(RUK)
PELAYANAN UKM
PENGEMBANGAN
TAHUN 2024
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) Upaya Pelayanan UKM Pengembangan Puskesmas Gitik
tahun 2024. RUK ini merupakan pedoman pelaksanaan berbagai kegiatan Upaya
Pelayanan UKM Pengembangan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gitik.
Tentunya amat penting keberadaan RUK ini agar pemberian pelayanan kesehatan
bagi masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif
dengan harapan agar lebih berhasil guna dan berdaya guna.
RUK Upaya Pelayanan UKM Pengembangan tahun 2024 merupakan
penyempurnaan dari RUK Upaya Pelayanan UKM Pengembangan tahun 2023 dan
di dalamnya terdapat perubahan kebijakan yang sangat penting. Bila tahun
sebelumnya Pelayanan puskesmas difokuskan pada 5 upaya kesehatan promotif
preventif meliputi KIA-KB, Perbaikan Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit serta program pengembangan
maka pada tahun 2023 Puskesmas Gitik fokus untuk pencapaian SDGs Bidang
Kesehatan melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif yang
berdaya ungkit tinggi, sehingga diharapkan akan tercapai pada tahun 2024.
Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyusunan RUK Upaya Pelayanan UKM
Pengembangan ini. Tentunya dalam penyusunan RUK ini masih ditemukan banyak
kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun dari
semua fihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan RUK di waktu
mendatang dapat lebih sempurna lagi.
Mengetahui Penyusun
Kepala Puskesmas Gitik PJ Upaya Pelayanan UKM Pengembangan
i
DAFTAR ISI
MATRIKS RUK
DAFTAR GAMBAR
A.GAMBARAN UMUM
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode
sebelumnya.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu
paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan
nasional: 1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif
preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan pelayanan kesehatan
dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan,
optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,
menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko
kesehatan; 3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan
strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.
Upaya kesehatan promotif-preventif adalah pilar utama masyarakat
sehat. Ada ungkapan mencegah lebih baik dari pada mengobati yang
mengandung makna bahwa upaya meningkatkan dan memelihara kesehatan
serta mencegah timbulnya masalah kesehatan atau penyakit jauh lebih
mudah, lebih murah dan dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, deteksi dini
dan pengobatan segera harus diutamakan. Peran Puskesmas dan
jaringannya didukung Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat sangat penting
dalam menggerakkan masyarakat agar melakukan berbagai upaya
pencegahan.
Puskesmas merupakan salah satu unit fungsional terdepan yang
memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat
dengan 7 program pokok dan 16 program inovatif sebagai usaha poko
kesehatan ( Basic Health Service ) yang dilaksanakan baik didalam maupun
diluar gedung, utamanya program prioritas dalam rangka meningkatkan
jangkauan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar dan pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan dengan tidak mengesampingkan peningkatan sumber
daya.
Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada empat
asas penyelenggaraan, yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, asas
pemberdayaan masyarakat, azas keterpaduan, dan azas rujukan.
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik.
Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja
secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan serta
pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Salah satu penerapan fungsi manajemen puskesmas adalah
penyusunan rencana kegiatan ( PTP ) puskesmas tahunan. PTP ini disusun
berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas, yang termasuk
fungsi perencanaan. Perencanaan adalah proses penyusunan rencana
tahunan puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerjanya
dengan tetap mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai sebelumnya.
Dengan Dokumen ini diharapkan dapat memberikan petunjuk untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien demi
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban dengan tetap mempertimbangkan hambatan, dukungan
dan potensi yang ada.
2.TUJUAN KHUSUS
a.Menganalisa permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Gitik
b.Menyusun prioritas Pelayanan UKM Pengembangan berdasarkan
PKP Tahun 2022
c.Menyusun Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2024
d.Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022
3.MANFAAT
a.Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan dan terciptanya rencana kerja yang efektif, dan
proposional
b.Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif, preventif di Puskesmas Gitik dan jaringannya.
