KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS KEDUNGWUNGU
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Staf Puskesmas Kedungwungu memahami tentang Insiden
Keselamatan Pasien.
2. Staf Puskesmas Kedungwungu memahami cara melaporkan suatu
Insiden Keselamatan Pasien.
3. Staf Puskesmas Kedungwungu memahami alur pengelolaan laporan
Insiden Keselamatan Pasien.
4. Analisis Laporan Insiden Keselamatan Pasien dapat berjalan dengan
lancar, teratur dan segera membuahkan suatu solusi perbaikan.
5. Insiden Keselamatan Pasien dapat tercatat dan teridentifikasi dengan
baik, sehingga terjadinya insiden yang sama dapat dihindari
1.3 Pengertian
1.3.1 Keselamatan:
Adalah bebas dari bahaya atau risiko (hazard)
1.3.2 Hazard/bahaya:
Adalah suatu “keadaan, perubahan atau tindakan” yang dapat
meningkatkan risiko pada pasien.
1.3.3 Harm/cedera: :
2
Dampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau penurunan
fungsi tubuh dapat berubah fisik, psikologis dan sosial. Yang
termasuk harm/ cedera adalah: “Penyakit, cedera fisik/ psikologis/
sosial, penderitaan, cacat dan kematian”.
a. Penyakit : Disfungsi fisik atau psikis
b. Cedera/injury : Kerusakan jaringan yang diakibatkan
agent/ keadaan
c. Penderitaan : Pengalaman/ gejala yang tidak
menyenangkan termasuk nyeri, malaise, mual, muntah,
depresi, agitasi dan ketakutanCacat/dissability : Segala bentuk
kerusakan struktur atau fungsi tubuh, keterbatasan aktifitas
dan atau retriksi dalam pergaulan social yang berhubungan
dengan harm yang terjadi sebelumnya atau saat ini.
1.3.4 Keselamatan Pasien:
Bebas bagi pasien, dari harm/cedera (penyakit, cedera fisik,
psikologis, sosial, penderitaan, cacat, kematian, dll) yang tidak
seharusnya terjadi atau cedera yang potensial, terkait dengan
pelayanan kesehatan.
1.3.5 Keselamatan Pasien Puskesmas:
Suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih
aman yang meliputi assesment risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
1.3.6 Insiden Keselamatan Pasien:
Setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang
dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Potensial Cedera
(KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera
(KTC), dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
a. Kondisi Potensial Cedera :
Kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera,
tetapi belum terjadi insiden.
b. Kejadian Nyaris Cedera :
Terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
c. Kejadian Tidak Cedera :
3
Terjadinya insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi
tidak timbul cedera.
d. Kejadian Tidak Diharapkan :
Terjadinya insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.
1.3.7 Pelaporan insiden keselamatan pasien:
Suatu sistem untuk mendokumentasikan laporan insiden
keselamatan pasien, analisis dan solusi untuk pembelajaran.
4
6. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, hasilnya dilaporkan
kepada Tim KP
7. Tim KP akan menganalisis kembali hasil tersebut untuk
menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan dan atau
melakukan regrading apabila diperlukan. (2X24 JAM)
8. Untuk grading kuning dan merah, dibentuk Tim RCA yang terdiri dari tim
KP dan staff lain yang diperlukan, maksimal 45 hari
9. Setelah melakukan RCA, tim RCAakan membuat laporan rekomendasi untuk
perbaikan serta pembelajaran berupa petunjuk/ safety alert untuk mencegah
kejadian yang sama terulang Kembali.
10. Hasil RCA berupa rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas
11. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran kemudian diberikan
sebagai umpan balik kepada unit kerja terkait.
12. Unit kerja terkait dan Tim KP membuat analisis dan tren kejadian
yang sama.
13. Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh Tim KP
5
BAB III
DOKUMENTASI
BAB IV
PENUTUP
6
LAMPIRAN :
LAPORAN INSIDEN
(INTERNAL)
I. DATA PASIEN
Nama : …………………………..
No RM : …………………………..
Ruangan : …………………………..
Umur * : 0-1 bulan 1 bulan – 1 tahun
1 tahun – 5 tahun 5 tahun – 15 tahun
15 tahun – 30 tahun 30 tahun – 65 tahun
> 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
Penanggung biaya pasien : …………………………..
Pribadi Asuransi Swasta
BPJS Kesehatan Jamkesda
BPJS Ketenagakerjaan
Tanggal Masuk : ………………………….
Jam : ………………………….
7
□ Kejadian Tidak diharapkan / KTD
□ Kejadian Tidak cedera / KTC
□ Kejadian Potensi Cedera / KPC
□ Kejadian Nyaris Cedera / KNC
5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden* :
Staf : Dokter / Perawat / Bidan / Petugas lainnya
Pasien
Keluarga / Pendamping pasien
Pengunjung
Lain-lain : (sebutkan)
6. Insiden terjadi pada* :
□ Pasien : ……………….
□ Lain-lain (sebutkan) : ……………….
Mis : karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien
7. Insiden menyangkut pasien* :
Pasien rawat jalan
Pasien rawat inap
Pasien UGD
Pasien VK
Lain-lain (sebutkan)
8. Tempat Insiden :
Lokasi kejadian (sebutkan) : ……………………
(Tempat pasien berada) : ……………………
9. Insiden terjadi pada pasien* : (sesuai kasus penyakit)
Pendaftaran
Pelayanan tindakan
Poli umum
Poli gigi
Pelayanan anak
Pelayanan ibu hamil dan KB
LaboratOrium
Pelayanan obat
Persalinan
Lain-lain (sebutkan)……………..
10. Unit / Departemen yang terkait insiden
Unit kerja………………
11. Akibat Insiden Terhadap Pasien* :
Kematian
Cedera Irreversibel / Cedera Berat
8
Cedera Reversibel / Cedera Sedang
Cedera Ringan
Tidak ada cedera
12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
13. Tindakan dilakukan oleh* :
Dokter
Perawat
Bidan
Petugas lainnya :……………………….
14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi sebelumnya di
Unit Kerja yang sama atau di unit kerja yang lain?*
Ya Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini.
Kapan dan langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit
kerja tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Kedungwungu,.......Januari 2022
Ketua Tim Keselamatan Pasien
9
drg. EKA FANI HIDAYATI
NIP. 19930428 201903 2 003
10
Minor Dapat diatasi dengan pertolongan pertama ;
2
Kerugian uang sedang
Moderate Berkurangnya fungsi motorik/sensorik, psikologis /intelektual
3 secara permanen yg tidak berhubungan dengan penyakit.
Semua kejadian yang memperpanjang perawatan
Major Hilangnya fungsi motorik/sensorik, psikologis /intelektual
4 secara permanen yg tidak berhubungan dengan penyakit ;
Kerugian uang besar
Chatastropic Kematian yang tidak berhubungan dengan penyakit;
5 Kerugian uang sangat besar
11
Form Laporan Investigasi Sederhana, Solusi, Tindak Lanjut dan
Evaluasi (ISTE)
Insiden :
Akibat Insiden :
Tipe I nsiden :
Kronologis Insiden :
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
Penyebab Langsung :
12
MONITORING IKP BULANAN
BULAN : ………….
13