Anda di halaman 1dari 135

LAMPIRAN XVI : PERATURAN BUPATI PASAMAN

NOMOR : ….TAHUN 2022


TANGGAL :

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2022-2026


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS RAO

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini banyak pelanggan yang sangat menuntut pelayanan
prima di instansi pelayanan publik, baik milik swasta maupun
pemerintah. Pelayanan pelanggan yang bermutu merupakan kunci
sukses dan dasar untuk membangun keberhasilan dan kepercayaan
pelanggan. Yang disayangkan, sebagian besar organisasi masa kini
hanya berorientasi pada sisi teknis kinerja instansi dan hanya
meluangkan waktu sangat minim bagi sisi manusiawi. Berinteraksi
dengan pelanggan secara efektif membutuhkan berbagai prinsip,
metode, serta keahlian yang perlu dikenali, dipelajari, dan
diterapkan. Sikap dan keahlian akan menentukan bentuk pelayanan
pelanggan yang bermutu (quality customer service). Motivasi untuk
melakukan yang terbaik merupakan bekal paling penting bagi setiap
pegawai dalam meningkatkan quality customer service.
Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk
masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah
Puskesmas. Fasilitas pelayanan kesehatan ini merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat dalam membina peran serta
masyarakat juga memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat. Dengan kata lain Puskesmas
mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan
kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di

1
wilayah kerejanya. Di dalam penyelenggaraan Puskesmas Rao perlu
ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan
kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional.
Pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional
diberikan secara berjenjang, efektif dan efisien dengan menerapkan
prinsip kendali mutu dan kendali biaya.
Puskesmas Rao saat ini merupakan FKTP Rawat Inap yang
berdomisili di Kecamatan Rao berkeinginan untuk mendorong
peningkatan kinerja melalui pelayanan UKM maupun UKP dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD).
Penerapan PPK-BLUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara berjenjang, efektif
dan efisien dengan menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali
biaya.
Peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang
diharapkan oleh Puskesmas Rao memerlukan fleksibilitas dalam hal
penyediaan barang dan/atau jasa antara lain pengadaan obat dan
perbekalan kesehatan, penyediaan makan dan minum pasien serta
pengelolaan dana operasional untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Penerapan PPK-BLUD pada Puskesmas Rao merupakan
upaya untuk mengoptimalkan peningkatan kesehatan kepada
masyarakat, yang selama ini mengalami kendala dalam hal pencairan
anggaran operasional, sehingga tidak fleksibel dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Guna meningkatkan daya saing Puskesmas maka perlu adanya
penerapan praktek bisnis yang sehat dalam bentuk penyelenggaraan
fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik
dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan
berkesinambungan. Sebagai tolak ukur pelayanan kesehatan yang
bermutu oleh Puskesmas PPK-BLUD maka ditetapkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM). Implementasi SPM tersebut memerlukan
dukungan Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) serta laporan keuangan dan kinerja yang disusun
dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana

2
kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja Puskesmas
Rao Kabupaten Pasaman.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan Renstra Puskesmas Rao
Kabupaten Pasaman Tahun 2022-2026 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5038);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

3
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor 4 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD )Kabupaten Pasaman tahun 2021-2026;
12. Peraturan Bupati Pasaman Nomor 33 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman;

1.3 Maksud dan Tujuan


Penyusunan Renstra Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman
Tahun 2022-2026 dimaksudkan agar Puskesmas Rao Kabupaten
Pasaman mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal,
regional, nasional dan global sehingga disamping tetap berada dalam
tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,
juga mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan
kinerja profesionalnya.
Adapun maksud disusunnya Renstra Puskesmas Rao Kabupaten
Pasaman Tahun 2022-2026 adalah untuk: (1) menjabarkan arahan
RPJMD Kabupaten Pasaman Tahun 2021-2026 ke dalam rencana
instansional; (2) menjabarkan visi dan misi Kabupaten Pasaman
2021-2026 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional;
(3) menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah
sebagai acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja
tahunan; (4) menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan,
penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif

4
terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi
vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin
efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. Beberapa tujuan
yang hendak dicapai atas penyusunan Renstra di antaranya adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas.
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan Puskesmas yang
baik.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup.
4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap
penggunaan anggaran.
5. Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan
Puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar
manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan
dalam dokumen perencanaan.

1.4 Sistematika Penulisan


Dokumen Renstra Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman Tahun
2022-2026 disusun dengan tata urut sebagai berikut :
1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi
uraian penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra,
landasan hukum, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan
sistematika penulisan Renstra.
2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan UPT Puskesmas Rao
Kabupaten Pasaman, yang terdiri atas uraian Tugas Fungsi dan
Struktur Organisasi Puskesmas, sumberdaya Puskesmas, Kinerja
Pelayanan Puskesmas.
3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu–isu strategis
Puskesmas yang secara rinci berisi tentang uraian identifikasi
masalah berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Puskesmas,
telaah renstra RPJMD, dan Telaah Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman.
4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka menengah
Puskesmas yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-upaya
yang harus dilakukan Puskesmas Rao .
5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan Puskesmas yang
mendukung program prioritas daerah dan Puskesmas.

5
6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan yang secara
rinci berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Puskesmas yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan
yang secara rinci berisi tentang indikator kinerja utama Puskesmas
dan indikator kunci Puskesmas.
8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai acuan
dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif, serta
dapat membangun komitmen bersama dari seluruh jajaran
organisasi untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan.

6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Puskesmas


Rao dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Puskesmas Rao dalam
memberikan pelayanan kesehatan, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan pelayanan
kesehatan tiga tahun sebelumnya dan mengulas hambatan-
hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi UPT Puskesmas Rao


Uraian tentang struktur organisasi Puskesmas ditujukan untuk
menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana
Puskesmas Rao (proses, prosedur, mekanisme), berikut uraiannya:

2.1.1 Tugas dan Fungsi


Puskesmas Rao adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman. yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan. Sebagai
unit pelaksana teknis, Puskesmas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman. Puskesmas berdasarkan
kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat (Peraturan Menteri
Kesehatan No 43 Tahun 2019) mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem kesehatan
Kabupaten. Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional.
Fungsi penting tersebut antara lain:
1. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan. Dalam hal ini Puskesmas berupaya
menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya
agar menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Puskesmas ikut aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di
wilayah kerjanya serta mengutamakan pemeliharaan kesehatan

7
dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan
pemulihan.
2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam
hal ini Puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran,
kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan serta ikut
menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan.
3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Dalam hal ini Puskesmas menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 04
tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
kabupaten/kota, telah ditetapkan indikator kinerja dan target
pembangunan kesehatan tahun 2021-2026 yang mencakup
pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan,
penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa
serta promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

2.1.2 Struktur Organisasi Puskesmas

Struktur Organisasi Puskesmas didasarkan pada Peraturan


Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, serta Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasaman Nomor : 36A/Dinkes/Tahun 2020 tentang Penetapan
Struktur Organisasi Puskesmas Kabupaten Pasaman Tahun 2020 :

8
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas
2.1.3 Pelayanan Puskesmas
Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan
Dinas Kesehatan serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas,
dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai pelayanan umum
kepada masyarakat.
Pelayanan Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yang bersifat preventif, promotif, dan pelayanan khusus
berupa kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang bersifat
kuratif, rehabilitatif. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain sebagai
berikut :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Perkesmas
a. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
b. Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
c. Pelayanan Gizi Masyarakat
d. Pelayanan KIA–KB
e. Pelayanan Promosi Kesehatan
f. Pelayanan Perkesmas
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
b. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
c. Pelayanan Kesehatan Olah Raga
d. Pelayanan Kesehatan Kerja
e. Pelayanan Kesehatan Jiwa
f. Pelayanan Kesehatan Lansia
g. Pelayanan Kesehatan Indera
h. Pelayanan Kesehatan Haji

3. Upaya Kesehatan Perorangan


a. Pelayanan Pemeriksaan umum

9
b. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
c. PElayanan KEsehatan Keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Rawat Inap
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium
j. PElayanan Rekam Medis
k. Pelayanan Klinik sanitasi
l. Pelayanan Imunisasi
4. Pelayanan Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
a. Puskesmas Pembantu
b. Pondok Bersalin Desa (Polindes)
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
5. Upaya Kesehatan Penunjang
a. Ambulance
b. Pemeliharaan Sarana Prasarana
c. sistem informasi
d. Administrasi dan Manajemen

6. Upaya Peningkatan Mutu


a. Keselamatan PAsien
b. Manajemen resiko
c. Pengendalian penyakit infeksi (PPI)
d. Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3)
e. Audit internal

2.1.4 Profil Kewilayahan Puskesmas


Puskesmas Rao terletak di Jalan Raya lintas Medan Padang
Km 224 Nagari Tarung – Tarung Kecamatan Rao Kabupaten
Pasaman kode pos 26353.

10
Letak Puskesmas Rao jika dibandingkan dengan beberapa
tempat yang memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai berikut :
 Jorong terjauh ± 10 km
 Kota Rao ± 300 m
 RSUD Lubuk Sikaping ± 36 km
Berikut ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana,
Karakteristik Wilayah dan Data Kependudukan dari Puskesmas Rao .

1. Wilayah Kerja Puskesmas Rao


a. Perbatasan
Wilayah kerja Puskesmas Rao meliputi sebagian wilayah
Kecamatan Rao , yang juga merupakan salah satu kecamatan
di Kabupaten Pasaman. Terletak di Nagari Tarung – Tarung
Kecamatan Rao, ± 300 m jarak dari Kota Rao. Batas-batas
wilayah administratif sebagai berikut :
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Rao Utara
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Dua Koto
dan Kecamatan Rao Selatan
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Rao
Selatan dan Kecamatan Rao Utara
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Provinsi Sumatera
Utara
b. Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas Rao mencakup Nagari/Jorong
NO NAGARI JORONG

1. Tarung-Tarung Jorong Pasar Rao dan Hutanauli


Utara

2. Tarung-Tarung Jorong Pacuan Jorong Kp.Tongah, Jorong Sorik dan


Jorong Kubu Cotu

3. Tarung- Tarung Jorong Kp. Baru- Kp. Tulen, Jorong Sei. Manis-
Selatan Tingkarang-Hutarimbaru dan Jorong Pancahan Maroken-
Kt. Nan Tigo

4. Pd.Mentinggi Jorong Pd.Mentinggi, Jorong Sei. Raya,Jorong Pertanian


dan Jorong Sumpadang Lama

11
5. Pd. Mentinggi Jorong Sumpadang Baru, Jorong Lubuk Aro, Jorong
Utara Pol.Dua, Jorong Mr. Cubadak Dan Jorong Mr.
Penyenggrahan.

2. Sarana Penunjang di Wilayah Kerja


a. Sarana Pendidikan
 Taman Kanak- Kanak (TK/RA) : 23 buah
 Sekolah Dasar(SD/MI) : 20 buah
 Sekolah Luar Biasa (SLB) : 0 buah
 Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) : 4 buah
 Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK) : 2 buah
 Pondok Pesantren : 2 buah
b. Tempat–tempat Umum
 Pasar : 1 buah
 Tempat Pengelolaan Makanan : 28 buah
c. Sarana Institusi
 Rumah Sakit Swasta : 0 buah
 Sarana Pendidikan : 42 buah
 Klinik Swasta : 0 buah
 Praktek Dokter Swasta : 2 buah

3. Karakteristik Wilayah
Luas daerah (wilayah) Puskesmas Rao adalah 263.2 km2. Wilayah
Kecamatan Rao seluruhnya merupakan dataran rendah sehingga
semua desa dapat dicapai/ditempuh baik dengan kendaraan roda
dua maupun roda empat dan terbagi menjadi 5 Nagari dan 18
Jorong seperti terlihat pada tabel dan gambar berikut :

12
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas Wilayah Kerja
Puskesmas Rao
JumlahPenduduk
No Jorong Jumlah
Laki-laki Perempuan (Jiwa)
(Jiwa) (Jiwa)
1 Pacuan 675 674 1349
2 Ps. Rao 1091 1239 2330
3 Hutanauli 521 569 1090
4 Kp. Tongah 1120 1280 2400
5 Kubu Cotu 1052 1021 2073
6 Petani – Sorik 809 769 1578
7 Sp. Lansat Kadap 935 855 1790
8 Tingkarang 1056 1180 2236
9 Pancahan 664 638 1302
10 Pd. Metinggi 436 442 878
11 Sei. Raya 440 478 918
12 Pertanian 342 369 711
13 Sumpadang Lama 574 750 1324
14 Sumpadang Baru 272 274 546
15 Lubuk Aro 425 595 1020
16 Pol. Dua 470 471 941
17 Mr. Cubadak 330 315 641
18 Mr. Penyenggerahan 230 226 456
Jumlah 11442 12145 23557

13
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Rao

14
4. Data Kependudukan
Data kependudukan secara umum yaitu :
a. Jumlah Penduduk : 23.557 Jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga : 5.120 KK
c. Jumlah Kelahiran 2021 : 437 Kelahiran hidup
d. Jumlah kematian Ibu bersalin 2021 : 0 Ibu bersalin
e. Jumlah RT : 357 RT
f. Jumlah Kunjungan 2021 : 19.347 Pengunjung
g. Rata-rata kunjungan : 2.017 Orang / bln
h. Jumlah Peserta JKN 2021 : 18.660 Jiwa

2.2 Sumber Daya Puskesmas


2.2.1 Data SDM Puskesmas Rao
Data personalia Puskesmas Rao disajikan dalam bentuk
klasifikasi berdasarkan kualifikasi, jenjang pendidikan, dan
kepangkatan. Berikut data personalia Puskesmas Rao :
Tabel 2.2 Personalia Berdasarkan Kualifikasi Pegawai

NO URAIAN PNS NON PNS JUMLAH


1. Dokter/ Drg Spesialis 0 0 0
2. Dokter Umum 1 2 3
3. Dokter Gigi 1 0 1
4. Perawat 6 4 10
5. Perawat Gigi 0 2 2
6. Bidan 14 8 22
7. Apoteker 0 0 0
8. Asisten Apoteker 2 0 2
9. Gizi 1 2 3
10. Sanitarian 0 0 0
11. Analis Kesehatan 1 1 2
12. Rekam Medik 0 1 1
13. Adminitratif 0 1 1
14. Lainnya 13 1 2
JUMLAH 39 29 68

Berdasarkan data pada tabel 2.2 kualifikasi SDM Puskesmas Rao


terdiri dari PNS 39 orang dan Non-PNS 29 orang. Atas kondisi
tersebut, maka diperlukan perencanaan pemenuhan kebutuhan
pegawai PNS Puskesmas untuk menyeimbangkan beban kerja
pegawai.

15
Tabel 2.3
Personalia Berdasarkan Tugas dan Fungsi

JENIS JENIS PENDI JUM KETERAN


TUGAS/FUNGSI TENAGA DIKAN -LAH GAN
Tugas
Kepala Puskesmas Dokter/S1 S1 1
Rangkap
Unit Administrasi
Analis Tugas
Kepala Tata Usaha D IV 1
Kesehatan Rangkap
Perbendaharaan:

PAD
1 Tugas
JKN Bidan D IV Rangkap
1
D IV Tugas
BOK Bidan Rangkap
Tugas
Pengurus Barang Perawat D III 1
Rangkap
Perencanaa
Kesehatan Tugas
pengelolaan data dan S1 1
Masyarakat Rangkap
informasi
Lainnya
Sopir PNS/Honorer SMA 2 -
SLTA/
Penjaga Honorer 1 -
SMP
Unit Rawat Jalan
Ruang Pendaftaran
Administrasi D III 1 -
dan Rekam Medik
Ruang Pemeriksaan Dokter umum S1 1 -
Umum Perawat D III 3 -
Ruang Kesehatan Dokter gigi S1 1 -
Gigi dan Mulut Perawat Gigi D III 2 -
Dokter Umum S1 1 -
Ruang Pemeriksaan
Tugas
Lansia Bidan D III 1
Rangkap
Ruang Pemeriksaan Tugas
Bidan D III 1
TB Rangkap
Ruangan Kesehatan
Bidan D IV 2 -
Ibu
Ruangan KB Bidan D IV 2 -
Ruang Kesehatan
Bidan D III 1 -
Anak dan Imunisasi
Ruangan Promosi Kesehatan
S1 1 -
Kesehatan Masyarakat
Ruangan Konsultasi
Nutrisionis S1 1 -
Gizi
UGD Perawat S1 3 -

16
JENIS JENIS PENDI JUM KETERAN
TUGAS/FUNGSI TENAGA DIKAN -LAH GAN
Perawat D III 4 -
Unit Penunjang Medis
Analis
Laboratorium D IV 1 -
Kesehatan
Tenaga teknis
D III 2 -
Kefarmasian
Tugas
Imunisasi Bidan D IV 1
Rangkap
Unit Rawat Inap
Perawatan Perawat S1 4 -
Perawat D III 3 -
Bidan D IV 1 -
Persalinan Bidan D III 1 -
Bidan D III 7 -
Upaya Kesehatan Masyarakat
UKS Tugas
Perawat D III 1
rangkap
UKGS Tugas
Perawat Gigi D III 1
rangkap
Kesehatan Gizi -
Nutrisionis DIII 1
Masyarakat
Promkes Kesehatan -
S1 1
Masyarakat
P2M (TB/HIV/Kusta, Tugas
Perawat S1 1
Diare/Ispa, DBD) rangkap
Tugas
Perawat D III 1
rangkap
Tugas
Sanitarian D III 1
rangkap
Surveilance Epidemiologi S1 1 -
Kesling Sanitarian D III 1 -
Puskesmas
Bidan D III 2 -
Pembantu
Bidan Desa Bidan D III 18 -

Sumber Daya Manusia di Puskesmas Rao yang mempunyai tugas


rangkap sebanyak 14 orang. Atas kondisi tersebut Puskesmas Rao
sangat membutuhkan tambahan tenaga untuk mengurangi beban
rangkap tugas.

17
Tabel 2.4
Jumlah Seluruh Tenaga Medik/Paramedik yang Sudah
Bersertifikat

No Indikator 2018 2019 2020 2021 KET

1. ACLS - - - -

2. BTCLS 1 - - - kadaluarsa

3. PPGD - - - -

4. ATLS - - - -

5. APN - 1 - - kadaluarsa

6. CTU - - - -

7. MTBS - - - -

8. Konselor ASI - - - -

9. BLS - - - -
10 Pelatihan - - - -
. MTBM/S
11 P2KBTKL - - - -
. (Sanitarian)

Sertifikasi pegawai Puskesmas Rao belum sesuai dengan standar


Permenkes 43 Tahun 2019.

2.2.2 Sarana dan Prasarana Puskesmas


Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana Puskesmas Rao
No KELOMPOK SARANA APBD KET
1. Tanah (m2)

Puskesmas Rao 4.251


Pustu Koto Nan Tigo 747,36
Pustu Sei. Raya 533
Polindes Mr. Cubadak 245
Polindes Tingkarang 215
Polindes Pancahan 396
Polindes Pacuan 300
Polindes Sumpadang Lama 225
Polindes Polongan Dua 210
Polindes Mr. Penyengerahan 270
2. Gedung dan Bangunan (m2)
Puskesmas Rao √
UGD dan Rawat Inap √
Pustu Koto Nan Tigo √

Pustu Sei. Raya √

18
No KELOMPOK SARANA APBD KET

Polindes Mr. Cubadak √

Polindes Tingkarang √

Polindes Pancahan √

Polindes Pacuan √

Polindes Sumpadang Lama √

Polindes Polongan Dua √

Polindes Mr. Penyengerahan √

3. Peralatan dan Mesin (Jenis)

Kefarmasian √

Penyuluhan kesehatan √

Klinik Sanitasi √

KIA + KB √

Imunisasi √

Gizi dan Laktasi √

Poli Umum √

UGD √

Pengobatan Gigi dan Mulut √

Laboratorium √

Rawat Inap √


Hechting Set Persalinan Puskesmas

4. Kendaraan
Mobil (unit) 2
Sepeda Motor (unit) 7
5. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Puskesmas terletak di Jalan utama Ö


Jalan ke lokasi wilayah kerja mudah Ö
Irigasi tidak ada, Puskemas
Ö
menggunakan PDAM
Jaringan transportasi dan komunikasi
Ö
lancar
6. Aset Lainnya

Ada jaringan internet yang belum


berjalan lancar Karena belum ada Ö
petugas khusus

19
Dari 18 Jorong, hanya 9 Jorong yang ada bangunan polindesnya
sedangkan yang lainnya masih menyewa rumah warga. Pustu dan
Polindes lainnya dalam keadaan terawat walaupun masih ada yang
rusak ringan seperti dinding rapuh, loteng rusak dan kamar mandi
rusak. Begitu juga dengan peralatan baik medis maupun non medis
di setiap instalasi dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan
sesuai dengan fungsinya, walaupun beberapa instalasi belum
mendapatkan fasilitas peralatan medis yang lengkap. Kendaraan
yang dimiliki Puskesmas Rao khususnya 2 mobil ambulance yang
mana 1 dalam keadaan rusak sedang dan 1 lagi masih dapat
dipergunakan dengan baik untuk kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat, dan 7 sepeda motor yang digunakan oleh pegawai
Puskesmas untuk menjalankan tugas masing–masing.

20
2.2.3 Sumber Daya Keuangan

Tabel 2.6
Perkembangan Pendapatan Puskesmas

Uraian 2019 2020 2021


Pendapatan Kapitasi 1.207.112.541.286.210. 1.407.02
(JKN) 5 641 0.698
Pendapatan Layanan 723.436.00 780.320.
712.130.000
Non Kapitasi 0 000
Pendapatan Pasien 3.985.00
6.277.000 5.647.000
Umum 0
Pendapatan Kerjasama - - -
Pendapatan Hibah - - -
Pendapatan Puskesmas
- - -
Lainnya
TOTAL PENDAPATAN

Tabel 2.7 Perkembangan Belanja Puskesmas (dalam Jutaan)

Uraian 2019 2020 2021


Belanja Dibiayai dari
Pendapatan JKN
Belanja Barang dan Jasa - - -
Belanja Modal - -
Total
Belanja Dibiayai dari DAK
Non-Fisik (BOK)
620.500.00 650.000.0 821.816.
Belanja Pegawai
0 00 000
Belanja Barang dan Jasa 7.000.000 0 0
74.545.00 38.061.0
Belanja Modal 79.500.000
0 00
Total
TOTAL BELANJA

21
2.3. Kinerja Pelayanan Puskesmas Rao
Kinerja pelayanan Puskesmas Rao terbagi dalam Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP). Kinerja UKM mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai urusan pelayanan
wajib nasional dan SPM daerah yang ditetapkan oleh pemerintah
kabupaten. Sementara itu, kinerja UKP mengacu pada indikator
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dengan penyesuaian yang
dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan pada tahap proses.
Berikut rincian kinerja pelayanan Puskesmas Rao :
A. SPM Wajib Nasional
Tabel 2.8
Capain SPM tahun 2020-2021 sesuai Permenkes 4 tahun 2019
Standa Capaian Kinerja
No. Uraian
r 2020 2021
Persentase ibu hamil
1. mendapatkan pelayanan 100% 65,01% 67,62%
antenatal sesuai standar
Persentase ibu bersalin
2. mendapatkan pelayanan 100% 75,65% 80,03%
pesalinan sesuai standar
Persentase Pelayanan BBL sesuai
3. 100% 70,18% 75,47%
standar
Persentase Pelayanan Balita
4. 100% 75,92% 78,16%
sesuai standar
Persentase Skrining Kesehatan
5. Anak Usia Pendidikan Dasar 100% 100% 100%
sesuai standar
Persentase Skrining Kesehatan
6. Warga Usia Produktif sesuai 100% 65,25% 68,19%
standar
Persentase skrining kesehatan
7. 100% 60,23% 67,67%
lansia sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
8. 100% 79,35% 83,87%
hipertensi sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
9. 100% 70,43% 73,14%
Diabetes Melitus sesuai standar
Persentase pelayanan gangguan
10. 100% 100% 100%
jiwa (ODGJ) berat sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
11. 100% 100% 100%
TB sesuai standar
Persentase pemeriksaan HIV
12. pada orang berisiko terinfeksi 100% 75,19 80,32%
HIV sesuai standar

22
Tabel 2.9
Prognosa SPM tahun 2022 Sesuai Permenkes No 4 tahun 2019
Prognos
a
No Standa
Uraian Kinerja
. r
Tahun
2022
Setiap ibu hamil mendapatkan
1. 100% 100%
pelayanan antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin mendapatkan
2. 100% 100%
pelayanan persalinan sesuai standar
Setiap bayi barul lahir (BBL)
3. mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100%
neonatal esensial sesuai standar
Setiap balita mendapatkan pelayanan
4. 100% 100%
kesehatan sesuai standar
Setiap anak pada usia pendidikan dasar
5. mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100%
sesuai standar
Setiap warga negara usia 15 tahun
6. sampai 59 tahun mendapatkan 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
Setiap warga negara usia 60 tahun
7. keatas mendapatkan pelayanan 100% 100%
kesehatan usia lanjut sesuai standar
Setiap penderita hipertensi mendapatkan
8. 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes melitus (DM)
9. mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100%
sesuai standar
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat
10. mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100%
sesuai standar
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC)
11. mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100%
sesuai standar
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV
12. mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100%
sesuai standar

Pada tahun 2020 dan 2021 SPM Wajib Nasional yang diterapkan
Puskesmas Rao sudah mengacu pada Permenkes nomor 43 Tahun
2016. Capaian pada tahun 2020 menunjukan sebanyak 3 indikator
(25%) telah memenuhi target dan sebanyak 9 indikator (75%) tidak

23
memenuhi target. Sedangkan pada tahun 2021 menunjukan
sebanyak 9 indikator (75%) telah memenuhi target dan sebanyak 9
indikator (42%) tidak memenuhi target. Masih adanya indikator yang
tidak memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor,
diantaranya:
a. Faktor Prosedur
- Belum lengkapnya regulasi yang mendukung pelaksanaan
program
- Belum optimalnya pelaksanaan program
- Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
- Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
- Keterbatasan kegiatan karena pandemi
- Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang maksimal
b. Faktor Sumber Daya
- Keterbatasan jumlah petugas
- Adanya tugas rangkap petugas
- Petugas pelaksanan program belum memenuhi persyaratan
kompetensi program
- Keterbatasan sarana dan prasarana dan peralatan kesehatan
dalam pelaksanaan program

B. SPM Daerah Tahun 2019 s.d. 2021 dan Prognosa 2022


SPM Daerah merupakan SPM tambahan yang ditetapkan oleh
dinas kesehatan dalam rangka mendongkrak capaian program yang
masih belum optimal. SPM Tambahan disusun untuk UKM Esensial
dan UKM Pengembangan. Berikut perincianya:
Tabel 2.10
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2019
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2019 (%)
1. Persentasi Kunjungan Ibu Hamil 100% 81%
Persentasi Kunjungan Ibu Hamil Sesuai
2. 100% 65%
Standar (K4)
Persentasi Pertolongan Persalinan Oleh
3. 100% 66%
Tenaga Kesehatan
Persentasi Persalinan di Fasilitas
4. 100% 50%
Kesehatan
5. Persentasi Penanganan Komplikasi 100% 82.5%

24
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2019 (%)
Kebidanan
6. Persentasi pelayanan ibu nifas 100% 64%
Persentase Kunjungan neonatal pertama
7. 100% 94%
(KN1)
Persentase Kunjungan neonatal Lengkap
8. 100% 91%
(KN Lengkap)
9. Persentase Neonatus Komplikasi ditangani 100% 100%
10. Persentase kunjungan bayi 100% 79%
Persentase Pelayanan kesehatan anak
11. 100% 94%
balita
12. Persentase peserta KB aktif 100% 85,5%
Persentase Pelayanan kesehatan usia
13. 100% 70%
lanjutan (usia 60 tahun ke atas)
Persentase kasus balita gizi buruk yang
14. 100% 100%
mendapatkan perawatan
Persentase balita yang ditimbang berat
15. 88% 92,7%
badannya
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
16. 50% 63,1%
mendapatkan ASI Eklusif
Persentase rumah tangga mengkonsumsi
17. 96% 85,3%
garam beryodium
Persentase balita 6-59 bulan
18. 90% 97,7%
mendapatkan kapsul vitamin A
Persentase ibu hamil yang mendapatkan
19. tablet tambahan darah (TTD) minimal 90 98% 77,6%
tablet selama kehamilan
Persentase ibu hamil kurang energi kronik
20. (KEK) yang mendapatkan makanan 95% 99,6%
tambahan
Persentase balita kurus yang
21. 90% 96,9%
mendapatkan makanan tambahan
Persentase remaja puteri mendapatkan
22. 30% 98%
TTD
Persentase bayi yang baru lahir
23. 50% 89,5%
mendapatkan IMD
Persentase bayi dengan berat badan lahir
24. 6,1% 2,4%
rendah (BB<2500 gr)
Persentase balita mempunyai buku 91,7%
25. 100%
KIA/KMS
Persentase balita ditimbang yang naik
26. 88% 62,3%
berat badan
Persentase balita ditimbang yang tidak
27. 4% 26,5%
naik berat badannya (T)
Persentase balita ditimbang yang naik
28. 1,8% 3,7%
berat badannya dua kali berturut turut
29. Persentase balita dibawah garis merah <0,3% 0,7%
30. Persentase ibu hamil anemia 18% 27,1%
31. Posyandu aktif 70% 92%
32. Persentase Puskesmas yang telah 100% 100%

25
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2019 (%)
melaksanakan program promkes sesuai
standar
33. Penjaringan Anak Sekolah 100% 96
34. Akses air minum yang berkualitas 100% 85%
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
35. 54% 12,2%
Kesehatan
Tempat-tempat pengelola makanan
36. 32% 12%
memenuhi syarat kesehatan
Fasilitas Kesehatan yang mengelola
37. 100% 100%
limbah
38. Rumah memenuhi syarat kesehatan 89% 32%
Cakupan penduduk yang mengakses
39. 100% 42%
sanitasi yang layak
40. KK yang mengelola Spal sanitasi 89% 30%
Angka bebas jentik/rumah/bangunan
41. 100% 76%
bebas jentik
42. KK yang mengelola sampah sanitasi 89% 19%
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
43. 100% 100%
olahraga
Jumlah Pos UKK yang terbentuk di
44. 3 0
wilayah kerja
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
45. - -
jasmani
46. Target Suspek TB (Prevalensi) (246 org) 100% 25,6%
Penemuan kasus Pneumonia pada balita
47. 100% 0
10% dari jumlah penduduk
Persentase deteksi dini hepatitis (ibu
48. 70% 40,8%
hamil, nakes,resti)
49. Penanganan kasus HIV/AIDS < 0,5% 0 0
50. HB 0 95% 78,4%
51. BCG 95% 63,5%
52. POLIO 1 95% 63,5%
53. DPT/HB 1 95% 56,8%
54. POLIO 2 95% 56,8%
55. DPT/HB 2 95% 54,2%
56. POLIO 3 95% 54,3%
57. DPT/ HB 3 95% 52,8%
58. POLIO 4 95% 52,8%
59. CAMPAK 95% 75,9%
60. DO DPT/HB (1) - (3) 5% 36,2%
61. DO DPT/HB (1) - CAMPAK 5% 38%
62. TT2 + (BUMIL) 95% 76%
63. DPT/HB BATITA 70% 47,3%
64. CAMPAK BATITA 70% 54,2%
65. IPV 80% 35,4%
Terlaksananya Imunisasi pada seluruh
66. 80% 92,3%
jorong
67. Persentasi desa yang mencapai 80% IDL 80% 38,7%

26
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2019 (%)
pada bayi
Persentase anak usia 0-11 bulan yang
68. 95% 50,8%
mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Terlaksananya imunisasi dasar legkap
69. 80% 38,7%
pada seluruh desa/kelurahan (UCI)
70. Penemuan Kasus Campak 6 0
Penemuan kasus AFK (lumpuh layu
71. 2 0
mendadak)
72. Pasien ODGJ yang ditangani 100% 100%
Jumlah balita yang datang dan ditimbang
73. 88% 92,7%
di Posyandu persasaran (% D/S)

Tabel 2.11
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2020
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2020 (%)
1. Persentasi Kunjungan Ibu Hamil 100% 79%
Persentasi Kunjungan Ibu Hamil Sesuai
2. 100% 65%
Standar (K4)
Persentasi Pertolongan Persalinan Oleh
3. 100% 72%
Tenaga Kesehatan
Persentasi Persalinan di Fasilitas
4. 100% 50%
Kesehatan
Persentasi Penanganan Komplikasi
5. 100% 100%
Kebidanan
6. Persentasi pelayanan ibu nifas 100% 67%
Persentase Kunjungan neonatal pertama
7. 100% 96,1%
(KN1)
Persentase Kunjungan neonatal Lengkap
8. 100% 92,8%
(KN Lengkap)
9. Persentase Neonatus Komplikasi ditangani 100% 100%
10. Persentase kunjungan bayi 100% 80,1%
Persentase Pelayanan kesehatan anak
11. 100% 96%
balita
12. Persentase peserta KB aktif 100% 39,7%
Persentase Pelayanan kesehatan usia
13. 100% 80%
lanjutan (usia 60 tahun ke atas)
Persentase kasus balita gizi buruk yang
14. 100% 100%
mendapatkan perawatan
Persentase balita yang ditimbang berat
15. 88% 70,2%
badannya
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
16. 50% 86,6%
mendapatkan ASI Eklusif
Persentase rumah tangga mengkonsumsi
17. 96% 95,5%
garam beryodium

27
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2020 (%)
Persentase balita 6-59 bulan
18. 90% 90,9%
mendapatkan kapsul vitamin A
Persentase ibu hamil yang mendapatkan
19. tablet tambahan darah (TTD) minimal 90 98% 100%
tablet selama kehamilan
Persentase ibu hamil kurang energi kronik
20. (KEK) yang mendapatkan makanan 95% 100%
tambahan
Persentase balita kurus yang
21. 90% 99,7%
mendapatkan makanan tambahan
Persentase remaja puteri mendapatkan
22. 30% 100%
TTD
Persentase bayi yang baru lahir
23. 50% 95,5%
mendapatkan IMD
Persentase bayi dengan berat badan lahir
24. 6,1% 4,9%
rendah (BB<2500 gr)
Persentase balita mempunyai buku 72,1%
25. 100%
KIA/KMS
Persentase balita ditimbang yang naik
26. 88% 40,8%
berat badan
Persentase balita ditimbang yang tidak
27. 4% 17,4%
naik berat badannya (T)
Persentase balita ditimbang yang naik
28. 1,8% 1,9%
berat badannya dua kali berturut turut
29. Persentase balita dibawah garis merah <0,3% 0,5%
30. Persentase ibu hamil anemia 18% 21,9%
31. Posyandu aktif 70% 92%
Persentase Puskesmas yang telah
32. melaksanakan program promkes sesuai 100% 100%
standar
33. Penjaringan Anak Sekolah 100% 96%
34. Akses air minum yang berkualitas 100% 85%
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
35. 54% 13%
Kesehatan
Tempat-tempat pengelola makanan
36. 32% 12,5%
memenuhi syarat kesehatan
Fasilitas Kesehatan yang mengelola
37. 100% 100%
limbah
38. Rumah memenuhi syarat kesehatan 89% 32%
Cakupan penduduk yang mengakses
39. 100% 43,7%
sanitasi yang layak
40. KK yang mengelola Spal sanitasi 89% 30%
Angka bebas jentik/rumah/bangunan
41. 100% 76%
bebas jentik
42. KK yang mengelola sampah sanitasi 89% 19%
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
43. 100% 100%
olahraga
Jumlah Pos UKK yang terbentuk di
44. 3 0
wilayah kerja

28
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2020 (%)
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
45. - -
jasmani
46. Target Suspek TB (Prevalensi) (246 org) 100% 25,6%
Penemuan kasus Pneumonia pada balita
47. 100% 0
10% dari jumlah penduduk
Persentase deteksi dini hepatitis (ibu
48. 70% 53,4%
hamil, nakes,resti)
49. Penanganan kasus HIV/AIDS < 0,5% 0 0
50. HB 0 95% 80,2%
51. BCG 95% 78,6%
52. POLIO 1 95% 78,6%
53. DPT/HB 1 95% 60,2%
54. POLIO 2 95% 60,2%
55. DPT/HB 2 95% 58,9%
56. POLIO 3 95% 58,9%
57. DPT/ HB 3 95% 57,3%
58. POLIO 4 95% 57,3%
59. CAMPAK 95% 65,8%
60. DO DPT/HB (1) - (3) 5% 35,1%
61. DO DPT/HB (1) - CAMPAK 5% 37,4%
62. TT2 + (BUMIL) 95% 75,6%
63. DPT/HB BATITA 70% 50,1%
64. CAMPAK BATITA 70% 56,8%
65. IPV 80% 37,1%
Terlaksananya Imunisasi pada seluruh
66. 80% 92,3%
jorong
Persentasi desa yang mencapai 80% IDL
67. 80% 45%
pada bayi
Persentase anak usia 0-11 bulan yang
68. 95% 65,3%
mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Terlaksananya imunisasi dasar legkap
69. 80% 45%
pada seluruh desa/kelurahan (UCI)
70. Penemuan Kasus Campak 6 0
Penemuan kasus AFK (lumpuh layu
71. 2 0
mendadak)
72. Pasien ODGJ yang ditangani 100% 100%
Jumlah balita yang datang dan ditimbang
73. 88% 70,2%
di Posyandu persasaran (% D/S)

Tabel 2.12
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2021

29
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2021 (%)
1. Persentasi Kunjungan Ibu Hamil 100% 73%

30
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2021 (%)
Persentasi Kunjungan Ibu Hamil Sesuai
2. 100% 64%
Standar (K4)
Persentasi Pertolongan Persalinan Oleh
3. 100% 72%
Tenaga Kesehatan
Persentasi Persalinan di Fasilitas
4. 100% 45%
Kesehatan
Persentasi Penanganan Komplikasi
5. 100% 91,8%
Kebidanan
6. Persentasi pelayanan ibu nifas 100% 57%
Persentase Kunjungan neonatal pertama
7. 100% 70,1%
(KN1)
Persentase Kunjungan neonatal Lengkap
8. 100% 72%
(KN Lengkap)
9. Persentase Neonatus Komplikasi ditangani 100% 100%
10. Persentase kunjungan bayi 100% 88%
Persentase Pelayanan kesehatan anak
11. 100% 60%
balita
12. Persentase peserta KB aktif 100% 47,9%
Persentase Pelayanan kesehatan usia
13. 100% 80%
lanjutan (usia 60 tahun ke atas)
Persentase kasus balita gizi buruk yang
14. 100% 100%
mendapatkan perawatan
Persentase balita yang ditimbang berat
15. 88% 94,9%
badannya
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
16. 50% 80,1%
mendapatkan ASI Eklusif
Persentase rumah tangga mengkonsumsi
17. 96% 0
garam beryodium
Persentase balita 6-59 bulan
18. 90% 97,8%
mendapatkan kapsul vitamin A
Persentase ibu hamil yang mendapatkan
19. tablet tambahan darah (TTD) minimal 90 98% 100%
tablet selama kehamilan
Persentase ibu hamil kurang energi kronik
20. (KEK) yang mendapatkan makanan 95% 94,1%
tambahan
Persentase balita kurus yang
21. 90% 95,8%
mendapatkan makanan tambahan
Persentase remaja puteri mendapatkan
22. 30% 75%
TTD
Persentase bayi yang baru lahir
23. 50% 79,2%
mendapatkan IMD
Persentase bayi dengan berat badan lahir
24. 6,1% 1,5%
rendah (BB<2500 gr)
Persentase balita mempunyai buku 100%
25. 100%
KIA/KMS
Persentase balita ditimbang yang naik
26. 88% 62,1%
berat badan
27. Persentase balita ditimbang yang tidak 4% 25,2%

31
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2021 (%)
naik berat badannya (T)
Persentase balita ditimbang yang naik
28. 1,8% 4,3%
berat badannya dua kali berturut turut
29. Persentase balita dibawah garis merah <0,3% 0,4%
30. Persentase ibu hamil anemia 18% 27,3%
31. Posyandu aktif 70% 92%
Persentase Puskesmas yang telah
32. melaksanakan program promkes sesuai 100% 100%
standar
33. Penjaringan Anak Sekolah 100% 98,3%
34. Akses air minum yang berkualitas 100% 86,6%
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
35. 54% 23,4%
Kesehatan
Tempat-tempat pengelola makanan
36. 32% 13,4%
memenuhi syarat kesehatan
Fasilitas Kesehatan yang mengelola
37. 100% 100%
limbah
38. Rumah memenuhi syarat kesehatan 89% 34%
Cakupan penduduk yang mengakses
39. 100% 43,7%
sanitasi yang layak
40. KK yang mengelola Spal sanitasi 89% 30%
Angka bebas jentik/rumah/bangunan
41. 100% 78,9%
bebas jentik
42. KK yang mengelola sampah sanitasi 89% 46%
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
43. 100% 100%
olahraga
Jumlah Pos UKK yang terbentuk di
44. 3 0
wilayah kerja
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
45. - -
jasmani
46. Target Suspek TB (Prevalensi) (249 org) 100% 30,1%
Penemuan kasus Pneumonia pada balita
47. 100% 0
10% dari jumlah penduduk
Persentase deteksi dini hepatitis (ibu
48. 70% 56%
hamil, nakes,resti)
49. Penanganan kasus HIV/AIDS < 0,5% 0 0
50. HB 0 95% 90%
51. BCG 95% 82,5%
52. POLIO 1 95% 82,5%
53. DPT/HB 1 95% 78,8%
54. POLIO 2 95% 78,8%
55. DPT/HB 2 95% 75,6%
56. POLIO 3 95% 75,6%
57. DPT/ HB 3 95% 70,8%
58. POLIO 4 95% 70,8%
59. CAMPAK 95% 71,3%
60. DO DPT/HB (1) - (3) 5% 25,4%
61. DO DPT/HB (1) - CAMPAK 5% 29,3%

32
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2021 (%)
62. TT2 + (BUMIL) 95% 80,6%
63. DPT/HB BATITA 70% 55,5%
64. CAMPAK BATITA 70% 55,7%
65. IPV 80% 52,4%
Terlaksananya Imunisasi pada seluruh
66. 80% 92,3%
jorong
Persentasi desa yang mencapai 80% IDL
67. 80% 40,4%
pada bayi
Persentase anak usia 0-11 bulan yang
68. 95% 62,7%
mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Terlaksananya imunisasi dasar legkap
69. 80% 40,4%
pada seluruh desa/kelurahan (UCI)
70. Penemuan Kasus Campak 6 0
Penemuan kasus AFK (lumpuh layu
71. 2 0
mendadak)
72. Pasien ODGJ yang ditangani 100% 100%
Jumlah balita yang datang dan ditimbang
73. 88% 94,9%
di Posyandu persasaran (% D/S)

Tabel 2.13
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2022
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2022 (%)
1. Persentasi Kunjungan Ibu Hamil 100% 100%
Persentasi Kunjungan Ibu Hamil Sesuai
2. 100% 100%
Standar (K4)
Persentasi Pertolongan Persalinan Oleh
3. 100% 100%
Tenaga Kesehatan
Persentasi Persalinan di Fasilitas
4. 100% 100%
Kesehatan
Persentasi Penanganan Komplikasi
5. 100% 100%
Kebidanan
6. Persentasi pelayanan ibu nifas 100% 100%
Persentase Kunjungan neonatal pertama
7. 100% 100%
(KN1)
Persentase Kunjungan neonatal Lengkap
8. 100% 100%
(KN Lengkap)
9. Persentase Neonatus Komplikasi ditangani 100% 100%
10. Persentase kunjungan bayi 100% 100%
Persentase Pelayanan kesehatan anak
11. 100% 100%
balita
12. Persentase peserta KB aktif 75% 75%%
Persentase Pelayanan kesehatan usia
13. 100% 100%
lanjutan (usia 60 tahun ke atas)
14. Persentase kasus balita gizi buruk yang 86% 86%

33
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2022 (%)
mendapatkan perawatan
Persentase balita yang ditimbang berat
15. 75% 75%
badannya
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
16. 50% 50%
mendapatkan ASI Eklusif
Persentase rumah tangga mengkonsumsi
17. 86% 86%
garam beryodium
Persentase balita 6-59 bulan
18. 88% 88%
mendapatkan kapsul vitamin A
Persentase ibu hamil yang mendapatkan
19. tablet tambahan darah (TTD) minimal 90 82% 82%
tablet selama kehamilan
Persentase ibu hamil kurang energi kronik
20. (KEK) yang mendapatkan makanan 80% 80%
tambahan
Persentase balita kurus yang
21. 85% 85%
mendapatkan makanan tambahan
Persentase remaja puteri mendapatkan
22. 54% 54%
TTD
Persentase bayi yang baru lahir
23. 50% 100%
mendapatkan IMD
Persentase bayi dengan berat badan lahir
24. 3,8% <3,8%
rendah (BB<2500 gr)
Persentase balita mempunyai buku 100%
25. 75%
KIA/KMS
Persentase balita ditimbang yang naik
26. 84% 100%
berat badan
Persentase balita ditimbang yang tidak
27. 14% <14%
naik berat badannya (T)
Persentase balita ditimbang yang naik
28. 18,4% <18,4%
berat badannya dua kali berturut turut
29. Persentase balita dibawah garis merah 7,5% <7,5%
30. Persentase ibu hamil anemia 39% <39%
31. Posyandu aktif 100% 100%
Persentase Puskesmas yang telah
32. melaksanakan program promkes sesuai 100% 100%
standar
33. Penjaringan Anak Sekolah 100% 100%
34. Persentasi sarana air minum di awasi 68% 68%
Persentasi Tempat dan fasilitas umum
35. (TFU) dilakukan pengawasan sesuai 65% 65%
standar
Persentase tempat pengelolaan pangan
36. 50% 50%
memenuhi syarat
Jumlah Fasilitas Kesehatan yang
37. melaksanakan pengelolaan limbah medis 100% 100%
sesuai standar
38. Puskesmas yang melakukan kebugaran 100% 100%
39. Pos UKK yang dibina 100% 100%

34
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2022 (%)
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
40. - -
jasmani
4919 4919
jiwa/10 jiwa/100
0.000 .000
41. Target Suspek TB (Prevalensi)
Jumlah Jumlah
pendudu pendudu
k k
3,91% 3,91%
Penemuan kasus Pneumonia pada balita dari dari
42.
3,91% dari jumlah balita jumlah jumlah
balita balita
43. Persentase deteksi dini hepatitis ibu hamil 90% 90%
44. Penanganan kasus HIV/AIDS < 0,5% 0 0
45. HB 0 95% 95%
46. BCG 95% 95%
47. POLIO 1 95% 95%
48. DPT/HB 1 95% 95%
49. POLIO 2 95% 95%
50. DPT/HB 2 95% 95%
51. POLIO 3 95% 95%
52. DPT/ HB 3 95% 95%
53. POLIO 4 95% 95%
54. CAMPAK 95% 95%
55. DO DPT/HB (1) - (3) 5% 5%
56. DO DPT/HB (1) - CAMPAK 5% 5%
57. TT2 + (BUMIL) 95% 95%
58. DPT/HB BATITA 95% 95%
59. CAMPAK BATITA 95% 95%
60. IPV 95% 95%
Terlaksananya Imunisasi pada seluruh
61. 100% 100%
jorong
Persentasi desa yang mencapai 80% IDL
62. 95% 95%
pada bayi
Persentase anak usia 0-11 bulan yang
63. 95% 95%
mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Terlaksananya imunisasi dasar legkap
64. 80% 80%
pada seluruh desa/kelurahan (UCI)
65. Penemuan Kasus Campak 12 12
Penemuan kasus AFK (lumpuh layu
66. 6 6
mendadak)
67. Pasien ODGJ yang ditangani 100% 100%
Jumlah balita yang datang dan ditimbang
68. 88% 100%
di Posyandu persasaran (% D/S)
49/100. 49/100.
000 000
69. Penemuan DBD jumlah jumlah
pendudu pendudu
k k

35
Capaian
Kinerja
No Uraian Standar
Tahun
2022 (%)
70. Deteksi dini FR PTM (usia > dari 15 tahun) 80% 80%
Puskesmas yang melaksanakan PANDU
71. 100% 100%
PTM
72. Deteksi dini indra 40% 40%
Deteksi dini penyakit kanker pada wanita
73. 80% 80%
usia 30 sampai 50 tahun
21,8 %
21,8 % X
X
jumlah
74. Obesitas pada usia 18 tahun jumlah
pendudu
pendudu
k
k

Capaian pada tahun 2020 menunjukan sebanyak 13 indikator (50%)


telah memenuhi target dan sebanyak 13 indikator (50%) tidak
memenuhi target. Sedangkan pada tahun 2021 menunjukan
sebanyak 18 indikator (66%) telah memenuhi target dan sebanyak 9
indikator (34%) tidak memenuhi target. Peningkatan terjadi pada
tahun 2018 menunjukan sebanyak 20 indikator (74%) telah
memenuhi target dan sebanyak 7 indikator (34%) tidak memenuhi
target. Masih adanya indikator yang tidak memenuhi target
disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor Prosedur
- Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap sehingga
sulit untuk meningkatkan capaian
- Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
- Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
b. Faktor SDM
- Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek riil di
lapangan
- Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah subyek target
- Tidak terjadinya KLB dan gizi buruk
- Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang maksimal

C. SPM UKM INOVATIF

36
D. SPM UKP
Tabel 2.15
Program UKP Tahun 2020 s.d. 2021 dan Prognosa 2022
Progno
Capaian Kinerja
sa
Jenis Pelayanan dan Stan
No. Kinerja
Indikator Kinerja dar 201 202
2021 Tahun
9 0 2022
Pelayanan Pemeriksaa
I
umum

Pemberi Pelayanan sesuai 100


1
kompetensi %
Jam buka pelayanan 100
1. 100 100 100 100
Umum sesuai %
90
2. Kepatuhan Hand hygiene 85 %
Meni 100
2. Waktu tunggu pelayanan t
≤40
≤76. 80
4. Kepuasan pasien - - -
61 %
II Pengobatan Gigi
Dokter pemberi 100
1. 100 100 100 100
pengobatan gigi dan mulut %
Pemberi Pelayanan sesuai 100
kompetensi %
2. Kepatuhan Hand hygiene 85 % 100 100 100 100
≤60
3. Waktu tunggu pelayanan meni 15 15 15 15
t
≤76.
4. Kepuasan pasien 88 100 100 100
61 %
III Gawat Darurat
Kemampuan menangani 100
1. >80 >80 >80 >80
life saving %
Pemberi pelayanan
2. 75% 100 100 100
bersertifikat
Jam buka pelayanan 100
≤10 ≤10 ≤10 100
3. gawat darurat %
Waktu tanggap
≤5
4. pelayanan dokter di Meni 24 24 24 24
Gawat Darurat t

Kepuasan Pasien ≤76.


5. 25 30 30 55
61 %
IV UNIT LAYANAN KESEHATAN KELUARGA
Pelayanan kontrasepsi
oleh dokter umum atau 100
1. 100 100 100 100
%
bidan terlatih

37
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Stan sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja dar 201 202
2021 Tahun
9 0
Jam buka pelayanan 2022
sesuai dengan 100
2. 100
%
ketentuan
Kepatuhan hand
3. hygiene 85 % 15 10 15 15

≤ 50
4. Waktu tunggu pelayanan Meni 98.2
t
Kepuasan Pasien ≤76.
5.
61 %

V PELAYANAN GIZI
%
D3
Kepe
-
Tersedianya pelayanan rawa
1. konsultasi gizi tan 100 100 100 100
dan
atau
Kebi-
dana
n
Kepuasan Pasien ≤76.
2. 100 100 100 100
61 %
Pemberi Pelayanan sesuai 100
kompetensi %
VI PELAYANAN PERSALINAN

Adanya Tim PONED 100


1. 100
%
Pemberi Pelayanan sesuai 100
kompetensi %
2. Kepatuhan Hand hygiene 85 % 100
Kepuasan Pasien ≤76.
3. 100 100 100 100
61 %

PELAYANAN RAWAT
V.II INAP
Kamar mandi dengan
pengaman pegangan 100
1 100 100 100 100
%
tangan
Pemberi Pelayanan sesuai 100
kompetensi %
Dokter penanggung 100 37,
2 jawab pasien rawat inap 48 36,8 57
% 7

38
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Stan sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja dar 201 202
2021 Tahun
9 0
Jam visite Dokter 2022
3 100 2,4 2,8 2,8 3
07.45 – 10.00 hari kerja
4 Kepatuhan Hand hygiene 85 % 0 0 0 0
Tidak adanya kejadian
pasien jatuh yang 100
5 0 0 0 0
berakibat %
kecacatan/kematian
0.25 0 0
6 Kematian pasien > 2 Jam 0 0
%
Kepuasan Pasien ≤76. 0 0 0
7 0
61 %
VII PELAYANAN FARMASI/OBAT
I
Pemberi Pelayanan sesuai 100
1.
kompetensi %
Fasilitas dan peralatan 100
sesuai standar %
Ketersediaan 100
formularium 0 0 0 0
%
Waktu tunggu 10
pelayanan obat jadi Meni 0 0 0 0
t
Waktu tunggu 10
pelayanan obat racikan Meni 0 0 0 0
t
Kepuasan Pasien ≤76.
100 100 100 100
61 %
IX Pelayanan Laboratorium

Pemberi Pelayanan sesuai 100


1. % 120 120 120 120
kompetensi

Fasilitas dan peralatan 100


2. % 100 100 100 100
sesuai standar
≤45
Waktu tunggu
3. meni 100 100 100 100
pelayanan labor t
Tidak adanya kejadian 100
4. tertukar specimen 100 100 100 100
%
Kemampuan 100
5. mikroskopis TB Paru %
Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil
pemeriksaan 100
6.
laboratorium %

39
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Stan sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja dar 201 202
2021 Tahun
9 0
Kesesuaian hasil 2022
pemeriksaan baku mutu 100
7.
eksternal %

Kepuasan Pasien ≤76.


61 %
X PELAYANAN REKAM MEDIS
Pemberi Pelayanan sesuai 100
1. 10 5 5 4
kompetensi %
Waktu penyediaan
dokumen rekam medis ≤10
2. meni 10 9
rawat jalan
t

Waktu penyediaan
dokumen rekam medis ≤15
2. meni 0 0 0 0
rawat inap
t

Kelengkapan pengisisan ≤24


3. rekam medik 100 100 100 100
jam
Kelengkapan Informed
Concent setelah
4. mendapatkan informasi 75% 100 100 100 100
yang jelas

Kepuasan Pasien ≤76.


5. 87.5 95.3
61 %
XI KLINIK LAYANAN SANITASI
Pemberi Pelayanan sesuai 100
1. 85 85 90 90
kompetensi %
Ketersediaan pelayanan 100
2. konsultasi sanitasi 50 50 50 50
%

Kepuasan Pasien ≤76.


3. - - - -
61 %
XII UNIT LAYANAN IMUNISASI
Pemberi Pelayanan sesuai 100
1. 100 100 100 100
kompetensi %
Ketersediaan pelayanan 100
konsultasi imunisasi %

Kepuasan Pasien ≤76.


61 %
Capaian SPM UKP mayoritas telah memenuhi standar tetapi dapat
dilakukan peningkataan capaian terhadap aspek yang belum

40
ditentukan target capaiannya atau belum dilaksanakan pengukuran
terhadap capaian.

E. SPM UKP INOVATIF

2.4 Kinerja Pelayanan UKP


Kinerja UKP yang disajikan merupakan kinerja UKP pada level
ouput dan outcame atas pelayanan UKP yang diberikan kepada
masyarakat. Berikut rincianya:

A. Perkembangan Pelayanan
Tabel 2.17
Perkembangan layanan yang tersedia
201
No. Uraian Jenis layanan 2020 2021
9
1. Rawat Inap Ada Ada Ada
1. a Kapasitas (bed) 9 19 19
2 Ruang Bersalin
2. a Kapasitas (bed
3. Rawat Jalan Ada Ada Ada
3. a Poli Umum Ada Ada Ada
3.
Poli Gigi Ada Ada Ada
b
3. c Poli KIA & KB Ada Ada Ada
3.
Klinik Sanitasi Ada Ada Ada
d
3. f Pojok Gizi Ada Ada Ada
3. g Poli Imunisasi Ada Ada Ada
3. Gawat Darurat Ada Ada Ada
4. Farmasi Ada Ada Ada
5. a Poli Laboratorium Ada Ada Ada
5.
Ambulance Ada Ada Ada
b
6 Pustu Ada Ada Ada
8 Polindes Ada Ada Ada

41
B. Perkembangan Pengguna Layanan
Tabel 2.18
Perkembangan Jumlah Kunjungan per Jenis Layanan

No Uraian Jenis Layanan 2019 2020 2021


1. Rawat Inap (hari rawat inap) 2.617 3.352 2.884
2. Rawat Inap (jumlah pasien) 1.078 1.185 1.176
3. Poli umum 13.867 19.003 15.611
5. Poli Gigi 1.145 1.138 1.365
6. Poli KIA & KB 3.794 4.248 5.125
7. Pojok Gizi 113 136 127
8. Gawat Darurat 3.204 2.991 1.819
9. Farmasi (jumlah resep) 17.942 23.447 25.961
11.
Laboratorium 4.651 5.708 2.066
a
12. Pustu Koto nan tigo 698 419 513
13. Pustu Sei. raya 806 639 725
Pustu
Polindes

Tabel 2.19
Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien
201
No Uraian Jenis Pasien 2020 2021
9
1. Pasien Umum dalam wilayah - - -

2. Pasien Umum luar wilayah - - -

3. Pasien JAMPERSAL - - -

4. Pasien BPJS - - -

C. Kualitas Pelayanan
Tabel 2.20
Indeks Kepuasan Pelanggan
No Indeks Kepuasan 201 202
Standar 2020
. Pelanggan 9 1 2022

42
1. Nilai IKM ≥ 76.71 - - -

Berdasarkan data indeks kepuasan pelanggan diatas didapatkan


hasil tertinggi sebesar 75 pada tahun 2021. Untuk mendapatkan nilai
IKM yg baik Puskesmas Rao akan lebih berusaha memberikan
pelayanan yang maksimal sehingga kepuasan masyarakat dapat
Ditingkatkan. Puskesmas Rao juga menyediakan sarana untuk
menampung saran dan kritik dari masyarakat berupa kotak saran,
media sosial, call center.

