RENCANA STRATEGIS
RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG
2014-2018
iv
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.................. 57
LAMPIRAN
Tabel 35. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikator SKPD
RSUD Kabupaten Klungkung ..................................................... 66
v
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 31 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
RSUD Kabupaten Klungkung ......................................................... 53
Tabel 32 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan SKPD RSUD .................. 55
Tabel 36 Indikator Kinerja Utama RSUD Kabupaten Klungkung
Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD.......................... 58
Tabel 37 Variabel Penilaian Indeks Kepuasan Pelanggan .............................. 59
Tabel 38 Jenis Pelayanan Sesuai Standar RSU Kelas B ................................ 60
Tabel 39 Jenis Pelayanan dan Indikator sesuai Standar
Pelayanan Minimal ......................................................................... 61
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
masing terintegrasi dengan rencana tata ruang wilayah serta
mempertimbangkan kondisi dan potensi yang dimiliki, sesuai dengan
dinamika perkembangan daerah dan nasional. Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembanguan
Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa agar pelaksanaan
pembangunan berjalan secara efektif dan efisien serta tepat sasaran
maka diperlukan perencanaan pembangunan yang meliputi
Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah dan Tahunan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
adalah dokumen perencanaan jangka menengah daerah yaitu untuk
periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi,
dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan
memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan
daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program
Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat
Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana
kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang
beRSifat indikatif. Hal ini berarti bahwa, RPJMD sebagai salah satu
dokumen sistem perencanaan pembangunan daerah harus sinergis
dan berpedoman pada dokumen-dokumen perencanaan yang lebih
tinggi yaitu dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJM) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJP).
2
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Rancangan RPJMD
Kabupaten.
3
1.2 Landasan Hukum
4
PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438 );
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4720);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Repubik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Repubik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
5
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2010 -2014;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2011 Tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Dearah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Bali Tahun 2005-2025;
6
20. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun
2009-2029; dan
21. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 6 Tahun
2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Klungkung Tahun 2005 – 2025.
22. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018.
1.3.2. Tujuan
Sebagai dokumen perencanaan jangka menengah, maka
Renstra SKPD RSUD Kabupaten Klungkung bertujuan untuk:
1). Menjaga kesinambungan dan sinergisitas antara program-
program tahun sebelumnya, tahun yang sedang berjalan
serta dengan program-program pembangunan di RSUD
Kabupaten Klungkung pada tahun-tahun yang akan
datang.
2). Sebagai pedoman dan acuan utama untuk merumuskan
Renja SKPD, perumusan rencana pembangunan tahunan
di RSUD Kabupaten Klungkung.
7
3). Sebagai alat pengendali dan evaluasi pencapaian kinerja 5
(lima) tahun di RSUD Kabupaten Klungkung
BAB I. Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang
penyusunan Renstra, dasar hukum penyusunan,
hubungan antara dokumen Renstra dengan dokumen
perencanaan lainnya, sistematika penulisan Renstra serta
maksud dan tujuan penyusunan Renstra.
8
dalam mewujudkan Indeks Pembangunan Manusia
Indonesia yang bermutu.
BAB IV. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Strategi Dan Arah Kebijakan
Bab ini berisi tentang Visi dan Misi RSUD Kabupaten
Klungkung yang sekaligus sebagai visi dan misi Renstra
RSUD Kabupaten Klungkung Tahun 2014-2018 beserta
penjelasannya. Bab ini juga menjelaskan mengenai tujuan
dan sasaran dari setiap misi.
BAB VI. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Penetapan indikator kinerja SKPD bertujuan untuk
memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan
pencapaian visi dan misi SKPD pada akhir periode Renstra.
Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator
outcome program pembangunan SKPD setiap tahun atau
indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun
sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir
periode Renstra dapat dicapai.
9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG
10
Daerah Tingkat I Bali Nomor : 287 Tahun 1986 tanggal 11 Oktober
1986, yang dikukuhkan dengan SK Menteri Kesehatan RI Nomor:
105/Menkes/SK/II/1988 tangal 18 Februari 1988. RSUD
Kabupaten Klungkung pengelolaannya dengan sistem swadana sejak
tanggal 1 Januari 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Klungkung Nomor : 8 tahun 2000 tanggal 4 Agustus 2000. Pada
tahun 2005, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung
Nomor : 8 tahun 2008, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Klungkung ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kelas C Non Pendidikan.
11
2.1.1. Tugas Pokok
2.1.2. Fungsi
12
2.1.3. Struktur Organisasi
1. Kedudukan
13
Pembantu Direktur, terdiri dari :
a. Kepala Bagian Tata Usaha, membawahkan :
1) Ka.Sub.Bag. Umum dan Kepegawaian;
2) Ka.Sub.Bag. Penyusunan Program;
3) Ka.Sub.Bag. Keuangan.
b. Kepala Bidang Pelayanan, membawahkan :
1) Ka.Seksi Pelayanan Medis;
2) Ka.Seksi Pelayanan Keperawatan
c. Kepala Bidang Penunjang Medis, membawahkan :
1) Ka.Seksi Penunjang Pelayanan Langsung;
2) Ka.Seksi Penunjang Pelayanan Tidak Langsung.
d. Kepala Bidang Pengkajian Pengembangan Evaluasi Pelaporan
Hukum dan Sertifikasi, membawahkan :
1) Ka.Seksi Pengkajian dan Pengembangan,
2) Ka.Seksi Evaluasi Pelaporan Hukum dan Sertifikasi.
14
7. Instalasi Bedah Sentral dan Rawat Intensif
8. Instalansi Farmasi
9. Instalasi Gizi
10. Instalasi Pemeliharaan Sarana RS (IPSRS)
11. Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
12. Instalasi Kesehatan Lingkungan RS
13. Instalasi Diklat dan PKRS
15
a. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan
melakukan pelayanan medis di rumah sakit;
b. Memelihara mutu profesi staf medis; dan
c. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
16
NO URAIAN SATUAN 2011 2012 2013 KET
7 TENAGA KETEHNIKSIAN MEDIS orang 23 23 26
Radiografer orang 8 8 9
Radiograpis orang 0 0 0
Teknisi Elektromedis orang 4 4 4
Analis Kesehatan orang 11 11 13
JUMLAH 295 307 325
TENAGA LAIN
1 PERAWAT GIGI orang 6 6 6
SPRG orang 3 3 3
D 3 Perawat Gigi orang 3 3 3
2 PSIKOLOG orang 1 1 1
3 MANAJEMEN FARMASI orang 1 1 1
4 TENAGA NON MEDIS orang 167 174 191
SD orang 5 5 2
SMP orang 21 22 6
SMA orang 91 97 130
STM orang 1 1 1
SMEA orang 18 18 18
SMKK orang 4 4 4
SMIP orang 0 0 0
S1 Kesehatan Masyarakat orang 1 0 0
S1 Teknik Informatika orang 1 2 2
S1 Teknik Elektro orang 5 5 5
S1 Ekonomi Manajemen orang 9 8 8
S1 Ekonomi Akuntansi orang 4 5 5
S 1 Hukum orang 1 1 3
D IV STKS orang 1 1 1
DIII Manajenem Informatika orang 2 2 2
DIII Akuntansi orang 3 3 3
DIII Kesehatan Lingkungan orang 0 0 1
5 PEJABAT STRUKTURAL orang 12 14 14
S 2 Magister Kesehatan orang 2 2 2
S 1 Kedokteran Umum orang 1 1 1
S 1 Kedokteran Gigi orang 2 2 2
S 1 Kesehatan Masyarakat orang 4 4 4
S 1 Teknik Lingkungan orang 1 1 1
S 1 Teknik Elektro orang 1 1 1
S 1 Keperawatan (Ns) orang 1 1 1
S1 Ekonomi Manajemen orang 0 2 2
Jumlah orang 187 196 213
TOTAL orang 482 503 538
17
Tabel 3
Data Kepegawaian Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2013
18
2.2.2. Sarana dan Peralatan Kerja Utama
a. Sarana : IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah), Instalasi
listrik, jaringan telepon, jaringan hydrant, jaringan petir,
Incenerator, air bersih (PDAM) dan sumur dalam.
b. Peralatan :
Alat-alat Medik / Kedokteran meliputi peralatan untuk
tindakan medik operatif dan non operatif.
Alat-alat Kesehatan.
Alat-alat Penunjang Medik : Laboratorium, Radiologi dan
Bank Darah.
TAHUN
NO URAIAN
STANDAR 2009 2010 2011 2012 2013
19
Tabel 5: ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN DAN PELAYANAN TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN 2013
20
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 91.850.000,00 81.988.200,00 107.365.400,00 90.107.800,00
Dinas/Operasional
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan 35.500.000,00 33.955.000,00
Gedung Kantor
NO URAIAN 2011 2012 2013
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan 175.697.300,00 173.466.009,00 20.000.000,00 20.000.000,00
Gedung Kantor
i. Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas 267.000.000,00 263.348.000,00 290.362.200,00 265.463.500,00
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber 180,679,600.00 195,625,100.00
Daya Aparatur 344,286,962.50 337,600,000.00
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal 344.286.962,50 180.679.600,00 337.600.000,00 195.625.100,00
5 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1,717,707,790.00 1,461,801,736.00 1,914,928,622. 1,665,312,615.00 1,977,860,00 1,844,500,000.00
00 0.00
a. Peningkatan Kesehatan Masyarakat 1.043.183.740,00 978.935.550,00 1.184.989.235,0 1.090.026.085,00 1.877.860.000, 1.831.075.000,00
0 00
b. Peningkatan Pelayanan dan 627.344.050,00 452.288.986,00 642.874.637,00 526.991.280,00 100.000.000,0 13.425.000,00
Penaggulangan Masalah Kesehatan 0
c. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan 47.180.000,00 30.577.200,00 87.064.750,00 48.295.250,00
21
Sakit
c. Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit 3.239.488.899,20 3.065.423.393,00 4.741.426.196,0 4.721.641.270,00 354,822,410.00
0 368,786,765.0
0
d. Pengadaan Meubelair Rumah Sakit 52.190.000,00 51.665.000,00 70.900.000,00 63.419.000,00
e. Pengadaan Perlengkapan rumah 580.486.000,00 501.472.375,00 345.367.500,00 336.658.600,00
tanggarumah sakit(dapur, ruang pasien,
laundry, ruang tunggu dll)
2011 2012 2013
NO URAIAN
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
f. Pengadaan Bahan-bahan Logistik Rumah 2.899.850.030,80 2.620.493.060,00 3.694.971.675,00 3.109.504.836,00
Sakit
g. Pengadaan Percetakan Administrasi dan 159.108.500,00 157.735.240,00 165.290.000,00 164.664.500,00
Surat Menyurat Rumah Sakit
8 Program Pemeliharaan Sarana dan 330,305,000.00 308,993,100.00 4,363,015,950.00 3,941,267,615.00 2,118,123,000.00 1,943,725,900.00
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah
Sakit Mata
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi 110.345.000,00 107.939.000,00 135.800.000,00 127.935.000,00
Pengolahan Limbah Rumah Sakit
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat 104.950.000,00 103.792.250,00 124.050.000,00 121.523.570,00
Kesehatan Rumah Sakit
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala 110.510.000,00 92.971.850,00 136.026.000,00 130.390.350,00
Ambulance/Mobil Jenazah
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair 4.500.000,00 4.290.000,00 4.850.000,00 4.059.000,00
Rumah Sakit
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 175.209.550,00 162.613.620,00
a. Pengembangan Ruang Bersalin 3.146.502.000,00 3.138.254.000,00
b. Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit 273.278.400,00 255.687.000,00 1.881.580.000,00 1.707.242.900,00
e. Pengadaan Ambulance/Mobil Jenazah 367.300.000,00 805.075,00 236.543.000,00 236.483.000,00
7 Program Pemeliharaan Sarana dan 3.771.934.000,00 3.427.082.000,00
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah
22
Sakit Mata
23
HASIL KEGIATAN RUMAH SAKIT TAHUN 2011 – 2013
Tabel 6
Hasil Pencapaian Indikator Pelayanan Rawat Inap
TAHUN
NO URAIAN SATUAN
2011 2012 2013
Rata-rata Tempat Tidur Siap
1 Buah 150 150 - 144 144
Pakai (TT)
Jumlah Hari Perawatan
2 Hari 30.050 29.784 34.433
(HPP)
3 Jumlah Lama Dirawat (LD) Hari 28.673 31.638 33.487
Jumlah Penderita Keluar
4 Orang 7.134 6.247 7.570
Hidup & Mati (D)
Jumlah Penderita Keluar Per
5 Orang 47.56 22.04 52.57
Tempat Tidur (O)
Rata-rata Lama Dirawat
6 Hari 4.02 4.2 4.42
(LOS)
Rata-rata Tempat Tidur
7 Hari 3.46 3.78 2.39
Kosong (TOI)
8 BOR Prosen (%) 54.89 54.81 65.51
Frekuensi Pemakaian
9 Kali 47.56 22.04 52.57
Tempat Tidur (BTO) (BB)
10 Jumlah Penderita Meninggal Orang 319 350 351
Kurang dari 48 Jam Orang 109 112 117
Lebih dari 48 jam Orang 210 238 234
11 NDR Permil (0/00) 2.94 2.28 1.55
12 GDR Permil (0/00) 4.47 3.65 3.09
Tabel 7
Jumlah Penderita Rawat Inap Per Kelas Perawatan 2011-2013
24
Tabel 8
Pola Morbiditas Penyakit Rawat Inap Tahun 2011
2011
NO JENIS / KASUS PENYAKIT
JUMLAH PROSEN (%)
Tabel 9
Pola Morbiditas Penyakit Rawat Inap Tahun 2012
2012
NO JENIS / KASUS PENYAKIT
JUMLAH PROSEN (%)
1 PeRSalinan Tunggal Spontan 552 20.5
2 Diare & Gastroenteritis oleh penyebab infeksi 486 18.0
3 Demam yg sebabnya tidak diketahui 284 10.5
4 Dyspepsia 269 10.0
Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan
5 249 9.2
multiple
6 Diabetes Mellitus YTT 193 7.2
7 Asma 179 6.6
8 Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal 177 6.6
9 Penyulit kehamilan dan peRSalinan lainnya 159 5.9
10 Abortus Spontan 146 5.4
JUMLAH 2694 100
25
Tabel 10
Pola Morbiditas Penderita Rawat Jalan Tahun 2011
2011
NO JENIS / KASUS PENYAKIT
JUMLAH PROSEN (%)
1 Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan multiple 6981 30.5
Tabel 11
Pola Morbiditas Penderita Rawat Jalan Tahun 2012
2012
NO JENIS / KASUS PENYAKIT
JUMLAH PROSEN (%)
Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah
1 9411 36.1
badan multiple
2 Demam yg sebabnya tidak diketahui 6325 24.3
3 Diabetes Mellitus YTT 2099 8.1
Diare & Gastroenteritis oleh penyebab
4 1538 5.9
infeksi
5 Dyspepsia 1479 5.7
Konjungtivitis dan gangguan lain
6 1264 4.8
konjungtiva
7 Infeksi saluran nafas atas akut lainnya 1067 4.1
8 Status Asmatika 1013 3.9
9 Nyeri perut dan panggul 942 3.6
Penyakit kulit dan jaringan subkutan
10 927 3.6
lainnya
JUMLAH 26065 100
Tabel 12
26
Pola Mortalitas Tahun 2011
JUMLAH
NO DIAGNOSA
KASUS MATI PROSEN (%)
1 Stroke tak menyebut perdarahan atau infark 120 37 30.8
2 Gagal Jantung 113 31 27.4
3 Perdarahan Intrakranial 34 20 58.8
4 Septisemia 23 18 78.3
5 Penyakit jantung lainnya 32 16 50
6 Bronchitis, empisema, dan PPOK lain 102 13 12.7
7 Pertumbuhan Janin lamban 95 13 13.7
8 Tuberkulosis Paru lainnya 48 11 22.9
9 Diabetes Mellitus YTT 193 11 5.7
10 Anemia lainnya 106 9 8.5
Penyakit lain-lain 5381 179 3.3
JUMLAH 6247 358 5.7
Tabel 13
Pola Mortalitas Tahun 2012
JUMLAH
NO DIAGNOSA
KASUS MATI PROSEN (%)
1 Perdarahan Intrakranial 58 52 89.7
2 Stroke tak menyebut perdarahan atau infark 124 48 38.7
3 Gagal Jantung 85 27 31.8
4 Bronchitis, empisema, dan PPOK lain 103 21 20.4
5 Pertumbuhan Janin lamban 116 18 15.5
6 Tuberkulosis Paru lainnya 47 13 27.7
7 Penyakit jantung lainnya 40 13 32.5
8 Pneumonia 50 10 20
9 Diare & Gastroenteritis oleh penyebab infeksi 481 9 1.9
10 Diabetes Mellitus YTT 135 9 6.7
Penyakit lain-lain 5895 99 1.7
JUMLAH 7134 319 4.5
27
Tabel 14
Jenis Pelayanan Kebidanan 2011-2013
T A H U N
R NR ∑ R NR ∑ R NR ∑
1 PeRSalinan (A+B) 658 17 675 204 306 510 153 395 548
a. PeRSalinan
448 12 460 179 217 396 114 358 472
Normal
b. PeRSalinan dgn
210 5 215 25 89 114 39 37 76
Komplikasi
- Perdarahan
Sebelum 0 5 5 1 7 8
PeRSalinan
- Perdarahan
Sesudah 0 0 2 2
PeRSalinan
- Preeklamsia 2 2 7 7 4 7 11
- Eklamsia 0 0 3 3 6
- Infeksi 0 0 1 1
TT 1 71 35 106 44 21 65 4 21 25
TT 2 71 35 106 40 20 60 58 84 142
Tabel 15
Pelayanan Kebidanan yang dirujuk 2011-2013
28
Tabel 16
Pelayanan Perinatal 2011-2013
ASAL PASIEN
R NR ∑ R NR ∑ R NR ∑
1 Kelahiran Hidup 857 21 878 135 580 715 188 567 755
