Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GITIK
JL. Raya Sempi No. 24 Telp. (0333) 631118 Rogojampi 68462
Email : gitikpuskesmas@yahoo.co.id
Website : www.puskesmasgitikbanyuwangi.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GITIK


NOMOR : 188.4/01.11/429.112.13/2020

TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GITIK KABUPATEN
BANYUWANGI NOMOR : 188.4/01.50/429.114.13/2016 TENTANG
JENIS-JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS GITIK

KEPALA PUSKESMAS GITIK

Menimbang : a. bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan Kesehatan


tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya;
b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada poin a,
maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Gitik tentang Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Gitik.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009


tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014
tentang Keperawatan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;

1
2

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GITIK TENTANG JENIS-


JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS GITIK .
KESATU : Jenis-jenis pelayanan di Puskesmas Gitik sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam surat keputusan ini.
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Rogojampi
Pada tanggal : 03 Januari 2020

KEPALA PUSKESMAS GITIK

drg. AI NURUL HIDAYAH


PEMBINA
NIP. 19780717 200604 2 015
3

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GITIK


NOMOR : 188.4/01.11/429.112.13/20
TANGGAL : 03 JANUARI 2020

JENIS – JENIS PELAYANAN YANG DISEDIAKAN BERDASAR


PRIORITAS DI PUSKESMAS GITIK

1) PELAYANAN DALAM GEDUNG


a. PENDAFTARAN
Adalah tempat proses pendaftaran pasien yang dilaksanakan dengan
efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan sesuai
dengan SOP.
Persyaratan Pelayanan :
1) Kunjungan pertama kali membawa identitas (KTP/KK) dan selanjutnya
petugas mengisi identitas di family folder dan Kartu Identitas Pasien.
2) Kartu Identitas Pasien harus dibawa untuk kunjungan berikutnya.
3) Pengguna layanan kartu JKN harus membawa Kartu JKN/KIS yang
masih berlaku
4) Petugas loket mengantar rekam medis pasien kepada petugas PTM
untuk pasien yang berusia 15 tahun keatas, untuk pasien dibawah 15
tahun Rekam Medis diantar sesuai layanan yang dituju.
5) Pasien yang usia diatas 15 tahun setelah di periksa di PTM , petugas
PTM mengantar rekam medis ke ruang layanan yang dituju.

b. PEMERIKSAAN UMUM
Adalah upaya kesehatan perorangan sebagai serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan Kesehatan perseorangan, sesuai SOP masing-masing jenis
pelayanan pemeriksaan umum terdiri dari :
1) Rawat Jalan / pengobatan umum
a) Pemeriksaan Kesehatan umum
b) Pemeriksaan Kesehatan haji
c) Pemeriksaan Khusus :
- HIV/IMS / Ruang VCT
- Jiwa/ Ruang Kembali sehat
- TBC
4

2) Kegawat Daruratan / Tindakan :


TMNO-SEDERHANA
a) Injeksi IM/IV/SC/IC
b) Skin Test / Tes alergi
c) Pemberian obat supositoria
d) Pemberian oksigen
e) Pasang mayo tube
f) Lepas infus
g) Lepas kateter
h) Darm bois
i) Rectal toucher
j) Vaginal toucher

TMNO – KECIL
a) Pasang tampon telinga
b) Perawatan tali pusat
c) Tindik
d) Pengambilan sampel darah
e) Pasang Infuse
f) Pasang tampon nasal
g) Evakuasi serumen
h) Pengambilan carpus alienum pada hidung
i) Pengambilan carpus alienum pada telinga
j) Section lender / darah
k) Cross Incisi
l) Rawat luka supertisial
m) Angkat jahitan < 10 cm
n) Rawat luka ekscoriasi
o) Pemeriksaan visus mata
p) Lepas kateter tanpa penyulit
q) Angkat jahitan > 10 cm
r) Rawat luka bakar < 10%
s) Jahit luka grade I dan II < 5 cm

TMNO-SEDANG
a) Ekstrasi kuku
b) Rawat luka bakar > 10%
c) Rawat luka keter / gangrene
5

d) Jahit luka grade I dan II, 5 – 10 cm (selain mata + wajah)


e) Jahit luka dan debriment grade III < 5 cm (selain mata + wajah)
f) Jahit luka grade I dan II > 10 cm (selain mata + wajah)
g) Jahit luka dan debridement grade III 5 – 10 cm
3) Rawat Inap
4) Persalinan

c. KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Adalah upaya kesehatan pengembangan pelayanan kesehatan di
Puskesmas yang melayani :
1) Persiapan pelayanan
2) Penyiapan bahan medis Kesehatan gigi dan mulut
3) Dekontaminasi pembersihan dan sterilisasi alat kesgilut
4) Pemakaian alat Gigi
5) UKGS
a) Penyuluhan
b) Sikat gigi Bersama
6) UKGMD
7) Hiperemi pulpa
8) Nekrosis pulpa
9) Open Bur
10) Devitalisasi Gigi dengan anastesi
11) Pulpitis Reversible
12) Pulpitis Irreversible
13) Tumpatan Tetap
14) Absen Intra Oral
15) Koreksi Oklusi
16) Scalling
17) Mandibular anastesi
18) Anastesi Lokal
19) Anastesi Infilrasi
20) Ekstraksi Gigi Permanen
21) Ekstraksi Gigi Sulung
22) Pencatatan dan Pelaporan

d. KIA – KB & Imunisasi


Adalah termasuk pelayanan kesehatan esensial secara promotive,
preventif dan kuratif yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan
6

penyakit dan keselamatan pada ibu, bayi dan balita, sesuai dengan SOP
masing-masing jenis pelayanan KIA dan KB Pelayanan KIA, KB dan
imunisasi meliputi :
1) Pemeriksaan umum KIA – KB dan konseling
2) Pemeriksaan ibu hamil
3) Pemeriksaan Kesehatan bayi dan balita (MTBM dan MTBS)
4) Imunisasi dasar lengkap
5) Pemeriksaan untuk catin
6) KB yang meliputi KB pil, suntik, implan, IUD, papsmear

e. Kesehatan Lingkungan
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif dan kuratif melalui upaya
pengendalian faktor lingkungan dan perilaku untuk pencegahan penyakit.
Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi :
1) Penyehatan air (Inspeksi sarana air bersih dan air minum)
2) Penyehatan makanan dan minuman (Pembinaan dan pengawasan
TPM)
3) Penyehatan tempat-tempat umum
4) Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
5) Sanitasi Total Berbasis Masyakat (STBM)
6) Pengukuran parameter lingkungan (kebisingan, pencahayaan,
kelembaban)
7) Konseling Sanitasi adalah proses konseling melalui pendekatan
personal pada pasien / klien dari permasalahan kesehatan (penyakit
berbasis lingkungan) dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat
untuk berpartisipasi dalam penyelesaian masalah kesehatan yang
dihadapinya
8) Home care

f. Pelayanan Gizi
Adalah pelayanan kesehatan secara promotive, preventif dan kuratif
untuk pencegahan dan pengendalian penyakit melalui pola / asupan gizi
yang seimbang untuk peningkatan kesehatan masyarakat yang terdiri dari
kegiatan :
1) Klinik gizi
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal pada pasien /
klien dari permasalahan kesehatan dengan meningkatkan
7

pengetahuan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan


kesehatan yang dihadapinya.
2) Home care
3) Edukasi / Pendidikan gizi
4) Pemeriksaan dan Pemantauan status gizi
5) Pemberian diit bagi pasien rawat inap

g. Pelayanan Laboraturium
Adalah pelayanan pemeriksaan laboraturium untuk mendukung
penegakan diagnose dan mutu pelayanan dengan menggunakan
tekhnologi yang sesuai menurut kondisi dan kebutuhan. Pelayanan
laboratorium terdiri dari pemeriksaan :
1) Darah lengkap
2) Hemoglobin
3) LED
4) Protein urin
5) Urin lengkap
6) Gula darah
7) Widal
8) Urea/Bun
9) Creatinin
10) Asam urat
11) Cholesterol
12) Triagliserida
13) Sgot
14) Sgot
15) PP test
16) Golongan darah
17) RPR
18) TPHA
19) HIV
20) HbsAg
21) BTA
22) Secret / IMS
23) dengue test

h. Pelayanan Kefarmasian
8

Adalah pelayanan farmasi /obat-obatan untuk mendukung pelayanan


kesehatan perorangan dan masyarakat untuk meningkatkan mutu
pelayanan, yang meliputi :
1) Perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai
2) Permintaan obat dan bahan medis habis pakai
3) Penerimaan obat dan bahan medis habis pakai
4) Penyimpanan obat dan bahan medis habis pakai
5) Pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai
6) Pengendalian obat dan bahan medis habis pakai
7) Pelayanan obat
8) Pencatatan dan pelaporan
9) Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan bahan medis habis
pakai
10) Pengkajian resep
11) Penyerahan obat dan pemberian informasi obat
12) Pelayanan Informasi Obat (PIO)
13) EPO (evaluasi penggunaan obat)
14) Visite
15) MESO (monitoring efek samping obat)
16) Konseling
17) PTO (pemantauan terapi obat)
18) Pengelolaan obat emergency
19) Penanganan obat kadaluarsa
i. Pelayanan TU
Adalah pelayanan yang mendukung manajemen dan operasional
Puskesmas dalam pelakasanaan pelayanan Kesehatan kepada
masyarakat, meliputi kegiatan :
1) Perencanaan dan Penilaian Kinerja
2) Pengolahan data dan informasi
3) Pencatatan dan Pelaporan (Sistem Informasi Puskesmas / SIMPUS)
4) Pengelolaan Keuangan
5) Kepegawaian
6) Pengelolaan asset barang serta manajemen fasilitas kesehatan
7) Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
8) Pengurusan Akte kelahiran (Lahir Procot Pulang Bawa Akte).

2. PELAYANAN LUAR GEDUNG


a. UKS / UKGS
9

Adalah pelayanan kesehatan luar gedung melalui upaya promotif dan


preventif pencegahan dan pengendalian penyakit dengan sasaran pada
institusi pendidikan dan anak sekolah, yang meliputi kegiatan :
1) Screening
2) Pemeriksaan Kesehatan umum
3) Pemeriksaan Gigi berkala / Demo sikat gigi
4) Penyuluhan Kesehatan
5) Pembinaan lingkungan sekolah, kantin sekolah dan makanan jajanan
6) Imunisasi
7) P3K
8) Saka Bhakti Husada
9) Pembinaan Guru / Kader UKS
10) Rujukan & Konseling Remaja
b. POSYANDU BALITA
Adalah bentuk UKBM (Upaya Kesehatan bebasis masyarakat) dengan
memberdayakan masyarakat dan meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan :

1) Pelayanan KIA – KB
2) Pemeriksaan Kesehatan umum
3) Pelayanan Gizi
4) Imunisasi
5) Pengobatan Penyakit Ringan
6) Konseling dan Penyuluhan
7) Timbang BB dan Tinggi badan
8) Pelayanan SDIDTK
9) Pemberian Vitamin
10) Pemberian makanan tambahan
11) Pemantauan ststus gizi
12) Rujukan
c. POSYANDU LANSIA
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan kuratif
terhadap lansia untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular
maupun penyakit tidak menular, kegiatan posyandu lansia meliputi :
1) Pemeriksaan Kesehatan umum dan penimbangan
2) Pengobatan Penyakit Ringan
3) Konseling dan Penyuluhan
4) Perawatan Kesehatan masyarakat
10

5) Rujukan
d. POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu)
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan kuratif
terhadap masyarakat usia > 15, sebagai upaya deteksi dini kemungkinan
timbulnya penyakit untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular
maupun penyakit tidak menular, kegiatan posbindu meliputi :
1) Pemeriksaan Kesehatan umum dan penimbangan
2) Pengobatan Penyakit Ringan
3) Konseling dan Penyuluhan
4) Perawatan Kesehatan masyarakat
5) Rujukan
6) Sekreening IVA
e. PERKESMAS (Perawatan Kesehatan Masyarakat)
Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang keperawatan
Kesehatan merupakan perpaduan antara keperawatan dan Kesehatan
masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat, mengutamakan
pelayanan promotif, preventif secra berkesinambungan tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitative secara terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya,
melalui kunjungan rumah. Prioritas sasaran Perkesmas adalah keluarga
rawan :
1) Bumil resiko tinggi
2) Bayi dan balita resiko tinggi
3) Penyakit menular
4) Penyakit tidak menular
5) Usia lanjut dengan masalah kesehatan
6) Drop out pengobatan
f. INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
Adalah upaya promotif dan preventif melalui pemeriksaan dan
pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku
untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat serta mencegah
terjadinya gangguan kesehatan dan penularan penyakit. Kegiatan IKL
meliputi :
1) Pengawasan dan pembinaan tempat-tempat umum
2) Pengawasan dan pembinaan TPM
11

