Anda di halaman 1dari 37

rung, LOMBOK BARAT

Dinas Pemadam Kebakaran


Kabupaten Lombok Barat

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH

TAHUN ANGGARAN 2020

Jl. Jenderal Sudirman, Dasan Geres, Gerung,


LOMBOK BARAT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya semata, sehingga Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2020 ini dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja (LKj) adalah bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) yang merupakan salah satu cara perbaikan kinerja organisasi yang harus
dan terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan
transparan. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 ini disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan dan
kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat selama tahun anggaran 2020.
Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan
program dan kegiatan di masa yang akan datang agar capaian kinerjanya semakin baik dan
maksimal serta bermanfaat terutama dalam mendukung
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik
(Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government).
Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2020 ini belum sempurna. Untuk itu, dengan segala kekurangan dan
keterbatasan yang ada diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam kinerja maupun
dalam penyusunan laporan ini di masa mendatang.
Demikian, semoga laporan ini menjadi bahan evaluasi perbaikan kinerja dan
pengambilan kebijakan serta bermanfaat bagi pemerintah serta masyarakat Kabupaten Lombok
Barat .

Gerung, 30 Desember 2020

i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................. i


DAFTAR ISI ............................................. ii
DAFTAR TABEL ............................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................. 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................. 2

1.3. Isu Strategis ............................................. 2


1.4. Tugas, Fungsi dan Struktur ............................................. 2
Organisasi
1.5. Sumber Daya Aparatur ............................................. 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................. 8
2.1 Rencana Strategis ............................................. 8
2.2 Indikator Kinerja Utama ............................................. 14
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ............................................. 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................. 16
3.1 Pengukuran Kinerja ............................................. 16
3.2 Capaian Kinerja ............................................. 17
3.3 Analisis Capaian Kinerja ............................................. 18

3.4 Akuntabilitas Keuangan ............................................. 25


BAB IV PENUTUP ............................................. 29
4.1 Kesimpulan ............................................. 29
4.2 Saran ............................................. 30

LAMPIRAN

ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) T.A 2020

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 : Data Jumlah PNS Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten


Lombok Barat
2. Tabel 2.1 : Perjanjian Kinerja Dins Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2020
3. Tabel 3.1 :
Capaian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2020
4. Tabel 3.2 :
Analisis Pencapaian Sasaran I
5. Tabel 3.3 : Perbandingan Pencapaian Indiaktor Sasaran 1 Tahun 2019 - 2020
dengan target Tahun Ke 2 Renstra
6. Tabel 3.4 Analisis Pencapaian Sasaran 2
7. Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran 3
8. Tabel 3.6 Perbandingan Pencapaian Indiaktor Sasaran 3 Tahun 2017 - 2020
dengan target akhir Periode Renstra
9. Tabel 3.7
Capaian Kinerja Sasaran 4
10. Tabel 3.8 Capaian Kinerja Sasaran 5
11. Tabel 3.9
Anggaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat
Tahun Anggaran 2020
12. Tabel 3.10 Realisasi Keuangan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2020
13. Tabel 3.11 Rincian Realisasi Keuangan Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban


suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Laporan kinerja (LKj) atau sebelumnya disebut Laporan Akuntabilitas


Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi
pemerintah atas penggunaan anggaran, pedoman penyusunannya ditetapkan
melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
yang merupakan aturan pelaksanaan dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan
indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis. Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja
tahunan. Sedangkan pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan
berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses
ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna
memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang
menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat
Tahun Anggaran 2018 ini disusun untuk memenuhi salah satu komponen dari
Sistem AKIP, yaitu Pelaporan Kinerja. Laporan Kinerja ini sangat penting sebagai
salah satu materi laporan pertanggungjawaban Kepala Dinas secara struktural
maupun fungsi pelayanan kepada masyarakat pada umumnya.

1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

1. Maksud Penyusunan , adalah sebagai berikut :


a. Sebagai acuan untuk menyusun perencanaan kegiatan Instansi Pemerintah
tahun berikutnya.
b. Sebagai barometer / tolak ukur keberhasilan kegiatan Instansi Pemerintah.

2. Tujuan Penyusunan, adalah sebagai berikut :


a. Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tupoksi dan kewenangan
pengelolaan sumber daya.
b. Untuk memberikan gambaran kinerja instansi pemerintah yang
bersangkutan.

1.3 ISU - ISU STRATEGIS


Beberapa permasalahan utama atau Isu Strategis yang sedang dihadapi
oleh Dinas Pemadam Kebakaran dalam menjalankan tugas dan fungsinya antara
lain :
1. Perlunya peningkatan sarana prasarana, diantaranya pembangunan pos
pemadam kebakaran, dan penambahan kendaraan unit pemadamkebakaran;
2. Pengembangan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK);
3. Kualitas sumber daya aparatur yang belum optimal ;
4. Perlunya peningkatan Sinergitas dalam upaya pencegahan, penanggulangan
kebakaran baik dengan instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat;
5. Perubahan paradigma penanggulangan kebakaran dari responsif ke preventif,
dimana penanggulangan kebakaran lebih bertitik berat di dalam pengurangan
risiko bencana, daripada merespon bencana yang terjadi.
6. Kurangnya pengawasan dan pemeriksaan bangunan dan gedung yang
dilandasi penegakan hukum;
7. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan, penanggulangan dan
pengendalian bahaya kebakaran

1.4 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat dibentuk melalui


Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

1.4.1 Tugas Pokok Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat


Berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 63 Tahun 2016
tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran,
kedudukan Dinas Pemadam Kebakaran merupakan unsur pelaksana
otonomi daerah yang mempunyai tugas pokok mengatur, merumuskan,
membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggung
jawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintah daerah di
bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat
sub urusan kebakaran berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan sesuai dengan kewenangannya.

1.4.2 Fungsi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat


Berdasarkan tugas pokok tersebut, fungsi dari Dinas Pemadam Kebakaran
adalah :
a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pencegahan, Pemadaman
dan Evaluasi kebakaran;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
pencegahan, Pemadaman dan Evaluasi Kebakaran;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pencegahan, Pemadaman
dan Evaluasi Kebakaran;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengantugas
dan fungsi;

1.4.3 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN


LOMBOK BARAT

Susunan Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat


terdiri dari :

1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Program dan Keuangan
b. Sub Bagian Umum Perlengkapan dan Kepegawaian

3. Bidang Pencegahan, Peningkatan Kapasitas SDM dan Sarana


Prasarana

a. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan


b. Seksi Sarana dan Prasarana

3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

c. Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran

4. Bidang Pengendalian Operasi, Pemadaman dan Penyelamatan

a. Seksi Operasi Pemadaman dan Investigasi


b. Seksi Evakuasi, Penyelamatan dan Perlindungan Hak
c. Seksi Kesiapsiagaan dan Komunikasi
5. Kelompok Jabatan Fungsional
6. UPTD Pemadam Kebakaran

Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Lombok


Barat selengkapnya pada gambar berikut :
Gambar 1.

4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2019

1.5 SUMBER DAYA APARATUR

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Pemadam Kebakaran


memiliki Sumber Daya Aparatur sebagai berikut :

TABEL 1.1
Data Jumlah PNS Dinas Pemadam Kebakaran

NO NAMA ASN NIP NAMA JABATAN GOL.

1 Ir. MOH. SYAHLAN 196412311992031223 Kepala Dinas Pemadam Kebakaran IV/c

2 KHALID, SKM.,M.P.H. 197012311995031014 Sekretaris pada Dinas Pemadam Kebakaran IV/a

Kasubbag. Program dan Keuangan pada Dinas


3 MUHAMMAD NURJI, S.Sos 197312311998031029 III/d
Pemadam Kebakaran

4 RIAYATI 197506142007012024 Bendahara Pengeluaran Dinas Pemadam Kebakaran II/d

Kasubbag. Umum dan Kepegawaian pada Dinas


5 FATMAWATI, S.Ag 197512312009012008 III/c
Pemadam Kebakaran

6 LUKMAN, S.Adm 1973212312002121016 Analis Informasi Pengembangan SDM Aparatur III/b

7 MUHAMMAD SYAHABUDIN 197301152007011022 Pengelola Kepegawaian II/d

Pengadministrasi Teknis Pemeriksaan dan dan


8 MIFTAHUL KHOIR, A.Md 198311202010011007 II/d
Perawatan Kendaraan Bermotor

9 G. ARAYYASA 198104032007011015 Pengadministrasi Kepegawaian II/d

10 I GUSTI NGURAH RAI 197111052007011022 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana II/d

11 ROZI HADAD 198208092008011016 Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah II/d

12 BURHANUDIN 197112312008011058 Pengadministrasi Persuratan II/d

Kepala Bidang Pencegahan, Peningkatan


13 Drs. LALU SUPRIADI 196105241987031009 Kapasitas SDM dan Sarana Prasarana pada Dinas IV/b
Pemadam Kebakaran

Kasi. Inspeksi Proteksi Kebakaran pada Bidang


14 H. MUDAHAR, S.E. 196212311987091018 Pencegahan, Peningkatan Kapasitas SDM dan III/d
Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran

Kasi. Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan


pada Bidang Bidang Pencegahan, Peningkatan
15 TAOFIQ, SH 196412311986031312 III/d
Kapasitas SDM dan Sarana Prasarana Kebakaran
Dinas Pemadam Kebakaran

5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2019

Kasi. Sarana dan Prasarana pada Bidang Bidang


16 SLAMET KARYADI, A.Md 197107022000031002 Pencegahan, Peningkatan Kapasitas SDM dan III/c
Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran

17 MUHAMMAD SYAIFUL BAHRI 197302242007011009 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana II/d

Kepala Bidang Pengendalian Operasi, Pemadaman


18 LALU ADIWIJAYA, S.T. 197104232000031003 IV/a
dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran

Kasi. Evakuasi Penyelamatan dan Perlindungan


19 SAHARUDIN, S.Sos 196902041991031013 III/d
Hak Pada Dinas Pemadam Kebakaran

Kasi. Operasi, Pemadaman dan Investigasi pada


20 LALU SATRIAWAN, SH 197112311993031040 Bidang Pengendalian Operasi, Pemadaman dan III/d
Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran

IDE BAGUS KETUT MANTRE,


21 197212312008011089 Infestigator III/a
SH

22 LALU IKHSAN 197112252007011028 Pengelola Data II/d

23 IDA MADE SUKRISNU 198010242008011009 Pengemudi Mobil Pemadam Kebakaran II/d

24 AMRILAH 196712311989061007 Pranata Pemadam Kebakaran II/d

25 LALU SETIAWAN 196712312007011257 Pengemudi Mobil Pemadam Kebakaran II/d

26 ARTATI 197512312008011040 Pranata Pemadam Kebakaran II/d

27 IMAM SAOPI 197608072008011012 Pranata Pemadam Kebakaran II/d

28 MASKUNI 197312312007011097 Pranata Pemadam Kebakaran II/b

29 AHMAD SAHLAN 197501042007011014 Pranata Pemadam Kebakaran II/a

30 SUBUH WINANDRI 196803032007011038 Pranata Pemadam Kebakaran II/a

31 I GEDE SUMARTHANA 198409102010011010 Pranata Pemadam Kebakaran II/a

32 I GEDE KARI 196212312007011165 Pengemudi Mobil Pemedam Kebakaran I/d

33 SUMAIDI 197312312007011120 Pranata Pemadam Kebakaran I/d

Kasi. Kesiapsiagaan dan Komunikasi Pada Bidang


34 IDA MADE PUAJI 197106201992031009 Pengendlaian Operasi., Pemadman dan III/c
Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran

35 SUDIRMAN, S.Sos 196502272000031004 Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran III/c

36 I WAYAN BUDIANA 196704281990031003 Pengelola Kepegawaian III/b

37 HUSNI 198002152007011007 Pengadministrasi Persuratan II/d

38 ANUNG PRASTYO 197305092009011008 Analis Pemadam Kebakaran II/d

6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2019

39 AZWAR HADINATA 197208232007011019 Pranata Pemadam Kebakaran II/d

40 DADY SUKMAWAN 198409142010011008 Pranata Pemadam Kebakaran II/c

41 MAKTUM 196512312008011064 Pranata Pemadam Kebakaran II/d

42 L. MAHARDIANSYAH 198111112010011016 Pengemudi Mobil Pemadam Kebakaran II/b

43 FAJRI 197812312007011047 Pranata Pemadam Kebakaran II/b

44 SANUSI 197712312010011015 Pengemudi Mobil Pemadam Kebakaran II/a

7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok


Barat

Perencanaan Strategis adalah proses berkelanjutan dan sistematis dari


pembuatan keputusan yang beresiko, yaitu dengan memanfaatkan sebanyak-
banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasikannya untuk usaha-usaha
melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik.
Perencanaan strategis disusun sebagai acuan dalam pengelolaan sumber daya,
yang mana diharapkan dengan adanya perencanaan strategis tersebut,
pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara lebih terarah dan terkendali
serta dapat mengakomodasi dan mengantisipasi perubahan lingkungan internal
dan eksternal yang terjadi. Komponen Perencanaan Strategis meliputi pernyataan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang
berupa kebijakan dan program kerja.

2.1.1 Visi dan Misi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat

Visi adalah gambaran tentang masa depan (future) yang realistik


yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi memberikan arah
kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten lombok Barat agar dapat
eksis, antisipatif dan inovatif dalam rangka mengemban amanah rakyat
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Visi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten lombok Barat yaitu :
“Terciptanya Rasa aman Masyarakat dari Bahaya Kebakaran ”.
Melalui Visi tersebut, diharapkan Kabupaten Lombok Barat sebagai
daerah yang aman dan tentram dari ancaman bahaya kebakaran dengan
peningkatan pelayanan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana
didukung regulasi dan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM. Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat akan mampu mewujudkan
rasa aman dan tentram masyarakat Kabupaten Lombok Barat dari bahaya
kebakaran. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka ditetapkanlah Misi Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut :

8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

a. Memberikan pelayanan prima dan mewujudkan kemandirian serta


ketahanan masyarakat dalam pencegahan, penanggulangan dan
pengendalian bahaya kebakaran;
b. Meningkatkan kinerja organisasi yang menyangkut aspek pencegahan,
penanggulangan dan pengendalian kebakaran dan bencana lainnya;

2.1.2 Tujuan dan Sasaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok


Barat

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan


misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi
harus konsisten dengan tugas dan fungsinya secara kolektif, yang
menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan yang ingin dicapai/
diciptakan sesuai tugas dan fungsi organisasi.

Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga,


meletakkan kerangka prioritas untuk menfokuskan arah semua program dan
aktivitas lembaga dalam melaksanakan misinya. Dengan mengacu pada visi
dan misi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat serta
didasarkan pada isu-isu strategis dalam Rencana Strategis tahun 2017-
2020, ditetapkan tujuan yang ingin dicapai Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Lombok Barat.

Tujuan Organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari


pernyataan misi organisasi, dengan demikian setiap sasaran mengandung
makna:

1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu sampai tahun terakhir Rencana Strategis;
2. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi;
3. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan
strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan
pokok organisasi selama kurun waktu rencana stategis.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang


ingin dicapai atau dihasilkan oleh suatu organisasi melaui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah hasil yang

9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam rumusan yang spesifik,
terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih
pendek dari tujuan. Secara rinci, berdasarkan batasan-batasan dalam
penentuan tujuan dalam mengimplementasikan Misi yang telah ditetapkan,
maka tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut :
Misi 1 : Memberikan pelayanan prima dan mewujudkan kemandirian
serta ketahanan masyarakat dalam pencegahan, penanggulangan dan
pengendalian bahaya kebakaran

Tujuan Sasaran
1. meningkatkan pelayanan publik
terhadap pencegahan, 1.1 peningkatan tanggap pelayanan
penanggulangan dan pengendalian terhadap penanggulangan dan
bahaya kebakaran pengendalian

1.2 peningkatan sarana dan prasarana

1.3 peningkatan kualitas dan kuantitas


sumber daya aparatur

1.4 penataan dan peningkatan produk


hukum
2. meningkatkan peran serta
masyarakat dalam 2.1 penerapan sistem proteksi bencana
penanggulangan bencana kebakaran
kebakaran
2.2 peningkatan kegiatan diseminasi dan
sosialisasi pencegahan, penanggulangan
dan pengendalian bencana kebakaran

Misi 2 : Meningkatkan kinerja organisasi yang menyangkut aspek


pencegahan, penanggulangan dan pengendalian kebakaran

Tujuan Sasaran

1.1 peningkatan pelayanan administrasi


1. meningkatkan kapasitas
kelembagaan dan aparatur
1.2 peningkatan kualitas sarana dan
prasarana aparatur

2.1 peningkatan sistem pelaporan dan kinerja


2. penguatan sistem keuangan
pendataan, pelaporan, dan
perencanaan
2.2 peningkatan kualitas data based

10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

2.1.3 Program Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu


untuk mewujudkan tujuan dan sasaran. Program Tahunan adalah program
yang dilaksanakan pada satu tahun tertentu, sedangkan Program Lima
Tahun merupakan kumpulan program tahunan yang akan dilaksanakan
selama lima tahun. Sebagai implementasi upaya pencapaian tujuan,
ditetapkan strategi melalui berbagai program. Program Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten lombok Barat Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;


2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kerja
dan Keuangan;
5. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

2.1.4 Kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat

Kegiatan merupakan penjabaran dari program, yang didefinisikan


sebagai tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada, sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran tahunan
yang telah ditetapkan pada tahun yang bersangkutan, dapat diukur
kinerjanya berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif


yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan. Indikator kinerja
kegiatan diperlukan agar kinerja kegiatan dapat diukur lebih akurat dan
objektif.Perumusan indikator kinerja kegiatan harus relevan, terkait dan
dapat digunakan untuk mengukur capaian sasaran yang telah ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan
yang realistis dengan memperhatikan sasaran yang telah ditetapkan dan
data pendukung yang terorganisasi. Indikator kinerja tersebut mesti
memenuhi criteria : spesifik dan jelas, dapat diukur secara objektif, relevan
dengan sasaran yang ingin dicapai dan tidak bias. Indikator kegiatan
dikategorikan ke dalam kelompok indikator input (masukan), output
(keluaran), outcome (hasil), benefit (manfaat) dan impact (dampak).

