Lkjip Dinaskesehatan Tahun2022 Uetcg 7.lkjip2022

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LKJIP
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2022
PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Petunjuk-Nya dan Karunia-Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Bulan Agustus Tahun 2022 dapat
diselesaikan.
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Kesehatan Kab.Banggai ini adalah sebagai wujud nyata dari pelaksanaan
Amanat peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta untuk mempertanggung
jawabkan hasil pencapaian kinerja Tahun 2021 disamping itu juga sebagai
sasaran evaluasi bagi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai ditahun
mendatang.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LKjIP ini belum
memenuhi kriteria penyusunan yang sempurna. oleh karena itu sehubungan
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan tata cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
tentang Pedoman Penyusunan karenanya segala koreksi dan saran dari semua
pihak guna perbaikan dimasa mendatang sangat kami harapkan.
Dalam rangka memenuhi fungsi LKjIP sebagai sumber informasi untuk
perbaikkan kinerja secara berkelanjutan, maka informasi yang disajikan dalam
LKjIP ini dapat dijadikan bahan analisis untuk mengidentifikasi
LKjIP Bulan Agustus Tahun 2022 1

peluang dan mengatasi tantangan sebagai masukan guna perbaikan kinerja pada
masa yang akan datang.
Tak lupa ucapan terima kasih dan penghargaan kami disampaikan kepada
semua staf khususnya Tim penyusun LKjIP Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
yang telah bersungguh – sungguh hingga selesainya Laporan ini.
Luwuk, 21 September 2022

Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai
Dr. I Wayan Suartika, ME

NIP. 19641002 199003 1 006

IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai Tahun Anggaran 2022 dimaksud untuk memberikan informasi
perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja berikut pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas Kesehatan dalam pencapaian RENSTRA Tahun kedua (2021-2026) dan
komitmen serta tekad kuat Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dalam
melaksanakan tujuan organisasi yang berorientasi hasil, baik berupa output
maupun outcome sesuai dengan Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Tahun 2022.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Tahun 2018 merupakan
pelaksanaan tahun ke-3 (ketiga) dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Tahun 2021-2026 yang menjabarkan visi
dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih kedalam bentuk tujuan dan sasaran
pembangunan, program dan kegiatan pembangunan. Oleh karenanya seberapa
jauh keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2022 perlu evaluasi guna
mengetahui dan menilai capaian yang telah dihasilkan.
Evaluasi berguna untuk menyusun perencanaan pada tahun-tahun
berikutnya sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan. Adapun Laporan
Kinerja pada intinya adalah “pencapaian laporan capaian kinerja (performance
result) sampai dengan bulan Agustus Tahun 2022 yang dibandingkan dengan
“Rencana
Kinerja” (Performance Plan) tahun 2022 yang sepenuhnya mengacu pada
Rencana Strategi (Strategic Plan) Dinas Kesehatan Tahun 2021-2026.
LKjIP bulan Agustus ini menyajikan keberhasilan pencapaian dari sasaran
yang telah ditetapkan, “TERWUJUDNYA BANGGAI MAJU, MANDIRI DAN
SEJAHTERA BERBASIS KEARIFAN LOKAL “ merupakan Visi Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi
masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan
selama 5 (lima) tahun. Dan untuk mencapai visi tersebut, ada beberapa hal yang
harus akan dilaksanakan, yaitu:
1. Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas Produktif dan Sejahtera

2. Menciptakan Kemandirian Ekonomi Yang Produktif dan Berdaya Saing
3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Infrastruktur Serta
Penanggulangan Bencana
4. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Yang Berbasis
Lingkungan.
5. Pengembangan Pariwisata dan Budaya Serta Nilai Keagamaan
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Bersih, Transparan dan Akuntabel
Dan untuk melaksanakan aktifitas dalam pencapaian Visi dan Misi tersebut
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai disediakan anggaran sebesar Rp.
274.447.528.666 (Dua Ratus Tujuh Puluh Empat Milyar Empat Ratus Empat
Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Enam Puluh
Enam Rupiah ) yang terdiri dari Anggaran Belanja Operasi sebesar Rp.
239.327.020.181 (Dua Ratus Tiga Puluh Sembilan Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh
Juta Dua Puluh Ribu Seratus Delapan Puluh Satu Rupiah)

dan Belanja Modal sebesar Rp. 35.120.508.485 (Tiga Puluh Lima Milyar Seratus
Dua Puluh Juta Lima Ratus Delapan Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Lima
rupiah), dengan sumber dana DAU, DAK, PAD dan SILPA, dengan realisasi capaian
kinerja keuangan samapai dengan bulan Agustus 2022 sebesar Rp 158.960.672.777
(Seratus Lima Puluh Delapan Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Juta Enam Ratus
Tujuh Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh rupiah) yaitu 57,92%.
Indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan sebagai alat
ukur atas keberhasilan atau kegagalan dalam merepresentasikan hasil
pembangunan selama satu tahun adalah sebagai berikut :
1. Tujuan 1 : Meningkatkan Indeks Pembangunan Kesehatan. Hal ini dapat dilihat
dari hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 4 (empat)
indikator, menghasilkan capaian semua indikator masuk kategori sangat baik.
2. Tujuan 2 : Meningkatnya tata kelola Dinas Kesehatan yang bersih dan
akuntabel. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang
diukur melalui 1 (satu) indikator, menghasilkan capaian semua indikator
masuk kategori sangat baik.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………... i

Ikhtisar Eksekutif …………………………………………………………………….. iii
Daftar Isi ………………………………………………………………….………….. vii
BAB I Pendahuluan ………..…………………………………………………………. 7
Latar Belakang .………………………………………………..…………………. 7
1.2 Tugas dan Fungsi ….….………………………………………………………… 10
1.3 Isu Strategis………………………………………………………………………. 12
1.4 Landasan Hukum ………………………………………………………………… 16
1.5 Sistematika Penyajian……………………………………………………..……. 17
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ….…………….…................................ 19

2.1 Rencana Strategis …………………………………………………………..... 19
Visi ………………………………………………………………………......... 20
Misi …………………………………………………………………………… 21
Tujuan dan Sasaran……………………………………………………………… 24
2.2 Indikator Kinerja Utama…..………………………………………………………. 25
2.3 Rencana Kinerja Tahunan…………………………………………………………. 28
2.4 Perjanjian Kinerja ………………………………………………………………. 33
BAB III Akuntabilitas Kinerja ……..…………………………………………………... 36

3.1 Pengukuran Kinerja …………………………………………………................ 36
3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama ………….……………………………….……… 38
3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis.………………………….. 40
3.4 Akuntabilitas Keuangan …………..………….…………………………………… 53
BAB IV Penutup ……………….………………………………………………………. 64

Lampiran
1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
2. Matriks Perencanaan Strategis
3. Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2022

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good
Governance and Clean Government) merupakan prasyarat bagi setiap
Pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan
serta cita-cita berbangsa dan bernegara, sehingga diperlukan pengembangan
dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan
terlegitimasi agar penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sejalan dengan itu, dalam rangka pelaksanaan Ketetapan MPR Nomor
IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagai tindak lanjut dari peraturan tersebut
telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang kemudian diperbarui dalam
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Untuk itu terjadi pula penyesuaian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) menjadi Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP). Tersusunnya Laporan Kinerja Dinas Kesehatan
Kaupaten Banggai Tahun 2022 dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

7
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna
mendorong terwujudnya sebuah Kepemerintahan yang baik bersih dan
berwibawa (Good Governance and Clean Government) di Indonesia.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan
antara lain ibu, bayi, anak balita, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Upaya
kesehatan, 2) Pembiayaan kesehatan, 3) Sumber Daya Manusia kesehatan,
4) Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, 5) Manajemen dan
Informasi kesehatan, dan
6) Pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dengan memperhatikan
dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan
lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta
globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama
lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan
kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif.
8
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi Pemerintah atas
penggunaan anggaran. Penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis
terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan merupakan
tolok ukur keberhasilan dalam pelaksanaan program kebijakan dan
pengembangan kesehatan masyarakat.
Informasi yang diharapkan dari Laporan Kinerja adalah
penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan secara efesien, efektif dan
responsif terhadap masyarakat, sehingga menjadi masukan dan umpan balik
bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat menjaga kepercayaan
masyarakat terhadap eksistensi suatu lembaga.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Banggai, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, tetapi juga selalu memperhatikan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan
Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Tujuan Pembangunan Nasional
sebagaimana tercantum dalam Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan
Nasional secara
9
berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan Bidang Kesehatan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses
pembangunan nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur
bangsa Indonesia mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera,
mandiri dan bermartabat. Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan
akan dapat terwujud bila didukung oleh petugas kesehatan yang memiliki
kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing,
transparan, profesional dan akuntabel.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai tahun 2022 dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi Pemerintah Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan
dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai adalah sebagai sarana bagi Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai dalam menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh
stakeholder (Bupati, DPRD dan Masyarakat) atas pelaksanaan tugas, fungsi
dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan
kepada Dinas Kesehatan.
10
1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Banggai Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan
merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas
yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai mempunyai tugas melaksanakan
tugas membantu Bupati dalam urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Kesehatan meliputi
perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan serta pelaksanaan administrasi kesekretariatan, sumber daya
kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit, kesehatan masyarakat
dan pelayanan kesehatan, berdasarkan Peraturan Perundang - Undangan
yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Dinas Kesehatan mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
d. Pelaksanaan administrasi di bidang kesehatan; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; dan
11
3. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
c. Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahi:
1. Seksi Kefarmasian;
2. Seksi SDM Kesehatan; dan
3. Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi:
1. Seksi Surveillance dan Imunisasi;
2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan
3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM),
Kesehatan Jiwa.
e. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi :
1. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
3. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat.
f. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
1. Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional;
2. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer; dan
3. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan.
g. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD); dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
12
1.3 Isu Strategis
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan
prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Isu
strategis diidentifikasi dari berbagai sumber, diantaranya adalah :
a. Isu Internasional dan Nasional
Derajat Kesehatan Masyarakat
1. Angka Kematian Ibu dan Anak
Kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga medis kesehatan
belum optimal yang menyebabkan penurunan angka kematian ibu dan
anak belum memenuhi target
2. Angka harapan hidup belum tercapai
3. Pelaksanaan terhadap upaya pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang bermutu belum optimal, terutama
pelayanan kesehatan di Daerah sulit dan pada kelompok rentan
4. Belum optimalnya sinergitas pelayanan kesehatan antara pemerintah
dengan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana kesehatan
5. Kematian akibat penyakit tidak menular menjadi isu utama terhadap
dampak perubahan transisi epidemiologi.
13
b. Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis OPD Kesehatan
Derajat Kesehatan masyarakat memberikan sumbangan yang nyata dalam
meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi era globalisasi.
Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yang terlihat dari
peningkatan taraf hidup dan Umur Harapan Hidup (UHH)/Angka Harapan
Hidup (AHH). Namun peningkatan UHH ini dapat mengakibatkan terjadinya
transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah
angka kesakitan karena penyakit degeneratif, peningkatan penyakit menular
serta Perubahan struktur demografi yang signifikan yang pada akhirnya
dapat mengarah pada masalah global baik dari kesehatan individu,
masyarakat maupun lingkungan.
Pembangunan kesehatan di Kabupaten Banggai masih menghasilkan
berbagai permasalahan dimana isu - isu strategis permasalahan tersebut
adalah :
1. Lingkungan strategis baik internal maupun eksternal yang masih kurang
mendukung pembangunan kesehatan. Pada masa yang akan datang
tuntutan akselerasi pembangunan kesehatan memerlukan perhatian
dengan dukungan lingkungan yang kondusif termasuk dukungan
komitmen pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatif.
2. Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu
belum maksimal terutama pada daerah terpencil dan kepulauan serta
perhatian pada masyarakat miskin dan kelompok berisiko masih perlu
mendapatkan perhatian yang optimal.
14
3. Pemerataan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan
belum sepenuhnya menunjang penyelenggaraan pembangunan
kesehatan.
4. Pencapaian indikator status kesehatan masyarakat yang masih di bawah
rata-rata nasional serta target MDGs seperti tingginya angka kematian
ibu, angka kematian anak, angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular seperti TBC, HIV, demam berdarah serta beberapa penyakit
infeksi lainnya
5. Perubahan epidemiologi dan demografi serta keadaan lingkungan fisik
dan sosial budaya yang kurang menunjang sehingga mengakibatkan
beberapa indikator derajat kesehatan yang belum optimal.
6. Terjadinya kecenderungan peningkatan penyakit tidak menular seperti
Hipertensi, Diabetes Melitus (DM), Jantung dan Stroke yang
mempunyai kontribusi besar terhadap angka kesakitan dan kematian.
7. Belum semua penduduk terutama penduduk miskin dan kelompok
rentan lainnya mempunyai jaminan kesehatan sehingga target
pencapaian universal coverage belum dapat tercapai sesuai yang
diharapkan.
8. Pemberdayaan masyarakat, advokasi kesehatan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan masih terbatas.
15
9. Sarana dan prasarana kesehatan puskesmas dan jaringannya pada
umumnya masih terbatas, sehingga kurang mendukung dan
menunjang pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang prima.
10. Keterbatasan data yang berpengaruh dalam pemetaan dan
penyusunan kebijakan serta pemanfaatan data belum optimal dan
surveilans yang belum terlaksana secara menyeluruh pada semua level
institusi kesehatan.
11. Anggaran pembiayaan kesehatan masih terfokus pada alokasi upaya
kuratif sehingga diperlukan peningkatan anggaran kesehatan di daerah
sesuai dengan amanat undang-undang kesehatan
1.4 Landasan Hukum
LKjIP Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai ini disusun berdasarkan
beberapa landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421)
16
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Penyelengaraan
Pemerintahan Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244)
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144)
6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Bupati Banggai Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas, Fungsi Dan
Tata Kerja Dinas Kesehatan (Berita Daerah Kabupaten Banggai tahun
2017 nomor 2310)
1.5 Sistematika Penyajian
Pada dasarnya Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian
kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai selama tahun 2021. Capaian
kinerja (performance results) 2021 tersebut diperbandingkan dengan
Penetapan Kinerja (performance agreement) 2020 sebagai tolok ukur
keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap
rencana kinerja ini akan memungkinkan
17
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan
kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai tahun 2021 adalah
sebagai berikut ini:
Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, tugas
pokok dan fungsi, isu strategis, landasan hukum dan sistematika
penyajian LKjIP
Bab II Perencanaan Kinerja, menjelaskan muatan Rencana Strategis dan
Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan tahun 2021.
Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja dan
Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai untuk tahun
2021.
Bab IV Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai tahun 2021 ini dan
menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja
di masa datang.
18
BAB III
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai adalah
merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan
berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala
Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang
dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2021
sampai dengan tahun 2026. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut
dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Bupati terkait dengan
penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas
penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan
misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Tahun 2021-2026.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik
dimasa mendatang diperlukan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai Tahun 2021 – 2026, yang berisi visi, misi serta tahapan-
tahapan kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka mencapai target
(indikator) yang telah ditetapkan. Tahap-tahap kegiatan pembangunan
kesehatan tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Strategi.
19
Dokumen Renstra bersifat jangka pendek namun tetap diletakkan pada
jangkauan jangka panjang, dan mengacu kepada visi misi Bupati Banggai
sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan bidang
kesehatan Kabupaten Banggai untuk lima tahun mendatang dapat bersinergi
dengan arah pembangunan Bupati sebagai Kepala Daerah terpilih.
Usaha mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan yang tertuang dalam
dokumen rencana strategis dan perlu didukung dengan strategi umum, yang
kemudian diterjemahkan ke dalam program-program pembangunan dan
diuraikan kedalam kegiatan-kegiatan yang mendukung masing-masing
program tersebut.
2.1.1 Visi
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih menggambarkan
arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai
(desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang
diemban. Visi Kab. Banggai Tahun 2021-2026 :
“TERWUJUDNYA BANGGAI MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA BERBASIS
KEARIFAN LOKAL “
20
2.1.2 Misi
Misi dalam RPJMD Kabupaten Banggai mengacu dan berpedoman pada
RPJPD Kabupaten Banggai Tahun 2005-2025, dan oleh karenanya terdapat
hubungan yang kuat antara Misi dalam RPJPD dengan Misi dalam RPJMD.
Sesuai visi dari Bupati Banggai maka diharapkan kondisi
masyarakat di Kabupaten Banggai dapat ditunjukkan dengan membaiknya
berbagai sektor pembangunan sumber daya manusia, seperti meningkatnya
pelayanan Publik sehingga sektor kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi
tingginya.
Memperhatikan kondisi derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten
Banggai yang masih rendah terutama angka kematian bayi dan kematian ibu,
maka upaya yang perlu mendapat prioritas utama adalah melalui peningkatan
akses dan jaminan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta
peningkatan kapasitas SDM tenaga kesehatan. Adapun Misi Kabupaten
Banggai tahun 2021- 2026 :
1. Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas Produktif dan Sejahtera.

2. Menciptakan Kemandirian Ekonomi Yang Produktif dan Berdaya Saing.
3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Infrastruktur Serta
Penanggulangan Bencana.
4. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Yang
Berbasis Lingkungan.
5. Pengembangan Pariwisata dan Budaya Serta Nilai Keagamaan.
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Bersih, Transparan dan
Akuntabel
21
2.1.3 Tujuan dan sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa
strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi
Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan.
Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu /
tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah
ditetapkan sebanyak 2 (dua) Tujuan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai
Visi dan Misi Dinas Kabupaten Banggai Tahun 2021-2026 sebanyak 2 (Dua)
sasaran.
Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

1 Meningkatnya Akses dan 1. Angka Kematian Ibu (AKI)
Kualitas Pelayanan 2. Angka Kematian bayi
Kesehatan Menuju 3. Prevalensi Stunting
Banggai Sehat 4. Cakupan UHC
2 Meningkatnya 1. Nilai SAKIP

Akuntabilitas Kinerja
Dinas Kesehatan
22
2.2 Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih menekankan
akuntabilias kinerja, setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator
kinerja utama (key performance indicators) di lingkungan instansi masing-
masing. Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan metode Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Metode ini menggunakan indikator
kinerja sebagai dasar penetapan capaian kinerja. Untuk pengukuran kinerja
digunakan formulir Pengukuran Kinerja (PK). Penetapan indikator
didasarkan pada masukan (inputs), keluaran (output), hasil (outcome),
manfaat (benefit) dan dampak (impact).
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) diharapkan dapat
memberikan informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik, dan sebagai dokumen tolak
ukur kinerja utama dalam pencapaian target.
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja
23
Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Organisasi Perangkat
Daerah melalui Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
Nomor 440/51.a/Dinkes tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai juga melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam
melakukan review dengan memperhatikan capaiankinerja, permasalahan
dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi. Adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai hasil reviu sebanyak 4 (empat) Indikator. IKU Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai sebagai berikut:
Tabel 2.2 INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANGGAI
SASARAN INDIKATOR DEFENISI OPERASIONAL DAN FORMULASI PERHITUNGAN

STRATEGIS KINERJA
Meningkatnya Angka Definisi Operasional :
Akses dan Kematian Ibu Kematian Ibu adalah kasus kematian ibu baik disebabkan gangguan
Kualitas (AKI) kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus
Pelayanan insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari
Kesehatan setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per100 000
Menuju kelahiran hidup.
Banggai Sehat
Formulasi :
24
Jumlah kematian ibu dalam kurun waktu satu tahun x 100.000 KH
Jumlah kelahiran hidup dalam tahun yang sama
Angka Definisi Operasional :
Kematian Bayi Kematian bayi adalah kasus kematian yang berumur paling sedikit 28
(AKB) minggu atau kelahiran bayi yang tidak menunjukkan tanda-tanda
kehidupan
Formulasi :
Jumlah kematian bayi dalam kurun waktu satu tahun x 1.000 KH Jumlah
kelahiran hidup dalam tahun yang sama
Prevalensi Definisi Operasional :

Stunting stunting adalah Kondisi Balita dengan keadaan tubuh pendek dan sangat
pendek sehingga melampaui defisit -2 SD dibawah median panjang atau
tinggi badan
Formulasi :
Jumlah balita stunting x 100%
jumlah seluruh balita yang ada
di wilayah tersebut dalam
kurun waktu 1 tahun
Cakupan Definisi Operasional :
Universal Health Seluruh masyarakat Kab. Banggai yang menerima jaminan kesehatan di
Coverage (UHC) fasilitas kesehatan
Formulasi :
Jumlah seluruh masyarakat yang mendapatkan pelayanan
jaminan pemeliharaan kesehatan x 100%
Jumlah seluruh masyarakat Kab. Banggai
2.3 Rencana Kinerja Tahunan
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Tahun
2022 yang telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan, program dan sasaran
di Tahun 2022 menjadi tumpuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
untuk mewujudkan kinerja output ataupun outcome yang ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai 2022
berdasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti dengan surat edaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) berisikan perencanaan yang global dengan
penjabaran hanya sampai kepada Program hingga perlu
dioperasionalisasikan dengan perencanaan yang lebih mikro sampai
penjabaran terakhir pada kegiatan-kegiatan namun masih dalam satu
rangkuman dari seluruh perencanaan pembangunan baik untuk
Kementrian / Lembaga di Pusat dan Daerah, perencanaan yang lebih mikro
tadi disebut dengan Rencana Kerja Perangkat (RKP) di Pusat dan RKPD di
Daerah.
29
Sehingga pada akhirnya RKP yang diamanatkan oleh Undang- Undang
Nomor 25 Tahun 2004 dirancang untuk Pemerintah Pusat, dan RKPD yang
diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dirancang untuk
Pemerintah Daerah. Penyusunan RKT berdasarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun Rencana Kinerja Tahun 2022 Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 RENCANA KINERJA TAHUNAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
SASARAN INDIKATOR
NO TARGET PROGRAM
STRATEGIS KINERJA
1. Meningkatnya PROGRAM
Akses dan Kualitas 1. Angka Kematian 194/100.000 PEMENUHAN UPAYA
Pelayanan Kesehatan Ibu KH KESEHATAN
Menuju Banggai PERORANGAN
Sehat DAN UPAYA
2. Angka Kematian 7/1000 KH KESEHATAN
Bayi MASYARAKAT
PROGRAM
3. Prevalensi 24% PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER
Stunting
DAYA MANUSIA
95% KESEHATAN
4. Cakupan UHC
PROGRAM SEDIAAN
FARMASI, ALAT
KESEHATAN DAN
MAKANAN MINUMAN
PROGRAM
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
BIDANG KESEHATAN
30
SASARAN INDIKATOR
NO TARGET PROGRAM
STRATEGIS KINERJA
2. Meningkatnya PROGRAM
Akuntabilitas Nilai SAKIP A PENUNJANG URUSAN
Kinerja Dinas Kesehatan PEMERINTAHAN
DAERAH
31
2.4 Perjanjian Kinerja
Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
Tahun 2022 mengacu pada dokumen Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai Tahun 2021-2026, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun
2022, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2022, dan dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2022.
Sebagaimana dapat dilihat pada lampiran Perjanjian Kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai Tahun 2022. Perjanjian Kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Tahun 2022 dan melaporkannnya
dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
32
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai telah menetapkan Perjanjian Kinerja
Tahun 2022 dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2022

Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2022

STRATEGIS
1 Meningkatnya Akses dan Angka Kematian Ibu 194/ 100.000
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Menuju
Banggai Sehat
(AKI) KH
Angka Kematian Bayi 7/1000 KH

(AKB)
Prevalensi Stunting 24 %
Cakupan UHC 95%
3 Meningkatnya Nilai akuntabilitas A

Akuntabilitas Kinerja kinerja
Dinas Kesehatan
33
PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN ANGGARAN
PROGRAM PENUNJANG URUSAN 75.741.270.062

PEMERINTAHAN DAERAH
Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi 794.003.100,00

Kinerja
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat 364.445.500

Daerah
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD 25.812.100
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan 29.550.000

RKA-SKPD
Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD 16.666.000
Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- 8.520.000

SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian 18.047.500
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 330.962.000
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 71.309.559.860,00
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 55.666.156.896
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN 15.568.925.764
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan 42.200.000

Akhir Tahun SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan 22.726.250

Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis 9.550.950

Realisasi Anggaran
Administrasi Barang Milik Daerah pada 78.676.450,00

Perangkat Daerah
34
Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian 45.309.250
Barang Milik Daerah pada SKPD
Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD 33.367.200
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 59.922.500,00
Koordinasi dan pelaksanaan Sistem informasi 2.501.500

Kepegawaian
Pendidikan dan pelatihan Pegawai berdasarkan 57.421.000

tugas dan fungsi
Administrasi Umum Perangkat Daerah 185.110.850,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 85.721.350
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 14.437.500
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan -

Perundang-undangan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan 84.952.000

Konsultasi SKPD
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang 1.650.000.000,00

Urusan pemerintah Daerah
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau 1.650.000.000

Lapangan
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah 1.378.002.300,00

Daerah
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.500.000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air 331.102.300

dan Listrik
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 1.040.400.000
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang 285.995.002,00

Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya 102.000.000

Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan
Dinas Operasional atau Lapangan
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan 183.995.002

Bangunan Lainnya
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN 190.856.905.354,00

PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
35
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 77.100.286.706,00
untuk
UKM dan UKP Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Pembangunan Puskesmas 18.377.278.321,00
Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya 4.806.171.724
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas 560.419.517
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas 2.418.184.204

Kesehatan Lainnya
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Dinas 358.167.540

Tenaga Kesehatan
Pengadaan Alat kesehatan/ Alat Penunjang Medik 8.720.925.590

Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pengadaan Obat, Vaksin 3.744.230.492

Pengadaan Bahan Habis Pakai 38.114.909.318
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan 113.708.818.648,00

UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 53.304.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 680.650.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru 45.285.000

Lahir
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita 161.141.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia 34.672.500,00

Pendidikan Dasar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia 26.200.000

Produktif
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia 109.482.000

Lanjut
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 33.942.500

Penderita Hipertensi
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 18.727.000

Penderita Diabetes Melitus
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan 22.421.000

Gangguan Jiwa Berat
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga 33.082.000

Tuberkulosis
36
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan 13.226.000
Risiko Terinfeksi HIV
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk 53.973.000

pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk 366.000.000

Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana
dan/atau Berpotensi Bencana
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi 831.743.000

Masyarakat
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan 24.413.000

Olahraga
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan 222.173.000
Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan 54.958.500
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional, 45.385.000

Akupuntur, Asuhan Mandiri, dan Tradisional
Lainnya
Pengelolaan Surveilans Kesehatan 84.279.000
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan 16.550.000

NAPZA
Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus 729.613.000
Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis 1.700.000.000

Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan 621.798.300

Tidak Menular
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 77.675.900.828
Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit 65.552.000

Potensial KLB ke Laboratorium
Rujukan/Nasional
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 73.391.000
Operasional Pelayanan Rumah Sakit 125.875.020
Operasional Pelayanan Puskesmas 29.122.598.000
Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di 293.948.000

Kabupaten/Kota
37
Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon 368.535.000
Wabah
Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan 47.800.000,00
Secara Terintegrasi
Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan 34.500.000
Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan 8.300.000
Pengadaan Alat/Perangkat Sistem Informasi 5.000.000

Kesehatan dan Jaringan Internet
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 6.591.336.190,00

DAYA MANUSIA KESEHATAN
Pemberian izin praktek tenaga kesehatan di 12.696.190,00

wilayah Kab/Kota
Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan 12.696.190

serta Tindak lanjut Perizinan praktek tenaga
kesehatan
Perencanaan Kebutuhan dan pendayagunaan 6.578.640.000,00

sumberdaya manusia kesehatan untuk UKP dan
UKM di Wilayah Kab kota
Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia 6.578.640.000,00

Kesehatan sesuai standar
PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT 511.080.860,00

KESEHATAN DAN MAKANAN MINUMAN
Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat 257.836.360,00

Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak 257.836.360,00

Lanjut Pengawasan Perizinan Apotek, Toko Obat,
Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro
Obat Tradisional (UMOT)
Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri 228.543.000,00

Rumah Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin
Produksi, untuk Produk Makanan Minuman
Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri
Rumah Tangga
38
Pengendalian dan pengawasan serta tindak lanjut 228.543.000,00
pengawasan sertifikat Produksi Pangan Industri
Produksi, untuk Produk Makanan Minuman
Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri
Rumah Tangga
Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi 24.701.500

Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain
Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot
Air Minum (DAM)
Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak 24.701.500

Lanjut Pengawasan Penerbitan Sertifikat Laik
Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Depot Air Minum (DAM)
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 746.936.200,00
BIDANG KESEHATAN
Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, 620.823.200,00

Peningkatan Peran serta Masyarakat dan Lintas
Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, 620.823.200

Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif 45.678.000,00

Preventif Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan 45.678.000

Gerakan Hidup Bersih dan Sehat
Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya 80.435.000,00

Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan 80.435.000

dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM)
TOTAL 274.447.528.666,00
39
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai selaku pengemban amanah
masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai yang dibuat sesuai
ketentuan yang diamanatkan tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan
gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran
srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2021-2026 maupun
Renja Tahun 2022. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi
pemerintah.
3.1 Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada level sasaran untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara
sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran
berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan
jelas. Alat ukur yang digunakan untuk ukuran keberhasilan atau kegagalan
capaian kinerja adalah Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU merupakan acuan
40
untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja prioritas
program yang bersifat strategis. IKU ditetapkan secara mandiri oleh instansi
pemerintah dan SKPD di lingkungannya.
41
Tabel 3.1. Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Peringkat Kinerja
No. Zona Skala Pencapaian Kinerja Kategori
1. Lebih dari 100 % Sangat Baik (A)
2. 76 - 100% Baik (B)
3. 50 - 75 % Cukup (C)
4. Kurang dari 55% Kurang (K)
Nilai realisasi kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan
realisasi sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana
tingkat capaian yang semakin baik, digunakan rumus sebagai berikut:
Realisasi
Capaian Indikator Kinerja = --------------------------------- x 100 %
Target
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah
pencapaian rencana tingkat capaian, digunakan rumus sebagai berikut:
Capaian { Target – ( Realisasi – Target) } Indikator

Kinerja = ----------------------------------------------------------------- x 100%
Target
Dalam rangka pengembangan Sistem AKIP pada tahap
pengukuran dan evaluasi atas kinerja, beberapa kegiatan ditetapkan
42
indikator kinerja outcomes yang lebih tinggi (ultimate outcomes) serta
disajikan perbandingan dengan capain kinerja pada tahun sebelumnya.
3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor
29 tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun
Laporan Kinerja yang melaporkan kemajuan kinerja atas mandat dan
sumber daya yang digunakannya .
Sampai dengan Bulan Agustus tahun 2022, Dinas Kesehatan telah
melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya, meskipun dalam proses pelaksanaannya m a s i h terkendala
aturan Covid 1 9 yang membuat beberapa realisasi capaian program tidak
sesuai. Berdasarkan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai Tahun 2022 dan Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai, setidaknya terdapat 3 (tiga) sasaran strategis yang
harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu:
43
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2017-2022
2020 2021 AGUSTUS 2022

SASARAN INDIKATOR
STRATEGIS KINERJA
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Meningkatnya Angka Kematian 290/10 263/ 150/100.0 156/100.00 194/100.0 128/100.000

Akses dan Ibu 0.000 100.000 00KH 0 KH 00 KH KH
Kualitas KH KH
pelayanan
Kesehatan
Menuju Banggai
Sehat
Angka Kematian 9/1000 9.4/10 8/1000 8/1000
7/1000 KH 2/1000 KH
Bayi KH
00 KH KH KH
Prevalensi 32% 29% 28% 26%

24% 12%
Stunting
Cakupan UHC 98% 94% 98% 96%

95% 95%
44
Dari tabel di atas dapat disimpulkan dari 4 (empat) Indikator Kinerja
Utama (IKU) Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai capaian indikator untuk
semua indikator masuk kategori sangat baik, berdasarkan Skala Pengukuran
Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Peringkat Kinerja.
3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Pengukuran kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Tahun 2020
menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil pengukuran kinerja beserta
evaluasi setiap tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
Tahun 2019 disajikan sebagai berikut :
3.3.1 Sasaran 1 : Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan

Kesehatan Menuju Banggai Sehat
IPKM merupakan penjabaran dari komponen kesehatan pada IPM

(Indeks Pembangunan Manusia). IPKM berbasis data Riskesdas tahun 2013
dan merupakan indeks komposit dari 30 indikator kesehatan utama disertai
pembobotan sesuai perannya dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Selanjutnya IPKM tahun 2019 dapat dibagi menjadi 7 sub-
indeks yaitu: kesehatan balita, kesehatan reproduksi, pelayanan
kesehatan, perilaku kesehatan, penyakit tidak
45
menular, penyakit menular dan kesehatan lingkungan. Dimana hasil capaian
Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Banggai yaitu 0,60. Dengan
grid tertinggi kedua setelah Kota Palu. Capaian ini telah memenuhi target
secara Kabupaten namun belum indikator Nasional belum tercapai. Adapun
faktor pendukung terhadap upaya pencapaian indikator ini adalah integrasi
program kegiatan yang sifatnya lokal spesisik dan lokal sensitif baik dari
Dinas Kesehatan maupun lintas sektor yang terkait masalah pembangunan
kesehatan di Kabupaten Banggai.
Indikator Kinerja 1 : Angka Kematian Ibu
Angka kematian ibu di wilayah Kabupaten Banggai sampai dengan
bulan agustus turun menjadi 128/100.000 KH dari target 194/ 100. 000 KH.
Jumlah kematian ibu pada tahun 2022 adalah 4 orang dari jumlah kelahiran
hidup 6.755. Hal ini menjadi target dari indikator kinerja utama (IKU) Dinas
Kesehatan sebagai bentuk komitmen terhadap pencapaian visi dan misi
Bupati dan Wakil Bupati Banggai yaitu misi 6 Meningkatkan Kualitas
Sumber daya Manusia dan Daya Saing Daerah.
Intervensi program dan kegiatan dalam rangka menurunkan AKI di
kab. Banggai telah dicanangkan sejak tahun 2015 melalui upaya inovasi
program posyandu prakonsepsi sampai dengan sekarang dimana hasil
capaian kegiatan tersebut sudah memberikan dampak signifikan terhadap
penurunan angka kematian ibu.

Dari data yang berhasil dihimpun maka penyebab kematian ibu
terbanyak adalah seperti pada tabel di bawah ini :
TABEL 3.3 PENYEBAB KEMATIAN IBU TAHUN 2022
No Penyebab Kematian Jumlah %
1 Perdarahan 1 25
2 Hipertensi dalam kehamilan 2 50
3 Infeksi 1 25
Jumlah 4 100
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa penyebab kematian ibu
terbanyak disebabkan karena perdarahan 1 orang, Hipertensi 2 orang
, gangguan infeksi 1 orang
Indikator Kinerja 2 : Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi adalah untuk mengetahui gambaran tingkat
permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan faktor
penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan ante natal, status gizi ibu
hamil, tingkat keberhasilan program KIA & KB serta kondisi lingkungan
& sosial ekonomi.
Angka Kematian Bayi adalah Jumlah kematian bayi di bawah usia 1
tahun di wilayah tertentu selama 1 tahun. Jumlah kematian bayi di bawah
usia 1 tahun di wilayah tertentu selama 1 tahun dibandingkan dengan
jumlah lahir hidup di wilayah dan periode waktu yang sama 1000 KH.
AKB di Kabupaten Banggai dapat dilaporkan mengalami
penurunan yang sangat signifikan dimana kondisi lima tahun berturut turut
mengalami penurunan jumlah kasus sampai dengan tahun 2021 Angka
Kematian Bayi (AKB) menjadi 2/1.000 KH.

Program penurunan AKB merupakan salah satu prioritas penting
dalam upaya peningkatan status derajat kesehatan masyarakat melalui
program 1000 hari pertama kehidupan dengan melibatkan gugus tugas
yang terdiri dari Lintas sektor turut serta berkontribusi langsung dalam
upaya mengkoordinasikan penanggulangan kasus kematian ibu dan anak.
Dukungan program kegiatan penanggulangan AKB ini 90% adalah
upaya kesehatan masyarakat yang bersumber dana DAK Non fisik yaitu
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta program DAU yaitu pelayanan
kesehatan anak balita, Peningkatan Keselamatan ibu melahirkan dan
Pelayanan gizi masyarakat.
Adapun hal-hal dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi
yaitu:
1. Mengoptimalkan pemerataan tenaga kesehatan di
Puskesmas
2. Pelatihan teknis kepada tenaga yang berkompenasi
menolong persalinan
3. Kerjasama dengan organisasi profesi dalam melakukan
pembinaan dan pelayanan neonatus dan bayi.
4. Memaksimalkan pelayanan Jampersal dengan
pertolongan di fasilitas kesehatan
5. Penguatan sistem rujukan
51
Penyebab kematian bayi pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :
TABEL 3.4 PENYEBAB KEMATIAN BAYI TAHUN 2022
No Penyebab Jumlah %
Kematian
2 BBLR 1 50
3 Kelainan Bawaan 1 50
Jumlah 2 100
Indikator Kinerja 3 : Prevalensi Stunting
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian
makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi
mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia
dua tahun. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian
bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur
tubuh tak maksimal saat dewasa. Kemampuan kognitif para penderita juga
berkurang, sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi jangka panjang.
Program pencegahan stunting adalah salah satu program
nasional yang saat ini menjadi isu hangat pembahasan serta mendapat
perhatian khusus dunia. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis
akibat asupan gizi yang kurang sehingga tinggi badan bayi di
52
bawah standar menurut usianya/pendek. Terjadinya stunting disebabkan
berbagai macam faktor dan tidak hanya disebabkan oleh gizi buruk yang
dialami oleh ibu hamil atau anak balita. Beberapa faktor yang paling
berpengaruh terjadinya stunting di antaranya; pertama, peraktik
pengasuhan yang tidak baik terhadap balita dan anak. Hal ini biasanya
disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang gizi pada pra
kehamilan, masa kehamilan dan setelah melahirkan, dari para orang tua.
Pentingnya ASI adalah contoh sederhananya. Banyak kasus di mana balita
yang tidak mendapatkan ASI secara memadai karena kurangnya
pengetahuan tentang betapa pentingnya ASI bagi bayi.
Kedua, terbatasnya layanan kesehatan, termasuk layanan ante natal
care (ANC), post natal dan pembelajaran dini yang berkualitas. Ketiga,
kurangnya akses kepada makanan bergizi. Di Indonesia banyak ditemui ibu
hamil yang mengalami anemia karena makanan bergizi yang tidak
terjangkau. Kurangnya usaha untuk memenuhi gizi dengan memanfaatkan
kondisi lingkungan juga termasuk di dalam faktor ini. Keempat, kurangnya
akses ke air bersih dan sanitasi sehingga saat ini masih ada wilayah yang
kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu
kita juga masih menemui perilaku masyarakat yang membuang kotoran di
tempat terbuka. Ini juga mempengaruhi kualitas air bersih yang pada
gilirannya berpengaruh terhadap kesehatan anak.
53
Capaian kinerja terhadap program pencegahan stunting di
Kabupaten Banggai merupakan salah satu Daerah percontohan yang telah
mengembangkan dengan sangat baik program intervensi secara spesifik
maupun sensitif dengan pendekatan multisektoral. Adapun hasil intervensi
selama tiga tahun sejak tahun 2016 diluncurkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan tentang inovasi terintegrasi melalui gerakan 1000 HPK serta
pendekatan intervensi dengan 10 lokus desa stunting telah berhasil
mencapai target yang ditandai dengan survei data stuting
yang menurun sebagaimana data berikut ini :
mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumya, adapun beberapan hal
yang menyebabkan penurunan tersebut karena Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai telah melakukan beberapa tindakan preventif dan intervensi
penanganan kasus stunting antara lain :
1. Posyandu wanita prakonsepsi
2. Reposisi Posyandu
3. Promosi ASI dan Makanan Pendamping ASI yang bergizi
54
4. Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga
5. Program inovatif yaitu 1 PK – 100 KK
6. Pemberian tablet zat besi-folat atau multivitamin dan mineral untuk ibu
hamil dan menyusui
7. Pemberian zat penambah gizi mikro untuk anak
8. Pemberian suplemen vitamin A untuk anak balita
9. Penanganan anak dengan gizi buruk
10. Pencegahan dan pengobatan malaria bagi ibu hamil, bayi dan anak-
anak.
11. Intervensi pola hidup bersih sehat (PHBS) seperti cuci tangan pakai
sabun dan peningkatan akses air bersih.
Indikator Kinerja 4 : cakupan (UHC)
Program Universal Health Coverage (UHC) adalah sistem kesehatan
yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil
terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
bermutu dengan biaya terjangkau.
Program UHC ini merupakan layanan integrasi jaminan kesehatan
yang untuk seluruh warga Kabupaten Banggai dimana komitmen Pemda
Banggai dalam mengintegrasikan program JKN KIS sebanyak 382.891 jiwa
atau 100% dari jumlah penduduk untuk mendapatkan layanan JKN.
Penandatanganan kerjasama ini telah dilakukan oleh Bupati Banggai dan
Kepala Cabang BPJS Luwuk. Dan program ini telah berjalan sampai dengan
saat ini. Adapun target capaian kinerja sudah memenuhi indikator capaian
55
sebesar 100% dari
100% target yang diharapkan.
56
3.4 Akuntabilitas Keuangan
Sampai dengan Bulan Agustus tahun 2022 pelaksanaan program dan
kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk
mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai dianggarkan melalui APBN, APBD I dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD II) Kabupaten Banggai. Disektor Pemerintah
pembiayaan kesehatan digunakan untuk pembangunan, pengadaan fisik
dan non fisik. Disektor Pemerintah pembiayaan kesehatan digunakan
untuk pembangunan, pengadaan fisik dan non fisik. total nilai keseluruhan
APBD adalah sebesar Rp. Rp. 274.447.528.666 sedangkan realisasi
anggaran sampai dengan 31 Agustus 2022 mencapai Rp. 158.960.672.777
atau dengan serapan dana APBD mencapai 57,92 %, hal ini dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Pendapatan 8.086.662.000 3.940.123.000 63.45
Hasil Retribusi Daerah 8.086.662.000 3.940.123.000 63.45
Belanja Modal 35.120.508.485 9.878.308.580 28,13
Belanja Operasi 239.327.020.181 149.082.364.197 62,69
Total Belanja 274.447.528.666 Rp. 256,765,769,670 89.92
57
Untuk melengkapi pelaporan kinerja dan untuk keperluan
efektivitas dan efesiensi dalam rangka pencapaian sasaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai, perlu disajikan pembiayaan yang terealisasi dalam
rangka mencapai kinerja tahun 2022.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan
pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai pada tahun 2022 dapat dilihat pada
tabel berikut :
NO KEGIATAN DAN SUB TARGET (Rp) REALISASI PERMASALAHAN UPAYA

KEGIATAN PENANGGULANGAN
1 Penyusunan Dokumen 364.445.500,00 91.796.000,00 Dalam proses Koordinasi

Perencanaan Perangkat pelaksanaan sesuai percepatan
Daerah alokasi triwulan pelaksanaan
2 Koordinasi dan 25.812.100,00 18.000.000,00 Dalam proses kegiatan yang belum
Penyusunan Dokumen pelaksanaan dilaksanakan dengan
RKA-SKPD pelaksana serta
3 Koordinasi dan 29.550.000,00 - dalam penyusunan pihak terkait
Penyusunan Dokumen perubahan anggaran
Perubahan RKA-SKPD
4 Koordinasi dan 16.666.000,00 8.000.000,00 SPP/SPM Keuangan
Penyusunan DPA-SKPD
5 Koordinasi dan 8.520.000,00 - Perubahan ABT

Penyusunan Perubahan
DPA-SKPD
6 Koordinasi dan 18.047.500,00 3.500.000,00 SPP/SPM Keuangan
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
7 Evaluasi Kinerja Perangkat 330.962.000,00 59.285.823,00 Perubahan ABT
Daerah
8 Penyediaan Gaji dan 55.666.156.896,00 41.060.444.873,00 -

Tunjangan ASN
58
9 Penyediaan Administrasi 15.568.925.764,00 10.218.676.777,00 -
Pelaksanaan Tugas ASN
10 Koordinasi dan 42.200.000,00 27.056.000,00 Pencairan menunggu

Penyusunan Laporan alokasi triwulan IV
Keuangan Akhir Tahun
SKPD
11 Koordinasi dan 22.726.250,00 20.774.000,00 -
Penyusunan Laporan
Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Seme
steran SKPD
12 Penyusunan Pelaporan 9.550.950,00 3.500.000,00 Dalam proses
dan Analisis Prognosis pelaksanaan
Realisasi Anggaran
13 Pembinaan, Pengawasan, 45.309.250,00 2.163.250,00 Dalam proses
dan Pengendalian Barang pelaksanaan
Milik Daerah pada SKPD
14 Penatausahaan Barang 33.367.200,00 - Dalam proses
Milik Daerah pada SKPD pelaksanaan
15 Koordinasi dan 2.501.500,00 - SPP/SPM Keuangan

Pelaksanaan Sistem
Informasi Kepegawaian
16 Pendidikan dan Pelatihan 57.421.000,00 - Perubahan ABT
Pegawai Berdasarkan
Tugas dan Fungsi
17 Penyediaan Peralatan dan 85.721.350,00 44.771.350,00 SPP/SPM Keuangan
Perlengkapan Kantor
18 Penyediaan Barang 14.437.500,00 - Dalam proses

Cetakan dan Penggandaan pelaksanaan
19 Penyelenggaraan Rapat 84.952.000,00 79.476.873,00 -

Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
20 Pengadaan Kendaraan 1.650.000.000,00 1.277.166.000,00 SPP/SPM Keuangan
Dinas Operasional atau
Lapangan
21 Penyediaan Jasa Surat 6.500.000,00 600.000,00 SPP/SPM Keuangan
Menyurat
22 Penyediaan Jasa 331.102.300,00 88.521.001,00 Perubahan ABT

Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
23 Penyediaan Jasa 1.040.400.000,00 645.100.000,00 -
Pelayanan Umum Kantor
24 Penyediaan Jasa 102.000.000,00 - Perubahan ABT

Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak, dan
Perizinan Kendaraan
DinasOperasional atau
Lapangan
25 Pemeliharaan/Rehabilitasi 183.995.002,00 92.900.000,00 Proses Rehabilitasi
Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya
26 Pembangunan Puskesmas 18.377.278.321,00 4.012.996.869,60 Proses Pembangunan
59
27 Pembangunan Fasilitas 4.806.171.724,00 2.089.996.679,00 Proses Pembangunan
Kesehatan Lainnya
28 Rehabilitasi dan 560.419.517,00 285.725.000,00 Proses Rehabilitasi

Pemeliharaan Puskesmas
29 Rehabilitasi dan 2.418.184.204,00 1.224.197.500,00 Proses Rehabilitasi

Pemeliharaan Fasilitas
Kesehatan Lainnya
30 Rehabilitasi dan 358.167.540,00 233.485.000,00 Proses Rehabilitasi
Pemeliharaan Rumah
Dinas Tenaga Kesehatan
31 Pengadaan Alat 8.720.925.590,00 1.707.362.040,00 Proses BAST
Kesehatan/Alat Penunjang
Medik Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
32 Pengadaan Obat, Vaksin 3.744.230.492,00 975.384.655,00 Proses BAST
33 Pengadaan Bahan Habis 38.114.909.318,00 35.396.166.079,00 Proses BAST

Pakai
34 Pengelolaan Pelayanan 53.304.000,00 - Proses Pelaksanaan

Kesehatan Ibu Hamil
35 Pengelolaan Pelayanan 680.650.000,00 176.400.000,00 Proses Pelaksanaan

Kesehatan Ibu Bersalin

Kesehatan Bayi Baru Lahir

Kesehatan Balita
38 Pengelolaan Pelayanan 34.672.500,00 34.672.500,00 -

Kesehatan pada Usia
Pendidikan Dasar
Kesehatan pada Usia
Produktif
Kesehatan pada Usia
Lanjut
Kesehatan Penderita
Hipertensi
42 Pengelolaan Pelayanan 18.727.000,00 18.727.000,00 -
Kesehatan Penderita
Diabetes Melitus
Kesehatan Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat
Kesehatan Orang Terduga
Tuberkulosis
Kesehatan Orang dengan
Risiko Terinfeksi HIV
Kesehatan bagi Penduduk
pada Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
60
Kesehatan bagi Penduduk
Terdampak Krisis
Kesehatan AkibatBencana
dan/atau Berpotensi
Bencana
Kesehatan Gizi
Masyarakat
Kesehatan Kerja dan
Olahraga
Kesehatan Lingkungan

Promosi Kesehatan

Kesehatan Tradisional,
Akupuntur, Asuhan
Mandiri, dan Tradisional
Lainnya
53 Pengelolaan Surveilans 84.279.000,00 46.750.500,00 Proses Pelaksanaan
Kesehatan
54 Pengelolaan Pelayanan 16.550.000,00 16.550.000,00 Proses Pengelolaan

Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
55 Pengelolaan Upaya 729.613.000,00 729.037.295,00 Proses Pengelolaan
Kesehatan Khusus
56 Pengelolaan Upaya 1.700.000.000,00 1.550.290.000,00 Proses Pengelolaan

Pengurangan Risiko Krisis
Kesehatan dan Pasca
Krisis Kesehatan
57 Pelayanan Kesehatan 621.798.300,00 251.017.000,00 Proses Pelayanan
Penyakit Menular dan
Tidak Menular
58 Pengelolaan Jaminan 77.675.900.828,00 45.753.962.777,00 Proses Pengelolaan
Kesehatan Masyarakat
59 Pengambilan dan 65.552.000,00 8.541.800,00 Proses Pengambilan

Pengiriman Spesimen
Penyakit Potensial KLB ke
LaboratoriumRujukan/Nasi
onal
60 Penyelenggaraan 73.391.000,00 - Proses
Kabupaten/Kota Sehat Penyelenggaraan
61 Operasional Pelayanan 125.875.020,00 - Proses Operasional

Rumah Sakit
62 Operasional Pelayanan 29.122.598.000,00 5.062.066.000,00 Proses Operasional

Puskesmas
63 Pelaksanaan Akreditasi 293.948.000,00 - Proses Pelaksanaan

Fasilitas Kesehatan di
Kabupaten/Kota
64 Pelaksanaan 368.535.000,00 77.780.335,00 Proses Pelaksanaan
Kewaspadaan Dini dan
Respon Wabah
61
65 Pengelolaan Data dan 34.500.000,00 - Proses Pelaksanaan
Informasi Kesehatan
66 Pengelolaan Sistem 8.300.000,00 - Proses Pelaksanaan

Informasi Kesehatan
67 Pengadaan Alat/Perangkat 5.000.000,00 - Proses Pelaksanaan

Sistem Informasi
Kesehatan dan Jaringan
Internet
68 Pembinaan dan 12.696.190,00 - Proses Pelaksanaan
Pengawasan Tenaga
Kesehatan serta Tindak
Lanjut Perizinan Praktik
Tenaga Kesehatan
69 Pemenuhan Kebutuhan 6.578.640.000,00 4.458.760.000,00 -
Sumber Daya Manusia
Kesehatan sesuai Standar
70 Pengendalian dan 257.836.360,00 89.180.000,00 Proses Pelaksanaan
Pengawasan serta Tindak
Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek, Toko
Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal,
Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
71 Pengendalian dan 228.543.000,00 - Proses Pelaksanaan
Pengawasan serta tindak
lanjut Pengawasan
Sertifikat Produksi Alat
Kesehatan Kelas 1
Tertentu dan PKRT Kelas
1 Tertentu Perusahaan
Rumah Tangga
72 Pengendalian dan 24.701.500,00 24.134.500,00 -
Pengawasan serta Tindak
Lanjut Pengawasan
Penerbitan Sertifikat Laik
Higiene Sanitasi Tempat
Pengelolaan Makanan
(TPM) antara lain Jasa
Boga, Rumah
Makan/Restoran dan
Depot Air Minum (DAM)
73 Peningkatan Upaya 620.823.200,00 295.253.200,00 Perubahan ABT
Promosi Kesehatan,
Advokasi Kemitraan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
74 Penyelenggaraan Promosi 45.678.000,00 24.600.000,00 Proses Pelaksanaan
Kesehatan dan Gerakan
Hidup Bersih dan Sehat
75 Bimbingan Teknis dan 80.435.000,00 - Proses Pelaksanaan
Supervisi Pengembangan
dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan
Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM)
62
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terdapat beberapa urusan
yang menjadi prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai. Akan tetapi
belum bisa diambil kesimpulan secara langsung, karena masing-masing
kinerja utama dan indikator kinerja utama merupakan hasil dari multiplier
effect yang diakibatkan oleh penganggaran untuk kinerja lainnya.
63
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban Dinas Kesehatan kabupaten Banggai berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2021 sebagai bahan pengambilan
keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya.
Salah satu peran utama Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai adalah
mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal yang baik di setiap unit
pelayanan kesehatan terdepan baik yang berada di Kota maupun di desa terpencil.
Pelaksanaan peran ini dilakukan melalui penyusunan Dokumen Standar
Pelayanan Kesehatan yang diharapkan dapat diberlakukan secara umum.
Pemberian berbagai bimbingan teknis, pertemuan, serta pelaksanaan
evaluasi secara teratur terhadap setiap Bidang di Dinas Kesehatan dan Puskesmas
sebagai unit terdepan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, diharapkan dapat
memberikan masukan yang membangun.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai Bulan Agustus Tahun 2022 ini dapat menggambarkan kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai
baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis
kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Berbagai upaya telah
dilakukan dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi di negara kita.
64
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai sebagai salah satu penyangga utama
birokrasi telah berusaha dengan berbagai upaya agar terwujud birokrasi yang
efektif, efisien, bersih serta berorientasi kepada kebutuhan rakyat. Belum seluruh
upaya tersebut mencapai hasil sesuai dengan harapan, namun setidaknya
berbagai upaya tersebut telah berjalan pada jalur yang benar. Upaya
berkelanjutan tetap akan dilakukan oleh seluruh jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai dalam mewujudkan reformasi birokrasi ini melalui
penyusunan kelembagaan yang efektif, ketatalaksanaan yang efisien,
ketersediaan SDM bidang kesehatan yang profesional, peningkatan akuntabilitas,
penerapan sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada
akhirnya mampu mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan harapan
masyarakat.
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai pada tahun
mendatang disarankan untuk melakukan koordinasi dan advokasi kepada pihak
terkait untuk peningkatan capaian program yang telah di tetapkan Dinas
Kesehatan Kab. Banggai.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai ini, diharapkan dapat memberikan gambaran
Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai kepada pihak-pihak terkait baik
sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan
berpartisipasi aktif untuk membangun Kabupaten Banggai.
65
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
1
PERJANJIAN
KINERJA
ESELON II
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2022
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan

dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
ini :
Nama : dr. I WAYAN SUARTIKA, ME
Jabatan : KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
Selanjutnya Disebut Pihak Pertama,
Nama : Ir. H. AMIRUDDIN TAMOEREKA

Jabatan : BUPATI BANGGAI
Selaku Atasan Pihak Pertama, Selanjutnya Disebut Pihak Kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Luwuk, 10 Februari 2022

Pihak Kedua, Pihak Pertama
BUPATI BANGGAI KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI
Ir. H. AMIRUDDIN TAMOEREKA dr. I WAYAN SUARTIKA, ME

NIP. 19641002 199003 1 006
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
NO SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET 2021

STRATEGIS KINERJA
1 Meningkatnya Akses Angka Kematian Ibu Angka 194 / 100.000 KH
dan Kualitas (AKI)
Pelayanan Kesehatan
Angka Kematian Bayi Angka 7/1000 KH
Menuju Banggai
(AKB)
Sehat
Prevalensi Stunting Persentase 22%
Cakupan UHC Persentase 96 %
2 Meningkatnya Nilai Akuntabilitas Nilai A

Akuntabilitas Kinerja Kinerja
Dinas Kesehatan
NO PROGRAM ANGGARAN (Rp)
1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN Rp. 75.741.270.062,-

DAERAH KABUPATEN/KOTA
2 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Rp. 190.856.905.354,-
MASYARAKAT
3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER Rp. 6.591.336.190,-
4 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN Rp. 511.080.860,-
DAN MAKANAN MINUMAN
5 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Rp. 749.936.200,-
BIDANG KESEHATAN
TOTAL Rp. 274.447.528.666,-

Pihak Kedua, Pihak Pertama
BUPATI BANGGAI KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI
Ir. H. AMIRUDDIN TAMOEREKA dr. I WAYAN SUARTIKA, ME

NIP. 19641002 199003 1 006

ini :
Nama : Drs. HERINI KUSMAWARTININGSIH
Jabatan : KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Selanjutnya Disebut Pihak Pertama

Selaku Atasan Pihak Pertama , Selanjutnya Disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama Pihak Pertama,
KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA BIDANG KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI MASYARAKAT
dr. I WAYAN SUARTIKA, ME

NIP. 19641002 199003 1 006 Drs. HERINI KUSMAWARTININGSIH
NIP. 19650528 199403 2 006
KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
NO SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET

PROGRAM PROGRAM
1. Meningkatnya Upaya • Persentase Faskes Persentase 90%
Kesehatan Terakreditasi
Perorangan Dan Persentase 90%
Upaya Kesehatan • Cakupan Standar
Masyarakat
pelayanan Minimal
2. Meningkatnya Upaya Persentase pelaksanaan Persen 90%

Advokasi, Program Pemberdayaan
Pemberdayaan, Masyarakat Melalui
Kemitraan, Upaya Promotif dan
Peningkatan Peran Preventif
serta Masyarakat dan
Lintas Sektor Tingkat
Daerah
Kabupaten/Kota
1 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA Rp. 2.244.022.000,-

KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
2 PROGRAM PEMBERDAYAAN Rp. 746.936.200,-
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
TOTAL Rp. 3.064.349.200,-


NIP. 19650528 199403 2 006
KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN TARGET

1. Meningkatnya Layanan Cakupan Layanan Persen 88%
UKM/UKP Sesuai Kesehatan Untuk UKM
Standar dan UKP Rujukan Sesuai
Standar
2. Meningkatnya Upaya Persentase Persen 88%

PHBS, Advokasi, Kabupaten/kota Sehat
Pemberdayaan,
Masyarakat Dan Lintas
Sektor
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
Penyediaan
1 Layanan Kesehatan Untuk Rp.1.942.477.500,-
UKM/UKP Rujukan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
2 Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Rp. 620.823.200,-
Peningkatan Peran serta Masyarakat dan
Lintas Sektor Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
3 Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Rp.45.678.000,-
Preventif Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
4 Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Rp. 80.435.000,-
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
TOTAL Rp. 2.689.413.700,-


NIP. 19650528 199403 2 006

ini :
Nama : ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.KES
Jabatan : KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN


Pihak Kedua, Pihak Pertama,
KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA BIDANG PELAYANAN
KESEHATAN
dr. I WAYAN SUARTIKA, ME ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.KES

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19690714 199603 1 006
KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

PROGRAM PROGRAM
Kesehatan Terakreditasi
Perorangan Dan Persentase 90%
Upaya Kesehatan • Cakupan Standar
Masyarakat
pelayanan Minimal
NO PROGRAM ANGGARAN
1 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA Rp. 79.110.846.828,-
KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
Rp. 79.110.846.828,-
TOTAL

KESEHATAN

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19690714 199603 1 006
KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

KEGIATAN KEGIATAN
1. Meningkatnya Cakupan Layanan Persen 88%
Layanan UKM/UKP Kesehatan Untuk UKM
Sesuai Standar dan UKP Rujukan
Sesuai Standar
NO KEGIATAN ANGGARAN
1 Penyediaan Layanan Kesehatan Untuk Rp. 79.110.846.828,-
Kabupaten/Kota
TOTAL Rp. 79.110.846.828,-

KESEHATAN

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19690714 199603 1 006

ini :
Nama : MOHAMMAD RIZAL S.Kep
Jabatan : KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT


Luwuk, 14 April 2022
KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
dr. I WAYAN SUARTIKA, ME MOHAMMAD RIZAL, S.Kep

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19780818 200212 1 004
KEPALA BIDANG BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM SATUAN TARGET

Kesehatan Perorangan Terakreditasi
Dan Upaya Kesehatan • Cakupan Standar Persentase 90%
Masyarakat
pelayanan Minimal

MASYARAKAT
TOTAL Rp. 3.032.085.800,-


NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19780818 200212 1 004
KEPALA BIDANG BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM SATUAN TARGET

1. Meningkatnya Layanan Cakupan Layanan Persen 88%
UKM/UKP Sesuai Kesehatan Untuk UKM dan
Standar UKP Rujukan Sesuai
Standar
1 Penyediaan Layanan Kesehatan Untuk Rp. 3.032.085.800,-

Kabupaten/Kota
TOTAL Rp. 3.032.085.800,-


NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19780818 200212 1 004

ini :
Nama : Hj. NURMASITA DATU ADAM, S.Kep
Jabatan : SEKRETARIS DINAS KESEHATAN
Selanjutnya Disebut Pihak Pertama

KEPALA DINAS KESEHATAN SEKRETARIS DINAS KESEHATAN
dr. I WAYAN SUARTIKA, ME Hj. NURMASITA DATU ADAM, S.Kep

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19691201 198903 2 001
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI

PROGRAM PROGRAM
1. Meningkatnya Persentase Persen 85%
Program Penunjang Pelaksanaan Program
Urusan Pemerintahan Penunjang Urusan
Daerah Pemerintahan Daerah
2. Meningkatnya Capaian SPM Persentase 85%
Kualitas Pelayanan
Kesehatan
NO PROGRAM ANGGARAN
1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Rp.75.741.270.062,-

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
MASYARAKAT
TOTAL RP. 11.490.308.062,-


NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19691201 198903 2 001
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI

KEGIATAN KEGIATAN
Perencanaan, Pemenuhan sasaran
penganggaran dan Kinerja Perencanaan
Evaluasi Kinerja dan Evaluasi Bidang
Kesehatan
Layanan Administrasi Pemenuhan
Keuangan Perangkat Administrasi Keuangan
Daerah Perangkat Daerah
3 Meningkatnya Persentase Layanan Persen 85%
Pemenuhan Administrasi
Administrasi Kepegawaian
Kepegawaian Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
4 Meningkatnya Persentase Persen 85%
Layanan Administrasi pelaksanaan
Umum Perangkat Administrasi Umum
5 Meningkatnya Persentase Persen 85%
Penyediaan Barang Pemenuhan
Milik Daerah Penyediaan Barang
Penunjang Urusan Milik Daerah
pemerintah Daerah
6 Meningkatnya persentase Persen 85%
Penyediaan Jasa Pemenuhan Jasa
Penunjang Urusan Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
7 Meningkatnya Cakupan Layanan Persen 88%
Layanan UKM/UKP Kesehatan Untuk UKM
Sesuai Standar dan UKP Rujukan
Sesuai Standar
1 Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Rp. 794.003.100,-

Kinerja
2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Rp. 71.309.559.860,-
3 Administrasi Barang Milik Daerah pada Rp. 78.676.450,-

Perangkat Daerah
4 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Rp. 59.922.500,-
5 Administrasi Umum Perangkat Daerah Rp. 185.110.850,-
6 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Rp.1.650.000.000,-

Urusan pemerintah Daerah
7 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Rp. 1.378.002.300,-
Daerah
8 Penyediaan Layanan Kesehatan Untuk UKM/UKP Rp. 29.122.598.000,-
Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
TOTAL Rp.104.863.868.062,-


NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19691201 198903 2 001

ini :
Nama : GILBERT KOKALINSO, SKM
Selanjutnya Disebut PIHAK PERTAMA,

Selaku Atasan Pihak Pertama, Selanjutnya Disebut PIHAK KEDUA

KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA BIDANG SUMBER DAYA
KESEHATAN
dr. I WAYAN SUARTIKA, ME GILBERT KOKALINSO, SKM

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19660601 198803 1 016
KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM SATUAN TARGET

Kesehatan Perorangan Terakreditasi
Dan Upaya Kesehatan • Cakupan Standar Persentase 90%
Masyarakat
pelayanan Minimal
2. Meningkatnya Persentase Fasilitas Persentase 85%

Kapasitas Sumber Daya Kesehatan Dengan Tenaga
Manusia Kesehatan Kesehatan Sesuai Standar
Sesuai Standar
3. Meningkatnya Perizinan Persentase Fasilitasi Persentase 85%
Sediaan Farmasi, Toko Perizinan Dan Sertifikasi
Alat Kesehatan, Pirt, Usaha Farmasi, Alkes Dan
Damiu Sesuai Standar PIRT
NO PROGRAM ANGGARAN
MASYARAKAT
2 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER Rp. 6.591.336.190,-

3 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN Rp.511.080.860,-
DAN MAKANAN MINUMAN
TOTAL Rp.84.202.703.756,-

KESEHATAN

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19660601 198803 1 016
KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN TARGET

1. Meningkatnya Fasilitas Persentase Faskes Sesuai Persen 85%
UKM/UKP Sesuai Standar
Standar
2. Meningkatnya Persentase Tenaga Persen 88%

Pemenuhan Izin Praktek Kesehatan Mendapat Izin
Tenaga Kesehatan Di Praktek Pelayanan
Wilayah Kab/Kota Kesehatan
3 Meningkatnya Kualitas Persentase Pemenuhan Persentase 88%
Perencanaan Kebutuhan Distribusi Serta
Dan Pendayagunaan Pemerataan Sumber Daya
Sumberdaya Manusia Manusia Kesehatan
Kesehatan Untuk UKM
Dan UKP Di Wilayah Kab
Kota
4. Meningkatnya Persentase Apotek, Toko Persentase 88%
pemenuhan syarat Izin Obat, Toko Alat Kesehatan
Apotek, Toko Obat, dan Optikal, Usaha Mikro
Toko Alat Kesehatan Obat Tradisional (UMOT)
dan Optikal, Usaha yang mendapat
Mikro Obat Tradisional rekomendasi izin
(UMOT)
5. Meningkatnya Persentase Hasil Produksi Persentase 88%

Penerbitan Sertifikat Pangan Industri Rumah
Produksi Pangan Tangga yang mendapat
Industri Rumah Tangga rekomendasi sertifikat
dan Nomor P-IRT produksi
sebagai Izin Produksi,
untuk Produk Makanan
Minuman Tertentu yang
dapat Diproduksi oleh
Industri Rumah Tangga
7. Meningkatnya Persentase pemenuhan Persentase 88%
pemenuhan Penerbitan Penerbitan Sertifikat Laik
Sertifikat Laik Higiene Higiene Sanitasi Tempat
Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan
Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa
Boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot
Makan/Restoran dan Air Minum (DAM)
Penyediaan
1 Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM Rp. 77.100.286.706,-
dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
2 Pemberian izin praktek tenaga kesehatan di wilayah 12.696.190,00
Kab/Kota
3 Perencanaan Kebutuhan dan pendayagunaan 6.578.640.000,00
sumberdaya manusia kesehatan untuk UKP dan
UKM di Wilayah Kab kota
4 Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat 257.836.360,00
Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
5 Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri 228.543.000,00
Produksi, untuk Produk Makanan Minuman Tertentu
yang dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
6 Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat 24.701.500
Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga,
Rumah Makan/Restoran dan Depot Air Minum
(DAM)
TOTAL Rp.84.202.703.756,-
Luwuk, 18 Februari
2022
KESEHATAN

NIP. 19641002 199003 1 006 NIP. 19660601 198803 1 016
PERJANJIAN
KINERJA
ESELON IV
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : NARSI JONO KARSO
Jabatan : KEPALA SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
Nama : Drs. HERINI KUSMAWARTINGINGSIH

Jabatan : KEPALA BIDANG BINKESMAS
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan
dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Luwuk, 7 Januari 2022
KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN KELUARGA DAN
GIZI MASYARAKAT
Drs. HERINI KUSMAWARTINGSIH NARSI JONO KARSO

NIP. 19650528 199403 2 006 NIP. 19680909 199203 2 010
KEPALA SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT
NO SASARAN SUB INDIKATOR SUB SATUAN TARGET

KEGIATAN KEGIATAN
1 Terkelolanya pelayanan Jumlah Ibu Hamil yang Orang 8.116
kesehatan ibu hamil Mendapatkan Pelayanan
sesuai standar Kesehatan Sesuai Standar
2 Terkelolanya Pelayanan Jumlah Ibu Bersalin Orang 8.116
Kesehatan Ibu Bersalin yang Mendapatkan
Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
3 Terkelolanya Pelayanan Jumlah Bayi Baru Lahir Orang 6.856
Kesehatan Bayi Baru yang Mendapatkan
Lahir Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
4 Terkelolanya Pelayanan Jumlah Balita yang Orang 35.775
Kesehatan Balita Sesuai Mendapatkan Pelayanan
Standar Kesehatan Sesuai Standar
5 Terkelolanya Pelayanan Jumlah usia pendidikan Orang 38.430
Kesehatan pada Usia dasar yang mendapat
Pendidikan Dasar pelayanan kesehatan
sesuai standar
6 Terlaksananya Jumlah Penduduk Usia Orang 276.546
Pelayanan Kesehatan Produktif yang
Usia Produktif Sesuai Mendapatkan Pelayanan
7 Terlaksananya Jumlah Penduduk Usia Orang 481.86
Pengelolaan Pelayanan Lanjut yang Mendapatkan
Kesehatan Usia Lanjut Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar Sesuai
Standar
8 Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Gizi Kesehatan Gizi Masyarakat
Masyarakat
NO SUB KEGIATAN ANGGARAN
1. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Rp.53.304.000,-

2. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Rp.680.650.000,-
3. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Rp.45.285.000,-
4. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita Rp.161.141.000,-
5. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Rp.34.672.500,-
Dasar
6. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif Rp.26.200.000,-
7. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut Rp.109.482.000,-
8. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat Rp.831.743.000,-

TOTAL Rp.1.942.477.500,-

KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN KELUARGA DAN
GIZI MASYARAKAT
Drs. HERINI KUSMAWARTINGSIH NARSI JONO KARSO

NIP. 19650528 199403 2 006 NIP. 19680909 199203 2 010

Nama : HUSDIN T. TOSA, AMd. Kep
Jabatan : KEPALA SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN
Nama : Drs. HERINI KUSMAWARTINGINGSIH


lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

KEPALA SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN
N SASARAN SUB INDIKATOR SUB SATUAN TARGET

O KEGIATAN KEGIATAN
1 Terlaksananya Jumlah dokumen hasil Dokumen 1
pengelolaan pengelolaan pelayanan
pelayanan promosi promosi kesehatan
kesehatan
2 Terlaksananya Jumlah dokumen hasil Dokumen 1
peningkatan upaya peningkatan upaya
promosi kesehatan, promosi kesehatan,
advokasi, kemitraan advokasi, kemitraan dan
dan pemberdayaan pemberdayaan
masyarakat masyarakat
3 terlaksananya jumlah dokumen hasil Dokumen 1
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan dan
dan Gerakan Hidup Gerakan Hidup Bersih
Bersih dan Sehat dan Sehat
Bimbingan Teknis dan Bimbingan Teknis dan
Supervisi Supervisi Pengembangan
Pengembangan dan dan Pelaksanaan Upaya
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
Daya Masyarakat
(UKBM)
1 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan Rp.54.958.500,-
2 Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Rp.620.823.200,-
Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
3 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Rp.45.678.000,-
Bersih dan Sehat
4 Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Rp.80.435.000,-
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM)
TOTAL Rp.801.894.700,-

KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT KEPALA SEKSI PROMOSI DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Drs. HERINI KUSMAWARTININGSIH HUSDIN T. TOSA, AMd. Kep

NIP. 19650528 199403 2 006 NIP. 19661128 198903 1 016

Nama : BETYANTI DJAELANI, SKM, M.Sc
Jabatan : KEPALA SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA
DAN KESEHATAN OLAHRAGA
Nama : Drs. HERINI KUSMAWARTININGSIH


terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT KEPALA SEKSI KESEHATAN
LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA
Drs. HERINI KUSMAWARTININGSIH BETYANTI DJAELANI, SKM, M.Sc

NIP. 19650528 199403 2 006 NIP. 19760503 200212 2 005
KEPALA SEKSI KESEHATAN LNGKUNGAN, KESEHATAN KERJA

KEGIATAN KEGIATAN
1. Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Pengelolaan Pengelolaan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Kesehatan Kerja dan
Kerja dan Olahraga Olahraga
2. Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Pengelolaan Pengelolaan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Kesehatan Lingkungan
Lingkungan
3. Terselenggaranya Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Kabupaten/Kota Sehat Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat
1. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan 222.173.000
2. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga 24.413.000
3. Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 73.391.000
TOTAL 319.977.000,00

KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT KEPALA SEKSI KESEHATAN
LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA
Drs. HERINI KUSMAWARTININGSIH BETYANTI DJAELANI, SKM, M.Sc

NIP. 19650528 199403 2 006 NIP. 19760503 200212 2 005

Nama : IRMA WINDRIYATI LABADJA,, SKM
Jabatan : KEPALA SEKSI PELAYANAN PRIMER
Nama : ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.Kes

KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN KEPALA SEKSI PELAYANAN
PRIMER
ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.Kes IRMA WINDRIYATI LABADJA, SKM

NIP. 19690714 199603 1 006 NIP. 19810318 200012 2 001
KEPALA SEKSI PELAYANAN PRIMER

KEGIATAN KEGIATAN
Kesehatan Khusus Kesehatan Khusus
Pengelolaan Upaya Pengelolaan Upaya
Pengurangan Risiko Pengurangan Risiko
Krisis Kesehatan dan Krisis Kesehatan dan
Pasca Krisis Pasca
Kesehatan Krisis Kesehatan
Kesehatan bagi Kesehatan bagi
Penduduk Terdampak Penduduk Terdampak
Krisis Kesehatan Akibat Krisis Kesehatan Akibat
Bencana dan/atau Bencana dan/atau
Berpotensi Bencana Berpotensi Bencana
Sesuai Standar Sesuai Standar
4 Terlaksananya Jumlah fasilitas Dokumen 1
akreditasi fasilitas Kesehatan terakreditasi
kesehatan di kab/kota di kab/Kota

1. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Rp.366.000.000,-
Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau
Berpotensi Bencana
2. Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus Rp.729.613.000,-
3. Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di Rp.293.948.000,-

Kabupaten/Kota
TOTAL Rp.1.389.561.000.-

PRIMER
ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.Kes IRMA WINDRIYATI LABADJA, SKM

NIP. 19690714 199603 1 006 NIP. 19810318 200012 2 001

Nama : MULYAWAN MAURANI, AMd.Kep
Jabatan : KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL


KESEHATAN TRADISIONAL
ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.Kes MULYAWAN MAURANI, AMd.Kep

NIP. 19771226 200604 2 018 NIP. 19681017 198803 1 002
KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

KEGIATAN KEGIATAN
1 Terkelolanya Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Kesehatan Tradisional, Pengelolaan Pelayanan
Akupuntur, Asuhan Kesehatan Tradisional,
Mandiri dan Tradisional Akupuntur, Asuhan Mandiri
Lainnya dan Tradisional Lainnya
1. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Rp.45.385.000,-
Akupuntur, Asuhan Mandiri, dan Tradisional Lainnya
TOTAL Rp.45.385.000,-

KESEHATAN TRADISIONAL
ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.Kes MULYAWAN MAURANI, AMd.Kep

NIP. 19771226 200604 2 018 NIP. 19681017 198803 1 002

Nama : SITI RUGAYAH AMIR, SKM
Jabatan : KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


KESEHATAN RUJUKAN
ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.Kes SITI RUGAYAH AMIR, SKM

NIP. 19771226 200604 2 018 NIP. 19860416 200801 2 001
KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

KEGIATAN KEGIATAN
Pengelolaan Jaminan Pengelolaan Jaminan
Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
NO Kegiatan Anggaran
1. Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Rp.77.675.900.828,-
TOTAL Rp.77.675.900.828,-

KESEHATAN RUJUKAN
ABD. HARIS SIBADU, SKM, M.Kes SITI RUGAYAH AMIR, SKM

NIP. 19771226 200604 2 018 NIP. 19860416 200801 2 001

Nama : ISMARANI ISMAIL, SKM
Jabatan : KEPALA SEKSI SUMBER DAYA KESEHATAN
Nama : ABDUL HARIS SIBADU, SKM, M.Kes

Jabatan : KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN KEPALA SEKSI SUMBER
DAYA KESEHATAN
GILBERT KOKALINSO, SKM ISMARANI ISMAIL, SKM

NIP. 19660601 198803 1 016 NIP. 19810131 200604 2 026
KEPALA SEKSI SUMBER DAYA KESEHATAN
NO SASARAN SUB INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

KEGIATAN
1 Terlaksananya Jumlah Pusat Kesehatan Unit 14
Pembangunan Pusat Masyarakat (Puskesmas)
Kesehatan Masyarakat yang Dibangun
(Puskesmas)
2 Terlaksananya Jumlah Fasilitas Unit 25
Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya yang
Kesehatan Lainnya Dibangun
3 Terlaksananya Jumlah Puskesmas yang Unit 3
Rehabilitasi dan direhabilitasi dan dipelihara
Pemeliharaan
Puskesmas
4 Terlaksananya Jumlah Fasilitas Kesehatan Unit 15
Rehabilitasi dan lainnya yang direhabilitasi
Pemeliharaan Fasilitas dan dipelihara
Kesehatan lainnya
5 Tersedianya Sarana dan Jumlah Sarana dan Unit 2
Prasarana Rumah Dinas Prasarana Rumah Dinas
Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan yang
yang Telah dilakukan Telah Dilakukan Rehabilitasi
Rehabilitasi dan dan Pemeliharaan
Pemeliharaan
6 Terlaksananya Jumlah Pegawai Orang 27
Pendidikan dan Berdasarkan Tugas dan
Pelatihan Pegawai Fungsi
Berdasarkan Tugas dan yang Mengikuti Pendidikan
Fungsi dan Pelatihan
Pembinaan dan Pembinaan dan Pengawasan
Pengawasan Tenaga Tenaga Kesehatan serta
Kesehatan serta Tindak Tindak lanjut Perizinan
lanjut Perizinan praktek praktek tenaga kesehatan
tenaga kesehatan
1. Pembangunan Puskesmas Rp.18.377.278.321,-
2. Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya Rp.4.806.171.724,-
3. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas Rp.560.419.517,-
4. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Rp.2.418.184.204,-
Kesehatan Lainnya
5. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Dinas Rp.358.167.540,-
Tenaga Kesehatan
6. Pendidikan dan pelatihan Pegawai berdasarkan tugas Rp.57.421.000,-
dan fungsi
Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan serta Rp.12.696.190,-
Tindak lanjut Perizinan praktek tenaga kesehatan
TOTAL Rp.26.590.338.496,-

KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN KEPALA SEKSI SUMBER
DAYA KESEHATAN
GILBERT KOKALINSO, SKM ISMARANI ISMAIL, SKM

NIP. 19660601 198803 1 016 NIP. 19810131 200604 2 026

Nama : INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt
Jabatan : KEPALA SEKSI KEFARMASIAN

KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN KEPALA SEKSI KEFARMASIAN
GILBERT KOKALINSO, SKM INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt

NIP. 19660601 198803 1 016 NIP. 19730127 200501 2 006
KEPALA SEKSI KEFARMASIAN

KEGIATAN KINERJA
1 Tersedianya Obat dan Jumlah jenis Obat dan Jenis 80
Vaksin Vaksin yang Disediakan
2. Tersedianya Bahan Habis Jumlah jenis Bahan Habis jenis 7
Pakai Pakai yang Disediakan
3 Terlaksananya jumlah dokumen hasil Dokumen 1
Pengendalian dan Pengendalian dan
pengawasan serta tindak pengawasan serta tindak
lanjut pengawasan lanjut pengawasan
sertifikat Produksi Pangan sertifikat Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga Industri Rumah Tangga
dan Nomor P-IRT sebagai dan Nomor P-IRT sebagai
Izin Produksi, untuk Izin Produksi, untuk
Produk Makanan Produk Makanan Minuman
Minuman Tertentu yang Tertentu yang dapat
dapat Diproduksi oleh Diproduksi oleh Industri
Industri Rumah Tangga Rumah Tangga
pengawasan serta tindak pengawasan serta tindak
lanjut pengawasan lanjut pengawasan

Pengawasan serta Tindak Pengawasan serta Tindak
Lanjut Pengawasan Lanjut Pengawasan
Penerbitan Sertifikat Laik Penerbitan Sertifikat Laik
Higiene Sanitasi Tempat Higiene Sanitasi Tempat
Pengelolaan Makanan Pengelolaan Makanan
(TPM) antara lain Jasa (TPM) antara lain Jasa
Boga, Rumah Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Makan/Restoran dan
Depot Air Minum (DAM) Depot Air Minum (DAM)
1. Pengadaan Obat, Vaksin Rp.3.744.230.492,-
2. Pengadaan Bahan Habis Pakai Rp. 38.114.909.318,-
3. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Rp. 228.543.000,-
Pengawasan Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
4. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Rp.24.701.500,-
Pengawasan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene
Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara
lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot
Air Minum (DAM)
TOTAL Rp.42.112.384.310,-

KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN KEPALA SEKSI KEFARMASIAN
GILBERT KOKALINSO, SKM INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt

NIP. 19660601 198803 1 016 NIP. 19730127 200501 2 006

Nama : ANWAR S.Si, Apt
Jabatan : KEPALA SEKSI ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA


KEPALA BIDANG SUMBER KEPALA SEKSI PERBEKALAN
DAYA KESEHATAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
GILBERT KOKALINSO, SKM ANWAR, S.Si, Apt

NIP. 19660601 198803 1 016 NIP. 19651231200212 1 033
KEPALA SEKSI ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

KEGIATAN KEGIATAN
1. Tersedianya Alat Jumlah Alat Jenis 15 Jenis
Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas Penunjang Medik
Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang
Disediakan
2 Terpeliharanya Alat Jumlah Alat Unit 25 Unit
Kesehatan/Alat Penunjang Kesehatan/Alat
Medik Fasilitas Layanan Penunjang Medik
Kesehatan Sesuai Standar Fasilitas Layanan
Kesehatan yang
Terpelihara Sesuai
Standar
1. Pengadaan Alat kesehatan/ Alat Penunjang Medik Fasilitas 8.720.925.590
Pelayanan Kesehatan
2. Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan 120.000.000,-

KEPALA BIDANG SUMBER KEPALA SEKSI PERBEKALAN
DAYA KESEHATAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
GILBERT KOKALINSO, SKM ANWAR, S.Si, Apt

NIP. 19660601 198803 1 016 NIP. 19651231200212 1 033

Nama : THEODORA CHINTYA P, SKM
Jabatan : KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
MENULAR
Selanjutnya Disebut pihak pertama,
Nama : MOHAMMAD RIZAL, S.Kep

Jabatan : KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Luwuk, 4 April 2022
KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
MOHAMMAD RIZAL, S.Kep THEODORA CHINTYA P, SKM

NIP. 19780818 200212 1 004 NIP. 19850514 201101 2 019
KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

KEGIATAN KEGIATAN
1 Terlaksananya Pengelolaan Jumlah Orang Terduga Orang 4537
Pelayanan Kesehatan Bagi Menderita Tuberkulosis
Orang Terduga yang Mendapatkan
Tuberkulosis Sesuai Standar Pelayanan Sesuai
Standar
2 Terlaksananya Pengelolaan Jumlah Orang Orang 70
Pelayanan bagi Orang Terduga Menderita
Terduga HIV Sesuai HIV yang Mendapatkan
Standar Pelayanan Sesuai
Standar
3 Terlaksananya Pelayanan Jumlah Dokumen Dokumen 1

Kesehatan Penyakit Hasil Pelayanan
Menular Kesehatan Penyakit
Menular

1. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Rp.13.226.000,-
Terinfeksi HIV
2. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Rp.33.082.000,-
Tuberkulosis
3. Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular Rp.310.899.150,-
TOTAL Rp. 357.207.150,-
Luwuk, 4 April 2022

PENGENDALIAN PENYAKIT PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
MOHAMMAD RIZAL, S.Kep THEODORA CHINTYA P, SKM

NIP. 19780818 200212 1 004 NIP. 19850514 201101 2 019

Nama : SULISTRIANINGSIH R, SKM
Jabatan : KEPALA SEKSI SURVEILANCE DAN IMUNISASI

Luwuk, 4 April 2022
KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT IMUNISASI
MOHAMMAD RIZAL, S.Kep SULISTRIANINGSIH, SKM

NIP. 19780818 200212 1 004 NIP.19850303 201001 2 012
KEPALA SEKSI SURVEILANCE DAN IMUNISASI
NO SASARAN SUB KEGIATAN INDIKATOR SUB SATUAN TARGET

KEGIATAN
1 Terlaksananya Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Pelayanan Kesehatan bagi Pengelolaan Pelayanan
Penduduk pada Kondisi Kesehatan bagi Penduduk
Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Kondisi Kejadian Luar
Sesuai Standar Biasa (KLB) Sesuai Standar
Surveilans Kesehatan Pengelolaan Surveilans
Kesehatan
Upaya Pengurangan Risiko Pengelolaan Upaya
Krisis Kesehatan dan Pasca Pengurangan Risiko Krisis
Krisis Kesehatan Kesehatan dan Pasca
Krisis Kesehatan
4 Terdistribusinya Spesimen Jumlah Spesimen Jenis 3
Penyakit Potensial Kejadian Penyakit Potensial
Luar Biasa (KLB) ke Kejadian Luar Biasa (KLB)
Laboratorium kel Laboratorium
Rujukan/Nasional Rujukan/Nasional yang
Didistribusikan
5 Terlaksananya Kewaspadaan Jumlah Dokumen Dokumen 1
Dini dan Respon Wabah Hasil Pelaksanaan
Kewaspadaan Dini dan
Respon Wabah
1. Pengelolaan Surveilans Kesehatan Rp.84.279.000,-
2. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Rp.53.973.000,-
Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)
3. Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial Rp.65.552.000,-
KLB ke Laboratorium Rujukan/Nasional
4. Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan Rp.1.700.000.000,-
dan Pasca Krisis Kesehatan
5. Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah Rp. 368.535.000,-
TOTAL Rp. 2.272.339.000,-

Luwuk, 4 April 2022
KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT IMUNISASI
MOHAMMAD RIZAL, S.Kep SULISTRIANINGSIH, SKM

NIP. 19780818 200212 1 004 NIP.19850303 201001 2 012

Nama : MIDAYANIN K. LONGGI, SKM
Jabatan : KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA

Luwuk, 4 April 2022
PENGENDALIAN PENYAKIT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
MOHAMMAD RIZAL, S.Kep MIDAYANIN K. LONGGI, SKM

NIP. 19780818 200212 1 004 NIP. 19751112 199803 2 006
KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
DAN KESEHATAN JIWA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

KEGIATAN KEGIATAN
1. Terlaksananya Pengelolaan Jumlah Penderita Orang 105.822
Pelayanan Kesehatan Hipertensi yang
Penderita Hipertensi Sesuai Mendapatkan Pelayanan
2. Terlaksananya Pengelolaan Jumlah Penderita Orang 24.345
Pelayanan Kesehatan Diabetes Melitus yang
Penderita Diabetes Melitus Mendapatkan Pelayanan
Sesuai Standar Kesehatan Sesuai
Standar
3. Terlaksananya Pengelolaan Jumlah Orang yang Orang 621
Pelayanan Kesehatan Mendapatkan Pelayanan
Orang dengan Kesehatan Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat Gangguan Jiwa Berat
4. Terlaksananya Pengelolaan Jumlah Penyalahguna Orang 25
Pelayanan Kesehatan NAPZA yang Mendapatkan
Jiwa dan Penyalahguna Pelayanan Kesehatan
NAPZA
5. Terlaksananya Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Kesehatan Tidak Menular Pelayanan Kesehatan
PenyakitTidak Menular

1. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Rp.33.942.500,-
Hipertensi
2. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Rp.18.727.000,-
Diabetes Melitus
3. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Rp. 22.421.000,-
Gangguan Jiwa Berat
4. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA Rp.16.550.000,-
5. Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Rp.310.899.150,-
Menular
TOTAL Rp. 402.539.650,00,-
Luwuk, 4 April 2022
PENGENDALIAN PENYAKIT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
MOHAMMAD RIZAL, S.Kep MIDAYANIN K. LONGGI, SKM

NIP. 19780818 200212 1 004 NIP. 19751112 199803 2 006

Nama : YAYUK SUHARYANI HAMID, SKM
Jabatan : KASUBBAG PERENCANAAN DAN EVALUASI

Luwuk, 4 April 2022
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KASUBBAG PERENCANAAN
DAN EVALUASI
Hj. NURMASITA DATU ADAM, S. Kep YAYUK SUHARYANI HAMID, SKM

NIP. 19691201 198903 2 001 NIP. 19841102 201101 2 008
KASUBBAG PERENCANAAN DAN EVALUASI

KEGIATAN KEGIATAN
1. Tersusunnya Dokumen Jumlah Dokumen Dokumen 1
Perencanaan Perangkat Perencanaan
2. Tersedianya Dokumen Jumlah Dokumen Dokumen 1
RKA-SKPD dan Laporan RKA-SKPD dan
Hasil Koordinasi Laporan Hasil
Penyusunan Dokumen Koordinasi
RKASKPD Penyusunan Dokumen
RKA-SKPD
Perubahan RKA-SKPD dan Perubahan RKA-SKPD
Laporan Hasil Koordinasi dan Laporan Hasil
Perubahan RKA-SKPD Penyusunan Dokumen
Perubahan RKA-SKPD
DPA-SKPD dan Laporan DPA-SKPD dan
Hasil Koordinasi Laporan Hasil
DPASKPD Penyusunan Dokumen
DPA-SKPD
Perubahan DPA-SKPD Perubahan DPA-SKPD
dan Laporan Hasil dan
Koordinasi Penyusunan Laporan Hasil
Dokumen Perubahan DPA- Koordinasi
SKPD Penyusunan Dokumen
Perubahan DPA-SKPD
6. Tersedianya Laporan Jumlah Laporan Laporan 1
Capaian Kinerja dan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja Ikhtisar
SKPD dan Laporan Realisasi Kinerja SKPD
Hasil Koordinasi dan Laporan Hasil
Penyusunan Laporan Koordinasi
Capaian Penyusunan Laporan
Kinerja dan Ikhtisar Capaian Kinerja
Realisasi Kinerja SKPD dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
7. Terlaksananya Evaluasi Jumlah laporan Laporan 1
Kinerja Perangkat Evaluasi Kinerja
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Rp.364.445.500,-
2. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD Rp.25.812.100,-
3. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA- Rp.29.550.000,-

SKPD
4. Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD Rp.16.666.000,-
5. Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD Rp.8.520.000,-
6. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Rp.18.047.500,-

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
7. Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Rp.330.962.000,-
TOTAL Rp.794.003.100,-
Luwuk, 4 April 2022

SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KASUBBAG PERENCANAAN
DAN EVALUASI
Hj. NURMASITA DATU ADAM, S. Kep YAYUK SUHARYANI HAMID, SKM

NIP. 19691201 198903 2 001 NIP. 19841102 201101 2 008

Nama : SYAHRUDIN GANI, SKM
Jabatan : KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Luwuk, 4 April 2022
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Hj. NURMASITA DATU ADAM, S.Kep SYAHRUDIN GANI, SKM

NIP. 19691201 198903 2 001 NIP. 19680209 199203 1 002
KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
NO SASARAN SUB INDIKATOR SUB KEGIATAN SATUAN TARGET

KEGIATAN
1 Tersedianya Peralatan Jumlah Paket Peralatan dan Jenis 75
dan Perlengkapan Perlengkapan
Kantor Kantor yang Disediakan
2 Tersedianya Barang Jumlah Paket Barang Cetakan Jenis 2
Cetakan dan dan Penggandaan
Penggandaan yang Disediakan
3 Tersedianya jasa Jumlah Laporan Penyediaan Laporan 1
pelayanan Umum Jasa Pelayanan
Kantor Umum Kantor yang Disediakan

Koordinasi dan Koordinasi dan
Pelaksanaaan Sistem Pelaksanaaan Sistem Informasi
Kepegawaian
5 terpenuhinya Jumlah Sumber Daya Manusia Orang 822
Pemenuhan Kesehatan sesuai standar di
Kebutuhan Sumber fasilitas pelayanan kesehatan
Daya Manusia
Kesehatan sesuai
standar

1. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rp. 85.721.350,-
2. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Rp.14.437.500,-
3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Rp.84.952.000,-

SKPD
4. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Rp. 1.040.400.000,-
5. Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Rp. 6.578.640.000,-

Kesehatan sesuai standar
TOTAL Rp.7.804.150.850,-
Luwuk, 4 April 2022
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Hj. NURMASITA DATU ADAM, S.Kep SYAHRUDIN GANI, SKM

NIP. 19691201 198903 2 001 NIP. 19680209 199203 1 002

Nama : MARTHEN LUTHER,M
Jabatan : KASUBAG KEUANGAN DAN ASET

Luwuk, 4 April 2022
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KASUBBAG KEUANGAN DAN ASET
Hj. NURMASITA DATU ADAM, S.Kep MARTHEN LUTHER,M

NIP. 19691201 198903 2 001 NIP. 19720205 199203 1 013
KASUBBAG KEUANGAN DAN ASET
NO SASARAN SUB KEGIATAN INDIKATOR SUB SATUAN TARGET

KEGIATAN
1 tersedianya gaji dan Jumlah Orang yang Orang 890
tunjangan ASN Menerima Gaji
danTunjangan ASN
2 Tersedianya Administrasi Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 1
Pelaksanaan Tugas ASN Penyediaan
AdministrasiPelaksanaan
Tugas ASN
3 Tersedianya Laporan Jumlah Laporan Laporan 1
Keuangan Akhir Tahun SKPD Keuangan Akhir Tahun
dan Laporan Hasil Koordinasi SKPD
Penyusunan Laporan dan Laporan Hasil
Keuangan Akhir Tahun SKPD Koordinasi Penyusunan
Laporan Keuangan Akhir
Tahun SKPD
4 Tersedianya Laporan Jumlah Laporan Laporan 12
Keuangan Bulanan/ Keuangan Bulanan/
Triwulanan/Semesteran Triwulanan/Semesteran
SKPD dan Laporan Koordinasi SKPD dan Laporan
Penyusunan Laporan Koordinasi Penyusunan
Keuangan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semeste Bulanan/Triwulanan/Sem
ran SKPD esteran SKPD
6 Tersedianya Dokumen Jumlah Dokumen Dokumen 1
Pelaporan dan Analisis Pelaporan dan Analisis
Prognosis Realisasi Anggaran Prognosis Realisasi
Anggaran
7 Terlaksananya Pembinaan, Jumlah Laporan Hasil Laporan 1
Pengawasan, dan Pembinaan,
Pengendalian Barang Milik Pengawasan,
Daerah pada SKPD dan Pengendalian
Barang Milik Daerah
pada SKPD
8 Terlaksananya Jumlah Laporan Laporan 1
Penatausahaan Barang Milik Penatausahaan Barang
Daerah pada SKPD Milik Daerah pada SKPD
9 Tersedianya Kendaraan Jumlah Unit Kendaraan Unit 6
Dinas Operasional atau Dinas Operasional atau
Lapangan Lapangan yang
Disediakan
10 Terlaksananya Penyediaan Jumlah Laporan Laporan 1
Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
11 Tersedianya Jasa Jumlah Laporan Laporan 1
Komunikasi, Sumber Daya Air Penyediaan Jasa
dan Listrik Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik yang
Disediakan
12 Tersedianya Jasa Jumlah Kendaraan Dinas Unit 12
Pemeliharaan, Biaya Operasional atau
Pemeliharaan, Pajak dan Lapangan yang
Perizinan Kendaraan Dipelihara dan
Dinas Operasional atau dibayarkan Pajak
Lapangan dan Perizinannya
13 Terlaksananya Jumlah Gedung Kantor unit 1
Pemeliharaan/Rehabilitasi dan Bangunan Lainnya
Gedung Kantor dan yang
Bangunan Lainnya Dipelihara/Direhabilitasi

1. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Rp.55.666.156.896,-
2. Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN Rp.15.568.925.764,-
3. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Rp.42.200.000,-

Tahun SKPD
4. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Rp.22.726.250,-
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
5. Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Rp.9.550.950,-
Anggaran
6. Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang Rp.45.309.250,-
Milik Daerah pada SKPD
7. Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD Rp. 33.367.200,-
8. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Rp. 1.650.000.000,-

Lapangan
9. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Rp.102.000.000,-
Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan
9. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Rp.183.995.002,-
Bangunan Lainnya
TOTAL Rp.73.324.231.312,-
Luwuk, 4 April 2022

SEKRETARIS DINAS KESEHATAN KASUBBAG KEUANGAN DAN ASET
Hj. NURMASITA DATU ADAM, S.Kep MARTHEN LUTHER,M

NIP. 19691201 198903 2 001 NIP. 19720205 199203 1 013
PERJANJIAN KINERJA
NON ESELON

Nama : MARLINNE A. R TIWOW
Jabatan : STAF SEKSI KESGA DAN GIZI MASYARAKAT

Jabatan : KASIE KESGA DAN GIZI
KEPALA SEKSI KESGA STAF SEKSI KESGA DAN
DAN GIZI MASYARAKAT GIZI MASYARAKAT
NARSI JONO KARSO MARLINNE A.R TIWOW

NIP. 19680909 199203 2 010 NIP. 19690400 199203 2 014
STAF SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT
NO SASARAN STAF INDIKATOR STAF SATUAN TARGET

1 Tersedianya Data/bahan Jumlah data /bahan Draft 1
Pengelolaan Pelayanan Dokumen Hasil
Kesehatan Gizi Pengelolaan Pelayanan
Masyarakat Kesehatan Gizi Masyarakat

NARSI JONO KARSO MARLINNE A.R TIWOW

NIP. 19680909 199203 2 010 NIP. 19690400 199203 2 014

Nama : MULYANI, SKM
Jabatan : STAF SEKSI KESGA DAN GIZI MASYARAKAT

NARSI JONO KARSO MULYANI, SKM

NIP. 19680909 199203 2 010 NIP. 19710129 199603 2 005

1. Tersedianya Jumlah data /bahan Draft 27
Data/bahan
Dokumen Hasil
Pengelolaan
Pelayanan Pengelolaan
Kesehatan Gizi
Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
Gizi Masyarakat

NARSI JONO KARSO MULYANI, SKM

NIP. 19680909 199203 2 010 NIP. 19710129 199603 2 005

Nama : NURLELA MALLA, Amd. Keb
Jabatan : PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN IBU


NARSI JONO KARSO NURLAELA MALLA, AMd. Keb

NIP. 19680909 199203 2 010 NIP. 19750527 200701 2 015

1 Tersedianya Data dan Jumlah Data dan Bahan Draft 27
Bahan hasil pengelolaan Hasil Pengelolaan
pelayanan kesehatan ibu Pelayanan Ibu Hamil yang
hamil sesuai standar Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Sesuai Standar
2 Tersedianya data dan Jumlah Data dan Bahan Draft 27
Bahan Hasil pengelolaan Hasil Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Ibu Bersalin
Ibu Bersalin Sesuai yang Mendapatkan
Standar Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
Bahan Hasil Pengelolaan Hasil Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Bayi Baru Lahir
Bayi Baru Lahir Sesuai yang Mendapatkan
Standar Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
Bahan Hasil Pengelolaan Hasil Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Balita yang
Balita Sesuai Standar Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Sesuai Standar

NARSI JONO KARSO NURLAELA MALLA, A.Md.Keb

NIP. 19680909 199203 2 010 NIP.

Nama : RITA KARTIKA DEWI, SKM
Jabatan : STAF SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Nama : HUSDIN T. TOSA, A.Md Kep

Jabatan : KASIE PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

Luwuk, 4 April 2022
KEPALA SEKSI PROMOSI KESEHATAN STAF PROMOSI KESEHATAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
HUSDIN T. TOSA, A.Md Kep RITA KARTIKA DEWI, SKM

NIP. 19661128 198903 1 016 NIP. 19740623 199705 2 001
STAF SEKSI PROMOSI KESEHATAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1 Tersedianya data dan Jumlah data dan bahan Draft 27
bahan hasil hasil pengelolaan
pengelolaan pelayanan promosi
pelayanan promosi kesehatan
kesehatan
bahan hasil hasil peningkatan upaya
peningkatan upaya promosi kesehatan,
promosi kesehatan, advokasi, kemitraan dan
advokasi, kemitraan pemberdayaan
dan pemberdayaan masyarakat
masyarakat
bahan hasil hasil Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan
Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih
Gerakan Hidup Bersih dan Sehat
dan Sehat
bahan hasil Bimbingan hasil Bimbingan Teknis
Teknis dan Supervisi dan Supervisi
Pengembangan dan Pengembangan dan
Pelaksanaan Upaya Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Bersumber Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat Daya Masyarakat (UKBM)
(UKBM)
Luwuk, 4 April 2022

KEPALA SEKSI PROMOSI KESEHATAN STAF PROMOSI KESEHATAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
HUSDIN T. TOSA, A.Md Kep RITA KARTIKA DEWI, SKM

NIP. 19661128 198903 1 016 NIP. 19740623 199705 2 001

Nama : TAKDIR SAMPO, SKM
Jabatan : STAF KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN
KESEHATAN OLAHRAGA
Nama : BETYANTI DJAELANI, SKM, M.Sc

Jabatan : KASIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN
KESEHATAN OLAHRAGA

KEPALA SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN STAF SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA DAN
KESEHATAN OLAHRAGA KESEHATAN OLAHRAGA
BETYANTI DJAELANI, SKM,M.Kes TAKDIR SAMPO, SKM

NIP. 19760503 200212 2 005 NIP. 19800515 200501 1 003
STAF SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN
KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Tersedianya data dan Jumlah Data dan bahan Draft 27
bahan hasil Hasil Pengelolaan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja
Pelayanan Kesehatan dan Olahraga
Kerja dan Olahraga
2. Tersedianya data dan Jumlah data dan bahan Draft 27
bahan hasil Hasil Pengelolaan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Lingkungan
3. Tersedianya data dan Jumlah Data dan bahan Draft 27
bahan hasil Hasil Penyelenggaraan
penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat
Kabupaten/Kota Sehat

KEPALA SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN STAF SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA DAN
KESEHATAN OLAHRAGA KESEHATAN OLAHRAGA
BETYANTI DJAELANI, SKM,M.Kes TAKDIR SAMPO, SKM

NIP. 19760503 200212 2 005 NIP. 19800515 200501 1 003

Nama : YUNITA PUSPITASARI UDA’A, SKM
Jabatan : STAF SEKSI KEFARMASIAN

KEPALA SEKSI KEFARMASIAN STAF SEKSI KEFARMASIAN
INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt YUNITA PUSPITASARI UDA’A, SKM

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19890611 201101 2 007
STAF SEKSI KEFARMASIAN

1 Tersedianya data dan Jumlah data dan bahan draft 1
bahan penyediaan Obat jenis Obat dan Vaksin
dan Vaksin yang Disediakan
2. Tersedianya data dan Jumlah data dan bahan draft 1
bahan penyediaan Bahan jenis Bahan Habis Pakai
Habis Pakai yang Disediakan
3 Tersedianya data dan jumlah data dan bahan draft 27
bahan hasil Pengendalian hasil Pengendalian dan
dan pengawasan serta pengawasan serta tindak
tindak lanjut pengawasan lanjut pengawasan
5 Tersedianya data dan jumlah dokumen hasil draft 27

bahan hasil Pengendalian Pengendalian dan
dan Pengawasan serta Pengawasan serta Tindak
Tindak Lanjut Lanjut Pengawasan
Pengawasan Penerbitan Penerbitan Sertifikat Laik
Boga, Rumah Makan/Restoran dan

INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt YUNITA PUSPITASARI UDA’A, SKM

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19890611 201101 2 007

Nama : SUPRIYADI KOMIAN

INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt SUPRIYADI KOMIAN

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19830812 201412 1 001

INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt SUPRIYADI KOMIAN

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19830812 201412 1 001

Nama : INDRA PRATAMA M. TENDRI, S.Farm, Apt

INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt INDRA PRATAMA M. TENDRI, S.Farm, Apt

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19820409 200212 1 004


INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt INDRA PRATAMA M. TENDRI, S.Farm, Apt

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19820409 200212 1 004

Nama : BAMBANG ABIWIMANTORO, Amd, Farm


INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt BAMBANG ABIWIMANTORO, AMd, Farm

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19670728 199603 1 003


INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt BAMBANG ABIWIMANTORO, AMd, Farm

NIP. 19730127 200501 2 006 NIP. 19670728 199603 1 003

Nama : HAFIUDIN H. LAMPOSO, SKM


INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt HAFIUDIN H. LAMPOSO, SKM

NIP.19731027 200501 2006 NIP.19761102 201212 1 001


INNEKE NORAWATY, S.Si, Apt HAFIUDIN H. LAMPOSO, SKM

NIP.19731027 200501 2006 NIP.19761102 201212 1 001

Nama : HENCE MALOTA
Jabatan : STAF SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
MENULAR

Jabatan : KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT MENULAR

KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN STAF SEKSI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
THEODORA CHINTYA P, SKM HENCE MALOTA

NIP. 19850514 201101 2 019 NIP. 19790420 201411 1 003
STAF SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

bahan hasil Pengelolaan hasil pelayanan
Pelayanan Kesehatan Bagi Terduga Menderita
Orang Terduga Tuberkulosis yang
Tuberkulosis Sesuai Standar Mendapatkan
Pelayanan Sesuai
Standar
bahan hasil Pengelolaan hasil pelayanan Orang
Standar
3 Tersedianya data bahan Jumlah data dan draft 27
hasil Pelayanan Kesehatan bahan Hasil Pelayanan
Penyakit Menular Kesehatan Penyakit
Menular

THEODORA CHINTYA P, SKM HENCE MALOTA

NIP. 19850514 201101 2 019 NIP. 19790420 201411 1 003

Nama : NURLAILA ABD. GANI, SKM
MENULAR

PENYAKIT MENULAR

THEODORA CHINTYA P, SKM NURLAILA Abd. GANI, SKM

NIP. 19850514 201101 2 019 NIP. 19800731 200501 2 009
STAF SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

bahan hasil Pengelolaan hasil pelayanan
Pelayanan Kesehatan Bagi Terduga Menderita
Orang Terduga Tuberkulosis yang
Tuberkulosis Sesuai Standar Mendapatkan
Pelayanan Sesuai
Standar
bahan hasil Pengelolaan hasil pelayanan Orang
Standar
3 Tersedianya data bahan Jumlah data dan draft 27
hasil Pelayanan Kesehatan bahan Hasil Pelayanan
Penyakit Menular Kesehatan Penyakit
Menular

THEODORA CHINTYA P, SKM NURLAILA Abd. GANI, SKM

NIP. 19850514 201101 2 019 NIP. 19800731 200501 2 009

Nama : ZULFIAN FARUK
TIDAK MENULAR
Nama : MIDAYANIN K. LONGGI, SKM

PENYAKIT TIDAK MENULAR

MIDAYANIN K. LONGGI, SKM ZULFIAN FARUK

NIP. 19751112 199803 2 006 NIP. 19791029 200312 2 004
STAF SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR


bahan hasil Pengelolaan hasil pelayanan Penderita
Pelayanan Kesehatan Hipertensi yang Sesuai
Penderita Hipertensi Sesuai Standar
Standar
bahan hasil Pengelolaan hasil pelayanan Penderita
Pelayanan Kesehatan Diabetes Melitus yang
Penderita Diabetes Melitus Sesuai Standar
Sesuai Standar
3. Tersedianya data dan Jumlah data dan baha draft 27
bahan hasil Pengelolaan hasil Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Kesehatan Orang dengan
Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Gangguan Jiwa Berat Sesuai Standar
Sesuai Standar
bahan hasil Pengelolaan Penyalahgunaan NAPZA
Pelayanan Kesehatan yang Mendapatkan
Jiwa dan Penyalahguna Pelayanan Kesehatan
NAPZA
bahan hasil Pelayanan Hasil Pelayanan
Kesehatan Tidak Menular Kesehatan Penyakit Tidak
Menular

MIDAYANIN K. LONGGI, SKM ZULFIAN FARUK

NIP. 19751112 199803 2 006 NIP. 19791029 200312 2 004

Nama : SARTIKA DEWI, SKM
Jabatan : STAF SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI
Nama : SULISTRIANINGSIH.R,SKM
Jabatan : KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI

Luwuk, 4 April 2022
KEPALA SEKSI SURVEILANS STAF SEKSI SURVEILANS
DAN IMUNISASI DAN IMUNISASI
SULISTRIANINGSIH.R,SKM SARTIKA DEWI, SKM

STAF SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI
1 Tersedianya data dan bahan Jumlah data dan bahan Draft 27

hasil Pengelolaan Pelayanan Hasil Pengelolaan
Kesehatan bagi Penduduk Pelayanan Kesehatan bagi
pada Kondisi Kejadian Luar Penduduk pada Kondisi
Biasa (KLB) Sesuai Standar Kejadian Luar Biasa (KLB)
Sesuai Standar
hasil Pengelolaan Surveilans Hasil Pengelolaan
Kesehatan Surveilans
Kesehatan
hasil Pengelolaan Upaya Hasil Pengelolaan Upaya
Pengurangan Risiko Krisis Pengurangan Risiko Krisis
Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan dan Pasca
Kesehatan Krisis Kesehatan
pengiriman Spesimen Spesimen Penyakit
Penyakit Potensial Kejadian Potensial Kejadian Luar
Luar Biasa (KLB) ke Biasa (KLB) kel
Laboratorium Laboratorium
Rujukan/Nasional Rujukan/Nasional yang
Didistribusikan
hasil Kewaspadaan Dini dan Hasil Pelaksanaan
Respon Wabah Kewaspadaan Dini dan
Respon Wabah
Luwuk, 4 April 2022

KEPALA SEKSI SURVEILANS STAF SEKSI SURVEILANS
DAN IMUNISASI DAN IMUNISASI
SULISTRIANINGSIH.R,SKM SARTIKA DEWI, SKM

NIP. 19850303 201001 2 012

Nama : JUBAEDAH LABANI, SKM
Jabatan : STAF SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


KEPALA SEKSI PELAYANAN STAF SEKSI PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN KESEHATAN RUJUKAN
SITI RUGAYAH AMIR, SKM JUBAEDAH LABANI, SKM

NIP. 19860416 200801 2 001 NIP. 19811017 200701 2 006
STAF SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

bahan hasil Pengelolaan Hasil Pengelolaan Jaminan
Jaminan Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat

SITI RUGAYAH AMIR, SKM JUBAEDAH LABANI, SKM

NIP. 19860416 200801 2 001 NIP. 19811017 200701 2 006

Nama : FRANGKY WONGKAR, AMd. Kep
Jabatan : STAF SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


SITI RUGAYAH AMIR, SKM FRANGKY WONGKAR, A.Md Kep

NIP. 19860416 200801 2 001 NIP. 19810930 200903 1 006
STAF SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

bahan hasil Pengelolaan Hasil Pengelolaan Jaminan
Jaminan Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat

SITI RUGAYAH AMIR, SKM FRANGKY WONGKAR, A.Md Kep

NIP. 19860416 200801 2 001 NIP. 19810930 200903 1 006

Nama : TISNOWATI SAN BASRI, AMd. Kep
Jabatan : STAF SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Nama : IRMA WINDRIYANTI LABADJA SKM

Jabatan : KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

KESEHATAN PRIMER KESEHATAN PRIMER
IRMA WINDRIANTI, SKM TISNOWATI SAN BASRI, AMd. Kep

NIP. 19810318 200012 2 001 NIP. 19780121 201508 2 001
STAF SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

1 Tersedianya data dan Jumlah Data dan bahan draft 27
bahan hasil Pengelolaan Hasil Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan
Khusus Kesehatan Khusus
Upaya Pengurangan Upaya Pengurangan
Risiko Krisis Risiko Krisis Kesehatan
Kesehatan dan Pasca dan Pasca
Krisis Krisis Kesehatan
Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
bagi Penduduk bagi Penduduk
Terdampak Krisis Terdampak Krisis
Kesehatan Akibat Kesehatan Akibat
Bencana dan/atau Bencana dan/atau
Berpotensi Bencana Berpotensi Bencana
bahan hasil akreditasi fasilitas Kesehatan
fasilitas kesehatan di terakreditasi di kab/Kota
kab/kota

KESEHATAN PRIMER KESEHATAN PRIMER
IRMA WINDRIANTI, SKM TISNOWATI SAN BASRI, AMd. Kep

NIP. 19810318 200012 2 001 NIP. 19780121 201508 2 001

Nama : OKTOVIANUS KALINTABU
Jabatan : STAF PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
Nama : ANWAR, S.Si, Apt

Jabatan : KEPALA SEKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

KEPALA SEKSI PERBEKALAN STAF SEKSI PERBEKALAN
KESEHATAN RUMAH TANGGA KESEHATAN RUMAH TANGGA
ANWAR, S.Si, Apt OKTOVIANUS KALINTABU

NIP. 19751112 199803 2 006 NIP. 19771020 2012 1 001
STAF SEKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

1. Tersedianya data dan Jumlah data dan Draft 27
bahan penyediaan Alat bahan penyediaan
Kesehatan/Alat Alat Kesehatan/Alat
Kesehatan yang
Disediakan

ANWAR, S.Si, Apt OKTOVIANUS KALINTABU

NIP. 19751112 199803 2 006 NIP. 19771020 2012 1 001

Nama : DIAN BAYU RINI KUTIKA, SKM
Jabatan : STAF PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
Nama : ANWAR, S.Si, Apt

Jabatan : KEPALA SEKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

ANWAR, S.Si, Apt DIAN BAYU RINI KUTIKA, SKM

NIP. 19751112 199803 2 006 NIP. 19830127 201101 2 009
STAF SEKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

bahan penyediaan Alat bahan penyediaan
Kesehatan/Alat Alat Kesehatan/Alat
Kesehatan yang
Disediakan

ANWAR, S.Si, Apt DIAN BAYU RINI KUTIKA, SKM

NIP. 19751112 199803 2 006 NIP. 19830127 201101 2 009

Nama : SITI HAJAR MARIAJANG
Jabatan : STAF SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Jabatan : KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA STAF SEKSI SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN MANUSIA KESEHATAN
ISMARANI ISMAIL, SKM SITI HAJAR MARIAJANG

NIP. 19810131 200604 2 026 NIP. 19651230 200701 2 013
STAF SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

bahan Pembangunan Pusat Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Masyarakat yang Dibangun
(Puskesmas)
bahan Pembangunan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan Lainnya yang Dibangun
Lainnya
bahan Rehabilitasi dan Puskesmas yang
Pemeliharaan direhabilitasi dan dipelihara
Puskesmas
bahan Rehabilitasi dan Fasilitas Kesehatan lainnya
Pemeliharaan Fasilitas yang direhabilitasi dan
Kesehatan lainnya dipelihara
5 Tersedianya data dan Jumlah data dan sarana Draft 27
bahan Sarana dan dan Prasarana Rumah
Prasarana Rumah Dinas Dinas Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan yang Telah Dilakukan
yang Telah dilakukan Rehabilitasi dan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Pemeliharaan
bahan pelaksanaan pelaksanaan Pendidikan dan
Pendidikan dan pelatihan Berdasarkan
Pelatihan Pegawai Tugas dan Fungsi
7 Tersedianya data dan jumlah data dan bahan Draft 27

bahan Pembinaan dan dokumen hasil Pembinaan
Pengawasan Tenaga dan Pengawasan Tenaga
Kesehatan serta Tindak Kesehatan serta Tindak
lanjut Perizinan praktek lanjut Perizinan praktek
tenaga kesehatan tenaga kesehatan
ISMARANI ISMAIL, SKM SITI HAJAR MARIAJANG

NIP. 19810131 200604 2 026 NIP. 19651230 200701 2 013

Nama : ISLAMIAH MAHMUD, SKM
Jabatan : STAF SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Jabatan : KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

ISMARANI ISMAIL, SKM ISLAMIAH MAHMUD, SKM

NIP. 19810131 200604 2 026
STAF SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

bahan Pembangunan Pusat Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Masyarakat yang Dibangun
(Puskesmas)
bahan Pembangunan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan Lainnya yang Dibangun
Lainnya
bahan Rehabilitasi dan Puskesmas yang
Pemeliharaan direhabilitasi dan dipelihara
Puskesmas
bahan Rehabilitasi dan Fasilitas Kesehatan lainnya
Pemeliharaan Fasilitas yang direhabilitasi dan
Kesehatan lainnya dipelihara
5 Tersedianya data dan Jumlah data dan sarana Draft 27
bahan Sarana dan dan Prasarana Rumah
Prasarana Rumah Dinas Dinas Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan yang Telah Dilakukan
yang Telah dilakukan Rehabilitasi dan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Pemeliharaan
bahan pelaksanaan pelaksanaan Pendidikan dan
Pendidikan dan pelatihan Berdasarkan
Pelatihan Pegawai Tugas dan Fungsi
7 Tersedianya data dan jumlah data dan bahan Draft 27

bahan Pembinaan dan dokumen hasil Pembinaan
Pengawasan Tenaga dan Pengawasan Tenaga
Kesehatan serta Tindak Kesehatan serta Tindak
lanjut Perizinan praktek lanjut Perizinan praktek
tenaga kesehatan tenaga kesehatan
ISMARANI ISMAIL, SKM ISLAMIAH MAHMUD, SKM

NIP. 19810131 200604 2 026

Nama : MUFIDA TRIANI PIDO, SKM
Jabatan : STAF SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET
Nama : MARTEN LUTHER, M

Jabatan : KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN STAF SUB BAGIAN KEUANGAN
DAN ASET DAN ASET
MARTEN LUTHER MUFIDA TRIANI PIDO, SKM

NIP. 19720205 199203 1 013 NIP. 19811029 201101 2 004
STAF SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET

1 tersedianya data gaji dan Jumlah data dan bahan draft 1
tunjangan ASN Orang yang Menerima
Gaji danTunjangan ASN
2 Tersedianya data dan bahan Jumlah data dan bahan draft 1
Administrasi Pelaksanaan Dokumen Hasil
Tugas ASN Penyediaan
Tugas ASN
3 Tersedianya data dan bahan Jumlah Jumlah data dan draft 1
Laporan Keuangan Akhir bahan Laporan
Tahun SKPD dan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Hasil Koordinasi Penyusunan SKPD
Laporan Keuangan Akhir dan Laporan Hasil
Tahun SKPD Koordinasi Penyusunan
Tahun SKPD
Laporan Keuangan Bulanan/ bahan Laporan
Triwulanan/Semesteran Keuangan Bulanan/
SKPD dan Laporan Koordinasi Triwulanan/Semesteran
Penyusunan Laporan SKPD dan Laporan
Keuangan Koordinasi Penyusunan
Bulanan/Triwulanan/Semeste Laporan Keuangan
ran SKPD Bulanan/Triwulanan/Sem
esteran SKPD
Dokumen Pelaporan dan bahan Dokumen
Analisis Prognosis Realisasi Pelaporan dan Analisis
Anggaran Prognosis Realisasi
Anggaran

Pembinaan, Pengawasan, bahan Laporan Hasil
dan Pembinaan,
Barang Milik Daerah
pada
SKPD
Penatausahaan Barang Milik Laporan Penatausahaan
Daerah pada SKPD Barang Milik Daerah
pada SKPD
Tersedianya Kendaraan Unit Kendaraan Dinas
Dinas Operasional atau Operasional atau
Disediakan
Penyediaan Jasa Surat Laporan Penyediaan
Menyurat Jasa Surat Menyurat
11 Tersedianya Jasa Jumlah data dan bahan draft 1
Komunikasi, Sumber Daya Air Laporan Penyediaan
dan Listrik Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan
Listrik yang Disediakan
Jasa Pemeliharaan, Biaya Kendaraan Dinas
Pemeliharaan, Pajak dan Operasional atau
Perizinan Kendaraan Lapangan yang
Dinas Operasional atau Dipelihara dan
Lapangan dibayarkan Pajak
dan Perizinannya

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan
Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
Bangunan Lainnya yang
Dipelihara/Direhabilitasi

DAN ASET DAN ASET
MARTEN LUTHER MUFIDA TRIANI PIDO, SKM

NIP. 19720205 199203 1 013 NIP. 19811029 201101 2 004

Nama : WARDA MAHIN


DAN ASET DAN ASET
MARTEN LUTHER WARDA MAHIN

NIP. 19720205 199203 1 013 NIP. 19820508 200604 2 014
Tugas ASN
Tahun SKPD
esteran SKPD
Anggaran

dan Pembinaan,
Barang Milik Daerah
pada
SKPD
pada SKPD
Disediakan
Sumber Daya Air dan
dan Perizinannya


DAN ASET DAN ASET
MARTEN LUTHER WARDA MAHIN

NIP. 19720205 199203 1 013 NIP. 19820508 200604 2 014

Nama : SURIANTI BISE, SE


DAN ASET DAN ASET
MARTEN LUTHER SURIANTI BISE, SE

NIP. 19720205 199203 1 013 NIP. 19800317 201212 2 002

Tugas ASN
Tahun SKPD
esteran SKPD
Anggaran
dan Pembinaan,
Barang Milik Daerah
pada
SKPD
pada SKPD
Disediakan
Sumber Daya Air dan
dan Perizinannya

DAN ASET DAN ASET
MARTEN LUTHER SURIANTI BISE, SE

NIP. 19720205 199203 1 013 NIP. 19800317 201212 2 002

Nama : Hi. RUSTAM ALIA
Jabatan : STAF SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Nama : KORTHIN GOGALI, S.Sos

Jabatan : KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KEPALA SUB BAGIAN UMUM STAF SUB BAGIAN UMUM
DAN KEPEGAWAIAN DAN KEPEGAWAIAN
SYAHRUDIN GANI, SKM Hi. RUSTAM ALIA

NIP. 19680209 199203 1 002 NIP.19651227 198511 1 001
STAF SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

1 Tersedianya data dan Jumlah data dan bahan Paket Draft 1
bahan Peralatan dan Peralatan dan Perlengkapan
Perlengkapan Kantor Kantor yang Disediakan
bahana Barang Barang Cetakan dan
Cetakan dan Penggandaan
3 Tersedianya data dan Jumlah data dan bahan Laporan Draft 1
bahan jasa pelayanan Penyediaan Jasa Pelayanan
Umum Kantor Umum Kantor yang Disediakan

bahan Koordinasi dan Dokumen Hasil Koordinasi dan
Kepegawaian
5 terpenuhinya data Jumlah data dan bahan Sumber Draft 1
dan bahan Daya Manusia Kesehatan sesuai
Pemenuhan standar di fasilitas pelayanan
Kebutuhan Sumber kesehatan
Daya Manusia
Kesehatan sesuai
standar

SYAHRUDIN GANI, SKM Hi. RUSTAM ALIA

NIP. 19680209 199203 1 002 NIP.19651227 198511 1 001

Nama : Hj. SULASTRI



SYAHRUDIN GANI, SKM Hj. SULASTRI

NIP. 19680209 199203 1 002 NIP. 19660330 198603 2 011


Kepegawaian
Daya Manusia
Kesehatan sesuai
standar

SYAHRUDIN GANI, SKM Hj. SULASTRI

NIP. 19680209 199203 1 002 NIP. 19660330 198603 2 011

Nama : KATOJCE KUTALOU


SYAHRUDIN GANI, SKM KATOJCE KUTALOU

NIP. 19680209 199203 1 002 NIP. 19651018 200701 2 017


Kepegawaian
Daya Manusia
Kesehatan sesuai
standar

SYAHRUDIN GANI, SKM KATOJCE KUTALOU

NIP. 19680209 199203 1 002 NIP. 19651018 200701 2 01

Nama : MULIANSYAH SM AR, SKM, MPH
Jabatan : STAF SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI
Nama : YAYUK SUHARYANI HAMID, SKM

Jabatan : KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI

KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN STAF SUB BAGIAN PERENCANAAN
DAN EVALUASI DAN EVALUASI
YAYUK SUHARYANI HAMID, SKM MULIANSYAH SM AR, SKM, MPH

NIP. 19841102 201101 2 008 NIP. 19900128 201903 1 001
STAF SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI

bahan Dokumen bahan Dokumen
Perencanaan Perangkat Perencanaan
bahan Dokumen RKA- bahan Dokumen RKA-
SKPD dan Laporan Hasil SKPD dan Laporan
Koordinasi Penyusunan Hasil
Dokumen RKASKPD Koordinasi
Penyusunan Dokumen
RKA-SKPD
Perubahan RKA-SKPD dan Perubahan RKA-SKPD
Laporan Hasil Koordinasi dan Laporan Hasil
Perubahan RKA-SKPD Penyusunan Dokumen
Perubahan RKA-SKPD
bahan Dokumen DPA- bahan Dokumen DPA-
SKPD dan Laporan Hasil SKPD dan Laporan
Koordinasi Penyusunan Hasil
Dokumen DPASKPD Koordinasi
Penyusunan Dokumen
DPA-SKPD
Perubahan DPA-SKPD Perubahan DPA-SKPD
dan Laporan Hasil dan
Koordinasi Penyusunan Laporan Hasil
Dokumen Perubahan DPA- Koordinasi
SKPD Penyusunan Dokumen
Perubahan DPA-SKPD
bahan Laporan Capaian bahan Laporan
Kinerja dan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja Ikhtisar
SKPD dan Laporan Realisasi Kinerja SKPD
Hasil Koordinasi dan Laporan Hasil
Penyusunan Laporan Koordinasi
Capaian Penyusunan Laporan
Kinerja dan Ikhtisar Capaian Kinerja
Realisasi Kinerja SKPD dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
bahan Evaluasi Kinerja bahan laporan
Perangkat Evaluasi Kinerja

KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN STAF SUB BAGIAN PERENCANAAN
DAN EVALUASI DAN EVALUASI
YAYUK SUHARYANI HAMID, SKM MULIANSYAH SM AR, SKM, MPH

NIP. 19841102 201101 2 008 NIP. 19900128 201903 1 001

Lkjip Dinaskesehatan Tahun2022 Uetcg 7.lkjip2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lkjip Dinaskesehatan Tahun2022 Uetcg 7.lkjip2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Petunjuk-Nya dan Karunia-Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Bulan Agustus Tahun 2022 dapat

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

Kesehatan Kab.Banggai ini adalah sebagai wujud nyata dari pelaksanaan

Amanat peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta untuk mempertanggung

sasaran evaluasi bagi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai ditahun

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LKjIP ini belum

memenuhi kriteria penyusunan yang sempurna. oleh karena itu sehubungan

dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

pihak guna perbaikan dimasa mendatang sangat kami harapkan.

Dalam rangka memenuhi fungsi LKjIP sebagai sumber informasi untuk

perbaikkan kinerja secara berkelanjutan, maka informasi yang disajikan dalam

LKjIP ini dapat dijadikan bahan analisis untuk mengidentifikasi

LKjIP Bulan Agustus Tahun 2022 1

masa yang akan datang.

yang telah bersungguh – sungguh hingga selesainya Laporan ini.

Luwuk, 21 September 2022

Dr. I Wayan Suartika, ME

LKjIP Bulan Agustus Tahun 2022 2

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Kabupaten

Banggai Tahun Anggaran 2022 dimaksud untuk memberikan informasi

perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja berikut pelaksanaan tugas dan fungsi

Dinas Kesehatan dalam pencapaian RENSTRA Tahun kedua (2021-2026) dan

komitmen serta tekad kuat Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dalam

melaksanakan tujuan organisasi yang berorientasi hasil, baik berupa output

maupun outcome sesuai dengan Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

pelaksanaan tahun ke-3 (ketiga) dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Tahun 2021-2026 yang menjabarkan visi

pembangunan, program dan kegiatan pembangunan. Oleh karenanya seberapa

mengetahui dan menilai capaian yang telah dihasilkan.

Evaluasi berguna untuk menyusun perencanaan pada tahun-tahun

berikutnya sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan. Adapun Laporan

Kinerja pada intinya adalah “pencapaian laporan capaian kinerja (performance

Rencana Strategi (Strategic Plan) Dinas Kesehatan Tahun 2021-2026.

LKjIP bulan Agustus ini menyajikan keberhasilan pencapaian dari sasaran

yang telah ditetapkan, “TERWUJUDNYA BANGGAI MAJU, MANDIRI DAN

SEJAHTERA BERBASIS KEARIFAN LOKAL “ merupakan Visi Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi

harus akan dilaksanakan, yaitu:

1. Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas Produktif dan Sejahtera

Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai disediakan anggaran sebesar Rp.

Juta Dua Puluh Ribu Seratus Delapan Puluh Satu Rupiah)

LKjIP Bulan Agustus Tahun 2022 4

kinerja keuangan samapai dengan bulan Agustus 2022 sebesar Rp 158.960.672.777

ukur atas keberhasilan atau kegagalan dalam merepresentasikan hasil

pembangunan selama satu tahun adalah sebagai berikut :

1. Tujuan 1 : Meningkatkan Indeks Pembangunan Kesehatan. Hal ini dapat dilihat

dari hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 4 (empat)

indikator, menghasilkan capaian semua indikator masuk kategori sangat baik.

2. Tujuan 2 : Meningkatnya tata kelola Dinas Kesehatan yang bersih dan

diukur melalui 1 (satu) indikator, menghasilkan capaian semua indikator

masuk kategori sangat baik.

LKjIP Bulan Agustus Tahun 2022 5

Kata Pengantar ……………………………………………………………………... i

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ….…………….…................................ 19

BAB III Akuntabilitas Kinerja ……..…………………………………………………... 36

BAB IV Penutup ……………….………………………………………………………. 64