Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM
Jalan Bhayangkara Nomor 69 Bangorejo 68487
Telpon (0333) 710251
e-mail : pkmkebondalem@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM


NOMOR: 188.4 / 2266 / 429.112.41 / 2023

TENTANG

PENANGGUNGJAWAB KEADMINISTRASIAN DAN PROGRAM PADA UPTD


PUSKESMAS KEBONDALEM TAHUN 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjabarkan dan mendistribusikan


tanggungjawab terhadap pengelolaan keadministrasian dan program
yang ada di UPTD Puskesmas Kebondalem;
b. bahwa perlu ditetapkan penanggungjawab keadministrasian dan
program di UPTD Puskesmas dalam Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Kebondalem;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Peubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tantang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk Jasa Pelayanan
dan Dukungan Biaya Operasional pada FKTP Milik Pemerintah
Daerah;

1
2

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun


2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Banyuwangi;
9. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
10. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 67 Tahun 2017 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi;
11. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Nomor
188.4/4869/429.112/2020 tentang Standarisasi Penanggungjawab
Keadministrasian dan Program di Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM


TENTANG PENANGGUNG JAWAB KEADMINISTRASIAN DAN
PROGRAM PADA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM TAHUN 2023;

KESATU : Penanggungjawab keadministrasian dan program pada UPTD


Puskesmas Kebondalem sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan ini;

KEDUA : Penanggungjawab keadministrasian dan program ini dimaksudkan agar


setiap Staf/ Pejabat Fungsional yang ada di UPTD Puskesmas
Kebondalem dapat lebih memahami akan tugas dan fungsinya, mampu
melaksanakan tugas/ pekerjaannya secara optimal dan memiliki rasa
tanggungjawab yang tinggi terhadap tugas/ pekerjaannya, sehingga
dapat meningkatkan pelayanan publik demi tercapianya Visi, Misi dan
Tujuan UPTD Puskesmas Kebondalem;
3

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Kebondalem
Pada tanggal : 04 Mei 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM

dr. MOH. HAMAMI


Pembina Tk I / IV b
NIP. 19690920 200212 1 006
4

Lampiran 1 : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


KEBONDALEM
Nomor : 188.4 / 2266 / 429.112.41 / 2023
Tanggal : 04 Mei 2023

SUSUNAN PENANGGUNG JAWAB ADMEN, UKM DAN UKP


UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM
I. Kepala Puskesmas : dr. Moh. Hamami
II. Sub Bagian Tata Usaha : Hadi Sucipto
a. Kepegawaian : Thomas Hidayat, SKM
b. SP2TP : Hadi Sucipto
c. Simpus / IT : Hadi Susanto, S.Kep Ns
d. Person In Charge BPJS : Agus Sutrisno, A.Md Kep
III. Koordinator Tim Manajemen Mutu : drg. Fitria Krisnawati
IV. Bendahara
a. Bendahara Pengeluaran Pembantu : Jumiati, Amd Keb
-. Pengelola BOK : Najah, S.ST
-. Pengelola DPA Rawat Inap Umum : Yulianingsih, Amd Kep
-. Pengelola DPA Rawat Inap JKN : Yulianingsih, Amd Kep
b. Bendahara Penerimaan Pembantu : Erna Ekawatingingsih, Amd Keb
d. Bendahara JKN : Yayuk Sumiati, Amd Keb
e. Bendahara Barang
-. Penerima & pendistribusian : Sriasih
-. Kebersihan dan pemeliharaan gedung : Dwi Susanto
-. Pengawas Barang : Yulianingsih, A.md Kep
V. UKM
1. ESENSIAL KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT.
Penanggungjawab : Hari Dwi Ayu Kartikasari, A.Md Keb
a. Promkes : Hari Dwi Ayu Kartikasari, Amd Keb
 UKS : Sulin Nagriyani
b. KIA : Anis Wijayanti, Amd Keb
 KB+KRR : Hermin Kristi Rahayu, Amd Keb
c. Gizi : Yuyun Eni Supratiwi, A.Md GZ
d. Kesehatan Lingkungan/ Layanan : Yeni Kristin Nandasari, A.Md Keb
Klinik Sanitasi
e. Pencegahan & Pengendalian Penyakit : Rahmawati, Amd Kep
• Imunisasi : Imma Khusnayni, Amd Keb
• Cool Chain : Imma Khusnayni, Amd Keb
• DBD : Aspanudin Barozi, S.Kep Ns
• Malaria : Yulianingsih, A.Md Kep
• Rabies : Yulianingsih, Amd Kep
• Diare : Naelul Khoiriyah, Amd Keb
• ISPA : Agus Sutrisno, Amd Kep
• TB : Rahmawati, Amd Kep
• Kusta : Rahmawati, Amd Kep
• IMS/HIV/Konselor/Hepatitis : Nunuk Rochmah N, Amd Keb
• Manajer kasus IMS/HIV/AIDS : Dwi Wahyuningsih
• Surveilance : Thomas Hidayat, SKM
• Posbindu : Rulida Wahyu Widiarti, Amd Keb
• Kesehatan Haji : Hadi Sucipto
f. Perkesmas : Wiwik Sulistyowati, Amd Kep
g. PIS-PK : Wiwik Sulistyowati, Amd Kep
2. PENGEMBANGAN
Penanggung jawab : Erna Ekawatiningsih. A.Md.Keb
a. Kes. Jiwa : Yuni Hamidah, Amd Kep
b. Kes. Indera : Ana Kriswahyudi, A.Md Kep
c. Kes. Gigi Masy : Sulin Nagriani
d. Kes. Olah Raga : Hadi Susanto. S.Kep Ns
e. Upaya Kes. Kerja : I. Nyoman Rusdianta, Amd Kep
f. Kes. Lansia : Anik Relawati, A.md Keb
5

g. Hatra : Najah, S.ST


h. Poskestren : Wiwik Sulistyowati, Amd Kep
i. MTBS / MTBM : Naelul Khoiriyah, AMd Keb
j. Napza : Nunuk Rochmah N, Amd Keb

3. UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM


Penanggungjawab : dr. Mariyono
a. Pengelolaan Rekam Medis/ Loket : Sriasih
b. Layanan Kes.Gilut : drg. Fitria Krisnawati
c. Layanan Pemeriksaan Umum : Rahmawati, Amd Kep
d. Layanan KIA : Anis Wijayanti, Amd Keb
e. Layanan KB + KRR : Hermin Kristi Rahayu, Amd Keb
f. Layanan Gizi : Yuyun Eni Supratiwi, A.Md GZ
g. Layanan Persalinan : Najah, S.ST
h. Layanan Farmasi/ Kamar Obat : Yunita Indah Palupi, S.Farm , Apt
i. Gudang Obat : Cicilia Aprilianti, A.md Farm
j. Layanan VCT/IMS : Nunuk Rochmah N, Amd Keb
k. Layanan Laboratorium : Rahmad Adityawarman, A.Md AK
l. Layanan MTBS : Naelul Khoiriyah, AMd Keb
m. Layanan Ambulance : Dwi Susanto
n. PPGD,Satgas Bencana : Aspanudin Barozi, S.Kep. Ns
o. Layanan UGD : Aspanudin Barozi, S.Kep Ns
p. Layanan Rawat Inap : Yulianingsih, Amd Kep

4. PENANGGUNGJAWAB JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING


FASILITAS PELAYANAN :
Penanggungjawab : Rulida Wahyu Widiarti, Amd Keb
a. PUSTU SUKOREJO:
Penanggungjawab Pustu Sukorejo : Ana Kriswahyudi, Amd Kep
Penanggungjawab KIA Sukorejo : Anik Relawati, A.Md Keb
Bidan Wilayah : Anik Relawati, A.Md Keb
Nunuk Rochmah N, A.Md Keb
b. PUSTU KEBONDALEM:
Penanggungjawab Pustu Kebondalem : I Nyoman Rusdianta, Amd Kep
Penanggungjawab KIA Kebondalem : Imma Khusnayni, Amd Keb
Bidan Wilayah : Yayuk Sumiati, A.Md Keb
Imma Khusnayni, A.Md Keb
c. PUSTU BANGOREJO:
Penanggungjawab Pustu Bangorejo : Wiwik Sulistyowati, Amd Kep
Penanggungjawab KIA Bangorejo : Rulida Wahyu Widiarti, A.Md Keb
Bidan Wilayah : Jumiati. A.Md Keb
Rulida Wahyu Widiarti, A.Md Keb
d. Bidan Wilayah Ringintelu : Naelul Khoiriyah, A.Md Keb
Yeni Kristin Nandasari, A.Md Keb
e. Bidan koordinator : Najah, S.ST
f. UKBM : Hari Dwi Ayu Kartikasari, Amd Keb
g. Polindes : Imma Khusnayni, Amd Keb
h. Poskesdes : Naelul Khoiriyah, A.md Keb

KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM

dr. MOH. HAMAMI


Pembina Tk I / IV b
NIP. 19690920 200212 1 006
Lampiran 2: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM
Nomor : 188.4 /2266 / 429.112.41 / 2023
Tanggal : 04 Mei 2023

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KEBONDALEM 2023


KEPALA PUSKESMAS
dr. MOH. HAMAMI

Sub Bagian Tata Usaha


HADI SUCIPTO

Bendahara :
- Penerimaan : ERNA EKAWATININGSIH
SIMPUS SP2TP Rumah Tangga Kepeg. Umum - Pengeluaran : JUMIATI
HADI SUSANTO HADI SUCIPTO YULIANINGSIH THOMAS H - BOK : NAJAH
- JKN : YAYUK SUMIATI

PJ. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan PJ. Bangunan, Prasarana


Pj. UKM Essensial & Perkesmas Pj. UKM Pengembangan Pj. UKP Kefarmasian & Laboratorium Pj. Mutu
Jejaring Puskesmas dan Peralatan
HARI DWI AYU KARTIKASARI ERNA EKAWATININGSIH dr. MARIYONO drg. FITRIA KRISNAWATI
RULIDA WAHYU WIDIARTI SRIASIH

 Promkes / PM : HARI DWI AYU K  Kesh. Usila : ANIK R  Pemeriksaan :RAHMAWATI PUSTU SUKOREJO  Penerima & Distribusi : SRIASIH
 Perkesmas : WIWIK S  Kesh. OR : HADI SUSANTO Umum ANA KRISWAHYUDI  Pengawas Sarpras : SRIASIH
 PIS-PK : WIWIK S  Poskentren : WIWIK S  Layanan KIA : HERMIN KR  Pengurus Barang : SRIASIH
 KIA : ANIS WIJAYANTI  Bencana : ASPANUDIN B  Poli KB/KRR : HERMIN KR PUSTU KEBONDALEM  Pemeriksa Barang : YULIANINGSIH
 KB : HERMIN KR  Napza : NUNUK RN  Kesehatan Gilut : drg. FITRIA K I.NYOMAN R  Pengurus Bangunan : DWI SUSANTO
 UKS / UKGS : SULIN N  Hatra : NAJAH  Layanan Gizi : YUYUN ENI S
 Perb. Gizi : YUYUN ENI S  MTBS/ MTBM : NAELUL  UGD : ASPANUDIN B
 Kesling : DWI SUYANTI  Kesh. Jiwa : YUNI HAMIDAH  Rawat Inap : YULIANINGSIH PUSTU BANGOREJO
 Pengawasan makmin : DWI SUYANTI  WIWIK S
Kesh. Kerja : I NYOMAN S  Laboratorium : RAHMAD ADIT
 POR : SULIN N  Kesh. Indra : ANA  Farmasi : YUNITA INDAH P
UKBM
Pelayanan Pencegahan & Pengendalian KRISWAHYUDI  Kamar Obat/ : YUNITA INDAH P
Penyakit : HARI DWI AYU K
 Gudang Obat : CICILIA A
 Imunisasi+Coolchain: IMMA K  Ambulan : DWI SUSANTO
 P2 DBD : ASPANUDIN B  Pusling : DWI SUSANTO Bidan Desa :
 Malaria : YULIANINGSIH  MTBS : NAELUL K 1. Bangorejo : RULIDA & JUMIATI
 Rabies : YULIANINGSIH  Layanan : NAJAH 2. Kebondalem : YAYUK S & IMMA K
 P2 ISPA : AGUS SUTRISNO Persalinan 3. Ringintelu : YENI K & NAELUL K
 Diare : NAELUL K  Layanan VCT/IMS : NUNUK RN 4. Sukorejo : ANIK R & NUNUK R
 P2 TB : RAHMAWATI  PPGD : ASPANUDIN B 5. Poskesdes : NAELUL K
 P2 Kusta : RAHMAWATI 6. Polindes : IMMA K
 Kes. Jam. Haji : HADI SUCIPTO
Sumber: Permenkes Nomor 43 tahun 2019
 Surveilan KLB : THOMAS H
 IMS/HIV : NUNUK RN 6
 Manajer Kasus : DWI W
 Posbindu : RULIDA, W.W
Lampiran 3 : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KEBONDALEM
Nomor : 188.4/ 2266 / 429.112.41/ 2023
Tanggal : 04 Mei 2023

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENANGGUNGJAWAB UKM DAN UKP


UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM

A. MANAJEMEN
I. Kepala Puskesmas mempunyai tugas :
1. Menyusun dan merencanakan program dan kegiatan tahunan upaya kesehatan
perorangan, upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengajukan kebutuhan anggaran, sarana dan prasarana kegiatan melalui Dinas
Kesehatan Kabupaten;
3. Mengelola anggaran, sarana dan prasarana di Puskesmas sesuai peraturan yang
berlaku;
4. Melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, meliputi :
- Upaya kesehatan perorangan;
- Upaya kesehatan masyarakat;
- Pemberdayaan masyarakat;
- Pelayanan PPGD, PPGDON, KLB dan musibah masal lainnya;
5. Melakukan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Puskesmas dan melaksanakan
tugas pembantuan yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan;
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan kesehatan meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayah kerjanya;
7. Melakukan pengadaan perbekalan farmasi/obat-obatan bagi pasien dengan tidak
melibihi harga eceran tertinggi (HET) sesuai ketentuan yang berlaku apabila alokasi
sediaan farmasi/perbekalan kesehatan yang disediakan tidak mencukupi kebutuhan
atau atas kehendak pasien;
8. Melakukan koordinasi antar Puskesmas maupu lintas sektor terkait, dalam upaya
penanggulangan masalah kesehatan yang berhubungan dengan lintas batas wilayah;
9. Melakukan koordinasi dalam upaya pemberdayaan dan penggerakkan masyarakat
dalam pembangunan kesehatan bersama camat dan lintas sektor terkait di wilayah
kerjanya;
10. Evaluasi dan pelaporan anggaran dan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya kepada Kepala Dinas Kesehatan;
11. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
12. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya;
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Dinas.

II. Penanggungjawab Sub. Bagian Tata Usaha mempunyaitugas :


1. Menyusun program kerja Puskesmas;
2. Menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan;
3. Melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan;
4. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan;
5. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
6. Melaksanakan rekapitulasi data, pencatatan dan pelaporan;
7. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Puskesmas.

7
8

Sub. Bagian Tata Usaha membawahi :


1. Sistem Informasi Puskesmas :
a. Koordinator Simpus :
- Memelihara Hardware Pendukung SIMPUS (Komputer Server dan Komputer
Client) di Puskesmas;
- Memelihara Perangkat Jaringan komputer (internet dan intranet ) di
Puskesmas;
- Backup database secara berkala;
- Import database jika diperlukan apabila ada perbaikan database;
- Memberikan pendampingan kepada user di puskesmas dalam melaksanakan
aplikasi SIMPUS;
- Melakukan Konsultasi dengan Dinas Kesehatan bila ditemukan permasalahan
pada software SIMPUS.
b. Koordinator SP2TP :
- Mengumpulkan / merekap data Penyakit di Puskesmas dan Jaringannya;
- Meneliti hasil rekapan data Penyakit di Puskesmas dan Jaringannya
(mengupayakan data yang valid);
- Membuat Laporan bulanan data Penyakit (LB1 Penyakit) sesuai Format yang
telah di tentukan dan mengirimkannya ke dinas kesehatan setiap bulan dengan
mengetahui kepala Puskesmas;
- Membuat laporan tahunan data Penyakit di Puskesmas dan Jaringannya setiap
1 Tahun dan mengirimkannya ke dinas kesehatan dengan mengetahui kepala
puskesmas;
- Membuat laporan 10 Penyakit terbanyak di wilayah Puskesmas;
- Mengarsipkan Laporan bulanan penyakit (LB1 penyakit) dan laporan tahunan
penyakit serta pendukungnya sebagai dokumen Puskesmas;
- Mengumpulkan laporan dari masing masing penanggung jawab program
puskesmas;
- Melakukan Validasi dan Verifikasi Data SP2TP;
- Memintakan pengesahan Laporan SP2TP kepada Kepala Puskesmas
- Mengirim Laporan SP2TP Ke Dinas Kesehatan;
- Melakukan umpan balik cakupan kegiatan berdasarkan laporan SP2TP dan
melaporkan kepada Kepala Puskesmas sebagai bahan evaluasi kegiatan
puskesmas;
c. Koordinator Kunjungan (Loket)
- Mendaftar pasien yang datang berobat dan melakukan pencatatan pada
SIMPUS;
- Mengisi identitas pasien barudi kartu rawat jalan dan kartu resep;
- Mengisi kartu tanda pengenal pasien;
- Mengarahkan, membantu dan memberikan penjelasan tentang jenis pelayanan
di puskesmas serta tata cara pelayanan;
- Bertanggung jawab atas penerimaan uang retribusi dan pengeluaran karcis;
- Menyetorkan kepada bendahara penerima hasil penerimaan retribusi setiap
hari;
- Menyusun Kartu Rawat Jalan pasien pada rak status sesuai urutan nomor
kode;
- Membantu merencanakan kebutuhan kartu rawat jalan, resep, kartu tanda
pengenal, family folder dan amplop tempat kartu rawat jalan;
- Mengelola Kotak saran;
- Mengelolamejainformasipelayananpuskesmas.
9

d. Koordinator PIC
- Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan layanan BPJS Kesehatan di FKTP;
- Membantu peserta yang daftar dan atau pindah FKTP;
- Melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan bila ada permasalahan antara
BPJS dengan Puskesmas;
- Bertanggungjawab pada program Prolanis, skrining BPJS;
- Melakukan monev pelaksanaan BPJS Kesehatan sesuai dengan indikator
BPJS Kesehatan;
- Melakukan sosialisasi BPJS Kesehatan ke wilayah Puskesmas;
- Melakukan validasi data bidan jejaring puskesmas;
- Melakukan konseling pada kasus rujukan;
- Menghubungi FKTL bila ada rujukan;
- Melaksanakan program rujuk balik;

2. Kepegawaian dan Rumah Tangga :


a. Koordinator Kepegawaian :
- Melaksanakan dan melaporkan presensi pegawai secara berkala dan riil;
- Mengkoordinir pembuatan dan pengumpulan SKP;
- Melaksanakan inventarisasi dan fasilitasi pengajuan kenaikan pangkat pegawai;
- Melaksanakan inventarisasi pengajuan cuti pegawai;
- Melaksanakan pengarsipan berkas kepegawaian;
- Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM di Puskesmas;
- Melaporkan kepada atasan terkait pelanggaran disiplin pegawai;
b. Koordinator Rumah Tangga :
- Bertanggungjawab terhadap pengelolaan surat masuk dan keluar;
- Bertanggungjawab terhadap pengarsipan surat;
- Melaksanakan tugas pelayanan kehumasan;
- Melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan aset dan perawatan gedung kantor;
- Mengkoordinir kebersihan, keindahan dan keamanan puskesmas.
c. Koordinator Pemeriksa Barang/Jasa Puskesmas :
- Memeriksa proses pengadaan barang/jasa agar sesuai dengan jenis kontrak;
- Memeriksa spesifikasi teknis barang/jasa;
- Memeriksa jumlah/volume/kuantitas barang/jasa;
- Memeriksa mutu/kualitas barang/jasa;
- Memeriksa waktu dan tempat penyelesaian pekerjaan apakah sesuai dengan
yang tertuang dalam kontrak atau tidak;
- Membuat berita acara hasil pemeriksaan.
d. Penyimpan dan Pengurus Barang Pembantu (Barang Medis dan Non Medis) :
- Menerima, menyimpan dan menyalurkan barang milik Unit, berasal dari APBD
maupun perolehan lain yang sah;
- Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang diterima;
- Meneliti jumlah dan kualitas barang yang diterima sesuai dengan dokumen
pengadaan;
- Mencatat barang milik Unit yang diterima ke dalam buku/kartu barang;
- Mengamankan barang milik Unit yang ada dalam persediaan;
- Membuat laporan penerimaan, penyaluran dan stock/persediaan barang milik
Unit kepada Kepala Dinas Kesehatan;
- Mencatat seluruh barang milik unit yang berada di masing-masing Puskesmas
yang berasal dari APBD maupun perolehan lain yang sah kedalam Kartu
Inventaris Barang (KIB), Kartu Inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI)
sesuai kodefikasi dan penggolongan barang milik Unit;
10

- Melakukan pencatatan barang milik unit yang dipelihara/diperbaiki kedalam


kartu pemeliharaan;
- Menyiapkan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan Laporan
Barang Pengguna Tahunan (LBPT) serta Laporan Inventarisasi 5 (lima)
tahunan yang berada di Puskesmas kepada Kepala Dinas Kesehatan;
- Menyiapkan usulan penghapusan barang milik daerah yang rusak atau tidak
dipergunakan lagi;
- Menyusun Rencana Kebutuhan Barang Milik Unit (RKBU) dan Rencana
Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Unit (RKPBU);
- Tugas-tugas lain yang berhubungan dengan barang (ASPAK).

3. Keuangan :
a. Bendahara Pengeluaran Pembantu :
- Menguji kebenaran dan kelengkapan dokumen pertanggungjawaban;
- Melakukan pencatatan bukti bukti pembelanjaan dana pada dokumen kas
umum pembantu yang akan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran;
- Melakukan rekapitulasi pengeluaran dan mencatatnya dalam SPJ pengeluaran
pembantu yang akan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran;
- Memungut dan menyetorkan pajak sesuai peruntukkannya;
- Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di SPJ-kan kedalam buku
panjar;
- Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengeluaran kepada Bendahara
Pengeluaran paling lambat tanggal 5 (lima) bulan berikutnya dan laporan
dimaksud mencakup BKU, buku bantu Tunai, Bank, Pajak, Panjar, Rincian
obyek, dan bukti pengeluaran yang sah;
- Menyimpan dengan baik dan aman seluruh bukti pertanggung jawaban
keuangan dalam kurun waktu sesuai ketentauan pengarsipan.
b. Bendahara Penerimaan Pembantu :
- Menerima uang retribusi dari pelayanan dan menyimpan sejumlah uang yang
tertera pada retrebusi;
- Mencatat dalam Buku Kas Umum Penerimaan, buku Bantu perincian
obyek/sejenis dan buku rekapitulasi penerimaan harian;
- Membuat surat tanda setoran (STS), meneliti dan mensingkronisasi nilai
nominal antara uang setoran dan bukti setoran;
- Menyetorkan semua hasil penerimaan ke Kas Daerah pada Bank Jatim;
- Menyusun laporan atas penerimaan dan penyetoran dengan disertai bukti-bukti
yang ada;
- Menyimpan dan atau mengarsipkan bukti-bukti penerimaan dan penyetoran
sesuai dengan nomor urut transaksi dalam kurun waktu sesuai ketentauan
pengarsipan.
c. Koordinator Program BOK :
- Menghimpun perencanaan kegiatan BOK dari masing-masing program yang
ada di Puskesmas setiap awal tahun;
- Mengkoordinir pelaksanaan lokakarya mini puskesmas setiap bulan, triwulan
(lintas sektor);
- Menyusun POA bulanan berdasarkan hasil keputusaan dalam lokakarya mini
puskesmas;
- Menghimpun hasil capaian program berdasarkan indikator BOK;
- Merekapitulasi pemanfaatan dana BOK berdasarkan masing-masing program
setiap bulan;
- Membuat laporan hasil kegiatan tahunan pelaksanaan kegitan BOK.
11

d. Bendahara JKN :
- Menguji kebenaran dan kelengkapan dokumen pertanggungjawaban;
- Memungut dan menyetorkan pajak sesuai keperuntukannya;
- Melakukan pencatatan dan pendapatan belanja pada buku kas dan
menyampaikannya setiap bulan kepada Kepala Puskesmas dengan
melampirkan bukti-bukti pendapatan dan belanja yang sah paling lambat pada
tanggal 5 bulan berikutnya;
- Menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja puskesmas berdasarkan
buku kas;
- Meneliti berkas klaim kunjungan rawat inap peserta JKN di Puskesmas;
- Mengirimkan data rekap klaim kunjungan rawat inap peserta JKN di Puskesmas
ke BPJS Kesehatan;
- Menyimpan dengan baik dan aman seluruh bakti pertanggungjawaban
keuangan dalam kurun waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

III. Koordinator Tim Manajemen Mutu Puskesmas mempunyai tugas :


1. Memastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara
dengan baik;
2. Merumuskan indikator mutu dan kinerja pelayanan kesehatan di Puskesmas;
3. Merekap dan menganalisa hasil penilaian capaian mutu dan kinerja Puskesmas;
4. Melaksanakan, merekap, menganalisa dan melaporkan hasil survey IKM Puskesmas;
5. Merekap cakupan kinerja (hasil self assesment PKP) dan hasil self assesment
Gerakan Puskesmas berhati MP3 setiap akhir tahun dan selanjutnya mengirimkan ke
Dinas Kesehatan;
6. Menyajikan hasil penilaian capaian mutu dan kinerja Puskesmas dalam rapat tinjauan
manajemen;
7. Bersama-sama dengan pengelola program merumuskan rencana tindak lanjut (RTL);
8. Melaksanakantugaslain yang diberikanolehKepalaPuskesmas.

B. PELAYANAN
I. Penanggungjawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat bertugas
mengkoordinir pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan,
pelayanan KIA-KB, pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit,
serta pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat membawahi :

1. Koordinator program promosi kesehatan dan desa siaga :


a. Membuat rencana kerja promkes dan Desa Siaga;
b. Melaksanakan pendataan PHBS ditatanan rumah tangga, pondok pesantren,
tempat-tempat umum, tempat kerja, intitusi kesehatan dan institusi pendidikan;
c. Penyuluhan/Penyebar luasan informasi baik langsung maupun tidak langsung
melalui berbagai media (Semua Materi);
d. Pengadaan media informasi kesehatan;
e. Meningkatkan strata tatanan PHBS di rumah tangga, pondok pesantren, tempat-
tempat umum, tempat kerja, intitusi kesehatan dan institusi pendidikan menjadi
strata 4;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Promkes dan desa Siaga;
g. Pembinaan desa siaga;
h. Melaksanakan kegiatan SMD dan MMD;
i. Melaksanakan koordinasi lintas sektor, lintas program, serta PKK dalam rangka
pembinaan desa siaga;
j. Meningkatkan kualitas desa siaga menjadi desa siaga aktif;
12

k. Membuat visualisasi data kegiatan desa siaga di POSKESDES dan POLINDES;


l. Melaksanakan strata kemandirian POSKESDES dan POLINDES;
m. Membuat laporan kegiatan setiap 6 bulan sekali dan melaporkan ke dinas
kesehatan.

2. Koordinator program UKS/SBH :


Program UKS meliputi :
a. Membuat rencana kegiatan dan melaksanakan kegiatan kunjungan ke sekolah,
yang meliputi :
- Pendataan murid baru dan validasi data bekerjasama dengan lintas program;
- Penjaringan/Screening anak sekolah;
- Melaksanakan pelatihan Kader Tiwisadha, KKR dan Guru UKS dengan
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan;
- Mengevaluasi hasil pelatihan Kader Tiwisadha, KKR dan Guru UKS;
- Penyuluhan 8 gol UKS;
- Pembinaan Kantin Sekolah;
- UKGS;
- BIAS;
- Pemeriksaan kesehatan anak sekolah secara berkala;
- Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR);
- Mengupayakan pembentukan PKPR di Puskesmas yang belum melaksanakan
kegiatan PKPR;
- Mengadakan konseling kesehatan pada remaja;
- Mempunyai sekolah binaan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) dan membuat inovasi
di sekolah binaan dalam rangka Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS);
- Kerjasama dengan lintas sektor serta PKK dalam rangka membuat sekolah
binaan;
- Menyiapkan duta remaja untuk dikirim ke dinas kesehatan;
- Mengkoordinir laporan Anak, Remaja, Usila (ARU) dan melaporkan ke dinas
kesehatan setiap 6 bulan sekali.
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
c. Membuat laporan kegiatan bulanan dan SPM untuk dilaporkan ke Dinas
Kesehatan.

Program SBH (Saka Bakti Husada) :


a. Membuat rencana kegiatan program SBH;
b. Melaksanakan koordinasi lintas program dalam rencana pembinaan SBH setiap 1
minggu sekali;
c. Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan SBH di puskesmas;
d. Melaksanakan strata kemandirian SBH;
e. Memacu inovasi untuk krida unggulan;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
g. Mengkoordinir laporan kegiatan setiap 6 bulan sekali dan melaporkan ke dinas
kesehatan.

3. Koordinator Program UKBM


a. Program Posyandu :
- Membuat rencana kegiatan/jadwal posyandu;
- Melaksanakan kegiatan telaah kemandirian posyandu;
- Membuat inovasi di posyandu / taman posyandu;
- Meningkatkan strata kemandirian posyandu;
- Mengembangkan posyandu puri menjadi taman posyandu;
13

- Meningkatkan capaian D/S di posyandu/taman posyandu;


- Pemantapan kader posyandu/ taman posyandu dalam pelaksanaan kegiatan;
- Melaksanakan koordinasi lintas sector, lintas program serta PKK dalam
pelaksanaan posyandu/taman posyandu;
- Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
- Mengkoordinir laporan bulanan kegiatan posyandu/taman posyandu dan
melaporkan ke dinas kesehatan.

b. Program Poskestren :
- Membuat rencana kegiatan program poskestren;
- Meningkatkan strata kemandirian poskestren;
- Melaksanakan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Pondok
Pesantren (MMPP) di lingkungan Pondok Pesantren;
- Koordinasi dengan promkes dalam pembinaan dan penyuluhan PHBS di
tatanan pondok pesantren;
- Melaksanakan pemantapan bagi pengurus POSKESTREN dan Kader
Kesehatan (Santri Husada);
- Kerjasama dengan KEMENAG dalam pendataan pondok pesantren di wilayah
kerja puskesmas;
- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan poskestren;
- Mengkoordinir laporan kegiatan setiap 6 bulan sekali dan melaporkan ke dinas
kesehatan.

4. Koordinator kesehatan lingkungan, penyehatan lingkungan perumahan, jamban


keluarga, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan tempat pengelolaan sampah
(TPS):
a. Menyusun rencana kegiatan program;
b. Melakukan pencatatan, pendataan terhadap Rumah, Jamban Keluarga (Jaga),
Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Tempat Pengelolaan Sampah
(TPS);
c. Melakukan Pengelolaan Lambah Cair dan padat Puskesmas;
d. Melakukan Pembinaan terhadap Rumah, Jamban Keluarga (Jaga), Saluran
Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS);
e. Melakukan Pengawasan ( Inspeksi Sanitasi ) pada Rumah, Jamban Keluarga
(Jaga), Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Tempat Pengelolaan
Sampah (TPS);
f. Melaporkan hasil pendataan, Pembinaan dan Pengawasan Rumah, Jamban
Keluarga (Jaga), Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Tempat
Pengelolaan Sampah (TPS) dengan format yang ada kepada Dinas Kesehatan
setiap bulan sekali ( maksimal tanggal 5 bulan berikutnya);
g. Melakukan monev terhadap Rumah ,Jamban Keluarga (Jaga) , Saluran
Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS);
h. Melakukan sosialsasi kepada masyarakat tentang Rumah,Jamban Keluarga
(Jaga) , Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Tempat Pengelolaan
Sampah (TPS) yang memenuhi syarat;
i. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengelolaan limbah
domestik cair (SPAL) dan padat (TPS );
j. Melakukan Pemicuan Komunitas tentang Jaga, SPAL dan TPS;
k. Melakukan Monev pasca kegiatan Pemicuan;
l. Melakukan Advokasi kepada Kepala Desa dan atau dengan lintas sektor terkait
(Kecamatan, Koramil dll) dalam pelaksanaan programMelakukan Advokasi
14

kepada Kepala Desa dan atau dengan lintas sektor terkait (Kecamatan, Koramil
dll) dalam pelaksanaan program;
m. Melakukan pendampingan kepada desa dalam menyusun struktur komite STBM,
Menyusun rencana kegiatan Komite STBM, Pelaksanaan Gotong Royong
Membuat Sarana (JAGA, SPALdan TPS);
n. Melakukan verifikasi data akses bersama sektor terkait Yang dituangkan dalam
Beriata Acara Verifikasi Data;
o. Mendorong Desa dan Komite STBM Desa untuk Deklarasi bila akses terhadap
Sarana sudah 100%;
p. Melakukan monev dan pendampingan kepada desa dan Komite STBM desa
pasca Deklarasi terkait keberlangsungan akses dan peningkatan sarana;
q. Melaporkan hasil kegiatan dengan format yang ada kepada Dinas Kesehatan
setiap bulan sekali ( maksimal tanggal 5 bulan berikutnya).

5. Koordinator penyehatan sarana air bersih (SAB), tempat pengelolaan makanan dan
minuman (TPM), tempat-tempat umum (TTU), tempat penyimpanan dan penjualan
pestisida (TP3) :
a. Menyusun rencana kegiatan program;
b. Melakukan pencatatan, pendataan Sarana Air Bersih (SAB),Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) , Tempat Tempat Umum (TTU) dan Tempat Penyimpanan dan
Penjualan Pestisida (TP3);
c. Melakukan Pembinaan terhadap SAB, TPM, TTU dan TP3;
d. Melakukan Pengawasan ( Inspeksi Sanitasi ) pada SAB, TPM, TTU, TP3;
e. Melakukan pengambilan sampel Air dan makanan / minuman;
f. Mengirim sampel air ke laboratorium yang ditunjuk;
g. Melakukan monev terhadap TPM, TTU dan TP3;
h. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tetang kemanan makanan minuman;
i. Melaporkan hasil kegiatan dengan format yang ada kepada Dinas Kesehatan
setiap bulan sekali ( maksimal tanggal 5 bulan berikutnya).

6. Koordinator program layanan klinik sanitasi (TIM)


a. Membuat Rencana Kegiatan Pelayanan Klinik Sanitasi;
b. Melakukan Pencatanan Jumlah Kunjungan Umum dan Penyakit Berbasis
Lingkungan;
c. Melakukan Koordinasi dengan layanan terkait dalam penyelenggaraan konseling
kesehatan lingkungan (Klinik Sanitasi );
d. Mengkoordinir dan Melakukan terselenggaranyanya layanan konseling bagi klien
berbasis lingkungan yang dirujuk dari layanan Balai Pengobatan dan atau dari
loket sesuai bagan alur layanan klinik sanitasi puskesmas;
e. Melakukan kegiatan kunjungan rumah terhadap klien risiko tinggi dan keluarga
risiko tinggi;
f. Melakukan pembinaan terhadap klien risiko tinggi dan keluarga risiko tinggi;
g. Melakukan advokasi dan koordinasi dengan sektor terkait sebagai tindak lanjut
penangan klien dan keluarga risiko tinggi;
h. Melakukan pendampingan terhadap realisasi tindak lanjut klien risiko tinggi dan
keluarga risiko tinggi;
i. Melakukan monev penanganan klien dan keluarga risiko tinggi;
j. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program tentang Sosialisasi kepada
masyarakat dalam hal pencegahan dan penanggulangan penyakit berbasis
lingkungan;
15

k. Melaporkan hasil kegiatan dengan format yang ada kepada Dinas Kesehatan
setiap bulan sekali (maksimal tanggal 5 bulan berikutnya).

7. Bidan Koordinator :
a. Melaksanakan penyeliaan, pemantauan, dan evaluasi kinerja bidan di wilayah
kerjanya terhadap aspek klinis profesi dan manajemen program KIA;
b. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor baik secara horizontal dan
vertikal ke dinas kesehatan kabupaten/kota maupun pihak lain yang terkait;
c. Membina hubungan kerja bidan dalam tatanan organisasi puskesmas maupun
hubungannya dengan organisasi dinas kesehatan kabupaten/kota, serta
organisasi profesi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi bidan;
d. Membimbing pengetahuan, keterampilan klinis profesi dan sikap bidan;
e. Membina bidan dalam pengelolaan program KIA;
f. Melakukan pemantauan, penyeliaan dan evaluasi program KIA termasuk penilaian
terhadap prasarana dan logistik (fasilitas pendukung), kinerja klinis dan kinerja
manajerial bidan di wilayah kerjanya;
g. Membantu mengidentifikasi masalah, mencari dan menetapkan solusi serta
melaksanakan tindakan koreksi yang mengarah pada peningkatan mutu
pelayanan KIA;
h. Memberi dorongan motivasi dan membangun kerjasama tim serta memberikan
bimbingan teknis di tempat kerja kepada bidan di wilayah kerjanya;
i. Melakukan kerjasama tim lintas program dan lintas sektor baik secara horizontal
(pada tingkat puskesmas) dan vertikal (pada tingkat kabupaten);
j. Memberikan input atau masakkan kepada kepala puskesmas hasil supervisi
fasilitatif secara berkala;
k. Ikut berperan aktif di dalam loka karya mini puskesmas dan lintas sektor;
l. Bersama dengan kepala puskesmas mengusulkan pemberian penghargaan
terhadap bidan berprestasi, kesempatan untuk peningkatan pendidikan dan
pengembangan karir bidan.

8. Koordinator KIA :
a. Membuat rencana kegiatan KIA;
b. Membantu mengingkatkan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu
hamil di semua fasilitas kesehatan;
c. Membantu mengingkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan;
d. Membantu mengingkatkan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di
semua fasilitas kesehatan;
e. Membantu mengingkatkan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standart di
semua fasilitas kesehatan;
f. Membantu mengingkatkan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan
neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat;
g. Membantu mengingkatkan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus
secara adekuat dan pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan;
h. Membantu mengingkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standart
di semua fasilitas kesehatan;
i. Membantu mengingkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai
standar di semua fasilitas kesehatan;
j. Membantu mengingkatkan pelayanan KB sesuai standar;
16

k. Melaksanakan rekap semua jenis pelaporan KIA dari masing-masing bidan


wilayah di puskesmas serta merekap laporan KIA baik laporan bulanan, tribulan
dan semester;
l. Mengkaji laporan yang masuk ke koordinator dan melakukan umpan balik ke
bidan wilayah serta memastikan laporan diserahkan tepat waktu dan sesuai
dengan yang terlapor (sesuai dengan yang terdapat dalam kohort);
m. Melakukan pendisiplinan sistem pelaporan baik displin menutup waktu pelaporan,
waktu pengumpulan, dan mengumpulkan laporan ke dinas kesehatan
kabupaten/kota yang sebelumnya telah disetujui oleh kepala puskesmas;
n. Memberikan evaluasi tentang laporan yang ada di kohort dan memvalidasi data ke
semua bidan penanggung jawab wilayah;
o. Menganalisa dan menginput data;
p. Berperan aktif dalam pembahasan permasalahan terkait program KIA dalam loka
karya mini;
q. Menganalisa dan menyajikan data indikator KIA.

9. Koordinator KB :
a. Membuat rencana kegiatan KB;
b. Membantu mengingkatkan mutu pelayanan KB dengan memberikan pelayanan
KB sesuai standar;
c. Membantu mengingkatkan kompetensi pengelola program KB dan pemberi
pelayanan KB baik bersifat tehnis medis maupun manajemen;
d. Melakukan kajian mandiri bagi setiap fasilitas pelayanan KB untuk menilai kinerja
pelayanan KB yang ada;
e. Melakukan supervisi fasilitatif pelayanan KB terhadap fasilitas pelayanan yang
menjadai tanggung jawabnya;
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan KB berdasarkan konsep wilayah;
g. Melakukan pemantauan terhadap cakupan pelayanan KB setempat (PWS-KB);
h. Melakukan analisis situasi dan bimbingan teknis pelayanan KB diwilayahnya;
i. Melakukan audit medik pelayanan KB apabila ditemukan kasus komplikasi dan
kegagalan KB, agar tidak terulang lagi dikemudian hari;
j. Melaksanakan rekap semua jenis pelaporan KB dari masing-masing bidan wilayah
di puskesmas serta merekap laporan KB baik laporan bulanan, tribulan dan
semester;
k. Mengkaji laporan yang masuk ke koordinator dan melakukan umpan balik ke
bidan wilayah serta memastikan laporan diserahkan tepat waktu dan sesuai
dengan yang terlapor (sesuai dengan yang terdapat dalam kohort);
l. Melakukan pendisiplinan sistem pelaporan baik displin menutup waktu pelaporan,
waktu pengumpulan, dan mengumpulkan laporan ke dinas kesehatan
kabupaten/kota yang sebelumnya telah disetujui oleh kepala puskesmas;
m. Memberikan evaluasi tentang laporan yang ada di kohort dan memvalidasi data ke
semua bidan penanggung jawab wilayah;
n. Menganalisa dan menginput data;
o. Berperan aktif dalam pembahasan permasalahan terkait program KB dalam
lokakarya mini;
p. Menganalisa dan menyajikan data indikator KB.

10. Koordinasi Gizi :


a. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat diwilayah kerja
Puskesmas;
17

b. Bersama dengan atasan melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan lintas
program berkaitan dengan program peningkatan gizi masyarakat diwilayah kerja
Puskesmas;
c. Berperan aktif dalam forum Lokakarya mini puskesmas dan Lintas sektor;
d. Mengenal dan menganalisa data surveilans gizi dan pemantauan status gizi
masyarakat dengan SKDN;
e. Menampilkan/menyajikan data analisa SKDN dan hasil surveilans gizi terkait
pemantauan gizi masyarakat dan data lain yang diperbaharui;
f. Melakukan surveilans gizi dan deteksi dini/penemuan kasus gizi di masyarakat;
g. Melakukan pengolahan data laporan bulanan balita KEP/gizi buruk serta
memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi laporan sebelum dikirim ke Dinas
Kesehatan;
h. Melaksanakan kegiatan pelacakan kasus gizi buruk di masyarakat dan
melaporkan ke Dinas kesehatan sesuai format;
i. Melakukan sosialisasi promosi, pembinaan dan fasilitasi dalam rangka
mewujudkan Kadarzi Anak TOKCer diwilayah kerja Puskesmas;
j. Memfasilitasi pembentukan Kelompok Pendukung (KP-ASI), membentuk
Motivator ASI, pembinaan dan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi;
k. Melakukan pembinaan pada Motivator Gizi di masing-masing Desa/Kelurahan;
l. Memberikan penyuluhan gizi dan memfasilitasi PMT penyuluhan di Posyandu dan
melaporkan PMT penyuluhan pada Dinas Kesehatan;
m. Mendistribusikan PMT Pemulihan kepada sasaran diwilayah kerja Puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai format;
n. Memfasilitasi kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) masyarakat, Melaksanakan
kegiatan Monitoring Garam Beriodium dan melaporkan hasilnya ke Dinas
Kesehatan;
o. Setiap bulan mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan tepat waktu dan
mengecek kebenarannya, khususnya laporan LB3 Gizi dan laporan vitamin A
(bulan Februari dan Agustus);
p. Bersama dengan atasan menyiapkan Ruang Ibu Menyusui di Puskesmas;
q. Melakukan upaya pemberian ASI Eksklusif dan memotivasi adanya Ruang ASI di
tempat kerja dan Tempat-Tempat Umum;
r. Memfasilitasi kegiatan operasi timbang di posyandu ( bulan Februari, Agustus dan
November) dan melaporkannya ke Dinas Kesehatan;
s. Berkonsultasi Ke Seksi Peningkatan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi bilamana diperlukan;
t. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan termasuk mengarsipkan
semua laporan tentang peningkatan gizi masyarakat;
u. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

11. Koordinator Kesehatan Haji :


a. Melakukan koordinasi dengan KUA wilayah setempat untuk mengetahui Estimasi
Calon Jemaah Haji yang berangkat pada tahun berjalan;
b. Menghubungi Calon Jemaah Haji yang masuk dalam daftar estimasi
keberangkatan untuk melakukan pemeriksaan Tahap I di Puskesmas;
c. Membantu pemeriksaan pada Calon Jemaah Haji di Puskesmas dan memfasilitasi
Rujukan ke RS;
d. Melakukan Entri data hasil pemeriksaan CJH dalam Siskohatkes (ON LINE);
e. Melakukan persiapan pemeriksaan tahap II dan Vaksinasi meningitis ( pengmbilan
logistik haji dan menghubungi CJH);
18

f. Melakukan Entri data hasil pemeriksaan CJH tahap II dan Vaksinasi meningitis
kedalam Siskohatkes (ON LINE);
g. Mengumpulkan hasil pemeriksaan (Print Out) ke Dinas Kesehatan;
h. Melakukan Pelacakan kepulangan Jemaah Haji kurang dari 14 hari.

