSAN Indeks kepuasan masyarakat atas kinerja 83 indeks

PEMERINTAHAN DAERAH perangkat daerah
KABUPATEN/KOTA
3.1. Kegiatan Perencanaan, tersedianya pedoman perencanaan dan 15 dok

Penganggaran, dan Evaluasi evaluasi kinerja perangkat daerah
Kinerja Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Penyusunan jumlah dokumen perencanaan, dan pelaporan 9 dok

Dokumen Perencanaan PD yang tersusun sesuai standart
Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja jumlah dokumen perencanaan, dan pelaporan 6 dok
Perangkat Daerah PD yang tersusun sesuai standart
3.2. Kegiatan Administrasi Keuangan tersedianya pedoman pengelolaan keuangan 8 dok

Perangkat Daerah PD
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah pengelola kegiatan/keuangan PD 7 Orang

Administrasi Pelaksanaan Tugas
ASN
Sub Kegiatan Pelaksanaan jumlah dokumen pelaporan keuangan PD yang 8 dok

Penatausahaan dan tersusun sesuai standart
Pengujian/Verifikasi Keuangan
SKPD
3.3. Kegiatan Administrasi tersedianya ASN dengan kompetensi sesuai 35 orang

Kepegawaian Perangkat Daerah kebutuhan organisasi
Sub Kegiatan Pendidikan dan jumlah ASN yang kompetensinya meningkat 5 orang
Pelatihan Pegawai Berdasarkan
Tugas dan Fungsi
Sub Kegiatan Bimbingan Teknis jumlah ASN yang kompetensinya meningkat 35 orang
Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan
3.4. Kegiatan Administrasi Umum tersedianya pedoman pengelolaan sumber 38 dok

Perangkat Daerah daya aparatur
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah komponen instalasi listrik/penerangan 7 jenis

Komponen Instalasi bangunan kantor
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah penyediaan peralatan dan 56 jenis

Peralatan dan Perlengkapan perlengkapan kantor
Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah penyediaan peralatan rumah tangga 15 jenis

Peralatan Rumah Tangga
Sub Kegiatan Penyediaan Bahan jumlah bahan logistik kantor 10 jenis

Logistik Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah barang cetakan dan penggandaan 5 jenis

Barang Cetakan dan
Penggandaan
Sub Kegiatan Penyediaan Bahan jumlah bahan bacaan dan peraturan 2 judul
Bacaan dan Peraturan perundang-undangan
Perundang-undangan
Sub Kegiatan Penyelenggaraan jumlah koordinasi dan konsultasi 60 kali

Rapat Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
3.5. Kegiatan Penyediaan Jasa tersedianya pedoman pengelolaan sumber 15 dok

Penunjang Urusan daya aparatur
Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan 3 jenis
Komunikasi, Sumber Daya Air listrik
dan Listrik
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa jumlah PHD dan tenaga administrasi 8 orang
Pelayanan Umum Kantor
3.6. Kegiatan Pemeliharaan Barang tersedianya pedoman pengelolaan sumber 15 dok

Milik Daerah Penunjang Urusan daya aparatur
Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa jumlah pembayaran pajak/pemeliharaan 30 unit

Pemeliharaan, Biaya kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan, Pajak, dan
Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional atau Lapangan
Sub Kegiatan Pemeliharaan jumlah peralatan kerja yang dipelihara 17 unit

Peralatan dan Mesin Lainnya
Sub Kegiatan jumlah gedung kantor yang terpelihara 1 unit

Pemeliharaan/Rehabilitasi
Gedung Kantor dan Bangunan
Lainnya
Sub Kegiatan jumlah peralatan gedung kantor yang 5 unit

Pemeliharaan/Rehabilitasi terpelihara
Sarana dan Prasarana Gedung
Kantor atau Bangunan Lainnya
Tersedianya pedoman tahapan Capaian fasilitasi bidang penelitian dan 86%

penelitian dan pengembangan daerah pengembangan daerah
4. PROGRAM PENELITIAN DAN capaian fasilitasi bidang pengembangan dan 86%

PENGEMBANGAN DAERAH penelitian daerah
4.1. Penelitian dan Pengembangan tersedianya pedoman tahapan penelitian dan 1 dok
Bidang Ekonomi dan pengkajian daerah
Pembangunan
Penelitian dan Pengembangan jumlah dokumen penelitian dan pengkajian 1 dok

Perindustrian dan Perdagangan
4.2. Pengembangan Inovasi dan tersedianya pedoman tahapan pengembangan 1 dok

Teknologi dan inovasi daerah
Penelitian, Pengembangan, dan Jumlah dokumen pengembangan dan inovasi 1 dok

Perekayasaan di Bidang
Teknologi dan Inovasi
Dari pelaksanaan program dan kegiatan unit kerja Bappeda Kabupaten Kudus Tahun
Anggaran 2021, capaian kinerja yang diperoleh sebagai berikut :
No. Program / Kegiatan/ Sub Indikator Target Realisasi Capaian

Kegiatan (%)
1. Program Perencanaan, Persentase konsistensi 100% 100% 100%

Pengendalian Dan Evaluasi program RPJMD ke dalam
Pembangunan Daerah RKPD
Persentase keterisian data 55% 58,43% 106,24

dan informasi
Kegiatan Penyusunan Jumlah Dokumen 4 dok 4 dok 100

Perencanaan dan Pendanaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Sub kegiatan Koordinasi Jumlah dokumen Renja OPD 2 dok 2 dok 100
Penelaahan Dokumen
Daerah dengan Dokumen
Kebijakan Lainnya
Sub Kegiatan Koordinasi jumlah pelaksanaan forum 1 kali 1 kali 100

Pelaksanaan Forum perangkat daerah/lintas
SKPD/Lintas SKPD perangkat daerah
Sub Kegiatan Pelaksanaan jumlah pelaksanaan 1 kali 1 kali 100

Musrenbang Kabupaten/Kota musrenbang kabupaten
Sub Kegiatan Penyiapan jumlah dokumen bahan 1 dok 1 dok 100

Bahan Koordinasi musrenbang kecamatan
Musrenbang Kecamatan
Sub Kegiatan Koordinasi jumlah dokumen perencanaan 2 dok 2 dok 100

Penyusunan dan Penetapan pembangunan daerah tingkat
Dokumen Perencanaan kabupaten
Pembangunan Daerah
Kabupaten/Kota
Kegiatan (%)
Kegiatan Analisis Data dan tersedianya pedoman 3 dok 3 dok 100

Informasi Pemerintahan perencanaan pembangunan
Daerah Bidang Perencanaan daerah
Pembangunan Daerah
Sub Kegiatan Penyusunan jumlah dokumen data dan 3 dok 3 dok 100
Profil Pembangunan Daerah informasi pembangunan
Kabupaten/Kota
Kegiatan Pengendalian, tersedianya pedoman 2 dok 2 dok 100

Evaluasi dan Pelaporan perencanaan pembangunan
Bidang Perencanaan daerah
Pembangunan Daerah
Sub Kegiatan Koordinasi jumlah dokumen evaluasi 2 dok 2 dok 100

Pengendalian Perencanaan pembangunan
dan Pelaksanaan
Pembangunan Daerah di
Kabupaten/Kota
2. PROGRAM KOORDINASI DAN Cakupan fasilitasi 100% 100% 100

SINKRONISASI perencanaan, pengendalian
PERENCANAAN dan evaluasi kinerja bidang
PEMBANGUNAN DAERAH pemerintahan dan sosial
budaya
Cakupan fasilitasi 100% 100% 100

dan evaluasi kinerja bidang
prasarana wilayah, ekonomi
dan sumber daya alam
Kegiatan Koordinasi tersedianya pedoman 2 dok 2 dok 100

Perencanaan Bidang perencanaan pembangunan
Pemerintahan dan pemerintahan dan sosial
Pembangunan Manusia budaya
Sub Kegiatan Koordinasi Jumlah dokumen 1 dok 1 dok 100

Penyusunan Dokumen perencanaan pembangunan
Perencanaan Pembangunan pemerintahan
Daerah Bidang Pemerintahan
Sub Kegiatan Koordinasi Jumlah dokumen 1 dok 1 dok 100

Penyusunan Dokumen perencanaan pembangunan
Perencanaan Pembangunan sosbud
Daerah Bidang
Kegiatan (%)
Pembangunan Manusia

Perekonomian dan SDA perekonomian dan SDA
(Sumber Daya Alam)

