Lakip Pertanian

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
JALAN PURNA MTQ BATU ENAM BAGANSIAPIAPI

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat Rahmat
dan Hidayah Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dapat diselesaikan sesuai
dengan rencana.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 merupakan laporan capaian kinerja, setelah
berlakunya Perda Nomor 3 Tahun 2008. Sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999, dimana setiap eselon II ke atas wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang
dipercayakan berdasarkan Renstra Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Rokan Hilir dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021.
Tanpa menyebutkan satu persatu dan dengan rasa hormat yang sedalam-dalamnya
diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun Laporan
Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019.
Kami menyadari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini, masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran
dari semua pihak guna penyempurnaan. Mudah-mudahan laporan ini dapat dipergunakan
atau dimanfaatkan sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir.
Bagansiapiapi, Januari 2020
Kepala Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir
H. MUHAMMAD RUSLI SARIEF, S.Sos

Pembina Utama Muda
NIP. 19631111 198503 1 006
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................ v
BAB I : GAMBARAN UMUM ORGANISASI .............................................. 1
1.1 Tugas dan Fungsi Organisasi ..................................................... 1
1.2 Struktur Organisasi ........................................................................ 29
BAB II : PERENCANAAN KINERJA ....................................................... 32
2.1. Rencana Strategis ……………………………………………… 33
2.1.1. Visi dan Misi ……………………………………………. 33
2.1.2. Tujuan dan Sasaran …………………………………….. 34
2.1.3. Strategi dan Kebijakan …………………………………... 36
2.2. Indikator Kinerja Utama …………………………………….. 38
2.3. Rencana Kerja Tahun 2019 ………………………………… 38
2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ……………………………….. 39
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ………………………................ 41
3.1 Capaian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian .......... 42
3.2 Realisasi Anggaran Tahun 2019 .................................................. 55
BAB IV : PENUTUP ......................................................................................... 65
4.1 Kesimpulan .............................................................................. 66
4.2 Saran .......................................................................................... 66
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
LAMPIRAN I : Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2018
LAMPIRAN II : Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2018
LAMPIRAN III : Bagan SOTK
LAMPIRAN IV : Penetapan Kinerja 2019
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Ketersediaan Jabatan dan Personil yang ada pada Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2019 ………………………………………………………….. 29
Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pergolongan pada Dinas Pertanian
dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 ……………….. 30
Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah dan Indikator Kinerja Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir…………… 35
Tabel 2.2. Strategi dan Kebijakan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir …………………………………………….. 36
Tabel 2.3. Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir……………………………………………………………… 38
Tabel 2.4. Perjanjian kinerja Tahun 2019 Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir …………………………………………… 39
Tabel 3.1. Capaian Kinerja Tahun 2019 ………………………………………………….. 43
Tabel 3.2. Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2019 …………………………………….. 44
Tabel 3.3. Jumlah Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Ketahanan Pangan
dan Peetanian Tahun 2019 …………………………………………………….. 44
Tabel 3.4. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya produksi dan
produktivitas tanaman padi …………………………………………………. 45
Tabel 3.5. Pengukuran Kinerja Sasaran Tercapainya Ketersediaan Pangan
Utama …………………………………………………………………………………. 47
Tabel 3.6. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya produktivitas tanaman
perkebunan …………………………………………………………………………..… 48
Tabel 3.7. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya kesejahteraan petani … 49
Tabel 3.8. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya populasi dan produksi
daging sapi ………………………………………………………………………….. 51
Tabel 3.9. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya Usaha
pertanian/perkebunan dan peternakan ………………………………… 53
Tabel 3.10. Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kualitas Pengelolaan
Keuangan dan Kinerja Organisasi ……………………………………………. 54
Tabel 3.11. Rencana Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2019 Menurut
Jenis Belanja …………………………………………………………………………. 56
Tabel 3.12. Alokasi Dan Realisasi Anggaran/Program Dan Kegiatan Pada
Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2019 …………………………………………………………………………… 57
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Mengacu pada Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi, dimana diamanatkan agar setiap penyelenggara pemerintah
mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik yang diterapkan dalam bentuk Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP).
Sistem AKIP merupakan sistem manajemen pemerintahan berfokus pada

peningkatan akuntabilitas yang berorientasi pada hasil (Outcomes oriented). Sistem AKIP
diimplementasikan secara “self assesment” oleh masing-masing instansi pemerintah,
dimana instansi pemerintah membuat perencanaan dan pelaksanaan, serta
mengukur/mengevaluasi kinerjanya sendiri dan melaporkannya kepada instansi yang
lebih tinggi. Penerapan manajemen pemerintahan berbasis kinerja pada dasarnya adalah
mengubah mind-set para birokrat dari sistem yang birokratis ke arah sistem yang
bertujuan untuk lebih mewirausahakan birokrasi pemerintah. Dalam bahasa lain,
transformasi sektor pemerintahan yang mengubah fokus akuntabilitas dari orientasi pada
masukan-masukan (inputs oriented accountabillity) dan proses ke arah akuntabilitas pada
hasil (result oriented accountabillity), terutama berupa outcomes. Salah satu cara yang tepat
untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen pemerintahan adalah dengan
melakukan reformasi pengelolaan dan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 11 Tahun 2016(Lembaran
Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 Nomor 11). Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanianmerupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang Pertanian dan Peternakan
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
iv
LAKIP Tahun 2018 merupakan media pertanggungjawaban untuk tahun ketiga dari
amanah yang telah ditetapkan dalam pernyataan visi dan misi Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan Renstra 2016 – 2021 Ada pun
pertanyaan visi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir adalah :
“Terwujudnya Ketahanan Pangan Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan
menuju Masyarakat Rokan Hilir yang Mandiri dan Sejahtera”
Untuk mencapai visi tersebut, maka telah ditetapkan misi Dinas yaitu :
1. Mewujudkan kemandirian pangan daerah melalui peningkatan produksi komoditas
pertanian/perkebunan dan peternakan,
2. Mewujudkan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan,
3. Meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja Organisasi.
Visi dan misi tersebut merupakan acuan untuk menetapkan strategi Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir serta cara mencapainya dalam
bentuk kebijakan, program dan kegiatan yang sifatnya strategis. Pernyataan visi tersebut
dijabarkan ke dalam 15 (lima belas) program strategis dan 158 (seratus lima puluh
delapan) kegiatan. Pengelompokan pencapaian kinerja sasaran dapat disajikan secara
ringkas sebagai berikut :
Capaian Kinerja Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
No. Predikat
(%) Jumlah %
1. 85 s/d 100 Sangat berhasil 5 71,44
2. 70 s.d 85 Berhasil 1 14,28
3. 55 s.d 70 Cukup berhasil 1 14,28
4. 0 s/d 55 Tidak berhasil 0
Jumlah 7 100
Sasaran strategis yang akan dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir meliputi 15 (lima belas) Program
kinerja yang dijabarkan dalam 158 (seratus lima puluh delapan) kegiatan. Sebagian
kegiatan merupakan kegiatan tunda bayar kegiatan tahun 2016 serta beberapa kegiatan
yang tidak bisa dilaksanakan karena adanya rasionalisasi anggaran. Sedangkan untuk
v
kegiatan yang sifatnya rutin (pelayanan intern) sebagaian besar telah mencapai output 100
%.
Berdasarkan hasil evaluasi internal melalui Pengukuran Kinerja (Formulir PK) dan
yang telah disusun di dalam LAKIP Tahun 2019, capaian rata-rata indikator kinerja yang
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja sebesar 95,08 %. Dengan demikian kinerja Kepala
Dinas Ketahanan Pangan dan PertanianKabupaten Rokan Hilir telah masuk kategori
Sangat Berhasil, namun masih ada permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan
peningkatan kinerja.
Secara umum capaian sasaran strategis tersebut menunjukkan tingkat keberhasilan
yang baik, dengan rata-rata persentase realisasi keuangan belanja tidak langsung sebesar
78,39 % dengan persentase realisasi fisik sebesar 100 % dan belanja langsung persentase
capaian fisiknya sebesar 54,04 % dan persentase realisasi keuangan sebesar 45,64 %.
Untuk melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan dalam mencapai
tujuan/sasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018,
didukung dengan dana sejumlah Rp. 37.348.578.253,- yang terdiri dari Belanja Tidak
Langsung sebesar Rp. 12.765.207.293,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.
24.583.370.960,- Bila dibandingkan antara Belanja Langsung dengan Belanja Tidak
Langsung , maka sebagian besar dana APBD digunakan sebagai Belanja Langsung.
Program dan Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan
Hilir Tahun anggaran 2019 sudah bisa terlaksana dengan baik. Realisasi belanja Tahun
2019 sebesar Rp. 21.225.783.054,- (56,83%) terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja
langsung dan belanja tidak langsung. Realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp.
10.006.077.211,- (78,39%) dan realisasi belanja langsung sebesar Rp. 11.219.705.843,-
(45,64%). Belanja Langsung tersebut terdiri dari 15 program dan 152 kegiatan.
Belum optimalnya pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan yang diinginkan
tersebut, disebabkan karena adanya kegiatan yang sampai dengan tahun 2019 berakhir
tidak dapat dilaksanakan antara lain disebabkan karena adanya rasionalisasi anggaran.
Adapun upaya pemecahan permasalahan tersebut diatas yang dapat dilakukan adalah
dengan Mempersiapkan proses administrasi sebelum APBD disahkan, sehingga begitu
APBD disahkan langsung pekerjaan dapat dilaksanakan.
vi
LAKIP ini akan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas kinerja
dalam mewujudkan visi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir tersebut.
Dengan memperhatikan capaian kinerja yang diperoleh, langkah – langkah yang akan
dilakukan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang diantaranya dengan
merumuskan kebijakan - kebijakan yang lebih terarah untuk meningkatkan peran Dinas
Ketahanan Pangan dan PertanianKabupaten Rokan Hilir di masa yang akan datang menuju
tercapainya visi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir,
Ir. M U S L I M
Pembina Tk. I. NIP. 19581014 198303 1 008
vii
BAB I
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Bahagian ini akan menguraikan gambaran pelayanan SKPD yang terdiri dari
peran (tugas dan fungsi) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; sumber daya yang dimiliki
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya; capaian-capaian penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya;
capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya; dan hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu untuk diatasi melalui Rencana Strategis Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian.
1.1. Tugas dan Fungsi Organisasi
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor: 11 Tahun
2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017 Nomor 11 ).
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan
Hilir. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian merupakan unsur pelaksana
otonomi daerah di bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mempunyai tugas membantu Bupati
dalam melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten di Bidang Ketahanan
Pangan dan Pertanian berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir mempunyai fungsi :
1) Perumusan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan pertanian;
2) Pelaksanaan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan pertanian;
Laporan Akuntabilitas KInerja (LAKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian I-1
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
3) Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang
ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan
pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan
pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
5) Penyusunan programa penyuluhan pertanian;
6) Penataan prasarana pertanian;
7) Pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman, benih/bibit
ternak dan hijauan pakan ternak;
8) Pengawasan peredaran sarana pertanian;
9) Pembinaan produksi di bidang pertanian;
10) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan
penyakit hewan;
11) Pengendalian dan penanggulangan bencana alam;
12) Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;
13) Penyelenggaraan penyuluhan pertanian;
14) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian;
15) Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di
bidang ketahanan pangan dan pertanian;
16) Pelaksanaan administrasi dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian; dan
17) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh B u p a t i sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Untuk mendukung fungsi Dinas tersebut disusun organisasi yang terdiri dari.
1. Kepala Dinas, dengan rincian tugas dan fungsi sebagai berikut:
Kepala Dinas bertugas membantu Bupati dalam memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan kebijakan teknis dan
melaksanakan urusan Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di Kabupaten Rokan
Hilir.
Kepala Dinas melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) Perencanaan, yang merupakan segala pengolahan data, penilaian dan

penyusunan rencana untuk melaksanakan tugas pokok dinas;
b) Pelaksanaaan, yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk

melaksanakan kebijaksanan perencanaan untuk melaksanakan tugas
pokok dinas;
c) Pembinaan, merupakan usaha dan kegiatan penyuluhan, pendidikan

dan latihan kearah peningkatan produksi pertanian tanaman pangan,
perkebunan dan peternakan;
d) Pengawasan, yang merupakan segala kegiatan usaha untuk

melaksanakan pengawasan atas pelaksanakaan tugas pokok dinas
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e) Pengadministrasian, yang merupakan segala usaha dan kegiatan

dibidang ketatausahaan, umum, kepegawaian dan keuangan.
f) Mengkoordinasian, yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk

menjadikan hubungan kerjasama dengan dinas serta instansi terkait
guna kelancaran tugas.
2. Sekretariat, dengan rincian tugas dan fungsi sebagai berikut:

(1) Tugas Sekretariat adalah Melakukan pelayanan teknis dan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan. Sekretariat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
dipimpin oleh seorang Sekretaris, dengan meyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
a) Menyusun rencana kerja tahunan, administrasi keuangan,

kepegawaian dan penataanusahaan barang pada dinas;
b) Melaksanakan pembinaan administrasi umum perkantoran,

penatausa-haan keuangan, pengelolaan barang dan administrasi
kepegawaian;
c) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian kelompok
jabatan fungsional penyuluhan;
d) Melaksanakan analisis kebutuhan pegawai dan beban kerja;
e) Menyelenggarakan rapat dan pertemuan kedinasan sesuai dengan

pokok bahasan dan materi rapat;
f) Menyusun materi dan bahan siaran pers/tentang urusan kedinasan;
g) Mekasanakan pembinaan dan pengelolaan disiplin pegawai/korp;
h) Menyelenggarakan urusan kerumahtanggaan dinas;
i) Menyusun laporan tahunan kesekretariat;
j) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
k) Menyusun laporan tindak lanjut pengawasan dan pemeriksaan aparat

pengawasan;
l) Melaksanakan koordinasi penyusun laporan tahunan dinas;
m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Dalam melaksanana tugas dan fungsi, Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris

dan dibantu oleh:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas Melakukan
urusan kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, kerja sama, kehumasan
dan protokol serta ketatalaksanaan.
Rincian Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Umum;
2. Melakukan urusan rencana kebutuhan, pengembangan pegawai;
3. Melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat,
pemberhentian dan pensiun pegawai;
4. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan
evaluasi kinerja pegawai;
5. Melakukan urusan tata usaha dan kearsipan;
6. Melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan;
7. Melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan
protokol;
8. Melakukan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan.
9. Melakukan telahan dan penyiapan penyusunan peraturan
perundang-Undangan;
10. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Subbagian Umum; dan
11. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugasnya.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang
pertanian;
Rincian Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi :

1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian
Perencanaan dan Evaluasi;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana,
program di bidang pertanian;
3. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran di bidang
pertanian;
4. Penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
kegiatan tahunan di bidang pertanian;
5. Penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian
pelaksanaan anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi
anggaran;
6. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan
statistik di bidang pertanian;
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan di bidang pertanian;
8. Melakukan penyusunan pelaporan kinerja di bidang pertanian;
kegiatan Subbagian Perencanaan dan Evaluasi; dan
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugasnya.
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas
Melakukan penyiapan urusan keuangan dan pengelolaan
barang milik Negara.
Rincian Tugas Sub Bagian Keuangandan Aset :

1. Melakukan penyusunan kegiatan rutin;
2. Melakukan urusan akutansi, verifikasi keuangan;
3. Melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan
negara bukan pajak, pengujian dan penerbitan surat perintah
membayar;
4. Melakukan urusan gaji pegawai;
5. Melakukan administrasi keuangan;
6. Melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan
dokumen keuangan;
7. Melakukan penyusunan laporan keuangan;
8. Melakukan penyiapan bahan pemantauan tidak lanjut laporan
hasil pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan
ganti rugi;
9. Melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU)
dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);
10. Melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi
barang;
11. Melakukan penyiapan bahan administrasi pengadaan, penyaluran,
penghapusan dan pemindah tanganan barang milik Negara;
12. Melakukan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi
penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor;
13. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan
Subbagian Keuangan dan Aset; dan
14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugasnya.
3. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang
ketersediaan dan distribusi pangan.
Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai fungsi :

a) Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan
pangan, distribusi pangan dan kerawanan pangan;
b) Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan dan kerawanan
pangan;
c) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan;
d) Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang ketersediaan
pangan, distribusi pangan dan kerawanan pangan;
e) Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan pangan,
f) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan dan kerawanan
pangan;
g) Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi di bidang ketersediaan pangan,
h) Penyiapan koordinasi penyediaan dan penyaluran pangan pokok
atau pangan lainnya dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga
pangan;
i) Penyiapan pengelolaan cadangan pangan pemerintah provinsi
dan menjaga keseimbangan cadangan pangan pemerintah
provinsi;
j) Penyiapan bahan rumusan kebijakan harga minimum pangan
lokal yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;
k) Penyediaan data informasi pasokan dan harga pangan serta
pengembangan jaringan pasar;
l) Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan; dan
m) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
a. Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian bimbingan teknis, pemantauan, dan
evaluasi di bidang ketersediaan pangan.
Rincian tugas Seksi Ketersediaan Pangan :

1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Ketersediaan
Pangan;
2. Melakukan melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya ketahanan pangan lainnya;
3. Melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang ketersediaan
pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya
ketahanan pangan lainnya;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan,
penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan
pangan lainnya;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang
ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya ketahanan pangan lainnya;
6. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan
pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan, penyediaan
infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan pangan
lainnya;
7. Menyiapkan bahan analisis dan kajian ketersediaan pangan
daerah;
8. Melakukan penyiapan bahan pengkajian penyediaan infrastruktur
pangan;
9. Menyiapkan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan
Makanan (NBM);
10. Menyiapkan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan
Harapan (PPH) ketersediaan pangan;
11. Menyiapkan bahan pengembangan jaringan informasi
ketersediaan pangan
12. Menyiapkan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka
menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN);
Seksi Ketersediaan Pangan; dan
14. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
b. Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
evaluasi di bidang distribusi Pangan.
Rincian tugas Seksi Distribusi Pangan :

1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Sumberdaya
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi,
harga dan cadangan pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang
distribusi, harga dan cadangan pangan;
pelaksanaan kebijakan di bidang distribusi, harga dan cadangan
pangan;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang distribusi, harga dan cadangan pangan;
6. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang distribusi, harga dan cadangan pangan;
7. Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan
jaringan distribusi pangan;
8. Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi
pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;
9. Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca
pangan;
10. Melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat
produsen dan konsumen untuk panel harga;
11. Melakukan penyiapan penyediaan dan pengelolaan cadangan
pangan pemerintah provinsi (pangan pokok dan pangan pokok
lokal);
12. Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah
provinsi;
Seksi Distribusi Pangan; dan
dengan tugasnya.
c. Seksi Kerawanan Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
evaluasi di bidang kerawanan pangan.
Rincian tugas Seksi Kerawanan Pangan :

1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Kerawanan
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi cadangan pangan dan
penanganan kerawanan pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian cadangan pangan
dan penanganan kerawanan pangan;
pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan dan
penanganan kerawanan pangan;
bidang cadangan pangan dan penanganan kerawanan pangan;
kegiatan di bidang cadangan pangan dan penanganan kerawanan
pangan;
7. Melakukan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;
8. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem
kewaspadaan pangan dan gizi;
9. Melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan
ketahanan pangan Provinsi;
10. Melakukan penyiapan penyediaan dan pengelolaan cadangan
pangan pemerintah provinsi (pangan pokok dan pangan pokok
lokal);
11. Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah
provinsi;
12. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian Seksi
Kerawanan Pangan; dan
dengan tugasnya.
4. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang konsumsi
dan keamanan pangan.
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai fungsi :

a) Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan,
penganekaragaman pangan, dan keamanan pangan;
b) Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
bidang konsumsi pangan, penganekaragaman pangan, dan
keamanan pangan;
c) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan,
d) Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang konsumsi
pangan, penganekaragaman pangan, dan keamanan pangan;
e) Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan,
f) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang konsumsi pangan, penganekaragaman pangan, dan
keamanan pangan;
g) Penyiapan pelaksananaan komunikasi, informasi dan edukasi
penganekaragaman konsumsi pangan;
h) Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi di bidang konsumsi pangan,
penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
a. Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
evaluasi di bidang konsumsi pangan;
Rincian tugas Seksi Konsumsi Pangan :

1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Konsumsi
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi
pangan;
konsumsi pangan;
pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan;
bidang konsumsi pangan;
kegiatan di bidang konsumsi pangan;
7. Melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per
komoditas per kapita per tahun;
8. Melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan
protein masyarakat per kapita per tahun;
9. Melakukan penyiapan penghitungan pola pangan harapan (PPH)
tingkat konsumsi;
10. Melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi
pangan;
Konsumsi Pangan; dan
dengan tugasnya.
b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai tugas
Melakukan penyiapan bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, pemantapan, serta pemberian bimbingan
teknis, pemantauan, dan evaluasi di bidang penganekaragaman
konsumsi pangan.
Rincian tugas Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan :

1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan
lokal;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian dalam rangka
promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan
pengembangan pangan lokal;
pelaksanaan kebijakan dalam rangka promosi penganekaragaman
konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi
dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan
pengembangan pangan lokal;
kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi
pangan, dan pengembangan pangan lokal;
7. Melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang
Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber
daya lokal;
9. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi
pangan non beras dan non terigu;
10. Melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan
untuk ketahanan pangan keluarga;
11. Melakukan penyiapan bahan kerja sama antarlembaga
pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;
12. Melakukan penyiapan bahan pengembangan Pangan Pokok
Lokal;
Penganekaragaman Konsumsi Pangan; dan
dengan tugasnya.
c. Seksi Keamanan Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
evaluasi di bidang keamanan pangan.
Rincian tugas Seksi Keamanan Pangan :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Keamanan
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja
sama dan informasi keamanan pangan;
kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan,
dan kerja sama dan informasi keamanan pangan;
pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan keamanan pangan,
pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan
pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan;
6. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan,
pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
7. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan
segar yang beredar;
8. Melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan
pangan segar;
9. Melakukan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah
(JKPD);
10. Melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi
keamanan pangan;
Keamanan Pangan; dan
dengan tugasnya.
4. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana,
sarana penyuluhan pertanian.
Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan kebijakan di bidang prasarana, sarana, dan
penyuluhan pertanian;
b) Penyusunan programa pertanian
c) Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
d) Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi
pertanian;
e) Penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk, pestisida, serta
alat dan mesin pertanian;
f) Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
g) Pemberian fasilitasi investasi pertanian;
h) Melakukan bimbingan dan penguatan kelembagaan pertanian;
i) Melakukan bimbingan dan peningkatan kapasitas ketenagaan
j) Pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana, sarana dan
penyuluhan pertanian; dan
k) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
a. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, dan pemberian bimbingan
teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang pengelolaan lahan dan
irigasi.
Rincian tugas Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Lahan dan Irigasi;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di bidang
pengembangan lahan dan irigasi pertanian;
3. Melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan, jalan usaha tani,
dan jaringan irigasi tersier;
4. Melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi,
konservasi, optimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;
5. Melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang dan tata
guna lahan pertanian;
6. Melakukan penyiapan bahan bimbingan pemberdayaan
kelembagaan pemakai air;
Seksi Lahan dan Irigasi; dan
dengan tugasnya.
b. Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi di bidang pupuk,
pestisida, alat dan mesin pertanian.
Rincian tugas Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan :

Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di
bidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;
3. Melakukan penghitungan penyediaan pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
4. Melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk,
pestisida, alat dan mesin pertanian;
5. Melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat dan mesin
pertanian;
6. Melakukan bimbingan pendampingan dan superfisi pembiayaan
dan investasi pertanian;
7. Melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi
pertanian;
kegiatan Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian; dan
dengan tugasnya.
c. Seksi Penyuluhan mempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis
serta pemantauan dan evaluasi di bidang kelembagaan. ketenagaan dan
metode, serta informasi penyuluhan pertanian.
Rincian tugas Seksi Penyuluhan :

Seksi Penyuluhan Pertanian;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di bidang
kelembagaan. ketenagaan dan metode, serta informasi
penyuluhan pertanian.
3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program penyuluhan
pertanian;
4. Melakukan penyiapan bahan materi dan pengembangan
metodologi di bidang penyuluhan pertanian;
5. Melakukan penyiapan bahan informasi dan media di bidang
6. Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan
sistem manajemen informasi di bidang penyuluhan pertanian;
7. Melakukan penyiapan bahan penguatan dan pengembangan serta
peningkatan kapasitas di bidang ketenagaan penyuluhan
pertanian;
8. Melakukan penyusunan dan pengelolaan database di bidang
ketenagaan penyuluhan pertanian;
9. Melakukan penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja
penyuluh pertanian;
10. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan
pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian;
11. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi di bidang
kelembagaan penyuluhan pertanian;
12. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan
akreditasi kelembagaan petani;
13. Melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian
penghargaan kepada kelembagaan penyuluh pertanian;
kegiatan Seksi Penyuluhan Pertanian; dan
15. Melakukan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugasnya.
5. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman
pangan dan Hortikultura;
Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi :

a) Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan
Hortikultura;
b) Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang tanaman
c) Pengawasan peredaran, dan sertifikasi benih di bidang tanaman
d) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang
tanaman pangan dan Hortikultura;
e) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
f) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
g) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang tanaman
h) Pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan dan
Hortikultura; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
a. Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi perbenihan dan
perlindungan di bidang tanaman pangan.
Rincian tugas Seksi Perbenihan dan Perlindungan :

Seksi Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan perbenihan
dan perlindungan di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
3. Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan
peredaran benih di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
4. Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengujian mutu
benit di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
5. Melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih dan pengendalian
sumber benih di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
6. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan
benih dan pengembangan varietas unggul;
7. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar;
8. Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih dan
kelembagaan benih;
9. Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan organisme
pengganggu tumbuhan (OPT);
10. Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT;
11. Melakukan menyiapan bahan pengedalian dan pemantauan OPT,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT;
12. Melakukan pengelolaan data OPT;
13. Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT;
14. Melaksanakan penyiapan sekolah lapang pengendalian hama
terpadu;
15. Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan
iklim;
16. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam;
17. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis perbenihan dan
perlindungan di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
kegiatan Seksi Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Pangan
dan Hortikultura; dan
dengan tugasnya.
b. Seksi Produksi mempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis
dan pemantauan serta evaluasi produksi di bidang tanaman pangan dan
Hortikultura.
Rincian tugas Seksi Produksi :

Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, peningkatan
produksi di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
3. Melakukan penyiapan bahan kebijakan produksi di bidang
4. Melakukan menyiapkan bahan rencana taman dan produksi di
bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
5. Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di bidang
6. Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang
kegiatan Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan
dengan tugasnya.
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang tanaman pangan.
Rincian tugas Seksi Pengolahan dan Pemasaran :

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan pengolahan
hasil di bidang tanaman pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit
pengolahan hasil di bidang tanaman pangan;
4. Melakukan penyiapan kebutuhan alat pengolahan hasil di bidang
tanaman pangan;
5. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan
olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan
kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang tanaman pangan;
6. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar;
7. Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang tanaman pangan;
8. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman
Pangan;
dengan tugasnya.
6. Bidang Perkebunan mempunyai tugas Melaksanakan penyusunan,
pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta
pemantauan dan evaluasi di bidang perkebunan.
Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :
a) Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,

pengolahan dan pemasaran hasil di bidang perkebunan;
b) Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang
perkebunan;
c) Pengawasan peredaran dan sertifikasi benih di bidang
perkebunan;
d) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang
perkebunan;
e) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang perkebunan;
f) Penanggulangan gangguan usaha, dan pencegahan kebakaran di
bidang perkebunan;
g) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang perkebunan;
h) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang perkebunan;
i) Pemantauan dan evaluasi di bidang perkebunan; dan
j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
a. Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai tugas Melakukan
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi perbenihan
perlindungan di bidang perkebunan.
Rincian tugas Seksi Perbenihan dan Perlindungan :

Seksi Perbenihan Perlindungan Perkebunan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, perbenihan
dan perlindungan di bidang perkebunan;
3. Melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran/ penggunaan
benih tanaman di bidang perkebunan;
4. Melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman di
bidang perkebunan;
5. Melakukan sertifikasi benih dan pengendaliaan sumber benih
tanaman di bidang perkebunan;
6. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan
pengembangan varietas unggul;
7. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar;
8. Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih dan
kelembagaan benih;
9. Melakukan penyiapan bahan pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan (OPT);
10. Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT;
11. Melakukan menyiapan bahan pengedalian dan pemantauan OPT,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT;
12. Melakukan pengelolaan data OPT;
13. Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT;
14. Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama
terpadu;
15. Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan
iklim;
16. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam;
perbenihan dan perlindungan di bidang perkebunan;
kegiatan Seksi Perbenihan Perlindungan Perkebunan; dan
dengan tugasnya.
b. Seksi Produksi mempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis
serta pemantauan dan evaluasi produksi di bidang perkebunan.
Rincian tugas Seksi Produksi :

Seksi Produksi Perkebunan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan produksi di
bidang perkebunan;
3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana tanam dan
produksi tanaman di bidang perkebunan;
4. Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi tanaman
di bidang perkebunan;
5. Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya tanaman di
bidang perkebunan;
kegiatan Seksi Produksi Perkebunan; dan
dengan tugasnya.
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas Melakukan
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang perkebunan.
Rincian tugas Seksi Pengolahan dan Pemasaran :

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan pengolahan
hasil di bidang perkebunan;
pengolahan hasil di bidang perkebunan;
4. Melakukan penyiapan kebutuhan alat pengolahan hasil di bidang
perkebunan;
5. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan
olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan
kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang perkebunan;
6. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar;
7. Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang perkebunan;
9. Melakukan pematauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan;
dengan tugasnya.
7. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan
dan kesehatan hewan.
Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :
a) Penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit, produksi,

peternakan dan kesehatan hewan, perlindungan serta pengolahan
dan pemasaran hasil di bidang peternakan;
b) Pengelolaan sumber daya genetik hewan;
c) Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih/bibit ternak,
pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
d) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak;
e) Pengendalian penyakit hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner;
f) Pengawasan peredaran dan pengunaan serta sertifikasi
benih/bibit ternak, pakan, hijauan pakan ternak, dan obat hewan;
g) Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan produk
hewan;
h) Pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis kesehatan masyarakat
veteriner dan kesejahteraan hewan;
i) Pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan
hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;
j) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang peternakan;
k) Pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan kesehatan
hewan; dan
l) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
a. Seksi Perbibitan dan Produksi mempunyai tugas Melakukan
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi benih/bibit, pakan,
dan produksi di bidang peternakan.
Rincian tugas Seksi Perbibitan dan Produksi :
Seksi Benih/Bibit, dan Produksi;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan benih/bibit,
pakan, dan produksi di bidang peternakan;
3. Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan peredaran pakan,
benih/bibit ternak, dan hijauan pakan ternak;
4. Melakukan penyiapan bahan pengendalian penyediaan dan
peredaran hijauan pakan ternak (HPT);
5. Melakukan penyiapan bahan pengawasan produksi, mutu, pakan,
benih/bibit HPT;
6. Melakukan penyiapan bahan pengujian binih/bibit HPT;
7. Melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik
hewan melalui jaminan kemurnian dan kelestarian;
8. Melakukan pemberian bimbingan peningkatan produksi ternak;
9. Melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok peternak;
kegiatan Seksi Benih/Bibit, dan Produksi Peternakan; dan
dengan tugasnya.
b. Seksi Kesehatan Hewan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan
teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan hewan.
Rincian tugas Seksi Kesehatan Hewan :

Seksi Kesehatan Hewan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang
kesehatan hewan;
3. Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan mutu obat hewan
tingkat distributor;
4. Melakukan penyiapan bahan pengamatan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit hewan;
5. Melakukan penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis
kesehatan hewan dan penerbitan keterangan kesehatan hewan;
6. Melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;
7. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan, penutupan dan
pembukaan daerah wabah penyakit hewan menular;
8. Melakukan penyiapan bahan pengawasan peredaran dan
penerapan mutu obat hewan;
9. Melakukan penyiapan bahan penerbitan izin/ rekomendasi usaha
distributor obat hewan;
kegiatan Seksi Kesehatan Hewan; dan
dengan tugasnya.
c. Seksi Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan
pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi kesehatan
masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
peternakan.
Rincian tugas Seksi Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran :

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Peternakan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan kesehatan
masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
peternakan;
3. Melakukan penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan
limbah dampak, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan;
4. Melakukan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk
hewan skala kecil;
5. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian
dokumen aplikasi pengeluaran dan/atau pemasukan produk
hewan;
6. Melakukan analisis resiko pengeluaran dan pemasukan produk
hewan;
7. Melakukan penyiapan sertifikasi veteriner pengeluaran produk
hewan;
8. Melakukan penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis;
9. Melakukan penyiapan bahan bimbingan rumah potong dan
pemotongan hewan qurban;
pengolahan hasil di bidang peternakan dan kesehatan hewan;
11. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat
pengolahan hasil di bidang peternakan dan kesehatan hewan;
8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional Dinas Pertanian dan Peternakan di
Kabupaten belum ada sedangkan di lapangan tersedia Petugas
Penyuluh Lapangan sebanyak 56 orang.
1.2. Struktur Organisasi
Dari susunan organisasi di atas ketersediaan personil untuk mengisi

jabatan adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1. Ketersediaan Jabatan dan Personil yang ada pada

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2018
Jabatan Tersedia Terisi Formasi
Eselon II b 1 1 -
Eselon III a 1 1 -
Eselon III b 6 6
Eselon IV -
- Kasi/Kasubbag 21 21 -
Sedangkan kelompok Jabatan Fungsional di Kabupaten belum ada
sedangkan dilapangan tersedia Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan
sebanyak 56 orang.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil seluruhnya dirinci pergolongan

adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pergolongan pada Dinas

Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018
No. Lokasi Golongan Jumlah
IV III II I
1. Kabupaten 8 33 27 2 70
2. Kecamatan 0 24 27 3 54
Total 8 57 54 5 124
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
BAGAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN Nomor : 11 Tahun 2016
KABUPATEN ROKAN HILIR Tanggal :
KEPALA DINAS
drh. H. ISA AHMADI

NIP. 19591231 198903 1 049
SEKRETARIS
SURYA, SP, M.Si

NIP. 19630907 198903 1 006
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG UMUM
PERENCANAAN DAN PROGRAM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN
RINA KUSUMASTUTI, SP NOERAITI RETNO WULANDARI, S.Pi
NIP. 19750723 200502 2 003 NIP. 19680827 200003 2 001 NIP. 19750407 200312 2 006
KABID KETERSEDIAAN DAN KABID KONSUMSI DAN KABID PRASARANA, SARANA KABID TANAMAN PANGAN KABID PETERNAKAN DAN
KABID PERKEBUNAN
DISTRIBUSI PANGAN KEAMANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DAN HORTIKULTURA KESEHATAN HEWAN
Ir. HALINAR AMRIZAL, SP M. SYAH ALAM , SP Ir. SURIADI IBNU HAJAR, SP YUNISMAN, S.Pi
NIP. 19641231 199603 1 010 NIP. 19630803 198803 1 007 NIP. 19701026 200212 1 004 NIP. 19670510 199703 1 006 NIP. 19620111 199002 1 003 NIP. 19710605 201001 1 005
KASI LAHAN, IRIGASI KASI PERBENIHAN DAN KASI PERBENIHAN DAN KASI PERBIBITAN
KASI KETERSEDIAAN PANGAN KASI KONSUMSI PANGAN
DAN PEMBIAYAAN PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN DAN PRODUKSI
SUKRI, SP ANGGIA MURNI, SP MUKHLIS, SP KURNIAWATI, SP VERI VERDINAL, SP EDI YANTO, S.Pt
KASI PENGANEKARAGAMAN KASI PUPUK, PESTISIDA

KASI DISTRIBUSI PANGAN KASI PRODUKSI KASI PRODUKSI KASI KESEHATAN HEWAN
KONSUMSI PANGAN DAN ALSINTAN
RINAWATI, SE RUSMAILIS, SP NOVRI H. GUNAWAN, SP HIDAYATI, SP HARRY HERMANA, SP, MMP NURJAENI, S.Pt
KASI PENGOLAHAN KASI PENGOLAHAN KASI KESMAVET, PENGOLAHAN

KASI KERAWANAN PANGAN KASI KEAMANAN PANGAN KASI PENYULUHAN
DAN PEMASARAN DAN PEMASARAN DAN PEMASARAN
SRIYANI, AMK M. NASRUDDIN, SP HERNIWATI ISWENDI, SP YUDHA WIRIAWAN, SP MUHAMMAD FAUZAN, S.Pt
UPTD
BUPATI ROKAN HILIR,
dto
H. SUYATNO
Laporan Akuntabilitas KInerja (LAKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian I-

Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 31
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan merupakan suatu proses awal dalam usaha yang ditentukan

untuk merealisasikan atau menuju tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan
kinerja dilakukan oleh instansi untuk menyusun solusi permasalahan utama.
Solusi permasalah tersebut direncanakan secara skala proritas berdasarkan
keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
Pernyataan perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja yang sangat penting antara
atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan
pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Melalui perjanjian kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima
dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi
dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Penetapan Kinerja Merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja

Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan
perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan
kinerja yang dilakukan oleh instsansi akan dapat berguna untuk menyusun
prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan
mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga
diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan
Penetapan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan
Hilir mengacu pada RPJMD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021,
Kebijakan Umum Anggaran (KUA), APBD Tahun 2019, Strategi dan prioritas
APBD 2019.
Laporan Akuntabilitas KInerja (LAKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian II-32
Dengan perencanaan kinerja yang ditetapkan dengan pernyataan
perjanjian kinerja diharapkan dalam mengelola program atau kegiatan akan
bih baik dan terarah.
2.1. Rencana Strategis

2.1.1. Visi dan Misi
Memperhatikan visi, misi, dan strategi Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Untuk itu ditetapkanlah Visi SKPD Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir adalah:
“Terwujudnya Ketahanan Pangan Daerah yang Berdaya Saing dan

Berkelanjutan menuju Masyarakat Rokan Hilir yang Mandiri dan
Sejahtera”
Dengan pernyataan visi ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

menempatkan diri sebagai institusi yang akan mampu menjadikan ketahanan
pangan dan pertanian menjadi sub sektor yang unggul dengan adanya
berbagai kegiatan, program dan trobosan-trobosan dalam upaya
mewujudkan pertanian yang mandiri dan sejahtera.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang

terkandung di dalamnya, yaitu :
Ketahanan Pangan adalah "kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara

sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan
terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara
berkelanjutan".
Berdaya Saing Tinggi diartikan sebagai suatu kondisi petani dan peternak
yang tangguh, unggul dan memiliki kemampuan untuk tumbuh dan
berkembang terhadap dinamika perubahan dengan tetap berpegang pada
nilai-nilai budaya, tatanan sosial yang agamis dan dapat memasuki pasar
yang lebih luas, tidak hanya di daerah tetapi juga antar daerah.
Berkelanjutan diartikan sebagai kegiatan pertanian dan peternakan yang
memanfaatkan sumberdaya lingkungan secara baik, mampu eksis dalam
menghadapi dinamika perubahan lingkungan staregis dengan menggunakan
sumberdaya yang terbarukan.
Mandiri dan Sejahtera diartikan sebagai tujuan akhir pembangunan

pertanian dan peternakan yang berlandaskan pada better farming, better
business and better living, yang digambarkan oleh kemampuan petani dan
peternak yang profesional, berani mengambil inisiatif, mengelola usaha
pertanian dengan kekuatan sendiri, berusaha dan mengarahkan tingkah laku
menuju kesempurnaan, yang pada akhirnya mampu memenuhi keinginan
dan harapan hidup yang lebih baik, kemampuan memenuhi konsumsi dasar
(pangan, sandang, papan) dan terwujudnya kualitas hidup masyarakat yang
lebih baik.
Guna mewujudkan dan merealisasikan Visi tersebut diatas, maka ditetapkan
Misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan kemandirian pangan daerah melalui peningkatan produksi

komoditas pertanian/perkebunan dan peternakan,
2. Mewujudkan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan,
3. Meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja Organisasi.
2.1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan pembangunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ditetapkan

sebagai berikut:
1. Menumbuhkembangkan usaha pertanian melalui peningkatan

produksi, produktivitas dan mutu hasil pertanian dan peternakan
dalam rangka untuk mencapai ketahanan pangan daerah,
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
2. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian dengan

mengembangkan usaha di bidang pertanian
3. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan kinerja organisasi.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah dan Indikator Kinerja
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

INDIKATOR
TUJUAN SASARAN 1 2 3 4 5
KINERJA
2017 2019 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8
MISI Mewujudkan Kemandirian Pangan Daerah melalui Peningkatan Produksi Komoditas
1: Pertanian/Perkebunan dan Peternakan
1. Menumbuh Meningkatnya Produksi padi
kembangkan produksi dan (Ton GKG) 60.408 61.110 64.165 67.365 70.733
usaha pertanian produktivitas
melalui tanaman padi Produktivitas
peningkatan padi (Ton/Ha) 3,64 3,83 3,91 3,98 4,06
produksi,
produktivitas
dan mutu hasil Tercapainya Ketersediaan
pertanian, Ketersediaan Pangan Utama 75.078 76.580 78.112 79.674 81.268
perkebunan Pangan Utama (Ton)
dalam rangka Meningkatnya Produktivitas
mencapai produktivitas sawit/CPO 3.304 3.334 3.363 3.388 3.408
ketahanan tanaman (Kg)
pangan daerah, perkebunan
meningkatkan Produktivitas
pendapatan dan Karet (Kg) 1.070 1.079 1.087 1.094 1.099
kesejahteraan
petani Meningkatnya Nilai Tukar
kesejahteraan Petani (%) 116,96 121,00 121,50 122,00 122,50
petani
Meningkatnya Populasi
populasi dan ternak sapi 22.402 20.671 21.342 22.013 22.673
produksi daging (ekor)
sapi Produksi
daging sapi 238.200 238.200 238.200 238.200 238.200
(Kg)
MISI Mewujudkan Usaha Pertanian yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan
2:
1. Meningkatkan Meningkatnya Jumlah 70 75 80 85 90
Nilai Tambah Usaha perusahaan/
Produk Pertanian/Perk pengusaha
Pertanian ebunan dan yang
dengan Peternakan berinvestasi di
mengembangkan bidang
usaha di bidang Pertanian/Per
Pertanian kebunan dan
Peternakan
MISI Meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja Organisasi
3:
Meningkatka Peningkata Level n/a 3 3 3 3
n Kualitas n Kualitas maturitas SPIP
Pengelolaan Pengelolaan
keuangan Nilai Evaluasi C B B B B
dan Kinerja keuangan
dan Kinerja SAKIP
Organisasi
Organisasi
Nilai n/a n/a C C CC
Reformasi
Birokrasi
2.1.3. Strategi dan Kebijakan
Merujuk pada tujuan dan sasaran jangka menengah pembangunan ketahanan

pangan dan pertanian di Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 yang diuraikan
diatas, maka strategi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Rokan Hilir dalam melaksanakan pembangunan ketahanan pangan dan
pertanian dapat dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 2.2. Strategi dan Kebijakan Pelayanan Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
No. Tujuan Sasaran Strategi

Menumbuh Peningkatan ketersediaan lahan pertanian
kembangkan usaha pangan
pertanian melalui Peningkatan pemafaatan lahan pertanian
peningkatan Meningkatnya pangan
produksi, produksi dan Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi
produktivitas dan produktivitas dan sarana jalan usahatani pada lahan
mutu hasil pertanian, tanaman padi pertanian pangan
perkebunan dalam Peningkatan pengendalian dan mitigasi
rangka mencapai serangan organisme penggangu tanaman
ketahanan pangan (OPT) pada pertanian pangan
daerah, Tercapainya Peningkatan ketersediaan pangan utama
meningkatkan Ketersediaan
pendapatan dan Pengembangan kawasan pertanian
Pangan Utama
kesejahteraan petani Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi
dan sarana jalan usahatani pada lahan
1. pertanian pangan
Meningkatnya Peningkatan ketersediaan lahan
produktivitas perkebunan sawit
tanaman Peningkatan pemafaatan lahan perkebunan
perkebunan sawit
Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi
perkebunan sawit
Peningkatan pengendalian dan mitigasi
serangan organisme penggangu tanaman
(OPT) pada pertanian kebun
Peningkatan ketersediaan lahan
perkebunan karet
Peningkatan pemafaatan lahan perkebunan
karet
Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi
perkebunan karet
Peningkatan pengendalian dan mitigasi
serangan organisme penggangu tanaman
(OPT) pada perkebunan karet
No. Tujuan Sasaran Strategi
Peningkatan pendapatan petani
Meningkatnya Pengembangan Pendidikan Menengah
Kesejahteraan Kejuruan di bidang pertanian untuk
Petani memenuhi tenaga teknisi menengah dan
menyiapkan wirausahawan muda di bidang
pertanian
Peningkatan sarana, prasarana dan
pelayanan Inseminasi Buatan (IB)
Pengembangan kawasan peternakan
Meningkatnya
Pengendalian pemotongan ternak betina
populasi dan
produktif
produksi daging
sapi Penumbukan kelompok usaha peternakan
dan pemasaran hasil peternakan
Pengembangan kemitraan usaha
peternakan
Peningkatan pelayanan kesehatan hewan
dan penanggulangan penyakit ternak
Peningkatan kuantitas dan kualitas dari
kelompok dan
gabungan kelompok tani padi
Pembinaan kelembagaan usaha pengolahan
padi (Huller) dan penguatan permodalan
dan pengemasan beras produk daerah
Penguatan jaringan kelompok tani,
gabungan kelompok tani padi dengan
pengusaha Huller
Pembinaan kelompok Agroindustri dan
Meningkatkan Nilai
Meningkatnya penguatan jejaring antar kelompok dan
Tambah Produk
Usaha Pertanian/ gabungan kelompok agroindustri
2 Pertanian dengan
Perkebunan dan Penguatan kelembagaan UPDT dalam
mengembangkan
Peternakan pembinaan kelompok petani padi dan
Usaha Pertanian
Agroindustri spesifik daerah
Memperkuat kelembagaan dan sistem
pelayanan informasi pasar dan jaringan
pasar produk pertanian dari tingkat sentra
sampai ketingkat konsumen
Pengembangan Pendidikan Menengah
Kejuruan di bidang pertanian untuk
memenuhi tenaga teknisi menengah dan
menyiapkan wirausahawan muda di bidang
pertanian
Meningkatkan Perampingan organisasi dan penempatan
Akuntabilitas Kinerja aparatur sesuai dengan kompetensi dan
Dinas Ketahanan Peningkatan
kualifikasi
Pangan dan Kualitas
3 Pertanian Pengelolaan Peningkatan status UPTD menjadi UPTD
keuangan dan BLUD
Kinerja Organisasi Peningkatan kualitas pengawasan dan
evaluasi pembangunan pertanian tahunan
dan lima tahunan
2.2. Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
ditetapkan melalui SK Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun 2016-2021
Adapun IKU Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Rokan Hilir sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.3. Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1. Meningkatnya produksi dan produktivitas Produksi padi (Ton)
tanaman padi Produktivitas padi (Ton/Ha)
2. Tercapainya ketersediaan pangan utama Ketersediaan pangan utama (Ton)
3. Meningkatnya produktivitas tanaman Produktivitas sawit/CPO (Kg/ha)
perkebunan Produktivitas karet (Kg/ha)
4. Meningkatnya kesejahteraan petani Nilai tukar petani (%)
5. Meningkatnya populasi dan produksi daging Populasi ternak sapi (ekor)
sapi Produksi daging sapi (Kg)
6. Meningkatnya Usaha Pertanian/Perkebunan Jumlah perusahaan yang
dan Peternakan berinvestasi di bidang pertanian
7. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Nilai evaluasi SAKIP
dan kinerja organisasi
Level Maturitas SPIP Instansi
Nilai Reformasi Birokrasi
2.3. Rencana Kerja Tahun 2019
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan Rencana

Kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis, yangakan dilaksanakan oleh instansi pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan Rencana Kinerja
dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran
serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun
tertentu. Di dalam Rencana Kinerja ditetapkan Rencana Capaian Kinerja
Tahunan untuk seluruh indikatorkinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan melalui Penetapan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019.
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang
ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, Indikator Kinerja Sasaran, dan
Rencana Capaiannya. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi. Rencana Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019 ada pada Lampiran III.
2.3. Perjanjian kinerja Tahun 2019
Tabel 2.4.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KAB. ROKAN HILIR
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

-1 -2 -3 -4
1 Meningkatnya produksi dan Produksi padi (Ton)
produktivitas tanaman padi 64,165
Produktivitas padi (Ton)
3,91
2 Tercapainya ketersediaan pangan Ketersediaan pangan utama (Ton)
utama 78,112
3 Meningkatnya produktivitas Produktivitas sawit / CPO (Kg)
Tanaman Perkebunan 3,363
Produktivitas karet (Kg)
1,087
4 Meningkatnya kesejahteraan petani Nilai tukar petani 121,5
5 Meningkatnya populasi dan Populasi ternak sapi (ekor)
produksi daging sapi 21,342
Produksi daging (Kg)
238,200
6 Meningkatnya usaha di bidang Jumlah Perusahaan/Pengusaha
pertanian/perkebunan dan yang berinvestasi di bidang 80
peternakan Pertanian/Perkebunan dan
Peternakan
Nilai Evaluasi SAKIP B

7 Peningkatan kualitas pengelolaan Level 3
keuangan dan kinerja organisasi Level Maturitas SPIP Instansi
Nilai Reformasi Birokrasi C
Program Anggaran Keterangan
1 Program Pelayanan Administrasi 4.515.397.560 APBDP/DAK
Perkantoran
2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 4.935.121.050 APBDP/DAK
3 Program Peningkatan Disiplin 315.000.000 APBDP

Aparatur
4 Program Peningkatan Kapasitas 400.000.000 APBDP

Sumber Daya Aparatur
5 Program Peningkatan 215.000.000 APBDP

Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
6 Program Peningkatan 400.000000 APBDP

Kesejahteraan Petani
7 Program Peningkatan Ketahanan 4.907.906.000 APBDP

Pangan Pertanian/Perkebunan
8 Program Peningkatan pemasaran 360.000.000 APBDP

hasil produksi
pertanian/perkebunan
9 Program Peningkatan Penerapan 188.200.000 APBDP

Teknologi Pertanian/Perkebunan
10 Program Peningkatan Produksi 4.358.150.350 APBDP/DAK

Pertanian/Perkebunan
11 Program Pemberdayaan Penyuluh 1.263.396.000 APBDP

12 Program Pencegahan dan 380.200.000 APBDP

Penanggulangan Penyakit Ternak
13 Program Peningkatan Produksi APBDP

1.860.000.000
Hasil Peternakan
14 Program Peningkatan Pemasaran 185.000.000 APBDP

Hasil Produksi Peternakan
300.000.000 APBDP
Program Peningkatan Penerapan
15
Teknologi Peternakan
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kabupaten Rokan Hilir merupakan bentuk pertanggungjawaban atas
pelaksanaan pencapaian visi misi dalam kurun waktu tertentu. Akuntabilitas
kinerja dapat diukur melalui penerapan sistem akuntabilitas kinerja yang
saling berkaitan satu sama lainnya (SAKIP), dari proses perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Untuk mendapatkan penilaian kinerja
akan diukur melalui penerapan sistem tersebut. Sehingga hal ini dapat
menggambarkan suatu sistem yang saling berkaitan satu sama lainnya.
Alat ukur yang digunakan untuk ukuran keberhasilan atau

kegagalan capaian kinerja adalah Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja
Utama (IKU) merupakan acuan untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan
capaian kinerja prioritas program yang bersifat strategis. IKU ditetapkan
secara mandiri oleh instansi pemerintah pusat maupun daerah dan SKPD di
lingkungannya. Dalam ketentuan umum Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007/
disebutkan Kinerja Instansi Pemerintahan merupakan gambaran mengenai
tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Sedangkan dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan

Permendagri 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi
Permendagri 59 Tahun 2007 menggunakan jenis indikator kinerja mulai dari
input, output hingga outcome.
3.1. Capaian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Berdasarkan Keputusan Lembaga Administrasi Negara nomor :

589/IX/6/Y/99 tentang pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah yang termuat dalam lampiran keputusan
tersebut bahwa untuk membuat kesimpulan hasil evaluasi digunakan skala
pengukuran kinerja. Skala pengukuran kinerja dimaksud dibuat berdasarkan
pertimbangan masing-masing instansi, antara lain dengan skala pengukuran
ordinal.
Dalam tahun anggaran 2019, sasaran strategis yang akan dicapai

dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir meliputi 15 Program kinerja yang
dijabarkan dalam 158 (seratus lima puluh delapan) kegiatan.Beberapa
kegiatan merupakan kegiatan tunda bayar tahun anggaran 2017. Untuk
kegiatan yang sifatnya rutin (pelayanan intern) sebagaian besar telah
mencapai output 100 %.
Analisis Pencapaian Kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja

nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan (target) untuk masing-
masing indikator sasaran. Dengan analisis ini dapat diketahui sasaran mana
yang tidak dapat mencapai rencana yang telah ditetapkan, sehingga dapat
ditentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan dimasa mendatang.
Cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran dilakukan
dengan membuat capaian rata-rata atas pencapaian indikator indikator
kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam skala
pengukuran ordinal sebagai berikut :
85 s/d 100 : Sangat Berhasil
70 s/d < 85 : Berhasil
55 s/d <70 : Cukup Berhasil
0 s/d <55 : Tidak Berhasil
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase capaian
indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100 % termasuk pada
angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil
prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0 %
termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0.
Dari 8 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 11 indikator, pencapaian

kinerja sasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan
Hilir adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Tahun 2019
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH INDIKATOR PENCAPAIAN
NO MISI
TUJUAN SASARAN KINERJA INDIKATOR SASARAN
SASARAN
MISI 1 :
Mewujudkan
Kemandirian Pangan
Sangat berhasil = 6
Daerah melalui
1 1 5 8 Berhasil = 2
Peningkatan Produksi
Komoditas
dan Peternakan
MISI 2 :
Mewujudkan Usaha
2 Pertanian yang 1 1 1 Cukup Berhasil = 1
Berdaya Saing dan
Berkelanjutan
MISI 3 :
Meningkatkan
3 1 1 3 Sangat Berhasil = 1
kapasitas SDM dan
kinerja Organisasi
JUMLAH 3 7 12
Dari 8 (delapan) sasaran dengan 12 (duabelas) indikator kinerja,

pencapaian indikator sasaran kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2019 dapat diperinci sebagai berikut :
Tabel 3.2. Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2019
NO SASARAN % CAPAIAN
1 Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman padi 101,56
2 Tercapainya Ketersediaan Pangan Utama 115,20
3 Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan 101,84
82,53
4 Meningkatnya kesejahteraan petani
100,7
5 Meningkatnya populasi dan produksi daging sapi
6 Meningkatnya Usaha Pertanian/Perkebunan dan Peternakan 63,75
7 Peningkatan Kualitas Pengelolaan keuangan dan Kinerja Organisasi 100
RATA-RATA CAPAIAN KINERJA SASARAN 95,08
Pencapaian dari 7 sasaran pembangunan pada Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian sebagaimana ditetapkan dalam dokumen perjanjian
kinerja tahun 2019 dengan berbagai indikator sasaran yeng telah ditetapkan
pada Renstra 2016-2021 dan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, pencapaian kinerja sasaran
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Rokan Hilir tahun 2019 secara umum
disajikan pada tabel 3.3.sebagai berikut:
Tabel 3.3. Jumlah Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Tahun 2019
No. PREDIKAT JUMLAH SASARAN %
1. Sangat Berhasil 5 71,44
2. Berhasil 1 14,28
3. Cukup Berhasil 1 14,48
Tabel di atas menunjukkan dari 7 sasaran kinerja yang diukur,
sebanyak 71,44 % kategori sangat berhasil, dan sebanyak 14,28% sasaran
kategori berhasil dan kategori cukup berhasil 14,48 %. Posisi rata-rata
capaian kinerja sasaran pada 3 misi yang ditetapkan pada Renstra 2016-
2021 pada tahun 2019 mencapai nilai rata-rata capaian 76,1%.
Berikut diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir tahun 2017:
Misi 1 : Mewujudkan Kemandirian Pangan Daerah melalui

Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian/Perkebunan
dan Peternakan
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman padi

Dalam pencapaian sasaran ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir menggunakan 2 (dua) indikator kinerja dengan
capaian sebagai berikut:
Tabel 3.4. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya produksi dan

produktivitas tanaman padi
HASIL TAHUN 2019 %

INDIKATOR
Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Produksi Padi (ton) 44.106 60.408 58.236 64.165 56.330 87,79
Produktivitas padi
3,648 3,64 4,51 3,91 4,51 115,34
(ton/ha)
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 101,56
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, pengukuran indikator

kinerja sasaran Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman
padimencapai target yaitu 101,565%.Indikator produksi padi tidak mencapai
target , hal ini disebabkan pada tahun 2019 terjadi pergeseran jadwal tanam
akibat pengaruh iklimcurah hujan yang cukup tinggi.Akibat curah hujan yang
cukup tinggi menyebabkan tanaman padi mengalami kebanjiran sehingga
gagal panen/ puso.Selain itu untuk kondisi pergeseran jadwal tanam
menyebabkan tanaman padi yang biasanya dapat di panen dalam tahun yang
bersangkutan jadwal panennya juga mengalami pergeseran sehingga
panennya pada tahun berikutnya.
Adapun saran atau solusi dalam permasalahan tersebut adalahdengan
pembuatan saluran irigasi atau drainase pada lahan pertanian, sehingga pada
musim kemarau lahan akan tetap basah dan pada musim hujan lahan tidak
tergenang.Selain itu untuk antisipasi kekeringan perlu dibangun sumber-
sumber air seperti embung, sumur air tanah dangkal maupun dalam.
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun

2019untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
REALISASI
1. Program Peningkatan
Ketahanan Pangan 620.000.000,- 104.508.500 16.86
Penerapan Teknologi 188.200.000,- 0 0
3. Peningkatan Produksi
2.157.120.000,- 1.648.522.000 76,42
4. Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebunan 853.396.000,- 263.363.500 30,86
Lapangan
JUMLAH 3.818.716.000,- 2.016.394.000 52,80
Penyerapan dana dari program – program yang mendukung

pencapaian indikator kinerja sasaran strategisMeningkatnya produksi dan
produktivitas tanaman padibelum terserap secara maksimal hanya terserap
52,80 % karena ada beberapa kegiatan yang dimatikan karena rasionalisasi
anggaran. Hal ini mengindikasikan inefesiensi anggaran.
2. Tercapainya Ketersediaan Pangan Utama
Kabupaten Rokan Hilir menggunakan 1 (satu) indikator kinerja dengan
Tabel 3.5. Pengukuran Kinerja Sasaran Tercapainya Ketersediaan

Pangan Utama
HASIL TAHUN 2019 %

INDIKATOR
Capaian
Ketersediaan pangan
72.178 75.078 87.235 76,112 87.680 115,20
utama (ton)
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019

kinerja sasaran Tercapainya Ketersediaan Pangan Utamamencapai target
yaitu 115,20 %. Ketersediaan pangan utama dalam hal ini adalah beras
dapat mencapai target lebih dari 100%. Walaupun produksi padi dalam
daerah mengalami penurunan diakibatkan factor alam, tetapi Ketersediaan
beras dapat dipenuhi hal ini disebabkan karena adanya penambahan beras
yang masuk dari luar daerah sehingga ketersediaan beras surplus atau
melebihi kebutuhan beras dalam daerah berdasarkan jumlah penduduk.
Solusi atau saran untuk permasalahan di atas adalah selain dari factor
produksi yang ditingkatkan, dari segi distribusi perdagangan beras perlu
dibenahi.
REALISASI
Ketahanan Pangan 1.902.337.000,- 0 0
JUMLAH 1.977.337.000,- 0 0
pencapaian indikator kinerja sasaran strategis Tercapainya Ketersediaan
Pangan Utamatidak terserap karena adanya rasionalisasi anggaran, sehingga
kegiatan yang mendukung pada program ini tidak dapat dilaksanakan.
3. Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan

Kabupaten Rokan Hilir menggunakan 2 (dua) indikator kinerja dengan
Tabel 3.6. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya produktivitas

tanaman perkebunan
HASIL TAHUN 2019 %

INDIKATOR
Capaian
Produktivitas sawit/CPO
3,274 3,272 3,511 3,304 3,511 106,26
(kg/ha)
Produktivitas karet
1,035 1,059 1,059 1,087 1,059 97,42
(kg/ha)

kinerja sasaran Meningkatnya produktivitas sawit mencapai target yaitu
106,26 %. Angka realisasi produktivitas sawit untuk tahun 2019 menunggu
rilis angka tetap dari BPS, maka angka yang dipakai dalam tahun ini adalah
angka sementara tahun 2019.
Saran atau solusi untuk dapat meningkatkan target produktivitas
sawit adalah dengan replanting bagi tanaman sawit yang sudah rusak atau
tua dan penggunaan bibit sawit unggul atau bersertifikat.
Sedangkan untuk pengukuran indikator produktivitas tanaman karet
mencapai target 97,42 %. Angka realisasi produktivitas karet berdasarkan
angka sementara (ASEM) tahun 2019.
Saran atau solusi untuk dapat meningkatkat produktivitas karet yaitu
dengan cara peremajaan tanaman karet yang sudah tua dan pengendalian
hama penyakit pada tanaman karet.

REALISASI
1. Peningkatan Produksi
2.014.530.350 358.629.522 17,80
JUMLAH 2.201.030.350,- 358.629.522 17,80

pencapaian indikator kinerja sasaran Meningkatnya produktivitas sawit
sudah terserap 17,80% dari anggaran yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena
adanya rasionalisasi anggaran, sehingga kegiatan yang mendukung pada
program ini dimatikan dan ada yang tidak bisadilaksanakan.
4. Meningkatnya kesejahteraan petani

Tabel 3.7. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya kesejahteraan
petani
HASIL TAHUN 2019 %

INDIKATOR
Realisasi
Nilai Tukar petani n/a n/a 92,70 121,50 100,27 82,53
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 0

kinerja sasaran Meningkatnya kesejahteraan petaniyaituNilai Tukar Petani
(NTP), NTP> 100, berarti petani mengalami surplus. Kenaikan harga
produksi relatif lebih besar dibandingkan dengan kenaikan harga barang
konsumsinya.Pendapatan petani lebih besar dari pengeluarannya.NTP
merupakan perbandingan indeks harga yang di terima petani dengan indeks
harga yang dikeluarkan petani, meliputi subsektor tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan rakyat, perikanan dan peternakan. Dalam
perhitunganya NTP juga melibatkan kalkulasi pengeluaran konsumsi rumah
tangga untuk makanan,pendidikan, perumahan, rekreasi olahraga,
transportasi dan komunikasi. Oleh karenanya, penghitungan NTP secara
akurat dan realible dilakukan oleh Badan Pusat Statistik.
Solusi :
 Menunggu rilis resmi dari Badan Pusat Statistik;
 Merencanakan formulasi pengukuran yang baru;
 Menentukan indikator sasaran yang measurable/dapat diukur oleh
instansi terkait.

REALISASI
400.000.000,- 0 0
Kesejahteraan Petani
2. Program Pemberdayaan
Penyuluh
410.000.000,- 233.668.750,- 56,99
Lapangan
Ketahanan Pangan 2.298.376.000,- 133.297.800,- 5,80
600.000.000’- 0 0
Produksi Hasil Peternakan
JUMLAH 3.720.569.000,- 366.966.550,- 9,90

pencapaian indikator kinerja sasaran Meningkatnya produktivitas sawit
sudah terserap 9,90% dari anggaran yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena
adanya rasionalisasi anggaran, sehingga kegiatan yang mendukung pada
program ini dimatikan dan ada yang tidak bisa dilaksanakan.
5. Meningkatnya populasi dan produksi daging sapi

Tabel 3.8. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya populasi dan

produksi daging sapi
HASIL TAHUN 2019 %

INDIKATOR
Capaian
Populasi ternak sapi
20.524 18.373 19.575 21.342 15.801 74,04
(ekor)
Produksi daging sapi
430.939 291.785 303.456 238.200 303.329 127,34
(kg)

kinerja sasaran Meningkatnya populasi dan produksi daging sapi mencapai
target yaitu 100,7 %. Pencapaian realisasi produksi sapi melebihi dari target
yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan karena adanya penambahan jumlah
sapi yang dipotong akibat bertambanya permintaan dan konsumsi daging
sapi. Sedangkan berkurangnya populasi sapi berkurang disebabkan
karenameningkatnya jumlah sapi yang dipotong dan adanya penyakit pada
ternak sapi sehingga angka kematian dan penjualan ternak meningkat.
Saran atau solusi untuk dapat meningkatkan populasi ternak sapi
yaitu dengan Pelayanan Kesehatan Hewan Meliputi : Pencegahan dan
Pengobatan dengan Melibatkan Tenaga Medik dan Paramedik Veteriner serta
Ketersediaan Obat obatan dan Mempercepat Pertambahan Populasi dengan
Cara IB ( inseminasi Buatan )
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:

REALISASI
1. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit 380.200.000,- 262.731.082 69,10
Ternak
1.260.000.000,- 1.216.963.000 96,58
Produksi Hasil Peternakan
Pemasaran Hasil Produksi 185.000.000’- 0 0
Peternakan
Penerapan Teknologi 300.000.000’- 119.959.998 40,00
Peternakan
JUMLAH 2.125.200.000,- 1.599.654.080 75,27

pencapaian indikator kinerja sasaranMeningkatnya populasi dan produksi
daging sapi terserap 75,27 % dari anggaran yang ditetapkan. Hal ini
disebabkan karena adanya rasionalisasi anggaran, sehingga kegiatan-
kegiatan yang mendukung pada program ini tidak dapat dilaksanakan.
Misi 2 : Mewujudkan Usaha Pertanian yang Berdaya Saing dan

Berkelanjutan
1. Meningkatnya Usaha Pertanian/Perkebunan dan Peternakan

Tabel 3.9. Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya Usaha
pertanian/perkebunan dan peternakan
HASIL TAHUN 2019 %

INDIKATOR
Capaian
Jumlah
perusahaan/pengusaha
yang berinvestasi di
n/a 95 51 80 51 63,75
bidang
dan peternakan

kinerja sasaran Meningkatnya Usaha pertanian/perkebunan dan peternakan
mencapai target yaitu 63,75%. Realisasi Jumlah perusahaan yang bergerak di
bidang pertanian pada tahun 2019 adalah 51 perusahaan.Kondisi ini jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya tidak mengalami perubahan, artinya
tidak ada penambahan jumlah perusahaan di bidang pertanian.
Saran atau solusi untuk meningkatkan investasi di bidang pertanian

adalah dengan mempermudah perizinan dan regulasi serta dalam
penyusunan RTRW harus mendukung pengembangan sektor pertanian
secara umum
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
REALISASI
Pemasaran Hasil Produksi 360.000.000,- 93.605.100 26,00
JUMLAH 360.000.000,- 93.605.100 26,00
Penyerapan dana dari program yang mendukung pencapaian

indikator kinerja sasaranMeningkatnya Usaha pertanian/perkebunan dan
peternakanterserap sebesar 19,47 %. Karena adanya rasionalisasi anggaran,
kegiatan-kegiatan yang mendukung pada program ini tidak dilaksanakan.
Misi 3 : Meningkatkan Kapasitas SDM dan Kinerja Organisasi
1. Peningkatan Kualitas Pengelolaan keuangan dan Kinerja

Organisasi
Kabupaten Rokan Hilir menggunakan 2 (dua) indikator kinerja
dengan capaian sebagai berikut:
Tabel 3.10. Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kualitas

Pengelolaan Keuangandan Kinerja Organisasi
HASIL TAHUN 2019 %

INDIKATOR
Capaian
Nilai Evaluasi Sakip B B B B 100
Level Matulitas SPIP
Instansi
n/a n/a Level 3 Level 3 n/a
Nilai Reformasi Birokrasi n/a n/a n/a C n/a
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 100

kinerja sasaran Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Kinerja
Organisasi mencapai target 100%.Capaian ini berdasarkan dari hasil
penilaian Evaluasi Sakip. Untuk penilaian SPIP tahun 2019 masih akan
dilakukan peninjauan ulang terhadap dokumen dan kelengkapan SPIP.
Sedangkan untuk indicator nilai RB hanya ada nilainya untuk level
kabupaten saja.
REALISASI
1. Program Pelayanan
4.926.397.560,- 3.454.555.684,- 70,12
Administrasi Perkantoran
Sarana dan Prasarana 4.427.771.050,- 2.702.283.834,- 61,03
Aparatur
315.000.000,- 313.100.000,- 99,40
Disiplin Aparatur
4. Peningkatan Kapasitas
400.000.000,- 200.137.091 50,03
Sumber Daya Aparatur
Pengembangan Sistem
226.500.000,- 114.380.000,- 50,50
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
JUMLAH 10.380.518.610,- 6.784.456.609,- 65,90

pencapaian indikator kinerja sasaranPeningkatan Kualitas Pengelolaan
Keuangandan Kinerja Organisasi belum terserap secara maksimal karena
hanya terserap sebesar 65,90 %.Hal ini terjadi karena adanya rasionalisasi
anggaran, kegiatan-kegiatan yang mendukung pada program ini ada yang
dimatikan dan ada yang tidak dilaksanakan.
3.2. Realisasi Anggaran Tahun 2019
Dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam

pengelolaan keuangan adalah dengan menyusun laporan laporan
pertannggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja
daerah. Laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Dinas Pertanian
dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir disampaikan berupa :
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
3. Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk melaksanakan kegiatan, program dan kebijakan Dinas

Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019, telah
disediakan anggaran sebesar Rp. 37.348.578.253,- yang terdiri dari Belanja
Tidak Langsung Rp. 12.765.207.293,- dan Belanja Langsung Rp.
24.583.370.960,-. Rincian perbandingan antara anggaran dan realisasi
menurut jenis belanja adalah sebagai tabel berikut.
Tabel 3.11. Rencana Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2019

Menurut Jenis Belanja
No Uraian Anggaran Realisasi Persent

ase (%)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Belanja Tidak Langsung 12.765.207.293 10.006.077.211 78,39
2 Belanja langsung
24.583.370.960 11.219.705.843 45,64
JUMLAH 37.348.578.253 21.225.783.054 56,83
Rincian alokasi dan realisasi anggaran program dan kegiatan pada Dinas
Ketahanan Pangan dan PertanianKabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dapat dilihat
pada tabel 18 berikut ini.
Tabel 3.12
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN/PROGRAM DAN KEGIATAN PADA

DINAS PERTANIAN DANPETERNAKAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN
2019
KEGIATAN ANGGARAN REALISASI (%)

1 2 3 4 5
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

01 4,515,397,560 3,454,555,684 76.50
PERKANTORAN
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
35,000,000 30,150,000 86.14
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik 180,000,000 95,366,384 52.98
6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan 90,000,000 18,043,000 20.05
Dinas/Operasional
8 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
132,000,000 105,600,000 80.00
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
198,000,000 196.711.000 99.35
11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 150,000,000 137,917,500 91.95
11040 Cetak Spanduk
34,800,000 13,200,000 37.93
12 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kanto 60,000,000 49,854,000 83.09
14003 Penyediaan Peralatan rumah tangga Dinas
Ketahanan Pangan dan 42,000,000 41,149,600 97.98
Pertanian Kab. Rokan Hilir
15 . Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang - Undangan 150,000,000 71,510,000 47.67
17003 Biaya Makan dan Minum Rapat
60,000,000 43,315,000 72.19
18 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah 1,000,000,000 800,428,530 80.04
18004 Koordinasi dan monev penunjang APBN dan
APBD Provinsi 300,000,000 81,407,774 27.14
18005 Koordinasi dan monev penunjang kegiatan
DAK 200,000,000 73,049,746 36.52
19 Penyediaan Jasa tenaga administrasi kantor
1,526,000,000 1,441,600,000 94.47
20.. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Dalam Daerah 357,597,560 255,253,150 71.38
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

