PEMERINTAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
DI JAKARTA
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
LKjIP 2018
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 ini. Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan
pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dan Peraturan Presiden
Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah tanggal 25 Maret 2003, maka dengan
ini kami susun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penghubung Tahun 2018.
LKjIP Badan Penghubung Tahun 2018 kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban
lembaga pemerintah kepada pihak yang memberi mandat/amanah terutama terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan program, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan
Penghubung Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKjIP ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan di masa yang akan datang.
Semoga LKjIP ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media komunikasi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dalam menilai kinerja Badan Penghubung Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur di Jakarta.
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ii
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden Indonesia Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telah diterbitkannya Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas
Laporan Kinerja, yang bertujuan agar dapat dijadikan pedoman bagi instansi pemerintah dalam
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Sesuai dengan peran dan fungsi Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur di Jakarta dan dengan menyelaraskan program-program pembangunan daerah
Kalimantan Timur, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 – 2018, maka pelaksanaan program-program kegiatan
pada Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta, dengan
mendasarkan kepada Rencana Strategis yang dibuat, diarahkan kepada tercapainya
perwujudan agenda dimaksud.
Berdasarkan hasil evaluasi pengukuran pencapaian sasaran yang dilakukan dengan
membandingkan antara rencana tingkat capaian sasaran dengan realisasi pencapaian sasaran,
maka secara keseluruhan kinerja Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di
Jakarta Tahun 2018 dapat dikatakan berhasil dengan baik walaupun masih terdapat
kekurangan.
Semoga penyusunan LKjIP ini dapat bermanfaat bagi semua stakeholder sebagai bahan
referensi dalam melakukan penilaian/evaluasi kinerja pada Badan Penghubung Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta.
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH iii
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
DAFTAR ISI
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH iv
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 9 Tahun 2016, tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kantor Penghubung
mengalami perubahan nomenklatur menjadi Badan Penghubung.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Badan
Penghubung mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan Badan Penghubung sesuai dengan Rencana Strategis yang telah
ditetapkan Pemerintah Daerah;
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pengembangan bidang hubungan antar lembaga,
promosi dan informasi, pelayanan dan pengelolaan anjungan Kaltim serta Mess;
3. Penyiapan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan hubungan antar
lembaga, promosi dan informasi, pelayanan dan pengelolaan anjungan Kaltim serta Mess;
4. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian hubungan antar lembaga;
5. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian promosi dan informasi serta
pengelolaan anjungan Kaltim;
6. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian palayanan dan pengelolaan Mess;
7. Melaksanakan urusan ketatausahaan;
C. Struktur Organisasi
Gambar 1.1.
Struktur Organisasi Badan Penghubung Pemprov. Kaltim
Kepala Badan
Kepala Badan Penghubung memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 82 Tahun 2016,
membawahi:
1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan
koordinasi, perencanaan program dan pelaporan, urusan umum, kehumasan,
kepegawaian, ketatalaksanaan, perlengkapan dan administrasi keuangan.
2. Seksi Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan pengendalian hubungan antar lembaga.
3. Seksi Promosi dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan
bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian promosi dan informasi serta pengelolaan
anjungan Kaltim.
4. Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan
koordinasi, pembinaan, pelayanan dan pengelolaan Mess.
Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta sampai dengan akhir
bulan Desember tahun 2018 memiliki pegawai sebanyak 56 (lima puluh enam) orang, terdiri dari
24 (dua puluh empat) PNS dan 32 (tiga puluh dua) pegawai kontrak, baik yang berada di Badan
Penghubung, Mess dan juga Anjungan Kaltim TMII.
Dengan rincian pegawai laki-laki sebanyak 42 (empat puluh dua) orang dan pegawai
perempuan sebanyak 14 (empat belas) orang. Dengan tingkat pendidikan; SD sebanyak 6 (enam)
orang, SLTP sebanyak 5 (lima) orang, SLTA sebanyak 29 (dua puluh sembilan) orang, D3 sebanyak 3
(tiga) orang, S1 sebanyak 9 (sembilan) orang, dan S2 sebanyak 4 (empat) orang. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1.
Keadaan Pegawai per 31 Desember 2018
STATUS
GENDER PENDIDIKAN
PEGAWAI
JML
NON
PNS L P SD SLTP SLTA D3 S1 S2
PNS
24 32 42 14 6 5 29 3 9 4 56
Tabel 1.2.
Keadaan PNS berdasarkan Golongan per 31 Desember 2018
GOLONGAN ESELON
NO. JABATAN
I II III IV III IV V
1 KEPALA BADAN - - - 1 1 - -
Strategis adalah suatu arah dan tindakan mengenai pernyataan yang diinginkan oleh
Organisasi di waktu yang akan datang, strategis Badan Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta
dapat mewujudkan pelayanan yang prima dan meliputi penetapan kebijakan, program operasional
dan kegiatan/aktivitas dengan memperhatikan sumber daya yang ada serta keadaan lingkungan
yang di hadapi.
Strategi yang harus diperhatikan dan di jalankan adalah meningkatkan Sumber Daya
Manusia Aparatur, mengoptimalkan program dan anggaran Badan Penghubung Pemprov. Kaltim
di Jakarta, termasuk didalamnya upaya meningkatkan pendanaan dari sumber pendapatan Mess
dan dapat pemanfaatan penyerapan ilmu pengetahuan bagi para petugas di Anjungan Kaltim di
TMII dalam pembinaan dan pelatihan masyarakat Kaltim di Jakarta.
Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan yang secara tajam yang dapat mengarahkan
pada tindakan-tindakan pengembangan Daerah Pemprov. Kaltim di Jakarta menuju keberhasilan
strategis.
Berdasarkan kebijakan ketetapan maka setiap pejabat dan pelaksana mengetahui apakah
mereka memperoleh dukungan untuk bekerja dan mengimplementasikan perencanaan strategis.
Kebijakan yang telah di tetapkan oleh Badan Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta
adalah sebagai berikut:
1. Memprioritaskan program pelayanan prima masyarakat di lingkungan kantor/mess secara
RESK (Ramah, Empati, Sigap, dan Kenangan).
2. Meprioritaskan program yang mengarah kepada upaya pembentukan sumber daya
manusia aparatur dan pejabat fungsional yang berkualitas dan profesional.
3. Memprioritaskan program yang mengarah pada sasaran upaya meningkatkan dan
pemanfaatan sarana dan prasarana.
4. Memprioritaskan program-program yang bersifat mendukung pelaksanaan kegiatan dan
administrasi.
Isu strategis penyelenggaraan Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur satu tahun
ke depan, meliputi:
1. Perlunya Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Yang Lebih Respresentatif
Struktur organisasi Badan penghubung yang saat ini dipimpin oleh Kepala Badan (Eselon III),
yang membawahi 4 kepala sub bagian dan seksi (eselon IV) yaitu subbag Tata Usaha, Seksi
Pelayanan, Seksi Hubungan Antar Lembaga dan Seksi Promosi & Informasi seiring dengan
kompleksitas dan tantangan ke depan sudah tidak respresentatif sehingga perlunya
perubahan struktur organisasi dan tata kerja.
Dengan tersedianya berbagai fasilitas kegiatan (pengembangan mess Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur di Jakarta dan Anjungan Kaltim di Taman Mini Indonesia Indah) serta
semakin luasnya hubungan dengan lembaga-lembaga nasional maupun internasional sudah
selayaknya Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta
dikembangkan menjadi organisasi yang lebih representatif dan koordinatif.
2. Diperlukan sarana dan prasarana yang baik untuk meningkatkan pelayanan administrasi
dan operasional kantor.
Peningkatan pelayanan administrasi dan operasional kantor dilakukan melalui peningkatan
sarana dan prasarana yang baik. Badan Penghubung Pemprov. Kaltim memerlukan sarana dan
prasarana untuk meningkatkan pelayanan pada Anjungan Kaltim di TMII sehingga muncul
rasa nyaman sebagai daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung.
3. Perlu Peningkatan Kualitas SDM melalui pelatihan kemampuan kognitif dan kemampuan
spiritual yang seimbang.
Salah satu tugas dan fungsi Badan Penghubung Pemprov Kaltim adalah melakukan pembinaan
kepada SDM Kaltim melalui pelatihan kemampuan kognitif dan kemampuan spiritual guna
meningkatkan kualitas SDM Kaltim. Melalui pelatihan kemampuan kognitif dan spiritual
diharapkan menghasilkan SDM yang memiliki tingkat keahlian yang lebih berkualitas secara
optimal.
4. Diperlukan kegiatan promosi dan propaganda untuk penyampaian informasi.
Badan Penghubung Pemprov Kaltim merupakan etalase daerah maupun front office Provinsi
Kalimantan Timur di Jakarta. Keberadaan dan perannya turut memberikan pengaruh terhadap
pencitraan Provinsi Kalimantan Timur oleh pihak-pihak eksternal di Jakarta dan sekitarnya.
Provinsi Kalimantan Timur dengan segenap potensi dan permasalahan yang dihadapi masih
sangat membutuhkan pihak luar dalam pengelolaan pengembangan maupun penanganannya.
Oleh karena itu, kegiatan promosi melalui Badan Penghubung Pemprov. Kaltim diharapkan
mampu menstimulir timbulnya persepsi positif serta daya tarik, kemauan, kepercayaan pihak
luar untuk berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Badan Penghubung
Pemprov. Kaltim di Jakarta dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa aktiva tetap seperti
tanah, bangunan kantor, dan aktiva bergerak seperti kendaraan dinas, barang-barang inventaris
dan fasilitas lainnya.
Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi
cukup baik, dan di tahun 2013-2018 telah diupayakan peningkatan sarana dan prasarana Badan
Penghubung yaitu dengan melakukan pembelian/pengadaan barang dan pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor.
Tabel 1.3.
Aset Badan Penghubung
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan instrumen awal dalam melakukan pengukuran kinerja
pemerintah “Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah” yang saat ini dijadikan sebagai
salah satu indikator pertanggungjawaban, dan dengan jangka waktu tertentu organisasi dituntut
untuk senantiasa selalu beradaptasi dengan tuntutan perkembangan lokal dan global. Disisi lain
perencanaan sebagai alat managerial dalam rangka memelihara keberlanjutan dan meningkatkan
kinerja lembaga.
RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 - 2018 merupakan pedoman dalam
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang kemudian akan dijabarkan ke dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun. Perencanaan strategis Badan Penghubung
harus selaras dan serasi dengan arah kebijakan umum Pemerintah Provinsi yang ditetapkan dalam
RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 yaitu Penguatan daya saing daerah berbasis
SDA terbarukan didukung penguatan manajemen Sumber Daya Aparatur.
Sebagai upaya strategis pencapaian dari sasaran RPJMD maka ditetapkan Rencana Strategis
(Renstra) Badan Penghubung di Jakarta dengan rumusan 3 Sasaran Program dengan Indikator
Kinerja Program sebagai berikut:
Tabel 2.1.
Rencana Strategis Badan Penghubung Tahun 2013-2018
Tabel 2.2.
Tabel 2.3.
RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN 2017-2018
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Target
KONDISI KONDISI
Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja SATUAN Program Kegiatan
AWAL AKHIR
2014 2015 2016 2017 2018
Terciptanya hubungan kerja antar Meningkatnya pelayanan
lembaga yang baik dan fasilitas Badan Penghubung Survey Kepuasan
pelayanan penunjang aparatur Program Peningkatan
Masyarakat (SKM) Pelayanan - 62,51 81,26 81,26 81,26 81,26 81,26
pejabat serta mess Badan Manajemen Kerja
Mess
Penghubung yang memuaskan dalam
rangka meningkatkan pembangunan
yang tepat sasaran dan tepat guna
Tingkat kepuasan
Program Peningkatan
Pejabat/instansi/lembaga
% 100 - - 100 100 100 100 Sarana dan Prasarana
pusat/daerah yang di
Aparatur
fasilitasi
Mewujudkan pemahaman tentang Meningkatnya kunjungan Jumlah kunjungan Orang 9113 9000 12000 15000 18000 21000 21000 Program Informasi
budaya dan potensi investasi Kaltim wisatawan nusantara dan wisatawan nusantara dan Pembangunan Potensi
oleh masyarakat wisatawan mancanegara wisatawan mancanegara di dan Peluang Investasi
yang berkunjung ke Anjungan Kaltim TMII
Anjungan Kaltim TMII
Program Penyusunan
Dokumen Perencanaan,
Persentase SDM yang
Pengendalian dan
mengikuti diklat sesuai % 95 90 90 90 90 90 90
Evaluasi
kompetensi
Penyelenggaraan
Pemerintahan
1. Visi
Dengan mempertimbangkan dan menyelaraskan Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dan dilatarbelakangi 3 (tiga) peran dan fungsi Badan Penghubung Pemprov. Kaltim di
Jakarta, yakni sebagai ”Badan Penghubung; Pengelola Anjungan Kaltim di TMII; dan Pengelola
Mess Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta”. Upaya menyelaraskan dengan tugas
pokok dan fungsinya, maka telah dirumuskan visinya sebagai berikut:
Gambar 1.
Hubungan visi misi Badan Penghubung Pemprov Kaltim
3. Tujuan
Adapun tujuan Renstra Badan Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta Tahun 2013-
2018, adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan pemahaman tentang budaya dan potensi investasi Kaltim oleh masyarakat.
Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:
➢ Meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara
yang berkunjung ke Anjungan Kaltim TMII.
b. Terciptanya hubungan kerja antar lembaga yang baik dan fasilitas pelayanan penunjang
aparatur pejabat serta mess Kantor Penghubung yang memuaskan dalam rangka
meningkatkan pembangunan yang tepat sasaran dan tepat guna.
Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:
➢ Meningkatnya pelayanan Badan Penghubung.
c. Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang efisien, efektif dan profesional.
Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:
➢ Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang efisien dengan fasilitas
penunjang kerja dan gedung kantor yang lengkap dan SDM yang profesional.
4. Sasaran
Pada tahun 2017 telah dilakukan review sasaran untuk Tahun 2017-2018 yang telah
disesuaikan dan mendukung sasaran pada program prioritas Provinsi Kaltim pada RPJMD Tahun
2018.
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya pelayanan Badan Penghubung.
b. Meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke Anjungan Kaltim TMII.
c. Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang efisien dengan fasilitas penunjang
kerja dan gedung kantor yang lengkap dan SDM yang profesional.
5. Indikator Kinerja
Dengan mempertimbangkan dokumen pendukung dalam rangka penetapan Indikator
Kinerja Utama pada Badan Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta, maka Indikator Kinerja
Utama (IKU) Badan Penghubung dapat dirinci sebagai berikut.
1. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Pelayanan Mess
2. Tingkat kepuasan Pejabat/instansi/lembaga pusat/daerah yang di fasilitasi
3. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara di Anjungan Kaltim
TMII
Tabel 2.4.
Indikator
Tujuan Sasaran Satuan Program/Kegiatan
Sasaran
C. Perjanjian Kinerja
Berdasarkan target pencapaian kinerja hingga lima tahun kedepan yang telah
ditetapkan pada pada Badan Penghubung di Jakarta, maka untuk tahun 2018 telah ditetapkan
penetapan kinerja sebagai berikut:
Tabel 2.6.
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 15
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 2.8.
ANGGARAN BELANJA LANGSUNG PER SASARAN STRATEGIS
Sasaran Anggaran
No Prosentase Keterangan
Strategis (Rp)
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 16
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
2. Tindak lanjut atas hasil Evaluasi Inspektorat Provinsi terhadap Laporan Hasil Evaluasi
atas Implementasi Sistem AKIP
Tabel 3.2.
TINDAK LANJUT ATAS HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
No Rekomendasi Tindak Lanjut Rencana Aksi
1. Perencanaan Kinerja Tahunan Rapat pembahasan Membuat surat yang
Dalam Perencanaan Kinerja Tahunan terkait hasil ditujukan kepada
untuk implementasi supaya: rekomendasi secara seluruh Kasubag/Kasi
• Monitoring Rencana Aksi keseluruhan untuk melakukan dan
dilakukan tidak hanya terbatas menjalankan hal-hal
pada penyerahan atau sesuai rekomendasi
pengumpulan hasil pengukuran
capaian kinerja namun terhadap
deviasi segera dilakukan analisis
dan dicarikan alternatif solusinya;
• Capaian Rencana Aksi
dimanfaatkan dalam pengarahan
dan pengorganisasian kegiatan
meliputi target-target dalam
rencana aksi dijadikan dasar
untuk:
- Mengevaluasi capaian output
kegiatan;
- Target kinerja dalam rencana
aksi dijadikan dasar untuk
memberikan otorisasi dan
eksekusi diteruskan atau
ditunda suatu kegiatan;
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 17
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 18
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
diberikan;
- Hasil pengukuran (capaian)
kinerja mulai dari setingkat
eselon IV ke atas telah
dikaitkan dengan
(dimanfaatkan sebagai dasar
pemberian) reward &
punishment;
- IKU telah direviu secara berkala
dimana ada upaya perbaikan
yang hasilnya masih relevan
dengan kondisi saat ini; dan
- Pengukuran kinerja atas
Rencana Aksi ditindaklanjuti
yang digunakan untuk
pengendalian dan pemantauan
kinerja secara berkala.
3. Pelaporan Kinerja - Penyajian informasi - Menyajikan LKjIP
Dalam pelaporan kinerja untuk kinerja pada tahun 2018 sesuai
penyajian dan pemanfaatan Laporan kinerja outline penyusunan
informasi kinerja supaya: telah menyajikan laporan kinerja oleh
a. Penyajian Informasi Kinerja informasi capaian Biro Organisasi yang
• Laporan Kinerja agar dapat sesuai rekomendasi telah memuat
menyajikan informasi informasi sesuai
pencapaian sasaran yang - Informasi kinerja dengan rekomendasi
berorientasi outcome; telah dimanfaatkan Inspektorat
• Laporan Kinerja agar dapat dalam perbaikan
menyajikan capaian informasi perencanaan yang - Renstra PD tahun
mengenai kinerja yang telah tertuang dalam 2018-2023 telah
diperjanjikan; Renstra PD tahun menyajikan
• Laporan Kinerja agar dapat 2018-2023
menyajikan evaluasi dan
analisis mengenai capaian
kinerja bersifat outcome;
• Laporan Kinerja agar dapat
menyajikan perbandingan:
- Target dengan realisasi;
- Realisasi tahun berjalan
dengan realisasi tahun
sebelumnya;
- Realisasi sampai dengan
tahun berjalan dibandingkan
target jangka menengah dan
realisasi tahun berjalan
dengan standar nasional
atau RPJMN;
• Laporan Kinerja agar dapat
menyajikan informasi tidak
hanya upaya efisiensi namun
info tentang efisiensi yang telah
dilakukan dalam penggunaan
sumber daya;
• Laporan Kinerja agar dapat
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 19
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
sepenuhnya menyajikan
informasi keuangan yang
terkait dengan pencapaian
sasaran kinerja instansi
(outcome);
• Informasi kinerja dalam
Laporan Kinerja dapat
diandalkan yakni:
- Datanya valid;
- Dapat ditelusuri ke sumber
datanya;
- Diperoleh dari sumber yang
kompeten;
- Dapat diverifikasi dan
konsisten.
b. Pemanfaatan Informasi Kinerja
• Informasi yang disajikan dapat
telah berdampak kepada
perbaikan perencanaan baik
perencanaan jangka menengah,
tahunan maupun dalam
penetapan atau perjanjian
kinerja yang disusun;
• Informasi yang disajikan agar
dapat dimanfaatkan untuk
perbaikan dalam pengelolaan
program dan kegiatan dan
untuk menyimpulkan
keberhasilan atau kegagalan
program secara terukur;
• Informasi yang disajikan dalam
laporan kinerja membuat
perbaikan dalam pengelolaan
program dan kegiatan serta
dapat menyimpulkan
keberhasilan atau kegagalan
secara terukur;
• Informasi yang disajikan telah
digunakan untuk peningkatan
kinerja ;
• Informasi yang disajikan agar
dapat dimanfaatkan untuk
penilaian kinerja dan dijadikan
dasar reward dan punishment.
4. Evaluasi Internal
a. Pemenuhan Evaluasi Agar
terhadap Evaluasi atas
pelaksanaan rencana aksi untuk
dilakukan pemantauan periodik
triwulanan, periodik semesteran
dan periodik tahunan.
b. Kualitas Evaluasi
• Evaluasi program agar dapat
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 20
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
menyimpulkan keberhasilan
atau kegagalan program yang
dievaluasi dan terdapat bukti
yang cukup rekomendasi telah
(akan) ditindaklanjuti;
• Evaluasi program agar dapat
sepenuhnya disertai
rekomendasi yang terkait
dengan perencanaan kinerja
dan rekomendasi yang disetujui
untuk dilaksanakan;
• Pemantauan atas rencana aksi
dilakukan secara tahunan;
• Pemantauan rencana aksi agar
dapat memberikan alternatif
perbaikan yang dapat
dilaksanakan;
• Hasil evaluasi rencana aksi agar
dapat dimanfaatkan perbaikan
secara periode.
c. Pemanfaatan Evaluasi
• Evaluasi program agar dapat
sepenuhnya ditindaklanjuti
untuk perbaikan pelaksanaan
program di masa yang akan
datang;
• Hasil evaluasi rencana aksi agar
dapat ditindaklanjuti dalam
langkah-langkah nyata.
5. Pencapaian Sasaran/Kinerja
Organisasi
Dalam pencapaian sasaran/kinerja
organisasi supaya:
• Selalu berupaya meningkatkan
capaian output dan outcome
supaya pencapaian sasaran/kinerja
organisasi tercapai optimal yang
akan datang; dan
• Informasi mengenai kinerja
didukung dengan data yang andal.
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 21
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 3.3.
Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2018
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 22
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 3.4.
Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.
TAHUN 2018
NO INDIKATOR SATUAN %
TARGET REALISASI
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
Pada Sasaran 1 memiliki 2 (dua) indikator yang realisasinya dapat dilihat antara lain “Survey
Kepuasan Masyarakat (SKM) Pelayanan Mess” sebesar 100% dan “Tingkat kepuasan
Pejabat/instansi/lembaga pusat/daerah yang di fasilitasi” sebesar 100%. Kedua indikator
tersebut telah mencapai target yang telah ditentukan.
Tabel 3.5.
Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 1 Tahun 2016 s.d. 2018
REALISASI %
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN PENINGKATAN/
2016 2017 2018 PENURUNAN
TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 7 (6-5/5*100%)
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 23
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 3.6.
Realisasi Kinerja s.d. Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah RENSTRA
Target Akhir Tingkat
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi
RENSTRA Kemajuan
1 2 3 4 5 6
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 24
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 3.7.
Nilai Rata-rata (NRR) dan Indeks Kepuasaan Masyarakat
(IKM) 14 Unsur Pelayanan
No. Unsur Pelayanan NRR IKM
1. Prosedur Pelayanan - -
2. Kesesuaian Persyaratan dengan pelayanan - -
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,339 83,48
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan - -
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan - -
6. Kemampuan Petugas Pelayanan - -
7. Kecepatan Pelayanan 3,325 83,13
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan - -
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,525 88,13
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,292 82,30
11. Makanan dan Minuman 3,134 78,35
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan - -
13. Kenyamanan Lingkungan 3,182 79,55
14. Performa pelayanan keseluruhan 3,314 82,85
Rata-rata nilai dari suatu unsur pelayanan menunjukkan penilaian masyarakat terhadap
unsur pelayanan tersebut. Unsur-unsur pelayanan dengan nilai rata-rata atau nilai interval IKM
2,50 - 3,26 atau BAIK merupakan unsur-unsur pelayanan yang perlu diperhatikan untuk
perbaikan pelayanan mess.
Dari Tabel 3.7. Dari hasil penilaian unsur pelayanan dengan jumlah responden 121
orang pada semester II periode Juli – Desember 2018 didapatkan hasil IKM 82,62 dengan mutu
pelayanan A (Sangat Baik). Artinya, pelayanan Badan Penghubung telah memenuhi standar
pelayanan secara keseluruhan. Tetapi masih ada unsur-unsur yang perlu perbaikan. Unsur-
unsur tersebut antara lain:
1. Makanan dan minuman / Makanan dan minuman yang disediakan
2. Kenyamanan lingkungan / Kenyamanan dan kebersihan kamar dan ruangan penunjang
(MCK, Mushalla, ruang makan)
Tetapi di samping itu, ada unsur pelayanan yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan
lagi antara lain:
1. Kejelasan petugas pelayanan / Kejelasan dan ketepatan dalam memberikan informasi yang
dibutuhkan
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 25
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
2. Kesopanan dan keramahan petugas / Sikap dan keramahan Receptionist / Karyawan Mess
3. Kecepatan pelayanan / Kecepatan merespon setiap permasalahan/pengaduan pelanggan
4. Kewajaran biaya pelayanan / Kepuasan atas biaya yang dibayarkan dengan fasilitas yang
disediakan
5. Performa pelayanan keseluruhan / Performa pelayanan mess secara keseluruhan selama
menginap
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 3.8.
Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.
TAHUN 2018
NO INDIKATOR SATUAN
TARGET REALISASI % CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
Dari indikator Sasaran 2 dapat dilihat bahwa realisasi untuk tahun 2018 telah mencapai target
bahkan melampaui sampai dengan 139,92% dari target yang telah ditentukan.
Tabel 3.9.
Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 2 Tahun 2016 s.d. 2018
REALISASI %
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN PENINGKATAN/
2016 2017 2018 PENURUNAN
TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 7 (6-5/5*100%)
Tabel 3.10.
Realisasi Kinerja s.d. Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah RENSTRA
Target Akhir Tingkat
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi
RENSTRA Kemajuan
1 2 3 4 5 6
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 27
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 28
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
c. Propaganda Penerangan
Kegiatan Propaganda Penerangan merupakan kegiatan penunjang dalam
mendukung pelaksanaan kegiatan Seksi Promosi dan Informasi baik di Anjungan
Kaltim TMII maupun dalam daerah DKI Jakarta.
Tabel 3.11.
Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.
TAHUN 2018
NO INDIKATOR SATUAN
TARGET REALISASI % CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
Dari kedua indikator pada Sasaran 3, 2 (dua) indikator realisasinya dapat dilihat antara lain
“Persentase Tertib Administrasi” sebesar 92,78%, dan “Persentase Kehadiran” sebesar 88,25%,
persentase capaian tersebut merupakan realisasi yang tidak mencapai target yang telah
ditentukan.
Tabel 3.12.
Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 3 Tahun 2016 s.d. 2018
REALISASI %
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN PENINGKATAN/
2016 2017 2018 PENURUNAN
TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 7 (6-5/5*100%)
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 29
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 3.13.
Realisasi Kinerja s.d. Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah RENSTRA
Target Akhir Tingkat
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi
RENSTRA Kemajuan
1 2 3 4 5 6
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 30
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Analisis keberhasilan/kegagalan
➢ Fasilitasi Pejabat daerah/pusat telah dilaksanakan dengan baik oleh Badan Penghubung.
Selama memfasilitasi di tahun 2018 tidak ditemukan adanya keluhan/saran dari pejabat
yang telah di fasilitasi.
➢ Pelayanan Mess yang naik dari tahun sebelumnya, akan tetapi walaupun dalam kategori
“Sangat Baik” yang artinya pelayanan Badan Penghubung telah mengalami perubahan
yang meningkat, masih ada unsur-unsur pelayanan perlu diperbaiki untuk lebih
memaksimalkan mutu pelayanan A (Sangat Baik) dan ada pula unsur pelayanan yang perlu
dipertahankan tetapi masih perlu ditingkatkan agar pelayanan Badan Penghubung
khususnya pelayanan terhadap tamu mess lebih baik.
➢ Salah satu faktor yang membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Anjungan Kaltim di
TMII dapat terealisasi dengan baik adalah letak Anjungan Kaltim yang berada di salah satu
tempat wisata yang diminati dan sebagai tempat tujuan liburan dan refreshing pada saat
momen-momen tertentu seperti perayaan tahun baru, akhir pekan, libur sekolah, dan lain
sebagainya.
➢ Pencapaian terhadap jumlah kunjungan wisatawan tidak sepenuhnya bergantung pada
keberhasilan pencapaian dalam hal realisasi program/kegiatan yang ada. Tetapi
program/kegiatan tersebut diharapkan dapat menunjang atau bahkan mendorong
pencapaian tersebut lebih baik lagi.
➢ Program dan kegiatan yang relevan sehingga memudahkan dalam pencapaian sasaran
program/kegiatan serta didukung oleh Ketersediaan anggaran yang memadai, Sarana dan
prasarana kantor yang baik dan didukung dengan teknologi informasi yang memadai
sehingga mendukung kinerja di lapangan, Koordinasi SKPD yang baik, kualitas SDM yang
ada saat ini telah memadai, memiliki komitmen dan motivasi untuk melakukan tugas dan
fungsi secara maksimal akan tetapi kualifikasi dan kuantitas SDM yang belum memadai.
➢ Terdapat program/kegiatan yang dianggap dapat menunjang tercapainya indikator sasaran
tidak dapat terlaksana dengan baik dikarenakan belum ada komitmen yang kuat bagi
pelaksana kegiatan terutama yang ada di bidang teknis untuk melaksanakan kegiatan
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 31
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
berorientasi hasil berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan pada indikator sasaran
dan program/kegiatan.
➢ Badan Penghubung telah mulai memperhatikan dokumen-dokumen perencanaan,
dokumen-dokumen pelaporan keuangan dan pelaporan kinerja untuk dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Alternative Solusi
Mengevaluasi indikator sasaran yang capaian kinerjanya rendah atau menurun.
Menambah SDM yang dapat membantu kelancaran fasilitasi pejabat pusat/daerah agar
pelayanan yang diberikan bisa lebih baik lagi mengingat pegawai pada seksi yang
menangani fasilitasi tersebut hanya berjumlah 3 (tiga) orang.
Dalam hal fasilitasi pejabat, pegawai yang berada dibawah seksi tersebut harus selalu siap
dalam segala kondisi dan waktu yang terkadang tidak terduga.
Berusaha lebih meningkatkan lagi baik dari segi pelayanan, kebersihan, keramahan,
responsif/kesigapan pegawai mess, Kejelasan dan ketepatan dalam memberikan informasi
yang dibutuhkan, makanan dan minuman yang disediakan, kenyamanan, kebersihan
kamar, ruangan penunjang (MCK, Mushalla, ruang makan) dan performa pelayanan mess
secara keseluruhan selama menginap.
Dinas PU segera menyelesaikan gedung mess yang baru sehingga menambah jumlah
kamar yang bisa disewakan untuk aparatur Prov. Kaltim yang melakukan perjalanan dinas
ke Jakarta.
Aparatur harus lebih meningkatkan kualitas, rasa tanggung jawab menjadi semakin tinggi,
mampu bekerja sama dan kemauan untuk bersama-sama memperbaiki pola dalam bekerja
dan juga dalam hal pembuatan laporan pertanggungjawaban atas semua
program/kegiatan yang dilaksanakan.
Mengadakan sosialisasi dengan mengundang narasumber dari PD yang ada di daerah
seperti BKD, Biro Organisasi atau Inspektorat yang mengetahui benar tentang peraturan-
peraturan terkait tugas dan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara.
Menjalankan program/kegiatan yang telah dianggarkan semaksimal mungkin untuk lebih
menarik perhatian wisatawan baik nusantara maupun mancanegara agar tidak hanya
sekedar “mampir” di Anjungan Kaltim, tetapi menaruh minat untuk berkunjung ke Kaltim
atau bahkan sampai berminat untuk berinvestasi di Kaltim dan diharapkan wisatawan yang
berkunjung tertarik untuk kembali datang dengan membawa teman dan keluarga karena
Anjungan Kaltim telah memberi kesan yang baik kepada wisatawan yang berkunjung.
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 32
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Lebih tertib lagi dalam hal pelaporan kinerja dan keuangan dan lebih memperhatikan
batas waktu pengumpulan laporan-laporan tersebut agar kinerja bisa lebih ditingkatkan
lagi.
Mengurangi izin tidak masuk kerja akibat urusan yang dianggap tidak terlalu penting,
disiplin pegawai masalah absensi lebih diperketat dan dikontrol oleh atasan langsung.
Tabel 3.14.
ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
% PENYERAPAN TINGKAT
NO SASARAN STRATEGIS % CAPAIAN
ANGGARAN EFISIENSI
1 2 3 4 5=3÷4
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 33
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
Tabel 3.15.
Efisiensi Penggunaan Anggaran Program/Kegiatan
Jumlah
Total
Total APBD Non Gaji Program/Kegiatan
Program/Kegiatan
Anggaran Belanja Realisasi Nilai yang dialokasikan
Tahun Persentase Ket.
(Rp) (Rp) Efisiensi Belanja Gaji
Belanja
dan Program Kegiatan Program Kegiatan
Pegawai
Tunjangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 34
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
D. Realisasi Anggaran
1. Realisasi Anggaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja
Tabel 3.16.
Realisasi Anggaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja
Kinerja Anggaran
No Sasaran Strategis Indikator % %
Target Realisasi Target Realisasi
Capaian Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya pelayanan 1. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 81,26 82,62 100 Rp 4.990.850.000 Rp 2.759.658.986 55,29
Badan Penghubung Pelayanan Mess
2. Tingkat kepuasan pejabat/instansi/ 100 100 100
lembaga pusat/daerah yang difasilitasi
2. Meningkatnya kunjungan Jumlah kunjungan wisatawan nusantara 24000 33581 139,92 Rp 540.550.000 Rp 466.088.400 86,22
wisatawan nusantara dan dan wisatawan mancanegara di Anjungan
wisatawan mancanegara Kaltim TMII
yang berkunjung ke Anjungan
Kaltim TMII
3. Terciptanya pelayanan 1. Persentase tertib administrasi 97 90 92,78 Rp 3.269.000.000 Rp 3.189.663.625 97,57
administrasi perkantoran yang 2. Persentase kehadiran 95 83,84 88,25
efisien dengan fasilitas
penunjang kerja dan gedung
kantor yang lengkap dan SDM
yang profesional
JUMLAH Rp 8.800.400.000 Rp 6.415.411.011 72,90
TOTAL BELANJA LANGSUNG
Tabel 3.17.
Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan TA. 2018
ANGGARAN
NO PROGRAM/KEGIATAN KETERANGAN
Target (Rp) Realisasi (Rp) %
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 36
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 37
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
BAB IV
PENUTUP
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi yang
ada diantaranya meliputi :
1. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia
termasuk kualitas dan persyaratan kepegawaian yang diperlukan sesuai dengan formasi
kebutuhan (keahlian dan keterampilan).
2. Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang kerja operasional yang dimiliki oleh Badan
Penghubung.
Sebagai langkah antisipasi dari tantangan tersebut diatas, telah dilakukan upaya-upaya
yang secara konsisten dan bertahap serta adanya komitmen bersama dengan keterbatasan
sumber-sumber daya yang ada untuk pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan, maka
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 38
(LKjIP)
BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI JAKARTA
dilakukan upaya-upaya yang mengarah kepada pembinaan dan peningkatan kemampuan dan
kualitas pelayanan pegawai melalui :
1. Penetapan kebijakan Badan Penghubung yang selaras dan serasi dengan arah kebijakan
umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
2. Keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan (diklat pimpinan dan fungsional
maupun teknis keterampilan) untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur.
3. Pengadaan fasilitas sarana dan prasarana penunjang kerja operasional dengan
melaksanakan pengadaan barang/jasa.
Kami sangat menyadari bahwa Renstra Badan Penghubung untuk tahun 2013 – 2018
masih belum sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta.
Oleh karena itu, kami telah melakukan perbaikan dan penyesuaian indikator agar kinerja Badan
Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta dapat diukur pencapaian kinerjanya sesuai tugas dan
fungsinya, sehingga terwujud sasaran dan hasil kerja yang semakin baik yang dapat
dipertanggungjawabkan dari tahun ke tahun.
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 39
(LKjIP)
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
98901 1 002
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BADAN PENGHUBUNG
DI JAKARTA
Jalan Kramat ll No.42 Jakarta Pusat 10420Te|p, (021)3901637, 3100887
Fax. (021) 3905870, 31 53714 e-mail : kanhubkaltimjkt@gmail.com
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
KEGIATAN ANGGARAN
4. Fungsi Pengelola urusan umum, kehumasan, kepegawaian, ketatalaksanaan, perlengkapan dan administrasi keuangan.
Sasaran Penjelasan
No. lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
1. Terciptanya pelayanan 1. Terlayaninya administrasi perkantoran Mengukur pelayanan Persentase realisasi sesuai Laporan realisasi
administrasi perkantoran administrasi perkantoran kebutuhan administrasi keuangan
yang efisien dengan fasilitas dapat terpenuhi dengan baik perkanloran yang telah
penunjang kerja dan dianggarkan sehingga sama
gedung kantor yang lengkap dengan realisasi keuangan
dan SDM yang profesional
2. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana [\4engukur sarana dan Persentase sarana dan prasara Laporan Barang
Aparatur prasarana dapat terpelihara yang mengalami perbaikan/
dengan baik pemeliharaan dari keseluruhan
aset
Sasaran Penjelasan
No. lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Oata
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
3. l\ileningkatnya Kapasitas Kelembagaan Mengukur kapasitas Badan Persentase dokumen Tanda terima
Pemerintah Daerah Penghubung dalam hal perencanaan dan dokumen penyampaian
penyusunan dokumen anggaran yang selesai tepat dokumen
perencanaan dan anggaran waktu dari keseluruhan dokumen
4. Meningkatnya Kinerja lnstansi Pemerintah Mengukur kinerja Badan Peningkatan hasil evaluasi AKIP Laporan hasil evaluasi
(target dari nilai LAKIP) Penghubung tahun 2018 dibanding tahun implementasi SAKIP
sebelumnya
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
v
. H. THAMRIN SE. M.Si. ENDANG SRI S.Hut
tP '19620304 198901 't 002 NtP 197210101 B 2 009
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
KEGIATAN ANGGARAN
v
S
Pembina Tingkat I Tin kat I
19620304 198901 1 002 NtP. 197210 0 199803 2 009
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
4. Fungsi : Bimbingan Kemasyarakatan dan Fasilitasi serta Keprotokolan Pejabat baik Daerah Maupun Pusat
Sasaran Penjelasan
No lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
1 Meningkatnya pelayanan 1. Jumlah kunjungan Pejabat Daerah/ Pusat Mengukur kepuasan Jumlah kuisioner yang mendapat Laporan
Badan Penghubung yang di fasilitasi dengan baik pejabat pusaudaerah nilai "PUAS/GOOD" dari kunjungan pejabat
terhadap pelayanan keseluruhan kuisioner yang terisi daerah/pusat yang
Badan Penghubung difasilitasi dan
dalam hal fasilitasi Rekapitulasi
dan keprotokolan kuisioner
\-
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
penerangan
4. Jumlah promosi luar daerah dalam Laporan 4
setahun
KEGIATAN ANGGARAN
N sE. M.Si
Pembina Tingkat I na
tP. 19620304 198901 1 002 NIP, 1 10 199803 2 004
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
4. Fungsi Penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyiapan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan pelayanan,
penyiapan bahan pembinaan, bimbingan dan pengendalian promosi dan informasi serta pengelolaan Anjungan Kaltim di T[tlll
Sasaran Penjelasan
No. lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
1. lvleningkatnya kunjungan 1 . Jumlah kegiatan promosi di Anjungan Menggambarkan kegiatan Jumlah laporan kegiatan promosi Laporan kegiatan
wisatawan nusantara dan Kaltim dan TMll dalam setahun Anjungan Kaltim dalam di Anjungan Kaltim dan TMll promosi di
wisatawan mancanegara rangka promosi dan Anjungan Kaltim
yang berkunjung ke informasi di Anjungan dan TMll
Anjungan Kaltim TMll Kaltim
2. Jumlah kegiatan promosi dalam daerah [\ilenggambarkan kegiatan Jumlah laporan kegiatan promosi Laporan kegiatan
DKI Jakarta dalam setahun Anjungan Kaltim dalam dalam daerah DKI Jakarta promosi dalam
rangka promosi dan daerah DKI
informasi di dalam daerah Jakarta
DKI Jakarta
Sasaran Penjelasan
No. lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan {Formulasi Penghitungan}
3, Jumlah kegiatan propaganda penerangan Menggambarkan kegiatan Jumlah laporan kegiatan Laporan kegiatan
Anjungan Kaltim dalam propaganda penerangan propaganda
pembuatan bahan publikasi penerangan
dalam rangka promosi dan
informasi
4. Jumlah promosi luar daerah dalam setahun l\ilenggambarkan kegiatan Jumlah laporan promosi luar Laporan kegiatan
Anjungan Kaltim dalam daerah propaganda
rangka promosi dan penerangan
informasi di luar daerah
Kaltim dan DKI Jakarta
Pihak KedLia akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
KEGIATAN ANGGARAN
1 Pelayanan Mess Rp
Jumlah Rp
. THAMRIN S M.Si
Pembina Tingkat I bina
P. 19620304 198901 1 002 NrP. 19601215 198203 2 009
INDIKATOR K]NERJA INDIVIDU
1. Perangkat Daerah : Badan Penghubung
2. Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan
3. Tugas : l. Menyiapkan rencana kegiatan berdasarkan tugas, permasalahan dan kebuakan sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis unit.
2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan bidang tugasnya sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan.
3. Mendistribusikan tugas kepada bawahan berdasarkan bidang tugasnya agar kegiatan terlaksana sesuai dengan program kerja.
4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan terdiri dari pelayanan pejabat daerah di Jakarta dan pengelolaan Mess, agar
kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan program.
5. Melakukan pembinaan pegawai dengan cara mengarahkan dan membimbing sesuai peraturan untuk mengetahui tingkat kinerja
pegawai dan untuk meningkatkan kinerja pegawai.
6. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian
program.
7. Merumuskan upaya peningkatan dan pengembangan kegiatan berdasarkan pencapaian realisasi kinerja agar dapat ditentukan
program kegiatan yang akan datang.
8. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
4. Fungsi Penyiapan bahan perumusan kebijakan, bahan koordinasi perencanaan program pengembangan, bahan pemb'naan bimbingan
pengendalian pelayanan dan pengelolaan mess.
Penjelasan
No. Sasaran Program/Kegiatan lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
(Formulasi Penghitungan)
I Meningkatnya pelayanan 1 . Penerimaan retribusi mess Menggambarkan jumlah Jumlah lamu ' Jumlah Hari
Badan Penghubung penerimaan daerah Kaltim Menginap ' Harga Kamar
melalui relribusi mess Laporan jumlah
2. Tingkat hunian mess Menggambarkan jumlah tamu Jumlah tamu yang menginap tamu dan retribusi
yang menginap di mess mess
Badan Penghubung Kaltim
3. lndeks Kepuasan terhadap performa mess Untuk menggambarkan Tabel Pengolahan IKM per Laporan rekap data
secara keseluruhan kepuasan masyarakat Responden per Unsur Pelayanan hasil kuisioner tamu
terhadap pelayanan mess mess
Badan Penqhubunq Kaltim
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
1 Meningkatnya pelayanan Badan Penghubung '1. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 81 ,26
Pelayanan Mess
2. Tingkat kepuasan Peiabauinstansi/ % 100
lembaga pusaudaerah yang di
fasilitasi
2 Meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara 3. Jumlah kunjungan wisatawan Orang 24000
dan wisatawan mancanegara yang berkuniung nusantara dan wisatawan
ke Anjungan Kaltim TMll mancanegara di Aniungan Kaltim
TMII
3 Terciptanya pelayanan administrasi 4. Persentase Tertib Administrasi 97
perkantoran yang efisien dengan fasilitas
penunjang keia dan gedung kantor yang 5. PersentaseKehadiran ok 95
lengkap dan SDM yang profesional
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
KEGIATAN ANGGARAN
4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha terdiri dari rencana kerja, rumah tangga, administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, keuangan dan kehumasan, sesuai dengan bidang tugasnya agar kegiatan dapat terlaksana sesuai
dengan program.
5. Melakukan pembinaan pegawai dengan cara mengarahkan dan membimbing sesuai peraturan untuk mengetahui tingkat kinerja
pegawai dan untuk meningkatkan kinerja pegawai.
6. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat
pencapaian program.
7. Merumuskan upaya peningkatan dan pengembangan kegiatan berdasarkan pencapaian realisasi kinerja agar dapat ditentukan
program kegiatan yang akan datang.
8. I\relaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
4. Fungsi Pengelola urusan umum, kehumasan, kepegawaian, ketatalaksanaan, perlengkapan dan administrasi keuangan
Sasaran Penjelasan
No lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
1. Terciptanya pelayanan 1. Terlayaninya administrasi perkantoran Mengukur pelayanan Persentase realisasi sesuai Laporan realisasi
administrasi perkantoran administrasi perkantoran kebutuhan administrasi keuangan
yang efisien dengan fasilitas dapat terpenuhi dengan baik perkantoran yang telah
penunjang kerja dan dianggarkan sehingga sama
gedung kantor yang lengkap dengan realisasi keuangan
dan SDM yang profesional
2. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Mengukur sarana dan Persentase sarana dan prasara Laporan Barang
Aparatur prasarana dapat terpelihara yang mengalami perbaikan/
dengan baik pemeliharaan dari keseluruhan
aset
Sasaran Penjelasan
No. lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
3. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Mengukur kapasitas Badan Persentase dokumen Tanda terima
Pemerintah Daerah Penghubung dalam hal perencanaan dan dokumen penyampaian
penyusunan dokumen anggaran yang selesai tepat dokumen
perencanaan dan anggaran waktu dari keseluruhan dokumen
4. Meningkatnya Kinerja lnstansi Pemerintah Mengukur kinerja Eadan Peningkatan hasil evaluasi AKIP Laporan hasil evaluasi
(target dari nilai LAKIP) Penghubung tahun 2018 dibanding tahun implementasi SAKIP
sebelumnya
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
KEGIATAN ANGGARAN
4. Fungsi : Bimbingan Kemasyarakatan dan Fasilitasi serta Keprotokolan Pejabat baik Daerah Maupun Pusat
Sasaran Penjelasan
No. lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
1 Meningkatnya pelayanan 1. Jumlah kunjungan Pejabat Daerah/ Pusat Mengukur kepuasan Jumlah kuisioner yang mendapat Laporan
Badan Penghubung yang di fasilitasi dengan baik pejabat pusaUdaerah nilai "PUAS/GOOD" dari kunjungan pejabat
terhadap pelayanan keseluruhan kuisioner yang terisi daerah/pusat yang
Badan Penghubung difasilitasi dan
dalam hal fasilitasi Rekapitulasi
dan keprotokolan kuisioner
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
penerangan
4. Jumlah promosi luar daerah dalam Laporan 4
setahun
KEGIATAN ANGGARAN
4. Fungsi : Penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyiapan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan pelayanan,
penyiapan bahan pembinaan, bimbingan dan pengendalian promosi dan informasi serta pengelolaan Anjungan Kaltim di TN/ll.
Sasaran Penjelasan
No. lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
1. Meningkatnya kunjungan 1 . Jumlah kegiatan promosi di Anjungan Menggambarkan kegiatan Jumlah laporan kegiatan promosi Laporan kegiatan
wisatawan nusanlara dan Kaltim dan Tl\illl dalam setahun Anjungan Kaltim dalam di Anjungan Kaltim dan TMll promosi di
wisatawan mancanegara rangka promosr dan Anjungan Kaltim
yang berkunjung ke informasi di Anjungan dan TMll
njungan Kaltim Tlvlll Kaltim
2. Jumlah kegiatan promosi dalam daerah Menggambarkan kegiatan Jumlah laporan kegiatan promosi Laporan kegiatan
DKI Jakarta dalam setahun Anjungan Kaltim dalam dalam daerah DKI Jakarta promosi dalam
rangka promosi dan daerah DKI
informasi di dalam daerah Jakarta
DKI Jakarta
Sasaran Penjelasan
No lndikator Kinerja Utama Alasan Sumber Data
Program/Kegiatan (Formulasi Penghitungan)
3. Jumlah kegiatan propaganda penerangan Menggambarkan kegiatan Jumlah laporan kegialan Laporan kegiatan
Anjungan Kaltim dalam propaganda penerangan propaganda
pembuatan bahan publikasi penerangan
dalam rangka promosi dan
informasi
4. Jumlah promosi luar daerah dalam setahun Menggambarkan kegiatan Jumlah laporan promosi luar Laporan kegiatan
Anjungan Kaltim dalam daerah propaganda
rangka promosi dan penerangan
informasi di luar daerah
Kaltim dan DKI Jakarta
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari pedanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
! I
KEGIATAN ANGGARAN
1 Pelayanan Mess Rp
Jumlah Rp
4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan terdiri dari pelayanan pejabat daerah di Jakarta dan pengelolaan Mess, agar
kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan program.
5. Melakukan pembinaan pegawai dengan cara mengarahkan dan membimbing sesuai peraturan untuk mengetahui tingkat kinerja
pegawai dan untuk meningkatkan kinerja pegawai.
6. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian
program.
7. I\ilerumuskan upaya peningkatan dan pengembangan kegiatan berdasarkan pencapaian realisasi kinerja agar dapat ditentukan
program kegiatan yang akan datang.
8. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
4. Fungsi Penyiapan bahan perumusan kebijakan, bahan koordinasi perencanaan program pengembangan, bahan pembinaan bimbingan
pengendalian pelayanan dan pengelolaan mess.
Penjelasan
No. Sasaran Program/Kegiatan lndikator Kineria Utama Alasan Sumber Data
(Formulasi Penghitungan)
1. Meningkatnya pelayanan 1 . Penerimaan retribusi mess Menggambarkan jumlah Jumlah tamu ' Jumlah Hari
Badan Penghubung penerimaan daerah Kaltim Menginap ' Harga Kamar
melalui retribusi mess Laporan jumlah
2. Tingkat hunian mess Menggambarkan jumlah tamu Jumlah tamu yang menginap tamu dan retribusi
yang menginap di mess mess
Badan Penghubung Kaltim
3. lndeks Kepuasan terhadap performa mess Untuk menggambarkan Tabel Pengolahan IKM per Laporan rekap data
secara keseluruhan kepuasan masyarakat Responden per Unsur Pelayanan hasil kuisioner tamu
terhadap pelayanan mess mess
Badan Penqhubunq Kaltim