Anda di halaman 1dari 35

Puskesmas Kecamatan Cakung

RENCANA KERJA
TAHUN ANGGARAN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT senantiasa kami panjatkan, atas
terselesaikannya penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) tahun anggaran 2022 di
Puskesmas Kecamatan Cakung dengan baik
Renja merupakan amanat Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 86 tahun 2017
tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata
cara evaluasi rancangan peraturandaerah tentang rencana pembangunan jangka panjang
daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan
rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah
daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah . semoga dokumen perencanaan tingkat
Puskesmas ini dapat bemanfaat khususnya bagi Puskesmas Kecamatan Cakung dan
instansi Pembinanya untuk dapat meningkatkan pelayanan yang lebih memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Kami sadar dalam penyusunan renja 2022 ini masih banyak mengalami kekurangan
khususnya dalam menentukan skala prioritas dan dalam menentukan program dan
indicator nomenklatur
Terimakasih atas dukungan dari semua unit kerja dari semua satuan pelayanan
puskesmas kecamatan cakung yang membantu dalam penyusunan renja 2022, di
harapkan renja di tahun berikutnya akan disusun lebih baik .

Jakarta, September 2021

Kepala Puskesmas Kec. Cakung

drg. Junaidah
Nip. 196507171992032009
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................. i


Daftar Isi ............................................................................................................ ii
Ringkasan Khusus ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2. Landasan Hukum ................................................................................. 1
1.3. Maksud dan Tujuan .............................................................................. 4
1.4. Sistematika Penulisan .......................................................................... 5
BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2020
2 1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2020
dan Proyeksi Capaian Rencana Strategis Tahun 2021 ......................... 6
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Tahun 2020.................... 6
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi
DKI Jakarta ......................................................................................... 15
2.4. Reviu terhadap Rancangan Awal Renja Dinas Kesehatan
Tahun 2022 ......................................................................................... 21
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...................... 30
BAB III TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ................................................ 32
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Kesehatan ....................................... 32
3.3. Program dan Kegiatan .......................................................................... 36
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DINAS KESEHATAN 38
BAB V PENUTUP 44
Lampiran
RINGKASAN EKSEKUTIF

Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten, yang


merupakan ujung tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
di wilayah kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan Puskesmas
perlu dikelola melalui pencapaian manajemen Puskesmas secara optimal.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap capaian Indikator Renstra Dinas Kesehatan
Perubahan Tahun 2017 – 2022, maka Puskesmas Kecamatan Cakung merencanakan
kegiatan di Tahun 2022 sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Provinsi DKI Jakarta dan berdasarkan
arahan Dinas Kesehatan Selaku Pembina Puskesmas di bawahnya . Rencana Kerja
Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2022 bersisi tentang rencana pendapatan dan
rencana belanja Puskesmas Kecamatan Cakung .
Dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2022, terdapat 4 ( Empat )
Program dan 5 (lima) Sub Kegiatan yang termasuk dalam Kegiatan Strategis Daerah
(KSD) dengan total anggaran sebesar Rp 52.864.082.893,-
Total anggaran Belanja Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun Anggaran 2022
adalah sebesar Rp 52.864.082.893,-, dengan anggaran Belanja Layanan Umum
Daerah (BLUD) sebesar Rp 18.248.235.000,- dan anggaran belanja APBD Murni
sebesar Rp 24.173.741.843,- dan anggaran Dana Bantuan Hibah untuk Penanganan
Covid 19 sebesar Rp 10.022.106.050,-
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat program, kegiatan,
lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai
dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. Penyusunannya berpedoman pada
Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD).
Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yaitu setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib
menyusun Rencana Kerja sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan
berfungsi untuk menerjemahkan perencanaan strategis lima tahunan ke dalam
perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Hal tersebut ditegaskan kembali
dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang dalam pasal 15 Ayat
(1) mengamanatkan bahwa ”Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis Perangkat
Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah”.

1.2. Landasan Hukum


Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Renja Dinas KesehatanTahun
2022, adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;
7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-Undangan;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;


15. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2018;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana KerjaPemerintah Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi.
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022;
20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok- pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;
23. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2019;
24. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022;
25. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 161 Tahun 2014;
26. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 53 Tahun 2018 tentang Rencana
Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017-2022;
27. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2018 tentang
Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2020;
28. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Nomor 645 Jakarta Tahun 2017 tentang
Penetapan Daftar Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit
Kerja Perangkat Daerah Menurut Urusan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran
2018;
29. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1042 Tahun 2018 tentang Daftar
Kegiatan Strategis Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1263 Tahun 2020;
30. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 138 Tahun 2019 tentang Daftar
Infrastruktur Khusus Kegiatan Strategis Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 489 Tahun 2019;
31. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1228 Tahun 2020 tentang Tim
Penyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah;
32. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tim
Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
33. Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 86 Tahun 2020
tentang Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2022;

1.3. Maksud dan Tujuan


Renja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 disusun untuk
mewujudkan target kinerja tahun 2022 dengan mengalokasikan sumber daya yang
dimiliki serta memaksimalkan koordinasi di jajaran kesehatan.
Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun
2022 adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan ke dalam rencana
operasional tahunan.
2. Menyediakan arahan/pedoman bagi aparatur Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Kesehatan Tahun
2022.
3. Menjadi alat ukur kinerja penyelenggaraan fungsi dan tugas Dinas Kesehatan.

1.4. Sistematika Penulisan


Sebagaimana telah dirumuskan dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi
DKI Jakarta Nomor 86 Tahun 2020 tentang Penyusunan Rancangan Awal Rencana
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran
2022, dokumen Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2022 disusun
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini dijabarkan tentang Renja Perangkat Daerah, keterkaitan antara
Renja dengan RKPD dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, serta
proses penyusunan Renja.
BAB II : HASIL EVALUASI RECANA KERJA PUSKESMAS TAHUN 2020
Bab ini berisi (1) Capaian Renstra Puskesmas Kecamatan Cakung sebagai
Turunan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2020 (n-2) dan proyeksi capaian
Rencana Strategis Tahun 2021 (n-1),
(2) analisis kinerja pelayanan Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2020; (4)
reviu terhadap Rancangan Awal Renja Puskesmas Tahun 2022 dan (5)
penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat yang bersumber dari
hasil Rembuk RW, usulan langsung masyarakat dan reses DPRD.
BAB III : TUJUAN DAN
Pada bab ini dijabarkan penelaahan arah kebijakan dan prioritas pembangunan
nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan,
perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra Dinas Kesehatan, program, kegiatan, dan
subkegiatan.
BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DINAS KESEHATAN
Pada bab ini berisi penjabaran program, kegiatan dan subkegiatan yang
direncanakan beserta target kinerja dan jumlah dana yang dibutuhkan untuk
mendanai program, kegiatan, subkegiatan pada tahun 2022.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi uraian penutup yang terdiri atas catatan penting yang perlu
mendapat perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut.
BAB II
HASIL EVALUASI RENCANA KERJA

TAHUN 2020

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2020


Pada bagian ini menjelaskan tentang evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana
Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2020 dan proyeksi capaian Renstra Dinas Kesehatan
Tahun 2021. Fungsi evaluasi ini adalah dalam rangka penyediaan informasi- informasi
yang berguna untuk menentukan strategi dan kegiatan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Tahun 2022. Evaluasi atau reviu akan dilakukan terhadap realisasi program dan
kegiatan Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2020.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Tahun 2020


Sejak Pandemi Covid 19 yang melanda Dunia dan sejak di tetapkan sebagai
pandemic termasuk di Indonesia , Puskesmas Kecamatan Cakung Sebagai Stekholder
bidang kesehatan berperan aktif dalam penanganan pandemic covid 19 termasuk
dalam bidangn pelayanan , baik di bidang Upaya Kesehatan Perorangan Maupun
Upaya Kesehatan Masyarakat , dan pandemic tersebut berdampak pada Pendapatan
dan Belanja Puskesmas yang mengalami Refocusing.