Penyusunan Dokumen pembangunan ekonomi
Daerah Bidang Perekonomian

Penyusunan Dokumen pembangunan SDA & LH
Daerah Bidang SDA (RPJPD,
RPJMD dan RKPD)

Infrastruktur dan prasarana wilayah
Kewilayahan

Penyusunan Dokumen pembangunan prasarana
Perencanaan Pembangunan wilayah
Daerah Bidang Infrastruktur
3. PROGRAM PENUNJANG Indeks kepuasan 83 86 indeks 105,73

URUSAN PEMERINTAHAN masyarakat atas kinerja indeks
DAERAH perangkat daerah
KABUPATEN/KOTA
Kegiatan Perencanaan, tersedianya pedoman 15 dok 15 dok 100

Penganggaran, dan Evaluasi perencanaan dan evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah kinerja perangkat daerah
Sub Kegiatan Penyusunan jumlah dokumen 9 dok 9 dok 100

Dokumen Perencanaan perencanaan, dan pelaporan
Perangkat Daerah PD yang tersusun sesuai
standart
Sub Kegiatan Evaluasi jumlah dokumen 6 dok 6 dok 100

Kinerja Perangkat Daerah perencanaan, dan pelaporan
PD yang tersusun sesuai
standart
Kegiatan (%)
Kegiatan Administrasi tersedianya pedoman 8 dok 8 dok 100

Keuangan Perangkat Daerah pengelolaan keuangan PD
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah pengelola 7 Orang 7 Orang 100

Administrasi Pelaksanaan kegiatan/keuangan PD
Tugas ASN
Sub Kegiatan Pelaksanaan jumlah dokumen pelaporan 8 dok 8 dok 100

Penatausahaan dan keuangan PD yang tersusun
Pengujian/Verifikasi sesuai standart
Keuangan SKPD
Kegiatan Administrasi tersedianya ASN dengan 35 orang 37 orang 105,71

Kepegawaian Perangkat kompetensi sesuai kebutuhan
Daerah organisasi
Sub Kegiatan Pendidikan dan jumlah ASN yang 5 orang 7 orang 140
Pelatihan Pegawai kompetensinya meningkat
Berdasarkan Tugas dan
Fungsi
Sub Kegiatan Bimbingan jumlah ASN yang 35 orang 35 orang 100

Teknis Implementasi kompetensinya meningkat
Peraturan Perundang-
Undangan
Kegiatan Administrasi Umum tersedianya pedoman 38 dok 38 dok 100

Perangkat Daerah pengelolaan sumber daya
aparatur
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah komponen instalasi 7 jenis 7 jenis 100

Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan
Listrik/Penerangan Bangunan kantor
Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah penyediaan peralatan 56 jenis 56 jenis 100

Peralatan dan Perlengkapan dan perlengkapan kantor
Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah penyediaan peralatan 15 jenis 15 jenis 100

Peralatan Rumah Tangga rumah tangga
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah bahan logistik kantor 10 jenis 10 jenis 100
Bahan Logistik Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah barang cetakan dan 5 jenis 5 jenis 100
Barang Cetakan dan penggandaan
Penggandaan
Kegiatan (%)
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah bahan bacaan dan 2 judul 2 judul 100
Bahan Bacaan dan Peraturan peraturan perundang-
Perundang-undangan undangan
Sub Kegiatan jumlah koordinasi dan 60 kali 60 kali 100

Penyelenggaraan Rapat konsultasi
Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
Kegiatan Penyediaan Jasa tersedianya pedoman 15 dok 15 dok 100

Penunjang Urusan pengelolaan sumber daya
Pemerintahan Daerah aparatur
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah jasa komunikasi, 3 jenis 3 jenis 100

Jasa Komunikasi, Sumber sumber daya air dan listrik
Daya Air dan Listrik
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah PHD dan tenaga 8 orang 8 orang 100
Jasa Pelayanan Umum administrasi
Kantor
Kegiatan Pemeliharaan tersedianya pedoman 15 dok 15 dok 100

Barang Milik Daerah pengelolaan sumber daya
Penunjang Urusan aparatur
Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan Penyediaan jumlah pembayaran 30 unit 30 unit 100

Jasa Pemeliharaan, Biaya pajak/pemeliharaan
Pemeliharaan, Pajak, dan kendaraan dinas/operasional
Perizinan Kendaraan Dinas
Sub Kegiatan Pemeliharaan jumlah peralatan kerja yang 17 unit 17 unit 100
Peralatan dan Mesin Lainnya dipelihara
Sub Kegiatan jumlah gedung kantor yang 1 unit 1 unit 100

Pemeliharaan/Rehabilitasi terpelihara
Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya
Sub Kegiatan jumlah peralatan gedung 5 unit 5 unit 100

Pemeliharaan/Rehabilitasi kantor yang terpelihara
Sarana dan Prasarana
Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya
4. PROGRAM PENELITIAN DAN capaian fasilitasi bidang 86% 86% 100

PENGEMBANGAN DAERAH pengembangan dan penelitian
daerah
Kegiatan (%)
Penelitian dan tersedianya pedoman 1 dok 1 dok 100

Pengembangan Bidang tahapan penelitian dan
Ekonomi dan Pembangunan pengkajian daerah
Penelitian dan jumlah dokumen penelitian 1 dok 1 dok 100

Pengembangan Perindustrian dan pengkajian
dan Perdagangan
Pengembangan Inovasi dan tersedianya pedoman 1 dok 1 dok 100

Teknologi tahapan pengembangan dan
inovasi daerah
Penelitian, Pengembangan, Jumlah dokumen 1 dok 1 dok 100

dan Perekayasaan di Bidang pengembangan dan inovasi
Teknologi dan Inovasi
Berdasarkan tabel capaian kinerja fungsi penunjang perencanaan terhadap target RKPD
tahun 2021 dan target akhir RPJMD tahun 2018-2023, untuk indikator konsistensi program RPJMD
ke dalam RKPD telah tercapai, yaitu 100% program RPJMD sejumlah 151 program masuk ke
dalam RKPD. Demikian juga terhadap target akhir RPJMD yaitu sebesar 100% secara umum dapat
diperkirakan bahwa target tersebut akan tercapai di akhir periode RPJMD 2018 – 2023.
Kondisi yang lebih baik ditunjukkan oleh indikator persentase keterisian data/informasi.
Dari target pada tahun 2021 sebesar 55%, telah terealisasi sebesar 58,43% yang artinya tercapai
106,24%. Dengan melihat realisasi ketercapaian tersebut, maka target 65% pada tahun akhir
periode RPJMD sangat optimis dapat tercapai. Maka Bappeda Kabupaten Kudus mempunyai waktu
2 (dua) tahun untuk meningkatkan realisasi keterisian data/informasi sebesar 6,57% hingga akhir
periode RPJMD Tahun 2018-2023.
Selanjutnya untuk indikator cakupan fasilitasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi

kinerja bidang pemerintahan dan sosial budaya; serta cakupan fasilitasi perencanaan,
pengendalian dan evaluasi kinerja bidang prasarana wilayah, ekonomi dan sumber daya alam juga
menunjukkan realisasi capaian yang sesuai target pada tahun 2021 sebesar 100%. Dengan target
yang konstan hingga akhir periode RPJMD, maka Bappeda harus tetap fokus untuk menjamin
ketercapaian target tersebut hingga 2 (dua) tahun mendatang. Dalam urusan penunjang bidang
Penelitian dan Pengembangan, indikator capaian fasilitasi bidang penelitian dan pengembangan
daerah pada tahun 2021 tercapai sebesar 86% yang berarti tingkat capaian 100% dari target
kinerja di tahun 2021. Dari kondisi tersebut, perlu adanya perhatian dalam pelaksanaan program
dan kegiatan di tahun 2021 sehingga target kinerja pada tahun akhir periode Renstra dapat
tercapai sesuai target yang direncanakan.
Secara garis besar, capaian indikator kinerja program Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah tergolong kategori “Sangat Tinggi” berdasarkan skala
pengukuran kinerja ( Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 86 Tahun 2017). Faktor pendorong
keberhasilan kinerja yaitu adanya percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan dan pencapaian
target kinerja, dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi serta manajemen
sumber daya. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan kinerja di Bappeda yaitu ketersediaan
data informasi belum optimal pada saat data tersebut dibutuhkan karena pengolahan data
tergantung pada support instansi lain. Tindak lanjut yang diperlukan dalam capaian indikator
kinerja pada tahun berikutnya antara lain: perlu dilaksanakan upaya untuk mengoptimalkan
ketersediaan data dan informasi sebagai bahan untuk mengevaluasi capaian kinerja daerah serta
mempertahankankan kinerja yang telah mencapai target dan tetap meningkatkan berbagai inovasi
untuk pembangunan Kabupaten Kudus.
Tabel 3.4
Alternatif Solusi pada Permasalahan Bappeda Tahun 2021
No. URAIAN PROGRAM/ TARGET REALISASI PERMASALAHAN UPAYA MENGATASI

KEGIATAN
1. PROGRAM Indeks kepuasan 83 Indeks 87,76 Indeks

PENUNJANG URUSAN masyarakat atas
PEMERINTAHAN kinerja perangkat
DAERAH daerah
KABUPATEN/KOTA
Perencanaan, tersedianya pedoman 15 Dok 15 Dok ➢ Belum sesuainya dokumen ➢ Penyesuaian dokumen perencanaan
Penganggaran, dan perencanaan dan perencanaan dengan ketentuan yang
Evaluasi Kinerja evaluasi kinerja berlaku
Perangkat Daerah perangkat daerah
Administrasi tersedianya pedoman 8 Dok 8 Dok tidak ada tidak ada
Keuangan pengelolaan
Perangkat Daerah keuangan PD
Administrasi tersedianya ASN 35 Org 37 Org tidak ada tidak ada

Kepegawaian dengan kompetensi
Perangkat Daerah sesuai kebutuhan
organisasi
KEGIATAN
Administrasi Umum tersedianya pedoman 38 Dok 38 Dok ➢ Anggaran hanya terserap ➢ Penyesuaian anggaran mengacu pada
Perangkat Daerah pengelolaan sumber berdasarkan momen saja realisasi tahun ini saja
daya aparatur
Penyediaan Jasa tersedianya pedoman 15 Dok 15 Dok tidak ada tidak ada
Penunjang Urusan pengelolaan sumber
Pemerintahan daya aparatur
Daerah
Pemeliharaan tersedianya pedoman 15 Dok 15 Dok ➢ kondisi peralatan kantor sudah tidak ➢ Pengadaan baru peralatan kantor
Barang Milik Daerah pengelolaan sumber layak dipelihara
Penunjang Urusan daya aparatur
Pemerintahan
Daerah
2. PROGRAM Persentase 100 Persen 100 Persen
PERENCANAAN, konsistensi program
PENGENDALIAN RPJMD ke dalam
DAN EVALUASI RKPD
PEMBANGUNAN
DAERAH
Persentase keterisian 55 Persen 58,43 Persen

data/informasi
Penyusunan tersedianya pedoman 4 Dok 4 Dok ➢ Ketidakhadiran kepala atau Pejabat ➢ Meningkatkan koordinasi dengan OPD
Perencanaan dan perencanaan OPD yang mengampu secara
Pendanaan
KEGIATAN
pembangunan langsung menyebabkan koordinasi ➢ Terus memonitor perkembangan usulan dan

daerah kurang optimal melakukan pendampingan atas penyusunan
➢ Perangkat daerah masih dokumen perencanaan perangkat daerah
membutuhkan pendampingan dalam
pencapaian kinerja ➢ Mengarahkan OPD untuk merencanakan
➢ Pengusulan kegiatan belum program dan kegiatan agar lebih tepat
sepenuhnya memperhatikan target sasaran dengan memberikan gambaran
pembangunan daerah permasalahan yang nyata dan mendukung
tercapainya target – target pembangunan
daerah
➢ Meningkatkan koordinasi dengan OPD
➢ Kurangnya keterlibatan kepala OPD
secara langsung menyebabkan
usulan kurang optimal ➢ Mengkombinasikan antara pelaksanaan
➢ belum semua masyarakat mampu musrenbang RKPD secara tatap muka
mengakses kegiatan musrenbang dengan pelaksanaan musrenbang RKPD
secara online dengan memanfaatkan media
sosial
➢ sosialisasi pemberian usulan dari ➢ Sosialisasi yang lebih masif melalui media
masyarakat masih kurang radio, media cetak
➢ Pengusulan kegiatan kecamatan dan ➢ Mengarahkan Kecamatan dan Desa untuk
desa belum sepenuhnya mengusulkan program dan kegiatan yang
memperhatikan target dan prioritas benar-benar mendesak, merata, tepat
pembangunan daerah sasaran dan sesuai prioritas daerah, dengan
memberikan gambaran permasalahan yang
KEGIATAN
nyata dan mendukung tercapainya target –

➢ Ketidaktepatwaktuan Kecamatan target pembangunan daerah.
dalam menginput usulan ke sistem ➢ Meningkatkan koordinasi dengan Kecamatan
perencanaan dan terus memonitor perkembangan usulan
➢ belum semua lapisan masyarakat
mendapatkan manfaat karena ➢ Mengarahkan OPD untuk merencanakan
wilayahnya tidak tercantum dalam program dan kegiatan yang benar-benar
RKPD mendesak, merata dan sesuai prioritas
➢ Perubahan kebijakan dan peraturan daerah
oleh Pemerintah Pusat ➢ Meng-upgrade dan maintenance sistem
informasi perencanaan mengikuti perubahan
regulasi dan memperbaiki segera sistem jika
terjadi masalah
➢Ketidaktepatwaktuan OPD dan ➢ Meningkatkan koordinasi dengan OPD dan
pendamping komisi dalam terus memonitor perkembangan usulan
menginput usulan ke sistem ➢ Memberikan informasi yang cukup dan
perencanaan feedback atas usulan masyarakat secara
➢ Dengan kegiatan yang normatif dan komunikatif
berulang setiap tahun, masyarakat
cenderung jenuh dan apatis karena
usulannya tidak terealisasi
Analisis Data dan tersedianya pedoman 3 Dok 3 Dok ➢ belum terupdatenya data tepat waktu ➢ meningkatkan koordinasi antar instansi
Informasi perencanaan
Daerah Bidang daerah
Perencanaan
KEGIATAN
Pembangunan
Daerah
Pengendalian, tersedianya pedoman 2 Dok 2 Dok ➢ kurang sinkronnya antar data ➢ satu data dalam satu sistem
Evaluasi dan perencanaan
Pelaporan Bidang pembangunan
Perencanaan daerah
Pembangunan
Daerah
PROGRAM Cakupan fasilitasi 100 Persen 100 Persen

KOORDINASI DAN perencanaan,
SINKRONISASI pengendalian dan
PERENCANAAN evaluasi kinerja
PEMBANGUNAN bidang pemerintahan
DAERAH dan sosial budaya
cakupan fasilitasi
perencanaan,
pengendalian dan
evaluasi kinerja
bidang prasarana
wilayah, ekonomi
dan sumber daya
alam
KEGIATAN
Koordinasi tersedianya pedoman 2 Dok 2 Dok ➢ kurang konsistensinya penyusunan ➢ meningkatkan koordinasi dan konsultasi;
Perencanaan Bidang perencanaan perencanaan; kurangnya respon PD survey lapangan (sarpras pendidikan &
Pemerintahan dan pembangunan dalam tindak lanjut koordinasi kesehatan)
Pembangunan pemerintahan dan
Manusia sosial budaya
Koordinasi tersedianya pedoman 3 Dok 3 Dok ➢ Kurangnya monitoring dan ➢ Meningkatkan monitoring dan evaluasi
Perencanaan Bidang perencanaan fasilitasi pembinaan ke Fedep untuk menyerap aspirasi
Perekonomian dan pembangunan ➢ Kurangnya arahan dari Provinsi kepada ➢ Koordinasi dengan pihak Provinsi dan
SDA (Sumber Daya perekonomian dan daerah tentang arah dan kebijakan daerah lain.
Alam) SDA pembangunan ekonomi di Jawa Tengah
➢ Belum optimalnya penanganan ➢ Koordinasi dengan dinas terkait

perumahan dan Kawasan permukiman ➢ Sosialisasi dan pembinaan
dikarenakan belum berfungsinya forum ➢ Bantuan modal dan pelatihan pada buruh
PKP tani
➢ Surat Keputusan Kumuh masih dalam
tahap revisi
➢ Belum optimalnya pengelolaan sampah
dikarenakan keterbatasan lahan TPA
➢ Masih minimnya penyerapan kegiatan
pelatihan dan bantuan usaha pada buruh
tani ( dana cukai) disebabkan adanya
peraturan PMK yang baru
KEGIATAN
Koordinasi tersedianya pedoman Dok Dok ➢ kurangnya respon perangkat daerah ➢ lebih mengintensifkan koordinasi dan
Perencanaan Bidang perencanaan 2 2 dalam tindak lanjut koordinasi pendampingan perangkat daerah
Infrastruktur dan pembangunan
Kewilayahan prasarana wilayah
3. PROGRAM capaian fasilitasi 86 Persen 86 Persen

