Anda di halaman 1dari 36

Ir.

Hardinur
KARAKTERISTIK KEGIATAN PERTAMBANGAN

 Melalui beberapa Tahapan :


 Penyelidikan Umum  Pengangkutan dan
 Penjualan
Eksplorasi Umum - Penambangan
 Penyelidikan

 Eksplorasi  Konstruksi
 Studi Kelayakan
- Pengolahan dan Pemurnian
 Studi  Reklamasi
 Konstruksi
Kelayakan - Pengangkutan dan Penjualan
 Konstruksi  Pascatambang
 Penambangan - Reklamasi
 Pengolahan dan
 Pascatambang
Pemurnian
 Sumberdaya tak terbarukan (non renewable)
2
TAHAPAN KEGIATAN PENAMBANGAN

PENGEMBALIAN MODAL
SPEKULASI INVESTASI MODAL DAN KEUNTUNGAN

DANA JAMREK DAN PT


EKSPLORASI EKSPLORASI STUDI PENAMBANGAN, PENGOLAHAN REHABILITASI BEKAS
PENDAHULUAN DETAIL KELAYAKAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG

PENUTUPAN TAMBANG
+
3 - 8 TH
$
-

WAKTU 5-10 TH 5-40 TH

3
PENGATURAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
 UU 4 Th 2009 ttg Pertambangan Mineral dan Batubara
 UU 32 Th 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 PP 55 Tahun 2010 ttg Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
 PP 78 Tahun 2010 ttg Reklamasi dan Pascatambang
 PP 27 th 2012 ttg Izin Lingkungan
 Permen LH No 05 Tahun 2012 tentang Wajib AMDAL
 PP 101/2014 Pengelolaan Limbah B3
 Kepmen PE No. 1211.K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan dan
penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Pada Kegiatan
Usaha Pertambangan
 PERMEN ESDM No. 07/2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan
Pascatambang
 Permen LH No 34 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi
Usaha Dan/Atau Kegiatan Pertambangan Bijih BAUKSIT
 SOP dan Kebijakan Lingkungan Perusahaan Pertambangan Minerba 4
ISTILAH-ISTILAH LINGKUNGAN
 Analisis mengenai dampak lingkungan hidup, (AMDAL) adalah kajian
mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
kengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan
 Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan
hidup (UKL-UPL) adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha
dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
 DAMPAK LH adalah pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang
diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.
 DAMPAK PENTING adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat
mendasar yang diakibatkan oleh suatu Usaha dan/atau Kegiatan
 Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan
 Limbah bahan berbahaya dan beracun (Limbah B3), adalah sisa suatu
usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3

..
 .
 Pengelolaan limbah B3 adalah kegiatan yang meliputi
pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan,
pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan.

 Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar


makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau
harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai
unsur lingkungan hidup.
 Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup
yang telah ditetapkan

6
PERATURAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

STUDI KELAYAKAN (FS) + AMDAL+ RR + RPT

KEGIATAN DAMPAK PENGELOLAAN PEMANTAUAN

Keberhasilan Keberhasilan Kasus


Reklamasi Pascatambang Lingkungan

Audit
Lingkungan
ENVIRO AWARD KESDM/
PROPER LH
7
ISU-ISU PENTING LINGKUNGAN
PERTAMBANGAN

 IUP dimiliki oleh pengusaha yang kurang/tidak


memahami karakteristik pengusahaan
pertambangan;
 Pekerja tambang kurang kompeten, sehingga
banyak menimbulkan permasalahan;
 Isu Lingkungan sebagai pintu masuk kalangan
tertentu untuk menggugat pertambangan;

8
Dampak Pertambangan terhadap Lingkungan:
- Terjadi perubahan bentang alam (tamka)
- Gangguan terhadap keseimbangan alam
- Perubahan komunitas alami
- Perubahan iklim mikro
- Perubahan fungsi lahan/tata guna lahan
- Terganggunya siklus alami yang telah berlangsung
sebelumnya
- Mempengaruhi kualitas air permukaan dan air
tanah
- Potensi terjadinya pencemaran
9
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
 Pengelolaan batuan penutup/tanah penutup/waste rock/OB
 Pengendalian Erosi dan Sedimentasi
 Pengelolaan air tambang (limbah cair) dan tailing
 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)
 Pengelolaan Air Asam Tambang (AAT, ARD, AMD)
 Pengelolaan emisi gas buang
 Penyiraman jalan tambang
 Pembibitan tanaman (Nursery)
 Reklamasi lahan bekas tambang
− Pemulihan fungsi lahan
− Mencegah terjadinya bencana (longsor, banjir, amblesan, dll)
 Pengelolaan Lingkungan sarana penunjang sekitar tambang

10
REKLAMASI DAN PASCATAMBANG

• Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang


tahapan usaha pertambangan untuk menata,
memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan
ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai
peruntukannya

• Pascatambang adalah kegiatan terencana, sistematis,


dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh
kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan
fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut
kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan.

11
Pengelolaan Lingkungan Sarana
Penunjang

Pabrik Bengkel Kantor Jalan

Ijin penyimpanan sementara limbah 1. Dibuat Drainase


1. Dibuat kolam
B3 dari KLH 2. Pemisahan jenis
pengendap dan/atau
kolam perangkap oli Dibuat: sampah Dibuat:
2. Dilakukan secara rutin 1.Sistem Drainase 3. Dibuat IPAL 1.Drainase
2.Kolam Perangkap Oli 4. Melakukan 2.Jalur Hijau
pengelolaan
(Pengerukan, 3.Tempat Penampungan Limbah B3 penanaman di 3.Penyiraman
pembersihan,Perbaikan, 4.Pemisahan Jenis Sampah sekeliling
Perluasan) 5.Kolam Sedimen perkantoran

1.Dilakukan pengelolaan sampah secara terpadu.


2.Pengelolaan terhadap tanah yang tercemar oleh minyak
3.Dilakukan perawatan pada fasilitas pengelolaan (kolam pengendap dan/atau kolam perangkap oli) yang
terdapat di sarana penunjang

12
Pengelolaan Lingkungan
Bengkel
Oil Trap Tempat Sampah

TPS Wash Pad

13
Pemantauan Lingkungan
Keberhasilan
Revegetasi

•Kestabilan Lereng
Kualitas timbunan
• Air • Fungsi Sarana

• Udara
Pemantauan pengendalian erosi
• Tanah

• Mempunyai alat pantau yang akurat


• Metode yang dilakukan secara pengukuran langsung
• Pemantauan dilakukan secara berkala (hari/minggu/bulan/tahun)
14
UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN DI BIDANG PERTAMBANGAN

Pollution Prevention Principle

Penerapan Pollution Prevention Principle, yaitu

INTERNALISASI UPAYA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN


KE DALAM KEGIATAN PERTAMBANGAN !!!

Artinya :

Mengutamakan pendekatan teknis pengelolaan kegiatan


pertambangan agar berdampak minimal terhadap
lingkungan dan masih dapat dikendalikan

15
Perubahan bentang alam akibat open opit

16
PERUBAHAN AKIBAT KEGIATAN PERTAMBANGAN
Gully erosion

18
19
AIR ASAM TAMBANG
TERJADINYA AIR ASAM TAMBANG

Air Asam Tambang adalah


air yang bersifat asam
yang terjadi akibat
kegiatan tambang.

H2O
MINERAL
SULFIDA + O2

H2SO4
AIR ASAM TAMBANG DALAM KEGIATAN
TAMBANG
DEBU AKIBAT KEGIATAN TAMBANG
24
Pengendalian Erosi dan Sedimentasi

29
Pengelolaan air tambang (limbah cair)
dan tailing
PENGELOLAAN AIR LIMBAH DI TAMBANG

Pompa di Pit Outlet Pompa Drainage system

Settling Pond

A B C
A. Sediment Trap
B. Safety Pond
C. Mud Pond
Pengelolaan limbah B3

32
Penutup

 Pelaksanaan kegiatan pertambangan berpotensi


menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup.
 Pengelolaan lingkungan hidup pada kegiatan
pertambangan wajib dilakukan dalam rangka
melindungi lingkungan dan mencegah terjadinya
pencemaran.
 Pengelolaan lingkungan pertambangan harus
dilakukan sesuai dengan kaidah peraturan
perundangan yang berlaku.

34
Daftar Pertanyaan APL 02
(Asesmen Mandiri/Self Assessment)

Apakah anda dapat :

1. Melaksanakan peraturan perlindungan lingkungan pertambangan di


area lingkungan kerjanya ?

2. Mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan hidup di area


kerjanya ?

3. Melakukan pengelolaan limbah di area kerjanya ?

35
Terima Kasih
Ir. Hadinur
085216145586
hardi_nur@yahoo.com

36

Anda mungkin juga menyukai