Pendapatan Operasional Layanan BLUD Puskesmas mengalami Refocusing


pada tahun 2020, semula Rp. 29.505.740.000 mengalami penurunan atau mengalami
refocusing anggaran menjadi Rp. 26.847.094.772 , untuk Anggaran APBD Puskemas
mengalami Refocusing Semula Rp. 13.016.078.578 menjadi Rp. 12.949.933.578 pada
kegiatan :

1. Penatalaksanaan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)


2. Penatalaksanaan Penyakit Tuberkulosis (TB)
3. Penatalaksanaan Penyakit HIV-AIDS
4. Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada ibu hamil
5. Penatalaksanaan Kesehatan Jemaah Haji
6. Penatalaksanaan Pelayanan Penyakit Tidak Menular secara terpadu (PANDU
PTM)
7. Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada Warga Negara
Indonesia Usia 60 Tahun ke atas
8. Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada penderita Orang
dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat
Grafik realisasi belanja 2020

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa dari 7 Kegiatan di tahun 2020, realisasi
tertinggi sebesar 99 % pada Kegiatan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan,
sementara realisasi terendah pada Kegiatan Pemicuan STBM desa Lokus dari sumber
anggaran DAK Non Fisik sebesar 0 %. Hal ini terjadi karena sejak ditetapkannya pandemic
covid 19 dan di lakukan PSBB sehingga tidak ada kegiatan yang sifatnya pertemuan
sehingga kegiatan dialihkan dengan Zoom Meeting atau daring.

Tabel Capaian Indikator Program Tahun 2020

No Program Indiaktor Kegiatan Target Capaian

Meningkatnya Indeks kepuasan pelayanan 4 4


pengelolaan kantor kantor
dalam mendukung
1
efisiensi dan
efektivitas kinerja
pegawai
Meningkatnya Indeks kepuasan pelayanan 4 4
pengelolaan kendaraan operasional
Kendaraan
2 Operasional dalam
mendukung efisiensi
dan efektivitas kinerja
pegawai
Meningkatnya akses Persentase Pemenuhan 100 100
3 dan mutu pelayanan Standar Pelayanan Minimal
kesehatan bagi semua (SPM) Bidang Kesehatan
Jumlah Kota/Kabupaten yang 6 6
Melaksanakan Tatanan
4
Kehidupan Masyarakat Sehat
Mandiri
Persentase Sinyal 85 86
5 Kewaspadaan Dini Penyakit
Menular yang Direspon
Meningkatnya akses Persentase Layanan 53 53
6 dan mutu pelayanan Kesehatan yang Memenuhi
kesehatan bagi semua Standar
Meningkatnya Persentase Sumber Daya 100 100
optimalisasi Manusia Kesehatan (SDMK)
pengelolaan Sumber yang Kompeten
7
Daya Kesehatan
secara efektif dan
efisien
Meningkatnya Daya Rerata Indeks Kepuasan 84 86,11
Tanggap dan Inovasi Masyarakat (IKM)
atas Kebutuhan SKPD/UKPD Urusan
8
Peningkatan Kesehatan
Pelayanan Publik
Urusan Kesehatan
Terjaminnya akses Indeks Kepuasan Masyarakat 87 88,44
dan mutu pelayanan
9
bagi pasien
puskesmas
Terwujudnya tata Persentase Kualitas 100 100
kelola pemerintahan Pelaksanaan Anggaran
10 dan keuangan Daerah
yang transparan dan
akuntabel

Secara keseluruhan anggaran program Puskesmas Kecamatan Cakung selama tahun


2020 dilaksankan secara maksimal ,

Tabel Capaian Indikator Kegiatan tahun 2020

No Kegiatan Indiaktor Kegiatan Target Capaian


Persentase Warga Negara
Meningkatnya Warga Negara Indonesia Usia
Indonesia Usia 60 Tahun Ke 60 Tahun Ke Atas yang
1
Atas Mendapatkan
yang mendapatkan skrining Skrining Kesehatan Sesuai
kesehatan sesuai standar Standar 100% 100%
Terpenuhinya standar dan
spesifikasi Sumber Daya Persentase pemenuhan
2
Manusia Sumber Daya Manusia
(SDM) Urusan Kesehatan Kesehatan (SDMK) 100% 100%
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam Persentase Upaya
3
pembangunan Kesehatan Berbasis
kesehatan Masyarakat (UKBM) Aktif 31% 31%
Proporsi Keluarga dengan
Meningkatnya proporsi Indeks
4
keluarga Keluarga Sehat (IKS)
berkategori sehat Berkategori Sehat 48% 48%
Persentase Orang dengan
Optimalnya Pelayanan Risiko HIV
5 Kesehatan yang Mendapatkan
kepada Orang dengan Risiko Pelayanan Kesehatan
HIV Sesuai Standar 70% 70%
Meningkatnya Ibu Hamil yang Persentase Ibu Hamil yang
6 Mendapatkan Pelayanan Mendapatkan
Kesehatan Sesuai Standar Pelayanan Sesuai Standar 100% 100%
Persentase SKPD/UKPD
BLUD Urusan
Kesehatan yang mencapai
7 Tercapainya target Standar target Standar
Pelayanan Minimal Badan Pelayanan Minimal Badan
Layanan Layanan
Umum Daerah (SPM BLUD) Umum Daerah (SPM BLUD) 100% 75%
Persentase SKPD/UKPD
BLUD Urusan Persentase Puskesmas
Kesehatan yang mencapai yang
8 target Standar Melaksanakan Pelayanan
Pelayanan Minimal Badan Penyakit Tidak
Layanan Menular secara Terpadu
Umum Daerah (SPM BLUD) (PANDU PTM) 100% 100%
Meningkatnya Jumlah Jumlah kelurahan yang
kelurahan Melaksanakan
9 yang Melaksanakan Sanitasi Sanitasi Total Berbasis
Total Masyarakat 2
Berbasis Masyarakat (STBM) (STBM) Kelurahan 0
Meningkatnya Jumlah
Penyehat Persentase Penyehat
10 Tradisional (Hatra) yang Tradisional (Hatra)
Dilakukan yang Dilakukan
Pengawasan Pengawasan 40% 40%
Meningkatnya Jemaah Haji Persentase Jemaah Haji
yang yang
11 Mendapatkan Pembinaan Mendapatkan Pembinaan
Istitha'ah Istitha'ah
Kesehatan Haji Kesehatan Haji 40% 60%
Meningkatnya Jumlah
Kota/Kabupaten yang Persentase Orang dengan
Mencapai TB yang
12
Target Case Detection Rate Mendapatkan Pelayanan
(CDR) Kesehatan
di Layanan TB Sesuai Standar Sesuai Standar 100% 100%
Meningkatnya jumlah Orang Persentase Orang dengan
dengan Gangguan Jiwa Gangguan
13 (ODGJ) Jiwa (ODGJ) Berat yang
Berat yang Mendapatkan Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Sesuai Pelayanan Kesehatan
Standar Sesuai Standar 100% 100%