11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Indikator input adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan


kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator input yang
digunakan terdiri atas besarnya dana atau anggaran yang digunakan untuk
membiayai suatu kegiatan dihitung dengan satuan rupiah.

Indikator Output merupakan hasil yang langsung diperoleh ketika


kegiatan selesai dilaksanakan yang jenisnya bervariasi, dapat berupa fisik
atau non fisik tergantung pada jenis kegiatannya.

Indikator outcome merupakan indikator yang terbentuk karena


adanya output atau bisa berupa pemanfaatan output yang dapat diukur
dalam jangka menengah.

Benefit adalah manfaat yang diperoleh dari adanya outcome, yang


dirasakan langsung oleh masyarakat. Sedangkan impact adalah pengaruh
sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umu lainnya yang
ditimbulkan benefit.

Penetapan indikator kinerja dilakukan sampai dengan outcome


mengingat sistem pengumpulan data kinerja yang ada masih terbatas.

Dengan adanya dokumen perencanaan berupa Penetapan Kinerja,


diharapkan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Lombok Barat lebih terarah dan memastikan bahwa
pelaksanaan program dan kegiatan telah selaras dengan upaya pencapaian
visi dan misi Kabupaten. Penetapan Kinerja 2020 juga merupakan
komitmen seluruh unsur untuk mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan.

Dokumen Penetapan Kinerja didukung dengan dokumen


perencanaan yang lebih terinci yakni Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang
menunjukkan jenis kegiatan, Input (masukan) yang digunakan, Output
(keluaran) kegiatan, Outcome (Hasil) dari kegiatan dimana jumlah kegiatan
yang direncanakan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat
dalam RKT Tahun 2020 berjumlah 27 kegiatan, sebagai berikut :

1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a.) Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

b.) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik.


c.) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas.

d.) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.


e.) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
f.) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
g.) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
h.) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.
i.) Penyediaan Makanan dan Minuman.
j.) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

2.) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a.) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

b.) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.

c.) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.

3.) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a.) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

4.) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kerja dan Keuangan :

a). Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja


SKPD.
b). Penyusunan Pelaporan Keuangan semesteran

c). Penysunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

d). Penyusunan KUA, PPAS,RKA,DPA dan DPPA

e). Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

5.) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran :


a). Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Bahaya
Kebakaran.
b). Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan
Kebakaran
c). Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)


Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi
pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).
IKU ( Key Performance Indicator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama
yaitu :
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten


Lombok Barat adalah sebagai berikut :

Sasaran Indikator Target

1. peningkatan tanggap pelayanan Tercapainya standar


terhadap penanggulangan dan response time 15 (limabelas) 80%
pengendalian kebakaran menit

Tercapainya prosentase
2. peningkatan kualitas dan kuantitas
jumlah personil Damkar yang 85%
sumber daya aparatur
bersertifikat

2.3 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020


Perjanjian Kinerja atau dapat disebut dengan Penetapan Kinerja pada
dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji
untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun
tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus
penetapan kinerja antara lain adalah untuk ;

a). Meningkatkan akuntabilitas, transparan dan kinerja aparatur;


b). Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi
amanah;
c). Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi;
d). Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
e). Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat telah membuat


penetapan kinerja tahun 2020 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan
fungsi yanga ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas
kinerja pada akhir tahun 2020. Penetapan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 disusun dengan berdasarkan pada Rencana
Kinerja Tahun 2020 yang telah ditetapkan. Secara ringkas, gambaran keterkaitan
sasaran, indikator kinerja dan target Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Perjanjian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran


Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020

Sasaran Indikator Target

1. peningkatan tanggap pelayanan


Tercapainya standar response time
terhadap penanggulangan dan 80%
15 (limabelas) menit
pengendalian kebakaran

2. peningkatan kualitas dan kuantitas Tercapainya prosentase jumlah


85%
sumber daya aparatur personil Damkar yang bersertifikat

3. peningkatan pelayanan Tersedianya barang dan jasa


100%
administrasi perkantoran administrasi kantor

4. peningkatan kualitas sarana dan


Terpeliharanya sarana dan 100%
prasarana aparatur

5. peningkatan sistem pelaporan dan


Tersedianya dokumen pelaporan 9 dok
kinerja keuangan

Dalam perumusan tersebut terdapat 5 sasaran strategis dan masing-masing


mempunyai indikator-indikator kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok
Barat.

15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas adalah istilah untuk menggambarkan tingkat pertanggungjawaban


seseorang atau lembaga tertentu yang berhubungan dengan sistem administrasi yang
dimiliki. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui
sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Dalam Bab ini akan diuraikan akuntabilitas kinerja Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Lombok Barat tahun 2020 untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan di dalam RENSTRA Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat 2017 -2020, dan dituangkan lebih lanjut dalam rencana kerja tahunan
2020 dan penetapan kinerja tahun 2020. Selain itu, dibahas pula akuntabilitas keuangan
dari seluruh anggaran yang direalisasikan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat dalam rangka pencapaian kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat.

3.1 Pengukuran Kinerja


Pengukuran Kinerja merupakan suatu metode penilaian dari keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan strategi pembangunan dalam kegiatan yang
terstruktur secara sistematis dalam suatu Program dan dipengaruhi oleh kebijakan
sehubungan dengan Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan.
Di samping itu Pengukuran Kinerja berperan sebagai alat komunikasi
pihak manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi sehingga tetap eksis
berdasarkan kompetensi dalam mengemban misi menuju visi sesuai Rencana
Strategis.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan berdasarkan visi dan misi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat.

