Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN TBC DENGAN

STRATEGI DOTS

: SOP/Bab 3/ 01
No. Dokumen
/PkmBnkl
No. Revisi : 03
SOP Tanggal  Terbit : 2 Januari 2023
]
Halaman : 1/3
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
BINAKAL drg. Lilik Sumarlik,
M.Mkes
NIP :197412022010 2
005

Agar Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS bisa Memberikan Daya


1. Pengertian
Ungkit 
dalam Penemuan dan Penanganan Kasus TB di masyarakat.
Sebagai  pedoman dalam  penanganan TB dengan strategi DOTS 
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk Pemberian
3. Kebijakan
Obat Cacing
4. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Binakal Nomor
440/00136A/430.9.3.6/2022 tentang Pelaksanaan Asuhan Klinis di
Puskesmas Binakal
5. Referensi Buku Pedoman nasional penanggulangan penyakit Tuberkulosa
paru tahun 2020
6. Prosedur 1. Penanggungjawab Upaya P2P melakukan penjaringan tersangka TB,
2. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat hasil penjaringan dalam
buku TB 06
3. Penanggungjawab Upaya P2P membuat pengantar bagi pasien
tersangka TB untuk pemeriksaan BTA di lembar TB 05 
4. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di buku TB 04.
5. Penanggungjawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien dengan
hasil BTA positif ke dokter.
6. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan konseling tentang
penyakit TB, pencegahan, penularan dan pengobatan.
7. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat data pasien, hasil
pemeriksaan BTA, diagnosa dan pengobatan di buku TB 01.
8. Penanggungjawab Upaya P2P membuat jadual kontrol dan
pengambilan OAT di lembar TB 02.
9. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan OAT yang pertama
untuk diminum di tempat pelayanan.
10. Penanggungjawab Upaya P2P mengobservasi efek samping minum
OAT selama 15 menit.
11. Penanggungjawab Upaya P2P mengisi buku laporan TB 03
12. Penanggungjawab Upaya P2P menyerahkan lembar TB 02 dan OAT
untuk 14  hari, jika tidak ada efek samping minum obat.
13. Penanggungjawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien ke dokter,
jika mengalami efek samping setelah minum obat.
14. Dokter memberikan resep tambahan untuk penanganan efek
samping.
15. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan rujuk balik bagi pasien
luar wilayah.
16. Penanggung Jawab Program TB melakukan Evaluasi Terhadap
Pelaksanaan Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan dan akhir
pengobatan.
17. Penanggung Jawab Program TB Melakukan Tindak Lanjut terhadap
Hasil Evaluasi Strategi DOTS 

7Diagram Alir

penjaringan tersangka TB dan membuat


pengantar pemeriksaan BTA di lembar
TB 05 

Petugas laboratorium mencatat hasil


pemeriksaan di buku TB 04

Mengkonsultasikan pasien dengan hasil


BTA positif ke dokter.
konseling penyakit TB

Membuat jadual kontrol dan


pengambilan OAT di lembar TB 02.

Memberikan OAT yang pertama untuk


diminum di tempat pelayanan.observasi
efek samping minum OAT selama 15
menit
Menyerahkan lembar TB 02 dan OAT
untuk 14  hari, jika tidak ada efek
samping minum obat.
mengkonsultasikan jika mengalami
efek samping setelah minum obat
Mengevaluasi Terhadap Pelaksanaan
Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan
dan akhir pengobatan.

7. Hal-hal yang perlu Petugas wajib mematuhi langkah-langkah dalam prosedur


diperhatikan
8. Unit Terkait - Ruang pemeriksaan Umum
- Laboratorium
- Farmasi
- Ponkesdes
- Puskesmas Pembantu
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Catatan Tindakan

8. Rekam histori perubahan

No Yang Isi Perubahan Tanggal


. dirubah mulai
berlaku
1. Kebijakan Kebijakan awal: SK Kepala Puskesmas Binakal tentang 3 Januari
Layanan Klinis Berorientasi Pasien berubah menjadi SK 2023
Kepala Puskesmas Binakal tentang Pelaksanaan Asuhan
Klinis di Puskesmas Binakal 
2. Isi Prosedur wajib mencantumkan penyesuaian  Juknis 3 Januari
prosedur pelayanan puskesmas pada masa pandemi Covid 19 2023
3. Referensi Referensi terbaru yang digunakan adalah Kepmenkes 3 Januari
nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis 2023
Bagi Dokter Umum di FKTP

Anda mungkin juga menyukai