02 4,935,121,050 2,702,283,834 54.75
PRASARANA APARATUR
3027 Pembangunan gedung ub brigade alsintan
(workshop) 500,000,000 - -
3027 Perbaikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)

di Kecamatan Kubu / DAK 171,372,000 1,171,000 0.68
1 2 3 4 5
3030 Pembangunan Balai Benih TPH
500,000,000 - -
3031 Pembangunan gudang dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian Kab. Rohil 200,000,000 - -
03 Pembuatan papan plang kantor dinas
94,999,050 91,145,150 95.94
3032 Seminisasi halaman kantor Dinas Dinas
Ketahanan Pangan dan 600,000,000 522,803,317 87.13
Pertanian Kab. Rohil
5010 Pengadaan Kendaraan Roda 2
900,000,000 767,000,000 85.22
5011 Pengadaan kendaraan dinas roda 2 / DAK
500,000,000 421,275,400 84.26
7003 Pengadaan Gorden Kantor
30,000,000 - -
9016 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
(Laptop) 100,000,000 91,545,000 91.55
9037 Pengadaan Printer
60,000,000 54,720,000 91.20
9055 Pengadaan Almari
100,000,000 71,742,000 71.74
9056 Pengadaan umbul dan bendera kantor dinas
ketahanan pangan dan pertanian kab. Rohil 50,000,000 49,950,000 99,90
9058 Pembuatan sumur di kantor Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian 15,000,000 - -
Kab. Rohil
9060 Pengadaan AC di kantor kabupaten
110,000,000 90,145,000 81.95
10030 Pengadaan Meubeleur
200,000,000 - -
22015 Pemeliharaan gedung/gudang tempat kerja
100,000,000 38,365,000 38.37
24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 350,000,000 266,459,295 76.13
24011 Pemeliharaan alat berat
73,400,000 - -
28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor. 75,000,000 66,475,000 88.63
42010 Rehab halaman kantor BPP Bangko
198,000,000 169,487,672 85.60
02005 Penyelesaian Pembayaran Pembangunan
Balai Pertemuan untuk Kelompok Tani Kep. 7,350,000 - -
Pondok Kresek/ Kewajiban Pihak Ketiga
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
03 315,000,000 313,100,000 99.39
APARATUR
02 Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya 100,000,000 99,660,000 99.66
3007 Pengadaan pakaian lapangan petugas IB
15,000,000 15,000,000 100.00
3008 Pengadaan seragam dan perlengkapan - - -
Pemadam Karhutla
5008 Pengadaan pakaian melayu
100,000,000 99,220,000 99.22
5013 Pengadaan Pakaian Batik
100,000,000 99,220,000 99.22
1 2 3 4 5
05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
400,000,000 200,137,073 50.03
SUMBER DAYA APARATUR
01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
200,000,000 111,753,735 55.88
3030 Bimbingan teknis penyusunan dokumen
anggaran 100,000,000 88,383,338 88.38
3031 Bimbingan teknis penyusunan LAKIP dan
SAKIP 100,000,000 - -
06 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN 215,000,000 114,380,000 53.2
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1008 Revisi Renstra OPD
16,800,000 10,500,000 62.50
1013 Evaluasi Renja
22,175,000 11,500,000 51.86
1025 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja 16,175,000 15,125,000 93.51
SKPD (Penyusunan LAKIP, LPPD, LKPJ)
1037 Penyusunan Renja SKPD
20,325,000 19,100,000 93.97
1060 Koordinasi dan Penyusunan SPIP
38,500,000 - -
02 Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran 56,000,000 20,000,000 35.71
3010 Penyusunan profil Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kab. Rokan Hilir 17,675,000 13,500,000 76.38
3011 Penyusunan Dokumen Anggaran Dinas
Ketahanan Pangan Dan 27,350,000 24,655,000 90.15
Pertanian Tahun 2019
15 PROGRAM PENINGKATAN
400,000,000 - -
KESEJAHTERAAN PETANI
3001 Evaluasi perkembangan Gapoktan PUAP
50,000,000 - -
3002 Pelatihan Keamanan Pangan Masyarakat
150,000,000 - -
3003 Pemberdayaan masyarakat pertanian
tanaman pangan dan hortikultura kab. Rokan 200,000,000 - -
hilir
16 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN
PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN
4,907,906,000 237,806,300 4.84
1001 Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan
Suplai Pangan 330,354,000 - -
1002 Pemanfaatan Pekarangan Untuk
Pengembangan Pangan 394,800,000 - -
1010 Panen Raya Tanaman Pangan
75,000,000 - -
1011 Tanam Perdana tanaman pangan
65,000,000 - -
1012 Rapat Koordinasi pencapaian dan sararan
luas tanam komoditi pertanian - - -
1013 Analisis Ketersediaan Pangan Berdasarkan
Analisa Neraca Bahan 100,000,000 - -
Makanan (NBM)
1 2 3 4 5
1014 Pengembangan Penguatan Lembaga
Distribusi Pangan Masyarakat 75,000,000 - -
(P-LDPM)
1015 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
180,000,000 57,010,500 31.67
1016 Pemberdayaan Kawasan Rumah Pangan
Lestari (KRPL) 334,066,000 - -
2001 Pemutakhiran data inventarisasi dan basis
data spasial/GEODATA BASE Dinas 105,000,000 - -
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Rohil
9001 Penilaian Pemanfaatan Pekarangan
Kawasan Rumah Pangan Lestar 219,510,000 - -
9010 Pembesaran bibit buah-buahan mangga
50,000,000 - -
9011 Pembesaran bibit buah-buahan manggis
50,000,000 - -
9012 Pembesaran bibit buah-buahan rambutan
50,000,000 - -
9013 Pembesaran bibit buah-buahan matoa
50,000,000 - -
12001 Pengadaan karung beras untuk penggilingan
padi di wilayah Rohil 200,000,000 133,297,800 66.65
14001 Analisis, Model Desa Mandiri Pangan
332,438,000 - -
14002 Pemantauan Keamanan dan Mutu Pangan
200,000,000 - -
14004 Pemantauan, Distribisi dan Ketersediaan
pangan pokok 150,000,000 - -
14005 Penyusunan data base pertanian,
perkebunan dan peternakan 120,000,000 47,498,000 39.58
14006 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan
Hasil Pertanian 169,935,000 - -
(Visualisasi Produk Unggulan Pangan)
14007 Sistem kewaspadaan pangan dan gizi
131,700,000 - -
14008 Pengembangan Desa Mandiri Pangan
355,200,000 - -
15001 Pengembangan tanaman sayur sayuran
cabe di kecamatan pekaitan 150,000,000 - -
cabe di kecamatan Pujud 150,000,000 - -
cabe di kecamatan Kubu 150,000,000 - -
cabe di kecamatan Tanah Putih 150,000,000 - -
20001 Penangkar benih padi
75,000,000 - -
21001 Pemantauan dan publikasi informasi pasar -
(harga pasar) produk tanaman pangan 75,000,000 -
22001 Penilaian cipta menu makanan beragam,
bergizi, seimbang dan ama 257,710,000 - -
(P2SA)
22002 Peningkatan Keluarga Sadar Gizi
162,193,000 - -
1 2 3 4 5
18 PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN
188,200,000 - -
TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN
2001 Pengendalian/Pengadaan Sarana Pada Sub
Brigade 150,000,000 - -
4001 Sosialisasi dan Koordinasi Verifikasi dan
Validasi Pupuk Bersubsidi 38,200,000 - -
4002 Penanggulangan kebakaran Hutan dan lahan
- - -
19 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI
4,358,150,350 2,007,151,522 46.05
PERTANIAN/PERKEBUNAN
1001
Pendataan kebun sawit rakyat dan penerbitan 275,000,000 - -
Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B)
1002 Peremajaan kebun karet rakyat
200,000,000 - -
1003 Pelaksanaan pembinaan kegiatan penilaian
usaha perkebunan (PUP bagi industri 200,000,000 - -
perkebunan
1004 Penantauan dan Analisis harga pasar
komoditas perkebunan 182,179,400 - -
1005 Rapat koordinasi penanganan gangguan
usahaperkebunan (Sengket lahan 200,000,000 - -
perkebunan)
2003 Pembangunan Embung di Kecamatan
Sinaboi Kep. Raja Bejamu/DAK 373,160,000 363,615,500 97.44
2004 Pembangunan Pintu Air di Kecamatan Kubu
Kep. Teluk Piyai / DAK 69,820,000 68,329,000 97.86
2005 Pembangunan Pintu Air di Kecamatan
Bangko Kep. Bagan Jawa Pesisir / DAK 94,000,000 93,980,000 99.98
2006 Pembangunan Jalan Usaha Tani Tanaman
Pangan di kec. Bangko Kep. Parit Aman / 405,000,000 404,651,000 99.91
DAK
Pangan di Kec. Bangko 204,000,000 203,975,000 99.99
Kep. Bagan Jawa Pesisir / DAK
Pangan di Kec. Sinaboi Kep. Raja Bejamu / 311,140,000 307,193,500 98.73
DAK
2010 Pembuatan Body jalan Perkebunan
Masyarakat jalan Mesjid Taqwa Kep. Parit 200,000,000 198,179,522 99.09
Aman
2011 Pembangunan pintu air
300,000,000 -
2012 Pembuatan saluran air diareal persawahan
- - -
2013 Pengadaan benih padi
- - -
2014 Pengadaan herbisida
200,000,000 198,685,500 99.34
2015 Pembuatan demplot percontohan aneka
tanaman perkebunan (Kakao/Coklat) - - -
2016 Peningkatan Jalan Usaha Tani Teluk Riti
Kelurahan Sedinginan 200,000,000 8,092,500 4.05
6001 Monitoring dan evaluasi usaha perkebunan
bagi perusahaan perkebunan dan 131,700,000 - -
perkebunan rakyat
1 2 3 4 5
03 Pengadaan bibit sawit
406,500,000 - -
02001 Penyelesaian Pembayaran Pengerasan Jalan
Produksi Masyarakat Sosopan KeSosok Putih 7,350,000 - -
3 Km / Kewajiban Kepada Pihak Ketiga
02002 Penyelesaian Pembayaran Pembuatan Body
Jalan Kec. Kubu Babussalam/ Kewajiban 6,030,000 - -
Kepada Pihak Ketiga
02003 Penyelesaian Pembayaran Penggalian Tali
Air Perkebunan Masyarakat Kep. Bagan 6,030,000 - -
Sinembah Timur / Kewajiban Kepada Pihak
Ketiga
02004 Penyelesaian Pembayaran Peningkatan Body
Jalan Produksi Perkebunan Masyarakat Jl. 192,960,950 - -
Bersama RT.024/RW.08 Suak Sumangkul
Lenggadai Hulu / Kewajiban Kepada Pihak
Ketiga
Embung Dusun I Kepenghuluan Siarang 13,250,000 13,250,000 100.00
arang Rokan / Kewajiban Kepada Pihak
Ketiga
Embung Dusun II Kepenghuluan Siarang 13,250,000 13,250,000 100.00
Ketiga
Embung Dusun III Kepenghuluan Siarang 13,250,000 13,250,000 100.00
Ketiga
Jalan/Peningkatan Jalan Perkebunan 13,200,000 13,200,000 100.00
Masyarakat ke Sido Rukun Kep. Siarang
arang / Kewajiban Kepada Pihak Ketiga
Jalan/Peningkatan Jalan Areal Perkebunan 13,200,000 13,200,000 100.00
Masyarakat Kep. Siarang arang / Kewajiban
Kepada Pihak Ketiga
Jalan Kelompok Tani Family Pujud / 13,250,000 13,250,000 100.00
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga
Kanal Jalan Perkebunan Rakyat 13,250,000 13,250,000 100.00
Kepenghuluan Siarang arang / Kewajiban
Kepada Pihak Ketiga
02012 Penyelesaian Pembayaran Penggalian Tali
Air Parit Ulak Kemahang III Kep. Siarang 13,250,000 13,250,000 100.00
arang / Kewajiban Kepada Pihak Ketiga
Jalan Produksi Perkebunan Rakyat Kep. Sei. 13,250,000 13,250,000 100.00
Tapah / Kewajiban Kepada Pihak Ketiga
02014 Penyelesaian Pembayaran Normalisasi Jalan 13,250,000
Perkebunan Kep. Sei. Tapah / Kewajiban 13,250,000 100.00
Kepada Pihak Ketiga
Box Culvert Kep. Sei. Tapah Jalan 14,400,000 7,500,000 52.08
Perkebunan Kelompok Tani / Kewajiban
Kepada Pihak Ketiga
1 2 3 4 5
Jalan Ulak Kemahang Kep. Ulak Kemahang / 13,200,000 13,200,000 100.00
Embung Kepenghuluan Bagan Nenas / 7,350,000 7,350,000 100.00
02018 Penyelesaian Pembayaran Penggalian Parit
Perkebunan Masyarakat untuk Kelompok 7,400,000 - -
Tani Ampean Makmur RT04/RW.01 Dusun
Ampean Rotan / Kewajiban Kepada Pihak
Ketiga
02019 Penyelesaian Pembayaran Pengadaan Bodi
Jalan Perkebunan Masyarakat untuk 7,400,000 - -
Kelompok Tani Ampean Rotan Jaya
RT.04/RW.01 / Kewajiban Kepada Pihak
Ketiga
Jalan PU menuju Sei. Sekobat Sungai Daun 5,100,000 - -
Kec. Pasir Limau Kapas / Kewajiban Kepada
Pihak Ketiga
02021 Penyelesaian Pembayaran
Pembuatan/Pembangunan Saluran Parit 6,030,000 - -
Perkebunan Kelapa Sawit Astra
Kepenghuluan Lubuk Jawi / Kewajiban
Kepada Pihak Ketiga
20 PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH

1,263,396,000 497,032,250 39.34
1001 Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian
161,000,000 - -
1002 Penilaian kelas dan pengukuhan kelompok
tani 160,000,000 20,273,750 12.67
1003 Supervisi dari kabupaten ke BPP dan
lapangan 100,000,000 29,421,500 29.42
1004 Penyusunan programa tingkat kabupaten
50,000,000 10,610,000 21.22
1005 Pertemuan Rutin BPP
120,000,000 56,990,500 47.49
1006 Pemberian penghargaan teladan Poktan,
Gapoktan, Penyuluh dan BPP 140,000,000 78,777,000 56.27
1007 Penyusunan Programa WKBPP
50,000,000 13,280,000 26.56
1008 Penyusunan Programa WKPP
50,000,000 43,730,500 87.46
1009 Demplot dilahan BPP
50,000,000 - -
1010 Pengadaan buku kerja penyuluh pertanian
90,000,000 - -
1011 Sistem informasi penyuluh pertanian
(SIMLUHTAN) 42,396,000 30,554,000 72.07
1012 Pekan Daerah (PEDA) Kontak tani nelayan
andalan 250,000,000 213,395,000 85.36
1 2 3 4 5
21 PROGRAM PENCEGAHAN DAN
380,200,000 262,731,082 69.10
PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
2001 Pengadaan obat-obatan
150,000,000 145,887,082 97.26
2002 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit hewan 230,200,000 116,844,000 50.76

1,860,000,000 1,216,963,000 65.43
HASIL PETERNAKAN
3001 Pengadaan ternak sapi
1,000,000,000 963,292,200 96.33
3002 Pengadaan Ternak Kambing
600,000,000 - -
3003 Pembangunan kandang sapi
200,000,000 198,419,800 99.21
9001 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
Peternakan 60,000,000 55,251,000 92.09
23 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN

185,000,000 - -
HASIL PRODUKSI PETERNAKAN
1002 Penjaminan keamanan pangan hewani
165,000,000 - -
1003 Pengawasan hygiene sanitasi produk asal
hewan 20,000,000 - -

300,000,000 119,959,998 39,99
HASIL PETERNAKAN
2001 Pengadaan peralatan IB
200,000,000 119,959,998 59.98
2002 Pengadaan Mesin Chooper
100,000,000 - -
17 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN

HASIL PRODUKSI 360,000,000 93,605,100 26.00
7001 Promosi Hasil Produksi Pertanian /
Perkebunan Unggulan Daerah pada event 60,000,000 36,116,500 60.19
keagamaan (MTQ) tingkat Kabupaten
Perkebunan Unggulan Daerah pada tingkat 75,000,000 - -
provinsi (Riau Expo)
Perkebunan Unggulan Daerah pada event 75,000,000 57,488,600 76.65
hari keagamaan (MTQ) tingkat provinsi
Perkebunan(Hari Pangan 150,000,000 - -
Sedunia)
BAB VI
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir disusun sebagai
pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam pencapaian visi dan tujuan Instansi pemerintah.
Laporan Kinerja Pemerintah ini disusun sesuai dngan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan sebagai jabaran visi dan misi
yang mengindikasikan tingkat keberhasilandan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Laporan ini juga dipakai sebagai sarana pengambilan keputusan dalam
melakukan instropeksi dan refleksi untuk membuat langkah-langkah
perbaikan dan atau peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
Dalam mengantisipasi dan meminimalkan permasalahan/kendala

yang telah terjadi dilaksanakan upaya langkah-langkah pemecahan masalah.
Kendala dan langkah pencapaian kinerja tersebut tidak terlepas dari
hambatan-hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal maupun eksternal.
Keberhasilan yang dicapai diharapkan dapat dipertahankan bahkan
ditingkatkan demikian pula kegagalan yang dialami dalam pelaksanaannya
dapat diperbaiki dan disempurnakannya pada tahun berikutnya.
Laporan Akuntabilitas KInerja (LAKIP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian IV-65
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil analisis kinerja Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kabupaten Rokan Hilir di peroleh kesimpulan :
1. Dari pengukuran kinerja terhadap 7 sasaran, disimpulkan bahwa dari 7

(tujuh) sasaran tercapai 5 (lima) sasaran dengan predikat Sangat berhasil ,
1 sasaran dengan predikat berhasi dan 1 (satu) sasaran cukup berhasil.
2. Dari 7 (tujuh) sasaran ditetapkan indikator sasaran sebanyak 12 indikator

dengan hasil capaian 7 indikator kinerja dengan predikat sangat berhasil,
2 indikator dengan predikat berhasil, 1 indikator kinerja dengan predikat
cukup berhasil dan 2 indikator tidak diukur capaian kinerjanya (n/a).
3. Berdasarkan hasil evaluasi internal melalui Pengukuran Kinerja (Formulir

PK) dan yang telah disusun di dalam LAKIP Tahun 2019 capaian rata-rata
indikator kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja sebesar
95,08%. Dengan demikian kinerja Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir telah masuk kategori Sangat Berhasil,
namun masih ada permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan
peningkatan kinerja.
4.2 SARAN-SARAN
Untuk meningkatkan hasil yang telah dicapai, ada beberapa hal yang
perlu mendapat perhatian, antara lain;
1. Untuk meningkatkan kinerja pada setiap urusan yang menjadi

kewenangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan
Hilir, maka perlu dilakukan penajaman skala prioritas sasaran
berdasarkan Rencana Strategis dan sumber daya yang
dimiliki/mendukung dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun
berikutnya.
2. Meningkatkan koordinasi yang harmonis dalam OPD maupun antar OPD
dan dengan berbagai stakeholder dalam kinerja kegiatan,
3. Memperhatikan dan berpedoman pada SOP dalam melaksanakan kinerja

kegiatan.
4. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target

perjanjian kinerja. Dengan mepertimbangkan hal tersebut di atas, untuk
tahun berikutnya apa yang menjadi target kinerja dapat tercapai,
sehingga memberikan dampak pada peningkatan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang
maksimal dan transparan dalam bidang tugas Kepala Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian, yaitu melaksanakan urusan pemerintahan
kabupaten berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir

Pembina Utama Muda NIP. 19631111 198503 1 006
SATUAN KERJA : DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
TAHUN 2019
SUMBER DANA : APBD TA 2019
PERSENTASE
PROGRAM PENCAPAIAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
01 Program Pelayanan 01000 Penyediaan jasa surat menyurat Input : Jumlah dana Rp 35,000,000 30,150,000 86.14 APBD
Administrasi Perkantoran Output : Materai Lembar 7,230
Outcome : Terpenuhinya administrasi surat menyurat %
02000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya Input : Jumlah dana Rp 180,000,000 95,366,384 52.98 APBD
air dan listrik Output : Kantor dan rumah dinas yang mendapat bulan
Outcome : Terpenuhinya kebutuhan jasa komunikasi, %
air dan listrik
06000 Input : Jumlah dana .m 90,000,000 18,043,000 20.05 APBD

Penyediaan jasa pemeliharaan dan Output : Pembayaran pajak kendaraan dinas unit 124
perizinan kendaraan dinas/operasional Outcome : Tertib administrasi kendaraan %
08000 Penyediaan jasa kebersihan kantor Input : Jumlah dana Rp 132,000,000 105,600,000 80.00 APBD
Output : Cleaning Service dan alat kebersihan kantor tahun 1 PERUBAHAN
Outcome : Kebersihan kantor meningkat % 80
10000 Penyediaan alat tulis kantor Input : Jumlah dana Rp 198,000,000 196,711,000 99.35 APBD
Output : Alat tulis kantor yang tersedia bulan 12 Perubahan
Outcome : Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor % 80
11000 Penyediaan barang cetakan dan Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 137,917,500 91.95 APBD
penggandaan Output : Barang cetak dan penggandaan bulan 12 Perubahan
Outcome Terpenuhinya kebutuhan cetak dan %
: penggandaan
80
11001 Cetak Spanduk DKPP Input : Jumlah dana Rp 34,800,000 13,200,000 37.93 APBD
Output : Spanduk Lembar 87
Outcome : Tersosialisasikannya program kegiatan %
pembangunan pertanian dan ketahanan
pangan 80
12000 Penyediaan komponen instalasi Input : Jumlah dana Rp 60,000,000 49,854,000 83.09 APBD
listrik/penerangan bangunan kantor Output : Penyediaan alat-alat listrik bulan 12
Outcome : Terpenuhinya penerangan gedung kantor %
dan kebutuhan listrik 80
14003 Penyediaan peralatan rumah tangga Input : Jumlah dana Rp 42,000,000 41,149,600 97.98 APBD
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Output : Alat kebersihan kantor bulan 12
Kab. Rokan Hilir Outcome : Terpenuhinya kebutuhan peralatan % 80
kebersihan kantor
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 71,510,000 47.67 APBD
perundang-undangan Output : Langganan bahan bacaan bulan 12
Outcome : Meningkatkan pengetahuan dan wawasan % 80
aparatur
17003 Biaya makan dan minum rapat Input : Jumlah dana Rp 60,000,000 43,315,000 72.19 APBD
Output Makanan dan minuman rapat bagi pegawai
: dan tamu
bulan 12
Outcome Terpenuhinya kebutuhan makanan dan %
: minuman bagi pegawai dan tamu
80
18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Input : Jumlah dana Rp 1,000,000,000 800,428,530 80.04 APBD
luar daerah Output : Perjalanan dinas bulan 12
Outcome : Meningkatkan koordinasi dan konsultasi % 80
18004 Koordinasi dan Monev Penunjang APBN Input : Jumlah dana Rp 300,000,000 81,407,774 27.14 APBD
dan APBD Provinsi Output : Perjalanan dinas untuk koordinasi, CP/CL bulan 12
dan pendistribusian bantuan
Outcome : Tersalurnya Bansos Kegiatan APBN dan % 80
APBD Propinsi
18002 Koordinasi dan Monev Penunjang Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 73,049,746 36.52 APBD
Kegiatan DAK Output : Perjalanan dinas untuk koordinasi, CP/CL bulan 12
dan pendistribusian bantuan
Outcome : Tersalurnya Bansos Kegiatan APBN dan % 80
APBD Propinsi
19 Penyediaan jasa tenaga administrasi Input : Jumlah dana Rp 1,526,000,000 1,441,600,000 94.47 APBD
kantor Output : Tersedianya Tenaga Jasa Administrasi orang 97 PERUBAHAN
Kantor
Outcome : Terbantunya kelancaran tugas dinas % 80
20 Rapat-rapat koordinasi dan Input : Jumlah dana Rp 357,597,560 255,253,150 71.38 APBD
konsultasi dalam daerah Output : Perjalanan dinas bulan 12
Outcome : Meningkatkan koordinasi dan konsultasi % 80
02 Program Peningkatan 03016 Pembangunan gedung Sub Brigade Input : Jumlah dana Rp 500,000,000 - 0.00 APBD
Sarana dan Prasarana Alsintan (Workshop) Output : Seminisasi halaman kantor keg 1
Aparatur Outcome : Lancarnya akses jalan dilingkungan % 80
kantor
03027 Perbaikan Balai Penyuluhan Pertanian Input : Jumlah dana Rp 171,372,000 1,171,000 0.68 APBD
(BPP) di Kecamatan Kubu / DAK Output : Seminisasi jalan menuju kantor keg 1
Outcome : Lancarnya akses jalan menuju kantor % 80
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
03030 Pembangunan Balai Benih TPH Input : Jumlah dana Rp 500,000,000 - 0.00 APBD
Output : Penyelesaian pembayaran Keg 1
Pembangunan Balai Pertemuan utk
Kel. Tani Kec. Bagan Sinembah/
Outcome : Terlaksananya % 100
Penyelesaian pembayaran
Kel. Tani Kec. Bagan Sinembah/
03031 Pembangunan Gudang Dinas Ketahanan Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 - 0.00 APBD
Pangan dan Pertanian Kab. Rohil Output : Penyelesaian pembayaran Keg 1 0.00
Kel. Tani Kep. Pondok Kresek/
03032 Semenisasi halaman kantor dinas Input : Jumlah dana Rp 600,000,000 522,803,317 87.13 APBD
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Output : Penyelesaian pembayaran Keg 1 0.00
Kab. Rohil Pembangunan Balai Pertemuan utk
03043 Penyelesaian pembayaran Input : Jumlah dana Rp 7,350,000 - 0.00 APBD

Pembangunan Balai Pertemuan untuk Output : Penyelesaian pembayaran kegiatan PERUBAHAN
Kelompok Tani Kep. Pondok Kresek/ Pembangunan Balai Pertemuan untuk
Kewajiban kepada pihak ketiga Kelompok Tani Kep. Pondok Kresek/
Outcome : Terlaksananya penyelesaianpembayaran %
Pembangunan Balai Pertemuan untuk
Kelompok Tani Kep. Pondok Kresek/
03097 Pembuatan Papan Plang Kantor Dinas/ Input : Jumlah dana Rp 94,999,050 91,145,150 95.94 APBD
Baru Output : Papan Plang Dinas unit 1 0.00 PERUBAHAN
Outcome : Tersedianya papan plang kantor dinas %
05010 Pengadaan kendaraan dinas roda dua Input : Jumlah dana Rp 900,000,000 767,000,000 85.22 APBD
Output : Kendaraan Dinas roda Dua yang dibeli unit 25 0.00
Outcome : Meningkatnya mobilitas pegawai % 80 0.00
05010 Pengadaan kendaraan dinas roda dua/ Input : Jumlah dana Rp 500,000,000 421,275,400 84.26 APBD
DAK Output : Kendaraan Dinas roda Dua yang dibeli unit 20 0.00
Outcome : Meningkatnya mobilitas pegawai % 80 0.00
07003 Pengadaan Gorden Kantor Input : Jumlah dana Rp 30,000,000 - 0.00 APBD
Output : Kendaraan Dinas roda Dua yang dibeli set 4 0.00
Outcome : Meningkatnya mobilitas pegawai %
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
09016 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 91,545,000 91.55 APBD
(Laptop) Output : tersedianya laptop unit 10 0.00
09037 Pengadaan Printer Input : Jumlah dana Rp 60,000,000 54,720,000 91.20 APBD
Output : tersedianya printer unit 12 0.00
09055 Pengadaan Almari Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 71,742,000 71.74 APBD
Output : tersedianya almari unit 12 0.00
09056 Pengadaan umbul dan bendera kantor Input : Jumlah dana Rp 50,000,000 49,950,000 99.90 APBD
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Output : tersedianya umbul dan bendera set 1 0.00
Kab. Rohil Outcome : Meningkatnya mobilitas pegawai %
09058 Pembuatan sumur di kantor Input : Jumlah dana Rp 15,000,000 - 0.00 APBD
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Output : tersedianya sumur unit 1 0.00
Kab. Rohil Outcome : Meningkatnya mobilitas pegawai %
09058 Pengadaan Ac di kantor Kabupaten Input : Jumlah dana Rp 110,000,000 90,145,000 81.95 APBD
Output : tersedianya AC unit 11 0.00
10030 Pengadaan Meubelier Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 - 0.00 APBD

Output : Meja,kursi dan rak buku unit 100
Outcome : Peningkatan sarana dan prasarana % 80
kantor
22015 Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 38,365,000 38.37 APBD

Pemeliharaan gedung/gudang tempat kerja Output : Pemeliharaan gedung dan gudang bulan 12
Outcome : Terawatnya gedung/gudang kantor % 80
24 Input : Jumlah dana Rp 350,000,000 266,459,295 76.13 APBD

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Output Jumlah kendaraan dinas/operasional yang 125
: diperbaiki
dinas/operasional unit
Outcome : Terciptanya kenyamanan bagi % 80
pengendara
24011 Pemeliharaan Alat Berat Input : Jumlah dana Rp 73,400,000 - 0.00 APBD
Output : Pemeliharaan Alat Berat tahun 1
Outcome : Alat berat yang layak pakai % 80
28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Input : Jumlah dana Rp 75,000,000 66,475,000 88.63 APBD
gedung kantor Output : Service peralatan gedung kantor tahun 1
Outcome : Menunjang kelancaran tugas kedinasan % 80
42010 Rehab halaman kantor BPP Bangko Input : Jumlah dana Rp 198,000,000 169,487,672 85.60 APBD
Output : Rehab halaman Kantor keg 1
Outcome : Tersedianya kantor % 100
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
03 Program Peningkatan 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 99,660,000 99.66 APBD
Disiplin Aparatur perlengkapannya Output : pakaian PDH pasang 200
Outcome : Tersedianya pakaian seragam % 80
pegawai/honorer
03007 Pengadaan Pakaian Lapangan Input : Jumlah dana Rp 15,000,000 15,000,000 100.00 APBD
Petugas IB Output : Pakaian petugas IB pasang 30
Outcome : Tersedianya pakaian petugas IB % 80
03008 Pengadaan seragam dan perlengkapan Input : Jumlah dana Rp - - 0.00 APBD
pemadam karhutla Output : Pakaian lapangan pasang 15 PERUBAHAN
Outcome : Tersedianyta pakaian petugas karhutla % 80 (DIMATIKAN)
05008 Pengadaan pakaian melayu Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 99,220,000 99.22 APBD
Output : pakaian melayu pasang 200
pegawai/honorer
05008 Pengadaan pakaian Batik Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 99,220,000 99.22 APBD
Output : pakaian batik pasang 200
pegawai/honorer
05 Program Peningkatan 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 111,753,735 55.88 APBD
Kapasitas Sumber Output : Biaya pelatihan tahun 1
Daya Aparatur Outcome : Meningkatnya kemampuan pegawai/ % 80
honorer dibidang tugasnya
03030 Bimbingan Teknis Penyusunan dokumen Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 88,838,338 88.84 APBD
Anggaran Output : Peserta Bimtek penyusunan angggaran orang 10
Outcome : Meningkatnya kemampuan pegawai/ % 80
03030 Bimbingan Teknis Penyusunan LAKIP Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 - 0.00 APBD
dan SAKIP Output : Peserta Bimtek penyusunan angggaran orang 10
Outcome : Meningkatnya kemampuan pegawai/ % 80
06 Program Peningkatan 01008 Revisi Renstra OPD Input : Jumlah dana Rp 16,800,000 10,500,000 62.50 APBD
Pengembangan Sistem Output : Revisi Renstra dokumen 1
Pelaporan Capaian Kinerja Outcome : Tersusunnya Renstra % 100
Dan Keuangan
01013 Evaluasi Renja Input : Jumlah dana Rp 22,175,000 11,500,000 51.86 APBD
Output : Evaluasi Renja DKPP Rohil dokumen 1
Outcome : Tersusunnya kegiatan yang tepat sasaran % 80
01025 Penyusunan laporan capaian kinerja dan Input : Jumlah dana Rp 16,175,000 15,125,000.00 93.51 APBD
ikhtisar realisasi kinerja SKPD Output : Lakip, LPKJ dan LPPD yang disusun dokumen 1
(Penyusunan LAKIP, LPPD, LKPJ) Outcome : Data capaian kinerja Dinas % 80
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
01037 Penyusunan Renja SKPD Input : Jumlah dana Rp 20,325,000 19,100,000.00 93.97 APBD
Output : Renja DKPP Rohil yang disusun dokumen 1
Outcome : Program dan kegiatan dinas yang dapat % 80
dipertanggungjawabkan
01060 Koordinasi dan Penyusunan SPIP Input : Jumlah dana Rp 38,500,000 - 0.00 APBD
Output : Dokumen SPIP dokumen 1 PERUBAHAN
Outcome : Tersusunnya dokumen SPIP % 80
02 Penyusunan pelaporan keuangan Input : Jumlah dana Rp 56,000,000 20,000,000 35.71 APBD
Semesteran Output : Laporan keuangan semesteran semester 2 PERUBAHAN
dan tahunan SKPD
Outcome : Peningkatan Pelaporan keuangan % 80
SKPD yang baik
03010 Penyusunan Profil Dinas Ketahanan Input : Jumlah dana Rp 17,675,000 13,500,000 76.38 APBD
Pangan dan Pertanian Kab. Rohil Output : Profil tahunan Dinas yg disusun dokumen 1
Outcome Program dan kegiatan dinas yang dapat 80
: dipertanggungjawabkan %
1078 Input : Jumlah dana Rp 27,350,000 24,655,000.00 90.15 APBD

Penyusunan Dokumen Anggaran Dinas Output : RKA - DPA DKPP yang tersusun dokumen 1
Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun Outcome : Tersusunnya kegiatan DKPP Rohil % 80
2019
15 Program Peningkatan 03001 Evaluasi perkembangan Gapoktan PUAP Input : Jumlah dana Rp 50,000,000 - 0.00 APBD
Kesejahteraan Petani PUAP Output : Terlaksananya evaluasi Gapoktan kegiatan 1
di seluruh kecamatan
Outcome : Peningkatan kesejahteraan petani % 80
03002 Pelatihan Keamanan Pangan Masyarakat Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 - 0.00 APBD
Output : Meningkatnya Pengetahuan tentang kegiatan 1
Keamanan Pangan
Outcome : Tercapainya Peningkatan pengetahuan % 80
keamanan pangan
03003 Pemberdayaan Masyarakat pertanian Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 - 0.00 APBD
tanaman pangan dan hrtikultura Output : Pemberdayaan kelompok tani kegiatan 1
kabupaten Rokan Hilir Outcome : Peningkatan wawasan kelompok tani % 80
16 Program Peningkatan 01001 Analisis dan Pentyusunan Pola Input : Jumlah dana Rp 330,354,000 - 0.00 APBD
Ketahanan Pangan Konsumsi dan Suplai Pangan Output : Laporan pola konsumsi dan suplai pangan kegiatan 1
Pertanian/Perkebunan masyarakat
Outcome : Diketahui pola konsumsi dan suplai % 80
pangan masyarakat
01002 Pemanfaatan Pekarangan untuk Input : Jumlah dana Rp 394,800,000 - 0.00 APBD
Pengembangan Pangan Output : Meningkatkan produksi lahan pekarangan kegiatan 1
Outcome : Meningkatka pendapatan keluarga % 80
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
01010 Panen Raya Tanaman Pangan Input : Jumlah dana Rp 75,000,000 - 0.00 APBD
Output : Panen raya Padi, Jagung dan Kedele keg 1
Outcome : Peningkatan produksi tanaman pangan % 80
01011 Tanam Perdana Tanaman Pangan Input : Jumlah dana Rp 65,000,000 - 0.00 APBD
Output : Penanaman Perdanapadi, jagung, kedele keg 1
Outcome : Peningkatan produksi tanaman pangan % 80
01012 Rapat Koordinasi pencapaian dan Input : Jumlah dana Rp - - 0.00 APBD
sasaran luas tanam komoditi pertanian Output : Rapat evaluasi sasaran luas tanam keg 1 PERUBAHAN
Outcome : Koordinasi dan sinkornisasi pencapaian % 80 (DIMATIKAN)
sasaran UPSUS Pajale
01013 Analisis ketersediaan pangan Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 - 0.00 APBD
Berdasarkan Analisa Neraca Bahan Output : Terealisasinya jumlah pangan yang keg 1
Makanan (NBM) tersedia untuk konsumsi penduduk
perkapita per hari / tahun
Outcome : Tersedianya data situasi ketersediaan % 80
pangan untuk konsumsi penduduk
suatu wilayah
01014 Pengembangan Penguatan Lembaga Input : Jumlah dana Rp 75,000,000 - 0.00 APBD
Distribusi Pangan Masyarakat Output : Terealisasinya harga gabah saat keg 1
(P-LDPM) panen raya
Outcome : Meningkatnya pendapatan petani % 80
01015 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Input : Jumlah dana Rp 180,000,000 57,010,500 31.67 APBD
Output : Monitoring, evaluasi dan pelaporan laporan 1
Outcome : Mengetahui perkembangan pelaksanaan % 80
kegiatan di lapangan
01016 Perberdayaan Kawasan Rumah Pangan Input : Jumlah dana Rp 334,066,000 - 0.00 APBD
Lestari (KRPL) Output : Terlaksanannya pemberdayaan KRPL kelompok 5
Outcome : Wawasan dan Pengetahuan kelompok % 80
wanita KRPL meningkat
02001 Pemutakhiran Data Inventarisasi dan Input : Jumlah dana Rp 105,000,000 - 0.00 APBD
Basis Data Spasial/GEODATA Output : Updating luas lahan pertanian masyarakat keg 1
BASE Dinas Ketahanan dan Outcome : pemutakhiran data inventarisasi dan % 80
Pertanian Kab. Rohil basis data spasial/Geo data base
DKPP
09001 Penilaian Pemanfaatan Pekarangan Input : Jumlah dana Rp 219,510,000 - 0.00 APBD
Kawasan Rumah Panga Lestari Output : Meningkatnya pengetahuan masyarakat keg 1
tentang lomba pemanfaatan lahan
pekarangan
Outcome : Terlaksananya lomb pemanfaatan % 80
pekarangan
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
09010 Pembesaran Bibit Buah-buahan Input : Jumlah dana Rp 50,000,000 - 0.00 APBD
mangga Output : bibit mangga btg 1,000
Outcome : ketersediaan bibit buah-buahan % 80
manggis Output : bibit manggis btg 1,000
rambutan Output : bibit rambutan btg 1,000
matoa Output : bibit rambutan btg 1,000
12001 Pengadaan Karung Beras untuk Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 133,297,800 66.65 APBD
Penggilingan padi di wilayah Rohil Output : Karung beras Rohil lembar 41,400
Outcome : Tersedianya beras dengan kemasan % 80
berlogo Rohil
14001 Analisis, Model Desa Mandiri Pangan Input : Jumlah dana Rp 332,438,000 - 0.00 APBD
Output : Laporan diversikasi pangan lokal keg 1
Outcome : Dietahui diversifikasi pangan lokal untuk % 80
menunjang ketahanan pangan
14002 Pemantauan Keamanan dan mutu Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 - 0.00 APBD
Pangan Output : Mengetahui kondisi terjadinya masalah keg 1
rawan pangan
Outcome : Terpantaunya mutu dan keamanan % 80
pangan hasil pertanian/pangan segar
14004 Pemantauan, Distribusi dan ketersediaan Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 - 0.00 APBD
Pangan pokok Output : Teridentifikasinya distribusi dan keg 1
harga di Kab. Rokan Hilir
Outcome : Tersedianya laporan pasokan dan % 80
harga pangan di Kab. Rokan Hilir
14005 Penyusunan data base pertanian, Input : Jumlah dana Rp 120,000,000 47,498,000 39.58 APBD
perkebunan dan peternakan Output : Tersusunnya buku statistik pertanian buku 20
Outcome : Meningkatnya pelaporan SP pangan dan % 80
palawija, ternak dan perkebunan
14006 Penanganan pasca panen dan Input : Jumlah dana Rp 169,935,000 - 0.00 APBD
pengolahan hasil pertanian (Visualisasi Output : Terlaksananya kegiatan visualisasi kec 18
Produk Unggulan Pangan) produk unggulan pangan lokal (B2SA)
Outcome : Buku produk unggulan pangan lokal % 80
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
14007 Sistem Kewaspadaan Pangan Input : Jumlah dana Rp 131,700,000 - 0.00 APBD
dan Gizi (SKPG) Output : Laporan sistem keamanan pangan laporan 1
dan gizi
Outcome : Meningkatnya pengetahuan aparat % 80
tentang SKPG
14008 Pengembangan Desa Mandiri Pangan Input : Jumlah dana Rp 355,200,000 - 0.00 APBD
Output : Meningkatkan usaha kelompok tani kec 3
Outcome : Meningkatkan kesejahteraan petani % 80
dan pendapatan keluarga
15001 Pengembangan tanaman sayur sayuran Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 - 0.00 APBD
cabe di kecamatan Pekaitan Output : Bibit cabe yang ditanami keg 1
Outcome : Peningkatan produksi sayur-sayuran % 80
cabe di kecamatan Pujud Output : Bibit cabe yang ditanami keg 1
cabe di kecamatan Kubu Output : Bibit cabe yang ditanami keg 1
cabe di kecamatan Tanah Putih Output : Bibit cabe yang ditanami keg 1
20001 Penangkar benih padi Input : Jumlah dana Rp 75,000,000 - 0.00 APBD
Output : Penanaman benih padi keg 1
Outcome : Peningkatan ketersediaan benih % 80
bersertifikat
21001 Pemantauan dan publikasi informasi Input : Jumlah dana Rp 75,000,000 - 0.00 APBD
pasar (harga pasar) produk tanaman Output : Informasi harga pasar keg 1
pangan Outcome : Akurasi informasi harga pasar produk % 80
pertanian, perkebunan dan peternakan
22001 Penilaian Cipta menu Makanan beragam Input : Jumlah dana Rp 257,710,000 - 0.00 APBD
bergizi, seimbang dan aman (P2SA) Output : Lomba cipta menu keg 1
Outcome : Terwujudnya pemahaman pangan % 80
P2SA bagi masyarakat
22002 Peningkatan keluarga sadar gizi Input : Jumlah dana Rp 162,193,000 - 0.00 APBD
Output : Meningkatnya pengetahuan tentang keg 1
makanan bergizi 80
Outcome : Tercapainya peningkatan pengetahuan %
keluarga sadar gizi
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
17 Peningkatan Pemasaran 07001 Promosi Hasil Pertanian / Perkebunan Input : Jumlah dana Rp 60,000,000 36,116,500 60.19 APBD
Hasil Produksi Unggulan Daerah pada event Output : Promosi hasil produk unggulan kali 1
Pertanian/Perkebunan keagamaan (MTQ) tingkat kabupaten paa event tingkat kabupaten 80
Outcome : Pengenalan hasil produk unggulan %
daerah
07002 Promosi Hasil Pertanian / Perkebunan Input : Jumlah dana Rp 75,000,000 - 0.00 APBD
Unggulan Daerah pada event Output : Promosi hasil produk unggulan kali 1
tingkat provinsi (Riau Expo) paa event tingkat provinsi
Outcome : Pengenalan hasil produk unggulan % 80
daerah
07003 Promosi Hasil Pertanian / Perkebunan Input : Jumlah dana Rp 75,000,000 57,488,600 76.65 APBD
Unggulan Daerah pada event Output : Promosi hasil produk unggulan kali 1
keagamaan (MTQ) tingkat provinsi pada event tingkat provinsi
daerah
07004 Promosi hasil produk pertaian / Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 - 0.00 APBD
perkebunan (Hari Pangan Sedunia) Output : Promosi hasil produk unggulan kali 1
pada event tingkat nasional
daerah
18 Program Peningkatan 02001 Pengendalian/Pengadaan sarana pada Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 - 0.00 APBD
Penerapan Teknologi sub brigade Output : Sarana Obat-obatan yang tersedia pada keg 1
Pertanian/Perkebunan Sub Brigade 80
Outcome : Tersedianya bahan obat-obatan pada %
gudang sub brigade
04001 Sosialisasi dan Koordinasi Verifikasi Input : Jumlah dana Rp 38,200,000 - 0.00 APBD
dan validasi pupuk bersubsidi Output : Penyusunan RDKK kec 18
Outcome : Akurasidata RDKK Pupuk bersubsidi %
04002 Penanggulangan kebakaran hutan dan Input : Jumlah dana Rp 0 - 0.00 APBD
lahan Output : penanggulangan kebakaran hutan dan keg 1 PRUBAHAN
lahan
Outcome : Teratasinya masalah kebakaran hutan %
dan lahan di Kab. Rokan Hilir
19 Program Peningkatan 01001 Pendataan kebun sawit rakyat dan Input : Jumlah dana Rp 275,000,000 - 0.00 APBD
Produksi Pertanian/ penerbitan surat tanda daftar Output : Pendataan kebun sawit rakyat data 1
budidaya (STD-B) Outcome : Akuratnya data perkebunan % 80
masyarakat yang memiliki STD-B
01002 Peremajaan Kebun Karet Rakyat Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 - 0.00 APBD
Output : Peremajaan kebun karet btg 9,500
Outcome : Peningkatan produksi karet % 80
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
01003 Pelaksanaan Pembnaan kegiatan Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 - 0.00 APBD
penilaian usaha perkebunan (PUP) Output : Penilaian kelayakan bagi usaha keg 1
bagi industri perkebunan perkebunan bagi industri perkebunan
Outcome : Peningkatan kualitas komoditi usaha bagi % 80
industri perkebunan
01004 Pemantauan dan Analisis harga pasar Input : Jumlah dana Rp 182,179,400 - 0.00 APBD
komoditas perkebunan Output : Analisis harga pasar komoditas keg 1
perkebunan
Outcome : Data harga pasar komoditi perkebunan % 80
yang dihasilkan
01005 Rapat koordinasi penanganan gangguan Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 - 0.00 APBD
usaha perkebunan (sengketa lahan Output : Rapat sosialisasi sengketa lahan keg 1
Perkebunan) : perkebunan
Outcome : Peningkatan wawasan petani dan % 80
petugas
02003 Pembangunan embung di kecamatan Input : Jumlah dana Rp 373,160,000 363,615,500 97.44 APBD
Sinaboi Kep. Raja Bejamu / DAK Output : Pembangunan Embung unit 3
Outcome : Antisipasi banjir di lahan sawah % 80
02004 Pembangunan pintu air di kecamatan Input : Jumlah dana Rp 69,820,000 68,329,000 97.86 APBD
kubu Kep. Teluk piya / DAK Output : Pembangunan Pintu Air unit 2
02005 Pembangunan pintu air di kecamatan Input : Jumlah dana Rp 94,000,000 93,980,000 99.98 APBD
Bangko Kep. Bagan Jawa Pesisir / DAK Output : Pembangunan Pintu Air unit 3
Pembangunan
02006 Tanaman Jalan
Pangan Usaha
di Kec. Tani Kep. Parit Input
Bangko : Jumlah dana Rp 405,000,000 404,651,000 99.91 APBD
Aman / DAK Output : Pembangunan JUT tanaman pangan KM 2
Parit Aman / DAK Outcome : Lancarnya transportasi di areal lahan % 80
pertanian masyarakat
02007 Pembangunan Jalan Usaha Tani Input : Jumlah dana Rp 204,000,000 203,975,000 99.99 APBD
Tanaman Pangan di Kec. Bangko Kep. Output : Pembangunan JUT tanaman pangan KM 1
Bagan Jawa Pesisir / DAK Outcome : Lancarnya transportasi di areal lahan % 80
02008 Pembangunan Jalan Usaha Tani Input : Jumlah dana Rp 311,140,000 307,193,500 98.73 APBD
Tanaman Pangan di Kec. Sinaboi Kep. Output : Pembangunan JUT tanaman pangan KM 1,5
Raja Bejamu / DAK Outcome : Lancarnya transportasi di areal lahan % 80
02010 Pembuatan body jalan perkebunan Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 198,179,522 99.09 APBD
masyarakat jalan masjid taqwa Output : Pembuatan body jalan perkebunan keg 1
kep. Parit Aman masyarakat jalan masjid taqwa
Kep. Parit Aman
Outcome : Lancarnya transportasi di areal % 80
perkebunan masyarakat
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
02011 Pembangunan pintu air Input : Jumlah dana Rp 300,000,000 - 0.00 APBD
Kec. Bagan Sinembah Raya Output : Pembangunan Pintu Air keg 1
Outcome : Antisipasi banjir di lahan perkebunan % 80
masyarakat
02012 Pembuatan saluran air di areal Input : Jumlah dana Rp 0 dimatikan APBD
persawahan Output : saluran tersier keg 1 PERUBAHAN
Outcome : Antisipasi banjir di lahan persawahan % 80
02013 Pengadaan benih padi Input : Jumlah dana Rp 0 dimatikan APBD

Output : Benih padi bersertifikat kg 16,000 PERUBAHAN
Outcome : Peningkatan ketersediaan benih % 80
02014 Pengadaan Herbisida Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 198,685,500 99.34 APBD
Output : Herbisida liter 2,750
Outcome : Peningkatan ketersediaansaprodi % 80
di lapangan
02015 Pembuatan Demplot percontohan aneka Input : Jumlah dana Rp 0 dimatikan APBD
tanaman perkebunan (kakao/coklat) Output : Demplot percontohan keg 1 PERUBAHAN
Outcome : Tersedianya demplot percontohan % 80
budidaya perkebunan
02016 Peningkatan Jalan Usaha Tani Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 8,092,500 4.05 APBD
Teluk Riti Kelurahan Sedinginan Output : Pembangunan JUT teluk riti kelurahan keg 1
Raja Bejamu / DAK Sedinginan
Outcome : Lancarnya transportasi di areal lahan % 80
03001 Pengadaan Bibit Sawit Baru Input : Jumlah dana Rp 406,500,000 - 0.00 APBD
Output : Bibit sawit baru batang 6,750
Outcome : Tersedianya bibit sawit baru % 80
06001 Monitoring dan evaluasi usaha Input : Jumlah dana Rp 131,700,000 - 0.00 APBD
perkebunan bagi perusahaan Output : Monev ke peusahaan perkebunan dan keg 1
perkebunan dan perkebunan rakyat perkebunan rakyat
Outcome : Terpantaunya perkembangan usaha % 80
perkebunan di daerah
02003 Penyelesain Pembayaran Pengerasan Input : Jumlah dana Rp 7,350,000 - 0.00 APBD
Jalan Produksi Masyarakat Sosopan ke Output : Penyelesaian pembayaran keg 1 PERUBAHAN
Sosok Putih 3 KM/Kewajiban kepada Pengerasan Jalan Produksi
pihak ketiga Masyarakat Sosopan ke Sosok Putih
3 KM
Outcome Terlaksananya % 100
: Penyelesaian pembayaran
Pengerasan Jalan Produksi
Masyarakat Sosopan ke Sosok Putih
3 KM
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8

Pembuatan Body Jalan Kec. Kubu Output : Penyelesaian pembayaran keg 1 PERUBAHAN
Babussalam / Pembuatan Body Jalan Kec. Kubu
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Babussalam /
Outcome Terlaksananya % 100
: Penyelesaian pembayaran
Pembuatan Body Jalan Kec. Kubu
Babussalam /

Penggalian Tali Air Perkebunan Output : Penyelesaian pembayaran Keg 1 PERUBAHAN
Masyarakat Kep. Bagan sinembah Penggalian Tali Air Perkebunan
Timur/Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Masyarakat Kep. Bagan sinembah
Timur
Penggalian Tali Air Perkebunan
Masyarakat Kep. Bagan sinembah
Timur

Peningkatan Body Jalan Produksi Output : Penyelesaian pembayaran Keg 1 PERUBAHAN
Perkebunan Masyarakat Jl. Bersama Peningkatan Body Jalan Produksi
RT.024/RW.08 Suak Sumangkul Perkebunan Masyarakat Jl. Bersama
Lenggadai Hulu / RT.024/RW.08 Suak Sumangkul
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Lenggadai Hulu /
Peningkatan Body Jalan Produksi
Perkebunan Masyarakat Jl. Bersama
RT.024/RW.08 Suak Sumangkul
Lenggadai Hulu /
02007 Penyelesaian pembayaran Input : Jumlah dana Rp 13,250,000 13,250,000 100.00 APBD
Pembangunan Embung Dusun I Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Kepenghuluan Siarang Arang Rokan / Embung Dusun I Kepenghuluan Siarang
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Arang Rokan /
Penyelesaian pembayaran Pembangunan
Embung Dusun I Kepenghuluan Siarang
Arang Rokan /
Pembangunan Embung Dusun II Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Kepenghuluan SiarangArang Rokan / Embung Dusun II Kepenghuluan Siarang
Embung Dusun II Kepenghuluan Siarang
Arang Rokan /
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
Pembangunan Embung Dusun III Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Kepenghuluan SiarangArang Rokan / Embung Dusun III Kepenghuluan Siarang
Embung Dusun III Kepenghuluan Siarang
Arang Rokan /
02010 Penyelesaian pembayaran Pembuatan Input : Jumlah dana Rp 13,200,000 13,200,000 100.00 APBD
Body Jalan/Peningkatan Jalan Output : Penyelesaian pembayaran Pembuatan Keg 1 PERUBAHAN
Perkebunan Masyarakat Ke Sido Rukun Body Jalan/Peningkatan Jalan
Kep. Siarang Arang / Perkebunan Masyarakat Ke Sido Rukun
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Kep. Siarang Arang /
Penyelesaian pembayaran Pembuatan
Body Jalan/Peningkatan Jalan
Perkebunan Masyarakat Ke Sido Rukun
Body Jalan/Peningkatan Jalan Areal Output : Penyelesaian pembayaran Pembuatan Keg 1 PERUBAHAN
Perkebunan Masyarakat/Kep.Siarang Body Jalan/Peningkatan Jalan Areal
Arang/Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Perkebunan Masyarakat/Kep.Siarang
Body Jalan/Peningkatan Jalan Areal
Perkebunan Masyarakat/Kep.Siarang
Output : Penyelesaian pembayaran Pembuatan Keg 1 PERUBAHAN
Body Jalan Kelompok Tani Family Pujud
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Body Jalan Kelompok Tani Family Pujud
Body Jalan Kelompok Tani Family Pujud
Pembangunan Kanal Jalan Perkebunan Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Rakyat Kepenghuluan Siarang arang/ Kanal Jalan Perkebunan Rakyat
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Kepenghuluan Siarang arang/
Kanal Jalan Perkebunan Rakyat
Kepenghuluan Siarang arang/
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
02014 Penyelesaian pembayaran Penggalian Input : Jumlah dana Rp 13,250,000 13,250,000 100.00 APBD
Tali Air Parit Ulak Kemahang III Output : Penyelesaian pembayaran Penggalian Keg 1 PERUBAHAN
Kepenghuluan Siarang arang/ Tali Air Parit Ulak Kemahang III
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Kepenghuluan Siarang arang/
Penyelesaian pembayaran Penggalian
Tali Air Parit Ulak Kemahang III
Kepenghuluan Siarang arang/
Pembangunan Jalan Produksi Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Perkebunan Rakyat Kep. Sei. Tapah / Jalan Produksi Perkebunan Rakyat
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Kep. Sei. Tapah /
Jalan Produksi Perkebunan Rakyat
Kep. Sei. Tapah /
02016 Penyelesaian pembayaran Normalisasi Input : Jumlah dana Rp 13,250,000 13,250,000 100.00 APBD
Output : Penyelesaian pembayaran Normalisasi Keg 1 PERUBAHAN
Jalan Perkebunan Kep. Sei. Tapah /
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Jalan Perkebunan Kep. Sei. Tapah /
Penyelesaian pembayaran Normalisasi
Jalan Perkebunan Kep. Sei. Tapah /
Pembangunan Box Culvert Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Kep. Sei. Tapah Jalan Perkebunan Box Culvert Kep. Sei. Tapah Jalan
Kelompok Tani / Kewajiban Kepada Perkebunan Kelompok Tani /
Pihak Ketiga Outcome : Terlaksananya % 80
Box Culvert Kep. Sei. Tapah Jalan
Body Jalan Ulak Kemahang Kep. Ulak Output : Penyelesaian pembayaran Pembuatan Keg 1 PERUBAHAN
Kemahang / Body Jalan Ulak Kemahang Kep. Ulak
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Kemahang /
Body Jalan Ulak Kemahang Kep. Ulak
Kemahang /
Pembangunan Embung Kepenghuluan Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
bagan Nenas / Embung Kepenghuluan bagan Nenas /
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Outcome : Terlaksananya % 80
Embung Kepenghuluan bagan Nenas /
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8

