I. PENDAHULUAN
Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehialangan darah pada
saat menstruasi. Rematri yang menderita enmia beresiko mengalami anemia pada saat hamil.
Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan
menyebabkan kematian Ibu dan anak.
Dalam rangka Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi yang tertuang pada
Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013, Upaya kesehatan dan gizi di prioritaskan pada
1000 Hari Prtama Kehiudupan (HPK) untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
anak. Upaya Percepatan Perbaiakan Gizi dilakukan melalui intervensi spesifik dan sensitif
yang antara lain terintegrasi dengan program penanggulangan anemia kepada kelompok
sasaran rematri dan WUS.
Upaya penanggulangan anemia pada rematri dan WUS di fokuskan pada kegiatan
promosi dan pencegahan, yaitu peningkatan konsumsi makanan kaya zat besi dan
suplementasi TTD. Pemerintah menetapkan kebijakan program pemberian TTD pada rematri
dan WUS dilakukan setiap 1 kali seminggu dan sesuai dengan permenkes yang berlaku.
Pemberian TTD pada rematri di UPT Puskesmas Purnama di lakukan di sekolah SMP
dan SMA di wilayah bina. Untuk mengetahui tingkat kepatuhan rematri yang mengonsumsi
TTD maka petugas kesehatan melakukan Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan pada
semua rematri. Kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2022.
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka anemia pada rematri di wilayah Bina UPT Purnama.
2. Tujuan Khusus
N Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
o
1) Koordinator gizi berkoordinasi dengan Penananggung
jawab UKM dan melaporkan ke Kepala UPK Puskemas
Purnama mengenai teknis pelaksanaan kegiatan
2) Koordinator gizi berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk
MONITORING
pelaksanaan kegiatan.
TAMBLET TAMBAH
3) Koordinator mempersiapkan Alat dan bahan seperti form
DARAH
1. monitoring TTD dan surat tugas petugas
USIA SEKOLAH DAN
4) Petugas menanyakan jumlah TTD yang di konsumsi
REMAJA PUTRI
beserta alasan dan keluhan dari rematri
5) Petugas memeriksa HB remaja putri pada minggu ke 30
untuk mengetahui ada atau tidaknya kenaikan HB
6) Petugas merekap hasil monitoring yang di lakukan dan
membuat laporan serta dokumentasi kegiatan
VII. SASARAN
Remaja Putri yang mendapat tablet tambah darah di Sekolah SMP maupun SMA
wilayah bina Upk Puskesmas Purnama
XI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.