Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KETROWONOJOYO
Jl. Pacitan – Lorok Km. 16 Ds. Ketro Kecamatan Kebonagung Kode Pos 63561
Telp. 085233190910 Email : puskesmasketrowonojoyo1@gmail.com
PAC ITAN

Notulen Pertemuan Pertemuan : Minlok untuk Menyusun Rencana Program Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien

Hari, Tanggal : 16 Pebruari 2018 Tempat : Ruang Pertemuan


Pukul : 10.00 - Selesai Puskesmas
Ketrowonojoyo

Susunan Acara  Pembukaan 10.00 – 10.10 (MC)


 Sambutan dokter 10.10 – 10.25 Dr Agnes MR
Puskesmas 10.25 – 12.00 Dr Agnes MR
 Paparan 12.00 – 13.00 Ninik Harum AMK
 Ishoma 13.00 – 15.00
 Diskusi 15.00 – 15.30 Hadi PS Skep.Ns
 Rencana Tindak Lanjut 15.30 – 15.35 Hadi PS Skep.Ns
 Do’a 15.35 – 15.40 Suyatno AMK
 Penutup (MC)
Pokok Bahasan 1. Rencana program mutu klinis dan keselamatan pasien.
2. Monitoring pelaksanaan program mutu dan evaluasi pelaksanaan
program mutu.
3. Pelaksanaan PDCA di tiap-tiap unit pelayanan monitoring dan
evaluasinya.
4. Indikator mutu klinis dan keselamatan pasien
5. Penyusunan Indikator Perilaku Dilakukan Bersama Tenaga Klinis.
6. Pelaksanaan manajemen resiko klinis
Pembahasan  Pemaparan program mutu oleh ketua tim mutu oleh
 Monitoring dan Evaluasi pelayanan tiap-tiap unit
 Monitoring: yaitu proses rutin pengumpulan data dan pemecahan data
atas obyek program, atau memantau perubahan yang
fokus pada proses.
 Evaluasi : yaitu menilai kontribusi program terhadap perubahan dan
menilai kebutuhan perbaikan kelanjutan atau perluasan
program

Format Monitoring dan evaluasi


Petugas/Unit/
Pelayanan Petugas Hasil Hasil
No Tgl Ket
yang Monitor Monitor Evaluasi
Dimonitor

 Diskusi :
- Masing-masing tim/petugas dari unit pelayanan mengidentifikasi
aspek mutu pelayanan dan perilaku pemberi layanan.
- Masing-masing petugas unit pelayanan membuat usulan dari
menyampaikan usulan dalam forum pertemuan.
- Sekretaris menginventaris daftar usulan.
- Pimpinan rapat memimpin diskusi untuk menganalisa dan
menetapkan indikator mutu layanan klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis sesuai dengan ketersediaan SDM, sarana
dan prasarana serta keterkaitan dengan program yang ada di
Puskesmas Ketrowonojoyo.
- Disepakati indikator mutu layanan klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis seperti terlampir.
- Semua petugas sepakat untuk melaksanakan indikator mutu
layanan klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis.

Lampiran 1
INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
No. Jenis Pelayanan Indikator Standar
Pemberi pelayanan adalah dokter
PEMERIKSAAN 80%
1. umum
UMUM
Kepuasan pelanggan ≥85%
Tindakan yang dilakukan inform
PELAYANAN GAWAT 100%
2. concent
DARURAT
Kepuasan pelanggan ≥85%
PELAYANAN Pemberi pelayanan adalah dokter gigi 100%
3. KESEHATAN GIGI &
Kepuasan pelanggan ≥85%
MULUT
Tindakan yang dilakukan inform
100%
RAWAT OBSERVASI concent
4. Tidak terjadi plebitis pada pemasangan
(ONE DAY CARE) 0%
infus
Kepuasan pelanggan ≥85%
Pemberi pelayanan dilakukan oleh
PELAYANAN KIA / KB 100%
5. dokter atau bidan terlatih
dan PERSALINAN
Kepuasan Pelanggan ≥85%
Waktu yang diperlukan untuk
100%
tersedianya obat non racikan < 5 menit
PELAYANAN Waktu yang diperlukan untuk
6. 100%
FARMASI tersedianya obat racikan < 15 menit
Kepuasan pelanggan untuk tersedianya
≥85%
obat racikan ≤ 15 menit
Jumlah pasien yang dilakukan
50%
7. POJOK GIZI konseling gizi
Kepuasan Pelanggan ≥85%
Adanya penanggung jawab pengelola
Ada
8. KLINIK SANITASI limbah puskesmas
Kepuasan Pelanggan ≥85
PELAYANAN Waktu penyediaan dokumen rekam
9. 100 %
PENDAFTARAN & medis pasien baru < 5 menit
REKAM MEDIK Kepuasan Pelanggan ≥85%
Kelengkapan peralatan laboratorium
10. LABORATORIUM 100 %
sederhana
Pemantauan suhu cool chain
11. RUANG IMUNISASI 10

%
Lampiran 2
INDIKATOR PERILAKU

No Indikator Perilaku Target


1 Budaya cuci tangan : Setiap pemberi pelayanan harus 100%
membiasakan diri untuk mencuci tangan
sebelum dan sesudah tindakan medis.
2 Penggunaan APD : Setiap pemberi pelayanan menggunakan 100%
APD yang sesuai setiap akan melakukan
tindakan medis
3 Pemberian informed : Setiap pemberi pelayanan menjelaskan 100%
consent tentang tindakan efek dan hasil tindakan
serta meminta persetujuan sebeluam
dilakukan tindakan
4 Komunikasi Efektif : Setiap pemberi pelayanan dapat 100%
melakukan komunikasi dengan tepat
waktu, akurat, jelas dan mudah dipahami
oleh penerima, sehingga dapat
mengurangi tingkat kesalahpahaman
5 Penulisan rekam medic : Setiap pemberi pelayanan yang 100%
yang lengkap menggunakan rekam medic mengisi
identitas dan format yang tersedia di
rekam medic dengan lengkap
6 Budaya 3S : senyum, : Setiap pemberi pelayanan memberi 100%
salam, sapa. pelayanan pasien dengan menyapa
dengan ramah dan tersenyum
 Pemaparan program keselamatan pasien meliputi : KTD, KTC,
KNC, dan KPC serta pelaksanaan manajemen resiko klinis
dengan RCA dan FMEA maisng-masing unit yang diprioritaskan.
 Unit – unit yang dilakukan monitoring adalah :
1. Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Pemeriksaan umum
3. Kesehatan gigi dan mulut
4. Pelayanan KIA/KB dan Persalinan
5. Laboratorium
6. Klinik sanitasi
7. Pojok gizi
8. Pelayanan Gawat Darurat
9. Rawat one day care
10. Pelayanan farmasi
11. Ruang TU
12. Ruang rapat/pertemuan
13. Gudang obat
14. Dapur
 KTD : yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan
harapan
 KTC : yaitu Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang
tidak menimbulkan cedera
 KPC : yaitu sebagaimana dimaksud pada ayat huruf
merupakan kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cedera.
 KNC : yaitu sebagaimana dimaksud pada ayat huruf
merupakan terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien.
 RCA : (Root Cause Analysis) adalah mencari penyebab
masalah suatu kejadian dengan level kuning dan
merah.
 FMEA: (Failure Mode and Effect Anaysis) yaitu mengkaji suatu
prosedur secara rinci dan mengenali model-model
adanya kegagalan atau kesalahan

RTL  Pembuatan rencana program mutu klinis (kinerja) dan


keselamatan pasien
 Monitoring indikator mutu klinis dan perilaku.
 Pembuatan bukti perbaikan mutu di tiap-tiap unit pelayanan
 Kesepakatan waktu pelaksanaan
 Pembuatan Buku register resiko, buku pelaporan kasus resiko,
pelaksanaan FMEA pada unit prioritas dan dilakukan RCA atau
investigasi sederhana apabila terjadi suatu kejadian.
 Tim mutu dan keselamatan menerima hasil pelaporan dari unit-
unit pelayanan untuk segera ditindaklanjuti.
Kesimpulan 1. Semua tenaga klinis berperan aktif dalam peningkatan mutu
layanan dan keselamatan pasien dengan PDCA.
2. Monitoring indikator mutu klinis dan perilaku.
3. Pelaksanaan manajemen resiko klinis.

Ketrowonojoyo,
Pemimpin Pertemuan Notulis

Dr.AGNES SURYANING MEI RATIH


NIP. 19810518 200903 2 007

DAFTAR HADIR
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KETROWONOJOYO
Jl. Pacitan – Lorok km 16 Ds.Ketro Kecamatan KebonagungTelp.085233190910
P A C I T A N

Ketrowonojoyo:

Nomor : Kepada
Sifat : Penting
Yth.Bpk/Ibu .................................
Lampiran : -
Perihal : UNDANGAN Di
KETROWONOJOYO

Pacitan,
Pelaksana
Sehubungan dengan
KETUA TIM PMKP
akan diadakannya kegiatan
kegiatan Minlok untuk
Menyusun Rencana Program
Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien, dimohon dengan hormat
kehadiran Bapak/Ibu pada acara
tersebut dengan ketentuan sebagai berikut :
Hari :
Tanggal :
Jam : 10.00 Sampai selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Puskesmas Ketrowonojoyo
Demikian untuk menjadikan perhatian dan atas kehadirannya
disampaikan terima kasih.

Kepala UPT Puskesmas


Ketrowonojoyo Kecamatan
Kebonagung

Dr.AGNES SURYANING MEI RATIH


NIP.19810518 200903 2 007

DOKUMENTASI KEGIATAN AKREDITASI


UPT PUSKESMAS KETROWONOJOYO

Hari/tanggal : 16 Februari 2018


Tempat : Ruang pertemuan UPT Puskesmas Ketrowonojoyo
Agenda Kegiatan : Minilokakarya menyusun rencana program Mutu

Gambar 1. Peserta Minlok Gambar 2. Penjelasan Ketua Tim Akreditasi


Gambar 3. Penjelasan pelaksanaan PDCA Gambar 4. Penjelasan penetapan
indicator mutu/kinerja.

Anda mungkin juga menyukai