2. Bab 2 (dua) berisi tentang tugas pokok dan fungsi Petugas PKRS,
kepala Unit serta pelaksana unit PKRS
1
4. Bab 4 ( empat) berisikan hasil kegiatan capaian indikator, grafik hasil
capaian indikator
Maria Tridesyanti,SKM,MMKes
NIP.19700121 198903 2 004
2
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
1.4Ruang Lingkup................................................................................................ 7
Inap ........................................................................................................ 17
Farmasi ……………….................................................................... 19
3
III.11 Jadwal pelaksanaan kegiatankemitraan PKRS melalui senam Kesehatan
......... 26
........ 28
34
35
37
........ 41
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Walikota CilegonNomor
:820/Kep.88-BKPP/2019 tentang pengangkatan dalam jabatan fungsional
penyuluh kesehatan masyarakat melalui penyesuaian/inpassing dilingkungan
pemerintah Kota Cilegon serta kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
( PKRS) Pelantikan tanggal 08 peberuari 2019 oleh Walikota Kota Cilegon
Provinsi Banten dan melaksanakan tugas sejak tanggal 01 Maret 2019
Rumah Sakit diresmikan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Cilegon pada tanggal 27 April 2001 oleh Walikota Cilegon Tb. Aat Syafa’at,
S.Sos, M.Sibersamaan dengan tanggal berdirinya Pemerintah Daerah Kota
Cilegon Pada tahun 2011, tepatnya pada tanggal 21 Juni RSUD Kota
Cilegon kembali meningkatkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum
(BLUD) Penuh Berdasarkan nomor 445/kep.373-org/2011 tentang
Peningkatan Status Pola Pengelolaan Keuangan BLUD RSUD Kota
CilegonPada Tahun 2017, RSUD Kota Cilegon kembali melakukan
peningkatan mutu pelayanan bagi masyarakat Kota Cilegon melalui
Akreditasi sebagai penopang Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota
Cilegon tahun 2015-2021. Sedangkan salah satu syarat dari pengajuan
akreditasi ini adalah dimilikinya Pedoman pengorganisasian RSUD Kota
Cilegon,Alhamdulillah penilaian oleh KARS dengan 15 pelayanan telah
lulus akreditasi dengan hasil PARIPURNA.
Penyelenggaraan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit harus
menjamin akses dan kualitas layanan bagi kepentingan kesehatan masyarakat
didalam rangka menjalankan amanat Undang- Undang no 36 tahun 2009
tentang Kesehatan , selanjutnya regulasi yang mengatur Rumah Sakit secara
khusus yakni Undang – Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.salah satu pihak yang harus selalu berbenah diri dalam rangka
menjalankan amanat perundangan tersebut. Penyelenggaraan kesehatan yang
diberikan oleh rumah sakit semakin menjamin akses dan kualitas layanan bagi
kepentingan kesehatan masyarakat.Pada undang-undang ini, jelas rumah sakit
diatur secara spesifik, termasuk bagaimana rumah sakt dapat
menyelenggarakan pelayanannya dengan baik.Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No 44 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan promosi kesehatan
rumah sakit (PKRS) tupoksi PKRS menggerakkan masyarakat sekitar Rumah
Sakit untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan
5
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah, Puskesmas dan
kelompok masyarakat peduli kesehatan serta sektor lain yang terkait.
Dengan harapan menciptakan suasana yang kondusif agar pasien,
keluarga, pengunjung dan masyarakat yang berada di sekitar RSUD Kota
Cilegon mau dan mampu berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).Untuk itu
petugas promosi kesehatan masyarakat (PKRS) Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Cilegon sebanyak 4 (empat) orang (daftar terlampir) mengajukan
permohonan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat tersebut.RSUD Kota Cilegon, salah satu
komponen yang terlibat langsung dengan apa yang tertuang di beberapa
perundangan tersebut, berupaya untuk dapat menyediakan penyelenggaraan
dan layanan yang semakin baik. Dengan membuat regulasi internal dalam
rangka mendukung apa yang sudah diamanatkan oleh perundangan yang
berlaku. Undang – Undang Praktik Kedokteran tahun 2004 mengamanatkan
bahwa perlu dirumuskan suatu standar profesi, standar pelayanan, dan standar
prosedur operasional dalam pelayanan kesehatan. Sebagai upaya untuk
memenuhi amanat dalam UU tersebut, RSUD Kota Cilegon perlu menetapkan
standar alat, ruang, dan tenaga serta kompetensi pelayanan pada rumah sakit.
