Pencapaia

Upaya Pelayanan Target Total Target

Satuan n (dalam
No Kesehatan/Program/Variabel/Sub Variabel 2021 (T) Sasaran Sasaran
sasaran satuan
Program dalam % (S) (T x S)
sasaran)
1 2 3 4 5 6=5x3 7
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 59%
RT
10 indikator PHBS 0
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7- 69% IP
8 indikator PHBS (klasifikasi IV)
0
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 100% IK
indikator PHBS (klasifikasi IV) 0
4. TTU yang memenuhi 6 indikator 64% TTU
PHBS (klasifikasi IV) 0
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 49% TK
indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja
(klasifikasi IV) 0
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16- 29% Ponpes
18 indikator PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV) 0
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok 100% Posyandu
Rumah Tangga 0
2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% Sekolah
Pendidikan 0
3. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% IK
Kesehatan 0
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100% TTU 0
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100% TK
0
6.Kegiatan intervensi pada Pondok 100% Ponpes
Pesantren 0
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 72% Posyandu 0
2.Poskesdes beroperasi dengan strata 97%
Madya, Purnama dan Mandiri Poskesdes 0
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 24% Kali 0
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 97% Desa/Kel 0
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama 13%
Mandiri) Desa/Kel 0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% Desa/Kel 0
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program 100%
prioritas di dalam gedung Puskesmas dan
jaringannya (Sasaran masyarakat ) Pkm &
Jaringan 0
 2.Promosi kesehatan untuk program 100% Kali
prioritas melalui pemberdayan
masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan
di luar gedung Puskesmas) 0
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 20% SAB 2511 502 274

2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 60% SAB 274 164 51

3.Rumah Tangga yang memiliki akses 75% RT 7434 5576 3703

terhadap SAB

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman

1.Pembinaan Tempat Pengelolaan 60% TPM 39 23 39
Makanan (TPM)
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 38% TPM 39 15 10

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar

1..Pembinaan sanitasi perumahan 32% Rumah 620 198 110

2.Rumah yang memenuhi syarat 73% Rumah 6035 4406 401

kesehatan

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )

1.Pembinaan sarana TTU 62% TTU 49 30 29
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 60% TTU 29 17 7

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)

1.Konseling Sanitasi 10% Pasien 5762 576 10

2. Inspeksi Sanitasi PBL 40% Pasien 10 4 1

 3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di 40% Pasien 1 0 0
IS

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat

1.Rumah Tangga memiliki Akses thd 85% RT 7434 6319 5829
jamban sehat
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 40% Desa/Kel 11 4 0