3.TATA NILAI
Tata nilai UPTD Puskesmas Gitik adalah “TERBINA” yang merupakan
singkatan dari :
a.Tertib
Kedisiplinan petugas dalam bekerja setiap harinya
b.Bersih
Setiap petugas harus melaksanakan 5R (Ringkas, Rapi, Resik Rawat Rajin)
Dan
c.Ramah
Setiap petugas harus berperilaku 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
D.DASAR HUKUM
1. Permenkes No. 44 th 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
2. Permenkes No. 43 Th 2019 tentang Puskesmas
3. PMK No. 31 th 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas
E.SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas secara garis besar disusun
dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A.Gambaran Umum
B.Tujuan dan Manfaat
C.Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas
D.Dasar Hukum
E.Sistematika
BAB II ANALISA SITUASI
A.DATA
1.DATA UMUM
i.Data puskesmas
ii.Struktur Organisasi
iii.Sumberdaya Puskesmas
iv.Data wilayah Puskesmas
2.DATA KHUSUS
i.Status Kesehatan
ii.Cakupan Kinerja Puskesmas
iii.Peran Serta Masyarakat
B.ANALISA MASALAH
1.Identifikasi Masalah
2.Rumusan Masalah
3.Prioritas Masalah
4.Analisa Akar Penyebab Masalah
5.Pemecahan Masalah
BAB III EVALUASI
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Matriks RUK
BAB II
ANALISA SITUASI
1.DATA UMUM
i.DATA PUSKESMAS
Puskesmas Gitik terletak di Desa Gitik Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi dengan jarak + 11 km dari pusat Kabupaten
Banyuwangi. Puskesmas Gitik berada di Jalan Raya Sempi No. 24
Rogojampi. Kecamatan Rogojampi sendiri terdiri dari 10 Desa, dan
mempunyai 2 Puskesmas, yaitu Puskesmas Gitik (wilayah kerja : 6 Desa)
dan Puskesmas Gladag (wilayah kerja : 4 Desa).
Secara Geografis, Puskesmas Gitik terletak pada -8° 18’ 4,735’’ Lintang
Selatan dan 114° 17’ 56,422’’ Bujur Timur dengan Luas wilayah kerja
Puskesmas Gitik adalah 39,90 km² yang merupakan dataran rendah.
ii.STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS GITIK TAHUN 2022
KEPALA PUSKESMAS
PENGELOLA SDM
PENGELOLA SIMPUS
PENGELOLA KEUANGAN
PENGELOLA KEBERSIHAN DAN RUMAH
TANGGA
11 Apotek 7
12 Dokter Praktek Swasta 5
13 Bidan Praktek Swasta 6
14 Dokter Gigi Praktek Swasta 4
Sumber data: Data Puskesmas Gitik tahun 2022
1. KEDALEMAN 1,84
2. LEMAHBANG DEWO 10,32
3. ROGOJAMPI 10,81
4. KARANG BENDO 3,09
5 GITIK 8,85
6. PENGANTIGAN 4,99
Jumlah Desa: 6 39,90
1 Rogojampi 7 29 84
2 Pengantigan 4 13 41
3 Lemahbangdewo 4 9 22
4 Kedaleman 5 12 29
5 Karangbendo 5 18 51
6 Gitik 4 8 18
.JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Gitik tahun 2022
adalah 35.227 penduduk dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1. 6 Data Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Gitik
