Anda di halaman 1dari 76

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan


yang Maha Esa, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 dapat diselesaikan dan ucapan
terima kasih kami sampaikan pula kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian dokumen ini.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2016 – 2021, menggambarkan rencana pelaksanaan
program/kegiatan dengan sumber dana APBD Prov. Kalsel, dan disusun
dalam rangka memenuhi Akuntabilitas Kinerja Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Selatan, sebagaimana yang tertuang dalam Inpres 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pada Penyusunan Rentra ini disesuaikan dengan Permendagri Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 dari sisi
format penulisannya, Rencana Strategis ini juga diharapkan dapat
memberikan arah kepada segenap karyawan dan manajemen Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya
pencapaian sasaran RPJMD Prov. Kalsel 2016 s.d 2021. Segala komentar,
saran, kritik maupun tanggapan yang konstruktif demi penyempurnaan
Rencana Strategis ini akan diterima dengan senang hati.

Banjarmasin, April 2017

KEPALA DINAS SOSIAL


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

ADI SANTOSO, S.Sos, M.Si


Pembina Tingkat I
NIP. 19680115 199003 1 006

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum ......................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................... 5
1.4 Sistematika Penulisan ................................................................... 5

BAB II PELAYANAN DINAS SOSIAL PROV. KALSEL


2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Prov. Kalsel .. .... 8
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan ................... 11
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan ............. 14
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial ...... 19

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI DINAS SOSIAL


PROV. KALSEL
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan .................................................................................. 22
3.2 Telaahan, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ................................................................ 29
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga ...................................... 31
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) .............................................. 33
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ......................................................... 33

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, SRATEGI DAN KEBIJAKAN


4.1 Visi dan Misi ............................................................................... 38
4.2 Tujuan ....................................................................................... 40
4.3 Sasaran...................................................................................... 40
4.4 Indikator .................................................................................... 41
4.5 Strategi dan Kebijakan........................................................ ......... 46

ii
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana dan Program kegiatan .................................................... 50
5.2 Indikator Kinerja ......................................................................... 53
5.3 Kelompok Sasaran ...................................................................... 53

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL PROV. KALSEL TAHUN


2016-2021 MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ...... 57

PENUTUP ..................................................................................................... 66

iii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Sosial Prov. Kalsel ....................... 11
Tabel 2.2 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Prov. Kalsel ....................................... 17
Tabel 3.1 Jumlah PMKS berdasarkan Kelompok Sasaran ................................... 23
Tabel 3.2 Data PMKS Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan (1) ...................... 24
Tabel 3.3 Data PMKS Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan (2) ...................... 24
Tabel 3.4 Data PMKS Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan (3) ...................... 25
Tabel 3.5 Data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Se
Kalimantan Selatan ......................................................................... 25
Tabel 3.6 Kaitan Visi Kepala Daerah dengan Tugas, Fungsi Dinas Sosial ............. 30
Tabel 4.1 Penjelasan Visi ................................................................................ 38
Tabel 4.2 Perumusan Misi............................................................................... 39
Tabel 4.3 Sasaran dan Target Jangka Menengah Dinas Sosial Prov. Kalsel .......... 46
Tabel 5.1 Kelompok Sasaran Dinas Sosial Prov. Kalsel....................................... 53
Tabel 5.2 Indikator Kinerja/Sasaran ................................................................ 55
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Sosial Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD ........................................................................................... 62

iv
Bab 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencapaian tujuan suatu organisasi yang dikelola secara modern hanya

dapat dicapai jika menerapkan fungsi-fungsi manajemen secara baik. Salah

satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Perencanaan menurut

dimensi waktu dapat dikelompokkan ke dalam perencanaan jangka panjang,

perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek. Perencanaan

jangka menengah perlu disusun untuk dipedomani di dalam menyusun

perencanaan jangka pendek, menyadari hal tersebut maka Dinas Sosial

Provinsi Kalimantan Selatan mengimplementasikan penyusunan perencanaan

jangka menengah dalam sebuah dokumen perencanaan strategis.

Tuntutan adanya pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna,

berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, merupakan salah satu

pertimbangan dikeluarkannya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7

Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Diktum kedua

dari Instruksi tersebut menyatakan bahwa sejak tanggal 30 September 1999,

setiap instansi pemerintah sampai lingkup Eselon II diharapkan telah

mempunyai perencanaan Stratejik tentang program-program utama yang akan

dicapai selama 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6

Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 1


Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, yang telah diundangkan dalam Lembaran

Daerah Tahun 2008 Nomor 6 serta Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Sosial

Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai tugas melaksanakan urusan

Pemerintahan Daerah dibidang Sosial sesuai dengan azas desentralisasi,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Selain itu dengan terbitnya Undang-

undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial memberikan

peran yang cukup besar bagi Dinas Sosial dalam kegiatan pembangunan

dibidang sosial.

Berdasarkan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999, Dinas Sosial Provinsi

Kalimantan Selatan sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan dituntut untuk mempunyai Rencana Strategis

yang merupakan serangkaian program dan kegiatan mendasar, untuk

diimplementasikan oleh seluruh komponen organisasi dalam rangka

pencapaian tujuannya. Untuk itu disusun Rencana Strategis Dinas Sosial

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 (sumber dana

APBD), yang tentunya merupakan penjabaran dari RPJMD Provinsi Kalimantan

Selatan yang didasari dari Visi Misi Gubernur Kalimantan Selatan.

1.2 Landasan Hukum

Dinas Sosial Provinsi Propinsi Kalimantan Selatan dalam menjalankan

Tugas Pokok dan fungsinya didasari atas:

1. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara;

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 2


2. Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara;

3. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan

antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah;

4. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan

pembangunan nasional;

5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;

6. Undang-undang nomor 23 tahun 2013 tentang pemerintahan daerah;

7. Peraturan Pemerintah RI nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian

urusan pemerintah antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan

pemerintah daerah Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 tahun 2008 tentang dekonsentrasi dan

tugas pembantuan;

9. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang pedoman

pelaksanaan pengadaan barang / jasa pemerintah;

10. Peraturan Menteri Sosial RI - Peraturan Menteri Sosial RI Nomor

141/HUK/2011-2015 tentang rencana program, kegiatan, dan anggaran

dekonsentrasi dan tugas pembantuan lingkup Departemen Sosial tahun

2011-2015;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun

2010 Tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008, Tentang tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 3


Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 6

sebagaimana telah diubah dengan peraturan daerah Prov. Kalsel No.1

Tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan daerah prov. Kalsel no. 6

tahun 2008 tentang lembaran daerah Kalimantan selatan Tahun 2012

Nomor 1);

13. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan

Badan Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor

6);

14. Keputusan-Keputusan Menteri Sosial RI, Gubernur Kalimantan Selatan,

dan Pedoman maupun juknis yang ada kaitannya dengan Tupoksi Dinas

Sosial Provinsi Kalimantan Selatan.

15. Peraturan Gubernur Kaimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Sosial Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun 2016 - 2021, adalah sebagai upaya mendayagunakan seluruh

potensi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, dengan cara

mengintegrasikan antara kemampuan dari potensi sumber daya manusia

dengan sumberdaya lainnya, agar satuan kerja ini mampu menjawab

tuntutan perkembangan permasalahan sosial di daerah.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 4


Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Sosial Provinsi Kalimantan

Selatan agar dapat mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi,

menganalisa/mengkaji secara objektif keberhasilan yang ingin dicapai dengan

berorientasi ke masa depan, melaksanakan pelayanan prima dengan fasilitas

komunikasi dan partisipasi seluruh pelaku (stakeholder), serta antisipasi

terhadap berbagai perubahan yang terjadi

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Sosial Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan dan sistematika.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL PROV. KALSEL

Memuat tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Sosial

Prov. Kalsel, Kapasitas Pelayanan dan Aset yang dikelola serta Jenis

Pelayanan dan Kelompok Sasaran.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI DINAS SOSIAL PROV.

KALSEL

Memuat rumusan Analisis Gambaran Umum Daerah terkait dengan

Pelayanan Dinas Sosial Prov. Kalsel, Target Capaian Pembangunan

Program Prioritas Kepala Daerah, Kajian Dokumen Penunjang dan

Analisis Isu-Isu Strategis Berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Dinas

Sosial Prov. Kalsel

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN, SRATEGI DAN KEBIJAKAN

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 5


- Menjelaskan visi yang menggambarkan arah pembangunan

atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu

5 (lima) tahun.

- Menjelaskan misi yang merupakan rumusan umum mengenai

upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

- Menjelaskan tujuan yang merupakan pernyataan-pernyataan

tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,

melaksanakan misi dan menangani isu strategis yang dihadapi.

- Menjelaskan sasaran yang menggambarkan hasil yang

diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara

terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

- Menjelaskan strategi yang merupakan langkah-langkah yang

berisikan program-program APBD untuk mewujudkan visi dan

misi.

- Menjelaskan kebijakan yang merupakan arah / tindakan yang

diambil untuk mencapai tujuan.

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF (APBD)

Memuat Rencana Program, kegiatan indikator kinerja kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif selama tahun 2016 – 2021

BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL PROV. KALSEL YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RJPMD PROV. KALSEL

Memuat Indikator Kinerja sesuai tujuan dan sasaran RJPMD selama

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 6


lima tahun (2016-2021)

BAB VII PENUTUP

Berisi mengenai saripati dari seluruh uraian dalam bab-bab

sebelumnya, disertai dengan harapan-harapan dalam

mengimplementasikan Rencana Strategis Dinas Sosial Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2016 - 2021.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 7


2
GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Bab
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Prov. Kalsel

2.1.1 Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Prov. Kalsel

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan sesuai dengan Peraturan

Daerah Prov. Kalsel Nomor 6 Tahun 2008 mempunyai tugas melaksanakan

urusan Pemerintahan Daerah dibidang Sosial sesuai dengan azas

desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Berdasarkan Peraturan

Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan, Fungsi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan,

yaitu :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial sesuai dengan kebijakan

yang ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

sosial;

c. Pelaksanaan kebijakan Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban Bencana

Alam dan Sosial;

d. Pelaksanaan Kebijakan Rehabilitasi Sosial;

e. Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Sosial;

f. Pelaksanaan Kebijakan Penanganan Fakir Miskin;

g. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian unit pelaksana teknis;


Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 8
h. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan

2.1.2 Struktur Organisasi Dinas Sosial Prov. Kalsel

Sebagaimana dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor :

072 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas Fungsi,

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan bagian

kesembilan pasal 21 tentang Tugas dan Fungsi serta struktur organisasi

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :


KEPALA DINAS

SEKRETARIAT
JABATAN
FUNGSIONAL

SUBBAG SUBBAG SUBBAG


PERENCANAAN KEUANGAN DAN UMUM DAN
DAN PELAPORAN ASET KEPEGAWAIAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI PEMBERDAYAAN PENANGANAN FAKIR
JAMINAN SOSIAL
SOSIAL SOSIAL MISKIN

SEKSI SEKSI
SEKSI REHABILITASI SEKSI PEMBERDAYAAN PENANGANAN FAKIR
PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK POTENSI DAN SUMBER MISKIN PERDESAAN
KORBAN BENCANA DAYA KESEJAHTERAAN
ALAM SOSIAL

SEKSI
REHABILITASI
SEKSI PERLINDUNGAN SEKSI SEKSI
KORBAN BENCANA PENYANDANG
PEMBERDAYAAN PENANGANAN FAKIR
DISABILITAS DAN
SOSIAL KOMUNITAS ADAT MISKIN PERKOTAAN
LANJUT USIA
TERPENCIL

SEKSI
SEKSI KEPAHLAWANAN, SEKSI
REHABILITASI
TUNA SOSIAL DAN KEPERINTISAN, PENANGANAN FAKIR
SEKSI JAMINAN KESETIAKAWANAN DAN MISKIN PESISIR/
KORBAN
SOSIAL PERDAGANGAN PENGELOLAAN SUMBER PULAU-PULAU KECIL
ORANG DANA SOSISAL

UPT DINAS
SOSIAL

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan untuk melaksanakan tugas

dan fungsinya dilengkapi dengan unsur-unsur organisasi, yang terdiri :

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 9


a. Sekretariat, yang terdiri dari Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan,

Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Bidang Pemberdayaan Sosial, yang terdiri dari Seksi Potensi dan Sumber

Daya Kesejahteraan Sosial, Seksi Pemberdayaan Komunitas Adat

Terpencil dan Seksi Kepahlawanan, Kesetiakawanan, dan Pengelolaan

Sumber Dana Sosial.

c. Bidang Rehabilitasi Sosial, yang terdiri dari Seksi Rehabilitasi Sosial Anak,

Seksi Penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia dan Seksi Rehabilitasi Tuna

Sosial dan Korban Perdagangan Orang.

d. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, yang terdiri dari Seksi

Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Seksi Perlindungan Sosial

Korban Bencana Sosial, Seksi Jaminan Sosial Keluarga.

e. Bidang Penanganan Fakir Miskin, yang terdiri dari Seksi Penanganan

Fakir Miskin Perdesaan, Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan, Seksi

Penanganan Fakir Miskin Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas yaitu Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Bina Netra “Fajar Harapan”, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Lanjut Usia “Budi Sejahtera”, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dan

Perlindungan Anak “Budi Mulia”, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Bina Remaja “Budi Satria”, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Bina

Wanita “Melati”,

(Struktur Organisasi Dinas dan UPTD terlampir)

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 10


2.2 Sumber Daya Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan

Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinas Sosial Prov. Kalsel termasuk salah satu

SKPD yang melaksanakan urusan wajib. Dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya Dinas Sosial Prov. Kalsel membawahi 5 (lima) UPTD.

Potensi yang dimiliki Dinas Sosial Prov. Kalsel antara lain :

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Tabel 2.1
Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Sosial Prov. Kalsel

NO. JABATAN/ESELON JUMLAH

1. Dinas Prov. Kalsel

- Eselon II 1 Orang

- Eselon III 10 Orang (termasuk 5 org kepala

panti)

- Eselon IV 30 Orang (termasuk 15 org di

panti)

- Jafung 23 Orang (termasuk 21 org di

panti)

- Staf Dinas 63 Orang

2. UPTD (Panti Sosial)

- PSBN “Fajar Harapan” 28 Orang (staf)

- PSTW “Budi Sejahtera” 47 Orang (staf)

- PSAA “Budi Mulia” 13 Orang (staf)

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 11


NO. JABATAN/ESELON JUMLAH

- PSBR “Budi Satria” 16 Orang (staf)

- PSBW “Melati” 17 Orang (staf)

3. Tenaga Honorer yang ada 124 Orang

pada Dinas dan Panti-

Panti

Total SDM pada Dinas dan


372 Orang
Panti

Pada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan terdapat PNS yang

berkarier pada jabatan fungsional pekerja sosial sebanyak 23 (dua puluh

tiga) orang dan 1 (satu) orang arsiparis yang bertugas pada Dinas Sosial

= 1 orang (Arsiparis), PSTW = 5 orang, PSAA = 6 orang, PSBR = 5

orang, PSBW = 1 orang dan PSBN = 4 orang. Disamping itu melalui

kerjasama dengan masyarakat telah dilatih dan tersebar tenaga

penyuluh sosial sebanyak 90 orang.

2. Sarana Prasarana Pusat dan daerah (Seperti : gedung, mobil operasional,

peralatan kantor, UPTD)

a. Jenis

Sarana dan Prasarana Penunjang Yakni :

 Gedung Kantor Dinas Sosial (Hibah Kementerian Sosial RI / Asset

Pemerintan Provinsi)

 Gedung/Gudang Logistik Bencana

 Gedung Loka Bina Karya (LBK)


Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 12
 Gedung beserta sarana prasarana (5 (lima) buah Panti

Sosial/UPTD)

Sarana Mobilitas mendukung kegiatan yang berasal dari Kementerian

Sosial RI

 Mobil Tangki Merk Mitsubishi thn. 2006

(Ops. Bencana) 3 buah

 Mobil Truk Bak Kayu Merk Isuzu Thn. 2006

(Ops. Bencana) 1 buah

 Mobil Bok/Dumlap Merk Mitsubishi 2004

(Ops. Bencana) 4 buah

 Mobil Doble Cabin Merk Mitsubishi 2006

(Ops. Bencana) 2 buah

 Mobil Kijang Merk Toyota Thn. 1998 2 buah

 Mobil Mini Bus Merk Toyota

(UPSK) thn. 2006 1 buah

 Mobil Jeep Feroza Merk Daihatsu 1997 1 buah

 Mobil Mini Bus L 300 Merk Mitsubishi

Thn.1999 3 buah

 Mobil Bus Merk Toyota (UPSK) 2006 1 buah

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 13


Sarana Mobilitasi berasal dari Pemprov. Kalsel

 Mobil Innova Merk Toyota 2008 1 buah

 Mobil Kijang Merk Avanza 2009 5 buah

Adapun untuk pelayanan dan rehabilitasi pada Panti Sosial Bina Netra

“Fajar Harapan” kapasitas tampungnya sebanyak 70 orang, Panti Sosial

Tresna Werdha “Budi Sejahtera” sebanyak 170 orang, Panti Sosial Asuhan

Anak “Budi Mulia” sebanyak 100 orang, Panti Sosial Bina Remaja “Budi

Satria” sebanyak 125 orang/angkatan, Panti Sosial Bina Wanita “Melati”

sebanyak 65 orang/angkatan.

Sumber dana dalam melaksanakan program dan kegiatan pada Dinas

Sosial Prov. Kalsel adalah dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan dan juga

bersumber dari dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Kementerian

Sosial RI.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan

Adapun jenis pelayanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) dan Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS) yang dilaksanakan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan sebagai

berikut :

1. Pelayanan Sekretariat

Penyusunan perencanaan program/kegiatan dan Pelaporan kinerja,

administrasi keuangan dan aset, administrasi umum dan kepegawaian.

2. Pelayanan Bidang Pemberdayaan Sosial

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 14


Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, Pelestarian dan

Pendayagunaan Nilai-nilai Kepahlawanan, Kejuangan dan

Kesetiakawanan Sosial, Penyuluhan Sosial serta Pemberdayaan Tenaga

Kesejahteraan Sosial Kesehatan (TKSK), Pemberdayaan Organisasi Sosial

(Orsos), Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pemberdayaan

Karang Taruna (KT), Pengembangan Wahana Kesos berbasis Masyarakat

(WKSBM), Peningkatan Kerjasama Lintas Sektor dan Dunia Usaha

(Kerjasama Kelembagaan dan Dunia Usaha) dan Pendayagunaan Sumber

Dana Sosial.

3. Pelayanan Bidang Rehabilitasi Sosial

Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang,

Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Korban Penyalahgunaan Napza,

Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat, Pelayanan dan Perlindungan Kesos

Lanjut Usia, Pembinaan dan Perlindungan Kesos Anak.

4. Pelayanan Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

Penyelenggaraan Pencarian dan Penyelamatan Musibah Bencana Alam

dan Bencana Lainnya, Pemberdayaan Sosial Korban Bencana Sosial,

Akses Jaminan Sosial, dan Penyempurnaan Pelaksanaan Bantuan Tunai

Bagi Rumah Tangga Sangat Miskin yang memenuhi Persyaratan Program

Keluarga Harapan (PKH).

5. Pelayanan Bidang Penanganan Fakir Miskin

Pemberdayaan Fakir Miskin; Fakir Miskin Perkotaan, Perdesaan, Pesisir,

dan pulau-pulau kecil.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 15


6. Pelayanan Unit Pelaksana Teknis Daerah :

a. Panti Sosial Bina Netra “Fajar Harapan”, memberikan pelayanan

rehabilitasi sosial yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial

pelatihan keterampilan dan resosialisasi serta pembinaan lanjut

(bekerjasama dengan Kab/Kota) bagi para penyandang cacat netra

agar mampu berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. (usia 7 -

35 tahun)

b. Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera”, memberikan pelayanan

sosial yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial pelatihan

keterampilan bagi para lanjut usia terlantar agar dapat menikmati

sisa-sisa hidup secara wajar termasuk didalamnya kegiatan

pemulasaraan (penyelenggaraan jenazah), usia 60 tahun keatas.

c. Panti Sosial Asuhan Anak “Budi Mulia”, memberikan pelayanan

Kesejahteraan sosial kepada anak yatim, piatu, yatim piatu terlantar

meliputi pembinaan fisik, mental, sosial bakat dan kemampuan serta

keterampilan dan resosialisasi serta pembinaan lanjut (bekerjasama

dengan Kab/Kota) agar mampu berperan aktif dalam kehidupan

masyarakat. (usia 7 - 18 tahun)

d. Panti Sosial Bina Remaja “Budi Satria”, memberikan pelayanan

Kesejahteraan sosial kepada anak terlantar yang putus sekolah

meliputi pembinaan fisik, mental, sosial bakat dan kemampuan serta

keterampilan dan resosialisasi serta pembinaan lanjut (bekerjasama

dengan Kab/Kota) agar mampu berperan aktif dalam kehidupan

masyarakat. (usia 15 - 21 tahun)

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 16


e. Panti Sosial Bina Wanita “Melati”, melaksanakan pelayanan dan

rehabilitasi sosial bagi wanita rawan sosial ekonomi meliputi

pembinaan fisik, mental, sosial, sikap dan prilaku, keterampilan,

resosialisasi dan pembinaan lanjut (bekerjasama dengan Kab/Kota)

agar terwujud kesetaraan dan kemandirian serta dapat berperan aktif

dalam kehidupan masyarakat. (usia 22 - 50 tahun).

Tabel 2.2
Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Prov. Kalsel
No. JENIS PELAYANAN OBYEK PELAYANAN KELOMPOK
SASARAN
1 Pemberdayaan Sosial - Petugas Masyarakat
Pendamping KAT
- Bantuan Bagi Warga
Warga KAT Komunitas Adat
Terpencil
- Penyuluhan Lembaga
Sosial Kesejahteraan
Sosial

- Pemberdayaan Tenaga
TKSK, dan Kesejahteraan
Karang Taruna Sosial
Kecamatan
(TKSK), dan
Karang Taruna
(KT)

- Pemberdayaan Organisasi
Organisasi Sosial Sosial

- Pemberdayaan Pekerja Sosial


Pekerja Sosial Masyarakat
Masyarakat
(PSM)

- Pelestarian nilai- Pejuang


nilai veteran, TMP,
kepahlawanan, dan MPN
keperintisan, dan
kejuangan

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 17


No. JENIS PELAYANAN OBYEK PELAYANAN KELOMPOK
SASARAN

2. Penanganan Fakir - Pemberdayaan Fakir Miskin


Miskin bagi keluarga pesisir dan
miskin pesisir pulau-pulau
dan pulau-pulau kecil
kecil
- Pemberdayaan Fakir Miskin
Bagi Keluarga Perkotaan
Miskin Perkotaan
- Pemberdayaan Fakir Miskin
Bagi Keluarga Perdesaan
Miskin Perdesaan
3. Rehabilitasi Sosial - Rehabilitasi Anak Terlantar
Sosial Anak
Terlantar
- Rehabilitasi Korban
Sosial Korban Penyalahgunaan
Napza dan Napza dan
Gepeng Gepeng
- Rehabilitasi
Sosial Penyandang
Penyandang Disabilitas
Disabilitas
- Rehabilitasi Para Lanjut Usia
Sosial Lanjut Usia Terlantar diluar
Terlantar panti
- Pelayanan dan
perlindungan Anak
sosial, hukum Berhadapan
bagi korban dengan Hukum,
eksploitasi, Korban
perdagangan Perdagangan
perempuan dan Orang, Korban
anak Trafficking
4. Perlindungan dan - Perlindungan Korban Bencana
Jaminan Sosial Sosial Korban Alam
Bencana Alam
- Perlindungan Korban Bencana
Sosial Korban Sosial
Bencana Sosial
- Pembinaan Keluarga
Keluarga penerima
Harapan manfaat
5. Pelayanan dan - Panti Sosial Bina Wanita Rawan
Rehabilitasi Panti Wanita Sosial Ekonomi

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 18


No. JENIS PELAYANAN OBYEK PELAYANAN KELOMPOK
SASARAN
Sosial
- Panti Sosial Bina Penyandang
Netra Disabilitas Netra

- Panti Sosial Lanjut Usia


Tresna Werdha Terlantar

- Panti Sosial Anak Terlantar,


Asuhan Anak Anak Jalanan

- Panti Sosial Bina Remaja


Remaja Terlantar

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial

a) Tantangan

Secara umum tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan antara lain sebagai

berikut :

- Trend Permasalahan Sosial; berkembangnya masalah sosial akibat dari

krisis, konflik sosial, bencana alam dan gejala disintegrasi sosial,

membutuhkan penanganan secara hoistik dan komprehensif. Ada 7

(tujuh) kelompok sasaran masalah sosial, yaitu : kemiskinan, kecacatan,

keterpencilan, ketunaan, dan penyimpangan perilaku, korban bencana,

serta korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Mereka

termasuk sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang perlu

mendapat perhatian yang luar biasa mengingat mereka yang paling

rentan terhadap berbagai perubahan baik secara ekonomi maupun sosial

ditambah dengan situasi kebencanaan yang akhir-akhir ini terjadi di

Kalimantan Selatan. Telah banyak program dan kegiatan yang mencapai

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 19


sasaran dan target yang diharapkan, namun harus diakui keberhasilan

itu harus terus ditingkatkan mengingat perkembangan masalah sosial

semakin cepat kompleksitasnya.

- Keterpaduan Program Intra dan Inter Sektor; Integrasi Program-program

bantuan kesejahteraan sosial selama ini masih terfragmentasi dan belum

responsif, penargetannya juga belum konsisten selain itu definisi dan

data PMKS masih tumpang tindih, belum fokus serta belum jelas.

Koordinasi Pemerintah Pusat, daerah, dan masyarakat belum optimal dan

bersinergi.

b) Peluang

Peluang merupakan kesempatan yang memungkinkan untuk

melakukan beberapa hal. Berikut peluang Dinas Sosial Provinsi Kalimantan

Selatan :

- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kearifan Lokal; Pembangunan

ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada hakikatnya ditujukan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Teknologi merupakan salah

satu faktor yang memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan

daya saing dan kualitas hidup suatu bangsa. Iptek berupaya

memecahkan persoalan kekinian dan mengantisipasi masalah masa

depan.

- Stakeholders; Keberadaan dan keberagaman Government Organizations

(GO’s) maupun Non Goverment Organizations (NGO’s) yang bergerak di

bidang kesejahteraan sosial seperti pelayanan sosial anak, bencana

alam/sosial, lanjut usia, kekerasan terhadap perempuan dan anak,

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 20


human trafficking, HIV/AIDS, dan sebagainya, merupakan peluang bagi

Dinas Sosial untuk mengembangkan kemitraan strategis, baik dalam

perumusan kebijakan maupun pengimplentasian program dan kegiatan

pelayanan di bidang kesejahteraan sosial.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 21


Bab 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
DINAS SOSIAL PROV. KALSEL

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah memiliki Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005 – 2025 berdasarkan Peraturan

Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009, dimana pada Bab II

tentang kondisi dan prediksi kondisi umum daerah serta isu-isu strategis kondisi

sosial budaya disebutkan bahwa Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

merupakan fenomena umum di kota-kota yang semakin berkembang termasuk

diseluruh Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Berkembangnya masalah sosial akibat dari krisis, konflik sosial, bencana

alam, dan gejala disintegrasi sosial, membutuhkan penanganan secara holistik dan

komprehensif. Kementerian Sosial memfokuskan pada 7 (tujuh) kelompok sasaran

yaitu : Kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, keterpencilan, ketunaan, dan

penyimpangan perilaku, korban bencana, serta korban tindak kekerasan, esploitasi,

dan diskriminasi. Mereka termasuk sebagai penyandang masalah sosial yang perlu

mendapatkan perhatian luar biasa mengingat mereka yang paling rentan terhadap

berbagai perubahan baik secara ekonomi maupun sosial ditambah dengan situasi

kebencanaan yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia. Ketujuh sasaran

tersebut menyebar diberbagai pelosok daerah di Indonesia, Data dari Pusat Data

dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Jumlah Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) berdasarkan kelompok sasaran adalah sebagai berikut

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 22


Tabel 3.1
Jumlah PMKS berdasarkan Kelompok Sasaran
Kelompok Jenis PMKS Jumlah Sumber Data
1 Kemiskinan Fakir Miskin, 2,5 Juta Pendataan
Wanita Sosial RTSM Perlindungan
Ekonomi Tahun 2011,
BPS Tahun
2011
2 Keterlantaran Anak 7,191,551 BPS, Survey
Terlantar, Jiwa Ekonomi
Lanjut Usia Nasional
Terlantar (Susenas)
3 Kecacatan Orang 2,126,785 BPS, Susenas
dengan Jiwa
kecacatan
4 Keterpencilan Komunitas 213,080 KK Pendataan
Adat Dit. PKA
Terpencil
5 Ketunaan dan Tuna Susila, 3,872,287 Dinas Sosial
Penyimpangan Pengemis, Jiwa Provinsi
Binaan
Lapas,
ODHA,
NAPZA
6 Korban Korban 1,416,744 KK Dinas Sosial
Bencana
Alam,
Bencana
Sosial
7 KTK, Eksploitasi Korban 889,897 Jiwa Dinas Sosial
Tindak
Kekerasan,
KPO
Sumber : Kementerian Sosial RI dalam Angka, 2011

Berdasarkan Permensos RI No. 8 Tahun 2012 Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) Se Indonesia ada 26 jenis dan Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS) ada 12 jenis. Data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kalimantan Selatan berjumlah 194.623 PMKS,

berikut rinciannya :

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 23


Tabel 3.2
Data PMKS Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan (1)
Kabupaten/ Regency
PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL
Tanah Laut Kotabaru Banjar Barito Kuala Tapin
1 2 3 4 5 6

1. Anak Balita Terlantar 3 - 55 225 -


2. Anak Terlantar 344 115 722 231 2,102
3. Anak yang berhadapan dengan hukum - - - - -
4. Anak Jalanan - 5 44 - -
5. Anak dengan kedisabilitasan (ADK) - - - - 50
6. Anak yang menjadi Korban Tindak Kekerasan atau - - 46 - -
diperlakukan salah -
7. Anak yang memerlukan perlindungan khusus - - - - -
8. Lanjut Usia Terlantar 1,016 319 2,113 2,865 2,050
9. Penyandang Disabilitas 358 293 2,958 2,853 1,172
10. Tuna Susila - - 7 - -
11. Gelandangan - - 15 - -
12. Pengemis - - 120 - -
13. Pemulung - - - 16 -
14. Kelompok Minoritas - - - - -
15. Bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan (BWBLP) 13 - 187 270 270
16. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) - - - - -
17. Korban Penyalahgunaan Napza 4 2 77 - -
18. Korban Traffiking - - - - -
19. Korban Tindak Kekerasan - - 46 - -
20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) - - 4 - -
21. Korban Bencana Alam 9,325 186 4,490 423 206
22. Korban Bencana Sosial 149 757 - - 142
23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 560 523 2,241 2,658 10
24. Fakir Miskin (FM) 1,642 2,190 10,679 8,701 5,146
25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi 9 - 208 - -
26. Komunitas Adat Terpencil (KAT) - 46 683 - -

JUMLAH TOTAL 13,423 4,436 24,695 18,242 11,148

Tabel 3.3
Data PMKS Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan (2)
Kabupaten/ Regency
PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL
HSS HST HSU Tabalong Tanah Bumbu
1 2 3 4 5 6

1. Anak Balita Terlantar 38 - 16 604 5


2. Anak Terlantar 1,002 741 132 2,913 34
3. Anak yang berhadapan dengan hukum 4 2 3 - 7
4. Anak Jalanan 1 - 13 - -
5. Anak dengan kedisabilitasan (ADK) 241 65 155 50 189
6. Anak yang menjadi Korban Tindak Kekerasan atau 2 - 2 - -
diperlakukan salah
7. Anak yang memerlukan perlindungan khusus 14 4 1 - -
8. Lanjut Usia Terlantar 5,478 5,346 1,627 1,355 2,162
9. Penyandang Disabilitas 1,473 1,512 590 1,563 739
10. Tuna Susila 4 - 4 - 282
11. Gelandangan 6 - 11 4 -
12. Pengemis 59 13 20 - 28
13. Pemulung 27 - 18 - -
14. Kelompok Minoritas - - 8 - -
15. Bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan (BWBLP) 150 161 44 144 21
16. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) 12 - - - -
17. Korban Penyalahgunaan Napza 254 20 521 11 -
18. Korban Traffiking 1 - - - -
19. Korban Tindak Kekerasan 12 72 - 3 -
20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) - - - - -
21. Korban Bencana Alam 30 - 27 705 2,647
22. Korban Bencana Sosial 40 95 146 - 54
23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 1,750 135 2,170 1,404 446
24. Fakir Miskin (FM) 8,848 14,026 14,946 8,073 2,840
25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi 20 17 499 - 4
26. Komunitas Adat Terpencil (KAT) - 620 - 83 -
27 Data Rumah Tidak Layak Huni 2,818

JUMLAH TOTAL 19,466 22,829 23,771 16,912 9,458

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 24


Tabel 3.4
Data PMKS Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan (3)
Kabupaten/ Regency
PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL
Balangan Banjarmasin Banjarbaru Kalsel
1 2 3 4 5
1. Anak Balita Terlantar 23 89 13 1,071
2. Anak Terlantar 279 264 160 9,039
3. Anak yang berhadapan dengan hukum 4 300 5 325
4. Anak Jalanan - 70 1 134
5. Anak dengan kedisabilitasan (ADK) 37 - 51 838
6. Anak yang menjadi Korban Tindak Kekerasan atau 1 - 6 57
diperlakukan salah -
7. Anak yang memerlukan perlindungan khusus - - 1 20
8. Lanjut Usia Terlantar 588 3,790 339 29,048
9. Penyandang Disabilitas 30 1,123 322 14,986
10. Tuna Susila - 113 244 654
11. Gelandangan - 125 8 169
12. Pengemis 6 180 13 439
13. Pemulung - 375 74 510
14. Kelompok Minoritas - - 4 12
15. Bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan (BWBLP) 23 58 67 1,408
16. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) - - 1 13
17. Korban Penyalahgunaan Napza - - 47 936
18. Korban Traffiking - - - 1
19. Korban Tindak Kekerasan - - - 133
20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) - - - 4
21. Korban Bencana Alam - 1,080 - 19,119
22. Korban Bencana Sosial - - - 1,383
23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 714 3,204 481 16,296
24. Fakir Miskin (FM) 727 3,000 3,969 84,787
25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi 6,965 95 15 7,832
26. Komunitas Adat Terpencil (KAT) 3,977 - - 5,409

JUMLAH TOTAL 13,374 13,866 5,821 194,623

 Data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)


Tabel 3.5
Data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Se Kalimantan Selatan
JENIS POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS)
Pekerja
NO. KAB / KOTA KLASIFIKASI PSM KLASIFIKASI KARANG TARUNA Keluarga Penyuluh Dunia
Sosial Jumlah Tagana LKS Jumlah LK3 WKSBM WPKS TKSK
Pioner Sosial Usaha
Profesional
Pratama Madya Utama Tumbuh Berkembang Maju Percontohan

1 Kota Banjarmasin - - 25 - 25 249 20 - 15 - - 15 1 - - - - 5 -


2 Kota Banjarbaru - 35 - - 35 2 - 20 10 4 - 34 1 - 11 - 5 5 -
3 Kab. Banjar - - - - 16 37 7 - - - - 138 1 - - - - 20 2
4 Kab. Tapin - - 91 42 8 125 13 - - 138 1 - 10 - 7 12 -
5 Kab. Hulu Sungai Selatan - 169 22 4 195 82 13 68 37 - 7 112 1 - 10 - 11 11 5
6 Kab. Hulu Sungai Tengah 122 52 13 - - 107 1 7 167 5 11 161
7 Kab. Hulu Sungai Utara - - - - 1,095 44 10 153 55 9 1 218 10 - - 1 15 10 -
8 Kab. Tabalong 2 106 35 3 144 28 28 71 1 3 40 5 12 -
9 Kab. Barito Kuala - 49 6 - 55 28 - 129 14 - - 143 6 5 4 - 30 17 54
10 Kab. Tanah Laut - - - - 35 36 3 - 50 49 2 101 - 8 - - 7 11 -
11 Kab. Kotabaru 10 16 3 - 40 1 - - - 20 -
12 Kab. Balangan 1 64 32 6 - 138 1 - 3 - 6 8 13
13 Kab. Tanah Bumbu 38 - - - - 9 3 - 39 - - 39 1 - - - - 10 -

JUMLAH 41 359 88 7 1,887 657 114 495 233 62 10 1,294 26 13 48 208 91 152 235

Dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan

kesejahteraan sosial, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan

kegiatan dengan sumber dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan dari

Kementerian Sosial RI, sehingga rencana strategis Kementerian Sosial RI tahun

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 25


2015 – 2019 adalah salah satu dokumen penunjang dalam rencana strategis Dinas

Sosial Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016 – 2021.

Hal ini merupakan tantangan dan tanggungjawab Kementerian Sosial RI

untuk dapat mewujudkan melalui berbagai program kegiatan terkait dengan

prioritas pembangunan kesejahteraan sosial menurut undang-undang Nomor 11

tahun 2009 yang semula 5 (lima) prioritas utama saat ini menjadi 7 (tujuh)

prioritas utama yaitu kemiskinan; keterlantaran; kecacatan; keterpencilan;

ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku; korban bencana, korban tindak

kekerasan, ekploitasi dan diskriminasi.

Di tingkat Nasional masalah penduduk miskin dan belum tuntasnya

penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) masih menjadi isu

penting dan tetap memerlukan perhatian dalam pembangunan kesejahteraan

sosial. Di tingkat Regional masalah trafficking dan perlindungan sosial merupakan

permasalahan sosial yang mendapat perhatian serius pada beberapa negara. Di

tingkat Global masalah kemiskinan menjadi isu global dimana setiap negara merasa

berkepentingan untuk membahas kemiskinan.

Pada millennium ke 2 PBB melopori pertemuan tingkat tinggi yang

menghasilkan tujuan pembangunan millennium yang dikenal dengan Millennium

Development Goals (MDGs) yang terdiri : 1. menghapuskan tingkat kemiskinan dan

kelaparan, 2. mencapai pendidikan dasar secara universal, 3. mendorong

kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan, 4. mengurangi tingkat

kematian anak, 5. meningkatkan kesehatan ibu, 6. memerangi HIV AIDS, malaria

dan penyakit lainnya, 7. menjamin keberlanjutan lingkungan, 8. mengembangkan

kemitraan global untuk pembangunan.

Dalam penyusunan renstra Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan ini juga

mengkaji beberapa penelitian yang dilaksanakan pusat penelitian dan

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 26


pengembangan kesejahteraan sosial Kementerian Sosial RI antara lain penelitian

evaluasi pasca pemberdayaan komunitas adat terpencil.

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan fenomena

umum di kota-kota yang semakin berkembang termasuk diseluruh Kabupaten/Kota

dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. PMKS adalah seseorang, keluarga atau

kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan dan kesulitan tidak dapat

melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya baik

jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar. Hambatan dan

kesulitan tersebut dapat berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan

sosial, keterbelakangan, keterasingan/ketertinggalan dan bencana alam maupun

bencana sosial.

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebagai isu strategis tersebut bila dikaitkan dengan

Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Tugas Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan adalah melaksanakan urusan pemerintahan

daerah di bidang sosial sesuai dengan azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas

pembantuan berarti Dinas Sosial berkewajiban :

a. Melaksanakan program/kegiatan bidang sosial yang terdapat dalam APBD

Prov. Kalsel (untuk belanja langsung yang terdiri dari 10 program dan 15

kegiatan pembangunan dan 21 kegiatan rutin dinas untuk T.A 2016).

b. Melaksanakan program/kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial

dengan sumber dana dekonsentrasi Kementerian Sosial Republik Indonesia

(4 program & 25 kegiatan untuk T.A 2016).

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 27


c. Melaksanakan program/kegiatan pembangunan kesejahteran sosial dengan

sumber dana tugas pembantuan Kementerian Sosial Republik Indonesia

(1 program kegiatan untuk T.A 2016)

2. Fungsi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan :

a. Pada Sekretariat, menghimpun program/kegiatan bidang terkait

penanganan PMKS dan PSKS.

b. Pada Bidang Pemberdayaan Sosial, menangani PMKS (Komunitas Adat

Terpencil), Pelestarian Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Kejuangan dan

Kesetiakawanan Sosial serta Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan

Sosial (TKSK, PSM, Orsos, KT, WKSBM, Dunia Usaha) dan Pendayagunaan

Sumber Dana Sosial.

c. Pada Bidang Rehabilitasi Sosial, menangani PMKS (Anak Balita Terlantar,

Anak Terlantar, Anak Cacat, Anak Nakal, Anak Jalanan, Lansia Terlantar,

Penyandang Cacat, Tuna Susila, Pengemis, Gelandangan, Korban

Penyalahgunaan Napza, Orang dengan HIV/ AIDS) dan Korban

Perdagangan Orang.

d. Pada Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, menangani PMKS (Korban

Bencana Alam, Korban Bencana Sosial dan Pelaksanaan Bantuan Tunai

Bagi Rumah Tangga Sangat Miskin yang memenuhi Persyaratan Program

Keluarga Harapan (PKH), dan Menangani PSKS (Taruna Siaga Bencana).

e. Pada Bidang Penanganan Fakir Miskin, menangani PMKS khusus Fakir

Miskin, serta Keluarga Miskin.

f. Pada UPTD Dinas Sosial Prov. Kalsel, menangani Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam panti yaitu penyandang cacat netra,

anak terlantar/putus sekolah, lanjut usia terlantar dan wanita rawan sosial

ekonomi.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 28


3.2 Telaahan, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Sesuai dengan dokumen RPJMD, Visi Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan tahun 2016-2021 adalah:

"Mewujudkan Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera,

Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing”.

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap

memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, dan

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan misi sebagai berikut:

Misi Pertama : Mengembangkan Sumber daya manusia Yang Agamis,

Sehat, Cerdas dan Terampil. Hal ini bertujuan untuk

membentuk identitas dan karakter sumber daya manusia yang

berkualitas, melalui pemanfaatan implikasi perkembangan teknologi

untuk pengembangan pendidikan baik formal maupun informal.

Misi Kedua : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional

dan berorientasi pada pelayanan publik. Hal ini bertujuan

untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional dan

transparan dalam menjalankan tugasnya memberi pelayanan publik

yang prima, menciptakan kepastian hukum dan akuntabilitas publik.

Misi Ketiga : Memantapkan kondisi Sosial Budaya Daerah Yang

Berbasiskan Kearifan Lokal. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat serta meningkatkan

kehidupan kualitas masyarakat berbudaya lokal.

Misi Keempat : Mengembangkan infrastruktur wilayah yang menukung

percepatan pengembangan ekoomi dan sosial budaya. Hal

ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan dan pemerataan

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 29


pembangunan infrastruktur ke seluruh wilayah sesuai dengan tata

ruang.

Misi Kelima : Mengembangkan daya saing ekonomi daerah yang berbasis

sumber daya lokal dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing

perekonomian serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup

daerah.

Sebagai Dinas yang mengemban urusan wajib yaitu Urusan Sosial, Dinas Sosial

dalam kurun waktu 5 tahun kedepan (2016-2021) akan melaksanakan 1 (Misi) dari 5

(lima) misi Kepala Daerah tersebut diatas, yaitu Misi ketiga; Memantapkan Kondisi

Sosial Budaya Daerah yang berbasiskan kearifan Lokal.

Tabel 3.6 Kaitan Visi Kepala Daerah dengan Tugas, Fungsi Dinas Sosial
No. KONDISI 5 TAHUN KEDEPAN PERAN DINAS SOSIAL
1 Mandiri, melalui elemen ini pemerintah Melaksanakan koordinasi kerjasama
ingin mewujudkan keseimbangan antara antar daerah
kemandirian pembangunan dengan aspek
lingkungan hidup melalui perluasan
kerjasama, baik dalam skala nasional
maupun internasional dengan berbagai
program pembangunan daerah untuk
mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
2 Berkeadilan, pembangunan di Provinsi Membuat Perencanaan
Kalimantan Selatan masih terpusat di kota Pembangunan Kesejahteraan Sosial
Banjarmasin, selain itu sektor pertanian dengan mempertimbangkan
masih mendominasi roda perekonomian di potensi-potensi sumber
Provinsi Kalimantan Selatan sehingga perlu kesejahteraan sosial agar dapat
ditingkatkan leading sector lainnya agar menunjang fasilitas sosial
dapat menyerap tenaga kerja dan berperan
serta dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat. Pembangunan infrastruktur
juga perlu ditingkatkan untuk menunjang
dan memeratakan roda perekonomian.
Pemeliharaan dan pembangunan prasarana,
sarana, fasilitas umum dan fasilitas sosial
harus ditingkatkan agar dapat memberikan
pelayanan sosial yang maksimal untuk
menunjang aktivas masyarakat. Jika hal ini
tercapai, maka akan menimbulkan multiplier
effect yang dapat meningkatkan dan
memeratakan kesejahteraan masyarakat

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 30


3 Sejahtera, beberapa indikator Memberikan bantuan Pemenuhan
kesejahteraan adalah laju pertumbuhan kebutuhan dasar bagi Penyandang
ekonomi, tingkat Inflasi terutama untuk Masalah Kesejahteraan Sosial,
kelompok makanan, serta daya beli mengingat PMKS merupakan salah
masyarakat. satu hambatan bagi Terwujudnya
Kesejahteraan Masyarakat
4 Berdaya Saing, merupakan kemampuan Memberikan bantuan stimulan
menghasilkan produk barang dan jasa yang kepada PMKS agar dapat
memenuhi pengujian internasional, dan mendirikan usaha yang
dalam saat bersamaan juga dapat menghasilkan produk barang/ jasa
memelihara tingkat pendapatan yang tinggi
dan berkelanjutan, Provinsi Kalimantan
Selatan pada periode ketiga RPJPD ingin
mengembangkan agrobisnis, dikarenakan
Provinsi Kalimantan Selatan merupakan
salah satu lumbung padi Nasional.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga


Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari visi dan misi Gubernur/ wakil Gubernur.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Renstra Kementerian Sosial.

Rencana strategis ini disusun dengan memperhatikan Perturan Pemerintah nomor 38

Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah daerah kabupaten/kota dan

ketersediaan anggaran yang bersumber dari APBD maupun APBN. Selain itu

mencemati isu-isu strategis yang berkembang dan perubahan lingkungan yang makin

dinamis, kebijakan, program dan kegiatan yang dituangkan didalamnya merupakan

tolok ukur yang akan dicapai dalam program dinas selama lima tahun kedepan

termasuk indikator penilaian kinerja setiap tahunnya dalam bentuk Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Visi Kementerian Sosial Tahun 2015 – 2019 adalah “Terwujudnya

Indonesia yang berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Nilai

dan Semangat Gotong Royong”. Upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mencapai

Visi tersebut yaitu dengan melaksanakan 7 (Tujuh) Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi, dengan mengamankan sumber daya

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 31


maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan.

2. Mewujudkan Penduduk maju, berkeseimbangan, dan demokratis

berdasarkan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri yang bebas aktif, dan memperkuat jati diri

sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,

dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan penduduk yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Sebagai penjabaran visi dan misi Kementerian Sosial, maka tujuan akhir

penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yaitu

1. Meningkatkan kemampuan penduduk dalam memenuhi kebutuhan dasar;

2. Terpenuhinya hak dasar dan inklusivitas bagi penduduk miskin dan rentan,

penyandang disabilitas, dan kelompok marjinal lainnya;

3. Meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan penyelenggaraan

kesejahteraan sosial.

Sasaran Strategis Kementerian Sosial Tahun 2015-2019 diarahkan untuk

mendukung tujuan Kementerian Sosial, yaitu :

1. Berkontribusi menurunkan jumlah fakir miskin, kelompok rentan, dan PMKS

Lainnya sebesar 1 (satu) persen pada tahun 2019 melalui indikator :

1.1 Persentase (%) Keluarga Miskin dan rentan serta PMKS lainnya yang

meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 32


1.2 Persentase (%) Anak, penyandang disabilitas, lanjut usia, dan kelompok

marjinal lainnya yang meningkat kemampuannya dalam pemenuhan hak

dasar dan inklusivitas.

2. Meningkatkan Kapasitas SDM dan Lembaga Kesejahteraan Sosial dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial melalui indikator :

2.1 Persentase (%) SDM dan Lembaga Kesejahteraan Sosial yang

meningkat kapasitasnya.

2.2 Persentase (%) Lembaga Kesejahteraan Sosial yang meningkat

kualitasnya.

3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS)

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan sebagai perangkat daerah yang

membantu Kepala Daerah dalam pembangunan bidang Sosial tidak membahas

mengenai tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu

strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan

kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan

menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam

jangka panjang. Berdasarkan gambaran pelayanan Dinas Sosial Prov. Kalsel,

telaahan tujuan dan sasaran Kementerian Sosial, dapat disimpulkan isu-isu

strategis yang dihadapi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan adalah

penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan

pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 33


Keberadaan PMKS di berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan

dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi antara lain;

a. Keberadaan PMKS sesungguhnya tidak terlepas dari kondisi disparitas sosial

dan kesenjangan yang terjadi antar wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketika pertumbuhan pembangunan ekonomi yang terjadi di berbagai wilayah

di provinsi Kalimantan Selatan tidak seimbang maka yang terjadi adalah

terjadinya mobilitas penduduk ke arah daerah yang secara ekonomik dinilai

lebih menjanjikan.

b. Terbatasnya pendidikan, ketrampilan dan keahlian yang dimiliki kaum migran

menyebabkan mereka tertolak dari berbagai jenis pekerjaan di sektor formal

yang membutuhkan prasyarat yang ketat. Migran yang telah datang

merantau ke daerah tujuan biasanya enggan untuk kembali ke daerah

asalnya sehingga mereka terpaksa mengembangkan mekanisme tententu

agar dapat tetap survive di kota termasuk dengan hidup menggelandang dan

mengemis. Di samping itu kota dapat saja menjadi tempat pelarian bagi

anak-anak untuk dengan bebas hidup di kota kendati menyandang status

sebagai anak jalanan.

c. Sebagaimana dipahami bahwa kemampuan Provinsi Kalimatan Selatan

untuk menyediakan fasilitas publik dan lapangan pekerjaan relatif terbatas,

sehingga akibat yang terjadi kemudian kaum migran cenderung

mengembangkan kegiatan produktif di sektor non-formal, sektor informal,

dan bahkan sektor informal yang ilegal (shadow economy), serta mencari

tempat tinggal di zone-zone yang sebetulnya melanggar hukum, seperti

wilayah stren kali, di kolong jembatan, permukiman liar, dan sejenisnya.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 34


d. Berbagai situasi ekonomi yang kurang baik seperti, krisis ekonomi, kenaikan

harga BBM, kenaikan berbagai harga bahan kebutuhan pokok, terjadinya

pemutusan hubungan kerja di berbagai sektor kegiatan ekonomi,

kemerosotan pertumbuhan ekonomi dan melambungnya harga kebutuhan

hidup sehari-hari, dapat saja menyebabkan meningkatnya jumlah orang-

orang miskin baru dan orang-orang yang dekat dengan kemiskinan (near

poor).

e. Selain faktor belum optimalnya implementasi berbagai kebijakan dan

peraturan daerah terkait dengan penanganan PMKS, keberadaan PMKS juga

disebabkan oleh lemahnya pengawasan atau pemantauan (monitoring)

terhadap PMKS yang berada di jalanan. Aktivitas pengawasan atau

pemantauan yang dilakukan oleh pemerintah daerah melemah maka kondisi

tersebut akan cenderung dimanfaatkan oleh PMKS untuk melakukan aktivitas

di jalanan seperti; menjadi pengemis, pengamen jalanan, gelandangan, WTS

jalanan dan sebagainya .

f. Diakui bahwa selama ini cukup banyak PMKS yang telah ditampung di panti

sosial atau tinggal di rumah singgah dan diberikan pelatihan ketrampilan

atau aktivitas yang ditujukan untuk memberikan pembekalan ketrampilan.

Tetapi dalam kenyataannya tidak jarang PMKS yang dirawat dan dibina di

panti sosial yang tidak kerasan di panti sosial atau rumah singgah sehingga

melepaskan diri dengan alasan kondisi penampungan yang tidak nyaman

dan tidak memadainya tempat penampungan serta adanya perasaaan bahwa

di panti sosial atau rumah singgah dirasa kurang diberikan kebebasan seperti

yang dialami oleh PMKS anak jalanan.

g. Keberadaan PMKS di Provinsi Kalimantan Selatan juga tidak terlepas dari

masih kurang optimalnya penanganan dan parawatan serta kepedulian

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 35


anggota keluarga atau kerabat terhadap PMKS itu sendiri. Tidak jarang

ketika PMKS sudah dikembalikan pada keluarga keluarga menolak atau

keberatan serta tidak bersedia untuk merawat PMKS tersebut.

Meskipun pemerintah telah berupaya untuk menangani masalah PMKS

tersebut namun beberapa masalah yang masih dihadapi adalah dalam

kebijakan antara lain :

a) Terbatasnya dana untuk program percepatan dalam penanganan PMKS

yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan dukungan dana yang

sangat terbatas dan jauh dari layak, sudah barang tentu sulit bagi

Pemerintah Provinsi untuk melakukan program penanganan PMKS yang

benar-benar efektif dan berskala luas. Selama ini dalam menangani PMKS

baik anak jalanan, gepeng, gelandangan psikotik , dan PMKS Lainnya

kendala ketersediaan dana dinilai sangat serius tidak hanya dialami oleh

dinas atau SKPD baik pada tingkat provinsi maupun daerah tetapi juga unit

pelaksana teknis (UPT) yang bersentuhan langsung dengan para

penyandang masalah kesejahteraan sosial.

b) Selain ketersediaan dana yang kurang mencukupi dalam program

percepatan penanganan PMKS, selama ini dinilai masih belum adanya

sinergisitas dan koordinasi serta kebersamaan dari berbagai pihak untuk

menangani masalah ini baik dari pemerintah malalui SKPD dan lembaga

bentukan pemerintah terkait,pihak swasta maupun masyarakat secara luas.

Padahal peran berbagai pihak terutama dari pihak swasta dan masyarakat

dinilai sangat menentukan efektivitas program melalui program-program

yang mengedepankan peran dan fungsi komunitas lokal beserta insititusi

sosial kemasyarakat yang ada.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 36


c) Selain itu keberadaan PMKS yang telah kembali ke daerah asal kerapkali

ditolak oleh masyarakat sekitar sehingga mereka kembali ke kota dan hidup

menggelandang di jalanan. Oleh sebab itu dukungan anggota keluarga dan

masyarakat pada PMKS jalanan sangat diperlukan.

d) Pembangunan kesejahteraan sosial khususnya dalam penanganan PMKS

yang dikembangkan selama ini umumnya tidak berjalan efektif atau tidak

maksimal, karena cenderung hanya menyentuh masalah di hilir, sementara

akar masalah di tingkat hulu tidak banyak ditangani. Pendekatan

penyantunan terhadap PMKS memang bermanfaat untuk memenuhi

kebutuhan dasar mereka. Tetapi, dengan dukungan dana yang terbatas

tentu sulit bagi Dinas Sosial dan dinas terkait lain di Provinsi Kalimantan

Selatan untuk dapat mengatasi akar masalah yang sebenarnya.

e) Keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana baik dalam penampungan

maupun perawatan dan rehabilitasi medik.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 37


Bab 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI

Visi dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana tercantum


pada Renstra 2016-2021 adalah:

“ PMKS Lebih Sejahtera, PSKS Lebih Berdaya Guna ”

Penjabaran arti dan makna dari visi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.1 Penjelasan Visi


Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi
Penyandang Masalah PMKS lebih sejahtera PMKS dapat memenuhi
Kesejahteraan Sosial (PMKS) kebutuhan dasarnya
lebih sejahtera dan PSKS
lebih berdaya Guna PMKS dapat menjalankan
fungsi sosialnya

PSKS lebih berdaya guna Partisipasi PSKS dalam


penyelenggaraan
kesejahteraan sosial

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan tahun

2016-2021 yang telah ditetapkan. Rumusan misi membantu lebih jelas

penggambaran visi SKPD yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa

yang harus dilakukan oleh SKPD bersangkutan. Dalam suatu dokumen

perencanaan, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi

tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan jalan yang akan ditempuh

untuk mencapai visi SKPD. Adapun perumusan misi dapat diuraikan sebagaimana

pada tabel berikut ini :


Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 38
Tabel 4.2 Perumusan Misi

No Visi Pokok-Pokok Visi Misi


Penyandang Masalah Terwujudnya Melaksanakan Pelayanan
Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial bagi
(PMKS) lebih sejahtera, PMKS PMKS berbasis Praktek
dan PSKS lebih berdaya Pekerjaan Sosial, Meliputi :
guna Pemberdayaan Sosial,
Penanganan Fakir Miskin,
Perlindungan dan Jaminan
Sosial, serta Pelayanan
dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
PSKS lebih Berdaya Guna Mengembangkan Potensi
Sumber Kesejahteraan
Sosial dan Partisipasi
Masyarakat dalam
penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
Mendorong peningkatan
sarana dan prasarana
serta Sumber daya
Manusia dalam
Penyelenggaraan
kesejahteraan sosial

Berdasarkan perumusan Misi sebagaimana tabel 5.2 diatas maka dapat

dirumuskan Misi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

1. Melaksanakan Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi PMKS berbasis Praktek

Pekerjaan Sosial, Meliputi : Pemberdayaan Sosial, Penanganan Fakir Miskin,

Perlindungan dan Jaminan Sosial, serta Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial.

2. Mengembangkan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dan Partisipasi

Masyarakat dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

3. Mendorong peningkatan sarana dan prasarana serta Sumber daya Manusia

dalam Penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 39


4.2 TUJUAN

Tujuan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2016 – 2021 adalah

1. Meningkatkan taraf Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS), dengan Indikator : Persentase PMKS yang meningkat

kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan fungsi

sosialnya.

2. Meningkatkan Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial, dengan Indikator : Persentase

meningkatnya partisipasi PSKS dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana serta Sumber Daya Manusia dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, dengan Indikator : Persentase

Sarana dan Prasarana Serta Sumber Daya Manusia yang memenuhi standar

dalam Penyelenggaraan kesejahteraan Sosial.

4.3. SASARAN

Adapun Sasaran Strategis Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2016-2021 sebagai berikut :

(1) Meningkatnya kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

(2) Meningkatnya Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

(3) Meningkatnya Sarana dan Prasarana Serta Sumber Daya Manusia dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 40


4.4 INDIKATOR

Dinas Sosial Prov. Kalsel mengacu pada Misi ke-3 Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode tahun 2016-2021 yaitu Memantapkan

Kondisi Sosial Budaya Daerah yang berbasiskan kearifan lokal dengan Tujuan

Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dengan indikator :

1. Sasaran Strategis Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial,

Indikator : Angka PMKS;

2. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Layanan Panti Sosial, Indikator : Indeks

Kepuasan Pelayanan Panti.

3. Sasaran Strategis Meningkatnya Kesejahteraan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), Indikator :

a. Persentase Keluarga Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil, dan PMKS Lainnya

yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar

minimalnya dan fungsi sosialnya di masyarakat

b. Persentase PMKS penerima manfaat program pelayanan dan rehabilitasi sosial

yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar

minimalnya dan fungsi sosialnya.

c. Persentase PMKS penerima manfaat program Perlindungan dan Jaminan Sosial

yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar

minimalnya dan fungsi sosialnya.

d. Persentase PMKS penerima manfaat program pemberdayaan sosial yang

meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan

fungsi sosialnya.

e. Persentase PMKS lulusan Panti Sosial yang produktif dan mandiri

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 41


f. Persentase Panti Sosial dengan Sarana dan Prasarana yang memenuhi

Standar.

4. Sasaran Strategis Meningkatnya Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS) dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Indikator :

a. Persentase PSKS yang berkualifikasi terampil dalam penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial

Sasaran Renstradan Target Jangka Menengah Dinas Sosial Prov. Kalsel

tertuang dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.3
Sasaran dan Target Jangka Menengah Pelayanan Dinas Sosial

Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
Menurunnya Angka PMKS
Penyandang 0.% / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % /
Masalah 194.623 193.684 193.108 192.395 192.395 190.898 190.154 org
Kesejahteraan org org org org org org
Sosial
Meningkatnya Indeks Kepuasan 75 % 75 % 75 % 75 % 75 % 75 % 75 %
Kualitas layanan Pelayanan Panti
Panti Sosial Sosial
Meningkatnya A Persentase 1,06 % 1,06 % 23,6 % 23,6 % 23,6 % 23,6 % 23,6 %
Kesejahteraan Keluarga Fakir
Penyandang Miskin, Komunitas
Masalah Adat Terpencil
Kesejahteraan (KAT), dan PMKS
Sosial (PMKS) lainnya yang
meningkat
kemampuannya
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimalnya dan
fungsi sosialnya
dimasyarakat
1 Jumlah keluarga FM 0 0 20.000 9.900 10.000 10.000 10.000
Perdesaan yang di
berikan bantuan
Pemenuhan
kebutuhan Pangan
2 Jumlah keluarga 500 500 500 550 660 660 660
Fakir Miskin
Perdesaan yang
mandiri setelah
diberikan bantuan
UEP KUBE
3 Jumlah Rumah 0 0 110 130 130 130 130
Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 42
Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
Keluarga FM yang
direhab
4 Jumlah FM 0 0 6.600 13.925 14.000 14.000 14.000
Perkotaan yang
diberikan bantuan
Pemenuhan
kebutuhan Pangan
5 Jumlah FM 300 300 100 650 700 750 750
Perkotaan yang
mandiri setelah
diberikan bantuan
UEP KUBE
6 Jumlah Rumah 0 0 20 65 65 65 65
Keluarga FM yang
direhab
7 Jumlah FM Pesisir 0 0 800 1125 1250 1265 1265
dan pulau-pulau
kecil yang
diberikan bantuan
Pemenuhan
kebutuhan Pangan
8 Jumlah FM Pesisir 100 100 150 250 300 350 350
dan pulau-pulau
kecil yang mandiri
setelah diberikan
bantuan UEP KUBE
9 Jumlah Rumah 0 0 20 20 20 20 20
Keluarga FM yang
direhab

B Persentase PMKS 1,35 % 1,35 % 1,40 % 1,45 % 1,45 % 1,45 % 1,45 %


penerima manfaat
program pelayanan
dan rehabilitasi
sosial yang
meningkat
kemampuannya
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimalnya dan
fungsi sosialnya
1 Jumlah Anak
terlantar yang 30 30 30 30 30 30 30
terampil
2 Jumlah Penyandang
Disabilitas yang
diberikan 110 110 189 200 220 230 230
Pendidikan dan
Pelatihan
3 Jumlah Penyandang
Disabilitas Berat
yang terpenuhi 140 140 140 140 140 140 140
kebutuhan
dasarnya
4 Jumlah LU terlantar
90 90 23.935 290 300 310 310
yang terpenuhi

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 43


Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
kebutuhan
dasarnya
5 Jumlah Tuna Sosial
yang terampil dan 30 30 30 35 35 35 35
mandiri
6 Jumlah Korban
NAPZA yang
30 30 30 35 40 45 45
terampil dalam
berusaha
7 Jumlah ODHA yang
30 30 30 35 35 35 35
terampil

C Persentase PMKS 80,9 % 81 % 81,5 % 82 % 82 % 82 % 82 %


Penerima manfaat
Program
perlindungan dan
jaminan sosial yang
meningkat
kemampuannya
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimalnya dan
fungsi sosialnya
1 Jumlah korban
bencana alam yang 5.000 10.000 12.000 14.000
500 KK 500 KK 14.000 KK
mendapatkan KK KK KK KK
bantuan logistic
2 Jumlah Taruna
Siaga Bencana
(Tagana) yang 350 350 350 350 350 350
350 Orang
terampil dalam Orang Orang Orang Orang Orang Orang
menangani
bencana Alam
3 Jumlah Desa siap 23 28 30
0 0 0 30 Desa
bencana Desa Desa Desa
4 Jumlah Korban
bencana sosial yang 500 500 500 500 600 600
600 Orang
mendapatkan Orang Orang Orang Orang Orang Orang
bantuan logistik
5 Jumlah Pelopor
perdamaian yang
100 100 100
terampil dalam 0 0 0 100 Orang
Orang Orang Orang
menangani bencana
social
6 Jumlah Peserta PKH
yang terpenuhi 58.105 58.105 58.200 58.557 58.600 58.600 58.600
kebutuhan KPM KPM KPM KPM KPM KPM KPM
dasarnya
7 Jumlah Petugas
Pendamping
269 269 270 279 279 300
Kab/kota yang 300 Orang
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
berpotensial dalam
melaksanakan PKH

D Persentase PMKS 3,46 % 3,50% 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50% 3,50%

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 44


Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
Penerima manfaat
program
pemberdayaan
sosial yang
meningkat
kemampuannya
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimal serta
fungsi sosialnya
1 Jumlah peserta
kegiatan pelatihan
tentang pelestarian
nilai-niai 60 60 60 60 60
60 Orang 60 Orang
kepahlawanan dan Orang Orang Orang Orang Orang
kesetiakawanan
sosial yang
bersertifikat
2 Jumlah Makam
Pahlawan dan
3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah
monumen dalam
kondisi baik
3 Jumlah KK Warga
KAT yang terpenuhi
473 KK 223 KK 162 KK 119 KK 135 KK 200 KK 200 KK
kebutuhan
dasarnya

E Persentase PMKS 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 %


lulusan Panti Sosial
yang produktif dan
mandiri
1 Jumlah PMKS
lulusan Panti Sosial 350 350 350 350 350 350
350 Orang
yang mampu Orang Orang Orang Orang Orang Orang
mandiri

F Persentase Panti 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
Sosial dengan
sarana dan
prasarana yang
memenuhi
standar
1 Jumlah Penghuni 770 Orang 770 770 770 770 770 770 Orang
Panti Sosial yang Orang Orang Orang Orang Orang
puas terhadap
layanan panti

Meningkatnya g Persentase PSKS 10,6 % 10,6% 10,6% 10,6% 10,6% 10,6% 10,6%
partisipasi yang
PSKS dalam berkualifikasi
penyelenggar terampil dalam
aan penyelenggaraan
Kesejahteraan Kesejahteraan
Sosial Sosial
Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 45
Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
1 Jumlah TKSK 153 153 153 153 153 153 153
yang terampil Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
2 Jumlah PSM yg 55 55 55 60 60 60 60 Orang
terampil Orang Orang Orang Orang Orang Orang
3 Jumlah Petugas 43 43 43 43 43 43 43 Orang
Organisasi Sosial Orang Orang Orang Orang Orang Orang
yang terampil
4 Jumlah Karang 60 60 60 60 60 60 60 Orang
Taruna Yang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
terampil
5 Jumlah Penyuluh 90 90 90 90 90 90 90 Orang
Sosial yang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
terampil

4.5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi merupakan faktor terpenting dalam perencanaan Strategis

dan merupakan rencana menyeluruh serta terpadu dari organisasi Dinas

Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dalam mencapai tujuannya. Strategi

meliputi penetapan kebijakan, program dengan memperhatikan sumberdaya

yang tersedia, serta keadaan lingkungan yang dihadapi.

Selanjutnya strategi ini diharapkan dapat memberikan arahan dan

dorongan kegiatan operasional bagi setiap pelaksana kegiatan Dinas Sosial

Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan demikian akan timbul kesatuan gerak

dan langkah seluruh komponen organisasi, dalam rangka menuju visi yang

telah ditetapkan.

Strategi (Kebijakan dan Program) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan

Selatan selama kurun waktu tahun 2016 - 2021, sebagai berikut :

1. Kebijakan :

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 46


a. Meningkatkan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan

sosial bagi PMKS.

b. Meningkatkan kualitas manajemen dan SDM pelayanan kesejahteraan

sosial.

c. Meningkatkan pemberdayaan penanggulangan kemiskinan, kecacatan,

ketunaan sosial, keterlantaran, korban bencana dan masalah sosial

strategis lainnya.

d. Meningkatkan kemampuan potensi sumber kesejahteraan sosial baik

dari segi kualitas maupun kuantitas.

e. Meningkatkan kualitas pelayanan panti-panti sosial dalam lingkup

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan.

2. Program

Program Dinas Sosial Prov. Kalsel adalah bentuk instrumen

kebijakan yang berisi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Sosial untuk mencapai sasaran dan tujuan. Adapun program yang

dilaksanakan sebagai berikut :

a. Sumber Dana APBN (Dekonsentrasi) dengan 4 program :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemensos

2. Program Pemberdayaan Sosial.

3. Program Rehabilitasi Sosial.

4. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial.

b. Sumber Dana Tugas Pembantuan dengan 1 program/kegiatan :

1. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)


Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 47
c. Sumber Dana APBD Prov. Kalsel dengan 6 program :

1. Program Sekretariat

 Sub Program Pemberdayaan kelembagaan sosial

 Sub Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

 Sub Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

 Sub Program Peningkatan Disiplin Aparatur

 Sub Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

 Sub Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

2. Program Bidang Pemberdayaan Sosial

 Sub Program Pemberdayaan fakir miskin (FM), komunitas adat

terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial

(PMKS) lainnya.

 Sub Program Pemberdayaan kelembagaan sosial

3. Program Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial.

 Sub Program Pelayanan dan rehabilitasi kesos

 Sub Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

 Sub Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana,

PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

4. Program Bidang Bantuan Sosial

 Sub Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesos

5. Program Bidang Pemberdayaan Potensi dan Partisipasi Sosial

Masyarakat.

 Sub Program Pemberdayaan kelembagaan sosial


Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 48
6. Program Panti Sosial

 Sub Program Pelayanan dan rehabilitasi kesos

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 49


5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
Bab DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program dan Kegiatan


Rencana program/kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disusun

berdasarkan ketentuan dan aturan yang tertuang didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Lebih dari itu rencana program/kegiatan disusun

berdasarkan kewenangan, serta tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial yang berfungsi

sebagai perumusan kebijakan teknis bidang sosial.

Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Sosial Provinsi

Kalimantan Selatan sebanyak 11 Program Kerja Pembangunan yaitu sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 50


h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

i. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

j. Penyediaan Makanan dan Minuman

k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

l. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

b. Pengadaan Mebeluer

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

h. Pemeliharaan Rutin/berkala Komputer

i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Audio Visual

j. Pengadaan Peralatan Kerja/Kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

b. Penilaian Jabatan Fungsional

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan,

Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

b. Pembinaan perencanaan dan pengendalian serta sistem informasi kesejahteraan

sosial

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 51


5. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pmks) Lainnya

a. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)

b. Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

c. Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Perkotaan

d. Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Perdesaan

e. Pembinaan Keluarga Harapan

6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

a. Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan

perempuan dan anak

b. Perlindungan Sosial Bencana Alam

c. Perlindungan Sosial Bencana Sosial

d. Pelayanan Sosial Lanjut Usia di luar Panti

7. Program Pembinaan Anak Terlantar

Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar

8. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

9. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK,

Narkoba Dan Penyakit Sosial Lainnya)

Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit

sosial

10. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

a. Penyuluhan Sosial

b. Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Karang Taruna

(KT)

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 52


c. Pemberdayaan Organisasi Sosial

d. Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat

e. Pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan

11. Program Pelayanan Panti Sosial

5.2 Indikator Kinerja

Indikator Kinerja yang ingin dicapai pada program dan kegiatan Renstra
Pembangunan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 ini adalah
: (Pada Tabel 5.2 Indikator Kinerja/Sasaran)

5.3 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran yang ingin dicapai pada program dan kegiatan Renstra
Pembangunan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 ini adalah
26 Jenis PMKS dan 12 Jenis PSKS sebagai berikut:

Tabel 5.1
Kelompok Sasaran Dinas Sosial Prov. Kalsel

No. 26 Jenis PMKS 12 Jenis PSKS


1. Anak Balita Terlantar Pekerja Sosial Profesional
2 Anak Terlantar Pekerja Sosial Masyarakat
3 Anak Yang berhadapan dengan Taruna Siaga Bencana (TAGANA)
hukum
4 Anak Jalanan Lembaga Kesejahteraan Sosial
(LKS)
5 Anak Dengan Kedisabilitasan Karang Taruna
6 Anak yang menjadi Korban Tindak Lembaga Konsultasi Kesejahteraan
Kekerasan Keluarga
7 Anak yang memerlukan perlindungan Keluarga Pioner
Khusus
8 Lanjut Usia Terlantar Wahana Kesejahteraan Sosial
Berbasis Masyarakat
9 Penyandang Disabilitas Wanita Pemimpin Kesejahteraan
Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 53
No. 26 Jenis PMKS 12 Jenis PSKS
Sosial
10 Tuna Susila Penyuluh Sosial
11 Gelandangan Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan
12 Pengemis Dunia Usaha
13 Pemulung
14 Kelompok Minoritas
15 Bekas Warga Binaan Lembaga
Pemasyarakatan
16 Orang dengan HIV/AIDS
17 Korban Penyalahgunaan NAPZA
18 Korban Trafficking
19 Korban Tindak Kekerasan
20 Pekerja Migran Bermasalah Sosial
21 Korban Bencana Alam
22 Korban Bencana Sosial
23 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
24 Fakir Miskin
25 Keluarga bermasalah sosial Psikologis
26 Komunitas Adat Terpencil

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 54


Tabel 5.2

Indikator Kinerja/ Sasaran


Target Target capaian Setiap tahun Kondisi Kinerja
Renstra
No. Indikator Kinerja/Sasaran Pada Akhir
5 Tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Renstra
(2016-2021)
1. Persentase Peningkatan kualitas
administrasi perkantoran
Program Pelayanan Administrasi 5 tahun 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 72 Bulan
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan 5 tahun 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 72 Bulan
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas 5 tahun 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 72 Bulan
Sumber Daya Aparatur
Program Pengembangan Sistem 5 tahun 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 72 Bulan
Perencanaan, Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan
2. o Persentase keluarga fakir 1,06 % 1,06 % 23,6 % 23,6 % 23,6 % 23,6 % 23,6 %
miskin yang meningkat
kemampuannya dalam
memenuhi kebutuhan dasar
minimalnya dan fungsi
sosialnya

1. Jumlah keluarga FM 0 0 20.000 9.900 10.000 10.000 10.000


Perdesaan yang di berikan
bantuanPemenuhan
kebutuhan Pangan
2. Jumlah keluarga Fakir 500 500 500 550 660 660 660
3. Miskin Perdesaan yang
Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 55
Target Target capaian Setiap tahun Kondisi Kinerja
Renstra
No. Indikator Kinerja/Sasaran Pada Akhir
5 Tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Renstra
(2016-2021)
mandiri setelah diberikan
bantuan UEP KUBE
4. Jumlah Rumah Keluarga FM 0 0 110 130 130 130 130
yang direhab
5. Jumlah FM Perkotaan yang 0 0 6.600 13.925 14.000 14.000 14.000
diberikan bantuan Pemenuhan
kebutuhan Pangan
6. Jumlah FM Perkotaan yang 300 300 100 650 700 750 750
mandiri setelah diberikan
bantuan UEP KUBE
7. Jumlah Rumah Keluarga FM 0 0 20 65 65 65 65
yang direhab
8. Jumlah FM Pesisir dan pulau- 0 0 800 1125 1250 1265 1265
pulau kecil yang diberikan
bantuan Pemenuhan
kebutuhan Pangan
9. Jumlah FM Pesisir dan pulau- 100 100 150 250 300 350 350
pulau kecil yang mandiri
setelah diberikan bantuan UEP
KUBE

o Persentase PMKS penerima 1,35 % 1,35 % 1,40 % 1,45 % 1,45 % 1,45 % 1,45 %
manfaat program pelayanan
dan rehabilitasi sosial yang
meningkat kemampuannya
dalam memenuhi kebutuhan
dasar minimalnya dan fungsi
sosialnya
Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 56
Target Target capaian Setiap tahun Kondisi Kinerja
Renstra
No. Indikator Kinerja/Sasaran Pada Akhir
5 Tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Renstra
(2016-2021)
1. Jumlah Anak terlantar yang
30 30 30 30 30 30 30
terampil
2. Jumlah Penyandang
Disabilitas yang diberikan 110 110 189 200 220 230 230
Pendidikan dan Pelatihan
3. Jumlah Penyandang
Disabilitas Berat yang 140 140 140 140 140 140 140
terpenuhi kebutuhan dasarnya
4. Jumlah LU terlantar yang
90 90 23.935 290 300 310 310
terpenuhi kebutuhan dasarnya
5. Jumlah Tuna Sosial yang
30 30 30 35 35 35 35
terampil dan mandiri
6. Jumlah Korban NAPZA yang
30 30 30 35 40 45 45
terampil dalam berusaha
7. Jumlah ODHA yang terampil 30 30 30 35 35 35 35

o Persentase PMKS Penerima 80,9 % 81 % 81,5 % 82 % 82 % 82 % 82 %


manfaat Program
perlindungan dan jaminan
sosial yang meningkat
kemampuannya dalam
memenuhi kebutuhan dasar
minimalnya dan fungsi
sosialnya
1. Jumlah korban bencana alam
12.000 14.000
yang mendapatkan bantuan 500 KK 500 KK 5.000 KK 10.000 KK 14.000 KK
KK KK
logistic
2. Jumlah Taruna Siaga 350 Orang 350 750 Orang 850 Orang 850 850 850 Orang
Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 57
Target Target capaian Setiap tahun Kondisi Kinerja
Renstra
No. Indikator Kinerja/Sasaran Pada Akhir
5 Tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Renstra
(2016-2021)
Bencana (Tagana) yang Orang Orang Orang
terampil dalam menangani
bencana Alam
3. Jumlah Desa siap bencana 0 0 0 23 Desa 28 Desa 30 Desa 30 Desa
4. Jumlah Korban bencana sosial
500 600 600
yang mendapatkan bantuan 500 Orang 500 Orang 500 Orang 600 Orang
Orang Orang Orang
logistik
5. Jumlah Pelopor perdamaian
100 100
yang terampil dalam 0 0 0 100 Orang 100 Orang
Orang Orang
menangani bencana social
6. Jumlah Peserta PKH yang 58.105 58.200 58.557 58.600 58.600
58.105 KPM 58.600 KPM
terpenuhi kebutuhan dasarnya KPM KPM KPM KPM KPM
7. Jumlah Petugas Pendamping
269 279 300
Kab/kota yang berpotensial 269 Orang 270 Orang 279 Orang 300 Orang
Orang Orang Orang
dalam melaksanakan PKH

o Persentase PMKS Penerima 3,46 % 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50 %
manfaat program
pemberdayaan sosial yang
meningkat kemampuannya
dalam memenuhi kebutuhan
dasar minimal serta fungsi
sosialnya
1. Jumlah peserta kegiatan
pelatihan tentang pelestarian
nilai-niai kepahlawanan dan 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang
kesetiakawanan sosial yang
bersertifikat
Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 58
Target Target capaian Setiap tahun Kondisi Kinerja
Renstra
No. Indikator Kinerja/Sasaran Pada Akhir
5 Tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Renstra
(2016-2021)
2. Jumlah Makam Pahlawan dan
3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah
monumen dalam kondisi baik
3. Jumlah KK Warga KAT yang
473 KK 223 KK 162 KK 119 KK 135 KK 86 KK 45 KK
terpenuhi kebutuhan dasarnya

o Persentase PSKS yang 10,6 % 10,6 % 10,6 % 10,6 % 10,6 % 10,6 % 10,6 %
berkualifikasi terampil dalam
penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
1. Jumlah TKSK yang terampil 153 Orang 153 153 Orang 153 Orang 153 153 153 Orang
Orang Orang Orang
2. Jumlah PSM yg terampil 55 Orang 55 Orang 55 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang
3. Jumlah Petugas Organisasi 43 Orang 43 Orang 43 Orang 43 Orang 43 Orang 43 Orang 43 Orang
Sosial yang terampil
4. Jumlah Karang Taruna Yang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang
terampil
5. Jumlah Penyuluh Sosial yang 90 Orang 90 Orang 90 Orang 90 Orang 90 Orang 90 Orang 90 Orang
terampil
 Persentase PMKS lulusan Panti
Sosial yang Produktif dan 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 %
Mandiri
1. Penyandang Cacat Netra 450 Orang 70 70 70 70 70 700
2. Lanjut Usia 850 Orang 170 170 170 170 170 1.700
3. Anak Terlantar Putus Sekolah 500 Orang 100 100 100 100 100 1.000
4. Remaja Putus Sekolah 1,250 Orang 250 250 250 250 250 5.000
5. Wanita Rawan Sosial Ekonomi 650 Orang 130 130 130 130 130 1.300

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 59


Program / kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif sumber dana APBD Prov. Kalsel tahun 2016 – 2021 sebesar
Rp.155.131.392.800,- yang akan dilaksanakan sebagai berikut (Lampiran 3).

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 60


6
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL PROV. KALSEL

Bab TAHUN 2016-2021 MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja.

Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-

bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam

bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar

pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan

pemerintah daerah kepada masyarakat.

Indikator Kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun 2016 – 2021 mengacu pada tujuan dan sasaran Misi Ke-3 (tiga) RPJMD

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 : “Memantapkan Kondisi Sosial

Budaya Daerah yang berbasiskan kearifan Lokal”

Tujuan dan sasaran Misi Ketiga RPJMD Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah

sebagai berikut :

Tujuan : Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Sasaran : Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengacu pada Tujuan

dan Sasaran tersebut disajikan dalam tabel berikut :

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 61


Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Sosial Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
Menurunnya Angka PMKS
Penyandang 0.% / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % / 0.39 % /
Masalah 194.623 193.684 193.108 192.395 192.395 190.898 190.154 org
Kesejahteraan org org org org org org
Sosial
Meningkatnya Indeks Kepuasan 75 % 75 % 75 % 75 % 75 % 75 % 75 %
Kualitas layanan Pelayanan Panti
Panti Sosial Sosial
Meningkatnya A Persentase 1,06 % 1,06 % 23,6 % 23,6 % 23,6 % 23,6 % 23,6 %
Kesejahteraan Keluarga Fakir
Penyandang Miskin, Komunitas
Masalah Adat Terpencil
Kesejahteraan (KAT), dan PMKS
Sosial (PMKS) lainnya yang
meningkat
kemampuannya
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimalnya dan
fungsi sosialnya
dimasyarakat
1 Jumlah keluarga 0 0 20.000 9.900 10.000 10.000 10.000
FM Perdesaan
yang di berikan
bantuanPemenuhan
kebutuhan Pangan
2 Jumlah keluarga 500 500 500 550 660 660 660
Fakir
Miskin Perdesaan
yang mandiri
setelah diberikan
bantuan UEP KUBE
3 Jumlah Rumah 0 0 110 130 130 130 130
Keluarga FM yang
direhab
4 Jumlah FM 0 0 6.600 13.925 14.000 14.000 14.000
Perkotaan yang
diberikan bantuan
Pemenuhan
kebutuhan Pangan
5 Jumlah FM 300 300 100 650 700 750 750
Perkotaan yang
mandiri setelah
diberikan bantuan
UEP KUBE
6 Jumlah Rumah 0 0 20 65 65 65 65
Keluarga FM yang
direhab
7 Jumlah FM Pesisir 0 0 800 1125 1250 1265 1265
dan pulau-pulau
kecil yang
diberikan bantuan
Pemenuhan

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 62


Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
kebutuhan Pangan
8 Jumlah FM Pesisir 100 100 150 250 300 350 350
dan pulau-pulau
kecil yang mandiri
setelah diberikan
bantuan UEP KUBE
9 Jumlah Rumah 0 0 20 20 20 20 20
Keluarga FM yang
direhab

B Persentase PMKS 1,35 % 1,35 % 1,40 % 1,45 % 1,45 % 1,45 % 1,45 %


penerima manfaat
program pelayanan
dan rehabilitasi
sosial yang
meningkat
kemampuannya
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimalnya dan
fungsi sosialnya
1 Jumlah Anak
terlantar yang 30 30 30 30 30 30 30
terampil
2 Jumlah Penyandang
Disabilitas yang
diberikan 110 110 189 200 220 230 230
Pendidikan dan
Pelatihan
3 Jumlah Penyandang
Disabilitas Berat
yang terpenuhi 140 140 140 140 140 140 140
kebutuhan
dasarnya
4 Jumlah LU terlantar
yang terpenuhi
90 90 23.935 290 300 310 310
kebutuhan
dasarnya
5 Jumlah Tuna Sosial
yang terampil dan 30 30 30 35 35 35 35
mandiri
6 Jumlah Korban
NAPZA yang
30 30 30 35 40 45 45
terampil dalam
berusaha
7 Jumlah ODHA yang
30 30 30 35 35 35 35
terampil

C Persentase PMKS 80,9 % 81 % 81,5 % 82 % 82 % 82 % 82 %


Penerima manfaat
Program
perlindungan dan
jaminan sosial yang
meningkat
kemampuannya

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 63


Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimalnya dan
fungsi sosialnya
1 Jumlah korban
bencana alam yang 5.000 10.000 12.000 14.000
500 KK 500 KK 14.000 KK
mendapatkan KK KK KK KK
bantuan logistic
2 Jumlah Taruna
Siaga Bencana
(Tagana) yang 350 350 750 850 850 850
850 Orang
terampil dalam Orang Orang Orang Orang Orang Orang
menangani
bencana Alam
3 Jumlah Desa siap 23 28 30
0 0 0 30 Desa
bencana Desa Desa Desa
4 Jumlah Korban
bencana sosial yang 500 500 500 500 600 600
600 Orang
mendapatkan Orang Orang Orang Orang Orang Orang
bantuan logistik
5 Jumlah Pelopor
perdamaian yang
100 100 100
terampil dalam 0 0 0 100 Orang
Orang Orang Orang
menangani bencana
social
6 Jumlah Peserta PKH
yang terpenuhi 58.105 58.105 58.200 58.557 58.600 58.600 58.600
kebutuhan KPM KPM KPM KPM KPM KPM KPM
dasarnya
7 Jumlah Petugas
Pendamping
269 269 270 279 279 300
Kab/kota yang 300 Orang
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
berpotensial dalam
melaksanakan PKH

D Persentase PMKS 3,46 % 3,50% 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50% 3,50%


Penerima manfaat
program
pemberdayaan
sosial yang
meningkat
kemampuannya
dalam memenuhi
kebutuhan dasar
minimal serta
fungsi sosialnya
1 Jumlah peserta
kegiatan pelatihan
tentang pelestarian
nilai-niai 60 60 60 60 60
60 Orang 60 Orang
kepahlawanan dan Orang Orang Orang Orang Orang
kesetiakawanan
sosial yang
bersertifikat
2 Jumlah Makam
3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah 3 Buah
Pahlawan dan

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 64


Kondisi
SASARAN STRATEGIS Awal TARGET TAHUNAN KONDISI
Periode AKHIR
INDIKATOR KINERJA RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 Periode
URAIAN RPJMD
UTAMA Target Target Target Target Target
monumen dalam
kondisi baik
3 Jumlah KK Warga
KAT yang terpenuhi
473 KK 223 KK 162 KK 119 KK 135 KK 200 KK 200 KK
kebutuhan
dasarnya

E Persentase PMKS 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 % 45,5 %


lulusan Panti Sosial
yang produktif dan
mandiri
1 Jumlah PMKS
lulusan Panti Sosial 350 350 350 350 350 350
350 Orang
yang mampu Orang Orang Orang Orang Orang Orang
mandiri

F Persentase Panti 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
Sosial dengan
sarana dan
prasarana yang
memenuhi
standar
1 Jumlah Penghuni 770 Orang 770 770 770 770 770 770 Orang
Panti Sosial yang Orang Orang Orang Orang Orang
puas terhadap
layanan panti
Meningkatnya g Persentase PSKS 10,6 % 10,6% 10,6% 10,6% 10,6% 10,6% 10,6%
partisipasi yang
PSKS dalam berkualifikasi
penyelenggar terampil dalam
aan penyelenggaraan
Kesejahteraan Kesejahteraan
Sosial Sosial
1 Jumlah TKSK 153 153 153 153 153 153 153
yang terampil Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
2 Jumlah PSM yg 55 55 55 60 60 60 60 Orang
terampil Orang Orang Orang Orang Orang Orang
3 Jumlah Petugas 43 43 43 43 43 43 43 Orang
Organisasi Sosial Orang Orang Orang Orang Orang Orang
yang terampil
4 Jumlah Karang 60 60 60 60 60 60 60 Orang
Taruna Yang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
terampil
5 Jumlah Penyuluh 90 90 90 90 90 90 90 Orang
Sosial yang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
terampil

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2021 65


Bab 7 PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016– 2021,

adalah sebagai pengatur/arah perkembangan organisasi dalam meraih keberhasilan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, dengan partisipasi dan respon dari semua

stakeholdernya. Rencana Strategis merupakan manifestasi dari respon Dinas Sosial

Provinsi Kalimantan Selatan terhadap RPJMD Prov. Kalsel tahun 2016-2021 serta

kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal, yang senantiasa berubah dan

memerlukan pengamatan yang akurat, serta analisis lingkungan yang efektif.

Selanjutnya Rencana Strategis Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan ini

diharapkan dapat berfungsi sebagai salah satu renstra SKPD Provinsi Kalimantan

Selatan untuk pencapaian sasaran misi pertama dari RPJMD Prov. Kalsel tahun

2016-2021. Untuk tercapainya sasaran renstra dimaksud diperlukan dukungan

penuh dari semua stakeholders terutama seluruh pegawai Dinas Sosial Provinsi

Kalimantan Selatan.

Tujuan dan Sasaran Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016 –

2021 akan dapat dicapai, dengan faktor penentu adanya dukungan pimpinan,

faktor “pengungkit” serta semangat dan kerja keras yang didukung oleh upaya

maksimal dari seluruh personil yang ada serta diiringi oleh sikap tawakkal terhadap

Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagai penentu terhadap segala

keberhasilan, tiada hari tanpa kesetiakawanan sosial dengan menunjung tinggi

motto “Penduduk Miskin Berkurang Bila Anda Ikut Peduli”.

Renstra Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 - 2020 66


LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
DINAS SOSIAL
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

Data Capaian pada


Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kondisi Kinerja Pada akhir periode Unit Kerja
Urusan, Program, dan Kegiatan Tahun Awal Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kegiatan (output) Renstra Penanggung Jawab
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


RUTIN
PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Meningkatnya Kualitas administrasi Perkantoran 100 % 100 % 1.057.311.000 100 % 833.836.800 100 % 985.253.000 100 % 1.054.980.000 100 % 1.054.980.000 100 % 1.054.980.000 100 %

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah kelengkapan dokumen admnistrasi 12 % 12 Bulan 2.250.000 12 Bulan 990.800 12 Bulan 1.250.000 12 Bulan 2.250.000 12 Bulan 2.250.000 12 Bulan 2.250.000 12 Bulan 2.250.000 Dinas Sosial
terpenuhi
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Jumlah Jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik 12 % 12 Bulan 169.600.000 12 Bulan 156.100.000 12 Bulan 160.000.000 12 Bulan 169.600.000 12 Bulan 169.600.000 12 Bulan 169.600.000 12 Bulan 169.600.000 Dinas Sosial
dan Listrik yang tersedia
Penyediaan jasa administrasi keuangan Jasa Administrasi keuangan yang tersedia 12 % 12 Bulan 145.600.000 12 Bulan 145.600.000 12 Bulan 145.600.000 12 Bulan 145.600.000 12 Bulan 145.600.000 12 Bulan 145.600.000 12 Bulan 145.600.000 Dinas Sosial
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jasa kebersihan kantor yang tersedia 12 % 12 Bulan 117.000.000 12 Bulan 135.072.000 12 Bulan 134.712.000 12 Bulan 135.072.000 12 Bulan 135.072.000 12 Bulan 135.072.000 12 Bulan 135.072.000 Dinas Sosial
Penyediaan alat tulis kantor Jumlah alat tulis kantor yang tersedia 12 % 12 Bulan 27.000.000 12 Bulan 12.500.000 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 27.000.000 12 Bulan 27.000.000 12 Bulan 27.000.000 12 Bulan 27.000.000 Dinas Sosial
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang 12 % 12 Bulan 58.403.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 45.625.000 12 Bulan 27.000.000 12 Bulan 27.000.000 12 Bulan 27.000.000 12 Bulan 27.000.000 Dinas Sosial
tersedia
Penyediaan komponen instalasi komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 12 % 12 Bulan 18.000.000 12 Bulan 9.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 Dinas Sosial
listrik/penerangan bangunan kantor kantor yang tersedia
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundangan 12 % 12 Bulan 14.500.000 12 Bulan 9.000.000 12 Bulan 14.500.000 12 Bulan 14.500.000 12 Bulan 14.500.000 12 Bulan 14.500.000 12 Bulan 14.500.000 Dinas Sosial
perundang-undangan yang tersedia
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jumlah kendaraan dinas operasional yang dapat 12 % 12 Bulan 90.000.000 12 Bulan 76.628.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 Dinas Sosial
dioperasionalkan
Penyediaan makanan dan minuman makanan dan minuman rapat yang tersedia 12 % 12 Bulan 153.228.000 12 Bulan 128.362.000 12 Bulan 150.228.000 12 Bulan 150.228.000 12 Bulan 150.228.000 12 Bulan 150.228.000 12 Bulan 150.228.000 Dinas Sosial
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi ke luar 12 % 12 Bulan 95.000.000 12 Bulan 95.000.000 12 Bulan 120.730.000 12 Bulan 166.730.000 12 Bulan 166.730.000 12 Bulan 166.730.000 12 Bulan 166.730.000 Dinas Sosial
Daerah daerah
Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke Jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi ke dalam 12 % 12 Buah 166.730.000 12 Buah 40.584.000 12 Buah 70.608.000 12 Buah 90.000.000 12 Buah 90.000.000 12 Buah 90.000.000 12 Buah 90.000.000 Dinas Sosial
dalam daerah daerah
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN, Persentase penin gkatan kualitas dokumen 100 % 100 % 187.000.000 100 % 179.887.000 100 % 300.000.000 100 % 300.000.000 100 % 300.000.000 100 % 300.000.000 100 %
PELAPORAN, CAPAIAN KINERJA DAN perencanaan, kinerja, dan keuangan
KEUANGAN
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar Jumlah Dokumen Perencanaan dan laporan kinerja 5 Dokumen 5 Dokumen 84.200.000 5 Dokumen 120.912.000 5 Dokumen 150.000.000 5 Dokumen 150.000.000 5 Dokumen 150.000.000 5 Dokumen 150.000.000 5 Dokumen 150.000.000 Dinas Sosial
realisasi SKPD serta keuangan
Pembinaan perencanaan dan pengendalian Sinergi program dan kegiatan kesejahteraan sosial 1% 1 Kegiatan 102.800.000 1 Kegiatan 58.975.000 1 Kegiatan 150.000.000 1 Kegiatan 150.000.000 1 Kegiatan 150.000.000 1 Kegiatan 150.000.000 1 Kegiatan 150.000.000 Dinas Sosial
serta sistem informasi kesejahteraan sosial antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota

PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA Persentase peserta pelatihan/bimtek/workshop 100 % 100 % 82.500.000 100 % 65.875.000 100 % 95.590.000 100 % 66.250.000 100 % 66.250.000 100 % 66.250.000 100 %
APARATUR yang memiliki sertifikat

Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah SDM Kessos yang terlstih 30 Orang 30 Orag 32.500.000 30 Orang 16.250.000 30 Orang 16.250.000 30 Orang 16.250.000 30 Orang 16.250.000 30 Orang 16.250.000 30 Orang 16.250.000 Dinas Sosial
Pembinaan Pekerja Sosial Jumlah Pekerja Sosial Yang teampil 33 Orang 33 Orang 50.000.000 33 Orang 49.625.000 33 Orang 79.340.000 33 Orang 50.000.000 33 Orang 50.000.000 33 Orang 50.000.000 33 Orang 50.000.000 Dinas Sosial
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA Persentase Peningkatan sarana dan prasarana 100 % 100 % 448.200.000 100 % 639.537.000 100 % 1.489.324.000 100 % 403.924.000 100 % 403.924.000 100 % 419.872.000 100 %
APARATUR aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasional Jumlah Kendaraan dinas operasional yang terpenuhi 1 Buah 0 Buah 1 Buah 200.500.000 3 Buah 768.000.000 0 Buah 0 Buah 0 Buah 0 Buah Dinas Sosial

Pengadaan mebeleur Jumlah Mebeleur yang tersedia 0 paket 0 Paket 1 Paket 3.980.000 1 Paket 63.500.000 0 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Paket Dinas Sosial
Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor gedung kantor yang terpelihara 12 bulan 12 Bulan 250.000.000 12 Bulan 280.372.000 12 Bulan 264.424.000 12 Bulan 264.424.000 12 Bulan 264.424.000 12 Bulan 280.372.000 12 Bulan 280.372.000 Dinas Sosial

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas jumlah kendaraan dinas operasional dallam kondisi 12 bulan 12 Bulan 105.500.000 12 Bulan 98.500.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 12 Bulan 102.000.000 Dinas Sosial
operasional baik
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan jumlah alat pendingin yang terpelihara 10 Buah 10 Buah 13.000.000 10 Buah 6.500.000 10 Buah 15.000.000 10 Buah 15.000.000 10 Buah 15.000.000 10 Buah 15.000.000 10 Buah 15.000.000 Dinas Sosial
gedung kantor
Pengadaan Alat Kantor dan Rumah Tangga jumlah alat kantor dan rumah tangga yang tersedia 1 buah 1 Buah 48.500.000 1 Buah 29.070.000 1 Buah 251.900.000 0 Buah 0 Buah 0 Buah 0 Buah Dinas Sosial

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara 2 buah 2 buah 9.950.000 2 buah 9.950.000 2 buah 12.000.000 2 buah 10.000.000 2 buah 10.000.000 2 buah 10.000.000 2 buah 10.000.000 Dinas Sosial
kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer jumlah komputer dalam kondisi baik 10 buah 10 buah 18.750.000 10 buah 9.415.000 10 buah 10.000.000 10 buah 10.000.000 10 buah 10.000.000 10 buah 10.000.000 10 buah 10.000.000 Dinas Sosial
Pemeliharaan Rutin/Berkala Audio Visual Jumlah alat audi viisual dalam kondisi baik 5 buah 5 buah 2.500.000 5 buah 1.250.000 5 buah 2.500.000 5 buah 2.500.000 5 buah 2.500.000 5 buah 2.500.000 5 buah 2.500.000 Dinas Sosial
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

Data Capaian pada


Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kondisi Kinerja Pada akhir periode Unit Kerja
Urusan, Program, dan Kegiatan Tahun Awal Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kegiatan (output) Renstra Penanggung Jawab
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


SOSIAL
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN - Persentase PSKS yang berkualifikasi terampil 45,5% 45,5% 1.707.100.000 45,5% 1.643.345.000 45,5% 2.692.856.000 45,5% 2.450.126.000 45,5% 2.450.126.000 45,5% 2.450.126.000 45,50%
KESEJAHTERAAN SOSIAL dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial 3,46 % 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50 % 3,50 %
- Persentase Persentase PMKS Penerima manfaat
program pemberdayaan sosial
Penyuluhan sosial Jumlah Penyuluh Sosial yang terampil 90 Jumlah 90 Lembaga 200.000.000 90 Lembaga 126.325.000 90 Lembaga 200.000.000 90 Lembaga 200.000.000 90 Lembaga 200.000.000 90 Lembaga 200.000.000 90 Lembaga 200.000.000 Dinas Sosial

Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial - Jumlah TKSK yang terampil 152 Jumlah 152 Orang 520.800.000 153 Orang 1.001.270.000 153 Orang 1.244.000.000 153 Orang 1.001.270.000 153 Orang 1.001.270.000 153 Orang 1.001.270.000 153 Orang 1.001.270.000 Dinas Sosial
pada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan - Jumlah KT yang terampil 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang
(TKSK) dan Karang Taruna (KT)
Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial Jumlah Petugas Organisasi Sosial yang terampil 43 Orang 43 Orang 100.000.000 43 Orang 150.000.000 43 Orang 150.000.000 43 Orang 150.000.000 43 Orang 150.000.000 43 Orang 150.000.000 43 Orang 150.000.000 Dinas Sosial
pada Organisasi Sosial
Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial Jumlah PSM yg terampil 60 Jumlah 60 Orang 186.300.000 60 Orang 103.000.000 60 Orang 200.000.000 60 Orang 200.000.000 60 Orang 200.000.000 60 Orang 200.000.000 60 Orang 200.000.000 Dinas Sosial
pada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)

Pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, - Jumlah peserta kegiatan pelatihan tentang 60 Orang 60 Orang 700.000.000 60 Orang 262.750.000 60 Orang 898.856.000 60 Orang 898.856.000 60 Orang 898.856.000 60 Orang 898.856.000 60 Orang 898.856.000 Dinas Sosial
keperintisan dan kejuangan pelestarian nilai-niai kepahlawanan dan
kesetiakawanan sosial yang bersertifikat
- Jumlah Makam Pahlawan dan monumen dalam 3 Makam 3 Makam 3 Makam 3 Makam 3 Makam 3 Makam 3 Makam 3 Makam
kondisi baik
PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS Persentase Keluarga Fakir Miskin, Warga KAT, dan 1,06% 1,06% 1.642.260.000 23,60% 18.050.000.000 23,60% 19.319.899.000 23,60% 20.355.100.000 23,60% 20.955.100.000 23,60% 18.945.100.000 23,60%
ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG PMKS Lainnya yang meningkat kemampuannya
MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya
LAINNYA dan fungsi sosialnya
Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Jumlah KK Warga KAT yang terpenuhi kebutuhan 473 KK 223 KK 400.000.000 162 KK 700.000.000 119 KK 1.055.736.000 135 KK 1.100.000.000 200 KK 1.100.000.000 200 KK 1.100.000.000 200 KK 1.100.000.000 Dinas Sosial
dasarnya
Pemberdayaan Fakir Miskin Perdesaan - Jumlah keluarga FM Perdesaan yang di berikan 0 0 1.142.260.000 20.000 KK 13250000000 9.900 KK 6362358000 10.000 KK 7000000000 10.000 KK 7000000000 10.000 KK 7000000000 10.000 KK 7000000000 Dinas Sosial
bantuan Pemenuhan kebutuhan Pangan

- Jumlah keluarga Fakir Miskin Perdesaan yang 500 KK 500 KK 500 KK 550 KK 660 KK 660 KK 660 KK 660 KK
mandiri setelah diberikan bantuan UEP KUBE

- Jumlah Rumah Keluarga FM yang direhab 0 KK 0 KK 0 KK 110 Buah 130 Buah 130 Buah 130 Buah 130 Buah
Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Pesisir dan - Jumlah FM Pesisir dan pulau-pulau kecil yang 0 KK 0 KK 0 KK 800 KK 2391695000 1125 KK 2700000000 1250 KK 2800000000 1265 KK 2.900.000.000 1265 KK 2.900.000.000 Dinas Sosial
Pulau-Pulau Kecil diberikan bantuan Pemenuhan kebutuhan Pangan

- Jumlah FM Pesisir dan pulau-pulau kecil yang 100 KK 100 KK 150 KK 250 KK 300 KK 350 KK 350 KK 350 KK
mandiri setelah diberikan bantuan UEP KUBE

- Jumlah rumah keluarga FM perkotaan yang 0 Buah 0 Buah 20 Buah 20 Buah 20 Buah 20 Buah 20 Buah 20 Buah
direhab
Pemberdayaan Fakir Miskin Perkotaan - Jumlah FM Perkotaan yang diberikan bantuan 0 KK 500 KK 500 KK 6.600 KK 8455010000 13.925 KK 8500000000 14.000 KK 9000000000 14.000 KK 9500000000 14.000 KK 9500000000 Dinas Sosial
Pemenuhan kebutuhan Pangan
- Jumlah FM Perkotaan yang mandiri setelah 300 KK 300 KK 100 KK 650 KK 700 KK 750 KK 750 KK 750 KK
diberikan bantuan UEP KUBE
- Jumlah Rumah keluarga FM pesisir/pulau-pulau 0 Buah 0 Buah 20 Buah 65 Buah 65 Buah 65 Buah 65 Buah 65 Buah
kecil yang direhab
Pembinaan Keluarga Harapan - Jumlah Peserta PKH yang terpenuhi kebutuhan 58.105 KK 58.105 KK 100.000.000 58.200 KK 4100000000 58.557 KK 1.055.100.000 58.600 KK 1.055.100.000 58.600 KK 1.055.100.000 58.600 KK 1.055.100.000 58.600 KK 1.055.100.000 Dinas Sosial
dasarnya
- Jumlah Petugas Pendamping Kab/kota yang 260 Orang 269 Orang 270 Orang 279 Orang 279 Orang 279 Orang 279 Orang 300 Orang
berpotensial dalam melaksanakan PKH
PELAYANAN DAN REHABILITASI Persentase PMKS Penerima Manfaat Program 1,35% 1,35% 1.461.300.000 1,35% 6.012.200.000 1,35% 3.247.500.000 1,35% 3.661.955.000 1,35% 3.661.955.000 1,35% 3.661.955.000 1,35%
KESEJAHTERAAN SOSIAL Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang meningkat
kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan
dasar minimalnya dan meningkat kemampuan
fungsi sosialnya
Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi Jumlah Tuna Sosial yang terampil dan mandiri 30 Orang 30 Orang 50.000.000 30 Orang 50.000.000 30 Orang 50.000.000 30 Orang 50.000.000 30 Orang 50.000.000 30 Orang 50.000.000 30 Orang 50.000.000 Dinas Sosial
korban eksploitasi, perdagangan perempuan
dan anak
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam - Jumlah korban bencana alam yang mendapatkan 500 KK 500 KK 869.900.000 5.000 KK 600.000.000 10.000 KK 2.044.000.000 12.000 KK 2458455000 14.000 KK 2458455000 14.000 KK 2458455000 14.000 KK 2458455000 Dinas Sosial
bantuan logistik
- Jumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang 350 Orang 350 Orang 750 Orang 850 Orang 850 Orang 850 Orang 850 Orang 850 Orang
terampil dalam menangani bencana Alam
- Jumlah Desa siap bencana 0 buah 0 buah 23 Desa 28 Desa 30 Desa 30 Desa 30 Desa 30 Desa
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

Data Capaian pada


Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kondisi Kinerja Pada akhir periode Unit Kerja
Urusan, Program, dan Kegiatan Tahun Awal Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kegiatan (output) Renstra Penanggung Jawab
Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp


SOSIAL
Perlindungan Sosial Bencana Sosial - Jumlah Korban bencana sosial yang mendapatkan 0 Orang 0 Orang 0 Orang 500 Orang 612.100.000 500 Orang 612.100.000 600 Orang 612.100.000 600 Orang 612.100.000 600 Orang 612.100.000 Dinas Sosial
bantuan logistik
- Jumlah Pelopor perdamaian yang terampil dalam
menangani bencana sosial
Pelayanan Sosial Lanjut Usia di luar Panti Jumlah LU terlantar yang terpenuhi kebutuhan 90 Orang 90 Orang 541.400.000 23.935 Orang 5362200000 290 Orang 541.400.000 300 Orang 541.400.000 310 Orang 541.400.000 310 Orang 541.400.000 30 Orang 541.400.000 Dinas Sosial
dasarnya
PEMBINAAN ANAK TERLANTAR Persentase jumlah anak terlantar peserta program 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang
pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meningkat
kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan
dasar minimalnya dan fungsi sosialnya serta
mandiri dan terampil
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar Jumlah Anak terlantar yang terampil 30 Orang 30 Orang 442.600.000 30 Orang 310.575.000 30 Orang 442.600.000 30 Orang 442.600.000 30 Orang 442.600.000 30 Orang 442.600.000 30 Orang 442.600.000 Dinas Sosial
kerja bagi anak terlantar
PEMBINAAN PARA PENYANDANG CACAT DAN Persentase penyandang Disabilitas peserta 85% 85 % 607.154.000 85 % 759.900.000 85 % 759.900.000 85 % 759.900.000 85 % 759.900.000 85 % 759.900.000 85 %
TRAUMA program pelayanan dan rehabilitasi sosial yang
meningkat kemampuannya dalam memenuhi
kebutuhan dasar minimalnya dan fungsi sosialnya
serta mandiri dan terampil
Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang - Jumlah Penyandang Disabilitas yang diberikan 110 Orang 110 Orang 607.154.000 189 Orang 759.900.000 200 Orang 759.900.000 220 Orang 759.900.000 230 Orang 759.900.000 230 Orang 759.900.000 230 Orang 759.900.000 Dinas Sosial
cacat dan trauma Pendidikan dan Pelatihan
- Jumlah Penyandang Disabilitas Berat yang 140 Orang 140 Orang 140 Orang 140 Orang 140 Orang 140 Orang 140 Orang 140 Orang
terpenuhi kebutuhan dasarnya
PEMBINAAN EKS PENYANDANG PENYAKIT Persentase eks penyandang penyakit sosial peserta 20% 20 % 250.000.000 20 % 161.825.000 20 % 250.000.000 20 % 250.000.000 20 % 250.000.000 20 % 250.000.000 20 %
SOSIAL (EKS NARAPIDANA, PSK, NARKOBA program pelayanan dan rehabilitasi sosial yang
DAN PENYAKIT SOSIAL LAINNYA) meningkat kemampuannya dalam memenuhi
kebutuhan dasar minimalnya dan fungsi sosialnya
serta mandiri dan terampil
Pendidikan an pelatihan keterampilan - Jumlah Korban NAPZA yang terampil dalam 30 Orang 30 Orang 250.000.000 30 Orang 161.825.000 35 Orang 250.000.000 40 Orang 250.000.000 45 Orang 250.000.000 45 Orang 250.000.000 45 Orang 250.000.000 Dinas Sosial
berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial berusaha

- Jumlah ODHA yang terampil 30 Orang 30 Orang 30 Orang 35 Orang 35 Orang 35 Orang 35 Orang 35 Orang

PELAYANAN DAN REHABILITASI Persentase Panti Sosial yang menangani klien PMKS
100% 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - Panti Sosial
KESEJAHTERAAN SOSIAL PANTI SOSIAL sesuai target

Peningkatan Kualitas Pelayanan, sarana, dan


Jumlah Anak Remaja Terlantar yang puas terhadap Panti Sosial Bina
prasarana rehabilitasi Sosial bagi PMKS melalui 260 Orang 260 Orang 4.929.137.500 260 Orang 2.559.224.000 265 Orang 3.405.026.000 265 Orang 4.723.374.875 265 Orang 5.431.881.106 265 Orang 6.246.663.272 265 Orang 6.246.663.272
layanan Panti Remaja Budi Satria
Panti Sosial Bina Remaja

Peningkatan Kualitas Pelayanan, sarana, dan


Jumlah Penyandang Disabilitas Netra yang puas Panti Sosial Bina
prasarana rehabilitasi Sosial bagi PMKS melalui 70 Orang 70 Orang 1.645.585.000 70 Orang 1.798.718.700 70 Orang 2.813.132.000 70 Orang 2.954.000.000 70 Orang 3.100.000.000 70 Orang 3.256.500.000 70 Orang 3.256.500.000
Panti Sosial Bina Netra
terhadap layanan panti Netra Fajar Harapan

Panti Sosial Tresna


Peningkatan Kualitas Pelayanan, sarana, dan
Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang puas
prasarana rehabilitasi Sosial bagi PMKS melalui 170 Orang 170 Orang 4.314.550.000 170 Orang 4.188.600.000 170 Orang 6.938.481.000 170 Orang 6.938.481.000 170 Orang 6.938.481.000 170 Orang 6.938.481.000 170 Orang 6.938.481.000 Werdha Budi
terhadap layanan Panti
Panti Sosial Tresna Werdha
Sejahtera
Peningkatan Kualitas Pelayanan, sarana, dan
Jumlah Anak Terlantar yang puas terhadap Panti Sosial Asuhan
prasarana rehabilitasi Sosial bagi PMKS melalui 100 Orang 100 Orang 3.861.482.000 100 Orang 2.563.076.000 100 Orang 3.004.050.000 100 Orang 3.872.482.000 100 Orang 4.646.978.400 100 Orang 5.576.374.080 100 Orang 5.576.374.080
layanan Panti Anak Budi Mulia
Panti Sosial Asuhan Anak
Peningkatan Kualitas Pelayanan, sarana, dan
Jumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang Panti Sosial Bina
prasarana rehabilitasi Sosial bagi PMKS melalui 130 Orang 130 Orang 4.104.000.000 130 Orang 3.707.608.000 130 Orang 4.921.136.000 130 Orang 5.494.386.000 130 Orang 5.235.000.000 130 Orang 5.728.000.000 130 Orang 5.728.000.000
puas terhadap layanan Panti Wanita Melati
Panti Sosial Bina Wanita
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XII : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
1. Panti Sosial Tresna Wirdha “ Budi Sejahtera “ Banjarbaru NOMOR : 8 TAHUN 2008
2. Panti Sosial Asuhan Anak “ Budi Mulia “ Banjarbaru TANGGAL : 12 MEI 2008
3. Panti Sosial Bina Remaja “ Budi Satria “ Banjarbaru
4. Panti Sosial Bina Wanita “ Melati “ Banjarbaru
5. Panti Sosial Bina Netra “ Fajar Harapan “ Martapura
KEPALA PANTI SOSIAL

Kel. Jafung
SUB BAGIAN TATA
USAHA

SEKSI PELAYANAN SEKSI PEMBINAAN DAN


RESOSIALISASI

Anda mungkin juga menyukai