Anda di halaman 1dari 69

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Rencana Strategis UPTD Puskesmas Kalapanunggal Tahun 2021-
2026. Dokumen Rencana Strategis UPTD Puskesmas Kalapanunggal disusun
sebagai acuan bagi penyelenggaraan kegiatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat selama kurun waktu perencanaan yaitu 2021-
2026
Tanpa izin Allah serta tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak,
maka penyusunan Restra UPTD Puskesmas Kalapanunggal ini tidak akan
berjalan dengan lancar. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Dokumen Restra Strategis UPTD
Puskesmas Kalapanunggal.
Perlu disadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan Dokumen Rencana Strategi ini, oleh karena itu masukan serta
saran sangat kami harapkan.

Hormat Kami,

Kepala UPTD
Puskesmas Kalapanunggal

Ikhsan Zuarsa, SKM.,M.M.


NIP.19730918 199503 1 001

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 ii


DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul ................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................... ii
Daftar Isi .......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1


1.1. Latar Belakang ........................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ................................................... 4
1.3. Landasan Hukum ...................................................... 5
1.4. Sistematika Penulisan ............................................... 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS ..................... 8


2.1. Gambaran Umum Wilayah ........................................ 8
2.2. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ..................... 8
2.3. Sumber Daya Puskesmas ......................................... 14
2.4. Penjabaran Tugas Pokok Masing-masing Unit .......... 15
2.5. Kinerja Pelayanan Puskesmas .................................. 37

BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS&FUNGSI .... 50


3.1. Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi ................. 50
3.2. Telaah Visi,Misi,Sasaran,Kebijakan Renstra Dinas ... 51
3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis ..................................... 56

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,STRATEGIS DAN


KEBIJAKAN ................................................................... 61
4.1. Visi dan Misi Puskesmas........................................... 61
4.2. Tujuan & Sasaran Jangka Menengah Puskesmas .... 63
4.3. Strategis dan Kebijakan Puskesmas ......................... 65

BAB V RENCANA PENCAPAIAN LIMA TAHUNAN ................... 68

BAB VI PENUTUP ........................................................................ 73

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 iii


BAB I
PENDAHULUAN

4.1 Latar Belakang


Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 tercantum jelas
cita-cita bangsa Indonesia yang sekaligus merupakan tujuan nasional bangsa
Indonesia. Tujuan nasional tersebut adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta keadilan sosial.
Untuk mencapai tujuan nasional tersebut diselenggarakan upaya pembangunan
yang berkesinambungan yang merupakan suatu rangkaian pembangunan yang
menyeluruh terarah dan terpadu, termasuk diantara pembangunan kesehatan.
Pembangunan kesehatan di lakukan dengan mendekatkan pelayanan
kepada Masyarakat melalui Puskesmas dimana Puskesmas merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, (FKTP)
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan dan Pusat pemberdayaan masyarakat sebagaimana yang terdapat
pada SK Menkes No 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat. Tidak hilang dengan dikelurkannya Permenkes 43 tahun 2019
tentang Pusat kesehatan masyarakat sebagai penyelenggara Upaya kesehatan
Masyarakat dan Upaya Kesehatan perorangan.Puskesmas merupakan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sehingga
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada Kebijakan
Pembangunan Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan,
yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Agar Puskesmas dapat mengelola Upaya Kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 ii


menyusun rencana kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya
akan dirinci lagi ke dalam rencana tahunan Puskesmas sesuai siklus
perencanaan anggaran daerah. Semua rencana kegiatan baik 5 (lima) tahunan
maupun rencana tahunan, selain mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan kabupaten/kota harus juga disusun berdasarkan pada hasil analisis
situasi saat itu (evidence based) dan prediksi kedepan yang mungkin terjadi.
Proses selanjutnya adalah penggerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana kegiatan/program yang disusun, kemudian melakukan
pengawasan dan pengendalian diikuti dengan upaya-upaya perbaikan dan
peningkatan (Corrective Action) dan diakhiri dengan pelaksanaan penilaian
hasil kegiatan melalui penilaian kinerja Puskesmas.
Melalui pola penerapan manajemen Puskesmas yang baik dan benar oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia, maka tujuan akhir pembangunan jangka
panjang bidang kesehatan yaitu masyarakat Indonesia yang sehat mandiri
secara berkeadilan, dipastikan akan dapat diwujudkan. Pedoman manajemen
Puskesmas diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada Kepala,
Penanggungjawab Upaya Kesehatan dan Staf Puskesmas di dalam
pengelolaan sumber daya dan upaya Puskesmas agar dapat terlaksana secara
maksimal. Pedoman Manajemen Puskesmas ini juga dapat dimanfaatkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan
bimbingan teknis manajemen kepada Puskesmas secara berjenjang.
Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan melalui pendekatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM)serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.
Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit serta Perkesmas. Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan
adalah Upaya Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan
kesehatan yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas serta disesuaikan
dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan antara lain
Upaya Kesehatan Sekolah, Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Gigi dan

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 iii


Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Usia Lanjut, Kesehatan Indera,
UpayaKesehatanKerjadan Pengobatan Tradisional.
Dalam menyelenggarakan Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan
Pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara
terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat ,
keterpaduan dan rujukan.
Melalui pola penerapan Manajemen Puskesmas yang baik dan benar oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia, maka tujuan akhir pembangunan jangka
panjang bidang kesehatan yaitu masyarakat Indonesia yang sehat mandiri
secara berkeadilan dipastikan akan dapat diwujudkan.
Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan Puskesmas tersebut, maka
Puskesmas Kalapanunggal menyusun rencana lima tahunan Puskesmas
sebagai kerangka acuan dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan di
Puskesmas guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan selama kurun
waktu 5 tahun ke depan (2021-2026). Dengan berpedoman pada rencana lima
tahunan Puskesmas maka diharapkan semua kegiatan akan lebih terencana,
lengkap dan akurat sehingga dapat mencapai target baik dalam kualitas
maupun kuantitas program kegiatan serta memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat pada umumnya. Penyusunan rencana lima tahunan Puskesmas ini
mengacu pada Sistem Kesehatan Nasional, Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provins Jawa Barat dan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten sukabumi. Adapun penetapan
kegiatan dalam renstra didasarkan pada pemenuhan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) bidang kesehatan.
Rencana lima tahuanan Puskesmas merupakan proses berkelanjutan dan
sistematis dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipasi dan mengorganisasikan secara
sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang sistematis.
Rencana lima tahunan Puskesmas mempunyai fungsi yaitu menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 iv


program dan kegiatan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara transparan, efisien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan.
Penyusunan rencana lima tahunan UPTD PUSKESMAS
KALAPANUNGGAL Kabupaten Sukabumi tahun 2021-2026 berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sukabumi tahun 2021-2026 dan diharapkan mampu menjaga konsistensi dan
komitmen pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan dan mengoptimalkan
implementasi program dan kegiatan dalam rangka pencapaian Visi Misi
Kabupaten Sukabumi 2021-2026.

4.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan rencana lima tahunan UPTD PUSKESMAS


KALAPANUNGGAL Tahun 2021-2026 dimaksudkan sebagai acuan dalam
penyusunan dokumen perencanaan tahunan yaitu rencana kerja UPTD
PUSKESMAS KALAPANUNGGAL Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan
sebagai acuan pelaksanaan program serta menjadi tolok ukur dalam penilaian
kinerja pembangunan bidang kesehatan di Kecamatam Kalapanunggal.
rencana lima tahunan UPTD PUSKESMAS KALAPANUNGGAL diharapkan
dapat memberikan kejelasan arah dan sasaran pembangunan kesehatan
Kecamatan Kalapanunggal dalam upaya mendukung Visi Kabupaten Sukabumi
2021-2026.

a. Maksud :
1. Menjabarkan gambaran umum dan Upaya Kesehatan Puskesmas dalam
rangka mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas.
2. Mewujudkan keterpaduan arah, strategi, keselarasan program dan
kegiatan sesuai dengan target dan sasaran yang ditetapkan.
3. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan
Puskesmas guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan secara
terpadu, terarah dan terukur.
4. Adanya tolok ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan program
kegiatan Puskesmas Kalapanunggal.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 v


b. Tujuan :
1. Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program
kegiatan untuk periode waktu 2021-2026.
2. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang
dituangkan dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP).
3. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan
instrument pengendalian, pengawasan dan evaluasi program kegiatan
guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan.

4.3 Landasan Hukum


Penyusunan rencana lima tahunan UPTD PUSKESMAS
KALAPANUNGGAL Tahun 2021-2026 berdasarkan peraturan perundang-
undangan sebagai berikut: Landasan hukum dalam penyusunan Renstra
Puskesmas, antara lain :
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47).
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421).
c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah.
d. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
e. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
f. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405).

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 vi


g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia 4578).
h. PeraturanPemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Standar Pelayanan
Minimal.
i. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 97).
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan daerah.
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
l. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
m. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
n. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangtahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah.
p. Peraturan Daerah PropinsiJawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Propinsi Jawa
Barat Tahun 2008-2013.
q. Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Jawa Barat Tahun 2013-2018.
r. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sukabumi 2016-2021.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 vii


s. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

4.4 Sistematika Penulisan


Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010
Lampiran IV tentang tahapan dan tata cara penyusunan Renstra Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra SKPD), maka Rencana Strategis (Renstra) UPTD
PUSKESMAS KALAPANUNGGAL tahun 2021-2026 ini disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan


tujuan, landasan hukum dan sistematika penulisan

BAB II Gambaran Pelayanan Puskesmas


Bab ini berisi penjelasan mengenai Data Umum Puskesmas,
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas, Sumber Daya
Puskesmas, Kinerja Pelayanan Puskesmas dan Tantangan dan
Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas

BAB III Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Bab ini berisi penjelasan mengenai identifikasi permasalahan


yang dihadapi, telaah visi, misi, sasaran, kebijakan program dan
kegiatan dalam Renstra Dinas Kesehatan serta penentuan isu-isu
strategis.

BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan

Bab ini berisi tentang Visi Misi Puskesmas, tujuan dan sasaran
jangka menengah puskesmas serta strategis dan kebijakan
puskesmas.

BAB V Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahun


Bab ini menjelaskan tentang rencana lima tahuan Puskesmas
Kalapanunggal tahun 2021-2026.

BAB VI Penutup

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 viii


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

2.1 Gambaran Umum Wilayah

Kecamatan Kalapanunggal Berdiri pada tanggal 10 Oktober 1945 dengan


berdirinya daerah tingkat II Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Kalapanunggal
berasal dari kata Kalapa dan Nunggal. Kalapa artinya Kelapa dan Nunggal artinya
Satu, yang merupakan nama satu-satunya Pohon Kelapa yang tumbuh di Wilayah
ini pada zaman Kolonial Belanda. Pembentukan Kecamatan Kalapanunggal sesuai
dengan UU Nomer 14 tahun 1950 tentang pembentukan daerah-daerah Kabupaten
dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat.
Luas Kecamatan Kalapanunggal adalah 7.501.374 Ha hasil di lihat dari Wilayah
administrasinya, Kecamatan Kelapanunggal terdiri dari 7 Desa, 56 Rw, 210 Rt dan
57 Posyandu. Desa–desa yang termasuk Wilayah Kecamatan Kalapanunggal
adalah Desa Kalapanunggal, Desa Walangsari, Desa Palasarigirang, Desa
Kadununggal, Desa Makasari, Desa Gunungendut, dan Desa Pulosari
Posisi wilayah Kecamatan Kalapanunggal terletak pada ketinggian 550 m – 750
m di atas permukaan laut. Dari segi tata letak wilayah Kecamatan Kalapanunggal
berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Kecamatan Kabandungan
- Sebelah Selatan : Kecamatan Cikidang
- Sebelah Timur : Kecamatan Parakansalak
- Sebelah Barat : Kecamatan Bojonggenteng

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 ii


Batas Wilayah +++++++++++++++++++++++ Puskesmas

Batas Desa PUSTU

Jalan Raya Kecamatan

Jalan
Balai Desa
Kecamatan

Jalan Desa Poskesdes

Sungai Posyandu

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 iii


Tabel
Luas dan Batas di Kecamatan Kalapanunggal Tahun 2021

Jenis Data Keterangan


(1) (2)