PENELITIAN DAN bidang
PENGEMBANGAN pengembangan dan
DAERAH penelitian daerah
Penelitian dan tersedianya pedoman 1 Dok 1 Dok ➢ Keterbatasan SDM pengampu Mengoptimalkan ASN Bidang Litbang yang
➢
Pengembangan tahapan penelitian penelitian & keterbatasan anggaran ada dengan bekerjasama Perguruan Tinggi
Bidang Ekonomi dan dan pengkajian adanya refoccussing untuk di Kudus dalam hal penyusunan penelitian
Pembangunan daerah pembiayaan pandemi Covid-19 dan kajian (policy brief).
➢ Keterbatasan data sektoral yang ➢ Kolaborasi dan sinergitas dengan Perangkat
diampu Perangkat Daerah terkait. Daerah dan Instansi vertikal serta Perguruan
Tinggi dalam penyusunan data IDSD.
Pengembangan tersedianya pedoman 1 Dok 1 Dok ➢ Keterbatasan SDM pengampu inovasi ➢ Pengintegrasian sistem inovasi antara IGA
Inovasi dan tahapan dan keterbatasan anggaran adanya (milik Kemendagri) dengan PINDAH (milik
Teknologi pengembangan dan refoccussing untuk pembiayaan PemProv. Jateng) dan E-KRENOVA (milik
inovasi daerah pandemi Covid-19 Bidang Litbang Bappeda Kab. Kudus).
➢ Koordinasi aktif dengan Bappeda Provinsi
Jawa Tengah (Bidang Risbang dan Bidang
Inotek) dan BPP Kemendagri.
3.3 Realisasi Anggaran
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda Kabupaten
Kudus pada Tahun Anggaran 2021 didukung dengan anggaran APBD Kabupaten Kudus sebesar
Rp. 10.102.891.000,- yang terdiri atas Belanja Operasi sebesar Rp. 9.941.182.000,- dan Belanja
Modal sebesar Rp. 161.709.000,- yang seluruhnya merupakan anggaran murni APBD Kabupaten
Kudus.
Selanjutnya di dalam perubahan pertama APBD Tahun 2021, terjadi perubahan anggaran
dengan total anggaran turun menjadi Rp. 8.851.537.000,- yang terbagi menjadi Belanja Operasi
sebesar Rp.8.725.749.000,- dan Belanja Modal sebesar Rp. 125.788.000,-. Selanjutnya di dalam
perubahan kedua APBD Tahun 2021, terjadi perubahan anggaran dengan total anggaran turun
menjadi Rp. 8.332.502.000,-. Realisasi Anggaran Bappeda pada tahun 2021 sebesar
Rp.7.885.074.513,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.410.555.681,- dan
Belanja Langsung sebesar Rp. 2.474.518.832,-. Adanya kebijakan refocussing kegiatan dan
realokasi anggaran dalam rangka penanganan pandemi Covid-19, sangat berpengaruh dalam
pemenuhan alokasi anggaran seluruh Perangkat Daerah, tidak terkecuali Bappeda. Namun
demikian tidak menyurutkan komitmen seluruh pegawai dan unit kerja di Bappeda untuk tetap
memenuhi target kinerja yang telah direncanakan.
Rincian penggunaan anggaran dalam mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai

berikut:
3.2.1 Realisasi Anggaran Sasaran Program 1.1
Program / Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) (%)
Program Perencanaan, Pengendalian Dan 1.190.468.000,00 991.250.662,00 86,71

Evaluasi Pembangunan Daerah
Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan 839.343.000,00 670.884.166,00 79,93

Pendanaan
Sub kegiatan Koordinasi Penelaahan 22.720.000,00 21.586.000,00 95,01

Dokumen Perencanaan Pembangunan
Daerah dengan Dokumen Kebijakan
Lainnya
Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan 66.185.000,00 63.335.000,00 95,69

Forum SKPD/Lintas SKPD
Sub Kegiatan Pelaksanaan Musrenbang 49.085.000,00 35.060.600,00 71,43

Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Penyiapan Bahan Koordinasi 600.000,00 600.000,00 100,00

Musrenbang Kecamatan
Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan dan 700.753.000,00 550.302.566,00 78,53

Penetapan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota
Kegiatan Analisis Data dan Informasi 227.780.000,00 213.963.896,00 93,93

Pemerintahan Daerah Bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah
Sub Kegiatan Penyusunan Profil 227.780.000,00 213.963.896,00 93,93

Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota
Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan 123.345.000,00 106.402.600,00 86,26

Pelaporan Bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah
Sub Kegiatan Koordinasi Pengendalian 123.345.000,00 106.402.600,00 86,26

Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Daerah di Kabupaten/Kota
203.585.000,00 198.213.646,00 97,56

Program Koordinasi Dan Sinkronisasi
Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang 73.645.000,00 68.588.400,00 93,13

Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan 31.180.000,00 29.206.000,00 93,67

Daerah Bidang Pemerintahan (RPJPD, RPJMD
dan RKPD)

Daerah Bidang Pembangunan Manusia

Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam)

Daerah Bidang Perekonomian (RPJPD,
RPJMD dan RKPD)

Daerah Bidang SDA (RPJPD, RPJMD dan
RKPD)

Infrastruktur dan Kewilayahan

Daerah Bidang Infrastruktur (RPJPD, RPJMD
dan RKPD)
Program / Kegiatan/ Sub Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) (%)
Program Penunjang Urusan 1.304.666.000,00 1.133.133.041,00 90,79

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Kegiatan Perencanaan, 13.464.000,00 12.654.700,00 93,99

Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen 6.702.000,00 6.225.000,00 92,88

Perencanaan Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja 6.762.000,00 6.429.700,00 95,09

Perangkat Daerah
Kegiatan Administrasi Keuangan 67.138.000,00 67.136.500,00 99,98

Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Penyediaan Administrasi 63.700.000 63.700.000 100

Pelaksanaan Tugas ASN
Sub Kegiatan Pelaksanaan 3.438.000,00 3.436.500,00 99,96

Penatausahaan dan
Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD
Kegiatan Administrasi Kepegawaian 100.150.000,00 88.685.000,00 88,55

Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Pendidikan dan 24.300.000,00 15.460.000,00 63,62

Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas
dan Fungsi
Sub Kegiatan Bimbingan Teknis 75.850.000,00 73.225.000,00 96,54

Implementasi Peraturan Perundang-
Undangan
Kegiatan Administrasi Umum 477.268.000,00 362.765.058,00 76,01

Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Penyediaan Komponen 7.185.000,00 6.787.000,00 94,46

Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan 152.198.000,00 137.965.000,00 90,65

dan Perlengkapan Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan 17.443.000,00 5.221.000,00 29,93

Rumah Tangga
Sub Kegiatan Penyediaan Bahan 74.970.000,00 60.510.000,00 80,71

Logistik Kantor
Sub Kegiatan Penyediaan Barang 17.333.000,00 9.756.000,00 56,29

Cetakan dan Penggandaan
Sub Kegiatan Penyediaan Bahan 8.400.000,00 7.200.000,00 85,71

Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat 199.739.000,00 135.326.058,00 67,75

Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang 327.889.000,00 300.216.507,00 91,56

Urusan Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa 54.000.000,00 48.731.572,00 90,24

Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik

Pelayanan Umum Kantor
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik 318.757.000,00 301.675.276,00 94,64

Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan,
Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas
Sub Kegiatan Pemeliharaan Peralatan 12.100.000,00 5.922.000,00 48,94

dan Mesin Lainnya
Sub Kegiatan 5.250.000,00 4.863.800,00 92,64

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung
Kantor dan Bangunan Lainnya
Sub Kegiatan 17.847.000,00 17.673.000,00 99,03

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya
Program Penelitian Dan Pengembangan 218.112.000,00 215.621.483,00 98,80

Daerah
Penelitian dan Pengembangan Bidang 61.100.000,00 60.290.000,00 98,67

Ekonomi dan Pembangunan
Penelitian dan Pengembangan 61.100.000,00 60.290.000,00 98,67

Perindustrian dan Perdagangan
Pengembangan Inovasi dan Teknologi 157.012.000,00 155.331.483,00 98,93
Penelitian, Pengembangan, dan 157.012.000,00 155.331.483,00 98,93

