Anda di halaman 1dari 131

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2021-2026

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KERTAWINANGUN

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini banyak pelanggan yang sangat menuntut pelayanan prima di


instansi pelayanan publik, baik milik swasta maupun pemerintah. Pelayanan
pelanggan yang bermutu merupakan kunci sukses dan dasar untuk
membangun keberhasilan dan kepercayaan pelanggan. Yang disayangkan,
sebagian besar organisasi masa kini hanya berorientasi pada sisi teknis kinerja
instansi dan hanya meluangkan waktu sangat minim bagi sisi manusiawi.
Berinteraksi dengan pelanggan secara efektif membutuhkan berbagai prinsip,
metode, serta keahlian yang perlu dikenali, dipelajari, dan diterapkan. Sikap
dan keahlian akan menentukan bentuk pelayanan pelanggan yang bermutu
(quality customer service). Motivasi untuk melakukan yang terbaik merupakan
bekal paling penting bagi setiap pegawai dalam meningkatkan quality customer
service.
Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang
diselenggarakan oleh pemerintah adalah Puskesmas. Fasilitas pelayanan
kesehatan ini merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dalam
membina peran serta masyarakat juga memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Dengan kata lain Puskesmas
mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan
masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Di dalam penyelenggaraan Puskesmas
Kertawinangun perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas,
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional.
Pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional diberikan
secara berjenjang, efektif dan efisien dengan menerapkan prinsip kendali mutu
dan kendali biaya.
Puskesmas Kertawinangun saat ini merupakan FKTP Non Rawat Inap
yang berdomisili di Kecamatan Kandanghaur berkeinginan untuk mendorong
2
peningkatan kinerja melalui pelayanan UKM maupun UKP dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD).
Penerapan PPK-BLUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat secara berjenjang, efektif dan efisien dengan
menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.
Peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang
diharapkan oleh Puskesmas Kertawinangun memerlukan fleksibilitas dalam
hal penyediaan barang dan/atau jasa antara lain pengadaan obat dan
perbekalan kesehatan, penyediaan makan dan minum pasien serta
pengelolaan dana operasional untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Penerapan PPK-BLUD pada Puskesmas Kertawinangun
merupakan upaya untuk mengoptimalkan peningkatan kesehatan kepada
masyarakat, yang selama ini mengalami kendala dalam hal pencairan
anggaran operasional, sehingga tidak fleksibel dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Guna meningkatkan daya saing Puskesmas maka perlu adanya
penerapan praktek bisnis yang sehat dalam bentuk penyelenggaraan fungsi
organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka
pemberian layanan yang bermutu dan berkesinambungan. Sebagai tolak ukur
pelayanan kesehatan yang bermutu oleh Puskesmas PPK-BLUD maka
ditetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Implementasi SPM tersebut
memerlukan dukungan Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) serta laporan keuangan dan kinerja yang disusun dan
disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan
anggaran serta laporan keuangan dan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Indramayu.

B. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Rencana Strategis Pembangunan UPTDD Puskesmas


Kertawinangun Kec. Kertawinangun Kabupaten Indramayu 2021-2026,
terdapat beberapa Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar
penyusunan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4456);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5256);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia
Nomor 6178);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Rangka
mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi
Covid-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan

4
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan serta
Penyelamatan Ekonomi Nasional;
12. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian TujuanP embangunan Berkelanjutan/SDGs;
13. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Peraturan Ketiga
atas Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
62);
14. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat;
15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerjadan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
pendekatan Keluarga;
17. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 11 Tahun 2017
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata
cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana
pembangunan jangka menengah daerah serta tata cara perubahan
rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana
pembangunan jangka menengah daerah dan rencanakerja
pemerintah daerah;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

dalam Penyediaan Infrastuktur;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Standar pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia tahun
2018 Nomor 1540);
5
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 04 Tahun 2019 tentang
Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Bidang Kesehatan;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan;
24. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di Lingkungan Pemerintah Daerah;
26. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2020 tentang
Klasifikasi, Kodifikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020, Nomor 1447);
27. Keputusan Menteri Keuangan No 6/KM 7/2020 tentang Penyaluran
Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kesehatan dan Dana Operasional
Kesehatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
28. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
30. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Provinsi Jawa Barat;
31. Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2015 tentang Kepesertaan dan
Pembiayaan Penerima Bantuan Iuran Daerah Provinsi Jawa Barat;
32. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2017 Tentang
Surat Ketarangan Tidak Mampu (SKTM) di Rumah Sakit Provinsi
Jawa Barat;
33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanggulangan
Corona Virus Disease Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

6
445/Kep.1751-Dinkes/2014 tentang Penetapan Fasiilitas Pelayanan
Rujukan Tertinggi pada Wilayah Cakupan Rujukan Provinsi;
34. Peraturan Gubernur Jawa Barat No.443/Kep.189-Huham/2020
tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Jawa Barat;
35. Peraturan daerah Kabupaten Indramayu Nomor 1 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Indramayu Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Indramayu Tahun 2008 Nomor 1 Seri E.1);
36. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DAERAH Kabupaten
Indramayu (Lembaran Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2016
Nomor 9);
37. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2026 tanggal 23 November 2021;
38. Peraturan Bupati Nomor 106 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 tanggal 26 November 2021.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten


Indramayu Tahun 2021-2026 dimaksudkan agar BLUD Puskesmas
Kertawinangun Kabupaten Indramayu mampu menjawab tuntutan lingkungan
strategis lokal, regional, nasional dan global sehingga disamping tetap berada
dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga
mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja
profesionalnya.
Adapun maksud disusunnya Renstra BLUD Puskesmas Kertawinangun
Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2026 adalah untuk: (1) menjabarkan
arahan RPJMD Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2026 ke dalam rencana
instansional; (2) menjabarkan visi dan misi Kabupaten Indramayu 2021-2026
ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional; (3) menyediakan
dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai acuan penyusunan
rencana kerja atau rencana kinerja tahunan; (4) menentukan strategi untuk
pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorientasi pada masa
depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan
komunikasi vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin

7
efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. Beberapa tujuan yang hendak
dicapai atas penyusunan Renstra di antaranya adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan BLUD Puskesmas.
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan BLUD Puskesmas
yang baik.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup.
4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap
penggunaan anggaran.
5. Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan BLUD
Puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen
dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen
perencanaan.

D. Sistematika Penulisan
Dokumen Renstra BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten
Indramayu Tahun 2021-2026 disusun dengan tata urut sebagai berikut :
1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian
penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra, landasan
hukum, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan sistematika
penulisan Renstra.
2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan UPTD BLUD Puskesmas
Kertawinangun Kabupaten Indramayu, yang terdiri atas uraian Tugas
Fungsi dan Struktur Organisasi BLUD Puskesmas, sumberdaya
BLUD Puskesmas, Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas.
3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu–isu strategis BLUD
Puskesmas yang secara rinci berisi tentang uraian identifikasi
masalah berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BLUD Puskesmas,
telaah renstra RPJMD, dan Telaah Renstra Dinas Kesehatan.
4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka menengah
BLUD Puskesmas yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-upaya
yang harus dilakukan BLUD Puskesmas Kertawinangun Indramayu.
5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan BLUD Puskesmas yang
mendukung program prioritas daerah dan BLUD Puskesmas.
6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan yang secara
rinci berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BLUD Puskesmas yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

8
7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan yang
secara rinci berisi tentang indikator kinerja utama BLUD Puskesmas
dan indikator kunci BLUD Puskesmas.
8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai acuan dasar
pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif, serta dapat
membangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi
untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan.

Lampiran-lampiran

9
BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) BLUD


Puskesmas Kertawinangun dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang
dimiliki BLUD Puskesmas Kertawinangun dalam memberikan
pelayanan kesehatan, mengemukakan capaian-capaian penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan pelayanan kesehatan tiga
tahun sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama yang
masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi.

A. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI UPTD BLUD


PUSKESMAS KERTAWINANGUN
Uraian tentang struktur organisasi Puskesmas ditujukan untuk
menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana BLUD
Puskesmas Kertawinangun (proses, prosedur, mekanisme), berikut
uraiannya:
1. Tugas dan Fungsi
BLUD Puskesmas Kertawinangun adalah unit pelaksana
teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit pelaksana teknis,
Puskesmas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan
Kabupaten Indramayu. Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar
pusat kesehatan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan No
75 Tahun 2014) mempunyai kedudukan yang sangat penting
dalam sistem kesehatan nasional dan sistem kesehatan
Kabupaten. Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional. Fungsi penting tersebut antara lain:
a. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan. Dalam hal ini
Puskesmas berupaya menggerakkan lintas sektor dan
dunia usaha di wilayah kerjanya agar

10
menyelenggarakan pembangunan berwawasan
kesehatan. Puskesmas ikut aktif memantau dan
melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan
setiap program pembangunan di wilayah kerjanya serta
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan dan pemulihan.
b. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan
masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas berupaya agar
perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga
dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan
dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
c. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan
strata pertama. Dalam hal ini Puskesmas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 4 tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal bidang
kesehatan di kabupaten/kota, telah ditetapkan indikator kinerja
dan target pembangunan kesehatan tahun 2021-2026 yang
mencakup pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan
kejadian luar biasa serta promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
2. Struktur Organisasi Puskesmas
Struktur Organisasi BLUD Puskesmas didasarkan pada
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, serta Peraturan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Indramayu Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta

11
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Indramayu.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas

3. Pelayanan Puskesmas
Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan
Dinas Kesehatan serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas,
dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai pelayanan umum
kepada masyarakat.
Pelayanan Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif, promotif, dan
pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif, rehabilitatif. Kegiatan
yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
2) Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

12
3) Pelayanan Gizi Masyarakat
4) Pelayanan KIA–KB
5) Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2) Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional
3) Pelayanan Kesehatan Jiwa
4) Pelayanan Kesehatan Lansia
5) Pelayanan Kesehatan Indera
6) Pelayanan Kesehatan Olah Raga
7) Pelayanan Kesehatan Kerja
8) Pelayanan Gigi Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Perorangan
1) Pelayanan Persalinan
2) Pelayanan Jiwa
3) Pelayanan TB
4) Pelayanan HIV/AIDS
5) Pelayanan KRR
6) Pelayanan Pemeriksaan Umum
7) Pelayanan Kegawatdaruratan
8) Pelayanan Kefarmasian
9) Pelayanan Laboratorium
10) Pelayanan KIA-KB
11) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
12) Pelayanan Gizi
d. Pelayanan Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
1) Bidan Desa
2) Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
e. Upaya Kesehatan Penunjang
1) Loket
2) Rekam Medik
3) Ambulance
4) Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI)
5) Pemeliharaan
6) Penanganan Limbah

13
7) Administrasi dan Manajemen
4. Profil Kewilayahan Puskesmas
BLUD Puskesmas Kertawinangun terletak di Jalan Raya
Eretan Wetan Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur
Kabupaten Indramayu dengan email
puskesmaskertawinangun@gmail.com
Letak BLUD Puskesmas Kertawinangun jika
dibandingkan dengan beberapa tempat yang memiliki fasilitas
kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Desa terjauh Soge ± 5 km
b. Kota Indramayu ± 36 km
c. RSUD Indramayu ± 36 km
d. RSUD Pantura M.A Sentot Patrol ± 10 km
e. RS Bhayangkara Indramayu ± 20 km
f. Puskesmas Kandanghaur ± 5 km
g. Puskesmas Patrol ± 11 km
Berikut ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana,
Karakteristik Wilayah dan Data Kependudukan dari BLUD
Puskesmas Kertawinangun.
a. Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun
1) Perbatasan
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun
meliputi sebagian wilayah Kecamatan Kandanghaur, yang
juga merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Indramayu. Terletak di Desa Eretan Wetan Kecamatan
Kandanghaur, ± 36 km jarak dari Kota Indramayu. Batas-
batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut jawa.
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Bongas.
Sebelah Timur : berbatasan dengan Wilayah kerja
Puskesmas Kandanghaur.
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Patrol.
2) Wilayah Kerja
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun
mencakup 5 desa: a) Ilir b) Eretan Wetan c) Eretan Kulon d)
Kertawinangun e) Soge.

14
b. Sarana Penunjang di Wilayah Kerja
1) Sarana Pendidikan
Taman Kanak- Kanak (TK/RA) : 19 buah
Sekolah Dasar(SD/MI) : 19 buah
Sekolah Luar Biasa (SLB) : 0 buah
Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) : 5 buah
Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK): 3 buah
Pondok Pesantren : 1 buah
2) Tempat–tempat Umum
Pasar : 2 buah
Tempat Pengelolaan Makanan : 25 buah
3) Sarana Institusi
Rumah Sakit Swasta : 0 buah
Sarana Pendidikan : 50 buah
Klinik Swasta : 0 buah
Praktek Dokter Swasta : 3 buah

c. Karakteristik Wilayah
Luas daerah (wilayah) BLUD Puskesmas Kertawinangun adalah
5,088478 km2. Wilayah kerja Puskesmas Kertawinangun
seluruhnya merupakan dataran rendah sehingga semua desa
dapat dicapai/ditempuh baik dengan kendaraan roda dua
maupun roda empat dan terbagi menjadi 5 Desa seperti terlihat
pada tabel dan gambar berikut:

Tabel 2.1
Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas Wilayah Kerja BLUD
Puskesmas Kertawinangun

15
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun

d. Data Kependudukan
Data kependudukan secara umum yaitu :
1) Jumlah Penduduk : 47.799 Jiwa
2) Jumlah Kepala Keluarga : 9.405 KK
3) Jumlah Kelahiran : 225 Kelahiran hidup
4) Jumlah kematian Ibu bersalin : 2 Ibu bersalin
5) Jumlah RT : 96 RT
6) Jumlah Kunjungan 2018 : 24547 Pengunjung
7) Rata-rata kunjungan : 2046 Orang/bln
8) Jumlah Peserta JKN 2018 : 13962 Jiwa

16
B. SUMBER DAYA PUSKESMAS
1. Data SDM BLUD Puskesmas Kertawinangun
Data personalia BLUD Puskesmas Kertawinangun
disajikan dalam bentuk klasifikasi berdasarkan kualifikasi,
jenjang pendidikan, dan kepangkatan. Berikut data personalia
BLUD Puskesmas Kertawinangun :

Tabel 2.2
Personalia Berdasarkan Kualifikasi Pegawai

NO URAIAN PNS NON PNS JUMLAH

1. Dokter/ Drg Spesialis 0 0 0


2. Dokter Umum 1 0 1
3. Dokter Gigi 1 0 1
4. Perawat 6 5 11
5. Perawat Gigi 1 0 1
6. Bidan 7 7 14
7. Apoteker 0 0 0
8. Asisten Apoteker 0 1 1
9. Gizi 1 0 1
10. Sanitarian 0 1 1
11. Analis Kesehatan 0 1 2
12. Rekam Medik 0 1 1
13. Adminitratif 0 3 3
14. Lainnya 0 1 2
JUMLAH 17 25 42

Berdasarkan data pada tabel 2.2 kualifikasi SDM BLUD


Puskesmas Kertawinangun terdiri dari PNS 17 orang dan Non-
PNS 25 orang. Atas kondisi tersebut, maka diperlukan
perencanaan pemenuhan kebutuhan pegawai PNS Puskesmas
untuk menyeimbangkan beban kerja pegawai.

Tabel 2.3
Personalia Berdasarkan Tugas dan Fungsi

JENIS JENIS PENDIDI JUM-


KETERANGAN
TUGAS/FUNGSI TENAGA KAN LAH

Kepala BLUD
Dokter S1 1 Tugas Rangkap
Puskesmas

Unit Administrasi

Kepala Tata Usaha Perawat S1 1 Tugas Rangkap

17
JENIS JENIS PENDIDI JUM-
KETERANGAN
TUGAS/FUNGSI TENAGA KAN LAH

Perbendaharaan:
PAD Perawat S1 1 Tugas Rangkap
JKN Perawat S1 1 Tugas Rangkap
BOK Nutrisionis S1 1 Tugas Rangkap

Pengurus Barang Bidan D III 1 Tugas Rangkap

Perencanaa
pengelolaan data Perawat S1 1 Tugas Rangkap
dan informasi

Lainnya

Sopir Non ASN SMA 1 -

Penjaga Non ASN SMA 1 -

Unit Rawat Jalan

Ruang Pendaftaran D III 1 -


Administrasi
dan Rekam Medik SMA 2 Tugas Rangkap
Ruang Dokter umum S1 3 -
Pemeriksaan
Umum Perawat D III 7 -
Ruang Kesehatan Dokter gigi S1 1 -
Gigi dan Mulut Perawat Gigi D III 1 -
Ruang Dokter Umum S1 1 Tugas Rangkap
Pemeriksaan
Lansia Perawat D III 1 Tugas Rangkap
Ruang
Perawat S1 1 Tugas Rangkap
Pemeriksaan TB
Ruangan S1 2
Bidan -
Kesehatan Ibu D III 3

Ruangan KB Bidan D III 2 Tugas Rangkap

Ruang Kesehatan
Anak dan Bidan D III 3 -
Imunisasi
Ruangan Promosi
Promkes S1 1 -
Kesehatan
Ruangan
Bidan S1 1 -
Konsultasi Gizi

UGD Perawat D III 7 -

Unit Penunjang Medis

Analis
Laboratorium D III 2 -
Kesehatan
Apoteker S1 0 -
Ruang Farmasi Tenaga teknis
S1 1 -
Kefarmasian

Imunisasi Perawat D III 1 Tugas Rangkap

Upaya Kesehatan Masyarakat

18
JENIS JENIS PENDIDI JUM-
KETERANGAN
TUGAS/FUNGSI TENAGA KAN LAH

UKS Perawat Gigi D III 1 Tugas rangkap

UKGS Perawat Gigi D III 1 Tugas rangkap

Kesehatan Gizi
Nutrisionis DIII 1 Tugas rangkap
Masyarakat

Promkes Perawat S1 1

P2M Perawat S1 1 Tugas rangkap


(TB/HIV/Kusta, Perawat D III 1 Tugas rangkap
Diare/Ispa, DBD) Sanitarian D III 1 Tugas rangkap
Surveilance Perawat D III 1 -

Kesling Sanitarian D III 1 -

S1 2
Bidan Desa Bidan -
D III 5

Tabel 2.4
Jumlah Seluruh Tenaga Medik/Paramedik Yang Sudah Bersertifikat

No Indikator 2015 2016 2017 2018


1. ACLS - 1 2 2
2. BTCLS - - 3 4
3. PPGD 8 8 8 8
4. ATLS 1 1 1 1
5. APN 17 20 22 24
6. CTU 14 18 20 23
7. MTBS 6 7 7 8
8. Konselor ASI 3 3 3 3
9. BLS 1 1 1 1
10. Pelatihan MTBM/S 2 2 2 2
11. P2KBTKL (Sanitarian) - 1 1 1
* Sertifikat dengan rerata masa berlaku sampai 1-5 Tahun

Sertifikasi pegawai BLUD Puskesmas Kertawinangun


menunjukan sudah sesuai dengan standar Permenkes 75 Tahun
2014.

