KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN 2018-2023
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, karena atas
petunjuk dan hidayahNya sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) RSUD
Waluyo Jati Kraksaan Tahun 2018-2023 dapat terselesaikan. Renstra RSUD Waluyo
Jati Kraksaan Tahun 2018-2023 merupakan pedoman utama dalam mewujudkan visi,
misi, tujuan, sasaran strategis, dan arah kedepan. Penyusunan Renstra RSUD Waluyo
Jati Kraksaan Tahun 2018-2023 didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang BLUD, Permendagri Nomor 61 tahun 2007
tentang BLUD dan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD.
Renstra RSUD Waluyo Jati Kraksaan Tahun 2018-2023 merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Probolinggo Tahun 2018-2023. Tahun 2018 adalah titik no (milestone) dari
tahapan implementasi Renstra tahun 2018-2023 sebagai tahapan tahunan
implementasi Renstra sesuai dengan target sasaran, program dan kegiatan serta
pendanaannya (anggaran indikatif) setiap tahunnya yang ingin diwujudkan.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan kami menyadari dalam
penyusunan masih terdapat kekurangan didalam penyajiannya, untuk itu kami
mengharap saran serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan untuk masa
mendatang.
Kraksaan, 2019
Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan
COVER
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 5
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 5
1.2 Landasan Hukum ....................................................................................... 6
1.3 Maksud Dan Tujuan ................................................................................. 10
1.3.1 Maksud ..................................................................................................... 10
1.3.2 Tujuan ...................................................................................................... 10
1.4 Sistematika Penulisan .............................................................................. 10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN ........ 14
2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan ...... 14
2.2 Sumber Daya RSUD Waluyo Jati Kraksaan ............................................. 30
2.2.1 Ketenagaan .............................................................................................. 30
2.2.2 Aset .......................................................................................................... 32
2.3 Kinerja Pelayanan Rsud Waluyo Jati Kraksaan ....................................... 36
2.3.1 Perkembangan Kegiatan Pelayanan ........................................................ 40
2.3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Rumah Sakit ......................................... 41
2.3.3 Capaian Kinerja Tiap Ruang .................................................................... 41
2.3.4 Keterangan Tempat Tidur ........................................................................ 44
2.3.5 Laporan Penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)........................... 44
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RSUD
WALUYO JATI KRAKSAAN ..................................................................... 44
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS RSUD WALUYO JATI
KRAKSAAN ............................................................................................. 46
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi RSUD Waluyo
Jati Kraksaan............................................................................................ 46
3.2 Telaah Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah52
3.3 Telaahan Renstra K/L Dan Renstra ......................................................... 52
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup . 53
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ..................................................................... 54
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ....................................................................... 55
4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah .................... 55
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ..................................................... 60
5.1 Strategi Dan Kebijakan RSUD Waluyo Jati Kraksaan .............................. 60
BAB I
PENDAHULUAN
Demikian pula Renstra RSUD Waluyo Jati Kraksaan sebagai bagian dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo,
merupakan Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar
penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Selain itu Renstra RSUD Waluyo Jati Kraksaan merupakan salah satu
perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat
di bidang kesehatan yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP).
1.3.1 Maksud
Memberikan arah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam
menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun kedepan.
1.3.2 Tujuan
1. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama
5 (lima) tahun;
2. Untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan dalam
kerangka pencapaian visi, misi, sebagai tolok ukur keberhasilan
pembangunan.
2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan
Peraturan Daerah No. 04 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Waluyo Jati Kraksaan, menjelaskan kedudukan RSUD
Waluyo Jati Kraksaan sebagai unsur penunjang pemerintah daerah di bidang
pelayanan kesehatan masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas
melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif, pencegahan dan
pelayanan rujukan kesehatan serta penyelenggaraan pendidikan, pelatihan tenaga
kesehatan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Untuk melaksanakan
tugas tersebut, RSUD Waluyo Jati mempunyai fungsi:
1. Penyelenggaraan pelayanan medik;
2. Penyelenggaraan penunjang medis dan non medis;
3. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan;
4. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
6. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan;
7. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan;
8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan bidang tugasnya.
Susunan Organisasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan:
1. Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Waluyo Jati, terdiri dari :
a) Direktur,
b) Sekretariat,
c) Bidang Keuangan,
d) Bidang Pelayanan,
e) Bidang Penunjang.
f) Instalasi,
g) Kelompok Fungsional.
2. Sekretariat membawahi :
a) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
b) Sub Bagian Kepegawaian;
c) Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan.
2. Sekretariat
a. Sekretaris mempunyai tugas :
1) Menyiapkan RSB;
2) Melaksanakan ketatausahaan, urusan rumah tangga,
perlengkapan kantor, pengelolaan produk hukum, pengelolaan
sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan, administrasi
kepegawaian, perencanaan, penyusunan program, evaluasi dan
pelaporan Rumah Sakit Umum Daerah.
b. Untuk melaksanakan tugas, Sekretaris mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan ketatausahaan dan tata kearsipan, urusan rumah
tangga, logistik umum pertamanan, dan perlengkapan kantor ;
7. Kelompok Fungsional
a. Kelompok Fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas teknis
dinas sesuai dengan keahlian yang ditetapkan berdasarkan keahlian
dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b. Kelompok Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
c. Kelompok Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional yang
ditunjuk oleh Direktur.
d. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.
e. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
f. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
g. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur.
h. Kelompok Fungsional di RSUD sekurang-kurangnya meliputi Komite
Medik, Komite Keperawatan, Satuan Pemeriksaan Internal, Tim Mutu
dan Kelompok Tenaga Fungsional Lainnya.
Untuk lebih jelasnya, Struktur organisasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan pada
bagan 2.1 berikut ini :
DIREKTUR
KELOMPOK SEKRETARIS
FUNGSIONAL
KOMED KOMPER
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN PERENCANAAN &
SPI TIM PERLENGKAPAN PENGEMBANGAN
MUTU
SEKSI SEKSI
ANGGARAN DAN SEKSI
PENGELOLAAN PELAYANAN MEDIK PENUNJANG MEDIK
KEUANGAN
INSTALASI
1. Dokter Umum 6 3 4 - 13
2. Dokter Gigi 2 - 1 - 3
2.2.2 Aset
1. Keuangan
a. Perkembangan pertumbuhan pendapatan (Sales Growth Rate)
c. Rasio Keuangan
Tabel 2. 4 Rasio Keuangan Tahun 2014-2018
Tahun
Rasio
No 2014 2015 2016 2017 2018
Keuangan
(%) (%) (%) (%) (%)
1. Current Ratio 484,8 317,8 576,2 275,7 214,0
Return on
4. -9,71 -24,74 -20,89
Invesment -1,38 3,25
Debt to Total
5. 0,10 7,96 8,26
Asset Ratio 5,49 5,46
Debt to Equity
6. 0,11 8,65 9,01
Ratio 5,81 5,78
Kas di Bendahara
0,00 0,00 0,00 0,00 -
Pengeluaran
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK
Utang Perhitungan Pihak
0,00 0,00 0,00 0,00
Ketiga (PFK)
Utang Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Jangka
0,00 0,00 0,00 0,00
Panjang
42.104.163,00
Uang Jaminan Pihak Ketiga
JUMLAH KEWAJIBAN
5.626.286.903,00 8.159.201.131,50 6.189.377.060,40 8.968.123.563,20 9.512.273.876,70
JANGKA PENDEK
KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
Utang Dalam Negeri 0,00 0,00 0,00 0,00
Utang Jangka Panjang
0,00 0,00 0,00 0,00
Lainnya
JUMLAH KEWAJIBAN
0,00 0,00 0,00 0,00
JANGKA PANJANG
JUMLAH KEWAJIBAN 5.626.286.903,00 8.159.201.131,50 6.189.377.060,40 8.968.123.563,20 9.512.273.876,70
EKUITAS
EKUITAS 103.906.947.704,04 100.667.035.092,64 102.613.410.068,46 101.663.784.752,95 104.481.807.686,75
1 2 3 4 5 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Cost Recovery Rate (CRR)
1 120,6% 123% 125,4% 107% 115% 123 99,11 106,6 116,69 102,04 101,9 80,57 85 109 88
(Cash Basis)
Persentase peningkatan
2 tingkat hunian Rumah Sakit 60-85% 65% 70% 75% 65% 65% 63,12 65,55 60,57 65,89 71,95 97,10 93,64 80,76 101 110
(BOR)
3 Hari lama dirawat (ALOS) 6-9 Hari 5 Hari 6 Hari 6 Hari 7 Hari 7 Hari 3,12 3,35 3,30 3,93 3,98 62,4 55,83 55 56,14 56,85
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Uraian ke Tahun ke Anggaran Tahun ke Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
Pendapatan 50.160.000.000 63.000.000.000 72.000.000.000 74.000.000.000 70.000.000.000 65.315.807.408 59.992.813.920 67.890.006.547,8 61.606.967.278,99 69.607.501.764,33 128 95,2 94,2 8,32 9,94 -0.99 0,06
Program
Peningkatan
Mutu Pelayanan 50.940.660.000 65.996.792.501 89.352.103.796 86.605.431.162,84 80.179.795.115,72 52.539.246.858. 60.531.018.698 64.129.671.264 68.531.848.302 74.560.218.586 103 91,71 71,77 0,79 92,99 0,57 0,41
Kesehatan BLUD
Program
Pelayanan
Administrasi 2.552.150.000 3.773.000.000 3.430.725.000 3.447.175.000 3.700.732.800 1.773.525.131 2.015.650.000 3.429.500.000 3.280.850.000 3.689.343.000 69,49 53,42 99,96 95,17 99,69 0,45 1,08
Perkantoran
Program
Peningkatan
Sarana dan
- 400.000.000 - 15.000.000 - 384.587.500 - 14.995.000 - 96,15 - 99,96 - -0,96 -0,96
Prasarana
Aparatur
Program
Peningkatan
Kapasitas
- - - 524.000.000 318.800.000 - - - 207.062.000 226.340.500 - - - 39,51 70,99 -0,39 0,093
Sumber Daya
Aparatur
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
- - 19.000.000 54.225.000 88.587.000 - - 9.910.000 46.750.000 86.112.000 - - 52,15 86,21 97,20 3,66 7,68
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Program
Pelayanan
Kesehatan 3.366.012.500 5.559.450.000 9.237.214.000 2.000.000.000 925.525.000 1.961.885.860 5.558.997.958 9.235.884.398 1.685.624.782 925.524.528 58,28 99,99 99,08 84,28 99,99 -0,72
Penduduk Miskin -0,52
Program
Pengadaan, 1.820.577.000 7.943.844.780 9.524.511.000 7.748.249.287,04 6.454.786.951 1.500.927.600 6.519.934.466 6.657.041.040 5.966.587.261 6.272.341.937 82,44 82,08 69,89 0,77 97,17 2,54 3,17
Peningkatan
Program
Pembinaan
Lingkungan
Sosial di 10.523.187.000 15.341.300.278 2.500.000.000 4.290.000.000 5.000.000.000 1.973.748.000 12.362.219.661 1.957.839.919 2.934.971.981 4.739.766.376 18,75 80,58 78,31 68,41 94,79 -0,52 1,40
Kawasan Industri
Hasil Tembakau
III OPERASI
4. Khusus Orang 35 54 53 38 5
V IGD
STANDAR
NO INDIKATOR SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018
(DEPKES)
1. BOR % (60-85 %) 63,12 65,55 60,57 65,81 71,95
2. Bedah / 80,44 71,08 56,36 72,28 68,05 92,2 73,91 64,16 58,41 56,34
Asoka
3. Kesehatan 41,96 58,79 61,95 74,47 50,87 52,37 63,04 70,39 72,93 47,89
Anak /
Dahlia
4. Obgyn/Kebi 74,47 64,66 60,32 59,82 75,44 95,54 91,27 81,41 64,68 85,37
danan/
Rosela
5. Utama / 67,75 51,08 45,27 52,45 56,14 75,72 61,65 51,30 55,30 56,57
Bougenville
6. Paviliun 66,75 67,87 73,72 76,26 96,71 78,5 80,45 80.09 80,36 92,64
Tengger
7. Maskin / 50,03 54,78 53,04 61,70 69,95 53,63 60,67 62,67 58,28 67,67
Mawar
8. ICU 29,65 48,33 56,44 72,93 70,14 47,33 75,60 35,20 38,00 89,20
9. Perinatologi 81,89 95,96 78,17 73,59 94,22 86,57 77,77 58,80 46,20 60,03
/ NICU
TOTAL 63,12 65,55 60,57 65,89 71,95 74 72,00 66,14 59,92 66,04
2. Bedah / 3,17 3,43 3,19 4,31 4,41 0,77 1,43 2,48 1,73 2,07
Asoka
3 Kesehatan 3,04 3,41 3,16 3,76 3,88 4,05 2,39 1,97 1,28 3,74
Anak / Dahlia
4 Obgyn/Kebid 2,89 2,62 2,70 3,27 3,23 0,98 1,41 1,78 2,27 1,05
anan/ Rosela
5 Utama / 3,19 2,99 3,16 3,46 3,62 1,55 2,90 3,89 3,14 2,83
Bougenville
6 Paviliun 3,10 2,92 3,25 3,50 3,81 1,55 1,46 1,20 1,08 0,13
Tengger
7 Maskin / 3,44 3,23 3,10 3,80 3,77 3,40 2,72 2,74 2,40 1,62
Mawar
8 ICU 2,32 2,26 5,08 5,38 2,87 5,42 2,49 4,52 2,60 1,22
9 Perinatologi / 3,41 4,93 4,64 5,84 5,73 0,76 0,19 1,35 2,09 0,35
NICU
TOTAL 3,12 3,35 3,30 3,93 3,98 1,82 1,75 2,18 2,08 1,55
2. Bedah / Asoka 30 44 44 44 44
3. Kesehatan Anak / 30 28 28 28 28
Dahlia
4. Obgyn/Kebidanan/ 35 41 41 41 41
Rosela
5. Utama / Bougenville 18 23 23 23 23
6. Paviliun Tengger 8 11 11 11 11
7. Maskin / Mawar 40 36 36 36 36
8. ICU 9 5 5 5 5
9. Perinatologi / NICU 30 30 30 30 30
No NILAI IKM
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4
Kekuatan (Strengths):
Letak Rumah Sakit yang strategis terletak di
1 pusat pemerintahan Kabupaten Probolinggo, 18 0,09 3,6
sehingga mudah diakses oleh masyarakat
Rumah Sakit telah menerapkan PPK – BLUD 0,09 3,6
2 18
RS dengan kinerja keuangan yang cukup
3 Rumah Sakit telah terakreditasi Paripurna 18 0,09 3,6
1 2 3 4
Kelemahan (Weaknesses):
Kurangnya jumlah beberapa tenaga medis,
1 tenaga keperawatan, tenaga kesehatan non -9 0,06 -1,8
keperawatan
Panduan Praktek Klinik (PPK) dan Clinical
2 Pathway (CP) yang belum sepenuhnya -14 0,10 -2,8
diterapkan dalam kegiatan pelayanan
SIMRS belum mengakomodasi semua -12 0,09 -2,4
3
kebutuhan pelayanan
Kurangnya kualitas dan kuantitas sarana dan -8 0,06 -1,6
4
prasarana
Belum optimalnya pelaksanaan fungsi-fungsi -8 0,06 -1,6
5
manajemen di unit pelayanan/instalasi
Belum optimalnya monitoring dan evaluasi -8 0,06 -1,6
6
kinerja pegawai
Tingginya proporsi tenaga non Pegawai
7 Negeri Sipil yang sewaktu-waktu -6 0,04 -1,2
resign/mengundurkan diri
1 2 3 4
Belum optimalnya peran pengawasan (SPI) -10 0,07 -2