Analisa terhadap capaian indikator kegiatan pada tabel diatas adalah


sebagai berikut:
1. Tidak adanya posyandu dan minimnya sasaran yang datang ke
fasilitas pelayanan kesehatan akibat Pandemi Covid-19 sehingga data
tidak tercapai, kurangnya SDM konselor ASI, kurangnya dukungan
keluarga untuk ASI ekslusif, dan Kohort ASI Ekslusif yang belum
berjalan secara optimal.
2. Penatalaksanaan skrining faktor risiko penyakit tidak menular pada
penduduk usia 15-59 Tahun, hipertensi dan diabetes melitus karena
Puskesmas belum menganggarkan kebutuhan reagen sesuai jumlah
sasaran, pemberdayaan masyarakat dan lintas sektor belum optimal,
pencatatan dan pelaporan masih terpisah dengan lintas bidang dan
lintas program, serta upaya penjaringan sasaran di luar gedung
layanan terkendala oleh pandemi Covid-19, serta berkurangnya jumlah
kunjungan pasien di masa pandemi Covid-19. Adanya perubahan
prosedur pelayanan program PTM di Puskesmas menyesuaikan
adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan, namun
belum berjalan optimal. Binwasdal yang dilakukan Suku Dinas
Kesehatan ke Puskesmas sementara dilakukan melalui zoom,
namun masih kurang efektif.
3. Meningkatnya Jumlah kelurahan yang Melaksanakan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) adalah bentuk kegiatan pemanfaatan
peran serta masyarakat dalam meningkatkan Pola Hidup bersih di
masyarakat , kegiatan dilaksankan dengan metode FGD akibat
Pandemi Covid 19 kegiatan tidak dapat dilakanakan secara optimal.

2.2. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Puskemas

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Puskesmas Cakung memiliki sistem,


program dan organisasi tersendiri sesuai prioritas permasalahan setempat yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Tugas pokok Puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukurng terwujudnya kecamatan sehat.

2. Fungsi

Penyelenggaraan UKM Tingkat Pertama di wilayah kerjanya seperti :

 Melaksanakan perencanaan bedasarkan analisa masalah kesehatan masyarakat


dan analisa kebruhan pelayanan yang diperlukan.
 Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
 Menggerakan masyarakat unntuk mengidentidikasi dan menyelesaikan masalah
kesehtan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang beerjasama dengan
sektor lain terkait.
 Melaksana peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas.
 Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
 Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap ases, mutu dan
cakupan pelayanan kesehatan.
 Memberikan rekomendasi terkati masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit

b. Penyelenggaraan UKP Tingkat Pertama di wilayah kerjanya seperti :

 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,


berkesinambungan dan bermutu.
 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif.
 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinasi dan kerjasama
inter dan antar profesi.
 Melaksanana pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan.
 Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan.
 Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wialayah kerjanya.
 Melaksanakan penapisan rujuka sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.
 Sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan

2.2.1. Rancangan Awal Rencana Kerja

Rancangan Awal Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung TA 2022


disusun berdasarkan evaluasi hasil capaian indikator kinerja kesehatan Tahun 2020.
penyusunan Rancangan Awal RKPD berdasarkan nomenklatur kegiatan sesuai
Rencana Strategis Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 –
2022 yang mengacu kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708
Tahun 2020.
Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung
TA 2022 didasari oleh Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor
86/SE/2020 tentang Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2022 tanggal 23 Desember
2020. Dalam Rancangan Awal Renja Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2022
yang disusun tanggal 19 Februari 2021, alokasi anggaran dikelompokan berdasarkan
program, sumber anggaran, dan uraian belanja.

a. Alokasi anggaran program


Tabel . Alokasi Anggaran Program pada Rancangan Awal Renja Tahun 2022

Anggaran Per
KOD Nama Program
Program
E
Program pemenuhan upaya kesehatan
A 10.022.106.050
perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat
Program penunjang urusan pemerintahan
A daerah provinsi 19.284.038.133
Program peningkatan kapasitas sumber daya
B 23.557.938.710
manusia kesehatan

Berdasarkan tabel di atas, program dengan anggaran terbesar adalah


Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan.
b. Alokasi anggaran berdasarkan sumber anggaran:
Tabel 5. Alokasi Anggaran per Sumber Anggaran pada Rancangan
Awal RenjaTahun 2022

No Sumber Anggaran Jumlah Anggaran


1 BLUD 18.248.235.000
2 APBD MURNI 34.615.847.893
Jumlah Total 52.864.082.893

Berdasarkan tabel diatas, sumber anggaran terbesar adalah APBD Murni


dengan anggaran Rp 34.615.847.893,-

2.4.2 Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

Jakarta Nomor ..... Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Musrenbang


Rencana Kerja Kota Administrasi Jakarta Timur Jakarta Tahun 2022 didapat
kesepakatan bersama beberapa usulan dari aspirasi masyarakat
Hasil kesepakatan tersebut tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan Hasil
Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, diantaranya menyepakati:
1. Program penunjang urusan pemerintahan daerah provinsi
2. Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat
3. Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan
Tabel Usulan Anggaran Program pada Musrenbang TA 2021

No Program Anggaran
1 Program penunjang urusan pemerintahan daerah 19.201.635.877
provinsi
2 Program pemenuhan upaya kesehatan 2.768.455.500
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
3 Program peningkatan kapasitas sumber 24.173.743.410
daya manusia kesehatan

Total Rp 46.143.834.787

Total usulan anggaran Dinas Kesehatan dan Jajaran TA 2022 pada


Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 adalah sebesar Rp
46.143.834.787 ,- dan pagu indikatif perkiraan maju TA 2023 adalah Rp.
49.090.252.110

2.4.3 Forum Penajaman


Sebelum Forum Penajaman dilaksanakan, pada tanggal 25 Mei 2021
diterbitkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 25/SE/2021 tentang Penyampaian Penyesuaian Pendanaan
Berdasarkan Pagu Indikatif Perangkat Daerah Tahun 2022 dengan total pagu
indikatif I Dinas Kesehatan dan Jajaran sebesar Rp 46.143.834.787,- dengan
rincian referensi pagu indikatif I sebagai berikut :

Tabel Pagu Indikatif I TA 2022

No Referensi Pagu Pagu Anggaran


1 Belanja Pegawai -
2 Belanja Operasional Rp. 46.143.834.787
3 Kegiatan Strategis Daerah -
4 Kegiatan Strategis Lainnya -
5 Prioritas Perangkat Daerah -
6 TKDD -
Total Rp. 46.143.834.787,-

Pagu indikatif I TA 2022 tersebut diinput dalam sistem Smart Planning


Budgeting sesuai Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 58 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Input dan Supervisi
Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2022 tanggal 25 Mei
2021.
Berdasarkan hasil penajaman berdasarkan penyepakatan anatara
Kepala UKPD Puskesmas Kecamatan Cakung dengan Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta dengan Melampirkan Berita Acara Penyepakatan
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2022
Total usulan anggaran Puskesmas Kecamatan Cakung TA 2022 pada
Forum Penajaman adalah sebesar Rp 52.864.082.893,- dengan nominal
tambah dari hasil input pagu indikatif 1 sebesar Rp 10.442.106.050 dan
nominal kurang dari hasil input pagu indikatif 1 sebesar Rp. 46.143.834.787,-
dengan rincian anggaran per program TA 2022 adalah sebagai berikut :

Usulan Anggaran Program pada Forum Penajaman

No Program Anggaran
1 Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan 10.022.106.050
dan upaya kesehatan masyarakat
2 Program peningkatan kapasitas sumber daya 420.000.000
manusia kesehatan
3 Program penunjang urusan pemerintahan daerah 19.284.038.133
provinsi

