Anda di halaman 1dari 29

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMO
Alamat: Ngaliyan – Pelem,Kec Simo,Kab Boyolal i
Telp. 0276. 328 7421, e-mail: pusk.simo@gmail.com

NOTULEN

RAPAT : Pembahasan Perubahan Penetapan Tim manajemen


Mutu Puskesmas Simo dan Menjelaskan Uraian
Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab Tim
Manajemen Mutu Puskesmas Simo.

Hari/Tanggal : Senin, 11 Maret 2019

Waktu Rapat : 12.00 WIB s/d Selesai


Acara : 1. Regristrasi
2. Pembukaan
3. Sambutan dan laporan
4. Sosialisasi SK Pembentukan Tim Manajemen,
uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab
Tim Manajemen mutu.
5. Penyampaian draf SK Manajemen mutu
6. Penutup

PIMPINAN RAPAT

Ketua : Ka Mutu
Sekretaris : PJ Admen
Pencatat : Nur Tyastuti Oktaviani

Peserta rapat : 1. Kepala Puskesmas Simo


2. Tim manajemen Puskesmas Simo
KEGIATAN RAPAT : 1. Ceramah
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab
4. Pengesahan

1. Kata : Acara pembukaan oleh pembawa acara, dan


Pembukaan dibuka dengan bacaan Basmallah bersama-sama

2. Pembahasan : Pada rapat ini dimulai dengan Kepala


Puskesmas Simo, menyampaikan sambutan
dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi draf
SK Penetapan Tim Manajemen Mutu.

Anggota tim manajemen setuju dengan draf SK


yang telah diajukan oleh Kepala Puskesmas

Form 5
3. Peraturan : Peraturan Menteri Kesehatan nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, klinik
pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter Dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi

Pencatat

Nur Tyastuti Oktaviani


PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMO
Alamat: Ngaliyan – Pelem,Kec Simo,Kab Boyolal i
Telp. 0276. 328 7421, e-mail: pusk.simo@gmail.com

NOTULEN

RAPAT : Pembahasan Koordinasi pegawai Puskesmas Simo.


Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Januari 2019

Waktu Rapat : 12.00 WIB s/d Selesai


Acara : 1. Regristrasi
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
4. Sambutan Kepala Puskesmas Simo
5. Pengisian dari Kepala Puskesmas
6. Penyampaian kebijakan mutu
7. Penyampaian target UKM
8. Penyampaian maklumat pelayanan
9. Penutup

PIMPINAN RAPAT

Ketua : Ka Mutu
Sekretaris : PJ Admen
Pencatat : Amalia Farida

Peserta rapat : 1. Kepala Puskesmas Simo


2. Tim manajemen Puskesmas Simo
KEGIATAN RAPAT : 1. Ceramah
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab

1. Kata Pembukaan : Acara pembukaan oleh pembawa acara, dan


dibuka dengan bacaan Basmallah bersama-sama
a. Pengisian Kepala Puskesmas Simo
2. Pembahasan :
 Persiapan akreditasi kurang lebih 5 bulan
 Manajemen resiko
Contoh :
UKM
Resiko penyuluhan kurangnya
kepemahaman materi yang disampaikan
Man : tingkat pendidikan, dll.
Metode : ice breaking (penyegaran),
permainan, dll.
Material : LCD rusak, dll.
Lingkungan : terlalu gelap, bising, anak
kecil gaduh, dll.
 Sasaran admen (target) : >80%
 Pengerjaan akreditasi harus bersama-sama
(berkaitan dan berkesinambungan)
 Komitmen pengerjaan akreditasi 1 jam
setelah jam kerja
 Waktu tunggu sesuai DO masing-masing
disurvei dan dievaluasi serta dibahas pada
awal bulan
 Bersama mempertahankan Puskesmas Simo
b. Kebijakan Mutu
 Manual mutu :
1) Profil organisasi
2) Visi dan Misi organisasi
3) Tidak ada keslahan dalam pemberian
obat
 Waktu bukan pelayanan : 07.30 WIB
Mulai pelayanan : 08.00 WIB
Perda : 07.00-14.00
 Untuk SPM : 70%
 Jumlah hari pelayanan 25 hari
 Waktu
 Kepuasan pasien 80%
 Hari Senin – Kamis Pendaftaran jam 07.30-
12.00
Hari Jum’at Pendaftaran jam 07.30-10.00
Hari Sabtu Pendaftaran jam 07.30-11.00
 Waktu tunggu rawat jalan 1 jam (mulai dari
ambil antrian sampai dengan selesai
pelayanan)
 Laboratorium dari pasien menyerahkan
advis sampai dengan selesai maksimal 90
menit dan tidak ada kesalahan dalam
pengecekan atau pemeriksaan
 Rekam medis harus selesai 24 jam
 Farmasi waktu tunggu maksimal 11 menit,
obat jadi dan untuk obat racikan maksimal
30 menit. Tidak ada kesalahan pemberian
obat. Kepuasan pelanggan perbulan 20
responden dan 50 responden untuk waktu
tunggu.
 Rekam medis untuk kelengkapan inform
concent lengkap setiap tindakan dan untuk
anak kecil ditanda tangan orang tua
 Persalinan 6 tangan
 Pengelolaan limbah
Minimal 1 tahun tidak ada residu di
Puskesmas dan biasakan melakukan
pemisahan jarum suntik dan ampul
 Kunjungan rawat jalan target 150%
 Kontak 150%
 Angka pengobatan 15%
 Rasio prolaris 100%
 Rasio kunjungan rumah 100%
c. Target UKM 2019 100%
 Pelayanan UKM esensial (Promkes, Kesling,
GIzi, Konseling KIA, Puskesmas, P2)
 Pelayanan Puskesmas pengembangan
(Kesorga, Jiwa, Mata, UKGMD, UKGS)
 Kebijakan tata nilai bersama
d. Maklumat Pelayanan
 6 bulan audit internal
 Budaya mutu
1) Bekerja sesuai kompetensi
2) Bekerja sesuai dengan SOP
3) Mampu dan mau meminimalisasi faktor
resiko
4) Mampu dan mau melakukan perubahan
sesuai PDCA
 Menggali kebutuhan melalui SMD dan
MMD

3. Penutup : Rapat ditutup oleh pembawa acara dengan


bacaan Basmallah bersama-sama

Pencatat

Amalia Farida
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMO
Alamat: Ngaliyan – Pelem,Kec Simo,Kab Boyolal i
Telp. 0276. 328 7421, e-mail: pusk.simo@gmail.com

NOTULEN

RAPAT : Pembentukan paguyuban HATRA dan monitoring


kegiatan ASMAN TOGA.

Hari/Tanggal : Senin, 28 Januari 2019

Waktu Rapat : 12.00 WIB s/d Selesai


Acara : 1. Regristrasi
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Do’a
5. Sambutan Bapak Camat Simo
6. Sambutan Kepala Puskesmas Simo
7. Materi inti dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Boyolali
8. Pembentukan Paguyuban HATRA tingkat
Kecamatan Simo
9. Penutup

PIMPINAN RAPAT

Ketua : Ka Mutu
Sekretaris : PJ Admen
Pencatat : Farika

Peserta rapat : 1. Kepala Puskesmas Simo


2. Tim manajemen Puskesmas Simo
KEGIATAN RAPAT : 1. Ceramah
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab

1. Kata : Acara pembukaan oleh pembawa acara, dan


Pembukaan dibuka dengan bacaan Basmallah bersama-sama
a. Sambutan Kepala Puskesmas Simo
2. Pembahasan :
 Tujuan pemerintah bahwa saat ini diharap
kembali ke natural/tradisional jamu,
herbalis, dukun, akunpuntur.
 Era globalisasi (MEA) semua jenis usaha
harus ada ijinnya.
 Akupresure : tekanan tanpa jarum
 Akunpuntur : menggunakan jaru (harus D3)
 Diharapkan masyarakat Indonesia sehat
semua
 Serai yang dipotong kecil-kecil
 Mohon PSN Pokjaral
 Jangan sampai Simo terkena DBD Malaria
b. Sambutan Bapak Camat Simo
 Tujuan kita untuk meningkatkan mutu.
 Dengan program nawacita Bapak Joko
Widodo peningkatan kesehatan
pemberdayaan kesejahteraan masyarakat.
 Tujuan pembentukan paguyuban HATRA
tingkat Kecamatan Simo.
 Setelah pembentukan kelompok HATRA
dimohon ada tindak lanjut sehingga
bermanfaat.
 Perlunya modifikasi antara obat tradisional
dan obat medis.
 Mohon masyarakat lebih meningkatkan
PSN.
 Tugas kita semua untuk mengantisipasi
penyakit menular
 Sebagai tangan panjang dari pemerintah
dimohon bisa memberikan informasi yang
baik untuk masyarakat.
 PHBS mohon digalakkan.
c. Materi dari Bapak Toyib
 Kata kunci
1) Komitmen Internasional
2) Di Boyolali ada 3 Rumah Sakit yang
mempunyai alat hemodialisa , Rumah
Sakit Pandan Arang, PKU dan Rumah
Sakit Banyubening (semakin banyak
orang yang ginjal terganggu)
 Kebijakan Tradus 2015-2019
 UU No. 36/2009 Kesehatan
 UU No.36/2014 kebijakan Tradus
 Target Renstra
 Pengaturan Yan kestrad
 Komitmen Internasional
 Strategi WHO
 SKN
 PP 103/2014/yankestrad
 RPJM
 Re organisasi
 80% penduduk sudah pindah ke turgal
 HATRA : penyehat tradisional
 HATRA tanpa TOGA tidak akan seimbang
sehingga semua harus bekerjasama.
 Antara HATRA harus saling bekerjasama
sehingga bisa menjaga keselamatan pasien.
 Menjaga Mutu HATRA
1) Penampilan harus rapid an menarik
2) Komunikasi
3) Sarana >< Prasarana
4) Update ilmu
5) Performan  Cuci tangan
 Cuci tangan ada 6 langkah
 Di kecamatan Simo dalam pembentukan
HATRA ………adalah Bapak Camat
 Paguyuban penting dibentuk untuk bisa
sharing/update ilmu
 Bulan Februari/Maret ada lomba ASMAN
TOGA
d. Susunan pengurus HATRA
Pelindung : Bapak Camat Simo
Pensehat : Kepala Puskesmas Simo
Ketua : 1. Badrun, S.Ag., M.Pdi
2. Umar Yacoub, Amd.
Sekretaris : 1. Wulan, Amd.Akp.
2. Roktum Abidin
Bendahara : 1. Paniyem
2. Paiman
Anggota : Semua anggota HATRA
Nama HATRA Simo “MANUNGGAL SEHAT”
Pertemuan HATRA pada tanggal 28 Februari
2019 di rumah Bapak Ketua
e. Susunan pengurus kelompok ASMAN TOGA
tingkat Kecamatan
Pelindung : Bapak Camat Simo
Pembina : Kepala Puskesmas Simo
Ketua : 1. Kasihati (Ibu Camat Simo)
2. Sulastri
Sekrtetaris : 1. Tyas Kusumawardani
2. Sabikis
Bendahara : 1. Suryaningsih
2. Musiati
Anggota : Semua anggota
- Dikdas LS
- Dinas Pertanian
Nama kelompok ASMAN TOGA “ BERKAH
TOGA”
SK dibuat dengan tanda tangan Bapak Camat.
Mohon pada Musren ASMAN TOGA
dianggarkan dari Desa sekitar 26-28 Juta.
Harus ada pertemuan antara HATRA ><
ASMAN TOGA, selanjutnya untuk diteruskan
kekebijakan masing-masing ketua.
Tugas kelompok ASMAN TOGA tingkat
Kecamatan
Tugas : membina kelompok ASMAN TOGA
tingkat Desa
Untuk paguyuban HATRA  Untuk
pengurusan surat ijin harus koordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.
Penggalangan komitmen untuk kegiatan
HATRA tingkat Kecamatan.

3. Penutup : Semoga bermanfaat buat kita semua dan ditutup


dengan bacaan Hamdallah.

Pencatat

Farika
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMO
Alamat: Ngaliyan – Pelem,Kec Simo,Kab Boyolal i
Telp. 0276. 328 7421, e-mail: pusk.simo@gmail.com

NOTULEN

RAPAT :
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2019

Waktu Rapat : 12.00 WIB s/d Selesai


Acara : 1. Regristrasi
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Sambutan Kepala Puskesmas Simo
5. Isian dari masing-masing program
6. Diskusi, RTL
7. Lain-lain
8. Penutup

PIMPINAN RAPAT

Ketua : Ka Mutu
Sekretaris : PJ Admen
Pencatat : Arti Lestari

Peserta rapat : 1. Kepala Puskesmas Simo


2. Tim manajemen Puskesmas Simo
KEGIATAN RAPAT : 1. Ceramah
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab
4. Diskusi

1. Kata : Acara pembukaan oleh pembawa acara, dan


Pembukaan dibuka dengan bacaan Basmallah bersama-sama
a. Sambutan Kepala Puskesmas Simo
2. Pembahasan :
Isi Lokmin
 Pengarahan Kepala Puskesmas Simo,
capaian bulan januari dianalisa TL.
 Lokmin dilaksanakan 2x (pralokmin +
lokmin)
 Kegiatan yang menyangkut UKM seperti
pelatihan/penyuluhan ASMAN TOGA.
 Kegiatan bulan Februari harus sudah
melakukan koordinasi lintas sektoral
dengan Dikdas LS sehubungan bulan
Maret ada lomba
Lomba tingkat Kecamatan  tingkat
Kabupaten
 Adanya pertemuan kader gizi dan promkes
membuat KAK, SPS, rowndown acara,
siapa yang diundang harus jelas.
 Untuk lokmin lintas sektoral membahas
progress STBM.
 Setiap ada lokmin harus sudah siap
dengan laporan/ bahan yang dievaluasi.
 Setiap pemegang program harus siap
dengan laporan.
 PMK No. 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknik Pemenuhan Mutu Dasar Bidang
Kesehatan.
 PMK No.43 Tahun 2016 tentang SPM
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
 PMK No. 4 Tahun 2019 dipakai untuk
menyempurnakan PMK No. 43 Tahun 2016
berlaku mulai 01 Januari 2019
 UKP jenis pelayanan banyak sekali, selain
itu Standar kompetensi dan jumlah.
 Untuk peralatan harus memnuhi standar
baik jumlah maupun yang lainnya.
 Untuk obat juga harus ada memenuhi 114
diagnosa penyakit untuk kebutuhan SDM,
melakukan pelayanan 24 jam bagi
penduduk.
 PPTK maupun PTP Alat Pelindung Diri
(APD) sesuai dengan penyakit. Misal :
penyakit TB masker harus NGA.
 Tensimeter setiap dipakai 100 kali harus
dikalibrasi
 Tempat sampah
 Untuk kasus-kasus tertentu harus siap
formulasinya.
 Dibentuk TIM Gerak Cepat apabila terjadi
suatu kejadian.
Misal : pemeriksaan ANC 4x kunjungan
Misal : PTM untuk DM 1, Fix sasaran
jumlah penduduk
Dari sasaran
Misal 6000 penduduk

Usia produktif : 15-59 tahun


 Asam urat, kolestrol, TB, BB, Tensi
 Sasaran TB : Setiap 200.000 : 77
 Pelayanan bayi : BBL riil ( 3x kunjungan) Bayi Baru
Lahir
- Pemotongan tali pusar
- Pembelian salep antibiotik
- Vit K
- IMP
- Imun HbO
- Imun konseling BBL dan ASI Ekslusif
 Capaian kinerja : semua bayi yang lahir umur 0-28
hari dibagi jumlah seluruh bayi x 100%
 Standar kualitas, kuantitas, standar SDM, satndar
Obat.
 Evaluasi PIS PK
Setelah melaksanakan PIS PK, temuan-temuan
dicatat di buku dilaporkan ke Bidesnya.
 PIS PK, JKN, GErmas.
 Setiap pasien TB harus dibuatkan RMnya, dicatat tiap
pemberian obatnya.

 SPM yang baru mencakup kualitas SDM, alat, obat,


laborat, sarpras.

b. Lokmin
 Pencapaian program dibandingkan degan
target
 TL
c. Isian dari Manual Mutu
 Satu minggu mengubah jadwal
Hari selasa : - Hemoglobin
- Ary
- Tri M
- Tri Nuryono
- Anik Zulaikah
Melaksanakan workshop selama 2 hari
 Jaga KIA rabu : Anik Eryani
 Jaga BP Rabu : - dr. Echa
- Mahmudah
- Puput
 Petugas PIS PK biasa 14 orang jadi 12 orang
 Untuk hari Rabu Poli gigi tutup, karena
petugas menghadiri Workshop
 Mengingatkan PSN disetiap posyandu
d. Lokmin
1) Pembukaan
2) Pengenalan program baru
3) Inventarisasi pencapaian program
4) Analisa masalah
5) Menyusun RPK bulan depan dan pembagian
tugas
Kesepakatan ………di bulan depan.
 Maret : - pemilihan siswa berprestasi
rangking 1-10 untuk mengikuti
lomba STBM.
- Pelatihan komposter awal Maret.
 Pencapaian bulan
What – Why – When – Who – Where
e. Dari Program KIA
Hasil cakupan program :
 Cakupan kunjungan bayi
- Bayi lahir hidup target 1 tahun = 649
- Ibu hamil K1 = 714
- Imunisasi sasaran juga gizi
- Ibu bersalin = 681
 Capaian sampai dengan sekarang
K1 = 83 (malampaui target)
Persalinan = 75 (lahir hidup)
K4 = 68 ( 10,4 > target)

 Ibu hamil resti target = 141

 Ibu hamil resti capaian = 21

 Bulan Februari harus mengirimkan data ibu


hamil resti untuk diskusi dengan dari
SPOG.

Menunggu jadwal rapat

 Bayi resti target 96 (15% dari lahir hidup)

Punya 1 meninggal di Rumah Sakit karena


kelainan konginental

 MTBS kita belum maksimal, blanko menipis

 Januari MTBS = 115

 Kalua melakukan kunjungan harus


mengumpulkan telusur MTBM

 Kunjungan anak balita mendapatkan


pelayanan minimal 8x dalam setahun.

Kesimpulan : cakupan lebih dari 100% target


bulanan.

f. Dari program KB
 Hasil Januari cakupan bulan ini = 82%

 Kesehatan reproduktif sasaran usia 15-59


tahun

 Yang diperiksa : TB, BB, Lingkar Perut,


Tensi, Gula Darah (halaman 78-81)

 Standar : 100% dari (15-59 tahun)

g. Program UKS

 Pemriksaan berkala 2019 belum terlaksana


(April 2019)

 Pemeriksaan berkala SD diserahkan ke


Bides masing-masing

 Untuk pemeriksaan berkala SD yang


diperiksa yang bermasalah saja disertai
pembagian obat cacing.

 Untuk pembagian obat cacing SD, 1 anak 1


tablet.

h. Program Promkes

 Cakupan promkes siaga aktif mandiri 100%


13 Desa

 Pendataan PHBS masih 0%

 Cakupan 3 Desa target 5 Desa

 Pendataan ulang untuk strata posyandu


dan Desa siaga

 Promkes merupakan garda terdepan bidnag


kesehatan

 Untuk kegiatan promkes bulan Februari

 Sosialisasi stunting

 26-27 Februari 2019

 Workshop Sukmadesi (4 orang)

i. Program Kesling

 Mulai Februari menghadapi lomba STBM

 Minta surat ke Dikdas LS untuk menunjuk


dipilih untuk menjadi Duta
 Untuk kegiatan STBM, Desa melakukan
pelatihan komputer

 Untuk antropometri (KAK, Kala Karya,


Daftar Hadir, Undangan).

3. Penutup : Semoga bermanfaat buat kita semua dan ditutup


dengan bacaan Hamdallah.

Pencatat

Arti Lestari
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMO
Alamat: Ngaliyan – Pelem,Kec Simo,Kab Boyolal i
Telp. 0276. 328 7421, e-mail: pusk.simo@gmail.com

NOTULEN

RAPAT : Pertemuan LINSEK 2019

Hari/Tanggal : Senin, 11 Februari 2019

Waktu Rapat : 12.00 WIB s/d Selesai


Acara : 1. Regristrasi
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars
Hidup Sehat
4. Do’a
5. Sambutan-sambutan
6. Isian- isian
7. Lain-lain
8. Penutup

PIMPINAN RAPAT

Ketua :
Sekretaris :
Pencatat : Farika

Peserta rapat : 1. Kepala Puskesmas Simo


2. Tim manajemen Puskesmas Simo
KEGIATAN RAPAT : 1. Ceramah
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab

1. Kata : Acara dibuka oleh pembawa acara dengan


Pembukaan bacaan Basmallah bersama-sama.

Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu


Indonesia Raya dan Mars Hidup Sehat yang
dipimpin oleh Ibu Palupi.

Kemudian dilanjutkan dengan membacakan do’a


oleh Ibu Amalia Farida.

2. Pembahasan : a. Sambutan Kepala Puskesmas Simo


 Hari ini ada sosialisasi dari BPJS dan Dinas
Kesehatan soal pilar STBM.
 Diharapkan angka kesakitan menurun dan
penanggulangan limbah dan sampah.
 Sampah dikelola untuk mendapat
pendapatan.
 Jangan sampai sampah menimbulkan
penyakit.
 Tahun 2019 diharap STBM 100%
 Semoga di Kecamatan Simo bisa
melaksanakan pengelolaan sampah.
 Gerakan PSN harus diadakan serentak dan
digerakkan tiap minggunya.
 Dimohon Bapak Kepala Desa menggerakkan
Pokjanal dan Jumantik.
 Penyuluhan CTPS dilakukan Bidan Desa.
b. Sambutan Bapak Camat Simo
 Peserta rapat sebisa mungkin bisa
mengikuti dan dapat melaksanakan semua
keputusan.
 Didalam acara siang hari ini semoga tahun
2019 dapat mencapai 100% yang
diharapkan.
 Semoga derajat kesehatan masyarakat Simo
dapat meningkat dan pengelolaan sampah
dapat dikendalikan.
c. Materi dari Dinas Kesehatan
dr. Heri
 Masalah kesehatan 3 poin :
1) Keanggotakan JKN KIS
2) Program AKI
3) STBM
 Aki Boyolali di Jawa Tengah menempati
ranking 1
STBM : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Kelola sampah sebelum dibuang
Pilar-pilar STBM :
1) Jambanisasi
2) Cuci tangan pakai sabun
3) Pengelolaan air minum
4) Sampah
 Semboyan STBM Boyolali lebih Bersih dan
Sehat
 Boyolali sudah menyalurkan 15.000
Jamban.
 Boyolali 40.000 belum mempunyai jamban.
 Komitmen harus didahulukan.
 Kita bekerja dengan dasar SK Bupati.
 Satu tekad Boyolali Maju melalui pilar
STBM.
 Boyolali termasuk kabupaten 35 besar di
Indonesia yang sudah melakukan STBM.
 Untuk mendukung percepatan STBM :
1) Melakukan koordinasi Linsek.
2) Melakukan penandatanganan komitmen.
3) Evaluasi
4) Sosialisasi STBM percepatan
5) Kecamatan STBM
6) Menetapkan SK
Bapak Habibi
 Najah plastik daur ulang
 Siapa penghasil sampah adalah diri sendiri
 Sampah itu semua ada harganya
 Pengelolaan sampah menjadi ketahanan
pangan
 Di Boyolali ada pengelolaan sampah organic
setelah menjadi kompos bisa menjadi
makanan ikan
 Sampah ada 2 organik dan anorganik
 Residu sampah bila sudah tidak dipakai
akan dikembalikan ke TPA
 Memilah dari sumber :
1) Rumah
2) Toko
3) Pasar
4) Bank sampah
 Tugas Desa :
1) Membentuk TIM
2) Monitoring
3) Melakukan verifikasi
4) Melakukan sosialisasi percepatan
5) Meningkatkan peran seluruh komponen
6) Menggali potensi masyarakat
7) Menetapkan TIM kerja percepatan STBM
 Kegiatan- kegiatan inovasi :
- Komposter
- Duta STBM
- Bank sampah
- Kerajinan sampah
- Pengelolaan limbah cair
- Biogas
- Sanksi social
- Ecobrk
- Jimpitan
- SPAL sederhana
 Study banding ke Teras
d. Sosialisasi KIS JKN
Perlunya jaminan kesehatan
 Sakit  resiko individu
 Membayar sendiri
 Tidak ada kepastian biaya
Peserta jaminan kesehatan
 Peserta penerima bantuan iuran (PBI)
 Peserta bukan penerima bantuan (Non PBI)
Tahapan kepesertaan :
 TNI/POLRI
 BUMN
 Usaha Mikro
Iuran JKN KIS
I : 80.000
II : 51.000
III : 25.500
Layanan :
1) Kantor BPJS Kesehatan
2) Mobil JKN
3) Website BPJS Kesehatan
4) BPJS Kesehatan Care Center
5) Mobil Costumer Service
6) Kecamatan dan Kelurahan
Penjaminan bayi baru lahir
 Sekarang baru di data pas lahir
 Pakai foto kopi KK, KTP, Surat Kelurahan
paling lambat 28 hari
 Kalau telat membayar premi 2 bulan
 Langsung aktif
 Iuran bayi baru lahir langsung didaftar
 Keterlambatan iuran :
- Rawat jalan tidak ada dendanya
- Yang mendapat denda  rawat jalan
 Batasan denda 24 bulan maksimal
 Bila semua orang tua PNS semua memang
dipotong

3. Penutup : Semoga bermanfaat buat kita semua dan ditutup


dengan bacaan Hamdallah.

Pencatat

Farika
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMO
Alamat: Ngaliyan – Pelem,Kec Simo,Kab Boyolal i
Telp. 0276. 328 7421, e-mail: pusk.simo@gmail.com

NOTULEN

RAPAT :
Hari/Tanggal : Senin, 11 Maret 2019

Waktu Rapat : 12.00 WIB s/d Selesai


Acara : 1. Regristrasi
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars
Hidup Sehat
4. Informasi Kepala Puskesmas
5. Laporan Program
6. Diskusi
7. Penetapan Manajemen Mutu
8. Penutup

PIMPINAN RAPAT

Ketua :
Sekretaris :
Pencatat :

Peserta rapat : 1. Kepala Puskesmas Simo


2. Tim manajemen Puskesmas Simo
KEGIATAN RAPAT : 1. Ceramah
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab

1. Kata : Acara dibuka oleh pembawa acara dengan


Pembukaan bacaan Basmallah bersama-sama.

Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu


Indonesia Raya dan Mars Hidup Sehat.
a. Informasi Kepala Puskesmas Simo
2. Pembahasan :
 Setiap tanggal 25 dimohon menyusun
evaluasi.
 Mengumpulkan rekomendasi ke Komisi
Akreditasi, segera agar tidak didose lagi.
 Rekomendasi besok dikumpulkan ke PJ
masing-masing.
 Ketua Mutu diganti dr. Ferra Dhamayanti,
PJ UKP dr. Susanty dan admen drg. Puteri
 Memperhatikan keselamatan pasien di
setiap Poli dan dianalisa.
 PR rekomendasi segera dikoordinasikan
dengan PJ masing-masing.
b. Laporan Program
 Gizi
- Pembuatan antropometri 90 biji, 2 rusak
dan sudah diperbaiki
- Stunting 13 Desa
- 95 Kader
- 13 Sukmadesi
- Rencana Maret pembelian tablet tambah
darah SMP, SMA
- April ada Workshop
 Promkes
- Desa siaga aktif baru ada 3
- Bulan April dibina Desa Walen
- Posyandu 40% sudah 54 posyandu
purnama
- Posyandu mandiri sudah 49
- Rencana April pembinaan Sukmadesi
- Maret Workshop Sukmadesi
 UKS
- Penjaringan dan pemeriksaan berkala
sudah jalan
 Lansia
- Ada Workshop Asman Toga
- Asman Toga sudah berjalan lancer
walaupun masih hutang uang transport
- Kegiatan lansia baru 11,2% karena
kendala bersamaan PIS PK
- Lab baru 4,8%
 Imunisasi
- Target 15% yang belum Wates
 PTM
- Pelayanan hipertensi tercapai
- PM belum tercapai
- Jiwa dari 100% masig 25%
- Sosialisasi penanganan gangguan jiwa
sebelum puasa
 KIA
- Target K1 100% tercapai 16%
- K4 target 100% tercapai 13,8%
- Ibu bersalin target 681 tercapai 119
- KN lengkap target 100% tercapai 17,2%
- Kunjungan nifas target 1005 tercapai
17,4%
 P2
- Kasus DB 13 kasus jadi sosialisasi
kurang maksimal
- Kasus HIV ada 11 ditambah 2
- Tidak ada KLB
- Kasus diare 27, ISPA 137, TB belum
dapat
 BP
- 257 kunjungan masalah 2 rujukan
diagnosa sama
 Farmasi
- Tidak ada kesalahan pemberian obat
- Pencatatan efek obat di RM belum
dilakukan
c. Kegiatan yang didanai dok di Bulan Februari
2019
 PIS PK
 Entry data PIS PK
 Sosialisasi PIS PK di dua Desa
 Kemitraan Bidan dan Dukun
 Kunjungan rumah rutin bagi ibu hamil
 Kunjungan rumah neonate
 Sosialisasi stunting
 Orientasi promkes bagi kader (pembinaan
kader posyandu)
 Pemberian nomor promotor
 Pembinaankesehatan olah raga (senam)
 Pelatihan komposter
 Lokmin
 PE
Seluruh karyawan, karyawati berkomitmen
untuk meningkatkan atau melakukan
perbaikan mutu secara berkesinambungan.
d. Kegiatan bulan Maret
 PIS PK
 Entry data
 Sosialisasi PIS PK Desa Blagung
 Refresing kader P4K
 Pembinaan UKBM
 PE DBD
 Pemeriksaan berkala SD
 Pembinaan Desa STBM
 Penyuluhan Kelompok
 Pembinaan kelompok masyarakat (Laser,
Sukmadesi)
 Pembinaan kader posyandu
e. Kegiatan pelayanan laboratorium
Sosialisasi kebijakan dan prosedur
laboratorium Puskesmas Simo
- SK
1) SK Jenis-jenis pemeriksaan Laboratorium
2) SK Waktu penyampaian laporan hasil
pemeriksaan Laboratorium
3) SK Waktu penyampaian hasil
pemeriksaan Lab. CITO
4) SK Jenis-jenis reagensia essensial
5) SK Batas Buffer Stock
6) SK Rentang nilai rujukan hasil
pemeriksaan Laboratorium
7) SK PME
8) SK Pengendalian mutu Laboratorium
- SOP
1) SOP 8.1.1
2) SOP 8.1.2
3) SOP 8.1.3
4) SOP 8.1.4
5) SOP 8.1.5
6) SOP 8.1.6
7) SOP 8.1.7
8) SOP 8.1.8
f. Tim Manajemen Mutu Puskesmas Simo
1) Penanggung jawab : drg. Nunik Sri
Sunarsih
2) Ketua Manajemen Mutu : dr. Ferra
Dhamayanti
3) Sekretaris Manajemen Mutu : Triyono
4) Penangungjawab Admen : Sarjuni
5) Anggota Pokja A : dr. Puteri
6) Anggota Pokja A : Amalia Farida
7) Anggota Pokja A : Eny Zubaidah
8) Penanggungjawab UKM : Rahmawati Retno
9) Anggota Pokja UKM : Nina M
10) Anggota Pokja UKM : Anik Eryani
11) Anggota Pokja UKM : Tri M
12) Penanggungjawab UKP : dr. Susanty
13) Anggota Pokja UKP : Anik Zul
14) Anggota Pokja UKP : Arti Lestari
15) Anggota Pokja UKP : Eni Tri
16) Ketua Tim Audit Internal : dr. Puteri
17) Anggota : dr. Susanty
18) Anggota : Tri M
19) Anggota : Rahmawati Retno
20) Anggota : Anik Z
21) Ketua Tim Audit : Eny Z
22) Anggota : Sarjuni
23) Anggota : Rahmawati

3. Penutup : Semoga bermanfaat buat kita semua dan ditutup


dengan bacaan Hamdallah.

Pencatat
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMO
Alamat: Ngaliyan – Pelem,Kec Simo,Kab Boyolal i
Telp. 0276. 328 7421, e-mail: pusk.simo@gmail.com

NOTULEN

RAPAT :
Hari/Tanggal : Selasa, 30 April 2019

Waktu Rapat : 12.00 WIB s/d Selesai


Acara : 1. Regristrasi
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars
Hidup Sehat
4. Do’a
5. Sambutan dan isian dari Kepala Puskesmas Simo
6. Isian dari kinerja masing-masing program
7. Lain-lain
8. Penutup

PIMPINAN RAPAT

Ketua : Drg. Ninuk Sri sunarsih


Sekretaris :
Pencatat :

Peserta rapat : 1. Dokter praktik swasta


2. Bidan praktik mandiri
3. Perawat
4. Semua karyawan-karyawati Puskesmas Simo
KEGIATAN RAPAT : 1. Ceramah
2. Sosialisasi
3. Tanya jawab

1. Kata : Acara dibuka oleh pembawa acara dengan


Pembukaan bacaan Basmallah bersama-sama.

Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu


Indonesia Raya dan Mars Hidup Sehat.

Kemudian dilanjutkan dengan membacakan do’a.