3.Jamban Sehat 85% Jamban 5619 4776 3185

4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di 75% Desa/Kel 11 8 4

Puskesmas

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana

2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 100% 0
(K1) Ibu Hamil
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 100% 0
(K4) Ibu Hamil
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% 0
kesehatan (Pn) Orang
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% 0
kesehatan di fasilitas kesehatan Orang
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 97% 0
(KF) Orang
80% 0
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
Orang
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 0
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama 100% 0
( KN1) Bayi
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 100% 0
hari (KN lengkap) Bayi
3.Penanganan komplikasi neonatus 80% Bayi 0
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 97% 0
bulan Bayi
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 0
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 85% 0
59 bulan) Balita
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 100% 0
bulan) Balita
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah 81% 0
(60 - 72 bulan) Anak
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 0
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100% 0
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan Sekolah
 100% 0
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
Sekolah
3. Sekolah setingkat 92.50% 0
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan Sekolah
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% 0
Pendidikan Dasar kelas I setingkat
SD/MI/SDLB Orang
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% 0
Pendidikan Dasar kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB Orang
6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100% 0
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar Orang
7. Murid kelas X setingkat 92.50% 0
SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa
penjaringan kesehatan Orang
8.. Pelayanan kesehatan remaja 68% Remaja 0
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence 70% 0
Rate/ CPR) Orang
2. Peserta KB baru 10% Orang 0
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 % Orang
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 % Orang
5. Peserta KB mengalami efek samping < 12.50% Orang
6. PUS dengan 4 T ber KB 80% Orang 0
7. KB pasca persalinan 60% Orang 0
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% Orang 0
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 0
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% 0
tinggi pada bayi umur 6-11 bulan Bayi
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% 0
tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2
(dua) kali setahun Balita
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu 95% 0
hamil Bumil
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada 25% 0
Remaja Putri Rematri
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85% Balita 0
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT- 80% 0
Pemulihan Bumil
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 0
sesuai standar tatalaksana gizi buruk
Balita
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 80% Balita 0
 2.Balita naik berat badannya (N/D) 60% Balita 0
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1.8% Balita
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam 90% 0
beryodium RT
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 19.7%
Bumil
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat 47 0
ASI Eksklusif Bayi
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD 47 0
(Inisiasi Menyusu Dini ) Bayi
8 Balita pendek (Stunting) < 25.2 Balita
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.1. Diare 0
1.Pelayanan Diare Balita 100% Balita 0
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100% Balita 0
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100% Balita 0
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% 0
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Kegiatan
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 85% Balita 0
2.1.5.3.Kusta 0
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta lebih dari
baru 80% Orang
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS lebih dari
secara rutin 95% Orang
3. RFT penderita Kusta lebih dari
90% Orang
4. Penderita baru pasca pengobatan lebih dari
dengan score kecacatannya tidak 97%
bertambah atau tetap Pasien
5. Kasus defaulter Kusta Kurang
dari 5% Kasus
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta lebih dari
tersosialisasi 95% Nakes
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
95% Kader
8. SD/ MI telah dilakukan screening 100% 0
Kusta Sekolah
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan 100% 0
diobati Kasus TB
2.Penemuan terduga kasus TB 100% Suspek TB 0
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua 90% 0
kasus TB ( Success Rate/SR) Pasien TB
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan 100% 0
SMA/sederajat) yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS Anak
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100% 0
mendapatkan pemeriksaan HIV Orang
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
 lebih dari
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95% Rumah
2. Penderita DBD ditangani 100% Pasien 0
3.PE kasus DBD 100% Pasien 0
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan 100% 0
pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria yang diobati 100% 0
sesuai standar (ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di follow 100% 0
up
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
100% 0
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR 100% 0
yang berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 0
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95% Bayi 0
2. UCI desa 95% Desa/Kel 0
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 80% 0
24 bulan) Baduta
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98% Anak Sekolah 0
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 98% 0
SD Anak Sekolah
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 98% 0
3 Anak Sekolah
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85% WUS 0
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% Bumil 0
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% Catatan 0
10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100% Catatan 0
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI 90% 0
Non serius Catatan
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% Laporan
2.Kelengkapan laporan STP > 90% Laporan
3.Laporan C1 tepat waktu >80% Laporan
4.Kelengkapan laporan C1 > 90% Laporan
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat >80%
waktu Laporan
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
Laporan
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% 0
Potensial Wabah N/T/T
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% 0
ditanggulangi dalam waktu kurang dari
24 (dua puluh empat) jam Laporan
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan 30% 0
kegiatan Posbindu PTM
Desa/Kel
 2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 30% 0
melaksanakan KTR Sekolah
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 30% 0
59 tahun mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar Orang
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80% KK 0
70% 0
2.Individu dan keluarganya dari keluarga
rawan yang mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home care)
Keluarga
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga 50% 0
setelah pembinaan Keluarga
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat 25% 0
Kelompok
terkait program kesehatan jiwa
Masyarakat
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa 100% 0
(ODGJ) berat mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar Pasien
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa 15% 0
melalui rujukan ke RS / Specialis Pasien
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 30% Pasien 0
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa 100% 0
( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental
Emosional (GME) mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar Pasien
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ 50% 0
pemeriksaan gigi dan mulut
PAUD/TK
2.Kunjungan ke Posyandu terkait 30% 0
kesehatan gigi dan mulut Posyandu
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Penyehat Tradisional Ramuan yang 10% 0
memiliki STPT Orang
2.Penyehat Tradisional Keterampilan 10% 0
yang memiliki STPT Orang
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang 10% 0
terbentuk Desa/Kel
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 10% 0
Panti Sehat
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 10% 0
Fasyankestra
Tradisional berkelompokyang berijin
d
6.Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35% Orang 0
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga
30% 0
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina
Klub
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah 70% 0
Haji CJH
 3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada 25% 0
anak sekolah Siswa
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus 60% 0
refraksi. Pasien
2.Penemuan kasus penyakit mata di 50% 0
Puskesmas Pasien
3.Penemuan kasus katarak pada usia 30% 0
diatas 45 tahun Pasien
4.Pelayanan rujukan mata 25% Pasien 0
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke 12% 0
spesialis di Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi pendengaran Kasus
2.Penemuan kasus penyakit telinga di 40% 0
puskesmas Kasus
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60% Kasus 0

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia

Setiap warga negara Indonesia usia 60 100% 0
tahun ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar. Lansia
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat 30% 0
konseling Orang
2.Pekerja informal yang mendapat 30% 0
konseling Orang
3. Promotif dan preventif yang dilakukan 30% 0
pada kelompok kesehatan kerja
Kegiatan
2.2.9. Kesehatan Matra
75% 0
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah
haji 3 bulan sebelum operasional terdata.
CJH
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi 100% 0
Cepat] SK
 % Kinerja Puskesmas
%
Variabel / Hambatan/ Rencana Tindak
Cakupan Sub Rata2 Analisa
Rata2 Permasalahan Lanjut
Riil Variabel Program
variabel
8 = 7/5 9 = 7/6 10 11 12 13 14

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
44.56
50.67
10.9 54.6 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan
18.61 31.0 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan
49.8 66.4 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan
55.83
100 100

25.6 67.5 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021

tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan
32.27
17.7 55.4 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan
6.6 9.1 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan
67.84
59.2 95.5
24.1 40.2 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkatp
tugas di Dinas
Kesehatan

8.91
0.2 1.7 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkatp
tugas di Dinas
Kesehatan

10 25 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021

tercapai program rangkatp
tugas di Dinas
Kesehatan
 0.0 0.0 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkatp
tugas di Dinas
Kesehatan

51.85
78.4 92.2 Target tidak sosial ekonomi advokasi lintas sekor
tercapai masyarakat terkait
0.0 0.0 Target tidak advokasi lintas Penjadwalan tahun 2021
tercapai sektor terkait
56.7 66.7 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan
36.4 48.5 Target tidak Pelaksana Penjadwalan tahun 2021
tercapai program rangkap
tugas di Dinas
Kesehatan

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!