I. Pendahuluan
Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
tingkat pertama, yang lebih mengutamakan upaya promotif dan prefentif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, dengan demikian
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga, dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.Pembangunan kesehatan di Puskesmas dalam rangka mendukung Kecamatan sehat
Upaya pemenuhan hak ibu dan anak terhadap kesehatan dilakukan melalui upaya peningkatan
kelangsusngan hidup ibu dan anak, upaya peningkatan kualitas hidup ibu dan anak dan upaya
perlindungan kesehatan hidup ibu. Diharapkan semua ibu dan anak mendapatkan akses pelayanan
kesehatan secara standar pada setiap fase kehidupannya, kemudahan akses mendapatkan pelayanan
kesehatan sejak dari rumah, pelayanan kesehatan dasar hingga ketingkat rujukan sehingga anak tidak
terlambat mendapatkan penanganan terutama pada resiko tinggi. Atau kasus gawat darurat. Maka
untuk masa depan diperlukan dan mendapat perhatian serius yaitu mendapat asupan gizi yang baik,
stimulasi yang memadai, termasuk intervensi dini penyimpangan dalam kesehatan ibu dan anak.
Antenatal care merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu selama
masa kehamilannya yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan.
Cakupan K4 selama periode 3 tahun terakhir di Indonesia yaitu tahun 2013 sebesar 61.4 % dan tahun
2015 sebesar 70.0 %. Berdasarkan data dari Puskesmas Pariaman tahun 2017 angka kunjungan
mengalami penurunan, cakupan K1 sebesar 92,4 %. Target kunjungan yang ditetapkan adalah
sebesar 99%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Umur,Pengetahuan dan
dukungan keluarga dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) ( K4) Ibu Hamil. Jenis penelitian
analitik memakai pendekatan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Sasaran ibu
hamil dalam 1 bulan adalah 32 orang, secara total sampling. Analisis data dilakukan secara Univariat
dan Bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah Ibu hamil yang melakukan kunjungan
lengkap dalam memeriksakan kehamilannya yaitu sebanyak 15 Ibu hamil (46,9%) dan Ibu yang
melakukan kunjungan tidak lengkap dalam memeriksakan kehamilannya sebanyak 17 Ibu hamil
(53,1%). Hasil uji statistic yang berhubungan dengan kunjungan ibu hamil yaitu pengetahuan dan
dukungan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar menjaga kesehatan baik pada ibu
maupun bayinya sehingga dapat menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka
Kematian Bayi).
Puskesmas Serpong 2 Kota Tangerang selatan terus berupaya dalam meningkatkan kesehatan
ibu dan anak yang lebih baik. Melalui upaya penurunan AKI AKB Program Pendampingan Ibu
Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi (Termasuk Pemantauan Faktor Resiko/Komplikasi).
a. Puskesmas serpong 2 membina kelurahan Serpong dan kelurahan buaran masyarakat yang
majemuk dan beraneragam budaya.
b. Masyarakat yang majemuk dan beraneragam budaya sebagai modal dalam pembinaan peran serta
masyarakat dalam kegiatan kesehatan keluarga.
c. Dari hasil capaian program kesehatan ibu dan anak masih perlu ditingkatkan.
d. Kegiatan ini melalui Program Pelaksanaan Program Pendampingan Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan
Bayi (Termasuk Pemantauan Faktor Resiko/Komplikasi)
a. Pengorganisasian.
SUSUNAN TIM PELAKSANA UPAYA PENURUNAN AKI/AKB
PROGRAM PENDAMPINGAN IBU HAMIL, IBU NIFAS DAN BAYI
(TERMASUK PEMANTAUAN FAKTOR RESIKO/KOMPLIKASI)
PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2022
: Rosita, S.ST
2. Pelaporan.
- Tujuan Umum
Mengidentifikasi, pengumpulan dan analisis data dan melakukan rencana tindak lanjut
- Tujuan Khusus
Dalam rangka meningkatan kesehatan ibu dan bayi, melalui kegiatan Pendampingan Ibu Hamil,
Ibu Nifas Dan Bayi (Termasuk Pemantauan Faktor Resiko/Komplikasi) dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
2 Pelaksanaan Pelaksanaan Program Pendampingan Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi
(Termasuk Pemantauan Faktor Resiko/Komplikasi)
a. Cara melaksanakan
Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan Pendampingan Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi
(Termasuk Pemantauan Faktor Resiko/Komplikasi) dilaksanakan dari persiapan,
pelaksanaan, monitoring evaluasi dan pelaporan.
b. Sasaran
- Masyarakat
Pertemuan
Pendampingan Ibu
Pelaksanaan Hamil, Ibu Nifas Pertemuan jumlah - Ibu hamil - Pertemuan Kordinasi dengan
Dan Bayi peserta 12 kasus x jejaring puskesmas dan jaringan
(Termasuk 4 kali x puskesmas
Pemantauan Faktor Rp.150.000
Resiko/Komplikasi =Rp.7.200.000
)
Terlaksnanya
pencatatan dan
Melaksanakan pelaporan dan - Menyusun laporan
pencatatan didokumentasi - Melaporkan hasil kegiatan
kegiatan dan kan.
- Dokumentasi laporan
membuat
dokumentasi
NO KEGIATAN RENCANA
BULAN Jan Feb mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
√V √ √ √ V√ √ √
1 Persiapan
√ √ √ √ √
NO KEGIATAN RENCANA
√V √ √ √ V√ √ √
2 Pelaksanaan
Pendampingan
Ibu Hamil, Ibu
Nifas Dan Bayi
(Termasuk √ √ √ √ √
Pemantauan
Faktor
Resiko/Komplika
si)
√V √ √ √ V√ √ √
Mmonitoring,
3 Evaluasi dan
pelaporan √ √ √ √ √
Kegiatan Upaya penurunan AKI/AKB kegiatan Pendampingan Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi
(Termasuk Pemantauan Faktor Resiko/Komplikasi) melalui bantuan operasional Puskesmas Dana
alokasi khusus (DAK )
Rincian JUMLA
Uraian BULAN
Perhitungan Harga H
NO Kegiatan/Rinci Total
Satuan
an Satua
Jml JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
UPAYA
PENURUNAN
AKI AKB
PENINGKATA
N MUTU
LAYANAN IBU -
DAN BAYI
BARU LAHIR
DI
PUSKESMASS
DAN RS
belanja makan
Orang/
minum ( 12 kasus 48 19.000 7.200.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 7.200.000
Kali
x 4 kali)
JUMLAH 7.200.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 7.200.000
IX. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi terhadap kegiatan Pendampingan Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi (Termasuk
Pemantauan Faktor Resiko/Komplikasi) di Puskesmas Serpong 2 berasal dari Dana Alokasi
Khusus (DAK ) dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
kegiatan, dengan pelaporan hasil yang telah dilaksanakan dan ditindak lanjuti
Hasil Pelaksanaan kegiatan dilakukan Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi secara menyeluruh
dengan membuat dokumentasi yang dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.