Anda di halaman 1dari 42

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sejak Otonomi Daerah dimana Pemerintah Pusat memberikan kewenangan


kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah memasuki
paradigma baru dalam menyelenggarakan otonomi daerah. Adanya paradigma baru
tersebut membawa konsekuensi terhadap perubahan sikap, mental dan perilaku
aparatur yang seluruhnya diarahkan untuk menciptakan kepemerintahan yang baik
(Good Governance) dimana akuntabilitas, transfaransi dan partisipasi masyarakat menjadi
pilarnya.

Searah dengan paradigma baru tersebut Pemerintah Kabupaten Kutai


Kartanegara dituntut untuk lebih terbuka serta dapat melakukan pertanggungjawaban
kegiatannya kepada publik. Karenanya, berdasarkan pada inpres Nomor 7 Tahun 1999
dan terlebih lagi adanya semangat untuk menyampaikan pertanggungjawaban amanah
dari Stake holder, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyusun Laporan
Akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 dengan mengacu
kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi
birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010.

Sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Periode 2011 – 2015. Maka pada
tahun 2012 dilakukan penilaian terhadap 21 sasaran dengan 43 indikator.
Tingkat keberhasilannya belum dapat diukur dengan optimal hal ini disebabkan
kurang representatifnya data yang diperoleh dari Lakip masing-masing SKPD terutama
mengenai indikator kinerja dari masing-masing sasaran. Pengukuran capaian sasaran
telah diupayakan dengan indikator setingkat output dan outcome.
Hasil penilaian atas 21 sasaran secara umum telah mencapai nilai rata - rata sebesar
93,78% dengan kategori Sangat Berhasil.
Diharapkan setelah dilakukan pembenahan di segala bidang akan didapatkan hasil
pembangunan yang lebih baik.
Tenggarong, Maret 2013

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 1


KATA PENGANTAR

Sejalan dengan ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat


melalui kegiatan pembangunan di segala bidang, sudah sepantasnya
kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu
wa ta'ala, atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tidak
terhingga bagi bangsa dan negara tercinta ini.
Tanpa terasa, masa Pengabdian Saya seiring dengan Program Gerbang Raja
pada Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam upaya untuk mewujudkan
Rakyat Kutai Kartanegara yang semakin adil, aman, makmur dan sejahtera telah
memasuki tahun ke-3 (tiga). Dalam rentang waktu tersebut, telah banyak capaian
strategis yang berhasil kita lakukan dengan semangat dan kerja keras di tengah
kondisi bangsa yang sedang mengalami cobaan, tantangan dan ujian yang tidak
ringan. Gerak langkah pelaksanaan “GERBANG RAJA”, Gerakan
Pembangunan Rakyat Sejahtera dalam berbagai aspek semakin nyata ,
hendaknya tetap kita jaga dan pertahankan, bahkan harus terus
ditingkatkan di masa mendatang. Saya menyampaikan apresiasi yang
mendalam terhadap segenap tingkatan aparatur pemerintah / birokrasi yang telah
melakukan berbagai langkah terobosan untuk kemajuan dan pelaksanaan
peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Pada awal pengabdian saya selaku Bupati Kutai Kartanegara hingga sekarang
ini, saya terus mengharapkan dukungan dan kebersamaan dari segenap tingkatan
aparatur pemerintah, birokrasi, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan hasil
nyata sebagai terobosan dalam rangka percepatan dari perwujudan program Gerbang
Raja. Tugas kita kedepan akan semakin berat dalam mengawal jalannya
pemerintahan. Kita akan dihadapkan pada tahun dengan situasi sosial dan politik
yang dinamis menyongsong pemilu tahun 2014. Untuk itu, peran aparatur Negara /
pemerintah menjadi unsur yang sangat penting dalam mendinamisir jalannya
keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kita harus mampu secara konsisten terus menegakkan dan meningkatkan
komitmen disertai produktivitas kinerja yang optimal dalam setiap pelaksanaan

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 2


peran dan tugas.
Terkait dengan pelaksanaan pencapaian kinerja kebijakan Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2012, kita menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun 2012. Hal ini semata-mata kita tunjukkan
kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
mempunyai Komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja
pemerintahan yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcomes.
Di sisi yang lain, penyusunan LAKIP Kabupaten Kutai Kartanegara ini juga
dimaksudkan sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang
merupakan pilar penting pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.
Mudah-mudahan, penyajian LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2012 ini menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi
kinerja Aparatur pemerintahan selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja
ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek
perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi
pelaksanaannya.
Tenggarong, 2013

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

RITA WIDYASARI

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 3


DAFTAR ISI
Halaman
IKHTISAR EKSEKUTIF i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………..... 1
A. Kedudukan………………………………………………… 2
B. Struktur Organisasi………………………………………... 3
C. Landasan Hukum…………………................…………… 4
D. Sistematika Penyajian…………………………………… 5

BAB II : PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA……….. 6


A. Visi………………………………………………………….. 7
B. Misi………………………………………………………… 7
C. Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian tujuan dan 8
sasaran
D. Penetapan Indikator Kinerja Tahun 2012……………….. 18

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 21


A. Metodologi pengukuran pencapaian kinerja tahun 2012. 21
B. Analisis Pencapaian Kinerja …………………………….. 23
C. Perbandingan Pencapaian Kinerja 30
D. Aspek Keuangan …………………………………………. 33

BAB IV : PENUTUP……………………………………………………... 37

SUMBER DATA KINERJA…………………………………. 38

LAMPIRAN I : RENCANA KINERJA TAHUNAN


LAMPIRAN II : PENETAPAN KINERJA
LAMPIRAN III : PENGUKURAN KINERJA

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 iv


BAB I
PENDAHULUAN

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk


mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang
dilaksanakan secara periodek. Sejalan dengan hal tersebut diatas, telah ditetapkan TAP
MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari
KKN dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dengan judul yang sama sebagai
tindak lanjut ketetapan MPR. Dan sebagai turungan dari produk hukum ini diterbitkan
Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP). Sesuai Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instasni Pemerintah (AKIP) setiap Pemerintah Daerah diminta untuk menyampaikan
Laporan Akuntabiiltas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kepada Presiden sebagai
perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkab
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi Pemerintahan dalam mencapai
tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara
periodek setiap akhir tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berfungsi sebagai
sebagai peran alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong good governance.
Dalam perspektif yang lebih luas dan media pertanggungjawaban kepada publik . Semua
itu memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh Aparatur / SKPD Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara dan partisipasi masyarakat .