Perekayasaan di Bidang Teknologi dan
Inovasi
Dilihat dari laporan realisasi penyerapan anggaran APBD Kabupaten Kudus Tahun
Anggaran 2021, realisasi Belanja Bappeda Kabupaten Kudus, sebagai berikut :
Total Belanja dengan anggaran Rp. 8.332.502.000,- terealisasi sebesar Rp.7.885.074.513,- (94,63
%) dengan perincian :
➢ Belanja Tidak Langsung dengan anggaran Rp. 5.479.371.000,- dengan realisasi

Rp.5.410.555.681,- (98,74 %)
➢ Belanja Langsung dengan anggaran Rp. 2.853.131.000,- dengan realisasi Rp.2.474.518.832,-
(86,73 %)
3.4 Efisiensi Anggaran
Dalam hal penyerapan anggaran, Bappeda Kabupaten Kudus dapat mengoptimalkan

anggaran yang tersedia. Walaupun sebelumnya telah terasionalisasi karena adanya kebijakan
refocussing kegiatan dan realokasi anggaran, masih terdapat efisensi Belanja secara keseluruhan
sebesar Rp. 1.770.389.000,00,- atau sebesar 17,53% dari keseluruhan anggaran belanja Bappeda
Kabupaten Kudus Tahun 2021 sebesar Rp. 8.332.502.000,00,-. Efisiensi Anggaran yang
dilaksanakan Bappeda Kabupaten Kudus di Tahun Anggaran 2021 dirangkum dalam tabel berikut:
Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Persentase (%)
Belanja Tidak Langsung 5.479.371.000,00 5.410.555.681,00 98,74
Belanja Langsung 2.853.131.000,00 2.474.518.832,00 86,73
Belanja 8.332.502.000,00 7.885.074.513,00 94,63
Selanjutnya dalam Tabel 3.2, dilakukan analisis akuntabilitas kinerja dan anggaran, terlihat
bahwa Bappeda Kabupaten Kudus secara umum dapat melakukan efisiensi dengan sumber daya
anggaran yang tersedia, tapi tetap dapat mencapai target kinerja yang telah direncanakan.
Efisiensi paling tinggi sebesar 70,07% pada sub kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga
kegiatan administrasi umum perangkat daerah. Hal tersebut disebabkan oleh penyerapan
anggaran hanya didasarkan pada momen-momen tertentu saja (pembelian karangan bunga)
sehingga efisiensi anggaran dapat dilakukan. Efisiensi paling rendah sebesar 0 (nol)% yaitu pada
sub kegiatan penyediaan administrasi pelaksanaan tugas ASN dan Sub kegiatan penyiapan bahan
koordinasi musrenbang kecamatan. Sub Kegiatan penyediaan administrasi pelaksanaan tugas ASN
hanya berupa honor-honor pegawai sehingga mempunyai efisiensi anggaran yang rendah
dikarenakan anggaran habis terserap untuk belanja honor pegawai. Sementara itu, sub kegiatan
penyiapan bahan koordinasi musrenbang kecamatan hanya berupa penggandaan materi
musrenbang kecamatan dan hanya sebesar Rp. 600.000,- sehingga efisiensi anggaran tidak dapat
dilakukan karena anggaran terserap habis untuk dibelanjakan penggandaan materi.
Tabel 3.5
Akuntabilitas Kinerja Dan Anggaran Tahun 2021

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus
(* dalam ribu rupiah
Persentase
Program /Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja dan Realisasi Capaian Capaian Kinerja dan
Program (Outcome) Anggaran 2021 Kinerja Realisasi Anggaran Unit Kerja
/ Sub Kegiatan
Sasaran / Kegiatan (Output) dan Anggaran 2021 Efisiensi Penanggung Analisis
Strategis / Sub Kegiatan (%) Jawab Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Meningkatnya Program 6.623.437 6.384.76 96,40 Sekretaris

akuntabilitas Penunjang Urusan 9 Bappeda
kinerja perangkat Pemerintahan
daerah Daerah Kabu/Kota
Indeks kepuasan 83,00 87,76 105,73
masyarakat atas Indeks
kinerja perangkat
daerah (Bappeda)
Perencanaan, 13.464 12.655 93,99 6,01 Kasubag PEP

Penganggaran, dan
Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Persentase
/ Sub Kegiatan
tersedianya pedoman 15,00 15,00 100,00

perencanaan dan dok
evaluasi kinerja
perangkat daerah
Penyusunan 6.702 6.225 92,88 7,12
Dokumen
Perencanaan
Perangkat Daerah
jumlah dokumen 9,00 9,00 100,00

perencanaan, dan dok
pelaporan PD yang
tersusun sesuai
standart
Evaluasi Kinerja 6.762 6.430 95,09 4,91

Perangkat Daerah

perencanaan, dan dok
pelaporan PD yang
tersusun sesuai
standart
Administrasi 5.385.909 5.318.772 99,96 0,04 Kasubag

Keuangan Keuangan
Persentase
/ Sub Kegiatan
Perangkat Daerah

pengelolaan dok
keuangan PD
Penyediaan Gaji 5.318.771 5.251.636 98,74 1,36

dan Tunjangan ASN
jumlah ASN 35,00 37,00 105,71

Orang
Penyediaan 63.700 63.700 100,00 0
Administrasi
Pelaksanaan Tugas
ASN
jumlah pengelola 7,00 7,00 100,00

kegiatan/keuangan Orang
PD
Pelaksanaan 3.438 3.437 99,96 0,04

Penatausahaan dan
Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
Persentase
/ Sub Kegiatan

pelaporan keuangan dok
PD yang tersusun
sesuai standart
Administrasi 100.150 88.685 88,55 11,45 Kasubag

Kepegawaian Umpeg
Perangkat Daerah
tersedianya ASN 35,00 37,00 105,71

dengan kompetensi orang
sesuai kebutuhan
organisasi
Pendidikan dan 24.300 15.460 63,62 36,38 ATK,
Pelatihan Pegawai Perjalanan
Berdasarkan Tugas Dinas Biasa,
dan Fungsi Biaya Kursus
Singkat
(transportasi)
jumlah ASN yang 5,00 7,00 140,00
kompetensinya orang
meningkat
Bimbingan Teknis 75.850 73.225 96,54 3,46

Implementasi
Peraturan
Persentase
/ Sub Kegiatan
Perundang-
Undangan
jumlah ASN yang 35,00 35,00 100,00

kompetensinya orang
meningkat
Administrasi Umum 477.268 362.765 Kasubag

Perangkat Daerah Umpeg

pengelolaan dok
sumber daya
aparatur
Penyediaan 7.185 6.787 94,46 5,54

Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
jumlah komponen 7,00 7,00 100,00

instalasi jenis
listrik/penerangan
bangunan kantor
Persentase
/ Sub Kegiatan
Penyediaan 152.198 137.965 90,65 9,35

Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
jumlah penyediaan 56,00 56,00 100,00

peralatan dan jenis
perlengkapan kantor
Penyediaan 17.443 5.221 29,93 70,07 Pembelian

Peralatan Rumah Karangan
Tangga Bunga
jumlah penyediaan 15,00 15,00 100,00
peralatan rumah jenis
tangga
Penyediaan Bahan 74.970 60.510 80,71 19,29 Bahan

Logistik Kantor Natura
jumlah bahan logistik 10,00 10,00 100,00

kantor jenis
Penyediaan Barang 17.333 9.756 56,29 43,71 ATK

Cetakan dan
Penggandaan
Persentase
/ Sub Kegiatan
jumlah barang 5,00 5,00 100,00

cetakan dan jenis
penggandaan
Penyediaan 8.400 7.200 85,71 14,29 Selisih

Bahan Bacaan Tagihan
dan Peraturan Koran
Perundang-
undangan
jumlah bahan 2,00 2,00 100,00

bacaan dan judul
peraturan
perundang-
undangan
Penyelenggaraan 199.739 135.326 67,75 32,25 Perjalanan
Rapat Koordinasi Dinas Biasa
dan Konsultasi
SKPD
jumlah koordinasi 60,00 60,00 100,00

dan konsultasi kali
Persentase
/ Sub Kegiatan
Penyediaan Jasa 327.889 300.217 Kasubag

Penunjang Urusan Umpeg
Pemerintahan
Daerah

pengelolaan dok
sumber daya
aparatur
Penyediaan Jasa 54.000 48.732 90,24 9,76

Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
jumlah jasa 3,00 3,00 100,00

komunikasi, jenis
sumber daya air
dan listrik
Penyediaan Jasa 273.889 251.485 91,82 8,18