12. Koordinator Surveilans :


a. Melakukan Pengumpulan data Harian kunjungan pasien;
b. Melaporkan data penyakit setiap hari Senin (Laporan Ewars) melalui SMS;
c. Melaporkan Surveilans Terpadu Penyakit setiap bulan;
d. Melaporkan penemuan kasus yang berpotensi KLB (campak, Diphteri , kermak)
dan melakukan penyelidikan Epidemiologi ke Lapangan;
e. Pengambilan Sample sederhana ketika ditemukan penyakit potensi Wabah
(Kermak, Diphteri, campak);
f. Melakukan Surveilans Aktif Kunjungan Rumah untuk mencari kasus potensi
wabah;
g. Melakukan kewaspadaan di dan penanggulangan bencana alam (pendataan,
pelacakan dll);
h. Melaporkan data kunjungan pasien dengan penyakit Tidak menular /PTM
(Diabetes,Hipertensi dll) setiap bulan;
i. Sebagai Koordinator Kegiatan Posbindu (Pos Binaan Terpadu) PTM.

13. Koordinator Imunisasi :


a. Merencanakan Kebutuhan dan pengelolaan logistik program imunisasi;
b. Melakukan inventarisasi pengelolaan cold chain;
c. Melakukan refresing program kepada petugas pelaksana imunisasi;
d. Melakukan cross check terhadap pengeluaran dan penerimaan vaksin maupun
bahan logistik lain program imunisasi bersama koordinator imunisasi;
e. Menyiapkan form untuk pengumpulan data hasil imunisasi;
f. Melakukan validasi hasil imunisasi di buku kohort sebelum dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten;
g. Melakukan kegiatan rekapitulasi, olah data dan mengirimkan laporan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten;
h. Melakukan evaluasi, analisa data kegiatan program imunisasi;
i. Melakukan Pemantauan cakupan, target program imunisasi;
j. Melakukan Koordinasi dengan petugas pelaksana imunisasi serta pimpinan terkait
capaian program;
k. Membuat PWS (Pemantauan Wilayah Setempat) dan Pemetaan Wilayah;
l. Membuat laporan tahunan maupun POA (Plan of Action) untuk kegiatan-kegiatan
tertentu seperti BIAS, Campaign Campak, Sub PIN dll;
m. Membantu melakukan pelacakan kasus PD3I bersama petugas surveilans.

14. Koordinator Cool Chain :


a. Membersihkan ruang vaksin hingga bersih;
b. Menata vaccine carier dengan rapi setelah digunakan pelayanan;
c. Melakukan inventarisasi pengelolaan cold chain bersama koordinator imunisasi;
d. Melakukan pemantauan suhu setiap hari pagi dan siang pada Lemari es Vaksin
(Refrigerator) dengan Buku Grafik Suhu serta memantau Freeze tag di LE;
e. Menata Vaksin dengan rapi di LE sesuai dengan sifat dari masing-masing vaksin;
f. Membuat Cool Pack untuk digunakan saat pelayanan di Luar Gedung;
g. Mencatat stok vaksin dan logistik lainnya pada buku stok;
h. Melakukan cross check terhadap pengeluaran dan penerimaan vaksin maupun
bahan logistik lain program imunisasi bersama koordinator imunisasi;
19

i. Melakukan perawatan LE tiap bulannya (perawatan harian, perawatan mingguan,


perawatan bulanan) dengan ceck list.

15. Koordinator Program pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) :


a. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan Posbindu PTM;
b. Melaksanakan koordinasi dengan pelaksanaa Posbindu PTM terkait pembentukan
Posbindu PTM di wilayah Puskesmas;
c. Memfasilitasi kegiatan screening IVA;
d. Bertanggungjawab terhadap capaian program PPTM dan Deteksi Dini Kanker
Servik (Screening IV) di wilayah Puskesmas;
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kunjungan pasien PTM dan
pemeriksaan IVA / papsmear di Puskesmas ke Portal PTM;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Posbindu PTM di wilayah
Puskesmas.

16. Koordinator Program Kusta/Frambusia :


a. Pemeriksaan Kontak Serumah;
b. Pelacakan penderita mangkir;
c. Perawatan diri/ pencegahan cacat pada penderita Kusta;
d. Sosialisasi Program P2 Kusta Pada Kader, dan Masyrakat;
e. Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan program
P2 Kusta di Puskesmas;
f. Konsultasi Program Kusta ke Dinkes Kabupaten;
g. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data Pasien Kusta Puskesmas;
h. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.

17. Koordinator Program TB :


a. Pemeriksaan Kontak Serumah penderita TB;
b. Pelacakan suspek TB MDR;
c. Pengiriman preparat sediaan TB dari puskesmas satelit ke PRM;
d. Pengiriman dahak dari Puskesmas ke Lab Rujukan TB MDR;
e. Pelacakan penderita Mangkir;
f. Merujuk sediaan dahak fiksasi suspek TB yang disediakan oleh petugas laborat
Puskesmas ke Puskesmas Rujukan Mikroskopis;
g. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data Pasien TB Puskesmas;
h. Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan program
TB di Puskesmas;
i. Konsultasi Program TB ke Dinkes Kabupaten;
j. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.

18. Koordinator Program IMS :


a. Sosialisasi Pada Kader, Masyarakat, Mahasiswa dan Siswa-siswi tentang Konsep
dan deteksi dini IMS;
b. Sosialisasi / workshop Perawatan Jenazah pada Modin, Tomas, Toga dan Kader;
c. Mensosialisasikan Condom Use pada Masyarakat;
d. Pelacakan penderita Lost to follow up IMS;
e. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data Pasien IMS Puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
f. Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan program
IMS di Puskesmas;
20

g. Melaksanakan kegiatan Pemberantasan Penyakit IMS;


h. Konsultasi Program IMS ke Dinkes Kabupaten;
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan;
j. Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan
pemberantasan penyakit IMS.

19. Koordinator Program HIV/AIDS/Konselor :


a. Sosialisasi Pada Kader, Masyarakat, Mahasiswa dan Siswa-siswi tentang Konsep
dan deteksi dini HIV/ AIDS;
b. Sosialisasi / workshop Perawatan Jenazah pada Modin, Tomas, Toga dan Kader;
c. Mensosialisasikan Condom Use pada Masyarakat;
d. Pelacakan ODHA yang Lost to follow up dengan koordinasi dengan MK
Puskesmas;
e. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data program HIV/ AIDS Puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
f. Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan program
HIV/AIDS di Puskesmas;
g. Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan program
HIV/AIDS di Puskesmas;
h. Konsultasi ProgramHIV/AIDS ke Dinkes Kabupaten;
i. Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan
pemberantasan penyakit HIV/ AIDS;
j. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan;
k. Menginisiasi orang dengan perilaku beresiko tinggi/ Populasi kunci, orang dengan
Infeksi Opportunistik yang ditemukan untuk melakukan tes HIV;
l. Memberikan Konseling bagi orang yang datang secara sukarela ke layanan
Kesehatan untuk melakukan tes HIV;
m. Merujuk klien yang bersedia dilakukan tes HIV ke Laboratorium Tes HIV yang
sudah ditunjuk;
n. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data konselsing HIV/AIDS Puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
o. Berkoordinasi dengan layanan Rujukan lanjutan (PDP) bagi ODHA yang bersedia
mengakses;
p. Berkoordinasi dengan jejaring Konselor dan MK untuk pendampingan ODHA;
q. Membantu melakukan Konseling pada kegiatan Mobile VCT di Puskesmas atas
perintah atasan;
r. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.

20. Manajer Kasus (MK) HIV/AIDS :


a. Menjembatani ODHA dengan keluarga, serta memberikan informasi tentang
permasalahan HIV/ AIDS bagi ODHA dan Keluarganya;
b. Membantu dan mendampingi ODHA yang sedang dalam kondisi rawat inap atau
dirawat di rumah;
c. Mendampingi ODHA agar mau dan patuh mengakses layanan Pendampingan,
Dukungan dan Pengobatan di Klinik yang sudah ditunjuk;
d. Memantau kondisi kesehatan ODHA yang didampingi secara berkala;
e. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data ODHA yang didampingi dan
melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
21

f. Berkoordinasi dengan Konselor, serta layanan PDP untuk menjembatani akses


perawatan dan pengobatan ODHA;
g. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.
21. Koordinator Program Malaria/Filariasis/Rabies :
a. Sosialisasi Pada Kader ttg deteksi dini Malaria/Filariasis/Rabies;
b. Perjalanan pengambilan sample bagi Petugas Juru Malaria Desa;
c. Konsultasi program ke Kabupaten;
d. Melakukan Pembersihan Lumut Lagoon 2 kali sebulan perlagoon;
e. Konsultasi program malaria/Filariasis/Rabies ke Dinkes Kabupaten;
f. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data program Malaria/Filariasis/Rabies
Puskesmas dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
g. Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan program
Malaria/Filariasis/Rabies di Puskesmas;
h. Melaksanakan kegiatan Pemberantasan Penyakit Malaria/Filariasis/Rabies;
i. Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan
pemberantasan penyakit malaria/Filariasis/Rabies;
j. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.

22. Koordinator Program DBD/Cikungunya :


a. Membentuk JUMANTIK puskesmas;
b. Melakukan kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB);
c. Menindaklanjuti laporan DBD dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi;
d. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data program DBD, dan cikungunya
Puskesmas dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
e. Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan program
DBD, dan cikungunya di Puskesmas;
f. Melaksanakan kegiatan Pemberantasan Penyakit DBD, dan cikungunya;
g. Konsultasi Program DBD, dan cikungunya ke Dinkes Kabupaten;
h. Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan
pemberantasan penyakit DBD, dan cikungunya;
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.

23. Koordinator Program ISPA :


a. Membuat rencana pelakanaan program dan kebutuhan Logistik Program P2 ISPA;
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan dataprogram P2 ISPA;
c. Membuat evaluasi dan analisa program P2 ISPA;
d. Sosialisasi tatalaksana ISPA pada petugas di Puskesmas, Kader, dan Masyrakat
Umum;
e. Memantau pelaksanaan Program P2 ISPA di Puskesmas;
f. Melakukan Kunjungan Rumah (Care Seeking) Pada Penderita Pneumonia Balita;
g. Konsultasi Program ISPA ke Dinkes Kabupaten;
h. Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan
pemberantasan penyakit ISPA;
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.
24. Koordinator Program Diare :
a. Sosialisasi Program P2 Diare Kepada Kader;
b. Melakukan tatalaksana kasus sesuai tatalaksana yang berlaku;
22

c. Melakukan pencatatan dan rekapitulasi data program Diare Puskesmas dan


melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
d. Membuat Perencanaan pelaksanaan program, kebutuhan bahan dan obat-obatan
program Diare di Puskesmas;
e. Melaksanakan kegiatan Pemberantasan Penanganan Penyakit Diare;
f. Konsultasi Program Diare ke Dinkes Kabupaten;
g. Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan
pemberantasan penyakit Diare;
h. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan evaluasi, pengambilan
keputusan dan penentuan kebijakan oleh pimpinan.

25. Koordinator Program Perkesmas :


a. Menentukan target perkesmas per desa / per petugas sesuai target yang telah
ditentukan;
b. Mengumpulkan, merekap laporan perkesmas dari masing-masing perawat setiap
bulannya;
c. Memverifikasi askep dan kohort dalam kegiatan perkesmas yang dilakukan setiap
3 bulan;
d. Membuat laporan perkesmas setiap tri Bulan dikirim ke dinkes mengetahui Kepala
Puskesmas;
e. Mengevaluasi cakupan kegiatan perkesmas terhadap target yang telah ditentukan
setiap tri bulan;
f. Membuat laporan tahunan perkesmas dan dikirimkan ke dinkes mengetahui
Kepala Puskesmas;
g. Mengarsipkan laporan bulanan dan tahunan perkesmas serta pendukungnya
sebagai dokumen puskesmas.

26. Koordinator Program PIS-PK:


a. Menyusun rencana Puskesmas dalam rangka mengumpulkan dan mengolah data.
 Mengumpulkan data keluarga;
 Menyimpan data keluarga.
b. Pengolahan data keluaraga.
 Menghitung indeks keluarga sehat (IKS);
 Menghitung indeks keluarga sehat tingkat RT/ Desa;
 Menghitung indeks keluarga sehat tingkat kecamatan;
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan potensi pemecahannya;
d. Menentukan prioritas masalah kesehatan;
e. Membuat rumusan masalah;
f. Mencari penyebab masalah;
g. Menentukan cara pemecahan masalah;
h. Memasukkan pemecahan masalah dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Puskesmas;
i. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

II. Penanggung jawab UKM Pengembangan bertugas mengkoordinir pelayanan kesehatan


jiwa, pelayanan kesehatan gigi masyarakat, pelayanan kesehatan tradisional
komplementer, pelayanan kesehatan olahraga, pelayanan kesehatan indera, pelayanan
kesehatan lansia, pelayanan kesehatan kerja, dan pelayanan kesehatan lainnya.
UKM Pengembangan membawahi :
1. Koordinator Program Upaya Kesehatan Jiwa dan Indra
a. Mengumpulkan /input data pasien dengan gangguan jiwa dan kesehatan Indra
dari Puskesmas dan Jaringannya;
23

b. Membuat register pasien kesehatan Jiwa dan Kesehatan Indra;


c. Membuat dan mengirimkan laporan kesehatan jiwa setiap bulan bagi dan tiap
tribulan untuk Kesehatan Indra dengan mengetahui KepalaPuskesmas;
d. Koordinasi dengan Lintas program guna deteksi dini pasien dengan gangguan
jiwa yang datang di Puskesmas beserta Jaringannya;
e. Membentuk dan melatih kader kesehatan Jiwa guna deteksi dini desa siaga sehat
jiwa dengan harapan kader dapat merujuk pasien dengan gangguan jiwa;
f. Melakukan kunjungan rumah ke pasien gangguan jiwa khususnya pasien dengan
gangguan jiwa berat dan post pasung sesuai kebutuhan;
g. Melakukan evaluasi cakupan kegiatan program jiwa setiap bulan terhadap target
yang telah ditentukan;
h. Membuat laporan tahunan Upaya kesehatan jiwa danKesehatan Indra di
Puskesmas dan Jaringannya setiap 1 Tahun dan mengirimkannya ke dinas
kesehatan dengan mengetahui kepala puskesmas;
i. MengarsipkanLaporan bulanan dan tahunan Prog. Upaya Kesehatan jiwa dan
Indra serta pendukungnya sebagai dukomen Puskesmas;
j. Koordinasi dengan petugas wilayah dan mengkoordinir petugas untuk melakukan
skering penderita katarak guna memenuhi target program;
k. Melakukan evaluasi cakupan kegiatan program kesehatan Indra setiap tri bulan
terhadap target yang telah ditentukan.

2. Koordinator Program Kesehatan Gigi dan Mulut :


a. Mengumpulkan / merekap data hasil kegiatan Prog. Kesehatan Gilut di
Puskesmas dan Jaringannya;
b. Meneliti hasil rekapan kegiatan Prog. Kesehatan Gilut di Puskesmas dan
Jaringannya (mengupayakan data yang valid);
c. Membuat Laporan bulanan kegiatan Prog. Kesehatan Gilut sesuai Format yang
telah di tentukan dan mengirimkan ke Dinas Kesehatan mengetahui kepala
Puskesmas;
d. Membuat / merekap laporan bulanan hasil Prog. Kesehatan Gilut di Puskesmas
dan Jaringannya setiap 1 Tahun dan mengirimkannya ke Dinas kesehatan
mengetahui kepala Puskesmas;
e. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan Prog. Kesehatan Gilut serta
pendukungnya sebagai dukomen Puskesmas.

3. Koordinator Program UKBM (Program Batra) :


a. Membuat rencana kegiatan;
b. Pendataan batra;
c. Melaksanakan pembinaan pada batra yang ada setiap 4 bulan sekali;
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
e. Mengkoordinir laporan batra setiap 6 bulan sekali dan melaporkan ke dinas
kesehatan.
4. Koordinator Program Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga :
a. Mengumpulkan / input data hasil Prog. Upaya Kesehatan Kerja dan olah raga di
Puskesmas dan Jaringannya;
b. Membuat register pasien kesehatan pekerja dan olah raga;
c. Menganalisa hasil rekapan Prog. Upaya Kesehatan Kerja Pasien dan olah raga
di Puskesmas dan Jaringannya (mengupayakan data yang valid);
d. Membuat Laporan bulanan Kesehatan Pekerja sesuai Format yang telah di
tentukan dan mengirimkan ke dinas kesehatan setiap bulan mengetahui kepala
puskesmas;
24

e. Membina pos-pos upaya kesehatan kerja yang sudah dibentuk;


f. Membuat laporan tahunan Upaya kesehatan kerja dan olah raga di Puskesmas
dan Jaringannya setiap 1 Tahun dan mengirimkannya ke dinas kesehatan dengan
mengetahui kepala puskesmas;
g. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan Prog. Upaya Kesehatan Kerja dan
olah raga serta pendukungnya sebagai dokumen Puskesmas;
h. Melakukan pembinaan di tempat-tempat kesehatan Olahraga;
i. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan Prog. Upaya Kesehatan Kerja dan
Olahraga serta pendukungnya sebagai dukomen Puskesmas.

