FKTP
SUMBER RUJUKAN
UTAMA 2
1
PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUPAN
Agar petugas, pengguna layanan dan masyarakat serta
lingkungan terlindungi dari penularan penyakit infeksi agar
semua FKTP dalam memberikan pelayanan kesehatan harus
mengikuti konsep, prinsip, langkah dan prosedur PPI
MAKSU
D Agar petugas, pengguna layanan
PPI TUJUA
dan masyarakat serta lingkungan
terlindungi dari penularan
DI N
penyakit infeksi
FKT Secara garis besar konsep dan prinsip pelaksanaan PPI pada
PRINSI
P P
berbagai kegiatan pelayanan kesehatan di FKTP adalah
berlaku sama, tanpa pengecualian
Mutu pelayanan di FKTP sangat ditentukan oleh kepatuhan
petugas terhadap kebijakan, pedoman, SOP yang telah
ditetapkan oleh masing-masing
Dalam membuat kebijakan, pedoman dan SOP tentang PPI tidak
boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang
undangan yang ada
PRINSIP
UMUM
1. Setiap FKTP membuat SOP untuk setiap pelayanan dengan memperhatikan
penerapan PPI.
2. Penyusunan SOP dan penerapan PPI mengacu pada pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi terhadap kewaspadaan Standar dan Transmisi.
3. Perlu pemantauan atau monitoring secara periodik dan berkesinambungan oleh Tim PPI
FKTP untuk menilai tingkat kepatuhan petugas pada SOP yang telah dibuat.
RUANG LINGKUP DAN
TANTANGAN PENERAPAN PPI DI
FKTP TANTANGAN PELAYANAN
RUANG LINGKUP DILUAR FASKES
4
CONTOH PENERAPAN PPI
PADA PELAYANAN DI LUAR
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Penerapan PPI
KEGIATAN (dengan memperhatikan risiko paparan)
N lingkup kegiatan
Ruang
1. Laksanakan hand hygiene sesuai indikasi
2. Penggunaan APD berdasarkan indikasi dan
jenis paparan
1. Pengumpulan data sosial demografi (primer atau sekunder):
Kependudukan: sasaran ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, pra-sekolah, usia 3. Terapkan kebersihan pernapasan dan etika b
sekolah, remaja, usia produktif, lanjut usia, dan lain-lain. atuk jika sedang sakit pada salur
Sosial ekonomi: pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.
a n pernapasan.
Data lainnya sesuai kebutuhan FKTP.
4. Terapkan kewaspadaan transmisi sebagai
2. Pengumpulan data program:
kewaspadaan lapis kedua.
Pendataan Tatanan PHBS.
Pendataan Kesehatan lingkungan, Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) , Edukasi pada sasaran pendataan:
Temp a t Peng el ol aa n Pan ga n ( TP P) , pendataan desa yang melaksanakan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan lain-lain. 5. Anjurkan atau berikan masker pada pasien
Pendataan dari kegiatan surveilans: gizi, epidemiologi, mutu air bersih, air minum dengan gangguan pernapasan (batuk, flu,
dan lain-lain.
Kegiatan pendataan PIS PK (pendataan profil kesehatan keluarga). bersin) atau terapkan kebersihan pernapasan
Pendataan KESJAOR: pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah, pengukuran dan etika batuk pada penapisan awal.
kebugaran jasmani Jemaah haji.
Pendataan tata laksana penyakit akibat kerja ( PAK), pendataan pengukuran 6. Terapkan PHBS dan Germas.
kebugaran jasmani ASN
3. Dan lain-lain.
MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA
PPI DI FKTP
1. PENGORGANISASIAN DAN
PENGELOLAAN PPI
Kebijakan yang perlu dibuat oleh FKTP, meliputi:
Peraturan Internal
SK pembentukan PPI (program PPI & Kebijakan, Pedoman/
Tim PPI dilengkapi Panduan / program PPI /
pengorganisasiannya Indikator Kinerja PPI
uraian tugas Tim )
Pimpinan Klinik
PJ LAIN
PJ UKP PJ MUTU & PPI
( SESUAI
KEBUTUHAN)
TUGAS DAN FUNGSI SERTA KEWENANGAN
PIMPINAN FKTP
(1) Membentuk Tim PPI atau Koordinator PPI dengan Surat Keputusan.
(2) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan PPI.
(3) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan
(5) Mengadakan evaluasi kebijakan berdasarkan saran dari Tim PPI atau koordinator PPI
(6) Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional berdasarkan saran dari Tim PPI atau Koordinator PPI
(7) Dapat menutup suatu unit pelayanan atau fasilitas pelayanan kesehatan yang dianggap potensial menularkan penyakit untuk beberapa
waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari Tim PPI atau koordinator PPI
(9) Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di FASKES bagi petugas yang berisiko tertular infeksi sesuai dengan peraturan dan perundang
undangan yang berlaku.
TUGAS DAN FUNGSI SERTA KEWENANGAN TIM PPI
ATAU KOORDINATOR PPI DI FKTP (1)
(1) Menyusun serta mengevaluasi kebijakan PPI.
(2) Menyusun perencanaan program PPI (lima tahunan dan tahunan).
(3) Membuat pedoman dan SOP terkait dengan PPI.
(4) Melaksanakan sosialisasi kebijakan, program, pedoman dan SOP.
(5) Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs dan infeksi bersumber masyarakat.
(6) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi.
(7) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan di FKTP dalam PPI.
(8) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.
(9) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di FKTP
terkait PPI.
(10)Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
(11)Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi, antara lain:
Dokter/dokter gigi, apoteker (petugas obat) dalam penggunaan antimikroba yang bijak di FKTP.
Tim mutu dan keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan Keselamatan Pasien.
Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk menyusun kebijakan.
TUGAS DAN FUNGSI SERTA KEWENANGAN TIM PPI
ATAU KOORDINATOR PPI DI FKTP (2)
12) Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali rencana program dan kegiatan
PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen di FKTP-nya.
13) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi
ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
14) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi.
15) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang
dari standar prosedur/monitoring surveilans proses. Melakukan
investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila
ada KLB di FKTP.
16) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan PPI
TANGGUNG JAWAB TIM PPI ATAU
KOORDINATOR PPI DI FKTP
(1) Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
1. Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, atau Perawat/Bidan 1. Pendidikan Minimal D III Bidang Kesehatan
minimal pendidikan Diploma III.
2. Diutamakan pernah mengikuti pelatihan dasar
2. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di
PPI, workshop, in house training.
FKTP
SDM SI
SARPRAS PEMBIAYAAN
SDM Sistem informasi.
•Ketua Tim PPI/ Untuk monev &
Koordinator PPI
pelaporan berkala
•Anggota PPI
PELAKSANAAN & PENGORAGNISASIAN
KEGIATAN
Pelaksanaan & Pengorganisasian :
• Fokus pada rencana yang sudah dibuat (P1) ---
perhatikan ketersediaan sumber daya manusia Sarana,
Prasarana, Alat, Pembiayaan dan Sistem informasi.
• Patuhi : Pedoman/panduan, KAK, SOP yang sudah
dibuat.
• Ukur tingkat kepatuhan petugas (Audit dan Evaluasi)
• Lakukan PDSA atas masalah dalam pelaksanaan
4. PEMANTAUAN, PELAPORAN &
EVALUASI
Pencatatan Pengumpulan Analisis dan
pelaporan data Evaluasi
Harian, Bulanan,
mingguan,
bulanan Triwulan,
Semester
Pencatatan PPI harus terintegrasi dengan sistem pencatatan dan pelaporan yang sudah berjalan di
Puskesmas atau FKTP masing-masing.
PENCATATAN & PELAPORAN
(pasal 9 PMK 27/2017)
Disampaikan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota,
Dinas Kesehatan
Provinsi, dan
Setiap Fasyankes Kementerian
Pasal 9 Kesehatan secara
berkala setiap 6
Harus melakukan pencatatan (enam) bulan sekali
da n p e l a p o r a atau sesuai dengan
n penyelenggaraan PPI. kebutuhan
EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM PPI
DI BANDINGKAN DENGAN INDIKATOR
KINERJA PROGRAM PPI
TIM/KOORDINATOR PPI HARUS
MEMBUAT INDIKATOR Indikator Keberhasilan dibuat
KEBERHASILAN PROGRAM PPI 1 sesuai rencana Tahunan
BERDASARKAN RENCANA KERJA SOLUSI RENCANA
GAP
PPI YANG TELAH DIBUAT TINDAK LANJUT (POA)
Indikator Kinerja PPI sesuai
SEBAGAI ALAT UKUR 2 Kamus Indikator PPI
KEBERHASILAN
T
PROGM/KEGIATAN
INDIKATOR DIBUAT
DENGAN SMART:
• Spesifik
• Measurable :
terukur
• Achievable : dapat
tercapai
• Reliable : Sesuai
• Timely : memiliki batas
EVALUASI KEBERHASILAN
BERDASARKAN
N KEGIATAN
RENCANA TAHUNAN
VOLUME WAKTU PIC
Capaian kegiatan sesuai
B(IRApY)A SUBIMAYBAER
dst
a
B. Sarana Prasarana:
B. Sarana dan Prasarana
dst
C. Alkes
C. Alat Kesehatan
D. Penerapan
dst E. Monev
D. Pelaksanan/penerapan PPI
dst
E. Monitoring dan Evaluasi
dst
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta
Selatan