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 v


A. KEDUDUKAN

Kabupaten Kutai Kartanegara dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 47


tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten
Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang. Dengan ditetapkannya
Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 1999 terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan
daerah otonom yang mampu untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri, nyata dan bertanggung jawab berdasarkan aspirasi
masyarakat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai daerah otonom,
Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat pelimpahan kewenangan yang meliputi
kewenangan wajib dan kewenangan lainnya yang mencakup seluruh bidang
pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang Politik Luar Negeri, Pertahanan dan
Keamanan, Peradilan, Moneter dan Fiskal, serta Agama. Kewenangan wajib,
sebagaimana dimaksud di atas meliputi pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan
kebudayaan, pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal,
lingkungan hidup, pertanahan, koperasi, dan tenaga kerja, serta bidang pembangunan
lainnya.
Berdasarkan kewenangan yang dimiliki sebagaimana tersebut di atas, Kabupaten
Kutai Kartanegara mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar terwujud
Pemerintahan Kabupaten yang Baik dan Bersih Berlandaskan Asas Keadilan,
Kesetaraan, Keragaman dan Demokrasi Menuju Terbentuknya Masyarakat yang
Berkualitas, Maju, Mandiri dan Sejahtera
Otonomi daerah yang merupakan amanat peraturan perundangan yaitu dengan
diberlakukannya Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan
Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
telah mendorong pemerintah daerah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melibatkan
seluruh pihak baik pihak pemerintah daerah itu sendiri, pihak swasta, pihak kelompok
masyarakat madani (LSM), serta pihak masyarakat pedesaan (petani, peternak, nelayan
dan kelompok industri kecil) dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara 2011 - 2015.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 vi


Dan untuk terlaksananya semua kegiatan pembangunan yang mengacu pada
tujuan otonomi pembangunan sebagaimana disampaikan dalam RPJMD Tahun 2011 –
2015 maka diperlukan transparansi dan akuntabilitas seluruh kegiatan pembangunan
sehingga secara bertahap namun pasti, tekad kita bersama untuk memberdayakan diri
dan semakin meningkatkan kualitas peran serta masyarakat dalam menentukan arah
kebijakan dan pembangunan yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan ciri serta
karakteristik daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat tercapai.
Dengan semangat baru “Gerbang Raja ” dan sebagai tindak lanjut dari Inpres
No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), maka
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membuat laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah tahun anggaran 2012.

B. STRUKTUR ORGANISASI
Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai dengan PP 41 tahun 2007 tentang OPD, yang di teruskan pada Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan TataKerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Kutai Kartanegara, Bupati Kutai Kartanegara dibantu :

- Sekretariat Daerah Kabupaten,


- Dinas Pendidikan;
- Dinas Pemuda dan Olahraga;
- Dinas Kesehatan;
- Dinas Sosial;
- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
- Dinas Perhubungan;
- Dinas Komunikasi dan Informatika;
- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
- Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang;
- Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air;
- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi;
- Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura;
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan;
- Dinas Kelautan dan Perikanan;
- Dinas Perkebunan dan Kehutanan;
LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 vii
- Dinas Pertambangan dan Energi;
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
- Dinas Pendapatan Daerah.
- Inspektorat.
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
- Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Masyarakat.
- Badan Lingkungan Hidup Daerah.
- Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah.
- Badan Kearsipan dan Perpustakaan.
- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
- Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Badan Kepegawaian Daerah.
- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
- Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan.
- Badan Pelayanan Perizinan Terpadu.
- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
- Satuan Polisi Pamong Praja
- Kecamatan dan
- Kelurahan

C. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )


Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 ini berdasarkan pada :

- Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional
- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2005 tentang Pemerintahan daerah
- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi
- Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
- Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 389 tahun 2003
tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah.
- Peraturan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
- Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 23 Tahun 2012 Tentang Penyampaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 dan Dokumen
Penetapan Kinerja Tahun 2013.
LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 viii
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan
pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selama tahun 2012.
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara tahun 2012 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini :
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara akan disajikan dalam bentuk Bab-bab sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan
Bab II. Perencanaan dan Penetapan Kinerja
Bab III. Akuntabilitas Kinerja
Bab IV. Penutup

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 ix


BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara 2011-


2015 Merupakan Penjabaran RPJM Nasional dan RPJM Provinsi dan telah dijabarkan
dalam visi dan misi program Gerbang Raja Bupati hasil Pemilihan Umum Kepala
Daerah Tahun 2010.
RPJMD memuat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas dan
program SKPD yang mendukung keberhasilan setiap misi, serta kerangka ekonomi makro
yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan
keuangan dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan
yang bersifat indikatif.

RPJMD sebagaimana dimaksud tersebut diatas berfungsi sebagai :

a. Pedoman bagi SKPD dalam menyusun Rencana Strategis SKPD ;

b. Bahan penyusunan dan perbaikan RPJMdes dengan memperhatikan tugas


pemerintahan desa dalam mencapai sasaran yang termuat dalam RPJMD;

c. Pedoman Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah


Daerah;

d. Pedoman bagi pihak swasta yang berpartisipasi dalam pembangunan daerah;

RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang merupakan Rencana Pembangunan


tahunan yang memuat perioritas pembangunan daerah.

RKPD sebagaimana dimaksud tersebut diatas digunakan sebagai pedoman untuk


menyusun APBD setiap tahun.

Renstra SKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang merupakan rencana


pembangunan 5 (lima) tahunan yang memuat perioritas program setiap SKPD sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.

Renja SKPD merupakan penjabaran dari Renstra SKPD yang merupakan rencana
pembangunan tahunan yang memuat perioritas kegiatan SKPD.

Renja SKPD sebagaimana dimaksud tersebut diatas digunakan sebagai pedoman untuk
menyusun RKA/DPA-SKPD setiap tahun.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 x


Dalam RPJMD 2011-2015 ini tertuang visi dan misi pembangunan Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara yang lebih popular serta dikenal dengan Program “
GERBANG RAJA “ Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera.

A. Visi

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)


Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2011-2015 merupakan penjabaran dari visi dan misi
Bupati/Wakil Bupati terpilih. Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi,
permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, maka
Visi yang hendak dicapai dalam periode 2011–2015 adalah :
“Menuju Tewujudnya Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berkeadilan”
Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut adalah sebagai
berikut :

Sejahtera adalah, upaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan


masyarakat (sosial, ekonomi dan budaya) untuk mengurangi tingkat kemiskinan,
kesenjangan antar wilayah, dan kesenjangan sosial antar kelompok masyarakat, melalui
pemenuhan kebutuhan akses pelayanan sosial dasar beserta sarana dan prasarananya,
serta memberikan kesempatan berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat untuk
menanggulangi pengangguran dengan menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala
kecil, menengah dan besar serta koperasi.

Berkeadilan adalah pembangunan yang adil dan merata serta penegakan hukum dalam
rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta
meningkatkan peran perempuan dan perlindungan anak.

B. Misi

Memperhatikan visi serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi
pada masa yang akan datang, maka dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kutai
Kartanegara Tahun 2011-2015, misi pembangunan Kutai Kartanegara adalah sebagai
berikut:

1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitik beratkan pada motivasi dan


pengawasan pelaksanaan good governance.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xi


2. Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul, beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga
iklim investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja.
4. Meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing
agribisinis, industri dan pariwisata.
5. Meningkatkan pemerataan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan fasilitas
umum baik secara kualitas maupun kuantitas.
6. Menetapkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelestarian sumber
daya alam.
7. Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

C. Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian tujuan dan sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai


Kartanegara 2011-2015 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutai Kartanegara 2005-2025. Agar misi
tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas dan efisiensi pemanfaatan
sumber daya yang dimiliki, ditetapkan misi Kabupaten Kutai Karanegara, yang
didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut :

Misi Pertama :
Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitik beratkan pada motivasi dan
pengawasan pelaksanaan good governance.
Tujuan :
1. Mewujudkan daerah yang memiliki tata pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan,
jujur dan bertanggung jawab, serta akuntabel.
2. Mewujudkan daerah dengan sistem pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Sasaran :
1. Berkurangnya tindak pidana korupsi
2. Semakin membaiknya integritas layanan publik
3. Semakin membaiknya opini BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah per SKPD

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xii


Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 1:

Misi Kedua :

Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Tujuan :

Mewujudkan daerah yang memiliki sumberdaya manusia handal dengan produktivitas tinggi
yang menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta bertaqwa kepada Tuhan YME,
berdasarkan falsafah Pancasila

Sasaran :

1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).


2. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan menurunnya pengangguran terbuka.
3. Menurunkan angka kemiskinan.

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 2:

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xiii


Misi Ketiga :

Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga iklim
investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja.
Tujuan :
1. Mendorong usaha mengurangi ketergantungan pada Sumber Daya Alam (SDA) yang
tak terbaharui (unrenewable resources) ke SDA yang terbaharui (renewable resources)
2. Mewujudkan kemandirian ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi
wilayah secara optimal
3. Meningkatkan investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xiv


Sasaran :
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat
2. Meningkatnya PDRB Migas dan tanpa Migas
3. Meningkatnya pendapatan perkapita
4. Meningkatnya investasi

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 3:

Misi Keempat :

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xv


Meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing
agribisinis, industri dan pariwisata

Tujuan :

1. Mengembangkan industri yang berbasis pada sektor kelautan, pertanian, perkebunan,


pertambangan dan kehutanan secara berkelanjutan, serta industri pariwisata yang
berbasis pada penguatan dan pengembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat
lokal.

2. Mengembangkan kegiatan investasi diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan


masyarakat, yang ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang dapat melibatkan peran
masyarakat luas seperti sektor pertanian, sektor industri berbasis pertanian dan
kelautan, industri pengolahan, agribisnis dan agroindustri.

Sasaran :
1. Meningkatnya nilai tukar petani (NTP)
2. Meningkatnya produksi tanaman pangan
3. Meningkatnya produksi perkebunan
4. Pengembangan hutan tanaman industri
5. Meningkatnya populasi ternak dan produksi daging
6. Meningkatnya produksi perikanan tangkap
7. Meningkatnya destinasi pariwisata dan melestarikan kebudayaan daerah (desa budaya sebagai
tujuan wisata)
8. Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 4:

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xvi


Misi Kelima :
Meningkatkan pemerataan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan
fasilitas umum baik secara kualitas maupun kuantitas

Tujuan :
Mewujudkan ketersedian dan kualitas infrastruktur yang memiliki daya dukung dan daya gerak
terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan
dan mengutamakan kepentingan masyarakat dengan mendorong partisipasi masyarakat

Sasaran :
1. Meningkatnya proporsi panjang jaringan jalan dan jembatan yang semakin membaik.
2. Meningkatnya rasio jaringan irigasi.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xvii


3. Meningkatnya rasio rumah layak huni
4. Meningkatnya rasio permukiman layak huni
5. Persentase ruang terbuka hijau di perumahan.
6. Meningkatnya rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
7. Menurunnya angka pelanggaran lalu lintas
8. Meningkatnya rasio ketersediaan daya listrik.

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 5:

Misi Keenam :
Menetapkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan
pelestarian sumber daya alam

Tujuan :

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xviii


1. Semakin membaiknya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
mengembangkan kearipan lokal
2. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang serasi dan berjalannya pengendalian pemanfaatan
ruang secara konsisten

Sasaran :
1. Meningkatnya persentase rehabilitasi hutan terhadap lahan kritis.
2. Meningkatnya persentase ruang terbuka hijau.
3. Meningkatnya ketaatan terhadap hukum lingkungan

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 6:

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xix


Misi Ketujuh :
Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan
Tujuan :
Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan perlindungan anak

Sasaran :
1. Membaiknya Gender Empowerment Measurement (GEM)
2. Membaiknya Gender-related Development Index (GDI)
3. Menurunkan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan pembinaan dan ketahanan
keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xx


Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi 7:

D. Penetapan Kinerja Tahun 2012

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxi


Agar sasaran yang ditetapkan tersebut dapat terukur pencapaiannya maka ditetapkan
indikator kinerja dan target yang harus dicapai pada tahun 2012.
Sesuai dengan RPJMD telah ditetapkan rencana indikator yang harus tercapai selama
lima tahun dan masing-masing tahun sudah ditetapkan targetnya. Pada tahun 2012
telah ditetapkan indikator kinerjanya sebagai berikut.

PENETAPAN KINERJA 2012


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 2 3 4 5
Pemantapan Tata Kelola
Kepemerintahan melalui
Pengawasan dan Motivasi
1 Berkurangnya Tindak Pidana Persentase Penerapan kode etik di % 55,00
Korupsi SKPD

Persentase Penerapan Pakta % 68,33


Integritas
Persentase Penerapan e-procurement % 100,00

2 Semakin membaiknya Terbentuknya system integrasi % 50,00


Integritas layanan publik layanan (SIL) Gerbang Raja
Penerapan SPM untuk seluruh SKPD % 80,00
(unit pelayanan publik)
Penerapan Sistem Merit dalam % 100,00
Manajemen Kepegawaian
3 Semakin membaiknya Opini Menindak lanjuti hasil pemeriksaan % 100,00
BPK Terhadap Pengelolaan
Keuangan Daerah per SKPD
Penerapan Sistem Akuntabilitas % 90,00
Instansi Pmrth(SAKIP) dan LAKIP
Meningkatkan SDM yang
berkualitas dan Berdaya
Saing
4 Meningkatnya Indeks Pemb. Persentase Meningkatnya Angka % 48,67
Manusia (IPM) harapan hidup

Meningkatnya Angka melek huruf % 50,28


Persentase Meningkatnya Rata-rata % 8,67
lama sekolah
5 Meningkatnya partisipasi Persentase Pengangguran terbuka % 63,88
angkatan kerja dan
menurunnya pengangguran
terbuka
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja %
(TPAK) %

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxii


6 Menurunnya Angka Persentase penduduk miskin % 5,21
Kemiskinan
Penduduk Miskin 46.909
Garis Kemiskinan (Rp/Bln) Rp 263.556
Menumbuhkan sentra
perekonomian berbasis
usaha kerakyatan melalui
pembangunan investasi
7 Pertumbuhan ekonomi Persentase Meningkatnya % 37,50
semakin meningkat Pertumbuhan ekonomi

