Anda di halaman 1dari 2

PENCEGAHAN PASIEN JATUH

PADA PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen :
/SOP/RI/2019
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :
Maret 2019
Halaman :
1/2

UPT PUSKESMAS Dr. AINUR ROFIQ


BENDUNGAN NIP. 19680429 200904 1 00 1

1. Pengertian Pencegahan pasien jatuh pada pasien rawat jalan


adalah upaya untuk mencegah terjadinya pasien
rawat jalan jatuh selama dalam proses perawatan,
baik dalam perawatan rawat jalan atau rawat inap
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menapiskan pasien
rawat jalan yang memiliki resiko jatuh.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bendungan
Nomor : 003/SK/ADM/2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas.
2. Standart Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur Tahun 2013
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan pertanyaan dengan
Langkah-langkah menggunakan form pemantauan resiko jatuh
pasien rawat jalan berdasarkan tiga pertanyaan.
2. Petugas mencatat jawaban pasien rawat jalan.
3. Petugas mengkatagorikan resiko jatuh pada
pasien rawat jalan resiko jatuh jika satu dari
pertanyaan form pemantauan resiko jatuh
mendapat jawaban Ya.
4. Petugas memberikan tanda pita kuning kepada
pasien rawat jalan resiko jatuh.
6. Bagan alir -

7. Hal-hal yang Rekam medis, assessment pasien jatuh, gelang resiko


perlu pasien jatuh
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Pendaftaran,
2. UGD,
3. Kamar obat,
PENCEGAHAN PASIEN JATUH
PADA PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen :
/SOP/RI/2019
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :
Maret 2019
Halaman :
2/2

UPT PUSKESMAS Dr. AINUR ROFIQ


BENDUNGAN NIP. 19680429 200904 1 00 1

4. Laboratorium,
5. Poli KIA,
6. Poli KB,
7. Poli Umum,
8. Poli Gigi,
9. Poli Imunisasi
9. Dokumen terkait -
10. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai