No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1- 3
UPTD
Yuli Herowati, A. Md, Keb
PUSKESMAS NIP 19640701 199003 2 015
SUNGAI RAYA
DALAM
1. Pengertian Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan kesalamatan pasien adalah kegiatan
yang dilakukan dalam rangka pengumpulan data risiko yang dipergunakan untuk
menilai, menganalisa dan upaya pencegahan terhadap kemungkinan risiko pelayanan
yang terjadi baik terhadap petugas, pasien, karyawan yang lain, sarana dan prasarana,
biaya, lingkungan serta aspek hukumnya.
2. Tujuan Untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan Penilaian perilaku pemberi layanan
klinis dan kesalamatan pasien dalam melakukan pengumpulan data risiko yang
dipergunakan untuk menilai, menganalisa dan upaya pencegahan terhadap
kemungkinan risiko pelayanan yang terjadi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sungai Raya dalam No. 800/196/SK/PUSK – SRD/2016
Tentang Evaluasi dan Perbaikan Perilaku Petugas Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI nomor 1438/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
5. Langkah-langkah/ 1. Ketua Tim KPP dan anggota menyepakati perencanaan jadwal penilaian klinis dan
Prosedur
keselamatan pasien;
2. Ketua Tim KPP dan anggota menyepakati jadwal dan pelaksanaan kegiatan
Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan kesalamatan pasien;
3. Ketua Tim KPP membuat surat pemberitahuan kepada unit terkait yang akan
dilakukan Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan kesalamatan pasien;
4. Pelaksana Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan kesalamatan pasien
melakukan diskusi tentang risiko pelayanan yang terjadi serta upaya korektif dan
preventif agar kejadian tidak meluas;
5. Pelaksana Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan kesalamatan pasien
mencatat hasil Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan kesalamatan pasien
pada buku kegiatan Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan kesalamatan
pasien;
1) Metode penilanan dengan cara Evaluasi mandiri dan Rekan (self
evaluation, peer review)
2) Masing-masing kariawan saling menilai perilaku rekannya satu Tim atau
satu Unit dalam pelayanan dalam gedung maupun luar gedung, dengan cara
pengamatan.
3) Nilai dari masing masing indikator kemudian di cari skor akhir dengan cara
menjumlahkan nilai masing masing indikator
4) Skor akhir kemudian di jumlahkan dan di cari nilai rata ratanya dengan
cara :
Jumlah skor akhir X 100%
10 (jumlah indikator)
5) Untuk penilaian tiap indikator dinilai dengan menjumlahkan kesalahan
yang dilakukan oleh semua pegawai dan dicari nilai rata-ratanya dengan
cara:
Jumlah rata-rata kesalahan perindikator X 100%
(jumlah pegawai)
6) Setiap indikator yang memiliki nilai presentase lebih tinggi artinya
memiliki jumlah kesalahan yang lebih banyak dilakukan
6. Tim KPP membahas dan melakukan analisis serta rencana tindak lanjut terhadap
hasil Penilaian perilaku pemberi layanan klinis dan keselamatan pasien setiap unit
layanan;
7. Tim KPP menyusun rencana tindak lanjut terhadap perbaikan bila terjadi risiko;
Membuat laporan berkala setiap 3 (tiga) bulan dan disampaikan kepada Tim
Manajemen Mutu untuk dilakukan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
6. Diagram Alir
Ketua Tim KPP dan anggota menyepakati jadwal dan Membuat surat
menyepakati perencanaan pelaksanaan kegiatan pemberitahuan kepada unit
jadwal Penilaian perilaku Penilaian perilaku pemberi terkait yang akan dilakukan
pemberi layanan klinis layanan klinis Penilaian perilaku pemberi
layanan klinis