Anda di halaman 1dari 39

LOKAKARYA MINI PERTAMA

PUSKESMAS BUGANGAN
BULAN JANUARI 2018

Laporan hasil lokakarya mini puskesmas BUGANGAN bulan Januari yang dilaksanakan
pada :
1.Hari : Kamis
2.Tanggal : 11 Januari 2018
3.Pukul : 12.30 s/d selesai
4.Tempat : Puskesmas BUGANGAN
5.Peserta : Kepala Puskesmas dan staf puskesmas BUGANGAN

Rapat dibuka oleh Kepala Puskesmas Bugangan, drg. Rahma Defi. Kepala
Puskesmas mengingatkan kepada semua pegawai untuk selalu disiplin baik dalam jam
kerja, pakaian dan laporan-laporan harus tepat waktu. Karena jadwal survey Akreditasi
mundur di tahun ini, maka kesiapkan kita harus lebih maksimal. Untuk SK dan SOP
apabila tidak ada perubahan maka tidak perlu di rubah. Tolong di cek kembali dokumen-
dokumen yang harus di siapkan. Apabila meminta untuk dibelikan barang untuk akred
maka harus dipikir betul kegunaannya. Karena tempat kita ini kecil jadnya pemanfaatan
ruang dan barangnya harus se efisien dan seminimal mungkin tanpa mengurangi standar
yang ada.
Disampaikan bahwa Fokus dari DKK tahun ini masih menurunkan AKI, Angka
kejadian DBD dan TB HIV. Tahun ini dinas kesehatan sudah mengumumkan untuk tahun
prestasi dan inovasi, sehingga kita juga diharapkan banyak membuat inovasi sesuai dengan
harapan masyarakat dan meningkatkan pelayanan dan kinerja kita.
Untuk Lokmin pertama di tahun 2018 kita membahas hasil capaian kinerja selama
setahun. Dan mencari solusi pemecahan masalah apabila ada yang tidak tercapai targetnya.
Dari hasil kinerja ini di cari prioritas masalah dan solusinya, kemudian dibuat rencana
usulan kegiatan untuk tahun 2019. Adapun rencana pelaksanaan kegiatan tahun 2018
mengacu pada RUK 2018 yang sudah di buat di tahun lalu.
Acara dilanjutkan denganlaporan dari masing-masing pemegang program:

UKM :
Ketua Pokja UMK ( Ida Ayu ) menyampaikan untuk program UKM sudah dapat berjalan
dengan baik, baik yang rutin maupun beberapa inovasi yang munculnya di pertengahan
tahun dan belum masuk dalam RUK di tahun 2017. Adanya jadwal kegiatan yang tidak
sesuai dengan rencana seperti Penjaringan anak sekolah dan Bias Campak di karenakan
adanya program Nasional yaitu MR di bulan Agustus dan September. Walaupun ada
pergeseran waktu tetapi tidak mengurangi hasil capaiannya. Berikut hasil dari masing-
masing pemegang program :
 Kesling : Untuk TTU sudah 100 %, IS rumah sudah 100% dan ada 80% yang
limbahnya belum memenuhhi syarat dan sudah di intervensi, untuk limbah rumah
tangga yang belum memenuhi syarat ( di buang ke sungai ) akan ada program ODF
di tahun ini. 3 kelurahan di wilayah kerja kita harus ODF semua di tahun ini.
Untuk Komposting sudah ada di taro di pojok dekat tower air. Walaupun
kompostingnya tidak bisa maksimal karena puskesmas tidak ada sampah organik
basah dan daun-daun juga tidak ada.
 P2B2 : Kasus DB ada 6, yang di PE ada 2 yang 4 pasien setelah di telusuri ternyata
hanya numpang alamat saja di rumah orang tua, tetapi keseharian pasien tersebut
tidak tinggal diwilayah kita. Untuk Fogging focus : 0, PE leptospirosis 0.
 Perkesmas : sasaran 138 pencapaian 137 ( 99%)
 TB Paru : targetnya 46 pasien tetapi pencapaiannya hany 22 pasien ( 56%)
 Promkes : PHBS rumah tangga 150 ( tercapai), institusi pendidikan 13 sekolah
( tercapai), saranan kesehatan 2 ( tercapai), pembinaan FKK 3 Kel ( tercapai).
Sedangkan untuk penyuluhan semua tercapai targetnya kcuali Toga karena sumber
informasi dari DKK mengenai toga kurang, kalo mengandalkan penyuluhan
kelompok sulit untuk tercapai.
 Imunisasi : Targetnya 289 realisasinya 262 ( 90,7%) imunisasi IPV masih kurang
baru 23%.
 UKS : penjaringan di SD, SMP dan SMA sudah 100%. UKGS tahap 3 100%,
namun dalam pelaksanaan pemeriksaan berkala terdapat hambatan yaitu peran guru
UKS dalam kegitan ini tidak ada, peran UPTD pendidikan juga pasif.
 KIA : program Garpu Bumil sudah berjalan dengan baik, pemeriksaan 10 T juga
tidak ada kendala. Capaian kunjungan K4 sudah tercapai targetnya, namun untuk
kunjungan Nifas (Kn) tidak tercapai (88,5%) dan persalinan oleh Nakes juga tidak
tercapai ( 88%) hal ini disebabkan karena ibu hamil pada saat bersalin pulang ke
desanya.
Untuk program Anak semua sudah tercapai dan tidak ada kendala yang ditemukan
dalam pelaksanaan kegiatan.
 GIZI : jumlah bumil KEK belum tercapai (91%) jumlah bumil yang mendapat
tablet Fe kurang ( 95%) dan cakupan asi Eksklusif ( 87%)
 PTM : untuk kasus DM tahun ini terjadi peningkatan sampai dengan 182%.
Sedangkan untuk kasus Hipertensi sudah baik karena pencapaiannya tidak lebih
dari 100 %.
 Hasil dari survey KS di 2 kelurahan yang sudah dilakukan dri tahun 2016 dan 2017
untuk hslnya adalah

ADMEN :
ketua Pokja Admen menyampaikan dari hasil rekap SP3 Online sudah tepat waktu, ada buku
penjagaan untuk dapat menlihat program apa saja yang belum mengirimkan laporan. Untuk
pembuatan SKP bulanan juga sudah tepat waktu. Jadwal kebersihan dan pemeliharaan sudah baik
semua, untuk pemeliharaan (servis) rutin masih ada perbedaan antara rencana dan pelaksanaan. Hal
ini disebabkan oleh petugas yang kurang jeli dalam melihat jadwal pemeliharaan dengan rencana
anggaran puskesmas. untuk kelengkapan persyaratan kepegawaian tenaga yang ada di puskesmas
masih ada yang belum mempunyai SIP/SIK. Untuk dokternya sudah mempunyai SIP semua, yang
belum punya SIK ada 1 bidan, 1 perawat, 1 tenaga Gizi. Mohon petugas tersebut segera membuat
SIK yang dimaksud.
Keuangan dari anggaran BOK terserap 100%, anggaran BLUD terserap 97 % dan anggaran APBD
terserap 98%. Perencanaan kegiatan Lokmin bulanan sebanyak 12 kali dan lokmin linsek
sebanyak 4 kali sudah berjalan sesuai rencana. Untuk kegiatan RTM ( rapat tinjauan manajemen
juga sudah terlaksana sebanyak 2 kali di bulan juli dan desember ).
UKP :
Ketua Pokja UKP menyampaikan hasil kinerja di bidang UKP selama tahun 2017 yaitu : untuk
jumlah kunjungan tahun ini terjadi penurunan kunjungan ( 90% ), untuk rata –rata capaian KBK
selama 12 bulan juga belum tercapai 100% karena di bulan januari, februari, oktober dan nopember
capaian kontak komunikasinya tidak tercapai. Sedangkan untuk insiden keselamatan pasien seperti
yang sudah di sampaikan pada RTM semuanya sudah bisa di atasi dan terjadi upaya perbaikan baik
dari segi SOP maupun sarana prasarana. Untuk usulan microphone di ruang BP, KIA dan apotek
juga masih kami minta di anggaran tahun ini karena di tahun lalu belum tereaslisasi.

Kepala Puskesmas menyampaikan untuk Visi, Misi dan tata nilai serta Motto apakah mau di rubah
? visi dan misi, tata nilai dan motto apabila masih dirasa relevan dengan kondisi saat ini tidak perlu
di rubah. Hanya saya perlu di tinggatkan dalam kegiatan kita sehari-hari untuk ingat selalu akan
tata nilai puskesms dan motto puskesmas. komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pelayanan
juga harus selalu di laksanakan oleh semua pegawai di puskesmas bugangan, baik itu yang ASN
maupun non ASN.

Kepala puskesmas juga menyampaikan adanya perubahan pemegang program dengan adanya
penambahan tenaga Non ASN di puskesmas kita. Untuk itu akan dilakukan pembagian ulang untuk
pemegang program sehingga beban kerja lebih merata. Sehingga untuk strukrut organisasi yang
sudah ada di ruang Kapusk juga harus di sesuaikan dengan nama-nama yang baru.

Pembentukan Tim PTP ( Perencanaan Tingkat Puskesmas ) tahun 2018:


Pembuatan PTP Puskesmas Bugangan merupakan kerja Tim. Untuk itu di bentuk tim
pembuatan PTP. Tugas Tim PTP yaitu : mengumpulkan data kinerja Puskesmas tahun
2017, data dasar monografi dari masing-masing kelurahan di wilayah kerja puskemas, dan
menganalisa dari hasil kinerja tersebut. Sistematika penulisan lihat pada dokumen
penyusunan PTP yang ada di Permenkes 44
Tim PTP terdiri dari :
Koordinator Tim : Kapusk Bugangan, drg. Rahma Defi
Sekretaris : Sri Respati
Anggota : Pokja Admen : wiwoho
Pokja UKP : Murniati dan Winda
Pokja UKM : Ida Ayu dan Christiana

Dalam penyusunan PTP didalamnya juga terdapat RUK 2019 dan RPK 2018. Yang mana
dalam Rencana Usulan kegiatan dan Rencana Pelaksanaan kegiatan akan muncul nominal
rupiah per kegiatan. Usulan anggaran per kegiatan dibuat oleh masing-masing
penanggungjawab Pokja. Dari hasil RPK 2019 akan dimasukan dalam rencana anggaran
di BOK dan BLUD. Sedangkan RPK 2018 apabila tidak sesuai dengan RUK yang sudah
di buat dapat di masukkan dalam kegiatan perubahan anggaran di tahun 2018.

Dari Hasil kinerja yang di sampaikan oleh pemegang program, maka yang targetnya
masih belum tercapai yaitu :
a. Remaja yang konsultasi Kespro di Puskesmas : 61%
b. Penyuluhan TOGA : 83%
c. Jumlah Balita yang naik berat badannya : 97%
d. Jumlah Balita BGM : 52%
e. Balita Gizi buruk (BB/U) yang ditemukan : 83%
f. Jumlah ibu hamil KEK yang ditemukan : 91%
g. Jumlah Bumil yang mendapat Fe : 95%
h. Cakupan ASI Eksklusif : 87%
i. Meningkatnya jumlah penderita Diare : 208%
j. Meningkatnya kasus Pneumonia : 300%
k. Penemuan kasus TB : 81%
l. Meningkatnya kasus Hipertensi : 121%
m. Meningkatnya kasus Diabetes Melitus : 163%
n. Neraca BLUD blm di buat.
Dari 13 permasalahan yang ada di Kinerja Puskesmas Bugangan, kemudian dicari
prioritas masalahnya. Untuk mencari prioritas masalah bisa menggunakan metode USG
( Urgency, Seriousness, Growth )
Urgency : seberapa mendesak isu tersebut harus di selesaikan
Seriousness : seberapa serius isu tersebut dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
Growth : seberapa kemungkinan isu tersebut akan menjadi berkembang dan makin
memburuk apabila di diamkan.
Agar mempercepat proses menentukan prioritas masalah, maka di kelompokan menjadi 3
kelompok yaitu admen, ukp dan ukm.
Dari hasil mencari prioritas masalah maka di dapat :
1. Balita BGM yang ditemukan.
2. Balita Gizi Burukyang di temukan
3. Penemuan kasus TB
4. Meningkatnya kasus pneumonia
5. Meningkatnya kasus DM.
Dari prioritas masalah tersebut, akan di susun RUK untuk 2019.

Arahan Kepala Puskesmas :

1. Kepala Puskesmas menanyakan kembali ke semua pegawai apakah ada yang mau
ditanyakan tentang apa yang di bahas pada lokmin kali ini. Sudah jelas semua
belum ? atau ada yang mau di sanggah dri hasil paparan para pemegang program.
Kalo sudah tidak ada yang disampaikan atau di tanyakan maka di anggap semua
paham dan mengerti serta berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan
kinerja.
2. Dengan di tetapkannya Motto dan Tata Nilai Puskesmas maka seluruh staf harus
mentaati apa yang sudah di tetapkan tersebut. Tata Nilai SEHAT OK harus selalu
di terapkan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat dan dalam menjalin
kerjasama dengan sesama teman.
3. Dari hasil capaian Kinerja tahun 2017 masih ada beberapa yang harus di tingkatkan
dan tetap mempertahankan apa yang sudah baik kinerjanya.
4. Semua staf bekerja dengan disiplin, baik disiplin terhadap waktu kerja, target dan
pekerjaan sehingga pada akhir tahun 2018 ini capaian kinerja kita dapat lebih baik
dari tahun sebeblumnya.
5. Berfikirlah Out Of The Box... untuk bisa memberikan sesuatu yang baru di
program kita. Sehingga bisa meningkatkan kinerja kita baik dalam gedung maupun
luar gedung.
6. Untuk bisa mencari inovasi perbanyaklah browsing di internet mengenai program-
program Puskesmas. Gunakan cara ATM = amati, tiru, modifikasi.
7. Untuk persiapan Akreditasi mohon masing-masing ketua Pokja benar-benar dapat
memanfaatkan waktu yang ada karena sudah semakin dekat waktunya.
Demikian laporan rapat minilokakarya puskesmas BUGANGAN bulan Januari 2018

Semarang,11 Januari 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas BUGANGAN Notulen

Drg. RAHMA DEFI


NIP 19760410 200501 2 009
LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS BUGANGAN
BULAN FEBRUARI 2018

Laporan hasil lokakarya mini puskesmas BUGANGAN bulan Februari yang dilaksanakan
pada :
1.Hari : Kamis
2.Tanggal : 8 Februari 2018
3.Pukul : 12.30 s/d selesai
4.Tempat : Puskesmas BUGANGAN
5.Peserta : Kepala Puskesmas dan staf puskesmas BUGANGAN

Rapat dipimpin oleh kepala puskesmas dan diikuti oleh semua pegawai puskesmas Bugangan.
Kepala Puskesmas memberikan motivasi, semangat dan arahan kepada Staf agar selalu
memberikan pelayanan dengan baik. Taati Tata Nilai dan Motto dan komitmen pelayanan yang ada
dalam Maklumat pelayanan yang sudah di buat. Untuk lokmin bulan ini akan dibahas hasil capaian
selama bulan januari, adapun hasil capaian di dapat dari target tahunan yang di bagi 12, sehingga
dapat target bulanannya. Untuk tahun 2018 ada beberapa perubahan Definisi Operasional dan
penyusunan kinerjanya berdasarkan Permenkes 44, sudah di kelompokan dalam kegiatan di UKM,
UKP dan Admen. Untuk rapat lokmin dari masing-masing ketua Pokjanya sudah terlebih dahulu
merapatkan dalam tingkat Pokja sehingga rapat di forum Lokmin ini bisa di kolaborasikan kegiatan
lintas program untuk mencapai tujuan dan tercapai targetnya.
Hasil Capaian Pada Bulan Januari 2018 :

UKM :
Program Gizi dari hasil pemantauan di Posyandu SIP tidak di isi sehingga teman-teman Puskesmas
Bugangan kesulitan untuk pemngisi Kohort. Mohon bisa dicarikan solusi bersama agar
permasalahan ini bisa di atasi. Untuk Bulan Januari dari Posyandu di Kelurahan Bugangan ada 2
posyandu yang tidak terkunjungi karena jadwalnya dirubah tiba-tiba oleh kader dan yang satu
posyandu pada saat pelaksanaan sore hari hujan deras sehingga petugas tidak berani datang dan
informasi dari kader balitanya juga banyak yang tidak datang.
Untuk Posyandu di Kelurahan Mlatiharjo : ada 2 posyandu yang tidak di kunjungi di karenakan
ternyata jadwal petugas bentrok ( 1 petugas di 2 Posyandu ) dan yang satu tidak terkunjungi karena
petugas nya ada kegiatan rapat di dkk.
Untuk posyandu di Kebonagung : semua posyandu terkunjungi.

KIA : capaian untuk Program KIA untuk bulan januari sudah tercapai targetnya. Dan tidak ada
kendala dalam pencapaian target tersebut. Hanya saja dari ruangan di KIA di ruang tunggu pasien
KIA perlu di perluas sehingga anak-anak yang menunggu pelayanan dapat lebih nyaman. Semua
ibu hamil sudah di periksa HIV, dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan 1 org ibu positif HIV
dan sudah di rujuk ke klinik VCT RS panti wilasa Citarum.
Untuk program anak, semua capaian sudah tercapai, untuk kegiatan SDIDTK belum tercapai
karena terjadwal di kegiatan ada di bulan april dan Nopember 2018.

IMUNISASI : target imunisasi di bulan Januari semua belum tercapai, dari target 7.1 baru tercapai
5.4 untuk tindak lanjut akan dilakukan sweeping di RS panti wilasa cipto dan citarum, Puskesmas
Halmahera dan Karangdoro serta BPM di luar wilayah puskesmas Bugangan yaitu di Bidan
Nawang. Sweeping akan dilakukan di bulan februari minggu ke 4.

P2P : Diare pencaian baru 50% di bulan januari, untuk program HIV yaitu semua ibu hamil
diperiksa HIV sudah berjalan dengan baik di puskesmas bugangan, semua ibu hamil sudah
diperiksai HIV. Untuk pemeriksaan IMS bulan Januari baru ada 1 dan hasilnya negatif. Untuk
calon jamaah haji tahun ini kita dapat 14, yang sudah diperikasa ada 9 orang. Yang 3 orang belum
tau tinggalnya dimana, dari KUA sendiri juga tidak tau nama calon jamaah haji tsb.

P2TVZ : kasus DD bulan Januari ada 1 di Kleurahan Bugangan. untuk kegiatan PJB sudah
dilaksanakan oleh Gasurkes dan hasil ABJ di wilayah Puskesmas Bugangan rata-rata 90%. Paling
rendah ABJ nya ada di Kelurahan Kebonagung yaitu 88%.

PTM : untuk kasus Hipertensi bulan Januari ada 154 kasus, untuk DM ada 34 kasus. Mengingat
angka DM tahun lalu mencapai 100% lebih, maka di tahun ini kegiatan Posbindu akan lebih di
tingkatkan. Dimulai dari dalam gedung puskesmas terlebih dahulu, kegiatan posbindu PTM akan
dilaksanakan di hari sabtu minggu ketiga setiap bulannya. Semua pegawai akan mengikuti
Posbindu PTM ini. Setelah itu rencana dari pemegang program PTM kegiatan ini akan dilanjutkan
ke Kelurahan yang ada diwilayah kerja Puskesmas.
Gasurkes :
P2P : Bugangan : ABJ bulan Januari 79%, suspek TB 7 yang di periksa 4 dan Positif 1, yang di
kirim ke BP4 ada 1.
Kelurahan Mlatiharjo : ABJ 92%, suspec TB ada 10 yang di periksa 6 sedang yang 4 sulit suruh
berdahak. Dari hasil pemeriksaan dahak belum ada yang positif.
Kelurahan Kebonagung : ABJ nya 88%, suspec TB ada 6, sudah di cek dahaknya ada 5 orang yang
1 orag sulit untuk berdahal.
KIA : dari hasil pendampingan Bumil maka hasilnya 50 % bumilnya resti. Untuk kunjungan di
kelas ibu hamil hanya 50% saja.

ADMEN :
Untuk kegiatan pemeliharaan dan kebersihan gedung sudah berjalan dengan baik. Untuk jadwal
rapat Lokmin bulanan dan linsek sudah sesuai dantara rencana dan pelaksanaannya. Sehingga
kegiatan untuk menjalin komunikasi dengan pegawai dan masyarakat di bulan januari tidak ada
kendala. Untuk 5R masih perlu beberapa pembenahan yaitu tembok pagar di samping puskesmas
mau rubuh sehingga perlu di renovasi. Untuk penghijauan juga di rasa msih kurang sehingga perlu
adanya penambahan.
Pada bulan Januari tidak ada keluhan dari pengguna. Kotak saran kosong, dari medsos juga tidak
ada komplain.

UKP :
Untuk penilaian KBK bulan Januari hasilnya sudah tercapai semua, kontak komunikasi juga
tercapai 200 dari target 150. Kunjungan bulan januari semua dibuat kunjungan baru di awal bulan.
Untuk jumlah kunjungan bulan ini juga tercapai targetnya. Dari UKP persiapan akreditasi sudah
dilengkapi sampai dengan telusur selama 1 tahun. dari hasil survey keluasan pelangan di dalam
gedung pada bulan ini hasilnya semua pasien memasukkan dikotak Puas.

Arahan Kepala Puskesmas :


1. Menindaklanjuti masalah mengenai SIP Posyandu yang lebih banyak tidak terisinya, maka
untuk solusinya setiap pertemuan kader di Puskesmas, masing-masing posyandu membawa
SIP nya untuk diisi bersama. Di mulai pada pelaksanaan Bulan Maret ini. Setelah berjalan
3 bulan nanti kita evaluasi bagaimana perkembangannya.
2. Dari hasil rapat Lokmin Linsek pada akhir bulan Januari, kita mendapat support penuh dari
pak Camat untuk mengawal proses pembelian tanah untuk Puskesmas Bugangan. untuk
kegiatan-kegiatan kita juga bisa kolaborasi dengan PKK Kecamatan dan FKK Kelurahan.
3. Untuk ODF di tahun 2018 ini juga kita mendapat support dari bapak Camat. Dengan
adanya support dari lintas sektor dapat membantu kita dalam mencapai kinerja menjadi
lebih baik.
4. Untuk survey kepuasan pelanggan dengan kuesioner yang tahun 2018, mhn pokja admen
segera di analisa. Pada lokmin bulan depan sudah bisa di sampaikan di forum ini.
5. Persiapan akreditasi, kalo menurut jadwal dari DKK kita akan di survey di bulan Maret.
Untuk ketua Pokja Admen dan UKM mhn untuk menghubungi pembimbing dan minta di
SA. Biar kita semakin siap.
6. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf agar dapat berfikir inovatif, kalo ada
ide-ide untuk perbaikan kinerja kita silahkan disampaikan.
7. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf apakah masih ada yang ditanyakan
terkait dengan apa yang sudah dibahas di forum lokmin ini. Apabila sudah tidak ada yang
bertanya, dianggap semua sudah paham dan mengerti dan berkomitmen melaksanakan apa
yang disepakati bersama.

Demikian laporan rapat minilokakarya puskesmas BUGANGAN Bulan Februari 2018

Semarang, 8 Februari 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas BUGANGAN Notulen

Drg. RAHMA DEFI


NIP 19760410 200501 2 009
LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR
PUSKESMAS BUGANGAN

Laporan hasil lokakarya mini Lintas Sektor Puskesmas BUGANGAN yang dilaksanakan
pada :
1.Hari : Jumat
2.Tanggal : 26 Januari 2018
3.Pukul : 08.00 s/d selesai
4.Tempat : Aula Kecamatan Semarang Timur
5.Peserta : Lintas Sektor yang ada di wilayah Puskesmas Bugangan

Rapat di Buka oleh Bapak Camat Semarang Timur, H. Sutrisno SE. Di ikuti oleh lintas sektor yang
ada di wilayah Puskesmas Bugangan yaitu, Lurah Bugangan, Kebonagung, Mlatiharjo, Danramil
semarang timur, Kapolsek Semarang Timur, KUA, UPTD Pendidikan, RS Panti Wilasa Citarum
dan Cipto, BPM, FKK Kelurahan dan TP. PKK Kecamatan dan Kelurahan

I.. Kepala Puskesmas memaparkan hasil Kinerja Puskesmas Bugangan selama tahun 2017 dan
rencana kegiatan Puskesmas di Tahun 2018.
Dari Hasil kinerja tersebut maka yang targetnya masih belum tercapai yaitu :
a. Remaja yang konsultasi Kespro di Puskesmas : 61%
b. Penyuluhan TOGA : 83%
c. Jumlah Balita yang naik berat badannya : 97%
d. Jumlah Balita BGM : 52%
e. Balita Gizi buruk (BB/U) yang ditemukan : 83%
f. Jumlah ibu hamil KEK yang ditemukan : 91%
g. Jumlah Bumil yang mendapat Fe : 95%
h. Cakupan ASI Eksklusif : 87%
i. Meningkatnya jumlah penderita Diare : 208%
j. Meningkatnya kasus Pneumonia : 300%
k. Penemuan kasus TB : 81%
l. Meningkatnya kasus Hipertensi : 121%
j. Meningkatnya kasus Diabetes Melitus : 163%

kemudian di jelaskan pula rencana kegiatan yang sudah di susun oleh Puskesmas
Bugangan, yang mana kegiatan yang dilakukan untuk mencapai SPM yang sudah di
tentukan targetnya oleh Pemerintah kota dan kegiatan untuk mengejar target yang tidak
tercapai di tahun lalu.
Dari berbagai macam kegiatan tersebut terdapat Program Inovasi yaitu :
1. Garpu Bumil ( gerakan peduli Ibu Hamil ) untuk mencegah AKI di Puskesmas
Bugangan. salah satu gerakannya adalah dengan membaca buku KIA pada saat
pemeriksaan hamil di Puskesmas.
2. Gertagi ( gerakan cinta gigiku ) sejak dini, untuk menanamkan sedini mungkin
kesadaran untuk mencintai giginya dengan cara gosok gigi dengan baik dan benar
serta tidak makan makanan yang merusak gigi.
3. One Fine Day ( One Fe Every Monday ) adalah gerakan minum tablet Fe bersama-
sama di sekolah dengan bimbingan dari guru kelas masing-masing. Dengan adanya
kegiatan ini harapan kami tingkat anemia di remaja putri berkurang. Evaluasi untuk
kegiatan ini akan dilakukan cek Hb setelah 1 tahun minum tablet fe.
4. Lomba Menu PMT. Agar menu di Posyandu dapat lebih bervariasi dan tidak sama
setiap bulannya.
5. Minum Jamu tiap Jumat keempat. “ Bar Senam Ngombe Jamu, Badane sehat ora
marake Lemu. Untuk mempromosikan Kesehatan tradisional dan mengangkat
Jamu khas Semarang yaitu Jamu Jun.
6. Kelas Ibu Hamil Kolaborasi dengan RS Panti Wilasa Citarum, untuk
meningkatkan kunjungan Ibu hamil di kelas Ibu hamil. Adanya konsultasi dengan
dokter Obsgyn dan senam hamil bisa menarik minat kunjungan di kelas Ibu Hamil

7. e – Toga ( Edukasi Toga ) untuk mengenalkan manfaat tanaman obat keluarga


kepada masyarakat.
8. Posbindu Karyawan di Puskesmas Bugangan dan di 3 Kelurahan ( Bugangan,
Kebon agung dan Mlatiharjo ). Posbindu yang kami buat merupakan Posbindu
inovatif karena adanya pemeriksaan gigi bagi karyawan Puskesmas untuk
mewujudkan free caries di Puskesmas Bugangan.
Kepala Puskesmas juga menyampaiakan permohonan dukungan dari lintas sektor untuk
bisa bekerjasama dan membantu program-program puskesmas agar kinerja puskesmas
Bugangan semakin baik. Mohon pula dukungannya agar proses Relokasi Puskesmas ke
tempat yang lebih luas dapat terealisasi tahun ini.
Kepala Puskesmas juga mohon saran, masukan dan kritik untuk dapat memperbaiki kinerja
dan pelayanan di Puskesmas Bugangan.

II.. Sosialisasi tentang ODF oleh sanitarian Puskesmas.


Di sampaikan rencana kota semarang dalam menuju kota sehat Wistara tahun 2019, adalah
dengan adanya deklarasi ODF di semua Kelurahan di Kota Semarang. Untuk itu di tahun
ini 3 Kelurahan yang ada di Wilayah kerja Puskesmas juga akan mempesiapkan menuju
ODF. Di 3 Kel masih ada keluarga yang tidak memiliki jamban dan menjadi sasaran untuk
di buatkan Jamban Komunal. Mohon bantuan dari bapa lurah untuk dapat bersama-sama
menentukan lokasi jamban komunal di masing-masing kelurahan.

III. Diskusi dan Tanya Jawab


1. Pak Camat : pak camat amat sangat mendukung proses relokasi Puskesmas
Bugangan karena memang sudah harus di pindah ke tempat yang lebih besar.
Untuk Deklarasi ODF secepatnya di jadwal kapan dan apa yang harus di siapkan
nanti koordinasi dengan kasi kesos kecamatan.
2. Dari RS panti Wilasa Cipto : sangat merespon positif terhadap program-program
inovatif Puskesmas Bugangan. di tahun ini RS panti Wilasa kerja sama dengan
Rotary akan mengadakan mobil Clino Kesehatan gigi. apabila dapat mendukung
program Gertagi di Puskesmas Bugangan monggo silahkan di pinjam.
3. Pak Lurah Mlatiharjo : di tempat kami ada warga yang lumpuh karena stroke dan
tidak ada yang merawat, hanya di jaga oleh anaknya yang SD. Apakah bisa di
kunjungi oleh Puskesmas secara rutin ?
A :Untuk kunjungan Lapangan nanti akan di tindaklanjuti oleh pemegang program
Perkesmas. Mhn di infokan saja alamatnya.
4. Kapolsek Semarang Timur. Untuk Program Posbindu kok hanya di 3 Kelurahan.
Polsek semarang timur masuk wilayah Puskesmas Bugangan. kami juga ingin bisa
di laksanakan kegiatan Posbindu di Polsek agar anggota kami juga sehat-sehat.
A : siap... akan kami masukan dalam rencana kegiatan kami tahun 2018. Hanya
saja untuk mulainya di kelurahan dan Polsek kami jadwalkan setelah lebaran.

IV. Penutup.
Rapat Lokmin Linsek di tutup dengan komitmen bersama antara puskesms Bugangan dengan
Lintas Sektor untuk bersama-sama mensukseskan survey Akreditasi Puskesmas Bugangan di tahun
2018 dan untuk pencapaian kinerja Puskesmas Bugangan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bugangan Notulis

Drg. Rahma Defi, M.Kes


LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR
PUSKESMAS BUGANGAN

Laporan hasil lokakarya mini Lintas Sektor Puskesmas BUGANGAN yang dilaksanakan
pada :
1.Hari : Kamis
2.Tanggal : 19 Oktober 2017
3.Pukul : 09.00 s/d selesai
4.Tempat : Aula Kecamatan Semarang Timur
5.Peserta : Lintas Sektor yang ada di wilayah Puskesmas Bugangan

Pembukaan :
Rapat di Buka oleh Bapak Camat Semarang Timur, H. Sutrisno SE. Di ikuti oleh lintas sektor yang
ada di wilayah Puskesmas Bugangan yaitu, Lurah Bugangan, Kebonagung, Mlatiharjo, Danramil
semarang timur, Kapolsek Semarang Timur, KUA, UPTD Pendidikan, RS Panti Wilasa Citarum
dan Cipto, BPM, FKK Kelurahan dan TP. PKK Kecamatan dan Kelurahan, LPMK Kelurahan,

Dinamika Kelompok :
Dalam kegiatan dinamika kelompok di bagi menjadi 3 kelurahan berdasarkan wilayah kerja
Puskesmas Bugangan. pada saat dinamika kelompok di pimpin oleh pembina wilayah per
kelurahan. Kelurhan Bugangan dengan mbak Christiana, Kelurahan Mlatiharjo dengan mbak Sugi,
kelurahan Kebonagung dengan bu Ermelia. Pada saat Dinamika Kelompok ini juga dijalin
kekompakkan tim per Kelurahan yang mana tujuan dari dinamika kelompok adalah adanya
kebersamaan dan koordinasi dengan lintas sektor, masyarakat dan stake holder terkait. Sehingga di
dapatkan komitmen bersama dengan lintas sektor untuk membantu puskesmas dalam
melaksanakan kegiatannya dan meningkatkan mutu kinerja puskesmas bugangan.
Dalam kegiatan ini dengan di pandu oleh masing-masing pembina wilayah dapat mengangkat apa
saja permasalahan yang ada di wilayah.
Dari Kelurahan Kebonagung : masalah nya sampai dengan tribulan 3 masih belum UCI. Kelas ibu
hamil belum rutin dilaksanakan setiap bulan, hanya pada saat ada dana dari Puskesmas baru
pelaksanaannya jalan. Peran Pak Lurah ( Pak Subianto ) dalam hal ini adalah mensosialisasikan
tentang Imunisasi kepada warganya. Agar warga mau di imunisasi baik di puskesmas maupun di
RS atau dokter sp. Anak. Saran dari Puskesmas untuk pak Lurah--- mungkin bisa dibuatkan edaran
melalui RT/RW untuk memberikan data Imunisasi bagi warganya nya yang punya balita. Sehingga
dimanapun bayi tersebut di imunisasi, pencatatan nya tetap bisa tercatat di Puskesmas.
Peran FKK : membantu mensosialisasi tentang Imunisasi ke warga. Peran Kader posyandu :
menanyakan dan mengecek di Buku KIA tentang imunisasi kepada ibu balita. Apabila ada yang
belum di imunisasi segera di rujuk ke Puskesmas.

Kelurahan Bugangan : adanya nya permasalahan dengan hasil ABJ Kelurahan yang kurang dari 95
%. Adanya 1 posyandu balita yang jadwalnya sering sekali tiba-tiba dirubah tanpa memberitahu
Puskesmas, sehingga puskesmas tidak dapat hadir.
Peran Lurah dalam mengatasi permaslahan tersebut : Pak Lurah Agung menyampaikan bahwa
untuk menanggulangi agar ABJnya menjadi lebih tinggi adalah dengan kegiatan PSN yang
dilakukan oleh dawis setiap minggunya. Namun sampai dengan bulan ini masih saja ditemukan
hasil ABJ yang msih kurang dari harapan. Oleh karena itu dari pak lurah menyampaikan untuk
program kedepan adanya 1 rumah 1 jumantik. Akan di sosialisasikan di akhir tahun ini.
Untuk Posyandu yang jadwalnya sering di rubah peran pak Lurah adalah bersama dengan pokja IV
PKK Kelurahan akan mengecek ke posyandu tersebut dan menanyakan apa yang menjadi masalah.
Dari Puskesmas usul : bolehkan apabila di gabung posyandunya mengingat jumlah balitanya tidak
terlalu banyak.
Pak Lurah menyampaikan bahwa untuk mengurangi jumlah posyandu tidak diharapkan. Harusnya
malah di tambah jumlah Posyandunya. Karena dengan bertambahnya posyandu dalat di artikan
pemberdayaannya baik. Untuk kasus posyandu ini akan saya tindaklanjuti segera bersama Pokja
IV PKK. Dan setelah ada hasilnya segera di laporkan ke Puskesmas.

Kelurahan Mlatiharjo : permasalahan yang ada sampai dengan bulan ini adalah banyaknya warga
yang ternak burung Love bird di dalam rumah, sehingga kotoran burungnya menggangu
pernafasan dan jadi kotor di lingkungan tersebut.
Peran Pak Lurah dalam hal ini adalah kerja sama dengan FKK dan Puskesmas akan mengadakan
pertemuan untuk sosialisasi tentang flu burung, dan sosialisasi tersebut juga akan di lanjutkan
sampai tingkat RT/RW melalui kader kesehatan.
Melakukan kerja bakti setiap minggu dimulai dengan apel bersama di RW, setelah itu kerja bakti
dengan fokus kegiatan resik-resik omah dan selokan. Juga untuk menyongsong musim hujan agar
wilayah mlatiharjo tidak kebanjiran lagi.

Peran dan Tanggungjawab masing-masing sektor kemudian di rumuskan menjadi :


1. Camat
a. Memantau setiap kegiatan
b. Menggerakan masyarakat dalam kegiatan penyuluhan serta kebiasaan cuci tangan
c. Melakukan pendampingan bumil, bufas, bayi resti, BIAS dan Imunisasi rutin
d. Sebagai koordinator dalam pendataan dan pemantauan Gizi kurang dan Gizi Buruk
2. Lurah
a. Memantau setiap kegiatan di wilayahnya
b. Menggerakan masyarakat dalam kegiatan penyuluhan, kelas ibu hamil, CTPS
c. Mencari data WUS
d. Memantau kegiatan BIAS, imunisasi rutin, pemantauan gizi kurang dan buruk

3. PKK
a. Memantau setiap kegiatan yang ada di wilayahnya
b. Melakukan pendampigan bumil, bufas, neo resti, gizi buruk dan kurang
c. Melalukan pemantauan kegiatan Posyandu, kelas ibu hamil, BIAS dan Imunisasi rutin
d. Menggerkan masyarakat dalam kegiaan penyuluhan tentang kesehtan

4. KUA
a. Melakukan pemantauan Calon pengantin
b. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya tes kesehatan sebelum menikah dan
membantu mensosialisasikan kegiatan test kesehatan bagi catin

5. DIKNAS
a. Melakukan perijinan ke sekolah
b. Memantau kegiatan yang dilakukan puskesmas di sekolah
c. Membantu menggerakan sekolah untuk melaksanakan kegiatan preventif promotif
seperti CTPS, gosok gigi di sekolah, si centik dan kegiatan dokter kecil di sekolah.

Rumusan Rencana Kerja :


NO KEGIATAN JADWAL PERAN LINSEK
1 Bulan Nopember :
a. Distribusi Fe untuk remaja Putri di Minggu I Nop Camat,Diknas,
sekolah “One Fine Day” Lurah, PKK
b. Posyandu balita Mg I – III Lurah, PKK
c. Posyandu Lansia Mg I – III Lurah , PKK
d. PSN Setiap jumat Camat, lurah, pkk,
e. Penyuluhan Kesehatan Minggu III koramil,babin, FKK

Camat, Diknas,
f. Bias Campak di sekolah Minggu II – III Lurah, PKK
g. SDIDTK di TK Minggu III – IV
2. BulaN Desember :
a. Posyandu Balita Minggu II – III Lurah, PKK
b. Posyandu Lansia Minggu II – III Lurah, PKK
c. Refresing Kader Posyandu Minggu IV Lurah, PKK
d. Penyuluhan kesehatan Minggu IV Camat, Lurah, FKK,
PKK
e. Prolanis Jumat kedua Lurah, FKK
f. Posbindu PTM Sabtu ketiga Lurah, FKK

Selain itu di sampaikan pula oleh Kepala Puskesmas Bugangan bahwa untuk pengembangan
Puskesmas di kemudian hari, dengan bangunan fisik Puskesmas saat ini tidak memungkinkan
untuk dikembangkan lagi. Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima di Puskesmas
Bugangan akan sulit tercapai karena keterbatasan lahan di gedung puskesmas saat ini. Oleh karena
itu kami mohon masukan dari lintas sektor untuk dapat membantu Puskesmas Bugangan dalam
mencari Lokasi baru untuk relokasi Puskesmas Bugangan.
Adapun Hasil FS yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan mengarahkan kepada tanah dilokasi
samping pasar Dargo dibelakang Sobokarti dan Lahan milik warga dengan Luas Kurang lebih
2700M2 ( 1300 dan 1400 ) di dekat Kelurahan Bugangan.
Dalam Forum pertemuan Lokakarya mini Lintas Sektor kami mohon masukan dan saran serta
adanya alternatif lokasi lain guna relokasi Puskesmas.
1. Pak Lurah Kebonagung ( tempat Lokasi tanah di samping pasar Dargo )
Pak Lurah menyampaikan untuk lokasi di belakang Pasar Dargo memang masih ada tanah
milik pemkot yang kosong, tetapi tanah tersebut masih dalam masa sewa Pasar Dargo
selama 20 tahun. dan pada tahun 2015 awal di lokasi tersebut sudah di tutup dengan pagar
pembatas. Namun belum di ketahui apakah mau di bangun segera atau tidak. Sehingga
tanah tersebut tidak mungkin bisa di gunakan oleh Puskesmas Bugangan.
2. Pak Lurah Bugangan ( tempat Lokasi Tanah milik warga dengan luas 2700 M2 ).
Tanah dengan luas 2700 M2 yang terdiri dari tanah pertama seluas 1300M dan tanah kedua
seluas 1400 M2. Tanah tersebut dimiliki oleh 2 orang yang berbeda. Pada saat
dilaksanakan FS tanah tersebut memang akan dijual, sehingga kami sampaikan ke bu
dokter Puskesmas. Namun karena sampai dengan tahun 2015 akhir belum ada keputusan
jadi dibeli oleh Puskesmas atau tidak sehingga tanah tersebut di jual ke pihak lain.

3. Pak Lurah Bugangan menawarkan ada beberapa alternatif lain yang bisa dijadikan Lokasi
Puskesmas Bugangan, yaitu :
a. Tanah di Jl. Bugangan Raya Rt 011 Rw 03 dengan luas 1.595 M2 dan 955 M2. Tanah
tersebut milik satu orang tetapi memang sertifikatnya ada 2.
b. Tanah di Jl. Musi Raya No 31 Bugangan, dengan luas 1.248 M2
c. Rumah di citarum tengah no 8 dengan luas tanah 664 M2. Luas bangunan 374 M2.
Ketiga lokasi tersebut memang di jual dan sampai dengan hari ini belum di beli oleh pihak
lain. Ketiga lokasi tersebut tahun ini juga sudah tidak kebanjiran lagi. Sehingga baik dan
strategis untuk di bangun Puskesmas.
4. Pendapat Bapak Camat Semarang Timur, untuk tanah di lokasi tersebut setelah di cek ke
lapangan lokasi yang ada di Bugangan Raya di sepanjang pagar bumi tanah tsb dipenuhi
oleh PKL. Untuk mengusir PKL tersebut coba ditanyakan kepada pemilik tanah, agar
menjadi tanggung jawab Pemilik tanah. Pak Lurah Bugangan juga ikut memantau PKL
tersebut. Namun saran Bapak Camat, apabila Puskesmas membutuhkan waktu yang cepat
untuk Relokasi sebaiknya lokasi ini tidak di pilih, karena memindah PKL apalagi yang
sudah tahunan akan memakan waktu lama.
5. Pendapat Kepala Puskesmas Bugangan, dari ketiga lokasi yang di tawarkan pak Lurah
Bugangan, lokasi yang di Citarum tengah kurang memenuhi syarat dari segi Luas
tanahnya, karena di lokasi tersebut hanya 664 M2. Untuk Puskesmas minimal 1.000 M2
6. Ketua FKK Bugangan memberi saran, untuk Relokasi Puskesmas dari ketiga lokasi yang
di tawarkan tersebut yang cocok ya yang di Musi Raya. Dari segi lingkungan juga daerah
tersebut dekat dengan warga RW 04. Jalan raya di depan lokasi tersebut bisa di lalui oleh 2
mobil. Akses dengan masyarakat juga mudah.
7. Dari Forum rapat Lintas Sektor ini sepakat apabila untuk relokasi Puskesmas Bugangan
yang di ajukan ke Dinas Kesehatan adalah yang di Jl. Musi Raya No 31.
8. Untuk keputusan relokasi Puskesmas Bugangan selanjutnya di serahkan ke DKK.

Kesimpulan :
1. Lintas sektor sudah mengetahui peran dan tugas masing-masing dalam setiap
kegiatan yang ada di puskesmas.
2. Permasalahan dan hambatan yang ada di wilayah kerja puskesmas sudah di
sampaikan kepada lintas sektor dan di cari penyelesaiannya dengan dukungan dari
lintas sektor
3. Komitmen dari lintas sektor untuk dapat membantu puskesmas dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk dalam menentukan Relokasi
Puskesmas Bugangan.
4. Untuk kegiatan bulan Nopember dan Desember di puskesmas Bugangan sudah di
ketahui oleh lintas sektor, dan pembagian peran Linsek dalam setiap kegiatan juga
sudah di rumuskan bersama. Sehingga dukungan dari lintas sektor dalam setiap
kegiatan di puskesmas bugangan sudah diketahui dan linsek siap mendukung
kegiatan tersebut.

Penutup :
Rapat Linsek di tutup oleh Bu sekcam, bu nurul. Di karenakan pak camat ada kegiatan rapat
di pemkot. Komitmen bersama antara Puskesmas Bugangan dengan stake holder terkait
untuk bersama-sama saling membantu demi peningkatan kinerja puskesmas dan
keberhasilan puskesmas dalam mencapai Target Kinerja dan mutu Pelayanan.
LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS BUGANGAN
BULAN MARET 2018

Laporan hasil lokakarya mini puskesmas BUGANGAN Bulan Maret yang dilaksanakan
pada :
1.Hari : Kamis
2.Tanggal : 8 Maret 2018
3.Pukul : 12.30 s/d selesai
4.Tempat : Puskesmas BUGANGAN
5.Peserta : Kepala Puskesmas dan staf puskesmas BUGANGAN

Rapat dipimpin oleh kepala puskesmas dan diikuti oleh semua pegawai puskesmas Bugangan.
Kepala Puskesmas memberikan motivasi, semangat dan arahan kepada Staf agar selalu
memberikan pelayanan dengan baik. Taati Tata Nilai dan Motto dan komitmen pelayanan yang ada
dalam Maklumat pelayanan yang sudah di buat. Untuk lokmin bulan ini akan dibahas hasil capaian
selama bulan Februari, selain itu akan di bahas juga mengenai kesiapan Puskesmas Bugangan
dalam dokumen akreditasi. Mengingat sampai dengan awal bulan ini belum ada jadwal Survey
Akreditasi, tetapi kita harus mempersiapkan dari sekarang, karena kemungkinan besar penilaian
akreditasi akan jatuh di bulan ini. Untuk rapat lokmin dari masing-masing ketua Pokjanya sudah
terlebih dahulu merapatkan dalam tingkat Pokja sehingga rapat di forum Lokmin ini bisa di
kolaborasikan kegiatan lintas program untuk mencapai tujuan dan tercapai targetnya.
Hasil Capaian Pada Bulan Februari 2018 :

UKM :
Program Gizi : Kegiatan pembagian Tablet Fe di sekolah sudah di laksanakan di bulan Februari.
Kegiatan One fine Day juga terus berlangsung di masing-masing sekolah dengan pantauan guru
UKS.
Untuk Posyandu di Kelurahan Mlatiharjo : ada 2 posyandu yang tidak di kunjungi di karenakan
ternyata jadwal petugas bentrok ( 1 petugas di 2 Posyandu ) dan yang satu tidak terkunjungi karena
petugas nya ada kegiatan rapat di dkk.
Untuk posyandu di Kebonagung : semua posyandu terkunjungi.
Untuk Posyandu di Bugangan : ada 1 yang tidak dikunjungi karena pada hari pelaksanaan hujan
deras sehinga petugas terkendala untuk hadir.
KIA : capaian untuk Program KIA untuk bulan Februari sudah tercapai targetnya. Dan tidak ada
kendala dalam pencapaian target tersebut. Di Ruangan KIA ruang tunggu pasien KIA sudah
lebih luas karena adanya penatan di ruang tunggu. Di ruang KIA juga sudah memiliki ruang
Menyusui. Untuk program anak, semua capaian sudah tercapai, untuk kegiatan SDIDTK belum
tercapai karena terjadwal di kegiatan ada di bulan april dan Nopember 2018.

IMUNISASI : target imunisasi di bulan Februari belum tercapai, dari target 7.1 baru tercapai 5.4
untuk tindak lanjut akan dilakukan sweeping di RS panti wilasa cipto dan citarum, Puskesmas
Halmahera dan Karangdoro serta BPM di luar wilayah puskesmas Bugangan yaitu di Bidan
Nawang. Sweeping akan dilakukan di bulan Maret minggu ke 4.

P2P : TB paru pencapaian di bulan Februari blm tercapai targetnya, karena sampai saat ini baru
mendapatkan pasien 8 yang BTA +. Target 1 tahun ada 50 pasein. Diare pencaian baru 50% di
bulan Februari, untuk program HIV yaitu semua ibu hamil diperiksa HIV sudah berjalan dengan
baik di puskesmas bugangan, semua ibu hamil sudah diperiksai HIV. Ada 1 kasus ibu hamil yang
HIV dan sudah di rujuk ke RS panti Wilasa Citarum.

P2TVZ : kasus DD bulan Februari tidak ada di 3 kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
bugangan. kalo dari Januari Kasus DD baru ada 1. Untuk kasus DBD sampai dengan bulan Feb
tidak ada. Untuk kegiatan PJB sudah dilaksanakan oleh Gasurkes dan hasil ABJ di wilayah
Puskesmas Bugangan rata-rata 93%. Paling rendah ABJ nya ada di Kelurahan Bugangan yaitu
90%. Wilayah Kelurahan KebonAgung untuk bulan Februari sudah ada perbaikan untuk ABJ nya.
Lingkungannya juga sekarang sudah bersih. ABJ nya yang tdnya 88 menjadi 91

PTM : untuk kasus Hipertensi bulan Februari ada 104 kasus, untuk DM ada 30 kasus dari Pasien
Baru. Untuk menanggulangi semakin meninggkatnya penyakit tidak menular seperti Hipertensi
dan Diabetes, maka kegiatan Posbindu lebih di tingkatkan. Selain itu pada bulan maret ini akan ada
kegiatan sosialisasi Germas agar masyarakat lebih mengetahui tentang germas sebagai salah satu
upaya untuk menekan meninghkatnya kasus PTM.

ADMEN :
Untuk kegiatan pemeliharaan dan kebersihan gedung sudah berjalan dengan baik. Untuk jadwal
rapat Lokmin bulanan dan linsek sudah sesuai dantara rencana dan pelaksanaannya. Sehingga
kegiatan untuk menjalin komunikasi dengan pegawai dan masyarakat di bulan januari tidak ada
kendala. Untuk 5R masih perlu beberapa pembenahan yaitu tembok pagar di samping puskesmas
mau rubuh sehingga perlu di renovasi. Untuk penghijauan pada bulan Februari ini sduah ada
penambahan taman kecil di depan puskesmas. Pada bulan Februari ada keluhan dari pengguna
yang disampaiakn ke Lapor Hendi. Isi laporannya mengenai tempat tunggu pasien yang kurang
kursinya, sehingga pasien banyak yang berdiri. Petugasnya kok ngobrol sendiri dengan teman2nya.
Tidak langsung melayani pasien. Untuk aduan masyarakat dari lapor hendi sudah langsung di
tindaklanjuti dengan memberikan klarifikasi 1x24 jam sejak laporan tersebur diterima oleh
Puskesmas Bugangan. Kotak saran kosong, dari medsos juga tidak ada komplain.

UKP :
Untuk penilaian KBK bulan Februari hasilnya sudah tercapai semua, kontak komunikasi juga
tercapai 185 dari target 150. Kunjungan bulan Februari juga lebih banyak di banding bulan Januari
2018.. Dari UKP persiapan akreditasi sudah dilengkapi sampai dengan telusur selama 1 tahun. dari
hasil survey keluasan pelangan di dalam gedung pada bulan ini tidak ada aduan ke kotak saran.
Dan hasil dari kepuasan pelanngan yang di lakukan survey secara random, di dapatkan semua puas
dengan pelayanan di puskesmas.

Arahan Kepala Puskesmas :


1. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf agar dapat berfikir inovatif, kalo ada
ide-ide untuk perbaikan kinerja kita silahkan disampaikan.
2. Adanya aduan dari masyarakat harus kita sikapi dengan positif, tidak udah mencari
kebenaran diri sendiri, tetapi untuk memacu kita agar lebih meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.
3. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf apakah masih ada yang ditanyakan
terkait dengan apa yang sudah dibahas di forum lokmin ini. Apabila sudah tidak ada yang
bertanya, dianggap semua sudah paham dan mengerti dan berkomitmen melaksanakan apa
yang disepakati bersama.

Kesimpulan dan Rencana Tindak lanjut :


Dari hasil Lokmin bulan Maret dapat disimpulkan :
a. Capaian kinerja program sampai bulan Februari masih banyak yang belum tercapai
targetnya.
b. Perlunya ada kegiatan atau program inovasi agar dapat meningkatkan capaian kinerja dan
menambah semangat semua pegawai dalam melaksanakan kegiatannya.
c. Adanya aduan dari masyarakat menandakan pelayanan yang kita berikan belum
memberikan kepuasan pada masyarakat, sehingga peningkatan pelayanan sangat perlu di
tingkatkan kembali.
Rencana Tindak Lanjut :
a. Pemegang program untuk meningkatkan kinerjanya agar capaian bulanan dapat tercapai.
b. Kerjasama lintas program dalam melaksanakan kegiatan. Sehingga kegiatan 1 bisa untuk
data beberapa program.
c. Membuat jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan maret 2018

Demikian laporan rapat minilokakarya puskesmas BUGANGAN Bulan Maret 2018

Semarang, 8 Maret 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas BUGANGAN Notulen

Drg. RAHMA DEFI


NIP 19760410 200501 2 009
LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS BUGANGAN
BULAN APRIL 2018

Laporan hasil lokakarya mini puskesmas BUGANGAN Bulan April yang dilaksanakan
pada :
1.Hari : Kamis
2.Tanggal : 12 April 2018
3.Pukul : 13.00 s/d selesai
4.Tempat : Puskesmas BUGANGAN
5.Peserta : Kepala Puskesmas dan staf puskesmas BUGANGAN

Rapat dipimpin oleh kepala puskesmas dan diikuti oleh semua pegawai puskesmas Bugangan.
Kepala Puskesmas memberikan motivasi, semangat dan arahan kepada Staf agar selalu
memberikan pelayanan dengan baik. Akhir bulan Maret, puskesmas Bugangan sudah di lakukan
Survey Akreditasi, semoga hasilnya yang terbaik untuk Puskesms Bugangan. Dari Kegiatan
Survey Akreditasi yang berlangsung selama 3 hari, kita banyak mendapat ilmu dari surveyor yang
menilai kita, sehingga teman-teman lebih paham bagaimana akreditasi tersebut. Setelah
pelaksanaan survey akreditasi tersebut bukan berarti langsung di tutup dokumen-dokumen yang
ada. Tetapi setelah akreditasi ini merupakan titik start menuju akreditasi yang sesungguhnya.
Untuk kegiatan Lokmin bulan April ini merupakan evaluasi untuk kegiatan selama bulan januari –
maret 2018. Sehingga apabila ada kekurangan dalam capaian program langsung bisa di cari
solusinya dan rencana tindak lanjut langsung di sesuaikan dengan sisa bulan yang belum
terlaksana.
Hasil Capaian Pada Tribulan 1 ( Januari – Maret ) 2018 :

UKM :
KIA : capaian untuk Program KIA pada trimester pertama yang sudah tercapai targetnya adalah
K1, K4, pemantauan bumil resti, pendampingan bumil resti. Kasus kematian ibu = 0. Kunjungan
kelas ibu hamil di 3 kelurahan rata-rata selama bulan Jan – Maret 70%. Kendalanya karena ibu
bekerja pada saat pelaksanaan kelas Bumil. Untuk capaian KB juga belum tercapai. Baru tercapai
30%.
Untuk program Anak : kasus bayi resti melebihi target : 150%, otomatis rujukan nya juga tinggi.
Untuk pelayanan Bayi sudah tercapai targetnya. Pelayanan SDIDTK belum tercapai karena
kegiatan SDIDTK baru akan dilaksanakan pada bulan APril

IMUNISASI : target imunisasi pada trimester pertama ini yang sudah tercapai adalah : HB0, DPT-
HB1, dan Polio 1. Untuk Campak, DPT-HB 3, BCG belum tercapai.

P2P : TB paru pencapaian pada trimester 1 belum tercapai. Baru 50%. Untuk suspec juga belum
tercapai, rujukan dari gasurkes untuk suspec juga belum ada. Pasien tidak mau di rujuk ke
puskesmas untuk diambil dahaknya.
Untuk penemuan HIV, suspek sudah memenuhi target. Semua ibu hamil di tes HIV. Sampai
dengan bulan ini ( Januari-maret) belum ditemukan kasus HIV baru. Kasus HIV yang bulan lalu di
dapat, bukan penemuan baru karena pasien sudah tau kl dirinya HIV.

P2TVZ : kasus DBD sampai dengan trimester 1 belum ada kasus.


PTM : untuk kasus Hipertensi pada trimester 1 sudah mencapai targetnya. Untuk kasus DM belum
tercapai. Kegiatan prolanis setiap bulannya sebagai tindak lanjut dalam penagangan meningkatnya
kasus hipertensi tsb.

GIZI : penimbangan Balita sudah tercapai targetnya. Asi Eksklusif : 85%, Fe 90 : 98% gizi buruk :
tidak ada. Gizi Kurang ada 5 kasus baru dan semua sudah di tangani. Pemantauan Posyandu dari
bulan Januari – Maret : tingkat kunjungan ke posyandu D/S rata – rata baru 75%. Pemberian tablet
Vit A : mencapai Target. Pemberian tablet Fe untuk remaja : mencapai target.

ADMEN :
Dari hasil survey akreditasi pada akhir maret 2018 yang lalu, kita mendapat masukan untuk
memperbaiki SK dan SOP. Di agendakan mulai bulan april ini tim admen akan memperbaiki no
SK sesuai dengan nomenklatur tata naskah yang sudah kita buat.
Untuk evaluasi feedback SIP bulan januari – maret : sudah masuk semua laporannya sesuai dengan
jadwal. Evaluasi kebersihan di ruangan : masih kurang bersih. Evaluasi pemeliharaan untuk alat
kantor seperti AC, Kulkas dan Komputer : belum sesuai jadwal. Terkendala karena bendahara
barang belum berkoordinasi dengan bendahara untuk dapat memasukkan anggarannya sesuai
jadwalnya.
Hasil dari Kotak Kepuasan Pelanggan dari bulan Januari – Maret : 90% puas akan pelayanan
Puskesmas Bugangan. 10 % tidak Puas. Namun kita tidak bisa mengetahui dimana letak
ketidakpuasannya.
UKP :
Untuk penilaian KBK bulan Januari – Maret hasilnya sudah tercapai semua. Sehingga pembayaran
kapitasi ke Puskesmas Bugangan untuk bulan April – Juni bisa maksimal yaitu 6000/peserta.
Untuk masukan dari surveyor akreditasi mengenai sarana prasarana yang ada di puskesmas untuk
menunjang pelayanan, usulan untuk segera di relokasi agar ruangan bisa memenuhi standar. Untuk
SOP masih ada yaang tidak sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Sehingga di jadwalkan untuk di
perbaiki, di sesuaikan dengan apa yang dikerjakan oleh Puskesmas Bugangan.

Arahan Kepala Puskesmas :


1. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf agar dapat berfikir inovatif, kalo ada
ide-ide untuk perbaikan kinerja kita silahkan disampaikan.
2. Hasil dari Kotak Kepuasan Pelanggan, walaupun hasilnya sudah baik ( masyarakat puas
dengan pelayanan kita ) tetapi kita tidak boleh langsung berbangga. Karena masih ada 10%
yang tidak puas dan dapat menjadi bertambah apabila pelayanan kita tidak di tingkatkan.
3. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf apakah masih ada yang ditanyakan
terkait dengan apa yang sudah dibahas di forum lokmin ini. Apabila sudah tidak ada yang
bertanya, dianggap semua sudah paham dan mengerti dan berkomitmen melaksanakan apa
yang disepakati bersama
4. Hasil evaluasi trimester pertama ini menjadi acuan untuk menyusun strategi kegiatan di 8
bulan kedepan. Agar sisa 8 bulan kedepan dapat tercapai semua target puskesmas. adapun
yang targetnya sangat berlebih di awal tribulan ini harus di cari juga kenapa seperti itu.
Karena bisa jadi ada 2 kemungkinan yaitu salah dalam mengartikan DO nya atau ada yang
salah dalam kegiatan yang sudah kita lakukan.

Kesimpulan dan Rencana Tindak lanjut :


Dari hasil Lokmin bulan April ( Lokmin Tribulan 1) dapat disimpulkan :
a. Capaian kinerja program pada tribulan 1 masih banyak yang belum tercapai targetnya.
b. Perlunya ada kegiatan atau program inovasi agar dapat meningkatkan capaian kinerja dan
menambah semangat semua pegawai dalam melaksanakan kegiatannya.
c. Adanya aduan dari masyarakat menandakan pelayanan yang kita berikan belum
memberikan kepuasan pada masyarakat, sehingga peningkatan pelayanan sangat perlu di
tingkatkan kembali.
Rencana Tindak Lanjut :
a. Pemegang program untuk meningkatkan kinerjanya agar capaian bulanan dapat tercapai.
b. Kerjasama lintas program dalam melaksanakan kegiatan. Sehingga kegiatan 1 bisa untuk
data beberapa program.
c. Membuat jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan April 2018

Demikian laporan Rapat Minilokakarya Tribulanan Puskesmas BUGANGAN Bulan April


2018

Semarang, April 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas BUGANGAN Notulen

Drg. RAHMA DEFI


NIP 19760410 200501 2 009
LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS BUGANGAN
BULAN MEI 2018

Laporan hasil lokakarya mini puskesmas BUGANGAN Bulan Mei yang dilaksanakan
pada :
1.Hari : Sabtu
2.Tanggal : 12 Mei 2018
3.Pukul : 11.30 s/d selesai
4.Tempat : Puskesmas BUGANGAN
5.Peserta : Kepala Puskesmas dan staf puskesmas BUGANGAN

Rapat dipimpin oleh kepala puskesmas dan diikuti oleh semua pegawai puskesmas Bugangan.
Kepala Puskesmas memberikan motivasi, semangat dan arahan kepada Staf agar selalu
memberikan pelayanan dengan baik. Taati Tata Nilai dan Motto dan komitmen pelayanan yang ada
dalam Maklumat pelayanan yang sudah di buat. Untuk lokmin bulan Mei akan dibahas hasil
capaian selama bulan April. Hasil Capaian Pada Bulan April 2018 :

UKM :
Untuk Posyandu di Kelurahan Bugangan : ada 2 posyandu yang tidak di kunjungi di karenakan
ternyata jadwal posyandu nya sore hari dan dirubah kader dan tidak diberitau sebelumnya dan
yang satu tidak terkunjungi karena petugas sedang cuti tetapi tidak di disposisikan kepada yang
lain.
Untuk posyandu di Kebonagung : semua posyandu terkunjungi.
Untuk Posyandu di Mlatharjo : semua posyandu di kunjungi.
Dari hasil kegiatan Posyadu di bulan Mei ini, D/S nya 72% untuk N/D 70 %. Yang 2T ada 3 orang.

KIA : capaian untuk Program KIA untuk bulan April sudah tercapai targetnya. Dan tidak ada
kendala dalam pencapaian target tersebut. Hanya saja tingkat kehadiran ibu hamil pada
pelaksanaan kelas ibu hamil masih kurang dari 50%. Ada solusi dibuat kelas kecil untuk
pelaksanaan kelas bumil. Untuk ibu hamil yang rumahnya masih satu RT/RW akan dibentuk kelas
kecil. Dan waktunya di sesuaikan dengan ibu hamilnya. Sehingga capaiaan kehadiran kelas ibu
hamil bisa tercapai.

IMUNISASI : target imunisasi di bulan April sudah tercapai, baik itu imunisasi Hb0, DPT Hb1,
polio 1, BCG. Karena pada tahun ini untuk target kinerja di samakan dengan target program.
Sehingga imunisasi yang di kerjakan oleh selain Puskesmas bisa masuk di dalam tegrt kinerja
Puskesmas. Keberhasilan petugas dalam mengumpulkan data didapat dari hasil sweeping ke
Puskesmas sekitar Bugangan, RS dan BPS di sekitar Bugangan

P2P : TB paru pencapaian di bulan April blm tercapai targetnya, karena sampai saat ini baru
mendapatkan pasien 10 yang BTA +. Target 1 tahun ada 50 pasein.
Kesulitan petugas dalam menemukan kasus TB Paru baru karena pasien yang di rujuk ke BP4
dengan rujukan BPJS tidak dapat kembali ke Puskesmas. karena rujukannya tidak boleh hanya
Rotgen saja. Sehingga rujukan ke BP4 dan didapatkan pasientsb TB Paru, maka pengobatannya
juga di sana. Sehingga kasus yang kita rujuk tidak bisa dianggap pasien Puskesmas.
Diare pencaian baru 50% di bulan April. untuk program HIV yaitu semua ibu hamil diperiksa HIV
sudah berjalan dengan baik di puskesmas bugangan, semua ibu hamil sudah diperiksai HIV. Bulan
April dari hasil ibuhamil yang di cek HIV semua hasilnya negatif. Suspec HIV dari gasurkes dan
dari IMS juga semua negatif hasilnya.

P2TVZ : kasus DBD sampai dengan bulan April sebanyak 1 kasus. Kasus DD baru ada 3. Untuk
kegiatan PJB sudah dilaksanakan oleh Gasurkes dan hasil ABJ di wilayah Puskesmas Bugangan
rata-rata 93%. Paling rendah ABJ nya ada di Kelurahan Bugangan yaitu 90%. Wilayah Kelurahan
KebonAgung untuk bulan April sudah ada perbaikan untuk ABJ nya. Lingkungannya juga
sekarang sudah bersih. ABJ nya yang tdnya 88 menjadi 91

PTM : untuk kasus Hipertensi bulan April ada 218 kasus, untuk DM ada 48 kasus dari Pasien
Baru. Untuk menanggulangi semakin meninggkatnya penyakit tidak menular seperti Hipertensi
dan Diabetes, maka kegiatan Posbindu lebih di tingkatkan. Selain itu pada bulan maret ini akan ada
kegiatan sosialisasi Germas agar masyarakat lebih mengetahui tentang germas sebagai salah satu
upaya untuk menekan meninghkatnya kasus PTM.

ADMEN :
Untuk kegiatan pemeliharaan dan kebersihan gedung sudah berjalan dengan baik. Untuk jadwal
rapat Lokmin bulanan dan linsek sudah sesuai dantara rencana dan pelaksanaannya. Sehingga
kegiatan untuk menjalin komunikasi dengan pegawai dan masyarakat di bulan januari tidak ada
kendala. Untuk 5R masih perlu beberapa pembenahan yaitu tembok pagar di samping puskesmas
mau rubuh sehingga perlu di renovasi. Untuk penghijauan pada bulan Februari ini sduah ada
penambahan taman kecil di depan puskesmas. Pada bulan Februari ada keluhan dari pengguna
yang disampaiakn ke Lapor Hendi. Isi laporannya mengenai tempat tunggu pasien yang kurang
kursinya, sehingga pasien banyak yang berdiri. Petugasnya kok ngobrol sendiri dengan teman2nya.
Tidak langsung melayani pasien. Untuk aduan masyarakat dari lapor hendi sudah langsung di
tindaklanjuti dengan memberikan klarifikasi 1x24 jam sejak laporan tersebur diterima oleh
Puskesmas Bugangan. Kotak saran kosong, dari medsos juga tidak ada komplain.

UKP :
Untuk penilaian KBK bulan April hasilnya sudah tercapai semua, kontak komunikasi juga tercapai
170 dari target 150. Kunjungan bulan April juga lebih banyak di banding bulan Maret 2018..
Untuk Survey kepuasan pelanggan dengan menggunakan emoticon senyum dan sedih, hasilnya
semua baik dan puas ( emoticon senyum )

Arahan Kepala Puskesmas :


1. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf agar dapat berfikir inovatif, kalo ada
ide-ide untuk perbaikan kinerja kita silahkan disampaikan.
2. Adanya aduan dari masyarakat harus kita sikapi dengan positif, tidak udah mencari
kebenaran diri sendiri, tetapi untuk memacu kita agar lebih meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.
3. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf apakah masih ada yang ditanyakan
terkait dengan apa yang sudah dibahas di forum lokmin ini. Apabila sudah tidak ada yang
bertanya, dianggap semua sudah paham dan mengerti dan berkomitmen melaksanakan apa
yang disepakati bersama.

Kesimpulan dan Rencana Tindak lanjut :


Dari hasil Lokmin bulan Mei dapat disimpulkan :
a. Capaian kinerja program sampai bulan Mei masih ada yang belum tercapai, padahal sudah
berjalan 4 bulan.
b. Perlunya ada kegiatan atau program inovasi agar dapat meningkatkan capaian kinerja dan
menambah semangat semua pegawai dalam melaksanakan kegiatannya.
c. Adanya aduan dari masyarakat menandakan pelayanan yang kita berikan belum
memberikan kepuasan pada masyarakat, sehingga peningkatan pelayanan sangat perlu di
tingkatkan kembali.
Rencana Tindak Lanjut :
a. Pemegang program untuk meningkatkan kinerjanya agar capaian bulanan dapat tercapai.
b. Kerjasama lintas program dalam melaksanakan kegiatan. Sehingga kegiatan 1 bisa untuk
data beberapa program.
c. Membuat jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan Mei 2018

Demikian laporan rapat minilokakarya puskesmas BUGANGAN Bulan Mei 2018

Semarang, Mei 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas BUGANGAN Notulen

Drg. RAHMA DEFI


NIP 19760410 200501 2 009
LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS BUGANGAN
BULAN SEPTEMBER 2018

Laporan hasil lokakarya mini puskesmas BUGANGAN Bulan September yang


dilaksanakan pada :
1.Hari : Kamis
2.Tanggal : 20 September 2018
3.Pukul : 12.30 s/d selesai
4.Tempat : Puskesmas BUGANGAN
5.Peserta : Kepala Puskesmas dan staf puskesmas BUGANGAN

Rapat dipimpin oleh kepala puskesmas dan diikuti oleh semua pegawai puskesmas Bugangan.
Kepala Puskesmas memberikan motivasi, semangat dan arahan kepada Staf agar selalu
memberikan pelayanan dengan baik. Taati Tata Nilai dan Motto dan komitmen pelayanan yang ada
dalam Maklumat pelayanan yang sudah di buat. Untuk lokmin bulan September akan dibahas hasil
capaian selama bulan Agustus dan dari januari sampai agustus. Hasil Capaian Pada Bulan Agustus
2018 :

ADMEN :
Hasil kinerja untuk Admen yaitu :
- Evaluasi Kinerja oleh DKK sudah dilaksanakan di bulan februari. Namun hasil nya belum
di sampaikan kembali ke Puskesmas.
- Untuk kegiatan pemaparan hasil capaian / informasi yang di capai puskesmas sudah
terlaksanan 8 kali. Target 1 tahun ada 14 kali. Rencana untuk 6 kali pertemuan lagi ada di
kegiatan pertemuan kader posyandu, pertemuan dengan FKK dan monev Kader 1x.
Seingga di akhir tahun bisa tercapai semua kinerjanya yaitu 14 kali.
- Untuk kinerja SDM : kenaikan pangkat periode bulan oktober ada 3 orang dan sudah di
usulkan semuanya.
- Untuk Kinerja kemitraan : 5 mahasiswa magang sampai dengan bulan agustus.
- Pemeliharaan aset dan Kalibrasi : sampai dengan bulan agustus sudah tercapai 50%. Di
karenakan barang yang mau di kalibrasi hanya satu sedangkan waktu pengerjaan untuk
kalibrasi bisa lebih dari 1 minggu sehingga barang tersebut belum bisa di kalibrasi.
- Pemeliharaan dan kebersihan : kebersihan di masing-masing ruangan masih kurang. Ada
masukan dari pasien ( buku keluhan pelanggan ) untuk kamar mandi pasien kotor dan bau
pesing. Hal ini karena petugas kebersihan tidak melakukan kontrol sesuai dengan jam
yang sudah disepakati. PJ kebersihan ( ida ayu) pada bulan agustus banyak kegiatan luar
untuk persiapan ODF kelurahan. Sehingga tugas dan tanggungjawab selaku PJ Kebersihan
tidak dilaksanakan dengan baik.

UKM :
1. Program ANak
- Untuk kinerja Anak : sudah mencapai target dan tidak ada kendala
- Bulan agustus ini dapat nebulizer dan pulse oximeter. Sehingga dapat lebih meningkatkan
kinerja di KIA untuk penemuan kasus Pneumoni dan bisa untuk penetalaksanaan sesak
nafas pada balita.
- Untuk kinerja anak yang belum tercapai adalah SDIDTK karena memang belum
dilaksanakan. Renc kegiatan sdidtk akan dilaksanakan di bulan Oktober. Pada pelaksanaan
sdidtk akan dibarengkan dengan kegiatan Gertagi karena merupakan inovasi puskesmas
buagangan.
- Kinerja Rujukan bayi resti sampai dengan bulan Agustus sdh tercapai 3 orang ( 200 % ).
Mohon bisa di koreksi lagi, mungkin ada salah persepsi dari membaca DO. Sehingga
capaiannya bisa melebihi target.
2. Program Ibu
- Capaian K4 sudah tercapai 100%
- Capaian KN sudah tercapai 100%
- Capaian Deteksi Resti :
3.
Untuk Posyandu di Kelurahan Bugangan : ada 2 posyandu yang tidak di kunjungi di karenakan
ternyata jadwal posyandu nya sore hari dan dirubah kader dan tidak diberitau sebelumnya dan
yang satu tidak terkunjungi karena petugas sedang cuti tetapi tidak di disposisikan kepada yang
lain.
Untuk posyandu di Kebonagung : semua posyandu terkunjungi.
Untuk Posyandu di Mlatharjo : semua posyandu di kunjungi.
Dari hasil kegiatan Posyadu di bulan Mei ini, D/S nya 72% untuk N/D 70 %. Yang 2T ada 3 orang.
KIA : capaian untuk Program KIA untuk bulan April sudah tercapai targetnya. Dan tidak ada
kendala dalam pencapaian target tersebut. Hanya saja tingkat kehadiran ibu hamil pada
pelaksanaan kelas ibu hamil masih kurang dari 50%. Ada solusi dibuat kelas kecil untuk
pelaksanaan kelas bumil. Untuk ibu hamil yang rumahnya masih satu RT/RW akan dibentuk kelas
kecil. Dan waktunya di sesuaikan dengan ibu hamilnya. Sehingga capaiaan kehadiran kelas ibu
hamil bisa tercapai.

IMUNISASI : target imunisasi di bulan April sudah tercapai, baik itu imunisasi Hb0, DPT Hb1,
polio 1, BCG. Karena pada tahun ini untuk target kinerja di samakan dengan target program.
Sehingga imunisasi yang di kerjakan oleh selain Puskesmas bisa masuk di dalam tegrt kinerja
Puskesmas. Keberhasilan petugas dalam mengumpulkan data didapat dari hasil sweeping ke
Puskesmas sekitar Bugangan, RS dan BPS di sekitar Bugangan

P2P : TB paru pencapaian di bulan April blm tercapai targetnya, karena sampai saat ini baru
mendapatkan pasien 10 yang BTA +. Target 1 tahun ada 50 pasein.
Kesulitan petugas dalam menemukan kasus TB Paru baru karena pasien yang di rujuk ke BP4
dengan rujukan BPJS tidak dapat kembali ke Puskesmas. karena rujukannya tidak boleh hanya
Rotgen saja. Sehingga rujukan ke BP4 dan didapatkan pasientsb TB Paru, maka pengobatannya
juga di sana. Sehingga kasus yang kita rujuk tidak bisa dianggap pasien Puskesmas.
Diare pencaian baru 50% di bulan April. untuk program HIV yaitu semua ibu hamil diperiksa HIV
sudah berjalan dengan baik di puskesmas bugangan, semua ibu hamil sudah diperiksai HIV. Bulan
April dari hasil ibuhamil yang di cek HIV semua hasilnya negatif. Suspec HIV dari gasurkes dan
dari IMS juga semua negatif hasilnya.

P2TVZ : kasus DBD sampai dengan bulan April sebanyak 1 kasus. Kasus DD baru ada 3. Untuk
kegiatan PJB sudah dilaksanakan oleh Gasurkes dan hasil ABJ di wilayah Puskesmas Bugangan
rata-rata 93%. Paling rendah ABJ nya ada di Kelurahan Bugangan yaitu 90%. Wilayah Kelurahan
KebonAgung untuk bulan April sudah ada perbaikan untuk ABJ nya. Lingkungannya juga
sekarang sudah bersih. ABJ nya yang tdnya 88 menjadi 91

PTM : untuk kasus Hipertensi bulan April ada 218 kasus, untuk DM ada 48 kasus dari Pasien
Baru. Untuk menanggulangi semakin meninggkatnya penyakit tidak menular seperti Hipertensi
dan Diabetes, maka kegiatan Posbindu lebih di tingkatkan. Selain itu pada bulan maret ini akan ada
kegiatan sosialisasi Germas agar masyarakat lebih mengetahui tentang germas sebagai salah satu
upaya untuk menekan meninghkatnya kasus PTM.

ADMEN :
Untuk kegiatan pemeliharaan dan kebersihan gedung sudah berjalan dengan baik. Untuk jadwal
rapat Lokmin bulanan dan linsek sudah sesuai dantara rencana dan pelaksanaannya. Sehingga
kegiatan untuk menjalin komunikasi dengan pegawai dan masyarakat di bulan januari tidak ada
kendala. Untuk 5R masih perlu beberapa pembenahan yaitu tembok pagar di samping puskesmas
mau rubuh sehingga perlu di renovasi. Untuk penghijauan pada bulan Februari ini sduah ada
penambahan taman kecil di depan puskesmas. Pada bulan Februari ada keluhan dari pengguna
yang disampaiakn ke Lapor Hendi. Isi laporannya mengenai tempat tunggu pasien yang kurang
kursinya, sehingga pasien banyak yang berdiri. Petugasnya kok ngobrol sendiri dengan teman2nya.
Tidak langsung melayani pasien. Untuk aduan masyarakat dari lapor hendi sudah langsung di
tindaklanjuti dengan memberikan klarifikasi 1x24 jam sejak laporan tersebur diterima oleh
Puskesmas Bugangan. Kotak saran kosong, dari medsos juga tidak ada komplain.

UKP :
Untuk penilaian KBK bulan April hasilnya sudah tercapai semua, kontak komunikasi juga tercapai
170 dari target 150. Kunjungan bulan April juga lebih banyak di banding bulan Maret 2018..
Untuk Survey kepuasan pelanggan dengan menggunakan emoticon senyum dan sedih, hasilnya
semua baik dan puas ( emoticon senyum )

Arahan Kepala Puskesmas :


4. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf agar dapat berfikir inovatif, kalo ada
ide-ide untuk perbaikan kinerja kita silahkan disampaikan.
5. Adanya aduan dari masyarakat harus kita sikapi dengan positif, tidak udah mencari
kebenaran diri sendiri, tetapi untuk memacu kita agar lebih meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.
6. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada semua staf apakah masih ada yang ditanyakan
terkait dengan apa yang sudah dibahas di forum lokmin ini. Apabila sudah tidak ada yang
bertanya, dianggap semua sudah paham dan mengerti dan berkomitmen melaksanakan apa
yang disepakati bersama.

Kesimpulan dan Rencana Tindak lanjut :


Dari hasil Lokmin bulan Mei dapat disimpulkan :
d. Capaian kinerja program sampai bulan Mei masih ada yang belum tercapai, padahal sudah
berjalan 4 bulan.
e. Perlunya ada kegiatan atau program inovasi agar dapat meningkatkan capaian kinerja dan
menambah semangat semua pegawai dalam melaksanakan kegiatannya.
f. Adanya aduan dari masyarakat menandakan pelayanan yang kita berikan belum
memberikan kepuasan pada masyarakat, sehingga peningkatan pelayanan sangat perlu di
tingkatkan kembali.

Rencana Tindak Lanjut :


d. Pemegang program untuk meningkatkan kinerjanya agar capaian bulanan dapat tercapai.
e. Kerjasama lintas program dalam melaksanakan kegiatan. Sehingga kegiatan 1 bisa untuk
data beberapa program.
f. Membuat jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan Mei 2018

Demikian laporan rapat minilokakarya puskesmas BUGANGAN Bulan Mei 2018

Semarang, Mei 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas BUGANGAN Notulen
Drg. RAHMA DEFI
NIP 19760410 200501 2 009

Anda mungkin juga menyukai