43
44
D. Pola Morbiditas
Tabel 2.21
Pola Morbiditas Rawat Jalan

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML %

1. ISPA NON PNEUMONIA 867 1. ISPA NON PNEUMONIA 867 27,7 1. ISPA NON PNEUMONIA 867 25,13

2. GASTRITIS 435 2. GASTRITIS 435 13,4 2. GASTRITIS 435 15,79

3. REUMATIK 441 3. REUMATIK 441 12,3 3. REUMATIK 441 11,65

4. HIPERTENSI PRIMER 266 4. HIPERTENSI PRIMER 266 10,9 4. HIPERTENSI PRIMER 266 9,87

5. DIARE 209 5. DIARE 209 10,5 5. DIARE 209 8,64

6. PENYAKIT KULIT ALERGI 214 6. PENYAKIT KULIT ALERGI 214 6,6 6. PENYAKIT KULIT ALERGI 214 8,26

7. NASOFARINGITIS AKUT 142 7. NASOFARINGITIS AKUT 142 5,8 7. NASOFARINGITIS AKUT 142 7,61
(COMMON COLD) (COMMON COLD) (COMMON COLD)
8. PENYAKIT KULIT INFEKSI 218 8. PENYAKIT KULIT INFEKSI 218 5,5 8. PENYAKIT KULIT INFEKSI 218 5,67

9. ASMA 176 9. ASMA 176 4,1 9. ASMA 176 4,92

10. KECELAKAAN 84 10. KECELAKAAN 84 3,2 10. KECELAKAAN 84 3,45


9.32
JUMLAH 5.931 100 JUMLAH 6.854 100 JUMLAH 100
9
Sumber Data : ………………..

45
Tabel 2.23
Pola Morbiditas Rawat Inap

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML %

1. TYPHOID 328 47,0 1. TYPHOID 351 30,5 1. TYPHOID 632 63,5

2. GASTRITIS 92 13,2 2. FEBRIS 204 17,8 2. GASTRITIS 68 6,84

3. HT 71 10,2 3. GASTRITIS 161 14,0 3. DBD 52 5,23

4. ASMA 69 9,9 4. ASMA 138 12,0 4. PPOK 52 5,23

5. GEA 58 8,3 5. ISPA 126 11,0 5. FEBRIS 42 4,22

6. DM 22 3,2 6. GEA 61 5,3 6. DIARE 35 3,52

7. HEG 21 3,0 7. HT 55 4,8 7. DM 35 3,52

8. FEBRIS 18 2,6 8. INF. KULIT 25 2,2 8. HT 33 3,32

9. JANTUNG 12 1,7 9. DM 19 1,7 9. CVA 24 2,41


HIPEREMESIS
10. KDS 7 1,0 10. VERTIGO 9 0,8 10. 21 2,11
GRAVIDARUM

JUMLAH 698 100 JUMLAH 1.149 100 JUMLAH 994 100

Sumber Data : Simpus Jombang

46
E. Kinerja Pelayanan Rawat Inap
Tabel 2.24
Kinerja Pelayanan Rawat Inap

No Indikator 2019 2020 2021


Bed Occupancy Ratio
1. 37,7% 48% 48,8%
(BOR)
2. ALOS 2,4 2,8 2,7
3. Turn Over Internal (TOI) 4 3 3
4. Bed Turn Over (BTO) 56 62,4 38

Dari data di atas dapat diketahui evaluasi kinerja unit rawat inap
Puskesmas Rao sebagai berikut:
a. Bed Occupancy Rate (BOR) adalah tingkat pemanfaatan tempat
tidur di Puskesmas. Rata-rata tingkat pemanfaatan tempat tidur
rawat inap dari Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2020 adalah
42,5 %
b. Average Length of Stay (ALOS) adalah rata-rata lama rawat
seorang pasien. Rata-rata lama rawat pasien di Puskesmas Rao
dari Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2020 adalah 2,5 hari.
c. Turn Over Internal (TOI) adalah rata – rata hari dimana tempat
tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.
Rata – rata hari tempat tidur tidak ditempati dari tahun 2019
sampai dengan Tahun 2020 adalah 3,4 hari.
d. Bed Turn Over (BTO) adalah frekueni pemakaian tempat tidur
yang ada pada Puskesmas pada saat pakai pada satuan tertentu
dan biasanya dihitung tiap satu periode. Indikator ini
menggambarkan seberapa banyak frekuensi pemakaian tempat
tidur yang ada pada rumah sakit. Rata-rata frekuensi pemakaian
tempat tidur dari tahun 2019 sampai dengan 2018 adalah 54,35
hari

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas


Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
Puskesmas Rao menggunakan analisa lingkungan bisnis. Analisis
lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan pengukuran faktor-
faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan
perencanaan strategis (Strategic Plan). Analisis lingkungan bisnis

47
terdiri dari analisis internal dan analisis ekternal. Analisis internal
merupakan kegiatan yang mengidentifikasi kelemahan-kelemahan
(Weakness) dan kekuatan-kekuatan (Strength). Selaian itu,
Puskesmas Rao juga harus memperhatikan analisis eksternal yang
terdiri dari ancaman-ancaman (Threats) para pesaing serta peluang-
peluang (Opportunities) yang ada di pasar.
Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi
Puskesmas Rao sebagai ensitas usaha serta menetapkan strategi
untuk mencapai rencana strategis Puskesmas Rao . Dalam
menentukan posisi strategis digunakan analisis IFAS (Internal
Strategic Factors Analysis Summary) yakni analisis yang menilai
prestasi/kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan
yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Serta analisis EFAS
(External Strategic Factors Analysis Summary) dimana analisis ini
difokuskan pada kondisi yang ada dan kecenderungan yang muncul
dari luar, tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Setelah
strategi ditetapkan, selanjutnya diwujudkan dalam pelaksanaan
rincian operasional, yaitu berupa program-program dan kegiatan-
kegiatan.
Puskesmas Rao mempunyai dua tugas pokok yaitu UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan).
Untuk UKM lebih bersifat sosial sedangkan UKP lebih bersifat bisnis
(profit oriented) yaitu adanya pungutan/tarif dari jasa yang
diberikan. Oleh karena analisis lingkungan bisnis berkaitan dengan
pengukuran kinerja bisnis, maka indikator yang digunakan adalah
indikator untuk kegiatan UKP.

2.4.1 Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan


Perumusan strategi pengembangan layanan perlu dilakukan
berdasarkan pada masalah aktual yang dihadapi. Proses identifikasi
masalah aktual didasarkan pada data kinerja Puskesmas yang
meliputi capain indikator kinerja Puskesmas, kinerja SDM, Kinerja
Sarana dan Prasarana, dan Kinerja Keuangan. Data kinerja
Puskesmas dianalisa dan dikelompokan dalam ketegori kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Pengelompokan hasil analisa
tersebut dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap pelayanan

48
Puskesmas untuk merumuskan isu strategis. Isu strategis yang
berhasil dirumuskan menjadi acuan utama dalam penyusunan
rencana pengembangan layanan. Berikut rincian hasil
pengelompokan analisa yang terbagi dalam analisis lingkungan
internal dan lingkungan eksternal:

A. Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic Factor


Summary—IFAS)
Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 3 Tahun
pada pembahasan sebelumnya, Faktor-faktor internal diidentifikasi
dan diperhitungkan terhadap rencana pengembangan Puskesmas
berikut hasil penilaian untuk masing masing indikator tersebut:
Tabel 2.24
Analisa Lingkungan Internal
No URAIAN FAKTOR
KEKUATAN
1. UGD dan Rawat Inap sudah memiliki EKG dan USG
2. Puskesmas Rao merupakan Puskesmas Rawat Inap
3. Lokasi Puskesmas mudah diakses
4. Puskesmas memiliki lahan yang luas
5. Jaminan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat
KELEMAHAN
Komposisi tenaga Puskesmas Rao didominasi oleh PNS dan
1.
banyaknya tenaga yang rangkap tugas
2. Tenaga Apoteker dan tenaga kebersihan yang masih kurang
3. Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target
4. Capaian IKS masih dibawah target (0,05)
Alkes Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes 43
5.
tahun 2019
7. Ruangan Puskesmas masih banyak yang kurang
BAngunan Pustu dan polindes memerlukan perbaikan

49
B. Analisis Lingkungan Eksternal (Eksternal Strategic Factor
Summary-EFAS)
Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan berpengaruh terhadap
perkembangan Puskesmas adalah:
Tabel 2.25
Analisis Lingkungan Eksternal UPT Puskesmas Rao

N
URAIAN FAKTOR
o
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Puskesmas merupakan Puskesmas rawatan
3. Dukungan lintas sektor yang kuat
Masyarakat merasa seluruh pelayanan di Puskesmas Rao
4.
sudah baik
Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat
5.
khususnya masyarakat menengah ke bawah.
6. Adanya peningkatan jumlah peserta BPJS di Puskesmas Rao
Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan Kesehatan
7.
Nasional
Institusi pelayanan kesehatan binaan Puskesmas Rao dapat
8. dijadikan sebagai jaringan promosi dan pemasaran yang
efektif.
ANCAMAN (THREATS)
Adanya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja Puskesmas
1.
Rao
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur
2.
komplain yang benar
3. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
4. Masih ada Hipertensi yang tidak berobat
Banyak masyarakat di wilayah kerja yang buang sampah
5.
sembarangan
Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan
pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
6.
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan Puskesmas
yang bersifat emergensi.
7. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
Masih ada masyarakat di wilayah kerja yang tidak mempunyai
9.
jamban sehat

51
52
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS

Permasalahan dan isu strategis adalah bagian penting dalam


dokumen renstra. Analisis masalah dan isu strategis harus dapat
menjelaskan hal penting yang akan menentukan kinerja
pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Karakteristik suatu
isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar,
berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian
dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Identifikasi isu
strategis dapat dilihat dari sisi eksternal maupun internal. Sisi
eksternal terkait dengan dinamika Nasional, Provinsi, OPD, dan
Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi internal
terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang
diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa
yang akan datang. Penetapan Isu isu strategis dapat dilakukan
setelah melihat lingkungan-lingkungan strategis baik yang bersifat
lokal, regional dan nasional. Lingkungan regional dan nasional secara
sederhana dapat dilihat dari kebijakan kebijakan yang telah
ditetapkan dalam bentuk rencana pembangunan jangka menengah
Provinsi maupun Nasional Identifikasi masalah dan isu strategis
harus selaras dengan hasil analisis yang disampaikan di dalam
RPJMD. Berikut pembahasannya:

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Puskesmas
Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Puskesmas selama ini, permasalahan
pelayanan Puskesmas Rao yang dihadapi dalam pembangunan
bidang kesehatan di Kabupaten Pasaman dapat diidentifikasi sebagai
berikut:

1.
Adanya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja Puskesmas
Rao
2.
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur
komplain yang benar
3. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
4. Masih ada Hipertensi yang tidak berobat
5.
Banyak masyarakat di wilayah kerja yang buang sampah
sembarangan
Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan
6.
pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan Puskesmas
yang bersifat emergensi.

53
7. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
8.
Masih ada masyarakat di wilayah kerja yang tidak mempunyai
jamban sehat
Komposisi tenaga Puskesmas Rao didominasi oleh PNS dan
9.
banyaknya tenaga yang rangkap tugas
10. Tenaga Apoteker dan tenaga kebersihan yang masih kurang
11. Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target
12. Capaian IKS masih dibawah target (0,05)
Alkes Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes 43
13.
tahun 2019

Setelah menemukan permasalahan dan pelayanan kesehatan


yang dilakukan oleh Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman, maka
akan dilihat juga permasalahan atau isu-isu strategis secara luas
yaitu isu internasional, nasional, regional maupun isi lainnya yang
berdampak baik langsung maupun tidak langsung yang akan
mendorong atau menghambat dalam pemberian pelayanan. Berikut
isu regional di kabupaten Pasaman yang telah teridentifikasi:
1. Belum tercapainya persentase kecamatan yang memenuhi
kualitas kesehatan lingkungan.
2. Belum tercapainya persentase indikator bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit..
3. Belum tercapainya persentase rumah tangga sehat.
4. Belum tercapainya persentase Keselamatan Kerja.
5. Belum tercapainya persentase cakupan miskin dalam JKN.
6. Belum terpenuhinya persentase tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi.
7. Belum tercukupinya ketersediaan obat dan BMHP.
8. Belum terpenuhinya persentase sarana dan prasarana.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah
Berdasarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati
Pasaman dalam RPJMD 2021-2026, Puskesmas mengacu pada visi “
Terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat“.
Adapun misi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan Meningkatkan Peran Lembaga Adat
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Dasar
4. Meningkatkan Kapasitas Infrastruktur

54
5. Mewujudkan Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis
Keunggulan Lokal
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

Puskesmas mengemban misi 3 yaitu: “Meningkatkan Kualitas dan


Kuantitas Layanan Dasar ”. Perwujudan misi 3 dituangkan melalui
pencapaian tujuan yaitu: “Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Layanan
Dasar.” Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah “Tercapainya
Standar Pelayanan Minimal Layanan Dasar ” dengan indikator
sasaran “meningkatnya derajad kesehatan Masyarakat” dengan 12
indikator SPM.

Tabel 3.1
Analisa Keterkaitan Antara Visi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman
dengan Peran Puskesmas Rao
Analisis Peran Puskesmas dalam
Visi Bupati Pasaman
Mewujudkan Visi Pemda
Terwujudnya Peran Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman
masyarakat Pasaman dalam mewujudkan Masyarakat Pasaman
yang lebih baik dan yang lebih baik dan bermartabat melalui
bermartabat upaya Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas
Layanan Dasar . Hal ini diwujudkan dengan
memberikan pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar, mendorong masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas semakin berperan
aktif dalam mencegah, melindungi dan
memelihara dirinya, keluarga, masyarakat
dan lingkungannya agar terhindar dari
resiko gangguan kesehatan sehingga indeks
derajat kesehatan masyarakat membaik.

Tabel 3.2
Telaah Keterkaitan Antara Misi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman
dengan Peran Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman
Misi Bupati Analisis Peran Puskesmas Rao dalam
Pasaman Mewujudkan Misi Bupati Pasaman
Misi 3 : Peran Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman
Meningkatkan dalam mewujudkan Misi Bupati Pasaman
kualitas dan melalui Pemenuhan kebutuhan layanan
Kuantitas Layanan dasar dengan memberikan pelayanan
Dasar kesehatan sesuai dengan standar melalui

55
peningkatan penyeleng-garaan pelayanan
kesehatan dasar sesuai standar guna
memperbaiki indeks derajat kesehatan
masyarakat dengan 12 indikator SPM

Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Puskesmas Rao
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil
Bupati Pasaman
Misi dan Faktor
Program
Permasalahan
Bupati dan
Pelayanan Puskesmas
Wakil Penghambat Pendorong
Rao
Bupati
Pasaman
Misi 2 : 1. Komposisi tenaga 1. Tindak 1. Setiap
Mewujudkan Puskesmas Rao lanjut hasil Puskesmas
masyarakat didominasi oleh Non- koordinasi mempunya
Pasaman PNS dan banyaknya dan i pedoman
yang tenaga yang rangkap
berkualitas, kemitraan program-
tugas
religius, dan 2. Tenaga Kesling yang dengan program
berbudaya LMS, dunia kesehatan.
tugas rangkap di dinas
Fokus usaha, 2. Adanya
kesehatan dan Dokter
Program: linsek dukungan
umum masih kurang 2
1. belum penanggar
orang serta belum ada
Peningkatan
tenaga kebersihan optimal an dari
kualitas
kesehatan 3. Capaian SPM wajib 2. Belum DAK Fisik
masyarakat nasional dan tambahan sinkron dan dan DAK
belum mencapai target belum non Fisik
4. Capaian IKS masih terpadunya 3. Adanya
dibawah target (0,206) indikator regulasi
5. Alkes Puskesmas program yang
masih belum lintas mendukun
memenuhi kriteria sektor dan g
Permenkes 75 tahun
lintas Puskesmas
2014 (92,89%)
program untuk
6. Kapasitas tandon air
3. Masih menerapka
dan genset belum
memenuhi kebutuhan rendahnya n PPK-
7. IGD dan Rawat Inap peran serta BLUD yang
Puskesmas belum masyarakat memberika
memiliki EKG dan dalam n
Defibrillator bidang Puskesmas
8. Bangunan Pustu kesehatan fleksibilitas
Kedunglosari 1. Terbatasny pengelolaa
memerlukan perbaikan a n sumber
9. Banyaknya kompetitor wewenang daya
FKTP di sekitar wilayah pengeloaan Puskesmas
kerja Puskesmas Rao SDM
10. Kurangnya Puskesmas

56
Misi dan Permasalahan Faktor
Program Pelayanan Puskesmas
Bupati dan Rao Penghambat Pendorong
Wakil pemahaman 2. Puskesmas
masyarakat terhadap belum bisa
prosedur komplain mengelola
yang benar belanja
11. Kurangnya modal
pemahaman
secara
masyarakat terhadap
otonom
prosedur komplain
yang benar
12. Banyak penderita
Hipertensi yang tidak
berobat
13. Tingginya penderita
DBD di wilayah kerja
Puskesmas Rao
14. Proses pengadaan
barang yang
memerlukan
perencanaan dan
pengusulan terlebih
dahulu ke Dinas
Kesehatan, sehingga
membutuhkan waktu
bagi pemenuhan
kebutuhan Puskesmas
yang bersifat
emergensi.
15. Banyak masyarakat di
wilayah kerja yang
merokok
16. Banyak masyarakat di
wilayah kerja yang
belum mengikuti KB

3.3. Telaahan Renstra Puskesmas Rao dan Renstra Dinas


Kesehatan Kabupaten Pasaman
Fokus pengembangan program kesehatan di kabupaten
Pasaman diarahkan pada upaya untuk meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat. Strategi yang diterapkan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan
memberikan pelayanan yang berkelanjutan melalui siklus hidup
dengan pendekatan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, serta
dengan meningkatkan pengendalian atas penyakit berbasis risiko
kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Puskesmas
Rao Kabupaten Pasaman selaku UPTD dari dinas kesehatan

57
menjabarkan upaya dari dinas kesehatan yang dituangkan dalam
bentuk nomenklatur sebagai berikut:
Program : 1. Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
4. Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Kegiatan: 1.1 Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
2.1 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao
Sub-kegiatan dari kegiatan Badan Layanan Umum Daerah
Puskesmas Rao adalah Program Pelayanan Upaya Kesehatan
Perorangan dengan langkah kegiatan berupa pemberian layanan
pada:
7. Upaya Kesehatan Perorangan
a. Pelayanan Pemeriksaan umum
b. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
c. PElayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Rawat Inap
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium
j. PElayanan Rekam Medis
k. Pelayanan Klinik sanitasi
l. Pelayanan Imunisasi
Selain itu, kegiatan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
juga memiliki sub-kegiatan tata usaha Puskesmas dengan langkah
kegiatan berupa penyelenggaraan urusan sistem informasi
Puskesmas, urusan rumah tangga, urusan keuangan, dan urusan
kepegawaian.
Sementara itu, Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Puskesmas Rao memiliki sub-kegiatan penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, UKM Pengembangan, PIS-PK
dan Penyelanggaraan pelayanan di jaringan dan jejaring fasilitas
kesehatan.
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis

3.4.1. Faktor-Faktor Penghambat Pelayanan Puskesmas

58
1. Tindak lanjut hasil koordinasi dan kemitraan dengan LSM,
dunia usaha, linsek belum optimal
2. Belum sinkron dan belum terpadunya indikator program
lintas sektor dan lintas program
3. Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan
4. Terbatasnya wewenang pengeloaan SDM Puskesmas
5. Puskesmas belum bisa mengelola belanja modal secara
otonom
3.4.1. Faktor-Faktor Pendorong Pelayanan Puskesmas
1. Setiap Puskesmas mempunyai pedoman program-program
kesehatan.
2. Adanya dukungan penanggaran dari DAK Fisik dan DAK non
Fisik
3. Adanya regulasi yang mendukung Puskesmas untuk
menerapkan PPK-BLUD yang memberikan Puskesmas
fleksibilitas pengelolaan sumber daya Puskesmas

3.5. Isu-Isu Strategis


Berdasarkan pada analisa data gambaran capaian kinerja,
faktor-faktor penghambat, faktor-faktor pendorong serta
permasalahan pelayanan Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman serta
berdasarkan pada Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman .
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan, Puskesmas Rao akan
menghadapi dan mengelola isu-isu strategis agar dapat bertahan dan
mengelola pembangunan kesehatan berkelanjutan. Isu-isu strategis
regional Kabupaten Pasaman yang dihadapi, meliputi:
. Belum tercapainya persentase Nagari yang memenuhi kualitas
kesehatan lingkungan.
2. Belum tercapainya persentase indikator bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit.
3. Belum tercapainya persentase rumah tangga berperilaku
hidup bersih dan sehat.
4. Belum terpenuhinya persentase tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi.
5. Belum tercukupinya ketersediaan obat dan BMHP.
6. Belum terpenuhinya persentase sarana dan prasarana.

59
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi, Misi, Tujuan dan sasaran Puskesmas Rao mengikuti visi,


misi, tujuan dan sasaran dinas kesehatan Kabupaten Pasaman. Hal
ini ditujukan agar terdapat kesinambungan perencanaan BLUD
Puskesmas dan dinas kesehatan Kabupaten Pasaman sesuai dengan
amanat permendagri no 79 tahun 2019. Berikut penjelasan visi, misi,
tujuan dan sasaran Puskesmas Rao:

4.1. Visi Puskesmas Pintu Padang


4.2. Misi Puskesmas Pintu Padang
4.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas Rao
Mengacu pada rencana strategis dinas kesehatan Kabupaten
Pasaman, maka tujuan yang ditetapkan Puskesmas Rao adalah
meningkatnya derajat kesehatan. Atas tujuan tersebut, maka sasaran
yang ditetapkan Puskesmas Rao adalah meningkatnya keluarga
sehat. Mengingat tujuan dan sasaran Puskesmas Rao sudah
ditentukan oleh dinas kesehatan Kabupaten Pasaman, maka
Puskesmas Rao perlu merumuskan sasaran dan indikator sasaran
Puskesmas Rao beserta target kinerjanya, berikut penjabarannya:

Tabel 4.1a
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2022 s.d.
2026 dari tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Sasaran Puskesmas : Meningkatnya Keluarga Sehat


Nomenklatur Program : Program Peningkatan fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tk I
Nomenklatur Kegiatan : Badan Layanan Umum Daerah
Puskesmas Pintu Padang

60
INDIKATOR SASARAN PUSKESMAS
Pena
Target Kinerja
N Jenis Pelayanan dan nggu
o. Indikator Kinerja 202 ng
2022 2024 2025 2026 jawab
3
Pelayanan
I
Pemeriksaa umum

Pemberi Pelayanan 100 100


1 100 100 100
sesuai kompetensi
Jam buka pelayanan 100 100
1. 100 100 100
Umum sesuai
Kepatuhan Hand 85 90
2. 95 95 100
hygiene
Waktu tunggu ≤60 ≤55 ≤55 ≤45 ≤40
2.
pelayanan
4. Kepuasan pasien ≤76.61 ≤80 ≤85 ≤90 ≤95
II Pely. gigi

Pemberi Pelayanan 100 100 100 100 100


sesuai kompetensi
Kepatuhan Hand 100
2. 80 85 90 95
hygiene
Waktu tunggu ≤80 ≤75 ≤70mnit ≤65 ≤60
3. mnit mnit mnit
pelayanan mnit
≤76. ≤80
4. Kepuasan pasien ≤85 ≤90 ≤95
61
III Gawat darurat

Kemampuan 100 100 100 100 100


1.
menangani life saving
Pemberi pelayanan 80 85 90 95 100
2.
bersertifikat
Jam buka 100 100 100 100 100
3. pelayanan gawat
darurat
Waktu tanggap ≤5 ≤5 ≤5 mnit ≤5 ≤5
4. pelayanan dokter di mni mnit mni mnit
t t
Gawat Darurat

Kepuasan Pasien ≤76 ≤80


5. ≤85 ≤90 ≤95
.61
IV KIA/KB

Pelayanan 100 100 100 10 100


kontrasepsi oleh 0
1. dokter umum atau
bidan terlatih
Jam buka 100 100 100 10 100
pelayanan sesuai 0
2.
dengan ketentuan
Kepatuhan hand 100
3. hygiene 80 85 90 95

4. Waktu tunggu ≤50 ≤50 ≤45 mnit ≤4 ≤40


pelayanan mni mnit 50 mnit
t m

61
Pena
Target Kinerja
N Jenis Pelayanan dan nggu
o. Indikator Kinerja 202 ng
2022 2024 2025 2026 jawab
3
nit

Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9


5. ≤85 ≤95
.61 0

V GIZI

Tersedianya
10
1. pelayanan 100 100 100 100
0
konsultasi gizi

Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9


2. ≤85 ≤95
.61 0
Pemberi Pelayanan 10
100 100 100 100
sesuai kompetensi 0

VI Persalinan

Adanya Tim 100 100 100 10 100


1. PONED 0

Pemberi Pelayanan 100 100 100 10 100


sesuai kompetensi 0

Kepatuhan Hand 100


2. 80 85 90 95
hygiene
Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9
3. ≤85 ≤95
.61 0

V. PELAYANAN
II RAWAT INAP
Kamar mandi 100 100 100 10 100
dengan pengaman 0
1
pegangan tangan

Pemberi Pelayanan 100 100 100 10 100


sesuai kompetensi 0

Dokter penanggung 100 100 100 10 100


jawab pasien rawat 0
2
inap
Jam visite Dokter 100 100 100 10 100
3 0
07.45 – 10.00 hari
kerja
Kepatuhan Hand 100
4 80 85 90 95
hygiene
Tidak adanya
kejadian pasien jatuh 10
5 100 100 100 100
yang berakibat 0
kecacatan/kematian
Kematian pasien > 2 0 0
6 0
Jam
Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9
7 ≤85 ≤95
.61 0

62
Pena
Target Kinerja
N Jenis Pelayanan dan nggu
o. Indikator Kinerja 202 ng
2022 2024 2025 2026 jawab
3

VI farmasi
II
Pemberi Pelayanan 100 100 100 10 100
1. 0
sesuai kompetensi
Fasilitas dan 100 100 100 10 100
peralatan sesuai 0
standar
Ketersediaan 100 100 100 10 100
formularium 0 0

≤20 ≤20 ≤15 mnit ≤1 ≤10


Waktu tunggu mni mnit 5 mnit
pelayanan obat jadi t m 0
nit

Waktu tunggu ≤30 ≤25m ≤25mnit ≤2


mni nit 5 ≤20
pelayanan obat 0
t m mnit
racikan nit

Tidak adanya
10
kejadian kesalahan 100 100 100 100
0
pemberian obat

Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9


≤85 ≤95
.61 0
IX LABORATORIUM

Pemberi Pelayanan 100 100 100 10 100


1. 0
sesuai kompetensi
Fasilitas dan 100 100 100 10 100
2. peralatan sesuai 0
standar
≤60 ≤55m ≤55mnit ≤5
Waktu tunggu mni nit 0 ≤45
3. t m
pelayanan labor mnit
nit

Tidak adanya
10
4. kejadian tertukar 100 100 100
0
specimen
Kemampuan 100 100 100
5. mikroskopis TB
Paru
6. Tidak adanya 100 100 100
kesalahan
pemberian hasil
pemeriksaan
laboratorium

63
Pena
Target Kinerja
N Jenis Pelayanan dan nggu
o. Indikator Kinerja 202 ng
2022 2024 2025 2026 jawab
3

Kesesuaian hasil 100 100 100


7. pemeriksaan baku
mutu eksternal

Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9


≤85 ≤95
.61 0
X REKAM MEDIS

Pemberi Pelayanan 100 100 100 10 100


1. 0
sesuai kompetensi
Waktu penyediaan 20 20 15 Menit 15
dokumen rekam Me Menit Me 10
2. nit nit Men
medis rawat jalan
it

Waktu penyediaan 30 25 20 Menit 20


dokumen rekam Me Menit Me 15
2. nit nit Men
medis rawat inap
it

Kelengkapan
3. pengisisan rekam 80 85 90 95 100
medik
Kelengkapan
Informed Concent
setelah
4. 80 85 90 95 100
mendapatkan
informasi yang
jelas

Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9


5. ≤85 ≤95
.61 0
XI KLINIK SANITASI

Pemberi Pelayanan 100 100 100 10 100


1. 0
sesuai kompetensi
Ketersediaan 100 100 100 10 100
pelayanan 0
2.
konsultasi sanitasi

Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤9


3. ≤85 ≤95 -
.61 0
XI IMUNUSASI
I
Pemberi Pelayanan 100 100 100 10 100
1. 0
sesuai kompetensi
Ketersediaan 100 100 100 10 100
pelayanan 0
konsultasi
imunisasi
Kepuasan Pasien ≤76 ≤80 ≤85 ≤9 ≤95

64
Pena
Target Kinerja
N Jenis Pelayanan dan nggu
o. Indikator Kinerja 202 ng
2022 2024 2025 2026 jawab
3
.61 0

Tabel 4.1b
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2022 s.d.
2026 dari tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Sasaran BLUD Puskesmas :Meningkatnya Keluarga Sehat


Nomenklatur Program :Program Upaya Layanan Kesehatan
Dasar
Nomenklatur Kegiatan :Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) Puskesmas Rao

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS


Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
Promosi
1.
Kesehatan
Cakupan Nagari
yang
100 100 100 100 100
1.1 menerapkan Promkes
% % % % %
kebijakan
Germas

Cakupan nagari
dengan minimal 100 100 100 100 100
1.2 Promkes
80 % posyandu % % % % %
aktif

Cakupan Nagari
yang
100 100 100 100 100
1.3 melaksanakan Promkes
% % % % %
pembinaan
posyandu aktif

1.4 Cakupan 100 100 100 100 100 Promkes


penjaringan

65
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
kesehatan siswa
baru SD dan % % % % %
setingkat

Cakupan
penjaringan
100 100 100 100 100
1.5 kesehatan siswa Promkes
% % % % %
baru SMP, SMA
sederajat

PHBS 100 100 100 100 100


1.6 Promkes
% % % % %

Kesehatan
2.
Lingkungan
Pengawasan

2.1 kualitas air 68% 68% 68% 68% 68% Kesling


minum

2.2 Nagari SBS 60% 60% 60% 60% 60% Kesling

TPP yang
50
2.3 memenuhi 50 % 50 % 50 % 50 % Kesling
%
Syarat

TFU yang 65
2.4 65 % 65 % 65 % 65 % Kesling
diawasi %

Fasyankes yang
100 100 100 100 100
2.5 mengelola Kesling
% % % % %
limbah B3

3. KIA
Cakupan
100 100 100 100 100
3.1 kunjungan ibu KIA
% % % % %
hamil K4

Cakupan
pertolongan 100 100 100 100 100
3.2 KIA
persalinan di % % % % %
Fasyankes

3.3 Cakupan 100 100 100 100 100 KIA

66
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
pelayanan Bayi
% % % % %
Baru Lahir

Cakupan 100 100 100 100 100


3.4 KIA
pelayanan Balita % % % % %

4. Perbaikan Gizi
Persentase Ibu Perbaika
4.1 39% 36% 33% 30% 27%
Hamil Anemia n Gizi

Persentase Ibu
Hamil Risiko
Kurang Energi Perbaika
4.2 13% 11,5 10% 8,5% 7%
Kronik (KEK) n Gizi

Cakupan Ibu Perbaika


Hamil yang n Gizi
Mendapat Tablet
Tambah Darah
4.3 82% 83% 84% 85% 86%
(TTD) Minimal
90 Tablet
Selama Masa
Kehamilan

Cakupan Ibu Perbaika


Hamil Kurang n Gizi
Energi Kronik

4.4 (KEK) yang 80% 80% 80% 80% 80%


Mendapat
Makanan
Tambahan

Cakupan Ibu Perbaika


Nifas Mendapat n Gizi
4.5 76% 79% 82% 85% 88%
Kapsul Vitamin
A

4.6 Persentase Bayi 3,8 3% 2,5% 2% 1,5% Perbaika


dengan Berat % n Gizi

67
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
Badan Lahir
Rendah (BBLR)

Cakupan Bayi Perbaika


Baru Lahir n Gizi
Mendapat
4.7 62% 66% 70% 74% 78%
Inisiasi
Menyusu Dini
(IMD)

Cakupan Bayi Perbaika


Usia Kurang n Gizi

4.8 dari 6 Bulan 50% 55% 60% 65% 70%


Mendapat ASI
Eksklusif

Cakupan Bayi Perbaika


Usia 6 Bulan n Gizi
4.9 45% 50% 55% 60% 65%
Mendapat ASI
Eksklusif

Cakupan Balita Perbaika


6 - 59 Bulan n Gizi
4.1
mendapat 88% 89% 90% 91% 92%
0
Kapsul Vitamin
A

Cakupan Balita Perbaika


Gizi Kurang n Gizi
4.1
yang Mendapat 85% 85% 85% 85% 85%
1
Makanan
Tambahan

Cakupan Kasus Perbaika


Balita Gizi n Gizi
4.1
Buruk yang 86% 88% 90% 92% 94%
2
Mendapat
Perawatan

4.1 Jumlah Balita 190. 240. 290. 340. 390. Perbaika


3 mendapat 000 000 000 000 000 n Gizi

68
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
Suplementasi
Gizi Mikro

Cakupan Balita Perbaika


yang ditimbang n Gizi
4.1 Berat Badannya 75% 80% 85% 90% 95%
4 (D/S)

Cakupan Balita Perbaika


memiliki Buku n Gizi
Kesehatan Ibu
4.1
Anak (KIA)/ 75% 80% 85% 90% 95%
5
Kartu Menuju
Sehat (KMS)
(K/S)

Cakupan Balita Perbaika

4.1 ditimbang yang n Gizi


84% 86% 88% 90% 92%
6 Naik Berat
Badannya (N/D)

Prevalensi Berat Perbaika


Badan Kurang n Gizi

4.1 (Berat Badan


14% 13% 12% 11% 10%
7 Kurang dan
sangat Kurang)
Pada Balita

Prevalensi Perbaika
Stunting (Pendek n Gizi
4.1 18,4
dan sangat 16% 14% 12% 10%
8 %
Pendek) Pada
Balita

4.1 Persentase 7,5 7,3% 7% 6,7% 6,5% Perbaika


9 Wasting (Gizi % n Gizi
Kurang dan Gizi
Buruk) pada

69
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
Balita

Cakupan Perbaika
Remaja Putri n Gizi
4.2
mendapat 54% 56% 58% 60% 62%
0
Tablet Tambah
Darah (TTD)

Cakupan Rumah Perbaika


Tangga n Gizi
4.2
Mengonsumsi 86% 88% 90% 92% 94%
1
Garam
Beriodium

Persentase
Kabupaten/Kot
100 100 100 100
a 90%
% % % %
melaksanakan
Surveilans Gizi

Persentase
Puskesmas

4.2 mampu Perbaika


30% 45% 60% 75% 90%
2 Tatalaksana Gizi n Gizi
Buruk pada
Balita

5. P2P
Cakupan
Imunisasi Dasar
5.1 95% 95% 95% 95% 95% P2P
Lengkap pada
Bayi

Cakupan
penemuan

5.2 penderita 60% 60% 60% 60% 60% P2P


Pneumonia
Balita

Cakupan 100 100 100 100 100


5.3 P2P
Terduga TB yang % % % % %

70
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
mendapat
pelayanan sesuai
standar

Cakupan
pemeriksaan dan
pelayanan
kesehatan pada
orang beresiko 100 100 100 100 100
5.4 P2P
terinfeksi HIV % % % % %
yang
mendapatka
pelayanan sesuai
standar

Cakupan
100 100 100 100 100
5.5 penemuan P2P
% % % % %
penderita Diare

Cakupan
Paracite Indeks
5.6 <1 <1 <1 <1 <1 P2P
(API) < 1 Per
1000 penduduk

Ketepatan
Laporan
Mingguan SKDR

5.7 ( Sistim 80% 80% 80% 80% 80% P2P


Kewaspadaan
Dini dan Respon
Wabah )

Kelengkapan

5.8 Laporan 90% 90% 90% 90% 90% P2P


Mingguan SKDR

5.9 Cakupan desa/ 100 100 100 100 100 P2P


kelurahan % % % % %
mengalami KLB
yang dilakukan

71
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
penyelidikan
epidemiologi <24
jam

Penemuan
Kasus Discarded
5.1
Campak per 2 2 2 2 2 P2P
0
100.000 jumlah
penduduk

Penemuan kasus
Non polio AFP
5.1 Rate per 100.000 2 2 2 2 2 P2P
1 penduduk usia

< 15 tahun

Kasus gigitan

5.1 HPR yang 100 100 100 100 100


P2P
2 mendapat tata % % % % %
laksana kasus

Cakupan
penderita

5.1 Hipertensi yang 100 100 100 100 100


P2P
3 mendapat % % % % %
pelayanan sesuai
dengan standar

Cakupan
penderita

5.1 Diabetes yang 100 100 100 100 100


P2P
4 mendapat % % % % %
pelayanan sesuai
dengan standar

Perawatan Kesehatan
6.
Masyarakat

72
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
Cakupan
100 100 100 100 Perkesm
6.1 pelayanan 100%
% % % % as
Perkesmas

Pelayanan
7. Kesehatan Gigi
masyarakat
Jumlah jorong
yang dilakukan 100 100 100 100
7.1 100% Gigi
kegiatan % % % %
UKGMD

Pelayanan Kesehatan
8. Tradisosinal
komplementer
Jml pasien yang 15% 20% 25% 30%
dilayani dengan
10
8.1 pengobatan Promkes
%
tradisional
komplementer
Kesehatan
10.
Olahraga
Puskesmas Kesehat
10. menyelenggarak 60 65 70% an
68% 70%
1 an kegiatan % % Olahrag
kebugaran a
Kesehatan
11.
Indera
Penemuan kasus
Kesehat
11. katarak pada 30 30 40%
35% 35% an
1 usia diatas 45 % %
Indera
tahun
Kesehatan
12.
Lansia
pelayanan Kesehat
12. 100 100 100 100
Skrining 100% an
1 % % % %
kesehatan lansia Lansia

73
Target Kinerja Penangg
No Indikator 202 202 202 202 202 ung
2 3 4 5 6 jawab
Kesehatan
13.
Kerja

13. Pos UKK yang 60 65 Kesehat


70% 75% 80%
1 dibina % % an Kerja

14. Kesehatan Haji


Hasil
pemeriksaan
kesehatan
14. 100 100 100 100 Kesehat
jamaah haji 3 100%
1 % % % % an Haji
bulan sebelum
operasional
terdata
Kesehatan Reproduksi
15.
Remaja
Remaja usia 10–
18 tahun di
wilayah kerja Kesehat
BLUD an
15. 100 100 100 100
Puskesmas 100% Reprodu
1 % % % %
mendapatkan ksi
pelayanan Remaja
kesehatan
remaja

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

74
Rencana strategi dan arah kebijakan ditentukan dengan tujuan
untuk menjabarkan sasaran dinas kesehatan sehingga bisa menjadi
acuan rencana strategis Puskesmas. Rencana strategis Puskesmas
dijabarkan melalui penentuan strategi dan arah kebijakan
Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dinas kesehatan. Oleh karena itu, konsistensi dan
relevansi antar pernyataan visi dan misi pemerintah kabupaten
Pasaman periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi dan
arah kebijakan Puskesmas Rao bisa tercapai, berikut penjabarannya:
Tabel 5.1
Penjabaran Strategi dan Arah Kebijakan Puskesmas Rao dari Misi
ke-3 Kabupaten Pasaman

Visi Kabupaten : Terwujudnya Masyarakat Pasaman yang


Lebih Baik dan Bermartabat
Misi Acuan (Misi 3) : Mewujudkan Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas Layanan Dasar

Tujuan : Menigkatnya Kualitas dan Kuantitas


Layanan Dasar

Sasaran Dns Kesehatan : Tercapainya Standar Pelayanan Minimal


Layanan Dasar
Indikator Sasaran : 12 indikator SPM

Dinas Kesehatan : 12 indikator SPM

N Sasaran
No Strategi No Arah Kebijakan
o Puskesmas

Peningkatan kualitas
layanan pemeriksaan
Meningkat
Peningkatan umum, kesehatan gigi dan
nya
1. 1. kualitas layanan 1. Mulut, KIA-KB, Gawat
Keluarga
kesehatan dasar Darurat, Gizi, Persalinan,
Sehat
Kefarmasian, dan
Laboratorium
Peningkatan Pemenuhan kompetensi
2. kapasitas dan 1. tenaga SDM dan jumlah
kompetensi SDM SDM sesuai standar
Optimalisasi peng-
gunaan anggaran
yang bersumber
dari Pendapatan
3. 1. Implementasi PPK-BLUD
Kapitasi dan
Pendapatan
Operasional
Puskesmas
Pengembangan dan
Pemenuhan standart
penguatan fasilitas
4. 1. sarana, prasarana, dan
pelayanan
peralatan
kesehatan dasar
5. Peningkatan 1. Peningkatan peran serta

75
N Sasaran
No Strategi No Arah Kebijakan
o Puskesmas

promosi kese-hatan
kepada masyarakat masyarakat dalam
tentang penting- pengendalian penyakit dan
nya program Keperawatan Masyarakat
kesehatan.
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam Program
usaha kesehatan jiwa,
usaha kese-hatan gigi
masya-rakat, usaha kese-
hatan tradisional dan
2.
komplementer, usaha
kesehatan olahraga, usaha
kesehatan indera, usaha
kesehatan lansia, usaha
kesehatan kerja, dan usaha
kesehatan remaja

5.2. Rencana Pengembangan Layanan


Dalam menentukan strategi pengembangan layanan perlu
dirumuskan faktor kunci keberhasilan yang merupakan summary
dari analisis SWOT, dimana analisis ini didasarkan pada logika yang
memaksimalkan kekuatan (Strength), dan peluang (Opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weakness), dan ancaman (Threat). Faktor kunci yang berhasil
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Mengusulkan pengadaan genset dan tandon air sesuai kebutuhan
operasional Puskesmas Rao.
2. Melakukan intervensi terhadap keluarga yang memiliki nilai IKS
tidak aman.
3. Melakukan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan
jumlah subyek guna memenuhi target SPM.
4. Meningkatkan PPK-BLUD untuk mendapatkan fleksibilitas
rekruitmen SDM
5. Pengadaan alat kesehatan sesuai Permeknes no 43 tahun 2019.
6. Mengusulkan permintaan tenaga kesling, kebersihan dan dokter
umum
7. Melakukan renovasi Pustu Koto nan tigo.