Penggalian Parit Perkebunan Output : Penyelesaian pembayaran Penggalian Keg 1 PERUBAHAN
Masyarakat untuk Kelompok Tani Parit Perkebunan
Ampean Makmur Jaya RT.04 RW.01/ Masyarakat untuk Kelompok Tani
Dusun Ampean Rotan Ampean Makmur Jaya RT.04 RW.01/
Kewajibankepada pihak ketiga Dusun Ampean Rotan
Penyelesaian pembayaran Penggalian
Parit Perkebunan
Masyarakat untuk Kelompok Tani
Ampean Makmur Jaya RT.04 RW.01/
Dusun Ampean Rotan

Pengadaan Body Jalan Perkebunan Output : Penyelesaian pembayaran Pengadaan Keg 1 PERUBAHAN
Masyarakat untuk Kelompok Tani Body Jalan Perkebunan
Ampean Rotan Jaya RT.04 RW.01/ Masyarakat untuk Kelompok Tani
Kewajibankepada pihak ketiga Ampean Rotan Jaya RT.04 RW.01/
Penyelesaian pembayaran Pengadaan
Body Jalan Perkebunan
Masyarakat untuk Kelompok Tani
Ampean Rotan Jaya RT.04 RW.01/

Pembangunan Jalan PU Menuju Jalan Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Sekobat Sungai Daun kec. Pasir Limau Jalan PU Menuju Jalan Sekobat Sungai
Kapas / Kewajiban Kepada Pihak Ketiga Daun kec. Pasir Limau Kapas /
Jalan PU Menuju Jalan Sekobat Sungai
Daun kec. Pasir Limau Kapas /

Pembuatan/Pembangunan Saluran Output : Penyelesaian pembayaran Pembangunan Keg 1 PERUBAHAN
Parit Perkebunan Kelapa Sawit Astra Pembuatan/Pembangunan Saluran
Penghulu Lubuk Jawi / Parit Perkebunan Kelapa Sawit Astra
Penghulu Lubuk Jawi /
Kewajiban kepaa pihak ketiga Outcome : Terlaksananya % 80
Pembuatan/Pembangunan Saluran
Parit Perkebunan Kelapa Sawit Astra
Penghulu Lubuk Jawi /
20 Program Pemberdayaan 01001 Pertemuan teknis penyuluh pertanian Input : Jumlah dana Rp 161,000,000 - 0.00 APBD
Penyuluh Output : Pertemuan Teknis Penyuluh kegiatan 1
Pertanian / Perkebunan Outcome : Penjabaran program kerja dinas tercapai % 80
Lapangan
01002 Penilaian kelas dan pengukuhan Input : Jumlah dana Rp 160,000,000 20,273,750 12.67 APBD
kelompok tani Output : Penilaian kelas kelompok tani kegiatan 1
Outcome : Akurasi data kelompok tani % 80
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
01003 Supervisi dari kabupaten ke BPP dan Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 29,421,500 29.42 APBD
Lapangan Output : Biaya supervisi je lapangan kegiatan 1
Outcome : Peningkatan monitoring kinerja BPP % 80
01004 Penyusunan programa tingkat kabupaten Input : Jumlah dana Rp 50,000,000 10,610,000 21.22 APBD
Output : Penyusunan programa kabupaten keg 1
Outcome : Penjabaran program kerja BPP % 80
01005 Pertemuan rutin BPP Input : Jumlah dana Rp 120,000,000 56,990,500 47.49 APBD
Output : Pertemuan rutin BPP kegiatan 1
Outcome : Penjabaran program kerja dinas tercapai % 80
01006 Pemberian penghargaan teladan poktan, Input : Jumlah dana Rp 140,000,000 78,777,000 56.27 APBD
Gapoktan, Penyuluh dan BPP Output : Pemberian penghargaan kegiatan 1
Outcome : Peningkatan motivasi kinerja kelompok % 80
tani dan PPL
01007 Penyusunan programa WKBPP Input : Jumlah dana Rp 50,000,000 13,280,000 26.56 APBD
Output : Penyusunan programa WKBPP keg 1
Outcome : Penjabaran program kerja WKBPP % 80
01008 Penyusunan programa WKPP Input : Jumlah dana Rp 50,000,000 43,730,500 87.46 APBD
Output : Penyusunan programa WKPP keg 1
Outcome : Penjabaran program kerja WKPP % 80
01009 Demplot di lahan BPP Input : Jumlah dana Rp 50,000,000 - 0.00 APBD
Output : Demplot percontohan di BPP BPP 5
Outcome : Peningkatan demplot percontohan tentang % 80
budidaya tanaman
01010 Pengadaan buku kerja penyuluh Input : Jumlah dana Rp 90,000,000 - 0.00 APBD
petanian Output : Buku kerja buah 50
Outcome : Peningkatan kapasitas kinerja penyuluh % 80
01011 Sistem informasi penyuluh pertanian Input : Jumlah dana Rp 42,396,000 30,554,000 72.07 APBD
(SIMLUHTAN) Output : Data SIMLUHTAN BPP/Kab 6
Outcome : Peningkatan akurasi data kelompok tani % 80
01012 Pekan Daerah (PEDA) kontak tani Input : Jumlah dana Rp 250,000,000 213,395,000 85.36 APBD
nelayan andalan Output : Pekan Daerah KTNA keg 1
Outcome : Peningkatan wawasan petani dan % 80
petugas
21 Pencegahan dan 02001 Pengadaan Obat-obatan Input : Jumlah dana Rp 150,000,000 145,887,082 97.26 APBD
penanggulangan penyakit Output : Obat-obatan ternak kegiatan 1
ternak Outcome : Obat-obatan yang dapat digunakan untuk % 80
pelayanan kesehatan hewan
02002 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan Input : Jumlah dana Rp 230,200,000 116,844,000 50.76 APBD
penyakit hewan Output : Vaksinai rabies kegiatan 1
Outcome : Peningkatan kesehatan hewan ternak % 80
PERSENTASE
TARGET
1 2 3 5 6 7 8
22 Peningkatan produksi hasil 03001 Pengadaan Ternak Sapi Input : Jumlah dana Rp 1,000,000,000 963,292,200 96.33 APBD
peternakan Output : Sapi yang dibeli klpk 5
Outcome : Meningkatnya populasi ternak sapi % 80
03001 Pengadaan Ternak kambing Input : Jumlah dana Rp 600,000,000 - 0.00 APBD
Output : Kambing yang dibeli klpk 5
Outcome : Meningkatnya populasi ternak sapi % 80
03003 Pembangunan kandang sapi Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 198,419,800 99.21 APBD
Output : kandang sapi unit 1
Outcome : Keamanan ternak terjaga % 80
09001 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Input : Jumlah dana Rp 60,000,000 55,251,000 92.09 APBD
Kegiatan Peternakan Output : Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan keg 1
Pelaporan
Outcome : Terpantaunya kegiatan di lapangan % 80
23 Peningkatan pemasaran 01002 Penjaminan keamanan pangan hewani Input : Jumlah dana Rp 165,000,000 - 0.00 Dimatikan
hasil produksi Output : Informasi dan edukasi PAH dan kegiatan 1
peternakan penerapan keswan pada hewan qurban
pengawasan peredaran PAH
Outcome : Peningkatan keamanan mutu produk % 80
hasil peternakan
01003 Pengawasan hygiene sanitasi produk Input : Jumlah dana Rp 20,000,000 - 0.00 APBD
asal hewan Output : Terlaksananya pengawasan hygiene sampel 50
Sanitasi produk asal hewan
Outcome : Persentase penurunan tingkat cemaran % 80
mikroba
24 Peningkatan penerapan 02001 Pengadaan Container N2 Cair Input : Jumlah dana Rp 200,000,000 119,959,998 59.98 APBD
Teknologi peternakan Output : Container Penampungan Strow unit 5 PERUBAHAN
(bibit sapi) N2 cair
Outcome : Peningkatan sarana kerja yang % 80
memadai
02002 Pengadaan mesin Chooper Input : Jumlah dana Rp 100,000,000 - 0.00 APBD
Output : Mesin chooper unit 2
Outcome : Peningkatan sarana kerja yang % 80
memadai
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

KABUPATEN ROKAN HILIR
H. MUHAMMAD RUSLI SARIEF, S.Sos.

PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19631111 198503 1 006
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN
TAHUN 2018
Instansi : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
PROSENTASE
SASARAN INDIKATOR SATUAN RENCANA REALISASI KETERANGAN
PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya produksi dan produktivitas 1 Produksi Padi (ton) ton 64,165 56,330 87.79%
tanaman padi
2 Produktivitas padi (ton/ha) ton/Ha 3.91 4.51 115.35%
2 1 Ketersediaan pangan utama (ton) ton 76,112 87,680 115.20%

Tercapainya Ketersediaan Pangan Utama
3 Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan

1 Produktivitas sawit/CPO (kg/ha) kg/Ha 3.304 3.511 106.27%
2 Produktivitas karet kg/Ha 1,087 1,059 97.42%
4 Meningkatnya kesejahteraan petani 1 Nilai Tukar petani 121.5 100.27 82.53%
5 Meningkatnya populasi dan produksi 1 Populasi ternak sapi (ekor) ekor 21,342 15,801 74.04%
daging sapi
2 Produksi daging sapi (kg) kg 238,200 303,329 127.34%
6 1 Jumlah perusahaan/pengusaha yang unit 80 51 63.75%

Meningkatnya Usaha berinvestasi di bidang
Pertanian/Perkebunan dan Peternakan pertanian/perkebunan dan peternakan
PROSENTASE
SASARAN INDIKATOR SATUAN RENCANA REALISASI KETERANGAN
PENCAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7
7 Peningkatan Kualitas Pengelolaan 1 Nilai Evaluasi SAKIP B B 100%

keuangan dan Kinerja Organisasi
2 Level Maturitas SPIP Instansi level 3 n/a
3 Nilai Reformasi Birokrasi C n/a
KEPALA DINAS
KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
KABUPATEN ROKAN HILIR

PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19631111 198503 1 006
BAGAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN Nomor : 11 Tahun 2016
KABUPATEN ROKAN HILIR Tanggal :
KEPALA DINAS
drh. H. ISA AHMADI

NIP. 19591231 198903 1 049
SEKRETARIS
SURYA, SP, M.Si

NIP. 19630907 198903 1 006
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG UMUM
PERENCANAAN DAN PROGRAM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN
RINA KUSUMASTUTI, SP NOERAITI RETNO WULANDARI, S.Pi
NIP. 19750723 200502 2 003 NIP. 19680827 200003 2 001 NIP. 19750407 200312 2 006
KABID KETERSEDIAAN DAN KABID KONSUMSI DAN KABID PRASARANA, SARANA KABID TANAMAN PANGAN KABID PETERNAKAN DAN
KABID PERKEBUNAN
DISTRIBUSI PANGAN KEAMANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DAN HORTIKULTURA KESEHATAN HEWAN
Ir. HALINAR AMRIZAL, SP M. SYAH ALAM , SP Ir. SURIADI IBNU HAJAR, SP YUNISMAN, S.Pi
KASI LAHAN, IRIGASI KASI PERBENIHAN DAN KASI PERBENIHAN DAN KASI PERBIBITAN
KASI KETERSEDIAAN PANGAN KASI KONSUMSI PANGAN
DAN PEMBIAYAAN PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN DAN PRODUKSI
SUKRI, SP ANGGIA MURNI, SP MUKHLIS, SP KURNIAWATI, SP VERI VERDINAL, SP EDI YANTO, S.Pt
KASI PENGANEKARAGAMAN KASI PUPUK, PESTISIDA

KASI DISTRIBUSI PANGAN KASI PRODUKSI KASI PRODUKSI KASI KESEHATAN HEWAN
KONSUMSI PANGAN DAN ALSINTAN
RINAWATI, SE RUSMAILIS, SP NOVRI H. GUNAWAN, SP HIDAYATI, SP HARRY HERMANA, SP, MMP NURJAENI, S.Pt
KASI PENGOLAHAN KASI PENGOLAHAN KASI KESMAVET, PENGOLAHAN

KASI KERAWANAN PANGAN KASI KEAMANAN PANGAN KASI PENYULUHAN
DAN PEMASARAN DAN PEMASARAN DAN PEMASARAN
SRIYANI, AMK M. NASRUDDIN, SP HERNIWATI ISWENDI, SP YUDHA WIRIAWAN, SP MUHAMMAD FAUZAN, S.Pt
UPTD
BUPATI ROKAN HILIR,
dto
H. SUYATNO
PHMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
Jalan Puma MTQ Batu Enam
Bagansia|)iapi
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2019
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : drh. H. ISAAHMADI
Jabatan : Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Rokan Hilir
Selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : H. SUYATNO
Jabatan : Bupati Rokan Hilir

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan
dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Bagansiapiapi, 30 0ktober 2019
PIHAK PERTAMA,
KEPALA DINA PANGAN DAN PERTANIAN

HILIR,
;¥.\S Kr=A ,
H. SUYATNO A AHMADl
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2019
DINAS KETAllANAN PANGAN DAN PERTANIAN KAB. R0l{AN HILIR
NO sa8ann strrtyi§ lndikator Kin®rja Target

-1 -2 3 4
1 Meningkatnya produksi dan produktivitas tamaman pedi Produksi padi ITon) 64,165
Produktivitas pedj ITon) 3,91
2 Tercapainya ketersediaan pangan iltama Ketersed aan pangan utama ITon) 78,112
3 Men ingkatnya produktivitas tanaman perkchuman Produktiv tas sawit / CPO (Kg) 3,363
4 Produktwitas karet (Kg) 1,087
5 hfen ngkathya kesejahteraan petani Nilai Tuk ar Petani 121,5
6 Wlen ngkrtya populasi dan produksi daging sap'i Populasi temak sapi (ckor) 21,342
Pndukei deging (Kg) 238,200
7 MenlngKatnya usana di Dldang pertanian/perkeDunan Jumfan L'erusanaan/lJongusana yang bennvestasi dl bidang pemanian, 80
dan petemakan perkebunan dan petemakan
8 ifenkine ingkatnya kua[itas pengelolann keuanngan danrjaorganisasi Nilai Evaluasi SAKIP a
Level Maturitas SPIP lnstansi level 3
Nilai Reformasi Birokrasi C
Program Anggaram Keterangan

1 Program pelayanan Administrasi perkantoran
4,515,397,560 APBDP/OAK
Program Peningkafan Sarama dan Prasarana AparatuT 4,935,121,050 APBDP/DAK
3 Program peningkatan Disiplin Aperatur 315,000,000 APBDP
Program Peningkatan Kapasifas Sumber Daya Aparatur 400,000,000 APBDP
5 Program peninghatan pengembangan sistem pelaporan

215,000,000 APBDP
Capaian Kineria dan Keuangan
6 Program poningkatan KesQiahtoraan petani 400,000,000 APBDP
7 Program peningketan Ketahaman pangan
4,907,906,000 APBDP
Pertanianmerkebunan
8 Program peningkatan pemasaran hasil produksi
360,000,000 APBDP
9 Prog ram peningkefan penerapan Teknologi
188,200,000 APBDP
PertaniaMJerkebunan
10 Program peningkatan pToduksi pertanian/Perkebunan
4,358,150,350 APBDP/DAK
11 Program pemberdayaan penyuluh

1,263,396,000 APBDP
PehaniaMJerkebunan
12 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit
380,200,000 APBDP
Ternak
13
Program Peningkatan Produksi Hasil Petemakan 1,860,000,000 APBDP
14 Program peningkatan pemasaran Hasil produksi

185,000,000 APBDP
Petemakan
15
Prog ram Peningkatan Penerapan Teknologi Petomakan 300,000,000 APBDP
Bagansiapiapi, 30 0ktober 2019
c``]`: ~ffi: §u¥ATNO
`+-' = t'~
NIP. 19591231 198903 1 049

Lakip Pertanian

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lakip Pertanian

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR

JALAN PURNA MTQ BATU ENAM BAGANSIAPIAPI

H. MUHAMMAD RUSLI SARIEF, S.Sos

Mengacu pada Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Sistem AKIP merupakan sistem manajemen pemerintahan berfokus pada

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir dibentuk

2. Mewujudkan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan,

3. Meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja Organisasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan

1.1. Tugas dan Fungsi Organisasi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir dibentuk

1. Kepala Dinas, dengan rincian tugas dan fungsi sebagai berikut:

Kepala Dinas bertugas membantu Bupati dalam memimpin,

a) Perencanaan, yang merupakan segala pengolahan data, penilaian dan

b) Pelaksanaaan, yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk

c) Pembinaan, merupakan usaha dan kegiatan penyuluhan, pendidikan

d) Pengawasan, yang merupakan segala kegiatan usaha untuk

e) Pengadministrasian, yang merupakan segala usaha dan kegiatan

f) Mengkoordinasian, yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk

2. Sekretariat, dengan rincian tugas dan fungsi sebagai berikut:

a) Menyusun rencana kerja tahunan, administrasi keuangan,

b) Melaksanakan pembinaan administrasi umum perkantoran,

d) Melaksanakan analisis kebutuhan pegawai dan beban kerja;

e) Menyelenggarakan rapat dan pertemuan kedinasan sesuai dengan

f) Menyusun materi dan bahan siaran pers/tentang urusan kedinasan;

g) Mekasanakan pembinaan dan pengelolaan disiplin pegawai/korp;

h) Menyelenggarakan urusan kerumahtanggaan dinas;

i) Menyusun laporan tahunan kesekretariat;

j) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

k) Menyusun laporan tindak lanjut pengawasan dan pemeriksaan aparat

l) Melaksanakan koordinasi penyusun laporan tahunan dinas;

m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Dalam melaksanana tugas dan fungsi, Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris

Rincian Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

Rincian Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi :

Rincian Tugas Sub Bagian Keuangandan Aset :

Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai fungsi :

Rincian tugas Seksi Ketersediaan Pangan :

Rincian tugas Seksi Distribusi Pangan :

Rincian tugas Seksi Kerawanan Pangan :

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai fungsi :

Rincian tugas Seksi Konsumsi Pangan :

Rincian tugas Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan :

Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

Rincian tugas Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan :

1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran

Rincian tugas Seksi Penyuluhan :

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi :

Rincian tugas Seksi Perbenihan dan Perlindungan :

Rincian tugas Seksi Produksi :

Rincian tugas Seksi Pengolahan dan Pemasaran :

Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,

Rincian tugas Seksi Perbenihan dan Perlindungan :

1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran

Rincian tugas Seksi Produksi :

1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran

Rincian tugas Seksi Pengolahan dan Pemasaran :

1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran

Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit, produksi,

Rincian tugas Seksi Perbibitan dan Produksi :

Rincian tugas Seksi Kesehatan Hewan :