8
dalam kegiatan operasional rumah sakit
Belum optimalnya pelaksanaan kendali biaya
9 dan kendali mutu dalam pelaksanaan -8 0,06 -1,6
pelayanan di unit layanan (JKN)
Belum optimalnya fungsi-fungsi pemasaran -12 0,09 -2,4
10
rumah sakit
Belum optimalnya pelayanan promotif dan -9 0,06 -1,8
11
preventif pada pasien
Belum Optimalnya pelaksanaan audit
pelayanan (Audit medik,Audit Keperawatan, -12 0,09 -2,4
12
AMP (dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan))
Belum optimalnya kegiatan evaluasi kinerja -7 0,05 -1,4
13
pelayanan dan kinerja keuangan di unit layanan
Belum adanya jaminan kepastian pelayanan di
14 Rawat Jalan dan prosedur / tempat layanan -10 0,07 -2
penunjang yang belum terintegrasi
Total -133 1 -26,6
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal terdiri atas dua faktor strategis yang karena
berada pada lingkungan eksternal organisasi maka tidak dapat dikelola
secara langsung oleh manajemen rumah sakit namun dapat mempengaruhi
upaya peningkatan kinerja organisasi. Dua faktor strategis dari lingkungan
ekternal organisasi adalah faktor peluang organisasi dan ancaman atau
tantangan organisasi.
Faktor peluang :
1) Bertambahnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah
sakit.
2) Makin berkembangnya tehnologi informasi.
3) Perpindahan lokasi pusat pemerintahan ke Kota Kraksaan membawa
dampak terhadap dinamika penduduk dan pusat kegiatan masyarakat
disekitarnya.
4) Banyaknya perusahaan di sekitar membuka peluang untuk bekerja
sama.
5) Adanya dukungan kebijakan dari Pemerintah Daerah untuk
pengembangan Rumah Sakit.
6) Adanya Kebijakan tentang Universal Coverage dalam program JKN
RENSTRA RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN 2018-2023 | BAB III 49
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN
Faktor ancaman :
1) Terbukanya pendirian fasilitas kesehatan swasta di Kabupaten
Probolinggo sebagai konsekwensi era pasar bebas Asia Tenggara.
2) Tingginya tuntutan masyarakat pada kualitas pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
3) Perubahan regulasi yang mengatur rumah sakit ( Revisi Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 dan PMK Lainnya ).
4) Adanya peraturan terkait program JKN yang harus dipatuhi oleh
rumah sakit (Rujukan berjenjang, Rujukan Online,dll).
5) Adanya kewajiban rumah sakit untuk mematuhi peraturan yang
berlaku (terakreditasi).
6) Distribusi tenaga Dokter Spesialis yang terkonsentrasi di kota-kota
besar.
3.2 TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH
Adapun Visi Kabupaten Probolinggo dalam pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan untuk Tahun 2018 – 2023 adalah : “TERWUJUDNYA MASYARAKAT
KABUPATEN PROBOLINGGO BERAKHLAK MULIA YANG SEHJATERA,
BERKEADILAN DAN BERDAYA SAING”
Sesuai dengan harapan visi tersebut maka ditetapkan Misi Kabupaten
Probolinggo Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui tatanan kehidupan
yang tenteram dan toleran.
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan melalui
peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan menurunkan angka
kemiskinan
3. Mewujudkan keadilan melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersih
4. Mewujudkan daya saing daerah melalui peningkatan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Indeks kepuasan
82% 82% 82% 82% 82%
Meningkatnya masyarakat (IKM)
kualitas BOR (Tingkat Hunian
pelayanan 67 68 68 69 69
1. Meningkatkan RS)
kesehatan di
Pelayanan prima ALOS (Hari lama
rumah sakit yang 5 Hari 5 Hari 5 Hari 4 Hari 4 Hari
yang sesuai dirawat)
1 terstandarisasi
standar BTO (Pemakaian
nasional dengan 50 Kali 50 Kali 50 Kali 50 Kali 50 Kali
akreditasi tempat tidur)
mengutamakan
SNARS
mutu, TOI (Rata-rata hari TT
1-3 Hari 3 Hari 3 Hari 3 Hari 3 Hari
keselamatan tidak terpakai)
pasien dan NDR (Angka Kematian
kepuasan ≤25 ≤24 ≤24 ≤24 ≤24
Bersih)
pelanggan
2. Meningkatkan
Tingkat kemandirian
kemandirian
Keuangan Rumah Sakit 70 72 74 76 78
keuangan
(CRR)
Rumah Sakit
1. Meningkatkan 1) % ruangan
Program RSUD RSUD
Meningkatny Pelayanan yang BOR nya
Peningkatan 66% 75% 74.522.095.116 75% 76.522.095.116 75% 78.522.095.116 75% 80.522.095.116 75% 82.522.095.116 75% 82.522.095.116 Waluyo Waluyo
a kualitas prima yang sesuai standar Jati Jati
Pelayanan
pelayanan sesuai standar 60%-80%
kesehatan di akreditasi
rumah sakit SNARS 2) %
yang karyawan
terstandarisa yang
si nasional mendapat 36,35% 45% 46% 47% 50% 55% 55%
dengan pelatihan
mengutamak minimal ≥20
an mutu, jam pertahun
keselamatan
pasien dan 3) Persentase
kepuasan laporan
pelanggan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
keuangan tepat
waktu
4) % Rata-
rata Capaian
81,28%
IKM Bidang
& 82% 82% 82% 83% 84% 84%
Pelayanan
80,12%
dan Bidang
Penunjang
Jumlah
ruangan yang
Kegiatan
BOR nya 6 Ruang 7 Ruang 7 Ruang 7 Ruang 7 Ruang 7 Ruang 7 Ruang
Pelayanan dan 74.522.095.116 76.522.095.116 78.522.095.116 80.522.095.116 82.522.095.116 82.522.095.116
sesuai Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan
Pendukung
standar 60%-
80%
Persentase
Karyawan
PPA yang
60,52% 61% 62% 62% 63% 63,5% 63,5%
mendapat
pelatihan ≥20
jam/th
Meningkatkan Jumlah
kemandirian laporan
keuangan keuangan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan
Rumah Sakit RS yang
dibuat
Jumlah IKM
10 Ruang 15 Ruang 15 Ruang 17 Ruang 17 Ruang 19 Ruang 19 Ruang
Bidang
Pelayanan Pelayanan & Pelayanan & Pelayanan & Pelayanan & Pelayanan & Pelayanan &
pelayanan &
&1 Instalasi 2 Instalasi 3 Instalasi 3 Instalasi 3 Instalasi 3 Instalasi 3 Instalasi
penunjang
Penunjang Penunjang Penunjang Penunjang Penunjang Penunjang Penunjang
pelayanan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
≥80%
Program Persentase
Pengadaan, SPM Alat
Peningkatan
Sarana dan Kesehatan
Prasarana RumahMedis di
Sakit/Rumah Rumah Sakit, RSUD RSUD
Sakit Jiwa/ 80%,
terpenuhinya 80%,100% 14.783.151.800 80% 7.792.000.000 80% 18.021.000.000 80% 18.273.000.000 80% 18.550.000.000 80% 18.550.000.000 Waluyo Waluyo
Rumah Sakit 100%
gedung sarana Jati Jati
Paru-Paru/Rumah
Sakit Mata dan prasarana
di rumah sakit
sesuai yang
direncanakan
Kegiatan
Jumlah alat
