DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayahNya, kami dapat menyelesaikan Tata Naskah Dinas dan Pedoman
Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Surulangun Kecamatan Rawas Ulu
Kabupaten Musi Rawas Utara. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
merupakan amanat Reformasi Birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan
oleh seluruh penyelenggara negara. BLUD Puskesmas Surulangun mempunyai
tugas dan fungsi menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan, agar
tugas dan fungsi dapat terlaksana dengan baik harus didukung oleh kemampuan
tertib administrasi yang baik.
Dalam pelaksanaan administrasi persuratan, masih banyak permasalahan yang
dihadapi yaitu pengelolaan persuratan belum menjadi perhatian dari para pejabat,
keterbatasan sumber daya manusia yang tersedia, ketidak pahaman dari para
pegawai/pejabat yang bertanggung jawab dalam mengelola administrasi, dan masih
banyak lagi permasalahan yang kita temui sehari-hari yang menjadi salah satu
faktor penyebab kurangnya tertib administrasi di BLUD Puskesmas Surulangun.
Dengan diterbitkannya peraturan ini diharapkan pengaturan dan pengelolaan
tentang jenis dan penyusunan naskah dinas baik terhadap kop surat, logo dan cap,
ukuran dan jenis kertas, penggunaan huruf, bentuk surat, kewenangan
penandatanganan serta cap dinas/stempel dapat lebih teratur dan terarah sehingga
efisiensi dan efektifitas dalam administrasi umum dapat tercapai.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam dan menyelesaikan Buku Pedoman Tata Naskah Dinas ini. Semoga
sumbangan pikiran dan tenaga semua pihak dapat memberikan
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................................ 2
BAB II DOKUMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) .............................. 3
BAB III PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS
BLUD PUSKESMAS SURULANGUN.......................................... 5
A. Penyusunan Naskah Dinas BLUD Puskesmas Surulang ...... 5
B. Pengelolaan Naskah Dinas BLUD Puskesmas Surulangun.... 8
BAB IV PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI
BLUD PUSKESMAS SURULANGUN.......................................... 10
A. Kebijakan ................................................................................. 10
B. Manual Mutu ............................................................................ 12
C. Rencana Lima Tahunan Puskesmas ....................................... 15
D. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Tahunan ................. 17
E. Pedoman / Panduan ................................................................ 19
F. Penyusunan Kerangka Acuan Program / Kegiatan ................. 21
G. Standar Operasional Prosedur (SOP) ..................................... 23
H. Prosedur Pengendali Dokumen FKTP .................................... 29
I. Rekam Implamentasi ............................................................... 32
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 34
LAMPIRAN NASKAH DINAS................................................................... 35
LAMPIRAN PEDOMAN PENYUSUNAN AKREDITASI .......................... 64
LAMPIRAN TATA NASKAH PELAYANAN............................................. 76
ii
DAFTAR LAMPIRAN
NASKAH DINAS BLUD PUSKESMAS SURULANGUN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI
BLUD PUSKESMAS SURULANGUN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
TATA NASKAH PELAYANAN
BLUD PUSKESMAS SURULANGUN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah
administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah dinas,
penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan
tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambang, logo, cap dinas, serta penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah dinas. Dan juga salah satu unsur
penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi FKTP adalah
bagaimana mengatur sistem pedokumentasian dokumen.
Ketentuan tata naskah dinas yang berlaku untuk lingkungan Kerja BLUD
Puskesmas Surulangun selama ini berpedoman pada Peraturan Arsip Nasional
Repubelik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Tata Naskah
Dinas, PERMENKES Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan
Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Tahun 2017 tentang
Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP, Peraturan Bupati Musi Rawas
Utara Nomor 28 tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara.
1
2
34
4
Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan pelayanan, Puskesmas dan FKTP perlu
menyiapkan rekam implementasi (bukti tertulis kegiatan yang dilaksanakan) dan
dokumen-dokumen pendukung lain, seperti foto copy ijazah, sertifikat pelatihan,
sertifikat kalibrasi dan lainnya.
BAB III
34
6
Contoh:
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS SURULANGUN
Jl. Jendral Sudirman Nomor. 103, Kel, Pasar Surulangun, Kec, Rawas Ulu, Kode Pos 31656,
Email : Puskesmassurulangunoke@gmail.com, FB : Puskesmas Surulangun,
UGD & Persalinan 24 Jam : 081373326877, “Konsul Dok’’ : 085809933661
D. Penandatanganan
Adalah hak, kewajiban dan tanggung jawab yang ada pada seorang pejabat /
pimpinan untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
kewenangan pada jabatannya.
E. Kewenangan Penandatanganan
a) Kewenangan untuk melaksanakan dan menandatangani surat dinas antar/keluar
instansi pemerintahan yang bersifat kebijakan / keputusan / arahan berada pada
Kepala BLUD Puskesmas
b) Kewenangan untuk melaksanakan dan menandatangani surat yang tidak bersifat
kebijakan / keputusan / arahan dapat diserahkan / dilimpahkan kepada Kepala
Tata Usaha BLUD Puskesmas
F. Legalisasi
Adalah pengesahan tanda tangan pejabat/ pimpinan yang berwenang, yang tertera
pada suatu dokumen. Legalisasi naskah dinas dilakukan oleh bagian Tata Usaha di
unit kerja yang mengeluarkan naskah dinas atau dokumen yang akan dilegalisir.
G. Penggunaan Atas Nama
Atas nama yang disingkat a.n., dipergunakan jika yang berwenang/ pimpinan
menandatangani surat/ dokumen melimpahkan kepada pejabat dibawahnya.
Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
a) Pelimpahan wewenang tersebut dalam bentuk tertulis, khusus untuk naskah dinas
yang berupa kebijakan kecuali naskah yang bersifatnya administrasi;
b) Materi wewenang yang dilimpahkan benar-benar menjadi tugas dan tanggung
jawab pejabat yang melimpahkan;
b) Stempel Pengaman
Stempel pengamanan berbentuk empat persegi panjang, yang berisikan tulisan
“Terkendali’’ dan “Tidak terkendali’’.
Contoh:
TERKENDALI TIDAK
TERKENDAL
I
BAB IV
A. Kebijakan
Kebijakan adalah Peraturan/ Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala
FKTP yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib
dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun pelaksana. Berdasarkan
kebijakan tersebut, disusun pedoman/ panduan dan standar operasional
prosedur (SOP) yang memberikan kejelasan langkah-langkah dalam
pelaksanaan kegiatan di Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
2. Konsideran, meliputi:
a. Menimbang:
a) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar
belakang dan alasan pembuatan keputusan
b) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan
tanda baca titik dua ( : ), dan diletakkan di bagian kiri,
c) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf
kecil dan dimulai dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri
dengan tanda baca (;).
34
11
b. Mengingat:
a) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
b) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan
yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
c) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata menimbang,
d) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai dengan
hirarki tata perundangan dengan tahun yang lebih awal disebut lebih dulu,
diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
3. Diktum:
c. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf
kapital;
d. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar dengan
kata menimbang dan mengingat, huruf awalkata menetapkan ditulis dengan
huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : );
e. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan (kepala), seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).
4. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/Surat Keputusan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya:
Kesatu : Kedua :
dst
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/ Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang
menetapkan Peraturan/Surat Keputusan.
5. Kaki:
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang
memuat penanda tangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan, pengundangan
peraturan/keputusan yang terdiri dari:
a. tempat dan tanggal penetapan,
b. nama jabatan diakhiri dengan tanda koma(,),
c. tanda tangan pejabat, dan
d. nama lengkap pejabat yang menanda
tangani.
6. Penandatanganan:
Peraturan/Surat Keputusan Kepala FKTP ditandatangani oleh Kepala FKTP,
dituliskan nama tanpa gelar.
12
B. Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang
konsisten ke dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual
mutu disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu tersebut
meliputi:
Kata Pengantar
I. Pendahuluan
A. Latar belakang
1. Profil Organisasi
2. Kebijakan Mutu
3. Proses Pelayanan (ProsesBisnis)
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan hukum dan acuan
E. Istilah dan definisi
II. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan:
A. Persyaratan umum
B. Pengendalian dokumen
C. Pengendalian rekaman
III. Tanggung Jawab Manajemen:
A. Komitmen manajemen
B. Fokus pada sasaran/pasien
C. Kebijakan mutu
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu
E. Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
F. Wakil Manajemen Mutu/Penanggung Jawab Manajemen Mutu
G. Komunikasi internal
13
4. Penyelenggaraan UKM:
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya
c. Identifikasi dan mampu telusur
d. Hak dan kewajibansasaran
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (jikaada)
f. Manajemen risiko dankeselamatan
5. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran kinerja UKM:
a. Umum
b. Pemantauan danpengukuran:
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
3) Penilaian Kinerja Puskesmas:
a) Pemantauan dan pengukuranproses
b) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidaksesuai
d. Analisis data
e. Peningkatanberkelanjutan
14
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
VII. Penutup
15
Rencana lima tahunan tersebut harus sesuai dengan visi, misi, tugas pokok
dan fungsi Puskesmas bedasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal.
B. Penyusunan rencana
1) Penetapan tujuan dan sasaran
2) Penyusunan rencana
a) Penetapan strategipelaksanaan
b) Penetapan kegiatan
c) Pengorganisasian
d) Perhitungan sumber daya yangdiperlukan
C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan (Plan of Action)
1) Penjadwalan
2) Pengalokasian sumber daya
3) Pelaksanaankegiatan
4) Penggerak pelaksanaan
D. Penyusunan Pelengkap Dokumen
Bab III. Indikator dan standar kinerja untuk tiap upaya dan jenis pelayanan
Puskesmas.
Puskesmas menetapkan indikator kinerja capaian tiap upaya/program dan
jenis pelayanan
Kota. Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut, secara rinci
RUK dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan kegiatan (RPK). Penyusunan
RPK dilaksanakan pada bulan Januari tahun berjalan dalam forum Lokakarya
Mini yang pertama.
2. Tahap penyusunan RUK.
a. Tahap persiapan.
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses
penyusunan RUK agar memperoleh kesamaan pandangan dan
pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Kepala
Puskesmas membentuk Tim Penyusun PTP yang anggotanya terdiri dari
staf Puskesmas.
b. Tahap analisis situasi.
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan
dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis
terhadap data yang dikumpulkan tim yang telah ditunjuk oleh Kepala
Puskesmas. Data-data tersebut mencakup data umum, dan data khusus
(hasil penilaian kinerja Puskesmas).
3. Tahap penyusunan RUK.
Penyusunan RUK memperhatikan hal-hal untuk mempertahankan kegiatan
yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperhatikan program/
upaya yang masih bermasalah, menyusun rencana kegiatan baru yang
disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan
Puskesmas.
Penyusunan RUK terdiri dua tahap, yaitu:
a. Analisis Masalah dan Kebutuhan Masyarakat.
Analisis masalah dan kebutuhan masyarakat dilakukan melalui
kesepakatan Tim Penyusun PTP dan lintas sektoral Puskesmas melalui:
a) Identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan, melalui analisis kesehatan masyarakat (community health
analysis),
b) Menetapkan urutan prioritasmasalah,
c) Merumuskan maslah,
d) Mencari akar penyebab, dapat mempergunakan diagram sebab
akibat, pohon masalah, curah pendapat, dan alat lain yang dapat
digunakan.
b. Penyusunan RUK.
Penyusunan RUK meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, UKM esensial
dan pengembangan yang meliputi:
1) Kegiatan tahun yang akandatang,
2) Kebutuhan sumber daya,
19
E. Pedoman/ Panduan
Pedoman/ panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk
menentukan dan melaksanakan kegiatan. Panduan adalah petunjuk dalam
melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal,
sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/ panduan
dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui penerapan SOP.
BAB IV DOKUMENTASI
f. Sasaran
Sasaran program adalah target pertahun yang spesifik dan terukur untuk
mencapai tujuan-tujuan upaya/ kegiatan.
Sasaran Program/ kegiatan menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk
merealisir tujuan tertentu. Penyusunan sasaran program perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Sasaran yang baik harus memenuhi “SMART” yaitu:
1) Spesific:
Spesifik dan jelas, sehingga dapat dipahami dan tidak ada kemungkinan
kesalahan interpretasi/ Tidak multi tafsir dan menjawab masalah.
2) Measurable:
Dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif, yaitu dua atau lebih mengukur indikator kinerja mempunyai
kesimpulan yang sama.