Luas Wilayah 6.193 Ha


➢ Lahan Pertanian 5.381,95 Ha
➢ Lahan Non Pertanian 812 Ha
Batas Daerah
➢ Utara Kecamatan Kabandungan
➢ Selatan Kecamatan Cikidang
➢ Timur Kecamatan Parakansalak
➢ Barat Kecamatan Bojonggenteng
Ketinggian 550 – 750 m
Jarak Dari Ibu Kota Kabupaten 49 Km
Jarak Dari Ibu Kota Provinsi 162 Km
Jarak Dari Ibu Kota Negara 85 Km

Tabel
Perkiraan Jarak Antar Desa di Kecamatan Kalapanunggal Tahun 2021
Palasari Girang

Kalapanunggal

Gunungendut
Kadununggal
Walangsari

Makasari

Pulosari
No. Desa/Kelurahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1 Walangsari - 1 2 4 6 6 1.5
2 Palasari Girang 1 - 2.5 3 5 6 1
3 Kalapanunggal 2 2.5 - 2 3 8 6
4 Kadununggal 4 3 2 - 1 2 5
5 Makasari 6 5 3 1 - 1 6
6 Gunungendut 6 6 8 2.5 1 - 7
7 Pulosari 2 1 6 5 8 7 -

2.2 Pemerintahan
Kecamatan merupakan wilayah administratif di bawah Kabupaten
atau kota yang di pimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 iv


bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Sebuah Kecamatan terdiri dari beberapa Desa atau
Kelurahan.
Desa/Kelurahan merupakan wilayah satu tingkat di bawah
Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa / Lurah. Jabatan
Kepala Desa dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Camat. Secara administratif Kecamatan
Kalapanunggal terbagi menjadi 7 Desa, setiap desa terdiri dari
beberapa rukun tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Kecaatan
Kalapanunggal mempunyai 58 RW dan 212 RT.
Tabel
Jumlah satuan Lingkungan Setempat (SLS) dan Ketingian (m) Menurut Desa di
Kecamatan Kalapanunggal Tahun 2021

No. Desa/Kelurahan RW RT Ketinggian (m)


(1) (2) (3) (4) (5)
1. Walangsari 9 26 732
2. Palasari Girang 7 29 704
3. Kalapanunggal 9 24 635
4. Kadununggal 5 27 594
5. Makasari 8 28 659
6. Gunungendut 10 36 682
7. Pulosari 10 42 746
JUMLAH 58 212

Tabel
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan/Ruangan dan Pegawai Swasta di Tiap
Desa Kecamatan Kalapanunggal Tahun 2021

No. Desa/Kelurahan PNS TNI/POLRI Swasta


(1) (2) (3) (4) (5)
1. Walangsari 16 2 57
2. Palasari Girang 40 1 700
3. Kalapanunggal 16 2 57
4. Kadununggal 27 3 91
5. Makasari 28 1 582
6. Gunungendut 45 1 125
7. Pulosari 19 0 400
JUMLAH 191 10 2.012
2.3 Penduduk
Berdasarkan konsep BPS, yang dimaksud dengan penduduk
Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga
Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia,

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 v


baik yang bertemat tinggal tetap, maupun yang bertempat tinggal tidak
tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia,
masyarakat terpencil/terasing, dan penghuni perahu/rumah apung).
Tetapi anggota Korps Diplomatik dan keluarganya, meskipun menetap di
wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk.
Dengan luas wilayah sebesar 6.193 Ha dan jumlah penduduk
sebanyak 48.825 orang, maka tingkat kepadatan penduduk di
Kecamatan Kalapanunggal tergolong jarang yaitu hanya 12 orang per
Ha. Jika dilihat menurut desa, maka Desa Palasari Girangi adalah desa
yang memiliki kepadatan penduduk terjarang yaitu sekitar 5 orang per
Ha. Sebaliknya desa dengan kepadatan penduduk terpadat adalah Desa
Pulosari, yaitu kepadatannya 29 orang per Ha.
Jumlah Penduduk laki-laki tercatat sebanyak 25.216 Jiwa dan
jumlah penduduk perempuan sebanyak 23.609 jiwa, dengan sex rasio
sebesar 106, maka dapat diartikan jika ada 106 penduduk berjenis
kelamin laki-laki maka terdapat sebanyak 100 penduduk berjenis kelamin
perempuan. Desa yang memiliki sex rasio terbesar adalah Desa
Makasari, yaitu sekitar 122, ini berarti bahwa dominasi penduduk laki-laki
cukup tinggi di desa tersebut.
Persentase persebaran penduduk di setiap desa di Kecamatan
Kalapanunggal tergolong tidak merata, dengan distribusi penduduk lahir
sebanyak 265 Jiwa, sedangkan yang meninggal 291 jiwa. Adapun
penduduk pendatang baru selama tahun 2019 sebanyak 463 Orang dan
penduduk yang keluar dari Wilayah Kecamatan Kalapanunggal selama
tahun 2019 sebanyak 415 orang.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 vi


Tabel
Luas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk menurut Desa di Kecamatan
Kalapanunggal Tahun 2021

Jumlah
No. Desa/Kelurahan Luas (ha) Kepadatan/Ha
Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Walangsari 702 6.428 0.11
2. Palasari Girang 357 7.056 0.05
3. Kalapanunggal 494 5.365 0.09
4. Kadununggal 300 5.387 0.06
5. Makasari 491 7.120 0.07
6. Gunungendut 1.174 8.113 0.14
7. Pulosari 2.676 9.356 0.29
JUMLAH 6.193 48.825 0.12

Tabel
Jumlah Penduduk Menrut Jenis Kelamin di Kecamatan Kalapanunggal
Tahun 2021

No. Desa/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)
1. Walangsari 3.204 3.224 6.428
2. Palasari Girang 3.658 3.398 7.056
3. Kalapanunggal 2.639 2.726 5.365
4. Kadununggal 2.779 2.610 5.387
5. Makasari 3.922 3.198 7.120
6. Gunungendut 4.249 3.864 8.113
7. Pulosari 4.767 4.589 9.356
JUMLAH 25.216 23.609 48.825

Tabel
Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga dan Rata-rata Per Jiwa Per Kepala Keluarga di
Kecamatan Kalapanunggal Tahun 2021

Rata-rata Jiwa
Kepala
No. Desa/Kelurahan Penduduk Per Kepala
Keluarga
Keluarga
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Walangsari 6.428 1.849 3.48
2. Palasari Girang 7.056 2.354 3.00
3. Kalapanunggal 5.365 1.486 3.61
4. Kadununggal 5.387 1.692 3.18
5. Makasari 7.120 1.942 3.67
6. Gunungendut 8.113 2.219 3.66
7. Pulosari 9.356 2.569 3.64
Jumlah 48.825 14.111 3.46

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 vii


Tabel
Penduduk Yang Datang dan Pindah di Tiap Desa di Kecamatan Kalapanunggal
Tahun 2021

Penduduk Pendatang Baru di


Penduduk Yang Keluar Dari
Desa Ini
No. Desa/Kelurahan Desa Ini
Kepala Keluarga
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Walangsari 36 36 88 24
2. Palasari Girang 41 35 15 27
3. Kalapanunggal 27 42 23 34
4. Kadununggal 52 17 34 25
5. Makasari 30 26 21 16
6. Gunungendut 35 34 32 34
7. Pulosari 36 16 17 25
Jumlah 257 206 230 185

2.4 Sumber Daya Kesehatan


Dalam rangka meningkatkan dan menunjang pelayanan kesehatan di
Puskesmas telah ada beberapa sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kalapanunggal. Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat telah ada
sarana kesehatan di desa berupa Puskesmas pembantu dan poskesdes serta
Puskesmas keliling yang dilakukan ke wilayah yang sulit dan jauh dari sarana
pelayanan kesehatan. Untuk operasional petugas ke lapangan juga dilengkapi
dengan kendaraan bermotor (R2) untuk beberapa orang petugas yang
melaksanakan tugas keluar gedung, baik hasil pengadaan dinkes/APBD II
maupun milik pribadi.

Jumlah pegawai di UPTD Puskesmas Kalapanunggal pada akhir tahun


2021 sebanyak 50 orang, terdiri dari :
o Pegawai Negeri Sipil : 11 orang
o Dokter Harian Lepas : 2 orang
o Bidan Harian Lepas : 15 orang
o Perawat Harian Lepas : 5 orang
o Sanitarian Harian Lepas : 1 orang
o Apoteker Harian Lepas : 1 Orang
o Gizi Harian Lepas : 1 orang
o Kepegawaian Umum HL : 2 Orang
o Tenaga Kontrak BLUD : 9 orang

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 viii


Tabel
Ketenagaan di Puskesmas Kalapanunggal Tahun 2021

No Jenis Tenaga PNS DHL BHL PHL SHL GHL Apt.HL TKS AHL Jumlah
1 Kepala Puskesmas 1 - - - - - - - - 1
2 Ka Sub Bag TU 1 - - - - - - - - 1
3 Dokter Umum 1 2 - - - - - - - 3
4 Dokter Gigi - 1 - - - - - - - 1
5 Bidan 3 - 15 - - - - - - 18
6 Perawat 2 - - 5 - - - 1 - 8
7 Perawat Gigi 1 - - - - - - - - 1
8 Nutrisionis - - - - - 1 - - - 1
9 Sanitarian - - - - 1 - - - - 1
10 Asisten Apoteker - - - - - - - 1 - 1
11 Apoteker - - - - - - 1 - - 1
12 Laboratorium - - - - - - - 1 - 1
13 Administrasi 2 - - - - - - 2 2 6
Petugas
14 - - - - - - - 2 - 2
Kebersihan/
15 Pengemudi - - - - - - - 2 - 2
Jumlah 11 3 15 5 1 1 1 9 2 50

Ketersediaan sarana kesehatan yang cukup secara kuantitas dan


kualitas bangunan yang menggambarkan unit sarana pelayanan kesehatan
yang bermutu baik bangunan utama, pendukung dan sanitasi kesehatan
lingkungan. Adapun sarana pelayanan kesehatan di Kecamatan
Kalap[anunggal yang diantaranya, Puskesmas non perawatan/PKM Mampu
PONED, IGD, Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, posyandu,
rumah bersalin, balai pengobatan/klinik swasta, apotik, praktek dokter
perorangan, prakter bidan perorangan, prakter pengobatan tradisonal.
Jumlah terbesar praktek bidan perorangan 7 sarana, dan praktek dokter
perorangan 2 sarana.

Masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemberdayaan kesehatan atau


yang biasa disebut UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat ). Desa
Siaga dan FKD merupakan salah satu dari UKBM yang ikut menjadi sarana
pelayanan kesehatan.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 ix


2.4 Penjabaran Tugas Pokok Masing-Masing Unit
1. Kepala Puskesmas
a. Penyusunan rencana dan program kerja UPTD Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS);
b. Pengumpulan dan pengolahan data teknis operasional pengelolaan
dan penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
di wilayahnya;
c. Penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitas, koordinasi dan evaluasi
dibidang teknis operasional pengelolaan dan penyelenggaraan Pusat
Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) di wilayahnya;
d. Pelaksanaan teknis operasional pengelolaan, penyelenggaraan dan
pembinaan Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS);
e. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas
dibidang tata usaha, pelaksanaan tugas kelompok jabatan fungsional
dan fungsional umum;
f. Penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan diwilayah
kerjanya;
g. Pemberdayaan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya;
h. Pelayanan kesehatan perorangan (private goods) dan kesehatan
masyarakat (public goods) diwilayah kerjanya;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pengelolaan Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
diwilayahnya;
j. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dibidang tugasnya;
k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas; dan
l. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
2. Ka Subag Tata Usaha
a. Penyusunan rencana dan program kerja Sub Bagian Tata Usaha;
b. Pengelolaan administrasi umum, kerumahtanggaan dan kearsipan;
c. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;
d. Pelayanan administrasi kepada seluruh unit kerja dan
penyelenggaraan pendidikan di lingkungan UPTD Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS);

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 x


e. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dibidang tugasnya;
f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas, dan
g. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
3. Sistem Informasi Puskesmas
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian bendahara;
b. Mengumpulkan dan mengecek laporan Puskesmas dikirim ke Dinas
Kesehatan;
c. Menyajikan laporan dalam bentuk visualiasi data;
d. Mengindentifikasi masalah program dari hasil visualisasi data;
e. Bersama-sama team data dan informasi menyusun laporan Puskesmas;
f. Pencatatan dan Pelaporan;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
4. Kepegawaian dan Umum
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar;
c. Mengetik dan mengirim surat;
d. Melakukan peremajaan data pegawai, barang dan perlengkapan lain;
e. Melakukan kegiatan kearsipan;
f. Membuat Laporan Tahunan Puskesmas;
g. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan baik lisan maupun
tertulis sesuai hasil kerja sebagai pertanggung jawaban tugas;
h. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
5. Bagian Keuangan
➢ Bendahara JKN
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian bendahara;
b. Membantu dalam membuat perencanaan penganggaran dana kapitasi;
c. Menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja FKTP;
d. Menyusun laporan pendukung lainnya;
e. Mencatat pendapatan dan belanja pada buku kas, serta melampirkan
bukti-bukti pendapatan dan belanja sah untuk dilaporkan kepada kepala
FKTP, paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya;
f. Melaporkan laporan keuangan dan pendukung-nya ke Dinas Kesehatan;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xi


➢ Bendahara BOK
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian bendahara BOK;
b. Membantu dalam membuat perencanaan penganggaran dana BOK;
c. Membuat pengajuan anggaran bulanan BOK dengan bentuk NPD;
d. Mencatat pendapatan dan belanja pegawai serta belanja barang dan
jasa pada buku beserta bukti-buktinya untuk dilaporkan ke PPTK dan
KPA;
e. Menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja;
f. Menyusun laporan pendukung lainnya;
g. Melaporkan laporan keuangan dan pendukungnya ke Dinas Kesehatan;
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
6. Penanggungjawab UKM
a. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dokumen lain
yang berkaitan dengan aktivitas yang berada dibawah tanggung
jawabnya yang berorientasi pada sasaran;
b. Menyusun Pedoman Kerja untuk masing-masing UKM Puskesmas;
c. Menyusun Kerangka Acuan Kerja untuk masing-masing UKM
Puskesmas;
d. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Tribulanan dan Bulanan untuk
masing-masing UKM Puskesmas yang mengacu pada pedoman dan
kebutuhan masyarakat;
e. Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran mutu kinerja kepada
unit terkait baik lintas program maupun lintas sektor;
f. Bertanggung jawab dalam penerapan dan akuntabilitas Kinerja UKM;
g. Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis proses
yang terkait serta mengadakan perbaikan secara terus menerus
terhadap kinerja UKM;
h. Memelihara catatan mutu UKM dan memperhatikan Hak dan
Kewajiban sasaran UKM.
7. UKM Esensial
➢ Promkes
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Sebagai koordinator kegiatan promosi kesehatan, penyuluhan
kesehatan (PKM) dan peningkatan peran serta masyarakat (PSM);

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xii


c. Melaksanakan kegiatan sosialisasi JPKM;
d. Melakukan pendataan dan upaya-upaya dalam peningkatan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih Sehat) baik untuk individu, kelompok, institusi,
sekolah maupun masyarakat;
e. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat pelaksanaan kegiatan;
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Promosi Kesehatan
masyarakat;
g. Membina Batra dan upaya-upaya pengembangan obat tradisional;
h. Membina Posyandu balita dan Posyandu lansia;
i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

➢ Gizi
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan program Gizi, bersama petugas lintas
program dan lintas sektoral terkait;
c. Melaksanakan kegiatan dalam rangka UPGK (Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga), mengkoordinir kegiatan penimbangan dan penyuluhan gizi di
posyandu;
d. Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi Vitamin A, kapsul
Yodiol dan tablet besi (Fe);
e. Melaksanakan PSG (Pemantauan Status Gizi);
f. Bersama dengan petugas lintas program dan lintas sektoral
melaksanakan SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi);
g. Melaksanakan pemantauan garam beryodium;
h. Mendeteksi dan melaporkan adanya balita KEP;
i. Mengkoordinir pelaksanaan PMT penyuluhan dan PMT Pemulihan Balita
KEP;
j. Melaksanakan konseling Gizi di klinik Gizi maupun di Posyandu;
k. Membina Gizi Institusi (pondok pesantren, panti asuhan dll);
l. Bersama petugas lintas sektoral merencanakan, memonitor dan
mengevaluasi pelaksanaan PMT-ASI;
m. Bersama dinas lintas sektoral terkait melaksanakan Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG);
n. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi;
o. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xiii


➢ P2M
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengkoordinir kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular, yang meliputi kegiatan P2 TB, P2 Malaria, P2 DBD, P2 Diare,
P2 ISPA, P2 Kusta, P2 IMS, P2 Filariasis, P2 Rabies, P2 TM, serta
penyakit potensial wabah lainnya;
c. Mengumpulkan data kegiatan pemberantasan penyakit menular dan
tidak menular;
d. Mengkoordinir kegiatan surveilans pemberantasan penyakit dan
mendeteksi adanya KLB (Kejadian Luar Biasa);
e. Mengkoordinir kegiatan PE (Penyelidikan Epidemologi);
f. Melakukan koordinasi dengan petugas PKM dan petugas Lintas
Program yang lain dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan,
terutama dalam hal pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
dan tidak menular;
g. Mengkoordinir laporan kegiatan pemberantasan penyakit menular dan
tidak menular, laporan adanya KLB (W1), laporan PE dan laporan W2
(Laporan Penyakit Potensial Wabah);
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ P2 TB
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan P2TB bersama petugas lintas program
terkait;
c. Membantu merencanakan kebutuhan obat TB dan sarana/alat dalam
pelaksanaan kegiatan P2TB;
d. Melaksanakan kegiatan P2TB bersama petugas lainnya (Petugas BP,
termasuk PMO/Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat,
kader, LSM, dll);
e. Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2TB;
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2TB;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ P2 DBD
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan P2DBD bersama petugas lintas
program terkait;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xiv


c. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam
kegiatan P2DBD;
d. Melaksanakan perencanaan dan pelaporan kegiatan P2 DBD, laporan
PE dan KLB (bila terjadi KLB);
e. Melaksanakan kegiatan P2DBD bersama petugas lintas program terkait;
f. Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2DBD;
g. Mendeteksi KLB dan melaksanakan PE (bila terjadi KLB);
h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 DBD;
i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ P2 Diare
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan P2 Diare bersama lintas program
terkait;
c. Membantu merencanakan kebutuhan obat Diare dan sarana/alat dalam
pelaksanaan kegiatan P2 Diare;
d. Melaksanakan kegiatan surveilans dan mendeteksi KLB;
e. Melaksanakan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Diare;
g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Diare;
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ P2 ISPA
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan P2ISPA bersama petugas lintas
program terkait;
c. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam
kegiatan P2ISPA;
d. Melaksanakan kegiatan penyuluhan bersama petugas lintas program
terkait;
e. Melaksanakan kegiatan surveilans, monitoring dan evaluasi;
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 ISPA;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ P2 Kusta
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan P2 Kusta bersama petugas lintas
program terkait;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xv


c. Membantu merencanakan kebutuhan obat Kusta dan sarana/alat dalam
pelaksanaan kegiatan P2 Kusta;
d. Melaksanakan kegiatan penemuan penderita bersama petugas lintas
program dan lintas sektoral terkait;
e. Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Kusta;
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Kusta;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ P2 Filariasis
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan P2 Filariasis bersama petugas lintas
program terkait;
c. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam
kegiatan P2 Filariasis;
d. Melaksanakan kegiatan P2 Filariasis bersama petugas lainnya;
e. Melaksanakan kegiatan surveilans, monitoring dan evaluasi;
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Filariasis;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ P2 Rabies
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kegiatan P2 Rabies bersama petugas lintas
program terkait;
c. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam
kegiatan P2 Rabies;
d. Melakukan sosialisasi tentang penyakit rabies;
e. Melakukan kegiatan Surveilans dan Pelacakan kasus Rabies;
f. Melakukan pemantauan kasus gigitan;
g. Melakukan pengambilan vaksin VAR;
h. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi;
i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Rabies;
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Perkesmas
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan Asuhan Keperawatan dalam
gedung dan luar gedung, baik untuk sasaran individu, keluarga,
kelompok, institusi maupun masyarakat;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xvi


c. Melaksanakan kegiatan Puskesmas didalam maupun diluar gedung
bersama petugas paramedis yang lain;
d. Melaksanakan kegiatan skrining Kesehatan Keluarga;
e. Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia;
f. Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan,
bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral;
g. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah
kesehatan ke unit pelayanan pengobatan (Puskesmas dll);
h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Perkesmas;
i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Imunisasi
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membantu perencanaan kebutuhan vaksin/cold chain dan sarana/alat
dalam kegiatan Imunisasi;
c. Mengkoordinir kegiatan imunisasi di Puskesmas dan Posyandu;
d. Bertanggung jawab atas pemeliharaan vaksin/cold chain;
e. Memonitor suhu lemari es;
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
8. UKM Pengembangan
➢ Kesehatan Jiwa
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam
kegiatan kesehatan jiwa;
c. Mengkoordinir kegiatan Keswa;
d. Melakukan skrining dan konseling penderita sakit jiwa dibantu petugas
yang lain;
e. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam
penanganan kesehatan jiwa;
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Keswa;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Pelayanan UKGM
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Bertanggung jawab atas kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut di lapangan
melalui UKS, UKGS/UKGMD, Posyandu dll;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xvii


c. Membantu pengumpulan, pengolahan dan penyajian kesehatan Gigi
dan Mulut;
d. Membantu pelaksanaan pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas;
e. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi sesuai dengan SOP;
f. Melaksanakan kegiatan penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut;
g. Membantu pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan Gigi dan
Mulut;
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Batra Kestrad
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengkoordinir kegiatan BATRA;
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan BATRA;
d. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam
penanganan BATRA;
e. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
➢ Kesorga
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengkoordinir kegiatan KESORGA;
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan KESORGA;
d. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam
penanganan KESORGA;
e. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
➢ Indra
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengkoordinir kegiatan INDRA;
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan INDRA;
d. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam
penanganan INDRA;
e. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xviii


➢ Lansia
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam
kegiatan kesehatan lansia;
c. Mengkoordinir kegiatan Kesehatan Lansia melalui Posyandu lansia dan
kegiatan lain;
d. Melakukan skrining dan konseling lansia, dibantu petugas lainnya;
e. Membina dan memantau kegiatan Posyandu lansia;
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lansia;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Kesehatan Kerja
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengkoordinir kegiatan UKK;
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan UKK;
d. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam
penanganan UKK;
e. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
9. Penanggungjawab UKP
a. Menyusun Kebijakan Kepala Puskesmas, Keputusan Kepala
Puskesmas tentang pelayanan klinis dan pedoman pelayanan klinis
Puskesmas;
b. Menyusun dan mengendalikan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Klinis dan dokumen lain yang berkaitan dengan aktivitas yang berada
dibawah tanggung jawabnya;
c. Menyusun Standar Pelayanan Klinis, Kerangka Acuan Kegiatan, Alur
Pelayanan Klinis dan MOU dengan sarana kesehatan lain yang
berkaitan dengan Pelayanan Klinis Puskesmas;
d. Mensosialisasikan kebijakan mutu pelayanan klinis kepada staf
terkait;
e. Menyiapkan media dan menyampaikan informasi tentang pelayanan
klinis, sarana pelayanan klinis yang tersedia dan semua hal yang
menyangkut pelayanan klinis PUSKESMAS Kalapanunggal di
tempat pendaftaran, tempat pelayanan dan pihak terkait;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xix


f. Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan sistem
manajemen mutu yang berada dibawah tanggung jawabnya;
g. Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis proses
yang terkait dengan masing-masing unit pelayanan dengan
melakukan survey, mengidentifikasi kebutuhan pasien, evaluasi dan
melaksanakan upaya tindak lanjut;
h. Melakukan tindakan perbaikan, tindakan pencegahan,
meminimalisasi resiko dan melakukan perbaikan secara terus
menerus;
i. Memantau semua format dan blanko yang dibakukan oleh masing-
masing unit pelayanan klinis;
j. Memelihara dan mengendalikan catatan mutu pelayanan klinis.
➢ Petugas Pendaftaran
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mendaftar pasien yang datang berobat;
c. Mencatat di register;
d. Mengisi identitas pasien di kartu rawat jalan dan kartu resep;
e. Mengisi kartu tanda pengenal pasien;
f. Mengantar kartu rawat jalan ke ruang BP;
g. Bertanggung jawab atas penerimaan uang retribusi dan pengeluaran
karcis;
h. Menyetorkan kepada bendahara penerima hasil penerimaan retribusi
setiap hari;
i. Mencatat hasi penerimaan retribusi di buku bantu;
j. Menyusun Kartu Rawat Jalan pasien pada rak status sesuai urutan
nomor kode;
k. Membantu merencanakan kebutuhan kartu rawat jalan, resep, kartu
tanda pengenal, family folder dan amplop tempat kartu rawat jalan;
l. Mencatat Register Baru/Lama, BPJS/Non BPJS;
m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Petugas Pendaftaran
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mendata pasien yang datang berobat;
c. Mencatat di register;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xx


d. Mengisi identitas pasien di kartu rawat jalan dan kartu resep;
e. Mengisi kartu tanda pengenal pasien;
f. Mengantar kartu rawat jalan ke ruang BP;
g. Menyusun Kartu Rawat Jalan pasien pada rak status sesuai urutan
nomor kode;
h. Membantu merencanakan kebutuhan kartu rawat jalan, resep, kartu
tanda pengenal, family folder dan amplop tempat kartu rawat jalan;
i. Mencatat Register Baru/Lama, BPJS/Non BPJS;
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Dokter Umum
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Menyusun draft visum et repertum;
c. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan Puskesmas Induk;
d. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan Puskesmas Pembantu;
e. Melaksankan pelayanan PONED;
f. Melaksanakan pelayanan Gizi dan KIA;
g. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;
h. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan haji;
i. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan
pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien;
j. Menyusun draft visum et repertum;
k. Melakukan pembinaan pada tenaga perawat dan bidan;
l. Melakukan pembinaan pada KADER;
m. Penyuluhan pada anak sekolah;
n. Penyuluhan pada masyarakat;
o. Pelayanan Puskesmas Keliling;
p. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Perawat
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Melakukan asuhan keperawatan sesuai SOP;
c. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi sesuai dengan SOP;
d. Mencatat sesuai tindakan yang dilakukan pada register masing-masing
sesuai kasus;
e. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xxi


➢ Perawat Gigi
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Bertanggung jawab atas kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut di lapangan
melalui UKS, UKGS/UKGMD, Posyandu dll;
c. Membantu pengumpulan, pengolahan dan penyajian kesehatan Gigi
dan Mulut;
d. Membantu pelaksanaan pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas;
e. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi sesuai dengan SOP;
f. Melaksanakan kegiatan penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut;
g. Membantu pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan Gigi dan
Mulut;
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Bidan Puskesmas
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Melakukan asuhan kebidanan sesuai SOP;
c. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi sesuai dengan SOP;
d. Mencatat sesuai tindakan yang dilakukan pada register masing-masing
sesuai kasus;
e. Melakukan KIP/K kepada sasaran pelayanan;
f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Bidan Desa
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Melakukan pendataan sasaran program KIA;
c. Melaksanakan asuhan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak
berdasarkan SOP;
d. Melaksanakan pelayanan KB berdasarkan SOP yang telah ditetapkan
untuk memberikan pelayanan kepada ibu dan PUS;
e. Melaksanakan pertolongan persalinan normal berdasarkan SOP;
f. Melakukan kegiatan Posyandu balita sesuai dengan juklak dan juknis
yang ditetapkan agar terjaga kualitas kesehatan balita melalui imunisasi;
g. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi sesuai dengan SOP;
h. Mencatat kegiatan pada kartu ibu, buku KIA bumil, Kartu KB, register
kunjungan, kohort KIA;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xxii


i. Memberikan konsultasi kesehatan ibu dan anak terhadap pasien dan
masyarakat sesuai dengan keluhan pasien untuk meningkatkan
pengetahuan pasien dibidang kesehatan;
j. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat;
k. Membuat laporan kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan
berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan agar dapat dievaluasi secara
berkelanjutan;
l. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Koordinator Ruang Tindakan
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Mengkoordinir perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat kesehatan
di ruang tindakan gawat darurat;
c. Mengkoordinir dalam pelaksanaan kegiatan kegawatdaruratan;
d. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi sesuai dengan SOP;
e. Melakukan koordinasi pencatatan kegiatan di ruang tindakan gawat
darurat;
f. Mencatat register kunjungan di ruang tindakan gawat darurat;
g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Laboratorium
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Membuat perencanaan kebutuhan alat/sarana, reagensia dan bahan
habis pakai lainnya yang dibutuhkan selama 1 tahun;
c. Membuat perencanaan pengembangan kegiatan laboratorium;
d. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur;
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan laboratorium;
f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
➢ Kefarmasian
• Apoteker
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Menyusun rencana kebutuhan obat Puskesmas untuk setiap tahun
anggaran;
c. Memeriksa dan menerima obat dari Gudang Farmasi Dinkes sesuai
periode distribusi obat Dinas Kesehatan Kabupaten;
d. Memelihara kualitas obat yang berada dalam penyimpanan dan
pengelolaan di PUSKESMAS Kalapanunggal;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xxiii


e. Melaksanakan penyimpanan obat dengan mengikuti sistem FIFO
dan FEFO;
f. Melaksanakan distribusi obat ke Sub Unit di Puskesmas dan Pustu;
g. Melaksanakan pelayanan obat kepada pelanggan/pasien;
h. Membuat laporan pemakaian dan permintaan obat setiap bulan
menggunakan format LPLPO;
i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas.
• Petugas Gudang Obat
a. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Menyusun rencana kebutuhan obat Puskesmas untuk setiap tahun
anggaran;
c. Menerima dan mencatat penerimaan obat dari Gudang Farmasi dan
dari sumber lain (bila ada);
d. Membuat dan mengisi kartu stok obat di gudang obat;
e. Mencatat dan melaporkan penerimaan dan pengeluaran obat dari
gudang obat;
f. Memonitor obat di apotek, pustu dan pos puskesling;
g. Membuat laporan pemakaian dan permintaan obat setiap bulan
menggunakan format LPLPO;
h. Membantu pengelolaan obat di apotek dan gudang obat;
i. Membantu kegiatan pelayanan di apotek;
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas.
➢ Petugas Kegiatan Pendukung Lainnya
a. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan dan harian;
b. Penanggung jawab kebersihan ruangan;
c. Melaksanakan pembersihan lantai dan mebeul air/alat;
d. Mengontrol dan mengunci ruangan bila kegiatan dalam gedung sudah
selesai;
e. Penanggung jawab kebersihan halaman dan sekitarnya, serta kamar
mandi/WC;
f. Membantu membersihkan ruangan;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xxiv


g. Bertanggung jawab atas pemeliharaan/kebersihan tempat tidur/bed
periksa, kasur, bantal, guling, sprei, sarung bantal/guling, taplak meja
dan korden di seluruh ruangan di Puskesmas;
h. Menyediakan minuman bagi karyawan, bertanggung jawab atas
kebersihan dan pemeliharaan dapur dan alat-alat dapur;
i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 xxv


2.1 Kinerja Pelayanan Puskesmas
A. Capaian indikator kinerja Puskesmas Kalapanunggal tahun 2021-2023
yang merujuk pada Standar Pelayanan Minimal meliputi:
Tabel
Capaian Indikator Kinerja Tahun 2021 – 2023

2021 2022 2023

No. JENIS KEGIATAN


Cakupan Cakupan Cakupan

1 2
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 5.2 5.0 4.1
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam
2
gedung Puskesmas 100.0 100.0 102.1
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100.0 100.0 100.0
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan
4
Rumah Tangga 50.2 55.1 55.8
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan
5
Kelompok oleh Petugas di Masyarakat 100.0 100.0 100.0
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%)
6
Posyandu Purnama & Mandiri 61.4 100.0 84.2
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
7 melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk 100.0 100.0 100.0
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui
8
Kunjungan Rumah 41.6 50.0 48.9
CAKUPAN VARIABEL 1.A. 69.8 76.3 74.4
B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 46.0 54.3 55.1
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 96.3 95.0 91.8
3 Cakupan Pengawasan Jamban 78.8 80.0 77.5
4 Cakupan pengawasan SPAL 124.7 55.1 53.3
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 80.3 80.3 27.3
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
6
(TPM) 84.6 76.3 100.0
7 Cakupan Pengawasan Industri 90.5 83.3 83.3
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 28.6 26.3 26.6
CAKUPAN VARIABEL 1.B. 78.7 68.8 64.4
C. UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 96.7 96.8 101.1
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 97.3 97.0 103.2
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 65.5 90.1 120.0
4 Cakupan Pelayanan Nifas 93.2 98.7 103.9

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 37


5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 110.8 110.9 116.6
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 99.5 110.6 116.4
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 94.4 69.3 19.2
8 Cakupan Kunjungan Bayi 118.5 113.3 112.1
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 91.0 87.6 86.8
10 Cakupan Peserta KB Aktif 75.2 69.3 69.2
CAKUPAN VARIABEL 1.C. 94.2 94.4 94.8
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 80.7 87.8 82.3
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 89.5 91.5 85.3
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11
3
bulan) 100.0 100.0 99.0
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-
4
59 bulan) 100.0 100.0 92.4
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 99.1 99.0 104.0
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 96.1 100.0 101.3
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin 100.0 100.0 100.0
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100.0 100.0 100.0
9 Cakupan ASI Eksklusif 50.5 67.7 81.2
CAKUPAN VARIABEL 1.D. 79.6 82.9 82.8
E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 98.7 99.5 108.0
2 Cakupan DPTHB 1 98.7 99.1 106.2
3 Cakupan DPTHB 3 94.0 97.7 107.5
4 Cakupan Polio 4 91.7 97.1 104.2
5 Cakupan Campak 93.5 94.9 98.0
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN 0.0 0.0 0.0
6 Cakupan BIAS DT Kls I ) 98.7 98.2 92.2
7 Cakupan BIAS TT ( Kls 2 dan 3 ) 155.1 99.3 92.4
8 Cakupan BIAS Campak 98.5 97.6 89.6
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 111.7 114.3 75.6
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization
10
(UCI) 100.0 100.0 98.0
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100.0 100.0 100.0
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100.0 100.0 100.0
13 Cakupan Pengendalian KLB 100.0 100.0 0.0
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA
PENYAKIT
0.0 0.0 0.0
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 79.3 100.0 100.0
15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 105.9 107.8 107.8
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 98.0 78.4 54.9
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100.0 100.0 100.0
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 95.2 102.4 76.8
CAKUPAN VARIABEL 1.E. 101.1 99.2 89.5
F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan 301.0 132.6 105.2
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 85.0 61.1 94.9

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 38


Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium
3
Puskesmas 15.6 29.4 20.9
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk 11.5 21.4 17.9
CAKUPAN VARIABEL 1.F. 103.3 61.1 59.7
CAKUPAN VARIABEL 1. 105.3 96.5 93.1

II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.A. 100.0 100.0 100.0
B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.B. 100.0 100.0 100.0
C. UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 288.5 288.5 100.0
2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 101.9 101.9 100.0
3 Cakupan Keluarga Mandiri III 107.7 107.7 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.C. 166.0 166.0 100.0
D. UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100.0 100.0 0.0
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan
2
Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK) 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.D. 100.0 100.0 50.0
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat 100.0 100.0 100.0
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 100.0 100.0 100.0
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 100.0 100.0 100.0
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
4
TK
100.0 100.0 100.0
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
5
SD 100.0 100.0 100.0
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan
6
Perawatan Kesehatan Gigi
100.0 100.0 100.0
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan
7
Perawatan Kesehatan Gigi 76.3 0.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 96.6 85.7 100.0
F. UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 76.3 84.7 94.5
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan
2
Kesehatan Jiwa 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 88.2 92.4 97.3
G. UPAYA KESEHATAN INDRA
KESEHATAN MATA
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak
1
sekolah 78.9 78.9 78.7
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 100.0 100.0 100.0
3 Cakupan skrining katarak 79.5 79.5 79.5
4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 82.5 82.5 80.4

