Anda di halaman 1dari 42

PENGANTAR PPI

DI FKTP
Riwayat Pelatihan
Wardanela Yunus, CVRN.SKM.MM.FISQua • Kursus Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
082111985043/wardanelayunus@gmail.com RSJPD Harapan Kita Jakarta tahun 2000
• Kursus Surveilans Infeksi Nosokomial di RS
Sulianti Saroso th.2002
Pengalaman kerja
• Basic Course Infection Control by APSIC
• Perawat RS Jantung & Pemb Harapan Kita
• IPCN Purnawaktu RS.Jantung & Pemb Harapan Kita Singapore tahun 2003
• Program magang PPI di Singapore General
• Ka.Sub Bag Verifikasi RS.Jantung & Pemb Harapan Kita
• Koordiantor IPCN RSDC Wisma Atlet Jakarta Hospital tahun 2003
• Workshop Infection control APSIC in Singapore,
Thailand , Vietnam
Organisasi
• Health care Academy Trainning “Essentials in
• Tim Pokja PPI Nas Kemenkes tahun 2012 – sekarang
• Pengurus Perdalin Pusat tahun 2010-2016 Healthcare-associated Infection Prevention and
• Pengurus Perdalin Jakarta tahun 2016 – 2021 Management” by Aesculap Academy in Vietnam
• IKKESINDO Pusat tahun 2022- sekarang 2016
• Trainer Of Training (TOT) Kemkes, TOT PPI
• Pengurus HIPPII Bid Pelayanan tahun 2022- Sekarang
HIPPII , TPK Kemenkes dan TOT PPI FKTP
• Ketua HIPPII Pusat tahun 2010 – 2022
• KAKP tahun 2022 – sekarang Lain Lain
• INKAVIN Pusat tahun 2010-2015 • Surveior KARS
• Tim Penulis Pedoman tekhnis PPI di FKTP
Riwayat Pendidikan • Tim Penulis Kurikulum TOT PPI di FKTP
• AKPER DEPKES Palembang tahun 1984 • Tim Kontributor Standar Akreditasi RS
• Sarjana Kesehatan Masy Universitas Indonesia tahu 2001 Kemenkes
• Magister Manajemen Universitas Mercubuana tahun 2011 • Narasumber Pelatihan PPI Dasar, Lanjut, IPCN,
IPCN lanjut, TOT PPI, TOT PPI FKTP
• Narasumber Workshop/Seminar/Sosialisa PPI
PROGRAM PPI

POKOK BAHASAN KEWASPADAA KEWASPADAA


N TRANSMISI
N STANDAR

BUNDLES HAIs SURVEILANS HAIs


01
KONSEP INFEKSI PENDIDIKAN PENGGUNAA
& N AB YANG
02
PROGRAM PPI PELATIHAN BIJAK

PELAKSANAAN PPI DI
AUDIR ICRA
03

FKTP

Flowchart Power Point 3


wardanelayunus@gmail.com.2022
Penyakit Infeksi terkait pelayanan
kesehatan/
backgroun
Healthcare Associated
Infection (HAIs)
d

salah satu masalah


kesehatan
diberbagai negara
di dunia
wardanelayunus@gmail.com.2022
PENGERTIAN HAIs


▰ Adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses
perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya,
▰ dimana tidak infeksi atau dalam masa inkubasi saat masuk
rawat serta dapat muncul setelah pulang rawat dan
▰ juga infeksi yang dapat terjadi pada petugas di fasilitas
pelayanan kesehatan karena pekerjaanya

5
ADA APA DENGAN INI ?

FENOMENA GUNUNG ES

KONDISI PANDEMI COVID-19

Bagaikan gunung es, sedikit


dipermukaan namun banyak yang
tersembunyi……
Sumber : Direktorat mutu akreditasi di FKTP
Kemenkes RI
1. PERMENKES NO. 27/ 2017 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI
FASYANKES
2. PEDOMAN TEKHNIS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FKTP KEMENKES TAHUN
2021

Pencegahan Pengendalian
Pengendalian HAI’s dan
Infeksi infeksi di
infeksi
infeksi fasyankes

Prinsip
Kewaspadaan Bundle Penggunaa SURVEIL PENDIDK
Isolasi n AN &
s antimikrob
ANS HAIs PELATIHA
HAIs a secara N PPI
bijak
8
PENULARAN
KONSEPINFEKSI
INFEKSI
METODE MEMUTUS RANTAI PENULARAN
INFEKSI
identifikasi dan pengelolaan organisme yang
cepat, pembersihan dan desinfeksi
lingkungan)
Mengurangi kerentanan pasien
yang menerima perawatan Personal hygiene, immunisasi,
kesehatan (pengobatan penyakit pengelolaan lingkungan,
yang mendasari, mengenali dekontaminasi alat, linen dan limbah
pasien berisiko tinggi)

Misalnya teknik aseptik non- Kebersihan Tangan, penggunaan APD


sentuh, APD yang tepat, yang tepat, pengemasan yang aman,
perawatan alkes yang aman, dan pembuangan limbah)

Kebersihan Tangan, isolasi pasien yang terinfeksi,


kontrol aliran udara sesuai transmisi
meningkatkan kualitas
pelayanan di fasyankes,
sehingga melindungi sumber
Program daya manusia kesehatan,

PPI
pasien dan masyarakat dari
penyakit infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan
di fasyankes
wardanelayunus@gmail.com.2022
PROGRAM PPI
PMK NO.27 TAHUN 2017 TENTANG PPI
PEDOMAN TEKHNIS PPI DI FKTP TAHUN 2020

1. KEWASPADAAN ISOLASI : KEWASPADAAN


STANDAR & Kewaspadaan Transmisi
2. PENCEGAHAN PPI DENGAN BUNDLES HAIs
3. SURVEILANS HAIs
4. PENDIDIKAN &PELATIHAN PPI
5. PENGGUNAAN AB YANG BIJAK

MONITORING DAN EVALUASI :


AUDIT MEMASTIKAN MASALAH
ICRA UPAYA PENYELESAIAN
wardanelayunus@gmail.com
MASALAH
TAHAPAN PERENCANAAN PPI
Alat, HH, tehnik disinfeksi alat,
RUANG LINGKUP PPI DI lingkungan
PELAYANAN FKTP

Kontak PNEUMONIA Droplet


Alat , HH, APD
SDM handal Kontak
Tekhnik aseptic

Alat , HH,
Kontak PLEBITIS/IAD KIPI tekhnik aseptik

Kontak Droplet Kontak Droplet

Airborne IDO/ABSES IDO Airborne

Peralatan, HH, APD, Peralatan HH, APD


sterilitas alat, lingkungan, Sterilitas alat
lingkungan Kontak immunitas pasien
ISK

Peralatan, SDM handar,


sterilitas alat, lingkungan
MENGAPA
PENTINGNYA
PENERAPAN PPI
DI PUSKESMAS
PRINSIP PENERAPAN PPI DI FKTP

MEMILIKI KOMPETENSI TEKNIK


SESUAI DENGAN PRINSIP DARI PENGETAHUAN, SIKAP
DAN PROSEDUR PPI DAN KETRAMPILAN

KEPATUHAN TIDAK BERTENTANGAN


PETUGAS THD DENGAN PERATURAN PER
KEBIJAKAN, UU BAIK DI DAERAH
PEDOMAN, DAN SOP MAUPUN DI PUSAT
YG TELAH
DITENTUKAN
LINGKUP PENERAPAN

JENIS
FAKTOR
PELAYANAN
BENTUK RESIKO
KEGIATAN

UKP MAUPUN UKM


DIDALAM DAN DILUAR FASKES
Ruang Tindakan/
UGD

RUANG TUNGGU -SELASAR RAWAT INAP


POLI GIGI

MONITORING RUTIN PENERAPAN PPI


BERKELILING PADA UNIT PELAYANAN
LABORATORIUM

Bersalin dan nipas


Pelayanan Darurat/lapangan Ambulans
PELAKSANAAN PROGRAM PPI
1. Penetapan struktur organisasi PPI TERSEDIA SARANA
dengan SK dan uraian tugas :
• Dr/Drg/Perawat/Bidan
1. Sarana Kebersihan tangan
• Pelatihan PPI dasar 2. Ketersediaan APD
2. Adanya Pedoman/panduan pelaksanaan 3. Ketersediaan Linen
4. Ketersediaan Alat Kesehatan
PPI 5. Pelaksanaan Penyuntikan yang aman
3. Semua staf sudah tersosialisasi tentang 6. Penyimpanan dan penanganan produk
makanan
PPI 7. Pengelolaan limbah dan benda tajam
4. Penetapan Indikator PPI terpilih : Target 8. Kebersihan Lingkungan (cairan
Disinfektan)
Capaian
9. Ruangan Penempatan pasien resiko
5. Bukti kegiatan PPI : laporan angka infeksi menular (Airborne disease)
kejadian Infeksi (HAIs), hasil Audit, ICRA 10. Dan lainnya
PELAKSANAAN PROGRAM PPI

Regulasi Sarana
prasarana

Standar SDM

PERILAKU
PERILAK
PETUGAS
U
TERHADA
PPETUGAS
Akreditasi STANDAR
1. SDM PENGELOLAAN PPI : KETUA TIM/PJ/ STRUKTUR
ORGANISASI
2. ANGGARAN UNTUK SARANA PRASARANA PPI: APD,
Handrub, cairan disinfektan, pengelolaan alat single use dll
3. SISTIM INFORMASI PENUNJANG KEGIATAN PPI
PENERAPAN
PROGRAM PPI
DI FKTP
1 KEWASPADAAN ISOLASI (ISOLATION
PRECAUTION)
• Kewaspadaan adalah Tindakan pencegahan
• Isolasi merupakan memisahkan

KEWASPADAAN TRANSMISI

KEWASPADAAN
STANDAR Kewaspadaan ini diterapkan untuk
Mencegah risiko kontaminasi melalui cairan tubuh, mencegah dan memutus rantai
darah, sekret, ekskresi, kulit yang tidak utuh. baik penularan penyakit lewat kontak,
pada pasien yang didiagnosis, diduga terinfeksi atau droplet, dan udara
kolonisasi, terutama saat memberikan pelayanan
kepada pasien atau di masyarakat
wardanelayunus@gmail.com.2022
KEWASPADAAN ISOLASI
KEWASPADAAN STANDAR KEWASPADAAN TRANSMISI

Pengendalian
Kebersihan tangan Lingkungan
DROPLE AIRBORN
KONTAK
Pengendalian Limbah T E
Alat Pelindung Diri
RS
Influenza,
MRSA, Diarrhea, Chiken Fox,
Penyuntikan yang Manajemen Linen E.Colli
Pertussis,
TBC, SARS
aman Mumps, Rubella

Kebersihan VEKTOR
pernafasan/etika batuk
Penempatan pasien
(Lalat, naymuk, tikus dll)

Pengelolaan alkes
Kesehatan petugas HH, sarung tangan, Masker Bedah Masker Respiratorik
gaun pelindung wajah (N95)

Praktek lumbal fungsi wardanelayunus@gmail.com


KEPATUHAN KEBERSIHAN
TANGAN
1 Hand Hygiene action x
100
----------------------------------------
= %
INDIKATOR -
MUTU 1 opportunity

• ≦ 75 % : Kepatuhan Minimal
• 76 – 84 % : Kepatuhan Intermediate
• ≧ 85 % : Kepatuhan Baik KEPATUHAN PENGGUNAAN
APD

Jumlah Kepatuhan : ∑( Ya)


Jumlah Patuh + tidak (∑ Ya + tidak) = %
2 APA ITU BUNDLES ?
“Care bundles, in general, are groupings
of best practices with respect to a disease
process that individually improve care,
but when applied together result in
substantially greater improvement” (
www.ihi.org). 

Praktek berbasis bukti sahih yang


menghasilkan perbaikan kelu-
aran proses pelayanan Kese-
hatan bila dilakukan secara
kolektif dan konsisten
BUNDLES HAIS
Pemasangan/penggunaan peralatan Kesehatan atau Tindakan medis yang
beresiko terjadinya infeksi (HAIs) dilaksanakan sebagai upaya pencegahan
Bundle ISK Pre Op
PENILAIAN RESIKO INFEKSI
 Insersi Bundle IDO Intra Op
 Perawatan
Post Op

Bundle Plabsi
Insersi
Perawatan

BUNDLES HAIs &


PENCEGAHAN INFEKSI

Pencegahan infeksi Pencegahan infeksi


Pencegahan infeksi
akibat perawatan luka akibat nebulizer
akibat O2 Nasal
CONTOH PELAKSANAAN DI LAPANGAN

Pojok ASI
01/17/2023
PMK 27/2017

3 PENGERTIAN

Surveilans:
adalah suatu proses yang:
1
• Dinamis,
• Sistematis,
INDIKATOR
• Terus-menerus, Penetapan HAIs
merujuk pada KINERJA
Dalam pengumpulan, identifikasi, analisis dan
PPI
interpretasi dari data kesehatan yang penting pada
suatu populasi spesifik, dan didiseminasikan secara
berkala kepada pihak-pihak yang memerlukan untuk
digunakan dalam perencanaan, penerapan dan evaluasi
suatu tindakan yang berhubungan dengan kesehatan
dalam upaya penilaian resiko Healthcare Assosiated
infections (HAIS).
30
Alat, HH, tehnik disinfeksi alat,
FAKTOR RESIKO INFEKSI DI lingkungan
PELAYANAN KESEHATAN

Kontak ABSES GIGI Droplet


Alat , HH, APD
SDM handal Kontak
Tekhnik aseptic

Alat , HH,
Kontak PLEBITIS/IAD KIPI tekhnik aseptik

Kontak Droplet Kontak Droplet

Airborne IDO/ABSES IDO Airborne

Peralatan, HH, APD, Peralatan HH, APD


sterilitas alat, lingkungan, Sterilitas alat
lingkungan Kontak immunitas pasien
ISK

