1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN HUKUM
4
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan serta
Penyelamatan Ekonomi Nasional;
12. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian TujuanP embangunan Berkelanjutan/SDGs;
13. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Peraturan Ketiga
atas Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
62);
14. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat;
15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerjadan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
pendekatan Keluarga;
17. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 11 Tahun 2017
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata
cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana
pembangunan jangka menengah daerah serta tata cara perubahan
rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana
pembangunan jangka menengah daerah dan rencanakerja
pemerintah daerah;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Standar pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia tahun
2018 Nomor 1540);
5
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 04 Tahun 2019 tentang
Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Bidang Kesehatan;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan;
24. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di Lingkungan Pemerintah Daerah;
26. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2020 tentang
Klasifikasi, Kodifikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020, Nomor 1447);
27. Keputusan Menteri Keuangan No 6/KM 7/2020 tentang Penyaluran
Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kesehatan dan Dana Operasional
Kesehatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
28. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
30. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Provinsi Jawa Barat;
31. Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2015 tentang Kepesertaan dan
Pembiayaan Penerima Bantuan Iuran Daerah Provinsi Jawa Barat;
32. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2017 Tentang
Surat Ketarangan Tidak Mampu (SKTM) di Rumah Sakit Provinsi
Jawa Barat;
33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanggulangan
Corona Virus Disease Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
6
445/Kep.1751-Dinkes/2014 tentang Penetapan Fasiilitas Pelayanan
Rujukan Tertinggi pada Wilayah Cakupan Rujukan Provinsi;
34. Peraturan Gubernur Jawa Barat No.443/Kep.189-Huham/2020
tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Jawa Barat;
35. Peraturan daerah Kabupaten Indramayu Nomor 1 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Indramayu Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Indramayu Tahun 2008 Nomor 1 Seri E.1);
36. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DAERAH Kabupaten
Indramayu (Lembaran Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2016
Nomor 9);
37. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2026 tanggal 23 November 2021;
38. Peraturan Bupati Nomor 106 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 tanggal 26 November 2021.
7
efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. Beberapa tujuan yang hendak
dicapai atas penyusunan Renstra di antaranya adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan BLUD Puskesmas.
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan BLUD Puskesmas
yang baik.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup.
4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap
penggunaan anggaran.
5. Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan BLUD
Puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen
dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen
perencanaan.
D. Sistematika Penulisan
Dokumen Renstra BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten
Indramayu Tahun 2021-2026 disusun dengan tata urut sebagai berikut :
1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian
penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra, landasan
hukum, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan sistematika
penulisan Renstra.
2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan UPTD BLUD Puskesmas
Kertawinangun Kabupaten Indramayu, yang terdiri atas uraian Tugas
Fungsi dan Struktur Organisasi BLUD Puskesmas, sumberdaya
BLUD Puskesmas, Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas.
3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu–isu strategis BLUD
Puskesmas yang secara rinci berisi tentang uraian identifikasi
masalah berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BLUD Puskesmas,
telaah renstra RPJMD, dan Telaah Renstra Dinas Kesehatan.
4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka menengah
BLUD Puskesmas yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-upaya
yang harus dilakukan BLUD Puskesmas Kertawinangun Indramayu.
5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan BLUD Puskesmas yang
mendukung program prioritas daerah dan BLUD Puskesmas.
6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan yang secara
rinci berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BLUD Puskesmas yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
8
7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan yang
secara rinci berisi tentang indikator kinerja utama BLUD Puskesmas
dan indikator kunci BLUD Puskesmas.
8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai acuan dasar
pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif, serta dapat
membangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi
untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan.
Lampiran-lampiran
9
BAB II
10
menyelenggarakan pembangunan berwawasan
kesehatan. Puskesmas ikut aktif memantau dan
melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan
setiap program pembangunan di wilayah kerjanya serta
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan dan pemulihan.
b. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan
masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas berupaya agar
perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga
dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan
dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
c. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan
strata pertama. Dalam hal ini Puskesmas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 4 tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal bidang
kesehatan di kabupaten/kota, telah ditetapkan indikator kinerja
dan target pembangunan kesehatan tahun 2021-2026 yang
mencakup pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan
kejadian luar biasa serta promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
2. Struktur Organisasi Puskesmas
Struktur Organisasi BLUD Puskesmas didasarkan pada
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, serta Peraturan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Indramayu Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta
11
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Indramayu.
3. Pelayanan Puskesmas
Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan
Dinas Kesehatan serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas,
dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai pelayanan umum
kepada masyarakat.
Pelayanan Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif, promotif, dan
pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif, rehabilitatif. Kegiatan
yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
2) Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
12
3) Pelayanan Gizi Masyarakat
4) Pelayanan KIA–KB
5) Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2) Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional
3) Pelayanan Kesehatan Jiwa
4) Pelayanan Kesehatan Lansia
5) Pelayanan Kesehatan Indera
6) Pelayanan Kesehatan Olah Raga
7) Pelayanan Kesehatan Kerja
8) Pelayanan Gigi Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Perorangan
1) Pelayanan Persalinan
2) Pelayanan Jiwa
3) Pelayanan TB
4) Pelayanan HIV/AIDS
5) Pelayanan KRR
6) Pelayanan Pemeriksaan Umum
7) Pelayanan Kegawatdaruratan
8) Pelayanan Kefarmasian
9) Pelayanan Laboratorium
10) Pelayanan KIA-KB
11) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
12) Pelayanan Gizi
d. Pelayanan Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
1) Bidan Desa
2) Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
e. Upaya Kesehatan Penunjang
1) Loket
2) Rekam Medik
3) Ambulance
4) Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI)
5) Pemeliharaan
6) Penanganan Limbah
13
7) Administrasi dan Manajemen
4. Profil Kewilayahan Puskesmas
BLUD Puskesmas Kertawinangun terletak di Jalan Raya
Eretan Wetan Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur
Kabupaten Indramayu dengan email
puskesmaskertawinangun@gmail.com
Letak BLUD Puskesmas Kertawinangun jika
dibandingkan dengan beberapa tempat yang memiliki fasilitas
kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Desa terjauh Soge ± 5 km
b. Kota Indramayu ± 36 km
c. RSUD Indramayu ± 36 km
d. RSUD Pantura M.A Sentot Patrol ± 10 km
e. RS Bhayangkara Indramayu ± 20 km
f. Puskesmas Kandanghaur ± 5 km
g. Puskesmas Patrol ± 11 km
Berikut ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana,
Karakteristik Wilayah dan Data Kependudukan dari BLUD
Puskesmas Kertawinangun.
a. Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun
1) Perbatasan
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun
meliputi sebagian wilayah Kecamatan Kandanghaur, yang
juga merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Indramayu. Terletak di Desa Eretan Wetan Kecamatan
Kandanghaur, ± 36 km jarak dari Kota Indramayu. Batas-
batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut jawa.
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Bongas.
Sebelah Timur : berbatasan dengan Wilayah kerja
Puskesmas Kandanghaur.
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Patrol.
2) Wilayah Kerja
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun
mencakup 5 desa: a) Ilir b) Eretan Wetan c) Eretan Kulon d)
Kertawinangun e) Soge.
14
b. Sarana Penunjang di Wilayah Kerja
1) Sarana Pendidikan
Taman Kanak- Kanak (TK/RA) : 19 buah
Sekolah Dasar(SD/MI) : 19 buah
Sekolah Luar Biasa (SLB) : 0 buah
Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) : 5 buah
Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK): 3 buah
Pondok Pesantren : 1 buah
2) Tempat–tempat Umum
Pasar : 2 buah
Tempat Pengelolaan Makanan : 25 buah
3) Sarana Institusi
Rumah Sakit Swasta : 0 buah
Sarana Pendidikan : 50 buah
Klinik Swasta : 0 buah
Praktek Dokter Swasta : 3 buah
c. Karakteristik Wilayah
Luas daerah (wilayah) BLUD Puskesmas Kertawinangun adalah
5,088478 km2. Wilayah kerja Puskesmas Kertawinangun
seluruhnya merupakan dataran rendah sehingga semua desa
dapat dicapai/ditempuh baik dengan kendaraan roda dua
maupun roda empat dan terbagi menjadi 5 Desa seperti terlihat
pada tabel dan gambar berikut:
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas Wilayah Kerja BLUD
Puskesmas Kertawinangun
15
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Kertawinangun
d. Data Kependudukan
Data kependudukan secara umum yaitu :
1) Jumlah Penduduk : 47.799 Jiwa
2) Jumlah Kepala Keluarga : 9.405 KK
3) Jumlah Kelahiran : 225 Kelahiran hidup
4) Jumlah kematian Ibu bersalin : 2 Ibu bersalin
5) Jumlah RT : 96 RT
6) Jumlah Kunjungan 2018 : 24547 Pengunjung
7) Rata-rata kunjungan : 2046 Orang/bln
8) Jumlah Peserta JKN 2018 : 13962 Jiwa
16
B. SUMBER DAYA PUSKESMAS
1. Data SDM BLUD Puskesmas Kertawinangun
Data personalia BLUD Puskesmas Kertawinangun
disajikan dalam bentuk klasifikasi berdasarkan kualifikasi,
jenjang pendidikan, dan kepangkatan. Berikut data personalia
BLUD Puskesmas Kertawinangun :
Tabel 2.2
Personalia Berdasarkan Kualifikasi Pegawai
Tabel 2.3
Personalia Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Kepala BLUD
Dokter S1 1 Tugas Rangkap
Puskesmas
Unit Administrasi
17
JENIS JENIS PENDIDI JUM-
KETERANGAN
TUGAS/FUNGSI TENAGA KAN LAH
Perbendaharaan:
PAD Perawat S1 1 Tugas Rangkap
JKN Perawat S1 1 Tugas Rangkap
BOK Nutrisionis S1 1 Tugas Rangkap
Perencanaa
pengelolaan data Perawat S1 1 Tugas Rangkap
dan informasi
Lainnya
Ruang Kesehatan
Anak dan Bidan D III 3 -
Imunisasi
Ruangan Promosi
Promkes S1 1 -
Kesehatan
Ruangan
Bidan S1 1 -
Konsultasi Gizi
Analis
Laboratorium D III 2 -
Kesehatan
Apoteker S1 0 -
Ruang Farmasi Tenaga teknis
S1 1 -
Kefarmasian
18
JENIS JENIS PENDIDI JUM-
KETERANGAN
TUGAS/FUNGSI TENAGA KAN LAH
Kesehatan Gizi
Nutrisionis DIII 1 Tugas rangkap
Masyarakat
Promkes Perawat S1 1
S1 2
Bidan Desa Bidan -
D III 5
Tabel 2.4
Jumlah Seluruh Tenaga Medik/Paramedik Yang Sudah Bersertifikat
19
2. Sarana dan Prasarana Puskesmas
Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas Kertawinangun
20
KELOMPOK APBD APBD PINJAM
No APBN TOTAL KET
SARANA II I PAKAI
belum ada
petugas khusus
Tabel 2.6
Perkembangan Pendapatan BLUD Puskesmas (dalam jutaan)
Tabel 2.7
Perkembangan Belanja BLUD Puskesmas (dalam Jutaan)
21
Perkembangan pendapatan BLUD Puskesmas
Kertawinangun terus mengalami peningkatan dari tahun 2016
sampai dengan 2018. Pada tahun 2017 mengalami peningkatan
pendapatan sebesar 8,12% dari 2016 dan pada tahun 2018
mengalami peningkatan pendapatan sebesar 13,44% dari 2017.
Sejalan juga dengan perkembangan belanja yang berasal dari
Pendapatan Operasional dan Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) terus mengalami peningkatan.
Tabel 2.8
Capain SPM tahun 2017-2018 sesuai Permenkes 43 tahun 2016
Capaian Kinerja
No. Uraian Standar
2017 2018
Persentase ibu hamil mendapatkan
1. 100% 94,41% 95,62%
pelayanan antenatal sesuai standar
Persentase ibu bersalin
2. mendapatkan pelayanan pesalinan 100% 86,98% 98,03%
sesuai standar
Persentase Pelayanan BBL sesuai
3. 100% 91,28% 103,47%
standar
Persentase Pelayanan Balita sesuai
4. 100% 94,75% 101,16%
standar
Persentase Skrining Kesehatan Anak
5. Usia Pendidikan Dasar sesuai 100% 100% 100%
standar
Persentase Skrining Kesehatan
6. 100% 57,85% 15,79%
Warga Usia Produktif sesuai standar
Persentase skrining kesehatan
7. 100% 160,23% 117,67%
lansia sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
8. 100% 109,35% 5,87%
hipertensi sesuai standar
22
Persentase pelayanan penderita
9. 100% 59,47% 23,14%
Diabetes Melitus sesuai standar
Persentase pelayanan gangguan jiwa
10. 100% 100% 100%
(ODGJ) berat sesuai standar
Persentase pelayanan penderita TB 80% /
11. 100% 100%
sesuai standar 100%
Persentase pemeriksaan HIV pada
12. orang berisiko terinfeksi HIV sesuai 100% 120,19 162,83%
standar
Tabel 2.9
Prognosa SPM tahun 2019 Sesuai Permenkes No 4 tahun 2019
Prognosa
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2019
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
1. 100% 100%
antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
2. 100% 100%
persalinan sesuai standar
Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan
3. pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai 100% 100%
standar
Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
4. 100% 100%
sesuai standar
Setiap anak pada usia pendidikan dasar
5. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59
6. tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap warga negara usia 60 tahun keatas
7. mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut 100% 100%
sesuai standar
Setiap penderita hipertensi mendapatkan
8. 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes melitus (DM)
9. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat
10. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC)
11. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV
12. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
23
target dan sebanyak 6 indikator (50%) tidak memenuhi target.
Sedangkan pada tahun 2018 menunjukan sebanyak 7 indikator
(58%) telah memenuhi target dan sebanyak 5 indikator (42%)
tidak memenuhi target. Masih adanya indikator yang tidak
memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor,
diantaranya:
a. Faktor Prosedur
1) Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap
sehingga sulit untuk meningkatkan capaian
2) Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
3) Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
b. Faktor SDM
1) Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek
riil di lapangan
2) Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah
subyek target
3) Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang
maksimal
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2016 (%)
1. Cakupan BBLR yang ditangani 100% 100
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80% 75,72
3. Cakupan pelayanan kesehatan pra usila & usila 70% 85,36
4. Cakupan balita naik berat badannya 80% 74,00
5. Cakupan balita Bawah Garis Merah <7 0,44
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A2 kali
6. 95% 135,70
per tahun
7. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 90% 78,49
8. Cakupan Kadarzi 80% 92,67
Kecamatan bebas rawan gizi penduduk ( <15% gizi
9. 85% -
kurang dan gizi buruk )
10. Cakupan pelayanan rawat jalan 20% 82,20
24
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2016 (%)
11. Cakupan pelayanan rawat inap 2% 3,64
Cakupan pelayanan gangguan jiwa di sarana
12. 20% 32,44
pelayanan kesehatan umum
Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja
13. 90% 128,00
formal
14. Rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk Aedes >95% 91,57
15. Cakupan pemeriksaan kontak intensif kusta 100% -
16. Cakupan penderita kusta PB yang RFT >90% -
17. Cakupan kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) 85% 31
18. Cakupan balita dengan diare yang ditangani 100% 81
19. Cakupan penderita malaria yang diobati 100% -
20. Cakupan institusi dibina 100% 100,00
21. Cakupan TTU memenuhi syarat 100% 100,00
22. Cakupan Open Defecation Free ( ODF ) 100% 63,64
23. Cakupan ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90% 95,83
24. Cakupan Rumah tangga sehat 90% 64,53
25. Cakupan Upaya penyuluhan P3 NAPZA 20% 17,83
26. Cakupan posyandu Purnama dan Mandiri 54% 70,27
Tabel 2.11
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2017
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
2017
(%)
1. Persentase Desa Siaga Madya 20% 100
2. Persentase Purnama Mandiri 75% 94,74
Persentase PHBS tatanan Rumah
3. 55% 56,44
Tangga Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 10% 7,54
Cakupan pembinaan kelompok / klub
5. 20% 28,00
olah raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 20% 50,00
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu
7. 95% 86,61
Nifas
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 97,30
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9. 100% 84,83
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 87,78
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80
13. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 100% 100
25
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
2017
(%)
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 100
Cakupan Batita yang memperoleh
16. 85% 173,14
Imunisasi Booster
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami
17. KLB yang dilakukanPenyelidikan 100% 0
epidemiolodi <24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan
18. 95% 90,98
yang bebas jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak
19. 100% 100
intensif kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100
Penemuan Penderita Diare yang
21. 100% 82,52
ditangani
22. Cakupan Posbindu 30% 100
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 64,10
Keluarga rawan mendapat
24. keperawatan kesehatan masyarakat 30% 50,65
(Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 30% 100
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 70% 55,56
Penyuluhan Keamanan Pangan
27. (Penerbitan Sertifikat Keamanan 100% 0
Pangan)
Tabel 2.12
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2018
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2018
1. Persentase Desa Siaga Mandiri 20% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga
3. 57% 60,02%
Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 12% 10,43%
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah
5. 25% 34,43%
raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 25% 25,00%
7. Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 96% 98,03%
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
8. 100% 100%
SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
9. 100% 100%
Dasar SMP/ sederajat
10. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat 100% 100%
26
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2018
Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 89,35%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 71,98%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% 0,00%
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100%
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 86%
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi
16. 85% 186,25%
Booster
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB
17. yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi <24 100% 0,00%
jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas
18. 95% 85,71%
jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif
19. 100% 100,00%
kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100,00%
21. Penemuan Penderita Diare yang ditangani 100% 102,90%
22. Cakupan Posbindu 40% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 76,92%
Keluarga rawan mendapat keperawatan
24. 35% 69,61%
kesehatan masyarakat (Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 50% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 75% 90,00%
Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan
27. 100% 0,00%
Sertifikat Keamanan Pangan)
Tabel 2.13
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2019
Prognosa
Capaian
No. Uraian Standar
Kinerja
2019
1. Persentase Desa Siaga Mandiri 30% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga
3. 59% 55%
Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 15% 10%
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah
5. 30% 35%
raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 30% 25%
7. Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 97% 98%
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
8. 100% 100%
SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
9. 100% 100%
Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat
10. 100% 100%
Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 100%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% -
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 90%
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 90%
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi
16. 90% 100%
Booster
17. Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB 100% -
yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi <24
27
Prognosa
Capaian
No. Uraian Standar
Kinerja
2019
jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas
18. 95% 87%
jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif
19. 100% 100%
kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
21. Penemuan Penderita Diare yang ditangani 100% 100%
22. Cakupan Posbindu 50% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 80%
Keluarga rawan mendapat keperawatan
24. 40% 70%
kesehatan masyarakat (Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 70% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 80% 90%
Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan
27. 100% -
Sertifikat Keamanan Pangan)
28
3. SPM UKM Inovatif
Tabel 2.14
Program UKM Inovatif
4. SPM UKP
Tabel 2.15
Program UKP Tahun 2016 s.d. 2018 dan Prognosa 2019
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
I Pelayanan Loket
Jam buka pelayanan loket
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
1. % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
2. 10 8 10 10
pendaftaran t
Visite Rate (% jumlah
3. % 89 73 87 85
penduduk) (riil)
meni
4. Pelayanan kasir 5 5 5 5
t
5. Kepuasan pelanggan % 100 100 98.2 100
II Pengobatan Umum
%
dokt
Dokter pemberi pelayanan
1. er 100 100 100 100
di poli umum
umu
m
2. Contact Rate % 1,9 1,3 1,2 1,3
29
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
Jam buka pelayanan
pengobatan umum sesuai
ketentuan :
3. 1. Senin-Kamis: jam 07.30- % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
4. 15 15 15 15
pengobatan umum t
5. Kepuasan pelanggan % 94 93 97.7 95
IV Gawat Darurat
Kemampuan menangani life
1. % >80 >80 >80 >80
saving
Pasien yang tertangani di
2. % 100 100 100 100
UGD
Waktu tanggap pelayanan
meni
3. di Gawat Darurat (Respon 5 5 5 5
t
Time)
4. Jam buka pelayanan gawat jam 24 24 24 24
darurat
Sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Pemberi pelayanan kegawat
daruratan bersertifikat
Advanced Trauma Life
Support/Basic Trauma Life
5. Support/Advanced Cardiac % 38,5 53,6 50 78,6
Life
Support/Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat
yang masih berlaku
%