3) Pengawasan SAB dan sanitasi dasar rumah


4) Pengukuran parameter lingkungan
5) Pemeriksaan sampel makanan
g. Home care SURVAILANCE
Adalah upaya pengamatan dan penemuan distribusi atau kejadian penyakit
menular dan tidak menular sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan
dan pengendaliannya untuk mencegah penularan dan kejadian penyakit :
1) TB Paru, DBD, Diare, Pneumonia, HIV-AIDS, Kusta, Malaria dan PD3I
2) Hipertensi, hipertensi, stroke dan penyakit jantung coroner
3) Diabetes mellitus, paru obstuksi kronis, gangguan mental
h. PROMOSI KESEHATAN
Adalah upaya kesehatan secara promotif dan preventif dengan
pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai
dengan social budaya dan kebijakan public yang berwawasan kesehatan.
Kegiatan promkes meliputi :
1) Pemberdayaan individu dan Pemberdayaan keluarga
2) Pemberdayaan masyarakat melalui UKBM (Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat : posyandu, posbindu, uks dan Kesehatan
lingkungan)
3) Koordinasi lintas sector dan Advokasi stake holder
4) Pendukung dalam pelaksanaan promosi kesehatan
a. Metode & media
b. Sumberdaya
5) Kegiatan promosi Kesehatan di dalam gedung puskesmas
6) Kegiatan promosi Kesehatan di luar gedung puskesmas
a. Kunjungan rumah
b. Pemberdayaan berjenjang
c. Pengorganisasian
d. Pemantauan dan Evaluasi

i.HATTRA (Penyehat Tradisional)


Adalah Upaya kesehatan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
upaya preventif,promotif,kuratif dan rehabilitative yang bersifat alamiah
atau dikenal dengan istilah back to nature,kegiatan hattra meliputi:
1) Penyehat tradisional yang memiliki STPT
2) Kelompok asuhan mandiri yang t4erbentuk
12

3) Pembinaan penyehat tradisional

j.MATRA/HAJI
Adalah pelayanan Kesehatan untuk calon jamaah haji meliputi :
1) Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji yang dilakukan selama
2 tahap sebelum masa keberangkatan
2) Pembinaan Calon Jamaah Haji seperti melaukakan penyuluhan
tentang Perilaku Hidup Bersih dan sehat,Penyakit Tidak Menular
3) Tes Kebugaran Calon Jammah Haji dilkukan 2 kali sebelum masa
keberangkatan
4) Kunjungan Rumah Jamaah Haji Kepulangan untuk pemeriksaan
kesehatan

k.KESORGA (Kesehatan Olah Raga)


Adalah Upaya Kesehatan Olahraga adalah upaya kesehatan yang
memanfaatkan aktifitas fisik dan atau raga untuk meningkatkan derajat
kesehatan,Kegiatan meliputi:
1) Kelompok Olah Raga yang dibina
2) Pengukuran kebugaran calon jamaah haji
3) Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan Olah raga
internal
4) Pengukuran kebugaran anak sekolah

l. UKK ( Upaya Kesehatan Kerja)


Adalah bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal
utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerja,Kegiatannya meliputi:
1) Menyelenggarakan keselamatan dan kesehatan kerja puskesmas
2) Menyelenggarakan pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja
perkantoran
3) Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja

Ditetapkan di : Rogojampi
Pada tanggal : 03 Januari 2020
13

KEPALA PUSKESMAS GITIK

drg. AI NURUL HIDAYAH


PEMBINA
NIP. 19780717 200604 2 015

Anda mungkin juga menyukai