19
2. Sarana dan Prasarana Puskesmas

Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas Kertawinangun

KELOMPOK APBD APBD PINJAM


No APBN TOTAL KET
SARANA II I PAKAI
1. Tanah (m2)
BLUD
Puskesmas 6230 - - - 6230
Induk
2. Gedung dan Bangunan (m2)
BLUD
Puskesmas 4361 - - - 4361
Kertawinangun
3. Peralatan dan Mesin (Jenis)
Kefarmasian N/A N/A N/A N/A 7
Penyuluhan
N/A N/A N/A N/A 19
kesehatan
Klinik Sanitasi N/A N/A N/A N/A 0
KIA + KB N/A N/A N/A N/A 16
Imunisasi N/A N/A N/A N/A 4
Gizi dan Laktasi N/A N/A N/A N/A 5
Poli Umum N/A N/A N/A N/A 11
UGD N/A N/A N/A N/A 81
Pengobatan Gigi
N/A N/A N/A N/A 42
dan Mulut
Laboratorium N/A N/A N/A N/A 19
Rawat Inap N/A N/A N/A N/A 25
Hechting Set
Persalinan BLUD N/A N/A N/A N/A 3
Puskesmas
4. Kendaraan
Mobil (unit) 2 2
Sepeda Motor
2 2
(unit)
5. Jalan, Irigasi, dan Jaringan (m2)
BLUD
Puskesmas
Ö - - - -
terletak di Jalan
utama
Jalan ke lokasi
wilayah kerja Ö - - - -
mudah
Irigasi ada,
Puskemas
Ö - - - -
menggunakan
sumur bor
Jaringan
transportasi dan
Ö - - - -
komunikasi
lancar
6. Aset Lainnya
Software (paket)
Ada server yang Ö - - - -
belum berjalan
lancar Karena

20
KELOMPOK APBD APBD PINJAM
No APBN TOTAL KET
SARANA II I PAKAI
belum ada
petugas khusus

Peralatan baik medis maupun non medis di setiap instalasi


dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan sesuai dengan
fungsinya, walaupun beberapa instalasi belum mendapatkan
fasilitas peralatan medis yang lengkap. Kendaraan yang dimiliki
BLUD Puskesmas Kertawinangun khususnya 2 mobil ambulance
dapat dipergunakan dengan baik untuk kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat, dan 4 sepeda motor yang digunakan oleh
pegawai BLUD Puskesmas untuk menjalankan tugas masing–
masing.
3. Sumber Daya Keuangan

Tabel 2.6
Perkembangan Pendapatan BLUD Puskesmas (dalam jutaan)

Uraian 2016 2017 2018

Pendapatan Kapitasi (JKN) 1.027,72 1.001,60 1.153,67


Pendapatan Layanan Non
242,69 337,87 474,46
Kapitasi
Pendapatan Pasien Umum 228,53 281,12 210,21
Pendapatan Kerjasama - - -
Pendapatan Hibah - - -
Pendapatan Puskesmas Lainnya - - -

TOTAL PENDAPATAN 1.498,94 1.620,59 1.838,34

Tabel 2.7
Perkembangan Belanja BLUD Puskesmas (dalam Jutaan)

Uraian 2016 2017 2018

Belanja Dibiayai dari


Pendapatan Operasional
Belanja Barang dan Jasa 1.443,50 1.501,15 1.548,73
Belanja Modal 147,55 207,92 282,99
Total 1.591,05 1.709,07 1.831,72
Belanja Dibiayai dari DAK
Non-Fisik (BOK)
Belanja Pegawai - - -
Belanja Barang dan Jasa 150,27 146,29 382,58
Belanja Modal - - -
Total 150,27 146,29 382,58
TOTAL BELANJA 1.741,32 1.855,36 2.214,30

21
Perkembangan pendapatan BLUD Puskesmas
Kertawinangun terus mengalami peningkatan dari tahun 2016
sampai dengan 2018. Pada tahun 2017 mengalami peningkatan
pendapatan sebesar 8,12% dari 2016 dan pada tahun 2018
mengalami peningkatan pendapatan sebesar 13,44% dari 2017.
Sejalan juga dengan perkembangan belanja yang berasal dari
Pendapatan Operasional dan Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) terus mengalami peningkatan.

C. KINERJA PELAYANAN BLUD PUSKESMAS KERTAWINANGUN


Kinerja pelayanan BLUD Puskesmas KERTAWINANGUN terbagi
dalam Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP). Kinerja UKM mengacu pada Standar Pelayanan
Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai
urusan pelayanan wajib nasional dan SPM daerah yang ditetapkan
oleh pemerintah kabupaten. Sementara itu, kinerja UKP mengacu
pada indikator Penilaian Kinerja BLUD Puskesmas (PKP) dengan
penyesuaian yang dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan pada
tahap proses. Berikut rincian kinerja pelayanan BLUD Puskesmas
Kertawinangun:
1. SPM Wajib Nasional

Tabel 2.8
Capain SPM tahun 2017-2018 sesuai Permenkes 43 tahun 2016

Capaian Kinerja
No. Uraian Standar
2017 2018
Persentase ibu hamil mendapatkan
1. 100% 94,41% 95,62%
pelayanan antenatal sesuai standar
Persentase ibu bersalin
2. mendapatkan pelayanan pesalinan 100% 86,98% 98,03%
sesuai standar
Persentase Pelayanan BBL sesuai
3. 100% 91,28% 103,47%
standar
Persentase Pelayanan Balita sesuai
4. 100% 94,75% 101,16%
standar
Persentase Skrining Kesehatan Anak
5. Usia Pendidikan Dasar sesuai 100% 100% 100%
standar
Persentase Skrining Kesehatan
6. 100% 57,85% 15,79%
Warga Usia Produktif sesuai standar
Persentase skrining kesehatan
7. 100% 160,23% 117,67%
lansia sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
8. 100% 109,35% 5,87%
hipertensi sesuai standar

22
Persentase pelayanan penderita
9. 100% 59,47% 23,14%
Diabetes Melitus sesuai standar
Persentase pelayanan gangguan jiwa
10. 100% 100% 100%
(ODGJ) berat sesuai standar
Persentase pelayanan penderita TB 80% /
11. 100% 100%
sesuai standar 100%
Persentase pemeriksaan HIV pada
12. orang berisiko terinfeksi HIV sesuai 100% 120,19 162,83%
standar

Tabel 2.9
Prognosa SPM tahun 2019 Sesuai Permenkes No 4 tahun 2019

Prognosa
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2019
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
1. 100% 100%
antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
2. 100% 100%
persalinan sesuai standar
Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan
3. pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai 100% 100%
standar
Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
4. 100% 100%
sesuai standar
Setiap anak pada usia pendidikan dasar
5. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59
6. tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap warga negara usia 60 tahun keatas
7. mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut 100% 100%
sesuai standar
Setiap penderita hipertensi mendapatkan
8. 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes melitus (DM)
9. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat
10. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC)
11. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV
12. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar

Pada tahun 2017 dan 2018 SPM Wajib Nasional yang


diterapkan BLUD Puskesmas Kertawinangun sudah mengacu
pada Permenkes nomor 43 Tahun 2016. Capaian pada tahun
2017 menunjukan sebanyak 6 indikator (50%) telah memenuhi

23
target dan sebanyak 6 indikator (50%) tidak memenuhi target.
Sedangkan pada tahun 2018 menunjukan sebanyak 7 indikator
(58%) telah memenuhi target dan sebanyak 5 indikator (42%)
tidak memenuhi target. Masih adanya indikator yang tidak
memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor,
diantaranya:
a. Faktor Prosedur
1) Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap
sehingga sulit untuk meningkatkan capaian
2) Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
3) Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
b. Faktor SDM
1) Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek
riil di lapangan
2) Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah
subyek target
3) Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang
maksimal

2. SPM Daerah Tahun 2016 s.d. 2018 dan Prognosa 2019


SPM Daerah merupakan SPM tambahan yang ditetapkan
oleh dinas kesehatan dalam rangka mendongkrak capaian
program yang masih belum optimal. SPM Tambahan disusun
untuk UKM Esensial dan UKM Pengembangan. Berikut
perincianya:
Tabel 2.10
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2016

Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2016 (%)
1. Cakupan BBLR yang ditangani 100% 100
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80% 75,72
3. Cakupan pelayanan kesehatan pra usila & usila 70% 85,36
4. Cakupan balita naik berat badannya 80% 74,00
5. Cakupan balita Bawah Garis Merah <7 0,44
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A2 kali
6. 95% 135,70
per tahun
7. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 90% 78,49
8. Cakupan Kadarzi 80% 92,67
Kecamatan bebas rawan gizi penduduk ( <15% gizi
9. 85% -
kurang dan gizi buruk )
10. Cakupan pelayanan rawat jalan 20% 82,20

24
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2016 (%)
11. Cakupan pelayanan rawat inap 2% 3,64
Cakupan pelayanan gangguan jiwa di sarana
12. 20% 32,44
pelayanan kesehatan umum
Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja
13. 90% 128,00
formal
14. Rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk Aedes >95% 91,57
15. Cakupan pemeriksaan kontak intensif kusta 100% -
16. Cakupan penderita kusta PB yang RFT >90% -
17. Cakupan kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) 85% 31
18. Cakupan balita dengan diare yang ditangani 100% 81
19. Cakupan penderita malaria yang diobati 100% -
20. Cakupan institusi dibina 100% 100,00
21. Cakupan TTU memenuhi syarat 100% 100,00
22. Cakupan Open Defecation Free ( ODF ) 100% 63,64
23. Cakupan ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90% 95,83
24. Cakupan Rumah tangga sehat 90% 64,53
25. Cakupan Upaya penyuluhan P3 NAPZA 20% 17,83
26. Cakupan posyandu Purnama dan Mandiri 54% 70,27

Tabel 2.11
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2017

Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
2017
(%)
1. Persentase Desa Siaga Madya 20% 100
2. Persentase Purnama Mandiri 75% 94,74
Persentase PHBS tatanan Rumah
3. 55% 56,44
Tangga Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 10% 7,54
Cakupan pembinaan kelompok / klub
5. 20% 28,00
olah raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 20% 50,00
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu
7. 95% 86,61
Nifas
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 97,30
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9. 100% 84,83
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 87,78
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80
13. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 100% 100

25
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
2017
(%)
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 100
Cakupan Batita yang memperoleh
16. 85% 173,14
Imunisasi Booster
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami
17. KLB yang dilakukanPenyelidikan 100% 0
epidemiolodi <24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan
18. 95% 90,98
yang bebas jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak
19. 100% 100
intensif kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100
Penemuan Penderita Diare yang
21. 100% 82,52
ditangani
22. Cakupan Posbindu 30% 100
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 64,10
Keluarga rawan mendapat
24. keperawatan kesehatan masyarakat 30% 50,65
(Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 30% 100
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 70% 55,56
Penyuluhan Keamanan Pangan
27. (Penerbitan Sertifikat Keamanan 100% 0
Pangan)

Tabel 2.12
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2018

Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2018
1. Persentase Desa Siaga Mandiri 20% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga
3. 57% 60,02%
Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 12% 10,43%
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah
5. 25% 34,43%
raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 25% 25,00%
7. Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 96% 98,03%
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
8. 100% 100%
SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
9. 100% 100%
Dasar SMP/ sederajat
10. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat 100% 100%

26
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2018
Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 89,35%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 71,98%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% 0,00%
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100%
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 86%
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi
16. 85% 186,25%
Booster
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB
17. yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi <24 100% 0,00%
jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas
18. 95% 85,71%
jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif
19. 100% 100,00%
kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100,00%
21. Penemuan Penderita Diare yang ditangani 100% 102,90%
22. Cakupan Posbindu 40% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 76,92%
Keluarga rawan mendapat keperawatan
24. 35% 69,61%
kesehatan masyarakat (Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 50% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 75% 90,00%
Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan
27. 100% 0,00%
Sertifikat Keamanan Pangan)

Tabel 2.13
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2019

Prognosa
Capaian
No. Uraian Standar
Kinerja
2019
1. Persentase Desa Siaga Mandiri 30% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga
3. 59% 55%
Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 15% 10%
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah
5. 30% 35%
raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 30% 25%
7. Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 97% 98%
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
8. 100% 100%
SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
9. 100% 100%
Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
10. 100% 100%
Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 100%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% -
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 90%
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 90%
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi
16. 90% 100%
Booster
17. Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB 100% -
yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi <24

27
Prognosa
Capaian
No. Uraian Standar
Kinerja
2019
jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas
18. 95% 87%
jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif
19. 100% 100%
kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
21. Penemuan Penderita Diare yang ditangani 100% 100%
22. Cakupan Posbindu 50% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 80%
Keluarga rawan mendapat keperawatan
24. 40% 70%
kesehatan masyarakat (Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 70% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 80% 90%
Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan
27. 100% -
Sertifikat Keamanan Pangan)

Capaian pada tahun 2016 menunjukan sebanyak 13


indikator (50%) telah memenuhi target dan sebanyak 13
indikator (50%) tidak memenuhi target. Sedangkan pada tahun
2017 menunjukan sebanyak 18 indikator (66%) telah memenuhi
target dan sebanyak 9 indikator (34%) tidak memenuhi target.
Peningkatan terjadi pada tahun 2018 menunjukan sebanyak 20
indikator (74%) telah memenuhi target dan sebanyak 7 indikator
(34%) tidak memenuhi target. Masih adanya indikator yang
tidak memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor,
diantaranya:
a. Faktor Prosedur
1) Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap
sehingga sulit untuk meningkatkan capaian
2) Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
3) Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
b. Faktor SDM
1) Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek
riil di lapangan
2) Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah
subyek target
3) Tidak terjadinya KLB dan gizi buruk
4) Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang
maksimal

28
3. SPM UKM Inovatif

Tabel 2.14
Program UKM Inovatif

Capaian Kinerja Prog


No Indikator Standar nosa
2016 2017 2018
2019
Program SIB
1.
KAMITIM
1. Pengawalan Ibu Hamil % NA 25 95 97

SPM UKP Inovatif disusun untuk meningkatkan capaian


pengawalan ibu hamil. Capaian kinerja pada tahun 2017
sejumlah 25%, peningkatan pada tahun 2018 menjadi 95% dan
prognosa 2019 sebesar 97%

4. SPM UKP

Tabel 2.15
Program UKP Tahun 2016 s.d. 2018 dan Prognosa 2019

Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018

I Pelayanan Loket
Jam buka pelayanan loket
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
1. % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
2. 10 8 10 10
pendaftaran t
Visite Rate (% jumlah
3. % 89 73 87 85
penduduk) (riil)
meni
4. Pelayanan kasir 5 5 5 5
t
5. Kepuasan pelanggan % 100 100 98.2 100

II Pengobatan Umum
%
dokt
Dokter pemberi pelayanan
1. er 100 100 100 100
di poli umum
umu
m
2. Contact Rate % 1,9 1,3 1,2 1,3

29
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
Jam buka pelayanan
pengobatan umum sesuai
ketentuan :
3. 1. Senin-Kamis: jam 07.30- % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
4. 15 15 15 15
pengobatan umum t
5. Kepuasan pelanggan % 94 93 97.7 95

III Pengobatan Gigi


%
Dokter pemberi pengobatan dokt
1. 100 100 100 100
gigi dan mulut er
gigi
2. Jam buka pelayanan % 100 100 100 100
pengobatan gigi sesuai
ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 15 15 15
pengobatan Gigi t
4. Kepuasan pelanggan % 88 100 100 100

IV Gawat Darurat
Kemampuan menangani life
1. % >80 >80 >80 >80
saving
Pasien yang tertangani di
2. % 100 100 100 100
UGD
Waktu tanggap pelayanan
meni
3. di Gawat Darurat (Respon 5 5 5 5
t
Time)
4. Jam buka pelayanan gawat jam 24 24 24 24
darurat
Sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Pemberi pelayanan kegawat
daruratan bersertifikat
Advanced Trauma Life
Support/Basic Trauma Life
5. Support/Advanced Cardiac % 38,5 53,6 50 78,6
Life
Support/Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat
yang masih berlaku
%
6. Kematian pasien ≤ 24 jam perse 6,5 2,98 6,1 6
ribu

30
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018

7. Kepuasan pelanggan % NA 97 95.8 96.02

V Pelayanan KIA/KB
Pemberi Pelayanan Ibu dan % D3
Anak minimal Kebi-
1. 100 100 100 100
berpendidikan D3 dana
kebidanan n
Jam buka pelayanan
KIA/KB sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
2. % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 10 15 15
KIA t
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 96.9 98.2

VI Pelayanan Imunisasi
% D3
Kepe
-
Pemberi Pelayanan
rawa
Imunisasi minimal tenaga
tan
1. keperawatan (Perawat atau 100 100 100 100
dan
Bidan) berpendidikan D3
atau
kebidanan
Kebi-
dana
n
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai ketentuan
:
Imunisasi Hb 0
Hari Senin-Kamis jam
07.30-14.00
Hari Jumat jam 07.30-
11.00
2. Hari Sabtu jam 07.30-12.00 % 100 100 100 100
Imunisasi dasar
Hari Senin di BLUD
Puskesmas jam 07.30-
12.00
Diposyandu sesuai dengan
jadwal posyandu
Hari Senin-Sabtu jam
09.00-12.00
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 10 15 15
imunisasi t
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

VII Rawat Inap


Pemberi pelayanan di rawat
inap
1. Dokter umum dan Perawat % 100 100 100 100
atau Bidan minimal
pendidikan D3

31
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
Dokter penanggung jawab
2. % 100 100 100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan
rawat inap :
3. % 100 100 100 100
- Ada ruang perawatan
umum dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
4. - 07.30-13.30 setiap hari % 100 100 100 100
kerja
5. BOR % 37,7 48 36,8 57

6. ALOS hari 2,4 2,8 2,8 3

7. Kejadian infeksi nosocomial % NA 9,05 0 0


Tidak adanya kejadian
8. pasien jatuh yang berakibat % 0 0 0 0
kecacatan/kematian
9. Kematian pasien> 48 Jam % 0,09 0,03 0 0

10. Kejadian pulang paksa % 10,0 2,2 8,3 7

11. Kepuasan pelanggan % NA 88 95.8 100


VII
Persalinan
I
Kejadian kematian ibu
1.
karena persalinan
a. Perdarahan % 0 0 0 0

b. Eklamsia % 0 0 0 0

c. Sepsis % 0 0 0 0
Pemberi pelayanan
persalinan normal oleh :
2. % 100 100 100 100
1. Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan);
2. Bidan terlatih (Asuhan %
83,3 84,6 100 100
persalinan)
Pemberi persalinan dengan
penyulit oleh Tim yang
3. terlatih Pelayanan Obstetri % NA NA NA 100
Neonatal Emergency Dasar
(PONED)
Kemampuan menangani
4. Berat Badan Lahir Rendah % 10 8 11 11
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
5. % 100 100 100 100
oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