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 39


Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus
5
Diabetes Militus ke RS 80.0 80.0 80.0
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus
6
Gangguan Pendengaran di SD/MI 98.7 98.7 98.7
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang
7
ditangani 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.G. 88.5 88.5 88.2
H. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 85.6 70.1 64.7
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia
2
lanjut 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.H. 92.8 85.0 82.4
I. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
1
(Kestrad) 97.4 91.0 91.0
2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 100.0 100.0 100.0
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga
3
(TOGA) 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN VARIABEL 2.I. 99.1 97.0 97.0
CAKUPAN VARIABEL 2. 103.5 101.6 90.5

2019 2021
NO INDIKATOR
Cakupan Cakupan

KIA

1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 100 101.5


Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
2 102.04 104.8
Kesehatan (LINAKES)
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani (TOTAL
3 153.34 102.8
CAKUPAN PK)
4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap (KF3) 102.49 104.8
Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
5 102.04 104.3
(FASKES)
6 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 108.33 111.1

7 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN L) 108.33 111


Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani
8 100 89.8
(NEONATAL)
9 Cakupan Kunjungan Bayi (B12) 100 100.5

10 Cakupan Pelayanan Anak Balita (KUNJUNGAN BALITA) 100 100

11 Cakupan Peserta KB Aktif 72.33 71.5

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 40


PROMKES

1. Penyuluhan PHBS keluarga 70.09 71.09

2. Penyuluhan PHBS di sekolah 63.63 53.2


1
3. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum 80 70.5

4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan 100 100

2 Komunikasi Interpersonal dan Konseling 4.79 4.79


Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam
3 100 100
gedung Puskesmas
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan
4 (Puskesmas dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, 100 100
Polindes, Poskesdes. dll).
Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan
5 7.13 8.2
rumah
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 43.82 53.5
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
7 melalui Persentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga 100 100
Aktif
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui Persentase
(%) Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Prosentase
8 84.21 83.2
Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Strata
Purnama dan Mandiri)
Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan,
9 48.95 50.2
Camat dan Lintas Sektor
10 Penggalangan Kemitraan 50 50

11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader 100 100

12 Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) 53.33 54.2


Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang
13 Kesehatan endapat pendampingan kegiatan 100 100
pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) )
GIZI
Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah
1 95.11 98.63
(TTD) minimal 90 tablet
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi
2 88.48 83.26
Menyusu Dini (IMD)
3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif 45.43 62.6

4 Persentase Balita Ditimbang (D) 89.39 89.63

5 Persentase Balita Naik Timbangan (N) 96.45 95.87

6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA 92.52 99.63

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 41


Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul
7 100 100
Vitaim A Dosis Tinggi
Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun
8 91.05 14.9
mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
9 100 46.51
mendapat Makanan Tambahan
10 Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan 100 84.21

IMUNISASI

1 Cakupan BCG 100.12 100

2 Cakupan DPT- HB –Hib1 100.37 100

3 Cakupan DPT-HB-Hib3 100 100

4 Cakupan POLIO IV 90.91 100

5 Cakupan Campak- Rubella MR 100.37 100

6 Cakupan Bias DT 83.69 85.5

7 Cakupan Bias Td 87.14 88.6

8 Cakupan Bias MR 88.09 122.8

9 Cakupan Pelayanan Imunisasi bumil TT2+ 126.04 124.4


Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization
10 100 100
(UCI)
11 Cakupan kewaspadaan dini dan respon (SKDR) 100 100

12 Cakupan surveilans terpadu penyakit 100 100

13 Cakupan pengendalian kejadian luar biasa (KLB) 100 100

KESLING
Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang
1 86.6 87.5
layak (jamban sehat)
Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang
2 86.01 88.6
berkualitas (memenuhi syarat)
3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM 28.57 29.2
Persentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap
4 69.15 70.1.
sarana air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
P2P

1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB 150.25 140.3

2 Cakupan Pengobatan semua kasus TB 113.51 112.3

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 42


Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua
3 87.84 88.6
Kasus
4 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV 29.49 35.3
Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia
5 0 0
balita
Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua
6 100 100
umur
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100 100
Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu
8 100 100
Hamil
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta 100 100
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada
10 100 100
penderta kusta
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas
11 97.5 97.5
Jentik (ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik
12 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100 100

P2P PTM
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia
1 66.79 72.2
Produktif
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos
2 100 100
Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi 13.03 14.3
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa
4 100 100
Berat
Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan
5 100 100
mendapatkan pelayanan kesehatan
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang
6 100 100
terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan
7 100 100
sesuai standar
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang
8 100 100
mendapat pelayanan
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang
9 100 100
mendapat pelayanan
10 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif 100 100

PENGEMBANGAN
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang
1 100 100
melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang
2 100 100
melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat 100 100
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/
4 100 100
MI

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 43


Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
5 100 100
SD
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan
6 100 100
Perawatan Kesehatan Gigi
7 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 100 100

8 Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 1.28 2.2


Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan
9 100 100
Keluarga (TOGA)
Persentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
10 100 100
jasmani
PERKESMAS

1 Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 100 100


Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep
2 100 100
keluarga
3 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus 100 100
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III
4 38.46 4.32
dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada
5 keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep 44.23 45.22
keluarga .
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada
6 keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep 46.87 48.32
keluarga .
7 Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 100 100

8 Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas 100 100


Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan
9 28.57 30.21
aktif

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 44


B. Derajat Kesehatan
1. Angka Harapan Hidup (UHH) PUSKESMAS Kalapanunggal
Tabel
Angka Harapan Hidup

PENCAPAIAN/
TAHUN TARGET UHH
DIHARAPKAN
2021 85,04% 75,15%
2022 83,24% 76,41%
2023 85,04% 77,7%
2024 83,24% 76,41%
2025 85,04% 77,7%

2. Angka Kematian Neonatus, Bayi dan Balita


Tabel
Angka Kematian Neonatus, Bayi dan Balita

ANGKA KEMATIAN
TAHUN
Neonatus Bayi Balita Ibu
2021
2022
2023
2024
2025

3. Angka Kesakitan
Tabel
Angka Kesakitan

No. Jenis Penyakit Jumlah

1. AFP Rate < 15 tahun

2. TB Paru Sembuh 79,5%

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 45


3. Pneumonia balita ditangani 20,6%

4. Prevalensi HIV/AIDS (Persentase kasus -

terhadap penduduk beresiko)

5. Persentase AIDS yang ditangani 71,2%

6. Persentase Infeksi Menular Seksual (IMS) yang -

Ditangani

7. Angka kesakitan DBD 2

8. Persentase DBD yang ditangani 100,0%

9. Persentase balita dengan diare yang ditangani 46,2%

10. Angka kesakitan malaria -

11. Persentase penderita malaria yang diobati -

12. Persentase penderita kusta selesai berobat 70,0%

13. Kasus penyakit filariasis yang ditangani -

Jumlah kasus dan angka kesakitan penyakit


-
14. yang

dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

15. Jumlah kasus Difteri -

16. Jumlah kasus Tetanus Neonatorum -

17. Jumlah kasus Campak -

18. Jumlah kasus Polio -

2.2 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas


Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Puskesmas dapat
dilihat dari Matriks Swot yaitu sebagai berikut :

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 46


Tabel
Angka Kesakitan

Opportunities (O) Threats (T)


1. Dengan Indikator 1. Masih belum tercapainya
Pembangunan Manusia maka Cakupan pengkajian
kesehatan menjadi salah satu pembinaan PHBS di tatanan
prioritas pembangunan di Rumah Tangga.
kabupaten, hal ini banyak
memberikan kemudahan bagi
pelaksanaan program
kesehatan. 2. Masih belum tercapainya
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Persentase (%)
Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota).
2. Adanya forum silahturahmi
di tingkat Kecamatan (FMM)
dapat memberikan banyak
sumbangan baik dalam hal
perencanaan maupun
peningkatan peran serta
masyarakat.
3.Masih belum tercapainya
Cakupan membuang sampah
pada tempatnya

3. Adanya komitmen global


dalam pembangunan
kesehatan. 4.Masih belum tercapainya
Cakupan institusi yang di bina
lingkungannya.

5. Masih belum tercapainya


Cakupan tempat umum yang
memenuhi syarat.

6.Masih belum tercapainya


Cakupan tempat pengelolaan
makanan

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 47


7.Masih belum tercapainya
Cakupan komplikasi
kebidanan

8.Masih belum tercapainya


Cakupan pelayanan nifas
9.Masih belum tercapainya
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
10.Masih belum tercapainya
Cakupan ASI Eksklusif
11.Masih belum tercapainya
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Usia Lanjut.

12.Masih belum tercapainya


Cakupan deteksi dini
gangguan kesehatan jiwa

13.Masih belum tercapainya


Cakupan Deteksi Dini
Gangguan Kesehatan Jiwa

Strenghs SO ST
1. Jumlah sarana 1.Meningkatkan kualitas 1.Mengusulkan ke dinas
pelayanan pelayanan kesehatan di untuk melengkapi sarana dan
kesehatan Dasar Puskesmas dan jejaringnya prasarana Puskesmas dan
(Puskesmas dan jejaringnya.
jaringannya)
relative cukup
menjangkau
2.Rasio Tenaga 2.Menigkatkan koordinasi dan 2.Meningkatkan kapasitas
kesehatan lebih peran serta lintas sector dalam dan kompetensi petugas
tinggi dibanding bidang kesehatan kesehatan dalam rangka
tenaga non meningkatkan mutu dan
kesehatan kualitas layanan

3.Tersedianya 3.Mengoptimalkan tenaga 3.Meningkatkan mobilitas


sumber daya yang kesehatan di masyarakat petugas dalam pelayanan
cukup banyak kesehatan

Weakness (W) WO WT

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 48


1. Kualitas SDM 1.Mengusulkan ke dinas untuk 1.Meningkatkan kualitas SDM
kesehatan masih peningkatan kualitas SDM yang ada melalui OTJT oelh
kurang melalui pelatihan petugas yang lebih mampu
atau yang telah mengikuti
palatihan
2.Kinerja Petugas 2.Meminta dinas untuk 2.Meningkatkan kinerja
belum maksimal mendukung peningkatan petugas melalui pengawsan
kinerja petugas langsung baik dalam gedung
maupun luar gedung

3.Beberapa 3.Meningkatkan kedisiplinan 3.Memberi contoh kepada


pegawai kurang petugas dengan dukungan petugas dalam hal
disiplin dinas pengawasan langsung kedisiplinan

4. Penerapan Sanksi/disiplin
untuk pegawai

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 49


BAB III
ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

4.1 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi


Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Puskesmas Kalapanunggal
terdapat beberapa kendala, antara lain :
a. Kendala Eksternal
1. Adanya potensi bencana dan musibah mengingat kondisi geografis sebagian
wilayah Puskesmas Kalapanunggal terdiri dari perbukitan. Puskesmas
Kalapanunggal terletak di jalan raya Kalapanunggal KM 17,5.5 tlp (0266) 620030
2. Adanya penyakit yang berpotensi wabah sehubungan dengan daerah endemis,
yaitu masih ditemukannya seperti kasus demam berdarah, HIV/AIDS dan
penyakit kusta. Di wilayah kecamatan mobilitas penduduk antar wilayahnya
sangat tinggi sehingga dapat mengakibatkan angka kesakitan penyakit menular
dapat meningkat pula.
3. Masih rendahnya kunjungan balita ke posyandu yang mengakibatkan kurang
terpantaunya status gizi kurang maupun gizi buruk yang tidak terdekteksi dan
tidak tertangani.
4. Perilaku masyarakat dan kesadaran masyarakat menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) dengan status ekonomi menengah ke bawah masih
rendah terutama kebiasaan cuci tangan dengan sabun, kebiasaan merokok,
pemberian ASI Eksklusif pada bayi dan belum membudayanya kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk. Pada beberapa TTU dan TPM di wilayah
Puskesmas Kalapanunggal Masih rendahnya kesadaran masyarakat yang
buang air besar sembarangan, dan masih rendahnya keluarga yang memiliki
jamban sehat dan pengelolaan limbah.
5. Masih adanya budaya/mitos/kepercayaan yang menghambat program
kesehatan misalnya persalinan tidak di sarana kesehatan, menolak imunisasi,
pantang makanan tertentu baik bagi ibu hamil maupun saat menyusui,
pemberian makanan tambahan pendamping ASI yang tidak sesuai dengan
umurnya.
6. Kesadaran sektor lain bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab bersama
bukan hanya tanggung jawab Puskesmas masih rendah sehingga dukungan
terhadap pembangunan kesehatan kurang.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 45


b. Kendala Internal
1. Belum adanya tenaga kesehatan untuk bagian promkes, analis, lab dan asisten
apoteker sehingga masih ada rangkap tugas.
2. Sistem informasi kesehatan untuk mendukung manajemen kesehatan masih
belum optimal terutama akses informasi, ketepatan, akurasi, kelengkapan yang
berkaitan dengan lintas sektor.
4.2 Telaah Visi, Misi, Sasaran, Kebijakan Program dan kegiatan Dalam
Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah administratif di
Provinsi Jawa Barat yang memiliki berbagai sumber daya alam
beranekaragam termasuk kebudayaan masyarakat yang cukup kental dan
berkarakter kuat. Potensi-potensi tersebut merupakan salah satu modal
berharga bagi setiap pelaksana pembangunan daerah untuk memulai
rangkaian program dan kegiatan pembangunan sebagai upaya untuk
mensejahterakan masyarakat.
Kesederhanaan rakyat akan terbangun secara konsisten dan merata
jika segenap insan di Kabupaten Sukabumi berpartisipasi aktif dalam
mengembangkan kemampuan dirinya untuk mandiri sekaligus berdaya saing
sehingga memiliki kesempatan yang lebih besar dalam menanggapi cita-
citanya yakni meningkatnya taraf kehidupan keluarga secara sosial ekonomi
dalam masyarakat.
A. Visi Pembangunan
Memasuki periode pembangunan jangka menengah Kepala Daerah
yang baru, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam merumuskan
perencanaan pembangunan daerah memiliki visi pembangunan yang
merepresentasikan keinginan kepala daerah terpilih selama masa
kepemimpinannya. Visi pembangunan merupakan hal penting dan utama
untuk menyatukan cita dan cipta bersama seluruh komponen dalam
pencapaian pembangunan daerah sesuai dengan perkembangan
permasalahan pembangunan dan isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten
Sukabumi. Selain itu, visi juga dibangun sebagai usaha bersama seluruh
pemangku kepentingan untuk menyamakan dan menyelaraskan pandangan

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 46


tentang apa yang ingin dicapai dalam satu periode pembangunan (dalam hal
ini pembangunan Kabupaten Sukabumi periode 2021-2026).
Berdasarkan pada pandangan diatas dan sebagaimana visi Bupati dan
Wakil Bupati terpilih, serta selaras dengan hasil analisis permasalahan dan
isu strategis pembangunan Kabupaten Sukabumi, maka untuk Kabupaten
Sukabumi lebih baik kedepan ditetapkan Visi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode 2021-2026
sebagai berikut :

“Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri”

1. Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Religius


Pembangunan Kabupaten Sukabumi merupakan proses perubahan yang
direncanakan dalam memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Proses perubahan
tersebut mencakup sistem sosial, termasuk politik, ekonomi, infrastruktur,
pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, hingga budaya daerah.
2. Kemandirian Masyarakat Kabupaten Sukabumi
Kemandirian masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat
yan ditandai dengan kemampuan memikirkan, memutuskan, serta melakukan
sesuatu yang dipandangnya tepat demi mencapai tujuan hidup dengan
mempergunakan daya kemampuan yang dimiliki. Pemberdayaan masyarakat
sebagai bagian dari upaya kemandirian merupakan usaha nyata untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam
segala aspek pembangunan. Dalam konteks peningkatan daya saing sumber daya
manusia, pemberdayaan masyarakat menjadi upaya optimal untuk meningkatkan
harkat dan martabat lapisan masyarakat bawah yang tidak mampu melepaskan diri
dari perangkat kemiskinan dan keterbelakangan.
B. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan dalam mewujudkan sebuah visi dengan cara-cara yang efektif
dan efisien. Misi juga dapat dipandang sebagai pilihan jalan (the choosen
tracks) bagi Pemerintah Daerah dalam menyediakan dan menyelenggarakan

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 47


layanan bagi masyarakat dan aktivitas pembangunan pada umumnya bagi
stakeholders pembangunan secara keseluruhan.
Suatu rumusan misi pembangunan daerah menjadi alasan utama suatu
organisasi (Pemerintah Daerah) harus berdiri dengan membawa komitmen
dan konsistensi kinerja yang terus dijaga oleh segenap stakeholders
pembangunan. Berdasarkan identifikasi visi pembangunan serta penjabaran
secara umum, maka ditetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah
Kabupaten Sukabumi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melaui
bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan;
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan religius;
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional;
4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah.
C. Visi Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
Visi : “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukabumi Sehat,
Mandiri dan Berkeadilan”.
Misi :
1. Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan
Dasar.
2. Menjamin Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dasar yang Merata dan Berkualitas.
3. Meningkatkan Upaya Kesehatan Masyarakat yang Bermutu dan
Berkeadilan.
4. Meningkatkan Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dibidang
Kesehatan.
D. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Maka
rumusan Tujuan Renstra Dinas Kesehatan mengacu pada RPJMD
Kabupaten Sukabumi Tahun 2021-2026, sebagai berikut :
1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan
jaringannya;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 48


2. Meningkatkan ketersediaan fasilitas pelyanan kesehatan yang merata dan
bermutu;
3. Mengoptimalkan penempatan tenaga kesehatan yang merata dan bermutu;
4. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang berkualitas dan
terjangkau;
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Adapun sasarannnya adalah :
1. Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan kesehatan;
2. Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi;
3. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi;
4. Menurunkan angka kesakitan;
5. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga;
6. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya
kesehatan tradisional dan komplementer;
7. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan
keteknisian medis;
8. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi
masyarakat;
9. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA;
10. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat;
11. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin;
12. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat;
13. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan;
14. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat;
15. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak
menular;
16. Meningkatnya kesehatan jemaah haji Kabupaten Sukabumi;
17. Meningkatnya layanan rujukan kesehatan;
18. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan.
E. Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
1. Strategi
Strategi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan kualitas farmasi
dan alat kesehatan;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 49


b. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam upaya penurunan
AKI dan AKB;
c. Mengoptimalkan akses pelayanan kepada masyarakat;
d. Mengoptimalkan akses pelayanan kesehatan neonatal kepada sasaran;
e. Meningkatkan kompetensi petugas dalam deteksi dini dan penanganan
komplikasi, memperbaiki fasilitas penanganan komplikasi;
f. Meningkatkan kompetensi petugas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
anak balita termasuk SDIDTK;
g. Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Puskesmas;
h. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas;
i. Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Puskesmas;
j. Meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin;
k. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam upaya penurunan
masalah gizi;
l. Meningkatkan upaya penyehatan lingkungan;
m. Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
n. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
o. Meningkatkan pengawasan mutu sumber daya kesehatan;
p. Mengoptimalkan peran tenaga kesehatan dan sarana kesehatan serta fasilitas
pelayanan rujukan secara berjenjang;
q. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya.
2. Kebijakan
Untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan tersebut, maka telah
disepakati rumusan arah kebijakan teknis sebagai berikut :
a. Peningkatan akses layanan dan derajat kesehatan;
b. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan;
c. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar;
d. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin;
e. Peningkatan mutu sarana pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan.

4.3 Penentuan Isu-Isu Strategis


Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan metode SWOT, telah dihasilkan
alternetif-alternatif strategi untuk pemecahan masalah dalam kaitannya

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 50


dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Adapun alternatif
strategi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan
jaringannya;
2. Penempatan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan;
3. Peningkatan Pembinaan FSDS dan pembentukan Badan Pertimbangan
Kesehatan daerah;
4. Meningkatkan koordinasi dan peran serta stakeholder (CSR) dalam
pembangunan sarana kesehatan baru;
5. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam pembangunan kesehatan
melalui penerapan jabatan fungsional;
6. Mendorong pemerintah daerah untuk merekrut tenaga kesehatan yang
profesional sesuai kebutuhan;
7. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam pembinaan forum
silaturahmi tingkat kecamatan dan desa;
8. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam menggandeng peran serta
stakeholder;
9. Mengoptimalkan fungsi sarana mobilitas yankes sampai ke daerah sulit
dijangkau;
10. Mendorong tenaga kesehatan untuk memanfaatkan sarana mobilitas
pelayanan kesehatan secara optimal;
11. Meningkatkan frekuensi pembinaan forum dengan memanfaatkan sarana
mobilitas pelayan kesehatan;
12. Meningkatkan pelayanan kesehatan pada stakeholder dengan
memanfaatkan sarana mobilitas kesehatan;
13. Meningkatkan pelayanan Puskesmas PONED;
14. Meningkatkan Konseling Gizi di Puskesmas;
15. Peningkatan status desa siaga menjadi desa siaga aktif oleh Puskesmas;
16. Meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi tentang kesehatan;
17. Meningkatkan surveilance berbasis masyarakat di wilayah Puskesmas;
18. Meningkatkan peran Puskesmas dalam akselerasi akses sarsandas
melalui metoda STBM;

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 51


19. Mengoptimalkan peran tenaga kesehatan non bidan dalam upaya
penurunan AKB;
20. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas kesehatan dalam
bidang gizi kesehatan masyarakat;
21. Mendorong peran tenaga kesehatan dalam peningkatan status desa
siaga aktif pratama menjadi desa siaga aktif mandiri;
22. Mendorong peran tenaga kesehatan dalam komunikasi, informasi,
edukasi tentang kesehatan pada tokoh masyarakat;
23. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemegang program penyakit
menular di Puskesmas;
24. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemegang program kesehatan
lingkungan dalam penerapan metode STBM;
25. Mengoptimalkan fungsi sarana mobilitas yankes dalam pelayanan KIA;
26. Meningkatkan penemuan dan penanganan kasus balita gizi buruk
(sangat kurus);
27. Meningkatkan frekuensi pembinaan Desa Siaga dengan memanfaatkan
sarana mobilitas pelayanan kesehatan;
28. Meningkatkan mobilitas tenaga kesehatan dalam komunikasi, informasi,
edukasi tentang kesehatan dan membina surveilance berbasis
masyarakat;
29. Meningkatkan mobilitas tenaga kesehatan lingkungan dalam membina
masyarakat melalui metode STBM;
30. Rekruitment tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan
kesehatan;
31. Memaksimalkan fungsi forum silaturahmi;
32. Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk penyediaan tenaga
kesehatan;
33. Meningkatkan advokasi untuk pemberian insentif tenaga kesehatan di
daerah terpencil;
34. Membuat peraturan tentang keharusan CPNS baru untuk ditempatkan
diseluruh wilayah Kabupaten Sukabumi;
35. Meningkatkan koordinasi antara FSDS dengan tenaga kesehatan yang

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 52


ada dalam peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan;
36. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder untuk memberikan sarana
mobilitas bagi tenaga kesehatan;
37. Advokasi peningkatan anggaran kesehatan terhadap penentu kebijakan
baik ditingkat Pusat maupun Daerah;
38. Optimalisasi anggaran dan tenaga kesehatan;
39. Menggali potensi sumber anggaran non APBD melalui optimalisasi
FSDS;
40. Menggali sumber anggaran dari stakeholder untuk pembangunan
kesehatan;
41. Menambah jumlah sarana melalui advokasi dengan pemegang
kebijakan, stakeholder dan sumber lain;
42. Penempatan tenaga sesuai kebutuhan dan lokasi prioritas;
43. Memanfaatkan komitmen stakeholder untuk menambah sarana
kesehatan;
44. Advokasi Perda SPM bidang kesehatan;
45. Meningkatkan kinerja Pegawai sesuai dengan SPM Bidang Kesehatan;
46. Mengoptimalkan Peran Forum dan stakeholder dalam upaya Pencapaian
target SPM;
47. Rekruitment tenaga kesehatan (bidan) untuk menurunkan AKB;
48. Rekruitment tenaga kesehatan (nutrisionist) untuk menurunkan
prevalensi gizi buruk;
49. Memaksimalkan fungsi forum silaturahmi;
50. Meningkatkan kapasitas kompetensi petugas dalam KIE tentang
kesehatan;
51. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas pencegahan dan
pemberantasan penyakit;
52. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sanitarian;
53. Memberikan fasilitas dan dispensasi bagi bidan yang bertugas di daerah
terpencil;
54. Memberikan fasilitas dan dispensasi bagi nutrisionist yang bertugas di

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 53


daerah terpencil;
55. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program dalam
upaya pembinaan desa siaga menjadi desa siaga aktif;
56. Memberikan sarana dan media penyuluhan bagi tenaga kesehatan yang
bertugas di daerah terpencil;
57. Memberikan sarana mobilitas dalam investigasi dan penanganan kasus
penyakit menular bagi tenaga kesehatan;
58. Meningkatkan kompetensi petugas kesehatan lingkungan dalam
melaksanakan program sanitasi berbasis masyarakat;
59. Prioritas anggaran untuk menurunkan AKB;
60. Optimalisasi pembinaan forum desa siaga menjadi desa siaga aktif;
61. Meningkatkan peran serta tokoh masyarakat dalam merubah budaya
yang tidak mendukung kesehatan;
62. Prioritas anggaran untuk upaya pencegahan penyakit;
63. Meningkatkan peran masyarakat terhadap akses sarana sanitasi dasar;
64. Optimalisasi sarana kesehatan dalam upaya penurunan AKB dan gizi
buruk;
65. Optimalisasi sarana kesehatan dalam pembinaan desa siaga;
66. Memanfaatkan sarana kesehatan dalam penggalian potensi peran serta
masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan;
67. Menjadikan sarana kesehatan menjadi sarana sentinel penanggulan
penyakit menular;
68. Advokasi Perda SPM Bidang Kesehatan dalam Penurunan AKB dan
Balita Gizi Buruk;
69. Mengoptimalkan pelaksanaan indikator desa siaga aktif;
70. Peningkatan peran tokoh masyarakat dalam pencapaian target SPM
bidang kesehatan;
71. Pengadaan obat dan alat kesehatan untuk penanganan penyakit.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 54


BAB IV
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan

4.1 Visi dan Misi Puskesmas


Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Visi berkaitan dengan pandangan
ke depan Puskesmas Kalapanunggal diarahkan agar dapat berkarya secara
produktif, inovatif, antisipatif, sebagai rujukan pelayanan kesehatan pertama
masyarakat. Visi Puskesmas Kalapanunggal adalah

“Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Kalapanunggal Sehat, Religius


dan Mandiri”.

SEHAT : Adalah keadaan baik secara fisik, mental, spiritual maupun


sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
MANDIRI : Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan dan
mempertahankan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, melalui upaya kesehatan masyarakat dan
pembangunan berwawasan kesehatan.
RELIGIUS : Menerapakan perilaku masyarakat Kalapanunggal yang
tidak mengaitkan pada konsep lahiriah saja akan tetapi juga
menjangkau sisi rohani (BERAHLAK MULIA).

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sebagai penjabaran visi


yang telah ditetapkan. Misi merupakan suatu pernyataan yang menetapkan
tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan adanya misi berarti
membawa organisasi pada suatu fokus dan diharapkan seluruh karyawan
Puskesmas Kalapanunggal dan pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal
institusi Puskesmas serta hasil yang akan diperoleh pada masa yang akan
datang. Adapun Misi yang ditetapkan Puskesmas Kalapanunggal untuk
mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut:

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 55


1. Mengupayakan meningkatkan akses masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
dasar.
2. Mengupayakan menjamin tenaga kesahatan dan fasilitas pelayanan kesehatan
dasar yang merata dan berkualitas.
3. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan berkeadilan.

4.2 VISI DAN MISI UPTD PUSKESMAS KALAPANUNGGAL


VISI
“Terwujudnya masyarakat kecamatan Kalapanunggal yang sehat, mandiri dan
religius”
MISI
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,berkeadilan dan
inovatif
2. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia yang mandiri dan religius
3. Meningkatkan tata kelola puskesmas yang bersih dan profesional
4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja puskesmas
kalapanunggal melalui pemberdayaan masyarakat, kerja sama lintas sektor dan
kemitraan dengan pihak swasta.
4.3 KEBIJAKAN MUTU
Meningkatkan Mutu dan Kinerja Puskesmas untuk kepuasaan pelanggan
dalam rangka terwujudnya Masyarakat Kecamatan Kalapanunggal Yang
Sehat Mandiri dan Religius
4.4 MOTTO
Motto Pelayanan : “ Kepuasan Anda Adalah Komitmen Pelayanan Kami”
Motto kerja : “ Melayani Dengan sepenuh Hati “
4.5 TATA NILAI
“ C E R I A “ ( Cepat, Edukasi, Ramah,Ihklas, Aman)
Cepat : Tanggap dalam memberikan pelayan
Edukasi : Tentang hidup sehat melalui penyuluhan kesehatan
Ramah : Tamah dalam memberikan pelayanan tanpa membeda
bedakan status msyarakat
Inovatif : Melayani dengan sepenuh hati
Aman : Aman dalam pelayanan, melayani secara prima sesuai

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 56


dengan standar prosedur yang ada

4.6 MAKLUMAT PELAYANAN


“ Dengan ini, Kami seluruh penyelenggara UPTD PUSKESMAS
KALAPANUNGGAL KABUPATEN SUKABUMI menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah
ditetapkan dan apabila tidak menepati janji, siap menerima sanksi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku”

4.7 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas


A. Tujuan
Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Tujuan merupakan
penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan pembangunan
kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas secara umum adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi–tingginya. Adapun tujuan khususnya adalah :
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit serta mencegah
meluasnya kejadian luar biasa (KLB).
2. Mengendalikan penyebaran penyakit menular melalui peningkatan kegiatan
surveilans.
3. Mengendalikan penyakit tidak menular dan masalah kesehatan lain di
masyarakat melalui peningkatan kegiatan promotif dan memberdayakan
pelayanan klinik konsultasi.
4. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat serta kemandirian individu, keluarga dan masyarakat di bidang
kesehatan.
6. Meningkatkan kelembagaan peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 57


7. Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan.
8. Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya.
9. Meningkatkan kualitas tenaga yang ada di puskemas baik tenaga kesehatan
maupun tenaga lainnya.
10. Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan remaja.
11. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
12. Melaksanakan upaya kesehatan gigi dan jiwa kepada masyarakat.
13. Meningkatkan status gizi pada bayi dan balita dengan meningkatkan
cakupan kunjungan posyandu.
14. Meningkatkan sistem manajemen pengelolaan obat dalam rangka
pemenuhan ketersediaan, mutu, jenis, jumlah obat dan perbekalan
kesehatan.
15. Melaksanakan pengobatan rasional di sarana kesehatan.
16. Meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi dan anak sekolah agar dapat
terbentuk kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I).
17. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang cepat, tepat dan akurat
sehingga tersedia data kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
B. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan
dicapai atau merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis.
Sasaran harus bersifat sfesifik, dapat dinilai, diukur dan menantang namun dapat
dicapai. Berdasarkan hal tersebut, Puskesmas Kalapanunggal Kabupaten
Sukabumi menetapkan sasaran sebagai berikut:
1. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit serta KLB.
2. Terciptanya lingkungan hidup yang sehat.
3. Terciptanya kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dalam
rangka mengatasi masalah kesehatan.
4. Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat.
5. Terwujudnya manajemen pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan yang
baik.
6. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 58


yang bermutu, merata terutama permasalahan kesehatan pada masyarakat
miskin dan masyarakat rentan.
7. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan di
Puskesmas melalui pengembangan dan implementasi regulasi dan
pengembangan profesionalisme.
8. Terwujudnya sistem informasi kesehatan yang terpadu dan akurat untuk
pemanfaatan pengambilan keputusan.
9. Meningkatnya cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan melalui BPJS/jampersal dan
jamkesda.
10. Terwujudnya pelayanan kesehatan berbasis kinerja.

4.8 Strategis dan Kebijakan Puskesmas


A. Strategi
Untuk mewujudkan Visi, Misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang akan
dilaksanakan pada periode 2021-2026 adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan surveilans penyakit dan masalah kesehatan berbasis
masyarakat.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat, desa siaga
dan peningkatan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) dalam
pencegahan dan penanggulangan penyakit dan Kejadian Luar Biasa (KLB)
dan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Pengembangan pengelolaan air minum/bersih, pembuangan air limbah,
jamban keluarga dan pembuangan sampah dengan pendekatan berbasis
masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna.
4. Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui pemberian makanan
tambahan dan suplemen (vitamin) dan peningkatan keluarga sadar gizi.
5. Meningkatkan pembinaan terhadap penggunaan obat yang rasional di
lingkup pelayanan Puskesmas.
6. Memenuhi kebutuhan sarana, prasarana termasuk sumber daya manusia,
obat-obatan dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan.
7. Meningkatkan manajemen Puskesmas.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 59


8. Meningkatkan dan mengembangkan upaya kesehatan wajib maupun
pengembangan.
9. Menerapkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
Prosedur yang telah disusun.
10. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang lengkap, akurat sebagai
dasar pengambilan keputusan.
11. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan dan
pelaksanaan upaya kesehatan Puskesmas.
B. Kebijakan Puskesmas
Kebijakan merupakan arah yang diambil dalam menentukan bentuk
program dan kegiatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
Kebijakan tersebut adalah :
1. Peningkatan kegiatan Promosi Kesehatan melalui peningkatan kesadaran
masyarakat dalam rangka berperilaku hidup bersih dan sehat.
2. Peningkatan kualitas sanitasi dasar.
3. Peningkatan pembinaan sanitasi di TUPM, TTU dan institusi.
4. Peningkatan dan penguatan peran serta masyarakat melalui pendampingan
dalam pengembangan UKBM dan desa siaga.
5. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
6. Melakukan penjaringan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada
siswa sekolah.
7. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan masyarakat.
8. Pemenuhan alat kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan pada
Puskesmas dan jaringannya sesuai dengan kebutuhan.
9. Perbaikan/rehabilitasi Puskesmas dan jaringannya.
10. Penerapan penggunaan obat rasional di sarana kesehatan.
11. Menurunkan angka kematian ibu, bayi melalui peningkatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
12. Melakukan rujukan pada ibu hamil resiko tinggi.
13. Pendampingan persalinan oleh dua tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan.
14. Peningkatan gizi keluarga dan masyarakat melalui pemberian PMT, vitamin

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 60


pada balita, ibu hamil dan ibu nifas.
15. Melakukan penyuluhan dan pemberdayaan keluarga dalam membiasakan
konsumsi aneka ragam makanan, pemantauan pertumbuhan balita,
pemberian ASI eksklusif, penggunaan garam yodium dan suplemen zat gizi.
16. Pencapaian UCI.
17. Peningkatan kegiatan surveilans sebagai upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular dan KLB.
18. Peningkatan koordinasi lintas sektor melalui pertemuan di tingkat
Kecamatan.
19. Peningkatan manajemen Puskesmas (Perencanaan, Pelaksanaan,
Penilaian/Evaluasi) dan kualitas informasi kesehatan.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 61


BAB V
RENCANA PENCAPAIAN KINERJA LIMA TAHUN

Rencana Lima Tahunan Puskesmas Kalapanunggal disusun mengacu


pada RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2021-2026 dan
tetap berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dimana
sumber pembiyaannya dari BOK sebagai berikut :
Tabel
Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahunan
Target Kinerja Kondisi
Data Kinerja
Capaian Akhir
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
NO Indikator Kinerja Satuan pada Tahun Periode
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Awal RPJMD
Perencanaan
Target Target Target Target Target Target Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tersedianya obat,
1 Bln 18 24 24 24 24 24 24 24
perbekalan kesehatan
Tersedianya bahan
kimia/reagensia untuk
2 Bln 12 12 12 12 12 12 12
pemeriksaan
kesehatan
cakupan Puskesmas
3 yang melaksanakan % 78 81 84 87 90 91 91 91
kelas ibu hamil
Cakupan komplikasi
4 kebidanan yang % 73 76 77 78 79 86 80 80
ditangani
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
5 % 83 90 94 95 96 97 98 98
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan Kunjungan
6 % 92,8 95 95,5 96 96,5 97 98 98
Ibu Hamil K4
Cakupan Pelayanan
7 % 94,5 91 92 93 94 95 96 96
Ibu Nifas
Cakupan Kunjungan
8 Neonatal Pertama (KN1) % 104,9 96 97 98 98 99 99 99
sesuai standar
Cakupan Kunjungan
9 Neonatal Lengkap (KNL) % 101 87 88 89 90 91 95 95
sesuai standar
Cakupan Neonatal
10 dengan Komplikasi yang % 68,8 80 90 95 95,5 96 96,5 96,5
ditangani
cakupan peserta KB
11 % 72,1 67 68 69 70 71 72 72
aktif
cakupan Puskesmas
yang melakukan
orientasi program
12 perencanaan % 77 83 88 95 98 100 100 100
persalinan dan
pencegahan komplikasi
(P4K)
Cakupan Kunjungan
13 % 102 100 100 100 100 100 100 100
Bayi
Cakupan Pelayanan
14 % 90 90 90 90 90 90 90 90
Anak Balita
15 Jumlah Kematian Ibu Jml 54 40 45 35 30 27 27 27

16 Angka Kematian Bayi Jml 23,0 23,00 31,5 28,4 25,56 23,06 21 21
Puskesmas yang
melaksanakan
17 penjaringan kesehatan % 100 100 100 100 100 100 100 100
untuk peserta didik kelas
1

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 62


Puskesmas yang
melaksanakan
18 penjaringan kesehatan % 100 100 100 100 100 100 100
untuk peserta didik kelas
7 dan 10
Puskesmas yang
menyelenggarakan
19 % 28 10 30 40 50 60 70 70
kegiatankesehatan
remaja
Jumlah Puskesmas
yang
20 menyelenggarakan % 22 30 35 40 45 50 58 60
kegiatan kesehatan
lansia
Persentase Puskesmas
yang
21 menyelenggarakan % 10 20 30 40 50 60 60
kesehatan tradisional
dan kimplementer
Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
22 % 69 69 75 80 85 90 95 95
pelayanan kesehatan
Gigi dan Mulut
Jumlah Puskesmas
23 yang memberikan % 20 30 40 50 60 70 70
pelayanan laboratorium
Jumlah Puskesmas
yang memberikan
24 % 30 50 55 60 70 80 90 90
pelayanan Kesehatan
Indra
Jumlah puskesmas yang
menerapkan Pelayanan
25 % 90 100 100 100 100 100 100 100
Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas)
Persentase
Puskesmas yang
26 % 0 50 55 60 75 80 90 90
menyelenggarakan
kesehatan kerja dasar
Jumlah pos UKK yang
27 terbentuk di daerah % 5 10 15 20 25 30 105
PPI/TPI
Persentase
Puskesmas yang
melaksanakan
28 kegiatan kesehatan % 30 40 50 60 65 70 80 80
olah raga pada
kelompok masyarakat
di wilayah kerjanya
Jumlah Puskesmas non
rawat inap dan
Puskesmas rawat inap
29 % 60 70 75 80 90 100 100
yang memberikan
pelayanan sesuai
standar
Jumlah Puskesmas
yang telah
30 % 65 70 75 80 85 90 90
melaksanakan
manajemen
Jumlah Puskesmas
yang
31 menyelenggarakan % 30 40 50 60 70 100 100
pelayanan kesehatan
jiwa dan NAPZA
Jumlah Penduduk
Penerima Bantuan
Iuran (PBI) yang
32 Jml 55,25 65 75 90 100 100 100 100
menjadi peserta
jaminan kesehatan
nasional (JKN)
Cakupan pelayanan
kesehatan pasien
33 % 100 100 100 100 100 100 100 100
masyarakat miskin di
fasilitas kesehatan
Ibu hamil KEK yang
34 mendapat makanan % 3 11,5 14,8 18,2 21,5 23,5 23,5 24
tambahan
Balita kurus yang
35 mendapat makanan % 16,3 18,1 20 21,8 23,6 25 25 25
tambahan
Bayi usia kurang dari 6
36 bulan yang mendapat % 46 48 50 52 54 56 56 56
ASI eksklusif

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 63


Balita gizi Sangat Kurus
37 % 100 100 100 100 100 100 100 100
mendapat perawatan
Pemberian makanan
pendamping ASI pada
38 % 5 6 7 8 9 10 10 10
anak usia 6 - 24 bulan
keluarga miskin
Bayi baru lahir
39 mendapat Inisiasi % 38 41 44 47 50 53 53 53
Menyusu Dini (IMD)
Remaja puteri yang
40 mendapat Tablet % 10 15 20 25 30 35 35 35
Tambah Darah (TTD)
Ibu hamil yang
mendapat Tablet
41 Tambah Darah (TTD) % 87 90 93 95 97 100 100 100
90 tablet selama masa
kehamilan
Cakupan sarana air
42 % 68,53 70 77 85 90 95 100 100
bersih (SAB)
Cakupan Akses Jamban
43 % 66,02 70 77 85 90 100 85 85
Keluarga (JAGA)
Cakupan Saluran
44 Pembuangan Air Limbah % 60,57 68 75 82 90 95 100 100
(SPAL)
Cakupan Rumah
45 % 59,95 65 68 71 74 77 80 80
Sehat
Cakupan Angka
46 % 84,63 87 90 93 95 97 100 100
Bebas Jentik
Cakupan Tempat
47 % 74 79 84 89 92 95 100 100
Sampah
kebijakan publik yang
48 Jml 3 3 3 3 3 3 3 18
berwawasan kesehatan
Cakupan PHBS di
49 % 40 43 46 49 52 54 56 56
Tatanan RT
Cakupan strata desa
50 % 5,27 29,29 52,87 76,63 100 100 100 100
siaga aktif
Cakupan sekolah
51 yang mempromosikan % 20 20 20 20 20 20 20 20
kesehatan
Jumlah Tema pesan
dalam komunikasi,
52 % 10,00 10 10 10 10 10 10 60
informasi dan edukasi
kepada masyarakat
Jumlah dunia usaha
yang memanfaatkan
53 % 4,00 8 12 16 20 20 100 176
CSR-nya untuk
program kesehatan
Cakupan penemuan
dan penanganan
54 % 100 100 100 100 100 100 100
penderita penyakit
TBC BTA
Meningkatnya angka
55 kesembuhan penderita % 85 85 85 85 85 85 85 85
TB Paru BTA Positif
Cakupan balita dengan
56 pneumonia yang % 69,98 100 100 100 100 100 100 100
ditangani
Cakupan penemuan
57 dan penanganan % 98,21 86 86 86 86 86 100 100
penderita Diare
Cakupan Penemuan
58 dan Penanganan Ks 74,67 100 100 100 100 100 100 100
suspect Flu Burung
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
59 % 27 100 100 100 100 100 100 100
Kasus Penderita
Kusta
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
60 % 93 100 100 100 100 100 100 100
Kasus Penderita
HIV/AIDS
Annual Paracite Index
61 Ks 0,61 0,61 0,7 0,5 0,29 0,18 0,18 0,18
(API) Malaria
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
62 % 100 100 100 100 100 100 100 100
Kasus Penderita
Filariasis
Cakupan penemuan
63 % 100 100 100 100 100 100 100 100
dan penanganan

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 64


penderita penyakit
DBD
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
64 % 80 100 100 100 100 100 100 100
Kasus Penderita
Rabies
Persentase PKM yang
melaksanakan
65 % 20,8 20% 30% 40% 50% 55 60 60
pengendalian PTM
Terpadu
Persentase desa /
kelurahan yang
66 % 51,4 20% 30% 40% 50% 55 15,4 15
melaksanakan kegiatan
posbindu PTM
Persentase perempuan
usia 30- 50 Tahun yang
67 % 0,9 20% 30% 40% 50% 55 5 5
dideteksi dini kanker
serviks dan payudara
Persentase
Puskesmas Yang
melaksanakan
68 % 20% 30% 40% 50% 55 55 55
Kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR),
minimal 50 % sekolah
Prevalensi tekanan
69 % 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 23,36 23,34 23
darah tinggi
Mempertahankan
70 % 15,40% 15,40% 15,40% 15,40% 15,4 15,4 15
Prevalen Obesitas
Prevalensi merokok
71 pada penduduk usia <= % 6,40% 5,9% 5,6% 5,4% 5,2 5 5
18Tahun
Cakupan
Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang
72 dilakukan % 100 100 100 100 100 100 100 100
Penyelidikan
Epidemiologi kurang
dari 24 Jam
Acute Flacid Paralysis Per-
73 (AFP) rate per 100.000 10000 2,9 >2 >2 >2 >2 >2 >2 >2
penduduk < 15 th pddk
Cakupan
Desa/kelurahan
74 % 87 100 100 100 100 100 100 100
Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan
Pemeriksaan dan
75 pembinaan % 100 100 100 100 100 100 100 100
Kesehatan Jemaah
Haji
Cakupan
penanggulangan krisis
76 % 100 100 100 100 100 100 100 100
kesehatan akibat
bencana
Cakupan Tenaga
Kesehatan Berizin di
77 % 70 75 80 85 90 95 100 100
Praktek Mandiri dan
Sarana Kesehatan
Cakupan Sarana
78 % 60 65 70 80 90 95 100 100
Kesehatan Berizin
Cakupan Sertifikasi
79 Produk Kesehatan % 30 33 38 45 50 55 60 60
Rumah Tangga
Cakupan Puskesmas
80 % 0 2 3 3 3 3 3 3
Terakreditasi
Cakupan Puskesmas
81 dengan Sistem Informasi % 30 100 100 100 100 100 100 100
Terintegrasi
Jumlah SDM Kesehatan
yang ditingkatkan
82 % 25 45 60 75 90 100 100 100
kompetensinya
(kumulatif)
Peningkatan fasilitas
83 pelayanan kesehatan ratio 2,41 2,45 2,54 2,62 2,71 2,75 2.77 2.77
(Puskesmas)
Peningkatan fasilitas
pelayanan kesehatan
84 Ratio 5,33 5,41 5,5 5,58 5,67 5,75 5.8 5.8
(Puskesmas
Pembantu)

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 65


BAB VI
PENUTUP

Rencana Lima Tahunan UPTD Puskesmas Kalapanunggal tahun 2021-


2026 diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian upaya kesehatan yang dilaksanakan UPTD
Puskesmas Kalapanunggal dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sehingga hasil
pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kinerja dan perencanaan tahunan UPTD Puskesmas Kalapanunggal.
Rencana Lima Tahunan Puskesmas yang disusun ini mengacu pada
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2021-2026 dan tetap
berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Dokumen ini sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan. Masa berlakunya renstra ini tahun 2021-2026, sesuai dengan
RPJMD Kabupaten Sukabumi. Sedangkan untuk periode selanjutnya akan
disusun kembali rencana strategis sesuai dengan perubahan lingkungan internal
dan eksternal yang sedang berkembang. Bila dalam perkembangannya terdapat
perubahan akan dipaparkan didalam Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan
sebagai penjabaran renstra.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini
diucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Dengan
penyusunan dokumen ini, diharapkan upaya UPTD Puskesmas Kalapanunggal
dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di masa depan dapat
terarah dan terukur.

RENCANA STATERGIS PUSKESMAS KALAPANUNGGAL 2021 - 2026 45

Anda mungkin juga menyukai