DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM
Jalan Bhayangkara Nomor 69 Bangorejo 68487
Telpon (0333) 710251
e-mail : pkmkebondalem@gmail.com
TENTANG
1
2
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kebondalem
Pada tanggal : 04 Mei 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM
Bendahara :
- Penerimaan : ERNA EKAWATININGSIH
SIMPUS SP2TP Rumah Tangga Kepeg. Umum - Pengeluaran : JUMIATI
HADI SUSANTO HADI SUCIPTO YULIANINGSIH THOMAS H - BOK : NAJAH
- JKN : YAYUK SUMIATI
Promkes / PM : HARI DWI AYU K Kesh. Usila : ANIK R Pemeriksaan :RAHMAWATI PUSTU SUKOREJO Penerima & Distribusi : SRIASIH
Perkesmas : WIWIK S Kesh. OR : HADI SUSANTO Umum ANA KRISWAHYUDI Pengawas Sarpras : SRIASIH
PIS-PK : WIWIK S Poskentren : WIWIK S Layanan KIA : HERMIN KR Pengurus Barang : SRIASIH
KIA : ANIS WIJAYANTI Bencana : ASPANUDIN B Poli KB/KRR : HERMIN KR PUSTU KEBONDALEM Pemeriksa Barang : YULIANINGSIH
KB : HERMIN KR Napza : NUNUK RN Kesehatan Gilut : drg. FITRIA K I.NYOMAN R Pengurus Bangunan : DWI SUSANTO
UKS / UKGS : SULIN N Hatra : NAJAH Layanan Gizi : YUYUN ENI S
Perb. Gizi : YUYUN ENI S MTBS/ MTBM : NAELUL UGD : ASPANUDIN B
Kesling : DWI SUYANTI Kesh. Jiwa : YUNI HAMIDAH Rawat Inap : YULIANINGSIH PUSTU BANGOREJO
Pengawasan makmin : DWI SUYANTI WIWIK S
Kesh. Kerja : I NYOMAN S Laboratorium : RAHMAD ADIT
POR : SULIN N Kesh. Indra : ANA Farmasi : YUNITA INDAH P
UKBM
Pelayanan Pencegahan & Pengendalian KRISWAHYUDI Kamar Obat/ : YUNITA INDAH P
Penyakit : HARI DWI AYU K
Gudang Obat : CICILIA A
Imunisasi+Coolchain: IMMA K Ambulan : DWI SUSANTO
P2 DBD : ASPANUDIN B Pusling : DWI SUSANTO Bidan Desa :
Malaria : YULIANINGSIH MTBS : NAELUL K 1. Bangorejo : RULIDA & JUMIATI
Rabies : YULIANINGSIH Layanan : NAJAH 2. Kebondalem : YAYUK S & IMMA K
P2 ISPA : AGUS SUTRISNO Persalinan 3. Ringintelu : YENI K & NAELUL K
Diare : NAELUL K Layanan VCT/IMS : NUNUK RN 4. Sukorejo : ANIK R & NUNUK R
P2 TB : RAHMAWATI PPGD : ASPANUDIN B 5. Poskesdes : NAELUL K
P2 Kusta : RAHMAWATI 6. Polindes : IMMA K
Kes. Jam. Haji : HADI SUCIPTO
Sumber: Permenkes Nomor 43 tahun 2019
Surveilan KLB : THOMAS H
IMS/HIV : NUNUK RN 6
Manajer Kasus : DWI W
Posbindu : RULIDA, W.W
Lampiran 3 : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KEBONDALEM
Nomor : 188.4/ 2266 / 429.112.41/ 2023
Tanggal : 04 Mei 2023
A. MANAJEMEN
I. Kepala Puskesmas mempunyai tugas :
1. Menyusun dan merencanakan program dan kegiatan tahunan upaya kesehatan
perorangan, upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengajukan kebutuhan anggaran, sarana dan prasarana kegiatan melalui Dinas
Kesehatan Kabupaten;
3. Mengelola anggaran, sarana dan prasarana di Puskesmas sesuai peraturan yang
berlaku;
4. Melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, meliputi :
- Upaya kesehatan perorangan;
- Upaya kesehatan masyarakat;
- Pemberdayaan masyarakat;
- Pelayanan PPGD, PPGDON, KLB dan musibah masal lainnya;
5. Melakukan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Puskesmas dan melaksanakan
tugas pembantuan yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan;
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan kesehatan meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayah kerjanya;
7. Melakukan pengadaan perbekalan farmasi/obat-obatan bagi pasien dengan tidak
melibihi harga eceran tertinggi (HET) sesuai ketentuan yang berlaku apabila alokasi
sediaan farmasi/perbekalan kesehatan yang disediakan tidak mencukupi kebutuhan
atau atas kehendak pasien;
8. Melakukan koordinasi antar Puskesmas maupu lintas sektor terkait, dalam upaya
penanggulangan masalah kesehatan yang berhubungan dengan lintas batas wilayah;
9. Melakukan koordinasi dalam upaya pemberdayaan dan penggerakkan masyarakat
dalam pembangunan kesehatan bersama camat dan lintas sektor terkait di wilayah
kerjanya;
10. Evaluasi dan pelaporan anggaran dan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya kepada Kepala Dinas Kesehatan;
11. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
12. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya;
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Dinas.
7
8
d. Koordinator PIC
- Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan layanan BPJS Kesehatan di FKTP;
- Membantu peserta yang daftar dan atau pindah FKTP;
- Melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan bila ada permasalahan antara
BPJS dengan Puskesmas;
- Bertanggungjawab pada program Prolanis, skrining BPJS;
- Melakukan monev pelaksanaan BPJS Kesehatan sesuai dengan indikator
BPJS Kesehatan;
- Melakukan sosialisasi BPJS Kesehatan ke wilayah Puskesmas;
- Melakukan validasi data bidan jejaring puskesmas;
- Melakukan konseling pada kasus rujukan;
- Menghubungi FKTL bila ada rujukan;
- Melaksanakan program rujuk balik;
3. Keuangan :
a. Bendahara Pengeluaran Pembantu :
- Menguji kebenaran dan kelengkapan dokumen pertanggungjawaban;
- Melakukan pencatatan bukti bukti pembelanjaan dana pada dokumen kas
umum pembantu yang akan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran;
- Melakukan rekapitulasi pengeluaran dan mencatatnya dalam SPJ pengeluaran
pembantu yang akan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran;
- Memungut dan menyetorkan pajak sesuai peruntukkannya;
- Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di SPJ-kan kedalam buku
panjar;
- Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengeluaran kepada Bendahara
Pengeluaran paling lambat tanggal 5 (lima) bulan berikutnya dan laporan
dimaksud mencakup BKU, buku bantu Tunai, Bank, Pajak, Panjar, Rincian
obyek, dan bukti pengeluaran yang sah;
- Menyimpan dengan baik dan aman seluruh bukti pertanggung jawaban
keuangan dalam kurun waktu sesuai ketentauan pengarsipan.
b. Bendahara Penerimaan Pembantu :
- Menerima uang retribusi dari pelayanan dan menyimpan sejumlah uang yang
tertera pada retrebusi;
- Mencatat dalam Buku Kas Umum Penerimaan, buku Bantu perincian
obyek/sejenis dan buku rekapitulasi penerimaan harian;
- Membuat surat tanda setoran (STS), meneliti dan mensingkronisasi nilai
nominal antara uang setoran dan bukti setoran;
- Menyetorkan semua hasil penerimaan ke Kas Daerah pada Bank Jatim;
- Menyusun laporan atas penerimaan dan penyetoran dengan disertai bukti-bukti
yang ada;
- Menyimpan dan atau mengarsipkan bukti-bukti penerimaan dan penyetoran
sesuai dengan nomor urut transaksi dalam kurun waktu sesuai ketentauan
pengarsipan.
c. Koordinator Program BOK :
- Menghimpun perencanaan kegiatan BOK dari masing-masing program yang
ada di Puskesmas setiap awal tahun;
- Mengkoordinir pelaksanaan lokakarya mini puskesmas setiap bulan, triwulan
(lintas sektor);
- Menyusun POA bulanan berdasarkan hasil keputusaan dalam lokakarya mini
puskesmas;
- Menghimpun hasil capaian program berdasarkan indikator BOK;
- Merekapitulasi pemanfaatan dana BOK berdasarkan masing-masing program
setiap bulan;
- Membuat laporan hasil kegiatan tahunan pelaksanaan kegitan BOK.
11
d. Bendahara JKN :
- Menguji kebenaran dan kelengkapan dokumen pertanggungjawaban;
- Memungut dan menyetorkan pajak sesuai keperuntukannya;
- Melakukan pencatatan dan pendapatan belanja pada buku kas dan
menyampaikannya setiap bulan kepada Kepala Puskesmas dengan
melampirkan bukti-bukti pendapatan dan belanja yang sah paling lambat pada
tanggal 5 bulan berikutnya;
- Menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja puskesmas berdasarkan
buku kas;
- Meneliti berkas klaim kunjungan rawat inap peserta JKN di Puskesmas;
- Mengirimkan data rekap klaim kunjungan rawat inap peserta JKN di Puskesmas
ke BPJS Kesehatan;
- Menyimpan dengan baik dan aman seluruh bakti pertanggungjawaban
keuangan dalam kurun waktu sesuai ketentuan yang berlaku.
B. PELAYANAN
I. Penanggungjawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat bertugas
mengkoordinir pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan,
pelayanan KIA-KB, pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit,
serta pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat membawahi :
b. Program Poskestren :
- Membuat rencana kegiatan program poskestren;
- Meningkatkan strata kemandirian poskestren;
- Melaksanakan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Pondok
Pesantren (MMPP) di lingkungan Pondok Pesantren;
- Koordinasi dengan promkes dalam pembinaan dan penyuluhan PHBS di
tatanan pondok pesantren;
- Melaksanakan pemantapan bagi pengurus POSKESTREN dan Kader
Kesehatan (Santri Husada);
- Kerjasama dengan KEMENAG dalam pendataan pondok pesantren di wilayah
kerja puskesmas;
- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan poskestren;
- Mengkoordinir laporan kegiatan setiap 6 bulan sekali dan melaporkan ke dinas
kesehatan.
kepada Kepala Desa dan atau dengan lintas sektor terkait (Kecamatan, Koramil
dll) dalam pelaksanaan program;
m. Melakukan pendampingan kepada desa dalam menyusun struktur komite STBM,
Menyusun rencana kegiatan Komite STBM, Pelaksanaan Gotong Royong
Membuat Sarana (JAGA, SPALdan TPS);
n. Melakukan verifikasi data akses bersama sektor terkait Yang dituangkan dalam
Beriata Acara Verifikasi Data;
o. Mendorong Desa dan Komite STBM Desa untuk Deklarasi bila akses terhadap
Sarana sudah 100%;
p. Melakukan monev dan pendampingan kepada desa dan Komite STBM desa
pasca Deklarasi terkait keberlangsungan akses dan peningkatan sarana;
q. Melaporkan hasil kegiatan dengan format yang ada kepada Dinas Kesehatan
setiap bulan sekali ( maksimal tanggal 5 bulan berikutnya).
5. Koordinator penyehatan sarana air bersih (SAB), tempat pengelolaan makanan dan
minuman (TPM), tempat-tempat umum (TTU), tempat penyimpanan dan penjualan
pestisida (TP3) :
a. Menyusun rencana kegiatan program;
b. Melakukan pencatatan, pendataan Sarana Air Bersih (SAB),Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) , Tempat Tempat Umum (TTU) dan Tempat Penyimpanan dan
Penjualan Pestisida (TP3);
c. Melakukan Pembinaan terhadap SAB, TPM, TTU dan TP3;
d. Melakukan Pengawasan ( Inspeksi Sanitasi ) pada SAB, TPM, TTU, TP3;
e. Melakukan pengambilan sampel Air dan makanan / minuman;
f. Mengirim sampel air ke laboratorium yang ditunjuk;
g. Melakukan monev terhadap TPM, TTU dan TP3;
h. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tetang kemanan makanan minuman;
i. Melaporkan hasil kegiatan dengan format yang ada kepada Dinas Kesehatan
setiap bulan sekali ( maksimal tanggal 5 bulan berikutnya).
k. Melaporkan hasil kegiatan dengan format yang ada kepada Dinas Kesehatan
setiap bulan sekali (maksimal tanggal 5 bulan berikutnya).