IX Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium meni
1. 120 120 120 120
- untuk kimia darah dan t
darah rutin

32
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
%
Anali
Pelaksana ekspertisi hasil s
2. pemeriksaan Kese 100 100 100 100
laboratorium -
hata
n
Tidak adanya kesalahan
3. pemberian hasil % 100 100 100 100
pemeriksaan laboratorium
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

X Kefarmasian
Waktu pelaksanaan
meni
1. pelayanan: 10 5 5 4
t
a. Obat jadi
meni
b. obat racikan 15 10 10 9
t
Tidak adanya kejadian
2. % NA 0 0 0
kesalahan pemberian obat
Penulisan resep sesuai
3. % 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
4. % 100 100 100 100
sesuai kewenangan BLUD
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan % 100 100 87.5 95.3

XI Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian
1. % NA NA NA NA
makanan kepada pasien
Ketersediaan konseling gizi
2. % 60 60 50 50
bagi pasien oleh tenaga gizi
3. Kesesuaian pemberian diet % NA NA NA NA

XII Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin)


Pelayanan terhadap pasien
1. % 100 100 100 100
Keluarga Miskin (Gakin)
XII
Aspek Rekam Medis
I
Kelengkapan pengisian
1. rekam medis 24 jam setelah % NA 86,1 86,3 86,5
selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
Consent setelah
2. % NA 85,2 85,4 85,7
mendapatkan informasi
yang jelas
Waktu penyediaan
meni
3. dokumen rekam medis 5 5 5 5
t
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan
meni
4. dokumen rekam medis 5 5 5 5
t
pelayanan rawat inap

33
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
XI
Pengelolaan Limbah
V
Baku mutu limbah cair
1. BOD < 30 mg/l; 4,41 4,72 4,68
1. 2. COD < 80 mg/l; % NA 11,1 10,9 11,5
3. TSS < 30 mg/l; 0,5 0,8 0,9
4. PH 6-9. 7,29 7,84 7,14
Pengelolaan limbah padat
infeksius dan non infeksius
2. % 100 100 100 100
sesuai dengan aturan yang
berlaku
XV Ambulans

1. Waktu pelayanan ambulans jam 24 24 24 24


Meni
Response time pelayanan t
2. ambulans oleh masyarakat siap/ NA NA NA NA
yang membutuhkan tang-
gap
XV
Pelayanan Laundry
I
Tidak adanya kejadian
1. % NA NA NA NA
linen yang hilang
Ketepatan waktu
2. penyediaan linen untuk % NA NA NA NA
ruang rawat inap
XV
Pencegahan Pengendalian Infeksi
II
Tersedia Alat Pelindung Diri
1. % 100 100 100 100
(APD) di setiap Instalasi
XV
Pemeliharaan Sarana
III
Kecepatan waktu
1. % NA 100 100 100
menanggapi kerusakan alat
Ketepatan waktu
2. % NA 25 25 25
pemeliharaan alat
Peralatan laboratorium dan
alat ukur yang digunakan
dalam pelayanan
3. % NA 25 25 25
terkalibrasi tepat waktu
sesuai dengan ketentuan
kalibrasi
XI
Administrasi dan Manajemen
X
Frek
u-
1. Mini loka karya Puskesmas ensi/ 1 1 1 1
bula
n
Kelengkapan laporan
2. % 100 100 100 100
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktu
3. pengusulan kenaikan % NA NA NA NA
pangkat
4. Ketepatan waktu % NA NA NA NA
pengusulan kenaikan gaji

34
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
berkala
Ketepatan waktu
penyusunan laporan
5. % 100 100 100 100
keuangan sesuai peraturan
yang berlaku
Waktu pemberian informasi
6. tentang tagihan pasien jam 3 3 3 3
rawat inap

Capaian SPM UKP mayoritas telah memenuhi standar tetapi


dapat dilakukan peningkataan capaian terhadap aspek yang
belum ditentukan target capaiannya atau belum dilaksanakan
pengukuran terhadap capaian.

35
5. SPM UKP INOVATIF

Tabel 2.16
Tabel Layanan SPM UKP Inovatif

Sat Capaian Kinerja Prognosa


No Indikator
uan 2016 2017 2018 2019
Pelayanan Poli Lansia
Jam buka pelayanan Poli
Lansia sesuai ketentuan
1. % NA 50 % 100 % 100 %
setiap hari kerja sesuai jam
pelayanan Puskesmas
Waktu tunggu pelayanan men 15 15 15
2. 15 menit
Poli Lansia it menit menit menit
3. Kepuasan pelanggan % NA NA 95,2 98,5

Capaian UKP inovatif pada poli lansia telah memenuhi


standar pada tahun 2018 dan ditingkatkan pada prognosa 2019.
Pencapaian sesuai standar untuk meningkatkan pelayanan
lansia terkait jam buka layanan, waktu tunggu dan kepuasan
pelanggan.

D. KINERJA PELAYANAN UKP


Kinerja UKP yang disajikan merupakan kinerja UKP pada level
ouput dan outcame atas pelayanan UKP yang diberikan kepada
masyarakat. Berikut rincianya:
1. Perkembangan Pelayanan

Tabel 2.17
Perkembangan layanan yang tersedia

No. Uraian Jenis layanan 2016 2017 2018

1. IGD Ada Ada Ada

1. a Kapasitas (bed) 2 2 2

2. Persalinan 24 Jam Ada Ada Ada

2. a Kapasitas (bed) 2 2 2

3. Rawat Jalan Ada Ada Ada

3. a Poli Umum Ada Ada Ada

3. b Poli Gigi Ada Ada Ada

3. c Poli KIA & KB Ada Ada Ada

3. d Klinik Sanitasi Ada Ada Ada

3. e Poli Fisioterapi Tidak ada Tidak ada Tidak ada

3. f Pojok Gizi Ada Ada Ada

36
3. g Poli Lansia Tidak ada Ada Ada
3.
Poli Imunisasi Ada Ada Ada
h
4. Gawat Darurat Ada Ada Ada

5. Farmasi Ada Ada Ada

6 Penunjang

6. a Poli Laboratorium Ada Ada Ada

6. b Ambulance Ada Ada Ada

7 Pustu Ada Ada Ada

8 Ponkesdes Tidak ada Tidak ada Tidak ada

9 Poskesdes Ada Ada Ada

2. Perkembangan Pengguna Layanan


Tabel 2.18
Perkembangan Jumlah Kunjungan per Jenis Layanan

No Uraian Jenis Layanan 2016 2017 2018

1. IGD 320 376 345


2. Faskes 24 Jam 278 312 250
3. Rawat jalan 18.806 24.389 26.366
4. Poli umum 13.867 19.003 15.611
5. Poli Gigi 1.145 1.138 1.365
6. Poli KIA & KB 3.794 4.248 5.125
7. Klinik Sanitasi 217 225 63
8. Pojok Gizi 113 136 127
9. Gawat Darurat 3.204 2.991 1.819
10. Farmasi (jumlah resep) 17.942 23.447 25.961
11. Penunjang
11. a Laboratorium 4.651 5.708 2.066
11. b Ambulance 91 87 39
12. Pustu Mojokrapak 698 419 513
13. Pustu Kedunglosari 806 639 725
14. Poskesdes Kalikejambon 500 446 511
15. Poskesdes Tampingmojo 380 136 397
16. Poskesdes Pesantren 357 309 401
17. Poskesdes Kandanghaur 578 432 621
18. Poskesdes Sentul 569 413 456

Tabel 2.19
Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien

37
No Uraian Jenis Pasien 2016 2017 2018

1. Pasien Umum dalam wilayah 5.040 5.738 5.932

2. Pasien Umum luar wilayah 2.467 3.168 3.582

3. Pasien Askes 4.860 2.484 1.422

4. Pasien jamkesda 151 1 N/A

5. Pasien Jamkesmas(SKTM) 926 1.665 N/A

6. Pasien Jamsostek N/A N/A N/A

7. Pasien Jamkesmas 5.364 N/A N/A

8. Pasien Jampersal N/A 0 0

9. Pasien BPJS PBI N/A 7.860 7.806

10. Pasien BPJS Non PBI N/A 3.470 4.734

3. Kualitas Pelayanan

Tabel 2.20
Indeks Kepuasan Pelanggan

No. Indeks Kepuasan Pelanggan Standar 2015 2016 2017 2018

1. Nilai IKM 75 N/A N/A 76,72 77,02

Berdasarkan data indeks kepuasan pelanggan diatas


didapatkan hasil tertinggi sebesar 77,02 pada tahun 2018.
Untuk mendapatkan nilai IKM yg baik BLUD Puskesmas
Kertawinangun akan lebih berusaha memberikan pelayanan
yang maksimal sehingga kepuasan masyarakat menjadi lebih
meningkat lagi. BLUD Puskesmas Kertawinangun juga
menyediakan kotak saran yang sudah disediakan di BLUD
Puskesmas guna untuk menunjang IKM yang lebih baik.

Tabel 2.21
Kualitas Layanan

No Indikator 2016 2017 2018


Tidak Tidak Tidak
1. Angka infeksi luka operasi kecil
ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
2. Angka komplikasi pasca bedah minor
ada ada ada
Kematian ibu melahirkan yang Tidak Tidak Tidak
3.
ditangani ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
4. Angka kematian ibu karena eklampsia
ada ada ada

38
Angka kematian ibu karena Tidak Tidak Tidak
6.
perdarahan ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
7. Angka kematian ibu karena sepsis
ada ada ada
Angka kematian bayi dgn BB =<2000 Tidak Tidak Tidak
8.
gram ada ada ada
4–5
10. Lama pencarian rekam medik N/A N/A
menit

Angka kematian pasien rawat inap


yang ditangani >48 jam setelah dirawat
Tidak
11. (NDR) 0,93‰ 0,3‰
ada
(jumlah pasien meningggal > 48
jam/jumlah pasien keluar) x (1/1000)

Angka kematian pasien rawat inap


yang ditangani seluruhnya (GDR)
12. 7,4‰ 3,3‰ 33,8‰
(jumlah pasien meningggal/jumlah
pasien keluar) x (1/1000)

39
4. Pola Morbiditas
Tabel 2.22
Pola Morbiditas Rawat Jalan

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML %


NASOFARINGITIS AKUT NASOFARINGITIS AKUT NASOFARINGITIS AKUT 2.34
1. 1.624 27,4 1. 1.896 27,7 1. 25,13
(COMMON COLD) (COMMON COLD) (COMMON COLD) 4
1.47
2. ISPA NON PNEUMONIA 928 15,6 2. GASTRITIS 921 13,4 2. HIPERTENSI PRIMER 15,79
3
1.08
3. HIPERTENSI PRIMER 726 12,2 3. REMATIK TIDAK SPESIFIK 841 12,3 3. DIABETES MELITUS 11,65
7
LARYNGO-PHARYNGITIS
4. GASTRITIS 531 8,9 4. 751 10,9 4. GASTRITIS 921 9,87
AKUT
5. MIALGIA 610 10,3 5. MIALGIA 723 10,5 5. MIALGIA 806 8,64
LARYNGOPHARYNGITIS
6. DIABETES MELITUS 512 8,6 6. HIPERTENSI PRIMER 454 6,6 6. 771 8,26
AKUT
7. PERIODONTITIS AKUT 365 6,1 7. DEMAM TIFOID 398 5,8 7. REMATIK TIDAK SPESIFIK 710 7,61
INFEKSI AKUT PERNAFASAN
8. PSIKOSA NON ORGANIK 266 4,5 8. 377 5,5 8. PSIKOSA NON ORGANIK 529 5,67
ATAS LAINNYA
ISPA BAGIAN ATAS TIDAK
9. DEMAM TIFOID 224 3,8 9. 275 4,1 9. PERIODONTITIS 366 4,92
SPESIFIK
10. DIARE DAN GE 145 2,4 10. DERMATITIS NUMULAR 218 3,2 10. DERMATITIS 322 3,45
9.32
JUMLAH 5.931 100 JUMLAH 6.854 100 JUMLAH 100
9
Sumber Data : Simpus INDRAMAYU

40
Tabel 2.23
Pola Morbiditas Rawat Inap

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML %

1. TYPHOID 328 47,0 1. TYPHOID 351 30,5 1. TYPHOID 632 63,5

2. GASTRITIS 92 13,2 2. FEBRIS 204 17,8 2. GASTRITIS 68 6,84

3. HT 71 10,2 3. GASTRITIS 161 14,0 3. DBD 52 5,23

4. ASMA 69 9,9 4. ASMA 138 12,0 4. PPOK 52 5,23

5. GEA 58 8,3 5. ISPA 126 11,0 5. FEBRIS 42 4,22

6. DM 22 3,2 6. GEA 61 5,3 6. DIARE 35 3,52

7. HEG 21 3,0 7. HT 55 4,8 7. DM 35 3,52

8. FEBRIS 18 2,6 8. INF. KULIT 25 2,2 8. HT 33 3,32

9. JANTUNG 12 1,7 9. DM 19 1,7 9. CVA 24 2,41


HIPEREMESIS
10. KDS 7 1,0 10. VERTIGO 9 0,8 10. 21 2,11
GRAVIDARUM

JUMLAH 698 100 JUMLAH 1.149 100 JUMLAH 994 100

Sumber Data : Simpus INDRAMAYU

41
E. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
PUSKESMAS
Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
BLUD Puskesmas Kertawinangun menggunakan analisa lingkungan
bisnis. Analisis lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan
pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses
pengambilan keputusan perencanaan strategis (Strategic Plan).
Analisis lingkungan bisnis terdiri dari analisis internal dan analisis
ekternal. Analisis internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan (Weakness) dan kekuatan-kekuatan
(Strength). Selaian itu, BLUD Puskesmas Kertawinangun juga harus
memperhatikan analisis eksternal yang terdiri dari ancaman-
ancaman (Threats) para pesaing serta peluang-peluang
(Opportunities) yang ada di pasar.
Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi
BLUD Puskesmas Kertawinangun sebagai ensitas usaha serta
menetapkan strategi untuk mencapai rencana strategis BLUD
Puskesmas Kertawinangun. Dalam menentukan posisi strategis
digunakan analisis IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)
yakni analisis yang menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor
kekuatan dan kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan
organisasi. Serta analisis EFAS (External Strategic Factors Analysis
Summary) dimana analisis ini difokuskan pada kondisi yang ada dan
kecenderungan yang muncul dari luar, tetapi dapat memberi
pengaruh kinerja organisasi. Setelah strategi ditetapkan, selanjutnya
diwujudkan dalam pelaksanaan rincian operasional, yaitu berupa
program-program dan kegiatan-kegiatan.
BLUD Puskesmas Kertawinangun mempunyai dua tugas pokok
yaitu UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya
Kesehatan Perorangan). Untuk UKM lebih bersifat sosial sedangkan
UKP lebih bersifat bisnis (profit oriented) yaitu adanya pungutan/tarif
dari jasa yang diberikan. Oleh karena analisis lingkungan bisnis
berkaitan dengan pengukuran kinerja bisnis, maka indikator yang
digunakan adalah indikator untuk kegiatan UKP.

42
43
1. Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan
Perumusan strategi pengembangan layanan perlu
dilakukan berdasarkan pada masalah aktual yang dihadapi.
Proses identifikasi masalah aktual didasarkan pada data kinerja
BLUD Puskesmas yang meliputi capain indikator kinerja BLUD
Puskesmas, kinerja SDM, Kinerja Sarana dan Prasarana, dan
Kinerja Keuangan. Data kinerja BLUD Puskesmas dianalisa dan
dikelompokan dalam ketegori kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman. Pengelompokan hasil analisa tersebut
dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap pelayanan BLUD
Puskesmas untuk merumuskan isu strategis. Isu strategis yang
berhasil dirumuskan menjadi acuan utama dalam penyusunan
rencana pengembangan layanan. Berikut rincian hasil
pengelompokan analisa yang terbagi dalam analisis lingkungan
internal dan lingkungan eksternal:
a. Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic
Factor Summary—IFAS)
Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
3 Tahun pada pembahasan sebelumnya, Faktor-faktor
internal diidentifikasi dan diperhitungkan terhadap rencana
pengembangan BLUD Puskesmas berikut hasil penilaian
untuk masing masing indikator tersebut:

Tabel 2.25
Analisa Lingkungan Internal

No URAIAN FAKTOR
KEKUATAN
1. BLUD Puskesmas PDP (HIV-AIDS)
2. Banyak kunjungan pasien umum luar wilayah
3. Lokasi BLUD Puskesmas mudah diakses
4. BLUD Puskesmas memiliki lahan yang luas
5. Jumlah SDM kesehatan mencukupi
6. Jumlah kunjungan Persalinan tinggi
Memiliki pelayanan Inovasi Posyandu Jiwa, Gerdu Terutuk
7.
Bakar Ubi, Sibkamitim, Gerbang Bertamu

KELEMAHAN
Komposisi tenaga BLUD Puskesmas Kertawinangun didominasi
1.
oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas
2. Tenaga dan Dokter umum masih rangkap jabatan
Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai
3.
target
4. Capaian IKS masih dibawah target (0,206)

44
Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria
5.
Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%)
6. Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan

b. Analisis Lingkungan Eksternal (Eksternal Strategic


Factor Summary-EFAS)
Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan
berpengaruh terhadap perkembangan BLUD Puskesmas
adalah:

Tabel 2.26
Analisis Lingkungan Eksternal
UPTD BLUD Puskesmas Kertawinangun

No URAIAN FAKTOR
PELUANG (OPPORTUNITIES)
Institusi pelayanan kesehatan binaan BLUD Puskesmas
1. kertawinangun dapat dijadikan sebagai jaringan promosi dan
pemasaran yang efektif.
2. BLUD Puskesmas menjadi rujukan dari FKTP lain
3. Dukungan lintas sektor yang kuat
Masyarakat merasa seluruh pelayanan di BLUD Puskesmas
4.
Kertawinangun sudah baik
Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat khususnya
5.
masyarakat menengah ke bawah.
Adanya peningkatan jumlah peserta BPJS di BLUD Puskesmas
6.
Kertawinangun
Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan Kesehatan
7.
Nasional

ANCAMAN (THREATS)
Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD
1.
Puskesmas Kertawinangun
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur
2.
komplain yang benar
3. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
4. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat
Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas
5.
Kertawinangun
Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan
pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
6.
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD
Puskesmas yang bersifat emergensi.
7. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
8. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB

45
BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BLUD


PUSKESMAS

Permasalahan dan isu strategis adalah bagian penting dalam


dokumen renstra. Analisis masalah dan isu strategis harus dapat
menjelaskan hal penting yang akan menentukan kinerja
pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Karakteristik suatu
isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar,
berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian
dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Identifikasi isu
strategis dapat dilihat dari sisi eksternal maupun internal. Sisi
eksternal terkait dengan dinamika Nasional, Provinsi, OPD, dan
Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi internal
terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang
diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa
yang akan datang. Penetapan Isu isu strategis dapat dilakukan
setelah melihat lingkungan-lingkungan strategis baik yang bersifat
lokal, regional dan nasional. Lingkungan regional dan nasional secara
sederhana dapat dilihat dari kebijakan kebijakan yang telah
ditetapkan dalam bentuk rencana pembangunan jangka menengah
Provinsi maupun Nasional Identifikasi masalah dan isu strategis
harus selaras dengan hasil analisis yang disampaikan di dalam
RPJMD. Berikut pembahasannya:

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN


FUNGSI BLUD PUSKESMAS
Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi BLUD Puskesmas selama ini, permasalahan
pelayanan BLUD Puskesmas Kertawinangun yang dihadapi dalam
pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Indramayu dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Komposisi tenaga BLUD Puskesmas Kertawinangun
didominasi oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap

46
tugas
2. Tenaga Dokter umum masih kurang dan rangkap jabatan
3. Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target
4. Capaian IKS masih dibawah target (0,206)
5. Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes
75 tahun 2014 (92,89%)
6. Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan
7. IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan
Defibrillator
8. Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan
9. Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD
Puskesmas Kertawinangun
10. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain
yang benar
11. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
12. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat
13. Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas
Kertawinangun
14. Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan
pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas
yang bersifat emergensi.
15. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
16. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB
Setelah menemukan permasalahan dan pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten
Indramayu, maka akan dilihat juga permasalahan atau isu-isu
strategis secara luas yaitu isu internasional, nasional, regional
maupun isi lainnya yang berdampak baik langsung maupun tidak
langsung yang akan mendorong atau menghambat dalam pemberian
pelayanan. Berikut isu regional di Kabupaten Indramayu yang telah
teridentifikasi:
1. Belum tercapainya persentase kecamatan yang memenuhi
kualitas kesehatan lingkungan.
2. Belum tercapainya persentase indikator bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit..
3. Belum tercapainya persentase rumah tangga sehat.

