PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG

PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN
JL. Srinindito IV / RT 08 – RW I Telp. 7610212
SEMARANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI SARANA DAN PRASARANA UKS

I. PENDAHULUAN
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota
Semarang yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya yang meliputi 2 Kelurahan ( Kelurahan Ngemplak Simongan dan Bongsari ). Dalam
Menjalankan Fungsinya UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan mempunyai UKM Esensial dan
UKM Pengembangan. UKM UKS merupakan salah satu UKM Pengembangan yang dilaksanakan di
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan yang kegiatannya diantaranya adalah Sosialisasi sarana
dan Prasarana UKS.

II. LATAR BELAKANG

Upaya Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan salah satu Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan yang wajib dilaksanakan di semua Puskesmas
termasuk UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan.Dengan tujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta derajat kesehatan peserta didik.Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia berkualitas.Adapun yang menjadi bagian dari UKM Usaha
Kesehatan Sekolah adalah Penjaringan Kesehatan, UKGS, Pelatihan Dokter Kecil dan Sosialisasi
Sarana dan Prasarana UKS.
Mewujudkan sekolah yang sehat tidak terlepas dari peranan kelengkapan sarana dan
prasarana yang dapat digunakan. Sarana dan prasarana UKS yang sesuai dan memadai dapat
membantu mewujudkan kehidupan sekolah yang sehat dalam menunjang kelancaran proses belajar
mengajar. Sarana dan prasarana yang memadai dalam kondisi baik akan memberikan kemudahan
dalam pelaksanaan program UKS agar derajat kesehatan siswa dan prestasi sekolah meningkat.
Ketersediaan sarana dan prasarana dapat dikatakan lengkap apabila memenuhi standar
sarana dan prasarana UKS yang ada. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24
Tahun 2007 Sebuah SD / MI memiliki prasarana sebagai berikut :
1. Ruang kelas
2. Ruang perpustakaan
 3. Laboratorium IPA
4. Ruang pimpinan
5. Ruang guru
6. Tempat beribadah
7. Ruang UKS
8. Jamban
9. Gudang
10. Ruang sirkulasi
11. Tempat bermain / berolahraga

Salah satu ketersediaan sarana dan prasarana SD / MI menurut Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional nomor 24 Tahun 2007 Sekolah memiliki sebuah ruang UKS. Ketentuan
mengenai standar sarana dan prasarana ruang UKS berdasarkan jenis dan rasio sebagai berikut :

1. Standar ideal sarana di UKS :

1) Tempat tidur : kuat, stabil dan aman (1 set/ruang)
2) Meja : kuat, stabil dan aman (1 set/ruang)
3) Kursi : kuat, stabil dan aman (2 buah/ruang)
4) Almari : kuat, stabil, aman dan dapat dikunci (1 buah/ruang)

2. Standar ideal perlengkapan di UKS :

1) Catatan Kesehatan Siswa (1set/ruang)
2) Catatan Kecelakaan Siswa
3) Perlengkapan P3K : tidak kadaluarsa (1set/ruang)
a) Alkohol
b) Kasa steril
c) Kapas
d) Plester
e) Perban
f) Gunting
g) Minyak kayu putih
h) Obat merah
i) Obat sakit kepala
j) Obat diare
4) Tandu (1 buah/ruang)
5) Tensimeter (1 buah/ruang)
6) Termometer badan (1 buah/ruang)
7) Timbangan badan (1 buah/ruang)
8) Pengukur tinggi badan (1 buah/ruang)
9) Tempat sampah (1 buah/ruang)
10) Tempat cuci tangan (1buah/ruang)
 3. Standar ideal prasarana di UKS : memiliki ruang UKS dengan spesifikasi ruang minimal berukuran
3mx4m

Berdasarkan Pedoman Pembakuan dan Pengesahan daftar alat pendidikan dan Pelayanan
Kesehatan , Obat – obatan Ringan serta Bahan di ruang UKS terdapat penambahan 11 butir, yaitu 1)
model tubuh manusia, 2) model bagian tubuh manusia, 3) poster/gambar, 4)tempat sabun, 5) kartu
snelen, 6) sendok dan gelas, 7) senter, 8) garputala, 9) stetoskop, 10) mitela, 11) sebet

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mewujudkan sekolah yang sehat dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar agar
derajat kesehatan siswa meningkat
b. Tujuan khusus
 Tersedianya sarana dan prasarana UKS yang sesuai dan memadai dan dalam kondisi yang
baik

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok :
Mendeteksi kesehatan peserta didik dengan menggunakan formulir pemeriksaan penjaringan
kesehatan.
Rincian Kegiatan:
1. Pemeriksaan keadaan umum
2. Pemeriksaan gigi dan mulut
3. Pemeriksaan indera ( penglihatan, pendengaran )
4. Penilaian status gizi
5. Rujukan Kesehatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Dengan menggunakan formulir ceklist pemantauan sarana dan prasarana UKS.
Pelaksanaan kegiatan Penjaringan Kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngemplak
Simongan juga perlu memperhatikan tata nilai puskesmas sebagai dasar memberi pelayanan yaitu

1 Santun : Sopan baik tutur kata dan perilaku dalam memberikan pelayanan
2 Mandiri : Memiliki kemampuan berfikir secara kritis, kreatif dan inovatif dalam
memberikan pelayanan.
3 Amanah : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan serta dapat dipertanggung jawabkan.
4 Rapi : Rapi dalam berpenampilan dan bekerja demi kenyamanan masyarakat
5 Teladan : Menjadi panutan masyarakat dalam berperilaku sehat

Dalam pelaksanaan kegiatan program UKM UKS, tidak lepas dari peran lintas program
dan sektor sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan melengkapi sebagai berikut:
 NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
1 Sosialisasi 1. UKM GIZI 1. Camat
Sarana dan Sebagai Sebagai pemangku kebijakan dan
Prasarana 2. UKM Promkes sebagai pelindung wilayah kerja
UKS Sebagai UKM P2P puskesmas
Sebagai 2. Polsek dan Koramil
Sebagai bagian forum komunikasi
3. UKM KIA – KB tingkat kecamatan dimana harus
Sebagai memahami program-program
puskesmas
3. Kelurahan
Sebagai penggerak masyarakat
terhadap program-program
masyarakat
4. Sekolah
 Mempersiapkan tempat
 Membantu dalam proses kegiatan

VI. SASARAN
SD / MI di wilayah UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan

VII. JADWAL PELAKSANAAN

Minggu ke 2 bulan September 2019

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai melakukan kegiatan.
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggungjawab Kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan
1. Hasil kegiatan dicatat dan diarsipkan
2. Dilaporkan kepada kepala Puskesmas
3. Pencatatan dan pelaporan dikelola oleh pelaksana upaya
4. Pelaporan ke DKK setelah akhir kegiatan
Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan seluruh kegiatan UKS dilakukan diakhir tahun pada penilaian kinerja Puskesmas
 Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan

Sri Andriani, SKM,M.Kes

NIP.196505191988032008