7. Bidan Koordinator :
a. Melaksanakan penyeliaan, pemantauan, dan evaluasi kinerja bidan di wilayah
kerjanya terhadap aspek klinis profesi dan manajemen program KIA;
b. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor baik secara horizontal dan
vertikal ke dinas kesehatan kabupaten/kota maupun pihak lain yang terkait;
c. Membina hubungan kerja bidan dalam tatanan organisasi puskesmas maupun
hubungannya dengan organisasi dinas kesehatan kabupaten/kota, serta
organisasi profesi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi bidan;
d. Membimbing pengetahuan, keterampilan klinis profesi dan sikap bidan;
e. Membina bidan dalam pengelolaan program KIA;
f. Melakukan pemantauan, penyeliaan dan evaluasi program KIA termasuk penilaian
terhadap prasarana dan logistik (fasilitas pendukung), kinerja klinis dan kinerja
manajerial bidan di wilayah kerjanya;
g. Membantu mengidentifikasi masalah, mencari dan menetapkan solusi serta
melaksanakan tindakan koreksi yang mengarah pada peningkatan mutu
pelayanan KIA;
h. Memberi dorongan motivasi dan membangun kerjasama tim serta memberikan
bimbingan teknis di tempat kerja kepada bidan di wilayah kerjanya;
i. Melakukan kerjasama tim lintas program dan lintas sektor baik secara horizontal
(pada tingkat puskesmas) dan vertikal (pada tingkat kabupaten);
j. Memberikan input atau masakkan kepada kepala puskesmas hasil supervisi
fasilitatif secara berkala;
k. Ikut berperan aktif di dalam loka karya mini puskesmas dan lintas sektor;
l. Bersama dengan kepala puskesmas mengusulkan pemberian penghargaan
terhadap bidan berprestasi, kesempatan untuk peningkatan pendidikan dan
pengembangan karir bidan.
8. Koordinator KIA :
a. Membuat rencana kegiatan KIA;
b. Membantu mengingkatkan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu
hamil di semua fasilitas kesehatan;
c. Membantu mengingkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan;
d. Membantu mengingkatkan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di
semua fasilitas kesehatan;
e. Membantu mengingkatkan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standart di
semua fasilitas kesehatan;
f. Membantu mengingkatkan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan
neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat;
g. Membantu mengingkatkan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus
secara adekuat dan pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan;
h. Membantu mengingkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standart
di semua fasilitas kesehatan;
i. Membantu mengingkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai
standar di semua fasilitas kesehatan;
j. Membantu mengingkatkan pelayanan KB sesuai standar;
16
9. Koordinator KB :
a. Membuat rencana kegiatan KB;
b. Membantu mengingkatkan mutu pelayanan KB dengan memberikan pelayanan
KB sesuai standar;
c. Membantu mengingkatkan kompetensi pengelola program KB dan pemberi
pelayanan KB baik bersifat tehnis medis maupun manajemen;
d. Melakukan kajian mandiri bagi setiap fasilitas pelayanan KB untuk menilai kinerja
pelayanan KB yang ada;
e. Melakukan supervisi fasilitatif pelayanan KB terhadap fasilitas pelayanan yang
menjadai tanggung jawabnya;
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan KB berdasarkan konsep wilayah;
g. Melakukan pemantauan terhadap cakupan pelayanan KB setempat (PWS-KB);
h. Melakukan analisis situasi dan bimbingan teknis pelayanan KB diwilayahnya;
i. Melakukan audit medik pelayanan KB apabila ditemukan kasus komplikasi dan
kegagalan KB, agar tidak terulang lagi dikemudian hari;
j. Melaksanakan rekap semua jenis pelaporan KB dari masing-masing bidan wilayah
di puskesmas serta merekap laporan KB baik laporan bulanan, tribulan dan
semester;
k. Mengkaji laporan yang masuk ke koordinator dan melakukan umpan balik ke
bidan wilayah serta memastikan laporan diserahkan tepat waktu dan sesuai
dengan yang terlapor (sesuai dengan yang terdapat dalam kohort);
l. Melakukan pendisiplinan sistem pelaporan baik displin menutup waktu pelaporan,
waktu pengumpulan, dan mengumpulkan laporan ke dinas kesehatan
kabupaten/kota yang sebelumnya telah disetujui oleh kepala puskesmas;
m. Memberikan evaluasi tentang laporan yang ada di kohort dan memvalidasi data ke
semua bidan penanggung jawab wilayah;
n. Menganalisa dan menginput data;
o. Berperan aktif dalam pembahasan permasalahan terkait program KB dalam
lokakarya mini;
p. Menganalisa dan menyajikan data indikator KB.
b. Bersama dengan atasan melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan lintas
program berkaitan dengan program peningkatan gizi masyarakat diwilayah kerja
Puskesmas;
c. Berperan aktif dalam forum Lokakarya mini puskesmas dan Lintas sektor;
d. Mengenal dan menganalisa data surveilans gizi dan pemantauan status gizi
masyarakat dengan SKDN;
e. Menampilkan/menyajikan data analisa SKDN dan hasil surveilans gizi terkait
pemantauan gizi masyarakat dan data lain yang diperbaharui;
f. Melakukan surveilans gizi dan deteksi dini/penemuan kasus gizi di masyarakat;
g. Melakukan pengolahan data laporan bulanan balita KEP/gizi buruk serta
memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi laporan sebelum dikirim ke Dinas
Kesehatan;
h. Melaksanakan kegiatan pelacakan kasus gizi buruk di masyarakat dan
melaporkan ke Dinas kesehatan sesuai format;
i. Melakukan sosialisasi promosi, pembinaan dan fasilitasi dalam rangka
mewujudkan Kadarzi Anak TOKCer diwilayah kerja Puskesmas;
j. Memfasilitasi pembentukan Kelompok Pendukung (KP-ASI), membentuk
Motivator ASI, pembinaan dan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi;
k. Melakukan pembinaan pada Motivator Gizi di masing-masing Desa/Kelurahan;
l. Memberikan penyuluhan gizi dan memfasilitasi PMT penyuluhan di Posyandu dan
melaporkan PMT penyuluhan pada Dinas Kesehatan;
m. Mendistribusikan PMT Pemulihan kepada sasaran diwilayah kerja Puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai format;
n. Memfasilitasi kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) masyarakat, Melaksanakan
kegiatan Monitoring Garam Beriodium dan melaporkan hasilnya ke Dinas
Kesehatan;
o. Setiap bulan mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan tepat waktu dan
mengecek kebenarannya, khususnya laporan LB3 Gizi dan laporan vitamin A
(bulan Februari dan Agustus);
p. Bersama dengan atasan menyiapkan Ruang Ibu Menyusui di Puskesmas;
q. Melakukan upaya pemberian ASI Eksklusif dan memotivasi adanya Ruang ASI di
tempat kerja dan Tempat-Tempat Umum;
r. Memfasilitasi kegiatan operasi timbang di posyandu ( bulan Februari, Agustus dan
November) dan melaporkannya ke Dinas Kesehatan;
s. Berkonsultasi Ke Seksi Peningkatan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi bilamana diperlukan;
t. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan termasuk mengarsipkan
semua laporan tentang peningkatan gizi masyarakat;
u. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
f. Melakukan Entri data hasil pemeriksaan CJH tahap II dan Vaksinasi meningitis
kedalam Siskohatkes (ON LINE);
g. Mengumpulkan hasil pemeriksaan (Print Out) ke Dinas Kesehatan;
h. Melakukan Pelacakan kepulangan Jemaah Haji kurang dari 14 hari.
3. Koordinator KIA :
a. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan KIA;
b. Melaksanakan ANC, PNC, dan perawatan neonatus;
c. Melaksanakan asuhan kebidanan;
d. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai SOP, SPM, SPP, tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X;
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan KIA sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas;
g. Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan kebidanan secara berkala;
4. Koordinator KB :
a. Menyusun rencana kerja pelayanan KB;
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan KB;
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan pelayanan
KB secara berkala sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas;
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan KB;.
6. Koodinator Gizi :
a. Memberikan konseling gizi;
b. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan konseling gizi.
7. Koordinator Persalinan :
a. Menyusun rencana kerja pelayanan persalinan;
b. Melaksanakan Intra Natal Care (INC) sesuai SOP;
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data pelayanan persalinan
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas;
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan persalinan;
e. Melakukan rujukan kasus persalinan yang tidak dapat ditangani Puskesmas.
IV. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
b. Mengkoordinasikan program-program di Puskesmas kepada jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan di wilayahkerjaPuskesmas
c. Bersama Kepala Puskesmas melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan Penanggungjawab jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan membawahi :
2. Koordinator Ponkesdes :
a. Melakukan tugas rutin sesuai tupoksi sebagai tenaga fungsionalnya;
b. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di ponkesdes sesuai
standart;
c. Menyiapkan data target semua program di wilayah Ponkesdes pada awal tahun;
28