Peralatan, SDM handar,


sterilitas alat, lingkungan
3 PELAKSANAAN
SURVEILANS HAIS
Pelaksanaan Surveilans terkait :
1. Kejadian Infeksi akibat
penggunaan alat Kesehatan
seperti: Alat urine kateter
menetap, alat intravena pheriper,
2. Kejadian infeksi akibat Tindakan
Medis : Pelayanan Gigi,
Immunisasi, bedah minor
3. Menghitung Numerator dibagi
denominator dikali Konstanta
100/1000 = persen/permil
MEMBUAT GRAFIK HAIs
Lanjutan..
01/17/2023

5. Laporan dan Rekomedasi


• Laporan dan rekomendasi hasil
surveilans oleh Ketua Tim
PPI/Penanggung jawab PPI kepada
pimpinan FKTP secara periodik
(tergantung kebijakan fasyankes
setiap bulan, triwulan , tahunan)
untuk dilakukan tindak lanjut hasil
persetujuan.

• Diseminasi dan atau komunikasikan


kepada unit atau pihak yang
berkepentingan untuk dilakukan
langkah tindak lanjut atau perbaikan

35
4 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1.SELURUH PETUGAS YANG BEKERJA DI


Puskesmas dan Klinik: Dokter, Perawat,
Bidan, tenaga penunjang Kesehatan,
petugas admin, cleaning service
dilakukan WORKSHOP/SOSIALISASI
atau pelatihan PPI internal/eksternal
Fasyankes
2.KOORDIANATOR /PJ PPI Minimal
PELATIHAN PPI DASAR dengan
sertifikat pelatihan dan mengikuti Bimtek
secara berkesinambungan
5 PENGGUNAAN AB YANG BIJAK
1. Pengawasan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ( jika memungkinkan
berdasarkan hasil kultur)

2. Penggunaan Antibiotik berdasarkan


a. Therapi
PENGAWASAN PPI  Empiris
DALAM SURVEILANS Penggunaan antibiotic pada kasus infeksi yang belum diketahui jenis
HAIs bakteri penyebabbya dengan tujuan eradikasi atau penghambat
pertumbuhan bakteri yang diduga menyjadi penyebab infeksi ebelum
diperoleh hasil pemeriksaan mikrobiologi
 Defenitif
penggunaan antibiotic pada kasusu infeksi yang sudah diketahui jenis
bakteri penyebab dan pola resistensi ( berdasarkan pemekriksaan
mikrobiologi)
b. Profikasis
meliputi antibitoik profilaksis atas indikasi Tindakan bedah bersih/bersih
terkontaminasi termasuk pula prosedur gigi
MONITORING DAN EVALUASI : AUDIT DAN ICRA
INFECTION
AUDIT CONTROL RISK
MULTIMODAL
STRATEGI : PDSA,
ASSESMENT (ICRA)
RCA, DLL

• ≦ 75 % : Kepatuhan Minimal
• 76 – 84 % : Kepatuhan Intermediate
• ≧ 85 % : Kepatuhan Baik
RUANG LINGKUP PPI DI PELAYANAN
YANG BERSIFAT UKPDAN ATAU UKM

KEWASPADAA
N ISOLASI
PENERAPAN PPI PADA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

01 Pengawasan
1. Kepatuhan Hand Hygiene
2. Kepatuhan penggunaan & Pelepasan Alat Pelindung Diri
(APD) sesuai indikasi dan jenis paparan
3. Pengendalian lingkungan sesuai prinsip PPI (air kumur dari
air minum)
4. Pengelolaan limbah dan benda tajam sesuai jenis limbah
5. Pengelolaan peralatan medis (kritikal, semi kritikal, atau
non kritikal),
6. Bagaimana penyuntikan yang aman
7. Bagaimana dengan Linen yang digunakan
8. Penggunaan Anti Mikroba yang bijak
9. Pengendalian percikan darah atau cairan tubuh
10. Kewaspadaan Transmisi terkait resiko kontaminasi dari
pasien (Kontak, Dropler, Percikan)
KESIMPULAN
1. HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan
di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana
tidak infeksi atau dalam masa inkubasi saat masuk rawat serta dapat
muncul setelah pulang rawat dan juga infeksi yang dapat terjadi pada
petugas di fasilitas pelayanan kesehatan karena pekerjaanya
2. Program PPI adalah : Kewaspadaan isolasi, Penerapan PPI terkait
Bundles HAIs, Surveilans, Diklat PPI, Penggunaan AB bijaksanan,
Monitoring melalui ICRA dan Audit PPI
3. Melaksanakan stretegi dalam program PPI yang dilaksanakan oleh
seluruh petugas pelayanan kesehatan
Terima Kasih

wardanelayunus@gmail.com/082111985043

Anda mungkin juga menyukai