Anda di halaman 1dari 69

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

KECAMATAN MARPOYAN DAMAI

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA TAHUN 2017-2022)

KECAMATAN MARPOYAN DAMAI

KOTA PEKANBARU

10
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,


Rencana strategis (Renstra) Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun
2017-2022 telah dapat diselesaikan. Buku Rencana Strategis (Renstra) ini
berisi tentang hal-hal yang akan dicapai dan akan dilakukan Kantor
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru untuk 5 (lima) tahun ke depan dalam
rangka pencapaian tujuan sebagaimana tugas pokok dan fungsi organisasi
sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

Penyusunan Renstra Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru


ini juga dimaksudkan dalam rangka mengimplementasi sistem manajemen
kinerja yang berorientasi pada hasil (result orietited government) di
lingkungan Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Selain tu juga
penyusunan ini juga merupakan pelaksanaan berbagai peraturan
perundangan. Selanjutnya melalui Renstra ini diharapkan dapat memacu
Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru untuk terus meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kinerja guna memberikan pelayanan yang optimal
kepada warga masyarakat Kecamatan Marpoyan Damai dan kepada warga
masyarakat Kota Pekanbaru secara keseluruhan.

Buku Renstra ini merupakan pedoman wajib bagi seluruh pegawai


dan unit kerja (Kelurahan) di Kecamatan Marpoyan Damai Kota
Pekanbaru, dimana terdapat perencanaan program dan kegiatan serta
indikator pengukuran keberhasilan kinerja untuk setap unit kerja di
lingkungan Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru guna dapat
menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.

Untuk dapat melaksanakan program dalam buku Renstra ini secara


baik, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru memerlukan dukungan

11
organisasi dan tata kerja yang handal serta konsisten terhadap perencanaan
agar dapat mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
yang baik berdasarkan pada prinsip-prinsip good governance. Oleh karena
itu kami harapkan kepada seluruh Staf dan fungsional di lingkungan
Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dapat melaksanakan kegiatan
tugas rutin sebagaimana dicantumkan dalam Buku Renstra Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru ini untuk 5 (lima) tahun mendatang
guna mewujudkan cita-cita bersama sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.

Camat Marpoyan Damai

FIORA HELMI, SSTP., M.Ec.Dev


NIP. 19810614 200012 1 002

12
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ..............................................................................................iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................... 1


1.2. Landasan Hukum ................................................................. 3
1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................. 7
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................... 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN
MARPOYAN DAMAI...................................................................10
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Marpoyan
Damai ................................................................................10
2.2. Sumber Daya Kecamatan Marpoyan Damai........................23
2.4. Kinerja Pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai ................19
2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Marpoyan Damai ..............................................................30
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS................................22
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Marpoyan damai............34
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah...................................................36
3.3. Penetuan Isu-isu Strategis....................................................39

13
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN .................................................. 40
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Marpoyan
Damai.......................................................................... 40
BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN ,............................................. 45
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF............................................................................49

BAB VII INDIKATOR KINERJA KECAMATAN MARPOYAN DAMAI


MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA
PEKANBARU 2012-2017.......................................................56

BAB VIII PENUTUP ...........................................................................58

14
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Marpoyan Damai

Berdasarkan Jabatan /Eselon ..............................................24

Tabel 2.2 Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Marpoyan Damai

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal Tahun 2016.........25

Tabel 2.3 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Kecamatan

Marpoyan Damai Menurut Pendidikan Non Formal

Tahun 2016 .....................................................................26

Tabel 2.4 Luas Wilayah Kecamatan Marpoyan Damai................... 27

Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Kecamatan Marpoyan Damai............ 28

Tabel 2.6 Fasilitas Penunjang (Perlengkapan) Kecamatan

Marpoyan Damai Tahun 2016..........................................29

Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Kecamatan

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru....................................31

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ..35

Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan


Kecamatan Marpoyan Damai Terhadap Pencapaian
Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota
Tahun 2017-2022 .........................................................................38

Tabel 4.1 Tujuan – Sasaran ...............................................................40

Tabel 4.2 Target Indikator Tujuan dan sasaran jangka menengah......41

Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan (IKU)

Kecamatan Marpoyan Damai ...........................................42

Tabel 5.1 Matrik SWOT ...................................................................46

Tabel 5.2 Strategi dan Arah Kebijakan ..............................................47

15
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Marpoyan

Damai.................................................................................50

Tabel 7.1 Tujuan dan Sasaran RPJMD.................................................57

Tabel 7.2 Indikator Kinerja OPD yang mengacu pada Tujuan Dan
Sasaran RPJMD...................................................................57

16
DAFTAR GAMBAR

Gambar I BAGAN ORGANISASI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI....23

17
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, perencanaan


adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia. Sedangkan Pembangunan Nasional adalah upaya yang
dilakukan oleh semua komponen bangsa dalam mencapai tujuan
bernegara. Untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif,
efisien dan bersasaran dalam rangka pencapaian tujuan negara maka
diperlukan suatu Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang
disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap
terhadap perubahan.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan
suatu dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah. Sesuai dengan amanat Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 7 ayat (1) dan (2) yang
menyatakan bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta
berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Renja-SKPD
juga disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu
kepada RKP, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan

18
baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Rencana Strategis Kecamatan Marpoyan damai adalah dokumen
perencanaan untuk periode 5 (Lima) tahun kedepan yakni untuk tahun
2017-2022. Rencana Strategis merupakan serangkaian rencana program,
kegiatan dan tindakan yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan
dan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan dalam unit
Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi
organisasi Dokumen Rencana Strategis ini dibuat sebagai pedoman bagi
aparatur di Lingkungan Kecamatan Marpoyan Damai guna keseragaman
pola berfikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
serta sebagai arah kebijakan dalam melaksanakan aktivitas kegiatan
selama periode 2017-2022.
Rencana Strategis Kecamatan Marpoyan Damai merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Pekanbaru yang merupakan dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) tahunan periode tahun 2017-2022 sebagai penjabaran
dari visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih. Didalamnya memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai tugas dan fungsi Kecamatan
Marpoyan Damai. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan
Marpoyan Damai sebagai rencana kebijakan dalam mengambil
keputusan dengan memperhatikan kondisi yang sedang berkembang
serta mengakomodir perubahan internal dan eksternal yang terjadi di
lingkungan Kecamatan Marpoyan Damai. Menyadari akan hal tersebut
Kecamatan Marpoyan Damai sebagai salah satu SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan mempedomani Peraturan Daerah
Kota Pekanbaru Nomor 19 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022, telah menyusun

19
dan menetapkan Rencana Strategis Kecamatan Marpoyan damai Tahun
2017-2022.

Berdasarkan Perda RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 dan


hasil evaluasi dan rekomendasi dari Badan Perencanaan dan
pembangunan Daerah Kota Pekanbaru pada acara Focus Group
Discussion (FGD), bahwa Renstra Kecamatan Marpoyan Damai Tahun
2017-2022 perlu dilakukan revisi. Adapun hasil evaluasi adalah sebagai
berikut ;

1. Renstra belum berpedoman kepada Permendagri 54 tahun 2010


sebagai acuan penyusunan renstra;
2. Indikator kinerja yang harus disesuaikan dengan kondisi saat ini;
3. Program dan kegiatan indikatif yang harus disesuaikan dengan
indikator sasaran yang akan dicapai;
4. Kebijakan Pemerintah Pusat tentang Pelaksanaan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).

Menyadari akan hal tersebut, maka di pandang perlu dilakukan


“Revisi Rencana Strategis Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2017-
2022”sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang juga
berpedoman pada Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022, dan
sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi
keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan rencana strategis Kecamatan Marpoyan Damai


untuk pengembangan Kota Pekanbaru ini dibuat dengan mengacu pada
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang tertera pada Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

20
2008 serta permendagri 54 Tahun 2010, dimana Peraturan perundang-
undangan tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk
menunjang kesinambungan pembangunan nasional serta dapat
mendorong efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan
sinergi program antara pusat dengan daerah serta program
pembangunan lintas sektor di daerah.
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana
Strategis kecamatan Marpoyan Damai ini antara lain adalah:
1. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah Swatantra Tk.I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008
Nomor 59, TambahanLembaran Negara RI Nomor 4844);
4. Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-undang no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
yang merupakan perubahan atas Undang-Undang No 32 Tahun
2004;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

21
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4833);
10. Peraturan Pemerintah 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4815);
11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-
2014;
12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

22
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang
Tatacara, Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 1 tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Pekanbaru
Tahun 2005-2025;
17. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 19 tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Pekanbaru Tahun 2012-2017;
18. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pekanbaru.
19. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 07 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Struktur Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok
Sekretariat Daerah, kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah
Kota Pekanbaru.
20. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 01 Tahun 2011 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Kota
Pekanbaru Tahun 2005-2025.
21. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 120 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Kecamatan Tipe A di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

23
1.3 Maksud Dan Tujuan

Rencana Strategis Kecamatan Marpoyan Damai ini disusun


sebagai sarana untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Marpoyan
Damai khususnya, yang pada gilirannya mendukung penuh visi dan misi
Kota Pekanbaru. Fokus utama yang dilakukan adalah menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan serta menangani sebagian urusan otonomi
daerah serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Walikota dalam
menangani isu-isu strategis yang berkembang dengan sasaran yang
dinamis dan berkelanjutan berdasarkan hasil-hasil pembangunan yang
telah dicapai sebelumnya, untuk merespon isu-isu strategis yang
berkembang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Mengidentifikasi kondisi yang diinginkan di masa yang akan
datang dalam rangka peningkatan kinerja, sekaligus memenuhi amanat
yang terkandung dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku
dimana pada pelaksanaan kinerjanya nanti akan dipertanggung
jawabkan kepada Walikota Pekanbaru atas keberhasilan ataupun
kegagalannya.
Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Renstra
Kecamatan Marpoyan Damai adalah:
1. Menjabarkan visi dan misi Kecamatan Marpoyan Damai dengan
memperhatikan dan mendukung sepenuhnya visi dan misi Kota
Pekanbaru ke dalam bentuk program yang lebih terarah dan terukur;
2. Sebagai dokumen perencanaan komprehensif yang menjamin
konsistensi perumusan kondisi dan masalah daerah yang ada saat ini,
perencanaan arah kebijakan, pembuatan strategi, sampai kepada
pemilihan program strategis yang sesuai guna mengatasi isu yang
berkembang sesuai kebutuhan daerah atas program-program dan
kegiatan pembangunan;

24
3. Sebagai acuan utama dalam melaksanakan program-program
pembangunan selama lima tahun ke depan yang dijabarkan lebih
lanjut dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru pada tahun
2017 sampai dengan 2022;
4. Sebagai dasar bagi walikota Pekanbaru dalam mengukur dan menilai
kinerja Kecamatan Marpoyan Damai pada setiap akhir pelaksanaan
tahun anggaran.

