Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Survei Mawas Diri merupakan upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas
dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi
permasalahan kesehatan di masyarakat dan menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk
memcahkan permasalahan tersebut
Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumulan dan pengkajian masyarakat
kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan
kepala desa/kelurahan dan petugas kesehatan (Petugas Puskesmas, Bidan di Desa).Survei
Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenal kesehatan kerja.

DesaMajasari melakukan pelaksanaan survey mawas diri oleh kader dan petugas
puskesmas di desa pada tanggal 2, 3, 4 Januari 2020. Kegiatan ini dilakukan disejumlah
rumah tangga dengan mengambil sample menggunakan rumus slovine dengan alasan
populasi sudah ada yaitu jumlah kepala keluarga desa majasariuntuk pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan dalam masyarakat setempat. Diharapkan dengan adanya
kegiatan ini agar dapat menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.

1.2 Tujuan Survei Mawas Diri (SMD)

a) Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku


b) Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling
menonjol di masyarakat
c) Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi
masalah kesehatan.
d) Diperoleh dukungan kepala desa dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan
penggerakan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat di desa siaga

1.3 PENTINGNYA PELAKSANAAN SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

1) Masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah Kesehatan yang sedang dihadapi

2) Masyarakat mampu menganalisa, mengumpulkan data dan mengkaji masalah yan ada
dilingkungannya sendiri

3) Timbulnya minat dan kesadaran untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan dan


pentingnya masalah tersebut segera diatasi

4) Mampu untuk mengenali sumber daya yang ada atau dimiliki


5) Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun pemecahan masalahyang
dihadap

1.4 Sasaran Survei Mawas Diri (SMD)

- Kepala Keluarga (KK)

- Sampel rumah dilokasi tertentu yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan,
lingkungan dan perilaku pada umumnya di desa/kelurahan

1.5 Pelaksana Survei Mawas Diri (SMD)

Kader yang telah dilatih tentang SMD dengan cara pengumpulan data
( menyusundata, pertanyaan sederhana, cara pengamatan, cara pengolahan/analisa data
sederhana, cara penyajian.

BAB II

GAMBARAN UMUM

Kondisi Geografis
Desa adalah Kesatuan Masayarakat Hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam system
Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai penyelenggara urusan
Pemerintahan atas Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.

Desa Majasari adalah salah satu dari 9 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Majasari/ wilayah pemerintahan Kecamatan Majasari.

Orbitasi
a. Jarak dari Kantor Kecamatan 4 Km
b. Jarak dari Kantor Kabupaten 6 Km
c. Jarak dari Kantor Provinsi 40 Km
d. Jarak dari Kantor Ibu Kota Negara 80 Km

Sarana dan Prasarana Kebersihan


a. Tempat Pembuangan Sampah Ada (2 Lokasi)
b. Alat Pengahncur Sampah Tidak Ada
c. Jumlah Tong Sampah 13 Unit
d. Jumlah Truk Pengangkut Sampah Tidak Ada
e. Jumlah Gerobak Sampah Tidak Ada
f. Jumlah Satgas Kebersihan Tidak Ada
g. Jumlah Pemulung Tidak Ada
h. Jumlah Pengolahan Sampah Tidak Ada
i. Pengelolaan Sampah Lainnya Tidak Ada
Peta Desa Majasari Kecamatan Majasari

Desa Majasari secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Majasari,


Kabupaten Subang, Provinsi Jawabarat. Desa Majasari dibatasi oleh beberapa wilayah
administrasi pemerintah, yaitu :

Batas wilayah desa Majasari adalah sebagai berikut :

Sebelah Barat Desa Belendung Kecamatan Cibogo


Sebelah Timur Desa Majasari Kecamatan Cibogo
Sebelah Utara Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara
Sebelah selatan Desa Cinangsi Kecamatan Cibogo

Luas lahan Desa Majasari adalah 225,329 Hadengan jenis tanahnya terdiri atas
tanah lempung dan alluvial. Derajat keasaman tanah (pH) di Desa Majasari berkisar
antara 4,9 sampai 6,0.

Luas Wilayah 225.329 Ha.


a. Darat
b. Sawah
a. Sebelah Selatan Desa Cinangsi

Desa Majasari berdasarkan pengamatan tofografi termasuk kedalam dataran


rendah dengan ketinggian sekitar 140 mdpl. Suhu di Desa Majasari berkisar antara 230 C
-270 C.

Jumlah RT / RW -
- RT 13 Org
- RW 4 Org

2.2 Demografi

Jumlah penduduk Desa Majasari berdasarkan Laporan Profil Kecamatan Majasari,


Laporan Lampid bulan November 2019 adalah :

Penduduk
a. Jumlah Penduduk 3.393 Org
Laki-laki 1.652 Org
Perempuan 1.741 Org
b. Jumlah Kepala Keluarga (KK) 1027 KK/Org
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama -
Islam 3.336 Org
Kristen 2 Org
Khatolik -
Hindu -
Budha -
Jumlah KK Pakir Miskin 198 KK/Org
Kewarganegaraan
WNI 3.393 Org
WNA -

Lembaga Kemasyarakatan -
- LPM 8 Org
- Karang Taruna 12 Org
- PKK 16 Org
- Mitra Cai / Ulu-ulu 5 Org
- MUI 1 Org

2.3 Sumberdaya Kesehatan


2.3.1 Sarana Pelayanan Kesehatan

Prasarana Kesehatan
a. Rumah Sakit Tidak Ada
b. Puskesmas Pembantu Tidak Ada
c. Balai Pengobatan Tidak Ada
d. Apotik Tidak Ada
e. Posyandu 4 Unit
f. Toko Obat Tidak Ada
g. Rumah Bersalin -
h. Praktek Dokter Ada / Bidan Desa

Sarana Kesehatan
a. Dokter Umum Tidak Ada
b. Dokter Spesialis / Lainnya Tidak Ada
c. Jumlah Dukun terlatih 1 Orang
d. Jumlah Bidan 1 Orang
e. Perawat 1 Orang

2.4 Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Budaya


Lingkungan social wilayah Desa Majasari,walaupun statusnya masih pedesaan, tetapi
lingkungan sosialnya cenderung sudah menggambarkan lingkungan perkotaan, hal ini
didukung dengan tersedianya jalur lalu lintas berupa jalan raya provinsi yang melewati
wilayah desa tersebut, sehingga mobilisasi penduduknya sangat tinggi, hal ini di
dukung pula dengan berdirinya pabrik-pabrik besar di sepanjang jalur tersebut.
Banyak berdirinya pabrik-pabrik besar yang menyerap puluhan ribu karyawan/buruh
menyebabkan pergeseran social, ekonomi dan budaya masyarkatnya.
Secara ekonomi, terjadi pergeseran status mata pencaharian masyarakat, yang
semula mengandalkan dari sektor pertanian dan perkebunan, sekarang bertambah
dari sektor industri, terutama dalam dekade tiga tahun terakhir ini, penghasilan
masyarakat di desa Padaasih mengalami peningkatan pendapatan dan perubahan
yang sangat signifikan, disadari atau tidak, tentu saja hal ini merubah juga gaya hidup
yang tadinya gaya hidup masyarakat desa bergeser menjadi gaya hidup masyarakat
kota, apalagi banyak pula berdiri mini market/swalayan, tempat kos dan fasilitas lain
yang mendukung perubahan tersebut.
Pergeseran status sosial dan ekonomi masyarakat (baik masyarakat setempat
maupun pendatang), tentu saja memberikan banyak perubahan dalam banyak hal,
tetapi masyarakat setempat umumnya masih tetap kuat memegang budaya/tradisi
leluhurnya. Hal ini terlihat dari seni budaya (kesenian setempat), acara hajatan, serta
seremonial seperti ‘hajat wawar atau hajat lembur’ yang masih eksis dan tetap
bertahan sampai saat ini. Dilihat dari perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan
sehat, sudah ada peningkatan, akses pelayanan kesehatan yang dipilih masyarkat,
penerapan nilai-nilai hidup sehat dalam program desa siaga sudah lebih baik dan
maju.

Sarana dan Prasarana Pendidikan


a. Gedung Kampus Lainnya / Universitas Tidak Ada
b. Gedung SMA / Sederajat Tidak Ada
c. Gedung SMP / Sederajat Ada (1 Unit)
d. Gedung SD / MI Ada (2 Unit)
e. Gedung TK, PAUD Ada (3 Unit)
f. Gedung Lembaga Pendidikan Agama Ada (4 Unit)
g. Perpustakaan Desa Ada (1 Unit)
h. Taman Bacaan Tidak Ada

Desa Majasari terdapat Lembaga ekonomi dan unit usaha desa yaitu kelompok
simpan pinjam, unit usaha industry kecil dan menengah, unit usaha jasa
pengangkutan, unit usaha jasa gas/listrik/BBM/Air, usaha jasa keterampilan, usaha
jasa hokum dan konsultasi.

2.5 Lingkungan Fisik


Jalan ke desa-desa di wilayah kerja pada umumnya sudah dapat dilalui oleh
kendaraan roda 4 (mobil) dan kendaraan roda 2 ( Motor), walaupun masih banyak
ruas jalan yang sudah rusak dan belum dilakukan pengerasan/pengaspalan,

2.6 Keuangan
Sumber dana kegiatan program kesehatan di desa dibiayai oleh BOK (Biaya
Operasional Kesehatan), untuk PMT regular/penyuluhan, PMT lokal dan PMT
Pemulihan untuk balita dan ibu hamil, pemeriksaan kesehatan balita BGM, kegiatan
untuk peningkatan kompetensi petugas kesehatan, serta beberapa kegiatan
kesehatan bersumber dari ADD/PNPM yang dikelola melalui pemerintahan desa.
Kegiatan kesehatan dan gizi yang dibiayai oleh APBD II, APBD I dan APBN dikelola
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten. Besaran dana di tentukan berdasarkan jumlah
OH dan jumlah sasaran serta standar Peraturan Daerah untuk besaran biaya
transport petugas sesuai dengan golongan ruang kepangkatan dan jarak lokasi
kegiatan.
BAB III

DATA HASIL SURVAI MAWAS DIRI

3.1 Pelaksanaan SMD


Kegiatan Survai Mawas Diri (SMD) di wilayah kerja Puskesmas Majasari telah
dilaksanakan pada tanggal 2, 3, 4 Januari 2020 dengan mengambil sampel dari masing-
masing jumlah KK yang ada di desa majasari kecamatan Majasari dengan jumlah responden
KK menggunakan rumus Slovin.

a) Cara menghitung Besaran Sampel SMD


1) Rumus Slovin adalah sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah sampel
minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara pasti
2) Rumus Slovin ini biasanya digunakan dalam penelitian survey dimana biasanya
jumlah sampel besar sekali. Sehingga diperlukaan sebuah formula untuk
mendapatkan sampel yang sedikit tetapi dapat mewakili keseluruhan populasi
3) Rumus Slovin :

N
n¿ 2
1+ N (r )

n = Jumlah sampel minimal

N = Populasi

r = Error margin ( 5% -10 % )

4) Penghitungan Sebaran Sample menggunakan rumus Stratified Random Sampling


(SRS)

n' x n
N

n’ = Total Slovin

n = Total KK per Desa

N = Total KK Puskesmas

b) Langkah – langkah Surei Mawas Diri (SMD)


1. Persiapan SMD

a. Menyusun daftar pertanyaan

1) Berdasarkan prioritas masalah yang ditemukan di puskesmas / desa


2) Pertanyaan harus jelas, singkat dan tidak bersifat mempengaruhi responden
3) Kombinasi pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup dan menjaring
4) Menampung semua harapan masyarakat
5) Menyusun lembar observasi untuk mengobservasi masalah, halaman dan
lingkungan
6) Menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK

2. Pelaksanaan SMD

Melakukan interview/wawancara terhadap responden dan melakukan pengamatan


terhadap rumah dan lingkungan

3. Tindak Lanjut SMD

Meninjau kembali pelaksanaan SMD, merangkum, mengolah dan menganalisa data yg


telah dikumpulkan dan menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD

4. Pengolahan Data SMD

Setelah melakukan pengolahan data, dibuat kesepakatan tentang:

a. Masalah-masalah yg dirasakan masyarakat

b. Menentukan prioritas masalah

c. Kesediaan masyarakat untuk ikut serta dalam menentukan pemecahan masalah

5. Penyajian Data SMD

a. Tekstular dengan menggunakan kalimat

b. Tabular dengan menggunakan tabel

c. Grafikal dengan menggunakan grafik

c) Sampel Survei Mawas Diri Puskesmas Majasari


1) Desa Majasari
Jumlah KK 13602

n= N

1 + N e2

n = 13602

1 +13602 (0,05)²

n = 389 KK
2) Penghitungan Sebaran Sampel untuk Desa Padaasih (dengan rumus Stratified
Random Sampling/SRS)

= 389 x 1027

13602

= 29, 87

Jumlah sampel yang diambil untuk SMD desa majasari sebanyak 30 KK

3.2 Tabulasi Hasil SMD

Hasil dari kegiatan SMD yang dilaksanakan oleh kader didampingi oleh petugas kesehatan yang
ada di desa selanjutnya direkap dan dientri pada tabel distribusi frekuensiyang dapat dilahat
pada tabel – tabel di bawah ini :

1. Kelompok responden berdasarkan umur


Penyebaran responden yang dikelompokan berdasarkan umur dapat terlihat pada
tabel 1 di bawah ini :

Tabel 1. Kelompok Responden SMD Berdasarkan Umur

NO KELOMPOK UMUR JUMLAH PRESENTASE


1 20-45 29 96,7%
2 > 45 1 3,3%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data di atas dapat dilihat bahwa dari 30 (100%) kk di Desa Majasari
Kec Cibogo Kab Subang responden terbanyak berdasarkan umur yaitu usia 20-45
tahun sebanyak 29 (96,7%) sedangkan responden yang paling sedikit di umur >45
tahun sebanyak 1 (3,3%).

2. Kelompok responden berdasarkan Jenis kelamin


Penyebaran responden yang dikelompokan berdasarkan jenis kelamin dapat terlihat
pada tabel 2 di bawah ini :

Tabel 2. Kelompok Responden SMD Berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH PRESENTASE


1 Laki-Laki 7 23,3%
2 Perempuan 23 76,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat diihat bahwa dari 30 (100%) kk di Desa Majasari,
Kec Cibogo Kab Subang responden terbanyak berjenis kelamin perempuan
sebanyak 23 orang ( 76,7%).

3. Kelompok responden berdasarkan Pendidikan


Penyebaran responden berdasarkan kelompok pendidikan bisa di lihat pada tabel 3
di bawah ini.
Tabel 3 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH PRESENTASE


1 SD 6 20%
2 SMP 7 23,3%
3 SMA 14 46,7%
4 SARJANA 3 10%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 (100%) kk yang ada di Desa
Majasari Kec Cibogo Kab Subang responden terbanyak berdasarkan kelompok
pendidikan yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 14 (46,7%) dan yang
paling sedikit sarjana sebanyak 3 (10%).

4. Kelompok Responden Berdasarkan Pekerjaan


Penyebaran responden berdasarkan kelompok pekerjaan bisa dilihat pada tablel 4
di bawah ini.
Tabel 4 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Kelompok Pekerjaan

NO PEKERJAAN JUMLAH PRESENTASE


1 Buruh lepas 2 6,7 %
2 Petani 0 0%
3 Ibu RT 18 60%
4 PNS/TNI/PORLI 0 0%
5 Swasta 10 33,3%
TOTAL 30 100 %

Analisa : dari data diatasa dapat dilihat bahwa dari 30(100%) kk di Desa Majasari
Kec Cibogo Kab Subang berdasarkan kelompok kerja terbanyak adalah sebagai ibu
IRT 18 (60%), yang paling sedikit tidak ada responden dari petani dan PNS.

5. Kelompok Responden Akses Pelayanan Kesehatan

5.1 Kelompok Responden Yang Memiliki Jaminan Kesehatan


Penyebaran responden yang memiliki jaminan kesehatan bisa dillihat pada tabel
5.4 di bawah ini.

Tabel 5.4 Kelompok Responden SMD yang memiliki Jaminan Kesehatan

NO JAMINAN KESEHATAN JUMLAH PRESENTASE


1 BPJS 20 66,7%
2 Tidak ikut/UMUM 10 33,3%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 (100%) kk di Desa Majasari
Kec Cibogo Kab Subang berdasarkan kelompok yang memiliki jaminan
kesehatan BPJS sebesar 20 (66,7%), responden menjawab yang tidak
mempunyai jaminan kesehatan/umum sebesar 10 (33,3%).

6. Kelompok Responden yang di keluarganya terdapat Ibu Hamil


Kelompok Responden Berdasarkan ada atau tidak nya ibu hamil di dalam
keluarganya bisa di lihat pada tabel 6 di bawah ini.

Tabel 6 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ada atau tidak nya ibu hamil
di dalam keluarga.

NO IBU HAMIL JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 6 20%
2 Tidak 24 80%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Cibogo
Kec Cibogo Kab Subang terdapat 6 responden (20.0 %) yang di dalam
keluarganya ada ibu hamil.

6.1 Kelompok Responden Berdasarkan Ibu Hamil yang Memeriksakan Kehamilannya


ke Fasilitas Kesehatan.

Penyebaran responden berdasarkan Ibu Hamil yang Memeriksakan


Kehamilannya ke Fasilitas Kesehatan bisa di lihat pada tabel 6.1 di bawah ini.

Tabel 6.1 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ibu Hamil yang


Memeriksakan Kehamilannya ke Fasilitas Kesehatan

NO Periksa di Faskes JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 6 100,0%
2 Tidak - 0%
TOTAL 6 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa
Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 6 responden yang di
dalam keluarganya terdapat ibu hamil, dan berdasarkan kelompok responden ibu
Hamil yang Memeriksakan Kehamilannya ke Fasilitas Kesehatan sebanyak 6 KK
(100%).

6.2 Kelompok Responden Berdasarkan Ibu Hamil yang Memeriksakan Kehamilannya


secara rutin.

Penyebaran responden berdasarkan Ibu Hamil yang Memeriksakan


Kehamilannya secara rutin bisa di lihat pada tabel 6.2 di bawah ini.

Tabel 6.2 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ibu Hamil yang


Memeriksakan Kehamilannya secara rutin.

NO Persalinan JUMLAH PRESENTASE

1 Ya 6 100,0%
2 Tidak - 0%
TOTAL 6 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa
Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 6 responden yang di
dalam keluarganya terdapat ibu hamil, dan berdasarkan kelompok responden ibu
Hamil yang Memeriksakan Kehamilannya rutin adalah sebanyak 6 KK (100%).

6.3 Kelompok Responden Berdasarkan Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT


sebanyak 2 kali

Penyebaran responden berdasarkan Ibu Hamil yang Memeriksakan


Kehamilannya ke Fasilitas Kesehatan bisa di lihat pada tabel 6.3 di bawah ini.

Tabel 6.3 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ibu Hamil yang Mendapatkan
Imunisasi TT sebanyak 2 kali

NO IMUNISASI TT 2 KALI JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 6 100,0%
2 Tidak 0 0,0%
TOTAL 6 100%
Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa
Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 6 responden yang di
dalam keluarganya terdapat ibu hamil, dan berdasarkan kelompok responden ibu
Hamil yang mendapatkan imunisasi TT 2 kali adalahsebanyak 6 KK (100%).

6.4 Kelompok Responden Berdasarkan Ibu Hamil yang Mengikuti Kelas Ibu di
Posyandu

Penyebaran responden berdasarkan Ibu Hamil yang Mengikuti Kelas Ibu di


Posyandu bisa di lihat pada tabel 6.4 di bawah ini.

Tabel 6.4 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ibu Hamil yang Mengikuti
Kelas Ibu di Posyandu

NO IKUT KELAS IBU DI JUMLAH PRESENTASE


POSYANDU
1 Ya 6 100%
2 Tidak - 0%
TOTAL 6 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa
Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 6 responden yang di
dalam keluarganya terdapat ibu hamil, dan berdasarkan kelompok responden ibu
Hamil yang mengikuti kelas ibu di posyandu adalah sebanyak 6 KK (100%).

6.5 Kelompok Responden Berdasarkan Ibu Hamil yang di Rumahnya Terpasang


Stiker P4K

Penyebaran responden berdasarkan Ibu Hamil yang di Rumahnya Terpasang


Stiker P4K bisa di lihat pada tabel 6.5 di bawah ini.

Tabel 6.5 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ibu Hamil yang di Rumahnya
Terpasang Stiker P4K

NO PASANG STIKER P4K JUMLAH PRESENTASE


1 Tenaga Kesehatan 6 100%
2 Dukun bayi - -
3 Lain-lain - -
TOTAL 6 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa
Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 6 responden yang di
dalam keluarganya terdapat ibu hamil, dan berdasarkan kelompok responden ibu
Hamil yang di rumahnya terpasang stiker P4K adalah sebanyak 6 KK (100%).

6.6 Kelompok Responden Berdasarkan Ibu Hamil yang Diperiksa Darah Rutin

Penyebaran responden berdasarkan Ibu Hamil yang Diperiksa Darah Rutin bisa
di lihat pada tabel 6.6 di bawah ini.

Tabel 6.6 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ibu Hamil yang Diperiksa
Darah Rutin

NO Ibu Hamil diperiksa Darah JUMLAH PRESENTASE


Rutin
1 Ya - -
2 Tidak 6 100,0%
TOTAL 6 100%
Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa
Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 6 responden yang di
dalam keluarganya terdapat ibu hamil, dan berdasarkan kelompok responden ibu
Hamil yang Diperiksa Darah Rutin adalah sebanyak 6 KK (100%).

6.7 Kelompok Responden Berdasarkan Ibu Hamil yang Masuk Kategori 4T

Penyebaran responden berdasarkan Ibu Hamil yang Masuk Kategori 4T bisa di


lihat pada tabel 6.7 di bawah ini.

Tabel 6.7 Kelompok Responden SMD Berdasarkan Ibu Hamil yang Masuk
Kategori 4T

NO LAHIR BBLR JUMLAH PRESENTASE


1 Ya - -
2 Tidak 6 100%
TOTAL 6 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa
Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 6 responden yang di
dalam keluarganya terdapat ibu hamil, dan berdasarkan kelompok responden ibu
hamil yang tidak termasuk kategori 4T adalah sebanyak 6 KK (60%).

7. Kelompok responden KK yang menggunakan alat kontrasepsi


Tabel 7 Kelompok responden SMD berdasarkan responden Akseptor KB (Keluarga
Berencana)

NO KK YANG JUMLAH PRESENTASE


MENGGUNAKAN ALAT
KONTRASEPSI
1 Ya 23 76,7%
2 Tidak 7 23,3%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 23 KK (76.7%) yang menjadi
Akseptor KB, sedangkan 7 KK (23.3%) tidak menjadi Akseptor KB.

8. Kelompok Responden Bersalin Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan


Tabel 8 Kelompok Responden Bersalin Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan

NO BERSALIN DITOLONG JUMLAH PRESENTASE


NAKES
1 Ya 30 100%
2 Tidak - -
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 KK (100%) yang pada saat
bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan.

9. Kelompok Responden yang dikeluarganya terdapat Kematian Ibu Hamil, Ibu


Bersalin, atau Bayi Baru Lahir

Tabel 9 Kelompok Responden yang dikeluarganya terdapat Kematian Ibu Hamil, Ibu
Bersalin, atau Bayi Baru Lahir
NO TERDAPAT KEMATIAN JUMLAH PRESENTASE
1 Ya - 0%
2 Tidak 30 100%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 30 KK (100%) yang dikeluarganya
tidak terdapat Kematian Ibu Hamil, Ibu Bersalin, atau Bayi Baru Lahir.

10. Kelompok Responden yang dikeluarganya terdapat Bayi/Balita

Tabel 10 Kelompok Responden yang dikeluarganya terdapat Bayi/Balita

NO TERDAPAT BAYI/BALITA JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 28 93,3%
2 Tidak 2 6,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 28 KK (93,3%) yang keluarganya
terdapat bayi/balita.

10.1 Kelompok Responden Bayi/Balita yang Datang ke Posyandu Setiap Bulan

Tabel 10.1 Kelompok responden SMD berdasarkan Responden Bayi/Balita yang


Datang ke Posyandu Setiap Bulan

NO DATANG POSYANDU JUMLAH PRESENTASE


SETIAP BULAN
1 Ya 28 93,3%
2 Tidak 2 6,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 responden yang di dalam
keluarganya terdapat bayi/balita, dankelompok responden bayi/balita yang datang
ke posyandu setiap bulan adalah sebanyak 28 KK (93,3%) dan yang tidak datang
datang ke posyandu 2 kk (6,7%).

10.2 Kelompok Responden Bayi/Balita yang Masuk Kategori BGM (Bawah Garis
Merah)

Tabel 10.2 Kelompok responden SMD berdasarkan Responden Bayi/Balita yang


Masuk Kategori BGM

NO BAYI/BALITA BGM JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 7 23,3%
2 Tidak 23 76,7%
TOTAL 30 100%
Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 responden yang di dalam
keluarganya terdapat bayi/balita, dankelompok responden bayi/balita yang masuk
kategori BGM 7 KK (23,3%), sedangkan 23 KK (76.7%) tidak termasuk kategori
BMG.

10.3 Kelompok Responden Bayi/Balita yang Mendapatkan ASI Eksklusif Selama 6


Bulan.
Tabel 10.3 Kelompok responden SMD berdasarkan Responden Bayi/Balita yang
Mendapatkan ASI Eksklusif Selama 6 Bulan.

NO ASI EKSKLUSIF 6 BULAN JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 23 76,7%
2 Tidak 7 23,3
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 responden yang di dalam
keluarganya terdapat bayi/balita, dankelompok responden bayi/balita yang
mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan sebanyak 23 KK (23,3%), sedangkan 7 KK
(23,3%) tidak mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan.

10.4 Kelompok Responden Bayi/Balita yang Mendapatkan Imunisasi Lengkap


Tabel 10.4 Kelompok responden SMD berdasarkan Responden Bayi/Balita yang
Mendapatkan Imunisasi Lengkap.

NO IMUNISASI LENGKAP JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 23 76,7%
2 Tidak 7 23,3
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 responden yang di dalam
keluarganya terdapat bayi/balita, dankelompok responden bayi/balita yang
mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan sebanyak 23 KK (76,6%) sedangkan yang tidak
mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan sebanyak 7 KK (23,3%).

11. Kelompok Responden yang Tidak Merokok Dalam Rumah

Tabel 11 Kelompok Responden yang Tidak Merokok Dalam Rumah

NO TIDAK MEROKOK DALAM JUMLAH PRESENTASE


RUMAH
1 Ya 11 36,7%
2 Tidak 19 63,3%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 19 KK (63,3 %) yang tidak merokok
di dalam rumah, sedangkan 11 KK (36,7%) masih merokok di dalam rumah.

12. Kelompok Responden yang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)


Tabel 12 Kelompok Responden yang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

NO CTPS JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 30 100%
2 Tidak - -
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 30 KK (100%) yang cuci tangan
pakai sabun.

13. Kelompok Responden yang Menggerakan Tubuh 30 Menit Setiap Hari

Tabel 13 Kelompok Responden yang Menggerakan Tubuh 30 Menit Setiap Hari

NO MENGGERAKAN TUBUH JUMLAH PRESENTASE


30 MENIT SETIAP HARI
1 Ya 25 83,3%
2 Tidak 5 16,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 25 KK (83,3 %) yang menggerakan
tubuh 30 menit setiap hari, sedangkan 5 KK (16,7%) yang tidak menggerakan tubuh
30 menit setiap hari.

14. Kelompok Responden yang Melakukan Cek Kesehatan Rutin Setiap Bulan

Tabel 14 Kelompok Responden yang Melakukan Cek Kesehatan Rutin Setiap Bulan

NO CEK KESEHATAN RUTIN JUMLAH PRESENTASE


TIAP BULAN
1 Ya 10 33,3%
2 Tidak 20 66,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 10 KK (33,3%) yang melakukan cek
kesehatan rutin setiap bulan, sedangkan 20 KK (66,7%) yang tidak melakukan cek
kesehatan rutin setiap bulan.

15. Kelompok Responden yang Tersedia Air Bersih di Rumahnya

Tabel 15 Kelompok Responden yang Tersedia Air Bersih di Rumahnya

NO TERSEDIA AIR BERSIH JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 27 90%
2 Tidak 3 10%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 27 KK (90%) yang Tersedia Air
Bersih di Rumahnya sedangkan yang tidak tersedia air bersih sebanyak 3 KK (10%)
16. Kelompok Responden yang Air di Rumahnya Tidak Berasa, Tidak Berbau, dan
Tidak Keruh

Tabel 16 Kelompok Responden yang Air di Rumahnya Tidak Berasa, Tidak Berbau,
dan Tidak Keruh

NO AIR TIDAK BERASA, JUMLAH PRESENTASE


TIDAK BERBAU, DAN
TIDAK KERUH
1 Ya 30 100%
2 Tidak 0 0%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 KK (90%) yang air di rumahnya
tidak berasa, tidak berbau, dan tidak keruh.

17. Kelompok Responden yang Airnya Dimasak Dahulu Sebelum Diminum

Tabel 17 Kelompok Responden yang Airnya Dimasak Dahulu Sebelum Diminum

NO AIR DIMASAK DAHULU JUMLAH PRESENTASE


SEBELUM DIMINUM
1 Ya 27 90%
2 Tidak 3 10%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 27 KK (90 %) yang airnya dimasak
dahulu sebelum diminum sedangkan yang tidak masak sebanyak 3 KK (10%).

18. Kelompok Responden yang Memiliki Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Tabel 18 Kelompok Responden yang Memiliki Sarana Pembuangan Air Limbah


(SPAL)

NO MEMILIKI SPAL JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 25 83,3%
2 Tidak 5 16,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 25 KK (83,3 %) yang memiliki SPAL,
sedangkan 5 KK (16,7%) yang tidak memiliki SPAL.

18.1 Kelompok responden yang Memiliki Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Tertutup

Tabel 18.1 Kelompok responden yang Memiliki Sarana Pembuangan Air


Limbah (SPAL) Tertutup

NO SPAL TERTUTUP JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 25 83,3%
2 Tidak 5 16,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 25 KK (100 %) yang memiliki
SPAL, dan sebanyak 41 KK tersebut memiliki SPAL yang tertutup.

19. Kelompok Responden yang Memiliki Tempat Pembuangan Sementara (TPS)

Tabel 19 Kelompok Responden yang Memiliki Tempat Pembuangan Sementara


(TPS)

NO MEMILIKI TPS JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 28 93,3%
2 Tidak 2 6,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 28 KK (93,3%) yang memiliki tempat
pembuangan sementara (TPS), sedangkan 2 KK (6,7%) yang tidak memiliki tempat
pembuangan sementara (TPS).

20. Kelompok Responden yang Sampahnya Diangkut Oleh Petugas Kebersihan

Tabel 20 Kelompok Responden yang Sampahnya Diangkut Oleh Petugas


Kebersihan

NO SAMPAH DIANGKUT JUMLAH PRESENTASE


OLEH PETUGAS
KEBERSIHAN
1 Ya 15 50%
2 Tidak 15 50%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 15 KK (50%) yang sampahnya
diangkut oleh petugas kebersihan, sedangkan 15 KK (50%) yang sampahnya tidak
diangkut oleh petugas kebersihan.

21. Kelompok Responden yang Memiliki Ventilasi Dibuka Setiap Hari

Tabel 21 Kelompok Responden yang Memiliki Ventilasi Dibuka Setiap Hari

NO MEMILIKI VENTILASI JUMLAH PRESENTASE


DIBUKA SETIAP HARI
1 Ya 29 96,7%
2 Tidak 1 3,3%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Mjasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subangterdapat 29 KK (96,7%) yang Memiliki
Ventilasi Dibuka Setiap Hari, sedangkan 1 KK (3,3%) yang Memiliki Ventilasi Dibuka
Setiap Hari.

22. Kelompok Responden yang Makanan Siap Sajinya Disimpan Ditempat Tertutup

Tabel 22 Kelompok Responden yang Makanan Siap Sajinya Disimpan Ditempat


Tertutup
NO MAKANAN SIAP SAJINYA JUMLAH PRESENTASE
DISIMPAN DITEMPAT
TERTUTUP
1 Ada 30 100%
2 Tidak 0 0%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 KK (100 %) yang makanan siap
sajinya disimpan ditempat tertutup.

23. Kelompok Responden yang Memiliki Kamar Mandi dan Jamban

Tabel 23 Kelompok Responden yang Memiliki Kamar Mandi dan Jamban

NO MEMILIKI KAMAR JUMLAH PRESENTASE


MANDIDAN JAMBAN
1 Ya 27 90 %
2 Tidak 3 10 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 27 KK (100 %) yang Memiliki
Kamar Mandi dan Jamban sedangkan yang tidak memiliki kamar mandi dan jamban
3 KK (10%).

24. Kelompok Responden yang Tersedia Air dan Sabun Di Jambannya

Tabel 24 Kelompok Responden yang Tersedia Air dan Sabun Di Jambannya

NO TERSEDIA AIRDANSABUN DI JUMLAH PRESENTASE


JAMBANNYA
1 Ya 28 93,3%
2 Tidak 2 6,7%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 28 KK (93,3 %) yang Tersedia Air
dan Sabun Di Jambannya sedangkan yang tidak tersedia air dan sabun di
jambannya sebanyak 2 KK (6,7%).

25. Kelompok Responden yang Menguras Bak Mandi Setiap Minggu

Tabel 25 Kelompok Responden yang Menguras Bak Mandi Setiap Minggu

NO MENGURAS BAK MANDI JUMLAH PRESENTASE


SETIAP MINGGU
1 Ya 27 90 %
2 Tidak 3 10 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 27 KK (90 %) yang Menguras Bak
Mandi Setiap Minggu sedangkan yang tidak Menguras Bak Mandi Setiap Minggu
sebanyak 3 KK (10%).

26. Kelompok Responden yang Anggota Keluarga/Tetangga Batuk Lebih Dari 2


Minggu

Tabel 26 Kelompok Responden yang Anggota Keluarga/Tetangga Batuk Lebih Dari 2


Minggu

NO ADA YANG BATUKLEBIH JUMLAH PRESENTASE


DARI 2 MINGGU
1 Ya 5 16,7 %
2 Tidak 25 83,3 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 5 KK (16,7 %) yang Anggota
Keluarga/Tetangga Batuk Lebih Dari 2 Minggu.

27. Kelompok Responden yang Anggota Keluarga/Tetangga Menderita TBC

Tabel 27 Kelompok Responden yang Anggota Keluarga/Tetangga Menderita TBC

NO MENDERITA TBC JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 5 16,7 %
2 Tidak 25 83,3 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 5 KK (16,7 %) yang Anggota
Keluarga/Tetangga Menderita TBC.

28. Kelompok Responden yang Pernah Menjadi TKW/TKI

Tabel 28 Kelompok Responden yang Pernah Menjadi TKW/TKI

NO PERNAH MENJADI TKW/TKI JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 0 0%
2 Tidak 30 100%
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 KK (3.8 %) tidak pernah
menjadi TKW/TKI.

29. Kelompok Responden yang Pernah Mengalami Diare Selama 2-3 Bulan

Tabel 29 Kelompok Responden yang Pernah Mengalami Diare Selama 2-3 Bulan

NO PERNAH MENGALAMI DIARE JUMLAH PRESENTASE


SELAMA 2-3 BULAN
1 Ya 0 0%
2 Tidak 30 100%
TOTAL 30 100%
Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 30 KK (100 %) tidakPernah
Mengalami Diare Selama 2-3 Bulan.

30. Kelompok Responden yang Pernah Mengalami Demam Selama 2-3 Bulan

Tabel 30 Kelompok Responden yang Pernah Mengalami Demam Selama 2-3 Bulan

NO PERNAH MENGALAMI JUMLAH PRESENTASE


DEMAM SELAMA 2-3 BULAN
1 Ya 1 1.9 %
2 Tidak 29 98.1 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 1 KK (1.9 %) yang Pernah
Mengalami Demam Selama 2-3 Bulan.

31. Kelompok Responden yang BAB > 4 Kali Sehari

Tabel 31 Kelompok Responden yang BAB > 4 Kali Sehari

NO BAB > 4 Kali Sehari JUMLAH PRESENTASE


1 Ya 2 3.8 %
2 Tidak 28 96.2 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 2 KK (3.8 %) yang BAB > 4 Kali
Sehari.

32. Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Ada Balita Sesak Nafas

Tabel 32 Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Ada Balita Sesak Nafas

NO DALAM KELUARGA ADA JUMLAH PRESENTASE


BALITA SESAK NAFAS
1 Ya 0 0%
2 Tidak 30 100 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang tidak terdapat 0 KK (0 %) yangDalam
Keluarga Ada Balita Sesak Nafas.

33. Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Terdapat ODGJ

Tabel 33 Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Terdapat ODGJ

NO DALAM KELUARGA JUMLAH PRESENTASE


ADAODGJ
1 Ya 0 0%
2 Tidak 30 100 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 0 KK (0 %) yang Dalam Keluarga
TerdapatODGJ.

34. Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Ada yang Penglihatannya


Kurang/Tidak Bisa Melihat

Tabel 34 Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Ada yang Penglihatannya


Kurang/Tidak Bisa Melihat

NO DALAM KELUARGA JUMLAH PRESENTASE


ADAYANG PENGLIHATANYA
KURANG/TIDAK BISA
MELIHAT
1 Ya 3 10%
2 Tidak 27 90 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 3 KK (10%) yangDalam Keluarga
Ada yang Penglihatannya Kurang/Tidak Bisa Melihat

35. Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Pernah Mengalami Penyakit Kulit

Tabel 35 Kelompok Responden yang Dalam Keluarga Pernah Mengalami Penyakit


Kulit

NO PERNAH MENGALAMI JUMLAH PRESENTASE


PENYAKIT KULIT
1 Ya 1 1.9 %
2 Tidak 29 98.1 %
TOTAL 30 100%

Analisa : Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 30 KK (100%) di Desa Majasari,
Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang terdapat 1 KK (1,9%) yangDalam Keluarga
Pernah Mengalami Penyakit Kulit.
BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil SMD di Desa majasari pada tahun 2020 ditemukan prioritas permasalahan
kesehatan anatara lain :

No Upaya Target Pencapaian Masalah


1 Tidak merokok di dalam 100% 36,67% Masih banyak
rumah masyarakat yang
belum mempunyai
asuransi kesehatan
sebanyak 33,33%
2 Memiliki BPJS 100% 66,67% Masih banyak
masyarakat yang
belum mempunyai
asuransi kesehatan
sebanyak 33,33%
3 Ibu hamil dengan resiko 4T 0 83,3% Masih ada bumil resti
sebanyak 5 orang
4 ASI eksklusif 80% 82,12% Masih ada 5 balita
yang tidak diberikan
ASI Ekslusif
5 Balita BGM 0 25% Masih ada 7 orang
balita yang BGM
6 Kepemilikan SPAL 100% 16,67% Hanya ada 5 KK yang
memiliki SPAL
7 Cek kesehatan rutin setiap 100% 33,33% Masih ada 20 KK
bulan yang belum
melakukan cek
kesehatan rutin
8 Kepesertaan KB 0 76,66% Masih ada 7 KK yang
tidak mengikuti KB
9 Sampah di angkut oleh 100% 50% Masih ada 15 KK
petugas kebersihan yang sampah nya
belum di angkut
petugas kesehatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

DESA MAJASARI

I. PENDAHULUAN

Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
membahas hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari Survei Mawas Diri (Depkes RI, 2007).
II. LATAR BELAKANG

Pusat Kesehatan Masyarakat atau puskesmas adalah fasilitas kesehatan tingkat


pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa
Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat perama. Agar Puskesmas dapat mengelola
Upaya Kesehatan dengan baik maka puskesmas harus menyusun rencana kegiatan
yang tertuang dalam rencana tahunan dan rencana lima tahunan. Perencanaan ini harus
tersusun dengan mempertimbangkan hasil analisia dari sisi pandang masyarakat yang
dilakukan melalui Survai Mawas Diri (SMD)

Hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang sudah dilakukan bersama masyarakat ini
selanjutnya dibahas bersama dengan perwakilan warga desa dan masyarakat untuk
selanjutnya dilakukan kegiatan perumusan dan penentuan prioritas masalah dalam
sebuah forum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

III. TUJUAN
a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
b. Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.
c. Masyarakat membentuk forum Desa/Kelurahan Siaga dan menetapkan sebagai
koordinator pelaksanaaan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
d. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan.

IV. OUT PUT


Adanya kesepakatan dan tindak lanjut pemecahan masalah prioritas berdasarkan
analisa data hasil SMD

V. WAKTU DAN TEMPAT


MMD dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2020 berlokasi di aula Desa majasari
VI. PESERTA
Peserta yang hadir 20 orang terdiri dari unsur :
- Aparat Pemerintahan Desa
- Kepala Dusun
- TP-PKK Desa
- Tokoh Masyarakat
- Kader

VII. FASILITATOR/NARASUMBER
Fasilitator/Narasumber terdiri dari :
- Petugas Puskesmas ( Cici Nurdiana, SKM )
- Bidan Desa Majasari ( Bd. Hegar H,SST )

VIII. TOPIK PEMBAHASAN


Pembahasan hasil analisa kegiatan SMD tahun 2020

IX. PROSES DAN HASIL KEGIATAN


- Pembukaan
Pembukaan MMD dilaksanakan oleh Kepala Desa Majasari Ibu Tati Hermawati
- Pemaparan hasil SMD
Pemaparan hasil analisa kegiatan SMD tahun 2020 disampaikan oleh Ibu Euis
- Fokus Group Diskusi (FGD)
Seluruh peserta MMD sangat antusias dalam diskusi kelompok untuk
mengidentifikasi masalah srta menetapkan prioritas masalah.Selanjutnya
perwakilan warga desa, kader dan tokoh masyarakat ini secara bersama-sama
mengganti dan memecahkan masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
sehingga muncul berbagai usulan rencana kegiatan untuk tahun 2021
- Kesepakatan RTL
Hasil kesepakatan pada MMD di Desa Majasari terlampir
- Penutupan
Penutupan kembali dilaksanakan oleh Kepala Desa Majasari pada kesempatan
ini beliau menyampaikan akan segera menindaklanjuti hasil kesepakatan pada
saat MMD ini, dan menyusun anggaran yang dapat dialkokasikan untuk kegiatan-
kegiatan bidang kesehatan

X. PENUTUPAN
Secara umum kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tahun 2020 di Desa
Majasari telah berjalan lancar dan berbagai macam usulan rencana kegiatan yang
berasal dari analisis kebutuhan masyarakat ini akan ditindaklanjuti dan disampaikan
pada pertemuan lokakarya mini lintas sektor di bulan Januari 2018
XI. LAMPIRAN
1. Surat Undangan MMD
2. Daftar hadir
3. Materi pembahasan
4. Dokumen RTL
5. Dokumen kegiatan
RENCANA USULAN KEGIATAN

DESA MAJASARI

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET


MASALAH TERPILIH
1 Masih banyak KK yang merokok Kebiasaan yang sulit untuk Melakukan penyuluhan tentang Penyuluhan dan pendataan
sebanyak 63,33% diberhentikan rokok PHBS rumah tangga
Pendataan PHBS rumah tangga
2 Masih banyak masyarakat yang Sebagian warga belum masuk Pendataan ulang untuk yang Dilakukan pendataan KIS
belum mempunyai asuransi kuota KIS dan BPJS mandiri tidak mampu untuk masuk masuk kuota KIS/BPJS
kesehatan sebanayak 56,9% dikarenakan factor iuran KIS/BPJS
perbulan
3 Terdapat 5 orang ibu hamil resiko Kurang nya pengetahuan ibu Melakukan kelas ibu hamil, Kelas ibu hamil, penyuluhan
tinggi 4T hamil dalam memahami factor penyuluhan metode kontrasepsi KB MKJP
resiko jangka panjang
4 Rendah nya ASI Ekslusif di Desa Ibu bekerja Beri penyuluhan agar ibu Penyuluhan tentang ASI
Majasari bayi/balita memerah ASI dan Ekslusif
meyimpn nya di lemari es
5 Terdapat 5 KK yang belum Factor ekonomi untuk Melakukan pendataan ulang KK Ajukan dana desa untuk
memiliki SPAL pembuatan SPAL yang belum memiliki SPAL dan pembuatan pembungan air
mengajukan nya ke anggaran limbah kamar mandi/dapur
dana desa (SPAL)
6 Masih ada balita yang tidak di Ibu bayi/balita kerja di pabrik Beri penyuluhan agar ibu Penyuluhan tentang ASI
berikan ASI eksklusif sebanyak 7 bayi/balita memeras ASI dan di eksklusif
balita simpan di lemari
7 Masih ada 20 KK yang belum Masyarakat belum mengetahui Melakukan penyuluhan Penyuluhan GERMAS
melakukan cek kesehatan rutin pentingnya melakukan cek GERMAS, melaksanakan Puskesmas keliling setiap
setiap bulan kesehatan rutin setiap bulan puskesmas keliling setiap bulan bulan

8 Masih ada 7 KK yang belum Masyarakat belum mengetahui Melakukan penyuluhan keluarga Penyuluhan KB
menjadi akseptor KB manfaat dari Keluarga berencana dan metode
Berencana kontrasepsi jangka panjang
9 Masih ada yang tidak mempunyai Tidak adanya lahan untuk Pengajuan dana dari desa untuk Ajukan dana desa untuk
pembuangan sampah sebanyak pembuatan pembuangan pembuatan pembuangan pembuatan pembungan
15 KK sampah (TPS) sampah untuk di angkut ke TPA sampah TPS

RENCANA TINDAK LANJUT

DESA MAJASARI
NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN PENANGGUNG
WAKTU TEMPAT PELAKSANA
JAWAB
1 PROMKES Pemberdayaan - Agar masyarakat 2020 Posyandu Bidan desa dan Promkes
masyarakat untuk mengetahui bahaya Mekarsari 1- kader
mengetahui bahaya merokok di dalam 4
merokok di dalam rumah rumah
melalui penyuluhan

Penyuluhan GERMAS -Agar masyarakat


mengetahui
pentingnya hidup
sehat melalui 7
langkah gerakan
GERMAS
2 YANKES Pemberdayaan Agar masyarakat 2020 Posyandu Bidan desa dan Tim Yankes
masyarakat untuk mengetahui Mekarsari 1- petugas puskesmas
mengetahui penting nya pentingnya memiliki 4
kepemilikan JKN/KIS JKN/KIS
melalui penyuluhan

Puskesmas Keliling Agar masyarakat


mendapatkan akses
pelayanan kesehatan
lebih mudah
3 KIA Kelas ibu hamil - Agar Ibu hamil 2020 Posyandu Bidan desa dan Bidan
Penyuluhan KB MKJP mengetahui faktor Mekarsari 1- kader koordinator
Penyuluhan ASI Ekslusif resiko dan tanda 4
bahaya kehamilan
sejak dini
-Agar cakupan
peserta KB aktif
meningkat terutama
untuk MKJP
-Agar ASI pada
bayi/balita tercukupi
-Cakupan ASI
eksklusif tercapai
-
4 Kesling Bekerjasama dengan Agar kebutuhan 2020 Rumah Petugas kesling,
desa untuk perencaan masyarakat di bidang warga aparat desa, bidan
dana pembuatan SPAL kesehatan terpenuhi desa
sesuai dengan
kesehatan

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Demikian laporan kegiatan SMD yang dilaksanakan di Desa Majasari pada tanggal 2, 3, 4 Januari 2020 yang telah melalui proses tabulasi data dan analisa data
hasil Survai Mawas Diri (SMD) selanjutnya dibahas bersama dengan perwakilan warga desa dan masyarakat untuk dilakukan kegiatan perumusan dan penetuan
prioritas masalah dalam sebuah Forum Musyawarah Masayarakt Desa (MMD)

5.2 Saran
Hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di tindaklanjuti untuk kegiatan di Desa Majasari

Anda mungkin juga menyukai