3) Achievable:
Dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia, penting, dan harus
berguna untuk menunjukkan keberhasilan masukan, keluaran, hasil,
manfaat, dan dampak serta proses.
4) Relevan/Realistic:
Indikator kinerja harus sesuai dengan kebijakan yang berlaku
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal adalah merupakan perencanaan waktu untuk tiap-tiap rincian kegiatan
yang akan dilaksanakan, yang digambarkan dalam bentuk bagan Gantt.
h. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Yang dimaksud dengan monitoring adalah melaksanakan pemantauan
terhadap pelaksanaan program/kegiatan agar tidak terjadi penyimpangan,
sementara evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan
kegiatan terhadap jadwal yang direncanakan. Jadwal tersebut akan
dievaluasi setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga
apabila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan
jadwal, maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu Program/
kegiatan secara keseluruhan. Karena itu yang ditulis dalam kerangka acuan
adalah kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan
kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.
Yang dimaksud dengan pelaporannya adalah bagaimana membuat laporan
evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan kapan laporan tersebut
harus dibuat. Jadi yang harus ditulis di dalam kerangka acuan adalah cara
23
8. Format SOP
a. Jika sudah terdapat Format baku SOP berdasarkan Peraturan Daerah
(Perda) masing-masing, maka Format SOP dapat disesuaikan dengan
Perda tersebut.
b. Jika belum terdapat Format Baku SOP berdasarkan Perda, maka SOP
dapat dibuat mengacu Permenpan No. 35/2012 atau pada contoh
format SOP yang ada dalam buku Pedoman Penyusunan Dokumen
ini.
c. Prinsipnya adalah “Format” SOP yang digunakan dalam satu institusi
harus “ SERAGAM’
25
Judul
No. Dokumen
: No. Revisi
Logo Pemda SOP Tanggal Terbit Logo Puskesmas
Halaman
Nama Nama Ka
Puskesmas Ttd Ka Puskesmas Puskesmas
NIP
Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan
seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan kop/heading.
2) Komponen SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ Langkah- langkah
6. Diagram Alir (jika dibutuhkan)
7. Unit terkait
• Penjelasan:
Penulisan SOP yang harus tetap di dalam tabel/kotak adalah:
nama Puskesmas dan logo, judul SOP, nomor dokumen, tanggal
terbit dan tanda tangan Kepala Puskesmas, sedangkan untuk
pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/langkah-langkah, dan unit
terkait boleh tidak diberi tabel/kotak.
Σ Ya+Tidak
2) Evaluasi isi SOP
a) Evaluasi SOP dilaksanakan sesuai kebutuhan dan
minimal dua tahun sekali yang dilakukan oleh masing-
masing unit kerja.
b) Hasil evaluasi: SOP masih tetap bisa dipergunakan, atau
SOP tersebut perlu diperbaiki/direvisi. Perbaikan/revisi isi
SOP bisa dilakukan sebagian atau seluruhnya.
c) Perbaikan/ revisi perlu dilakukan bila:
Alur SOP sudah tidak sesuai dengan keadaan yang
ada,
Adanya perkembangan Ilmu dan Teknologi (IPTEK)
pelayanan kesehatan,
Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru,
Adanya perubahan fasilititas.
d) Peraturan Kepala FKTP tetap berlaku meskipun terjadi
penggantian Kepala FKTP.
7. Penataan Dokumen
Untuk memudahkan di dalam pencarian dokumen akreditasi Puskesmas/
FKTP dikelompokan masing-masing bab/ kelompok pelayanan/ UKM dengan
diurutkan setiap urutan kriteria dan elemen penilaian, dan diberikan daftar
secara berurutan.
I. Rekam implementasi
1. Rekam implementasi adalah dokumen yang menjadi bukti obyektif dari
kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai sesuai kegiatan yang
direncanakan.
2. Catatan/ rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan juga
harus dikendallikan. Organisasi harus menetapkan SOP terdokumentasi
untuk mendefinisikan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi,
penyimpanan, perlindungan, pengambilan, lama simpan dan permusnahan.
Catatan/ rekam implementasi harus dapat terbaca, segera dapat
teridentifikasi dan dapat diakseskembali.
PENUTUP
Pada prinsipmya dokumen akreditasi adalah “tulis yang dikerjakan dan kerjakan
apa yang ditulis, bisa dibuktikan serta dapat ditelusuri dengan buktinya”. Penyusunan
kebijakan, manual mutu, kerangka acuan kegiatan, standar operasional prosedur selain
diperlukan komitmen kepala Puskesmas/ FKTP, juga diperlukan staf yang mampu dan
mau menyusun dokumen tersebut. Dengan tersusunnya buku panduan Penyusunan
Dokumen Akreditasi diharapkan dapat membantu Puskesmas/ FKTP dan fasilitator
pendamping akreditasi dalam menyusun dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam
standar akreditasi
Akhirnya semoga buku pedoman ini bermanfaat secara maksimal, dengan tidak
mengurangi kesempatan untuk berkonsultasi
34
DAFTAR PUSTAKA
Arsip Nasional Republik Indonesia. 2021. Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2021 Pedoman Umum tata Naskah Dinas
Kemenkes. 2017. Permenkes Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2017. Pedoman Penyusunan Dokumen
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI
Bupati Musi Rawas Utara. 2019. Peraturan Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Dilingkungan Kabupaten Musi Rawas Utara.
34
35
BLUD P U S K E S M A S S U R U L A N G U N
36
SURAT EDARAN
NOMOR: 440/ /PKM-SR/2022
TENTANG
(JUDUL / HAL SURAT EDARAN)
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
Tembusan:
1. Camat Kecamatan Rawas Ulu
2. ……………
3. ………. dst
39
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS SURULANGUN
Nomor : 800/......./(ADM,UKM,UKP)/PKM-SR/2022
TENTANG
LAYANAN UMUM KLINIK RAWAT JALAN
DI BLUD PUSKESMAS SURULANGUN
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
42
SURAT PERINTAH
NOMOR: 440/….. /PKM-SR/2022
MEMBERI PERINTAH :
Kepada : 1. Nama : ………………………………………………………
NIP : ………………………………………………………
Pangkat, gol.ruang : ………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………
2. Nama : ………………………………………………………
NIP : ………………………………………………………
Pangkat, gol.ruang : ………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………
1. …………………………………………………………………………………..
Untuk : 2. …………………………………………………………………………………..
3. Dan seterusnya.
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
43
SURAT TUGAS
NOMOR: 440/….. /PKM-SR/2022
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
44
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
45
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
I. Tiba di : …………………. Berangkat dari : …………………………
Pada tanggal : …………………. Pada tanggal : …………………………
Ke : …………………………
………………………. ……………………….
NIP. …………………… NIP. ……………………
II. Tiba di : …………………. Berangkat dari : …………………………
Pada tanggal : …………………. Pada tanggal : …………………………
Ke : …………………………
………………………. ……………………….
NIP. …………………… NIP. ……………………
III. Tiba di : …………………. Berangkat dari : ……………………
Pada tanggal : …………………. Pada tanggal : ……………………
Ke : ……………………
………………
………………………. ……………………….
NIP. …………………… NIP. ……………………
V. Tiba kembali di : .......................................
Pada tanggal : .......................................
Telah diperiksa, dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut di atas benar dilakukan atas
perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan
jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
KEPALA BLUD PUSKESMAS SURULANGUN,
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
VI. CATATAN LAIN-LAIN
LEMBAR DISPOSISI
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
48
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
49
PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR: 440 /….. / PKM-SR/2022
TENTANG
KERJA SAMA (MOU) PENGOLAHAN SAMPA MEDIS DAN SAMPAH NON MEDIS
BLUD PUSKESMAS SURULANGUNDAN RSUD MUARA RUPIT.
Pada hari ……….., Tanggal Tiga Puluh Satu Bulan Desember Tahun Dua Ribu
Sembilan Belas, bertempat di ………………………, kami yang bertanda tangan dibawah
ini :
1. …………………… : ………………………… Selanjutnya disebut Pihak I
2. …………………… : ………………………… Selanjutnya disebut Pihak II
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
Pasal 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
Pasal 4
PEMBIAYAAN
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
50
Pasal 5
LAIN - LAIN
1. Apabila terjadi hal-hal yang diluar kekuasan kedua belah pihak, dapat
dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugas
dengan persetujuan kedua belah pihak.
2. Yang termasuk hal-hal diluar kekuasaan kedua belah pihak adalah
a. Bencana alam
b. Keadaan keamanan yang tidak mengizinkan
3. Segala perubahan dan/atau pembatalan terhadap program kerja sama ini akan diatur
bersama kemudian oleh pihak pertama dan pihak kedua.
Pasal 6
PENUTUP
Surat Perjanjian ini ditantangi oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal
tersebut.
Pihak Ke II Pihak Ke I
KEPALA UPTD RSUD MUARA RUPIT, KEPALA BLUD PUSKESMAS SURULANGUN,
Materai
Rp. 6.000,-
Nama dr. WIWIN
Pangkat / Gol PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. ………………………… NIP. 19901012 201902 1 003
51
SURAT KUASA
NOMOR: 440 /….. / PKM-SR/2022
Untuk bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa selaku Kepala BLUD
Puskesmas Surulangun dalam …………………………………… .
Untuk itu penerima kuasa baik sama-sama atau sendiri-sendiri berhak dan
melakukan tindakan-tindakan yang di pandang perlu untuk
………………………………………………
.......................................... ..........................................
52
BERITA ACARA
NOMOR : 440 / ….. / PKM-SR/2022
2. Nama : .............................................................................
NIP : .............................................................................
Pangkat/Gol : .............................................................................
Jabatan : .............................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
Nama Nama
Pangkat / Gol Pangkat / Gol
NIP. ……………………… NIP. …………………………
Mengetahui,
KEPALA BLUD PUSKESMAS SURULANGUN,
53
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
14. Lampiran Surat Keterangan
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS SURULANGUN
Jl. Jendral Sudirman Nomor. 103, Kel, Pasar Surulangun, Kec, Rawas Ulu, Kode Pos 31656,
Email : Puskesmassurulangunoke@gmail.com, FB : Puskesmas Surulangun,
UGD & Persalinan 24 Jam : 081373326877, “Konsul Dok’’ : 085809933661
SURAT KETERANGAN
Nomor : 445/ /PKM-SR
Menerangkan bahwa :
Nama : .............................................
NIP : .............................................
Pangkat/ Gol : .............................................
Jabatan : .............................................
......................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
54
SURAT PENGANTAR
NOMOR : 440/…. /PKM-SR/2022
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
Diterima oleh :
Tenggal : ………………………..
...............(Jabatan)....................
55
(...............................................)
NIP. .........................................
PENGUMUMAN
NOMOR : 440 / ….. / PKM-SR
TENTANG
…………………………………………………
……………………………………………………………….
……...
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………................................................................................................................................
……...
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………................................................................................................................................
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
56
NOTULEN
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
57
DAFTAR HADIR
Hari : ..........................................................................................
Tanggal : ..........................................................................................
Waktu : ..........................................................................................
Tempat : ..........................................................................................
Acara : ..........................................................................................
JABATAN /
NO NAMA TANDA TANGAN KET
INSTANSI
1. 1. .....
2. 2. .......
3. 3. .......
4. 4. .......
5. 5. .......
6. 6. .......
7. 7. .......
8. 8. .......
9. 9. .......
10. 10. .....
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
58
DAFTAR HADIR
Hari : ..........................................................................................
Tanggal : ..........................................................................................
Waktu : ..........................................................................................
Tempat : ..........................................................................................
Acara : ..........................................................................................
PEKERJAAN,
NO NAMA TANDA TANGAN KET
UMUR, DLL
1. 1. .....
2. 2. .......
3. 3. .......
4. 4. .......
5. 5. .......
6. 6. .......
7. 7. .......
8. 8. .......
9. 9. .......
10. 10. .....
..................................
Pangkat / gol
NIP. ..........................
59
DAFTAR HADIR
Hari : ..........................................................................................
Tanggal : ..........................................................................................
Waktu : ..........................................................................................
Tempat : ..........................................................................................
Acara : ..........................................................................................
..................................
Pangkat / gol
NIP. ..........................
60
SURAT REKOMENDASI
Nomor : 445/......../PKM-SR/2022
Merekomendasikan :
Nama : .............................................
NIP : .............................................
Pangkat/ Gol : .............................................
Jabatan : .............................................
......................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
61
dr. WIWIN
62
dr. WIWIN
PENATA MUDA TK I, III/b
NIP. 19901012 201902 1 003
63
Nama : ..............................................................................
NIP : ..............................................................................
Pangkat/ Gol : ..............................................................................
Jabatan : ..............................................................................
Daerah Yang Dikunjungi : ..............................................................................
SPPD Nomor : ..............................................................................
Masalah Yang Dibahas/ Temuan : ..............................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
...........................................................................
DOKUMEN AKREDITASI
34
64
Penaanggung Jawab
………………………………………
KERANGKA ACUAN
PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
BLUD PUSKESMAS SURULANGUN
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas terdiri dari pelayanan di
dalam gedung yaitu di poli gigi dan pelayanan luar gedung yaitu program Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM).
Masalah kesehatan gigi yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi, hal ini
terjadi karena kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan gigi dan mulut dari mulai bayi dalam kandungan sampai tua (life sicle).
Program UKGM merupakan program kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan
untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan/resiko tinggi, yang termasuk
kelompok rawan tersebut adalah : Ibu Hamil, Balita, Anak Pra Sekolah dan Lansia.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas tahun 2021 jumlah kunjungan bumil yang
diperiksa kesehatan gigi dan mulut hanya ….. %, anak pra sekolah yang telah
diperiksa kesehatan gigi dan mulut….. % dan lansia yang telah diperiksa kesehatan
gigi dan mulut ….. %. Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka
acuan program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) BLUD Puskesmas
Surulangun tahun 2022 yang disusun berdasarkan RUK/RPK BLUD Puskesmas
Surulanguntahun 2022.
66
III. TUJUAN
A. Tujuan umum
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan
mulut di masyarakat khususnya pada kelompok rawan.
B. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak para sekolah
3. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada lansia
2 Dst……
VI. SASARAN
1. Anak Pra Sekolah
2. Ibu Hamil
3. Masyarakat Lanjut Usia
67
2018 2019
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pemeriksaa X x x X X x x x x x x x X
n Kesehatan
gigi dan
mulut Ibu
2 Dst…..
3 Dst……
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang:
1. Profil organisasi
a. Gambaran umum organisasi
b. Visi organisasi
c. Misi organisasi
d. Struktur organisasi
e. Motto
f. Tata nilai
2. Kebijakan mutu:
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan BLUD Puskesmas
Surulangun berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan.
Kami berkomitmen untuk memperbaiki proses pelayanan berdasarkan fakta.
b. Kebijakan teknis dalam perbaikan mutu dan keselamatan pasien ada pada
lampiran pedoman ini.
3. Proses pelayanan (prosesbisnis)
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat:…..dst
b. Penyelenggaraan PelayananKlinis……dst
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008 dan
standar akreditasi Pukesmas, yang meliputi: persyaratan umum sistem
manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses
pelayanan yang terdiri dari penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat, yang
meliputi: upaya……..dst, dan Pelayanan Klinis.
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun
sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan UKM maupun untuk
penyelenggaraan pelayanan klinis.
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah standar
akreditasi puskesmas.
B. Pengendalian dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang disusun
meliputi:
Dokumen level 1: Kebijakan, dokumen level 2: pedoman/manual, dokumen level
3: standar prosedur operasional, dan dokumen level 4: rekaman- rekaman
sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan kebijakan, pedoman, dan prosedur.
(Jelaskan bagaimana pengendalian dokumen di Puskesmas: proses penyusunan
dokumen, pengesahan, penomoran, pemberlakukan, distribusi, penyimpanan,
pencarian kembali, proses penarikan dokumen yang kadaluwarsa, dsb).
1. Umum
2. Pemantauan danpengukuran:
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
3) Pemantauan dan pengukuran proses,kinerja
4) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
3. Pengendalian jika ada hasil yang tidaksesuai
4. Analisis data
5. Peningkatan berkelanjutan
6. Tindakan korektif
7. Tindakan preventif
Penutup
VII. PENUTUP
Lampiran (jika ada)
75
3. Lampiran SOP
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2/7/2022
Halaman :1/2
BLUD
dr. WIWIN
PUSKESMAS TTD
NIP.199010122019021003
SURULANGUN
1.Pengertian Injeksi intra muskular adalah: pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot pangkal
lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar)
2.Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat melalui Injeksi Intra muskular
7. Bagan Alir
Ya
8. Rekaman
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Historis
Perubahan
77