Pelayanan Umum
Kantor
jumlah PHD dan 8,00 8,00 100,00

tenaga administrasi orang
Persentase
/ Sub Kegiatan
Pemeliharaan 318.757 301.675 Kasubag

Barang Milik Daerah Umpeg
Penunjang Urusan
Pemerintahan
Daerah

pengelolaan dok
sumber daya
aparatur
Penyediaan Jasa 283.560 273.216 96,35 3,65

Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan,
Pajak, dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas Operasional
atau Lapangan
jumlah pembayaran 30,00 30,00 100,00
pajak/pemeliharaan unit
kendaraan
dinas/operasional
Persentase
/ Sub Kegiatan
Pemeliharaan 12.100 5.922 48,94 51,06 Service

Peralatan dan Printer atau
Mesin Lainnya Komputer
jumlah peralatan 17,00 17,00 100,00
kerja yang unit
dipelihara
Pemeliharaan/Rehabi 5.250 4.864 92,64 7,36

litasi Gedung Kantor
dan Bangunan
Lainnya
jumlah gedung 1,00 1,00 100,00

kantor yang unit
terpelihara
Pemeliharaan/Rehabi 17.847 17.673 99,03 0,97

litasi Sarana dan
Prasarana Gedung
Kantor atau
Bangunan Lainnya
jumlah peralatan 5,00 5,00 100,00

gedung kantor unit
yang terpelihara
Persentase
/ Sub Kegiatan
Meningkatnya PROGRAM 1.190.468 991.251 83,27 16,73 Kabid PEP

kualitas PERENCANAAN,
perencanaan, PENGENDALIAN
pengendalian DAN EVALUASI
dan evaluasi PEMBANGUNAN
kebijakan DAERAH
pembangunan
daerah
Persentase 100,00 100,00 100,00

konsistensi program persen
RPJMD ke dalam
RKPD
Persentase 55,00 58,43 106,24

keterisian data dan persen
informasi
Penyusunan 839.343 670.884 Kasubbid

Perencanaan dan Perencanaan
Pendanaan Pembangunan

perencanaan dok
pembangunan daerah
Persentase
/ Sub Kegiatan
Koordinasi 22.720 21.586 95,01 4,99

Penelaahan
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah dengan
Dokumen Kebijakan
Lainnya
Jumlah dokumen 2,00 2,00 100,00

Renja OPD dok
Koordinasi 66.185 63.335 95,69 4,31

Pelaksanaan
Forum SKPD/Lintas
SKPD
jumlah pelaksanaan 1,00 1,00 100,00

forum perangkat kali
daerah/lintas
perangkat daerah
Pelaksanaan 49.085 35.061 71,43 28,57 ATK, Kertas

Musrenbang Cover,
Kabupaten/Kota Mamin Rapat
Persentase
/ Sub Kegiatan
jumlah 1,00 1,00 100,00

pelaksanaan kali
musrenbang
kabupaten
Penyiapan Bahan 600 600 100,00 0

Koordinasi
Musrenbang
Kecamatan

bahan musrenbang dok
kecamatan
Koordinasi 700.753 550.303 78,53 21,47 ATK, Kertas

Penyusunan dan Cover,
Penetapan Mamin Rapat
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase
/ Sub Kegiatan

perencanaan dok
pembangunan
daerah tingkat
kabupaten
Analisis Data dan 227.780 213.964 Kasubbid data

Informasi dan informasi
Daerah Bidang
Perencanaan
Pembangunan
Daerah

perencanaan dok
pembangunan daerah
Penyusunan Profil 227.780 213.964 93,93 6,07

Pembangunan
Daerah
Kabupaten/Kota

data dan informasi dok
pembangunan
Persentase
/ Sub Kegiatan
Pengendalian, 123.345 106.403 Kasubbid

Evaluasi dan Evaluasi
Pelaporan Bidang Pembangunan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah

perencanaan dok
pembangunan daerah
Koordinasi 123.345 106.403 86,26 23,74 ATK, Jasa

Pengendalian Kesenian,
Perencanaan dan Perjalanan
Pelaksanaan Dinas Dalam
Pembangunan Kota
Daerah di
Kabupaten/Kota

evaluasi dok
pembangunan
Persentase
/ Sub Kegiatan
PROGRAM 203.585 198.214 97,36 2,64 Kabid

KOORDINASI DAN Pemsosbud
SINKRONISASI dan Kabid Ek
PERENCANAAN Praswil SDA
PEMBANGUNAN
DAERAH
Cakupan fasilitasi 100,00 100,00 100,00

perencanaan, persen
pengendalian dan
evaluasi kinerja
bidang pemerintahan
dan sosial budaya
cakupan fasilitasi 100,00 100,00 100,00

perencanaan, persen
pengendalian dan
evaluasi kinerja
bidang prasarana
wilayah, ekonomi
dan sumber daya
alam
Koordinasi 73.645 68.588 Kabid

Perencanaan PemSosbud
Bidang
Persentase
/ Sub Kegiatan
Pemerintahan dan
Pembangunan
Manusia

perencanaan dok
pembangunan
pemerintahan dan
sosial budaya
Koordinasi 31.180 29.206 93,67 6,33 Kasubbid

Penyusunan Pemerintahan
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang
Pemerintahan
(RPJPD, RPJMD dan
RKPD)

perencanaan dok
pembangunan
pemerintahan
Persentase
/ Sub Kegiatan

Penyusunan Sosbud
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang
Pembangunan
Manusia (RPJPD,
RPJMD dan RKPD)

perencanaan dok
pembangunan
sosbud
Koordinasi 68.360 68.070 Kabid Ek
Perencanaan Praswil SDA
Bidang
Perekonomian dan
SDA (Sumber Daya
Alam)

perencanaan dok
pembangunan
perekonomian dan
SDA
Persentase
/ Sub Kegiatan

Penyusunan Ekonomi
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang
Perekonomian
(RPJPD, RPJMD dan
RKPD)

perencanaan dok
pembangunan
ekonomi

Penyusunan SDA
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang SDA
(RPJPD, RPJMD dan
RKPD)

perencanaan dok
Persentase
/ Sub Kegiatan
pembangunan SDA &

LH
Koordinasi 61.580 61.555 Kasubbid

Perencanaan Praswil
Bidang
Infrastruktur dan
Kewilayahan

perencanaan dok
pembangunan
prasarana wilayah
Koordinasi 61.580 61.555 99,96 0,04

Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang
Infrastruktur
(RPJPD, RPJMD dan
RKPD)
Persentase
/ Sub Kegiatan
jumlah dokumen 2,00

perencanaan dok
pembangunan
prasarana wilayah
Meningkatnya PROGRAM 218.112 215.621 98,86 1, 14 Kabid Litang

kualitas PENELITIAN DAN
penelitian dan PENGEMBANGAN
pengembangan DAERAH
daerah
capaian fasilitasi 86,00 86,00

bidang persen persen
pengembangan dan
penelitian daerah
Penelitian dan 61.100 60.290 98,67 1, 33 Kasubbid
Pengembangan Penelitian
Bidang Ekonomi
dan Pembangunan
tersedianya pedoman 1,00 dok 1,00 dok

tahapan penelitian dan
pengkajian daerah
Penelitian dan 61.100 60.290 98,67 1,33

Pengembangan
Perindustrian dan
Persentase
/ Sub Kegiatan
Perdagangan
jumlah dokumen 1,00 dok 1,00 dok

penelitian dan
pengkajian
Pengembangan 157.012 155.331 98,93 1,07 Kasubbid

Inovasi dan Inovasi
Teknologi
tersedianya pedoman 1,00 dok 1,00 dok
tahapan
pengembangan dan
inovasi daerah
Penelitian, 157.012 155.331 98,93 1,07
Pengembangan,
dan Perekayasaan
di Bidang Teknologi
dan Inovasi
jumlah dokumen 1,00 dok 1,00 dok

pengembangan dan
inovasi
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. 3 (tiga) indikator kinerja mempunyai persentase capaian dengan kategori “Sangat

