Anda di halaman 1dari 29

INDIKATOR MUTU

PUSKESMAS

DIREKTORAT MUTU & AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN


DITJEN PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2021

ir
OUTLINE

1 DEFINISI

2 INDIKATOR MUTU

3 INDIKATOR NASIONAL MUTU


MUTU
DEFINISI

The degree to which health services for individuals and


populations increase the likelihood of desired health
outcomes and are consistent with current professional
knowledge (IOM, 2001)

• Karakteristik (produk/pelayanan) yang menunjukkan


kemampuan untuk memenuhi kebutuhan/ outcome yang
diharapkan
• Pemenuhan terhadap persyaratan
• Bebas dari kesalahan
• Nyaman digunakan
PENILAIAN TERHADAP MUTU

Pada umumnya orang menilai sesuatu itu bermutu, dengan suatu gradasi:
• Terbaik (the best)
• Cukup baik (better)
• Baik (OK….lah)
• Kurang bermutu
• Tidak bermutu

Maka perlu indikator untuk menilai apakah sesuatu itu


bermutu (indikator yang merepresentasikan mutu
produk/layanan)
DEFINISI
INDIKATOR MUTU

Quality Indicator are measurement tools, screens or


flags that are used as guides to monitor, evaluate and
improve the quality of patient care, clinical support ser-
vices and organizational functions that affect patient out-
come
(Canadian Council on Health Services Accreditation.
A guide to the development and use of perfor-mance
indicators. Ottwa: Canadian Council on Health Services
Accreditation1996)
INDIKATOR YANG MEREPRESENTASIKAN
INDIKATOR UNTUK MEREPRESENTASI MUTU LAYANAN KESEHATAN/PRODUK
MUTU
LAYANAN KESEHATAN.

INDIKATOR MUTU

INDIKATOR YANG MENGGAMBARKAN UPAYA YANG


UNTUK MELAKUKAN UPAYA PERBAIKAN HARUS DILAKUKAN KARENA TARGET/CAPAIAN IN-
DIKATOR TIDAK TERCAPAI SESUAI STANDAR
Dipilih
indikator/-
indikator mutu
yang
merupakan
representasi
dari mutu
pelayanan KIA
Pelayanan KIA:
(Sekian banyak
indikator
pelayanan KIA)

Dipilih indikator
mutu prioritas
untuk
peningkata/
perbaikan mutu
pelayanan KIA
TIPE INDIKATOR YANG DIUKUR
(DONABEDIAN)

OUTCOME
Kematian Ibu

INDIKATOR
STRUCTURE PROSES
Pemeriksaan ANC di- Pelayanan ANC di-
lakukan oleh Bidan lakukan sesuai standar
PENYUSUNAN INDIKATOR

• Review indikator yang ada


• Identifikasi unit-unit terkait
• Identifikasi indikator-indikator yang dapat
dimonitor
• Susun indikator
• Sosialisasi
OUTLINE

1 DEFINISI

2 INDIKATOR MUTU

3 INDIKATOR NASIONAL MUTU DI PUSKESMAS


1. INDIKATOR KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
2. INDIKATOR KKT
6 INM 3. INDIKATOR KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
INDIKATOR 4. INDIKATOR IBU HAMIL
MANDATORI DI 5. INDIKATOR TB
PUSKESMAS 6. INDIKATOR KEPUASAAN PASIEN

INDIKATOR MUTU
BERDASARKAN
REGULASI 1. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS
INDIKATOR INI ADALAH
(IMPP) . Adalah indikator mutu yang ditetapkan
INDIKATOR YANG DIS- berdasarkan area prioritas Puskesmas untuk
INDIKATOR USUN BERDASARKAN perbaikan mutu sesuai prioritas masalah di wilayah
NON MANDA- PERMASALAHAN YANG
kerja Puskesmas
ADA/DIHADAPI DI MAS-
TORI ING-MASING
PUSKESMAS
2. Indikator mutu di masing-masing unit
Puskesmas.
Contoh : 1) Indikator Mutu yang merupakan
representasi mutu unit kerja/pelayanan tersebut, 2)
Indikator Mutu masing-masing unit kerja/program
yang capaiannya tidak tercapai (atau berpeluang
untuk ditingkatkan), dan 3 ) Indikator Sasaran
Keselamatan Pasien (SKP) yang sesuai untuk
pelayanan tersebut
1. Indikator Nasional Mutu Puskesmas
2. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
INDIKATOR UNTUK
MEREPRESENTASI (SKP)
MUTU

INDIKATOR MUTU
BERDASARKAN
TUJUAN Upaya Perbaikan karena :
1. Capaian yang tidak tercapai terhadap
standar
2. Capaian yang lebih rendah dari mitra kaji
UNTUK MELAKUKAN UPAYA
PERBAIKAN banding
3. Capaian yang tidak sesuai harapan
pengguna
4. Capaian yang lebih berpeluang untuk
ditingkatkan
PENYUSUNAN INDIKATOR

1. Judul Indikator, 12. Formula Pengukuran,


2. Dasar Pemikiran/Alasan Pemilihan 13. Desain/Metoda Pengumpulan Data,
Indikator
14. Sumber Data,
3. Dimensi Mutu,
4. Tujuan, 15. Populasi Atau Sampel,
5. Definisi Operasional, 16. Frekuensi Pengumpulan Data,
6. Tipe Indikator, 17. Periode Waktu Pelaporan Data,
7. Satuan Pengukuran, 18. Periode Analisis Data,
8. Numerator, 19. Penyajian Data,
9. Denominator, 20. Instrumen Pengambilan Data
10. Target Pencapaian, 21. Penanggung Jawab Indikator
11. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi,
TAHAPAN PENGUKURAN INDIKATOR

1 2 3 4

PENGUMPULAN
DATA VALIDASI ANALISA PELAPORAN
PENGUMPULAN DATA
1. IDENTIFIKASI SUMBER DATA
2. SAMPLING
a. Teknik Sampling : sampling probabilitas dan sampling non
probabilitas
b. Besar Sampling : jumlah populasi, variasi
CONTOH PERHITUNGAN MELALUI
SAMPLE SIZE CALCULATOR

CONTOH PERHITUNGAN MELALUI


MORGAN DAN KREJCIE
VALIDASI
Adalah pengujian atas Dilakukan oleh tim mutu
kebenaran data yang yang ditunjuk oleh pimpinan
didapatkan Fasyankes
TUJUAN VALIDASI

a. Mengetahui tingkat ketepatan dan kecermatan suatu instrumen


dalam melakukan pengukuran.
b. Memperoleh data yang akurat.
c. Menetapkan tingkat kepercayaan (confidence level) para
pengambil keputusan.
KAPAN VALIDASI DILAKUKAN

a. Indikator baru diimplementasikan


b. Data akan dipublikasikan
c. Terdapat perubahan sistem pengumpulan data indikator. Seperti perubahan
instrumen pengumpulan data, atau petugas yang mengumpulkan data
bertukar;
d. Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan penyebabnya;
e. Sumber data berubah, seperti ketika sebagian data diambil secara manual
kemudian diubah menjadi format elektronik;
f. Subjek pengumpulan data berubah, seperti perubahan rata-rata umur pasien,
komorbiditas, perubahan protokol penelitian, implementasi panduan praktik
terbaru, atau pengenalan teknologi dan metodologi perawatan terbaru.
ANALISIS DATA INDIKATOR

• Data harus digabungkan, dianalisis, untuk menghasilkan informasi


• Analisis data dilakukan:
• Perbandingan dengan Puskesmas tersebut sendiri dari waktu ke waktu, misalnya
dari bulan ke bulan atau dari tahun ke tahun;
• Perbandingan dengan Puskesmas sejenis seperti melalui database referensi
(kajibanding);
• Perbandingan dengan standar-standar seperti yang ditentukan oleh organisasi
profesional ataupun standar-standar yang ditentukan oleh undang - undang atau
peraturan;
• Jika memungkinkan, dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literatur
digolongkan sebagai best practice (praktik terbaik) atau better practice (praktik
yang lebih baik) atau practice guidelines (panduan praktik klinik)
• Penggunaan Metoda/Tehnik Statistik untuk analisis data
OUTLINE

1 DEFINISI

2 INDIKATOR MUTU

3 INDIKATOR NASIONAL MUTU DI PUSKESMAS


INDIKATOR NASIONAL MUTU
DI PUSKESMAS

6 1
KEPUASAN PASIEN KEPATUHAN
KEBERSIHAN
TANGAN

5
IBU HAMIL YANG 2
MENDAPATKAN KEPATUHAN
PELAYANAN ANC PENGGUNAAN ALAT
SESUAI STANDAR PELINDUNG DIRI

3
4 KEPATUHAN
KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN TB IDENTIFIKASI
SEMUA KASUS SENSITIF PASIEN
OBAT (SO)
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

LATAR BELAKANG TUJUAN

Mengukur kepatuhan
Puskesmas harus
pemberi layanan kesehatan
memperhatikan
sebagai dasar untuk
kepatuhan seluruh
memperbaiki dan
pemberi pelayanan
meningkatkan kepatuhan
dalam melakukan
agar dapat menjamin
kebersihan tangan
keselamatan pasien dengan
sesuai dengan
cara mengurangi risiko
ketentuan WHO.
infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

LATAR BELAKANG
TUJUAN
Mengukur kepatuhan petugas
Puskesmas harus mem- Puskesmas dalam menggunakan APD.
perhatikan kepatuhan Menjamin keselamatan petugas
dan pengguna layanan
pemberi pelayanan dalam dengan cara mengurangi risiko
menggunakan APD sesuai infeksi
prosedur.
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN

LATAR BELAKANG TUJUAN

Ketepatan identifikasi
Meningkatkan kepatuhan
menjadi sangat penting
pemberi layanan dalam
untuk menjamin
melaksanakan identifikasi
keselamatan Pengguna
pasien pada proses pelayanan
Layanan selama proses
pelayanan dan
mencegah insiden
keselamatan pasien
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)

TUJUAN
LATAR BELAKANG
Keberhasilan Untuk mengetahui jumlah
pengobatan pasien TB keberhasilan pengobatan
semua kasus minimal pasien TB semua kasus
90% dengan sensitif obat dan mengurangi
memperhatikan upaya angka penularan penyakit TB
penurunan angka putus
berobat, gagal,
meninggal dan pasien
tidak dilakukan evaluasi
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR

LATAR BELAKANG
TUJUAN
Jika ibu hamil
mendapatkan pelayanan Mendorong penurunan
ANC sesuai standar, maka angka kematian ibu.
risiko pada kehamilan Memperoleh gambaran
dapat sejak awal diketahui pelayanan ANC sesuai
dan dilakukan tata standar.
laksana, sehingga faktor
risiko dapat dikurangi agar
tidak terjadi komplikasi
KEPUASAN PASIEN

LATAR BELAKANG
Puskesmas harus memperhatikan kepuasan pasien
sesuai Permen PAN 14 tahun 2017

TUJUAN
Untuk mengukur tingkat kepuasan pasien
Puskesmas sebagai dasar peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
Terima kasih

@KemenkesR Kementerian kemenkes_ri


I Kesehatan RI

Anda mungkin juga menyukai