Pengukuran Kinerja dilakukan untuk pengukuran pencapaian target kinerja


yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran tingkat capaian
kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat tahun 2020
dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi target pencapaian
indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Dinas Pemadam

16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Kebakaran Kabupaten Lombok Barat tahun 2020 dengan Target kinerja masing
masing indikator kinerja.

Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran


ordinal sebagai berikut :

- 85 s/d 100 : Sangat Baik


- 70 s/d < 85 : Baik
- 55 s/d < 70 : Cukup Baik
- 0 s/d < 55 : Kurang Baik

3.2 Capaian Kinerja

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis


pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai
sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Adapun Capaian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2020 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran


Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Kategori

1 peningkatan tanggap Tercapainya standar 80 % 74,47 % 93,09 % Sangat


pelayanan terhadap response time 15 Baik
penanggulangan dan (lima belas) menit
pengendalian kebakaran
2 peningkatan kualitas dan Tercapainya 85 % 23,08 % 27,15 Kurang
kuantitas sumber daya prosentase jumlah Baik
aparatur personil Damkar yang
bersertifikat
3 peningkatan pelayanan Tersedianya barang 100 % 100 % 100 % Sangat
administrasi perkantoran dan jasa administrasi Baik
kantor
4 Peningkatan kualitas Terpeliharanya sarana 12 bln 100 % 100% Sangat
sarana dan prasarana dan prasarana aparatur Baik
aparatur
5 peningkatan sistem Tersedianya dokumen 9 dok 9 dok 100 % Sangat
pelaporan dan kinerja pelaporan Baik
keuangan

17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

3.3 Analisis Capaian Kinerja

Selanjutnya Pengukuran, Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja pada


setiap sasaran dan indikator pada tahun 2020 sebagaimana telah ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat,
secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

a. Sasaran 1 : Peningkatan Tanggap Pelayanan terhadap Penanggulangan


dan Pengendalian Kebakaran
Salah satu aspek yang sangat diperlukan dalam mengukur kinerja Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat adalah aspek pelayanan
terhadap penanggulangan Kebakaran sesuai SOP dan SPM. Untuk mengukur
tingkat keberhasilan dari pada masing-masing indikator dari sasaran ini
disajikan sebagai berikut :
Tabel 3.2

Analisis Pencapaian Sasaran 1

No Indikator Target Realisasi Capaian Kategori

1 Tercapainya standar 80 % 74,47 % 93,09 % Sangat Baik


response time 15
(limabelas) menit

Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Capaian kinerja indikator persentase tingkat waktu tanggap kebakaran


(Response Time) 15 menit adalah 93,09 % dengan target 80% dan realisasi
74,47 %.

Waktu tanggap kebakaran (Response Time) adalah total waktu yang


dihitung dari saat berita kebakaran diterima, pengiriman pasukan dan sarana
pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran, sampai dengan kondisi siap untuk
melaksanakan operasi pemadaman (biasa ditandai dengan keluarnya air /
penyemprotan air pertama). Perlu diketahui waktu 15 Menit adalah Standar
Pelayanan Minimal (SPM).

18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Untuk mencapai persentase realisasi ini dapat dilihat dari jumlah kejadian
kebakaran yang tertangani sesuai response time berbanding Jumlah total kasus
kebakaran selama tahun 2020.

Persentase tingkat waktu Jumlah kejadian kebakaran yang tertangani


Tanggap Kebakaran sesuai response time
X 100 %
(Response Time) 15 Menit Total kasus kebakaran tahun 2020

Jumlah kebakaran selama tahun 2020 yaitu sebanyak 85 kasus, dimana


pencapaian response time 15 menit yang berhasil ditangani sebanyak 52 kasus
kebakaran

Persentase tingkat waktu


Tanggap Kebakaran 35
X 100% = 74,47 %
(Response Time) 15 Menit 47

Realisasi Persentase Tingkat Waktu Tanggap Kebakaran (Response Time) 15


Menit sebesar 74,47 %. Ini berarti dari 80 % yang ditargetkan dalam Persentase
Tingkat Waktu Tanggap Kebakaran (Response Time) 15 Menit, ternyata
terealisasi kurang dari target yakni sebesar 74,47 %.

Pencapaian ini berarti bahwa capaian kinerja terhadap tingkat waktu


tanggap kebakaran masih kurang dari target yang telah ditentukan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kinerja anggota/ petugas lapangan operasi dinas pemadam
kebakaran belum berhasil memenuhi target response time yang telah ditentukan
sesuai dengan standar pelayanan minimal.

Penanganan kasus kebakaran yang dapat ditempuh dengan memenuhi


response time 15 menit, sebagian besar adalah karena lokasi kejadian tersebut
masih berada dekat dengan wilayah Kantor Dinas Pemadam Kebakaran di
Gerung, namun beberapa kasus kejadian yang terjadi di wilayah yang lebih jauh
seperti Kecamatan Sekotong relatif sulit dapat dicapai dengan standar response
time yang ditetapkan.

Namun jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2019, persentase


pemenuhan response time 15 menit mengalami kenaikan yaitu dari 61,18%
menjadi 74,47 %.

19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Keberhasilan Dinas Pemadam Kebakaran dalam meningkatan


pencapaian sikap tanggap Response time disebabkan oleh karena telah
efektifkannya fungsi UPTD Pemadam Kebakaran yang ada di wilayah
Kecamatan Batulayar, yang mana dapat lebih mendekatkan pelayanan untuk
wilayah utara Kabupaten Lombok Barat.

Jika dibandingkan dengan target Renstra Tahun kelima, yaitu 85 % maka


capaian kinerja indikator sasaran tersebut sampai dengan tahun ini adalah
sebesar 74,47 %.

Pencapaian kinerja indicator sasaran di atas melalui pelaksanaan


program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran, dengan
kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.