Berdasarkan tabel di atas, program dengan anggaran terbesar adalah Program


penunjang urusan pemerintahan daerah provinsi
Adapun usulan anggaran pada Forum Penajaman berdasarkan referensi
paguadalah sebagai berikut :
Tabel 12. Usulan Anggaran per Referensi Pagu pada Forum Penajaman

No Referensi Pagu Pagu Anggaran


1 Belanja Pegawai -
2 Belanja Operasional Rp 42.841.976.843,-
3 Kegiatan Strategis Daerah Rp 10.022.106.050,-
4 Kegiatan Strategis Lainnya -
5 Prioritas Perangkat Daerah -
6 TKDD -
Total Rp. 46.143.834.787,-

Adapun rincian usulan anggaran berdasarkan sumber anggaran pada Forum


Penajaman adalah sebagai berikut :
Tabel 13. Usulan Anggaran per Sumber Anggaran pada Forum Penajaman

No Sumber Anggaran Anggaran Persentase


1 APBD MURNI 34.615.847.893
2 BLUD 18.248.235.000

Total Rp 52.864.084.893,- 100%

2.4.4 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Perangkat Daerah


Sehubungan dengan Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 33/SE/2021 tanggal 1 Juli 2021 tentang
Penyampaian Penyempurnaan Pagu Indikatif Perangkat Daerah Tahun 2022,
bahwa Dinas Kesehatan dan Jajaran mendapatkan anggaran pagu indikatif II
sebesar Rp 11.329.286.842.370,- dengan rincian referensi pagu indikatif II
sebagai berikut :

Tabel Pagu Indikatif II TA 2022

No Referensi Pagu Pagu Anggaran


1 Belanja Pegawai -
2 Belanja Operasional Rp 42.841.976.843,-
3 Kegiatan Strategis Daerah Rp 10.022.106.050,-
4 Kegiatan Strategis Lainnya -
5 Prioritas Perangkat Daerah -
6 TKDD -
Total Rp 52.864.084.893

Pagu indikatif II TA 2022 tersebut diinput dalam sistem Smart Planning


Budgeting sesuai Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 70 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Input dan Supervisi Rancangan Akhir
Rencana Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2022 tanggal 1 Juli 2021.

2.3. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat


Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2022 juga
mengakomodir usulan rembuk RW, usulan langsung masyarakat dan usulan
reses DPRD. Adapun rekapitulasi aspirasi masyarakat tersebut dapat diluhat
pada tabel berikut ini:

Tabel Usulan Musrembang Puskesmas Kecamatan Cakung

PERMASALAHAN USULAN Status


Alat Penimbangan Balita Posyandu Pengadaan Timbangan Berat
Diterima
sudah rusak Badan untuk Posyandu
Pengadaan alat pengukur berat
Alat Penimbangan Bayi Digital Diterima
badan anak dan dewasa
Alat Pengukur Panjang Bayi untuk Pengadaan alat pengukur panjang
Diterima
Posyandu RW.04 badan bayi
Pengadaan alat pengukur berat
Timbangan Badan Posyandu Diterima
badan bayi
Pengadaan alat pengukur
Alat Pengukur Kesehatan Posyandu Ditolak
kesehatan
Menjaga Kesehatan atau memantau Pengadaan alat pengukur
Ditolak
Kesehatan warga RT 004/011 kesehatan
untuk memantau kesehatan warga Pengadaan alat pengukur
Ditolak
di lingkungan RT 001 RW 011 kesehatan
untuk Pemantauan Kesehatan Pengadaan alat pengukur
Ditolak
warga RT 006/011 kesehatan
Untuk pemantauan kesehatan Pengadaan alat pengukur
Ditolak
warga RT 003 RW O11 kesehatan
Untuk mengecek Kesehatan Warga Pengadaan alat pengukur
Ditolak
RT 005 RW 011 kesehatan
Untuk pengecekan kesehatan Pengadaan alat pengukur
Ditolak
warga RT 007 RW 011 kesehatan
alat kesehatan yg ad sdh kurang
Pengadaan alat pengukur
bagus dan tidak akurat lagi, perlu di Ditolak
kesehatan
ganti dengan yang baru
Alat kesehatan yg ada sudah
Pengadaan alat pengukur tekanan
kurang baik /tidak akurat,perlu di Ditolak
darah
ganti dengan yg baru
alat kesehatan yang ada sudah
Pengadaan alat pengukur berat
tidak akurat lagi, perlu di ganti Diterima
badan bayi
dengan yg baru
tidak ada sarana kesehatan untuk
Pengadaan alat pengukur
cek gula darah, kolesterol dan asam Ditolak
kesehatan
urat
tidak ada sarana kesehatan untuk Pengadaan strip pengukur kadar
cek gula darah, kolesterol dan asam gula darah, kolesterol dan asam Ditolak
urat urat

Dari tabel diatas jumlah usulan diterima sejumlah 4 usulan dan dari usulan yang
ditolak sebanyak 11 usulan , usulan yang di terima akan diteruskan ke renja 2022
pada Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat sedangkan usulan yang di tolak dipenuhi pada tahun berjalan

Tabel usulan langsung masyarakat


Permasalahan
Isu USULAN Status
Tidak adanya peralatan untuk
pengecekan pada balita
Penyediaan Barang
seperti .timbangan Kader ibu PKK dan
Untuk Kesehatan Diterima
bayi,termometer.alat cek gula Dawis RW 01
Masyarakat
dan darah serta alat trnsi
untuk lansia
RW baru belum tersedia Menimbang berat
fasiltas penunjang kegiatan badan bayi, anak dan
Posyandu dan Posbindu dewasa Alat ukur tinggi
badan bayi, anak dan
Penyediaan Barang
dewasa Alat ukur
Untuk Kesehatan Diterima
tekanan darah Alat
Masyarakat
ukur suhu tubuh Alat
ukur kadar gula,
kolesterol dan asam
urat
Penyediaan Barang Belum adanya timbangan pengadaan timbangan
untuk Kesehatan digital dan alat pengukur digital dan alat Diterima
Masyarakat suhu untuk posyandu pengukur suhu tubuh
Kurangnya fasilitas
Penyediaan Barang pendukung Posyandu Jaya Pengadaan Alat
Untuk Kesehatan Kumusa 1 dan 2 Rw.06, Pengukur Timbangan Diterima
Masyarakat Pospindu Rw.06, Poslansia Anak dan Dewasa
Rw.06
Dari tabel diatas jumlah usulan langsung dari masyarakat sebanya 4 ( empat )
usulan dan semua usulan diterima , usulan yang di terima akan diteruskan ke renja
2022 pada Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat sedangkan usulan yang di tolak dipenuhi pada tahun
berjalan
Tabel usulan Reses DPRD
Permasalahan
USULAN Status
Meminta agar diadakan
Puskesmas tambahan karena
Kegiatan Renstra SKPD/UKPD diteruskan
bagi warga Rawa Kuning jarak
ke puskesmas terlalu jauh
Evaluasi Permasalahan
pelayanan BPJS yang kurang
Maksimal seperti meminta surat Kegiatan Renstra SKPD/UKPD Ditolak
rujukan rumah sakit yang
dipersulit
Permintaan Baju APD untuk
Kegiatan Renstra SKPD/UKPD Ditolak
pemandian jenazah

Dari tabel diatas jumlah usulan langsung dari masyarakat sebanya 3 ( empat ) ,
1 usulan akan diteruskan ke Propinsi atau ke Dinas Kesehatan , dikarenakan
pembangunan Puskesmas wewenang ada pada Dinas Kesehatan.
Tabel Penyerapan Aspirasi Masyarakat

No Jenis Usulan Jumlah Usulan


Masyarakat juml Ditol diterim Diterus
ah ak a kan
1 Musrembang 16 11 5
2 Usulan Langsung 4 0 4
3 Reses DPRD 3 2 1
Total 23 13 9 1

Berdasarkan tabel di atas, usulan masyarakat yang diserap dari hasil


Rembuk RW (Musrenbang) dan usulan langsung adalah usulan pengadaan alat
kesehatan di Puskesmas yang pada Tahun 2022 telah dianggarkan menggunakan
dana BLUD dengan nama Sub Kegiatan Pelayanan dan Penunjang Pelayanan
BLUD. Usulan masyarakat yang diserap dari hasil reses DPRD salah satunya
adalah usulan Pembangunan RSUD Cakung yang pada Tahun 2022 telah
dianggarkan Penyusunan Studi Kelayakan dan Rencana Induk Pembangunan
RSUD Cakung di Dinas Kesehatan menggunakan dana APBD Murni dengan nama
Sub Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana
Pendukungnya.
Adapun penjelasan usulan yang tidak diserap secara garis besar
diantaranya:
1. Tidak dapat dilaksanakan secara teknis.
2. Alat kesehatan tersedia di Puskesmas dan dapat dipinjamkan.
3. Sudah dianggarkan dalam APBD/BLUD TA 2021.
4. Duplikasi usulan kegiatan.
5. Terkendala kepemilikan aset.
6. Diarahkan melalui swadaya masyarakat.
7. Kondisi eksisting usulan masih layak.
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PUSKESMAS

A. Tujuan umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Untuk mencapai target Rencana Strategis Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi
DKI Jakarta Tahun 2017- 2022 dalam menyusun rencana kerja berdasarkan
fungsi dan azas penyelenggaraanya.

2. Tujuan khusus
a. Tersusunnya Rencana Kerja ( Renja ) Puskesmas untuk tahun berikutnya
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan
masyarakat.
b. Mencapai visi dan Misi Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada bidang
Kesehatan yang bersumber pada Aspirasi Masyarakat dan Kebutuhan
UKPD Puskesmas Kecamatan Cakung.

B. Manfaat
1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.
3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan dukungan dan potensi yang
ada.

C. Ruang lingkup
Perencanaan tingkat puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang meliputi UKM Essensial dan UKM
Pengembangan , Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Perencanaan ini disusun
oleh puskesmas sebagai rencana tahunan puskesmas yang dibiayai oleh Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD), Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta
sumber dana lainnya.

D. Visi dan Misi


1. Visi
Menjadi Puskesmas Terbaik Kebanggan DKI Jakarta
2. Misi
a. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkomitmen
tinggi
b. Meningkatkan kualitas pelayanan secara berkesinambungan yang
berorientasi kepada kepuasan pelanggan
c. Meningkatkan saran dan prasarana secara optimal sesuai kebutuhan.
d. Meningkatkan hubungan kerja yang soid dan harmonis
e. Menjalin kemitraan dengan pihak terkait dalam pembangunan kesehatan
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2022 berserta rencana


pendanaannya terdapat dalam Lampiran 2 Isian Renja Tahun 2022. Lampiran tersebut
menampilkan nama program dengan indikator outcome, nama kegiatan dan sub
kegiatan dengan indikator output beserta rencana Puskesmas Kecamatan Cakung.
Tabel berisikan kebutuhan dana / pagu indikatif Puskesmas Kecamatan
Cakung untuk Tahun 2022 sebesar Rp Rp 52.864.084.893,- yang terdiri dari 3
program yang mengacu kepada program Renstra Perubahan Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 - 2022, pada Perkiraan maju rencana Tahun 2023
untuk kebutuhan dana / pagu indikatif adalah sebesar Rp. 46.541.537.910 yang terdiri
dari 2 program yang mengacu kepada program pada Renstra Perubahan Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 – 2022.
Setiap Program Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Merupakan
Belanja Operasional sejumlah 3 Program dengan Kegiatan Sebanyak 4 Kegiatan
dengan Jumlah Anggaran Sebesar Rp. 42.841.976.843 , Kegiatan Strategis Daerah
Sebanyak 1 Program dan 1 kegiatan dengan Jumlah Anggaran Rp. 10.022.106.050.

Tabel Anggaran Anggaran Indikatif Tahun 2022 dan Perkiraan


MajuTahun 2023
Sub Pagu Indikatif
No Nama Unit Program Kegiatan Kegiatan
2022 2023
1 Pusat Kesehatan 3 4 4 52.864.082.893 46.541.455.860
Masyarakat Kecamatan
Cakung - JAKTIM
BAB V
PENUTUP

Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun Anggaran 2022


merupakan rencana kerja untuk periode tahun 2022.Renja Puskesmas Kecamatan
Cakung berpedomani pada Renstra Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017
– 2022 dan juga RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022
Dalam Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung
mengikuti arahan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan
Program , Kegiatan dan Subkegiatan sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomo 050-3708 Tahun 2020, dan juga masih berisikan RPJMD Perubahan Provinsi
DKI Jakarta tahun 2017 – 2022 Serta Renstra Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi
DKI Jakarta tahun 2017- 2022
Selanjutnya Rencana Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Tahun 2022 akan di
tampilkan dan dijabarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) Puskesmas
Kecamatan Cakung Tahun Anggaran 2022

Jakarta , September 2022

Kepala Puskesmas Kec.Cakung

drg. Junaidah
Nip. 196507171992032009
Perangkat Urusan / Bidur Pemda Indikator Kinerja Rencana Tahun 2022 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2023
Daerah/Unit Kerja dan Program Kegiatan Penjabaran Aktivitas Sub Program (Outcomes) / Target Catatan Target
Kode Kebutuhan Dana / Kebutuhan Dana/
pada Perangkat / Kegiatan / Sub Kegiatan Kegiatan (Output) / Lokasi Capaian Sumber Dana Penting Capaian
Pagu Indikatif Pagu Indikatif
Daerah Kegiatan Sub Kegiatan Kinerja Kinerja
PUSAT KESEHATAN A 1 02 02 PROGRAM PEMENUHAN
MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN
KECAMATAN CAKUNG PERORANGAN DAN
- JAKTIM UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT

PUSAT KESEHATAN A 1 02 02 1 02 Penyediaan Layanan


MASYARAKAT Kesehatan untuk UKP
KECAMATAN CAKUNG Rujukan, UKM dan UKM
- JAKTIM Rujukan Tingkat Daerah
Provinsi
PUSAT KESEHATAN A 1 02 02 1 02 25 Pengambilan dan Penatalaksanaan Investigasi Persentase Rumor Kejadian Kecamatan 100% 10.022.106.050 Pendapatan Asli 100% -
Penyakit Berpotensial Kejadian Luar Biasa (KLB) dan/atau
MASYARAKAT Pengiriman Spesimen Luar Biasa (KLB) dan/atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakung Daerah (PAD)
KECAMATAN CAKUNG Penyakit Potensial KLB ke Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Investigasi
- JAKTIM Lab Rujukan/Nasional (Pengendalian COVID-19) Dalam Waktu Kurang Dari
atau Sama Dengan 24 Jam
PUSAT KESEHATAN A X XX XX
MASYARAKAT
KECAMATAN CAKUNG
- JAKTIM
PUSAT KESEHATAN A X XX 01 PROGRAM PENUNJANG
URUSAN PEMERINTAHAN
MASYARAKAT DAERAH PROVINSI
KECAMATAN CAKUNG
- JAKTIM

PUSAT KESEHATAN A X XX 01 1 08 Penyediaan Jasa Penunjang


Urusan Pemerintahan
MASYARAKAT Daerah
KECAMATAN CAKUNG
- JAKTIM

PUSAT KESEHATAN A X XX 01 1 08 02 Penyediaan Jasa Penyediaan jasa Telepon, Air, Nilai Kepuasan Pelayanan Kecamatan 3 Poin 1.035.803.133 Pendapatan Asli 3 Poin 1.018.810.000
MASYARAKAT Komunikasi, Sumber Listrik dan Internet (TALI) Kantor terhadap Cakung Daerah (PAD)
KECAMATAN CAKUNG DayaAir dan Listrik ketersediaan Jasa
- JAKTIM Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
ISIAN HASIL EVALUASI CAPAIAN RENTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA

TAHUN 2020

Indikator Kinerja
NO Strategi : Program Kegiatan Indikator Kegiatan Renstra Satuan Target 2020 CAPAIAN 2020
Program

1 Meningkatkan akses dan mutu Program Pengembangan Persentase Pemenuhan Penatalaksanaan Proporsi Keluarga dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS) Berkategori % 41 42
pelayanan kesehatan bagi semua Upaya Kesehatan Standar Pelayanan Keluarga Sehat Sehat
Masyarakat dan Upaya Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan Perorangan Kesehatan
Penatalaksanaan Persentase Permasalahan Kesehatan yang Diintervensi oleh Tim % 50% 0%
Program Ketuk Pintu Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH)
Layani Dengan Hati
(KPLDH)
Penatalaksanaan Persentase SKPD/UKPD Urusan Kesehatan yang % 40,00 100%
Promosi Kesehatan Mengkampanyekan dan Melaksanakan Minimal 3 Indikator Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Penatalaksanaan Persentase SDM Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik % 31,00 100
Promosi Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang Dilakukan Peningkatan
Wawasan Penilaian Kebugaran
Penatalaksanaan Upaya Proporsi Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) Aktif % 43,00 80%
Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
Penatalaksanaan Audit Persentase Kasus Kematian Maternal yang Dilakukan Audit % 90,00 99
Maternal dan Perinatal
(AMP)
Penatalaksanaan Audit Persentase Kasus Kematian Perinatal yang Dilakukan Audit % 45,00 100
Maternal dan Perinatal
(AMP)
Penatalaksanaan Persentase Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % 100,00 100,40%
Imunisasi

Penatalaksanaan Persentase Cakupan Imunisasi Lanjutan pada Anak Usia 12-23 % 92% 68%
Imunisasi Bulan

Penatalaksanaan Persentase Kasus Suspek Campak yang Dilakukan Pengambilan % 85% 9%


Surveilans Penyakit yang Spesimen
Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I)
NO Strategi : Program Indikator Kinerja Program Kegiatan Indikator Kegiatan Renstra Satuan Target 2020 CAPAIAN 2020

Penatalaksanaan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP) Rate Lebih Dari Sama Dengan 2 per Rate 2 0
Penyakit yang Dapat Dicegah 100.000 Penduduk Usia Kurang Dari 15 Tahun
Dengan Imunisasi (PD3I)
Penatalaksanaan Investigasi Persentase Rumor Kejadian Luar Biasa (KLB) dan/atau Kejadian % 100 100
Penyakit Berpotensial Kejadian Luar Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Investigasi Dalam Waktu Kurang
Biasa (KLB) dan/atau Kejadian Luar Dari atau Sama Dengan 24 Jam
Biasa (KLB)

Penatalaksanaan Kesehatan Persentase Jemaah Haji yang Mendapatkan Pembinaan Istitha'ah % 80 92%
Jemaah Haji Kesehatan Haji

Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Pelayanan Penyakit % 50 100,00


Penyakit Tidak Menular secara Tidak Menular secara Terpadu (PANDU PTM)
Terpadu (PANDU PTM)
Penatalaksanaan Skrining Faktor Persentase Penduduk Usia 15-59 Tahun yang Diskrining Faktor % 100 7
Risiko Penyakit Tidak Menular pada Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)
Penduduk Usia 15-59 Tahun
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Penduduk Penderita Hipertensi yang Mendapatkan % 100 4,99
Kesehatan Terstandar pada Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Penderita Hipertensi
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Penduduk Penderita Diabetes Melitus yang % 100 3,56
Kesehatan Terstandar pada Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Penderita Diabetes Mellitus
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat yang % 100 95,10%
Kesehatan Terstandar pada Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Penderita Orang dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ) Berat

Penatalaksanaan Penyakit HIV-AIDS Persentase Orang dengan Risiko HIV yang Mendapatkan % 100 57,10%
Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Penatalaksanaan Penyakit HIV-AIDS Persentase Penderita HIV yang Diobati Sesuai Standar % 100 100,00
Peningkatan Layanan Umum Daerah Persentase SKPD/UKPD BLUD Urusan Kesehatan yang mencapai % 100
target Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah
(SPM BLUD)
Penatalaksanaan Penyakit Jumlah Kelurahan yang Mencapai Target Case Detection Rate Kelurahan 5 100
Tuberkulosis (TB) (CDR) di Layanan TB Sesuai Standar
NO Strategi : Program Indikator Kinerja Program Kegiatan Indikator Kegiatan Renstra Satuan Target 2020 CAPAIAN 2020

Penatalaksanaan Penyakit Jumlah Kelurahan yang Mencapai Target Success Rate Kelurahan 14 100
Tuberkulosis (TB) (SR) di Layanan TB Sesuai Standar
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Anak Usia Sekolah yang Mendapatkan % 70 100
Kesehatan Anak Usia Sekolah Skrining Kesehatan Sesuai Standar
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Calon Pengantin (Catin) yang Melakukan % 50 81
Kesehatan Reproduksi Calon Skrining Kesehatan (sasaran 3007)
Pengantin (Catin)
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan % 100 99
Kesehatan Terstandar pada Ibu Sesuai Standar
Hamil

Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Ibu Bersalin yang Mendapatkan Pelayanan % 100 99


Kesehatan Terstandar pada Ibu Persalinan Sesuai Standar
Bersalin

Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik % 60


Kesehatan Terstandar pada Korban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Mampu Tata Laksana
Kekerasan terhadap Perempuan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan/atau Anak
dan/atau Anak (KtP/A) (KtP/A)

Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Ibu Nifas yang Mendapatkan Pelayanan Nifas % 100 99,92%
Kesehatan Terstandar pada Ibu Sesuai Standar
Nifas
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase PUS (Pasangan Usia Subur) yang % 99 99,95%
Kesehatan Terstandar pada Ibu mengunakan KB Paska Persalinan pada Masa Bersalin
Nifas dan Nifas
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Puskesmas yang Menyelenggarakan % 90
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Remaja Putri yang Mendapatkan Tablet % 35 47.50%
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Tambah Darah (TTD)
Penatalaksanaan Pelayanan Presentase Bayi Baru Lahir yang Mendapatkan % 98
Kesehatan Terstandar pada Bayi Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Baru Lahir
Penatalaksanaan Kesehatan Anak Persentase Puskesmas yang Menyelenggarakan % 60
dengan Disabilitas Pembinaan Kesehatan Anak dengan Disabilitas di
Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Masyarakat
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Bayi yang Mendapatkan Pelayanan % 98
Kesehatan Terstandar pada Balita Kesehatan Sesuai Standar
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Anak Usia 0-59 Bulan yang Mendapatkan % 96
Kesehatan Terstandar pada Balita Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
NO Strategi : Program Indikator Kinerja Program Kegiatan Indikator Kegiatan Renstra Satuan Target 2020 CAPAIAN 2020

