KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa Laporan
Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah selesai
disusun.
KEPALA BADAN
DAFTAR ISI
Hal
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
DAFTAR TABEL
Hal
BAB I
PENDAHULUAN
Tugas pokok dan fungsi Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja
Ampat tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Raja Ampat Nomor 39 tahun 2017
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan
Kasatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan fungsi:
a. Menyiapkan Perumusan Kebijakan di Bidang Penguatan Nilai – nilai Pancasila UUD
1945, Nilai-nilai kebangsaan kesatuan bangsa sera hubungan lembaga perwakilan
b. Pelaksanaan Kebijakan dibidang penguatan nilai – nilai pancasila dan UUD 1945, Nilai
– nilai kebangsaan, kesatuan bangsa serta lembaga perwakilan, organisasi politik,
kemasyarakatan dan penanganan konflik
c. Fasilitasi perumusan standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang
Kesatuan Bangsa Politik
d. Fasilitasi perumusan disektor keamanan dan ketentraman kehidupan masyarakat
e. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
f. Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya;
g. Pelaksanaan Administrasi Badan Kesatuan Bangsa
h. Menyelenggarakan koordinasi dengan pemerintah dan pemerintah daerah provinsi
dalam rangka pelaksanaan tugas bidang kesatuan bangsa dan politik
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Badan Kasatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Raja Ampat dipimpin oleh Kepala Badan Kasatuan Bangsa dan Politik, yang
dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh:
Susunan organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana tersebut dalam
Peraturan Bupati Raja Ampat paragraph 1 Pasal 8 terdiri dari:
1. Kepala Badan
2. Sekretariat,terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Penyusunan Program
3. Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaandan Karakter Bangsa, terdiri dari:
a. Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
b. Sub Bidang Bina Bela Negara dan Karakter Bangsa
4. Bidang Kewaspadaan Nasional, terdiri dari:
a. Sub Bidang Penanganan Konflik
b. Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen
5. Bidang Politik Dalam Negri, terdiri dari:
a. Sub Bidang Fasilitas Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan, dan Partai Politik
b. Sub Bidang Pendidikan Politik dan Peningkatan Demokrasi
6. Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan
a. Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan
Isu strategis yang dihadapi oleh Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Raja Ampat berdasarkan tugas dan fungsinya antara lain yaitu semakin tingginya
ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan layanan terhadap masyarakat oleh
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat seiring dengan semakin banyaknya prestasi yang telah
diraih oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat di tingkat Nasional maupun Internasional
dalam kerangka mewujudkan Reformasi Birokrasi.
2. Masih adanya potensi dan gangguan Kerukunan hidup berbangsa dan bernegara;
6. Belum memadainya dukungan dan partisipasi dari berbagai kelompok dan kalangan
masyarakat dalam menggalang ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat.
7. Belum memadainya jumlah dan kapasitas sumber daya manusia aparatur dalam
menghadapi berbagai ancaman bencana alam dan bencana sosial;
Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang kini lebih tepat disebut Aparatur Sipil Negara
(ASN) merupakan salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi OPD dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Jumlah
Aparatur Sipil Negara dilingkungan Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja
Ampat berdasarkan data kepegawaian Tahun 2022 sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jumlah PNS Menurut Jenis Kelamin
(Posisi Per Desember 2022)
Tabel 1.2
Jumlah PNS Menurut Jenis Pendidikan
(Posisi Per Desember 2022)
No Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana (S2) 3
2 Sarjana (S1) / DIV 16
3 Diploma / D3 -
4 Diploma / D2 -
5 SLTA / Sederajat 3
6 SLTP / Sederajat 3
7 SD -
Jumlah 25
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat
2021-2026 dimaksudkan sebagai pedoman untuk memberikan arah terhadap kebijakan
keuangan Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat, strategi
pembangunan, kebijakan umum dan program / kegiatan bidang-bidang yang ada di
lingkungan Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat.
