Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SURADE
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jl. Raya Surade No. 53 Telp. (0266)490123 Email:pkmsurade@gmail.com
Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Kode Pos : 43179

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SURADE


NOMOR 02 TAHUN 2022
TENTANG
AKREDITASI PUSKESMAS SURADE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS SURADE,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin perbaikan mutu, peningkatan


kinerja dan penerapan manajemen resiko dilaksanakan
berkesinambungan di Puskesmas, maka perlu
dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan
menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui
mekanisme akreditasi. Puskesmas wajib untuk
diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga tahun
sekali;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas Surade tentang Akreditasi
Puskesmas Surade;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
1
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN:

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SURADE TENTANG


n AKREDITASI PUSKESMAS SURADE
KESATU : Akreditasi Puskesmas Surade sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari keputusan ini.
KEDUA : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku:
Keputusan Kepala Puskesmas Surade Nomor :
001/SK/PKM-SRD/KAPUS/I/2020 tentang Akreditasi
Puskesmas Surade
tidak berlaku dan dinyatakan tidak terkendali.
KETIGA : Keputusan Kepala Puskesmas ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Surade
Pada Tanggal 05 April 2022
KEPALA PUSKESMAS SURADE,

dr. SRI BETY ELIA HERLINA, MM

Salinan sesuai dengan aslinya.


KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA,

ENENG LINDA ARDIANI, S.Kep,Ners


Penata Muda TK.1
NIP. 19840131 200902 2 002

2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SURADE
NOMOR 02 TAHUN 2022
TENTANG
AKREDITASI PUSKESMAS SURADE

A. STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS


Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan
terpenting dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan
kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,
berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Puskesmas yang merupakan
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya
Indonesia Sehat. Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat
kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Indikator kecamatan sehat adalah
lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan pelayanan kesehatan yang
bermutu, serta derajat kesehatan penduduk kecamatan.
Untuk mendukung kecamatan sehat salah satu upaya yang
dikembangkan saat ini adalah dengan adanya Desa Siaga, yang salah
satu indikatornya adalah ada Pos Kesehatan Desa sebagai Upaya

3
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), dengan penggerakan
masyarakat wilayah desa/kelurahan, dan sebagai upaya Pertolongan
Pertama Pada Penyakit (P3P) dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K). Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal
perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan,
maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki
pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab
kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu,
manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam
pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan
masyarakat dan swasta. Penilaian keberhasilan Puskesmas dapat
dilakukan oleh internal organisasi Puskesmas itu sendiri, yaitu dengan
”Penilaian Kinerja Puskesmas,” yang mencakup manajemen sumber daya
termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan
manajemen sistem pencatatan dan pelaporan, disebut Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas (SIMPUS).
Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan
penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di
Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan
menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme
akreditasi. Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala paling
sedikit tiga tahun sekali, demikian juga akreditasi merupakan salah satu
persyaratan kredensial sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang bekerja sama dengan BPJS.
Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan
peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan
terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen
risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat
akreditasi. Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah
keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan
hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan
kualitas dan keselamatan pelayanan. Selain itu, prinsip dan dasar yang
ditetapkan dalam Sistem Kesehatan Nasional yang menggarisbawahi soal
hak asasi manusia dan responsif gender, juga dipakai dalam standar
akreditasi Puskesmas ini untuk menjamin bahwa semua pasien
mendapatkan pelayanan dan informasi yang sebaik-baiknya sesuai
4
dengan kebutuhan dan kondisi pasien, tanpa memandang golongan
sosial, ekonomi, pendidikan, jenis kelamin, ras, maupun suku.
Akreditasi Puskesmas menilai tiga kelompok pelayanan di
Puskesmas, yaitu:

A. Kelompok Administrasi Manajemen, yang diuraikan dalam :


1. Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
2. Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
3. Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

B. Kelompok Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), yang diuraikan


dalam:
1. Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran
(UKMBS)
2. Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Masyarakat (KMUKM)
3. Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

C. Kelompok Upaya Kesehatan Perorangan, yang diuraikan dalam:


1. Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
2. Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
3. Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

5
B. TIM AKREDITASI PUSKESMAS SURADE

1. Penanggung Jawab
dr. Sri Bety Elia Herlina, M.M

2. Tim Akreditasi
1) Kelompok Kerja Administrasi dan Manajemen (ADMEN):
a. Ketua :
Sinta Dianita, Amd.Kep

b. Anggota :
1. Taupiq Hidayat, S.KM
2. Nopianti, A.Md.Keb
3. Mulyono, Amd.Kep, S.KM
4. Sudarma, S.IP
5. Wawat Herawati, A.Md.Kep, S.IP
6. Nana Suanda, A.Md.Kep
7. Roja
8. Agung Gumelar,SIP
9. Suci Rahayu, A.Md.Keb
10. Siti Nuraini, S.Tr.Keb
11. Nia Nuraeni, A.Md.Keb
12. Neng Fitri N, A.Md.Keb
13. Luchy CB Susanty, S.Ak
14. Eva Fitria, A.Md.Keb
15. Silvi Septianti, AMd.Keb
16. Sulaeman, A.Md.Kep

6
2) Kelompok Kerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM):
a. Ketua :
Leti Widiyasari, A.Md.Kep

b. Anggota :
1. Topik Hidayat, S.KM
2. Lindawati, A.Md.Keb
3. Nita Juwita, A.Md.Keb
4. Nurpalah, A.Md.Kep
5. Vina Frimansyah, A.Md.Keb
6. Chindy Yunia Utami, A.Md.Keb
7. Gina R, A.Md.Keb
8. Suci Arlianitami,AMd.Keb
9. Wildianita P, AMKG
10. Ramdan Ahdiansyah, AMd.Kep
11. Siti Aisyah Munawaroh, AMd.Keb
12. Nova Eska Purnama, A.Md.Keb
13. Icha P Dewi, Amd.Kep
14. Yusi Hendrayani, A.Md.Keb
15. Andri, A.Md.Kep
16. Euis Purnamasari, A.Md.Keb
17. Hendri,AMd.Kep
18. Nisa Novianti,AMd.GZ

7
3) Kelompok Kerja Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP):
a. Ketua :
drg. Fitria Lesmana Putri

b. Anggota :
1. dr.Ghina Fauziah
2. Ismayati, A.Md.Keb
3. Dodah Saodah, A.Md.Keb
4. Enung Mustika, S.IP
5. Novian Gumelar H
6. Wini Wahyuni, A.Md.Keb
7. Apt, Resvi Purnamasari, S.Farm
8. Aris Nugraha
9. Vina Lestari,AMd.Kep
10. Sri Noor Kamila, Ad.Keb
11. Tiara Wulandari, S.Pd
12. Maysri Ainar P, AMK
13. Natasya Salsa Nopitasari, AMTG
14. Deuis Amelia, A.Md.Kep
15. Tanjung Nugraha, S.Tr
16. Feri Firmansyah
17. Lina Marlina
18. Iwan Ridwan
19. Erik Susanto

8
3. Tim Mutu
1) PJ. Mutu :
Eneng Linda Ardiani, S.Kep, Ners
a. Mutu Admen :
Neng Fitri Nurinayatilah, A.Md.Keb
b. Mutu UKM :
Suci Arlianitami, A.Md.Keb
c. Mutu UKP :
dr. Ghina Fauzia
d. Manajemen Resiko :
drg. Fitria Lesmana Putri
e. K3 :
Taupiq Hidayat, S.KM
f. Area Infeksi :
Topik Hidayat, S.KM

2) PJ. Keselamatan Pasien :


dr. Ghina Fauzia

3) PJ. PPI
Maysri Ainar P, AMK

9
4. Uraian Tugas

Tim Akreditasi :

1) Kelompok Kerja Administrasi dan Manajemen (ADMEN):


a. Ketua :
 Mengkoordinasikan tugas dan peran Tim dalam rangka
melaksanakan proses akreditasi pada bagian administrasi
dan manajemen Puskesmas;
 Bertanggung jawab terhadap tugas dan peran anggota Tim
Administrasi dan Manajemen Puskesmas;
b. Anggota :
 Menganalisa, mengevaluasi (review-revisi) dokumen dan
melaksanakan/mengimplementasikan sesuai dengan
standar, kriteria, elemen penilaian Akreditasi Puskesmas
dan kebutuhan, pada:
Bab I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Bab II Kepemimpinan Dan Manjemen Puskesmas (KMP)
Bab III Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
 Mengkoordinir dan mendistribusikan dokumen Akreditasi
Puskesmas kepada pihak/bagian-bagian terkait;
 Mengarsipkan dokumen master Akreditasi Puskesmas dari
setiap kelompok kerja.

10
2) Kelompok Kerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM):
a. Ketua :
 Mengkoordinasikan tugas dan peran Tim dalam rangka
melaksanakan proses akreditasi pada bagian Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM), baik esensial maupun
pengembangan;
 Bertanggung jawab terhadap tugas dan peran anggota Tim
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), baik esensial maupun
pengembangan;
b. Anggota :
 Menganalisa, mengevaluasi (review-revisi) dokumen dan
melaksanakan/mengimplementasikan sesuai dengan
standar, kriteria, elemen penilaian standar Akreditasi
Puskesmas dan kebutuhan masyarakat, pada:
Bab IV Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi
Sasaran (UKMBS)
Bab V Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Masyarakat (KMUKM)
Bab VI Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
 Mengkoordinir dan mendistribusikan dokumen akreditasi
Puskesmas kepada pihak/bagian-bagian terkait;
 Mengarsipkan dokumen master Akreditasi Puskesmas pada
bagian Administrasi dan Manajemen Puskesmas.

11
3) Kelompok Kerja Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP):
a. Ketua :
 Mengkoordinasikan tugas dan peran Tim dalam rangka
melaksanakan proses akreditasi pada bagian Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP), laboratorium, kefarmasian
dan jaringan pelayanan Puskesmas;
 Bertanggung jawab terhadap tugas dan peran anggota Tim
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), laboratorium,
kefarmasian dan jaringan pelayanan Puskesmas;
b. Anggota :
 Menganalisa, mengevaluasi (review-revisi) dokumen dan
melaksanakan/mengimplementasikan sesuai dengan
standar, kriteria, elemen penilaian standar Akreditasi
Puskesmas dan kebutuhan masyarakat, pada:
Bab VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Bab VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Bab IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
(PMKP)
 Mengkoordinir dan mendistribusikan dokumen akreditasi
Puskesmas kepada pihak/bagian-bagian terkait;
 Mengarsipkan dokumen master Akreditasi Puskesmas pada
bagian Administrasi dan Manajemen Puskesmas.

12
Tim Mutu :

Tugas pokok :
“Melakukan koordinasi, monitoring dan membudayakan
perbaikan mutu secara berkesinambungan”.

Dengan Fungsi, sebagai berikut :


1. Dalam melaksanakan tugas peningkatan Mutu di Puskesmas :
a. Menyusun program kerja;
b. Melakukan koordinasi pemilihan prioritas program;
c. Melakukan kompilasi data dan informasi mutu
pelayanan;
d. Memfasilitasi penyusunan profil indikator mutu;
e. Melaksanakan analisis capaian, validasi, dan pelaporan
data indikator prioritas puskesmas, INM, indikator
seluruh unit;
f. Membantu dan melakukan koordinasi dengan
Penanggung Jawab Pelayanan dalam memilih prioritas
perbaikan, pengukuran mutu/ indikator mutu;
g. Memberikan masukan dan pertimbangan terkait aspek
mutu pelayanan di Puskesmas;
h. Mengusulkan pelatihan peningkatan mutu layanan dan
manajemen data;
i. Mendukung implementasi budaya mutu di Puskesmas;
j. Melakukan pengkajian standar mutu pelayanan.

13
2. Dalam melaksanakan tugas meningkatkan Keselamatan
Pasien di Puskesmas :
a. Menyusun program kerja terkait dengan keselamatan
pasien;
b. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantuan
dan penilaian tentang penerapan program keselamatan
pasien;
c. Mengusulkan pelatihan;
d. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis
insiden termasuk melakukan Root Cause Analysis (RCA);
e. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Kepala
Puskesmas dalam rangka mengambilan kebijakan
keselamatan pasien;
f. Mengirim laporan insiden laporan secara kontinu melalui
e-reporting sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
g. Membuat laporan kegiatan kepada Kepala Puskesmas.

14
3. Dalam melaksanakan tugas Manjemen Risiko di Puskesmas :
a. Penyusun program kerja Manjemen Risiko di
Puskesmas;
b. Melakukan koordinasi dengan komite dan unit kerja
lainnya yang terkait mengenai program manajemen
risiko;
c. Melakukan pendampingan penyusunan daftar risiko unit
kerja;
d. Membuat daftar risiko puskesmas;
e. Melakukan pemantuan terhadap kegiatan yang
direncanakan terkait daftar risiko;
f. Menyusun Failure Mode Effect Analysis (FMEA);
g. Menyusun rancangan laporan pelaksanaan program
manajemen risiko;
h. Mengusulkan pelatihan manajemen risiko.

15
4. Dalam melaksanakan tugas Audit Internal di Puskesmas :
a. Menyusun program kerja audit internal Bersama Tim
Audit Internal Puskesmas;
b. Melakukan koordinasi pelaksanaan Audit Internal;
c. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Audit
Internal;
d. Melakukan pendampingan penyusunan tindak lanjut
hasil Audit Internal Bersama Tim Audit Internal;
e. Menyusun rancangan Laporan Pelaksanaan Audit
Internal;
f. Menyusun pelatihan terkait Audit Internal.

16
5. Dalam melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) di Puskesmas :
a. Menyusun Program Kerja K3 bersama Tim K3
Puskesmas;
b. Melakukan koordinasi pelaksanaan K3 di Puskesmas;
c. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan K3 di
Puskesmas;
d. Menyusun rancangan Laporan Pelaksanaan K3 di
Puskesmas;
e. Mengusulkan pelatihan terkait K3 di Puskesmas.

17
C. STRUKTUR ORGANISASI

1) Tim Akreditasi

Penanggung Jawab
dr. Sri Bety Elia Herlina, M.M

Ketua Ketua Ketua


Tim Admen Tim UKM Tim UKP
Sinta Dianita, A.Md.Kep Leti Widiyasari, A.Md.Kep drg. Fitria Lesmana Putri

Anggota Anggota Anggota


Tim Admen Tim UKM Tim UKP

2) Tim Mutu

Kepala PUSKESMAS
dr. Sri Bety Elia Herlina, M.M

Penanggung Jawab Penaggung Jawab


Penanggung Jawab
MUTU PENCEGAHAN DAN
KESELAMATAN PASIEN
Eneng Linda Ardiani, S.Kep, PENGENDALIAN INFEKSI
dr. Ghina Fauzia
Ners Maysri Ainar P, AMK

Mutu
ADMEN
Neng Fitri Nurinayatilah,
A.Md.Keb

Mutu
UKM
Suci Arlianitami, A.Md.Keb

Mutu
UKP
dr. Ghina Fauzia

Manajemen
Resiko
drg. Fitria Lesmana Putri

K3
Taupiq Hidayat, S.KM

Area Infeksi
Topik Hidayat, S.KM

18
D. JADWAL AKREDITASI PUSKESMAS SURADE
Pelaksanaan/ Pasca
Pengajuan Pra Akreditasi
Penilaian Akreditasi
03 Januari 2022
...... Maret 2022
.......................... s/d
(Paling lambat 1 Maret 2022 s/d
(sebelum)
bulan sebelum s/d Tahapan
Tanggal
masa berlaku
...... Akreditasi
pelaksanaan/ Maret 2022
sertifikat habis) berikutnya
penilaian

Keterangan :
Jadwal pelaksanaan/penilaian Akreditasi sewaktu-waktu bisa berubah (sesuai Surat
Edaran dari Kementrian Kesehatan RI).

E. PEDOMAN AKREDITASI PUSKESMAS SURADE


Pedoman dokumen akreditasi Puskesmas Surade terbagi dalam
dua jenis, yaitu:
1. Pedoman Eksternal
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;
 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan Tahun 2017;
 Pedoman/Peraturan yang berlaku lainnya.
2. Pedoman Internal
 Pedoman Tata Naskah Puskesmas Surade (Review/Revisi)
Tahun 2021;
 Pedoman Manual Mutu dan Layanan Klinis (Review/Revisi)
Tahun 2021;
 Pedoman/Peraturan yang berlaku lainnya.

Ditetapkan di Surade
Pada Tanggal 05 April 2022
KEPALA PUSKESMAS SURADE,

dr. SRI BETY ELIA HERLINA, MM


19

Anda mungkin juga menyukai