5. Koordinator Program Lansia :


a. Membantu mengingkatkan mutu pelayanan Lansia dengan memberikan
pelayanan Lansia sesuai standar;
b. Membantu meningkatkan kompetensi pengelola program Lansia dan pemberi
pelayanan Lansia baik bersifat tehnis medis maupun manajemen;
c. Mengkoordinasi pencatatan dan pelaporan pelayanan Lansia;
d. Melakukan pemantauan terhadap cakupan pelayanan Lansia;
e. Melaksanakan rekap semua jenis pelaporan Lansia dari masing-masing bidan
wilayah di puskesmas serta merekap laporan Lansia baik laporan bulanan,
tribulan dan semester;
f. Mengkaji laporan yang masuk ke koordinator dan melakukan umpan balik ke
bidan wilayah serta memastikan laporan diserahkan tepat waktu dan sesuai
dengan yang terlapor (sesuai dengan yang terdapat dalam kohort);
g. Melakukan pendisiplinan sistem pelaporan baik displin menutup waktu pelaporan,
waktu Pengumpulan, dan mengumpulkan laporan ke dinas kesehatan
kabupaten/kota yang sebelumnya telah disetujui oleh kepala puskesmas;
h. Memberikan evaluasi tentang laporan yang ada di kohort dan memvalidasi data ke
semua bidan penanggung jawab wilayah;
i. Menganalisa dan menginput data;
j. Berperan aktif dalam pembahasan permasalahan terkait program Lansia dalam
lokakarya mini;
k. Menganalisa dan menyajikan data indikator Lansia.

III. Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium bertugas mengkoordinir


pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan gawat
darurat, pelayanan gizi, pelayanan persalinan, pelayanan rawat inap (untuk Puskesmas
yang menyediakan pelayanan rawat inap), pelayanan kefarmasian, pelayanan
laboratorium.

UKP, Kefarmasian dan Laboratorium membawahi :


1. Koordinator Pelayanan Pemeriksaan Umum :
a. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh
tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar
profesi dan peraturan perundangan yang berlaku;
b. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas;
c. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, SPM, SPP,
tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;
d. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggung-jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD
X;
25

e. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data kegiatan


pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas;
f. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi
kinerja program pengobatan dasar.

2. Koordinator Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut :


a. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan kesehatan gigi;
b. Menentukan pola pelayanan dan tata kerja;
c. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi;
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan gigi;
e. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan mutu pelayanan
kesehatan gigi;
f. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh tanggung
jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar profesi dan
peraturan perundangan yang berlaku;
g. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.

3. Koordinator KIA :
a. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan KIA;
b. Melaksanakan ANC, PNC, dan perawatan neonatus;
c. Melaksanakan asuhan kebidanan;
d. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai SOP, SPM, SPP, tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X;
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan KIA sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas;
g. Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan kebidanan secara berkala;

4. Koordinator KB :
a. Menyusun rencana kerja pelayanan KB;
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan KB;
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan pelayanan
KB secara berkala sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas;
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan KB;.

5. Koordinator Pelayanan UGD :


a. Menyusun rencana kerja pelayanan gawat darurat;
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat;
c. Melaksanakan pelayanan medis dan keperawatan sesuai SOP, SPM, SPP, tata
kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;
d. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X;
e. Membuat pelaporan dan visualisasi data pelayanan gawat darurat;
f. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan UGD;
g. Meningkatkan mutu pelayanan UGD;
26

h. Melaporkan pelaksanaan gadar secara berkala sebagai bahan informasi dan


pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas;
i. Melakukan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani Puskesmas.

6. Koodinator Gizi :
a. Memberikan konseling gizi;
b. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan konseling gizi.

7. Koordinator Persalinan :
a. Menyusun rencana kerja pelayanan persalinan;
b. Melaksanakan Intra Natal Care (INC) sesuai SOP;
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data pelayanan persalinan
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas;
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan persalinan;
e. Melakukan rujukan kasus persalinan yang tidak dapat ditangani Puskesmas.

8. Koordinator Rawat Inap :


a. Menyusun rencana kegiatan unit perawatan;
b. Membagi tugas kepada petugas rawat inap agar pelaksanaan tugas data
dilaksanakan dengan baik;
c. Melaksanakan kegiatan perawatan;
d. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data pelayanan rawat inap
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas;
e. Melakukan evaluasi hasil kegiatan unit rawat inap;
f. Mengarsipkan laporan kunjungan rawat inap bulanan dan tahunan serta
pendukungnya sebagai dokumen Puskesmas;
g. Menginventarisasi kebutuhan ruang rawat inap;
h. Meneliti kelengkapan berkas pasien peserta JKN untuk kemudian diserahkan ke
bendahara JKN di Puskesmas.

9. Koordinator Kamar Obat :


a. Menerima dan memeriksa ulang resep yang diberikan oleh Dokter/ pemeriksa;
b. Meracik dan mengemas obat untuk diberikan kepada pasien sesuai perintah;
c. Memeriksa ulang sediaan obat dan memberikan penjelasan kepada pasien;
d. Membuat catatan, stok, laporan dan evaluasi pemakaian sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai di kamar obat;
e. Melaksanakan pemusnahan resep serta membuat pelaporan administrasinya;
f. Menjadi saksi dalam penghapusan resep;
g. Melakukan stok opname minimal setahun sekali.

10. Koordinator Gudang Obat :


a. Menyiapkan dan mengevaluasi data pengadaan sediaan farmasi dan bahan
medis habis pakai;
b. Menerima sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai;
c. Menyimpan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai sesuai aturan;
d. Menjaga kebersihan dan kerapian tempat penyimpanan obat;
e. Melaksanakan penerimaan sediaan Farmasi dan bahan medis habis pakai dari
gudang farmasi Dinas Kabupaten;
f. Menyiapkan penghapusan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai;
g. Membuat catatan, stok, laporan dan evaluasi pemakaian sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai sesuai aturan;
27

h. Menyiapkan dan melaksanakan pelaporan penggunaan narkotika dan


psikotropika;
i. Melaksanakan pemusnahan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
disesuaikan dengan bentuk sediaan serta membuat laporan administrasinya;
j. Menjadi saksi dalam penghapusan sediaan farmasi dan bahan medis habis
pakai;
k. Melakukan stok opname minimal setahun sekali.

11. Koordinator Laboratorium :


a. Melakukan tugas rutin sesuai tupoksi sebagai tenaga fungsionalnya;
b. Merekap data kunjungan pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas dan
Jaringannya;
c. Meneliti rekapan data kunjungan pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas dan
Jaringannya;
d. Membuat Laporan bulanan kunjungan pemeriksaan Laboratorium sesuai Format
yang telah di tentukan dan mengirimkannya ke Dinas Kesehatan mengetahui
kepala Puskesmas;
e. Membuat laporan tahunan / merekap laporan bulanan kunjungan pemeriksaan
Laboratorium di Puskesmas dan Jaringannya setiap 1 tahun;
f. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan kunjungan pemeriksaan
Laboratorium serta pendukungnya sebagai dokumen Puskesmas.

IV. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
b. Mengkoordinasikan program-program di Puskesmas kepada jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan di wilayahkerjaPuskesmas
c. Bersama Kepala Puskesmas melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan Penanggungjawab jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan membawahi :

1. Koordinator Puskesmas Pembantu :


a. Melakukan tugas rutin sesuai tupoksi sebagai tenaga fungsionalnya;
b. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di pustu sesuai standart;
c. Menyiapkan data target semua program di wilayah pustu pada awal tahun;
d. Memantau data cakupan kinerja semua program setiap bulan di wilayah pustu;
e. Membantu merencanakan upaya capaian target semua program di wilayah pustu;
f. Membantu pelaksanaan semua program di wilayah pustu bila perlu;
g. Melakukan selft assessment standart pustu sesuai format yang telah ditentukan
(manajemen dan administrasi, sumber daya manusia, pelayanan kesehatan,
pencatatan dan pelaporan) setiap tahun;
h. Mengarsipkan laporan cakupan semua program di wilayah pustu sebagai dokumen
pustu.

2. Koordinator Ponkesdes :
a. Melakukan tugas rutin sesuai tupoksi sebagai tenaga fungsionalnya;
b. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di ponkesdes sesuai
standart;
c. Menyiapkan data target semua program di wilayah Ponkesdes pada awal tahun;
28

d. Mengupayakan data cakupan kinerja semua program setiap bulan di wilayah


Ponkesdes;
e. Membantu merencanakan upaya capaian target semua program di wilayah
Ponkesdes;
f. Membuat laporan bulanan Ponkesdes sesuai format yang telah ditentukan dan
mengirimkannya di Dinas kesehatan mengetahui kepala Puskesmas;
g. Membantu pelaksanaan semua program di wilayah Ponkesdes bila perlu;
h. Melakukan selft assessment standart ponkesdes sesuai format yang telah
ditentukan (manajemen dan administrasi, Sumber daya manusia, pelayanan
kesehatan, pencatatan dan pelaporan) setiap tahun;
i. Mengarsipkan laporan cakupan semua program di wilayah ponkesdes dan hasil
self assessment standart Ponkesdes sebagai dokumen Ponkesdes

KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM

dr. MOH. HAMAMI


Pembina IV a
NIP. 19690920 200212 1 006

Anda mungkin juga menyukai