- < 2500 75 6 81 10 39 49 22 10 32
2 Kematian Perinatal 32 0 32 2 16 18 19 3 22
- Kelahiran Mati 14 14 0 3 3 3 3
- Mati Neonatal < 7
18 18 2 13 15 19 19
hari
Sebab Kematian
3 31 31 2 16 18 19 3 22
Perinatal
- Asfixia 6 6 2 3 5 9 9
- Trauma Kelahiran 0 0 0
- BBLR 25 25 9 9 6 6
- Tetanus Neonatorum 0 0 0
- Kelainan Kongenital 0 0 0
- ISPA 0 0 0
- Diare 0 0 0
- Lain-lain 0 4 4 4 3 7
Tabel 17
Pelayanan Rujukan 2011-2013
29
JENIS RUJUKAN PENYAKIT TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
NO
(SPESIALISASI) Rjk. D. B Rjk. K. A Rjk. D. B Rjk. K. A Rjk. D. B Rjk. K. A
- RS Lain
4 Obstetri & Ginekologi, KB 1171 81 1207 99 1912 44
- Puskesmas 1171 1207 1879
- Fasilitas Kesehatan Lain 33
- RS Lain
5 Saraf 885 674 5585 2
- Puskesmas 885 674 5585
- Fasilitas Kesehatan Lain
- RS Lain
6 THT 1029 932 1909 20
- Puskesmas 1029 932 1908
- Fasilitas Kesehatan Lain 1
- RS Lain
7 Mata & Anastesi 765 832 3065 25
- Puskesmas 765 832 3065
- Fasilitas Kesehatan Lain
- RS Lain
8 Gigi & Mulut 710 609 1172
- Puskesmas 710 609 1172
- Fasilitas Kesehatan Lain
- RS Lain
9 Radiologi 1363 2403 3921
- Puskesmas 1363 2403 3921
- Fasilitas Kesehatan Lain
- RS Lain
10 Kulit Kelamin 89 311 1516 1
- Puskesmas 89 311 1516
- Fasilitas Kesehatan Lain
- RS Lain
11 Spesialisasi (Penyakit) Lain 0 0 0
- Puskesmas
- Fasilitas Kesehatan Lain
- RS Lain
TOTAL 32742 465 30421 576 42919 449
- Puskesmas 32742 0 30421 42884
- Fasilitas Kesehatan Lain 0 0 0 35
- RS Lain 0 0 0 0
30
Tabel 18
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan 2011-2013
TAHUN
NO URAIAN
2011 2012 2013
1 Kunjungan 68124 73998 86541
Tabel 19
Pelayanan Gigi dan Mulut (Kunjungan) Tahun 2011-2013
TAHUN
NO URAIAN
2011 2012 2013
1 Tumpatan Gigi Tetap 118 118 184
2 Tumpatan Gigi Sulung 0 3 10
3 Pengobatan Pulpa 181 334 444
4 Pencabutan Gigi Tetap 177 163 232
5 Pencabutan Gigi Sulung 96 57 56
6 Pengobatan Periodontal 175 20
7 Pengobatan Abses 53 87 28
PembeRSihan Karang
8 54 81 64
Gigi
9 Protesa Lengkap 0 0 0
10 Protesa Sebagian 0 0 0
11 Protesa Cekat 0 0 0
12 Ortodonti 0 0 0
13 Bedah Mulut 0 0 126
JUMLAH 679 1018 1164
31
Tabel 20
Kegiatan Pembedahan berdasarkan Spesialisasi 2011-2013
Tabel 21
Tindakan Pembedahan berdasarkan klasifikasi 2011-2013
TAHUN
NO KLASIFIKASI / JENIS
2011 2012 2013
1 Operasi Khusus 63 52 88
32
Tabel 22
Jumlah Pelayanan Tindakan Khusus Tahun 2011-2013
5 Densometri Tulang 0 0 0
Koreksi Fraktur / Dislokasi Non
6 0 0 0
Bedah
7 Pungsi 0 0 0
8 Spirometri 0 0 0
10 Topometri 0 0 0
Tabel 23
Pelayanan Pada Unit Gawat Darurat 2011-2013
ASAL PASIEN
R NR ∑ R NR ∑ R NR ∑
BEDAH & TINDAK
1 2 6656 6658 510 4618 5128 161 4524 4685
LANJUT PELAYANAN
- Dirawat 1031 452 674
- Dirujuk 212 63 62
33
ASAL PASIEN
R NR ∑ R NR ∑ R NR ∑
- Dirujuk 0 36 27
- Dirujuk 0 73 35
- Dirujuk 0 0 4
- Pulang 0 0 9
34
Tabel 24
Pelayanan Radiodiagnostik 2011-2013
Tabel 25
Jenis Pemeriksaan Laboratorium 2013
Tabel 26
Jenis Pemeriksaan Laboratorium 2011-2012
JUMLAH (KALI), DALAM
NO JENIS PEMERIKSAAN TAHUN
2011 2012
1 KIMIA 47951 37277
Sederhana 0 0
Sedang 0 0
Canggih 47951 37277
2 GULA DARAH 11586 13859
Sederhana 0 0
Sedang 0 0
Canggih 11586 13859
3 HEMATOLOGI 150071 133905
Sederhana
Sedang
35
JUMLAH (KALI), DALAM
NO JENIS PEMERIKSAAN TAHUN
2011 2012
Canggih 150071 133905
4 SEROLOGI/MONOLOG 1928 1903
Sederhana
Sedang
Canggih 1928 1903
5 BAKTERIOLOGI 0 0
Sederhana
Sedang
Canggih
6 LIQUOR 0 0
Sederhana
Sedang
Canggih
7 TRANSUDAT/EXSUDAT 0 0
Sederhana
Sedang
Canggih
8 URINE 48814 60183
Sederhana 48814 60183
Sedang
Canggih
9 TINJA 17358 8820
Sederhana 17358 8820
Sedang
Canggih
10 ANALISA GAS DARAH 0 0
Sederhana
Sedang
Canggih
11 RADIO ASSAY 0 0
Sederhana
Sedang
Canggih
12 CAIRAN OTAK 0 0
Sederhana
Sedang
Canggih
13 CAIRAN TUBUH LAINNYA 0 13
Sederhana
Sedang
Canggih 13
14 IMUNOLOGI/HEMATOLOGI 0 503
Sederhana
Sedang
Canggih 503
15 MIKROBIOLOGI KLINIK 1421 1077
36
JUMLAH (KALI), DALAM
NO JENIS PEMERIKSAAN TAHUN
2011 2012
Sederhana
Sedang 1421 1077
Canggih
16 LAIN-LAIN 35356 0
Sederhana
Sedang
Canggih 35356
TOTAL 314485 257540
Sederhana 66172 69003
Sedang 1421 1077
Canggih 246892 187460
Tabel 27
Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2009-2013
37
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
38
3.2 Isu-Isu Berkelanjutan Kabupaten Klungkung Terkait SKPD
RSUD Kabupaten Klungkung
RSUD KABUPATEN
KLUNGKUNG
KEBIJAKAN
KESEHATAN:
INTERNAL RS
39
3.3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
3.3.1 Kekuatan Dan Kelemahan
a. Kekuatan (Strengh)
1) Adanya dukungan pemerintah dan stakeholder lainnya
untuk pengembangan RS.
2) Adanya sinergi yang baik antar instansi terkait dalam
pengembangan rumah sakit.
3) Lokasi RS yang cukup strategis.
4) Adanya komitmen manajemen dan kebersamaan karyawan
terhadap kegiatan pengembangan pelayanan RS.
5) Tersedianya tenaga medis, keperawatan, non medis yang
cukup kompeten dan siap dalam pelayanan RS.
6) Telah diperolehnya sertifikasi Akreditasi RS tingkat
lanjutan dengan 12 (dua belas) pelayanan.
7) Telah ditetapkannya RSUD sebagai PPK-BLUD.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Kurang luasnya ketersediaan lahan rs.
2) Kurangnya sarana, prasarana dan fasilitas peralatan
medik, keperawatan dan non medik dari standar pelayanan
yang seharusnya dipenuhi.
3) Kurangnya jumlah dan kualifikasi tenaga medis,
keperawatan dan non medis untuk memenuhi standar
pengembangan pelayanan rs menuju RS Kelas B.
4) Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung
kearah pengembangan rs.
5) Belum semua tenaga mempunyai komitmen yang sama
untuk mendukung pengembangan pelayanan rs.
6) Jumlah dana operasional yang masih terbatas dan kurang
mencukupi untuk mendukung kegiatan dan
pengembangan pelayanan.
7) Belum terakreditasi sesuai Versi Baru Akreditasi 2012
40
3.3.2 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD
Kabupaten Klungkung
a. Tantangan
1) Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional dan
domestik yang utama di Indonesia sehingga lebih
menghadapi tantangan terkait era pasar bebas Asia
Tenggara dan China (Asean China Free Trade Area =
ACFTA), yaitu masuknya modal asing dan fasilitas
kesehatan swasta / luar negeri. hal ini juga berimbas ke
Kabupaten Klungkung
2) Masih kecilnya PAD Kabupaten Klungkung.
3) Kebijakan pemerintah daerah dalam implementasi BLUD
belum maksimal.
4) Prioritas pengembangan wilayah Kabupaten Klungkung
saat ini lebih diarahkan wilayah Kepulauan Nusa Penida,
demi mengejar ketertinggalan dengan wilayah daratan
5) Adanya penambahan jumlah atau kemampuan rumah sakit
mitra, baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit
pemerintah di sekitar Kabupaten Klungkung yang
berdampak adanya peningkatan persaingan secara positif.
6) Undang-undang perlindungan konsumen yang banyak
berpihak pada pasien / masyarakat dan makin tingginya
tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang bermutu.
b. Peluang
1) Posisi RSUD Kabupaten Klungkung yang cukup strategis
sehingga mudah diakses oleh masyarakat daerah
perbatasan kabupaten lain dan atau lokasi rs dekat jalur
transportasi darat lintas Propinsi Jawa-Bali-NTB
2) RSUD Kabupaten Klungkung sebagai RS Rujukan
Pelayanan Kesehatan Sekunder bagi masyarakat di
Kabupaten Klungkung dan sekitarnya.
41
3) Adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang
menjadikan rumah sakit sebagai sasaran prioritas untuk
dikembangkan.
4) Diberlakukannya Jaminan Kesehatan Bali Mandara
(Jkbm) yang bersifat total couverage bagi Penduduk Bali
yang belum memiliki jaminan kesehatan sehingga
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan rs
sejak tahun 2010 sampai saat ini dan berlakunya Jaminan
Kesehatan Nasional ( JKN ) melalui BPJS Kesehatan mulai
1 Januari 2014.
5) Meningkatnya pendapatan / income per kapita masyarakat
Kabupaten Klungkung sehingga dapat meningkatkan
kesadaran dan kemampuan terkait pelayanan kesehatan.
6) Adanya peningkatan kesadaran dan kemampuan
pemanfaatan fasilitas kesehatan termasuk pelayanan rs
oleh masyarakat.
42
3.4 ANALISA SWOT
3.4.1 Penilaian Analisa SWOT
a. Analisa Lingkungan Internal (Strength And Weakness)
Kekuatan
No. Obyek Yang Dianalisa (Strength)
1 2 3
Adanya dukungan pemerintah dan stakeholder lainnya
1 X
untuk pengembangan rs.
Adanya sinergi yang baik antar instansi terkait dalam
2 X
pengembangan rumah sakit.
3 Lokasi rs yang cukup strategis. X
Telah ditetapkannya RSUD sebagai yang menerapkan
4 X
PPK-BLUD.
Kelemahan
No. Obyek Yang Dianalisa (Weakness)
1 2 3
1 Kurang luasnya ketersediaan lahan rs. X
2 Kurangnya sarana, prasarana dan fasilitas peralatan X
medik, keperawatan dan non medik dari standar
pelayanan yang seharusnya dipenuhi.
3 Kurangnya jumlah dan kualifikasi tenaga medis, X
keperawatan dan non medis untuk memenuhi standar
pengembangan pelayanan rs menuju RS Kelas B.
4 Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung X
kearah pengembangan rs.
5 Belum semua tenaga mempunyai komitmen yang sama X
untuk mendukung pengembangan pelayanan rs.
6 Jumlah dana operasional yang masih terbatas dan X
kurang mencukupi untuk mendukung kegiatan dan
pengembangan pelayanan.
7 Belum terakreditasi sesuai Versi Baru Akreditasi 2012 X
Jumlah -2 -6 -6
Score -14
Total Score Ali :1
43
b. Analisa Lingkungan Eksternal (Opportunity And Threats )
Peluang
(Opportunity)
No. Obyek Yang Dianalisa
1 2 3
1 Posisi RSUD Kabupaten Klungkung yang cukup X
strategis sehingga mudah diakses oleh masyarakat
daerah perbatasan kabupaten lain dan atau lokasi rs
dekat jalur transfortasi darat lintas propinsi Jawa-
Bali-NTB.
2 RSUD Kabupaten Klungkung sebagai RS Rujukan X
Pelayanan Kesehatan Sekunder bagi masyarakat di
Kabupaten Klungkung dan sekitarnya.
3 Adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Klungkung X
yang menjadikan rumah sakit sebagai sasaran
prioritas untuk dikembangkan. Adanya peningkatan
kesadaran dan kemampuan pemanfaatan fasilitas
kesehatan termasuk pelayanan rs oleh masyarakat.
4 Diberlakukannya Jaminan Kesehatan Bali Mandara X
(JKBM) yang besifat total couverage bagi Penduduk
Bali yang belum memiliki jaminan kesehatan sehingga
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
rs sejak tahun 2010 sampai saat ini dan berlakunya
Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) melalui BPJS
Kesehatan mulai 1 Januari 2014.
5 Meningkatnya pendapatan / income per kapita X
masyarakat Kabupaten Klungkung sehingga dapat
meningkatkan kesadaran dan kemampuan terkait
pelayanan kesehatan.
6 Meningkatnya kesadaran dan kemampuan X
pemanfaatan fasilitas kesehatan termasuk pelayanan
rs oleh masyarakat.
Jumlah 1 4 9
Score 14
44
Tantangan
No. Obyek Yang Dianalisa (Threats)
1 2 3
1 Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional dan X
domestik yang utama di Indonesia sehingga lebih
menghadapi tantangan terkait era pasar bebas Asia
Tenggara Dan China (Asean China Free Trade Area =
ACFTA), yaitu masuknya modal asing dan fasilitas
kesehatan swasta / luar negeri. hal ini juga berimbas
ke Kabupaten Klungkung
2 Masih kecilnya PAD Kabupaten Klungkung. X
3 Kebijakan pemerintah daerah dalam implementasi X
BLUD belum maksimal.
4 Prioritas pengembangan wilayah Kabupaten X
Klungkung saat ini lebih diarahkan wilayah Kepulauan
Nusa Penida, demi mengejar ketertinggalan dengan
wilayah daratan
5 Penambahan jumlah atau kemampuan rumah sakit X
mitra, baik rumah sakit swasta maupun rumah
sakit pemerintah di sekitar Kabupaten Klungkung
yang berdampak adanya peningkatan persaingan
secara positif.
6 Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang X
banyak berpihak pada pasien / masyarakat dan
makin tingginya tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan yang bermutu.
Jumlah -1 -10 0
Score -11
Total Score Ale :3
45
3.5 Hasil Analisis Lingkungan Bisnis sesuai metode SWOT
Strength
I II
Treath Opportunity
IV III
Liquidation Reconsiliation
Weakness
46
Tabel 28
Strengths: Weaknesses:
1) Adanya Dukungan Pemerintah Dan Stakeholder 1) Kurang Luasnya KeteRSediaan Lahan RS.
Lainnya Untuk Pengembangan RS. 2) Kurangnya Sarana, Prasarana Dan Fasilitas
Faktor Internal 2) Adanya Sinergi Yang Baik Antar Instansi Terkait Peralatan Medik, Keperawatan Dan Non
Dalam Pengembangan Rumah Sakit. Medik Dari Standar Pelayanan Yang
3) Lokasi RS Yang Cukup Strategis. Seharusnya Dipenuhi.
4) Adanya Komitmen Manajemen Dan 3) Kurangnya Jumlah Dan Kualifikasi Tenaga
KebeRSamaan Karyawan Terhadap Kegiatan Medis, Keperawatan Dan Non Medis Untuk
Pengembangan Pelayanan RS. Memenuhi Standar Pengembangan
5) Tersedianya Tenaga Medis, Keperawatan, Non Pelayanan RS Menuju RS Kelas B.
Medis Yang Cukup Kompeten Dan Siap Dalam 4) Belum Terciptanya Budaya Organisasi Yang
Pelayanan RS. Mendukung Kearah Pengembangan RS.
6) Telah Diperolehnya Sertifikasi Akreditasi RS 5) Belum Semua Tenaga Mempunyai Komitmen
Tingkat Lanjutan Dengan 12 (Dua Belas) Yang Sama Untuk Mendukung
Pelayanan. Pengembangan Pelayanan RS.
Faktor Eksternal 7) Telah Ditetapkannya Sebagai RSUD Yang 6) Jumlah Dana Operasional Yang Masih
Menerapkan Ppk-Blud. Terbatas Dan Kurang Mencukupi Untuk
Mendukung Kegiatan Dan Pengembangan
Pelayanan.
7) Belum Terakreditasi Sesuai VeRSi Baru
Akreditasi 2012
Opportunity: Optimalkan Semua Sumber Daya
1) Posisi RSUD Kabupaten Klungkung Yang Cukup Strategis
Sehingga Mudah Diakses Oleh Masyarakat Daerah
(SDM, Sarana Prasarana, Peraturan-
Tingkatkan Kuantitas Dan
Perbatasan Kabupaten Lain Dan Atau Lokasi RS Dekat Peraturan ) Untuk Memenuhi
Jalur Transfortasi Darat Lintas Propinsi Jawa-Bali-Ntb. Kualitas Sarana Dan Prasarana,
2) RSUD Kabupaten Klungkung Sebagai RS Rujukan Kebutuhan Dan Keinginan
Pelayanan Kesehatan Sekunder Bagi Masyarakat Di Sdm Dan Jenis Layanan Untuk
Kabupaten Klungkung Dan Sekitarnya.
Pelanggan / Konsumen
Dapat Menangkap Peluang Pasar
3) Adanya Kebijakan Pemerintah Kabupaten Klungkung Yang (Pasien/Masyarakat)
Menjadikan Rumah Sakit Sebagai Sasaran Prioritas Untuk (Pasien / Masyarakat) Kelas
Dikembangkan.
Menengah Atas Potensial Dengan
4) Diberlakukannya Jaminan Kesehatan Bali Mandara
47
(Jkbm) Yang BeRSifat Total Couverage Bagi Penduduk Bali Pemberian Pelayanan Jasa Lebih
Yang Belum Memiliki Jaminan Kesehatan Sehingga
Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan RS Dari Standar
Sejak Tahun 2010 Sampai Saat Ini Dan Berlakunya
Jaminan Kesehatan Nasional ( Jkn ) Melalui Bpjs
Kesehatan Mulai 1 Januari 2014.
5) Meningkatnya Pendapatan / Income Per Kapita
Masyarakat Kabupaten Klungkung Sehingga Dapat
Meningkatkan Kesadaran Dan Kemampuan Terkait
Pelayanan Kesehatan.
6) Meningkatnya Kesadaran Dan Kemampuan Pemanfaatan
Fasilitas Kesehatan Termasuk Pelayanan RS Oleh
Masyarakat.
Treaths :
48
3.6 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Pelayanan RSUD Kabupaten Klungkung:
49
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Tabel 29
Penyusunan Penjelasan Visi
RSUD Kabupaten Klungkung
VISI POKOK-POKOK VISI PENJELASAN VISI
4.1.2. MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, komprehensif
dan terpercaya
50
2. Mengembangkan pengelolaan rs secara profesional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan kepada konsumen
3. Mengembangkan pusat layanan kesehatan yang unggul terutama
dalam pelayanan penanganan kedaruratan
Tabel 30
Penyusunan Penjelasan Misi RSUD Kabupaten Klungkung
POKOK-POKOK
VISI MISI PENJELASAN MISI
VISI
Rumah Sakit Rumah Sakit Memberikan Pelayanan di RSUD Kab.
Pilihan Pilihan Terbaik pelayanan Klungkung sesuai
Terbaik Dan kesehatan yang dengan standar
Unggul Dalam bermutu pelayanan, menyeluruh
Pelayanan meliputi upaya promotif,
Kedaruratan preventif, kuratif dan
Di Bali Timur. rehabilitatif serta dapat
memenuhi harapan
konsumen
Mengembangkan Mengembangkan
pengelolaan RS manajemen dan
secara profesional pelayanan berbasis IT
sehingga terwujud
manajemen dan
pelayanan yang
transparan, efektif,
efisien dan akuntabel
51
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Kabupaten
Klungkung
4.2.1. Tujuan
1) Meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan;
2) Meningkatkan kualitas manajemen RS
3) Mewujudkan RSUD Kabupaten Klungkung sebagai pusat
layanan kedaruratan di Bali Timur.
4.2.2. Sasaran
Berdasarkan visi, misi dan tujuan tersebut diatas, maka Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung menetapkan sasaran
sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, pelayanan
medis dan penunjang medis, pelayanan obat serta
perbekalan kesehatan kepada pelanggan;
2. Meningkatnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi
manajemen RS;
3. Meningkatnya kelas rumah sakit menjadi Rumah Sakit
Kelas B dan Pusat Rujukan Pelayanan Kedaruratan di Bali
Timur.
52
Tabel 31
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
RSUD Kabupaten Klungkung
Indikator Target Kinerja Sasaran Tahun Ke-
Tujuan Sasaran
Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatkan Meningkatnya Persentase 70% 73% 75% 80% ≥80%
mutu kualitas pencapaian
pelayanan dan pelayanan Standar
kepuasan administrasi, Pelayanan
pelanggan;. pelayanan Minimal
medis dan (SPM)
penunjang
medis,
pelayanan Indek ≥78 ≥79 ≥80 ≥81 ≥82
obat serta Kepuasaan
perbekalan Pelanggan
kesehatan (IKP)
kepada
pelanggan;
53
4.3 Nilai-Nilai Yang Dianut
54
4.4 Strategi dan Kebijakan RSUD Kabupaten Klungkung
Dari tujuan dan sasaran jangka menengah perlu disusun
rumusan strategi dan kebijakan yang akan dilakukan agar visi dan
misi organisasi bisa tercapai. Adapun rumusan strategi dan
kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Tabel 32
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
SKPD RSUD Kabupaten Klungkung
Visi : Rumah Sakit Pilihan Terbaik dan Unggul dalam Pelayanan Kedaruratan di Bali
Timur
Misi 1 : Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, komprehensif dan terpercaya
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan Meningkatnya 1. Meningkatkan 1. Melakukan advocacy
mutu pelayanan kualitas pelayanan sarana dan dengan pihak-pihak
dan kepuasan administrasi, prasarana terkait untuk
konsumen medis, penunjang pelayanan pendanaan belanja
medis, obat dan 2. Menerapkan modal
perbekalan Standar 2. Membentuk serta
kesehatan Akreditasi RS mengaktifkan Tim
dan SPM Akreditasi dan Tim
Mutu untuk menilai
pelaksanaan SPM
3. Membuat master plan
pembangunan RSU
kelas B
56
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
57
BAB VI
INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Tabel 36
Indikator Kinerja Utama RSUD Kabupaten Klungkung
Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
58
Tabel 37
Variabel Penilaian Indeks Kepuasan Pelanggan
59
Klinik dan Pelayanan Rawat Inap. Adapun jenis pelayanan secara
rinci seperti tabel berikut:
Tabel 38
Jenis Pelayanan Sesuai Standar RSU Kelas B
60
Tabel 39
Jenis Pelayanan dan Indikator sesuai Standar Pelayanan
Minimal
JENIS
NO. INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
61
JENIS
NO. INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
62
JENIS
NO. INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
63
JENIS
NO. INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
64
BAB VII
PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Klungkung 2014-2018 ini merupakan Rencana Strategis
yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2014 – 2018 sesuai
Visi Misi Kepala Daerah terpilih. Program dan kegiatan yang disusun
didasarkan pada hasil identifikasi dan telaahan dengan melakukan
analisis lingkungan (SWOT) yang merupakan upaya stratejik dalam
menghadapi situasi yang cepat berubah sehingga manajemen rumah
sakit berkemampuan untuk menyesuaikan segala perubahan
tersebut.
Pencapaian program dan kegiatan ditargetkan secara bertahap
selama 5 (lima) tahun, dan monitoring serta evaluasi dilakukan
setiap periode tertentu (triwulanan, semester, tahunan) disesuaikan
dengan kebutuhan dari unit operasional tertentu. Hasil monitoring
dan evaluasi dipakai sebagai dasar untuk menentukan langkah-
langkah berikutnya utamanya dalam mencapai target sesuai visi
yang telah ditetapkan yaitu Rumah Sakit Pilihan Terbaik dan Unggul
Dalam Pelayanan Kedaruratan di Bali Timur sehingga mampu
menjadi pusat rujukan sebagaimana program Bupati Klungkung
periode 2014-2018.
Dalam upaya pengenalan dan pengembangan RSUD
Kabupaten Klungkung, serta untuk mendukung upaya kesehatan
masyarakat maka perlu dilakukan promosi secara pro aktif dengan
memasarkan serta menawarkan produk layanan yang berkualitas
dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
Demikianlah Rencana Strategis ini disusun sebagai pedoman dan
acuan dalam menyusun program dan kegiatan yang tertuang dalam
Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Bisnis Anggaran sehingga
setiap kegiatan dan program di setiap unit kegiatan dapat
dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaannya
65
LAMPIRAN
TABEL 35. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATOR SKPD RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG
Meningkatkan Meningkatnya Presentase 1 02 02 01 Program Persentase 100% 454.800 100% 466.800 100% 484.380 100% 503.718 100% 503.718 100% 2.413.416 APBD
profesionalism pemanfaatan Implementasi Pelayanan rata-rata
e manajemen teknologi dan SIMRS Administrasi capaian
RS. sistem Terintegrasi Perkantoran output
informasi kegiatan
manajemen
RS;
1 02 02 01 07 Penyediaan Jumlah bulan 12 bulan 175.800 12 bulan 175.800 12 bulan 193.380 12 bulan 212.718 12 bulan 212.718 60 bln 970.416
jasa penyampian
administrasi laporan
keuangan keungan dan
kinerja SKPD
tepat waktu
1 02 02 01 13 Penyediaan Jumlah 3 unit 18.000 10 unit 30.000 10 unit 30.000 10 unit 30.000 10 unit 30.000 3 unit 138.000
peralatan dan pengadaan
perlengkapan peralatan dan
kantor perlengkapan
kantor (Alat
absensi sidik
jari, komputer,
printer)
Indikator Data DALAM RIBUAN RUPIAH Kondisi Kinerja pada akhir
Kinerja Capaian tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 tahun 2018 periode renstra SKPD Unit Kerja
Indikator Program dan Program pada Awal SKPD Sumber
Tujuan Sasaran KODE REKENING
Sasaran Kegiatan (Outcome) tahun Penanggung Dana
dan Kegiatan Perencanaa jawab
(Output) n (Th 2013)
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
1 2 3 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 02 02 01 19 Penyediaan Jumlah bulan 12 bulan 261.000 12 bulan 261.000 12 bulan 261.000 12 bulan 261.000 12 bulan 261.000 60 bln 1.305.000
Jasa Tenaga terbayarnya
Pendukung terpenuhinya
Administrasi/Te kebutuhan 15
knis orang tenaga
Perkantoran harian daerah
1 02 02 02 Program Persentase 25% 370.000 25% 310.000 25% 350.000 25% 350.000 100% 1.380.000 APBD
Peningkatan tersedianya
Sarana dan kendaraan
Prasarana operasional
Aparatur RS sesuai
kebutuhan
2 02 02 02 05 Pengadaan Jumlah 1 Unit 4 unit 370.000 1 unit 310.000 1 unit 350.000 1 unit 350.000 7 unit 1.380.000
kendaraan pengadaan
dinas/ kendaraan
operasional dinas/
Operasionall
1 02 02 16 Program Persentase 100% 2.229.400 100% 2.452.340 100% 2.697.574 100% 2.967.331 100% 3.264.065 100% 13.610.710 APBD
Upaya terbayarnya
Kesehatan kunjungan
Masyarakat tenaga ahli,
tenaga
kontrak,
transportasi
rujukan
pasien dan
pelayanan
jenazah
1 02 02 16 09 Peningkatan Jumlah bulan 12 bulan 2.129.400 12 bulan 2.342.340 12 bulan 2.576.574 12 bulan 2.834.231 12 bulan 3.117.655 60 13.000.200
Kesehatan terpenuhinya
Masyarakat Kunjungan
Dokter
spesialis
Psikiatri ,
Rehab Medik ,
dan Spesialis
Paru ke RSUD
Klungkung,
serta tenaga
kontrak
Indikator Data DALAM RIBUAN RUPIAH Kondisi Kinerja pada akhir
Kinerja Capaian tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 tahun 2018 periode renstra SKPD Unit Kerja
Indikator Program dan Program pada Awal SKPD Sumber
Tujuan Sasaran KODE REKENING
Sasaran Kegiatan (Outcome) tahun Penanggung Dana
dan Kegiatan Perencanaa jawab
(Output) n (Th 2013)
target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
1 2 3 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 02 02 16 11 Peningkatan Jumlah bulan 12 bulan 100.000 12 bulan 110.000 12 bulan 121.000 12 bulan 133.100 12 bulan 146.410 60 bulan 610.510
pelayanan dan pelayanan
penanggula- Transportasi
ngan masalah rujukan bagi
kesehatan pasien JKBM, ,
konservasi dan
transfortasi
jenazah pasien
peserta BPJS
Kesehatan
PBIserta
pelayanan
penitipan
1 02 02 23 Program Persentase 75% 1.000.000 95% 200.000 100% 200.000 100% 200.000 100% 200.000 100% 1.800.000 APBD
Standarisasi tersedianya
Pelayanan SIMRS sesuai
Kesehatan kebutuhan
2 02 02 23 05 Pembangunan Jumlah 1 paket 1.000.000 1 paket 200.000 1 paket 200.000 1 paket 200.000 1 paket 200.000 5 paket 1.800.000
dan pengadaan
pemuktahiran sarana dan
data dasar prasarana
standar SIMRS
pelayanan
kesehatan
Mewujudkan Meningkatnya Persentase 1 02 02 26 Program Persentase 100% 12.010.149 100% 11.207.007 100% 6.785.000 100% 6.000.000 100% 6.500.000 100% 42.502.156 APBD
RSUD kelas rumah terpenuhinya pengadaan, terpenuhi
Kabupaten sakit menjadi jenis peningkatan nya sarana
Klungkung Rumah Sakit pelayanan sarana dan dan
sebagai pusat Kelas B dan sesuai prasarana prasarana
layanan Pusat Rujukan standar RSU rumah sebagai rsu
kedaruratan di Pelayanan kelas B sakit/rumah kelas B
Bali Timur. Kedaruratan di sakit
Bali Timur. jiwa/rumah
sakit paru-
paru/rumah
1 02 02 26 16 Pembangunan Jumlah 2 1.906.000 1 2.400.000 1 unit 4.306.000
Instalasi pengadaan
Pengolahan sarana dan
Limbah Rumah prasarana
Sakit Instalasi
Pengolahan
Limbah Rumah
Sakit ( Gedung
& Mesin
Incenerator,
IPL)
Bali Timur. Kedaruratan di
Bali Timur.
1 02 02 26 18 Pengadaan alat- Jumlah 1 paket 640.242 5 paket 3.200.000 1 paket 1.000.000 1 paket 1.000.000 1 paket 1.000.000 5 paket 6.840.242
alat kesehatan pengadaaa alat-
rumah sakit alat kesehatan
RS
1 02 02 26 20 Pengadaan Jumlah 0 1 unit 408.962,91 1 unit 408.963
Ambulance/Mo pengadaan
bil Jenazah mobil
Ambulnce/Jena
zah
1 02 02 26 25 Pengembang- Jumlah paket 2 paket 4.000.000 1 paket 2.598.044 1 Paket 1.000.000 4 paket 7.598.044
an Tipe Rumah alat-alat
Sakit kedokteran
sesuai Standar
RS Kelas B
1 02 02 27 Program Persentase 100% 24.540 100% 26.990 100% 29.690 100% 32.660 35.930 100% 149.810 APBD
pemeliharaa terpelihara
n sarana dan nya sarana
prasarana dan
1 02 02 27 1 Pemeliharaan Jumlah paket 1 paket 24.540 1 paket 26.990 1 paket 29.690 1 paket 32.660 1 paket 35.930 5 paket 149.810
rutin/ berkala pemeliharaan
rumah sakit rutin/ berkala
bangunan
rumah sakit