1.4 Sistematika Penulisan


Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Marpoyan Damai ini
dibuat dengan mengacu pada Permendagri 54 Tahun 2010, dimana
Sistematika yang tertuang didalam aturan perundang-undangan
dimaksud adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN

1.5. Latar Belakang


1.6. Landasan Hukum
1.7. Maksud dan Tujuan
1.8. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN
MARPOYAN DAMAI
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Kecamatan Marpoyan Damai
2.2. Sumber Daya Kecamatan Marpoyan Damai
2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Marpoyan Damai
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kecamatan Marpoyan damai
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

25
Kepala Daerah
3.3. Penetuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Marpoyan
Damai
BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
BAB VII KINERJA P[ENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP

26
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN MARPOYAN DAMAI

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Marpoyan


Damai
2.1.1 Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 120
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Kecamatan Tipe A Di Lingkungan Pemerintah Kota
Pekanbaru, adapun tugas pokok dan fungsi dari perangkat kecamatan
adalah sebagai berikut :
1. Camat
Camat mempunyai Tugas membantu Walikota dalam
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan tugas pembantuan
lainnya dan dalam melaksanakan tugas yang dimaksud, camat
menyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum.
b. pelaksanaan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat.
c. pelaksanaan koordinasi upaya penyelenggaraan ketenteraman
dan ketertiban umum.
d. pelaksanaan koordinasi penerapan dan penegakan Peraturan
Daerah dan Peraturan Walikota.
e. pelaksanaan koordinasi pemeliharaan prasarana dan sarana
pelayanan umum.
f. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di
kecamatan.
g. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan
kelurahan.

27
h. pelaksanaan fasilitasi urusan pertanahan.
i. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Kota Pekanbaru yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja
perangkat daerah Kota Pekanbaru yang ada di kecamatan.
j. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
k. pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Walikota kepada Camat.

2. Sekretaris camat
Sekretaris Camat mempunyai tugas merencanakan, menyusun,
merumuskan dan melaksanakan program kerja Sekretariat berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Sekretaris camat
menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan


teknis administratif; Penyelenggaraan tugas pemerintahan
umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan daerah
yang dilimpahkan oleh Walikota.
b. perencanaan kegiatan pelayanan teknis administratif untuk
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat di kecamatan berdasarkan
petunjuk atasan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
c. Perencanaan program kerja pemerintahan kecamatan.
d. pengoordinasian pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan
kecamatan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi, pelaporan.

28
e. pengoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN).
f. pembinaan, pengawasan dan pengendalian perangkat
kecamatan dan kelurahan dalam melaksanakan kebijakan
pemerintah daerah.
g. pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
h. pemberian petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis
atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami
pekerjaannya.
i. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya.
j. pembuatan konsep pedoman dan petunjuk teknis.
k. pelaksanaan evaluasi tugas pemerintahan kecamatan
berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk
bahan penyempurnaan lebih lanjut.
l. pelaporan pelaksanaan tugas pemerintahan kecamatan
kepada Camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil
kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan.
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

29
3. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas merencanakan,
menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian
Umum berdasarkan ketentuan perundang-undangan. Sub bagian umum
menyelenggarakan fungsi :
a. pengkoordnasian dan pelaksanaan pelayanan urusan
Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan;
b. perencanaan program kerja sub bagian Kepegawaian, Umum
dan Perlengkapan meliputi koordinasi dan pelaksanaan tugas
bidang Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan berdasarkan
petunjuk atasan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
c. perencanaan program kerja dan inventarisasi aset kecamatan
dan kelurahan;
d. perencanaan program kerja penyelenggaraan pelayanan
kebersihan, keindahan dan pertamanan;
e. perumusan dan pelaksanaan inventarisasi permasalahan yang
berhubungan kepegawaian, pembinaan aparatur serta
peningkatan kualitas pegawai;
f. perumusan dan pelaksanaan pelayanan administrasi,
inventaris kantor dan dokumentasi kegiatan kantor;
g. pelaksanaan urusan keprotokolan, upacara-upacara, rapat-
rapat dinas dan pelayanan hubungan masyarakat;
h. pelaksanaan kegiatan penyusunan kebutuhan dan materiil
bagi unit kerja kecamatan;
i. Perumusan dan pengoordinasian kegiatan kebersihan,
ketertiban, kenyamanan ruangan dan halaman kantor, disiplin
pegawai serta pengamanan dilingkungan badan;
j. pelaksanaan penyusunan data kepegawaian, SKP (Sasaran
Kinerja Pegawai), registrasi PNS dan DUK;

30
k. pengoordinasian dan penyusunan data serta informasi tentang
kecamatan;
l. pelaksanaan fasilitasi pengadaan barang dan jasa dilingkungan
kecamatan;
m. pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
n. pemberian petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis
atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami
pekerjaannya;
o. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya;
p. pengevaluasian tugas sub bagian Kepegawaian, Umum dan
Perlengkapan berdasarkan informasi, data, laporan yang
diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;
q. pelaporan pelaksanaan tugas sub bagian Kepegawaian, Umum
dan Perlengkapan kepada atasan secara lisan maupun tertulis
berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;
r. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Sub Bagian Keuangan


Mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan program
kerja Sub Bagian Keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. pengoordinasian dan pelaksanaan pembinaan bidang
keuangan Sekretariat Kecamatan;
b. perencanaan program kerja Sub Bagian Keuangan Sekretariat
kecamatan meliputi koordinasi dan pembinaan bidang
keuangan Sekretariat Kecamatan berdasarkan petunjuk atasan

31
dan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
c. pelaksanaan Verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP);
d. penyiapan Surat Perintah Membayar (SPM);
e. pelaksanaan verifikasi harian atas Penerimaan;
f. pelaksanaan verifikasi Laporan Pertanggungjawaban (SPJ)
Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluran;
g. pelaksanaan Akuntansi Sekretariat Kecamatan;
h. penyiapan Laporan Keuangan Sekretariat Kecamatan.
i. perumusan rencana kerja tahunan dilingkungan kecamatan;
j. pelaksanaan program kerja pengelolaan dana perjalanan
Sekretariat Kecamatan;
k. pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
l. pemberian petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis
atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami
pekerjaannya;
m. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya;
n. pembuatan konsep pedoman dan petunjuk teknis;
o. pengevaluasian tugas pembinaan bidang keuangan Sekretariat
Kecamatan berdasarkan informasi, data, laporan yang
diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;
p. pelaporan pelaksanaan tugas pembinaan bidang keuangan
Sekretariat Kecamatan kepada atasan secara lisan maupun
tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi
atasan;

32
q. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas merencanakan dan
melaksanakan program kerja Seksi Pemerintahan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Seksi Pemerintahan menyelenggarakan
fungsi :
a. perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan
urusan pemerintahan kecamatan;
b. pengoordinasian dengan satuan kerja perangkat daerah dan
instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan;
c. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan
satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
d. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
di tingkat kecamatan;
e. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan kelurahan;
f. pelaksanaan pembinaan kegiatan sosial politik, idiologi negara
dan kesatuan bangsa;
g. pelaksanaan penyusunan pembinaan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil;
h. pelaksanaan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi
pelaksanaan administrasi Kelurahan;
i. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat
kelurahan;
j. pelaksanaan fasilitasi urusan pertanahan;

33
k. pelaksanaan pembinaan kelembagaan Kemasyarakatan di
Kelurahan Seperti LPM, Lembaga Adat TP.PKK, RT/RW,
Karang Taruna, Lembaga Kemasyarakatan Lainnya;
l. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
m. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya;
n. pelaporan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan kecamatan
kepada Walikota melalui Camat secara lisan maupun tertulis
berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;
o. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban


Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas
merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Ketentraman dan
Ketertiban berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Seksi
Ketenteraman dan Ketertiban menyelenggarakan fungsi :
a. pengoordinasian urusan Ketentraman dan Ketertiban umum
serta perlindungan masyarakat;
b. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait mengenai
program dan kegiatan penyelenggaraan, Ketentraman dan
Ketertiban umum serta perlindungan masyarakat di wilayah
kecamatan;
c. pelaksanan koordinasi dengan pemuka agama yang berada
diwilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman
dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan;

34
d. pelaksanan koordinasi dengan perangkat daerah yang tugas
dan fungsinya dibidang penerapan peraturan perundang-
undangan;
e. pelaksanan koordinasi dengan perangkat daerah yang tugas
dan fungsinya dibidang penerapa peraturan perundang-
undangan;
f. pelaksanan koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi
vertical lain, yang tugas dan fungsinya dibidang penerapan
peraturan perundang-undangan;
g. pelaksanan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketentraman
dan ketertiban di tingkat kecamatan;
h. pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
i. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya;
j. pelaporan pelaksanaan tugas urusan ketentraman dan
ketertiban kepada Walikota melalui Camat secara lisan
maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi
bagi atasan;
k. pelaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

7. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat


Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai
tugas merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

35
a. pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan urusan
Pembangunan Masyarakat dan kelurahan;
b. pelaksanaan motivasi kepada masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan di kelurahan dan
kecamatan;
c. perencanaan program kerja pembinaan perekonomian,
produksi dan distribusi di tingkat kecamatan;
d. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap
keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
e. pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang
dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
g. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
h. pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam
pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
i. Pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
j. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya;
k. pelaporan pelaksanaan tugas urusan ketentraman dan
ketertiban kepada Walikota melalui Camat secara lisan

36
maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi
bagi atasan;
l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

8. Seksi Kesejahteraan Sosial


Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas merencanakan dan
melaksanakan program kerja Seksi KesejahteraanSosial berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Seksi Kesejahteraan Sosial
menyelenggarakan fungsi :
a. pengoordinasian dan Pelaksanaan pelayanan urusan
Kesejahteraan Sosial;
b. perumusan dan Pelaksanaan penyusunan program kerja
pelayanan dan bantuan sosial, bantuan kepemudaan,
pemberdayaan masyarakat dan perempuan, keluarga
berencana, olah raga dan tenaga kerja;
c. pelaksanaan penyusunan program kerja pimbinaan kehidupan
keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan
masyarakat;
d. pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan bidang
kesejahteraan sosial;
e. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang
kesejahteraan sosial;
f. pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam
pelaksanaan kesejahteraan sosial;
g. pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

37
h. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya;
i. pelaporan pelaksanaan tugas urusan kesejahteraan sosial
kepada Walikota melalui Camat secara lisan maupun tertulis
berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

9. Seksi Pelayanan Terpadu


Seksi Pelayanan Terpadu mempunyai tugas merencanakan dan
melaksanakan program kerja Seksi Pelayanan Terpadu berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Seksi Pelayanan Terpadu
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
b. pelaksanaan perencanaan program kerja kegiatan pelayanan
terpadu kecamatan;
c. pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN);
d. pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
e. pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
f. pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta
upaya penyempurnaannya;
g. pelaporan pelaksanaan tugas urusan pelayanan umum kepada
Walikota melalui Camat secara lisan maupun tertulis
berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;

38
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2 Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugasnya Camat Marpoyan Damai Kota


Pekanbaru dibantu oleh perangkat kecamatan yang terdiri dari :

a. Sekretariat Kecamatan, terdiri dari :


- Sub Bagian umum
- Sub Bagian Keuangan;
b. Seksi Pemerintahan;
c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
d. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;
e. Seksi Kesejahteraan Sosial;
f. Seksi Pelayanan Terpadu;

Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun bagan struktur organisasi Kecamatan Marpoyan


Damai dapat dilihat sebagai berikut :

39
Gambar 2.1. BAGAN ORGANISASI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI

CAMAT

SEKCAM
JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM KEUANGAN

SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI SEKSI
PEMBANGUNAN dan
PEMERINTAH KETENTRAMAN PEMBERDAYAAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN
DAN MASYARAKAT TERPADU SOSIAL
AN KETERTIBAN

LURAH

2.2 Sumber Daya Kecamatan Marpoyan damai

2.2.1 Sumber Daya Aparatur


Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Kecamatan
Marpoyan Damai perlu didukung oleh sumber daya aparatur yang
handal dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya guna
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kecamatan Marpoyan
Damai berdasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 120 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta
Tata Kerja Kecamatan Tipe A Di Lingkungan Pemerintah Kota
Pekanbaru, dimana jumlah pegawainya 61 ( lima puluh lima ) orang.
a. Jumlah Pegawai Negeri Sipil bedasarkan jabatan/eselon
Dari sejumlah 61 orang pegawai Kecamatan Marpoyan Damai,
terdapat 1 orang dengan jabatan eselon IIIa, yaitu Camat; 1 orang
dengan jabatan eselon IIIb yaitu Sekretaris Kecamatan, 11 Orang

40
dengan Jabatan Eselon IVa, serta 25 orang dengan jabatan eselon
Ivb dan sisanya sebanyak 23 orang adalah staf.

Tabel 2.1.
Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Marpoyan Damai
Berdasarkan Jabatan/Eselon

NO. JABATAN/ESELON JUMLAH JUMLAH


KEBUTUHAN YANG ADA
SAAT INI
Kecamatan Marpoyan Damai
1. Eselon III a 1 1
2. Eselon III b 1 1
3. Eselon IV a 5 4
4. Eselon IV b 2 2
5. Staf/Non Struktural 16 11
Kelurahan Wonorejo
6. Eselon IV a 1 1
7. Eselon IV b 4 4
8. Staf/Non Struktural 3 1
Kelurahan Tangkerang Barat
9. Eselon IV a 1 1
10. Eselon IV b 4 3
11. Staf/Non Struktural 3 2
Kelurahan Tangkerang Tengah
12. Eselon IV a 1 1
13. Eselon IV b 4 4
14. Staf/Non Struktural 3 2
Kelurahan Sidomulyo Timur
15. Eselon IV a 1 1
16. Eselon IV b 4 4
17. Staf/Non Struktural 4 4
Kelurahan Maharatu
18. Eselon IV a 1 1
19. Eselon IV b 4 4
20. Staf/Non Struktural 5 3
Kelurahan Perhentian Marpuyan

41
21. Eselon IV a 1 1
22. Eselon IV b 4 4
23. Staf/Non Struktural 3 2
JUMLAH 82 62

Sumber Data : Sekretariat per 31 November 2017

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa dari kondisi pegawai


kecamatan Marpoyan Damai yang berjumlah 62, ternyata masih
membutuhkan 20 pegawai. Oleh karena itu, untuk dapat
mengoptimalkan kinerja kecamatan Marpoyan Damai, maka pengisian
formasi pegawai sangat dibutuhkan.

b. Jumlah Pegawai Negeri Sipil bedasarkan tingkat pendidikan


Jika melihat pada tingkat pendidikan formal aparatur Kecamatan
Marpoyan Damai, maka komposisi pegawai dengan pendidikan SLTA
yang terbanyak yaitu berjumlah 24 orang atau sekitar 41,37 % dari
jumlah pegawai secara keseluruhan. Hal ini mencerminkan sumber
daya aparatur yang cukup dan terus ditingkatkan.
Tabel 2.2
Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Marpoyan Damai berdasarkan
Tingkat Pendidikan Formal Tahun 2016

NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH %

1. Sarjana Strata III (S.3) -


2. Sarjana Strata II (S.2) 7 8,19
3. Sarjana Strata I (S.1) 27 44,26
5. Diploma 4 6,55
6. SLTA Sederajat 18 31,14
7. SLTP 4 6,55
8. SD 2 3,27
JUMLAH 62 100 %
Sumber: Sekretariat Tahun 2017

42
Selain jenjang pendidikan formal, dalam kaitannya untuk penjenjangan
jabatan aparatur, sebagian pegawai telah mengikuti pelatihan
penjenjangan dan pelaksanaan Bimtek.

Tabel 2.3.
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Marpoyan Damai
Menurut Pendidikan Non Formal Tahun 2016
NO. JENIS PENDIDIKAN JUMLAH %

1. Diklat 25 37,8

2. Bimtek 30 51

3. Pendidikan lainnya 4 6,6

62 100
JUMLAH
Sumber: Sekretariat Tahun 2017

Pada Tabel diatas terlihat bahwa untuk pelatihan penjenjangan yang


terbanyak telah diikuti 30 orang pegawai, sedangkan untuk Bimtek dan
Pendidikan lainnya berjumlah 62 orang pegawai. Secara sederhana
gambaran pegawai negeri sipil Kecamatan Marpoyan Damai pada tabel
diatas bahwa masih memerlukan tambahan pendidikan baik pendidikan
formal maupun non formal sebagai pemacu pelaksanaan kinerja dari
Organisasi Kecamatan Marpoyan Damai.

2. Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan


Marpoyan Damai, memiliki 1 (satu) gedung yang terdiri dari 2 (dua)
lantai. Setiap lantai dan ruangan kerja Pegawai Negeri Sipil
dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan Air Condition (AC). Di
setiap ruangan juga dilengkapi prarasana dan sarana kerja berupa

43
meja dan kursi kerja, komputer, printer, untuk mendukung
penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.
Khusus untuk pejabat struktural eselon III untuk kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi disediakan kendaraan dinas atau
operasional.
Tabel 2.4
Luas Wilayah Kecamatan Marpoyan Damai

No Wilayah Luas Wilayah Ket

1 Kelurahan Wonorejo 1.34

2 Kelurahan Sidomulyo Timur 7.19

3 Kelurahan Tangkerang Barat 5.35

4 Kelurahan Tangkerang Tengah 4.64

5 Kelurahan Maharatu 4.34

6 Kelurahan Perhentian Marpuyan 6.92

TOTAL 29.78

Sumber : Sekretariat Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2017

Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Kecamatan Marpoyan Damai

No Wilayah Jumlah Penduduk Ket

1 Kelurahan Wonorejo 16.125

2 Kelurahan Sidomulyo Timur 33.732

3 Kelurahan Tangkerang Barat 26.309

44
4 Kelurahan Tangkerang Tengah 28.392

5 Kelurahan Maharatu 18.641

6 Kelurahan Perhentian Marpuyan 20.981

TOTAL 144.180

Sumber : Sekretariat Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2017

Dalam kaitannya untuk mendukung pekerjaan, Kecamatan


Marpoyan Damai didukung oleh Fasilitas Penunjang
(Perlengkapan/Peralatan) seperti Komputer, Printer, WIFI, Mesin Scanner
dan Fotocopy, Kendaraan dinas, Ruang kerja disetiap seksi dan Konter
Pelayanan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Daftar Invetaris Kantor
pada Lampiran.

Tabel 2.6
Fasilitas Penunjang (Perlengkapan) Kecamatan Marpoyan Damai
Tahun 2016

Mutasi / Perubahan selama 1 Jan


Keadaan Per 1 Jan 2016
2016 s/d 31 Desember 2016
Keadaan Per 31 Des 2016

No. Kode Bidang


Gol. Nama Bidang Barang Ket.
Urut Barang Berkurang Bertambah

Jumlah
Jamlah Harga
Barang Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga
Barang Barang Barang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 01 01 TANAH - - - - -
-
- -

Kantor Camat
Marpoyan Damai,
Kantor Lurah
Maharatu, Kantor
Lurah Sidomulyo
Timur, Kantor
Lurah Tangkerang
01
Tanah Bangunan Kantor 8 7.104.489,00 - - - - 8 7.104.489,00 Barat, Kantor Lurah
Pemerintah Tangkerang
Tengah, Kantor
Lurah Wonorejo,
Balai Desa Kel.
Wonorejo,
Lapangan Bola Kel.
Wonorejo

2 02 PERALATAN DAN MESIN - - - - - - - -

02 a. Alat-alat Besar - - - - - - -
-

03 b. Alat-alat Angkutan 23 1.860.028.302 - - - 23 1.860.028.302


-

45
04
c. Alat-alat Bengkel dan Alat 1 8.500.00 - - - 1 8.500.000
Ukur -

05
d. Alat-alat Pertanian / - - - - - - -
Peternakan -

06
e. Alat-alat Kantor dan 1.358 1.279.118.632 - - 216.935.855 1.372 1.349.107.997
Rumah Tangga 14

07
f. Alat-alat Studio dan 10 49.775.998 - - - 10 49.775.998
Komunikasi -

08 g. Alat-alat Kedokteran - - - - - - -
-

09 h. Alat-alat Laboratorium - - - - - - -
-

10 i. Alat-alat Keamanan 2 32.000.000 - - - 2 32.000.000.


-

3 03 GEDUNG DAN BANGUNAN - - - - 5 1.408.274.450 29 7.608.365.879

11 a. Bangunan Gedung 6 7.608.365.879 - - - - 6 7.608.365.879

12 b. Bangunan Monumen - - - - - - - -

13 c. Bangunan Pagar Kantor - - - - - - - -

4 04
JALAN, IRIGASI DAN
JARINGAN
13 a. Jalan dan Jembatan - - - - - - - -

14 b. Bangunan Air / Irigasi - - - - - - - -

15 c. Instalasi - - - - - - - -

16 d. Jaringan - - - - - - - -

5 05 ASET TETAP LAINNYA

17 a. Buku Perpustakaan 15 3.150.000 - - - 15 3.150.000


-

18
b. Barang Bercorak - - - - - - - -
Kesenian / Kebudayaan
19
c. Hewan Ternak dan - - - - - - - - -
Tumbuhan
6 06
KONTRUKSI DALAM - - - - - - - - -
PENGERJAAN

JUMLAH 1.423 17.945.427.811 - - 14 69.989.345 1.437 18.015.417.156

Sumber : Sektretariat Tahun 2016

2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai

2.3.1 Evaluasi Kinerja Kecamatan Marpoyan Damai


Kinerja adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai
dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang
telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi. Kecamatan Marpoyan
Damai sebagai unsur pemerintahan di daerah, tentunya harus memiliki
indikator yang terukur sebagai ukuran pelaksanaan kinerja. Indikator
Kinerja sasaran pada kurun waktu periode sebelumnya tersebut telah ada,
namun untuk target penentuan serta realisasi indikator tidak ada. Revisi

46
Renstra Kecamatan Marpoyan Damai saat ini adalah demi penyempurnaan
indikator kinerja yang sesuai dengan permendagri 54 Tahun 2010.

Dalam kurun waktu 2012-2016 Kecamatan Marpoyan Damai


telah menyelenggarakan Pemerintahan Kecamatan secara umum sesuai
tugas pokok dan fungsi yang didukung peran aktif aparatur untuk
pencapaian dan perwujudan kinerja organisasi. Penetapan indikator kinerja
didasarkan pada tugas pokok dan fungsi, dengan menggunakan Indikator
Kinerja yang sesuai dengan pedoman yang ada, sehingga hasil evaluasi
kinerja Kecamatan Marpoyan Damai dapat dilihat dengan baik.

Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Kecamatan Marpoyan Damai


dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

47
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Kecamatan Marpoyan Damai
Kota Pekanbaru

Target Target Renstra SKPD Tahun ke RealisasiTarget CapaianTahun ke Rasio Capaian padaTahun ke
Indikator Kinerja
No sesuaiTugas dan Fungsi Targat Target
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
SKPD SPM IKK Indikator
Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

- - -
1 Jumlah Usulan 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembangunan Hasil
Musrenbang yang
diakomodir oleh APBD

Persentase Volume
2 Sampah di kecamatan
Tampan yang terangkut
ke TPA Muara Fajar
a. Jl. Protokol 100% 100% 100% 100% 100% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
b. Perumahan
dan jalan 60% 60% 60% 60% 60% 50% 50% 50% 50% 50% 83% 83% 83% 83% 83%
lingkungan
- - -

31
2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai
Dari hasil analisis terhadap tugas pokok dan fungsi serta kondisi ke
depan, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam
pengembangan pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai yaitu :

1. Koordinasi antar OPD dalam penyelenggaraan pembangunan


kecamatan masih terbatas;
2. Data dan informasi kecamatan maupun kelurahan masih sangat
terbatas;
3. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kecamatan semakin
meningkat;
4. Kapasitas Aparatur Kecamatan dan Kelurahan masih kurang;
5. SDM Aparatur Kecamatan dan Kelurahan masih kurang.

Sementara untuk peluang yang dihadapi dalam pengembangan


pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai yaitu :

1. Dukungan Kepala Daerah dan DPRD Kota Pekanbaru terhadap


Kecamatan Marpoyan Damai dalam melaksanakan penyelenggaraan
pemerintahan kecamatan;
2. Kebijakan otonomi daerah ;
3. Pelimpahan kewenangan yang diberikan Walikota terhadap
Kecamatan;
4. Perkembangan teknologi dan informasi yang dapat meningkatkan
kinerja aparatur;

40
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu


proses perencanaan. Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis
dengan tepat pada gilirannya akan membuat perencanaan disusun
menjadi tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh pihak-pihak terkait,
dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 memberikan penjelasan bahwa yang
dimaksud isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa
datang. Hal-hal yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila
tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Di
samping itu suatu isu strategis merupakan hal-hal yang bersifat mendasar,
jangka panjang, mendesak, serta menentukan tujuan di masa yang akan
datang.
Merumuskan perencanaan yang kontekstual dan tepat sasaran
senantiasa melekat dan terkait dengan OPD. Oleh karena itu pada
bagian ini dikemukakan analisis lingkungan strategis yang didasarkan
pada permasalahan - permasalahan pelayanan Kecamatan Marpoyan
Damai baik internal maupun eksternal; telaahan visi, misi, dan program
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam rangka untuk penentuan isu-
isu strategis Kecamatan Marpoyan Damai.

41
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Marpoyan Damai

Dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor


09 Tahun 2016, dimana disebutkan dalam Pasal 3 adalah sebagai berikut :

1. Selain perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,


Kecamatan ditetapkan sebagai perangkat daerah;
2. Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari;
a. Kecamatan Bukitraya dengan Tipe A;
b. Kecamatan Marpoyan Damai dengan Tipe A;
c. Kecamatan Payung Sekaki dengan Tipe A;
d. Kecamatan Rumbai dengan Tipe A;
e. Kecamatan Rumbai Pesisir dengan Tipe A;
f. Kecamatan Tampan dengan Tipe A;
g. Kecamatan Tenayan Raya dengan Tipe A;
h. Kecamatan Limapuluh dengan Tipe B;
i. Kecamatan Pekanbaru Kota dengan Tipe B;
j. Kecamatan Senapelan dengan Tipe B;
k. Kecamatan Sukajadi dengan Tipe B;
l. Kecamatan Sail dengan Tipe B.

Berdasarkan analisis yang diperoleh dari gambaran pelayanan


Kecamatan Marpoyan Damai, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan
sebagai berikut:
1. Masih minimnya aparatur kecamatan dan kelurahan yang
berkualitas;
2. Sarana dan prasarana kecamatan dan kelurahan yang masih terbatas
untuk menunjang kinerja kecamatan dan kelurahan;
3. Pelaksanaan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan

42
belum optimal;
4. Pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat masih belum optimal.

Berdasarkan kondisi diatas, kapasitas kecamatan Marpoyan Damai


sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan kecamatan perlu
diperkuat agar dapat memastikan kinerja pembangunan dan pelayanan
kecamatan secara baik. Faktor pendorong dan penghambat secara internal
kelembagaan kecamatan Marpoyan Damai yang terkait dengan tujuan
jangka menengah Kecamatan Marpoyan Damai dapat dilihat padaTabel
3.1.

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Faktor yang Mempengaruhi


PermasalahanPelayanan
Penghambat Pendorong

(1) (2) (3)

 Kemauan  Motivasi pegawai dalam


meningkatkan pelaksanaan tugas sesuai
Masih minimnya aparatur pendidikan oleh tupoksi sangat tinggi
kecamatan dan kelurahan yang pegawai masih rendah  Melakukan analisis
berkualitas  Penempatan pegawai jabatan sesuai kebutuhan
yang tidak sesuai dan faktor pendidikan
dengan kebutuhan
 Terbatasnya sarana dan
prasarana penunjang
Sarana dan prasarana kecamatan kinerja kecamatan
dan kelurahan yang masih  Rendahnya tekhnologi Pemanfaatan sarana dan
terbatas untuk menunjang kinerja yang menjadi prasarana yang ada
kecamatan dan kelurahan penunjang pelaksanaan
pelayanan

Sinergitas yang rendah


oleh seluruh pemangku Komitmen yang tinggi
Pelaksanaan koordinasi dengan kepentingan dalam oleh seluruh stakeholder
seluruh pemangku kepentingan melaksanakan kinerja di untuk melaksanakan
belum optimal wilayah kecamatan kinerja di wilayah
kecamatan

 Pemahaman terhadap
Standar Operasional Tuntutan masyarakat
Pelaksanaan pelayanan terhadap
Pelayanan masih akan perbaikan
masyarakat masih belum optimal
rendah pelayanan oleh aparatur
 Budaya aparatur

43
Faktor yang Mempengaruhi
PermasalahanPelayanan
Penghambat Pendorong

(1) (2) (3)

terhadap masyarakat
masih ingin dilayani,
bukan melayani
Tingginya semangat
 Administrasi pelaksanaan
Belum optimalnya Pelaksanaan kegiatan belum lengkap masyarakat untuk
kegiatan Pemberdayaan
 Dasar hukum kegiatan mewujudkan program
Masyrakat
belum jelas pemberdayaan masyarakat.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah

Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan OPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan
misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Hasil identifikasi
Kecamatan Marpoyan Damai tentang faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi input
bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai.
Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan
terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan
pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi
dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Visi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-
2025 merupakan kristalisasi komitmen dan kesepakatan seluruh lapisan
masyarakat Kota Pekanbaru sebagaimana dinyatakan dalam Visi Riau 2020
yang relevan untuk melandasi pembangunan jangka panjang hingga tahun

44
2025, yakni :
“Terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa,
Pendidikan, serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera
yang Berlandaskan Iman dan Taqwa.”
Dalam upaya mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kota Pekanbaru di atas, maka Kepala Daerah menyusun visi
pembangunan jangka menengah lima tahunan yang ditetapkan sebagai Visi
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2017–
2022 yaitu:
“Terwujudnya Pekanbaru Sebagai Smart City Yang Madani”.
Memperhatikan visi tersebut serta perubahan paradigma dan
kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kota
Pekanbaru dapat lebih berperan dalam perubahan yang terjadi di tingkat
nasional, regional, maupun global. Dan Misi Pembangunan Jangka
Menengah Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022 sebagai berikut :

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Bertaqwa,


Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi

2. Mewujudkan Pembangunan Masyarakat Madani Dalam Lingkup


Masyarakat Berbudaya Melayu

3. Mewujudkan Pekanbaru Kota Cerdas dan Penyediaan Infrastruktur


yang Memadai (sesuai dengan RPJP tahap ke-3)

4. Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan


dan Ekonomi Padat Modal, pada Tiga Sektor Unggulan yaitu Jasa,
Perdagangan dan Industri (olahan dan MICE)

5. Mewujudkan Lingkungan Perkotaan yang Layak Huni (Liveable City)


dan Ramah Lingkungan (Green City).

Memperhatikan visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru,

45
dapat dilihat bahwa peran dan tugas Kecamatan Marpoyan Damai sangat
penting dalam mendukung terwujudnya visi dan misi tersebut. Selanjutnya
terhadap visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Tahun
2017-2022 dianalisis faktor pendorong dan penghambat pelayanan
Kecamatan Marpoyan Damai terhadap pencapaian visi dan misi tersebut
seperti pada tabel berikut ini :

Tebel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota
Pekanbaru Tahun 2017-2022

Faktor yang Mempengaruhi


Misi dan Program Walikota Permasalahan Pelayanan
Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4)

 Kemauan  Motivasi pegawai


1. Meningkatkan Sumber meningkatkan dalam pelaksanaan
Daya Manusia (SDM) pendidikan oleh tugas sesuai tupoksi
yang Bertaqwa, pegawai masih sangat tinggi
Berkualitas dan Berdaya rendah  Pemanfaatan sarana
Saing Tinggi dan prasarana yang
 Penempatan
pegawaiyang tidak ada
2. Mewujudkan
Pembangunan sesuai dengan  Komitmen yang
Masyarakat Madani kebutuhan tinggi oleh seluruh
Dalam Lingkup  Masih minimnya  Terbatasnya sarana stakeholder untuk
Masyarakat Berbudaya aparatur kecamatan dan dan prasarana melaksanakan kinerja
Melayu kelurahan yang penunjang kinerja di wilayah
berkualitas dan Berdaya kecamatan kecamatan
3. Mewujudkan Pekanbaru Saing Tinggi  Sinergitas yang  Tuntutan masyarakat
Kota Cerdas dan  Sarana dan prasarana rendah oleh seluruh akan perbaikan
Penyediaan Infrastruktur kecamatan dan pemangku pelayanan oleh
yang Memadai (sesuai kelurahan yang masih kepentingan dalam aparatur
dengan RPJP tahap ke- terbatas untuk melaksanakan  Meningkatnya PAD
3) menunjang kinerja kinerja di wilayah Kota Pekanbaru
kecamatan dan kecamatan sehingga perbaikan
4. Mewujudkan kelurahan
Pembangunan Ekonomi  Pemahaman dan pembangunan
 Pelaksanaan koordinasi infrastruktur dapat
Berbasiskan Ekonomi dengan seluruh terhadap Standar
Kerakyatan dan Operasional dilakukan
pemangku kepentingan
Ekonomi Padat Modal, belum optimal Pelayanan masih  Adanya sanksi tegas
pada Tiga Sektor  Pelaksanaan pelayanan rendah terhadap
Unggulan yaitu Jasa, terhadap masyarakat  Biaya perawatan pembangunan yang
Perdagangan dan masih belum optimal infrastruktur kota tidak layak huni dan
Industri (olahan dan yang tinggi tidak ramah
MICE) lingkungan
 Rendahnya daya
beli masyarakat  Tersedianya tempat
5. Mewujudkan untuk Ruang Terbuka
Lingkungan Perkotaan terhadap produk
industri rumah Hijau
yang Layak Huni
(Liveable City) dan tangga  Rencana kelengkapan
Ramah Lingkungan  Banyaknya sarana dan prasarana
(Green City). pembangunan penanganan sampah
jalan, ruko dan

46
Faktor yang Mempengaruhi
Misi dan Program Walikota Permasalahan Pelayanan
Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4)

perumahan yang
tidak menyediakan
drainase yang layak
tampung
 Masih kurangnya
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
 Sarana dan
prasarana
penanganan
sampah yang masih
kurang memadai

Sumber : RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022

3.3 Penentuan Isu - isu Strategis


Mengacu pada berbagai peluang dan tantangan yang
dihadapi Kecamatan Marpoyan Damai pada masa yang akan datang
dan sasaran RPJMD, maka isu-isu strategis diantaranya adalah
sebagai berikut:

1. Peningkatan pelaksanaan koordinasi seluruh stakeholder demi


menghasilkan informasi dan data sehingga didapat kebutuhan
Kecamatan dan Kelurahan;
2. Peningkatan kualitas aparatur Kecamatan Marpoyan Damai;
3. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
4. Peningkatan pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat;
5. Peningkatan anggaran kecamatan demi optimalisasi kinerja
kecamatan.

47
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan OPD

Tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh suatu organisasi


dimasa yang akan datang yang mengarahkan jalannya organisasi untuk
mencapai tujuan tersebut
Dalam Penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
tujuan merupakan hasil akhir yang ingin diwujudkan atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima tahun) yang dimulai dari tahun 2017 – 2022. Dalam
perumusan tujuan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga dapat
menggambarkan kondisi ideal yang ingin dicapai. Untuk itu tujuan disusun
untuk memperjelas sasaran yang ingin diwujudkan dari masing – masing
misi.

48
Target Indikator Tujuan dan sasaran jangka menengah dapat dilihat dari Tabel 4.1 berikut ini:

SASARAN
NO TUJUAN
NO URAIAN NO INDIKATOR

1 2 3 4 5 6

1. Mewujudkan Pelayanan 1.1. Meningkatnya Reformasi 1.1.1. Indeks Pelayanan/IndeksKepuasan


Prima Birokrasi di kecamatan Masyarakat

1.2.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Kecamatan


(AKIP)
2. Mewujudkan masyarakat 2.1 Meningkatkan pemberdayaan 2.1.1 Tingkat Lembaga Masyarakat yang berdaya.
yang berdaya dalam lembaga masyarakat.
pembangunan
2.2 Meningkatnya Pembangunan yang 2.2.1 Persentase prioritas usulan pembangunan
sesuai dengan aspirasi masyarakat dari masyarakat yang terealisasi.

3 Meningkatkan Kinerja 3.1 Meningkatnya Kinerja 3.1.1 Persentase Pelayanan Administrasi Umum
Penyelenggaraan Tugas Penyelenggaraan Tugas Umum Yang Terselesaikan.
Umum Pemerintahan Pemerintahan Kecamatan.
Keamatan

40
Target Indikator Tujuan dan sasaran jangka menengah dapat dilihat dari Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai

Kondisi Target Kinerja Pada Tahun ke -


Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Awal
No 2018 2019 2022
2020 2021
Renstra

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Indeks pelayanan/indeks
Meningkatnya n/a 81,26 82 82 82,5 83
Mewujdkan Pelayanan kepuasan masyarakat
1. Reformasi Birokrasi
Prima Nilai Akuntabilitas Kinerja CC B BB BB A
dikecamatan n/a
Kecamatan (AKIP)

Meningkatkan
Tingkat Lembaga
pemberdayaan n/a 75% 85% 90% 100% 100%
Masyarakat Yang Berdaya
Mewujudkan Masyarakat Lembaga masyarakat

2. yang Berdaya Dalam Meningkatnya


Persentase prioritas usulan
Pembangunan Pembangunan yang
pembangunan dari n/a 20% 25% 25% 30% 30%
sesuai dengan aspirasi
masyarakat yang terealisasi.
masyarakat

Meningkatnya Kinerja Persentase pelayanan


Meningkatkan Kinerja
Penyelenggaraan administrasi umum yang
Penyelenggaraan Tugas
3. Tugas Umum terselesaikan. n/a 100% 100% 100% 100% 100%
Umum Pemerintahan
Pemerintahan
Kecamatan
Kecamatan

40
Tabel 4.2.Tujuan dan sasaran Target Akhir Renstra Tahun 2022

Sasaran Target akhir


tahun
No Tujuan Indikator Kinerja
renstra
2022

(1) (2) (4)

Meningkatnya Indeks
Reformasi Birokrasi pelayanan/indeks 83
Mewujdkan diKecamatan kepuasan masyarakat
1.
Pelayanan Prima
Nilai Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan A
(AKIP)
Meningkatnya
Memewujudkan
Pemberdayaan Tingkat Lembaga
pemberdayaan
2. Lembaga Masyarakat Masyarakat Yang 100 %
masyarakat dalam
Berdaya
Pembangunan

Meningkatnya
Persentase partisipasi
Pembangunan Yang
pemberdayaan
Sesuai dengan Aspirasi 30 %
lembaga masyarakat
Masyarakat
dalam pembangunan

Meningkatnya Meningkatnya Kinerja

Kinerja Penyelenggaraan
Persentase Pelayanan
Penyelenggaraan Tugas Umum
3. Administrasi Umum 100 %
Tugas Umum Pemerintahan
Yang Terselesaikan.
Pemerintahan Kecamatan

Kecamatan

40
Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Marpoyan Damai
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) OPD KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU
PENJELASAN
INDIKATOR KINERJA
NO SASARAN STRATEGIS SATUAN FORMULIR/CARA SUMBER KETERANGAN/KRITERIA
UTAMA ALASAN
PENGUKURAN DATA

1 2 3 4 5 6 7 8
Survei IKM Ruang lingkup survei kepuasan
1 Meningkatkan kepuasan Indeks kepuasan Nilai 1. Memenuhi UU No 25 Rata-Rata IKM Oleh masyarakat dalam peraturan ini
masyarakat terhadap masyarakat (jumlah tahun 2009 tentang Kecamatan dan bagian meliputi :
pelayanan public pelayanan yang dapat pelayanan publik dan Kelurahan Organisasi 1. Persyaratan
diselesaikan) peraturan menteri Setda Kota 2. Prosedur
pendayagunaan Aparatur Pekanbaru 3. Waktu Pelayanan
Negara dan Reformasi 4. Biaya/Tarif
Birokrasi Nomor 16 Hasil olahan data 5. Produk Spesifikasi Jenis
Tahun 2014 Tentang melalui kuisioner Pelayanan
Pedoman Survei kepuasan 6. Kompetensi Pelaksana
masyarakat terhadap 7. Prilaku Pelaksana
penyelenggaraan 8. Maklumat Pelayanan
pelayanan publik 9. Penanganan Pengaduan saran
dan masukan

2 Meningkatnya Tingkat pemberdayaan % Memenuhi UU No.23 Tahun Jumlah lembaga Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan yang

Renstra Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2017-2022


pemberdayaan masyarakat lembaga kemasyrakatan 2014 tentang pemerintah Permasyarakatan yang dimaksud yaitu :
dalam pembangunan dalam pembangunan Daerah yang menetapkan aktif / jumlah selurah 1. TP PKK Kecamatan dan Kelurahan
urusan pemberdayaan lembaga 2. LPM Kecamatan dan Kelurahan,
masyarakat menjadi tugas kemasyarakatan X 100 LKM RW
untuk memaksimalkan fungsi % 3. BKMT Kecamatan dan Kelurahan
untuk memaksimalkan fungsi 4. OMS
dan peran lembaga
kemasyarakatan di tingkat Kriteria lembaga kemasyarakatan aktif
kecamatan dan kelurahan aalah sbb :
terhadap pembangunan
1. Seluruh Lembaga Kemasyarakatan
Kecamatan Kelurahan mempunyai
rencana/Agenda/Program kerja
tahunan yang menunjang
pembangunan dan
pemberdayaansesuai ruang lingkup
(Kecamatan/Kelurahan)
2. Minimal 60% Ketua
Pengurus/Lembaga Kemasyarakatan
Kecamatan dan Kelurahan hadir
dalam pembahasan Musrenbang
Kecamatan/Kelurahan dan Rapat
Koordinasi
3. Lembaga Kemasyarakatan
Kecamatan/Kelurahan
melaksanakan minimal 60% dari

Renstra Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2017-2022


seluruh agenda/program kerja yang
direncanakan pada tahun berjalan
4. Aktif mengikuti kegiatan/lomba
kejuaraan di tingkat kota minimal 2
kegiatan
5. Lembaga kemasyarakatan
kecamatan dan kelurahan
menyampaikan laporan kinerja
minimal 1 kali dalam 1 tahun

Renstra Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2017-2022


BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi mencakup bagaimana sasaran kinerja harus dipenuhi atau


bagaimana arah dan tindakan yang diinginkan pada waktu yang akan datang. Jadi
strategi Kecamatan Marpoyan Damai merupakan upaya – upaya yang akan
dilakukan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam kebijakan
dan program dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil untuk mencapai suatu
tujuan atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu
kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan – ketentuan yang dijadikan
pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pelaksanaan program / kegiatan untuk
mencapai visi dan misi Kecamatan Marpoyan Damai.
Berdasarkan identifikasi peluang dan tantangan sebagaimana diuraikan
sebelumnya, selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk matriks SWOT.
Tabel 5.1 :Matrik SWOT

Peluang (Opportunity - O) Tantangan (Threat - T)

Analisis Lingkungan Eksternal 1. Pelimpahan wewenang dari 1. Lemahnya koordinasi pemangku


Walikota kepada Camat. kepentingan
2. Kemajuan teknologi informasi 2. Partisipasi dan tuntutan
3. Posisi strategis kecamatan masyarakat yang tinggi atas
Marpoyan Damai pelayanan

Analisis Lingkungan Internal

Kekuatan (Strength - S) Strategi S - O Strategi S - T

1. Komitmen pimpinan dan 1. Pelaksanaan pelayanan berbasis 1. peningkatan kualitas koordinasi


aparat kecamatan untuk teknologi dengan dengan para
melaksanakan tugas pokok dan 2. Peningkatan kompetensi pemangku kepentingan
fungsi aparatur 2. peningkatan partisipasi
2. Kuantitas pegawai. masyarakat dalam perencanaan
pembangunan

Kelemahan (Weakness - W) Strategi W - O Strategi W - T

49
1. Adminsitrasi yang kurang baik. 1. Penerapan Standar
2. Sarana dan prasarana yang Operasional Prosedur
belum memadai. 1. Peningkatan kompetensi 2. Peningkatan sarana dan
3. Kualitas Pegawai yang belum aparatur prasarana angkutan kebersihan
kompeten 2. Peningkatan kapasitas kecamatan
4. Terbatasnya anggaran kelembagaan 3. Melakukan sosialisasi
kecamatan
kebersihan lingkungan
4. Penerapan Standar
Operasional Pelayanan
5. Penyelenggaraan pelayanan
terpadu yang prima

Berdasarkan analisis SWOT dan disesuaikan dengan tujuan serta sasaran,


maka arah kebijakan dan strategi yang akan dilakukan dalam periode 2017-2022
adalah sebagai berikut :

Tabel 5.2 :Startegi dan Arah Kebijakan

VISI : “Utama dalam Pelayanan Profesional dalam Bertugas”


Misi 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

 Meningkatkan pelayanan
perizinan dan non perizinan
kepada masyarakat
Terciptanya pelayanan  Penyelenggaraan pelayanan
Penyelenggaraan  Meningkatkan sarana dan
publik yang optimal terpadu yang prima
pelayanan yang terbaik prasarana pelayanan
Meningkatnya kebersihan  Penerapan Standar
kepada masyarakat perizinan dan non perizinan
lingkungan Operasional Pelayanan
 Optimalisasi Penerapan
Standar Operasional
Pelayanan

Misi 2 : Mewujudkan koordinasi yang efektif dengan pemangku kepentingan


TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan
pelaksanaan koordinasi peningkatan kualitas
Terciptanya informasi dan Pengumpulan data dan
oleh seluruh pemangku koordinasi dengan dengan
data kebutuhan yang ada informasi kebutuhan kecamatan
kepentingan untuk para pemangku kepentingan
dikecamatan dan kelurahan
melihat kebutuhan
kecamatan

Misi 3 : Meningkatkan kualitas aparat kecamatan


TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
 Pendidikan dan pelatihan
aparatur
 Peningkatan kompetensi  Penegakkan aturan bagi
Meningkatnya
Meningkatkan aparatur aparatur
Profesionalisme aparatur
Profesionalisme  Peningkatan kapasitas  Optimalisasi Penerapan
kecamatan dan kelurahan
aparatur kecamatan dan kelembagaan Standar Operasional
yang bekerja sesuai dengan
kelurahan  Penerapan Standar Prosedur
Tupoksi
Operasional Prosedur  Meningkatkan sarana dan
prasarana kantor

Misi 4 : Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan


TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatkan
 peningkatan partisipasi  Peningkatan koordinasi
partisipasi masyarakat Terciptanya partisipasi
masyarakat dalam terhadap seluruh stakeholder
dalam peran serta masyarakat dalam
perencanaan pembangunan mengenai perencanaan
perencanaan perencanaan pembangunan
pembangunan
pembangunan

50
Strategi untuk melaksanakan kebijakan dan program di atas, disusun
dengan memperhatikan potensi dan permasalahan yang telah diuraikan dalam
Bab terdahulu dan penentuan strategi adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kompetensi aparatur.

2. Peningkatan kapasitas kelembagaan.


3. Penerapan Standar Operasional Prosedur.

4. peningkatan kualitas koordinasi dengan dengan para pemangku


kepentingan.

5. Penyelenggaraan pelayanan terpadu yang prima

6. Penerapan Standar Operasional Pelayanan


7. Peningkatan sarana dan prasarana angkutan kebersihan kecamatan

8. Melakukan sosialisasi kebersihan lingkungan

9. peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

51
BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dalam rangka sinkronisasi antara formulasi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
kebijakan yang dimiliki Kecamatan Marpoyan Damai dengan RPJM Daerah Kota
Pekanbaru, maka program dan kegiatan yang akan di jalankan selama periode 2017-
2022, adalah program dan kegiatan yang dilaksanakan lebih sebagai bentuk sinkronisasi
dengan program dan kegiatan yang telah didukung oleh sumber pendanaan APBD Kota
Pekanbaru yang dalam penyusunannya berpedoman pada RPJM Daerah. Adapun
program dan kegiatan untuk tahun 2017 di Kecamatan Marpoyan Damai, adalah sebagai
berikut:

Adapun program-program dalam kerangka pelaksanaan Misi Renstra Kecamatan


Marpoyan Damai Tahun 2017-2022 adalah:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat;


a. Program peningkatan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non
perizinan
b. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2. Mewujudkan koordinasi yang efektif dengan pemangku kepentingan;
a. Program Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
3. Meningkatkan kualitas aparat kecamatan;
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
e. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.


a. Program Perencanaan pembangunan Daerah

Adapun rencana program dan kegiatan serta pendanaan indikatif disajikan


pada Tabel 6.1

52
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Marpoyan Damai

Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Kondisi Kinerja pada akhir periode
Capaia
Renstra
n pada 2018 2019 2020 2021 2022
Indikator Program dan Indikator Kinerja
Tujuan Sasaran Tahun
Sasaran Kegiatan Program dan Kegiatan
Awal
Perenca Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
naan

ketersediaan
bulanan dan
kegiatan Kelancaran
Sistem administrasi
umum,
Program
kepegawaian, 12 bln/ 12 bln/ 12 bln/ 12 bln/ 12 bln/
Pelayanan
kehumasan dan NA* 12 1.589.801.694 12 1.4.34.414.126 12 1.884.734.991 12 2.073.208.490 12 2.280.529.339 2.303.534.601
Administrasi
keuangan serta Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Perkantoran
operasional kantor

Mewujudkan kecamatan
Marpoyan Damai
Pelayanan Prima Meningkatkan
Indeks
kualitas
pelayanan/ind
pelayanan
eks kepuasan
publik di Tersedianya Jasa
masyarakat Administrasi Surat
kecamatan
Penyediaan Jasa Menyurat Untuk 12
NA* 12 bulan 21.000.000 12 bulan 13.200.000 12 bulan 20.000.000 12 bulan 22.000.000 12 bulan 24.200.000 47.063.400
Surat Menyurat Bulan

Penyediaan Jasa
Komunikasi, Jumlah rekening jasa
Sumber Daya Air Komunikasi, SDA dan
NA* 12 bulan 360.800.000 12 bulan 155.290.000 12 bulan 199.054.500 12 bulan 218.959.950 12 bulan 240.855.945 203.306.108
dan Listrik Listrik

45
Penyediaan Jasa Jumlah Sarana dan
Peralatan dan Prasarana Peralatan
Perlengkapan dan Perlengkapan
NA* 36 Keg. 194.350.000 36 Keg 194.350.000 36 Keg 232.170.875 36 Keg 255.387.963 36 Keg 280.926.759 306.693.698
Kantor Kantor

Penyediaan Jasa Tersedianya Jasa


Pemeliharaan Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas dan NA* 7 unit 49.925.651 7 Unit 73.496.851 7 Unit 132.068.214 7 Unit 145.275.035 7 Unit 159.802.539 168.591.493
Kendaraan Dinas Operasional 12 Bulan
/ Operasional

Penyediaan Jasa
Kebersihan Tersedianya Kebersihan
Kantor dan Kesehatan Pegawai NA* 12 bulan 419.066.138 12 bulan 446.571.630 12 bulan 489.323.932 12 bulan 538.256.325 12 bulan 592.081.958 575.527.822

Tersedianya Jasa
Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan
Perbaikan NA* 20 unit 16.790.000 20 unit 22.655.000 20 unit 44.161.125 20 unit 48.577.238 20 unit 53.434.961 80.801.570
Kerja Untuk Kantor
Peralatan Kerja
kecamatan

Penyediaan Alat
Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis
NA* 7 gedung 7 gedung 72.430.640 7 gedung 120.013.818 7 gedung 132.015.200 7 gedung 145.216.720 113.012.794
Kantor Selama 12
71.904.257
Bulan

Penyediaan
Barang Cetakan Tersedianya Barang
NA* 12 bulan 62.796.060 12 bulan 70.694.060 12 bulan 94.231.501 12 bulan 103.654.651 12 bulan 114.020.116 145.044.896
dan Cetakan dan
Penggandaan Penggandaan Kantor

Penyediaan
komponen
instalasi listrik 7 7 7 7 7
dan penerangan Tersedianya Instalasi NA* komponen 25.032.788 komponen 33.343.834 komponen 50.011.133 komponen 55.012.128 komponen 60.513.341 76.979.137
bangunan kantor Listrik Untuk Kantor listrik listrik listrik listrik listrik

Penyediaan
Bahan Bacaan
Tersedianya Bahan
dan Peraturan NA* 8 koran 14.400.000 8 koran 14.880.000 8 koran 16.368.000 8 koran 18.004.800 8 koran 19.805.280 47.589.0747
Bacaan Untuk Pegawai
Perundang-
undangan

46
Penyediaan Tersedianya Makan dan
Makanan dan Minum Selama 12
Minuman Bulan NA* 12 bulan 273.736.800 12 bulan 240.764.000 12 bulan 362.332.000 12 bulan 398.565.200 12 bulan 438.421.720 403.868.870

Rapat-rapat Tersedianya Rapat


80.000.000
koordinasi dan Koordinasi dan
NA* 12 bulan 12 bulan 96.738.111 12 bulan 125.000.000 12 bulan 137.500.000 6 151.250.000 135.055.738
konsultasi keluar Konsultasi Luar Daerah
daerah Selama 12 Bulan

persentase
tercapainya
Program kebutuhan
Peningkatan sarana dan 1.058.157.000
Sarana dan prasarana NA* 100% 284.585.065 371.351.019 3.098.157.000 1.303.157.000 1.331.083.664

Prasarana Kecamatan
Aparatur Marpoyan Damai

Pembangunan Jumlah gedung


Gedung kantor yang NA* 1 Gedung

kantor terbangun

Pengadaan
Perlengkapan
Tersedianya
Gedung
Perlengkapan NA* unit
Kantor
Gedung Kantor

Pengadaan
Peralatan
Tersedianya
Gedung
peralatan gedung NA* unit 111.961.019 223.157.000 223.157.000 323.157.000 323.157.000
Kantor
kantor

Pengadaan
Tersedianya
Mebeleur
mebeleur NA* unit 35.000.000 385.000.000 385.000.000 485.000.000 485.000.000

penunjang kinerja

47
Tersedianya
Pemeliharaan
Gedung/sewa
Pemeliharaan Kantor Untuk
NA* unit 284.585.065 Unit 224.390.000 Unit 450.000.000 Unit 490.000.000 Unit 495.000.000 Unit 522.926.664
rutin/berkala kelurahan Selama
gedung kantor 12 Bulan

Rehabilitasi
Terehabnya
sedang/berat NA*
gedung kantor
gedung kantor

Tersedianya
Kegiatan
Program
pendukung
Peningkatan
peningkatan NA* 100% 75.000.000 100% 100% 80.000.000 100% 88.000.000 100% 96.800.000 -
Disiplin
disiplin aparatur
Aparatur

Tersedianya
pakaian KORPRI
Pengadaan untuk pegawai Kec.
NA*
KORPRI Marpoyan Damai

Pengadaan Tersedianya
pakaian pakaian khusus
khusus hari- untuk pegawai Kec.
NA*
hari tertentu Marpoyan Damai

Tersedianya
Pengadaan
pakaian dinas
pakaian dinas NA* 75.000.000 80.000.000 88.000.000 96.800.000 -
untuk pegawai Kec.
beserta
Marpoyan Damai
perlengkapan

48
nya

Pengadaan Tersedianya
PDH pakaian PDH untuk
pegawai Kec.
NA*
Marpoyan Damai

Tersedianya Sarana
Pembinaan Fisik Kesehatan Jasmani dan
dan Mental Rohani Pegawai NA*
Aparatur

Tersedianya
dokumen dan
Program sistem
Peningkatan peningkatan
Pengemban pengembangan
gan Sistem sistem pelaporan 4 4 4 4 4
NA* 9.587.586 15.000.000 29.986.182 50.000.000 50.000.000 37.305.129
Pelaporan capaian kinerja dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen

Capaian dan keuangan


Kinerja dan Kecamatan
Meningkatkan Keuangan Marpoyan Damai
kapasitas dan Nilai
akuntabilitas Akuntabilitas
dan Kinerja
akuntabilitas Kecamatan Penyusunan
kinerja (AKIP) Laporan
birokrasi Capaian Jumlha Dokumen
Kinerja dan Laporan Capaian
1 1 1
Ikhtisar Kinerja dan Ikhtisar NA* 3.195.862 5.003.762 9.995.394 1 dokumen 10.994.933 1 dokumen 12.094.427 12.000.000
dokumen dokumen dokumen
Realisasi Realisasi Kinerja
Kinerja SKPD SKPD

Penyusunan 2 2 2
Jumlah dokumen NA* 3.195.862 4.997.120 9.995.394 2 dokumen 10.994.933 2 dokumen 12.094.427 12.000.000
Laporan dokumen dokumen dokumen
Laporan Keuangan
Keuangan

49
Semesteran Semesteran

Jumlah dokumen
Penyusunan Penyusunan
Laporan Laporan Keuangan 1 1 1 1 1
NA* 3.195.862 4.999.118 9.995.394 10.994.933 12.094.427 13.305.129
Keuangan Akhir Tahun dokuemen dokuemen dokuemen dokuemen dokuemen

Akhir Tahun

Penerapan,
Evaluasi dan
Audit
Manajemen Terimplementasi
Mutu/ ISO Sistem Manajemen
NA*
Kecamatan Mutu Kecamatan
Marpoyan Marpoyan Damai
Damai

Meningkatnya
Jumlah aparatur
yang memiliki
Program kapasitas
Peningkatan terhadap
Kapasitas pencapaian NA* 100% 115.500.000 100% 96.662.000 100% 270.000.000 100% 297.000.000 100% 326.700.000 286.500.000

Sumberdaya rencana
Aparatur pembangunan
yang berkualitas

Jumlah peserta
Sosialisasi sosialisasi yang
Peraturan memahami
NA* 52.500.000
perundang- peraturan
undangan perundang-
undangan

50
Jumlah peserta
Bimbingan Bimtek yang
Teknis memahami
Implementasi peraturan
NA* 115.500.000 100% 96.662.000 100% 120.000.000 100% 132.000.000 100% 145.200.000 52.500.000
Peraturan perundang-
Perundang- undangan
undangan

Diklat Pembinaan ASN


Keterampilan dan THL
dan Kecamatan
NA* 100% 150.000.000 100% 165.000.000 100% 181.500.000 181.500.000
Profesionalism marpoyan Damai
e (In House
Training)

Tersedianya
Program kebijakan/rekom
peningkatan endasi kebijakan
keberdayaa dalam
n penyelenggaraan NA* 12 bulan 3.153.070.778 12 bulan 1.863.088.780 12 bulan 3.000.000.000 12 bulan 3.300.000.000 12 bulan 3.630.000.000 3.993.000.000

masyarakat tugas umum


pedesaan pemerintahan

Persentase
Memewujudk
Meningkatkan partisipasi
an
pemberdayaa pemberdayaa
pemberdayaa Terlaksananya
n masyarakat n lembaga
n masyarakat Pemberdayaa pembinaan
dalam masyarakat
dalam n lembaga lembaga
pembangunan dalam
pembagunan dan organisasi masyarakat (RT,
pembangunan NA* 3.153.070.778 1.863.088.780 3.000.000.000 3.300.000.000 3.630.000.000 3.993.000.000
masyarakat RW, LPM, BKMT,
pedesaan PKK, Posyandu)

Program Terlaksanya
pengemban pembinaan dan NA* 12 bulan 1.226.167.582 12 bulan 1.524.047.582 12 bulan 2.006.452.340 12 bulan 2.207.097.574 12 bulan 2.427.807.331 2.266.650.000
gan pengembangan
wawasan masjid paripurna

51
kebangsaan di kecamatan
dan 6 kelurahan

Pembinaan
dan Terlaksanya
pengembanga pembinaan dan
n masjid pengembangan
paripurna di masjid paripurna di NA* 1.226.167.582 1.524.047.582 2.006.452.340 2.207.097.574 2.427.807.331 2.266.650.000

kota kecamatan dan 6


Pekanbaru kelurahan

Program
kemitraan Terlaksananya
pengemban kegiatan MTQ
gan tingkat
NA* 12 bulan 176.000.000 12 bulan 169.174.000 12 bulan 243.000.000 12 bulan 267.300.000 12 bulan 294.030.000 295.000.000
wawasan kelurahan dan
kebangsaan kecamatan

Perlaksanaan
MTQ tingkat Terlaksananya
kelurahan, kegiatan MTQ
kecamatan tingkat kelurahan,
NA* 176.000.000 169.174.000 243.000.000 267.300.000 294.030.000 295.000.000
dan kota kecamatan dan
Pekanbaru kota Pekanbaru

Program
pemberdaya Terlaksananya

an rapat koordinasi
pemberdayaan 12 12 12 12 12
masyarakat
NA* 1.894.287.283 1.704.932.492 2.005.669.380 2.190.476.147 2.426.519.637 6.710.344.785
berbasis masyarakat,
bulan bulan bulan bulan bulan
Rukun pelatihan

Warga kelompok

(PMB-RW) masyarakat dan


pemeliharaan

52
infrastruktur

Program
pemberdayaa
n masyarakat
berbasis Terlaksananya
Rukun Warga rapat koordinasi NA* 100% 143.617.275 100% 202.440.925 100% 383.982.907 100% 406.621.027 100% 447.283.129 637.614.875

(PMB-RW) pemberdayaan
Kecamatan masyarakat

Program
pemberdayaa Terlaksananya
n masyarakat rapat koordinasi
berbasis pemberdayaan
Rukun Warga masyarakat,
(PMB-RW) pelatihan kelompok NA* 100 % 395.663.650 100 % 280.274.038 100 % 245.701.471 100 % 270.271.618 100 % 297.298.780 425.137.255

Kelurahan masyarakat dan


Tangkerang pemeliharaan
Tengah infrastruktur

Terlaksananya
Program rapat koordinasi
pemberdayaa pemberdayaan
n masyarakat masyarakat,
berbasis pelatihan kelompok
NA* 100 % 284.835.358 100 % 228.962.497 100 % 251.858.746 100 % 277.044.621 100 % 304.749.083 435.791.188
Rukun Warga masyarakat dan
(PMB-RW) pemeliharaan
Kelurahan infrastruktur
Tangkerang
Barat

Program Terlaksananya
pemberdayaa rapat koordinasi
NA* 100% 305.405.000 100% 242.853.500 100% 317.510.382 100% 349.261.420 100% 384.187.562 549.388.214
n masyarakat pemberdayaan
berbasis masyarakat,
Rukun Warga pelatihan kelompok

53
(PMB-RW) masyarakat dan
Kelurahan pemeliharaan
Maharatu infrastruktur

Program Terlaksananya
pemberdayaa rapat koordinasi
n masyarakat pemberdayaan
berbasis masyarakat,
Rukun Warga pelatihan kelompok
NA* 100 % 228.492.000 100 % 188.258.115 100 % 188.258.115 100 % 207.083.927 100 % 244.788.194 350.047.117
(PMB-RW) masyarakat dan
Kelurahan pemeliharaan
Wonorejo infrastruktur

Program
pemberdayaa Terlaksananya
n masyarakat rapat koordinasi
berbasis pemberdayaan
Rukun Warga masyarakat,
(PMB-RW) pelatihan kelompok NA* 100% 256.594.000 100% 272.124.851 100% 299.337.336 100% 329.271.070 100% 362.198.177 510.358.510

Kelurahan masyarakat dan


Sidomulyo pemeliharaan
Timur infrastruktur

Program
pemberdayaa Terlaksananya
n masyarakat rapat koordinasi
berbasis pemberdayaan
Rukun Warga masyarakat,
(PMB-RW) pelatihan kelompok NA* 100% 279.680.000 100% 290.018.567 100% 319.020.423 100% 350.922.465 100% 386.014.712 552.001.038

Kelurahan masyarakat dan


Perhentian pemeliharaan
Marpoyan infrastruktur

Program Tersedianya
NA* 12 bulan 50.996.900 12 bulan 12 bulan 22.000.000 12 bulan 24.200.000 12 bulan 26.620.000 123.272.971
Perencanaa dokumen serta
n kegiatan

54
pembangun pendukung
an Daerah peningkatan
kinerja
perencanaan
pembangunan
yang berkualitas

terlaksananya
kegiatan
Musrenbang musrenbang tingkat
NA* 1 kegiatan 19.619.040 1 kegiatan 0 1 kegiatan 0 1 kegiatan 0 1 kegiatan 0 39.292.125
kecamatan kecamatan

Terlaksananyan
Musrenbang
musrenbang tingkat 1 kegiatan 21.037.860 1 kegiatan 0 1 kegiatan 0 1 kegiatan 0 1 kegiatan 0 46.190.875
Kelurahan
Kelurahan

Tersusunnya
Penyusunan dokumen rencana
1 1
Rencana Kerja kerja & Renstra NA* 10.340.000 22.000.000 1 dokumen 24.200.000 1 dokumen 26.620.000 37.152.971
dokumen dokumen
Pembangunan (renja) Kecamatan
Marpoyan Damai

CAMAT MARPOYAN DAMAI

FIORA HELMI, SSTP., M.Ec.Dev

NIP. 19810614 200012 1 002

55

Anda mungkin juga menyukai