Penatalaksanaan Upaya Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Mendapatkan % 80 77,60%
Peningkatan Cakupan Pemberian Air Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
Susu Ibu (ASI) Eksklusif
Penatalaksanaan Pengendalian Persentase Anak Balita (Bawah Lima Tahun) Kurus yang % 95 86.60%
Anak Balita (Bawah Lima Tahun) Mendapatkan Makanan Tambahan
Kurus
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Warga Negara Indoensia Usia 60 Tahun Ke % 100 42,71%
Kesehatan Terstandar pada Warga Atas yang Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai
Negara Indonesia Usia 60 Tahun Ke Standar
Atas
Penatalaksanaan Pengendalian dan Cakupan Dukungan Kesehatan Lapangan Sesuai Standar % 100 99
Dukungan Kesehatan Lapangan
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Penanganan Masalah Kesehatan Dalam % 100 100
Kesehatan Terstandar pada Kondisi Bencana dan/atau Berpotensi Bencana
Bencana dan Kejadian Luar Biasa
(KLB)
Penatalaksanaan Pelayanan Persentase Penanganan Masalah Kesehatan Dalam % 100 100
Kesehatan Terstandar pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)
Bencana dan Kejadian Luar Biasa
(KLB)
Penatalaksanaan Keselamatan dan Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik % 85
Kesehatan Kerja (K3) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang Melaksanakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai Standar
Persentase Sinyal Kewaspadaan Penatalaksanaan Surveilans Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Autopsi % 20 78,40%
Dini Penyakit Menular yang Berbasis Kematian Verbal (AV)
Direspon
Penatalaksanaan Deteksi Dini Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B bagi Ibu Hamil % 60 29,03%
Penyakit Hepatitis B
Penatalaksanaan Upaya Annual Parasite Incidence (API) Kasus Malaria Poin 0 -
Pemeliharaan Eliminasi Malaria Indigenous Sama Dengan 0 (Nol)
Penatalaksanaan Penyakit Kusta Proporsi Penemuan Kasus Kusta Baru Tanpa Cacat % 95 100

Penatalaksanaan Penyakit Persentase Puskesmas yang Melakukan Pemeriksaan % 50 100


Pneumonia pada Balita dan Tatalaksana Pneumonia pada Balita (Bawah Lima
Tahun) Melalui Pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu
Balita Sakit)
Penatalaksanaan Penyakit Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Peningkatan % 65
Kecacingan Layanan Penyakit Kecacingan
Penatalaksanaan Penyakit Demam Case Fatality Rate Demam Berdarah Dengue (CFR DBD) % 0,03 0
Berdarah Dengue (DBD) Kurang Dari 1%
Penatalaksanaan Produk Pangan Persentase Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) yang % 100
Industri Rumah Tangga (PIRT) Dilakukan Pemeriksaan
Jumlah Kota/Kabupaten yang Penatalaksanaan Kesehatan Persentase Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi % 70 82,94 %
Melaksanakan Tatanan Kehidupan Lingkungan Terstandar pada Syarat Kesehatan Lingkungan
Masyarakat Sehat Mandiri Tempat-tempat Umum (TTU)
Penatalaksanaan Kesehatan Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang % 45 53,76%
Lingkungan Terstandar pada Tempat Memenuhi Syarat Kesehatan Lingkungan
Pengolahan Makanan (TPM)
Penatalaksanaan Sanitasi Total Jumlah kelurahan yang Melaksanakan Sanitasi Total Kelurahan 2 100%
Berbasis Masyarakat (STBM) Berbasis Masyarakat (STBM)
NO Strategi : Program Indikator Kinerja Program Kegiatan Indikator Kegiatan Renstra Satuan Target 2020 CAPAIAN 2020

2 Optimalisasi pengelolaan Sumber Program Peningkatan Persentase Layanan Kesehatan Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Persentase Fasilitas Kesehatan Tingkat % 50
Daya Kesehatan secara efektif dan Prasarana dan Sarana yang Memenuhi Standar Terstandar di Fasilitas Pelayanan Pertama (FKTP) yang Melakukan
efisien Bidang Kesehatan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Persentase Puskesmas yang % 60 100


Tradisional di Puskesmas Menyelenggarakan Upaya Pengembangan
Kesehatan Tradisional
Penyelenggaraan Sistem Informasi Persentase SKPD/UKPD yang Menerapkan % 55
Kesehatan Terintegrasi Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi
Penatalaksanaan Pemeliharaan Alat Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan % 50 67.96
Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Yang Melakukan Pemeliharaan Alat
Kesehatan Kesehatan
Penatalaksanaan Pengendalian Sarana Persentase Sarana Apotek yang Memenuhi % 50
Apotek Standar
Penatalaksanaan Penyediaan Obat Dan Persentase Puskesmas dengan % 96 98
Bahan Kefarmasian Ketersediaan Obat Esensial

Penatalaksanaan Pengendalian Penyehat Persentase Penyehat Tradisional (Hatra) % 30 100


Tradisional (Hatra) yang Dilakukan Pengawasan
Pembangunan/Pengembangan/Rehabilitasi Jumlah Puskesmas yang Puskesmas 8
Gedung Puskesmas Dibangun/Dikembangkan/Direhabilitasi
Penatalaksanaan Penyediaan Alat Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan % 60
Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
Kesehatan Milik Pemerintah Provinsi DKI Memiliki Alat Kesehatan Sesuai Standar
Jakarta

Penatalaksanaan Perbekalan Kesehatan Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan % 60


Pakai Habis di Pelayanan Kesehatan Milik Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Memiliki Perbekalan Kesehatan Pakai
Habis Sesuai Standar

Penatalaksanaan Pengelolaan Limbah Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan % 60


Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Daerah yang Memiliki
Milik Pemerintah Daerah Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar
NO Strategi : Program Indikator Kinerja Program Kegiatan Indikator Kegiatan Renstra Satuan Target 2020 CAPAIAN 2020

3 Optimalisasi pengelolaan Sumber Program Pengembangan dan Persentase Sumber Daya Manusia Penatalaksanaan Pengelolaan Persentase Puskesmas yang Memiliki % 85
Daya Kesehatan secara efektif dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan (SDMK) yang Kompeten Sumber Daya Manusia Kesehatan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)
efisien Manusia Kesehatan (SDMK) (SDMK) Sesuai Standar
Penatalaksanaan Pengembangan Persentase Sumber Daya Manusia % 60
Sumber Daya Manusia Kesehatan Kesehatan (SDMK) yang Ditingkatkan
(SDMK) Kompetensinya
Pemberdayaaan dan Pengelolaan Persentase Kasus Disiplin Pegawai % 3,03
Sumber Daya Manusia (SDM) Ditangani
Urusan Kesehatan
Pemberdayaaan dan Pengelolaan Persentase SKPD/UKPD yang Memiliki % 85
Sumber Daya Manusia (SDM) Kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM)
Urusan Kesehatan

4 Peningkatan dan pengelolaan kantor Program Peningkatan dan indeks kepuasan pelayanan kantor Penatalaksanaan Pengelolaan Persentase SKPD/UKPD yang Melakukan % 100
dalam mendukung efisiensi dan Pengelolaan Kantor Urusan Kantor Urusan Kesehatan Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
efektivitas kinerja pegawai Kesehatan Urusan Kesehatan
Penatalaksanaan Penerapan Pola Presentase SKPD/UKPD Urusan % 100 96%
Pengelolaan Keuangan Badan Kesehatan dengan Realisasi Penyerapan
Layanan Umum Daerah (PPK Anggaran Lebih Dari Sama Dengan 85%
BLUD) pada SKPD/UKPD Urusan
Kesehatan