Tren Penurunan dan kenaikan angka kematian bayi (AKB) dan Angka
Kematian Ibu (AKI) tergambar dalam grafik berikut ini terhitung dalam 6 tahun
terakhir :
6
6
5
4 4
4
3 3 3
3
2
1 1 1
1
0 0 0
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
JUMLAH KASUS
BARU LAMA
NO KODE PENYAKIT TOTAL
L P L P
Deposits [accretions]
5 K03.6 1 326 327
on teeth
6 K04.1 Necrosis of pulp 47 92 42 98 279
7 R51 Headache 78 188 10 43 319
Supervision of
8 Z34.9 normal pregnancy, 228 142 370
unspecified
Supervision of high-
9 Z35.9 risk pregnancy, 180 206 386
unspecified
Tuberculosis of lung,
confirmed by sputum
10 A15.0 59 83 111 129 382
microscopy with or
without culture
JUMLAH KASUS
KUNJ KUNJ
BARU LAMA
NO KODE PENYAKIT BARU LAMA
TOTAL
L P L P L P L P
Acute upper
1 J06.9 respiratory infection, 214 273 14 18 479 568 12 17 1595
unspecified
Unspecified human
2 B24 immunodeficiency 20 12 336 246 33 29 24 18 718
virus [HIV] disease
JUMLAH KASUS
KUNJ KUNJ
BARU LAMA
NO KODE PENYAKIT BARU LAMA
TOTAL
L P L P L P L P
Essential (primary)
3 I10 75 119 79 149 59 91 16 53 641
hypertension
Supervision of high-
4 Z35.9 risk pregnancy, 0 12 0 206 0 168 0 0 388
unspecified
Tuberculosis of lung,
confirmed by sputum
5 A15.0 26 33 107 122 33 50 4 7 382
microscopy with or
without culture
Supervision of
6 Z34.9 normal pregnancy, 0 2 0 141 0 226 0 1 370
unspecified
Deposits [accretions]
7 K03.6 0 0 0 0 1 326 0 0 327
on teeth
8 R51 Headache 19 52 3 3 59 136 7 40 319
9 K04.1 Necrosis of pulp 2 1 1 1 45 91 41 97 279
Disturbances in
10 K00.6 0 0 0 0 124 146 3 2 275
tooth eruption
Diarrhoea and
gastroenteritis of
11 A09 58 56 4 0 72 81 0 0 271
presumed infectious
origin
12 K04.7 Periapical abscess 0 0 1 0 97 151 5 14 268
without sinus
13 K29.7 Gastritis, unspecified 48 48 1 0 71 96 0 0 264
14 B86 Scabies 51 40 5 16 78 57 0 0 247
15 A01.0 Typhoid fever 40 47 1 0 65 76 1 1 231
Surveillance of
16 Z30.4 0 1 7 196 0 25 0 0 229
contraceptive drugs
Acute
17 J06.0 68 94 3 1 22 17 0 0 205
laryngopharyngitis
JUMLAH KASUS
KUNJ KUNJ
BARU LAMA
NO KODE PENYAKIT BARU LAMA
TOTAL
L P L P L P L P
Non-insulin-
dependent diabetes
18 E11.7 37 65 41 42 7 8 0 1 201
mellitus with multiple
complications
M06. Seronegative
19 25 28 6 3 28 65 10 22 187
0 rheumatoid arthritis
20 L23.9 Allergic contact 35 56 2 4 35 38 1 0 171
dermatitis,
unspecified cause
Non-insulin-
dependent diabetes
21 E11.9 3 3 39 59 18 30 2 14 168
mellitus without
complications
General medical
22 Z00.0 26 30 1 0 54 56 0 0 167
examination
Need for
23 Z24.0 immunization against 1 0 23 24 59 52 0 0 159
poliomyelitis
24 K30 Dyspepsia 23 26 1 2 32 71 1 1 157
M79.
