Anda di halaman 1dari 19

Pemanfaatan Kohort Bayi & Balita

PERTEMUAN
Sosialisasi Surveilans Kesehatan Anak,
Pemanfaatan Kohort Bayi & Balita
Purbalingga, 3 Mei 2013
INDIKATOR KESEHATAN BAYI & BALITA

Kunjungan Neonatal
Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani
Kunjungan Bayi
Pelayanan Kesehatan Balita
KUNJUNGAN NEONATAL
Pengertian
Cakupan kunjungan neonatal adalah
pelayanan kepada neonatus pada masa 6 jam
sampai dengan 28 hari setelah kelahiran
sesuai standar.

Standar pelayanan minimal:


Satu kali pada 6-48 jam (KN 1)
Satu kali pada 3-7 hari (KN 2)
Satu kali pada 8-28 hari (KN 3)
Pelayanan dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Neonatal
Saat lahir Hari ke-1 Hari ke-3 8-28 hari
Petugas: Petugas: Petugas: Petugas:
Manajemen Kunj Neonatal 1 Kunj Neonatal Kunj Neonatal 3
Asfiksia menggunakan 2 menggunakan
BBL/Resusitasi MTBM menggunakan MTBM
Pemeriksaan Konseling MTBM Konseling
segera setelah lahir perawatan bayi baru Konseling perawatan bayi
Inisiasi menyusu lahir, ASI eksklusif perawatan bayi baru lahir, ASI
dini Vit K1 & Hep B baru lahir, ASI eksklusif
injeksi (utk bayi eksklusif Penanganan dan
Cegah hipotermi
lahir bkn dg nakes) Penanganan rujukan kasus
Cegah infeksi dan rujukan
Penanganan dan AMP
Vit K1 injeksi kasus
rujukan kasus
Hep B 1 injeksi AMP AMP
Salep mata
antibiotika
Penanganan gawat
darurat
Keluarga:
Rujukan kasus Keluarga:
Buku KIA
AMP Keluarga: Buku KIA Buku KIA
Perawatan
Keluarga: Bk KIA Perawatan neonatus neonatus Perawatan
neonatus
Cakupan Pelayanan
Neonatus Pertama
(KN1)
Adalah prosentase neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6
- 48 jam setelah lahir di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
Rumus :
Jumlah neonatus yg telah memperoleh
pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 1
kali pada masa 6-48 jam setelah lahir
X 100 %
sesuai standar
Seluruh sasaran bayi di satu wilayah kerja
dalam satu tahun yang sama
Dengan indikator ini dapat di ketahui akses / Jangkauan
pelayanan kesehatan neonatal
Cakupan Pelayanan Neonatus
Lengkap
Adalah prosentase neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar
paling sedikit tiga kali dengan distribusi
waktu 1 kali pada 6 48 jam, 1 kali pada
hari ke 3 hari ke 7 dan 1 kali pada hari
ke 8 hari ke 28 setelah lahir disuatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Rumus :
Jumlah neonatus yg telah memperoleh
pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 3
kali yaitu 1 kali pada masa 6-48 jam, 1 kali
pada 3-7 hari, 1 kali pada 8-28 hari
setelah lahir sesuai standar
X 100 %
Seluruh sasaran bayi di satu wilayah kerja
dalam satu tahun yang sama
Menggambarkan efektifitas dan kualitas pelayanan
kesehatan neonatal
Cakupan Neonatus
dengan Komplikasi yang
ditangani
Adalah prosentase neonatus dengan
komplikasi yang ditangani oleh tenaga
kesehatan yang terlatih sesuai standar di
suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Rumus :
Jumlah neonatus dgn komplikasi yg X 100 %
tertangani sesuai standar
15% X sasaran bayi dalam satu tahun

Indikator ini menunjukkan kemampuan Sarana


pelayanan kesehatan dalam menangani kasus kegawat
daruratan Neonatal, yang kemudian ditindak lanjuti
sesuai dengan kewenangannya atau di rujuk Ke tingkat
pelayanan yang lebih tinggi
Neonatus dengan komplikasi :
Neonatus yang mengalami : Asfiksia, ikterus,
hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis,
trauma lahir, BBLR (bayi berat lahir rendah <
2500 gr ), sindroma gangguan pernapasan,
kelainan kongenital
Masuk dalam klasifikasi kuning dan merah
dengan pemeriksaan algoritme MTBM pada saat
kunjungan neonatal
- infeksi bakteri lokal
- diare dehidrasi ringan/sedang
- ikterus
- berat badan rendah menurut umur dan/atau
masalah pemberian ASI.
Cakupan Kunjungan Bayi

Pengertian
Cakupan kunjungan bayi adalah prosentase bayi post
neonatal yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang
memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4
kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah bayi post neonatal memperoleh


pelayanan kesehatan sesuai standar disatu
wilayah kerja pd kurun waktu satu tahun
K By = Jumlah seluruh sasaran bayi disatu wilayah x 100%
dalam kurun waktu satu tahun
Pelayanan Kesehatan bayi meliputi :
Pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4,
Campak)
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK) bayi
Pemberian Vitamin A bayi
Penyuluhan perawatan kesehatan bayi (ASI eksklusif, dll)

Waktu pemberian pelayanan kesehatan bayi :


Satu kali pada umur 29 hari - 2 bulan,
Satu kali pada umur 3-5 bulan,
Satu kali pada umur 6-8 bulan,
Satu kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan dalam Upaya Penurunan Angka Kematian dan
Peningkatan Kualitas Hidup Bayi & Balita

Bayi 1 11 bulan Anak balita 1 4 tahun

Petugas: Petugas:
Vaksinasi lengkap Vit A setahun 2 kali
Vit A 1 x umur 6 bln MTBS
MTBS SDIDTK
SDIDTK AMP
AMP Penanganan dan rujukan
Penanganan dan rujukan kasus kasus
Pembinaan posyandu Pembinaan posyandu
Keluarga: Pembinaan anak prasekolah
Buku KIA, ASI eksklusif 6 bln Keluarga:
ASI + MPASI 6 - 11 bulan Buku KIA, ASI sampai 2 tahun
Perawatan & stimulasi tumbang Makanan gizi seimbang
Perawatan & stimulasi tumbang
Cakupan Pelayanan Anak Balita

Definisi Operasional
Cakupan pelayanan anak balita adalah anak usia 12 59 bulan
yang memperoleh pelayanan sesuai standar
pemantauan pertumbuhan minimal 8 x setahun
pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun pemberian
vitamin A 2 x setahun.

Jumlah anak balita yg memperoleh pelayanan


Cakupan sesuai standar di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
pelayanan Jumlah seluruh anak balita di suatu wilayah kerja
= dalam 1 tahun x 100%

anak balita
Pemeriksaan dengan MTBM
KN1 KN 3
Komplikasi
saat lahir
dicatat disini
KOHORT BAYI
Kohort Bayi
Kolom Pengisian

10 Diisi klasifikasi/diagnosis jika lahir dengan komplikasi (Asfiksia,


Trauma Lahir, Infeksi, Kelainan Kongenital, Hipotermi, dll)
Diisi jenis pelayanan yang diberikan saat lahir ( IMD, injeksivit
K1,salep mata)
Diisi jika meninggal dan tulis penyebab kematian

11-13 Diisi tanggal dan bulan pada saat bayi diperiksa


Diisi S jika sehat, diisi klasifikasi/diagnosis penyakit jika sakit
Diisi jika meninggal dan tulis penyebab kematian
Kohort Bayi
Kolom Pengisian
14-37 Diisi tanggal diperiksa
Diisi N jika berat badan naik sesuai garis pertumbuhan,
Diisi T jika tidak naik berat badannya, tetap atau kenaikan berat
badannya tidak dapat mengikuti garis pertumbuhannya
Diisi O jika tidak ditimbang pada bulan lalu
Diisi B jika baru pertama kali ditimbang

Diisi E1/2/3/4/5/6 jika bayi diberi ASI eksklusif

Diisi Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai


Diisi Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya penyimpangan

38-44 Diisi tanggal dan bulan diberikan pelayanan


45 Diisi tanggal dan penyebab kematian (Pneumonia, Diare, DBD,
Tetanus, Difteri, dll)
46 Diisi keterangan baru atau pindah domisili
Register Kohort Balita
Kohort Balita
Kolom Pengisian

8 Diisi dengan tanda rumput (V) jika memiliki buku KIA dan tanda (-)
jika tidak memiliki buku KIA

9-56 Diisi tanggal diperiksa


Diisi N jika berat badan naik sesuai garis pertumbuhan,
Diisi T jika tidak naik berat badannya, tetap atau kenaikan berat
badannya tidak dapat mengikuti garis pertumbuhannya
Diisi O jika tidak ditimbang pada bulan lalu
Diisi B jika baru pertama kali ditimbang
Diisi jika berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)nya di
bawah minus dua standar deviasi (-2SD)
Kohort Balita
Kolom Pengisian
9-56 Diisi Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
Diisi Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya penyimpangan

Diisi A bila diberi Vit. A pada bulan Februari


Diisi A bila diberi Vit. A pada bulan Agustus

Diisi M bila balita sakit di MTBS


Diisi R bila dirujuk

57 Diisi tanggal dan penyebab kematian (Pneumonia, Diare, DBD,


Tetanus, Difteri, dll)

58 Diisi keterangan baru atau pindah domisili

Anda mungkin juga menyukai