Tabel 3.3

Perbandingan Pencapaian Indiaktor Sasaran 1


Tahun 2019 - 2020 dengan target Tahun Ke 2 Renstra

Kondisi Tahun 2020 Rata- Tahun Ke 2 Renstra


No Indikator Tahun rata
2019 Target Realisasi Capaian capaian Target Realisasi Capaian
Tercapainya
standar 61 % 65 % 74,47 % 74,47% 67,74 % 65 % 74,47 % 67,74 %
response
time 15
(limabelas)
menit

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi


sampai dengan tahun 2020 menunjukkan bahwa indikator kinerja sasaran 1 jika
dibandingkan dengan target Renstra Tahun kelima, yaitu 74,47 % dengan realisasi
kinerja sebesar 67,74 %, capaian kinerja indikator sasaran tersebut sampai
dengan tahun ini adalah sebesar 67 %.
Hal ini menunjukkan capaian kinerja hingga akhir tahun masih belum
mendekati pemenuhan target akhir Renstra.

Pencapaian kinerja dari indikator tersebut ditunjang dengan program


peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 1.075.777.800,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp. 1.071.301.700,- atau 99.58 % dari anggaran yang disediakan.

20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

b. Sasaran 2 : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Aparatur


Pencapaian terhadap peningkatan kualitas SDA di dapatkan dari
capaian presentase Aparatur Pemadam Kebakaran yang memenuhi standar
kualifikasi, yaitu sebagai berikut :

Jumlah satgas Damkar memiliki sertifikasi


X 100 %
Jumlah satgas Damkar memiliki sertifikasi

12
X 100 % = 23,8 %
52

Pencapaian terhadap sasaran Peningkatan Kualitas dan Kuantitas


Sumber Daya Aparatur dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4
Analisis Pencapaian Sasaran 2

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Kategori

2 peningkatan Tercapainya 85 % 23,8 % 28 Kurang


kualitas dan prosentase Baik
kuantitas sumber jumlah personil
daya aparatur Damkar yang
bersertifikat

Capaian Sasaran Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya


Aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dengan indikator Kinerja yaitu
Prosentase jumlah personil Damkar yang bersertifikat (telah mengikuti Diklat
Pemadam Kebakaran) adalah 23,8 % atau termasuk kategori kurang baik
dengan target 85 % dan realisasi 23,8 %.

Tidak terealisasinya kegiatan ini menunjukkan capaian kinerja hingga


akhir tahun masih sangat jauh dari pemenuhan target akhir Renstra yaitu 85%
atau dengan kata lain tidak tercapai / tidak berhasil. Untuk itu perlu direview
atau dikaji ulang kembali terhadap target yang telah ditentukan. Untuk

21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

diketahui bahwa target tersebut telah disesuaikan dengan SPM yang harus
dicapai yang ditentukan oleh Pemerintah.

c. Sasaran ke 3 : Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Salah satu sasaran Dinas Pemadam kebakaran guna terciptanya Good


Governance, adalah Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran. Dimana
dalam hal ini indikator kinerja Pemadam Kebakaran berupa tersedianya barang
dan jasa administrasi kantor.

Tabel. 3.5
Analisis Pencapaian Sasaran 3

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Kategori

3 peningkatan pelayanan Tersedianya 100 % 100 % 100 % Sangat


administrasi barang dan jasa Baik
perkantoran administrasi
kantor

Capaian kinerja sasaran Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran


dengan indikator Kinerja Tersedianya barang dan jasa administrasi kantor adalah
100%.

Program yang mendukung indikator tersebut adalah sebagai berikut : Program


Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan pagu anggaran sebesar
Rp.237.576.825,00,- dengan realisasisebesar Rp.227.276.919,00,- atau

95,66%. dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Penyediaan jasa surat menyurat


2. Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan Listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
4. Penyedia jasa administrasi keuangan
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6. Penyediaan komponen instalasi listrik
7. Pengadaan Peralatan dan perlengkapan Kantor
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
9. Penyediaan makan dan minum

22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis 2017 -2020 Dinas


Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat, maka capaian dari indikator
kinerja ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6

Perbandingan Pencapaian Indiaktor Sasaran 3


Tahun 2017 - 2020 dengan target akhir Periode Renstra

Kondisi Tahun 2020 Rata- Akhir periode Renstra


No Indikator Tahun rata
2017 Target Realisasi Capaian capaian Target Realisasi Capaian

peningkatan
pelayanan 100% 100 % 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
administrasi
perkantoran

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi


sampai dengan tahun 2020 menunjukkan bahwa indikator kinerja sasaran ke 3
jika dibandingkan dengan target Renstra Tahun kelima, yaitu 100 % dengan
realisasi kinerja sebesar 100 %, capaian kinerja indikator sasaran tersebut
sampai dengan tahun ini adalah sebesar 100 %.

Hal ini menunjukkan capaian kinerja hingga akhir tahun sangat baik atau
sudah tercapai dari pemenuhan target akhir Renstra.

d. Sasaran ke 4 : Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Aparatur

Capaian kinerja untuk sasaran ke 4 dengan indikator Terpeliharanya


Sarana dan Prasarana Aparatur adalah seperti pada tabel berikut :

Tabel 3.7
Capaian Kinerja Sasaran ke 4

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Kategori

5 peningkatan kualitas Terpeliharanya 12 bln 100 % 100% Sangat


sarana dan prasarana sarana dan Baik
aparatur prasarana
aparatur

23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Capaian kinerja sasaran Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana


Aparatur dengan indikator Kinerja Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Aparatur
adalah 100%.

Program yang mendukung indikator tersebut adalah sebagai berikut :


Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 82.568.000,00- dengan realisasi sebesar Rp. 82.201.000,00 atau
99,56%. dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor


- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
- Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan Dinas

Capaian kinerja terhadap indikator yang dipaparkan di atas tidak termasuk


sarana dan prasarana dalam kegiatan penanggulangan bahaya kebakaran, seperti
Kendaraan Pemadam Kebakaran serta peralatan pemadam lainnya termasuk
pakaian pemadam.
Kebutuhan untuk sarana dan prasarana pemadam masih sangat kurang,
seperti : ketersediaan Ruang Piket personil, Gudang penyimpanan peralatan
pemadam Kebakaran maupun kebutuhan pembangunan Pos Pemadam
Kebakaran di Wilayah Manajemen Kebakaran.

e. Sasaran ke 5 : Peningkatan Disiplin Aparatur

Capaian kinerja untuk sasaran Peningkatan Disiplin Aparatur dengan


indikator Tersedianya Pakian Khusus adalah seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.8

Capaian Kinerja Sasaran 5

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Kategori

6 Peningkatan Disiplin Tersedianya 92 Stel 92 Stel 100 % Sangat


Aparatur Pakaian Khusus Baik

Capaian kinerja sasaran Peningkatan Disiplin Aparatur dengan indikator


Tersedianya Pakaian Khusus adalah 100%.