47
4. Belum tercapainya persentase Desa Siaga Purnama
Mandiri.
5. Belum tercapainya persentase Keselamatan Kerja.
6. Belum tercapainya persentase cakupan maskin dalam JKN.
7. Belum terpenuhinya persentase tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi.
8. Belum tercukupinya ketersediaan obat dan BMHP.
9. Belum terpenuhinya persentase sarana dan prasarana.

B. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH


DAN WAKIL KEPALA DAERAH
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Indramayu
2021 – 2026 merupakan penjabaran dari visi Bupati dan Wakil
Bupati terpilih serta menjadi dasar perumusan prioritas
pembangunan Kabupaten. Visi adalah rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan
pembangunan daerah. Berbagai kebijakan dan program
pembangunan yang dilaksanakan selama lima tahun sampai 2026
diarahkan untuk mewujudkan Visi.
Adapun visi pembangunan Kabupaten Indramayu tahun 2021 –
2026 adalah:
“Terwujudnya Indramayu Bermartabat: Bersih, Religius,
Maju, Adil, Makmur Dan Hebat”
Pernyataan Visi Kabupaten Indramayu Tahun 2021 – 2026
memiliki makna sebagai berikut:
1. BERSIH: Pemerintahan yang Tulus, Ikhlas dan Suci.
Transparan dalam Pengelolaan dan Penataan
Pemerintahan.
2. RELIGIUS: Bermakna bahwa nilai – nilai agama mendasari
setiap sikap dan perilaku dalam pengelolaan pemerintahan
yang tercermin dalam kehidupan bermasyarakat atas
terciptanya Kebijakan Pemerintahan dan Aktivitas
masyarakat.
3. MAJU: Di artikan bahwa masyarakat Indramayu, Cerdas,
Terampil, Bergerak Dinamis, Kreatif, Inovatif serta tangguh
menghadapi tantangan, yang ditandai dengan pertumbuhan

48
penduduk yang kecil, angka harapan hidup yang tinggi dan
kualitas pelayanan sosial yang lebih baik dan produktifitas
makin tinggi.
4. ADIL: Keadaan yang dicirikan dengan sifat perbuatan dan
perlakuan yang mengedepankan kesetaraan dalam
pengambilan keputusan/kebijakan yang tidak diskriminatif
yang hanya menguntungkan sekelompok tertentu golongan
dalam masyarakat.
5. MAKMUR: Kehidupan yang layak merupakan hak mutlak
dari masyarakat Indramayu yang ditandai dengan bebas
dari kemiskinan sebagai bentuk tanggung jawab Negara
melalui Pemerintah Daerah.
6. HEBAT: Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
dan Bersih (Good Governance dan Clean Governance), daya
saing daerah yang tinggi sehingga mampu lebih unggul
dibandingkan dengan daerah lain, masyarakat yang
berkualitas dalam pendidikan, maju dalam ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, tanggap dan responsif dalam
mensikapi tantangan Global.
Visi Indramayu “BERMARTABAT”, selain merupakan
kependekan dari BERSIH, RELIGIUS, MAJU, ADIL MAKMUR dan
HEBAT, juga dapat diartikan bahwa Indramayu harus menjadi
Kabupaten yang BERMARTABAT yaitu Kabupaten yang disegani dan
dihormati baik dalam tatanan etika, politik, hukum dan moral.
Bermartabat harus menjadi spirit, semangat dan roh seluruh lapisan
masyarakat Indramayu dalam segenap tatanan kehidupan
berorganisasi maupun bermasyarakat.
Dalam mewujudkan visi daerah, maka ditetapkan tujuh misi
pembangunan jangka menengah Kabupaten Indramayu Tahun 2021-
2026. Misi yang diusung lima tahun kedepan adalah Sapta Nata
Mulia Jaya atau Tujuh Penataan Menuju Mulia dan Jaya,
sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
1. MISI PERTAMA adalah meningkatkan efektivitas tata kelola
pemerintahan yang bersih, melayani, melindungi,
transparan, akuntabel, profesional serta bebas dari korupsi,

49
kolusi dan nepotisme. Dengan kata kunci PERWUJUDAN
REFORMASI BIROKRASI;
2. MISI KEDUA adalah meningkatkan pelayanan kehidupan
beragama dan kepercayaan serta pemajuan kebudayaan
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Dengan kata kunci
FASILITASI KEHIDUPAN BERAGAMA DAN
BERMASYARAKAT;
3. MISI KETIGA adalah meningkatkan pemenuhan
kebutuhan sandang, pangan, dan papan dalam jumlah dan
kualitas yang memadai dan merata. Dengan kata kunci
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN;
4. MISI KEEMPAT adalah meningkatkan upaya
penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan sumber
daya, sehingga mampu berdikari. Dengan kata kunci
PENANGGULANGAN KEMISKINAN;
5. MISI KELIMA adalah meningkatkan pelayanan pendidikan
dan kesehatan serta pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak. Dengan kata kunci PENINGKATAN
DAYA SAING SDM;
6. MISI KEENAM adalah meningkatkan pembangunan
infrastruktur dan efektivitas penataan ruang yang
berwawasan lingkungan hidup. Dengan kata kunci
PENINGKATAN INFRASTRUKTUR; dan
7. MISI KETUJUH adalah meningkatkan ekonomi dan daya
saing melalui pengelolaan potensi unggulan daerah. Dengan
kata kunci PENINGKATAN EKONOMI DAN DAYA SAING
DAERAH.
Penjabaran visi dan misi Pembangunan Jangka Menengah
Indramayu tahun 2021- 2026 terdiri dari 8 (delapan) tujuan dan 18
(delapan belas) sasaran. Setiap tujuan dan sasaran pembangunan
disertai dengan indikator dan target pembangunan tahunan selama 5
(lima) tahun. Adapun tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah Kabupaten Indramayu yang terkait bidang kesehatan
adalah sebagai berikut:

50
51
Tabel 3.1
Analisa Keterkaitan Antara Visi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dengan Peran
BLUD Puskesmas Kertawinangun

Analisis Peran BLUD Puskesmas dalam


Visi Bupati Indramayu
Mewujudkan Visi Pemda
BERMARTABAT Peran BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten
(BERSIH, RELIGIUS, Indramayu melalui upaya peningkatan derajat
MAJU, ADIL MAKMUR kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan
dan HEBAT) memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar, mendorong masyarakat di wilayah kerja
BLUD Puskesmas semakin berperan aktif dalam
mencegah, melindungi dan memelihara dirinya,
keluarga, masyarakat dan lingkungannya agar
terhindar dari resiko gangguan kesehatan sehingga
indeks derajat kesehatan masyarakat membaik.

Tabel 3.2
Telaah Keterkaitan Antara Misi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dengan Peran
BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten Indramayu

Analisis Peran BLUD Puskesmas Kertawinangun


Misi Bupati Indramayu
dalam Mewujudkan Misi Bupati Indramayu
Misi 1 : Peran BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten
Indramayu dalam mewujudkan Misi Bupati
Indramayu Pemenuhan kebutuhan dasar untuk
mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan
mandiri melalui peningkatan penyeleng-garaan
pelayanan kesehatan dasar sesuai standar guna
memperbaiki indeks derajat kesehatan masyarakat

C. TELAAHAN RENSTRA BLUD PUSKESMAS KERTAWINANGUN


DAN RENSTRA DINAS KESEHATAN
Fokus pengembangan program kesehatan di Kabupaten
Indramayu diarahkan pada upaya untuk meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat. Strategi yang diterapkan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan
memberikan pelayanan yang berkelanjutan melalui siklus hidup
dengan pendekatan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, serta
dengan meningkatkan pengendalian atas penyakit berbasis risiko
kesehatan.
Selain itu, kegiatan Layanan Umum Daerah BLUD Puskesmas
Kertawinangun juga memiliki sub-kegiatan tata usaha BLUD

52
Puskesmas dengan langkah kegiatan berupa penyelenggaraan urusan
sistem informasi BLUD Puskesmas, urusan rumah tangga, urusan
keuangan, dan urusan kepegawaian.
Sementara itu, Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
BLUD Puskesmas Kertawinangun memiliki sub-kegiatan
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, UKM
Pengembangan, PIS-PK dan Penyelanggaraan pelayanan di jaringan
dan jejaring fasilitas kesehatan.

D. ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan pada analisa data gambaran capaian kinerja,
faktor-faktor penghambat, faktor-faktor pendorong serta
permasalahan pelayanan BLUD Puskesmas Kertawinangun
Kabupaten Indramayu serta berdasarkan pada Visi dan Misi Bupati
dan Wakil Bupati Indramayu. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
ke depan, BLUD Puskesmas Kertawinangun akan menghadapi dan
mengelola isu-isu strategis agar dapat bertahan dan mengelola
pembangunan kesehatan berkelanjutan. Isu-isu strategis regional
Kabupaten Indramayu yang dihadapi, meliputi:
1. Permasalahan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
yang meliputi: 1) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) yang masih diatas toleransi, 2) Masih
tingginya Angka Kesakitan serta 3) masih adanya sebagian
capaian Standar Pelayanan Minimal yang belum mencapai
target.
2. Diberlakukannya kebijakan BPJS tahun 2014 dan
Universal Coverage 2019.
3. Pemberlakuan Kartu Indramayu Sehat bagi seluruh
masyarakat khususnya yang beresiko tinggi yang memiliki
KTP Indramayu.
4. Rasio tenaga medis belum sesuai standar kebutuhan
tenaga.
5. Kebutuhan pelayanan masyarakat miskin dan non miskin
mengenai pelayanan kesehatan dan implementasinya masih
belum optimal
6. Kebutuhan masyarakat mengenai sanitasi yang layak

53
7. Meningkatnya angka penyakit tidak menular di masyarakat
(penyakit jantung dan diabetes mellitus)
8. Masih belum terkendalinya penyakit menular seperti DBD,
HIV/AIDS, TB Paru.
9. Rendahnya cakupan desa UCI.
10. Merebaknya penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
11. Indramayu sebagai bagian dari Gerbangkertosusilo
membuka peluang untuk peredaran makanan, farmasi dan
minuman dari luar daerah sehingga memperbesar peluang
beredarnya makanan yang tidak memenuhi syarak
kesehatan.
12. Pencapaian IKS (Indeks Kkeluarga Sehat) dalam Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
masih dibawah target.
Berdasar isu strategis di atas, BLUD Puskesmas perlu
mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi secara spesifik dengan
tetap memperhatikan isu strategis regional Kabupaten, beberapa isu
strategis yang telah diidentifikasi adalah :
1. Genset dan tandon air yang dimiliki belum dapat memenuhi
kebutuhan operasional BLUD Puskesmas Kertawinangun .
2. Nilai IKS BLUD Puskesmas masih dibawah target (0,206).
3. Capaian SPM wajib nasional yang rendah pada pelayanan
DM dan skrining kesehatan warga usia produktif.
4. Komposisi tenaga BLUD Puskesmas didominasi oleh Non-
PNS sehingga beban kerja tidak terdistribusi secara optimal.
5. Capaian alat kesehatan di ASPAK yang masih belum
mencapai target (92,89%).
6. Belum ada tenaga kesling dan tenaga kebersihan serta
kurangnya dokter umum di BLUD Puskesmas
Kertawinangun .
7. Bangunan pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan.
8. IGD dan rawat inap BLUD Puskesmas Kertawinangun
belum memiliki EKG dan defibrilator.
1.

54
BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas Kertawinangun


mengikuti tujuan dan sasaran dinas kesehatan. Hal ini ditujukan
agar terdapat kesinambungan perencanaan BLUD Puskesmas dan
dinas kesehatan sesuai dengan amanat permendagri no 79 tahun
2019. Berikut penjelasan tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas
Kertawinangun yang mengacu pada tujuan dan sasaran dinas
kesehatan:

A. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BLUD


PUSKESMAS KERTAWINANGUN
Mengacu pada rencana strategis dinas kesehatan, maka
tujuan yang ditetapkan BLUD Puskesmas Kertawinangun adalah
meningkatnya derajat kesehatan. Atas tujuan tersebut, maka
sasaran yang ditetapkan BLUD Puskesmas Kertawinangun
adalah meningkatnya keluarga sehat. Mengingat tujuan dan
sasaran BLUD Puskesmas Kertawinangun sudah ditentukan
oleh dinas kesehatan, maka BLUD Puskesmas Kertawinangun
perlu merumuskan sasaran dan indikator sasaran BLUD
Puskesmas Kertawinangun beserta target kinerjanya, berikut
penjabarannya:

Tabel 4.1a
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari
tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Sasaran BLUD Puskesmas : Meningkatnya Keluarga Sehat


Nomenklatur Program : Program Peningkatan fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tk I
Nomenklatur Kegiatan : Badan Layanan Umum Daerah
Puskesmas Kertawinangun

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS


Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
1. Pelayanan Loket

55
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
1.1 Waktu tunggu ≤9 ≤9 ≤9 ≤9 ≤8 ≤8 Pemeriksaa
pelayanan n Umum
pendaftaran
1.2 Visite Rate (% 23 23 23 25 25 25 Pemeriksaa
jumlah n Umum
penduduk)
2. Pengobatan Umum

1.1 Dokter 100 100 100 100 Pemeriksaa


pemberi n Umum
pelayanan di
poli umum
1.2 Contact Rate 15 20 25 25 Pemeriksaa
n Umum
1.3 Jam buka 100 100 100 100 Pemeriksaa
pelayanan n Umum
pengobatan
umum sesuai
ketentuan :
1. Senin-
Kamis: jam
07.30-12.00
2. Jumat: jam
07.30-11.00
3. Sabtu : jam
07.30-11.30
1.4 Waktu tunggu ≤15 ≤15 ≤15 ≤15 Pemeriksaa
pelayanan n Umum
pengobatan
umum
1.5 Persentase <5 <5 <5 <5 Pemeriksaa
rujukan non n Umum
spesialistik
3. Pengobatan Gigi
3.1 Dokter 100 100 100 100 Kesehatan
pemberi Gigi dan
pengobatan Mulut
gigi dan mulut
3.2 Rasio gigi 2:1 3:1 3:1 3:1 Kesehatan
tetap yang Gigi dan
ditambal Mulut
terhadap gigi
yang dicabut
3.3 Contact Rate 15 15 15 15 Kesehatan
Gigi dan
Mulut
3.4 Jam buka 100 100 100 100 Kesehatan
pelayanan Gigi dan
pengobatan Mulut
gigi sesuai
ketentuan :
1. Senin-
Kamis: jam
07.30-12.00
2. Jumat: jam
07.30-11.00
3. Sabtu : jam
07.30-11.30
3.5 Waktu tunggu ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 Kesehatan
pelayanan Gigi dan

56
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
pengobatan Mulut
Gigi
4. Gawat Darurat
4.1 Kemampuan 100 100 100 100 Gawat
menangani life Darurat
saving
4.2 Pasien yang 100 100 100 100 Gawat
tertangani di Darurat
UGD
4.3 Waktu tanggap ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 Gawat
pelayanan di Darurat
Gawat Darurat
(Respon Time)
4.4 Pemberi 100 100 100 100 Gawat
pelayanan Darurat
kegawat
daruratan
bersertifikat
Advanced
Trauma Life
Support/Basic
Trauma Life
Support/Adva
nced Cardiac
Life Support/
Penanggulanga
n Penderita
Gawat Darurat
yang masih
berlaku
4.5 Kepuasan 80 85 90 90 Gawat
pelanggan Darurat
4.6 Kematian ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 Gawat
pasien ≤ 24 Darurat
jam
5. Pelayanan KIA/KB
5.1 Pemberi 100 100 100 100 KIA-KB
Pelayanan Ibu Perawatan
dan Anak
minimal
berpendidikan
D3 kebidanan
5.2 Jam buka 100 100 100 100 KIA-KB
pelayanan KIA Perawatan
sesuai
ketentuan :
1. Senin-
Kamis: jam
07.30-12.00
2. Jumat: jam
07.30-11.00
3. Sabtu : jam
07.30-11.30
5.3 Waktu tunggu ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 KIA-KB
pelayanan KIA Perawatan
6. Pelayanan Imunisasi
6.1 Pemberi 100 100 100 100 KIA-KB
Pelayanan Perawatan
Imunisasi
minimal

57
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
tenaga
keperawatan
(Perawat atau
Bidan)
berpendidikan
D3 kebidanan
dan/atau D3
Keperawatan)
6.2 Jam buka 100 100 100 100 KIA-KB
pelayanan Perawatan
Imunisasi
sesuai
ketentuan:
bersamaan
dengan jadwal
Posyandu
Senin jam
07.30-12.00
7. KIA dan KB
7.1 Kejadian
kematian ibu
karena
persalinan
a. Perdarahan ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 Persalinan
b. Eklamsia ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 Persalinan
c. Sepsis ≤0,2 ≤0,2 ≤0,2 ≤0,2 Persalinan
7.2 Pemberi 100 100 100 100 Persalinan
pelayanan
persalinan
normal oleh:
Dokter Umum
terlatih
(Asuhan
persalinan);
Bidan terlatih
(Asuhan
persalinan)
7.3 Pemberi 100 100 100 100 Persalinan
persalinan
dengan
penyulit oleh
Tim yang
terlatih
Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergency
Dasar
7.4 Kemampuan 100 100 100 100 Persalinan
menangani
Berat Badan
Lahir Rendah
(BBLR) 1500
gr - 2500 gr
7.5 Konseling dan 100 100 100 100 Persalinan
Layanan KB
oleh Bidan
terlatih
7.6 Kepuasan 80 85 90 90 Persalinan
pelanggan

58
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
8. Laboratorium
8.1 Waktu tunggu ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 Laboratoriu
hasil m
pelayanan
laboratorium:u
ntuk kimia
darah dan
darah rutin
8.2 Pelaksana 100 100 100 100 Laboratoriu
ekspertisi hasil m
pemeriksaan
laboratorium
8.3 Angka ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 Laboratoriu
kesalahan m
pembacaan
slide (error
rate)
8.4 Tidak adanya 100 100 100 100 Laboratoriu
kesalahan m
pemberian
hasil
pemeriksaan
laboratorium
8.5 Kepuasan 80 85 90 90 Laboratoriu
pelanggan m
9. Kefarmasian

9.1 Waktu Kefarmasia


pelaksanaan n
pelayanan:
a. obat jadi ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 Kefarmasia
n
b. obat ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 Kefarmasia
tracikan n
9.2 Tidak adanya 100 100 100 100 Kefarmasia
kejadian n
kesalahan
pemberian
obat
9.3 Penulisan 100 100 100 100 Kefarmasia
resep sesuai n
formularium
9.4 Ketersediaan 100 100 100 100 Kefarmasia
obat sesuai n
dengan
diagnose
penyakit
sesuai
kewenangan
BLUD
Puskesmas
9.5 Kepuasan 80 85 90 90 Kefarmasia
pelanggan n
10. Pelayanan Gizi

10.1 Ketepatan 80 80 80 80 Gizi


waktu Perawatan
pemberian
makanan
kepada pasien

59
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
rawat inap :
Pagi : 06.00 –
07.00
Siang : 11.00 –
12.00
Malam :
17.00– 18.00
10.2 Ketersediaan 100 100 100 100 Gizi
konseling gizi Perawatan
bagi pasien
oleh tenaga
gizi
10.3 Kesesuaian 100 100 100 100 Gizi
pemberian diet Perawatan
pasien rawat
inap
11. Aspek Rekam Medis

11.1 Kelengkapan 100 100 100 100 Pemeriksaa


pengisian n Umum
rekam medis
24 jam setelah
selesai
pelayanan
11.2 Kelengkapan 100 100 100 100 Pemeriksaa
Informed n Umum
Consent
setelah
mendapatkan
informasi yang
jelas
11.3 Waktu ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 Pemeriksaa
penyediaan n Umum
dokumen
rekam medis
pelayanan
rawat jalan
11.4 Waktu ≤ 13 ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10 Pemeriksaa
penyediaan n Umum
dokumen
rekam medis
pelayanan
rawat inap
12. Pengelolaan Limbah

12.1 Baku mutu 100 100 100 100 Tim Mutu


limbah cair :
1. BOD < 30
mg/l;
2. COD < 80
mg/l;
3. TSS < 30
mg/l;
4. PH 6-9
12.2 Pengelolaan 100 100 100 100 Tim Mutu
limbah padat
infeksius dan
non infeksius
sesuai dengan
aturan yang

60
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
berlaku
13. Ambulans

13.1 Waktu 100 100 100 100 Gawat


pelayanan Darurat
ambulans
BLUD
Puskesmas
Rawat Inap: 24
jam
13.2 Response time ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 Gawat
pelayanan Darurat
ambulans oleh
masyarakat
yang
membutuhkan
14. Pencegahan Pengendalian Infeksi
14.1 Tersedia Alat 100 100 100 100 Urusan
Pelindung Diri Rumah
(APD) di setiap Tangga
Instalasi
15. Pemeliharaan Alat
15.1 Response Time 90 95 100 100 Urusan
menanggapi Rumah
kerusakan alat Tangga
(dlm waktu 15
menit)
15.2 Ketepatan 100 100 100 100 Urusan
waktu Rumah
pemeliharaan Tangga
alat
15.3 Peralatan 100 100 100 100 Laboratoriu
laboratorium m
dan alat tukur
yang
digunakan
dalam
pelayanan
terkalibrasi
tepat waktu
sesuai dengan
ketentuan
kalibrasi
16. Administrasi dan Manajemen
16.1 Mini lokakarya 100 100 100 100 KA-Subbag
BLUD TU
Puskesmas
bulanan
16.2 Mini lokakarya 100 100 100 100 KA-Subbag
lintas sektor 3 TU
bulanan
16.3 Kelengkapan 100 100 100 100 Urusan SIP
laporan
akuntabilitas
kinerja
16.4 Ketepatan 100 100 100 100 Urusan
waktu Kepegawaia
pengusulan n
kenaikan
pangkat

61
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
16.5 Ketepatan 100 100 100 100 Urusan
waktu Kepegawaia
pengusulan n
kenaikan gaji
berkala
16.6 Ketepatan 100 100 100 100 Urusan
waktu Keuangan
penyusunan
laporan
keuangan
sesuai
peraturan
yang berlaku
16.7 Waktu ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 Urusan SIP
pemberian
informasi
tentang
tagihan pasien
rawat inap
16.8 Persentase 100 100 100 100 Urusan
tenaga Kepegawaia
kesehatan n
yang memiliki
surat ijin
praktik di
BLUD
Puskesmas
16.9 Pemimpin 100 100 100 100 Urusan
BLUD dan Kepegawaia
Pejabat n
Keuangan
memiliki
sertifikat
pengadaan
barang dan
jasa
16.1 Pengelola 100 100 100 100 Urusan
0 keuangan Kepegawaia
memiliki n
sertifikat
pengelolaan
keuangan
daerah

17. Sistem Informasi BLUD Puskesmas


17.1 Ketepatan 100 100 100 100 Subbag TU
waktu % % % % (Sistem
penyusunan Informasi)
dokumen
anggaran
17.2 Ketepatan 100 100 100 100 Subbag TU
waktu % % % % (Sistem
penyusunan Informasi)
laporan
capaian SPM
dan PKP
18. Urusan Kepegawaian

18.1 Menyelenggara 100 100 100 100 Subbag TU


kan % % % % (Kepegawai

62
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
Administrasi an)
kepegawaian
18.2 Jumlah 31 33 35 37 Subbag TU
Pegawai PNS (Kepegawai
an)
18.3 Jumlah 37 35 33 31 Subbag TU
Pegawai Non- (Kepegawai
PNS an)
18.4 Terlaksananya 100 100 100 100 Subbag TU
kegiatan % % % % (Kepegawai
Pendidikan an)
Pelatihan dan
team building
19. Urusan Rumah Tangga
19.1 Tersedianya 100 100 100 100 Subbag TU
sarana % % % % (Rumah
penunjang Tangga)
pelayanan di
BLUD
Puskesmas
sesuai standar
19.2 Presentase 100 100 100 100 Subbag TU
pemenuhan % % % % (Rumah
kebutuhan Tangga)
utilitas rutin
BLUD
Puskesmas
19.3 Presentase 100 100 100 100 Subbag TU
pemenuhan % % % % (Rumah
kebutuhan Tangga)
kantor BLUD
Puskesmas
19.4 Presentase 100 100 100 100 Subbag TU
pelaksanaan % % % % (Rumah
kegiatan Tangga)
manajemen
BLUD
Puskesmas
20. Urusan Keuangan

20.1 Ketepatan 100 100 100 100 Subbag TU


waktu penyu- % % % % (Keuangan)
sunan laporan
ke-uangan
sesuai PSAP
13
20.2 Presentase 100 100 100 100 Subbag TU
penyerapan % % % % (Keuangan)
anggaran lebih
dari 80%
20.3 Ketepatan 100 100 100 100 Subbag TU
waktu pengu- % % % % (Keuangan)
rusan berkas
gaji PNS
20.4 Ketepatan 100 100 100 100 Subbag TU
waktu % % % % (Keuangan)
pembayaran
gaji pegawai
Non-PNS
20.5 Ketepatan 100 100 100 100 Subbag TU

63
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
waktu % % % % (Keuangan)
pembayaran
jaspel
karyawan
21. Manajemen Mutu

21.1 Indek >80 >80 >80 >80 Manajemen


Kepuasan % % % % Mutu
Masyarakat
21.2 BLUD Uta Utam Uta Parip Manajemen
Puskesmas ma a ma urna Mutu
terkreditasi
secara berkala
22. Jaringan dan Jejaring

22.1 Penilaian >8,5 >8,5 >8,5 >8,5 Puskesmas


Standar Pembantu
Puskesmas
Pembantu
Baik (>8,5)
22.2 Frekuensi 12 12 12 12 BLUD
pelayanan kali kali kali kali Puskesmas
BLUD Keliling
Puskesmas
keliling setiap
desa dalam 1
tahun
22.3 Pelayanan 100 100 100 100 Bidan Desa
bidan desa % % % %
memenuhi
standar
pelayanan
kebidanan
22.4 Jejaring 100 100 100 100 Jejaring
fasilitas % % % % Fasyankes
pelayanan
kesehatan
memenuhi
standar
22.5 Jejaring 100 100 100 100 Jejaring
fasilitas % % % % Fasyankes
pelayanan
kesehatan
mengirimkan
laporan
pelayanan
sesuai jadwal
23. UKP Tambahan

23.1 Pemeriksaan 100 100 100 100 Kesehatan


Lansia % % % % Lansia
23.2 Pemeriksaan 100 100 100 100 Jiwa
Jiwa % % % %
23.3 Pemeriksaan 100 100 100 100 Kesehatan
Remaja % % % % Reproduksi
Remaja
23.4 Pemeriksaan 50% 50% 50% 50% KIA-KB
MTBS Perawatan
23.5 Pemeriksaan 100 100 100 100 P2 TB
TB % % % %

64
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
23.6 Pemeriksaan 100 100 100 100 P2 HIV
VCT HIV % % % %
23.7 Pelayanan 100 100 100 100 Tim
Pengaduan % % % % Pengaduan
Masyarakat Pelanggan
23.8 P3K 100 100 100 100 UGD
% % % %

Tabel 4.1b
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2026 dari tujuan
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Sasaran BLUD Puskesmas : Meningkatnya Keluarga Sehat


Nomenklatur Program : Program Upaya Layanan Kesehatan
Dasar
Nomenklatur Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) BLUD Puskesmas Kertawinangun

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS


Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
Promosi
1.
Kesehatan
Persentase
Desa Siaga
1.1 25% 30% 35% 40% Promkes
Purnama
Mandri
Persentase
Posyandu
1.2 90% 93% 95% 97% Promkes
Purnama
Mandiri
Persentase
Rumah
Tangga Sehat
1.3 61% 63% 65% 67% Promkes
yang
melaksanakan
PHBS
Kesehatan
2.
Lingkungan
Persentase
Kunjungan
2.1 20% 20% 20% 20% Kesling
Klien Klinik
Sanitasi
3. KIA-KB
Persentase
Pelayanan 100 100 100 100
3.1 KIA-KB
Kesehatan Ibu % % % %
Nifas
Persentase
Bumil
3.2 95% 95% 95% 95% KIA-KB
mendapat 90
tablet Fe
3.3 Persentase 80% 80% 80% 80% KIA-KB

65
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
Bayi yang
mendapat ASI
Eksklusif
Setiap ibu
hamil
mendapatkan 100 100 100 100
3.4 KIA-KB
pelayanan % % % %
antenatal
sesuai standar
Setiap ibu
bersalin
mendapatkan 100 100 100 100
3.5 KIA-KB
pelayanan % % % %
persalinan
sesuai standar
Setiap bayi
barul lahir
(BBL)
mendapatkan
100 100 100 100
3.6 pelayanan KIA-KB
% % % %
kesehatan
neonatal
esensial
sesuai standar
Setiap balita
mendapatkan
100 100 100 100
3.7 pelayanan KIA-KB
% % % %
kesehatan
sesuai standar
Setiap anak
pada usia
pendidikan
dasar 100 100 100 100
3.8 KIA-KB
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Perbaikan
4.
Gizi
Persentase
Balita Gizi
100 100 100 100 Perbaikan
4.1 Buruk
% % % % Gizi
Mendapat
Perawatan
Persentase Ibu
100 100 100 100 Perbaikan
4.2 Hamil KEK
% % % % Gizi
yang ditangani
5. P2P
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.1 Berkala siswa P2P
% % % %
tingkat SD
sederajat
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.2 Berkala siswa P2P
% % % %
tingkat Dasar
SMP/sederajat
Persentase 100 100 100 100
5.3 P2P
siswa tingkat % % % %

66
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
Lanjutan
(SMA)/sederaj
at yang
memperoleh
Pelayanan
Pemeriksaan
Berkala
Persentase
100 100
5.4 Desa/ 90% 92% P2P
% %
Kelurahan UCI
Persentase
Batita yang
5.5 Memperoleh 86% 88% 95% 95% P2P
Imunisasi
Booster
Persentase
Desa/
Kelurahan
Mengalami
100 100 100 100
5.6 KLB yang P2P
% % % %
dilakukan
Penyelidikan
Epdemiologi <
24 Jam
Persentase
rumah/
bangunan
5.7 95% 95% 95% 95% P2P
yang bebas
jentik nyamuk
Aides
Persentase
Penderita
Kusta yang
100 100 100 100
5.8 memperoleh P2P
% % % %
pemeriksaan
kontak
intensif kusta
Penderita DBD
100 100 100 100
5.9 yang P2P
% % % %
Ditangani
Persentase
Penemuan
100 100 100 100
5.10 Penderita P2P
% % % %
Diare yang
Ditangani
Persentase
Desa yang
5.11 60% 70% 80% 90% P2P
mempunyai
Posbindu
Peserta
5.12 50% 50% 55% 60% P2P
Prolanis Aktif
Setiap warga
negara usia 15
tahun sampai
59 tahun 100 100 100 100
5.13 P2P
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar

67
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
Setiap
penderita
hipertensi
100 100 100 100
5.14 mendapatkan P2P
% % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Setiap
penderitan
diabetes
melitus (DM) 100 100 100 100
5.15 P2P
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Setiap orang
terduga
Tuberkulosis
(TBC) 100 100 100 100
5.16 P2P
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Setiap orang
dengan risiko
terinfeksi HIV
100 100 100 100
5.17 mendapatkan P2P
% % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Perawatan Kesehatan
6.
Masyarakat
Persentase
Keluarga
rawan yang
mendapat
6.1 45% 50% 60% 70% Perkesmas
keperawatan
kesehatan
masyarakat
(Home Care)
Kesehatan
7.
jiwa
Setiap orang
dengan
gangguan jiwa
berat 100 100 100 100
7.1 Jiwa
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Kesehatan Gigi
8.
Masyarakat
PAUD dan TK
yang
Kesehatan
mendapat
8.1 50% 50% 55% 55% Gigi
penyuluhan/
Masyarakat
pemeriksaan
gigi dan mulut
Kunjungan ke Kesehatan
8.2 30% 30% 35% 35%
Posyandu Gigi

68
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
terkait
kesehatan gigi Masyarakat
dan mulut
Kesehatan Tradisional dan
9.
Komplementer
Kesehatan
Kelompok
Tradisional
Asuhan
9.1 10% 10% 15% 15% &
Mandiri yang
Kompleme
terbentuk
nter
Kesehatan
Pembinaan ke Tradisional
9.2 Penyehat 35% 35% 35% 40% dan
Tradisional Kompleme
nter
Kesehatan
10.
Olahraga
Persentase
kelompok/ Kesehatan
10.1 35% 40% 45% 50%
klub olah raga Olahraga
yang dibina
Kesehatan
11.
Indera
Penemuan
kasus katarak
Kesehatan
11.1 pada usia 30% 30% 35% 35%
Indera
diatas 45
tahun
Kesehatan
12.
Lansia
Setiap warga
negara usia 60
tahun keatas
mendapatkan 100 100 100 100 Kesehatan
12.1
pelayanan % % % % Lansia
kesehatan
usia lanjut
sesuai standar
Kesehatan
13.
Kerja
Persentase
kelompok Kesehatan
13.1 35% 40% 45% 50%
pekerja yang Kerja
dibina
Kesehatan
14.
Matra
Hasil
pemeriksaan
kesehatan
100 100 100 100 Kesehatan
14.1 jamaah haji 3
% % % % Matra
bulan sebelum
operasional
terdata
Kesehatan Reproduksi
15.
Remaja
15.1 Remaja usia 100 100 100 100 Kesehatan
10–18 tahun % % % % Reproduksi
di wilayah Remaja
kerja BLUD
Puskesmas

69
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
remaja

70
BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Rencana strategi dan arah kebijakan ditentukan dengan tujuan
untuk menjabarkan sasaran dinas kesehatan sehingga bisa menjadi
acuan rencana strategis Puskesmas. Rencana strategis Puskesmas
dijabarkan melalui penentuan strategi dan arah kebijakan
Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dinas kesehatan. Oleh karena itu, konsistensi dan
relevansi antar pernyataan visi dan misi pemerintah Kabupaten
Indramayu periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi dan
arah kebijakan BLUD Puskesmas Kertawinangun bisa tercapai,
berikut penjabarannya:

Tabel 5.1
Penjabaran Strategi dan Arah Kebijakan BLUD Puskesmas Kertawinangun dari Misi
ke-2 Kabupaten Indramayu

Visi Kabupaten : BERMARTABAT (BERSIH,


RELIGIUS, MAJU, ADIL MAKMUR
dan HEBAT)
Misi Acuan (Misi 1) : Misi Pertama
Tujuan : Meningkatnya Derajat Kesehatan
Sasaran Dinas Kesehatan : Meningkatnya Keluarga Sehat
Indikator Sasaran
Dinas Kesehatan : Indeks Keluarga Sehat
Sasaran
No BLUD No Strategi No Arah Kebijakan
Puskesmas
Peningkatan kualitas
layanan pemeriksaan
Meningkatn Peningkatan umum, kesehatan gigi dan
1. ya Keluarga 1. kualitas layanan 1. Mulut, KIA-KB, Gawat
Sehat kesehatan dasar Darurat, Gizi, Persalinan,
Kefarmasian, dan
Laboratorium
Peningkatan Pemenuhan kompetensi
2. kapasitas dan 1. tenaga SDM dan jumlah
kompetensi SDM SDM sesuai standar
Optimalisasi
peng-gunaan
anggaran yang
3. 1. Implementasi PPK-BLUD
bersumber dari
Pendapatan
Kapitasi dan

71
Sasaran
No BLUD No Strategi No Arah Kebijakan
Puskesmas
Pendapatan
Operasional
Puskesmas
Pengembangan
dan penguatan Pemenuhan standart
4. fasilitas 1. sarana, prasarana, dan
pelayanan peralatan
kesehatan dasar
Peningkatan
promosi kese-
Peningkatan peran serta
hatan kepada
masyarakat dalam
5. masyarakat 1.
pengendalian penyakit dan
tentang penting-
Keperawatan Masyarakat
nya program
kesehatan.
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam Program
usaha kesehatan jiwa,
usaha kese-hatan gigi
masya-rakat, usaha kese-
hatan tradisional dan
2.
komplementer, usaha
kesehatan olahraga, usaha
kesehatan indera, usaha
kesehatan lansia, usaha
kesehatan kerja, dan usaha
kesehatan remaja

B. Rencana Pengembangan Layanan


Dalam menentukan strategi pengembangan layanan perlu
dirumuskan faktor kunci keberhasilan yang merupakan summary
dari analisis SWOT, dimana analisis ini didasarkan pada logika yang
memaksimalkan kekuatan (Strength), dan peluang (Opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weakness), dan ancaman (Threat). Faktor kunci yang berhasil
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Mengusulkan pengadaan genset dan tandon air sesuai
kebutuhan operasional BLUD Puskesmas Kertawinangun.
2. Melakukan intervensi terhadap keluarga yang memiliki nilai
IKS tidak aman.
3. Melakukan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan
jumlah subyek guna memenuhi target SPM.
4. Meningkatkan PPK-BLUD untuk mendapatkan fleksibilitas
rekruitmen SDM
5. Pengadaan alat kesehatan sesuai Permeknes no 75 tahun
2014.

72
6. Mengusulkan permintaan tenaga kesling, kebersihan dan
dokter umum
7. Melakukan renovasi Pustu Kedunglosari.
8. Mengusulkan pengadaan alat kesehatan EKG dan
defibrilator.

73
Faktor kunci keberhasilan yang telah dirumuskan akan dijabarkan menjadi sebuah strategi pengembangan layanan, seperti yang
tertuang pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2
Rencana Pengembangan Layanan BLUD Puskesmas kertawinangun

Faktor Kunci Rencana Pengembangan Indikator 2020 2021 2022 2023


1 genset dengan
Mengusulkan pengadaan genset Pengadaan genset dan kapasitas 18.000 kVA
1 set tandon
dan tandon air sesuai kebutuhan tandon air secara 1 tandon air dan - - 1 genset
air
operasional BLUD Puskesmas bertahap instalasinya dengan
kapasitas 15.000 L
Intervensi terhadap
Melakukan intervensi terhadap
keluarga dan update entry Nilai IKS yang
keluarga yang memiliki nilai IKS 0,35 0,40 0,41 0,42
data setelah dilakukan memenuhi target
tidak aman
intervensi
Kolaborasi lintas sektor
Melakukan kolaborasi lintas sektor
untuk aktif melakukan Nilai SPM memenuhi
untuk memaksimalkan jumlah 90% 95% 100% 100%
skrining subyek di target
subyek guna memenuhi target SPM
masyarakat
Menerapkan PPK-BLUD untuk Mengajukan BLUD
mendapatkan fleksibilitas Puskesmas agar dapat Penerapan PPK-BLUD 100% 100% 100% 100%
rekruitmen SDM menerapkan PPK-BLUD
Dilakukan pengadaan
Pengadaan alat kesehatan sesuai Peningkatan capaian
sarana prasarana secara 95% 100% 100% 100%
Permenkes No 75 tahun 2014 ASPAK
bertahap
Terdapat tenaga 1 tenaga
Mengusulkan permintaan tenaga Pengajuan permintaan kesling, kebersihan, 2 dokter kesling
- -
kesling, dan dokter umum tenaga tambahan ke BKD dan tambahan dokter umum 1 tenaga
umum kebersihan

74
BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA


KEUANGAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,


indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Adapun penyajiannya adalah sebagai berikut:
A. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Tujuan dari BLUD Puskesmas kertawinangun adalah
Meningkatnya Derajat Kesehatan sesuai dengan tujuan dari dinas
kesehatan dan visi misi Kabupaten indramayu. Tujuan tersebut
dijabarkan dalam sasaran strategis yang berupa meningkatnya
Meningkatnya Keluarga Sehat. Penjabaran secara teknis atas sasaran
dan indikator sasaran tersebut dilakukan melalui penjabaran
program pelayanan di BLUD Puskesmas hingga pendaanaan atas
setiap program yang ada diBLUD Puskesmas. Berikut penjabaranya
(Rincian penjabaran program, kegiatan, dan pendanaan tersaji pada
tabel 6.1 sampai 6.43):
1. Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan : Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
kertawinangun
Sub-Kegiata : Penyelenggaraan Program UKP, Jaringan
dan Jejaring, dan Manajerial (Tata Usaha
dan Tim Mutu)
Sumber Dana : Operasional BLUD (Kapitasi, Non-Kapitasi,
Retribusi, Pendapatan Hibah, dan
Pendapatan Lainya)
2. Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Kegiatan : Bantuan operasional Kesehatan (BOK)
BLUD Puskesmas kertawinangun
Sub-Kegiatan : UKM Esensial dan Pengembangan
Sumber Dana : DAK Non-Fisik tahun 2021-2026
3. Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat
Kegiatan : 1. Pengadaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan

75
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD
Puskesmas dan Jaringannya
Sub-Kegiatan : 1. Kefarmasian dan Laboratorium
2. Urusan Rumah Tangga
Sumber Dana : 1. Subsidi Obat dan Barang Medis Habis
Pakai dari APBD Kabupaten
2. Subsidi Barang Modal dari APBD
Kabupaten

Tabel 6.1
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Promosi Kesehatan

Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar


Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
kertawinangun
Langkah-
Promosi Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Desa Siaga
1. 25% 30% 35% 40%
Purnama Mandri
Persentase Posyandu
2. 90% 93% 95% 97%
Purnama Mandiri
Persentase Rumah Tangga
3. Sehat yang melaksanakan 61% 63% 65% 67%
PHBS
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Refreshing kader

2. Survey PHBS Rumah Tangga

3. Penilaian Strata Posyandu Lansia

4. Penilaian Strata Posbindu

5. Penilaian & Pembinaan Desa Siaga

6. Penilaian Strata Posyandu Balita

7. Peniaian dan Pembinaan PHBS Institusi Sekolah

8. MMD di Desa

9. Jasa Iklan Media Cetak

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

76
1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 24,55 25,78 27,07 28,42

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 24,55 25,78 27,07 28,42

Tabel 6.2
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar


Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Lingkungan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Kunjungan Klien
1. 20% 20% 20% 20%
Klinik Sanitasi
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Pengusaha Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

2. Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan

3. Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

4. Inspeksi Kesling untuk TPM

5. Inspeksi Sanitasi Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL)

6. Inspeksi Kesling untuk Sanitasi Sarana Pendidikan

7. Pemeriksaan Kualitas Air Minum

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 6,70 7,04 7,39 7,76

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 6,70 7,04 7,39 7,76

Tabel 6.3
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan KIA-KB

Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

77
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
KIA-KB
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Pelayanan
1. 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Ibu Nifas
Persentase Bumil mendapat
2. 95% 95% 95% 95%
90 tablet Fe
Persentase Bayi yang
3. 80% 80% 80% 80%
mendapat ASI Eksklusif
Setiap ibu hamil
4. mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin
5. mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
persalinan sesuai standar
Setiap bayi barul lahir (BBL)
mendapatkan pelayanan
6. 100% 100% 100% 100%
kesehatan neonatal esensial
sesuai standar
Setiap balita mendapatkan
7. pelayanan kesehatan sesuai 100% 100% 100% 100%
standar
Setiap anak pada usia
pendidikan dasar
8. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

2. Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

3. Review Pemantauan Bumil Risti oleh Kader

4. Sweeping K4

5. Review DDTK bagi Guru TK

6. Review DDTK bagi Kader

7. Evaluasi Pelaksanaan SDIDTK di Posyandu Balita

8. Kelas Ibu Balita di Desa

9. Pemantauan Kesehatan Balita oleh Kader

10. Pemantauan Kesehatan Anak Pra Sekolah

11. Penjaringan peserta didik

12. Pembinaan Kader UKS Lanjutan

78
13. Pembinaan Kader UKS SD

14. Pembinaan Sekolah Sehat

15. Kunjungan Rumah akseptor KB Risti

16. Penyuluhan KB

17. Sosialisasi Deteksi Dini Ca Cervix

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 62,90 66,05 69,35 72,81

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 62,90 66,05 69,35 72,81

Tabel 6.4
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Balita Gizi Buruk
1. 100% 100% 100% 100%
Mendapat Perawatan
Persentase Ibu Hamil KEK
2. 100% 100% 100% 100%
yang ditangani
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pendampingan balita gizi kurang/gizi buruk

2. Survey Garam

3. Pemetaan Kadarzi

4. Operasi Timbang

5. Monev TTD Mandiri

6. Pembentukan Outlet TTD Mandiri di Sekolah

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 2,55 2,68 2,81 2,95

79
3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 2,55 2,68 2,81 2,95

Tabel 6.5
Rencana Alokasi Pendanaan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Pencegahan dan Pengendalian penyakit
Kegiatan

Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Pelayanan Pemeriksaan
1. Berkala siswa tingkat SD 100% 100% 100% 100%
sederajat
Pelayanan Pemeriksaan
2. Berkala siswa tingkat Dasar 100% 100% 100% 100%
SMP/sederajat
Persentase siswa tingkat
Lanjutan (SMA)/ sederajat
3. 100% 100% 100% 100%
yang memperoleh Pelayanan
Pemeriksaan Berkala
Persentase Desa/Kelurahan
4. 90% 92% 100% 100%
UCI
Persentase Batita yang
5. Memperoleh Imunisasi 86% 88% 95% 95%
Booster
Persentase desa/kelurahan
mengalami KLB yang
6. 100% 100% 100% 100%
dilakukan penyelidikan
epdemiologi < 24 Jam
Persentase
7. rumah/bangunan yang 95% 95% 95% 95%
bebas jentik nyamuk Aides
Persentase Penderita Kusta
yang memperoleh
8. 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan kontak intensif
kusta
Penderita DBD yang
9. 100% 100% 100% 100%
Ditangani
Persentase Penemuan
10. Penderita Diare yang 100% 100% 100% 100%
Ditangani
Persentase Desa yang
11. 60% 70% 80% 90%
mempunyai Posbindu
12. Peserta Prolanis Aktif 50% 50% 55% 60%

13. Setiap warga negara usia 15 100% 100% 100% 100%

80
tahun sampai 59 tahun
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap penderita hipertensi
14. menda-patkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes
melitus (DM) mendapatkan
15. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Setiap orang terduga
Tuberkulosis (TBC)
16. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap orang dengan risiko
terinfek-si HIV mendapatkan
17. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pemeriksaan kontak intensif TB

2. PMT penderita TB

3. Pemeriksaan kontak intensif Kusta

4. PMT penderita Kusta

5. School Survey Kusta

6. Sosialisasi Kusta bagi Kader

7. Penyuluhan HIV di Sekolah

8. Penyuluhan TB, Diare, ISPA

9. Sosialisasi Hepatitis B bagi masyarakat

10. Pemantauan Jentik Berkala

11. Penyelidikan Epidemiologi DBD

12. Ledang Fogging Fokus

13. Supervisi Fogging Fokus

14. Sosialisasi pada lintas sektoral terkait program imunisasi

15. Sweeping imunisasi

16. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak

17. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT Td

18. Orientasi bagi kader kesehatan terkait program PTM

19. Survey Kewaspadaan Bencana

81
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 34,83 36,57 38,39 40,31

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 34,83 36,57 38,39 40,31

Tabel 6.6
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Keperawatan Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Keperawatan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase keluarga rawan
yang mendapat keperawatan
1. 45% 50% 60% 70%
kesehatan masyarakat
(Home care)
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Kunjungan rumah KK rawan

2. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PIS PK

3. Pemeliharaan Keluarga Sehat

4. Intervensi pada Keluarga

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 32,38 33,99 35,69 37,48

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 32,38 33,99 35,69 37,48

Tabel 6.7
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Jiwa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah- Kesehatan Jiwa

82
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Setiap orang dengan
gangguan jiwa berat
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan napza di sekolah

2. Pendampingan penderita gangguan jiwa

3. Pembinaan Kader Jiwa

4. Posyandu Jiwa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 11,53 12,10 12,71 13,34

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 11,53 12,10 12,71 13,34

Tabel 6.8
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Gigi Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


PAUD dan TK yang
mendapat
1. 50% 50% 55% 55%
pe-nyuluhan/pemeriksaan
gigi & mulut
Kunjungan ke posyandu
2. terkait kesehatan gigi & 30% 30% 35% 35%
mulut
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan Kesehatan Gilut di SD/MI

2. Penyuluhan Kesehatan Gilut di TK/RA

83
3. Penyuluhan Kesehatan Gilut di PAUD

4. Penyuluhan Kesehatan Gilut di Posyandu Balita

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 5,55 5,83 6,12 6,42

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 5,55 5,83 6,12 6,42

Tabel 6.9
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Kelompok Asuhan Mandiri
1. 10% 10% 15% 15%
yang terbentuk
Pembinaan Penyehat
2. 35% 35% 35% 40%
Tradisional
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Kader Hattra

2. Pendataan Hattra

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,68 1,76 1,85 1,94

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,68 1,76 1,85 1,94

Tabel 6.10
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Olahraga
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Olahraga
Kegiatan

84
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase kelompok/klub
1. 35% 40% 45% 50%
olah raga yang dibina
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pengukuran kebugaran pada kelompok kerja

2. Pengukuran kebugaran calon jamaah haji

3. Pengukuran kebugaran anak usia sekolah

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 3,83 4,02 4,22 4,43

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 3,83 4,02 4,22 4,43

Tabel 6.11
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Indera
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Indera
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penemuan kasus katarak
1. 30% 30% 35% 35%
pada usia diatas 45 tahun
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Skrening katarak di posyandu lansia

2. Skrening katarak dalam gedung

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 2,00 2,10 2,21 2,32

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 2,00 2,10 2,21 2,32

85
Tabel 6.12
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lansia
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Setiap warga negara usia 60
tahun keatas mendapatkan
1. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan usia
lanjut sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Kader Lansia

2. Pelayanan Kesehatan di Posyandu Lansia

3. Monev Posyandu Lansia

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,48 1,55 1,63 1,71

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,48 1,55 1,63 1,71

Tabel 6.13
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Kerja
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Kerja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase kelompok pekerja
1. 35% 40% 45% 50%
yang dibina
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja

86
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,10 1,16 1,21 1,27

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,10 1,16 1,21 1,27

Tabel 6.14
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Matra
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Matra
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Hasil Pemeriksaan
kesehatan jamaah haji 3
1. 100% 100% 100% 100%
bulan sebelum operasional
terdata
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Calon Jamaah Haji

2. Pelacakan Haji

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 3,35 3,52 3,69 3,88

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 3,35 3,52 3,69 3,88

Tabel 6.15
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kegiatan
Target Kinerja

87
No Indikator 2020 2021 2022 2023
Remaja usia 10–18 tahun di
wila-yah kerja Puskesmas
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan remaja
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di sekolah

2. Posyandu Remaja

3. Monev Posyandu Remaja

4. Pembinaan Kader Remaja

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,48 1,55 1,63 1,71

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,48 1,55 1,63 1,71

Tabel 6.16
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Pemeriksaan Umum
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Pemeriksaan Umum
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Waktu tunggu pelayanan
1. ≤9 ≤9 ≤8 ≤8
pendaftaran
Visite Rate (% jumlah
2. 23 25 25 25
penduduk)
Dokter pemberi pelayanan di
3. 100% 100% 100% 100%
poli umum
4. Contact Rate 15 20 25 25
Jam buka pelayanan
5. pengobatan umum sesuai 100 100 100 100
ketentuan :
Waktu tunggu pelayanan
6. ≤15 ≤15 ≤15 ≤15
pengobatan umum
Persentase rujukan non
7. <5 <5 <5 <5
spesialistik

88
Kelengkapan pengisian
8. rekam medis 24 jam setelah 100 100 100 100
selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
9. Consent setelah diberi 100 100 100 100
informasi yang jelas
Waktu penyediaan dokumen
10. rekam medis pelayanan ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
rawat jalan
Waktu penyediaan dokumen
11. rekam medis pelayanan ≤ 13 ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10
rawat inap
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pendaftaran di loket

2. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat

5. Menerima rujukan internal

6. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

7. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

8. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk poli umum

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.17
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Dokter pemberi pengobatan
1. 100 100 100 100
gigi dan mulut

89
Rasio gigi tetap yang
2. ditambal terhadap gigi yang 2:1 3:1 3:1 3:1
dicabut
3. Contact Rate 15 15 15 15
Jam buka pelayanan
4. pengobatan gigi sesuai 100 100 100 100
ketentuan
Waktu tunggu pelayanan
5. ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
pengobatan Gigi
Rincian Kegiatan

No Uraian
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh
1. petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli gilut

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 22,04 23,14 24,30 25,51

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 22,04 23,14 24,30 25,51

Tabel 6.18
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan KIA-KB (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
KIA-KB (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Pemberi Pelayanan Ibu dan
1. Anak minimal berpendidikan 100 100 100 100
D3 kebidanan
Jam buka pelayanan KIA
2. 100 100 100 100
sesuai ketentuan :
Waktu tunggu pelayanan
3. ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20
KIA

90
Pemberi Pelayanan
Imunisasi minimal tenaga
keperawatan (Perawat atau
4. 100 100 100 100
Bidan) berpendidikan D3
kebidanan dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai ketentuan:
bersamaan dengan jadwal
5. 100 100 100 100
Posyandu; 1 kali 1 minggu di
BLUD Puskesmas sesuai jam
pelayanan BLUD Puskesmas
Rincian Kegiatan

No Uraian
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh
1. petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli KIA-KB

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.19
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gawat Darurat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Gawat Darurat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Kemampuan menangani life
1. 100 100 100 100
saving
2. Pasien yang tertangani di UGD 100 100 100 100

91
Waktu tanggap pelayanan di
3. ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5
Gawat Darurat (Respon Time)
Pemberi pelayanan kegawat
daruratan bersertifikat Advanced
Trauma Life Support/Basic
4. Trauma Life Support/Advanced 100 100 100 100
Cardiac Life Support/
Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat yang masih berlaku
5. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90

6. Kematian pasien ≤ 24 jam ≤2 ≤2 ≤2 ≤2


Waktu pelayanan ambulans BLUD
7. 100 100 100 100
Puskesmas Rawat Inap: 24 jam
Response time pelayanan
8. ambulans oleh masyarakat yang ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20
membutuhkan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan triase pasien

2. Memprioritaskan penanganan pasien koma dan cedera berat


Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, serta dilakukan
3. pemeriksaan penunjang bila diperlukan

4. Melakukan tindakan medis

5. Mengirim pasien ke rawat inap sesuai indikasi

6. Memberikan resep kepada pasien/keluarga

7. Melakukan rujukan eksternal

8. Memberikan KIE kepada pasien/keluarga

9. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

10. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk UGD

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.20
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gizi (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas

92
Kertawinangun
Langkah-
Gizi (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Ketepatan waktu pemberian
1. makanan kepada pasien 80 80 80 80
rawat inap
Ketersediaan konseling gizi
2. 100 100 100 100
bagi pasien oleh tenaga gizi
Kesesuaian pemberian diet
3. 100 100 100 100
pasien rawat inap
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnese dan pemeriksaan

2. Melakukan KIE Gizi

3. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

4 Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa klinik gizi

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.21
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Persalinan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Persalinan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Kejadian kematian ibu karena persalinan

a. Perdarahan ≤1 ≤1 ≤1 ≤1

b. Eklamsia ≤1 ≤1 ≤1 ≤1

c. Sepsis ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2


2. Pemberi pelayanan 100 100 100 100
persalinan normal oleh:

93
Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan); Bidan
terlatih (Asuhan persalinan)
Pemberi persalinan dengan
penyulit oleh Tim yang
3. terlatih Pelayanan Obstetri 100 100 100 100
Neonatal Emergency Dasar
(PONED)
Kemampuan menangani
4. Berat Badan Lahir Rendah 100 100 100 100
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
5. 100 100 100 100
oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan pemeriksaan pada pasien

2. Melakukan observasi pasien

3. Melakukan pertolongan persalinan

4. Melakukan rujukan eksternal sesuai indikasi

5. Memberikan resep

6. Melakukan KIE kepada pasien dan atau keluarga

7. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

8. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang persalinan

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.22
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Rawat Inap
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Rawat Inap
Kegiatan
Target Kinerja

94
No Indikator 2020 2021 2022 2023
Pemberi pelayanan di rawat
inap: Dokter umum dan
1. 100 100 100 100
Perawat atau Bidan minimal
pendidikan D3
Dokter penanggungjawab
2. 100 100 100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan rawat
3. 100 100 100 100
inap dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
4. 100 100 100 100
07.30-13.30 setiap hari kerja
5. BOR 75 75 80 80

6. ALOS 5 5 5 5
Kejadian pasien jatuh yang
7. 0 0 0 0
berakibat kecacatan/kematian
8. Kematian pasien > 48 Jam ≤ 0,24 ≤ 0,24 ≤ 0,24 ≤ 0,24

9. Kejadian pulang paksa ≤4 ≤2 ≤2 ≤2

10. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90


Ketepatan waktu penyediaan
11. 100 100 100 100
linen untuk ruang rawat inap
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima pasien serta kelangkapan rekam medis dan obat dari UGD

2. Memberikan terapi medis, asuhan keperawatan

3. Melakukan rujukan internal

4. Melakukan rujukan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang rawat inap

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

95
Tabel 6.23
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kefarmasian
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat


Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Langkah-
Kefarmasian
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Waktu pelaksanaan pelayanan:

a. obat jadi ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10

b. obat tracikan ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15
Tidak adanya kejadian
2. 100 100 100 100
kesalahan pemberian obat
Penulisan resep sesuai
3. 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
4. 100 100 100 100
sesuai kewenangan
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima resep internal dari pasien/keluarga

2. Memberikan obat sesuai resep

3. Memberikan obat dan KIE farmasi kepada pasien/keluarga

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk unit farmasi


4.
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 359,74 377,72 396,61 416,44

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 359,74 377,72 396,61 416,44

Tabel 6.24
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Laboratorium
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

96
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Laboratorium
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium :
1. ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90
untuk kimia darah dan
darah rutin
Pelaksana ekspertisi hasil
2. 100 100 100 100
pemeriksaan laboratorium
Angka kesalahan pembacaan
3. ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
slide (error rate)
Tidak adanya kesalahan
4. pemberian hasil 100 100 100 100
pemeriksaan laboratorium
5. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90
Peralatan laboratorium dan
alat ukur yang digunakan
6. dalam pelayanan terkalibrasi 100 100 100 100
tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima rujukan internal (permintaan pemeriksaan laboratorium)

2. Melakukan pengambilan spesimen dan pemeriksaan spesimen


Memberikan hasil pemeriksaan lab kepada pasien/keluarga/unit rawat
3. inap

4. Melakukan pengiriman spesimen khusus ke unit laboratorium eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan


Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang
6. laboratorium
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 13,69 14,38 15,10 15,85

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 13,69 14,38 15,10 15,85

Tabel 6.25
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Lansia

97
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Setiap warga negara usia 60 tahun
atau lebih yang mendapat-kan skrining
1. 100% 100% 100% 100%
kesehatan sesuai standar minimal 1
kali pada kurun waktu satu tahun.
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat


Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan
4. eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan lansia

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.26
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Jiwa
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan Jiwa
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Cakupan Pelayanan
Kesehatan Jiwa (ODGJ berat
1. dan ODGJ ringan) yang 100% 100% 100% 100%
mendapat pelayanan sesuai
standar

98
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan jiwa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.27
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Remaja
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan Remaja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Remaja usia 10–18 tahun
yang mendapatkan
1. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan remaja
sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan remaja oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada remaja dan atau keluarga

3. Pemberian resep obat


Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan
4. eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan remaja

99
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.28
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan MTBS
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan MTBS
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Cakupan pemeriksaan MTBS 50% 50% 50% 50%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan MTBS oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan MTBS

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.29
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan TB
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN

100
Langkah-
Pemeriksaan TB
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Kasus TBC yang ditemukan
1. 80% 80% 80% 80%
dan diobati
Persentase Pelayanan orang
terduga TBC mendapatkan
2. 100% 100% 100% 100%
pelayanan TBC sesuai
standar
Angka Keberhasilan
3. 90% 90% 90% 90%
pengobatan kasus TBC
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnese dan pemeriksaan

2. Memberikan regimen pengobatan TB

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Menerima rujukan internal

5. Melakukan rujukan internal maupun eksternal bila diperlukan

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan TB

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.30
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan VCT HIV
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan VCT HIV
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Orang yang beresiko terinfeksi HIV
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pemeriksaan HIV
Rincian Kegiatan

101
No Uraian

1. Menerima rujukan internal pemeriksaan VCT HIV

2. Memberikan Konseling VCT kepada pasien

3. Melakukan rujukan internal maupun eksternal sesuai indikasi

4. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

5. Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan VCT HIV

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.31
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penanganan pengaduan
1. 100% 100% 100% 100%
masyarakat
Rincian Kegiatan

No Uraian
Petugas mencatat semua pengaduan dari media yang dipakai (SMS, WA,
1.
Telp, email, kotak saran)
2. Semua pengaduan dibahas oleh tim pengaduan
Jawaban atas pengaduan disampaikan melalui media (papan
3.
pengumuman, SMS, WA, telp, email)

4. Mendokumentasikan semua kegiatan pelayanan pengaduan masyarakat


Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan pengaduan
5. masyarakat
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

102
3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.32
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan P3K
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
P3K
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Terlaksananya kegiatan P3K 100% 100% 100% 100%

Rincian Kegiatan

No Uraian
Tim P3K menerima instruksi kegiatan bantuan P3K dari Kepala
1. Puskesmas

2. Melaksanakan kegiatan P3K, pencatatan dan pelaporan kegiatan P3K

4. Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan P3K

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.33
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Puskesmas Pembantu
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Puskesmas Pembantu
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penilaian Standar
1. Puskesmas Pembantu Baik 100% 100% 100% 100%
(<8,5)
Rincian Kegiatan

No Uraian

103
1. Melaksanakan pendaftaran pasien

2. Memberikan pelayanan kesehatan dasar (pemeriksaan umum, KIA-KB)

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat sesuai kewenangan

5. Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai indikasi

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan


Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga
7.
pustu) ke Puskesmas
8. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk Puskesmas Pembantu

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.34
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Bidan Desa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Bidan Desa
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Pelayanan bidan desa
1. memenuhi standar 100% 100% 100% 100%
pelayanan kebidanan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan pendaftaran pasien

2. Memberikan pelayanan kebidanan dasar (KIA-KB)

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat sesuai kewenangan

5. Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai indikasi

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan


Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga
7.
operasional) ke BLUD Puskesmas

104
8. Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait operasional bidan desa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.35
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penilaian Standar
1. >8,5 >8,5 >8,5 >8,5
Puskesmas Pembantu Baik
Pelayanan bidan desa
2. memenuhi standar 100% 100% 100% 100%
pelayanan kebidanan
Jejaring fasilitas pelayanan
3. kesehatan memenuhi 100% 100% 100% 100%
standar
Jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan mengirimkan
4. 100% 100% 100% 100%
laporan pelayanan sesuai
jadwal
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Jejaring Faskes


Supervisi Fasilitatif untuk jaringan BLUD Puskesmas
2. KERTAWINANGUN
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,08 1,13 1,19 1,24

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,08 1,13 1,19 1,24

105
Tabel 6.36
Rencana Alokasi Pendanaan : Urusan Sistem Informasi Puskesmas
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Sistem Informasi BLUD Puskesmas
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Mini lokakarya Puskesmas
1. 100 100 100 100
bulanan
Mini lokakarya lintas sektor
2. 100 100 100 100
3 bulanan
Kelengkapan laporan
3. 100 100 100 100
akuntabilitas kinerja
Waktu pemberian informasi
4. tentang tagihan pasien rawat ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
inap
Ketepatan waktu
5. penyusunan dokumen 100% 100% 100% 100%
anggaran
Ketepatan waktu
6. penyusunan laporan capaian 100% 100% 100% 100%
SPM dan PKP
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Biaya Kawat/ Faksimili/ Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit

2. Belanja Paket/Pengiriman

3. Belanja Cetak

4. Belanja Penggandaan

5. Belanja Penjilidan

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 17,75 18,64 19,57 20,55

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 17,75 18,64 19,57 20,55

Tabel 6.39
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Kepegawaian
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

106
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Urusan Kepegawaian
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Ketepatan waktu
1. pengusulan kenaikan 100 100 100 100
pangkat
Ketepatan waktu
2. pengusulan kenaikan gaji 100 100 100 100
berkala
Persentase tenaga kesehatan
3. yang memiliki surat ijin 100 100 100 100
praktik di Puskesmas
Pemimpin BLUD dan Pejabat
4. Keuangan memiliki sertifikat 100 100 100 100
pengadaan barang dan jasa
Pengelola keuangan mampu
5. 100 100 100 100
menyusun keuangan BLUD
Menyelenggarakan
6. 100 100 100 100
Administrasi kepegawaian
7. Jumlah Pegawai PNS 31 33 35 37

8. Jumlah Pegawai Non-PNS 37 35 33 31


Terlaksananya kegiatan
9. Pendidikan Pelatihan dan 100 100 100 100
team building
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji berkala tepat waktu


Monitoring surat ijin praktik bagi tenaga kesehatan di BLUD Puskesmas
2.
secara berkala
Merencanakan pelatihan pengadaan barang dan jasa bagi pemimpin
3.
BLUD
Merencanakan penambahan karyawan/tenaga sesuai kualifikasi yang
4.
dibutuhkan
Merencanakan pengiriman karyawan mengikuti pelatihan
5.
teknis/seminar/workshop
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

107
Tabel 6.40
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Keuangan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Urusan Keuangan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Ketepatan waktu
penyusunan laporan
1. 100 100 100 100
keuangan sesuai peraturan
yang berlaku
Ketepatan waktu
2. penyusunan laporan 100 100 100 100
keuangan sesuai PSAP 13
No Indikator 2020 2021 2022 2023
Presentase penyerapan
3. 100 100 100 100
anggaran lebih dari 80%
Ketepatan waktu
4. 100 100 100 100
pengurusan berkas gaji PNS
Ketepatan waktu
5. pembayaran gaji pegawai 100 100 100 100
Non-PNS
Ketepatan waktu
6. 100 100 100 100
pembayaran jaspel karyawan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah

2. Belanja Transport Dan Akomodasi

3. Belanja Jasa Pelayanan Medik

4. Belanja Honorarium PPTK

5. Belanja Honorarium Pembantu PPTK

Belanja Honorarium Non-PNS


6.
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2. 1.382,08 1.451,18 1.523,74 1.599,93
Jasa
3. Belanja Modal - - - -

108
Total Anggaran Belanja 1.382,08 1.451,18 1.523,74 1.599,93

Tabel 6.41
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Rumah Tangga
Program Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat
Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas dan
Kegiatan
Jaringannya
Langkah-
Urusan Rumah Tangga
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Tersedia Alat Pelindung Diri
1. 100 100 100 100
(APD) di setiap Instalasi
Response Time menanggapi
2. kerusakan alat (dlm waktu 80 85 90 95
15 menit)
Ketepatan waktu
3. 100 100 100 100
pemeliharaan alat
Tersedianya sarana
penunjang pelayanan di
4. 100 100 100 100
BLUD Puskesmas sesuai
standar
Presentase pemenuhan
5. kebutuhan utilitas rutin 100 100 100 100
BLUD Puskesmas
Presentase pemenuhan
6. kebutuhan kantor BLUD 100 100 100 100
Puskesmas
Presentase pelaksanaan
7. kegiatan manajemen BLUD 100 100 100 100
Puskesmas
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Honorarium pejabat penerima hasil pekerjaan

2. Belanja Bahan Habis Pakai

3. Belanja Jasa Dokumentasi,Publikasi, dan Dekorasi

4. Belanja service

5. Belanja Penggantian Suku Cadang

6. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas

7. Belanja Jasa Pengecatan Kendaraan

8. Belanja makanan dan minuman

9. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

109
10. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kedokteran

11. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium

12. Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

13. Belanja Pemeliharaan Mebulair

14. Belanja barang di bawah nilai kapitalisasi aset tetap

15. Belanja Jasa Instalasi Internet/Intranet

16. Belanja Jasa Instalasi CCTV

17. Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Lainnya

18. Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga-Pengadaan Mebulair

19. Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin


Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya-Peralatan
20. Dapur

21. Belanja Modal Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran

22. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Personal Komputer

23. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Peralatan Personal Komputer

24. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Umum

25. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Gigi

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2. 533,19 559,85 587,84 617,24
Jasa
3. Belanja Modal 80,14 84,15 88,36 92,77

Total Anggaran Belanja 613,33 644,00 676,20 710,01

Tabel 6.42
Rencana Alokasi Pendanaan: Tim Mutu
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Tim Mutu
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Indek Kepuasan Masyarakat >80% >80% >80% >80%

2. Survey Kepuasan Pasien >80% >80% >80% >80%

3. Sasaran Keselamatan Pasien

110
- Identifikasi Pasien dengan
81% 81% 83% 83%
benar
- Komunikasi efektif dalam
90% 90% 93% 93%
pelayanan
- Keamanan obat yang perlu
90% 90% 93% 93%
diwaspadai
- Memastikan lokasi,
prosedur, pembedahan 90% 90% 100% 100%
pasien yang benar
- Mengurangi risiko infeksi
90% 90% 93% 93%
akibat perawatan kesehatan
- Mengurangi risiko cedera
90% 90% 100% 100%
pasien akibat terjatuh
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
- Penggunaan APD saat
100% 100% 100% 100%
bertugas
- DTT dan sterilisasi 100% 100% 100% 100%
- Tindakan asepsis dan
100% 100% 100% 100%
aspirasi sebelum menyuntik
- KIE etika batuk 100% 100% 100% 100%
- Pembuangan jarum suntik
100% 100% 100% 100%
memenuhi standar
BLUD Puskesmas Utam Pari- Pari-
5. Paripurna
terkreditasi secara berkala a purna purna
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan survey IKM dan Kepuasan Pelanggan

2. Melaksanakan sasaran keselamatan pasien

3. Melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

4. Melaksanakan audit internal secara berkala

5. Melaksanakan drill penataaksanaan kasus UGD dan PONED

6. Merencanakan pelatihan audit internal

7. Merencanakan pelatihan PPI

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

111
6.2 Rencana Keuangan tahun 2021-2026
6.2.1 Proyeksi Pendapatan BLUD Puskesmas KERTAWINANGUN (Dalam Jutaan Rupiah)
PENDAPATAN 2020 2021 2022 2023
PENDAPATAN ASLI DAERAH

Pendapatan BLUD 2.027 2.129 2.238 2.353

Pendapatan kerjasama - - - -
Pendapatan hibah - - - -
Pendapatan lainnya - - - -

Pendapatan Total 2.027 2.129 2.238 2.353

6.2.2 Proyeksi Belanja BLUD Puskesmas KERTAWINANGUN


Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
2020 2021 2022 2023
KERTAWINANGUN
Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang & Jasa 1.788.641.189 1.878.073.248 1.971.976.911 2.070.575.756
Belanja Modal 80.140.948 84.147.995 88.355.395 92.773.165
Total 1.868.782.137 1.962.221.244 2.060.332.306 2.163.348.921

112
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
2020 2021 2022 2023
KERTAWINANGUN

Belanja Pegawai
- - - -
Belanja Barang & Jasa 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.775

Belanja Modal
- - - -
Total 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.775

113
BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Rencana strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi


dasar penilaian kinerja tahunan BLUD Puskesmas. Indikator kinerja
BLUD Puskesmas yang menjadi acuan penilaian ditentukan dengan
mengacu pada tujuan dan sasaran rencana strategis BLUD. Berikut
target kinerja BLUD Puskesmas KERTAWINANGUN tahun 2020 s.d.
2023:

Tabel 7.1
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
Awal Tahun Akhir
No Indikator
Renstr Renstr
2020 2021 2022 2023
a a
1. Promosi Kesehatan
Persentase Desa
1.1 Siaga Purnama 100% 25% 30% 35% 40% 45%
Mandri
Persentase
1.2 Posyandu 100% 90% 93% 95% 97% 99%
Purnama Mandiri
Persentase
Rumah Tangga
1.3 Sehat yang 60% 61% 63% 65% 67% 69%
melaksanakan
PHBS
2. Kesehatan Lingkungan
Persentase
2.1 Kunjungan Klien 10,43% 20% 20% 20% 20% 20%
Klinik Sanitasi
3. Perbaikan Gizi
Persentase Balita
Gizi Buruk 100 100 100 100
3.1 100% 100%
Mendapat % % % %
Perawatan
Persentase Ibu
100 100 100 100
3.2 Hamil KEK yang 100% 100%
% % % %
ditangani
4. Kesehatan Ibu dan Anak
Persentase
Pelayanan 100 100 100 100
4.1 98% 100%
Kesehatan Ibu % % % %
Nifas
Persentase
4.2 Bumil mendapat 90% 95% 95% 95% 95% 95%
90 tablet Fe
4.3 Persentase Bayi 72% 80% 80% 80% 80% 80%

114
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstr
a a
yang mendapat
ASI Eksklusif
Setiap ibu hamil
mendapatkan
100 100 100 100
4.4 pelayanan 95,62% 100%
% % % %
antenatal sesuai
standar
Setiap ibu
bersalin
mendapatkan 100 100 100 100
4.5 98,03% 100%
pelayanan % % % %
persalinan sesuai
standar
Setiap bayi barul
lahir (BBL)
mendapatkan
100 100 100 100
4.6 pelayanan 100% 100%
% % % %
kesehatan
neonatal esensial
sesuai standar
Setiap balita
mendapatkan
100 100 100 100
4.7 pelayanan 100% 100%
% % % %
kesehatan sesuai
standar
Setiap anak pada
usia pendidikan
dasar
100 100 100 100
4.8 mendapatkan 100% 100%
% % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
5. P2P
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.1 Berkala siswa 100% 100%
% % % %
tingkat SD
sederajat
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.2 Berkala siswa 100% 100%
% % % %
tingkat Dasar
SMP/sederajat
Persentase siswa
tingkat Lanjutan
(SMA)/sederajat
100 100 100 100
5.3 yang memperoleh 100% 100%
% % % %
Pelayanan
Pemeriksaan
Berkala
Persentase
100 100
5.4 Desa/Kelurahan 86% 90% 92% 100%
% %
UCI
5.5 Persentase Batita 100% 86% 88% 95% 95% 95%
yang Memperoleh