a. Sambutan dan pengisian Kepala Puskesmas
2. Pembahasan :
Simo
 Tujuan : agar jejaring mengetahui program-
program yang ada di Puskesmas
 12 indikator SDM  untuk mencapai
indikator tersebut.
 3 indikator :
- KIA
- P2M
- PTM
 Indikator KIA :
- K4
- Bumil harus mendapat pelayanan
kesehatan minimal 4x
- Target 100%
 Persalinan
- SPM No. 2 Tahun 2014
- Semua persalinan harus di Faskes (harus
4 tangan)
- Persalinan sesuai dengan SOP
 Balita (0-59 bulan)
- Harus ada 8x PX standarnya
- Harus diukur berat dan tinggi untuk
mengetahui balita stunting
- Imunisasi : penatalaksanaan vaksin
- SOP bagaimana penggunaan vaksin
 Deteksi dini anak sekolah  Puskesmas
- Obat cacing
- Fe untuk remaja putri
 Usia produktif 15-59 tahun (TB, BB,
Lingkar perut, GDS, Sadari, Tensi, IVA Test)
 Untuk hipertensi  diatas 15 tahun diukur
tensinya (>140)
 Lansia : > 60 tahun.
 Pra lansia : 45-60 tahun.
 Yang berisiko
 Adjb  harus ditangani dan tidak ada
pemasungan (bagi pasien jiwa)
 TB  setiap 100.000 penduduk harus
ditemukan 250 sampel TB
 Penderita HIV Kecamatan Simo = 12 orang
 SPM  bukan kerja Puskesmas tetapi
wilayah Kecamatan termasuk jejaring.
 Untuk pelaporan jejaring setiap bulan bisa
lewat WA.
Pertemuan jejaring setiap 3 bulan sekali.
 Pelaporan KB
 Faskes yang ijin resmi  bisa ambil vaksin
di Puskesmas
 Pelatihan pemasangan Alkon pasca salin
 Bagi jejaring yang ijin praktik sudah habis
harus segera mengurus SIP baru.
 Stunting
- Laki-laki = TB > 48
- Perempuan = TB > 47
 Lingkar perut
- Laki-laki = maksimal 90 cm
- Perempuan = maksimal 80 cm
Apabila lingkar perut lebih dari angka
tersebut dikaitkan dengan obesitas dan
dianjurkan PX GDS.
 Remaja putri dimotivasi selama menstruasi
untuk minum Fe (sehari 1 tablet)
 Cara penyimpanan vaksin  kulkas di
pinggir-pinggir dikasih coldpack
 Ibu dengan HIV  bayi tidak boleh diberi
imun BCG, Polio
 Hbsag +  boleh diberikan Hbo setelah
lahir.
Selang 1 bulan harus diberikan Hbo lagi.
 Ibu TB paru aktif  konsul dokter
 Bayi prematur  BB > 2.500 kg
(diimunisasi)
 Campak : vaksin yang telah dibuka berlaku
6 jam
 BCG : vaksin yang telah dibuka berlaku 3
jam
 Yang lain : vaksin yang telah dibuka berlaku
4 minggu
 IPV : vaksin yang telah dibuka berlaku 24
jam
 Untuk pelarut campak dan BCG kalua mau
digunakan harus ditaruh kulkas dulu
selama 12 jam ( 1 hari sebelum digunakan)
 Penyuntikan vaksin tidak boleh pakai kapas
alcohol tapi pakai kapas dicelupkan air
hangatdiperas baru dipakai, tiriskan.
 Waktu pencabutan jarum kapas sudah
menempel di bekas suntikan.
 Vaksin yang sudah dibuka didaerah tidak
boleh disimpan lagi.
 Bayi yang belum mendapat IPV  boleh
diberikan maksimal sampai 3 tahun.
 Penyuntikan IPV dan APT tidak boleh
dibarengkan kurang lebih selang 1 minggu.
 Pemberian campak boster  boleh
diberikan kurang lebih 6 bulan.
 Pemberian DPT boster boleh diberikan
setelah selang 1 tahun.
 Hbo = 0-24 jam.
 BCG = 1 bulan-2 bulan.
 BCG tidak boleh kurang dari 1 bulan.
 Kesepakatan laporan untuk jejaring tiap
bulan = tiap tanggal 25 maksimal tanggal
28.
b. Sekretaris Mutu
 Lokmin dilaksanakan minggu I
 Linsek minggu kedua (mulai November)
 Lokmin harus melibatkan jejaring
 Absensi, notulen harus klop
 Harap per bagian mengajukan file akreditasi
 Dimeja cukup ada buku untuk dikerjakan
pada hari itu saja.
 Selama kerja Alhamdulillah sudah
terkumpul semua 13 Desa.
c. drg. Ninuk Sri Sunarsih
 UKP : jumlah hari pelayanan dokter gigi
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
79%. Jam buka, persalinan tenaga
kesehatan di Faskes.
 Lab : tidak ada kesalahan terhadap
pembacaan hasil PX.
 Farmasi : tidak ada kesalahan pengambilan
obat.
 Manajemen : lokmin, agenda dan surat-
surat.
 Mutu : audit internal dan keselamatan
pasien.
 BP : kunjungan angka kontrak dan rujukan
dibawah 5 %.
 Target dengan hasil cakupan bila ada
kesenjangan berarti ada masalah, kemudian
dibuat USG, bonfish dan RTL.
 Lokmin Maret di awal Maret.
 RTM bulan Juli dan Januari (1 tahun 2x)
 OJT setelah puasa PPI
 Dibiasakan cuci tangan dan PPInya (APD).
d. Sasaran KIA dan KB Puskesmas
 Cakupan bumil atau K4 = 714, tercapai =
178 sampai dengan Maret 2019.
Nifas = 681, tercapai = 181.
 Promkes
Cakupan Desa siaga aktif  100% (13)
tercapai 8,66
Cakupan Desa siaga aktif mandiri  100%
(5) tercapai 3,33
 Sim kerja 13 Desa dijadikan 1 dan muter ke
pemegang program masing-masing, supaya
bisa sinkron dan sesuai.
 Kesepakatan = tanggal 25 tiap bulan kita
tutup buku.
Tanggal 1 tutup online.
g. dr. Ferra Dhamayanti
 bagi yang sudah review SOP harap
dikonsulkan ke PJnya masing-masing,
diparaf dan kemudian ke ketua Mutu
setelah itu ke kepala Puskesmas.
 Kemudian dimasing-masing unit yang ada
permintaan mengenai akreditasi missal
kebutuhan ATK/ Alkes mohon diinventaris
agar bisa segera terealisasi.
h. Sarjuni, S.Sos.
 2 Mei 2019 ada pertemuan untuk Ketua TU
mengenai peraturan-peraturan
kepegawaian.
 Tetap membuat SKP (masing-masing
pegawai)
 Membuat KKJ
 Bab I, II, III, bukti telusur dokumen minta
ke PJ Admen (Sarjuni)
 Bab I, II, III semua SK harus diketahui oleh
PJ Admen (Kepala TU, Kepala Mutu dan
Kepala Puskesmas).

3. Penutup : Semoga bermanfaat buat kita semua dan ditutup


dengan bacaan Hamdallah.

Pencatat

Anda mungkin juga menyukai