6. Kematian pasien ≤ 24 jam perse 6,5 2,98 6,1 6
ribu
30
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
V Pelayanan KIA/KB
Pemberi Pelayanan Ibu dan % D3
Anak minimal Kebi-
1. 100 100 100 100
berpendidikan D3 dana
kebidanan n
Jam buka pelayanan
KIA/KB sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
2. % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 10 15 15
KIA t
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 96.9 98.2
VI Pelayanan Imunisasi
% D3
Kepe
-
Pemberi Pelayanan
rawa
Imunisasi minimal tenaga
tan
1. keperawatan (Perawat atau 100 100 100 100
dan
Bidan) berpendidikan D3
atau
kebidanan
Kebi-
dana
n
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai ketentuan
:
Imunisasi Hb 0
Hari Senin-Kamis jam
07.30-14.00
Hari Jumat jam 07.30-
11.00
2. Hari Sabtu jam 07.30-12.00 % 100 100 100 100
Imunisasi dasar
Hari Senin di BLUD
Puskesmas jam 07.30-
12.00
Diposyandu sesuai dengan
jadwal posyandu
Hari Senin-Sabtu jam
09.00-12.00
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 10 15 15
imunisasi t
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100
31
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
Dokter penanggung jawab
2. % 100 100 100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan
rawat inap :
3. % 100 100 100 100
- Ada ruang perawatan
umum dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
4. - 07.30-13.30 setiap hari % 100 100 100 100
kerja
5. BOR % 37,7 48 36,8 57
b. Eklamsia % 0 0 0 0
c. Sepsis % 0 0 0 0
Pemberi pelayanan
persalinan normal oleh :
2. % 100 100 100 100
1. Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan);
2. Bidan terlatih (Asuhan %
83,3 84,6 100 100
persalinan)
Pemberi persalinan dengan
penyulit oleh Tim yang
3. terlatih Pelayanan Obstetri % NA NA NA 100
Neonatal Emergency Dasar
(PONED)
Kemampuan menangani
4. Berat Badan Lahir Rendah % 10 8 11 11
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
5. % 100 100 100 100
oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100
IX Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium meni
1. 120 120 120 120
- untuk kimia darah dan t
darah rutin
32
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
%
Anali
Pelaksana ekspertisi hasil s
2. pemeriksaan Kese 100 100 100 100
laboratorium -
hata
n
Tidak adanya kesalahan
3. pemberian hasil % 100 100 100 100
pemeriksaan laboratorium
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100
X Kefarmasian
Waktu pelaksanaan
meni
1. pelayanan: 10 5 5 4
t
a. Obat jadi
meni
b. obat racikan 15 10 10 9
t
Tidak adanya kejadian
2. % NA 0 0 0
kesalahan pemberian obat
Penulisan resep sesuai
3. % 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
4. % 100 100 100 100
sesuai kewenangan BLUD
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan % 100 100 87.5 95.3
XI Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian
1. % NA NA NA NA
makanan kepada pasien
Ketersediaan konseling gizi
2. % 60 60 50 50
bagi pasien oleh tenaga gizi
3. Kesesuaian pemberian diet % NA NA NA NA
33
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
XI
Pengelolaan Limbah
V
Baku mutu limbah cair
1. BOD < 30 mg/l; 4,41 4,72 4,68
1. 2. COD < 80 mg/l; % NA 11,1 10,9 11,5
3. TSS < 30 mg/l; 0,5 0,8 0,9
4. PH 6-9. 7,29 7,84 7,14
Pengelolaan limbah padat
infeksius dan non infeksius
2. % 100 100 100 100
sesuai dengan aturan yang
berlaku
XV Ambulans
34
Prognos
a
Capaian Kinerja Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Tahun
Indikator Kinerja an
2019
2016 2017 2018
berkala
Ketepatan waktu
penyusunan laporan
5. % 100 100 100 100
keuangan sesuai peraturan
yang berlaku
Waktu pemberian informasi
6. tentang tagihan pasien jam 3 3 3 3
rawat inap
35
5. SPM UKP INOVATIF
Tabel 2.16
Tabel Layanan SPM UKP Inovatif
Tabel 2.17
Perkembangan layanan yang tersedia
1. a Kapasitas (bed) 2 2 2
2. a Kapasitas (bed) 2 2 2
36
3. g Poli Lansia Tidak ada Ada Ada
3.
Poli Imunisasi Ada Ada Ada
h
4. Gawat Darurat Ada Ada Ada
6 Penunjang
Tabel 2.19
Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien
37
No Uraian Jenis Pasien 2016 2017 2018
3. Kualitas Pelayanan
Tabel 2.20
Indeks Kepuasan Pelanggan
Tabel 2.21
Kualitas Layanan
38
Angka kematian ibu karena Tidak Tidak Tidak
6.
perdarahan ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
7. Angka kematian ibu karena sepsis
ada ada ada
Angka kematian bayi dgn BB =<2000 Tidak Tidak Tidak
8.
gram ada ada ada
4–5
10. Lama pencarian rekam medik N/A N/A
menit
39
4. Pola Morbiditas
Tabel 2.22
Pola Morbiditas Rawat Jalan
40
Tabel 2.23
Pola Morbiditas Rawat Inap
41
E. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
PUSKESMAS
Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
BLUD Puskesmas Kertawinangun menggunakan analisa lingkungan
bisnis. Analisis lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan
pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses
pengambilan keputusan perencanaan strategis (Strategic Plan).
Analisis lingkungan bisnis terdiri dari analisis internal dan analisis
ekternal. Analisis internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan (Weakness) dan kekuatan-kekuatan
(Strength). Selaian itu, BLUD Puskesmas Kertawinangun juga harus
memperhatikan analisis eksternal yang terdiri dari ancaman-
ancaman (Threats) para pesaing serta peluang-peluang
(Opportunities) yang ada di pasar.
Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi
BLUD Puskesmas Kertawinangun sebagai ensitas usaha serta
menetapkan strategi untuk mencapai rencana strategis BLUD
Puskesmas Kertawinangun. Dalam menentukan posisi strategis
digunakan analisis IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)
yakni analisis yang menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor
kekuatan dan kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan
organisasi. Serta analisis EFAS (External Strategic Factors Analysis
Summary) dimana analisis ini difokuskan pada kondisi yang ada dan
kecenderungan yang muncul dari luar, tetapi dapat memberi
pengaruh kinerja organisasi. Setelah strategi ditetapkan, selanjutnya
diwujudkan dalam pelaksanaan rincian operasional, yaitu berupa
program-program dan kegiatan-kegiatan.
BLUD Puskesmas Kertawinangun mempunyai dua tugas pokok
yaitu UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya
Kesehatan Perorangan). Untuk UKM lebih bersifat sosial sedangkan
UKP lebih bersifat bisnis (profit oriented) yaitu adanya pungutan/tarif
dari jasa yang diberikan. Oleh karena analisis lingkungan bisnis
berkaitan dengan pengukuran kinerja bisnis, maka indikator yang
digunakan adalah indikator untuk kegiatan UKP.
42
43
1. Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan
Perumusan strategi pengembangan layanan perlu
dilakukan berdasarkan pada masalah aktual yang dihadapi.
Proses identifikasi masalah aktual didasarkan pada data kinerja
BLUD Puskesmas yang meliputi capain indikator kinerja BLUD
Puskesmas, kinerja SDM, Kinerja Sarana dan Prasarana, dan
Kinerja Keuangan. Data kinerja BLUD Puskesmas dianalisa dan
dikelompokan dalam ketegori kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman. Pengelompokan hasil analisa tersebut
dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap pelayanan BLUD
Puskesmas untuk merumuskan isu strategis. Isu strategis yang
berhasil dirumuskan menjadi acuan utama dalam penyusunan
rencana pengembangan layanan. Berikut rincian hasil
pengelompokan analisa yang terbagi dalam analisis lingkungan
internal dan lingkungan eksternal:
a. Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic
Factor Summary—IFAS)
Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
3 Tahun pada pembahasan sebelumnya, Faktor-faktor
internal diidentifikasi dan diperhitungkan terhadap rencana
pengembangan BLUD Puskesmas berikut hasil penilaian
untuk masing masing indikator tersebut:
Tabel 2.25
Analisa Lingkungan Internal
No URAIAN FAKTOR
KEKUATAN
1. BLUD Puskesmas PDP (HIV-AIDS)
2. Banyak kunjungan pasien umum luar wilayah
3. Lokasi BLUD Puskesmas mudah diakses
4. BLUD Puskesmas memiliki lahan yang luas
5. Jumlah SDM kesehatan mencukupi
6. Jumlah kunjungan Persalinan tinggi
Memiliki pelayanan Inovasi Posyandu Jiwa, Gerdu Terutuk
7.
Bakar Ubi, Sibkamitim, Gerbang Bertamu
KELEMAHAN
Komposisi tenaga BLUD Puskesmas Kertawinangun didominasi
1.
oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas
2. Tenaga dan Dokter umum masih rangkap jabatan
Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai
3.
target
4. Capaian IKS masih dibawah target (0,206)
44
Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria
5.
Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%)
6. Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan
Tabel 2.26
Analisis Lingkungan Eksternal
UPTD BLUD Puskesmas Kertawinangun
No URAIAN FAKTOR
PELUANG (OPPORTUNITIES)
Institusi pelayanan kesehatan binaan BLUD Puskesmas
1. kertawinangun dapat dijadikan sebagai jaringan promosi dan
pemasaran yang efektif.
2. BLUD Puskesmas menjadi rujukan dari FKTP lain
3. Dukungan lintas sektor yang kuat
Masyarakat merasa seluruh pelayanan di BLUD Puskesmas
4.
Kertawinangun sudah baik
Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat khususnya
5.
masyarakat menengah ke bawah.
Adanya peningkatan jumlah peserta BPJS di BLUD Puskesmas
6.
Kertawinangun
Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan Kesehatan
7.
Nasional
ANCAMAN (THREATS)
Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD
1.
Puskesmas Kertawinangun
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur
2.
komplain yang benar
3. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
4. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat
Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas
5.
Kertawinangun
Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan
pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
6.
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD
Puskesmas yang bersifat emergensi.
7. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
8. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB
45
BAB III
46
tugas
2. Tenaga Dokter umum masih kurang dan rangkap jabatan
3. Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target
4. Capaian IKS masih dibawah target (0,206)
5. Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes
75 tahun 2014 (92,89%)
6. Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan
7. IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan
Defibrillator
8. Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan
9. Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD
Puskesmas Kertawinangun
10. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain
yang benar
11. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
12. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat
13. Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas
Kertawinangun
14. Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan
pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas
yang bersifat emergensi.
15. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
16. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB
Setelah menemukan permasalahan dan pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten
Indramayu, maka akan dilihat juga permasalahan atau isu-isu
strategis secara luas yaitu isu internasional, nasional, regional
maupun isi lainnya yang berdampak baik langsung maupun tidak
langsung yang akan mendorong atau menghambat dalam pemberian
pelayanan. Berikut isu regional di Kabupaten Indramayu yang telah
teridentifikasi:
1. Belum tercapainya persentase kecamatan yang memenuhi
kualitas kesehatan lingkungan.
2. Belum tercapainya persentase indikator bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit..
3. Belum tercapainya persentase rumah tangga sehat.
47
4. Belum tercapainya persentase Desa Siaga Purnama
Mandiri.
5. Belum tercapainya persentase Keselamatan Kerja.
6. Belum tercapainya persentase cakupan maskin dalam JKN.
7. Belum terpenuhinya persentase tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi.
8. Belum tercukupinya ketersediaan obat dan BMHP.
9. Belum terpenuhinya persentase sarana dan prasarana.
48
penduduk yang kecil, angka harapan hidup yang tinggi dan
kualitas pelayanan sosial yang lebih baik dan produktifitas
makin tinggi.
4. ADIL: Keadaan yang dicirikan dengan sifat perbuatan dan
perlakuan yang mengedepankan kesetaraan dalam
pengambilan keputusan/kebijakan yang tidak diskriminatif
yang hanya menguntungkan sekelompok tertentu golongan
dalam masyarakat.
5. MAKMUR: Kehidupan yang layak merupakan hak mutlak
dari masyarakat Indramayu yang ditandai dengan bebas
dari kemiskinan sebagai bentuk tanggung jawab Negara
melalui Pemerintah Daerah.
6. HEBAT: Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
dan Bersih (Good Governance dan Clean Governance), daya
saing daerah yang tinggi sehingga mampu lebih unggul
dibandingkan dengan daerah lain, masyarakat yang
berkualitas dalam pendidikan, maju dalam ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, tanggap dan responsif dalam
mensikapi tantangan Global.
Visi Indramayu “BERMARTABAT”, selain merupakan
kependekan dari BERSIH, RELIGIUS, MAJU, ADIL MAKMUR dan
HEBAT, juga dapat diartikan bahwa Indramayu harus menjadi
Kabupaten yang BERMARTABAT yaitu Kabupaten yang disegani dan
dihormati baik dalam tatanan etika, politik, hukum dan moral.
Bermartabat harus menjadi spirit, semangat dan roh seluruh lapisan
masyarakat Indramayu dalam segenap tatanan kehidupan
berorganisasi maupun bermasyarakat.
Dalam mewujudkan visi daerah, maka ditetapkan tujuh misi
pembangunan jangka menengah Kabupaten Indramayu Tahun 2021-
2026. Misi yang diusung lima tahun kedepan adalah Sapta Nata
Mulia Jaya atau Tujuh Penataan Menuju Mulia dan Jaya,
sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
1. MISI PERTAMA adalah meningkatkan efektivitas tata kelola
pemerintahan yang bersih, melayani, melindungi,
transparan, akuntabel, profesional serta bebas dari korupsi,
49
kolusi dan nepotisme. Dengan kata kunci PERWUJUDAN
REFORMASI BIROKRASI;
2. MISI KEDUA adalah meningkatkan pelayanan kehidupan
beragama dan kepercayaan serta pemajuan kebudayaan
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Dengan kata kunci
FASILITASI KEHIDUPAN BERAGAMA DAN
BERMASYARAKAT;
3. MISI KETIGA adalah meningkatkan pemenuhan
kebutuhan sandang, pangan, dan papan dalam jumlah dan
kualitas yang memadai dan merata. Dengan kata kunci
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN;
4. MISI KEEMPAT adalah meningkatkan upaya
penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan sumber
daya, sehingga mampu berdikari. Dengan kata kunci
PENANGGULANGAN KEMISKINAN;
5. MISI KELIMA adalah meningkatkan pelayanan pendidikan
dan kesehatan serta pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak. Dengan kata kunci PENINGKATAN
DAYA SAING SDM;
6. MISI KEENAM adalah meningkatkan pembangunan
infrastruktur dan efektivitas penataan ruang yang
berwawasan lingkungan hidup. Dengan kata kunci
PENINGKATAN INFRASTRUKTUR; dan
7. MISI KETUJUH adalah meningkatkan ekonomi dan daya
saing melalui pengelolaan potensi unggulan daerah. Dengan
kata kunci PENINGKATAN EKONOMI DAN DAYA SAING
DAERAH.
Penjabaran visi dan misi Pembangunan Jangka Menengah
Indramayu tahun 2021- 2026 terdiri dari 8 (delapan) tujuan dan 18
(delapan belas) sasaran. Setiap tujuan dan sasaran pembangunan
disertai dengan indikator dan target pembangunan tahunan selama 5
(lima) tahun. Adapun tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah Kabupaten Indramayu yang terkait bidang kesehatan
adalah sebagai berikut:
50
51
Tabel 3.1
Analisa Keterkaitan Antara Visi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dengan Peran
BLUD Puskesmas Kertawinangun
Tabel 3.2
Telaah Keterkaitan Antara Misi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dengan Peran
BLUD Puskesmas Kertawinangun Kabupaten Indramayu
52
Puskesmas dengan langkah kegiatan berupa penyelenggaraan urusan
sistem informasi BLUD Puskesmas, urusan rumah tangga, urusan
keuangan, dan urusan kepegawaian.
Sementara itu, Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
BLUD Puskesmas Kertawinangun memiliki sub-kegiatan
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, UKM
Pengembangan, PIS-PK dan Penyelanggaraan pelayanan di jaringan
dan jejaring fasilitas kesehatan.
D. ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan pada analisa data gambaran capaian kinerja,
faktor-faktor penghambat, faktor-faktor pendorong serta
permasalahan pelayanan BLUD Puskesmas Kertawinangun
Kabupaten Indramayu serta berdasarkan pada Visi dan Misi Bupati
dan Wakil Bupati Indramayu. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
ke depan, BLUD Puskesmas Kertawinangun akan menghadapi dan
mengelola isu-isu strategis agar dapat bertahan dan mengelola
pembangunan kesehatan berkelanjutan. Isu-isu strategis regional
Kabupaten Indramayu yang dihadapi, meliputi:
1. Permasalahan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
yang meliputi: 1) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) yang masih diatas toleransi, 2) Masih
tingginya Angka Kesakitan serta 3) masih adanya sebagian
capaian Standar Pelayanan Minimal yang belum mencapai
target.
2. Diberlakukannya kebijakan BPJS tahun 2014 dan
Universal Coverage 2019.
3. Pemberlakuan Kartu Indramayu Sehat bagi seluruh
masyarakat khususnya yang beresiko tinggi yang memiliki
KTP Indramayu.
4. Rasio tenaga medis belum sesuai standar kebutuhan
tenaga.
5. Kebutuhan pelayanan masyarakat miskin dan non miskin
mengenai pelayanan kesehatan dan implementasinya masih
belum optimal
6. Kebutuhan masyarakat mengenai sanitasi yang layak
53
7. Meningkatnya angka penyakit tidak menular di masyarakat
(penyakit jantung dan diabetes mellitus)
8. Masih belum terkendalinya penyakit menular seperti DBD,
HIV/AIDS, TB Paru.
9. Rendahnya cakupan desa UCI.
10. Merebaknya penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
11. Indramayu sebagai bagian dari Gerbangkertosusilo
membuka peluang untuk peredaran makanan, farmasi dan
minuman dari luar daerah sehingga memperbesar peluang
beredarnya makanan yang tidak memenuhi syarak
kesehatan.
12. Pencapaian IKS (Indeks Kkeluarga Sehat) dalam Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
masih dibawah target.
Berdasar isu strategis di atas, BLUD Puskesmas perlu
mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi secara spesifik dengan
tetap memperhatikan isu strategis regional Kabupaten, beberapa isu
strategis yang telah diidentifikasi adalah :
1. Genset dan tandon air yang dimiliki belum dapat memenuhi
kebutuhan operasional BLUD Puskesmas Kertawinangun .
2. Nilai IKS BLUD Puskesmas masih dibawah target (0,206).
3. Capaian SPM wajib nasional yang rendah pada pelayanan
DM dan skrining kesehatan warga usia produktif.
4. Komposisi tenaga BLUD Puskesmas didominasi oleh Non-
PNS sehingga beban kerja tidak terdistribusi secara optimal.
5. Capaian alat kesehatan di ASPAK yang masih belum
mencapai target (92,89%).
6. Belum ada tenaga kesling dan tenaga kebersihan serta
kurangnya dokter umum di BLUD Puskesmas
Kertawinangun .
7. Bangunan pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan.
8. IGD dan rawat inap BLUD Puskesmas Kertawinangun
belum memiliki EKG dan defibrilator.
1.
54
BAB IV
Tabel 4.1a
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari
tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
55
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
1.1 Waktu tunggu ≤9 ≤9 ≤9 ≤9 ≤8 ≤8 Pemeriksaa
pelayanan n Umum
pendaftaran
1.2 Visite Rate (% 23 23 23 25 25 25 Pemeriksaa
jumlah n Umum
penduduk)
2. Pengobatan Umum
56
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
pengobatan Mulut
Gigi
4. Gawat Darurat
4.1 Kemampuan 100 100 100 100 Gawat
menangani life Darurat
saving
4.2 Pasien yang 100 100 100 100 Gawat
tertangani di Darurat
UGD
4.3 Waktu tanggap ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 Gawat
pelayanan di Darurat
Gawat Darurat
(Respon Time)
4.4 Pemberi 100 100 100 100 Gawat
pelayanan Darurat
kegawat
daruratan
bersertifikat
Advanced
Trauma Life
Support/Basic
Trauma Life
Support/Adva
nced Cardiac
Life Support/
Penanggulanga
n Penderita
Gawat Darurat
yang masih
berlaku
4.5 Kepuasan 80 85 90 90 Gawat
pelanggan Darurat
4.6 Kematian ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 Gawat
pasien ≤ 24 Darurat
jam
5. Pelayanan KIA/KB
5.1 Pemberi 100 100 100 100 KIA-KB
Pelayanan Ibu Perawatan
dan Anak
minimal
berpendidikan
D3 kebidanan
5.2 Jam buka 100 100 100 100 KIA-KB
pelayanan KIA Perawatan
sesuai
ketentuan :
1. Senin-
Kamis: jam
07.30-12.00
2. Jumat: jam
07.30-11.00
3. Sabtu : jam
07.30-11.30
5.3 Waktu tunggu ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 KIA-KB
pelayanan KIA Perawatan
6. Pelayanan Imunisasi
6.1 Pemberi 100 100 100 100 KIA-KB
Pelayanan Perawatan
Imunisasi
minimal
57
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
tenaga
keperawatan
(Perawat atau
Bidan)
berpendidikan
D3 kebidanan
dan/atau D3
Keperawatan)
6.2 Jam buka 100 100 100 100 KIA-KB
pelayanan Perawatan
Imunisasi
sesuai
ketentuan:
bersamaan
dengan jadwal
Posyandu
Senin jam
07.30-12.00
7. KIA dan KB
7.1 Kejadian
kematian ibu
karena
persalinan
a. Perdarahan ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 Persalinan
b. Eklamsia ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 Persalinan
c. Sepsis ≤0,2 ≤0,2 ≤0,2 ≤0,2 Persalinan
7.2 Pemberi 100 100 100 100 Persalinan
pelayanan
persalinan
normal oleh:
Dokter Umum
terlatih
(Asuhan
persalinan);
Bidan terlatih
(Asuhan
persalinan)
7.3 Pemberi 100 100 100 100 Persalinan
persalinan
dengan
penyulit oleh
Tim yang
terlatih
Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergency
Dasar
7.4 Kemampuan 100 100 100 100 Persalinan
menangani
Berat Badan
Lahir Rendah
(BBLR) 1500
gr - 2500 gr
7.5 Konseling dan 100 100 100 100 Persalinan
Layanan KB
oleh Bidan
terlatih
7.6 Kepuasan 80 85 90 90 Persalinan
pelanggan
58
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
8. Laboratorium
8.1 Waktu tunggu ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 Laboratoriu
hasil m
pelayanan
laboratorium:u
ntuk kimia
darah dan
darah rutin
8.2 Pelaksana 100 100 100 100 Laboratoriu
ekspertisi hasil m
pemeriksaan
laboratorium
8.3 Angka ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 Laboratoriu
kesalahan m
pembacaan
slide (error
rate)
8.4 Tidak adanya 100 100 100 100 Laboratoriu
kesalahan m
pemberian
hasil
pemeriksaan
laboratorium
8.5 Kepuasan 80 85 90 90 Laboratoriu
pelanggan m
9. Kefarmasian
59
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
rawat inap :
Pagi : 06.00 –
07.00
Siang : 11.00 –
12.00
Malam :
17.00– 18.00
10.2 Ketersediaan 100 100 100 100 Gizi
konseling gizi Perawatan
bagi pasien
oleh tenaga
gizi
10.3 Kesesuaian 100 100 100 100 Gizi
pemberian diet Perawatan
pasien rawat
inap
11. Aspek Rekam Medis
60
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
berlaku
13. Ambulans
61
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
16.5 Ketepatan 100 100 100 100 Urusan
waktu Kepegawaia
pengusulan n
kenaikan gaji
berkala
16.6 Ketepatan 100 100 100 100 Urusan
waktu Keuangan
penyusunan
laporan
keuangan
sesuai
peraturan
yang berlaku
16.7 Waktu ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 Urusan SIP
pemberian
informasi
tentang
tagihan pasien
rawat inap
16.8 Persentase 100 100 100 100 Urusan
tenaga Kepegawaia
kesehatan n
yang memiliki
surat ijin
praktik di
BLUD
Puskesmas
16.9 Pemimpin 100 100 100 100 Urusan
BLUD dan Kepegawaia
Pejabat n
Keuangan
memiliki
sertifikat
pengadaan
barang dan
jasa
16.1 Pengelola 100 100 100 100 Urusan
0 keuangan Kepegawaia
memiliki n
sertifikat
pengelolaan
keuangan
daerah
62
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
Administrasi an)
kepegawaian
18.2 Jumlah 31 33 35 37 Subbag TU
Pegawai PNS (Kepegawai
an)
18.3 Jumlah 37 35 33 31 Subbag TU
Pegawai Non- (Kepegawai
PNS an)
18.4 Terlaksananya 100 100 100 100 Subbag TU
kegiatan % % % % (Kepegawai
Pendidikan an)
Pelatihan dan
team building
19. Urusan Rumah Tangga
19.1 Tersedianya 100 100 100 100 Subbag TU
sarana % % % % (Rumah
penunjang Tangga)
pelayanan di
BLUD
Puskesmas
sesuai standar
19.2 Presentase 100 100 100 100 Subbag TU
pemenuhan % % % % (Rumah
kebutuhan Tangga)
utilitas rutin
BLUD
Puskesmas
19.3 Presentase 100 100 100 100 Subbag TU
pemenuhan % % % % (Rumah
kebutuhan Tangga)
kantor BLUD
Puskesmas
19.4 Presentase 100 100 100 100 Subbag TU
pelaksanaan % % % % (Rumah
kegiatan Tangga)
manajemen
BLUD
Puskesmas
20. Urusan Keuangan
63
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
waktu % % % % (Keuangan)
pembayaran
jaspel
karyawan
21. Manajemen Mutu
64
Target Kinerja
Penanggun
No Indikator
202 g jawab
2022 2023 2024 2025 2026
1
23.6 Pemeriksaan 100 100 100 100 P2 HIV
VCT HIV % % % %
23.7 Pelayanan 100 100 100 100 Tim
Pengaduan % % % % Pengaduan
Masyarakat Pelanggan
23.8 P3K 100 100 100 100 UGD
% % % %
Tabel 4.1b
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2026 dari tujuan
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
65
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
Bayi yang
mendapat ASI
Eksklusif
Setiap ibu
hamil
mendapatkan 100 100 100 100
3.4 KIA-KB
pelayanan % % % %
antenatal
sesuai standar
Setiap ibu
bersalin
mendapatkan 100 100 100 100
3.5 KIA-KB
pelayanan % % % %
persalinan
sesuai standar
Setiap bayi
barul lahir
(BBL)
mendapatkan
100 100 100 100
3.6 pelayanan KIA-KB
% % % %
kesehatan
neonatal
esensial
sesuai standar
Setiap balita
mendapatkan
100 100 100 100
3.7 pelayanan KIA-KB
% % % %
kesehatan
sesuai standar
Setiap anak
pada usia
pendidikan
dasar 100 100 100 100
3.8 KIA-KB
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Perbaikan
4.
Gizi
Persentase
Balita Gizi
100 100 100 100 Perbaikan
4.1 Buruk
% % % % Gizi
Mendapat
Perawatan
Persentase Ibu
100 100 100 100 Perbaikan
4.2 Hamil KEK
% % % % Gizi
yang ditangani
5. P2P
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.1 Berkala siswa P2P
% % % %
tingkat SD
sederajat
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.2 Berkala siswa P2P
% % % %
tingkat Dasar
SMP/sederajat
Persentase 100 100 100 100
5.3 P2P
siswa tingkat % % % %
66
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
Lanjutan
(SMA)/sederaj
at yang
memperoleh
Pelayanan
Pemeriksaan
Berkala
Persentase
100 100
5.4 Desa/ 90% 92% P2P
% %
Kelurahan UCI
Persentase
Batita yang
5.5 Memperoleh 86% 88% 95% 95% P2P
Imunisasi
Booster
Persentase
Desa/
Kelurahan
Mengalami
100 100 100 100
5.6 KLB yang P2P
% % % %
dilakukan
Penyelidikan
Epdemiologi <
24 Jam
Persentase
rumah/
bangunan
5.7 95% 95% 95% 95% P2P
yang bebas
jentik nyamuk
Aides
Persentase
Penderita
Kusta yang
100 100 100 100
5.8 memperoleh P2P
% % % %
pemeriksaan
kontak
intensif kusta
Penderita DBD
100 100 100 100
5.9 yang P2P
% % % %
Ditangani
Persentase
Penemuan
100 100 100 100
5.10 Penderita P2P
% % % %
Diare yang
Ditangani
Persentase
Desa yang
5.11 60% 70% 80% 90% P2P
mempunyai
Posbindu
Peserta
5.12 50% 50% 55% 60% P2P
Prolanis Aktif
Setiap warga
negara usia 15
tahun sampai
59 tahun 100 100 100 100
5.13 P2P
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
67
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
Setiap
penderita
hipertensi
100 100 100 100
5.14 mendapatkan P2P
% % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Setiap
penderitan
diabetes
melitus (DM) 100 100 100 100
5.15 P2P
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Setiap orang
terduga
Tuberkulosis
(TBC) 100 100 100 100
5.16 P2P
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Setiap orang
dengan risiko
terinfeksi HIV
100 100 100 100
5.17 mendapatkan P2P
% % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Perawatan Kesehatan
6.
Masyarakat
Persentase
Keluarga
rawan yang
mendapat
6.1 45% 50% 60% 70% Perkesmas
keperawatan
kesehatan
masyarakat
(Home Care)
Kesehatan
7.
jiwa
Setiap orang
dengan
gangguan jiwa
berat 100 100 100 100
7.1 Jiwa
mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan
sesuai standar
Kesehatan Gigi
8.
Masyarakat
PAUD dan TK
yang
Kesehatan
mendapat
8.1 50% 50% 55% 55% Gigi
penyuluhan/
Masyarakat
pemeriksaan
gigi dan mulut
Kunjungan ke Kesehatan
8.2 30% 30% 35% 35%
Posyandu Gigi
68
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
terkait
kesehatan gigi Masyarakat
dan mulut
Kesehatan Tradisional dan
9.
Komplementer
Kesehatan
Kelompok
Tradisional
Asuhan
9.1 10% 10% 15% 15% &
Mandiri yang
Kompleme
terbentuk
nter
Kesehatan
Pembinaan ke Tradisional
9.2 Penyehat 35% 35% 35% 40% dan
Tradisional Kompleme
nter
Kesehatan
10.
Olahraga
Persentase
kelompok/ Kesehatan
10.1 35% 40% 45% 50%
klub olah raga Olahraga
yang dibina
Kesehatan
11.
Indera
Penemuan
kasus katarak
Kesehatan
11.1 pada usia 30% 30% 35% 35%
Indera
diatas 45
tahun
Kesehatan
12.
Lansia
Setiap warga
negara usia 60
tahun keatas
mendapatkan 100 100 100 100 Kesehatan
12.1
pelayanan % % % % Lansia
kesehatan
usia lanjut
sesuai standar
Kesehatan
13.
Kerja
Persentase
kelompok Kesehatan
13.1 35% 40% 45% 50%
pekerja yang Kerja
dibina
Kesehatan
14.
Matra
Hasil
pemeriksaan
kesehatan
100 100 100 100 Kesehatan
14.1 jamaah haji 3
% % % % Matra
bulan sebelum
operasional
terdata
Kesehatan Reproduksi
15.
Remaja
15.1 Remaja usia 100 100 100 100 Kesehatan
10–18 tahun % % % % Reproduksi
di wilayah Remaja
kerja BLUD
Puskesmas
69
Penanggun
Target Kinerja
g jawab
No Indikator
202
2021 2023 2024 2025 2026
2
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
remaja
70
BAB V
Tabel 5.1
Penjabaran Strategi dan Arah Kebijakan BLUD Puskesmas Kertawinangun dari Misi
ke-2 Kabupaten Indramayu
71
Sasaran
No BLUD No Strategi No Arah Kebijakan
Puskesmas
Pendapatan
Operasional
Puskesmas
Pengembangan
dan penguatan Pemenuhan standart
4. fasilitas 1. sarana, prasarana, dan
pelayanan peralatan
kesehatan dasar
Peningkatan
promosi kese-
Peningkatan peran serta
hatan kepada
masyarakat dalam
5. masyarakat 1.
pengendalian penyakit dan
tentang penting-
Keperawatan Masyarakat
nya program
kesehatan.