2.1.1 VISI
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang organisasi. Berdasarkan kondisi
kabupaten Raja Ampat saat ini, serta peluang, tantangan dan isu strategis yang akan di
hadapi dalam lima tahun mendatang setelah menjadi kepala daerah terpilih maka,
pasangan ABDUL FARIS UMLATI, SE ( bupati ) dan ORIDEKO I BURDAM
S.IP.MM.M.ec.Dev ( wakil Bupati ) menetapkan visi jangka menengah yang hendak
diwujudkan oleh segenap stakeholder pembangunan daerah Kabupaten Raja Ampat
tahun 2021-2026 adalah:
Visi Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat sebagaimana
termuat dalam Rencana Strategis Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja
Ampat Tahun 2021 – 2026 juga merupakan visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih.
2.1.2 MISI
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam
usahanya mewujudkan Visi. Misi merupakan suatu yang nyata untuk dituju serta dapat
pula memberikan petunjuk garis besar cara mencapai visi. Pernyataan Misi memberikan
keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula
keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat demikian pentingnya
pernyataan Misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari
anggota lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk secara
Iangsung pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk bekerja.
Berpedoman pada uraian tersebut, sebagai bentuk nyata dari Visi organisasi yang
telah ditetapkan, maka Pemerintah Kabupaten Raja Ampat merumuskan Misi yang dapat
menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana dalam mencapai Visi tersebut, yaitu :
5. Misi kelima adalah mewujudkan transformasi birokrasi dan regulasi yang sederhana
dengan berorientasi pada pelayanan publik berbasis e-govermment.
senantiasa dapat diandalkan untuk menjadi pelayan mayarakat serta mempunyai kinerja
yang optimal guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah.
2.1.3 TUJUAN
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Badan Kasatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Raja Ampat di atas, maka Visi dan Misi tersebut harus dirumuskan ke dalam
bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan.
Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi, tujuan akan mengarahkan strategi, kebijakan, program dan kegiatan. Oleh karena itu,
rumusan tujuan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Kasatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Raja Ampat yaitu:
2.1.4 SASARAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, dan sasaran merupakan sesuatu yang ingin
dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu tertentu. Sasaran dari tujuan yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah. Sebagai salah satu upaya untuk memperkuat
akuntabilitas dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang baik di Indonesia, maka
diterbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Adapun Indikator Kinerja Utama Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Raja Ampat adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat
NO SASARAN/
INDIKATOR
OUTCOME/ PENJELASAN / ALASAN /FORMASI
KINERJA
KINERJA /PERHITUNGAN
UTAMA
UTAMA
1 Meningkatnya Indeks
Kerukunan Umat Kerukunan Melakukan Survey Kerukunan Beragama
Beragama Beragama
Kasus SARA Kasus SARA yang terjadi
Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan yang
sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan pemerintahan, karena
merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan
untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna
untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dengan mengelola
program atau kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian kinerja Badan
Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat Tahun 2022 dengan uraian sebagai
berikut :
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja (PK)
Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat Tahun 2023
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Ordinal
Dalam laporan ini, Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat dapat
memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam
dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2022. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Badan Kasatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat.
Pada laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKjIP) Badan Kasatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Raja Ampat lebih mengarah kepada Misi Keempat “ Membentuk
sumberdaya manusia berkualitas dengan pendekatan budaya dan ekologis
sebagai pondasi daya saing daerah “ yaitu terdiri dari 1 tujuan, 4 sasaran strategis,
dan 8 Indikator .
Tabel 3.2
Perjanjian Kinerja Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Raja Ampat Tahun 2022
Pelaporan Kinerja Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat ini
didasarkan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2022 dan Indikator Kinerja Utama yang
menetapkan 1 (satu) tujuan, 4 (empat) Sasaran Strategis dan 8 (Delapan ) Indikator
Kinerja.
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Raja Ampat Tahun 2022
Pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai diatas adalah dengan
membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran. Adapun rincian dan
analisis capaian kinerja masing-masing sasaran dan indikator sasaran adalah sebagai
berikut :
Sasaran strategis 1 : Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama
Tabel 3.2.1
Analisis pencapaian sasaran strategis 1
“Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama “
Tahun 2022
No Indikator Satuan Capaian
Target Realisasi
Kinerja (%)
1 Indeks Kerukunan 90% 97%%
% 92%
Beragama
2 Kasus SARA KASUS 0 0 100%
Rata-rata capaian kinerja 97%
2. Kasus SARA
Adapun penjelasan untuk indikator ini Badan Kesatuan Bangsa memberikan
Sosialisasi atau pencerahan tentang hidup bermasyarakat agar tidak terjadi
Konflik atau Kasus Sara . di harapkan masyarakat dapat hidup dengan damai
tanpa adanya kasus SARA .
Tabel 3.2.2
Analisis pencapaian sasaran strategis 2
“Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Mengenai Politik “
Tahun 2022
No Indikator Satuan Capaian
Target Realisasi
Kinerja (%)
1 Angka Partisipasi 87% 98%
% 88%
Pemilih
Rata-rata capaian kinerja 98%
Tahun 2022
No Indikator Satuan Capaian
Target Realisasi
Kinerja (%)
1 Organisasi Masyarakat 29 96%
Jumlah 30
yang Aktif
Rata-rata capaian kinerja 96%
Tahun 2022
No Indikator Satuan Capaian
Target Realisasi
Kinerja (%)
1 Persentase Anggaran % 0% 0% 100%
yang menjadi temuan
materil hasil
Pemeriksaan BPK pada
Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik
2 Predikat Evaluasi Predikat B B 89%
SAKIP Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik
3 Persentase pegawai % 80% 80% 100%
Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik
dengan SKP minimal
"Baik"
Dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata capaian kinerja sasaran pada tahun
2022 sebesar 100%. Dengan demikian hal ini dikategorikan BAIK SEKALI.
Untuk sasaran stategis “Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Penganggaran dan
evaluasi kinerja perangkat daerah ” terdapat 4 (tiga) indikator sasaran yang dapat di
jelaskan sebagai berikut :
Pada indikator ini, semua aparatur penerima layanan sekretariat Badan Kasatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat merasa cukup puas dengan layanan
yang diberikan. Adapun layanan kesekretariatan meliputi layanan kepegawaian,
keuangan dan layanan umum. Semua kegiatan teknis di bidang-bidang bisa
terlaksana dengan baik karena adanya pelayanan kesekretariatan yang baik dan
berkualitas, Kegiatan bimtek ataupun kegiatan pelatihan lainnya sangat
berpengaruh terhadap capaian SKP Aparatur.
Dalam upaya pencapaian Sasaran Kinerja yang telah diperjanjikan sepanjang tahun
2022, Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat mendapat tanggung
jawab tanggung jawab sebanyak 6 (enam) program dengan total anggaran sebesar Rp.
11.006.555.464,00 dari anggaran tersebut, sepanjang tahun 2022 menggunakan anggaran
sebesar Rp10.558.765.508,00,- atau sebesar 74,27% dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.4
Realisasi Anggaran Belanja Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Tahun
Anggaran 2022
NO ANGGARAN REALISASI %
PROGRAM/KEGIATAN
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
I PEMERINTAHAN DAERAH
4.866.446.137,00 4.419.933.997,00 90,82
KABUPATEN/KOTA
Kegiatan Perencanaan,
A Penganggaran dan Evaluasi
55.213.273,00 55.213.273,00 100,00
Kinerja Perangkat Daerah
1. Penyusunan Dokumen
Perencanaan Perangkat Daerah 55.213.273,00 55.213.273,00 100,00
Kegiatan Administrasi Keuangan
B
Perangkat Daerah 4.333.372.864,00 3.886.956.574,00 89,70
1. Penyediaan Gaji dan Tunjangan
ASN 2.595.082.164,00 2.148.953.847,00 82,81
2. Penyediaan Administrasi
Pelaksanaan Tugas ASN 1.438.290.700,00 1.438.002.727,00 99,98
3. Pelaksanaan Penatausahaan dan
Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00
Kegiatan Administrasi
C
Kepegawaian Perangkat Daerah 216.340.000,00 216.289.150,00 99,98
1. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Berdasarkan Tugas dan Fungsi 216.340.000,00 216.289.150,00 99,98
Kegiatan Administrasi Umum
D
Perangkat Daerah 261.520.000,00 261.475.000,00 99,98
1. Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi SKPD 261.520.000,00 261.475.000,00 99,98
PROGRAM PENGUATAN
II IDEOLOGI PANCASILA DAN
500.255.421,00 500.102.057,00 99,97
KARAKTER KEBANGSAAN
Kegiatan Perumusan Kebijakan
Teknis dan Pemantapan
A Pelaksanaan Bidang Ideologi
500.255.421,00 500.102.057,00 99,97
Pancasila dan Karakter
Kebangsaan
1. Pelaksanaan Kebijakan di Bidang
Ideologi Wawasan Kebangsaan, Bela
Negara, Karakter Bangsa,