25 Myalgia 22 24 0 0 39 71 0 0 156
1
Sumber data : Sistem Informasi Puskesmas Gitik Tahun 2022
B.ANALISA MASALAH
1.Identifikasi masalah
Tabel 1.16 Identifikasi Masalah Upaya Pelayanan UKM pengembangan di
Puskesmas Gitik tahun 2022
N UPAYA PELAYANAN IDENTIFIKASI KESENJAN IDIKATOR
O UKM MASALAH GAN
PENGEMBANGAN
1 Kefarmasian Jumlah masyarakat -24,17% PKP
yang telah
tersosialisasikan gema
cermat
T 25% C 0,83%
Sumber puskemas gitik 2022
2.RUMUSAN MASALAH
Dari 10 upaya pelayanan UKM Pengembangan yang capaiannya masih belum
tercapai adalah pelayanan kefarmasian
Hal ini dikarenakan belum ada anggaran untuk sosialisasi,keterbatasan SDM.
Perlu diadakan strategi untuk meningkatkan capaian pelayanan yang salah satunya
dengan kordinasi dengan upaya pelayanan kesehatan yang lain.
3.PRIORITAS MASALAH
Setelah masalah kesehatan teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah
penentuan prioritas masalah kesehatan untuk menentukan masalah
kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari masalah
kesehatan lainnya. Untuk penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada,
dilakukan menggunakan analisis USG dengan kriteria sebagai berikut :
U : Urgency (tingkat kepentingan yang mendesak).
S : Seriousness (tingkat kesungguhan, bukan dengan waktu untuk
penanganan masalah).
G : Growth (tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan
pada saat masalah mulai terlihat dan sesudahnya).
Sedangkan penilaian kriteria USG adalah sebagai berikut :
KRITERIA
NILAI
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup tumbuh
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
Sangat kurang Sangat kurang
1 Sangat kurang serius
urgen tumbuh
● Pelayanan UKM Pengembangan
Tabel 1.18 Tabel Nilai Prioritas USG Pelayanan UKM Pengembangan
PRIORITA
NO indikator U S G U+S+G
S
1 KEFARMASIAN
Jumlah masyarakat yang telah
tersosialisasikan gema cermat 4 4 4 12 1
T 25% C 0,83%
Sosialis
asi
Belum ada alat bantu
sosialisasi gema
cermat
masyar
akat
tereduk
Blm ada asi
anggaran Tidak ada
metode pasti tercapai
untuk panduan
0,83%
MATERIAL
METODE
2. PEMECAHAN MASALAH
Prioritas pemecahan masalah digunakan metode dengan CARL dengan uraian
variabel sebagai berikut :
C (Capability) : Ketersediaan sumber daya (dana dan sarana/peralatan)
A (Accesibility) : Kemudahan masalah yang diatasi, (ketersediaan
metode/cara/peraturan)
R (Readyness) : Kesiapan tenaga pelaksana maupun sasaran.
L (Leverage) : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain
dalam pemecahan masalah yang dibahas
SKORING
PRIORIT
masalah terpilih
ALTERNATIF Cx
Pemecahan
N AS PENYEBAB
Rangking/
PEMECAHAN Ax
O MASALA MASALAH C A R L
MASALAH Rx
H
L
Upaya
NO Kegiatan
Kesehatan
1 Pelayanan .mengajukan anggaran di BOK
kefarmasia 2.melaksanakan koordinasi dg bidan wilayah
Penyusun
PJ UKM pengembangan
FITRIANA
NIP. 19771017 201905 2 002
LAMPIRAN
RENCANA USULAN KEGIATAN
MATRIK RUK DISESUAIKAN DENGAN PMK 44/2016 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN
Sumber
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator
NO Kegiatan Tujuan Sasaran Pembiayaa
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
A. KEGIATAN MAINTENANCE
A. UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Pembinaan Meningkatka 44 30 % dari Dokter Gigi Phantom Gigi Kader Januari- Maret 3.000.000 Tercapai BOK