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam Program
usaha kesehatan jiwa,
usaha kese-hatan gigi
masya-rakat, usaha kese-
hatan tradisional dan
2.
komplementer, usaha
kesehatan olahraga, usaha
kesehatan indera, usaha
kesehatan lansia, usaha
kesehatan kerja, dan usaha
kesehatan remaja
72
6. Mengusulkan permintaan tenaga kesling, kebersihan dan
dokter umum
7. Melakukan renovasi Pustu Kedunglosari.
8. Mengusulkan pengadaan alat kesehatan EKG dan
defibrilator.
73
Faktor kunci keberhasilan yang telah dirumuskan akan dijabarkan menjadi sebuah strategi pengembangan layanan, seperti yang
tertuang pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2
Rencana Pengembangan Layanan BLUD Puskesmas kertawinangun
74
BAB VI
75
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD
Puskesmas dan Jaringannya
Sub-Kegiatan : 1. Kefarmasian dan Laboratorium
2. Urusan Rumah Tangga
Sumber Dana : 1. Subsidi Obat dan Barang Medis Habis
Pakai dari APBD Kabupaten
2. Subsidi Barang Modal dari APBD
Kabupaten
Tabel 6.1
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Promosi Kesehatan
No Uraian
1. Refreshing kader
8. MMD di Desa
76
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.2
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lingkungan
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.3
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan KIA-KB
77
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
KIA-KB
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
4. Sweeping K4
78
13. Pembinaan Kader UKS SD
16. Penyuluhan KB
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.4
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
2. Survey Garam
3. Pemetaan Kadarzi
4. Operasi Timbang
1. Belanja Pegawai - - - -
79
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.5
Rencana Alokasi Pendanaan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Pencegahan dan Pengendalian penyakit
Kegiatan
Target Kinerja
80
tahun sampai 59 tahun
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap penderita hipertensi
14. menda-patkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes
melitus (DM) mendapatkan
15. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Setiap orang terduga
Tuberkulosis (TBC)
16. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap orang dengan risiko
terinfek-si HIV mendapatkan
17. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Rincian Kegiatan
No Uraian
2. PMT penderita TB
81
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.6
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Keperawatan Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Keperawatan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.7
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Jiwa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah- Kesehatan Jiwa
82
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
4. Posyandu Jiwa
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.8
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Gigi Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
83
3. Penyuluhan Kesehatan Gilut di PAUD
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.9
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
2. Pendataan Hattra
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.10
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Olahraga
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Olahraga
Kegiatan
84
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.11
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Indera
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Indera
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
85
Tabel 6.12
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lansia
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.13
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Kerja
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Kerja
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
86
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.14
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Matra
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Matra
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
2. Pelacakan Haji
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.15
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kegiatan
Target Kinerja
87
No Indikator 2020 2021 2022 2023
Remaja usia 10–18 tahun di
wila-yah kerja Puskesmas
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan remaja
Rincian Kegiatan
No Uraian
2. Posyandu Remaja
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.16
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Pemeriksaan Umum
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Pemeriksaan Umum
Kegiatan
Target Kinerja
88
Kelengkapan pengisian
8. rekam medis 24 jam setelah 100 100 100 100
selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
9. Consent setelah diberi 100 100 100 100
informasi yang jelas
Waktu penyediaan dokumen
10. rekam medis pelayanan ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
rawat jalan
Waktu penyediaan dokumen
11. rekam medis pelayanan ≤ 13 ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10
rawat inap
Rincian Kegiatan
No Uraian
1. Pendaftaran di loket
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.17
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan
Target Kinerja
89
Rasio gigi tetap yang
2. ditambal terhadap gigi yang 2:1 3:1 3:1 3:1
dicabut
3. Contact Rate 15 15 15 15
Jam buka pelayanan
4. pengobatan gigi sesuai 100 100 100 100
ketentuan
Waktu tunggu pelayanan
5. ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
pengobatan Gigi
Rincian Kegiatan
No Uraian
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh
1. petugas
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.18
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan KIA-KB (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
KIA-KB (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja
90
Pemberi Pelayanan
Imunisasi minimal tenaga
keperawatan (Perawat atau
4. 100 100 100 100
Bidan) berpendidikan D3
kebidanan dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai ketentuan:
bersamaan dengan jadwal
5. 100 100 100 100
Posyandu; 1 kali 1 minggu di
BLUD Puskesmas sesuai jam
pelayanan BLUD Puskesmas
Rincian Kegiatan
No Uraian
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh
1. petugas
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.19
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gawat Darurat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Gawat Darurat
Kegiatan
Target Kinerja
91
Waktu tanggap pelayanan di
3. ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5
Gawat Darurat (Respon Time)
Pemberi pelayanan kegawat
daruratan bersertifikat Advanced
Trauma Life Support/Basic
4. Trauma Life Support/Advanced 100 100 100 100
Cardiac Life Support/
Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat yang masih berlaku
5. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.20
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gizi (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
92
Kertawinangun
Langkah-
Gizi (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.21
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Persalinan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
Kertawinangun
Langkah-
Persalinan
Kegiatan
Target Kinerja
a. Perdarahan ≤1 ≤1 ≤1 ≤1
b. Eklamsia ≤1 ≤1 ≤1 ≤1
93
Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan); Bidan
terlatih (Asuhan persalinan)
Pemberi persalinan dengan
penyulit oleh Tim yang
3. terlatih Pelayanan Obstetri 100 100 100 100
Neonatal Emergency Dasar
(PONED)
Kemampuan menangani
4. Berat Badan Lahir Rendah 100 100 100 100
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
5. 100 100 100 100
oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90
Rincian Kegiatan
No Uraian
5. Memberikan resep
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.22
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Rawat Inap
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Rawat Inap
Kegiatan
Target Kinerja
94
No Indikator 2020 2021 2022 2023
Pemberi pelayanan di rawat
inap: Dokter umum dan
1. 100 100 100 100
Perawat atau Bidan minimal
pendidikan D3
Dokter penanggungjawab
2. 100 100 100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan rawat
3. 100 100 100 100
inap dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
4. 100 100 100 100
07.30-13.30 setiap hari kerja
5. BOR 75 75 80 80
6. ALOS 5 5 5 5
Kejadian pasien jatuh yang
7. 0 0 0 0
berakibat kecacatan/kematian
8. Kematian pasien > 48 Jam ≤ 0,24 ≤ 0,24 ≤ 0,24 ≤ 0,24
No Uraian
1. Menerima pasien serta kelangkapan rekam medis dan obat dari UGD
6. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang rawat inap
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
95
Tabel 6.23
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kefarmasian
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
a. obat jadi ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
b. obat tracikan ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15
Tidak adanya kejadian
2. 100 100 100 100
kesalahan pemberian obat
Penulisan resep sesuai
3. 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
4. 100 100 100 100
sesuai kewenangan
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90
Rincian Kegiatan
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.24
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Laboratorium
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
96
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Laboratorium
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.25
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Lansia
97
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.26
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Jiwa
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan Jiwa
Kegiatan
Target Kinerja
98
Rincian Kegiatan
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.27
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Remaja
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan Remaja
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
99
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.28
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan MTBS
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan MTBS
Kegiatan
Target Kinerja
Rincian Kegiatan
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.29
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan TB
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
100
Langkah-
Pemeriksaan TB
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.30
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan VCT HIV
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pemeriksaan VCT HIV
Kegiatan
Target Kinerja
101
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.31
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
Petugas mencatat semua pengaduan dari media yang dipakai (SMS, WA,
1.
Telp, email, kotak saran)
2. Semua pengaduan dibahas oleh tim pengaduan
Jawaban atas pengaduan disampaikan melalui media (papan
3.
pengumuman, SMS, WA, telp, email)
1. Belanja Pegawai - - - -
102
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.32
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan P3K
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
P3K
Kegiatan
Target Kinerja
Rincian Kegiatan
No Uraian
Tim P3K menerima instruksi kegiatan bantuan P3K dari Kepala
1. Puskesmas
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.33
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Puskesmas Pembantu
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Puskesmas Pembantu
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
103
1. Melaksanakan pendaftaran pasien
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.34
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Bidan Desa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Bidan Desa
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
104
8. Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait operasional bidan desa
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.35
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
105
Tabel 6.36
Rencana Alokasi Pendanaan : Urusan Sistem Informasi Puskesmas
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Sistem Informasi BLUD Puskesmas
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
2. Belanja Paket/Pengiriman
3. Belanja Cetak
4. Belanja Penggandaan
5. Belanja Penjilidan
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
Tabel 6.39
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Kepegawaian
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
106
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Urusan Kepegawaian
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
107
Tabel 6.40
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Keuangan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Urusan Keuangan
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2. 1.382,08 1.451,18 1.523,74 1.599,93
Jasa
3. Belanja Modal - - - -
108
Total Anggaran Belanja 1.382,08 1.451,18 1.523,74 1.599,93
Tabel 6.41
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Rumah Tangga
Program Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat
Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas dan
Kegiatan
Jaringannya
Langkah-
Urusan Rumah Tangga
Kegiatan
Target Kinerja
No Uraian
4. Belanja service
109
10. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kedokteran
24. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Umum
25. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Gigi
1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2. 533,19 559,85 587,84 617,24
Jasa
3. Belanja Modal 80,14 84,15 88,36 92,77
Tabel 6.42
Rencana Alokasi Pendanaan: Tim Mutu
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Kegiatan
KERTAWINANGUN
Langkah-
Tim Mutu
Kegiatan
Target Kinerja
110
- Identifikasi Pasien dengan
81% 81% 83% 83%
benar
- Komunikasi efektif dalam
90% 90% 93% 93%
pelayanan
- Keamanan obat yang perlu
90% 90% 93% 93%
diwaspadai
- Memastikan lokasi,
prosedur, pembedahan 90% 90% 100% 100%
pasien yang benar
- Mengurangi risiko infeksi
90% 90% 93% 93%
akibat perawatan kesehatan
- Mengurangi risiko cedera
90% 90% 100% 100%
pasien akibat terjatuh
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
- Penggunaan APD saat
100% 100% 100% 100%
bertugas
- DTT dan sterilisasi 100% 100% 100% 100%
- Tindakan asepsis dan
100% 100% 100% 100%
aspirasi sebelum menyuntik
- KIE etika batuk 100% 100% 100% 100%
- Pembuangan jarum suntik
100% 100% 100% 100%
memenuhi standar
BLUD Puskesmas Utam Pari- Pari-
5. Paripurna
terkreditasi secara berkala a purna purna
Rincian Kegiatan
No Uraian
1. Belanja Pegawai - - - -
3. Belanja Modal - - - -
111
6.2 Rencana Keuangan tahun 2021-2026
6.2.1 Proyeksi Pendapatan BLUD Puskesmas KERTAWINANGUN (Dalam Jutaan Rupiah)
PENDAPATAN 2020 2021 2022 2023
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan kerjasama - - - -
Pendapatan hibah - - - -
Pendapatan lainnya - - - -
112
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
2020 2021 2022 2023
KERTAWINANGUN
Belanja Pegawai
- - - -
Belanja Barang & Jasa 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.775
Belanja Modal
- - - -
Total 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.775
113
BAB VII
Tabel 7.1
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
Awal Tahun Akhir
No Indikator
Renstr Renstr
2020 2021 2022 2023
a a
1. Promosi Kesehatan
Persentase Desa
1.1 Siaga Purnama 100% 25% 30% 35% 40% 45%
Mandri
Persentase
1.2 Posyandu 100% 90% 93% 95% 97% 99%
Purnama Mandiri
Persentase
Rumah Tangga
1.3 Sehat yang 60% 61% 63% 65% 67% 69%
melaksanakan
PHBS
2. Kesehatan Lingkungan
Persentase
2.1 Kunjungan Klien 10,43% 20% 20% 20% 20% 20%
Klinik Sanitasi
3. Perbaikan Gizi
Persentase Balita
Gizi Buruk 100 100 100 100
3.1 100% 100%
Mendapat % % % %
Perawatan
Persentase Ibu
100 100 100 100
3.2 Hamil KEK yang 100% 100%
% % % %
ditangani
4. Kesehatan Ibu dan Anak
Persentase
Pelayanan 100 100 100 100
4.1 98% 100%
Kesehatan Ibu % % % %
Nifas
Persentase
4.2 Bumil mendapat 90% 95% 95% 95% 95% 95%
90 tablet Fe
4.3 Persentase Bayi 72% 80% 80% 80% 80% 80%
114
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstr
a a
yang mendapat
ASI Eksklusif
Setiap ibu hamil
mendapatkan
100 100 100 100
4.4 pelayanan 95,62% 100%
% % % %
antenatal sesuai
standar
Setiap ibu
bersalin
mendapatkan 100 100 100 100
4.5 98,03% 100%
pelayanan % % % %
persalinan sesuai
standar
Setiap bayi barul
lahir (BBL)
mendapatkan
100 100 100 100
4.6 pelayanan 100% 100%
% % % %
kesehatan
neonatal esensial
sesuai standar
Setiap balita
mendapatkan
100 100 100 100
4.7 pelayanan 100% 100%
% % % %
kesehatan sesuai
standar
Setiap anak pada
usia pendidikan
dasar
100 100 100 100
4.8 mendapatkan 100% 100%
% % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
5. P2P
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.1 Berkala siswa 100% 100%
% % % %
tingkat SD
sederajat
Pelayanan
Pemeriksaan
100 100 100 100
5.2 Berkala siswa 100% 100%
% % % %
tingkat Dasar
SMP/sederajat
Persentase siswa
tingkat Lanjutan
(SMA)/sederajat
100 100 100 100
5.3 yang memperoleh 100% 100%
% % % %
Pelayanan
Pemeriksaan
Berkala
Persentase
100 100
5.4 Desa/Kelurahan 86% 90% 92% 100%
% %
UCI
5.5 Persentase Batita 100% 86% 88% 95% 95% 95%
yang Memperoleh
115
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstr
a a
Imunisasi
Booster
Persentase
Desa/Kelurahan
Mengalami KLB
100 100 100 100
5.6 yang dilakukan 0 100%
% % % %
Penyelidikan
Epdemiologi < 24
Jam
Persentase
rumah/banguna
5.7 n yang bebas 85,71% 95% 95% 95% 95% 95%
jentik nyamuk
Aides
Persentase
Penderita Kusta
yang memperoleh 100 100 100 100
5.8 100% 100%
pemeriksaan % % % %
kontak intensif
kusta
Penderita DBD 100 100 100 100
5.9 100% 100%
yang Ditangani % % % %
Persentase
5.1 Penemuan 100 100 100 100
100% 100%
0 Penderita Diare % % % %
yang Ditangani
Persentase Desa
5.1
yang mempunyai 100% 60% 70% 80% 90% 100%
1
Posbindu
5.1 Peserta Prolanis
76,92% 50% 50% 55% 60% 70%
2 Aktif
Setiap warga
negara usia 15
tahun sampai 59
5.1 tahun 100 100 100 100
15,79% 100%
3 mendapatkan % % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap penderita
hipertensi
5.1 mendapatkan 100 100 100 100
5,87% 100%
4 pelayanan % % % %
kesehatan sesuai
standar
Setiap penderitan
diabetes melitus
(DM)
5.1 100 100 100 100
mendapatkan 23,14% 100%
5 % % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
5.1 Setiap orang 100% 100 100 100 100 100%
6 terduga % % % %
Tuberkulosis
116
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstr
a a
(TBC)
mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang
dengan risiko
terinfeksi HIV
5.1 100 100 100 100
mendapatkan 100% 100%
7 % % % %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
6. Keperawatan Masyarakat
Persentase
Keluarga rawan
yang mendapat
6.1 keperawatan 69,61% 45% 50% 60% 70% 80%
kesehatan
masyarakat
(Home Care)
Tabel 7.2
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
7. Kesehatan jiwa
Setiap orang
dengan
gangguan jiwa
7.1 berat menda- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
patkan
pelayanan
sesuai standar
8. Kesehatan Gigi Masyarakat
PAUD dan TK
yang mendapat
8.1 penyu-luhan/pe 50% 50% 55% 55% 60%
meriksaan gigi
dan mulut
Kunjungan ke
Pos-yandu
8.2 terkait kese- 30% 30% 35% 35% 40%
hatan gigi &
mulut
9. Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kelompok
9.1 Asuhan Mandiri 10% 10% 15% 15% 20%
yang terbentuk
9.2 Pembinaan ke 35% 35% 35% 40% 40%
Pe-nyehat
117
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2020 2021 2022 2023 Renstra
a
Tradisional
10. Kesehatan Olahraga
Persentase
10. kelom-pok/klub
34,43% 35% 40% 45% 50% 55%
1 olah raga yang
dibina
11. Kesehatan Indera
Penemuan kasus
11. katarak pada
30% 30% 35% 35% 35%
1 usia diatas 45
tahun
12. Kesehatan Lansia
Setiap warga
nega-ra usia 60
tahun keatas
12. mendapat-kan
100% 100% 100% 100% 100%
1 pelayanan ke-
sehatan usia
lanjut sesuai
standar
Kesehatan
13.
Kerja
Persentase
13. kelom-pok
35% 40% 45% 50% 55%
1 pekerja yang
dibina
14. Kesehatan Matra
Hasil
pemeriksaan
kesehatan
14.
jamaah haji 3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1
bulan sebe-lum
operasional
terdata
15. Kesehatan Reproduksi Remaja
Remaja usia 10–
18 tahun di
wilayah kerja
BLUD
15.
Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
1
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
remaja
118
Tabel 7.3
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian, dan
Laboratorium
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
16. Pemeriksaan Umum
Waktu tunggu
16.1 pela-yanan 10 ≤9 ≤9 ≤8 ≤8 ≤8
pendaftaran
Visite Rate (%
16.2 jumlah 87 23 25 25 25 25
penduduk)
Dokter pemberi
16.3 pela-yanan di 100% 100% 100% 100% 100% 100%
poli umum
16.4 Contact Rate 1,2 15 20 25 25 25
Jam buka
pelayanan
16.5 pengobatan 100 100 100 100 100 100
umum sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
pela-yanan
16.6 15 ≤15 ≤15 ≤15 ≤15 ≤15
pengobatan
umum
Persentase
16.7 rujukan non 0,1 <5 <5 <5 <5 <5
spesialistik
Kelengkapan
peng-isian
rekam medis 24
16.8 86,1 100 100 100 100 100
jam setelah
selesai
pelayanan
Kelengkapan
Infor-med
Consent setelah
16.9 85,2 100 100 100 100 100
mendapat-kan
informasi yang
jelas
Waktu
penyediaan
16.1 dokumen rekam
5 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
0 medis
pelayanan
rawat jalan
Waktu
penyediaan
16.1 dokumen rekam
5 ≤ 13 ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
1 medis
pelayanan
rawat inap
Kesehatan Gigi dan
17.
Mulut
17.1 Dokter pemberi 100 100 100 100 100 100
119
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
pengobatan gigi
dan mulut
Rasio gigi tetap
yang ditambal
17.2 3:1 2:1 3:1 3:1 3:1 3:1
terhadap gigi
yang dicabut
17.3 Contact Rate 1,5 15 15 15 15 15
Jam buka
pelayanan
17.4 pengobatan gigi 100 100 100 100 100 100
sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
17.5 pela-yanan 15 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
pengobatan gigi
18 KIA-KB Perawatan
Pemberi
Pelayanan Ibu
18.1 & Anak minimal 100 100 100 100 100 100
berpendidikan
D3 kebidanan
Jam buka
pelayanan KIA
18.2 100 100 100 100 100 100
sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
18.3 15 ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20
pelayanan KIA
Pemberi
Pelayanan
Imunisasi
minimal tenaga
keperawatan
18.4 100 100 100 100 100 100
(Perawat/Bidan)
berpendidikan
D3 kebidanan
dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka
pelayanan
Imunisasi
sesuai
ketentuan:
18.5 bersamaan 100 100 100 100 100 100
dengan jadwal
Posyandu
Senin-Sabtu
jam 07.30-
12.00
19. Gawat Darurat
19.1 Kemampuan >80 100 100 100 100 100
mena-ngani life
120
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
saving
Pasien yang
19.2 tertangani di 100 100 100 100 100 100
UGD
Waktu tanggap
pela-yanan di
19.3 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5
Gawat Darurat
(Respon Time)
Pemberi
pelayanan
kegawat
daruratan
bersertifikat
Advanced
Trauma Life
Support/ Basic
19.4 Trauma Life 78,6 100 100 100 100 100
Support/Advan
ced Cardiac Life
Support/
Penanggulanga
n Penderita
Gawat Darurat
yang masih
berlaku
Kepuasan
19.5 95,8 80 85 90 90 90
pelanggan
Kematian
19.6 1 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
pasien ≤ 24 jam
Waktu
pelayanan
ambulan
19.7 100 100 100 100 100 100
puskesmas
Rawat Inap: 24
jam
Response time
pelayanan
ambulans oleh
19.8 NA ≤ 25 ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20
masyarakat
yang
membutuhkan
20 Gizi Perawatan
Ketepatan
waktu
pemberian
20.1 NA 80 80 80 80 80
makanan
kepada pasien
rawat inap :
Ketersediaan
konseling gizi
20.2 50 100 100 100 100 100
bagi pasien oleh
tenaga gizi
121
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
Kesesuaian
pemberian diet
20.3 NA 100 100 100 100 100
pasien rawat
inap
21. Persalinan
Kejadian
kematian ibu
21.1
karena
persalinan
a. Perdarahan 0 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1
b. Eklamsia 0 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1
c. Sepsis 0 ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2
Pemberi
pelayanan
persalinan
normal oleh:
Dokter Umum
21.2 100 100 100 100 100 100
terlatih (Asuhan
persalinan);
Bidan terlatih
(Asuhan
persalinan)
Pemberi
persalinan
dengan penyulit
oleh Tim yang
terlatih
21.3 NA 100 100 100 100 100
Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergency
Dasar (PONED)
Kemampuan
mena-ngani
Berat Badan
21.4 100 100 100 100 100 100
Lahir Rendah
(BBLR) 1500gr -
2500gr
Konseling dan
Layanan KB
21.5 100 100 100 100 100 100
oleh Bidan
terlatih
Kepuasan
21.6 92 80 85 90 90 90
pelanggan
22. Rawat Inap
22.1 Pemberi 100 100 100 100 100 100
pelayanan di
rawat inap:
Dokter umum
dan Perawat
atau Bidan
minimal
122
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
pendidikan D3
Dokter
penanggung-
22.2 100 100 100 100 100 100
jawab pasien
rawat inap
Ketersediaan
pela-yanan
22.3 100 100 100 100 100 100
rawat inap dan
kebidanan
Jam visite
Dokter Umum:
22.4 100 100 100 100 100 100
07.30-13.30
setiap hari kerja
22.5 BOR 36,8 75 75 80 80 80
22.6 ALOS 2,8 5 5 5 5 5
Kejadian pasien
jatuh yang
22.7 berakibat 0 0 0 0 0 0
kecacatan/kem
atian
Kematian
≤ ≤ ≤ ≤
22.8 pasien > 48 0 ≤ 0,24
0,24 0,24 0,24 0,24
Jam
Kejadian pulang
22.9 2 ≤4 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
paksa
22.1 Kepuasan
95,83 80 85 90 90 90
0 pelanggan
Ketepatan
waktu
22.1 penyediaan
100 100 100 100 100 100
1 linen untuk
ruang rawat
inap
23. Kefarmasian
Waktu
23.1 pelaksanaan
pelayanan:
a. obat jadi 2 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
b. obat racikan 5 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15
Tidak adanya
kejadian
23.2 0 100 100 100 100 100
kesalahan
pemberian obat
Penulisan resep
23.3 sesuai 100 100 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan
obat sesuai
dengan
23.4 diagnose 100 100 100 100 100 100
penyakit sesuai
kewenangan
Puskesmas
123
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2020 2021 2022 2023 Renstra
a
Kepuasan
23.5 87,5 80 85 90 90 90
pelanggan
24 Laboratorium
Waktu tunggu
hasil pelayanan
labora-
24.1 120 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90
torium:untuk
kimia darah &
darah rutin
Pelaksana
ekspertisi hasil
24.2 100 100 100 100 100 100
pemeriksaan
laboratorium
Angka
kesalahan
24.3 0 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
pembacaan
slide (error rate)
Tidak adanya
kesa-lahan
24.4 pemberian hasil 100 100 100 100 100 100
pemeriksaan
laboratorium
Kepuasan
24.5 92 80 85 90 90 90
pelanggan
Peralatan
laborato-rium
dan alat ukur
yang digunakan
dalam
24.6 pelayanan 100 100 100 100 100 100
terkalibrasi
tepat waktu
sesuai dengan
ketentuan
kalibrasi
25. UKP Tambahan
Pemeriksaan
25.1 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Lansia
Pemeriksaan
25.2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jiwa
Pemeriksaan
25.3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Remaja
Pemeriksaan
25.4 43% 50% 50% 50% 50% 50%
MTBS
25.5 Pemeriksaan TB 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemeriksaan
25.6 98% 100% 100% 100% 100% 100%
VCT HIV
Pelayanan
25.7 Pengaduan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Masyarakat
25.8 P3K 100% 100% 100% 100% 100% 100%
124
Tabel 7.4
Kinerja Penanggungjawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Kesehatan
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
Pelayanan
bidan desa
memenuhi
27.1 89% 100% 100% 100% 100% 100%
standar
pelayanan
kebidanan
28. Jejaring Fasyankes
Jejaring
fasilitas
pelayanan
28.1 NA 100% 100% 100% 100% 100%
kese-hatan
memenuhi
standar
Jejaring
fasilitas
pelayanan
kesehatan
28.2 NA 100% 100% 100% 100% 100%
mengirimkan
laporan
pelayanan
sesuai jadwal
Tabel 7.5
Kinerja Kepala Sub-Bagian Tata Usaha
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
29. Ka Sub-Bag TU
Mini
lokakarya
29.
BLUD 100 100 100 100 100 100
1
Puskesmas
bulanan
Mini
29. lokakarya
100 100 100 100 100 100
2 lintas sektor
3 bulanan
30. Urusan Sistem Informasi
30. Kelengkapan 100 100 100 100 100 100
125
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
laporan
1 akuntabilita
s kinerja
Waktu
pemberian
informasi
30.
tentang 3 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
2
tagihan
pasien rawat
inap
Ketepatan
waktu
30.
penyusunan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3
dokumen
anggaran
Ketepatan
waktu
30. penyusunan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 laporan
capaian SPM
dan PKP
Ketepatan
waktu
31.
pengusulan NA 100 100 100 100 100
1
kenaikan
pangkat
Ketepatan
waktu
31.
pengusulan NA 100 100 100 100 100
2
kenaikan
gaji berkala
Persentase
tenaga
kesehatan
yang
31.
memiliki 97 100 100 100 100 100
3
surat ijin
praktik di
BLUD
Puskesmas
Pemimpin
BLUD dan
Pejabat
Keuangan
31.
memiliki NA 100 100 100 100 100
4
sertifikat
pengadaan
barang dan
jasa
31. Pengelola NA 100 100 100 100 100
5 keuangan
memiliki
sertifikat
pengelolaan
126
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
keuangan
daerah
Menyelengga
31. rakan
100 100 100 100 100 100
6 Administrasi
kepegawaian
31. Jumlah
30 31 33 35 37 39
7 Pegawai PNS
Jumlah
31.
Pegawai 37 37 35 33 31 29
8
Non-PNS
Terlaksanan
ya kegiatan
31. Pendidikan
NA 100 100 100 100 100
9 Pelatihan
dan team
building
Tersedia Alat
Pelindung
32.
Diri (APD) di 100 100 100 100 100 100
1
setiap
Instalasi
Response
Time
menanggapi
32.
kerusakan 100 80 85 90 95 100
2
alat (dlm
waktu 15
menit)
Ketepatan
32. waktu
25 100 100 100 100 100
3 pemeliharaa
n alat
Tersedianya
sarana
penunjang
32. pelayanan di
92,89 100 100 100 100 100
4 BLUD
Puskesmas
sesuai
standar
Presentase
pemenuhan
32. kebutuhan
95 100 100 100 100 100
5 utilitas rutin
BLUD
Puskesmas
32. Presentase 95 100 100 100 100 100
6 pemenuhan
kebutuhan
kantor
127
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
BLUD
Puskesmas
Presentase
pelaksanaan
32. kegiatan
100 100 100 100 100 100
7 manajemen
BLUD
Puskesmas
33 Urusan Keuangan
Ketepatan
waktu
penyusunan
33. laporan
100 100 100 100 100 100
1 keuangan
sesuai
peraturan
yang berlaku
Ketepatan
waktu
penyusunan
33.
laporan NA 100 100 100 100 100
2
keuangan
sesuai PSAP
13
Presentase
penyerapan
33.
anggaran 92,5 100 100 100 100 100
3
lebih dari
80%
Ketepatan
waktu
33.
pengurusan 100 100 100 100 100 100
4
berkas gaji
PNS
Ketepatan
waktu
33.
pembayaran 100 100 100 100 100 100
5
gaji pegawai
Non-PNS
Ketepatan
waktu
33.
pembayaran 100 100 100 100 100 100
6
jaspel
karyawan
128
Tabel 7.6
Kinerja Penanggungjawab Tim Mutu
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
34. Tim Mutu
Indek
>80
34.1 Kepuasan 77 >80% >80% >80% >80%
%
Masyarakat
Survey
>80
34.2 Kepuasan 62 >80% >80% >80% >80%
%
Pasien
- Identifikasi
Pasien
64,40% 81% 81% 83% 83% 85%
dengan
benar
- Komunikasi
efektif dalam 100% 90% 90% 93% 93% 95%
pelayanan
- Keamanan
obat yang
100% 90% 90% 93% 93% 95%
perlu
diwaspadai
- Memastikan
loka-si,
prosedur,
pem- 100% 90% 90% 100% 100% 100%
bedahan
pada pasien
yang benar
- Mengurangi
risiko infeksi
akibat 76,70% 90% 90% 93% 93% 95%
perawatan
kesehatan
- Mengurangi
risiko cedera
100% 90% 90% 100% 100% 100%
pasien akibat
terjatuh
- Penggunaan
APD saat 100
70% 100% 100% 100% 100%
melaksana- %
kan tugas
- Desinfeksi
Ting-kat 100
80% 100% 100% 100% 100%
Tinggi dan %
sterilisasi
- Tindakan
asepsis dan
100
aspirasi 100% 100% 100% 100% 100%
%
sebelum
menyuntik
- KIE etika 100
81,8% 100% 100% 100% 100%
batuk %
- Pembuangan 90,6% 100% 100 100% 100% 100%
jarum suntik %
memenuhi
129
Target Capaian Setiap
Kinerja Kinerja
Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
standar
BLUD
Pari-
Puskesmas Uta- Uta- Uta- Pari-
34.5 Madya purn
terkreditasi ma ma ma purna
a
secara berkala
130
BAB VIII
PENUTUP
BUPATI INDRAMAYU
MUNDJIDAH WAHAB
131