Pembauran Kebangsaan,Bhineka 150.256.083,00 150.256.083,00 100,00
Tunggal Ika dan Sejarah
Kebangsaan
PROGRAM PENINGKATAN
KEWASPADAAN NASIONAL DAN
VI PENINGKATAN KUALITAS DAN
2.963.765.580,00 2.963.765.580,00 100,00
FASILITASI PENANGANAN
KONFLIK SOSIAL
Perumusan Kenijakan Teknis dan
Pelaksanaan Pemantapan
A
Kewaspadaan Nasionaldan 2.963.765.580,00 2.963.765.580,00 100,00
Penanganan Konflik Sosial
1. Penyusunan Program Kerja di
Bidang Kewaspadaan Dini,
Kerjasama Intelijen, Pemantauan
Orang Asing, Tenaga Kerja Asing,
Kewaspadaan Perbatasan Antar 523.642.654,00 523.642.654,00 100,00
Negara, Fasilitasi Kelembagaan
Bidang Kewaspadaan serta
Penanganan Konflik Daerah
2. Penyusunan Bahan Perumusan
Kebijakan di Bidang Kewaspadaan
Dini, Kerjasama Intelijen,
Pemantauan Orang Asing, Tenaga
Kerja Asing, Kewaspadaan 270.021.454,00 270.021.454,00 100,00
Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi
Kelembagaan Bidang Kewaspadaan
serta Penanganan Konflik Daerah
3. Pelaksanaan Kebijakan di Bidang
Kewaspadaan Dini, Kerjasama
Intelijen, Pemantauan Orang Asing,
Tenaga Kerja Asing, Kewaspadaan
2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100,00
Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi
Kelembagaan Bidang Kewaspadaan
serta Penanganan Konflik Daerah
4. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan di Bidang
Kewaspadaan Dini, Kerjasama
Intelijen, Pemantauan Orang Asing,
Tenaga Kerja Asing, Kewaspadaan 170.101.472,00 170.101.472,00 100,00
Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi
Kelembagaan Bidang Kewaspadaan
serta Penanganan Konflik Daerah
JUMLAH 11.006.555.464,00 10.558.765.508,00 95,93
BAB IV
PENUTUP
4.1 . KESIMPULAN
Sebagai penutup dari laporan Kinerja Badan Kasatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Raja Ampat Tahun 2020 ini dapat disimpulkan bahwa secara umum Badan
Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat telah memperlihatkan pecapaian
Kinerja yang telah signifikan atas sasaran sasaran strategisnya.
Pada laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKjIP) Badan Kasatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Raja Ampat lebih mengarah kepada Misi Keempat Membentuk
sumberdaya manusia berkualitas dengan pendekatan budaya dan ekologis
sebagai pondasi daya saing daerah, yaitu terdiri dari 1 tujuan, 4 sasaran, dan 8
Indikator sasaran.
Secara garis besar solusi untuk meningkatkan capaian kinerja Badan Kasatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat adalah masing-masing bidang
meningkatkan peranannya dalam mencapai indikator sasaran Badan Kasatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Raja Ampat yang sudah diperbaiki sesuai dengan perubahan
dokumen perencanaan. Dalam perbaikan dokumen perencanaan Badan Kasatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Raja Ampat, indikator sasarannya sudah menjadi
selaras, terarah dan terukur. Sehingga hal ini jadi memudahkan setiap Bidang yang
ada di Badan Kasatuan Bangsa dan Politik untuk memilih program dan kegiatan yang
tepat guna mendapatkan capaian kinerja yang maksimal pada target yang ditetapkan.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat
pencapaian sasaran maupun tujuan Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Raja Ampat sebagai penunjang dari visi, misi dan strategi pemerintah Daerah
Kabupaten Raja Ampat mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kegiatan.
Penyelenggaraan pemerintah yang baik, pada hakikatnya adalah proses
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi,
akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesejatraan, efektif dan efisien.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2022|32
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KEPALA BADAN