Harapannya, rumah sakit dapat memiliki sumber data sarana, prasarana, alat,
dan sumber daya manusia yang kompetensinya sesuai dengan kelasnya. Selain
itu adanya panduan yang jelas mengenai sumber daya dan pengaturan
pelayanan, diharapkan rumah sakit mampu membuat perencanaan yang lebih
baik dan matang dalam pengembangan dan peningkatan mutu layanan.Dalam
penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, rumah sakit harus melakukan upaya
peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik. RSUD Kota
Cilegon mengadopsi standar – standar akreditasi nasional yang disusun dan
ditetapkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan akreditasi
internasional yang bersumber dari Joint Commission InternationaI (JCI) untuk
mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan tersebut.Penyusunan panduan
ini merujuk pada persyaratan input minimal di berbagai standar, panduan,
serta indikator. Diharapkan laporan ini dapat dimanfaatkan oleh para
pimpinan unit,Instalasi terkait, dan direksi atau pengambil keputusan, dan
seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit dalam penyelenggaraan pelayanan di
rumah sakit.
I.2 Tujuan Laporan
1.2.1 Tujuan Umam
Adapun Tujuan ini adalah sebagai acuan bagi Organisasi Rumah
Sakit , sebagai Pedoman pengorganisasian yang ada di Rumah Sakit
yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6
1.2.2 Tujuan Khusus
7
1.3.1.5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran.
1.3.1.6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik
IndonesiaNomor 1045/MENKES/PER/XI/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan.
1.3.1.7 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor1538 tahun 2011 Tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
1.3.1.8 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2018 tentang penyelenggarakan
tupoksi promosi kesehatan rumah sakit (PKRS).
1.3.1.9 Peraturan Walikota Nomor 32 tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon.
1.3.1.10 Panduan penyusunan dokumen akreditasi,
komisi akreditasi rumah sakit 2012
8
9. Membuat MoU dengan Puskesmas Jombang Kecamatan Jombang untuk
berperan aktif dalam kegiatan usaha kesehatan masyarakat (UKM)
diantaranya posbindudengan penyuluhan penyakit tidak menular
(PTM),screaning mental usila dan posyandu pada kelas bumil
dan ....................{SDIDTK} yang telah disepakati sesuai jadwal.
10. Membimbing tekhnik pembuatan media promosi kesehatan dengan
menggunakan media internet atau website rumah sakit umum daerah kota
cilegon
11. Menjadi panitia perayaan hari kesehatan sedunia setiap tahun seperti,hari anak
nasional,hari HIV AIDS,hari Strouk dan hari diabetes melitus (PERSADIA)
12. Mempersiapkan kegiatan touk show di media radio cilegon.
9
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD KOTA CILEGON
10
diberikan keleluasaan menggunakan langsung sebagian pendapatan sesuai
dengan persentase yang ditetapkan.
b. Pada tahun 2008 melalui Keputusan Menkes No.173/Menkes/SK/11/2008
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan.
c. Pada Tahun 2011 Status BLUD bertahap meningkat menjadi BLUD penuh
melalui Surat Keputusan Walikota Cilegon Nomo: 445/KEP.373-Org/2011
dengan perubahan status tersebut RSUD dapat menggunakan langsung
seluruh pendapatannya untuk kebutuhan Operasional Pelayanan dengan pola
anggaran Feksibel (fexible budgeting) dimana penganggaran belanjanya dapat
bergeser, bertambah dan berkurang dari yang dianggarkan sepanjang
pendapatan mencukupi dengan suatu presentase ambang batas tertentu.
d. Pada tahun 2012 melalui penetapan oleh KARS Nomor: KARS – SERT
/335/I/2012 RSUD telah Lulus Akreditasi penuh Tingkat lengkap dengan 12
jenis pelayanan memenuhi standar pelayanan RS.
e. Pada tanggal 21 februari tahun 2014 melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. HK.02.03/I/0239/2014 RSUD Kota Cilegon ditetapkan sebagai RS
Pendidikan Satelit sebagai jejaring institusi pendidikan kedokteran yang
digunakan sebagai wahana pembelajaran klinik serta sarana pendidikan untuk
memenuhi seluruh atau sebagian besar modul pendidikan profesi kedokteran
dan pendidikan kesehatan lainnya.
f. RSUD Kota Cilegon telah memiliki 21 SPM sebagaimana telah ditetapkan
dalam SK Walikota Cilegon No. 060/kep 494 – org/2014 tentang SPM RSUD
Kota Cilegon mencakup 21 SPM sebagai berikut : Pelayanan Gawat Darurat,
Pelayanan Rawat Jalan, Pelayanan Rawat Inap, Pelayanan Bedah Sentral,
Pelayanan Persalinan & Perinatologi, Pelayanan Intensif, Pelayanan
Radiologi, Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik, Pelayanan Rehabilitasi
Medik, Pelayanan Farmasi, Pelayanan Gizi, Pelayanan BDRS (Bank Darah
Rumah Sakit), Pelayanan BPJS, Pelayanan Hemodialisa (HD), Pelayanan
Rekam Medis, Pengelolaan Limbah, Pelayanan Administrasi Manajemen,
Pelayanan Ambulance/Kereta Jenazah, Pelayanan Loundry, Pelayanan
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) dan Pencegahan Pengendalian
Infeksi (PPI)
11
2.2 STANDAR KETENAGAAN
Kualifikasi sumber daya manusia Unit PKRS serta CLIPEN di RSUD Kota Cilegon :
12
2.4 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi pelaksana PKRS serta CLIPEN
A. Uraian Tugas Pokok dan Fongsi Kepala Unit PKRS serta CLIPEN
Tugas Pokok Kepala Unit sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu diatas adalah
Promosi Kesehatan Rumah Sakit :
1. Merencanakan program kegiatan di Unit Promosi Kesehatan Rumah
Sakit serta Central Pelayanan Informasi dan Pengaduan Rumah Sakit
2. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, keterampilan dan
pengembangan diri / personel lainnya dengan cara melakukan
pendidikan yang berkesinambungan terhadap karyawan
3. Membantu / memfasilitasi pasien atau klien agar memiliki pengetahuan,
kemauan dan kemampuan untuk mencegah dan atau mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapinya
4. Melakukan kegiatan yang dapat mempercepat pemberdayaan pasien /
klien dengan menciptakan suasana atau lingkungan yang kondusif
5. Melakukan advokasi yang didukung oleh pihak-pihak terkait
13
5. Menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak
menyesatkan
6. Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi
untuk mengelola informasi publik secara baik dan efesien sehingga
dapat diakses dengan mudah.
14
Nama Sarwati, AMd. Kep
Tugas Pokok Pelaksana Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS) Serta
Central Layanan Informasi dan Pengaduan adalah :
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) :
NST 445/627/SK-TU/RSUD/2018
15
Cilegon
16
mulai dari seksi/sub bagian atau bidang
a) Koordinasi dengan bagian terkait dari laporan central layanan
informasi dan pengaduan (CLIPEN) yang diterima
NST
Tugas Pokok Pelaksana Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit serta Central
Layanan Informasi dan pengaduan adalah :
Central Layanan Informasi dan Pengaduan ( CLIPEN) :
17
pengaduan/saran
e) Mencatat meregistrasi pengaduan yang diterima
f) Mengindentifikasi pengaduan yang diterima
g) Memberikan jawaban atas informasi/aduan yang diterima
h) Mengirim jenis pengaduan ke seksi atau bidang yang terkait
i) Mengarsipkan aduan dari masyarakat
j) Mengarsipkan jawaban/menindaklanjuti dari seksi atau bidang
terkait
k) Mengarsipkan penerimaan Koran
l) Membuat rekapitulasi arsip atau dokumen
NST
Tugas Pokok Pelaksana Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit serta Central
Layanan Informasi dan pengaduan adalah :
Central Layanan Informasi dan Pengaduan ( CLIPEN) :
18
besar pengaduan
9. Membantu menangani pengaduan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing – masing bagian atau bidang dan dilaksanakan secara berjenjang
mulai dari seksi/sub bagian atau bidang
m) Koordinasi dengan bagian terkait dari laporan central layanan
informasi dan pengaduan (CLIPEN) yang diterima
n) Menerima verifikasi dan validasi pengaduan dari masyarakat
o) Mnegecek atau mengambil surat aduan melalui kotak
pengaduan/saran
p) Mencatat meregistrasi pengaduan yang diterima
q) Mengindentifikasi pengaduan yang diterima
r) Memberikan jawaban atas informasi/aduan yang diterima
s) Mengirim jenis pengaduan ke seksi atau bidang yang terkait
t) Mengarsipkan aduan dari masyarakat
u) Mengarsipkan jawaban/menindaklanjuti dari seksi atau bidang
terkait
v) Mengarsipkan penerimaan Koran
w) Membuat rekapitulasi arsip atau dokumen
x) Membuat berita di website setiap ada kegiatan di rumah sakit umum
daerah kota cilegon (RSUD Kota Cilegon )
19
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
20
NO BULAN VOL REALISASI PERSEN KETERANGAN
3 September 4x 3x 75 % Dokter/perawat/
dan Bidan
1 Juli 1x 1x 1% Dokter,perawat
dan bidan
2 Agustus 1x 1x 1% Dokter,perawat
dan bidan
3 September 1x 1x 1% Dokter,perawat
dan bidan
5 Nopember 1x 1x 1% Dokter,perawat
dan bidan
6 Desember 1x 1x 1% Dokter,perawat
dan bidan
TOTAL 6x 6x 1% Terdekumentasi
pada Status pasien
Form Informasi dan
edukasi terintegrasi
21
d. Jadwal pelaksanaan penkes dengan penyuluhan kelompok Rawat inap
(RI)Juli sampai Desember TH 2019
22
2 Agustus 1x 1x 1% Afoteker
3 September 1x 1x 1% Afoteker
4 Oktober 1x 1x 1% Afoteker
5 Nopember 1x 1x 1% Afoteker
6 Desember 1x 1x 1% Afoteker
TOTAL 6x 6x 1% Terdekumentasi
pada Status pasien
Form Informasi
dan edukasi
terintegrasi
TOTAL 6x 6x 1% Terdekumentasi
pada Status pasien
Form Informasi dan
edukasi terintegrasi
23
Instalasi GiziJuli sampai Desemberi TH 2019
7 TOTAL 6x 6x 1% Terdekumentasi
pada Status pasien
Form Informasi
dan edukasi
terintegrasi
24
dengan
pelayananan
RSUD Cilegon
7 TOTAL 24 x 24 x 1% Dilaksanakan
secara rutin 0leh
karyawan RSUD
Cilegon
25
6 Desember 4x 4x 1% Senam rutin
7 TOTAL 24 x 24 x 1% Dilaksanakan
secara rutin oleh
pasien DM dan
karyawan
RSUD Cilegon
1 06 November 1 1 1% Permohonan
2019 partisipasi
kegiatan
pemberdayaan
kesehatan
masyarakat pada
dinas kesehatan
untuk kerjasama
dengan puskesmas
jombang untuk
kegiatan usaha
kesehatan
masyarakat
(UKM)
26
BAB 4
LAPORAN KEGIATAN
penyuluhan individu
3 Pendidikan Kesehatan
4 Pendidikan Kesehatan
farmasi
5 Pendidikan Kesehatan
rehab medis
27
Pendidikan kesehatandengan 6 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
penyuluhanindividu/konselin
g instalasi Gizi
Konnseling pengaduan
pasien dan/krluarga di ruang
7 PKRS 100% 6 100% 0 0 0 0 0
8 Kegiatan kemitraan
dengan senam kesehatan
100% 6 100% 100% 100% 100% 100% 100%
karyawan
9 Kegiatan kemitraan
dengan senam kesehatan
100% 6 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persadia (penyakit DM)
10 Kegiatan ADVOKASI
100% 2 0 0 0 0 16,67 16.67%
dengan dinas kesehatan dan %
puskesmas jombang
penyuluhan kelompok
Tabel 4.1
Keterangan :
28
Tabel 4.2
Keterangan :
Tabel 4.3
Keterangan :
Tabel 4.4
Keterangan :
Penkes dengan penyuluhan kelompok di rawat inap dari januari sampai mei
tidak dilaksanakan dan bulan juni dilaksanakan tiga (3) kali/6 bldengan
pencapaian 300% dan Total pencapaian 50% dikarenakan adanya tenaga
Habituasi CPNS Bidan dan Perawat dengan tugas melakukan Penkes
Kelompok dan Individu/konselRuang Melati A.
Tabel 4.5
Keterangan :
Tabel 4.6
29
Keterangan :
g. Pendidikan Kesehatan dengan edukasi oleh ahli gizi Instalasi Gizi pasien di
rawat inap
Tabel 4.7
Keterangan:
Kegiatan penkes pada pasien atau keluarga oleh ahlin gizi sesuai diagnose
dan kebutuhan pasien dilaksanakan secara rutin dengan pencapaian 100
%,terdekumentasi pada status rekam medis.
Tabel.4.10.
Keterangan :
Kegiatan konseling pengaduan pasien dan keluarga pada bulan Juli 16,67
%,Agustus 16,67%, Total 33,33% artinya merupakan hal kewajaran
selama enam bulan ada pengaduan atau komplan pasien/keluarga pada
pelayanan rumah sakit umum dan telah diselesaikan dengan baik, dan
terdokumentasi dengan form pengaduan/
Tabel.4.11.
Keterangan :
Tabel.4.12.
30
Keterangan :
k. Kegiatan Advokasi
Tabel 4.13
Keterangan :
Keterangan :
Ks,HIV AIDS dan penyakit Diabetes Melitus oleh karyawan rumah sakit,pasien
diselenggarakan oleh panitia,sponsor.
31
dengan diagnose pasien atau sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan
koordinasi yang terkait, dengan persentasi 100%.
7. Kegiatan penkes pada pasien atau keluarga oleh ahlin gizi sesuai diagnose
dan kebutuhan pasien dilaksanakan secara rutin dengan pencapaian 100
%,terdekumentasi pada status rekam medis.
8. Kegiatan konseling pengaduan pasien dan keluarga pada bulan Juli 16,67
%,Agustus 16,67%, Total 33,33% artinya merupakan hal kewajaran
selama enam bulan ada pengaduan atau komplan pasien/keluarga pada
pelayanan rumah sakit umum dan telah diselesaikan dengan baik, dan
terdokumentasi dengan form pengaduan/
32
Dilaksanakan nya perayaan hari kesehatan sedunia mengenai penyakit strouks,HIV
BAB 5
5.1 KESIMPULAN
33
8. Penkes atau edukasi terintegrasi dilaksanakan secara rutin setiap
hari perbulan pada rawat inap atau ruangan oleh tenaga kesehatan
yang terkait dengan diagnose pasien atau sesuai dengan kebutuhan
pasien berdasarkan koordinasi yang terkait, dengan persentasi
100%.
34
ANTIBIOTIK yang dibuat oleh Apoteker salah satu tugas dari BKN dan BKD
untuk membuat promosi kesehatan masyarakat sebagai peserta habituasi CPNS
RSUD Kota Cilegon untuk dinilai dan dievaluasi dan bimbingan oleh Unit
PKRS.
5. 2 SARAN-SARAN
35