8 Meningkatnya PDRB Migas Persentase Meningkatnya PDRB % 57,93


dan tanpa Migas Migas
9 Meningkatnya pendapatan Persentase Meningkatnya Juta Rp 189,71
perkapita Pendapatan Perkapita
10 Meningkatnya investasi Persentase Meningkatnya Investasi Izin Investasi 22,00
Mengembangkan Potensi
dan Daya Saing
11 Meningkatnya nilai tukar petani Persentase Meningkatnya Nilai tukar % 37,50
petani
12 Meningkatnya produksi Persentase Peningkatan Produksi % 33,33
tanaman pangan tanaman pangan
13 Meningkatnya produksi Persentase Meningkatnya Produksi % 16,67
perkebunan perkebunan
14 Pengembangan hutan
tanaman industri
15 Meningkatnya populasi ternak Persentase Meningkatnya Produksi % 20,83
dan produksi daging daging
16 Meningkatnya produksi Persentase Meningkatnya Produksi % 20,83
perikanan tangkap perikanan tangkap
17 Meningkatnya destinasi Persentase Meningkatnya PDRB % 83,33
pariwisata dan melestarikan Pariwisata
kebudayaan daerah (desa
budaya sebagai tujuan wisata)
18 Meningkatnya kunjungan % Jumlah Kunjungan Wisatawan % 4,00
wisatawan mancanegara dan Asing meningkat
domestik
% Jumlah Kunjungan Wisatawan % 4,00
Domestik meningkat
Pembangunan infrastruktur
19 Meningkatnya proporsi Persentase Meningkatnya Panjang % 75,00
panjang jaringan jalan yang jaringan jalan dlm kondisi baik
semakin membaik.
20 Meningkatnya rasio jaringan Rasio jaringan irigasi % 26,68
irigasi.
21 Meningkatnya rasio rumah Rasio rumah layak huni % 53,00
layak huni
22 Meningkatnya rasio Rasio Permukiman layak huni
permukiman layak huni
23 Persentase ruang terbuka Rasio ruang terbuka hijau
hijau di perumahan.
24 Meningkatnya rasio ruang rasio ruang terbuka hijau per satuan
terbuka hijau per satuan luas luas wilayah ber HPL/HGB
wilayah ber HPL/HGB
25 Menurunnya angka Persentase Menurunnya pelanggaran % 50,00
pelanggaran lalu lintas lalu lintas

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxiii


26 Meningkatnya rasio Rasio ketersediaan daya listrik % 14,20
ketersediaan daya listrik.
Pelestarian SDA dan
Lingkungan
27 Meningkatnya persentase Persentase rehabilitas hutan terhadap % 75,00
rehabilitasi hutan terhadap lahan Kritis
lahan kritis.
28 Meningkatnya persentase Persentase ruang terbuka Hijau % 100,00
ruang terbuka hijau.
29 Meningkatnya ketaatan Persentase Status lingkungan hidup % 100,00
terhadap hukum lingkungan daerah (SLHD)
Persentase Meningkatnya ketaatan % 100,00
terhadap hukum lingkungan

Pengarusutamaan Gender
dan Perlindungan Anak
30 Membaiknya Gender Persentase GEM % 62,50

Empowerment Measurement
(GEM)
31 Membaiknya Gender-related Persentase GDI % 37,50

Development Index (GDI)


32 Menurunkan laju pertumbuhan Persentase Laju pertumbuhan % 50,00
penduduk serta meningkatkan penduduk
pembinaan dan ketahanan
keluarga dalam mewujudkan
keluarga sejahtera

BAB III

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxiv


AKUNTABILITAS KINERJA

A
kuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah
perwujudan kewajiban pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggung
jawaban secara periodik.

A. METODOLOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2012


Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode
pembandingan capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja
sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi kinerja
(performance plan) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis
terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta
tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini terutama
bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang
sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja utama yang dirumuskan ini memang masih jauh dari
sempurna, namun diharapkan telah memberikan gambaran kepada berbagai pihak
yang berkepentingan tentang hasil-hasil yang akan diwujudkan oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun secara bertahap akan selalu dilaukan
review terhadap indikator kinerja utama ini agar selalu dapat menggambarkan
kesesuaian dengan harapan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pencapaian kinerja sasaran pembangunan merupakan hasil dan upaya yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara berupa
pelaksanaan program dan kegiatan yang relevan dengan RPJMD 2011 - 2015.
Selanjutnya analisa dan evaluasi kinerja diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan kinerja sebagai bahan
pengambilan keputusan manajemen untuk meningkatkan kinerja melalui alokasi,
distribusi dan regulasi pada periode berikutnya.
Untuk mengukur persentase capaian kinerja dari masing-masing indikator maka
ada dua jenis rumus yang digunakan yaitu :

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxv


1. Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik,
atau sebaliknya jika realisasi semakin rendah pencapaian kinerja semakin rendah
maka digunakan rumus sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
Persentase Capaian = 𝑥 100 %
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

2. Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin


rendah, atau sebaliknya jika realisasi makin rendah pencapaian kinerja semakin
baik, maka digunakan rumus sebagai berikut :

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 − 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
Persentase Capaian = 1+ 𝑥 100 %
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

Pengukuran terhadap pencapaian komponen kegiatan dan sasaran ini dituangkan


dalam form Pengukuran Kinerja (PK).

Selanjutnya untuk menilai dan menyimpulkan sampai sejauh mana


keberhasilan pencapaian sasaran tersebut digunakan alat bantu berupa skala ordinal.
Adapun skala ordinal yang digunakan dalam laporan akuntabilitas ini adalah sebagai
berikut :

Tabel 3.1. Skala Ordinal Pengukuran Sasaran

NO JUMLAH NILAI KATEGORI KET


1. 85 sampai dengan 100 Sangat Berhasil (SB)
2. 70 s/d kurang dari 85 Berhasil (B)
3. 55 s/d kurang dari 70 Cukup Berhasil (CB)
4. Kurang dari 55 Kurang Berhasil (KB)

Hasil dari pengukuran kinerja melalui skala ordinal tersebut tidak dimaksudkan
untuk memberikan penghargaan maupun hukuman kepada pelaksana kegiatan,
namun digunakan untuk menilai sampai sejauh mana tingkat keberhasilan maupun
ketidak keberhasilan kinerja guna meningkatkan dan memperbaiki kinerja organisasi,
serta mengidentifikasi faktor-faktor apa yang menjadi hambatan dan kendala
pencapaian sasaran, untuk selanjutnya menjadi bahan perumusan langkah dan
strategi ke depan yang perlu dilaksanakan.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxvi


B. ANALISIS ATAS PENCAPAIAN KINERJA
Secara umum, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah dapat melaksanakan
tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Penetapan tugas utama berdasarkan
RPJMD kabupaten Kutai Kartanegara 2011 - 2015 telah dilaksanakan secara bertahap
sebanyak 32 sasaran dengan 43 indikator, namun tingkat keberhasilannya belum dapat diukur
dengan optimal hal ini disebabkan kurang representatifnya data yang diperoleh dari Lakip
masing-masing SKPD terutama mengenai indikator kinerja dari masing-masing sasaran.
Pengukuran capaian sasaran, telah diupayakan dengan indikator setingkat output dan
outcome. Berdasarkan hasil analisis dari 32 sasaran, hanya 21 sasaran yang bisa diukur.
pengukuran terhadap 21 sasaran tersebut, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
a. 13 (tiga belas) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 85 – 100 % dengan
kategori “Sangat Berhasil”.
b. 1 (satu) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 55 – 70 % dengan kategori
“Cukup Berhasil”.
c. 7 (tujuh) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar dibawah 55 % dengan
kategori “Kurang Berhasil”.

Dari rentang capaian tersebut, diperoleh rata-rata nilai capaian kinerja sebesar 93,78 %
atau masuk dalam katagori “Sangat Berhasil”. Rincian capaian kinerja ditinjau dari masing-
masing sasaran dapat dilihat sebagai berikut:

1. Misi Pertama dengan 3 Sasaran dan 8 indikator

Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi
Target (%)
2012

1 2 3 4 5 6 7

Pemantapan Tata
Kelola
Kepemerintahan
melalui Pengawasan
dan Motivasi
Berkurangnya Tindak Persentase Penerapan kode
1 % 55,00
Pidana Korupsi etik di SKPD

Persentase Penerapan
% 68,33 68,33 100,00%
Pakta Integritas

Persentase Penerapan e-
% 100,00 100,00 100,00%
procurement
Terbentuknya system
Semakin membaiknya
2 integrasi layanan (SIL) % 50,00
Integritas layanan publik
Gerbang Raja

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxvii


Penerapan SPM untuk
seluruh SKPD (unit % 80,00
pelayanan publik)
Penerapan Sistem Merit
dalam Manajemen % 100,00
Kepegawaian
Semakin membaiknya
Opini BPK Terhadap Menindak lanjuti hasil
3 % 100,00
Pengelolaan Keuangan pemeriksaan
Daerah per SKPD
Penerapan Sistem
Akuntabilitas Instansi % 90,00
Pmrth(SAKIP) dan LAKIP

Sasaran pertama didukung oleh tiga indikator namun hanya dua indikator yang dapat
dinilai dengan masing-masing tingkat capaian 100% yaitu
- Penerapan Pakta Integritas sudah dilakukan untuk pejabat esselon II, III dan IV, jika
dibandingkan dengan tahun 2011 tingkat pencapaiannya meningkat
- Penerapan e-procurement sudah mulai berjalan ditahun 2012

2. Misi kedua dengan 3 sasaran dan 8 indikator

Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
(%)
2012

1 2 3 4 5 6 7
Meningkatkan SDM yang
berkualitas dan Berdaya
Saing
1 Meningkatnya Indeks Persentase Meningkatnya % 48,67 68,05 139,82%
Pemb. Manusia (IPM) Angka harapan hidup

Meningkatnya Angka melek % 50,28 99,20 197,30%


huruf
Persentase Meningkatnya % 8,67 8,70 100,35%
Rata-rata lama sekolah
2 Meningkatnya partisipasi Persentase Pengangguran % 63,88
angkatan kerja dan terbuka
menurunnya
pengangguran terbuka
Tingkat Partisipasi Angkatan %
Kerja (TPAK) %
3 Menurunnya Angka Persentase penduduk miskin % 5,21 7,89 48,56%
Kemiskinan
Penduduk Miskin 46.909
Garis Kemiskinan (Rp/Bln) Rp 263.556

Sasaran pertama didukung oleh tiga indikator yaitu


- Tingkat angka harapan hidup ditahun 2012 meningkat jika dibandingkan dengan
tahun 2011 dengan capaian 94,45%
- Angka melek huruf ditahun 2012 dengan capaian 197,30%

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxviii


- Rata-rata lama sekolah ditahun 2012 diatas target yang telah ditetpkan yaitu dengan
capaian 100,35%

Sasaran kedua didukung oleh dua indikator namun belum dapat dapat diukur tingkat
capaiannya karena belum tersedianya data.

Sasaran ketiga didukung oleh tiga indikator namun hanya satu indikator yang dapat diukur
yaitu
- Persentase penduduk miskin ditahun 2012 masih dibawah target

Untuk mengurangi penduduk miskin, Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun


mendatang akan lebih meningkatkan didalam pelaksanaan dan pengelolaan
program dan kegiatannya yang mengarah pada capaian yang masih dibawah
target.

3. Misi ketiga dengan 4 Sasaran dan 4 indikator

Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi
Target (%)
2012

1 2 3 4 5 6 7
Menumbuhkan sentra
perekonomian berbasis
usaha kerakyatan melalui
pembangunan investasi
1 Pertumbuhan ekonomi Persentase Meningkatnya % 37,50 0,25 0,67%
semakin meningkat Pertumbuhan ekonomi

2 Meningkatnya PDRB Migas Persentase Meningkatnya % 57,93 57,93 100,00%


dan tanpa Migas PDRB Migas
3 Meningkatnya pendapatan Persentase Meningkatnya Juta Rp 189,71 189,71 100,00%
perkapita Pendapatan Perkapita
4 Meningkatnya investasi Persentase Meningkatnya Izin 22,00 22,00 100,00%
Investasi Investasi

Misi ketiga didukung oleh 4 sasaran dengan empat indikator yaitu


- Persentase Meningkatnya PDRB Migas ditahun 2012 telah mencapai target yang telah
ditetapkan.
- Pertumbuhan ekonomi ditahun 2012 masih dibawah target.
- Pendapatan perkapita ditahun 2012 telah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu
100% sedangkan tahun lalu tingkat pencapaiannya 85,59%.
- Untuk tingkat Investasi ditahun 2012 telah mencapai target yang telah ditetapkan.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxix


Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara
ditahun mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan
yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

4. Misi keempat dengan 8 Sasaran dan 8 indikator

Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi
Target (%)
2012

1 2 3 4 5 6 7
Mengembangkan Potensi
dan Daya Saing
1 Meningkatnya nilai tukar Persentase Meningkatnya % 37,50 109,54 292,11%
petani Nilai tukar petani
2 Meningkatnya produksi Persentase Peningkatan % 33,33 1,48 4,44%
tanaman pangan Produksi tanaman pangan
3 Meningkatnya produksi Persentase Meningkatnya % 16,67 26,67 159,99%
perkebunan Produksi perkebunan
4 Pengembangan hutan
tanaman industri
5 Meningkatnya populasi Persentase Meningkatnya % 20,83 31,31 150,31%
ternak dan produksi daging Produksi daging
6 Meningkatnya produksi Persentase Meningkatnya % 20,83 0,84 4,03%
perikanan tangkap Produksi perikanan tangkap
7 Meningkatnya destinasi Persentase Meningkatnya % 83,33 0,11 0,13%
pariwisata dan PDRB Pariwisata
melestarikan kebudayaan
daerah (desa budaya
sebagai tujuan wisata)
8 Meningkatnya kunjungan % Jumlah Kunjungan % 4,00
wisatawan mancanegara Wisatawan Asing meningkat
dan domestik
% Jumlah Kunjungan % 4,00
Wisatawan Domestik
meningkat

Dari 8 sasaran hanya 6 sasaran dan 6 indikator yang dapat dinilai. Penjelasan masing -
masing indikator sasaran yaitu
- Produksi perkebunan ditahun 2012 melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 159,99%
jika dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 hanya
mencapai 82,45%.
- Untuk kontribusi PDRB Pariwisata masih dibawah target yang telah ditetapkan.
- Nilai tukar petani telah melebihi target yang ditetapkan jika dibandingkan dengan
tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 hanya mencapai 82,45%
- Untuk produksi tanaman pangan dan produksi perikanan tangkap masih dibawah
target yang telah di tetapkan.
- Sedangkan produksi daging ditahun 2012 melebihi target yang ditetapkan jika

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxx


dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 hanya
mencapai 82,45%

Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun
mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang
masih dibawah target.