Program yang mendukung indikator tersebut adalah Program Peningkatan


Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 69.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.

24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

66.388.000,00,- atau 96,21 %. dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

f. Sasaran ke 5 : Peningkatan Sistem Pelaporan dan Kinerja Keuangan

Capaian kinerja untuk sasaran Peningkatan Sistem Pelaporan dan Kinerja


Keuangan dengan indikator Tersedianya Dokumen Pelaporan adalah seperti pada
tabel berikut :
Tabel 3.8

Capaian Kinerja Sasaran 5

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian Kategori

6 peningkatan sistem Tersedianya 9 dok 9 dok 100 % Sangat


pelaporan dan kinerja dokumen pelaporan Baik
keuangan

Capaian kinerja sasaran Peningkatan Sistem Pelaporan dan Kinerja


Keuangan dengan indikator Tersedianya Dokumen Pelaporan adalah 100%.

Program yang mendukung indikator tersebut adalah Program Peningkatan


Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 48.457.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.
48.382.550,00,- atau 99,85 %. dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja SKPD


- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
- Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan DPPA
- Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemrintah (LAKIP)

3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Keberhasilan capaian indikator kinerja, tidak terlepas dari dukungan dana


yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat, yang termuat dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA), yang selanjutnya diubah dalam Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2020.
Analisis akuntabilitas keuangan disajikan dalam perbandingan antara
alokasi dengan realisasi anggaran, yang ditampilkan dalam persentase realisasi.

25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Pada tahun 2020, anggaran Dinas Pemadam Kabupaten Lombok Barat sebesar
Rp. 4.871.325.610,00 dan sampai akhir Tahun Anggaran 2019 terealisasi sebesar
Rp. 4.640.364.715,00 atau 95,26 %.
Anggaran APBD yang dikelola Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Lombok Barat Tahun Anggaran 2020 secara rinci pada tabel berikut dibawah ini

Tabel 3.9
Anggaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat
Tahun Anggaran 2020

Anggaran (Rp)
NO Jenis Belanja
Murni Perubahan

1 Belanja Tidak Langsung 3.143.688.244,00 3.350.705.985,00

2 Belanja Langsung ; 1.673.403.725.00 1.520.619.625.00

a. Belanja Pegawai 607.888.000,00 631.280.000,00

b. Belanja Barang dan Jasa 998.907.925,00 806.872.425,00

c. Belanja Modal 66.607.800,00 82.467.200,00

Jumlah 4.817.091.969,00 4.871.325.610,00

Tabel 3.10

Realisasi Keuangan Dinas Pemadam Kebakaran


Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020

Realisasi
NO Jenis Belanja Anggaran
(Rp) (%)

1 Belanja Tidak Langsung 3.350.705.985,00 3.137.574.546,00 93.64

2 Belanja Langsung ; 1.520.619.625,00 1.502.790.169,00 98.83

Jumlah 4.871.325.610,00 4.640.364.715,00 95.26

Secara rinci realisasi anggaran pada Dinas Pemadam Kebakaran


Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2020 seperti pada tabel berikut :

26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Tabel 3.11

Rincian Realisasi Keuangan


Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020

NO Jenis Belanja Realisasi


Anggaran
I BELANJA TIDAK LANGSUNG (Rp) (%)

1 Gaji dan Tunjangan 3.350.705.985,00 3.137.574.546,00 93,64

- Gaji pokok PNS/Uang Representasi 2.020.856.852,00 1.945.648.300,00 96,28


- Tunjangan Keluarga 241.668.770,00 232.740.968,00 96,31
- Tunjangan Jabatan 155.969.950,00 123.270.000,00 79,03
- Tunjangan Fungsional Umum 83.716.500,00 81.655.000,00 97,54
- Tunjangan Beras 150.440.600,00 134.339.100,00 89,30
- Tunjungan PPh/Tunjangan Khusus 5.179.355,00 4.353.395,00 84,05
- Pembulatan Gaji 26.958,00 25.283,00 93,79
2 Tambahan Pengasilan PNS 692.847.000,00 615.542.500,00 88,84

II BELANJA LANGSUNG 1.520.619.625,00 1.502.790.169,00 98,83

Program Pelayanan Administrasi


A 237.576.825,00 227.276.919,00 95,66
Perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyurat 4.228.400,00 4.227.850,00 99,99
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya
2 17.400.000,00 16.887.044,00 97,05
air dan listrik
Penyediaan jasa memeliharaan dan
3 100.560.100,00 93.132.300,00 92,61
perizinan kendaraan dinas/operasional
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 62.554.325,00 60.754.275,00 97,12
Penyediaan barang cetakan dan
7 3.862.500,00 3.855.850,00 99,83
penggandaan
8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 2.000.100,00 1.991.600,00 99,58
Penyedian Peralatan dan perlengkapan
9 32.379.400,00 31.836.000,00 98,32
kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
10 2.760.000,00 2.760.000,00 100,00
perundang-undangan
11 Penyediaan makan dan minum 6.000.000,00 6.000.000,00 100,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar
12 5.832.000,00 5.832.000,00 100,00
daerah
Program Peningkatan sarana dan
B 82.568.000,00 82.201.000,00 99,56
Prasarana Aparatur
1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 18.600.000,00 18.600.000,00 100,00

3 Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor 3.500.000,00 3.195.000,00 91,29


Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan
4 60.468.000,00 60.406.000,00 99,90
Dinas
C Program Peningkatan Disiplin Aparatur 69.000.000,00 66.388.000,00 96,21