pengadaan alat- 64 alkes 8 alkes 2.083.151.800 2.292.000.000 2.521.000.000 2.773.000.000 3.050.000.000 3.050.000.000
alat kesehatan yang dibeli
Kegiatan Jumlah gedung
Pembangunan 2 gedung dan 15.000.000.00
dan doorloop 12.200.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000
gedung 1 doorloop 0
yang dibangun
Kegiatan
Pengadaan alat Jumlah alkes 3 unit
kedokteran Rumahyang dibeli 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
alkes
Sakit
Persentase
Program SPM Alat RSUD RSUD
Pembinaan
Lingkungan Kesehatan 80% 80% 889.504.000 80% 10.000.000.000 80% 10.000.000.000 80% 10.000.000.000 80% 10.000.000.000 80% 10.000.000.000 Waluyo Waluy
Sosial Medis di Jati o Jati
Rumah Sakit
Kegiatan
Penyediaan/Penin
gkatan/Pemelihara
an
Sarana/Prasarana Jumlah Alat 35 Alat
Fasiltas Kesehatan 1 set, 1
Yang Kesehatan Kesehat 889.504.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
unit
Bekerjasama yang dibeli an
Dengan Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
Kesehatan
Program Meningkatkan
peningkatan RSUD RSUD
jumlah pegawai 161
kapasitas sumber 150 orang 320.000.000 150 orang 320.000.000 150 orang 320.000.000 150 orang 320.000.000 150 orang 320.000.000 Waluyo Waluy
daya aparatur yang terlatih di orang
Jati o Jati
rumah sakit
Peningkatan Jumlah orang
Sumber Daya yang dilatih
Manusia 161
Kesehatan dan dan
orang &
Non Kesehatan Jumlah orang 320.000.000 320.000.000 320.000.000 320.000.000 320.000.000
54 orang
yang
discreaning
Indikator kinerja utama (IKU) RSUD Waluyo Jati yang dipilih memenuhi
kiteria sebagai berikut :
a. Menggambarkan tingkat capaian keberhasilan strategi fungsional
(Provide an objective way to see if our strategy is working).
b. Mengambarkan perbandingan tingkat perubahan kinerja yang
ditargetkan (Offer a comparison that gauges the degree of performance
change over time).
c. Fokus pada perhatian karyawan sebagai penggerak sistem
manajemen dan inisiatif strategis yang direncanakan (Focus
employees’ attention on what matters most to success).
d. Indikator yang dipilih dapat dilaksanakan dan dapat diukur serta
menggambarkan keberhasilan RSUD dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya (Allow measurement of accomplishments, not just of the
work that is performed).
e. Memastikan validitas pengukurannya dan dapat diverifikasi
kebenarannya berdasarkan data yang akurat (Are valid, to ensure
measurement of the right thingsAre verifiable, to ensure data collection
accuracy).
Indikator kinerja utama (IKU) yang akan diukur dan diperbandingkan
sebagai bentuk peran dan konstribusi RSUD Waluyo Jati dalam pencapaian sasaran
pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Probolinggo, meliputi :
1. BOR ( Bed Occupancy rate )
BOR merupakan suatu persentase pemakaian tempat tidur pada suatu
waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya
tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Indikator kinerja utama (IKU) RSUD Waluyo Jati Kraksaan dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD ditampilkan dalam tabel 7.1 yang bersumber dari Tabel T-C.28.
Indeks Kepuasan
7 82,34 82 82 82 83 84 84
Masyarakat (IKM)
Tingkat Kemandirian
8 Keuangan Rumah 79,10 70 72 74 76 78 78
Sakit (CRR)