5. Misi kelima dengan 8 Sasaran dan 8 indikator

Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi
Target (%)
2012

1 2 3 4 5 6 7
Pembangunan
infrastruktur
1 Meningkatnya proporsi Persentase Meningkatnya % 75,00 40,47 53,96%
panjang jaringan jalan yang Panjang jaringan jalan dlm
semakin membaik. kondisi baik
2 Meningkatnya rasio Rasio jaringan irigasi % 26,68 26,68 100,00%
jaringan irigasi.
3 Meningkatnya rasio rumah Rasio rumah layak huni % 53,00 90,00 169,81%
layak huni
4 Meningkatnya rasio Rasio Permukiman layak
permukiman layak huni huni
5 Persentase ruang terbuka Rasio ruang terbuka hijau
hijau di perumahan.
6 Meningkatnya rasio ruang rasio ruang terbuka hijau per
terbuka hijau per satuan satuan luas wilayah ber
luas wilayah ber HPL/HGB HPL/HGB
7 Menurunnya angka Persentase Menurunnya % 50,00 45,23 109,55%
pelanggaran lalu lintas pelanggaran lalu lintas
8 Meningkatnya rasio Rasio ketersediaan daya % 14,20 14,20 100,00%
ketersediaan daya listrik. listrik

Dari 8 sasaran hanya 5 sasaran dan 5 indikator yang dapat dinilai. Penjelasan masing -
masing indikator sasaran yaitu
- Panjang jaringan dalam kondisi baik masih dibawah target yang telah ditetapkan.
- Rasio jaringan telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan jika dibandingkan dengan
tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 tingkat capaiannya sebesar 54,54%
- Rasio rumah layak huni telah melebihi target yang ditetapkan
- Penurunan pelanggaran lalulintas telah melebihi target yang ditetapkan
- Ketersediaan daya listrik telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan jika
dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kemajuan dimana tahun 2011 tingkat
capaiannya sebesar 54,54%

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxi


Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun
mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang masih
dibawah target.

6. Misi keenam dengan 3 Sasaran dan 4 indikator

Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi
Target (%)
2012

1 2 3 4 5 6 7
Pelestarian SDA dan
Lingkungan
1 Meningkatnya persentase Persentase rehabilitas hutan % 75,00
rehabilitasi hutan terhadap terhadap lahan Kritis
lahan kritis.
2 Meningkatnya persentase Persentase ruang terbuka % 100,00 65,81 65,81%
ruang terbuka hijau. Hijau
3 Meningkatnya ketaatan Persentase Status % 100,00
terhadap hukum lingkungan hidup daerah
lingkungan (SLHD)
Persentase Meningkatnya % 100,00
ketaatan terhadap hukum
lingkungan

Dari 3 sasaran hanya 1 sasaran dan 1 indikator yang dapat dinilai yaitu Persentase ruang
terbuka hijau yang masih dibawah target.

Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun
mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang masih
dibawah target.

7. Misi ketujuh dengan 3 Sasaran dan 3 indikator


Pengarusutamaan Gender
dan Perlindungan Anak
1 Membaiknya Gender Persentase GEM % 62,50

Empowerment Measurement
(GEM)
2 Membaiknya Gender-related Persentase GDI % 37,50 58,65 156,40%

Development Index (GDI)

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxii


3 Menurunkan laju Persentase Laju pertumbuhan % 50,00 3,87 7,74%
pertumbuhan penduduk penduduk
serta meningkatkan
pembinaan dan ketahanan
keluarga dalam mewujudkan
keluarga sejahtera

Dari 3 sasaran hanya 2 sasaran dan 2 indikator yang dapat dinilai. Penjelasan masing -
masing indikator sasaran yaitu

- Persentase GDI telah melebihi target yang ditetapkan jika dibandingkan dengan tahun lalu
mengalami kemajuan dimana tahun 2011 tingkat capaiannya sebesar 93,36%
- Sedangkan laju pertumbuhan penduduk belum memenuhi target yang telah ditetapkan

Untuk capaian yang masih dibawah target Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun
mendatang akan lebih fokus dalam melaksanakan program dan kegiatan yang
masih dibawah target.

C. PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA

Perbandingan pencapaian sasaran antara tahun 2011 dengan tahun 2012


ini belum bisa dilakukan secara menyeluruh, hal tersebut disebabkan ada
beberapa indikator pencapaian sasaran pada tahun 2011 tidak dilakukan
penilaian di tahun 2012 demikian juga sebaliknya.

Untuk lebih jelasnya perbandingan pencapaian sasaran beserta indikator


sasarannya dengan tahun sebelumnya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel Perbandingan pencapaian indikator sasaran

( % ) Capaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kenaikan/
Indikator Kinerja
Penurunan
2011 2012
1 2 3 4 5 6
Pemantapan Tata Kelola
Kepemerintahan melalui
Pengawasan dan Motivasi
1 Berkurangnya Tindak Pidana Persentase Penerapan kode 71,54%
Korupsi etik di SKPD

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxiii


Persentase Penerapan Pakta 72,50% 100,00% 27,50%
Integritas
Persentase Penerapan e- 100,00%
procurement
2 Semakin membaiknya Terbentuknya system integrasi
Integritas layanan publik layanan (SIL) Gerbang Raja
Penerapan SPM untuk seluruh
SKPD (unit pelayanan publik)
Penerapan Sistem Merit
dalam Manajemen
Kepegawaian
3 Semakin membaiknya Opini Menindak lanjuti hasil
BPK Terhadap Pengelolaan pemeriksaan
Keuangan Daerah per SKPD
Penerapan Sistem
Akuntabilitas Instansi
Pmrth(SAKIP) dan LAKIP

Meningkatkan SDM yang


berkualitas dan Berdaya
Saing
4 Meningkatnya Indeks Pemb. Persentase Meningkatnya 95,45% 139,82% 44,37%
Manusia (IPM) Angka harapan hidup

Meningkatnya Angka melek 197,30%


huruf
Persentase Meningkatnya 100,35%
Rata-rata lama sekolah
5 Meningkatnya partisipasi Persentase Pengangguran
angkatan kerja dan terbuka
menurunnya pengangguran
terbuka
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) %
6 Menurunnya Angka Persentase penduduk miskin 97,21% 48,56% -48,65%
Kemiskinan
Penduduk Miskin
Garis Kemiskinan (Rp/Bln)

Menumbuhkan sentra
perekonomian berbasis
usaha kerakyatan melalui
pembangunan investasi
7 Pertumbuhan ekonomi Persentase Meningkatnya 85,59% 0,67% -84,92%
semakin meningkat Pertumbuhan ekonomi

8 Meningkatnya PDRB Migas Persentase Meningkatnya 100,00%


dan tanpa Migas PDRB Migas

9 Meningkatnya pendapatan Persentase Meningkatnya 85,59% 100,00% 14,41%


perkapita Pendapatan Perkapita
10 Meningkatnya investasi Persentase Meningkatnya 85,59% 100,00% 14,41%
Investasi

Mengembangkan Potensi
dan Daya Saing
11 Meningkatnya nilai tukar Persentase Meningkatnya 82,45% 292,11% 209,66%
petani Nilai tukar petani

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxiv


12 Meningkatnya produksi Persentase Peningkatan 41,05% 4,44% -36,61%
tanaman pangan Produksi tanaman pangan
13 Meningkatnya produksi Persentase Meningkatnya 82,45% 159,99% 77,54%
perkebunan Produksi perkebunan
14 Pengembangan hutan 0,00%
tanaman industri
15 Meningkatnya populasi Persentase Meningkatnya 82,45% 150,31% 67,86%
ternak dan produksi daging Produksi daging
16 Meningkatnya produksi Persentase Meningkatnya 80,96% 4,03% -76,93%
perikanan tangkap Produksi perikanan tangkap
17 Meningkatnya destinasi Persentase Meningkatnya 74,60% 0,13% -74,47%
pariwisata dan melestarikan PDRB Pariwisata
kebudayaan daerah (desa
budaya sebagai tujuan
wisata)
18 Meningkatnya kunjungan % Jumlah Kunjungan
wisatawan mancanegara Wisatawan Asing meningkat
dan domestik
% Jumlah Kunjungan
Wisatawan Domestik
meningkat

Pembangunan
infrastruktur
19 Meningkatnya proporsi Persentase Meningkatnya 54,54% 53,96% -0,58%
panjang jaringan jalan yang Panjang jaringan jalan dlm
semakin membaik. kondisi baik
20 Meningkatnya rasio jaringan Rasio jaringan irigasi 54,54% 100,00% 45,46%
irigasi.
21 Meningkatnya rasio rumah Rasio rumah layak huni 169,81%
layak huni
22 Meningkatnya rasio Rasio Permukiman layak huni 54,54%
permukiman layak huni
23 Persentase ruang terbuka Rasio ruang terbuka hijau
hijau di perumahan.
24 Meningkatnya rasio ruang rasio ruang terbuka hijau per 63,62%
terbuka hijau per satuan luas satuan luas wilayah ber
wilayah ber HPL/HGB HPL/HGB
25 Menurunnya angka Persentase Menurunnya 109,55%
pelanggaran lalu lintas pelanggaran lalu lintas
26 Meningkatnya rasio Rasio ketersediaan daya listrik 54,54% 100,00% 45,46%
ketersediaan daya listrik.

Pelestarian SDA dan


Lingkungan
27 Meningkatnya persentase Persentase rehabilitas hutan 85,43%
rehabilitasi hutan terhadap terhadap lahan Kritis
lahan kritis.
28 Meningkatnya persentase Persentase ruang terbuka 65,81%
ruang terbuka hijau. Hijau
29 Meningkatnya ketaatan Persentase Status lingkungan 85,43%
terhadap hukum lingkungan hidup daerah (SLHD)
Persentase Meningkatnya 85,43%
ketaatan terhadap hukum
lingkungan

Pengarusutamaan Gender
dan Perlindungan Anak

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxv


30 Membaiknya Gender Persentase GEM 94,23%
Empowerment Measurement
(GEM)
31 Membaiknya Gender-related Persentase GDI 93,36% 156,40% 63,04%
Development Index (GDI)
32 Menurunkan laju Persentase Laju pertumbuhan 94,23% 7,74% -86,49%
pertumbuhan penduduk penduduk
serta meningkatkan
pembinaan dan ketahanan
keluarga dalam mewujudkan
keluarga sejahtera

D. ASPEK KEUANGAN
Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dilaksanakan
berdasarkan prinsip otonomi daerah yang memberikan kesempatan bagi peningkatan
demokrasi dan kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga
diperlukan kewenangan yang semakin luas, nyata dan bertanggung jawab di daerah secara
proporsional yang diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya
nasional yang berkeadilan.
Sumber pembiayaan selama ini yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah
dalam bentuk bagi hasil pajak dan bukan pajak, bantuan pembangunan daerah, subsidi dan
ganjaran yang berkaitan dengan tugas-tugas dekonsentrasi bersama komponen Pendapatan
Asli Daerah (PAD) dimasukkan ke dalam APBD Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu
melalui dana APBN sektoral di daerah, termasuk dana Bantuan Luar Negeri (BLN).
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun
2012 dan sebagai wujud transparansi penggunaan dana APBD tahun 2012, maka dituangkan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2012. Sebagai wujud transparansi penggunaan dana APBD tahun 2012 dapat kami
sampaikan sebagai berikut:

BADAN DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH


NO NAMA SKPD ANGGARAN REALISASI

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxvi


1 2 3 4
1 SEKRETARIAT DAERAH
547.693.266.684,02 275.306.185.000,00
2 SEKRETARIAT DPRD
137.785.371.124,90 94.009.368.085,00
3 BAPPEDA
70.101.183.172,00 54.329.744.579,00
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
4
(BLHD) 1.990.361.621,00 18.318.649.313,00
5 BADAN KELUARGA BERENCANA, P3A
30.898.831.989,00 26.933.798.976,00
BADAN PENANAMAN MODAL DAN
6
PROMOSIDAERAH 22.867.884.579,00 20.060.813.130,00
7 BADAN KESBANG POLMAS 23.152.811.451,2
7 19.912.284.544,00
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
8
DAERAH 20.978.887.496,51 17.395.771.802,00
BADAN PELAYANAN PERUINAN
9
TERPADU 9.407.456.984,00 8.666.461.021,00
10 INSPEKTORAT KABUPATEN
27.744.251.436,00 20.191.333.248,00
BADAN PENELITIAN DAN
11
PENGEMBANGAN DAERAH 20.191.752.964,48 17.558.688.924,00
12 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
39.069.804.801,93 28.666.290.498,00
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
13
DAN ASET DAERAH 863.155.409.381,92 734.989.910.981,00
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
14
PENYULUHAN 40.403.890.736,00 37.824.770.326,00
15 BAPEMAS DAN PEMERINTAHAN DESA
36.330.672.709,00 31.206.241.193,00
BADAN KEARSIPAN DAN
16
PERPUSTAKAAN 14.083.628.200,00 12.234.801.140,00
17 SATPOL PP
21.229.279.746,00 20.114.018.865,00
18 RSU PARIKESIT
96.645.214.579,00 72.827.810.702,00
19 RSU IIJIBATARA AGUNG DEWA SAKTI
60.947.195.165,00 53.092.890.002,00
20 DPRD
14.148.515.150,00 8.978.657.572,00

2.098.825.669.971,03 1.572.618.489.901,00

DINAS DAERAH

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxvii


N
NAMA SKPD ANGGARAN REALISASI
O
1 2 3 4
1 DINAS PENDIDIKAN
1.311.935.989.781,00 1.012.695.148.749,00
2 DlNAS KESEHATAN
317.994.258.761,00 272.051.467.810,00
DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA
3
AIR 931.880.798.905,00
1.429.676.702.440,66
4 DJNAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
473.277.511.800,35 287.724.001.420,00
5 DINAS PERHUBUNGAN
170.567.113.471,00 133.060.123.863,00
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
6
PENCATATAN SlPIL 39.972.872.095,50 27.947.085.285,00

7 DINAS SOSIAL
26.960.213.383,00 23.866.462.990,00
DINAS TENAGA KERJA DAN
8
TRANSMIGRASI 23.799.577.239,63 17.806.313.913,00

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN


9
DAN KOPERASI 39.015.166.484,65 31.068.971.061,00

10 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA


25.169.534.238,00 24.071.511.181,00
11 DINA$ PENDAPATAN DAERAH
63.155.074.687,00 55.348.165.972,00
12 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
24.994.459.129,00 17.031.853.512,00
13 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
47.454.983.781,00 38.994.259.156,00
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN
14
HEWAN 49.834.359.789,00 43.549.181.969,00
15 DINAS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
89.405.477.351,00 71.740.016.153,00
16 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
23.555.057.926,27 13.112.392.482,00
17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
36.769.505.221,15 30.957.522.683,00
18 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
44.154.847.943,81 33.248.452.657,00

4.237.692.705.523,02 3.066.153.729.761,00

KELURAHAN
NO NAMA SKPD ANGGARAN REALISASI
1 2 3 4
1 KELURAHAN JAHAB 3.103.667.898,15 2.960.860.884,00
2 KELURAHAN BUKIT BIRU 4.460.211.840,82 3.994.783.447,00
3 KELURAHAN TIMBAU 4.306.680.159,26 4.090.741.507,00
4 KELURAHAN PANJI 5.105.971.978,33 4.539.742.935,00
5 KELURAHAN SUKARAME 4.006.971.483,77 3.735.030.719,00
6 KELURAHAN BARU 4.986.776.852,00 3.881.007.973,00
7 KELURAHAN LOA TEBU 3.948.678.480,00 3.374.306.860,00
8 KELURAHAN MANGKURAWANG 3.864.559.689,35 3.760.784.753,00
9 KELURAHAN MALUHU 4.818.590.600,44 4.628.610.093, 00

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxviii


10 KELURAHAN LOA IPUH 4.919.530.444,58 4.626.870.101,00
11 KELURAHAN LOA IPUH DARAT 3.791.396.377,50 3.4067. 92.775,00
12 KELURAHAN SALOK API DARAT 2.825.100.852,00 2.730.932.532,00
13 KELURAHAN SALOK API LAUT 2.663.005.602,00 2.604.807.08fj,00
14 KELURAHAN AMBORAWANG LAUT 2.914.964.643,00 2.805.697.554,00
15 KELURAHAN AMBORAWANG DARAT 2.779.955.392,73 2.652.194.350,00
16 KELURAHAN MARGO MULYO 2.625.537.113,99 2.534.820.542,00
17 KELURAHAN SUNGAI MERDEKA 2.665.604.853,43 2.586.283.323,00
18 KELURAHAN SUNGAI SELUANG 3.105.225.887,00 2.814.997.378,00
19 KELURAHAN WONO TIRTO 2.686.860.077,00 2.567.620.320,00
20 KELURAHAN TANJUNG HARAPAN 2.808.966.283,81 2.535.302.826,00
21 KELURAHAN SAMBOJA KUALA 2.876.767.874, 55 2.562.245.320,00
22 KELURAHAN SANIPAH 2.747.501.499,00 2.526.425.232,00
23 KELURAHAN HANDIL BARU 2.754.636.203,94 2.514.865.613,00
24 KELURAHAN MUARA SEMBILANG 2.520.741.424,91 2.384.546.877,00
25 KELURAHAN ARGOSARI 2.858.324.774,26 2.409.055.850,00
26 KELURAHAN TELUK PEMEDAS 3.004.588.825,00 2.711.933.017,00
27 KELURAHAN BUKIT MERDEKA 2.844.040.276,39 2.599.308.769,00
28 KELURAHAN KARYA MERDEKA 2.825.332.309,00 2.690.793.614,00
29 KELURAHAN MUARA JAWA ILIR 2.214.364.282,40 2.040.144.257,00
30 KELURAHAN MUARA JAWA TENGAH 2.876.530.065,00 2.589.212.449, 00
31 KELURAHAN MUARA JAWA ULU 2.177.527.960,60 2.067.629.906,00
32 KELURAHAN TELUK DALAM 2.241.055.580,00 2.047.038.932,00
33 KELURAHAN DONDANG 2.195.485.468,85 2.055.492.692,00
34 KELURAHAN TAMA POLE 2.487.831.149,02 2.144.220.664,00
35 KELURAHAN MUARA KEMBANG 1.988.543.570,01 1.774.444.686,00
36 KELURAHAN MUARA JAWA PESISIR 2.117.121.793,43 1.836.521.484,00
37 KELURAHAN JAWA 1.709.382.599,00 1.490.844.506, 00
38 KELURAHAN PENDINGIN 2.487.762.889,00 2.157.723.062,00
39 KELURAHAN SANGA-SANGA DALAM 2.639.416.693,95 2.270.650.041, 00
40 KELURAHAN SARI JAYA 2.290.037.665,00 1.900.661.158,00
41 KELURAHAN SANGA SANGA MUARA 1.928.376.245,00 1.459.758.286,00
42 KELURAHAN MELAYU 4.522.560.853,00 4.029.518.685,00
43 KELURAHAN KAMPUNG LAMA 2.200.000.000,00 1.955.689.000, 00

KECAMATAN
NO NAMA SKPD ANGGARAN REALISASI
1 2 3 4
1 KECAMATAN TENGGARONG 12.667.616.782,42 11.795.852.2ll,OO
2 KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG 9.563.060.914,00 7.286.909.153,00
3 KECAMATAN LOA KULU 7.799.028.239,77 7.054.570.298,00
4 KECAMATAN LOA JANAN 8.446.833.841,00 8.094.334.863,00
5 KECAMATAN MUARA BADAK 8.822.732.389,00 7.692.606.119,00
6 KECAMATAN MARANG KAYU 9.066.633.943,00 7.995.652.731,00

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xxxix


7 KECAMATAN MUARA JAWA 7.468.023.374,36 6.230.515.076,
8 KECAMATAN SAMBOJA 11.269.543.807,00 10.408.888.085,00
9 KECAMATAN SEBULU 7.854.070.539,00 6.817.610.049,00
10 KECAMATAN MUARA KAMAN 7.960.744.855,11 7.717.648.870,00
11 KECAMATAN KOTA BANGUN 9.916.678.292,10 9.779.083.379,00
12 KECAMATAN MUARA MUNTAI 8.390.730.729,93 6.906.310.886,00
13 KECAMATAN KENOHAN 6.809.384.268,32 6.189.801.014,00
14 KECAMATAN KEMBANG JANGGUT 8.311.397.666,22 6.787.794.754,00
15 KECAMATAN TABANG 8.839.347.176,69 6.118.631.996,00
16 KECAMATAN MUARA WIS 7.125.168.840,00 6.992.889.893,00
17 KECAMATAN SANGA-SANGA 9.168.458.856,00 7.473.016.864,00
18 KECAMATAN ANGGANA 8.244.181.005,00 7.377.117.096,00

JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2012 Rp6.612.305.134.012,68


JUMLAH REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 Rp1.572.618.489.901,00

BAB IV
PENUTUP

Laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ini disusun


untuk memberikan gambaran tentang capaian kinerja program maupun sasaran sebagai
realisasi pencapaian target-target yang direncanakan dalam RPJMD Tahun 2011-2015
maupun RKT Tahun 2012 yang juga telah dituangkan dalam kontrak kerja berupa
Penetapan Kinerja Tahun 2012 untuk diwujudkan pada tahun 2012. Laporan ini
merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara setelah melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya pada tahun
2012.

Hasil penilaian atas 21 sasaran secara umum telah mencapai nilai rata - rata sebesar
93,78% dengan kategori Sangat Berhasil. Uraian mengenai capaian sasaran adalah sebagai
berikut :
a. 13 (tiga belas) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 85 – 100 % dengan
kategori “Sangat Berhasil”.
b. 1 (satu) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar 55 – 70 % dengan kategori
“Cukup Berhasil”.
c. 7 (tujuh) sasaran mempunyai tingkat capaian rata-rata berkisar dibawah 55 % dengan
kategori “Kurang Berhasil”.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xl


Semoga LAKIP Tahun 2012 ini dapat memenuhi permintaan pertanggungjawaban
kinerja sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna
peningkatan kinerja serta dapat menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan
dan implementasi Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan),
dan Rencana Strategis (Strategic Plan) yang pada tingkat Kabupaten disebut Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada masa mendatang .

Tenggarong, Maret 2013

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xli


SUMBER DATA KINERJA

1. LAKIP Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

2. RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Periode 2011 – 2015

3. Statistik Daerah - BPS Tahun 2012 (e-book online)

4. LPPD Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka 2012

5. Satlantaskukar.com

LAKIP Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2012 xlii

Anda mungkin juga menyukai