Tinggi” berdasarkan skala pengukuran Kinerja ( Permendagri No. 86 Tahun 2017).
2. Indikator kinerja pertama mempunyai persentase capaian yang fluktuatif antara tahun
2019 s/d 2021. Pada tahun 2020, persentase capaian mengalami penurunan sebesar
3,73% dibandingkan tahun 2019 dan mengalami kenaikan pada tahun 2021 sebesar
12,92%.
3. Indikator kinerja yang kedua, dimana persentase capaian berfluktuatif antara tahun
2019 s/d 2021, walaupun realisasinya mengalami kenaikan. Pada tahun 2020,
persentase capaian mengalami penurunan sebesar 1,22% dan realisasi mengalami
kenaikan sebesar 1,27 dibandingkan tahun 2019. Sementara pada tahun 2021, baik
realisasi dan persentase capaian mengalami kenaikan sebesar 4,66 dan 2,66 %
dibandingkan tahun 2020.
4. Pada indikator ketiga, persentase capaian relatif stabil antara tahun 2019 s/d 2021
yaitu sebesar 100%.
5. Faktor pendorong keberhasilan kinerja Bappeda tahun 2022 yaitu adanya percepatan
realisasi pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target kinerja, dengan memaksimalkan
pemanfaatan teknologi informasi serta manajemen sumber daya. Sedangkan faktor
penghambat keberhasilan kinerja di Bappeda yaitu ketersediaan data informasi belum
optimal pada saat data tersebut dibutuhkan karena pengolahan data tergantung pada
support instansi lain
4.2. Rekomendasi
Rekomendasi yang akan dilaksanakan dalam peningkatan kinerja Bappeda Kabupaten

Kudus di masa yang akan datang adalah :
1. Meningkatkan implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dengan mengintensifkan

fasilitasi terhadap seluruh perangkat daerah di kabupaten kudus;
2. Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan fasilitasi dengan pemangku kepentingan beserta
seluruh perangkat daerah untuk mewujudkan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan;
3. Mengoptimalkan sumber daya aparatur yang dimiliki Bappeda Kabupaten Kudus untuk
menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
4. Kolaborasi dan sinergitas dengan Perangkat Daerah dan Instansi vertikal serta Perguruan
Tinggi dalam penyusunan data IDSD;
5. Pengintegrasian sistem inovasi antara IGA (milik Kemendagri) dengan PINDAH (milik
PemProv. Jateng) dan E-KRENOVA (milik Bidang Litbang Bappeda Kab. Kudus);
6. Koordinasi aktif dengan Bappeda Provinsi Jawa Tengah (Bidang Risbang dan Bidang Inotek)
serta BPP Kemendagri terkait peningkatan inovasi daerah.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus Tahun 2021,
untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan
berorientasi hasil (outcome).
Kami berharap, semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi agar Rencana Kerja
(Renja) Perangkat Daerah dan Rencana Strategis (Rentra) Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten
Kudus yang telah disusun sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dalam RPJMD
Kabupaten Kudus 2018-2023. Disamping itu laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
perbaikan atau peningkatan kinerja dan proses perencanaan yang akan datang.
Kudus, Februari 2022
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Tahun 2021
PRESTASI / PENGHARGAAN
“Kabupaten Sangat Inovatif”
Innovative Government Award Tahun 2020
Penghargaan Indeks Daya Saing Daerah Tahun 2020
Penghargaan Perangkat Daerah Berkinerja Terbaik Tahun 2020
Perangkat Daerah Kategori SAKIP Terbaik KEDUA Tahun 2020
Perangkat Daerah Kategori SAKIP Terbaik KETIGA Tahun 2019
Perangkat Daerah Kategori SAKIP Terbaik KETIGA Tahun 2018
RENCANA KERJA TAHUNAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
KABUPATEN KUDUS
TAHUN ANGGARAN 2021
Target Penanggung
No_Rekening Program/ Kegiatan/ Sub Indikator
Kinerja Jawab
Kegiatan
1 2 3 4 5
X.XX.01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Indeks kepuasan masyarakat atas 83,00 SEKRETARIS
PEMERINTAHAN DAERAH kinerja perangkat daerah Indeks
KABUPATEN/KOTA (Bappeda)
X.XX.01.2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan tersedianya pedoman perencanaan dan 15,00 SEKRETARIS
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah evaluasi kinerja perangkat daerah dok
X.XX.01.2.01.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan jumlah dokumen perencanaan, dan 9,00 KASUBBAG PEP
Perangkat Daerah pelaporan PD yang tersusun sesuai standart dok
X.XX.01.2.01.07 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah jumlah dokumen perencanaan, dan 6,00 KASUBBAG PEP
pelaporan PD yang tersusun sesuai standart dok
X.XX.01.2.02 Administrasi Keuangan Perangkat tersedianya pedoman pengelolaan 8,00 SEKRETARIS
Daerah keuangan PD dok
X.XX.01.2.02.01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN jumlah ASN 35,00 KASUBBAG.
Orang KEUANGAN
X.XX.01.2.02.02 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas jumlah pengelola kegiatan/keuangan PD 7,00 KASUBBAG.
ASN Orang KEUANGAN
X.XX.01.2.02.03 Pelaksanaan Penatausahaan dan jumlah dokumen pelaporan keuangan PD 8,00 KASUBBAG.
Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD yang tersusun sesuai standart dok KEUANGAN
X.XX.01.2.05 Administrasi Kepegawaian Perangkat tersedianya ASN dengan kompetensi 35,00 SEKRETARIS
Daerah sesuai kebutuhan organisasi orang
X.XX.01.2.05.09 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai jumlah ASN yang kompetensinya meningkat 5,00 KASUBBAG.
Berdasarkan Tugas dan Fungsi orang UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.05.11 Bimbingan Teknis Implementasi jumlah ASN yang kompetensinya meningkat 35,00 KASUBBAG.
Peraturan Perundang-Undangan orang UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah tersedianya pedoman pengelolaan 38,00 SEKRETARIS
sumber daya aparatur dok
X.XX.01.2.06.01 Penyediaan Komponen jumlah komponen instalasi 7,00 KASUBBAG.
Instalasi Listrik/Penerangan listrik/penerangan bangunan kantor jenis UMUM DAN
Bangunan Kantor KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.06.02 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan jumlah penyediaan peralatan dan 56,00 KASUBBAG.
Kantor perlengkapan kantor jenis UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.06.03 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga jumlah penyediaan peralatan rumah tangga 15,00 KASUBBAG.
jenis UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.06.04 Penyediaan Bahan Logistik Kantor jumlah bahan logistik kantor 10,00 KASUBBAG.
jenis UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.06.05 Penyediaan Barang Cetakan dan jumlah barang cetakan dan penggandaan 5,00 KASUBBAG.
Penggandaan jenis UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.06.06 Penyediaan Bahan Bacaan dan jumlah bahan bacaan dan peraturan 2,00 KASUBBAG.
Peraturan Perundang-undangan perundangundangan judul UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.06.09 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan jumlah koordinasi dan konsultasi 60,00 KASUBBAG.
Konsultasi SKPD kali UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.08 Penyediaan Jasa Penunjang tersedianya pedoman pengelolaan 15,00 SEKRETARIS
Urusan Pemerintahan sumber daya aparatur dok
Daerah
X.XX.01.2.08.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan 3,00 KASUBBAG.
Daya Air dan Listrik listrik jenis UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.08.04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor jumlah PHD dan tenaga administrasi 8,00 KASUBBAG.
orang UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah tersedianya pedoman pengelolaan 15,00 SEKRETARIS
Penunjang Urusan Pemerintahan sumber daya aparatur dok
Daerah
Target Penanggung
Kinerja Jawab
Kegiatan
1 2 3 4 5
X.XX.01.2.09.02 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya jumlah pembayaran pajak/pemeliharaan 30,00 KASUBBAG.
Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan kendaraan dinas/operasional unit UMUM DAN
Kendaraan Dinas Operasional atau KEPEGAWAIAN
Lapangan
X.XX.01.2.09.06 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya jumlah peralatan kerja yang dipelihara 17,00 KASUBBAG.
unit UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.09.09 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung jumlah gedung kantor yang terpelihara 1,00 KASUBBAG.
Kantor dan Bangunan Lainnya unit UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
X.XX.01.2.09.10 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan jumlah peralatan gedung kantor yang 5,00 KASUBBAG.
Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan terpelihara unit UMUM DAN
Lainnya KEPEGAWAIAN
5.01.02 PROGRAM PERENCANAAN, Persentase konsistensi program 100,00 KABID.
PENGENDALIAN DAN EVALUASI RPJMD ke dalam RKPD persen PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN
5.01.02.2.01 Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan tersedianya pedoman 4,00 KABID.
perencanaan pembangunan dok PERENCANAAN
daerah DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN
5.01.02.2.01.02 Koordinasi Penelaahan Dokumen Jumlah dokumen Renja OPD 2,00 KASUBBID.
Perencanaan Pembangunan Daerah dengan dok PERENCANAAN
Dokumen Kebijakan Lainnya PEMBANGUNAN
5.01.02.2.01.04 Koordinasi Pelaksanaan Forum SKPD/Lintas jumlah pelaksanaan forum 1,00 KASUBBID.
SKPD perangkat daerah/lintas kali PERENCANAAN
perangkat daerah PEMBANGUNAN
5.01.02.2.01.05 Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota jumlah pelaksanaan 1,00 KASUBBID.
musrenbang kabupaten kali PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
5.01.02.2.01.06 Penyiapan Bahan Koordinasi Musrenbang jumlah dokumen bahan 1,00 KASUBBID.
Kecamatan musrenbang kecamatan dok PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
5.01.02.2.01.07 Koordinasi Penyusunan dan Penetapan jumlah dokumen perencanaan 2,00 KASUBBID.
Dokumen Perencanaan Pembangunan pembangunan daerah tingkat dok PERENCANAAN
Daerah Kabupaten/Kota kabupaten PEMBANGUNAN
5.01.02.2.02 Analisis Data dan Informasi tersedianya pedoman 3,00 KABID.
Pemerintahan Daerah Bidang perencanaan pembangunan dok PERENCANAAN
Perencanaan Pembangunan Daerah daerah DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN
5.01.02.2.02.03 Penyusunan Profil Pembangunan Daerah jumlah dokumen data dan 3,00 KASUBBID. DATA
Kabupaten/Kota informasi pembangunan dok DAN INFORMASI
PEMBANGUNAN
5.01.02.2.03 Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan tersedianya pedoman 2,00 KABID.
Bidang Perencanaan Pembangunan perencanaan pembangunan dok PERENCANAAN
Daerah daerah DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN
5.01.02.2.03.01 Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan jumlah dokumen evaluasi 2,00 KASUBBID.
Pelaksanaan Pembangunan Daerah di pembangunan dok EVALUASI
Kabupaten/Kota PEMBANGUNAN
Persentase keterisian data dan 55,00 KABID.
informasi % PERENCANAAN
DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN
5.01.03 PROGRAM KOORDINASI DAN Cakupan fasilitasi 100,00 KABID.
SINKRONISASI PERENCANAAN perencanaan, pengendalian persen PEMERINTAHAN
PEMBANGUNAN DAERAH dan evaluasi kinerja bidang DAN SOSIAL
pemerintahan dan sosial BUDAYA
budaya
5.01.03.2.01 Koordinasi Perencanaan Bidang tersedianya pedoman 2,00 KABID.
Pemerintahan dan Pembangunan perencanaan dok PEMERINTAHAN
Manusia DAN SOSIAL
pembangunan BUDAYA
pemerintahan dan sosial
budaya
5.01.03.2.01.01 Koordinasi Penyusunan Dokumen jumlah dokumen perencanaan 1,00 KASUBBID.
Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang pembangunan pemerintahan dok PEMERINTAHAN
Pemerintahan
Target Penanggung
Kinerja Jawab
Kegiatan
1 2 3 4 5
5.01.03.2.01.05 Koordinasi Penyusunan Dokumen jumlah dokumen perencanaan 1,00 KASUBBID. SOSIAL
Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang pembangunan sosbud dok BUDAYA
Pembangunan Manusia (RPJPD, RPJMD dan
RKPD)
5.01.03.2.02 Koordinasi Perencanaan Bidang tersedianya pedoman 3,00 KABID
Perekonomian dan SDA (Sumber Daya perencanaan dok PRASARANA
Alam) WILAYAH,
pembangunan EKONOMI DAN
perekonomian dan SDA SUMBER DAYA
ALAM
Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang pembangunan ekonomi dok EKONOMI
Perekonomian
Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang pembangunan SDA & LH dok SUMBER DAYA
SDA (RPJPD,RPJMD dan RKPD) ALAM DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
5.01.03.2.03 Koordinasi Perencanaan Bidang tersedianya pedoman 2,00 KABID
Infrastruktur dan Kewilayahan perencanaan pembangunan dok PRASARANA
prasarana wilayah WILAYAH,
EKONOMI DAN
SUMBER DAYA
ALAM
Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang pembangunan prasarana dok PRASARANA
Infrastruktur wilayah WILAYAH
cakupan fasilitasi perencanaan, 100,00 KABID
pengendalian dan evaluasi persen PRASARANA
kinerja bidang prasarana WILAYAH,
wilayah, ekonomi dan sumber EKONOMI DAN
daya alam SUMBER DAYA
ALAM
5.05.02 PROGRAM PENELITIAN DAN capaian fasilitasi bidang 86,00 KABID.
PENGEMBANGAN DAERAH pengembangan dan persen PENELITIAN DAN
penelitian daerah PENGEMBANGAN
5.05.02.2.03 Penelitian dan Pengembangan Bidang tersedianya pedoman 1,00 KABID.
Ekonomi dan Pembangunan tahapan penelitian dan dok PENELITIAN DAN
pengkajian daerah PENGEMBANGAN
5.05.02.2.03.02 Penelitian dan Pengembangan Perindustrian jumlah dokumen penelitian dan 1,00 KASUBBID.
dan Perdagangan pengkajian dok PENELITIAN DAN
PENGKAJIAN
5.05.02.2.04 Pengembangan Inovasi dan Teknologi tersedianya pedoman 1,00 KABID.
tahapan pengembangan dan dok PENELITIAN DAN
inovasi daerah PENGEMBANGAN
5.05.02.2.04.01 Penelitian, Pengembangan, dan jumlah dokumen 1,00 KASUBBID.
Perekayasaan di Bidang Teknologi dan pengembangan dan inovasi dok PENGEMBANGAN
Inovasi DAN INOVASI

LKjIP Bappeda 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LKjIP Bappeda 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH

2021 KABUPATEN KUDUS

Pemerintah PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian

HALAMAN COVER ................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. 4

IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................... 5

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 7

1.7 Sistematika ........................................................................................... 21

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021

Tabel 1.1 : Permasalahan Bappeda pada tahun 2021................................... 14

Kudus, Februari 2022

1.1 Latar Belakang

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan merupakan unsur

Adapun Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda)

1. Perumusan kebijakan Daerah di bidang perencanaan pembangunan,

1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan

SUBKOORDINATOR DAN SUBKOORDINATOR DAN SUBKOORDINATOR DAN

Komposisi pegawai Bappeda Kabupaten Kudus berdasarkan golongan sebagai berikut :

a. Pembina Utama Muda : 1 orang

Sementara itu, apabila memperhatikan tingkat produktivitas kerja pegawai dengan

a. Usia 51 – 60 tahun sebanyak 8 orang

a. Pasca Sarjana : 15 orang

Berdasarkan data inventaris, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pada

Bappeda Kabupaten Kudus menjadi pelopor dalam mewujudkan manajemen

Permasalahan Bappeda pada tahun 2021

No. URUSAN Perangkat KEBIJAKAN URAIAN TARGET REALISASI PERMASALAHAN

1. Perencanaan Badan Meningkatnya Program Indeks kepuasan 83 Indeks 87,76 Indeks

Administrasi tersedianya ASN 35 Org 37 Org tidak ada

Administrasi tersedianya pedoman 38 Dok 38 Dok ➢ anggaran hanya terserap

Penyediaan Jasa tersedianya pedoman 15 Dok 15 Dok tidak ada

Penyusunan tersedianya pedoman 4 Dok 4 Dok ➢ Ketidakhadiran kepala atau Pejabat

➢ belum semua lapisan masyarakat

Program Cakupan fasilitasi 100% Persen 100% Persen

Bidang pembangunan ➢ Kurangnya arahan dari Provinsi

Koordinasi tersedianya pedoman Dok Dok ➢ kurangnya respon perangkat daerah

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

A. Capaian Kinerja Organisasi

Bab IV. Penutup

2.1 Rencana Strategis

Langkah yang ditempuh untuk mencapai misi tersebut diantaranya melaksanakan

3) Tujuan dan Sasaran

1. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi kebijakan pembangunan

1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi kebijakan pembangunan

2. Meningkatkan Kualitas Persentase hasil penelitian dan 57 57 86 86 100 100

Tabel 2.2 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatkan kualitas Meningkatnya Perbaikan Penyusunan standar proses

Meningkatnya Meningkatkan kualitas Peningkatan standard

2. Meningkatkan Kualitas Meningkatnya Meningkatkan Peningkatan partisipasi

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN SATUAN TARGET

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya kualitas perencanaan, Persentase Capaian IKU 95,00%

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021

3.1 Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2021