115
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstr
a a
Imunisasi
Booster
Persentase
Desa/Kelurahan
Mengalami KLB
100 100 100 100
5.6 yang dilakukan 0 100%
% % % %
Penyelidikan
Epdemiologi < 24
Jam
Persentase
rumah/banguna
5.7 n yang bebas 85,71% 95% 95% 95% 95% 95%
jentik nyamuk
Aides
Persentase
Penderita Kusta
yang memperoleh 100 100 100 100
5.8 100% 100%
pemeriksaan % % % %
kontak intensif
kusta
Penderita DBD 100 100 100 100
5.9 100% 100%
yang Ditangani % % % %
Persentase
5.1 Penemuan 100 100 100 100
100% 100%
0 Penderita Diare % % % %
yang Ditangani
Persentase Desa
5.1
yang mempunyai 100% 60% 70% 80% 90% 100%
1
Posbindu
5.1 Peserta Prolanis
76,92% 50% 50% 55% 60% 70%
2 Aktif
Setiap warga
negara usia 15
tahun sampai 59
5.1 tahun 100 100 100 100
15,79% 100%
3 mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap penderita
hipertensi
5.1 mendapatkan 100 100 100 100
5,87% 100%
4 pelayanan % % % %
kesehatan sesuai
standar
Setiap penderitan
diabetes melitus
(DM)
5.1 100 100 100 100
mendapatkan 23,14% 100%
5 % % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
5.1 Setiap orang 100% 100 100 100 100 100%
6 terduga % % % %
Tuberkulosis

116
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstr
a a
(TBC)
mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang
dengan risiko
terinfeksi HIV
5.1 100 100 100 100
mendapatkan 100% 100%
7 % % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
6. Keperawatan Masyarakat
Persentase
Keluarga rawan
yang mendapat
6.1 keperawatan 69,61% 45% 50% 60% 70% 80%
kesehatan
masyarakat
(Home Care)

Tabel 7.2
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
7. Kesehatan jiwa
Setiap orang
dengan
gangguan jiwa
7.1 berat menda- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
patkan
pelayanan
sesuai standar
8. Kesehatan Gigi Masyarakat
PAUD dan TK
yang mendapat
8.1 penyu-luhan/pe 50% 50% 55% 55% 60%
meriksaan gigi
dan mulut
Kunjungan ke
Pos-yandu
8.2 terkait kese- 30% 30% 35% 35% 40%
hatan gigi &
mulut
9. Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kelompok
9.1 Asuhan Mandiri 10% 10% 15% 15% 20%
yang terbentuk
9.2 Pembinaan ke 35% 35% 35% 40% 40%
Pe-nyehat

117
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstra
a
Tradisional
10. Kesehatan Olahraga
Persentase
10. kelom-pok/klub
34,43% 35% 40% 45% 50% 55%
1 olah raga yang
dibina
11. Kesehatan Indera
Penemuan kasus
11. katarak pada
30% 30% 35% 35% 35%
1 usia diatas 45
tahun
12. Kesehatan Lansia
Setiap warga
nega-ra usia 60
tahun keatas
12. mendapat-kan
100% 100% 100% 100% 100%
1 pelayanan ke-
sehatan usia
lanjut sesuai
standar
Kesehatan
13.
Kerja
Persentase
13. kelom-pok
35% 40% 45% 50% 55%
1 pekerja yang
dibina
14. Kesehatan Matra
Hasil
pemeriksaan
kesehatan
14.
jamaah haji 3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1
bulan sebe-lum
operasional
terdata
15. Kesehatan Reproduksi Remaja
Remaja usia 10–
18 tahun di
wilayah kerja
BLUD
15.
Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
1
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
remaja

118
Tabel 7.3
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian, dan
Laboratorium
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
16. Pemeriksaan Umum
Waktu tunggu
16.1 pela-yanan 10 ≤9 ≤9 ≤8 ≤8 ≤8
pendaftaran
Visite Rate (%
16.2 jumlah 87 23 25 25 25 25
penduduk)
Dokter pemberi
16.3 pela-yanan di 100% 100% 100% 100% 100% 100%
poli umum
16.4 Contact Rate 1,2 15 20 25 25 25
Jam buka
pelayanan
16.5 pengobatan 100 100 100 100 100 100
umum sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
pela-yanan
16.6 15 ≤15 ≤15 ≤15 ≤15 ≤15
pengobatan
umum
Persentase
16.7 rujukan non 0,1 <5 <5 <5 <5 <5
spesialistik
Kelengkapan
peng-isian
rekam medis 24
16.8 86,1 100 100 100 100 100
jam setelah
selesai
pelayanan
Kelengkapan
Infor-med
Consent setelah
16.9 85,2 100 100 100 100 100
mendapat-kan
informasi yang
jelas
Waktu
penyediaan
16.1 dokumen rekam
5 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
0 medis
pelayanan
rawat jalan
Waktu
penyediaan
16.1 dokumen rekam
5 ≤ 13 ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
1 medis
pelayanan
rawat inap
Kesehatan Gigi dan
17.
Mulut
17.1 Dokter pemberi 100 100 100 100 100 100

119
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
pengobatan gigi
dan mulut
Rasio gigi tetap
yang ditambal
17.2 3:1 2:1 3:1 3:1 3:1 3:1
terhadap gigi
yang dicabut
17.3 Contact Rate 1,5 15 15 15 15 15
Jam buka
pelayanan
17.4 pengobatan gigi 100 100 100 100 100 100
sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
17.5 pela-yanan 15 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
pengobatan gigi

18 KIA-KB Perawatan

Pemberi
Pelayanan Ibu
18.1 & Anak minimal 100 100 100 100 100 100
berpendidikan
D3 kebidanan
Jam buka
pelayanan KIA
18.2 100 100 100 100 100 100
sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
18.3 15 ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20
pelayanan KIA
Pemberi
Pelayanan
Imunisasi
minimal tenaga
keperawatan
18.4 100 100 100 100 100 100
(Perawat/Bidan)
berpendidikan
D3 kebidanan
dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka
pelayanan
Imunisasi
sesuai
ketentuan:
18.5 bersamaan 100 100 100 100 100 100
dengan jadwal
Posyandu
Senin-Sabtu
jam 07.30-
12.00
19. Gawat Darurat
19.1 Kemampuan >80 100 100 100 100 100
mena-ngani life

120
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
saving
Pasien yang
19.2 tertangani di 100 100 100 100 100 100
UGD
Waktu tanggap
pela-yanan di
19.3 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5
Gawat Darurat
(Respon Time)
Pemberi
pelayanan
kegawat
daruratan
bersertifikat
Advanced
Trauma Life
Support/ Basic
19.4 Trauma Life 78,6 100 100 100 100 100
Support/Advan
ced Cardiac Life
Support/
Penanggulanga
n Penderita
Gawat Darurat
yang masih
berlaku
Kepuasan
19.5 95,8 80 85 90 90 90
pelanggan
Kematian
19.6 1 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
pasien ≤ 24 jam
Waktu
pelayanan
ambulan
19.7 100 100 100 100 100 100
puskesmas
Rawat Inap: 24
jam
Response time
pelayanan
ambulans oleh
19.8 NA ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20
masyarakat
yang
membutuhkan

20 Gizi Perawatan

Ketepatan
waktu
pemberian
20.1 NA 80 80 80 80 80
makanan
kepada pasien
rawat inap :
Ketersediaan
konseling gizi
20.2 50 100 100 100 100 100
bagi pasien oleh
tenaga gizi

121
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
Kesesuaian
pemberian diet
20.3 NA 100 100 100 100 100
pasien rawat
inap
21. Persalinan
Kejadian
kematian ibu
21.1
karena
persalinan
a. Perdarahan 0 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1
b. Eklamsia 0 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1
c. Sepsis 0 ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2
Pemberi
pelayanan
persalinan
normal oleh:
Dokter Umum
21.2 100 100 100 100 100 100
terlatih (Asuhan
persalinan);
Bidan terlatih
(Asuhan
persalinan)
Pemberi
persalinan
dengan penyulit
oleh Tim yang
terlatih
21.3 NA 100 100 100 100 100
Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergency
Dasar (PONED)
Kemampuan
mena-ngani
Berat Badan
21.4 100 100 100 100 100 100
Lahir Rendah
(BBLR) 1500gr -
2500gr
Konseling dan
Layanan KB
21.5 100 100 100 100 100 100
oleh Bidan
terlatih
Kepuasan
21.6 92 80 85 90 90 90
pelanggan
22. Rawat Inap
22.1 Pemberi 100 100 100 100 100 100
pelayanan di
rawat inap:
Dokter umum
dan Perawat
atau Bidan
minimal

122
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
pendidikan D3
Dokter
penanggung-
22.2 100 100 100 100 100 100
jawab pasien
rawat inap
Ketersediaan
pela-yanan
22.3 100 100 100 100 100 100
rawat inap dan
kebidanan
Jam visite
Dokter Umum:
22.4 100 100 100 100 100 100
07.30-13.30
setiap hari kerja
22.5 BOR 36,8 75 75 80 80 80
22.6 ALOS 2,8 5 5 5 5 5
Kejadian pasien
jatuh yang
22.7 berakibat 0 0 0 0 0 0
kecacatan/kem
atian
Kematian
≤ ≤ ≤ ≤
22.8 pasien > 48 0 ≤ 0,24
0,24 0,24 0,24 0,24
Jam
Kejadian pulang
22.9 2 ≤4 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
paksa
22.1 Kepuasan
95,83 80 85 90 90 90
0 pelanggan
Ketepatan
waktu
22.1 penyediaan
100 100 100 100 100 100
1 linen untuk
ruang rawat
inap
23. Kefarmasian
Waktu
23.1 pelaksanaan
pelayanan:
a. obat jadi 2 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
b. obat racikan 5 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15
Tidak adanya
kejadian
23.2 0 100 100 100 100 100
kesalahan
pemberian obat
Penulisan resep
23.3 sesuai 100 100 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan
obat sesuai
dengan
23.4 diagnose 100 100 100 100 100 100
penyakit sesuai
kewenangan
Puskesmas

123
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
Kepuasan
23.5 87,5 80 85 90 90 90
pelanggan
24 Laboratorium
Waktu tunggu
hasil pelayanan
labora-
24.1 120 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90
torium:untuk
kimia darah &
darah rutin
Pelaksana
ekspertisi hasil
24.2 100 100 100 100 100 100
pemeriksaan
laboratorium
Angka
kesalahan
24.3 0 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
pembacaan
slide (error rate)
Tidak adanya
kesa-lahan
24.4 pemberian hasil 100 100 100 100 100 100
pemeriksaan
laboratorium
Kepuasan
24.5 92 80 85 90 90 90
pelanggan
Peralatan
laborato-rium
dan alat ukur
yang digunakan
dalam
24.6 pelayanan 100 100 100 100 100 100
terkalibrasi
tepat waktu
sesuai dengan
ketentuan
kalibrasi
25. UKP Tambahan
Pemeriksaan
25.1 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Lansia
Pemeriksaan
25.2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jiwa
Pemeriksaan
25.3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Remaja
Pemeriksaan
25.4 43% 50% 50% 50% 50% 50%
MTBS
25.5 Pemeriksaan TB 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemeriksaan
25.6 98% 100% 100% 100% 100% 100%
VCT HIV
Pelayanan
25.7 Pengaduan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Masyarakat
25.8 P3K 100% 100% 100% 100% 100% 100%

124
Tabel 7.4
Kinerja Penanggungjawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Kesehatan
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra

26. Puskesmas Pembantu


Penilaian
Standar
26.1 Puskesmas 6,4 >8,5 >8,5 >8,5 >8,5 >8,5
Pem-bantu
Baik (>8,5)

27. Bidan Desa

Pelayanan
bidan desa
memenuhi
27.1 89% 100% 100% 100% 100% 100%
standar
pelayanan
kebidanan
28. Jejaring Fasyankes
Jejaring
fasilitas
pelayanan
28.1 NA 100% 100% 100% 100% 100%
kese-hatan
memenuhi
standar
Jejaring
fasilitas
pelayanan
kesehatan
28.2 NA 100% 100% 100% 100% 100%
mengirimkan
laporan
pelayanan
sesuai jadwal

Tabel 7.5
Kinerja Kepala Sub-Bagian Tata Usaha
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra

29. Ka Sub-Bag TU
Mini
lokakarya
29.
BLUD 100 100 100 100 100 100
1
Puskesmas
bulanan
Mini
29. lokakarya
100 100 100 100 100 100
2 lintas sektor
3 bulanan
30. Urusan Sistem Informasi
30. Kelengkapan 100 100 100 100 100 100

125
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
laporan
1 akuntabilita
s kinerja
Waktu
pemberian
informasi
30.
tentang 3 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
2
tagihan
pasien rawat
inap
Ketepatan
waktu
30.
penyusunan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3
dokumen
anggaran
Ketepatan
waktu
30. penyusunan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 laporan
capaian SPM
dan PKP
Ketepatan
waktu
31.
pengusulan NA 100 100 100 100 100
1
kenaikan
pangkat
Ketepatan
waktu
31.
pengusulan NA 100 100 100 100 100
2
kenaikan
gaji berkala
Persentase
tenaga
kesehatan
yang
31.
memiliki 97 100 100 100 100 100
3
surat ijin
praktik di
BLUD
Puskesmas
Pemimpin
BLUD dan
Pejabat
Keuangan
31.
memiliki NA 100 100 100 100 100
4
sertifikat
pengadaan
barang dan
jasa
31. Pengelola NA 100 100 100 100 100
5 keuangan
memiliki
sertifikat
pengelolaan

126
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
keuangan
daerah
Menyelengga
31. rakan
100 100 100 100 100 100
6 Administrasi
kepegawaian
31. Jumlah
30 31 33 35 37 39
7 Pegawai PNS
Jumlah
31.
Pegawai 37 37 35 33 31 29
8
Non-PNS
Terlaksanan
ya kegiatan
31. Pendidikan
NA 100 100 100 100 100
9 Pelatihan
dan team
building

32. Urusan Rumah Tangga

Tersedia Alat
Pelindung
32.
Diri (APD) di 100 100 100 100 100 100
1
setiap
Instalasi
Response
Time
menanggapi
32.
kerusakan 100 80 85 90 95 100
2
alat (dlm
waktu 15
menit)
Ketepatan
32. waktu
25 100 100 100 100 100
3 pemeliharaa
n alat
Tersedianya
sarana
penunjang
32. pelayanan di
92,89 100 100 100 100 100
4 BLUD
Puskesmas
sesuai
standar
Presentase
pemenuhan
32. kebutuhan
95 100 100 100 100 100
5 utilitas rutin
BLUD
Puskesmas
32. Presentase 95 100 100 100 100 100
6 pemenuhan
kebutuhan
kantor

127
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
BLUD
Puskesmas
Presentase
pelaksanaan
32. kegiatan
100 100 100 100 100 100
7 manajemen
BLUD
Puskesmas

33 Urusan Keuangan

Ketepatan
waktu
penyusunan
33. laporan
100 100 100 100 100 100
1 keuangan
sesuai
peraturan
yang berlaku
Ketepatan
waktu
penyusunan
33.
laporan NA 100 100 100 100 100
2
keuangan
sesuai PSAP
13
Presentase
penyerapan
33.
anggaran 92,5 100 100 100 100 100
3
lebih dari
80%
Ketepatan
waktu
33.
pengurusan 100 100 100 100 100 100
4
berkas gaji
PNS
Ketepatan
waktu
33.
pembayaran 100 100 100 100 100 100
5
gaji pegawai
Non-PNS
Ketepatan
waktu
33.
pembayaran 100 100 100 100 100 100
6
jaspel
karyawan

128
Tabel 7.6
Kinerja Penanggungjawab Tim Mutu
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
34. Tim Mutu
Indek
>80
34.1 Kepuasan 77 >80% >80% >80% >80%
%
Masyarakat
Survey
>80
34.2 Kepuasan 62 >80% >80% >80% >80%
%
Pasien
- Identifikasi
Pasien
64,40% 81% 81% 83% 83% 85%
dengan
benar
- Komunikasi
efektif dalam 100% 90% 90% 93% 93% 95%
pelayanan
- Keamanan
obat yang
100% 90% 90% 93% 93% 95%
perlu
diwaspadai
- Memastikan
loka-si,
prosedur,
pem- 100% 90% 90% 100% 100% 100%
bedahan
pada pasien
yang benar
- Mengurangi
risiko infeksi
akibat 76,70% 90% 90% 93% 93% 95%
perawatan
kesehatan
- Mengurangi
risiko cedera
100% 90% 90% 100% 100% 100%
pasien akibat
terjatuh
- Penggunaan
APD saat 100
70% 100% 100% 100% 100%
melaksana- %
kan tugas
- Desinfeksi
Ting-kat 100
80% 100% 100% 100% 100%
Tinggi dan %
sterilisasi
- Tindakan
asepsis dan
100
aspirasi 100% 100% 100% 100% 100%
%
sebelum
menyuntik
- KIE etika 100
81,8% 100% 100% 100% 100%
batuk %
- Pembuangan 90,6% 100% 100 100% 100% 100%
jarum suntik %
memenuhi

129
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
standar
BLUD
Pari-
Puskesmas Uta- Uta- Uta- Pari-
34.5 Madya purn
terkreditasi ma ma ma purna
a
secara berkala

130
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Puskesmas Tahun 2021-2026 yang telah disusun ini dimaksudkan
sebagai petunjuk arah yang jelas dalam menerapkan praktek bisnis
yang sehat untuk kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang.
Sehingga diharapkan pada 4 (empat) tahun ke depan BLUD
Puskesmas dapat benar-benar berjalan sesuai rencana baik dalam
perencanaan, pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan maupun
biaya.
Untuk dapat terlaksananya rencana strategis BLUD ini perlu
mendapat dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan
BLUD Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah
Kabupaten INDRAMAYU baik bersifat materiil, administratif maupun
politis. Apabila dalam kurun waktu pelaksanaannya, terdapat suatu
aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar
maka Rencana Strategis BLUD akan disesuaikan atau direvisi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku .
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna
sempurnanya rencana strategis BLUD ini sehingga sasaran-sasaran
strategi dapat dicapai sesuai target yang direncanakan.

BUPATI INDRAMAYU

MUNDJIDAH WAHAB

131

Anda mungkin juga menyukai