76
Faktor kunci keberhasilan yang telah dirumuskan akan dijabarkan menjadi sebuah strategi pengembangan layanan, seperti yang
tertuang pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2
Rencana Pengembangan Layanan Puskesmas Rao
Rencana
Faktor Kunci Indikator 2021 2022 2023 2024
Pengembangan
1 genset dengan
Mengusulkan pengadaan kapasitas 18.000
Pengadaan genset dan
genset dan tandon air sesuai kVA 1 set
tandon air secara - - 1 genset
kebutuhan operasional 1 tandon air dan tandon air
bertahap
Puskesmas instalasinya dengan
kapasitas 15.000 L
Intervensi terhadap
Melakukan intervensi
keluarga dan update Nilai IKS yang
terhadap keluarga yang 0,35 0,40 0,41 0,42
entry data setelah memenuhi target
memiliki nilai IKS tidak aman
dilakukan intervensi
Melakukan kolaborasi lintas
Kolaborasi lintas
sektor untuk
sektor untuk aktif Nilai SPM
memaksimalkan jumlah 90% 95% 100% 100%
melakukan skrining memenuhi target
subyek guna memenuhi
subyek di masyarakat
target SPM
Mengajukan
Menerapkan PPK-BLUD
Puskesmas agar Penerapan PPK-
untuk mendapatkan 100% 100% 100% 100%
dapat menerapkan BLUD
fleksibilitas rekruitmen SDM
PPK-BLUD
Pengadaan alat kesehatan Dilakukan pengadaan Peningkatan 95% 100% 100% 100%
sesuai Permenkes No 43 sarana prasarana capaian ASPAK

77
Rencana
Faktor Kunci Indikator 2021 2022 2023 2024
Pengembangan
tahun 2019 secara bertahap
Terdapat tenaga 1 tenaga
Mengusulkan permintaan Pengajuan
kesling, kebersihan, 2 dokter kesling
tenaga kesling, keber-sihan permintaan tenaga - -
dan tambahan umum 1 tenaga
dan dokter umum tambahan ke BKD
dokter umum kebersihan
Renovasi
Melakukan renovasi pustu Pustu Kedunglosari
Renovasi pustu Pustu
koto nan tigo yang telah - - -
kedunglosari Kedung-
direnovasi
losari

78
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA KEUANGAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,


indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Adapun penyajiannya adalah sebagai berikut:
6. 1. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Tujuan dari Puskesmas Rao adalah Meningkatnya Derajat
Kesehatan masyarakat sesuai dengan tujuan dari dinas kesehatan
dan visi misi Kabupaten Pasaman . Tujuan tersebut dijabarkan
dalam sasaran strategis yang berupa meningkatnya Meningkatnya
Keluarga Sehat. Penjabaran secara teknis atas sasaran dan indikator
sasaran tersebut dilakukan melalui penjabaran program pelayanan di
Puskesmas hingga pendaanaan atas setiap program yang ada
diPuskesmas. Berikut penjabaranya (Rincian penjabaran program,
kegiatan, dan pendanaan tersaji pada tabel 6.1 sampai 6.43):
A. Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan : Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Sub-Kegiatan : Penyelenggaraan Program UKP, Jaringan dan
Jejaring, dan Manajerial (Tata Usaha dan Tim
Mutu)
Sumber Dana : Operasional BLUD (Kapitasi, Non-Kapitasi,
Retribusi, Pendapatan Hibah, dan Pendapatan
Lainya)
B. Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Kegiatan : Bantuan operasional Kesehatan (BOK)
Puskesmas Rao
Sub-Kegiatan : UKM Esensial dan Pengembangan
Sumber Dana : DAK Non-Fisik tahun 2020-2023
C. Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat
Kegiatan : 1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
dan Jaringannya
Sub-Kegiatan : 1. Kefarmasian dan Laboratorium
2. Urusan Rumah Tangga

79
Sumber Dana : 1. Subsidi Obat dan Barang Medis Habis Pakai
dari APBD Kabupaten
2. Subsidi Barang Modal dari APBD Kabupaten
Tabel 6.1
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Promosi Kesehatan
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Promosi Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Cakupan Nagari yang
100
1. menerapkan kebijakan 100% 100% 100% 100%
%
GERMAS
Cakupan Nagari
100
2. dengan minimal 80% 100% 100% 100% 100%
%
posyandu aktif
Cakupan Nagari yang
melaksanakan 100
3. 100% 100% 100% 100%
pembinaan posyandu %
aktif
Cakupan penjaringan
100
4. kesehatan siswa baru 100% 100% 100% 100%
%
SD dan setingkatnya
Persentase Desa yang
5. memanfaatkan dana 50% 50% 50% 50% 50%
desa untuk UKBM
6. PHBS 40% 40% 40% 40% 40%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Refreshing kader

2. Survey PHBS Rumah Tangga

3. Penilaian Strata Posyandu Lansia

4. Penilaian Strata Posbindu

5. Penilaian Strata Posyandu Balita

6. Penilaian dan Pembinaan PHBS Institusi Sekolah

7. MMD di Desa

8. Jasa Iklan Media Cetak

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

80
1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 3.30
2. 3.630 3.993 4.392 4.831
Jasa 0
3. Belanja Modal - - - -
3.30
Total Anggaran Belanja 3.630 3.993 4.392 4.831
0

Tabel 6.2
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Lingkungan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Pengawasan kualitas
1. 68% 68% 68% 68% 68%
air minum
2. Nagari SBS 60% 60% 60% 60% 60%
TPP yang memenuhi
3. 50% 50% 50% 50% 50%
syarat
4. TFU yang di awasi 65% 65% 65% 65% 65%
Fasyankes yang 100
5. 100% 100% 100% 100%
mengelola limbah B3 %
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Pengusaha Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

2. Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan

3. Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

4. Inspeksi Kesling untuk TPM

5. Inspeksi Sanitasi Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL)

6. Inspeksi Kesling untuk Sanitasi Sarana Pendidikan

7. Pemeriksaan Kualitas Air Minum

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 20.3 24.60 29.81
2. 22.330 27.100
Jasa 00 0 0
3. Belanja Modal - - - -

81
20.3 24.60 29.81
Total Anggaran Belanja 22.330 27.100
00 0 0

Tabel 6.3
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan KIA
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
KIA
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Cakupan kunjungan 100
1. 100% 100% 100% 100%
ibu hamil K4 %
Cakupan pertolongan
100
2. persalinan di 100% 100% 100% 100%
%
Fasyankes
Cakupan pelayanan 100
3. 100% 100% 100% 100%
Bayi Baru Lahir %
Cakupan pelayanan 100
4. 100% 100% 100% 100%
balita %
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

2. Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

3. Review Pemantauan Bumil Risti oleh Kader

4. Sweeping K4

5. Review DDTK bagi Guru TK

6. Review DDTK bagi Kader

7. Evaluasi Pelaksanaan SDIDTK di Posyandu Balita

8. Kelas Ibu Balita di Desa

9. Pemantauan Kesehatan Balita oleh Kader

82
10. Pemantauan Kesehatan Anak Pra Sekolah

11. Penjaringan peserta didik

12. Pembinaan Kader UKS Lanjutan

13. Pembinaan Kader UKS SD

14. Pembinaan Sekolah Sehat

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 72.2 87.45 105.8
2. 79.500 96.200
Jasa 70 0 20
3. Belanja Modal - - - -
72.2 87.45 105.8
Total Anggaran Belanja 79.500 96.200
70 0 20

Tabel 6.4
Rencana Alokasi Pendanaan : Cakupan Pelayanan Gizi
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao

Langkah-
Cakupan Pelayanan Gizi
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Persentase ibu hamil
1. 39% 36% 33% 30% 27%
anemia
Presentase ibu hamil
2. kurang energi kronik 13% 11,5% 10% 8,5% 7%
(KEK)
Cakupan ibu hamil
yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
3. 82% 83% 84% 85% 86%
minimal 90 tablet
selama masa
kehamilan
Cakupan ibu hamil
Kurang Energi Kronik
4. (KEK) yang 80% 80% 80% 80% 80%
mendapatkan
makanan tambahan
Cakupan Ibu Nifas
5. mendapat kapsul 76% 79% 82% 85% 88%
Vitamin A
6. Persentase bayi dengan 3,8% 3% 2,5% 2% 1,5%
berat badan lahir

83
rendah (BBLR)
Cakupan Bayi Baru
Lahir Mendapat
7. 62% 66% 70% 74% 78%
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Cakupan Bayi usia
8. kurang dari 6 bulan 50% 55% 60% 65% 70%
mendapat Asi Ekslusif
Cakupan Bayi usia 6
9. bulan mendapat ASI 45% 50% 55% 60% 65%
ekslusif
Cakupan balita 6-59
10. bulan mendapat 88% 89% 90% 91% 92%
kapsul Vitamin A
Cakupan Balita Gizi
11. Kurang yang mendapat 85% 85% 85% 85% 85%
makanan tambahan
Cakupan Kasus Balita
12. Gizi Buruk yang 86% 88% 90% 92% 94%
mendapat perawatan
Jumlah balita yang
mendapat 190. 290.0 390.0
13. 240.000 340.000
suplementasi gizi 000 00 00
mikro
Cakupan balita yang di
14. timbang berat 75% 80% 85% 90% 95%
badannya (D/S)
Cakupan balita
memiliki buku
15. kesehatan ibu anak 75% 80% 85% 90% 95%
(KIA)/kartu menuju
sehat (K/S)
Cakupan balita yang
16. ditimbang yang naik 84% 86% 88% 90% 92%
berat badannya (N/D)
Prevalensi Berat Badan 14% 13% 12% 11% 10%
Kurang (Berat Badan
17. Kurang dan sangat
Kurang) Pada Balita

Prevalensi Stunting 18,4 16% 14% 12% 10%


(Pendek dan sangat %
18. Pendek) Pada Balita

Persentase Wasting (Gizi 7,5% 7,3% 7% 6,7% 6,5%


Kurang dan Gizi Buruk)
19. pada Balita

84
Cakupan Remaja Putri 54% 56% 58% 60% 62%
mendapat Tablet
20. Tambah Darah (TTD)

Cakupan Rumah Tangga 86% 88% 90% 92% 94%


Mengonsumsi Garam
Beriodium
21.

Persentase 90% 100% 100% 100% 100%


Kabupaten/Kota
melaksanakan
22.
Surveilans Gizi

Persentase Puskesmas 30% 45% 60% 75% 90%


mampu Tatalaksana Gizi
23. Buruk pada Balita

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pendampingan balita gizi kurang/gizi buruk

2. Survey Garam

3. Pemetaan Kadarzi

4. Operasi Timbang

5. Monev TTD Mandiri

6. Pembentukan Outlet TTD Mandiri di Sekolah

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 59.3 71.77 86.83
2. 65.240 78.940
Jasa 10 0 4
3. Belanja Modal - - - -
59.3 71.77 86.83
Total Anggaran Belanja 65.240 78.940
10 0 4

Tabel 6.5

85
Rencana Alokasi Pendanaan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao

Langkah-
Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian penyakit

Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Cakupan Imunisasi Dasar 95% 95% 95% 95% 95%
1. Lengkap pada Bayi

Cakupan penemuan 60% 60% 60% 60% 60%


2. penderita Pneumonia
Balita

Cakupan Terduga TB 100% 100% 100% 100% 100%


3. yang mendapat pelayanan
sesuai standar

Cakupan pemeriksaan dan 100% 100% 100% 100% 100%


pelayanan kesehatan pada
4. orang beresiko terinfeksi
HIV yang mendapatka
pelayanan sesuai standar

Cakupan penemuan 100% 100% 100% 100% 100%


5. penderita Diare

Cakupan Paracite Indeks <1 <1 <1 <1 <1


6. (API) < 1 Per 1000
penduduk

Ketepatan Laporan 80% 80% 80% 80% 80%


Mingguan SKDR ( Sistim
7. Kewaspadaan Dini dan
Respon Wabah )

Kelengkapan Laporan 90% 90% 90% 90% 90%


8. Mingguan SKDR
Cakupan desa/ kelurahan 100% 100% 100% 100% 100%
mengalami KLB yang
9. dilakukan penyelidikan
epidemiologi <24 jam

Penemuan Kasus 2 2 2 2 2
10. Discarded Campak per
100.000 jumlah penduduk
11. Penemuan kasus Non 2 2 2 2 2
polio AFP Rate per

86
100.000 penduduk usia
< 15 tahun
Kasus gigitan HPR yang 100% 100% 100% 100% 100%
12. mendapat tata laksana
kasus

Cakupan penderita 100% 100% 100% 100% 100%


Hipertensi yang mendapat
13. pelayanan sesuai dengan
standar

Cakupan penderita 100% 100% 100% 100% 100%


Diabetes yang mendapat
14. pelayanan sesuai dengan
standar

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pemeriksaan kontak intensif TB

2. PMT penderita TB

3. Pemeriksaan kontak intensif Kusta

4. PMT penderita Kusta

5. School Survey Kusta

6. Sosialisasi Kusta bagi Kader

7. Penyuluhan HIV di Sekolah

8. Penyuluhan TB, Diare, ISPA

9. Sosialisasi Hepatitis B bagi masyarakat

10. Pemantauan Jentik Berkala

11. Penyelidikan Epidemiologi DBD

12. Ledang Fogging Fokus

13. Supervisi Fogging Fokus

14. Sosialisasi pada lintas sektoral terkait program imunisasi

15. Sweeping imunisasi

16. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak

17. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT Td

18. Orientasi bagi kader kesehatan terkait program PTM

19. Survey Kewaspadaan Bencana

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

87
No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 44.5 53.90 65.23
2. 49.100 59.300
Jasa 50 0 0
3. Belanja Modal - - - -
44.5 53.90 65.23
Total Anggaran Belanja 49.100 59.300
50 0 0

Tabel 6.6
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Keperawatan Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Keperawatan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
1. Perkesmas

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Kunjungan rumah KK rawan

2. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PIS PK

3. Pemeliharaan Keluarga Sehat

4. Intervensi pada Keluarga

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 35.2 42.59 51.53
2. 38.720 46.850
Jasa 00 0 5
3. Belanja Modal - - - -
35.2 42.59 51.53
Total Anggaran Belanja 38.720 46.850
00 0 5

Tabel 6.7
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Jiwa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Jiwa
Kegiatan

88
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Cakupan penderita 100% 100% 100% 100% 100%
1. gangguan jiwa berta yang
mendapat pelayanan

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan napza di sekolah

2. Pendampingan penderita gangguan jiwa

3. Pembinaan Kader Jiwa

4. Posyandu Jiwa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 9.35 11.31 13.68
2. 10.280 12.440
Jasa 0 0 4
3. Belanja Modal - - - -
9.35 11.31 13.68
Total Anggaran Belanja 10.280 12.440
0 0 4

Tabel 6.8
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Gigi Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


PAUD dan TK yang 50% 50% 55% 55% 60%
mendapat
1. penyuluhan/pemeriksaan
gigi dan mulut
Kunjungan ke Posyandu 30% 30% 35% 35% 40%
2. terkait kesehatan gigi dan
mulut

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan Kesehatan Gilut di SD/MI

89
2. Penyuluhan Kesehatan Gilut di TK/RA

3. Penyuluhan Kesehatan Gilut di PAUD

4. Penyuluhan Kesehatan Gilut di Posyandu Balita

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 15.6 18.92 22.89
2. 17.200 20.810
Jasa 40 0 1
3. Belanja Modal - - - -
15.6 18.92 22.89
Total Anggaran Belanja 17.200 20.810
40 0 1

Tabel 6.10
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Olahraga
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Olahraga
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Persentase
1. kelompok/klub olah 35% 40% 45% 50% 55%
raga yang dibina
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pengukuran kebugaran pada kelompok kerja

2. Pengukuran kebugaran calon jamaah haji

3. Pengukuran kebugaran anak usia sekolah

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 3.84
2. 4.220 4.640 5.110 5.621
Jasa 0
3. Belanja Modal - - - -
3.84
Total Anggaran Belanja 4.220 4.640 5.110 5.621
0

Tabel 6.11
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Indera

90
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Indera
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Penemuan kasus
1. katarak pada usia 30% 30% 35% 35% 40%
diatas 45 tahun
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Skrening katarak di posyandu lansia

2. Skrening katarak dalam Gedung

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.12
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lansia
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
1. kesehatan lansia

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Kader Lansia

2. Pelayanan Kesehatan di Posyandu Lansia

3. Monev Posyandu Lansia

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

91
No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 30.6 37.10 44.79
2. 33.660 40.720
Jasa 00 0 2
3. Belanja Modal - - - -
30.6 37.10 44.79
Total Anggaran Belanja 33.660 40.720
00 0 2

Tabel 6.13
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Kerja

Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Kerja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Persentase kelompok
1. 35% 40% 45% 50% 55%
pekerja yang dibina
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan 1.02
2. 1.120 1.230 1.370 1.507
Jasa 0
3. Belanja Modal - - - -
1.02
Total Anggaran Belanja 1.120 1.230 1.370 1.507
0

Tabel 6.14
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Haji
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Haji
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

92
Hasil Pemeriksaan
kesehatanjamaah haji 100
1. 100% 100% 100% 100%
3 bulan sebelum %
operasional terdata
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Calon Jamaah Haji

2. Pelacakan Haji

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.15
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Remaja usia 10–18
tahun di wila-yah kerja
Puskesmas 100
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan %
pelayanan kesehatan
remaja
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di sekolah

2. Posyandu Remaja

3. Monev Posyandu Remaja

4. Pembinaan Kader Remaja

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

93
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.16
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Pemeriksaan Umum
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pemeriksaan Umum
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Pelayanan pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100%
1. umum

2. Jam buka pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%

Kepatuhan Hand 100% 100% 100% 100% 100%


3. Hygeiene

4. Waktu tunggu rawat jalan 100% 100% 100% 100% 100%

5. Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pendaftaran di loket

2. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat

5. Menerima rujukan internal

6. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

7. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

8. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk poli umum

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan 6.65 10.24
2. 7.731 8.463 9.309
Jasa 0 0
3. Belanja Modal - - - - -

94
6.65 10.24
Total Anggaran Belanja 7.731 8.463 9.309
0 0

Tabel 6.17
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Pemberi pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
1. kesehatan gigi dan mulut
Jam buka pelayanana 100% 100% 100% 100% 100%
2. sesuai dengan ketentuan
Kepatuhan Hand 100% 100% 100% 100% 100%
3. Hygeiene

4. Waktu tunggu rawat jalan 100% 100% 100% 100% 100%

5. Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli gilut

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan 17.9 21.67 26.23
2. 19.708 23.847
Jasa 16 9 2
3. Belanja Modal - - - - -
17.9 21.67 26.23
Total Anggaran Belanja 19.708 23.847
16 9 2

Tabel 6.18

95
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan KIA-KB (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
KIA-KB (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Pemberi pelayanan di 100% 100% 100% 100% 100%
1. KIA-KB
Pelayanan kontrasepsi 100% 100% 100% 100% 100%
2. oleh dokter umum atau
bidan terlatih
Jam buka pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
3. sesuai dengan ketentuan
Kepatuhan Hand 100% 100% 100% 100% 100%
Hygeiene
4.

Waktu tunggu rawat jalan 100% 100% 100% 100% 100%


5.

Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%


6.

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli KIA-KB

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan 6.65
2. 7.315 8.046 8.851 9.736
Jasa 0
3. Belanja Modal - - - - -

96
6.65
Total Anggaran Belanja 7.315 8.046 8.851 9.736
0

Tabel 6.19
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gawat Darurat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Gawat Darurat
Kegiatan
Target Kinerja
202
No Indikator 2022 2023 2025 2026
4
Kemampuan menangani live 100% 100% 100 100% 100%
1. saving anak dan dewasa di UGD %

Pemberi pelayanan 80% 80% 80% 80% 80%


kegawatdaruratan bersertifikat
2. ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS
yang masih berlaku

Jam buka pelayanan gawat darurat 100% 100% 100 100% 100%
3. %

Waktu tanggap pelayanan dokter 80% 80% 80% 100% 100%


4. di gawat darurat

5. Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan triase pasien

2. Memprioritaskan penanganan pasien koma dan cedera berat


Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, serta dilakukan pemeriksaan
3. penunjangbila diperlukan

4. Melakukan tindakan medis

5. Mengirim pasien ke rawat inap sesuai indikasi

6. Memberikan resep kepada pasien/keluarga

7. Melakukan rujukan eksternal

8. Memberikan KIE kepada pasien/keluarga

9. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

10. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk UGD

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

97
1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan 17.9 21.67 26.23
2. 19.708 23.846
Jasa 16 8 1
3. Belanja Modal - - - - -
17.9 21.67 26.23
Total Anggaran Belanja 19.708 23.846
16 8 1

Tabel 6.20
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gizi (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Gizi (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

1. Pemberi pelayanan gizi 100% 100% 100% 100% 100%

Kepuasan pelanggan 80% 85% 90% 95% 95%


2.

Ketersediaan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%


3. konsultasi gizi

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnese dan pemeriksaan

2. Melakukan KIE Gizi

3. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

4 Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa klinik gizi

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.21
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Persalinan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao

98
Langkah-
Persalinan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

1. Kejadian kematian ibu karena persalinan

a. Perdarahan  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1

b. Eklamsia  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1
 ≤
c. Sepsis ≤ 0,2 ≤ 0,2  ≤ 0,2  ≤ 0,2
0,2
Pemberi pelayanan
persalinan normal
oleh: Dokter Umum
 100  100
2. terlatih (Asuhan  100%  100%  100%
% %
persalinan); Bidan
terlatih (Asuhan
persalinan)
Pemberi persalinan
dengan penyulit oleh
Tim yang terlatih
3.  100  100  100  100  100
Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency
Dasar (PONED)
Kemampuan
menangani Berat
4. Badan Lahir Rendah  100  100  100  100  100
(BBLR) 1500 gr - 2500
gr
Konseling dan Layanan
5.  100  100 100  100  100
KB oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan 80 85 90  90  90

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan pemeriksaan pada pasien

2. Melakukan observasi pasien

3. Melakukan pertolongan persalinan

4. Melakukan rujukan eksternal sesuai indikasi

5. Memberikan resep

6. Melakukan KIE kepada pasien dan atau keluarga

7. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

8. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang persalinan

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

99
No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.22
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Rawat Inap
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Rawat Inap
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Pemberi pelayanan di rawat
inap: Dokter umum dan  100  100 100  100
1.  100%
Perawat atau Bidan minimal % % % %
pendidikan D3
Dokter penanggungjawab  100  100 100  100
2.  100%
pasien rawat inap % % % %
Ketersediaan pelayanan rawat  100  100 100  100
3.  100%
inap dan kebidanan % % % %
Jam visite Dokter Umum:  100  100 100  100
4.  100%
07.30-13.30 setiap hari kerja % % % %
5. BOR 75 75 80 80 90

6. ALOS  5  5  5 5  5
Kejadian pasien jatuh yang
7.  0 0 0 0 0
berakibat kecacatan/kematian
8. Kematian pasien > 48 Jam  0  0  0 0  0

9. Kejadian pulang paksa  0  0  0 0  0

10. Kepuasan pelanggan 80% 85% 90% 90% 90%


Ketepatan waktu penyediaan  100  100 100  100
11.  100%
linen untuk ruang rawat inap % % % %
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima pasien serta kelangkapan rekam medis dan obat dari UGD

2. Memberikan terapi medis, asuhan keperawatan

3. Melakukan rujukan internal

100
4. Melakukan rujukan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang rawat inap

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.22
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Rawat Inap
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Rawat Inap
Kegiatan
Target Kinerja
202
No Indikator 2022 2023 2025 2026
4
Pemberi pelayanan di rawat
inap: Dokter umum dan  100 100  100
1.  100%  100%
Perawat atau Bidan minimal % % %
pendidikan D3
Dokter penanggungjawab  100 100  100
2.  100%  100%
pasien rawat inap % % %
Ketersediaan pelayanan rawat  100 100  100
3.  100%  100%
inap dan kebidanan % % %
Jam visite Dokter Umum:  100 100  100
4.  100%  100%
07.30-13.30 setiap hari kerja % % %
5. BOR 75 75 80 80 90

6. ALOS  5  5  5 5  5
Kejadian pasien jatuh yang
7.  0 0 0 0 0
berakibat kecacatan/kematian
8. Kematian pasien > 48 Jam  0  0  0 0  0

9. Kejadian pulang paksa  0  0  0 0  0

10. Kepuasan pelanggan 80% 85% 90% 90% 90%


Ketepatan waktu penyediaan  100 100  100
11.  100%  100%
linen untuk ruang rawat inap % % %
Rincian Kegiatan

101
No Uraian

1. Menerima pasien serta kelangkapan rekam medis dan obat dari UGD

2. Memberikan terapi medis, asuhan keperawatan

3. Melakukan rujukan internal

4. Melakukan rujukan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang rawat inap

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

102
Tabel 6.23
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kefarmasian
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan


Langkah-
Kefarmasian
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

1. Pelayanan farmasi/obat 100% 100% 100% 100% 100%

Fasilitas dan peralatan 100% 100% 100% 100% 100%


2. pelayanan farmasi

3.
Ketersediaan formularium 100% 100% 100% 100% 100%

Waktu tunggu pelayanan obat 100% 100% 100% 100% 100%


4. jadi
Waktu tunggu pelayanan obat 100% 100% 100% 100% 100%
5. racikan
Tidak adanya kejadian 100% 100% 100% 100% 100%
6. kesalahan pemberian obat

7. Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima resep internal dari pasien/keluarga

2. Memberikan obat sesuai resep

3. Memberikan obat dan KIE farmasi kepada pasien/keluarga

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk unit farmasi


4.
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.24
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Laboratorium

103
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Laboratorium
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Tersedianya fasilitas dan 100% 100% 100% 100% 100%
1. peralatan pelayanan
laboratorium
Waktu tunggu hasil pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
2. laboratorium
Tidak adanya kejadian tertukar 100% 100% 100% 100% 100%
3. specimen
Kemampuan pemeriksan 100% 100% 100% 100% 100%
4. mikroskopis TB Paru
Tidak adanya kesalahan 100% 100% 100% 100% 100%
5. pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
Kesesuaian hasil pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100%
6. mutu eksternal

Kepuasan pelanggan 80% 85% 90% 95% 95%


7.

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima rujukan internal (permintaan pemeriksaan laboratorium)

2. Melakukan pengambilan spesimen dan pemeriksaan specimen

3. Memberikan hasil pemeriksaan lab kepada pasien/keluarga/unit rawat inap

4. Melakukan pengiriman spesimen khusus ke unit laboratorium eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang laboratorium

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
17.91 21.6
2. Belanja Barang dan Jasa 19.708 23.679 26.231
6 79
3. Belanja Modal - - - - -
17.91 21.6
Total Anggaran Belanja 19.708 23.679 26.231
6 79

104
Tabel 6.25
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Lansia
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pemeriksaan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Setiap warga negara usia 60
tahun atau lebih yang mendapat-
1. kan skrining kesehatan sesuai 70% 85% 100% 100% 100%
standar minimal 1 kali pada
kurun waktu satu tahun.
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan lansia

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.26
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Jiwa
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pemeriksaan Jiwa
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

1. Cakupan Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%

105
Kesehatan Jiwa (ODGJ berat
dan ODGJ ringan) yang
mendapat pelayanan sesuai
standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan jiwa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.27
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Remaja
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pemeriksaan Remaja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Remaja usia 10–18 tahun
yang mendapatkan
1. 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan remaja
sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan remaja oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada remaja dan atau keluarga

3. Pemberian resep obat

106
4. Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan remaja

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.28
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan MTBS
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pemeriksaan MTBS
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Cakupan pemeriksaan
1. 50% 50% 50% 50% 50%
MTBS
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan MTBS oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan MTBS

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

107
Tabel 6.29
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan TB
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pemeriksaan TB
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Kasus TBC yang ditemukan
1. 80% 80% 80% 80% 80%
dan diobati
Persentase Pelayanan orang
terduga TBC mendapatkan
2. 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan TBC sesuai
standar
Angka Keberhasilan
3. 90% 90% 90% 90% 90%
pengobatan kasus TBC
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnese dan pemeriksaan

2. Memberikan regimen pengobatan TB

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Menerima rujukan internal

5. Melakukan rujukan internal maupun eksternal bila diperlukan

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan TB

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.30
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan VCT HIV
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pemeriksaan VCT HIV
Kegiatan
Target Kinerja

108
202
No Indikator 2022 2023 2024 2026
5
Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100 100
1. 100% 100% 100%
mendapatkan pemeriksaan HIV % %
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima rujukan internal pemeriksaan VCT HIV

2. Memberikan Konseling VCT kepada pasien

3. Melakukan rujukan internal maupun eksternal sesuai indikasi

4. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

5. Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan VCT HIV

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.31
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Penanganan pengaduan
1. 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat
Rincian Kegiatan

No Uraian
Petugas mencatat semua pengaduan dari media yang dipakai (SMS, WA,
1.
Telp, email, kotak saran)
2. Semua pengaduan dibahas oleh tim pengaduan
Jawaban atas pengaduan disampaikan melalui media (papan pengumuman,
3.
SMS, WA, telp, email)

4. Mendokumentasikan semua kegiatan pelayanan pengaduan masyarakat


Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan pengaduan
5. masyarakat
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

109
No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.32
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan P3K
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
P3K
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

1. Terlaksananya kegiatan P3K 100% 100% 100% 100% 100%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Tim P3K menerima instruksi kegiatan bantuan P3K dari Kepala Puskesmas

2. Melaksanakan kegiatan P3K, pencatatan dan pelaporan kegiatan P3K

4. Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan P3K

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.33
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Puskesmas Pembantu
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Puskesmas Pembantu
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Penilaian Standar
1. 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas Pembantu Baik

110
(<8,5)
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan pendaftaran pasien

2. Memberikan pelayanan kesehatan dasar (pemeriksaan umum, KIA-KB)

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat sesuai kewenangan

5. Melakukan rujukan kasus ke Puskesmas sesuai indikasi

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan


Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga
7.
pustu) ke Puskesmas
8. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk Puskesmas Pembantu

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.34
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Bidan Desa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Bidan Desa
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Pelayanan bidan desa
1. memenuhi standar 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan kebidanan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan pendaftaran pasien

2. Memberikan pelayanan kebidanan dasar (KIA-KB)

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat sesuai kewenangan

5. Melakukan rujukan kasus ke Puskesmas sesuai indikasi

111
6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan
Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga
7.
operasional) ke Puskesmas
8. Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait operasional bidan desa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.35
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Jaringan dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao


Langkah-
Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Penilaian Standar
1. >8,5 >8,5 >8,5 >8,5 >8,5
Puskesmas Pembantu Baik
Pelayanan bidan desa
2. memenuhi standar 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan kebidanan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan jaringan Faskes

2. Supervisi Fasilitatif untuk jaringan Puskesmas Rao

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.36
Rencana Alokasi Pendanaan : Urusan Sistem Informasi Puskesmas

112
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Sistem Informasi Puskesmas
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Mini lokakarya Puskesmas
1. 100% 100% 100% 100% 100%
bulanan
Mini lokakarya lintas sektor
2. 100% 100% 100% 100% 100%
3 bulanan
Kelengkapan laporan
3. 100% 100% 100% 100% 100%
akuntabilitas kinerja
Waktu pemberian informasi
4. tentang tagihan pasien  0  0  0  0 0
rawat inap
Ketepatan waktu
5. penyusunan dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
anggaran
Ketepatan waktu
6. penyusunan laporan 100% 100% 100% 100% 100%
capaian SPM dan PKP
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Biaya Kawat/ Faksimili/ Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit

2. Belanja Paket/Pengiriman

3. Belanja Cetak

4. Belanja Penggandaan

5. Belanja Penjilidan

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.39
Rencana Alokasi Pendanaan: Manajemen Operasional Puskesmas
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah- Urusan Kepegawaian

113
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Membuat 100% 100% 100% 100% 100%
1. datapencapaian/cakupan
kegiatan pokok tahun lalu
Menyusun 100% 100% 100% 100% 100%
2. RencanaUsulanKegiatan (RUK)
melalui analisa dan perumusan
masalah berdasarkan prioritas
MenyusunRencana Pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100%
3. Kegiatan (RPK) secara
terperinci dan lengkap
Melaksanakan Mini Lokakarya 100% 100% 100% 100% 100%
4.
bulanan
5. Melaksanakan Mini Lokakarya 100% 100% 100% 100% 100%
tribulanan (Lintassektor )
Membuat dan mengirim laporan 100% 100% 100% 100% 100%
6. bulanan ke Kabupaten tepat
waktu
7. Membuat data 10 penyakit 100% 100% 100% 100% 100%
terbanyak setiap bulan
Membuat daftar Urutan 100% 100% 100% 100% 100%
8. Kepangkatandan Bezzeting
kepegawaian petugas
9. Membuat uraian tugas dan 100% 100% 100% 100% 100%
tanggung jawab setiap petugas
10.
Membuat penilaian SKP tepat 100% 100% 100% 100% 100%
waktu
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji berkala tepat waktu


Monitoring surat ijin praktik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas secara
2.
berkala
3. Merencanakan pelatihan pengadaan barang dan jasa bagi pemimpin BLUD
Merencanakan penambahan karyawan/tenaga sesuai kualifikasi yang
4.
dibutuhkan
Merencanakan pengiriman karyawan mengikuti pelatihan
5.
teknis/seminar/workshop
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

114
Tabel 6.40
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Keuangan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Urusan Keuangan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026


Membuat catatan bulanan untuk 100% 100% 100% 100% 100%
1. uang masuk – keluar dalam
buku kas
Kepala Puskesmas melakukan 100% 100% 100% 100% 100%
2. pemeriksaan keuangan secara
berkala setiap 3 bulan

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah

2. Belanja Transport Dan Akomodasi

3. Belanja Jasa Pelayanan Medik

4. Belanja Honorarium PPTK

5. Belanja Honorarium Pembantu PPTK

Belanja Honorarium Non-PNS


6.
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -
Belanja Barang dan
2. - - - - -
Jasa
3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

Tabel 6.41
Rencana Alokasi Pendanaan: Manajemen Alat dan Obat
Program Program Pelayanan Kesehatan

Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya


Langkah-
Manajemen Alat dan Obat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

115
Tersedia Alat Pelindung Diri 100% 100% 100% 100% 100%
1.
(APD) di setiap Instalasi
Response Time menanggapi
2. kerusakan alat (dlm waktu  80%  85%  90% 95% 100%
15 menit)
Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100%
3.
pemeliharaan alat
Tersedianya sarana 100% 100% 100% 100% 100%
4. penunjang pelayanan di
Puskesmas sesuai standar
Presentase pemenuhan 100% 100% 100% 100% 100%
5. kebutuhan utilitas rutin
Puskesmas
Presentase pemenuhan 100% 100% 100% 100% 100%
6. kebutuhan kantor
Puskesmas
Presentase pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100%
7. kegiatan manajemen
Puskesmas
Membuat kartu inventaris dan 100% 100% 100% 100% 100%
8. menempatkan di masing –
masing ruangan
9.
Melaksanakan updating daftar 100% 100% 100% 100% 100%
inventaris alat
Mencatat penerimaan dan 100% 100% 100% 100% 100%
10. pengeluaran obat disetiap unit
pelayanan
11. Menerapkan FIFO dan FEFO 100% 100% 100% 100% 100%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Honorarium pejabat penerima hasil pekerjaan

2. Belanja Bahan Habis Pakai

3. Belanja Jasa Dokumentasi,Publikasi, dan Dekorasi

4. Belanja service

5. Belanja Penggantian Suku Cadang

6. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas

7. Belanja Jasa Pengecatan Kendaraan

8. Belanja makanan dan minuman

9. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

10. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kedokteran

11. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium

12. Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

13. Belanja Pemeliharaan Mebulair

116
14. Belanja barang di bawah nilai kapitalisasi aset tetap

15. Belanja Jasa Instalasi Internet/Intranet

16. Belanja Jasa Instalasi CCTV

17. Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Lainnya

18. Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga-Pengadaan Mebulair

19. Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin

20. Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya-Peralatan Dapur

21. Belanja Modal Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran

22. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Personal Komputer

23. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Peralatan Personal Komputer

24. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Umum

25. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Gigi

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2.
Jasa
3. Belanja Modal

Total Anggaran Belanja

Tabel 6.42
Rencana Alokasi Pendanaan: Tim Mutu
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao
Langkah-
Tim Mutu
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2022 2023 2024 2025 2026

1. Indek Kepuasan Masyarakat >80% >80% >80% >80% >80%

2. Survey Kepuasan Pasien >80% >80% >80% >80% >80%

3. Sasaran Keselamatan Pasien


- Identifikasi Pasien dengan
81% 81% 83% 83% 83%
benar
- Komunikasi efektif dalam
90% 90% 93% 93% 93%
pelayanan
- Keamanan obat yang perlu
90% 90% 93% 93% 93%
diwaspadai

117
- Memastikan lokasi,
prosedur, pembedahan 90% 90% 100% 100% 100%
pasien yang benar
- Mengurangi risiko infeksi
90% 90% 93% 93% 93%
akibat perawatan kesehatan
- Mengurangi risiko cedera
90% 90% 100% 100% 100%
pasien akibat terjatuh

4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

- Penggunaan APD saat


100% 100% 100% 100% 100%
bertugas
- DTT dan sterilisasi 100% 100% 100% 100% 100%
- Tindakan asepsis dan
100% 100% 100% 100% 100%
aspirasi sebelum menyuntik
- KIE etika batuk 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembuangan jarum suntik
100% 100% 100% 100% 100%
memenuhi standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan survey IKM dan Kepuasan Pelanggan

2. Melaksanakan sasaran keselamatan pasien

3. Melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

4. Melaksanakan audit internal secara berkala

5. Melaksanakan drill penataaksanaan kasus UGD dan PONED

6. Merencanakan pelatihan audit internal

7. Merencanakan pelatihan PPI

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2022 2023 2024 2025 2026

1. Belanja Pegawai - - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - - -

3. Belanja Modal - - - - -

Total Anggaran Belanja - - - - -

118
6.2 Rencana Keuangan tahun 2023-2026
6.2.1 Proyeksi Pendapatan Puskesmas Rao (Dalam Jutaan Rupiah)
PENDAPATAN 2022 2023 2024 2025 2026
PENDAPATAN ASLI DAERAH

Pendapatan JKN

Pendapatan Kerjasama - - - -
Pendapatan hibah - - - -
Pendapatan lainnya - - - -

Pendapatan Total

6.2.2 Proyeksi Belanja Puskesmas Rao


Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Rao 2022 2023 2024 2025 2026
Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang & Jasa
Belanja Modal
Total

119
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rao 2022 2023 2024 2025 2026

Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang & Jasa 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.775
Belanja Modal - - - -
Total 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.775

120
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Rencana strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi


dasar penilaian kinerja tahunan Puskesmas. Indikator kinerja
Puskesmas yang menjadi acuan penilaian ditentukan dengan
mengacu pada tujuan dan sasaran rencana strategis BLUD. Berikut
target kinerja Puskesmas Rao tahun 2022 s.d. 2026:

Tabel 7.1
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
Awal Tahun Akhir
No Indikator
Renstr Renstr
2023 2024 2025
a a
1. Promosi Kesehatan
1 Cakupan Nagari yang 100% 100% 100% 100% 100%
menerapkan kebijakan
Germas

2 Cakupan nagari dengan 100% 100% 100% 100% 100%


minimal 80 %
posyandu aktif
3 Cakupan Nagari yang 100% 100% 100% 100% 100%
melaksanakan
pembinaan posyandu
aktif

4 Cakupan penjaringan 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan siswa baru
SD dan setingkat

5 Cakupan penjaringan 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan siswa baru
SMP, SMA sederajat

6 PHBS 100% 100% 100% 100% 100%

2. Kesehatan Lingkungan
Pengawasan kualitas air 68% 68% 68% 68% 68%
1. minum

2. Nagari SBS 60% 60% 60% 60% 60%

TPP yang memenuhi 50 % 50 % 50 % 50 % 50 %


3. Syarat

121
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2023 2024 2025 Renstr
a a
4. TFU yang diawasi 65 % 65 % 65 % 65 % 65 %

Fasyankes yang 100% 100% 100% 100% 100%


5. mengelola limbah B3
3. Perbaikan Gizi
Persentase Ibu Hamil 39% 36% 33% 30% 27%
Anemia
1.

