Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : / /2020
Halaman : 1/2
Klinik dr.

1. Pengertian a. Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana tempat pelayanan


kesehatan membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
b. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disingkat IKP adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri
dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC)
- KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
- KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien
- KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak timbul
cedera
- KPC adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera,
tetapi belum terjadi insiden
c. Kesalahan yang mengakibatkan IKP (Insiden Keselamatan Pasien) dapat
terjadi pada:
- Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
- Treatment : kesalahan pada operasi, presedur atau tes, pelaksanaan
terapi
- Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup
yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
- Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan a. Terlaksananya sistem pencatatan dan peloporan insiden keselamatan pasien
b. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah
c. Untuk memperoleh data / angka / insiden keselamatan pasien berikutnya
d. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien
3. Kebijakan SK Direktur Klinik Nomor /SK/ /2020 tentang keharusan melakukan
identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus (KTD, KPC, KNC)
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
b. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Depkes RI. 2006
5. Prosedur/ Langkah- a. Siapapun yang mengetahui / melihat terjadinya IKP segera memberitahukan
langkah ke dokter penanggung jawab layanan untuk mencegah adanya cedera serta
dapat diberkan pertolongan segera secara langsung
b. Petugas yang melihat Insiden Keselamatan Pasien (IKP) tersebut dapat
melaporkan kepada bagian sub divisi peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)
c. Laporan insiden dibuat secara tertulis dengan menggunakan formulir yang
tersedia paling lambat 2 x 24 jam
d. Laporan tertulis ditujukan kepada kepala divisi jaminan mutu
e. Kepala divisi jaminan mutu memerintahkan kepala sub divisi PMKP untuk
melakukan analisa insiden
f. Kepala sub divisi PMKP melaporkan hasil analisa kepada kepala divisi
jaminan mutu
g. Kepala divisi jaminan mutu memberikan rekomendasi serta solusi atas
insiden yang terjadi
h. Kepala divisi jaminan mutu melaporkan hasil kegiatan kepada direktur Klinik
i. Laporan hanya disimpan di bagian Sub Divisi Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP) dan tidak boleh difotocopy
6. Bagan Alir

Insiden
Keselamatan Pasien
(IKP)

Jika ada kejadian / insiden segera memberitahukan


ke dokter penanggung jawab layanan untuk
pencegahan cedera atau pertolongan segera secara
langsung

Siapapun yang melihat / mengetahui kejadian/ IKP (Insiden


Keselamatan Pasien) tersebut dapat melaporkan kepada Kepala
Divisi Jaminan Mutu dengan melaporkan insiden secara tertulis
dengan menggunakan formulir yang tersedia ≤ 2 x 24 jam

Kepala Divisi Jaminan Mutu memerintahkan Sub


Divisi PMKP untuk melakukan analisa insiden

Kepala sub divisi PMKP melaporkan


hasil analisa kepada kepala divisi
jaminan mutu

Kepala divisi jaminan mutu


memberikan rekomendasi serta
solusi atas insiden

Kepala divisi jaminan mutu melaporkan hasil kegiatan kepada Direktur Klinik

7. Hal-hal yang perlu Kecepatan dan ketepatan dalam pelaporan IKP (Insiden Keselamatan Pasien)
diperhatikan
8. Unit terkait Seluruh unit pelayanan yang ada di klinik
9. Dokumen terkait Form insiden / formulir pencatatan
10. Rekaman historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai