Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN

MANUAL MUTU

UPTD PUSKESMAS DTP CIBOGO

UPTD PUSKESMAS DTP CIBOGO

TAHUN 2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebenarnya
bukanlah hal yang baru, Pada tahun (1820-1910) Florence Nightingale
seorang perawat dari Inggris menekankan pada aspek-aspek
keperawatan pada peningkatan mutu pelayanan. Salah satu ajarannya
 yang terkenal sampai sekarang adalah “ hospital should do the patient
harm“, Puskesmas jangan sampai merugikan atau mencelakakan
pasien.
Di Indonesia langkah awal yang sangat mendasar dan terarah yang
telah dilakukan Departemen Kesehatan dalam rangka upaya
peningkatan mutu yaitu penetapan akreditasi untuk puskesmas.
UPTD Puskesmas DTP Cibogo berkomitmen untuk menyediakan
pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada
keselamatan pasien dan salah satu caranya melalui implementasi
standar akreditasi puskesmas
Dalam standar akreditasi agar puskesmas melakukan monitoring
indikator mutu klinis, manajerial, melakukan penyusunan standar
pelayanan operasional, melakukan monitoring pelaporan insiden dan
melakukan pengkajian proaktif untuk meningkatkan keselamatan
pasien, oleh karena itu dalam program peningkatan mutu dan kinerja
Puskesmas DTP Cibogo di fokuskan pada area – area tersebut.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu
pelayanan UPTD Puskesmas DTP Cibogo secara efektif dan efisien
agar tercapai derajat kesehatan yang optimal
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya sistem pelayanan yang mengutamakan
keselamatan pasien dan petugas yang memberi pelayanan
b. Terbentuknya budaya organisasi serta motivasi yang tinggi untuk
peduli terhadap peningkatan mutu dan kinerja puskesmas secara
kontinyu
c. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan semua indikator mutu
pelayanan dan indikator kinerja.

C. SASARAN
1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial dan Mutu
UKM di tetapkan sesuai dengan kesepakatan
2. Monitoring Mutu Klinis, Mutu Manajerial dan Mutu UKM
Monitoring dilakukan Tim Manajemen Mutu
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Dilakukan oleh Tim Audit Internal
4. Monitoring Pelaporan Insiden
Semua Insiden KPC (Kondisi Potensial Cedera ), KNC ( Kondisi Nyaris
Cedera ), KTD ( Kejadian Tidak Disengaja ).
5. Pelatihan Staf 
Staf dilatih cuci tangan, Bantuan hidup dasar, dan Penggunaan
APAR

D. RUANG LINGKUP
Program peningkatan mutu dan kinerja puskesmas dalam pedoman ini
meliputi segala bentuk kegiatan atau tindakan yang berhubungan
dengan UPTD Puskesmas DTP Cibogo.
1. Kegiatan Pokok
a. Menetapkan Indikator Mutu Klinis Puskesmas
b. Menetapkan Indikator Mutu Manajerial Puskesmas
c. Menetapkan Indikator Mutu UKM Puskesmas
d. Menetapkan Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
e. Monitoring Indikator Mutu Klinis Puskesmas
f. Monitoring Indikator Mutu Manajerial Puskesmas

g. Monitoring Indikator Mutu UKM Puskesmas


h. Monitoring Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
i. Monitoring Pelaporan Insiden
 j. Melakukan FMEA
k. Pengembangan
l. Pelatihan

2. Rincian Kegiatan
a. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial, Mutu UKM
dan Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
b. Monitoring Indikator Mutu Klinis Puskesmas
1. Kejadian kesalahan dan kejadian nyaris cedera yang terkait
dengan kesalahan pengobatan.
2. Kelengkapan Pengisian Medical Record
3. Kelengkapan Pengisian Resep
c. Monitoring Indikator Mutu Manajerial Puskesmas
1. Kedisiplinan petugas
2. Kedisiplinan waktu pelayanan
3. Ketidaktersediaan obat dan barang habis pakai pada saat
dibutuhkan
4. Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan puskesmas
5. Kecelakaan kerja saat melakukan pelayanan
d. Monitoring Indikator Mutu UKM Puskesmas
1. Kepuasan masyarakat terhadap program puskesmas
2. Kedispilinan petugas dalam menjalankanm progam sesuai jadwal
3. Pencapaian program
e. Monitoring Indikator Mutu Keselamatan Pasien Puskesmas
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien Dengan Benar
2. Kepatuhan cuci tangan dengan benar sesuai dengan 6 langkah
cuci tangan
f. Menetapkan SOP
g. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
h. Monitoring Pelaporan Insiden
1. Kejadian Tidak Diharapkan
2. Kejadian Nyaris Cedera
3. Keadaan Potensial Cidera
i. Pendidikan dan Pelatihan
1. Pelatihan cuci tangan

2. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar


3. Pelatihan penggunaan APAR

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menetapkan Indikator Mutu Kliis, Mutu Manajerial, Mutu
UKM dan Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas.
a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan
kegiatan
b. Mencari dan mempelajari referensi terkait
c. Menginventaris indikator mutu
d. Memilih prioritas indikator mutu
e. Menetapkan prioritas indikator mutu.
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial dan Mutu
UKM
a. Berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk melaksanakan
kegiatan
b. Membuat Deskripsi Indikator Mutu
c. Melatih Tim Manajemen Mutu dalam mengumpulkan Data
Indikator Mutu
d. Mengumpulkan Data Indikator Mutu
e. Evaluasi ddan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
3. Monitoring Pelaporan Insiden
a. Menyusun dan menetapkan Prosedur Pelaporan Insiden
b. Pembuatan formulir Pelaporan Insiden
c. Sosialisasi Prosedur Pelaporan Insiden
d. Monitoring Pelaporan Insiden
e. Evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan
4. Pendidikan dan Pelatihan
a. Berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk melaksanakan
kegiatan
b. Melatih staf 
c. Evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan

F. SASARAN
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial dan Mutu
UKM

 Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Manajemen Mutu


berkoordinasi dengan bagian terkait
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial dan Mutu
UKM
 Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Manajemen Mutu
Berkoordinasi dengan bagian terkait
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
 Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Audit Internal
berkoordinasi dengan bagian terkait
4. Monitoring Pelaporan Insiden
Setiap Bulan
5. Pelatihan Staf 
 Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim PMKP berkoordinasi
dengan bagian terkait.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial dan Mutu
UKM Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim
Manajemen Mutu berkoordinasi dengan pihak terkait
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial dan Mutu UKM
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim
Manajemen Mutu berkoordinasi dengan pihak terkait
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim
Manajemen Mutu berkoordinasi dengan pihak terkait
4. Monitoring Pelaporan Insiden
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim
Manajemen Mutu Berkoordinasi dengan Pihak Terkait
5. Pelatihan Staf 
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim PMKP
berkoordinasi dengan Unit Terkait.

I. PENUTUP
Demikian pedoman ini disusun sebagai dasar / acuan dalam
menyusun Program Peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai