DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. ii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN…………………...……………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………………………...………. 1
B. Landasan Hukum .............................................................................................. 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Samarinda.............................. 4
D. Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Kota Samarinda................................. 29
E. Sarana dan Prasarana Kesehatan......................................................................... 31
F. Kondisi Geografis............................................................................................... 32
G. Sistematika Laporan ...………………………………...……………………… 36
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………… 82
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel I.1. Visi & Misi Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2016 -2021………... 28
Tabel I.2. Misi Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2016 -2021…………..…..... 28
Tabel I.3. Jumlah Tenaga PNS dan Honorer pada Dinas Kesehatan
Kota Samarinda 2020....…………………………………….… 30
Tabel I.4. Distribusi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat
di Kota Samarinda 2020………………………………………. Luas 31
Tabel I.5. Wilayah Tiap Kecamatan dan Keberadaan Puskesmas di Kota
Samarinda 2020 ………………………………………………. 35
Tabel II.1. Visi Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Dinas Kesehatan
Kota Samarinda 2016 – 2021 ………………………………….…… 39
Tabel II.2. Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan
Kota Samarinda 2020 ………………………………………… 40
Tabel II.3. Program/Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Samarinda 2020 ….. 41
Tabel III.1. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda 2020…….. 45
Tabel III.2. Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan
Tahun 2018 dan 2019 ………………………………………………. 47
Tabel III.3. Persentase Capaian IKU Dinas Kesehatan
Kota Samarinda 2020 ……………………………………….. 48
Tabel III.4. Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2015 – 2019 ………….. 53
Tabel III.5. Alokasi anggaran program dan kegiatan dalam rangka pencapaian
indikator kinerja utama pada Dinas Kesehatan Kota Samarinda
2020 ………………………………………………………….. 54
Tabel III.6. Realisasi Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kota Samarinda 2020…………………………………………. 57
Tabel III.7. Perbandingan Capaian Realisasi SPM Bidang Kesehatan
Kota Samarinda Tahun 2019 dan 2020 …………………………….. 59
Tabel III.8. Realisasi Anggaran Program/Kegiatan Dinas Kesehatan
Kota Samarinda 2020...……………………………………….. 61
Tabel III.9. Realisasi Anggaran Program Dinas Kesehatan Kota Samarinda
2020 …………………………………………………………. 74
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan
program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam
rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja
yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun
secara periodik. Undang undang nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme menyatakan
Akuntabilitas sebagai salah satu azas umum dalam penyelenggaraan Negara.
Akuntabilitas adalah salah satu tonggak penting era reformasi. Azas akuntabilitas
ini menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara
Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang No 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas korupsi, kolusi dari nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah ;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 09 Tahun 2007, tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
11. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
12. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 15 tahun 2010 Tentang Struktur
Organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
13. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 5 tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Samarinda Tahun 2016-2021
a. Kepala Dinas.
1) Seksi Kefarmasian;
ditunjang dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota
Samarinda berdasarkan Peraturan Walikota Samarinda Nomor 24 Tahun 2016
dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan, yaitu Kepala Dinas.
a. Tugas Kepala Dinas Kesehatan
Membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan konkuren
bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
dan tugas pembantuan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan
Melaksanakan tugas perbantuan yang diserahkan oleh Walikota.
b. Fungsi Kepala Dinas Kesehatan Kota
Penyusunan kebijakan, program dan kegiatan bidang kesehatan;
Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan operasional
dibidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian
penyakit, pelayanan kesehatan, dan kefarmasian, alat kesehatan,
dan sumber daya kesehatan;
Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian
dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan dinas kesehatan;
Penerbitan izin bidang kesehatan;
Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab
dinas kesehatan;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang kesehatan;
Pengawasan dan pengendalian bidang kesehatan;
Pembinaan dan pengendalian Unit Pelaksana Teknis;
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan atasan/pimpinan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b. Fungsi
▪ penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan
kesekretariatan;
▪ pengoordinasian penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Daerah;
▪ pengoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja
Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
▪ pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan
kearsipan;
▪ pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan, kepustakaan, dan
layanan informasi dan pengaduan;
▪ pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;
▪ pengelolaan anggaran Dinas dan penerimaan dinas/retribusi;
▪ pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai;
▪ pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban keuangan;
▪ pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
▪ pelayanan rekomendasi perizinan apotek, toko obat, sia & sipa apoteker,
sttk, umot; untuk membuat laporan hasil dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi;
▪ melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
▪ melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
lain misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam
visi dengan berbagai indikatornya.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka visi dan misi Dinas Kesehatan Kota
Samarinda untuk 5 (lima) tahun kedepan perlu dirumuskan, dibahas dan
disepakati bersama seluruh pemangku kepentingan dengan memperhatikan
kondisi eksisting Dinas Kesehatan Kota Samarinda (tahun 2015) dan tantangan
pembangunan bidang kesehatan di Kota Samarinda 5 (lima) tahun mendatang,
seperti yang tertuang dalam RPJMD Kota Samarinda 2016-2021.
No Tenaga Jumlah
1 PNS 966
2 PTTB 134
3 PTTH 742
Jumlah 1.844
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sarana kesehatan yang ada di kota
Samarinda cukup banyak dan tersebar merata di seluruh kecamatan terutama
DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA 31
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
F. Kondisi Geografis
8. Kecamatan Sambutan
9. Kecamatan Samarinda Utara
10. Kecamatan Sungai Pinang
Tabel I.5 Luas Wilayah Tiap Kecamatan dan Keberadaan Puskesmas di Kota
Samarinda 2020
G. Sistematika Laporan
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan
atas ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja dengan susunan
sebagai berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tugas Pokok dan Fungsi Dians Kesehatan
D. Analisis Aspek Strategis
E. Sistematika Laporan
BAB II : PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis
B. Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
B. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU)
C. Realisasi Anggaran
D. Prestasi
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Sejalan dengan sasaran strategis Dinas Kesehatan Kota Samarinda yang telah
ditetapkan, maka perencanaan kinerja merupakan target yang perlu ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam Renstra 2016-2021 dan Perjanjian Kinerja Dinas
Kesehatan Kota Samarinda dengan Walikota Samarinda 2020. Perencanaan kinerja
yang ditetapkan merupakan rencana kerja yang telah disepakati menyajikan
Indikator Kinerja Utama yang menggambarkan hasil-hasil utama dan kondisi yang
seharusnya, tanpa mengesampingkan indikator lain yang relevan.
Perjanjian Kinerja ini merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah
untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan
kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja
yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun
bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat
kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome
yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud
keseimbangan kinerja setiap tahunnya.
Perjanjian kinerja disusun dengan tujuan untuk :
1) Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
2) Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4) Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
suvervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;
5) Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
A. Rencana Strategis
1. Visi dan Misi
Visi Dinas Kesehatan Tahun 2016 – 2021 adalah ”Pelayanan Prima Demi
Terwujudnya Masyarakat Samarinda yang Mandiri untuk Hidup Sehat”
Sebagai bentuk perwujudan visi, maka disusunlah misi Dinas Kesehatan
Kota Samarinda sebagai berikut :
Untuk lebih jelas gambaran visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Dinas
Kesehatan Kota Samarinda tahun 2016-2021 dapat dilihat sebagaimana tabel
berikut dibawah ini.
Tabel II.2. Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan
Kota Samarinda 2020
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Dari tabel III.1. tersebut diatas terlihat bahwa pada 2020, dari 16
indikator kinerja utama (IKU) nilai capaiannya tergolong dalam kriteria
”Tercapai / Berhasil” (interval nilai 81 – 100) sebanyak 6 indikator, 3
indikator dengan nilai capaian tergolong dalam kriteria ”Cukup Tercapai /
Cukup Berhasil” (interval nilai 61 - 80), 2 indikator dengan nilai capaian
tergolong dalam kriteria ”Kurang Tercapai / Kurang Berhasil” (interval
nilai 41 - 60) dan 5 indikator dengan nilai capaian tergolong dalam kriteria
”Tidak Tercapai / Tidak Berhasil” (interval nilai realisasi <40).
Pelayanan
6 Kesehatan pada usia 100 85,01 85,01 √
produktif
Pelayanan kesehatan
7
pada usia lanjut
100 79,57 79,57 √
8
Pelayanan kesehatan
100 34,91 34,91 √
penderita hipertensi
Pelayanan kesehatan
9 penderita diabetes 100 20,49 20,49 √
melitus
Pelayanan kesehatan
10 orang dengan 100 17,92 17,92 √
gangguan jiwa berat
Pelayanan kesehatan
11
orang dengan TB
100 13,04 13,04 √
Pelayanan kesehatan
orang dengan risiko
12 terinfeksi virus yang 100 37,16 37,16 √
melemahkan tubuh
manusia
Peningkatan Sarana
13
dan Prasarana
100 √
Pelayanan 100 100
Kesehatan
14
Perbekalan Sumber
100 √
Daya Kesehatan 100 100
Cakupan Penguatan
15 Jaminan Kesehatan 90
√
Nasional 90 90
Prosentase
kelurahan yang
16
berperan serta dalam
90 √
Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat 90 90
(UKBM)
√
Jika melihat tabel diatas capaian IKU Dinas Kesehatan 2020, terdapat
capaian indikator tidak memenuhi target yang telah ditetapkan dengan
interval realisasi kinerja tergolong tidak tercapai / tidak berhasil yaitu
indikator pelayanan kesehatan pada :
a. Pelayanan kesehatan balita
b. Pelayanan kesehatan orang dengan hipertensi
DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA 51
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
c. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus
d. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
e. Pelayanan kesehatan orang dengan TB
f. Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi virus yang melemahkan tubuh
manusia
Beberapa penyebab dari permasalahan tersebut diatas antara lain :
a) Pelaksanaan program dan kegiatan antara bidang dan pengelola program di
Dinas Kesehatan Kota Samarinda belum semuanya bersinergi.
b) Keterbatasan tenaga pengelola program di Dinas Kesehatan, sehingga
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan
pencapaian target sasaran maupun indikator kinerja pada beberapa seksi
tidak optimal dan sangat kurang serta mempengaruhi tingkat capaian
indikator kinerja.
c) Peran serta semua elemen yang ada di Dinas Kesehatan Kota terhadap
program dan kegiatan kesehatan masih belum optimal, termasuk di
Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program dan
kegiatan.
d) Banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan karena kondisi pandemi copid -19
Solusi yang akan dilakukan pada tahun berikutnya antara lain adalah :
a) Sinergitas dalam menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan di
tingkat Kota Samarinda, Dinas Kesehatan maupun puskesmas, harus lebih
ditingkatkan dan diperbaiki terutama sinergitas antar pengelola program
Dinas Kesehatan.
b) Penyusunan program dan kegiatan yang lebih aplikatif, tepat dan memiliki
daya ungkit yang signifikan serta saling bersinergi antar program/kegiatan
dalam rangka pencapaian target indikator kinerja.
c.) Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kondisi pandemi copid-19 dan
menerapkan protokol kesehatan.
Program dan kegiatan tersebut diatas merupakan program dan kegiatan yang
sangat berdampak terhadap tercapainya keberhasilan Indikator Kinerja Sasaran
Strategis terhadap Meningkatnya Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Beberapa hal tentang gambaran
keberhasilan tersebut dapat disampaikan sebagai berikut :
- Meningkatnya kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat
- Meningkatnya mutu Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat salah satunya
dengan bertambahnya jumlah puskesmas terakreditasi.
- Meningkatnya sarana dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan menjadi 26
puskesmas dengan penambahan mobil Ambulans, Pusling.
- Meningkatnya profesionalalisme tenaga medis.
- Adanya Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan.
Alokasi Realisasi
No. Indikator Kinerja %
Anggaran (Rp) (Rp)
10
Pelayanan kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat 2.421.233.900 2.126.952.400 88
Target
No. Indikator Kinerja Standar Sasaran Realisasi %
Nasional
Pelayanan Kesehatan Penderita
9 100% 26.506 14.779 55,76
Diabetes Melitus
Pelayanan Kesehatan Orang
10 100%
dengan Gangguan Jiwa Berat 975 828 84,92
Pelayanan Kesehatan Orang
11 100%
dengan TB 7.545 3.826 50,71
Pelayanan Kesehatan Orang
dengan resiko terinfeksi virus
12 100% 25.253 18.286 72,41
yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia
Jika dilihat pada tabel diatas capaian kinerja standar pelayanan minimal
bidang kesehatan secara keseluruhan cukup berjalan maksimal. Ada
beberapa indikator yang memiliki capaian rendah yakni pelayanan
kesehatan pada usia lanjut dengan realisasi capaian sebesar 13,04 %,
pelayanan kesehatan pada usia produktif 17,92 % dan pelayanan kesehatan
orang dengan hipertensi sebesar 37,16 %.
Adapun permasalahan atau hambatan dalam pencapaian kinerja
terhadap indikator tersebut adalah :
1) Pada pelayanan kesehatan pada usia lanjut, tidak semua lansia memeriksakan
kesehatan di Puskesmas dan Posyandu Lansia dan skrining yang dilakukan
belum semuanya memenuhi standar, selain itu koordinasi pelaporan pelayanan
lansia dengan jejaring belum maksimal.
2) Pada pelayanan kesehatan orang dengan Hipertensi ;
a. Rendahnya capaian kinerja indikator lebih disebabkan rendahnya
kunjungan pasien ke sarana pelayanan kesehatan
Target
No. Indikator Kinerja Standar 2019 2020
Nasional
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 91,93 76,40
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 93,41 85,01
Target
No. Indikator Kinerja Standar 2019 2020
Nasional
Pelayanan Kesehatan Orang dengan 84,92
10 100 100
Gangguan Jiwa Berat
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 100 40,70 50,71
Pelayanan Kesehatan Orang dengan
resiko terinfeksi virus yang
12 100 100
melemahkan daya tahan tubuh 72,41
manusia
REALISASI KEUANGAN
Kegiatan/Program Anggaran
Keuangan (Rp) Keuangan
(%)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 22.557.850.700,00 20.732.418.479,00 91,91
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik 3.759.200.000,00 3.267.975.974,00 86,93
100,00
Peningkatan pengembangan sistem laporan
100.000.000,00 100.000.000,00
Akreditasi Puskesmas
18.800.000,00 18.800.000,00 100,00
11. Pembekalan Obat, Alat Kesehatan dan Penunjang Medis (DAK 2020)
12. Perbekalan Obat, Alat Kesehatan dan Penunjang Medis (Silpa DAK Fisik
Tahun 2017)
13. Pembekalan Obat, Alat Kesehatan dan Penunjang Medis (Silpa DAK Fisik
Tahun 2018)
14. Pembekalan Obat, Alat Kesehatan dan Penunjang Medis (DAK Tahun
2019)
3. Program Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
11. Program peningkatan pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak & remaja, lansi
D. PRESTASI 2020
Beberapa prestasi yang sempat diraih oleh Kota Samarinda dalam bidang
kesehatan selama periode 2020 adalah sebagai berikut :
BAB IV
PENUTUP
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des PERMASLAHAN/H
No Kegiatan T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R
SOLUSI
AMBATAN
1 Pertemuan evaluasi Program Gizi 18-19
Juni
2019
2 Pertemuan lintas sektor program 19
gizi Maret
2019
3 Pertemuan integrasi program gizi, 11- 15
anak, ibu dan promkes februari
2019
4 Peningkatan Kapasitas Petugas 12-16 akreditasi Pelatihan
dalam rangka Pemantauan Agustu belum keluar
Pertumbuhan s 2019
Keterangan
T : Target pelaksanaan
R : Realisasi Kepala Dinas Kesehatan……
Upaya :
1 Eliminasi TB
2 Penurunan AKI
3 Peningkatan cakupan & mutu Imunisasi
4 Penurunan Stunting NIP.
5 Pengendalian & pencegahan PTM
HASIL EVALUASI RENCANA AKSI DAERAH (RAD) 2020
KABUPATEN/KOTA : SAMARINDA
UPAYA :
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des PERMASLAHAN/H
No Kegiatan SOLUSI
T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R AMBATAN
1 Rapat Tim Pengkaji AMP
11 28
2 Seminar Ibu Hamil dan Ibu Nifas
22
3 Pertemuan pemegang program kesehatan
ibu (Analisis Data Kes. Ibu) 16
Keterangan
T : Target pelaksanaan
R : Realisasi Kepala Dinas Kesehatan……
Upaya :
1 Eliminasi TB
2 Penurunan AKI
3 Peningkatan cakupan & mutu Imunisasi
4 Penurunan Stunting NIP.
5 Pengendalian & pencegahan PTM
GANT CHART RENCANA AKSI 2020
PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Pembi P
No. Kegiatan
T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R ayaan Jawab
Pertemuan petugas 22 Maret Seksi
1 2019
APBD
Promkes Puskesmas Promkes
11
Rakor Saka Bhati Seksi
7 September APBD
Husada 2019 Promkes
13 Agustus Seksi
8 Pawai kesehatan 2019 APBD
Promkes
Kampanye
15 April Seksi
9 kesehatan Gebyar 2019 APBD
Promkes
Posyandu
Pertemuan dengan Seksi
10 31 Juli 2019 APBD
Dunia Usaha Promkes
Promosi kesehatan
melalui media cetak Seksi
12 APBD
(spanduk, banner, Promkes
baliho, souvenir)
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Pembi P
No. Kegiatan
T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R ayaan Jawab
Promosi kesehatan
melalui media
massa (koran lokal, Seksi
13 APBD
radio lokal, televisi Promkes
lokal, media online,
media sosial)
Keterangan :
T Target pelaksanaan
R Realisasi
HASIL EVALUASI RENCANA AKSI DAERAH (RAD)
KABUPATEN/KOTA : Samarinda (Dinas Kesehatan)
UPAYA : Peningkatan Lingkungan Sehat Kota Samarinda
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des PERMASLAHA
No Kegiatan N/HAMBATAN SOLUSI
T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R
Keterangan
T : Target pelaksanaan
R : Realisasi Kepala Dinas Kesehatan……
Upaya :
1 Peningkatan Keamanan Pangan (Sarana & Sampel)
2 Peningkatan Akses Sanitasi (Sarana & Sampel)
3 Peningkatan Akses Air Minum yang Memenuhi Syarat (kelurahan)
11 Pertemuan pembekalan kader posbindu P2PTM 1 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 33% 3 Kegiatan
Kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM dalam
12 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 33% 3 Kegiatan 3 Kegiatan
mewujudkan keluarga sehat
13 Pertemuan pelaporan PPTM dan pelaporan posbindu 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan
Keterangan
1 Nomor
2 Kegiatan yang ada di DPA/DIPA
3 Contreng (V) Target pelakasanaan kegiatan, dan realisasi kegiatan
4 Analis permasalahan yang dihadapi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut
5 Solusi/pemecahan masalah dan rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut
Upaya : Program Eliminasi TB
DINAS KESEHATAN : Samarinda
2 Penemuan & Pelacakan kontak 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 33% 3 Kegiatan 3 Kegiatan
Peningkatan partisipasi
Bulan Mei,
9 masyarakat melalui media KIE 1 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan
Juni
(Poster, Leaflet, Radio Spot, dll)
Pelaksanaan Pengelolaan
manajemen Pelacakan yang efektif Bulan Mei,
10 1 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan
sesuai dengan Pedoman Program Juni
Keterangan
1 Nomor
2 Kegiatan yang ada di DPA/DIPA
3 Contreng (V) Target pelakasanaan kegiatan, dan realisasi kegiatan
4 Analis permasalahan yang dihadapi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut
5 Solusi/pemecahan masalah dan rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut
Upaya : Program Imunisasi
DINAS KESEHATAN : Samarinda
Pelaksanaan Pengelolaan
manajemen vaksin yang efektif
4 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 33% 3 Kegiatan 3 Kegiatan
sesuai dengan Pedoman EVM
(Effective Vaccine Management)
5 Pelaksanaan Analisis PWS 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 33% 3 Kegiatan 3 Kegiatan
Peningkatan partisipasi masyarakat
6 melalui media KIE (Poster, Leaflet, 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 33% 3 Kegiatan 3 Kegiatan
Radio Spot, dll)
7 Pelatihan Petugas Imunisasi 1 Kegiatan 100% 1 Kegiatan
Pendampingan teknis Pelaksanaan
Program Imunisasi Rutin pada
8 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan 33% 3 Kegiatan 3 Kegiatan
daerah dengan Cakupan Imunisasi
Rendah
Pelaksanaan EVMA (Effective
9 Vaccine Management Assesment ) 2 Kegiatan 100% 3 Kegiatan
Meningkatnya Upaya
1. Cakupan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Bayi Baru Program peningkatan pelayanan
(UKM) dan Upaya Pembinaan Kesehatan Ibu, Bayi, Anak, Remaja &
1 Lahir, Balita, Usia Pendidikan 100% kesehatan ibu, bayi, anak & 400,000,000
Kesehatan Perorangan Lansia
Dasar, Usia Produktif, Usia Lanjut remaja, serta lansia
(UKP)
Sesuai Standar dan Berbasis Bukti.
Meningkatnya Peran
5. Cakupan Kelurahan yang
serta Masyarakat
Berperan Serta Dalam Upaya Program pembinaan kesehatan Pembinaan Kesehatan Tradisional &
2 dalam Upaya 85% 76,979,200
Kesehatan Berbasis Masyarakat tradisional dan komplementer Komplementer
Kesehatan Berbasis
(UKBM)
Masyarakat (UKBM)
Program Pelayanan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
4,399,200,000
Administrasi Perkantoran listrik
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Peningkatan pengembangan sistem laporan 100,000,000
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Pelaksanaan Kesehatan Daerah (JAMKESDA)
Program Upaya Kesehatan
Pembayaran Kewajiban Pihak Ketiga Tahun 2014 24,333,628,845
Masyarakat
& 2015
Jumlah Anggaran 190,231,083,057