27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta


1 69.000.000,00 66.388.000,00 96,21
Perlengkapannya
Program peningkatan Pengembangan
D Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan 48.457.000,00 48.382.550,00 99,85
Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
1 8.330.500,00 8.329.550,00 99,99
ihtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan Pelaporan keuangan
2 2.997.900,00 2.997.400,00 99,98
semesteran
Penyusunan pelaporan keuangan akhir
3 3.159.300,00 3.150.500,00 99,72
tahun
Penyusunan KUA,PPAS,RKA,DPA dan
4 29.247.500,00 29.241.500,00 99,98
DPPA

Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja


5 4.721.800,00 4.663.600,00 98,77
Instansi Pemerintah(LAKIP)

Program Peningkatan Kesiagaan dan


E 1.083.017.800,00 1.078.541.700,00 99,59
Pencegahan Bahaya Kebakaran

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan


1 7.240.000,00 7.240.000,00 100,00
Pencegahan Bahya Kebakaran

Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan


2 0,00 0,00 0,00
pengendalian kebakaran

Peningkatan pelayanan penanggulangan


3 1.075.777.800,00 1.071.301.700,00 99,58
bahaya kebakaran

Total ( Belanja Tidak Langsung+Belanja


4.871.325.610,00 4.640.364.715,00 95,26
Langsung

28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan


dokumen akuntabilitas terkait dengan pertanggungjawaban kinerja Dinas yang
sekaligus dapat digunakan sebagai umpan balik pengambilan keputusan pihak-
pihak terkait dalam melakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kinerja
dimasa-masa yang akan datang.

Dalam tahun 2020 dinas pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Barat


telah merencanakan 5 sasaran, yang diharapkan dapat mencapai sasaran yang
tertera didalam Renstra Dinas Pemadam Kebakaran. Capaian kinerja Dinas
pemadam kebakaran tahun 2018 secara rinci sebagai berikut :

4.1.1 Sasaran 1 yaitu : Peningkatan Tanggap Pelayanan Terhadap


Penanggulangan Dan Pengendalian Kebakaran dengan indikator
Tercapainya standar response time 15 (limabelas) menit , realisasi 74,47 %
dari target 80 % dengan capaian kinerja 93,9 %. Capaian kinerja sasaran ini
termasuk dalam kategori Sangat Baik., maka capaian kinerja sampai
dengan akhir tahun adalah sebesar 93 %. Kondisi ini menunjukkan capaian
kinerja hingga akhir tahun masih belum mendekati pemenuhan target
akhir Renstra.
4.1.2 Sasaran 2 yaitu : Peningkatan Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya
Aparatur dengan indikator Tercapainya prosentase jumlah personil Damkar
yang bersertifikat. Realisasi untuk indikator ini sebesar 23,5 % ,sampai
dengan akhir tahun ke dua renstra, artinya masih tetap pada capaian tahu
pertama disbabkan oleh karena pada tahun ke (tahun 2020) tidak trsedia
anggran utuk melaksanakan Diklat Formal petugas pemadam Kebakaran.
Capaian kinerja hingga akhir tahun masih sangat jauh dari pemenuhan
target akhir Renstra atau dengan kata lain tidak tercapai /l. Untuk itu perlu
direview atau dikaji ulang kembali terhadap target yang telah ditentukan
dengan memperhatikan kondisi ketersediaan anggaran. Untuk diketahui
bahwa target tersebut telah disesuaikan dengan SPM yang harus dicapai
yang ditentukan oleh Pemerintah.

29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA. 2020

4.1.3 Sasaran 3, 4 dan 5 yaitu : Peningkatan Pelayanan Administrasi


Perkantoran dengan indikator Tersedianya barang dan jasa administrasi
kantor, Peningkatan Kualitas Sarana Dan Prasarana Aparatur dengan
indikator Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur, Peningkatan
Sistem Pelaporan Dan Kinerja Keuangan dengan indikator Tersedianya
dokumen pelaporan. Capaian kinerja terhadap masing-masing sasaran
tersebut adalah 100% atau dengan kategori sangat baik.
4.1.4 Kinerja keuangan telah dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan
keuangan, dan pertanggungjawabannya telah sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku, hemat, efisien dan efektif dengan meminimalkan
kemungkinan penyalahgunaan.
4.1.5 Dalam tahun Anggaran 2020 untuk pelaksanan program dan kegiatan pada
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat dalam rangka
mencapai terget kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daearah ( APBD ) Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2020 sebesar Rp. 4.871.325.610,00 dengan realisasi anggaran
mencapai Rp. 4.640.364.715,00 atau dengan serapan dana APBD
mencapai 95,26 %.

4.2 SARAN

Untuk dapat mempertahankan capaian kinerja sasaran dan memperbaiki


kinerja sasaran yang masih rendah / kurang sangat diperlukan adanya
kebersamaan berbagai pihak terkait dengan melaksanakan tugas-tugas umum
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat. Adapun saran yang dapat
disampaikan dalam rangka perbaikan kinerja sasaran adalah sebagai berikut:
1. Perumusan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemadam Kebakaran Lombok
Barat tahun 2017-2020 akan segera disesuaikan dengan pedoman yang
berlaku dengan penyempurnaan indikator kinerja.
2. Komitmen Personil dan perangkat Dinas akan ditingkatkan dalam pencapaian
program dan sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Renstra Dinas.
3. Optimalisasi ketersediaan Sumber Daya Manusia, Baik dari segi kualitas,
Kuantitas melalui penataan penempatan di SKPD dengan mengidentifikasi
kebutuhan SDM Dinas.
4. Perlu adanya dukungan kebijakan alokasi anggaran dari APBD Kabupaten
Lombok Barat untuk Dinas Pemadam Kebakaran, terutama dalam

30
pelaksanaan Program dan Kegiatan yang mendukung tercapainya kinerja
indikator dalam pemenuhan Stadar Pelayanan Minimal yang sudah
ditetapkan Pemerintah.

Gerung, 30 Desember 2020

31
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai