 DARI BERBAGAI SUMBER

Peserta mampu mengerti & memahami

tentang:
1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
terhadap Pasien
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TerhadapTenaga Pelayanan Kesehatan Gigi
3. Penanganan Instrumen Dan Alat Pelayanan
Kedokteran Gigi
4. Fasilitas Pengendalian Infeksi Yang Perlu
Disediakan
5. Edukasi Dan Konseling
6. Penatalaksanaan Kecelakaan Kerja

Standar PPI Pelayanan Gigi & Mulut di

FasKes tahun 2012
1. Kebersihan tangan.
2. Pakai Alat Pelindung Diri
3. Berkumur antiseptik sebelum diperiksa.
4. Pemberian antiseptik pada daerah oprasi/tindakan invasif
5. Penggunaan suction sekali pakai yang berdaya hisap tinggi.
6. Penggunaan gelas kumur disposable (sekali pakai).
7. Jumlah alat diagnosa set yang tersedia minimal ½ jumlah rata-rata
jumlah kunjungan pasien per hari.
8. Perjelas area yang dikhususkan bagi bahan dan alat yang telah
disterilkan dari bahan dan alat yang belum dibersihkan.
9. Buat SOP untuk pemrosesan instrumen: mulai dari penerimaan
instrumen terkontaminasi, pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi dan
penyimpanan.
10. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk perawatan sebelum
memulai suatu perawatan.
11. Penempatan posisi pasien dengan benar sehingga memudahkan kerja
operator dan mencegah timbulnya kecelakaan kerja.
12. Dianjurkan pemakaian isolator karet (rubberdam) untuk mencegah
terjadinya percikan dari mulut pasien dan mereduksi kontak yang
tidak perlu antara tangan dan mukosa pasien
 KEWASPADAAN
BERDASARKAN TRANSMISI

Airborne/Udara Kontak Droplet/Percikan

TBC MRSA, VRE Avian Influensa, H1N1

Meningococcus
Chicken pox Herpes Simplex

Masker N95/ Sarung tangan, Masker bedah,

Respiratorik pelindung mata dan
Gaun wajah
PELATIHAN IPCN PERSI
Penanganan Instrumen Dan Alat
Pelayanan Kedokteran Gigi
A. Pembatasan Kontaminasi (Kriteria Spaulding)
B. Penentuan zona
C. Penatalaksanaan Dental Unit
1. Meja instrument, harus bersih dan diulas dengan alkohol
2. 70%
3. Pegangan lampu harus bersih dan diulas dengan alkohol 70%.
4. Handpiece harus bersih dan diberi pelumas sesudah digunakan
5. Penghisap saliva.
6. Penghisap darah (vacum tip)
7. Spittoon cuspidor bowl
8. Pembersihan pada dental chair :Sandaran kepala/head rest,
Sandaran tangan/arm rest,tempat duduk bersih, tempat menaruh
kaki/foot rest
9. Apabila akan melakukan tindakan :
1) Lapisi dengan plastik(wrapping): Engsel-engsel di dental
unit,Pegangan lampu,Meja,Pegangan kursi, Sandaran
kepala.
2) Desinfeksi permukaan
1. Pre-cleaning:perendaman alat bekas pakai
dalam cairan enzymak/ detergen
2. Pencucian dengan menyikat alat di dalam
baskom (alat terendam dalam air).
3. Dibilas dengan air mengalir kemudian
dikeringkan.
4. Didesinfeksi dan disterilkan
 Tenaga pelayanan kesehatan Konseling diberikan
gigi harus mempunyai kepada tenaga pelayanan
pengetahuan yang memadai kesehatan gigi yang
mengenai PPI terpajan infeksi

KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) Konseling

Dasar :  TATA LAKSANA
1. KEWASPADAAN PAJANAN
ISOLASI
2. Imunisasi atau
memperoleh booster
terhadap infeksi yang
umum terjadi:
tetanus, difteri dll

PENCEGAHAN PENANGANAN
 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi atau HAIs harus
dilaksanakan setiap saat, dimanapun, kapanpun oleh
siapapun memberikan layanan kesehatan
 Program PPI meliputi pendidikan dan pelatihan
Kewaspadaan Isolasi, Pencegahan Infeksi pada
pemasangan alat kesehatan, kegiatan surveilans, serta
penggunaan antimikroba rasional
 Keberhasilan PPI harus ada dukungan manajemen,
keterlibatan dan komitmen seluruh personil.
 1- Flush hand-piece into 2- Lubricate hand- 3- Reattach hand-piece
container for 30 piece and spray excess oil
seconds out by air only

5- place in envelope
4- Wipe clean
 Ultrasonic cleaners

1. Mengurangi Resiko Luka Pada Tangan

2. Mengurangi Resiko Percikan Ke
Lingkungan Sekitar
3. Efektif untuk ruangan yang kecil