Penatalaksanaan Penerapan Pola Presentase SKPD/UKPD Urusan % 85 100


Pengelolaan Keuangan Badan Kesehatan dengan Laporan Keuangan
Layanan Umum Daerah (PPK Tepat Waktu dan Akuntabel
BLUD) pada SKPD/UKPD Urusan
Kesehatan

Penyediaan Jasa Telepon, Air, Tersedianya Jasa Telepon, Air, Listrik dan % 100 100%
Listrik dan Internet (TALI) Internet (TALI)
Penyediaan Jasa Pengolahan Air Tersedianya Jasa Pengolahan Air Limbah % 100 100%
Limbah
Penyediaan Jasa dan Pengadaan Tersedianya Jasa dan Pengadaan % 100 100%
Perlengkapan Kebersihan Kantor Perlengkapan Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa dan Pengadaan Tersedianya Jasa dan Pengadaan % 100 100%
Perlengkapan Keamanan Kantor Perlengkapan Keamanan Kantor
Pemeliharaan Peralatan dan Tersedianya Pemeliharaan Peralatan dan % 100 100%
Perlengkapan Kerja Perlengkapan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor % 100 100%
Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya Barang Cetakan dan % 100 100%
Penggandaan Penggandaan
Penyediaan Sewa Mesin Foto Copy Tersedianya Sewa Mesin Foto Copy % 100 100%
NO Strategi : Program Indikator Kinerja Program Kegiatan Indikator Kegiatan Renstra Satuan Target 2020 CAPAIAN 2020

Penyediaan Peralatan Rumah Tersedianya Peralatan Rumah Tangga % 100 100%


Tangga
Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Makanan dan Minuman % 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeulair % 100
Mebeulair
Penyediaan Jasa Administrasi Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan % 100 100
Keuangan
Pengisian Alat Pemadam Api Ringan Terisinya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) % 100
(APAR)
5 Peningkatan dan pengelolaan kantor Program Peningkatan dan Persentase Capaian Kinerja Sinkronisasi Perencanaan Program Persentase Capaian Kinerja Kegiatan Urusan % 100
dalam mendukung efisiensi dan Pengelolaan Kantor Urusan Program Kesehatan Sesuai dan Kegiatan Urusan Kesehatan Kesehatan Sesuai Target
efektivitas kinerja pegawai Kesehatan Target
Indikator Kinerja Program Pemeliharaan KDO/KDO Khusus Persentase KDO/KDO Khusus dengan Kriteria Laik % 100 70%
Jalan
Penyediaan Jasa Perizinan Tersedianya Jasa Perizinan KDO/KDO Khusus % 100 0
KDO/KDO Khusus
Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus Tersedianya BBM KDO/KDO Khusus % 100 98%
6 Peningkatan Daya Tanggap dan Program Peningkatan Kualitas Rerata Indeks Kepuasan Survei Kepuasan Masyarakat Persentase SKPD/UKPD Urusan Kesehatan dengan
Inovasi atas Kebutuhan Peningkatan Pelayanan Publik Urusan Kesehatan Masyarakat (IKM) SKPD/UKPD Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Minimal
Pelayanan Publik Urusan Kesehatan Urusan Kesehatan Berkategori Baik % 90 88.44 %

Pengembangan Produktivitas dan Presentase SKPD/UKPD Urusan Kesehatan yang


Inovasi Bidang Kesehatan Memiliki Inovasi Bidang Kesehatan % 95 95 %

Pemeliharaan dan Pengembangan Persentase SKPD/UKPD Urusan Kesehatan yang


Sistem Manajemen Mutu (SMM) Tersertifikasi
% 100 55%

Analisa dan Pengembangan Jumlah Hasil Inovasi dan/atau Penelitian yang


Kebijakan Kesehatan Berdasarkan Dimanfaatkan Untuk Kebutuhan Program dan
Hasil Penelitian Kebijakan Urusan Kesehatan Rekomendasi 1 1
Perangkat Urusan / Bidur Pemda Indikator Kinerja Rencana Tahun 2022 Prakiraan Maju Rencana Tahun
Daerah/Unit Kerja dan Program Kegiatan Penjabaran Aktivitas Sub Program (Outcomes) / Catatan 2023
Kode Target Target
pada Perangkat / Kegiatan / Sub Kegiatan Kegiatan (Output) / Kebutuhan Dana / Penting Kebutuhan
Daerah Kegiatan Sub Kegiatan Lokasi Capaian Sumber Dana Capaian
Pagu Indikatif Dana/
Kinerja Kinerja
Pagu
Indikatif
PUSAT KESEHATAN A X XX 01 1 10 Peningkatan Pelayanan
MASYARAKAT BLUD
KECAMATAN CAKUNG
- JAKTIM
PUSAT KESEHATAN A X XX 01 1 10 01 Pelayanan dan Penunjang Peningkatan Layanan Umum Persentase Pemenuhan Kecamatan 100% 18.248.235.000 BLUD 100% 20.728.400.000
MASYARAKAT Pelayanan BLUD Daerah Aspek Kepatuhan Cakung
KECAMATAN CAKUNG Pengelolaan Keuangan
- JAKTIM BLUD
PUSAT KESEHATAN B 1 02 URUSAN PEMERINTAHAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
KECAMATAN CAKUNG
- JAKTIM
PUSAT KESEHATAN B 1 02 03 PROGRAM PENINGKATAN
MASYARAKAT KAPASITAS SUMBER
KECAMATAN CAKUNG DAYA MANUSIA
- JAKTIM KESEHATAN

PUSAT KESEHATAN B 1 02 03 2 02 Perencanaan Kebutuhan dan


MASYARAKAT Pendayagunaan
KECAMATAN CAKUNG Sumberdaya Manusia
- JAKTIM Kesehatan untuk UKP dan
UKM di Wilayah
Kabupaten/Kota
PUSAT KESEHATAN B 1 02 03 2 02 02 Pemenuhan Kebutuhan Pemberdayaan Sumber Daya Persentase Kecukupan Kecamatan 87% 23.137.938.710 Pendapatan Asli 87% 24.794.245.860
MASYARAKAT Sumber Daya Manusia Manusia (SDM) Urusan Sumber Daya Manusia di Cakung Daerah (PAD)
KECAMATAN CAKUNG Kesehatan sesuai Standar Kesehatan SKPD/UKPD Urusan
- JAKTIM Kesehatan
PUSAT KESEHATAN B 1 02 03 2 02 02 Pemenuhan Kebutuhan Pemberdayaaan Sumber Daya Persentase Fasilitas Kecamatan 0 420.000.000 Pendapatan Asli 0
MASYARAKAT Sumber Daya Manusia Manusia (SDM) Urusan Pelayanan Kesehatan yang Cakung Daerah (PAD)
KECAMATAN CAKUNG Kesehatan sesuai Standar Kesehatan (Pengendalian Memiliki Sumber Daya
- JAKTIM COVID-19) Manusia Kesehatan
(SDMK) Sesuai Standar
PUSAT KESEHATAN A 1 02 URUSAN PEMERINTAHAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
KECAMATAN KEP.
SERIBU UTARA - KEP.
SERIBU

Anda mungkin juga menyukai