Kesehatan Kesehatan Gigi ke n Posyandu jumlah dan Lembar Posyandu 2024 30% dari
Gigi Posyandu pengetahuan Posyandu Balik , Bidan jumlah
Masyarakat ibu balita ttg. wilayah Posyandu
Kesehatan
gigi dan
mulut
Inovasi SIGIAT Menurunkan Taman Taman Dokter Gigi Phantom Gigi, Kader Januari s/d 660.000 Pengetahua BOK
angka karies Posyandu Posyandu Lembar Balik, Tapos Nopember 2024 n Ibu dan
gigi pada Desa Sikat Gigi anak ttg
anak usia dini Rogojampi kesehatan
gigi
meningkat
PAUD /TK yang Meningkatka 20 50 % Dokter Gigi Phantom Gigi, Guru Agust-Nov 2024 3.000.000 Tercapai BOK
mendapatkan n PAUD / PAUD/TK Lembar Balik, PAUD/TK, 50%
penyuluhan/ pengetahuan TK surat rujukan Bidan PAUD/TK
pemeriksaan gigi murid Wilayah
dan mulut PAUD/TK
tentang
kesehatan
gigi dan
mulut
Pelayanan Meningkatka 22 SD / 40 % dari Dokter Gigi Phantom Gigi, Guru SD / Agust-Nov 2024 3.300.000 Tercapai BOK
kesehatan pada n MI jumlah Lembar Balik, MI, Bidan 40% dari
usia pendidikan pengetahuan murid surat rujukan wilayah jumlah murid
dasar kelas 1 s/d murid usia
kelas 6 pendidikan
dasar kelas 1
s/d kelas 6
tentang
kesehatan
gigi dan
mulut
2 Upaya Kelompok /KLub Meningkatk 30 35% dari Koordinator Timbangan, Dokter, Januari s/d 3.000.000 Tercapai 35% BOK
Kesehatan Olahraga Yang dibina an Kelompo jumlah Program stopwatch, alat PJ prog. Oktober 2023 dari jumlah
Olahraga Kebugaran k/Klub Kelompok Kesorga pengukur tinggi UKS, PJ Kelompok
Jasmani Olahraga Olahraga badan,Tensimeter, Prog, Olahraga
pada Spo2. Kesja,
Kelompok / Bidan
Klub Wilayah/
Olahraga Perawat,
Kader
Posyand
u
Pegukuran Kebugaran Meningkatk 25 org 80% dari Koordinator Timbanagan, Dokter, Februari dan Mei 2.950.000 Tercapai 80% BOK
Jasmani pada Calon an dan Calon Calon Program stopwatch, alat PJ 2023 jumlah total
Jamaah Haji mengetahui Jamaah Jamaah Haji Kesorga pengukur tinggi prog.HA CJH
tingkat Haji badan,Tensimeter, TRA
kebugaran Spo2 dan nomor
jasmani dada.
CJH
Puskesmas Meningkatk 50 org 30% dari Koordinator Timbangan, Bidan Maret dan Juni 2.100.000 Tercapai 30% BOK
menyelenggarakan an ASN/ ASN/Karyawa Program stopwatch, alat Wilayah / 2023 dari jumlah
pelayanan kesehatan kebugaran Karyawa n Intern Kesorga pengukur tinggi Perawat karyawan
Olahraga jasmani n Intern badan, nomor Intern
dan pkm dada
megetahui
tingkat
kebugaran
jasmani
pada ASN/
Karyawan
intern
Pengkuran Kebugaran Meningkatk 21 20% dari Koordinator Timbangan, Bidan Januari s/d 7.900.000 Tercapai 20% BOK
Jasmani pada Anak an Sekolah Jumlah Program stopwatch, alat Wilayah/ Oktober 2023 dari jumlah
Sekolah SD/MI kebugaran SD/MI sekolah yang Kesorga pengukur tinggi Perawat, sekolah yang
jasmani diukur badan, nomor Guru ada di wiayah
dan kebugaran dada Olahraga PKM GITIK
megetahui SD/MI
tingkat
kebugaran
jasmani
pada ASN/
Karyawan
intern
3 Matra Pelacakan Jamaah Haji Menetahui 36 100% Koordinator Buku catatan Bidan Juni 2024 1800000 Tercapai 100% BOK
secara dini jamaah matra wilayah
gejala
meningitis
1 minggu
setelah
kepulangan
jamaah haji
4. Upaya Puskesmas Mengidentif 11 25% PJ UKK LINPRO Januari- BOK
Kesehatan menyelenggarakan K3 ikasi Indikator G November 2024
Kerja Puskesmas (internal) masalah
potensial.
Melakukan
pemeriksaa
n
kekurangan
sarana
kerja.
Mengevalu
asi kinerja
K3 di suatu
bagian
akibat
suatu
perubahan.
Puskesmas mencegah 5 30% PJ UKK KADES Februari, Mei, 3.625.000 BOK
menyelenggarakan K3 dan Perkanto Juni, Juli, Agustus
Perkantoran mengurangi ran 2024
penyakit
akibat kerja
dan
penyakit
lain, serta
kecelakaan
kerja pada
karyawan,
mewujudka
n kantor
yang sehat,
aman,
nyaman,
dan
karyawan
yang sehat,
selamat,
bugar,
berkinerja
dan
produktif.
Promotif dan Preventif Untuk 2 POS 35% PJ UKK Kader Februari- 6.050.000 BOK
yang dilakukan pada meminimali UKK POS November 2024
kelompok kesehatan sir UKK
kerja kecelakaan
akibat kerja
di pos ukk
5 NAPZA Sosialisasi bahaya Penyuluhan 3 kali Koordinator 1 0rang yaitu Lintas Program januari– mei 1.Pertemua Peningkatan BOK
NAPZA di sekolah NAPZA setahun jiwa coordinator dan Lintas Sektor 2024 n pengetahuan
dan desa jiwa Rp.6.62250 NAPZA
0
Deteksi dini
4.Format napza
ASSIST
Rp.
600.000
6 Pelayanan Advokasi dan Melakukan Linsek,Li 1X/tahun Pj. Hattra ATK, FC Materi, Dinkes, Juli 2024 4.250.000 -target tercapai BOK
Kesehatan Sosialisasi Asman Toga Asman Toga nprog,Pe Makmin Lintas
Tradisional secara laku sektor
mandiri di Hattra
desa
Pembentukan Asman Melakukan Linsek,Li 3kali/1 Pj. Hattra ATK, FC Materi, Dinkes, Agustus,Septemb 2.450.000 target tercapai BOK
Toga Asman Toga nprog,Pe Desa Makmin Lintas er,Oktober 2024
secara laku /Kecamatan sektor.
mandiri di Hattra
desa
Pembinaan Hattra Meningkatk Hattra 1x/tahun Pj Hattra Transport Lintas Februari dan Transport Target tercapai BOK
an Sektor Oktober 2024 Petugas : 1
pengetahua Org x 25 Kl
n x Rp.
Hattra ,Pun 30.000,-
ya = 1.500.000
STPTvdan
selalu
terpantau
kegiatanny
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PELAYANAN KEFARMASIAN
7 Memberikan Penyuluhan upaya mendorong Masy 25% Petugas Kader Kader Juni- Rp. 660.000 Masyarakat BOK
Edukasi dan pada Gerakan Masyarakat arakat Kefarmasia Oktober mengetahui
Pemberday masyarakat Cerdas Menggunakan n 2024 dan
aan oleh Obat (Upaya bersama mengerti
masyarakat apoteker pemerintah dan tentang
tentang dan atau masyarakat melalui penggunaa
obat pada Tenaga rangkaian kegiatan dalam n obat
Gerakan Teknis rangka mewujudkan secara
masyrakat Kefarmasia kepedulian, kesadaran, benar
cerdas n (TTK) pemahaman dan
menggunak keterampilan masyarakat
an obat dalam menggunakan obat
secara tepat dan benar.)
Media Rp. 300.000 BOK
Penyuluhan