Persentase Ibu Hamil 13% 11,5 10% 8,5% 7%


Risiko Kurang Energi
2. Kronik (KEK)

Cakupan Ibu Hamil 82% 83% 84% 85% 86%


yang Mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
3. Minimal 90 Tablet
Selama Masa
Kehamilan

Cakupan Ibu Hamil 80% 80% 80% 80% 80%


Kurang Energi Kronik
4. (KEK) yang Mendapat
Makanan Tambahan

Cakupan Ibu Nifas 76% 79% 82% 85% 88%


5. Mendapat Kapsul
Vitamin A
Persentase Bayi 3,8% 3% 2,5% 2% 1,5%
6. dengan Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR)

Cakupan Bayi Baru 62% 66% 70% 74% 78%


Lahir Mendapat
7. Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)

Cakupan Bayi Usia 50% 55% 60% 65% 70%


Kurang dari 6 Bulan
8. Mendapat ASI
Eksklusif

Cakupan Bayi Usia 6 45% 50% 55% 60% 65%


9. Bulan Mendapat ASI
Eksklusif

122
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2023 2024 2025 Renstr
a a
Cakupan Balita 6 - 59 88% 89% 90% 91% 92%
10. Bulan mendapat Kapsul
Vitamin A
Cakupan Balita Gizi 85% 85% 85% 85% 85%
11. Kurang yang Mendapat
Makanan Tambahan

Cakupan Kasus Balita 86% 88% 90% 92% 94%


12. Gizi Buruk yang
Mendapat Perawatan

Jumlah Balita 190.000 240.00 290.00 340.00 390.000


13. mendapat Suplementasi 0 0 0
Gizi Mikro
Cakupan Balita yang 75% 80% 85% 90% 95%
14. ditimbang Berat
Badannya (D/S)
Cakupan Balita 75% 80% 85% 90% 95%
memiliki Buku
15. Kesehatan Ibu Anak
(KIA)/ Kartu Menuju
Sehat (KMS) (K/S)

Cakupan Balita 84% 86% 88% 90% 92%


16. ditimbang yang Naik
Berat Badannya (N/D)

Prevalensi Berat Badan 14% 13% 12% 11% 10%


Kurang (Berat Badan
17. Kurang dan sangat
Kurang) Pada Balita

Prevalensi Stunting 18,4% 16% 14% 12% 10%


18. (Pendek dan sangat
Pendek) Pada Balita

Persentase Wasting 7,5% 7,3% 7% 6,7% 6,5%


19. (Gizi Kurang dan Gizi
Buruk) pada Balita

Cakupan Remaja Putri 54% 56% 58% 60% 62%


20. mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)

21. Cakupan Rumah 86% 88% 90% 92% 94%


Tangga Mengonsumsi

123
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2023 2024 2025 Renstr
a a
Garam Beriodium
Persentase 90% 100% 100% 100% 100%
Kabupaten/Kota
22. melaksanakan
Surveilans Gizi

Persentase Puskesmas 30% 45% 60% 75% 90%


23. mampu Tatalaksana
Gizi Buruk pada Balita

4. Kesehatan Ibu dan Anak


Cakupan kunjungan ibu 100% 100% 100% 100% 100%
1 hamil K4

Cakupan pertolongan 100% 100% 100% 100% 100%


2 persalinan di Fasyankes

Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%


3 Bayi Baru Lahir

Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%


4 Balita

5. P2P
Cakupan Imunisasi 95% 95% 95% 95% 95%
1 Dasar Lengkap pada
Bayi

Cakupan penemuan 60% 60% 60% 60% 60%


2 penderita Pneumonia
Balita

Cakupan Terduga TB 100% 100% 100% 100% 100%


yang mendapat
3 pelayanan sesuai
standar

Cakupan pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100%


dan pelayanan
kesehatan pada orang
4 beresiko terinfeksi
HIV yang mendapatka
pelayanan sesuai
standar

Cakupan penemuan 100% 100% 100% 100% 100%


5 penderita Diare

124
Kinerja Target Capaian Setiap Kinerja
No Indikator Awal Tahun Akhir
Renstr 2023 2024 2025 Renstr
a a
Cakupan Paracite <1 <1 <1 <1 <1
6 Indeks (API) < 1 Per
1000 penduduk

Ketepatan Laporan 80% 80% 80% 80% 80%


Mingguan SKDR
7 ( Sistim Kewaspadaan
Dini dan Respon
Wabah )

Kelengkapan Laporan 90% 90% 90% 90% 90%


8 Mingguan SKDR
Cakupan desa/ 100% 100% 100% 100% 100%
kelurahan mengalami
9 KLB yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi <24 jam

Penemuan Kasus 2 2 2 2 2
Discarded Campak per
10 100.000 jumlah
penduduk
Penemuan kasus Non 2 2 2 2 2
polio AFP Rate per
11 100.000 penduduk usia
< 15 tahun
Kasus gigitan HPR 100% 100% 100% 100% 100%
12 yang mendapat tata
laksana kasus

Cakupan penderita 100% 100% 100% 100% 100%


Hipertensi yang
13 mendapat pelayanan
sesuai dengan standar

Cakupan penderita 100% 100% 100% 100% 100%


Diabetes yang
14 mendapat pelayanan
sesuai dengan standar

6. Keperawatan Masyarakat
Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
1 Perkesmas

125
Tabel 7.2
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan

Kinerja Target Capaian Kinerja


No Indikator Awal Setiap Tahun Akhir
Renstra 2023 2024 2025 Renstra
7. Kesehatan jiwa
Cakupan penderita 100% 100% 100% 100% 100%
1 gangguan jiwa berta yang
mendapat pelayanan
8. Kesehatan Gigi Masyarakat
Pemberi pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
1 kesehatan gigi dan mulut
Jam buka pelayanana 100% 100% 100% 100% 100%
2 sesuai dengan ketentuan
Kepatuhan Hand 100% 100% 100% 100% 100%
3 Hygeiene

4 Waktu tunggu rawat jalan 100% 100% 100% 100% 100%

5 Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

Pemberi pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%


6 kesehatan gigi dan mulut
9. Kesehatan Olahraga
Persentase
1 kelompok/klub olah 35% 40% 45% 50% 55%
raga yang dibina
11. Kesehatan Indera
Penemuan kasus
1 katarak pada usia 30% 30% 35% 35%
diatas 45 tahun
12. Kesehatan Lansia
Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
1 kesehatan lansia
13. Kesehatan Kerja
Persentase kelompok
1 35% 40% 45% 50% 55%
pekerja yang dibina
14. Kesehatan Haji
Hasil Pemeriksaan
kesehatanjamaah haji
1 100% 100% 100% 100% 100%
3 bulan sebelum
operasional terdata
15. Kesehatan Reproduksi Remaja

126
Kinerja Target Capaian Kinerja
No Indikator Awal Setiap Tahun Akhir
Renstra 2023 2024 2025 Renstra
Remaja usia 10–18
tahun di wilayah kerja
Puskesmas
1 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan
pelayanan kesehatan
remaja

Tabel 7.3
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan,
Kefarmasian, dan Laboratorium
Target Capaian
Kinerja Kinerja
Setiap Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2023 2024 2025 Renstra

16. Pemeriksaan Umum


Pelayanan pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100%
1 umum

2 Jam buka pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%

Kepatuhan Hand 100% 100% 100% 100% 100%


3 Hygeiene
Waktu tunggu rawat 100% 100% 100% 100% 100%
4 jalan
Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%
5

17. Kesehatan Gigi dan Mulut


Pemberi pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
1 kesehatan gigi dan
mulut
Jam buka pelayanana 100% 100% 100% 100% 100%
2 sesuai dengan ketentuan
Kepatuhan Hand 100% 100% 100% 100% 100%
3 Hygeiene
Waktu tunggu rawat 100% 100% 100% 100% 100%
4 jalan

5 Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

18 KIA-KB Perawatan

127
Target Capaian
Kinerja Kinerja
Setiap Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2023 2024 2025 Renstra
Pemberi pelayanan di 100% 100% 100% 100% 100%
1 KIA-KB
Pelayanan kontrasepsi 100% 100% 100% 100% 100%
2 oleh dokter umum atau
bidan terlatih
Jam buka pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
3 sesuai dengan ketentuan
Kepatuhan Hand 100% 100% 100% 100% 100%
4 Hygeiene

Waktu tunggu rawat 100% 100% 100% 100% 100%


5 jalan

6 Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

19. Gawat Darurat


Kemampuan menangani 100% 100% 100% 100% 100%
1 live saving anak dan
dewasa di UGD
Pemberi pelayanan 80% 80% 80% 80% 80%
kegawatdaruratan
bersertifikat
2 ATLS/BTLS/ACLS/PP
GD/GELS yang masih
berlaku

Jam buka pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%


3 gawat darurat
Waktu tanggap 80% 80% 80% 100% 100%
4 pelayanan dokter di
gawat darurat

20 Gizi Perawatan

Pemberi pelayanan gizi 100% 100% 100% 100% 100%


1

2 Kepuasan pelanggan 80% 85% 90% 95% 95%

Ketersediaan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%


3 konsultasi gizi

21. Persalinan
Kejadian kematian
1
ibu karena persalinan

128
Target Capaian
Kinerja Kinerja
Setiap Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2023 2024 2025 Renstra
a. Perdarahan  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1
b. Eklamsia  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1
c. Sepsis  ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2  ≤ 0,2  ≤ 0,2
Pemberi pelayanan
persalinan normal
oleh: Dokter Umum  100  100
2 terlatih (Asuhan  100%  100%  100%
% %
persalinan); Bidan
terlatih (Asuhan
persalinan)
Pemberi persalinan
dengan penyulit oleh
Tim yang terlatih
3  100  100  100  100  100
Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency
Dasar (PONED)
Kemampuan mena-
ngani Berat Badan
4  100  100  100  100  100
Lahir Rendah (BBLR)
1500gr-2500gr
Konseling dan
5 Layanan KB oleh  100  100 100  100  100
Bidan terlatih
6 Kepuasan pelanggan 80 85 90  90  90

22. Rawat Inap


Pemberi pelayanan di
rawat inap: Dokter
1 umum dan Perawat 100  100  100  100 100
atau Bidan minimal
pendidikan D3
Dokter penanggung-
2 jawab pasien rawat 100  100  100  100 100
inap
Ketersediaan pela-
3 yanan rawat inap dan 100  100  100  100  100
kebidanan
Jam visite Dokter
4 Umum: 07.30-13.30 100  100  100  100  100
setiap hari kerja
5 BOR 36,8  75  75 80 80
6 ALOS 2,8  5  5  5 5
Kejadian pasien jatuh
7 yang berakibat 0  0 0 0 0
kecacatan/kematian
Kematian pasien > 48  ≤  ≤  ≤
8 0  ≤ 0,24
Jam 0,24 0,24 0,24
Kejadian pulang
9 2  ≤ 4  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2
paksa
10 Kepuasan pelanggan 95,83 80 85  90  90

11 Ketepatan waktu 100  100  100  100  100

129
Target Capaian
Kinerja Kinerja
Setiap Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2023 2024 2025 Renstra
penyediaan linen
untuk ruang rawat
inap
23. Kefarmasian
1 Pelayanan farmasi/obat 100% 100% 100% 100% 100%

Fasilitas dan peralatan 100% 100% 100% 100% 100%


 2 pelayanan farmasi
Ketersediaan 100% 100% 100% 100% 100%
 3 formularium
Waktu tunggu 100% 100% 100% 100% 100%
4 pelayanan obat jadi
Waktu tunggu 100% 100% 100% 100% 100%
5 pelayanan obat racikan
Tidak adanya kejadian 100% 100% 100% 100% 100%
6 kesalahan pemberian
obat

7 Kepuasan pelanggan 85% 85% 85% 85% 85%

24 Laboratorium
Tersedianya fasilitas dan 100% 100% 100% 100% 100%
1 peralatan pelayanan
laboratorium
Waktu tunggu hasil 100% 100% 100% 100% 100%
2 pelayanan laboratorium
Tidak adanya kejadian 100% 100% 100% 100% 100%
3 tertukar specimen
Kemampuan 100% 100% 100% 100% 100%
4 pemeriksan mikroskopis
TB Paru
Tidak adanya kesalahan 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian hasil
5 pemeriksaan
laboratorium
Kesesuaian hasil 100% 100% 100% 100% 100%
6 pemeriksaan mutu
eksternal

7
Kepuasan pelanggan 80% 85% 90% 95% 95%

25. UKP Tambahan


1 Pemeriksaan Lansia 80% 85% 100% 100% 100%

130
Target Capaian
Kinerja Kinerja
Setiap Tahun
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2023 2024 2025 Renstra
2 Pemeriksaan Jiwa 100% 100% 100% 100% 100%
3 Pemeriksaan Remaja 100% 100% 100% 100% 100%
4 Pemeriksaan MTBS 50% 50% 50% 50% 50%
5 Pemeriksaan TB 100% 100% 100% 100% 100%
6 Pemeriksaan VCT HIV 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan Pengaduan
7 100% 100% 100% 100% 100%
Masyarakat
8 P3K 100% 100% 100% 100% 100%

131
Tabel 7.4
Kinerja Penanggungjawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring
Fasilitas Kesehatan
Kinerja Target Capaian Setiap
Kinerja
Awal Tahun
No Indikator Akhir
Renstr
2023 2024 2025 Renstra
a
26. Puskesmas Pembantu
Penilaian Standar
1 Puskesmas Pem- 100% 100% 100% 100% 100%
bantu Baik (>8,5)

27. Bidan Desa

Pelayanan bidan
desa memenuhi
1 100% 100% 100% 100% 100%
standar pelayanan
kebidanan
28. Jejaring Fasyankes
Penilaian Standar
1 Puskesmas >8,5 >8,5 >8,5 >8,5 >8,5
Pembantu Baik
Pelayanan bidan
desa memenuhi
2 100% 100% 100% 100% 100%
standar pelayanan
kebidanan

Tabel 7.5
Kinerja Kepala Sub-Bagian Tata Usaha
Kine Target Capaian Setiap
rja Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Ren 2023 2024 2025 Renstra
stra
29. Ka Sub-Bag TU
Membuat 100% 100% 100% 100% 100%
datapencapaian/cakupan
1
kegiatan pokok tahun
lalu
Menyusun 100% 100% 100% 100% 100%
RencanaUsulanKegiatan
2 (RUK) melalui analisa
dan perumusan masalah
berdasarkan prioritas
MenyusunRencana 100% 100% 100% 100% 100%
Pelaksanaan Kegiatan
3
(RPK) secara terperinci
dan lengkap
Melaksanakan Mini 100% 100% 100% 100% 100%
4
Lokakarya bulanan
5 Melaksanakan Mini 100% 100% 100% 100% 100%
Lokakarya tribulanan

132
Kine Target Capaian Setiap
Kinerja
rja Tahun
No Indikator Akhir
Awal
2023 2024 2025 Renstra
Ren
(Lintassektor ) stra
Membuat dan mengirim 100% 100% 100% 100% 100%
6 laporan bulanan ke
Kabupaten tepat waktu
Membuat data 10 100% 100% 100% 100% 100%
7 penyakit terbanyak setiap
bulan
30. Urusan Sistem Informasi
Mini lokakarya 100
1 100% 100% 100% 100%
Puskesmas bulanan %
Mini lokakarya lintas 100
2 100% 100% 100% 100%
sektor 3 bulanan %
Kelengkapan laporan 100
3 100% 100% 100% 100%
akuntabilitas kinerja %
Waktu pemberian
informasi tentang
4  0  0  0  0 0
tagihan pasien rawat
inap
Ketepatan waktu
100
5 penyusunan dokumen 100% 100% 100% 100%
%
anggaran
Ketepatan waktu
100
6 penyusunan laporan 100% 100% 100% 100%
%
capaian SPM dan PKP

32. Urusan Rumah Tangga

Tersedia Alat 100% 100% 100% 100% 100%


1 Pelindung Diri (APD)
di setiap Instalasi
Response Time
menanggapi
2  80%  85%  90% 95% 100%
kerusakan alat (dlm
waktu 15 menit)
Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100%
3
pemeliharaan alat
Tersedianya sarana 100% 100% 100% 100% 100%
penunjang pelayanan
4
di Puskesmas sesuai
standar
Presentase 100% 100% 100% 100% 100%
pemenuhan
5
kebutuhan utilitas
rutin Puskesmas
6 Presentase 100% 100% 100% 100% 100%
pemenuhan
kebutuhan kantor

133
Kine Target Capaian Setiap
Kinerja
rja Tahun
No Indikator Akhir
Awal
2023 2024 2025 Renstra
Ren
Puskesmas stra
Presentase 100% 100% 100% 100% 100%
pelaksanaan kegiatan
7
manajemen
Puskesmas
Membuat kartu inventaris 100% 100% 100% 100% 100%
dan menempatkan di
masing – masing ruangan
Melaksanakan updating 100% 100% 100% 100% 100%
daftar inventaris alat
Mencatat penerimaan dan 100% 100% 100% 100% 100%
pengeluaran obat disetiap
unit pelayanan
Menerapkan FIFO dan 100% 100% 100% 100% 100%
FEFO

33 Urusan Keuangan

Membuat catatan bulanan 100% 100% 100% 100% 100%


1 untuk uang masuk –
keluar dalam buku kas
Kepala Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
melakukan pemeriksaan
2 keuangan secara berkala
setiap 3 bulan

134
Tabel 7.6
Kinerja Penanggungjawab Tim Mutu
Kinerja Target Capaian Kinerja
Awal Setiap Tahun Akhir
No Indikator
Renstr Renstr
2023 2024 2025
a a
34. Tim Mutu
Indek Kepuasan
1. 77 >80% >85% >90% >95%
Masyarakat
Survey Kepuasan
2. Pasien 1 kali per 6 50% 50% 100% 100% 100%
bulan
Rapat tinjauan
 3. manajemen 1 kali per 6 50% 50% 100% 100% 100%
bulan
Ketepatan waktu
penyusunan laporan
 4. 50% 50% 75% 100% 100%
mutu Puskesmas
setiap tiga bulan
Terlaksananya tindak
 5. lanjut insiden 50% 60% 70% 80% 100%
keselamatan pasien
Memastikan lokasi,
 6. prosedur, pembedahan 90% 90% 95% 100% 100%
pada pasien yang benar
Terlaksananya budaya
 7. keselamatan pasien di 40% 45% 50% 55% ≥60%
Puskesmas dan jejaring
Terlaksananya kegiatan
 8. 100% 100% 100% 100% 100%
FMEA 1 kali pertahun
Kepatuhan petugas
 9. dalam penggunaan 100% 100% 100% 100% 100%
APD sesuai indikasi
Kepatuhan petugas
dalam pelaksanaan
 10. 85% 90% 95% 100% 100%
cuci tangan sesuai
indikasi

135
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Puskesmas Tahun 2022-2026 yang telah disusun ini dimaksudkan
sebagai petunjuk arah yang jelas dalam menerapkan praktek bisnis
yang sehat untuk kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang.
Sehingga diharapkan pada 4 (empat) tahun ke depan Puskesmas
dapat benar-benar berjalan sesuai rencana baik dalam perencanaan,
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan maupun biaya.
Untuk dapat terlaksananya rencana strategis BLUD ini perlu
mendapat dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan
Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Pasaman baik bersifat materiil, administratif maupun
politis. Apabila dalam kurun waktu pelaksanaannya, terdapat suatu
aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar
maka Rencana Strategis BLUD akan disesuaikan atau direvisi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku .
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna
sempurnanya rencana strategis BLUD ini sehingga sasaran-sasaran
strategi dapat dicapai sesuai target yang direncanakan.

BUPATI PASAMAN

136

Anda mungkin juga menyukai