Anda di halaman 1dari 24

Kebijakan dan Strategi Pelayanan

Korban Kekerasan Terhadap Perempuan


dan Anak (KtP/A) dan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (TPPO)
Direktorat Kesehatan Keluarga

Pelatihan Bagi Pelatih (ToT) Pelayanan Kesehatan Bagi Korban KtP/A dan TPPO
Depok, 24 Februari 2020
Tujuan pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mengikuti materi ini, peserta Setelah mengikuti materi ini, peserta
memahami kebijakan dan strategI mampu:
pelayanan kesehatan kasus KtP/A, •Menyebutkan kebijakan global dan
termasuk TPPO. nasional dalam PP-KtP/A, termasuk
TPPO
•Menjelaskan kebijakan dan strategi
sektor kesehatan terkait PP-KtP/A,
termasuk TPPO
•Menjelaskan tugas dan peran sektor
kesehatan dalam upaya penanganan
KtP/A termasuk TPPO
Sistematika penyajian

3
1.
Analisis Situasi

4
5
Situasi Kekerasan Terhadap Anak Di Indonesia
1 dari 6 perempuan di Sebanyak 26% anak berusia
Indonesia menikah sebelum 2-14 tahun mengalami
berusia 18 tahun (BPS, hukuman fisik di rumah
2012) yang menempatkan yang dilakukan oleh ibu,
anak dalam risiko kesehatan, pengasuh, atau anggota
putus sekolah, dan jerat keluarga lainnya. (BPS, 2014)
kemiskinan.
Penelitian yang dilakukan terhadap 1738 siswa
Jumlah laporan kasus kekerasan anak hingga April
kelas 8 di Jakarta dan Serang menunjukkan bahwa
2015 mencapai 6.006 kasus. Meningkat signifikan
84 % siswa mengaku pernah mengalami
dari tahun 2010 yang hanya 171 kasus, 2011
berbagai bentuk kekerasan di sekolah, dan 75
(2.179), 2012 (3.512), 2013 (4.311), dan 2014
% mengaku pernah melakukan kekerasan
sebanyak 5.066 kasus (KPAI, 2015).
dalam 6 bulan terakhir. (ICRW, 2015)
Hasil Survey Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja tahun 2018 :
- 2 dari 3 anak berusia 13-17 tahun di Indonesia pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya
- 3 dari 4 anak melaporkan bahwa pelaku kekerasan emosional adalah teman atau sebayanya termasuk
pada kekerasan fisik
- Pelaku kekerasan seksual baik kontak maupun non kontak adalah teman atau sebayanya (47-73%) dan
sekitar 12-29% pacar menjadi pelaku kekerasan seksual
(KPPPA, 2018) 6
Pemberitaan Media Menunjukkan Isu KtP/A Yang Terus Meningkat

Media VOA, 2016


Tribun, 2017
BCC Indonesia, 2018

Tempo, 2015 Detik,7 2014 Tempo, 2013


2. “
Kebijakan Global dan Nasional Dalam KtP/A,
Termasuk TPPO

8
Kebijakan Global

CEDAW
SDGs (Tujuan 5 Kesetaran
•Bertujuan untuk Konverensi Tingkat
Gender)
melindungi dan Dunia ke-IV di Beijing
ICPD •Sasaran strategis 12 Konvensi Hak- •Mengakhiri semua bentuk
mempromosikan hak-
•Paradigma baru dalam bidang kritis terkait Hak anak PBB diskriminasi terhadap
hak perempuan
kebijakan pendudukan masalah pemberdayaa Mendefisinisikan perempuan dan anak
termasuk anak
dan pembangunan dari seorang anak perempuan di seluruh dunia.
perempuan di seluruh perempuan yang
pengendalian populasi menjadi pusat perhatian sebagai manusia •Menghapuskan segala
dunia
dan penurunan fertilitas salah satunya yang berusia di bentuk KtPA di ruang publik
•Undang-Undang
menjadi pendekatan yang kekerasan terhadap bawah 18 tahun, dan privat, termasuk
Nomor 7 Tahun 1984
terfokus pada kehidupan perempuan, termasuk kecuali apabila perdagangan dan eksploitasi
tentang Pengesahan
manusai, dengan kekerasan terhadap ada ketentuan lain seksual dan jenis ekploitasi
Konvensi Mengenai
penekanan pada anak dan remaja secara hukum di lainnya.
Penghapusan Segala •Menghapus seluruh praktek
kesehatan reproduksi perempuan. Negara
Bentuk Diskriminasi
sebagai hak dasar bersangkutan berbahaya, seperti pernikah
Terhadap Wanita
manusia. anak, pernikahan dini, dan
sunat perempuan
9
Kebijakan Nasional

10
3.
Kebijakan dan Strategi Sektor
Kesehatan Terkait PP- KtP/A,
Termasuk TPPO

11
Arah Kebijakan KtP/A:
Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang
berkualitas bagi korban KtP/A
Menjalin kemitraan antar program dan sektor untuk
penanganan KtP/A yang komprehensif dan sinergis
Terpenuhinya hak-hak perempuan dan hak anak
untuk tumbuh kembang secara optimal
Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN DAN ANAK DI BIDANG KESEHATAN

Meningkatkan peningkatan
peran keluarga & kapasitas
masyarakat jejaring, kerjasama

manajemen
program data &
informasi,
monev
Peningkatan peran Pemerintah
Daerah dalam pembiayaan
pelayanan kasus KtPA

13
Peraturan Yang Mendukung PP-KtP/A
di Kementerian Kesehatan

1 Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak

2
Permenkes No. 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual (Proses Revisi)

3 Permenkes No. 3 Tahun 2016 tentang Pelatihan dan Penyelenggaraan Pelayanan


Aborsi Atas Indikasi Kedaruratan Medis dan Kehamilan Akibat Perkosaan

4
Permenkes No. 68 Tahun 2013 tentang Kewajiban Pemberi Layanan Kesehatan Untuk
Memberikan Informasi Atas Adanya Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
14
PERMENKES NO. 68 TAHUN 2013

Setiap tenaga kesehatan wajib:


• Kekerasan terhadap Anak •Memberitahukan orang
(KtA) merupakan tindak Permenkes nomor tua/pendamping bila
pidana berat sesuai Pasal 68 Tahun 2013 menemukan adanya dugaan
108 KUHAP ayat 2 tentang kekerasan terhadap anak
• Tenaga Kesehatan disertai anjuran untuk
Sering menjadi orang kewajiban bagi melaporkan kepada kepolisian
pertama yang didatangi pemberi Layanan •Jika orang tua/pendamping
untuk mendapatkan DISUSUN Kesehatan untuk menolak melaporkan, nakes
pertolongan kesehatan memberikan wajib memberikan informasi
akibat kekerasan yang informasi atas adanya
dugaan Kekeras kepada kepolisian.
dialami
terhadap Perempuan •Tenaga kesehatan dalam hal
• Anak tidak dapat
melaporkan sendiri & Anak(KtPA) ini berkedudukan sebagai
kasus kekerasan yang pemberi informasi, bukan
dialaminya saksi pelapor

DIHARAPKAN DENGAN PERMENKES INI, TENAGA KESEHATAN DI LAPANGAN DAPAT


BEKERJA SECARA PROFESIONAL DAN TERLINDUNGI SECARA HUKUM
4.
Tugas dan Peran Sektor Kesehatan
Dalam PP-KtP/A Termasuk TPPO

16
Sektor kesehatan dalam PP KtP/A berperan
dalam menyediakan:
 Puskesmas Mampu Tata Laksana KtP/A dengan target minimal
4 (empat) Puskemas pada setiap Kabupaten/Kota
 Tersedianya Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)/Pusat Krisis
Terpadu (PKT) di RS pada setiap Kabupaten/Kota
 Petugas kesehatan terlatih dalam menangani pasien korban
KtP/A dan TPPO di RS
 Petugas kesehatan terlatih dalam menangani pasien korban
KtP/A dan TPPO di Puskesmas
TUGAS PENTING PETUGAS KESEHATAN

18
Peran Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dalam PP KtP/A

19
PELAKSANAAN DI TINGKAT
DASAR/PUSKESMAS

• Perencanaan
• Pelayanan :
o Pencegahan KtPA melalu kegiatan kegiatan terkait seperti UKS, PKPR, Buku KIA,
program lansia dll
o Mampu mendeteksi adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang
terintegrasi dengan program dan layanan terkait lainnya, seperti PKPR, MTBS,
imunisasi, KIA HIV AIDs dll
o Memberikan pelayanan kasus KtPA dan bekerjasama dengan jejaring terkait dalam
penaganan kasus KtPA
o pencatatan dan pelaporan
• Melaksanakan pengawasan dan pengendalian
20
PELAKSANAAN DI
TINGKAT RUJUKAN/RS

Pelayanan medis dan dukungan untuk mengurangi dampak dan


mencegah cedera lebih lanjut, penderitaan dan ancaman bahaya
Pelayanan yang melibatkan multidisiplin dan dilakukan satu
pintu
Meningkatkan cakupan korban kekerasan di Pusat Pelayanan
Terpadu (PPT) RS.

21
PENANGANAN KASUS KtPA
KESEHATAN

Puskesmas melakukan
pelayanan tatalaksana
KtA

Multi Disiplin

Rujukan
Approach
LINTAS SEKTOR TERKAIT PPT/PKT
KEMENEG.PP-PA,
KEMENSOS,
Rumah Aman/
POLRI, KEMENKUM- Shelter/ Panti
HAM, KEMENDIKNAS
KEMENDAGRI RS/ RSUD/ RS Pendidikan
Rangkuman
▸ Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A), termasuk
Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan
masalah global yang terkait Hak Asasi Manusia (HAM) dan
ketimpangan gender.

▸ Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mengatasi


permasalahan KtP/A termasuk TPPO melalui berbagai
dukungan kebijakan terkait permasalahan tersebut, dan
sektor kesehatan memegang peranan penting dalam
upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap
perempuan dan anak.
23
SALAM SEHAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai